Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH REAKTOR

NAMA : YUNTIKA SITI HUTAMI


NIM : 21030112130139

Plug flow reaktor (PFR), atau reaktor kontinu tubular (CTR), atau reaktor aliran
piston (RAP) adalah suatu alat yang digunakan untuk mereaksikan suatu reaktan dalam hal
ini fluida dan mengubahnya menjadi produk dengan cara mengalirkan fluida tersebut dalam
pipa secara berkelanjutan (continuous). Model PFR digunakan untuk memprediksi perilaku
reaktor kimia dari desain tersebut , sehingga variabel reaktor utama, seperti dimensi reaktor ,
dapat diperkirakan .
Pada umumnya karakteristik plug flow reaktor pada kondisi ideal yaitu:
1. Reaktor ini biasanya berupa tube (tabung) yang bereaksi dengan aliran fluida
2. Diasumsikan tidak terjadi pengadukan (mixing)
3. Aliran plug merupakan jenis aliran yang terjadi pada reaktor ini (reaktor alir)
4. Sebagian besar mixing dari jenis reaktor ini beroperasi pada level intermediet
5. Pencampuran sempurna dalam dimensi radial (konsentrasi seragam)
6. Tidak ada pencampuran (mixing) pada aliran aksial atau tidak terjadi dispersi aksial
(aliran terpisah)
Pada industry kimia, reaktor alir pipa digunakan untuk berbagai macam proses. Salah
satu jenis pipa reaktor alir pipa jenis flocculator yang digunakan pada proses water treatment.
Beberapa hal penting dalam reaktor alir pipa adalah:
1. Perhitungan dalam model RAP mengasumsikan tidak terjadi pencampuran (mixing)
dan reaktan bergerak secara aksial bukan radial.
2. Katalisator dapat dimasukkan melalui titik yang berbeda dari titik masukan dimana
katalisator ini diharapkan dapat mengoptimalkan reaksi dan terjadi penghematan.
3. Umumnya PFR memiliki konversi yang lebih besar dibandingkan dengan reaktor alir
tangki berpengaduk (RATB) dalam volume yang sama. Artinya, dengan waktu tinggal
yang sama plug flow reaktor memberikan hasil yang lebih besar dibandingkan RATB.
Adapun asumsi kondisi reaksi untuk model reaktor ini sebagai berikut:
1. Aliran plug (plug flow)
2. Keadaan steady state
3. Densitas fluida konstan (untuk cairan dan juga berlaku untuk gas yang tidak
mengalami penurunan tekanan, perubahan mol dan perubahan temperatur).
4. Diameter pipa konstan
5. Reaksi tunggal (single reaction)
6. Zat mengalir di dalam pipa dengan distribusi kecepatan datar
7. Kecepatan pengadukan ke arah radial berlangsung sangat cepat sehingga pada setiap
penampang pipa R, T,P dan komposisi fluida selalu uniform (seragam), dan
perbedaan terjadi di sepanjang pipa R
8. Setiap partikel fluida yg mengalir mempunyai waktu tinggal sama
9. Fluida dalam fasa gas berlangsung pada tekanan tetap dan fluida dalam fasa cair
berlangsung pada volume dan tekanan tetap

[accumulation] = [in] - [out] + [generation] - [consumption]
Fi(x) Fi(x + dx) + Atdxvir = 0
di mana : x adalah posisi aksial tabung reaktor , m
dx ketebalan diferensial plug cairan
indeks i mengacu pada spesies i
Fi ( x ) adalah laju alir molar spesies i pada posisi x , mol / s
D adalah diameter tabung , m
Pada adalah tabung luas penampang melintang lintas , m2
adalah koefisien stoikiometri , berdimensi
r adalah istilah volumetrik sumber / sink ( laju reaksi ) , mol/m3s .
Kecepatan aliran linear , u ( m / s ) dan konsentrasi spesies i, Ci ( mol/m3 ) sehingga :

asumsikan :
kondisi isotermal , atau suhu konstan ( k adalah konstan )
tunggal , reaksi irreversible ( A = -1 )
Reaksi orde pertama ( r = k CA )

dimana Ca0 adalah konsentrasi spesies A pada saluran masuk ke reaktor , muncul dari
kondisi batas integrasi .
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Plug_flow_reactor_model

Anda mungkin juga menyukai