Tugas Sarjana
Tugas Sarjana
Disusun oleh:
CHRYSSE WIJAYA
L2E604271
TUGAS SARJANA
Diberikan kepada:
Nama
: Chrysse Wijaya
NIM
Pembimbing
: 1. Rusnaldy, PhD
2. Gunawan Dwi Haryadi, ST, MT
Jangka Waktu
: 6 (enam) bulan
Judul
: Perbandingan
Besarnya
Sudut
Springback
back
Pada
Proses
:
1.
2.
Membandingkan
antara
pengujian
tekuk,
simulasi
Dosen Pembimbing,
Rusnaldy, PhD
NIP. 197005201999031
197005201999031002
Dosen Co. Pembimbing,
HALAMAN PENGESAHAN
Hari
: Selasa
Tanggal
: 9 Maret 2010
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Rusnaldy, PhD
NIP. 197005201999031002
197005201999031
NIP. 197011231998021001
197011231998021
Mengetahui,
Koordinator Tugas Akhir
iii
ABSTRAK
Proses penekukan (bending) adalah salah satu jenis proses pembentukan logam
yang paling banyak digunakan di dalam dunia industri. Dalam suatu proses penekukan,
terdapat suatu fenomena gaya balik yang dinamakan fenomena springback. Fenomena
tersebut terjadi karena adanya sifat elastis yang masih terkandung di dalam benda kerja
tersebut. Pada penelitian ini, besarnya nilai sudut springback untuk material stainless
steel dengan variasi sudut tekuk dan variasi ketebalan pelat akan dihitung melalui tiga
metode, yaitu: metode perhitungan teoritis, metode pengujian tekuk dan melalui
simulasi menggunakan program ANSYS 9.0. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa
nilai springback hasil dari ketiga metode tersebut, perbedaannya tidak melebihi 10 %.
iv
ABSTRACT
Key word
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat melewati
masa studi dan menyelesaikan Tugas Akhir yang merupakan tahap akhir dari proses
untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin di Universitas Diponegoro.
Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak lepas dari
bantuan orang-orang yang dengan segenap hati memberikan bantuan, bimbingan dan
dukungan, baik moral maupun material. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
Penulis
vi
DAFTAR ISI
ii
iv
vi
ix
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN ...........................................................................
vii
BAB V
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Gambar 2.9
Gambar 2.10
Gambar 2.11
Gambar 2.12
Gambar 2.13
Gambar 2.14
Gambar 2.15
Gambar 2.16
Gambar 2.17
Gambar 2.18
Gambar 2.19
Gambar 2.20
Gambar 2.21
Gambar 2.22
Gambar 2.23
Gambar 2.24
Gambar 2.25
Gambar 2.26
Gambar 2.27
Overbending ........................................................................... 27
Gambar 2.28
ix
Gambar 2.29
Gambar 2.30
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Cleaner ................................................................................... 36
Gambar 3.3
Sandpaper ............................................................................... 36
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Gambar 3.6
Gambar 3.7
Gambar 3.8
Protactor ................................................................................ 41
Gambar 3.9
Gambar 3.10
Gambar 3.11
Gambar 3.12
Gambar 3.13
Gambar 3.14
Gambar 3.15
Gambar 3.16
Gambar 3.17
Gambar 3.18
Gambar 3.19
Gambar 3.20
Gambar 3.21
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
Gambar 4.9
Gambar 4.10
Gambar 4.11
Gambar 4.12
Gambar 4.13
Gambar 4.14
xi
xii
DAFTAR TABEL
Tabel
2.1
Tabel
3.1
Tabel
3.2
Tabel
3.3
Tabel
3.4
Tabel
3.5
Tabel
3.6
Tabel
3.7
Tabel
3.8
Multilinier ............................................................................... 47
Tabel
3.9
Tabel
4.1
Tabel
4.2
Tabel
4.3
Tabel
4.4
Tabel
4.5
Tabel
4.6
Tabel
4.7
Tabel
4.8
Tabel
4.9
Tabel
4.10
Tabel
4.11
Tabel
4.12
xiii
Tabel
4.13
Tabel
4.14
Tabel
4.15
Tabel
4.16
xiv
NOMENKLATUR
Sudut tekuk
[o]
[o]
[o]
Regangan luluh
[-]
Regangan tekuk
[-]
[-]
x,i
[-]
x,o
[-]
x,r
[-]
Sudut springback
[o]
Tegangan tekuk
[Mpa]
Tegangan sisa
[Mpa]
x,i
[Mpa]
x,o
[Mpa]
x,r
[Mpa]
Tegangan tekuk
[Mpa]
Poissons ratio
Gaya tarik
Modulus elastisitas
Perbandingan springback
lo
[mm]
Bending moment
[Nm]
ru
jari-jari kelengkungan
[mm]
ru,r
[mm]
so
[mm]
yY
[mm]
[-]
[mm2]
[mm]
[N]
[Mpa]
[-]
xv