Anda di halaman 1dari 210

BPPAUDNI

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal


Regional V Mataram
Tahun 2013
diterbitkan
Sucsess Story
Katakan
DENGAN BUKU
BPKB/BPKBM & SKB
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | i
KATA PENGANTAR
BPKB/BPKBM dan SKB di era desentralisasi pendidikan adalah mitra utama BPPAUDNI secara
fungsional dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemetaan mutu pendidikan, pengembangan program,
supervisi, fasilitasi, penyusunan pelaksanaan progam dan pengembangan sumber daya serta pelaksanaan
kemitraan di bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI).
BPPAUDNI Regional V Mataram yang memiliki wilayah kerja yaitu Propinsi Bali dan Propinsi
Nusa Tenggara Barat memiliki mitra kerja BPKB/BPKBM dan SKB sebanyak 22 buah lembaga terdiri
dari 1 BPKB, 9 SKB di Bali dan sementara di NTB terdapat 1 BPKBM dan 11 SKB.
Integrasi program PAUDNI yang telah difasilitasi oleh BPPAUDNI Regional V ke seluruh
BPKB, BPKBM dan SKB seperti program percontohan PAUD meliputi Taman Kanak-Kanak (TK),
Kelompok Bermain (Kober), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD Sejenis (SPS),
Penyelenggaraan Program Kursus Dan Pelatihan meliputi Pendidikan Kecakapan Hidup, Program
Kewirausahaan Masyarakat (PKM), Program Desa Vokasi, Penyelenggaraan Program Pendidikan
Keaksaraan meliputi Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri, Pendataan program PAUDNI, Pemetaan
Mutu Satuan PAUDNI, Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen PAUDNI, Pelaksanaan Kemitraan,
Peningkatan Mutu PTK, Revitalisasi Sarana dan Prasarana, Pendampingan Penguatan Tata Kelola
Lembaga telah dapat menciptakan kekuatan koordinasi dan terwujudnya ikatan hubungan emosional antar
lembaga yang berdampak pada eksistensi BPKB/BPKBM dan SKB makin strategis
Optimisme pada kekuatan koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas penyelenggaraan program
PAUDNI yang sudah berlangsung selama 4 tahun lalu telah mampu mendorong percepatan peningkatan
akses dan mutu PAUDNI di Propinsi Bali dan NTB. Disamping itu kekuatan koordinasi dan sinkronisasi
dalam penyelenggaraan program PAUDNI antara BPPAUDNI dengan BPKB/BPKBM dan SKB telah
dapat mewujudkan konsistensi dan kemandirian BPKB/BPKBM dan SKB dalam melaksanakan program-
program PAUDNI. Walaupun didalamnya terdapat persoalan masih terbatasnya dukungan anggaran,
tenaga dan fasilitas sarana dan prasarana dari Pemerintah Daerah kerap kali menjadi menjadi objek yang
ikut mempengaruhi komitmen dan kinerja BPKB/BPKBM dan SKB, padahal potensi yang bervariasi di
tiap-tiap SKB sesungguhnya adalah peluang yang harus dimaknai secara positif.
Sucsess Story yang disajikan BPPAUDNI Regional V Mataram menyorot tentang pertumbuhan,
kinerja, prestasi yang telah dilaksanakan BPKB/BPKBM dan SKB yang sekaligus dapat menjadi
gambaran nyata keberhasilan BPPAUDNI Regional V Mataram.
Pertumbuhan kinerja dan prestasi pada akhir-akhir ini telah cukup memberikan imajinasi, inovasi,
kreasi dan otoritas yang mampu melahirkan program PAUDNI sebagai solusi produktif dalam
mendukung proses pengkajian dan program pengembangan PAUDNI di Propinsi Bali dan NTB.
Mataram, 29 Nopember 2013
Kepala BPPPAUDNI Regional V,
Rony Gunarso, M.M.Pd
NIP196007161984011001
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | ii
Executive Summary
TBM sebagai Matahari Perubahan
Ada apa di BPKB/BPKBM dan SKB
Membanggakan melihat koleksi buku di Taman Bacaan Masyarakat SKB Kota Mataram
hingga 6000 eksemplar. Begitu pun SKB Badung dan SKB lain. Tak berlebihan kalau saya
sebut, di tengah keterbatasan kita, TBM bisa menjadi matahari perubahan.
Dalam sejarah kebangkitan bangsa-bangsa di dunia, seperti Jepang, buku selalu menjadi
mesin perubahan. Kaisar Meiji misalnya melakukan restorasi dengan melakukan penerjemahan
besar-besaran buku-buku Barat ke dalam bahasa Jepang.
Atas kesadaran pentingnya buku dan capaian TBM di SKB-SKB, buku diberi judul yang
sedikit menggelitik yakni Katakan dengan Buku.
Berbicara soal ungkapan cinta atau sukacita, lazim orang melakukannya dengan bunga.
Muncullah ungkapan, katakan dengan bunga. Di kalangan anak baru gede (ABG), bahasa
bunga telah menjadi tradisi. Ketika mereka ulang tahun, pesta naik kelas atau lulus ujian, hadiah
bunga sepertinya sudah merupakani menu wajib. Hampir tidak ada yang menyatakan dengan
bahasa buku. Padahal di negara maju, katakan dengan buku sudah lama berlangsung karena
dianggap memiliki gengsi lebih karena lebih mencerminkan integritas seseorang. Ketika
temannya ulang tahun, kerap dihadiahi buku-buku best seller remaja seperti Harry Potter dan
lainnya.
Apa artinya semua ini, seperti anaknya kita tidak akrab bahkan gagap denga buku? Ya,
tak lain menunjukkan tingkat literasi atau kemampuan membaca dan menulis anak-anak tersebut
masih minim. Anak-anak kita, tak pelak lagi, menjadi manusia yang bernalar dangkal. Fakta ini
tentu memprihatinkan di tengah persaingan global yang makin sengit. Tak mengherankan kalau
peringkat Indonesia dalam Indeks Daya Saing Global 2012-2013 berada di urutan ke-50 di
bawah Malaysia (peringkat 25), Brunai 28 dan Thailand 38. Di peringkat 1 Swiss dan ke-2
Singapura.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | iii
Rendahnya tingkat literasi juga tercermin dari rendahnya jumlah terbitan buku Indonesia.
Tak sampai 18.000 judul buku per tahun. Bandingkan dengan Jepang mencapai 40.000 judul
buku per tahun, India 60.000 dan China sekitar 140.000 judul buku per tahun.
Khusus China, tentu amat menarik. Tradisi literasi mereka memang sangat kuat dan
punya sejarah panjang. Dalam film-film silat klask China misalnya selalu saja ditampilkan
pendekar Shaolin atau Bu thong yang bertarung memperebutkan kitab-kitab yang berisi jurus-
jurus silat rahasia. Tak jarang hanya karena merebut kitab para pendekar harus bertaruh nyawa.
Beda dengan sinetron kita, hadir dengan amat miskin pesan literasi karena hanya menampikan
rumah bagus, mobil keren dengan wanita-wanita atau pemuda yang aduhai.
Daya dukung perpustakaan pun belum memadai di sini. Tengok perpustakaan sekolah,
masih jauh dari harapan. Di samping bukunya sedikit, juga judulnya tidak beragam. Kabupaten-
kota juga hampir belum memiliki perpustakaan daerah yang diurus sengan serius.
Kondisi ini menjadi penyumbang utama rendahnya tingkat literasi siswa kita. Faktor
guru pun begitu. Jarang guru yang memegang buku-buku atau novel best seller Laskar Pelangi
atau Negeri 5 Menara di ruangan guru kecuali merokok sambil mengobrol. Di dalam tas tasnya
hanya ada buku teks pelajaran yang diajarkannya. Padahal sewaktu di sekolah mengenah pada
era kolonial, Bung Hatta sudah biasa meresume satu buku per pekan. Karena kala mahasiswa di
Negeri Belanda, Hatta membaca 2-3 buku per pekan. Sebuah capaian yang luar biasa. Di negeri
kita sekarang, sudah luar biasa kalau anak SMA membaca satu atau dua buku setahun.
Jika melihat alat ukur internasional, seperti oleh Progress in International Reading
Literacy Study (PIRLS) maupun Programine for International Student Assessment (PISA),
menunjukkan tingkat literasi anak-anak Indonesia usia 9-15 tahun sangat rendah.
Kita miris membaca temuan PIRLS 2001 dan PIRLS 2006 yang menunjukkan
kemampuan memahami dan ketrampilan menggunakan bahan-bahan bacaan, khususnya teks
dokumen, pada anak-anak Indonesia usia 9-14 tahun berada di peringkat lima terbawah.
Bahkan tiga penelitian terakhir dari PISA (2000, 2003, 2006) tampak anak-anak
Indonesia usia 15 tahun dalam tiga macam literasi, yaitu kemampuan membaca (reading
literacy), kemampuan menerapkan matematika untuk kehidupan praktis (mathematical literacy)
serta kemampuan memakai sains dalam ketrampilan hidup sehari-hari (scientific literacy), berada
pada level 1. Itu berarti anak-anak tersebut baru mampu menangkap satu dua tema dari sebuah
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | iv
bacaan dan belum belum bisa memakai teks bacaan untuk kepentingan yang lebih dalam,
mengemabangkan pengetahuan atau mengasah ketrampilan.
Hal ini amat kontras dengan Malaysia. Sebagai gambaran dari 100 universitas terbaik
Asia 2010, UI di peringkat 50 dan Universitas Gajah Mada ke-85. Kita kalah dari Malaysia yang
menempstksn lima universitas yakni Universitas Malaysia (42), Universitas Kebangsaan
Malaysia (48), Universitas Sains Malaysia (69), Universitas Putra Malaysia (77), dan Universitas
Teknologi Malaysia (82).
Mutu universita yang tinggi itu memang bukan jatuh begitu saja dari langit. Pemerintah
Malaysia bekerja keras yakni sejak tahun 1996 meluncuran program ambisiuas yakni di tahun
2020 semua warga Malaysia sudah melek informasi (information literate) dan memiliki saran
lengkap untuk menjadi pekerja bermodal pengetahuan. Pemerintah lantas mendirikan
perpustakaan dan pusat informas publik di sekolah dan tempat umum. Begitu pun para guru dan
siswa mendapat prioritas agar melek informasi. Mereka dilatih mengakses, memanfaatkan dan
mengembangkan informasi dari pelbagai sumber seperti buku, kamus, ensiklopedia serta
internet.
Yang tak kalah menarik yakni ekologi media dikelola dengan regulasi yang transparan.
Media seperti televisi dan radio tidak penuh sesak oleh acara hiburan dan kisah kemewahan
seperti tampak dari sinetron serta radio kita. Di negara kita sejatinya mesti ada regulasi yang baik
mengenai ekologi media karena ikut mengatur pola pikir dan bersikap anak-anak kita.
Bukan sebuah utopia untuk meninjau ulang paradigma pengembangan literasi sistem
pendidikan kita. Para bapak bangsa kita seperti Bung Hatta dikenal sebagai kutu buku. Pada
bagian pendahuluan magnum opus-ny, Madilog, Tan Malaka mengenang pembuangan Leon
Trotzky ke Alma Ata serta pembuangan Hatta, yang membawa buku berpeti-peti ke tempat ke
sana. Saya maklumi sikap kedua pemimpin itu dan sebetulnya saya banyak menyesal karena tak
bisa berbuat begitu dan selalu gagal kalau mencoba berbuat begitu, kata Tan Malaka.
Semua orang tahu, Tan Malaka sudah terbiasa membawa ratusan, bahkan ribuan buku
dalam genggamannya. Akan halnya Hatta, punya buku pribadi lebih dari 10.000 judul dalam
bahasa Jerman, Belanda, Perancis selain Inggris dan Indonesia.
Dalam memoarnya yang terbit tahun 2002, Bung Hatta sejak dia masuk sekolah dagang
menengah di Betawi tahun 1919 sudah mengoleksi buku. Bayangkan buku klasik De
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | v
Socialisten jilid pertama tentang sejarah sosialisme selesai dilahap saat tahun pertama di
sekolah menengah tersebut.
Hatta pun terbiasa bersahabat dengan buku. Saat pulang dari Negeri Belanda, setelah
tinggal 11 tahun di sana antara lain untuk belajar, Hatta membawa 16 peti buku dan hanya satu
koper berisi pakaian. Kala dibuang ke Digul tahun 1935, Hatta membawa serta 16 peti bukunya.
Untuk mengepak buku tersebut perlu waktu tiga hari. Di Digul dia menyewa tenaga penduduk
setempat untuk mengangkut peti buku-bukunya.
Kita rindu pencapaian bermakna bangsa ini dalam bidang literasi. Sejarawan Taufik
Abdullah, wartawan Gunawan Muhammad, dan konglomerat media Jakob Oetama pernah
menyampaikan keprihatinan bahwa budaya membaca bangsa ini tak tumbuh baik.
Tidak ada kata terlambat untuk membangun budaya membaca bangsa ini. Saat ini buku
demi buku datang dan pergi. Anak-anak kita harus bisa menjadi bagian dari penggemar sejati
buku. Sudah saatnya mewajibkan siswa membaca satu buku tiap pekan dan meringkasnya. Guru
pun harus begitu. Bahkan para guru diberi tugas tambahan untuk membuat karya tulis per bulan
dan minimal menghasilkan dua buku per tahun.
Konsekuensinya adalah sekolah mesti menyiapkan perpustakaan yang lengkap. Buku-
bukunya harus beragam dari pelbagai disiplin ilmu. Dengan begitu guru da siswa bisa lebih
leluasa menjelajah kepustakaan secara lebih baik.
Semua pihak tentu harus terus bergerak mendorong budaya baca. Taman bacaan di
pelbagai tempat hingga daerah terpencil seperti digagas aktivis Nila Tanzil perlu diperbanyak
dan diperluas. Perpustakaan keliling mesti diperbnayak. Begitu pun penerjemahan buku-buku
asing bermutu layak digalakkan, penyediaan buku murah dan terjangkau harus kian ditingkatkan.
Hal yang tak kalah pentingnya adalah keteladanan dari tokoh masyarakat dalam membaca dan
menulis buku merupakan langkah jitu untuk mendorong minta baca masyarakat dan siswa
khususnya.
Adagium: penulis yang baik baik adalah pembaca yang baik. Bung Karno merupakan
contoh nyata. Indonesia Menggugat adalah salah bukunya yang fenomenal. Terdapat hampir 50
buku yang dia tulis selama hidupnya. Sebuah capaian yang luar biasa untuk ukuran kesibukan
tokoh bahkan seorang presiden seperti Bung Karno.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | vi
Kembali ke TBM, program KSB ini bisa menjadi setitik cahaya di ujung terowongan di
tengah keterpurukan tradisi literasi bangsa kita. Bahkan saya membayangkan TBM itu bak
matahari, ya matahari perubahan.
Mataram, 29 Nopember 2013
Kepala Seksi Informasi dan Kemitraan,
Khairuddin, SH
NIP196210111981031001
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | vii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar.................................................................................................................................. i
Executive Summary........................................................................................................................... ii
Daftar isi ............................................................................................................................................ vii
BPPAUDNI Regional V Mataram.............................................................................................. 1
BPKBM Propinsi NTB............................................................................................................... 16
BPKB Propinsi Bali ................................................................................................................... 31
SKB Kota Mataram.................................................................................................................. 44
SKB Kabupaten Lombok Barat ................................................................................................. 53
SKB Kabupaten Lombok Utara................................................................................................. 58
SKB Kabupaten Lombok Tengah .............................................................................................. 64
SKB Kabupaten Lombok Timur ................................................................................................ 72
SKB Kabupaten Sumbawa........................................................................................................ 81
SKB Kabupaten Sumbawa Barat .............................................................................................. 86
SKB Kabupaten Dompu ........................................................................................................... 96
SKB Kabupaten Bima............................................................................................................... 99
SKB Kota Bima......................................................................................................................... 105
SKB Kota Denpasar.................................................................................................................. 109
SKB Kabupaten Klungkung....................................................................................................... 143
SKB Kabupaten Karangasem.................................................................................................... 148
SKB Kabupaten Bangli ............................................................................................................. 151
SKB Kabupaten Buleleng ......................................................................................................... 168
SKB Kabupaten Tabanan ......................................................................................................... 177
SKB Kabupaten Gianyar........................................................................................................... 181
SKB Kabupaten Badung ........................................................................................................... 187
SKB Kabupaten Jembrana........................................................................................................ 193
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 1
BPPAUDNI REGIONAL V MATARAM
Mutiara dalam Mimpi
Ibarat manusia, BPPAUDNI Regional V Mataram masih terbilang baru memasuki usia balita.
Semuanya masih serba tumbuh, kemampuannya, akselerasinya dan dinamikanya.
Kita optimis, dari kejauhan seperti tampak secarik sinar diujung trowongan ada harapan. Terbesit
sebuah dinamika yang akan membawa lembaga ini terus tumbuh lebih baik, lebih kuat dan
membanggakan.
Tugas BPPAUDNI antara lain melaksanakan pemetaan mutu pendidikan bukanlah pekerjaan
mudah. Mutu memang bukan sesuatu yang given tapi harus terus ditumbuh kembangkan lewat
program yang berkelanjutan, supervisi, fasilitasi, pengembangan dan pengelolaan sistem
informasi serta kemitraan.
Kita pasti bisa! Ya, itu bukan sekedar ungkapan atau semboyan. Dengan membangun
optimisme, keyakinan dan kepercayaan diri, matahari perubahan itu akan bersemayam
dihadapan kita.
Itu artinya harapan semua stakeholder agar lembaga ini bisa memberi pelayanan yang terus
meningkat pada PAUDNI akan terwujud. Selain itu mimpi kita untuk membangkitkan NTB
sebagai segitiga pertumbuhan dari Indonesia bagian timur bukan sekedar utopia.
Ketika kondisi ideal itu bisa kita genggam, BPPAUDNI Regional V Mataram akan menjelma
menjadi mutiara. Tugas kita untuk bekerja lebih keras sehingga bisa membangun lembaga ini
tidak sekedar menjadi mutiara dalam mimpi melainkan mutiara sesungguhnya dalam mengelola
visi dan misinya.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 2
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : BPPAUDNI Regional V Mataram
2. Alamat Lembaga : Jl. Gajah Mada No.173, Jempong Baru-Mataram
3. Kelurahan/Desa : Jempong
4. Kecamatan : Sekarbela
5. Kabupaten/Kota : Kota Mataram
6. Provinsi : Nusa Tenggara Barat
7. Kode Pos : 83116
8. No. Telepon : (0370)620870
9. Fax : (0370)620871
10. Alamat Website : www.bppnfi-reg7.org
11. E-mail : bppnfi7@gmail.com
12. Tahun Berdiri : 2008
13. Sejarah Berdiri : Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal disingkat BPPAUDNI Regional V
Mataram yang berkedudukan di Mataram adalah satu
diantara enam BPPAUDNI. BPPAUDNI Regional V
Mataram didirikan pada tahun 2007 dan saat ini sudah
berusia lima tahun, dari sisi history BPPAUDNI Regional
V sebelumnya adalah bagian dari BPPAUDNI Regional II
Surabaya. Perubahan nama menjadi BPPAUDNI yang
sebelumnya disebut BPPNFI terjadi pada tahun 2012.
BPPAUDNI Regional V dengan wilayah tugas yaitu
Propinsi NTB dan Propinsi Bali. Selaku Unit Pelaku
Teknis Pusat BPPAUDNI Regional V secara structural
adalah bagian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
14. Nama Kepala : Rony Gunarso, M.M.Pd
a) Alamat Rumah : Jl. Panjitilar Negara, Perumahan Pesanggrahan Agung No.19
b) No. Telepon/ :
Handphone
15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian Balai
a. Nomor : 28 Tahun 2007
b. Tanggal : 17 Maret 2008
c. Pejabat : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Dasar pendirian lembaga telah diubah dengan keputusan Mendikbud nomor
17 Tahun 2012 tanggal 17 April 2012.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 3
16. Struktur Organisasi :
17. Tugas dan Fungsi :
a. Tugas
BPPAUDNI mempunyai tugas melaksanakan pemetaan mutu pendidikan,
pengembangan program, supervisi, fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program,
dan pengembangan sumber daya serta pelaksanaan kemitraan dibidang pendidikan
anak usia dini, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal.
b. Fungsi
1. Pemetaan mutu pendidikan anak usa dini
2. Pengembangan program di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Nonformal dan pendidikan Informal
3. Supervisi satuan pendidikan anak usia dini,pendidikan Nonformal dan pendidikan
Informal dalam pencapaian standar pendidikan nasional
4. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program serta pengembangan sumberdaya
dibidang pendidikan anak usia dini,pendidikan Nonformal dan pendidikan Informal
5. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dibidang pendidikan anak usia
dini,pendidikan Nonformal dan pendidikan Informal
6. Pelaksanaan kemitraan dibidang pendidikan anak usia dini,pendidikan Nonformal
dan pendidikan Informal
7. Pelaksanaan urusan administrasi Balai
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Rony Gunarso, M.M.Pd
Kepala
Khairuddin, SH
Kepala Seksi
Informasi dan
Kemitraan
Ahmad Bawazir, SH
Kepala Subbag
Umum
Haryanto, M.Pd
Kepala Seksi
Program
Suharman. SH
Kepala Seksi
Fasilitasi
Sumber Daya
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 4
8. Visi , Misi dan Strategi
a. Visi :
Terwujudnya Pusat Inovasi, Pengkajian dan Pengembangan Program PAUDNI
berbasis Keunggulan Komparatif dan Kearifan Lokal Tahun 2014.
b. Misi :
Memberikan layanan sistem pengembangan Program Mutu, Pemerataan, dan
Perluasan akses Program PAUDNI
Pengembangan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik Pendidikan
Nonformaldan Informal.
Memberikan layanan secara merata, bermutu dan relevan yang berbasis Kearifan
Lokal
Melakukan fasilitasi sesuai dengan kebutuhan yang berorientasi pada keunggulan
Komparatif
c. Strategi :
a. Kemitraan
b. Insentif-disinsentif
c. Modelling (best practices).
d. Berbasis keunggulan
e. Pendekatan kewilayahan
f. Pendekatan penyelarasan
g. Pendekatan e-layanan subsidi (block grant)
9. Perkembangan anggaran BPPAUDNI Regional V Mataram tiga tahun terakhir :
- Tahun 2011 : Rp. 28.158.539.000,-
- Tahun 2012 : Rp. 24.959.743.000,-
- Tahun 2013 : Rp. 17.201.286.000,-
10. Fasilitas Kantor dan Kampus BPPAUDNI Regional V Mataram :
No Nama Fasilitas Jumlah (Unit)
1 Gedung Kantor dua lantai 1 Unit
2 Gedung PAUD dua lantai (TPA, Kober, SPS) 1 Unit
3 Berugaq PAUD 2 Unit
4 Laboratorium Bahasa 1 Unit
5 Laboratorium Multimedia 1 Unit
6 Laboratorium PKH Kecantikan 1 Unit
7 Ruang Belajar/Microteaching 1 Unit
8 Ruang Belajar PKH Tata Boga 1 Unit
9 Ruang Komunikasi Radio Suara PNFI 1 Unit
10 Guest House Tamu VVIP 1 Unit
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 5
No Nama Fasilitas Jumlah (Unit)
11 Ruang Perpustakaan 1 Unit
12 Ruang Kajian PAUD, Dikmas, Binsuslat 3 Unit
13 Asrama BPPAUDNI yang direncankan tiga lantai, saat
ini sudah ada satu lantai
1 Unit
14 Ruang Rapat Pimpinan 1 Unit
15 Ruang Cybermarket 1 Unit
16 Ruang Jaga SATPAM 1 Unit
17 Ruang Genset 1 Unit
18 Ruang Data dan Informasi 1 Unit
19 Tempat Parkir Roda Empat untuk lima mobil 1 Unit
20 Fasilitas halaman, taman dan jalan yang asri 26.000 m2
11. Fasilitas sarana transportasi (Kendaraan roda dua dan roda empat)
No Jenis Kendaraan Jumlah (Unit)
1 Kendaraan roda empat untuk Pimpinan (Sedan) 1 Unit
2 Kendaraan operasional roda empat (Kijang Innova type E) 1 Unit
3 Kendaraan operasional roda empat minibus (Travello) 1 Unit
4 Kendaraan roda dua 13 Unit
12. Hasil pelaksanaan pengkajian dan pengembangan model Tahun 2012
No Judul Bahan Ajar
1
Bahan Ajar Media Belajar Interaktif Kantong Ajaib (Aksara Jadi Indah dan
Bermakna) pada Pembelajaran Keaksaraan Usaha Mandiri.
2 Bahan Ajar Penyusunan dan Pembuatan Buku Ajar PAUDNI.
3
Kurikulum Model Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Bermain Kreatif Berbasis
Budaya Lokal (Nilai-Nilai Kearifan Lokal).
4
Bahan Ajar Parenting Education Model Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui
Bermain Kreatif Berbasis Budaya Lokal.
5 Bahan Ajar Kiat Sukses Menulis Modul Pembelajaran.
6 Bahan Ajar Memahami Model PNF Teori dan Praktek.
7 Bahan Ajar Teori Pembelajaran.
8 Bahan Ajar Cara Jitu Menumbuhkembangkan Bahasa.
9 Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Desa Vokasi.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 6
No Judul Bahan Ajar
10 Bahan Ajar Pembelajaran Keterampilan Fungsional Keaksaraan Usaha Mandiri.
11
Model Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Bermain Kreatif Berbasis Budaya
Lokal.
12 Menjadi Tutor Kewirausahaan Melalui Lembaga Kursus dan Kewirausahaan.
13 Bahan Ajar Pembelajaran Orang Dewasa dalam Pendidikan Keaksaraan.
14 Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan.
15
Kurikulum Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan Inovasi Melalui Pemberdayaan
Institusi Lokal.
16
Model Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Inovasi Melalui Pemberdayaan
Institusi Lokal.
17 Pedoman Penyusunan Kurikulum Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Desa.
18 Bahan Ajar Teknik Evaluasi dan Assessment Pendidikan Anak Usia Dini.
19 Bahan Ajar Membangun Etos Kerja.
20 Bahan Ajar Cepat Tuntas Buta Aksara.
21 Bahan Ajar Pola Asuh Positif Perlibatan Orang Tua Secara Penuh.
22
Bahan Ajar Penyusunan dan Pengembangan Penilaian Pembelajaran Program
PAUDNI.
23
Bahan Ajar Stimulasi Aspek Perkembangan Anak dan Nilai Kearifan Lokal melalui
Dongeng Permainan Tradisional Bali.
24
Bahan Ajar Aspek Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 3-6 Tahun, Model
Pembelajaran Anak Usia Dini melalui Bermain Kreatif Berbasis Budaya Lokal.
25
Bahan Ajar Stimulasi Aspek Perkembangan Anak dan Nilai Kearifan Lokal Melalui
Permainan Tradisional Sasak.
26 Pedoman Penumbuhan Jiwa Kewirausahaan.
27 Bahan Ajar Kerupuk Organik Wirausaha Lokal Nan Potensial.
28 Pedoman Pengembangan Usaha Kecil Menengah Pedesaan.
29 Model Penyelenggaraan Desa Vokasi.
30
Bahan Ajar Aspek Perkembangan Bahasa dan Seni Model Pembelajaran Anak
Usia Dini Melalui Bermain Kreatif Berbasis Budaya Lokal (Nilai-Nilai Kearifan
Lokal).
31 Bahan Ajar Pembelajaran Moral dan Nilai-Nilai Agama Anak Usia 3-6 Tahun.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 7
No Judul Bahan Ajar
32 Pedoman Peningkatan Keterampilan Usaha Peternakan.
33 Bahan Ajar Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini.
34
Panduan Monitoring dan Penilaian Program Pendidikan Keaksaraan Inovatif
Melalui Pemberdayaan Institusi Lokal.
35
Bahan Ajar Membangun Kreativitas Anak Melalui Bermain Kreatif Melalui APE
Berbasis Lingkungan dan Bahan Daur Ulang.
36 Panduan Pembelajaran Cepat Tuntas Buta Aksara.
37 Bahan Ajar Budidaya Singkong.
38
Bahan Ajar Implementasi Pembelajaran Orang Dewasa Dalam Lembaga Kursus
dan Pelatihan (LKP).
39 Bahan Ajar Training Needs Assessment (TNA).
40
Bahan Ajar Perkembangan Fisik-Motorik Anak Usia 3-6 Tahun, Model
Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Bermain Kreatif Berbasis Budaya Lokal.
41 Pedoman Penyusunan Best Practices.
42 Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar.
43
Bahan Ajar Pengembangan APE dan Pemanfaatan dalam Pembelajaran Anak
Usia Dini.
44 Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
45 Bahan Ajar Manajemen Lembaga Keuangan Mikro.
46
Model Penyelenggaraan Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat Berbasis Potensi
Lokal.
47
Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM)
Berbasis Potensi Lokal.
48
Budidaya Ikan Mas Menggunakan Sistem Rekulasi Model Penyelenggaraan
Pendidikan Masyarakat (PKM) Berbasis Potensi Lokal.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 8
13. Video bahan ajar yang diproduksi BPPAUDNI Regional V Mataran :
No Judul Video Bahan Ajar
1. Cara membuat jajan eskrim
2. Sulam Payet Modes Kartini
3. Menkemput asa bersama tali packing
4. Sehat dan cantik ala SPA Lombok
5. Ayam Taliwang Khas Lombok
6. Kerajinan Bambu
7. Tata Rias Pengantin Sasak yang Baku
8. Tenunan Sasak
9. Menembus cakrawala melalui pelatihan video shooting
10. Sejahtera bersama gerabah
14. Penyelenggaraan Sistem Informasi dan Data PAUDNI
a. Buku Saku Data PAUDNI
b. Peta Potensi Sumber Daya
c. Direktori Kelembagaan PAUDNI UPT BPKB/BPKBM/SKB
d. Buku Data dan Informasi PAUDNI
e. Jurnal Aksa Seriti
15. Jenis layanan PAUDNI didalam Kampus :
a. PAUD terpadu Semai Harapan (TK, Kober, TPA)
b. Kursus Bahasa Asing.
c. Kursus Komputer dan Multimedia
d. Kursus SPA dan Therapis
16. Kemitraan BPPAUDNI Regional V Mataram :
No Lembaga Mitra Tema Kemitraan
1 IAIN Mataram
Penelitian Pengembangan Program
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Informal
2 Universitas Mataram
Penelitian Pengembangan Program
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Informal
3 IKIP Mataram
Penelitian Pengembangan Program
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Informal
4 TVRI NTB
Penyebaran Informasi Pendidikan
Nonformal dan Informal melalui media
massa
5 RCTI
Penyebaran Informasi Pendidikan
Nonformal dan Informal melalui media
massa
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 9
No Lembaga Mitra Tema Kemitraan
6 RRI NTB
Penyebaran Informasi Pendidikan
Nonformal dan Informal melalui media
massa
7 Harian Lombok Post
Penyebaran Informasi Pendidikan
Nonformal dan Informal melalui media
massa
8 Tabloid Kilas
Penyebaran Informasi Pendidikan
Nonformal dan Informal melalui media
massa
9 Pondok Pesantren Abhariyah
Penyelenggaraan Pendidikan Nonformal
dan Informal Melalui Pondok Pesantren
10 Pondok Pesantern Nurul Hakim
Penyelenggaraan Pendidikan Nonformal
dan Informal Melalui Pondok Pesantren
11 Pondok Pesantren Islahudiny
Penyelenggaraan Pendidikan Nonformal
dan Informal Melalui Pondok Pesantren
12 Kodim 1606 Lombok Barat
Penguatan Pendidikan Nonformal dan
Informal Melalui Kemanunggalan TNI
13 Tim Penggerak PKK Propinsi NTB & Bali
Pemberdayaan Organisasi PKK Propinsi
NTB & Bali
14 Yayasan Annisa Karya
Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi
Warga Belajar PAUD NI dalam rangka
Usaha Mandiri
15 DPD Harpi Melati NTB
Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi
Warga Belajar PAUD NI dalam rangka
Usaha Mandiri
16 PKBM Melati
Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi
Warga Belajar PAUD NI dalam rangka
Usaha Mandiri
17 PKBM Pandawa
Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi
Warga Belajar PAUD NI dalam rangka
Usaha Mandiri
18 Salon Dende Mataram
Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi
Warga Belajar PAUD NI dalam rangka
Usaha Mandiri
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 10
No Lembaga Mitra Tema Kemitraan
19 YPAI Mataram
Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi
Warga Belajar PAUD NI dalam rangka
Usaha Mandiri
20 LKP Agung Bali
Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi
Warga Belajar PAUD NI dalam rangka
Usaha Mandiri
21 Modes Kartini Muda Lombok Tengah
Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi
Warga Belajar PAUD NI dalam rangka
Usaha Mandiri
22 Smart English NTB
Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi
Warga Belajar PAUD NI dalam rangka
Usaha Mandiri
23 PKBM Al Ja'far Lombok Barat
Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi
Warga Belajar PAUD NI dalam rangka
Usaha Mandiri
24 LKP Candra Dewi Gianyar
Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi
Warga Belajar PAUD NI dalam rangka
Usaha Mandiri
25 PPLP Panshophia Singaraja
Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi
Warga Belajar PAUD NI dalam rangka
Usaha Mandiri
26 Yayasan Dewi Patih
Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi
Warga Belajar PAUD NI dalam rangka
Usaha Mandiri
27 P4M Mataram
Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi
Warga Belajar PAUD NI dalam rangka
Usaha Mandiri
28
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka
Propinsi Bali
Pembinaan Gugus Depan Gerakan
Pramuka Nonformal dan Informal
29
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka
Propinsi NTB
Pembinaan Gugus Depan Gerakan
Pramuka Nonformal dan Informal
30 UNESCO Pembinaan Mutu PAUD di Timor Leste
17. Fasilitasi Sumber Daya Program Kelompok Percontohan :
1. Kelompok Percontohan PAUD (Bali dan NTB = Rp. 1.649.200.000) :
a. Kelompok Bermain
b. Taman Kanak-kanak
c. Taman Penitipan Anak
d. Satuan PAUD Sejenis
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 11
2. Kelompok Percontohan Dikmas (Bali dan NTB = Rp. 696.440.000) :
Penyelenggaraan program percontohan pendidikan keaksaraan usaha mandiri
3. Kelompok Percontohan Kursus dan Pelatihan (Bali dan NTB = Rp. 1.800.000.000)
a. Program Pendidikan Kecakapan Hidup
b. Program Kewirausahaan Masyarakat
c. Program Desa Vokasi
18. Prestasi Lembaga yang pernah diraih :
1. Juara I MTQ Tingkat Nasional
2. Juara II Tari Poco-poco Tingkat Nasional
3. Juara III Lomba Karaoke Tingkat Nasional
4. Juara III Lomba Futsal Tingkat Nasional
19. Status Kepemilikan Kantor : Hak Guna Pakai
a. Luas Lahan : 25,554 m2
20. Ketenagaan BPPAUDNI Regional V Mataram :
a. Pegawai Negeri Sipil : 30 Orang
b. Honorer/Magang/Pramubhakti : 35 Orang
Jumlah : 65 Orang
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 12
Rony Gunarso, M.M.Pd sedang berada ditengah masyarakat Timor Leste (Kerjasama
dengan UNESCO)
LENSA PERISTIWA DAN PRESTASI
Pelantikan pengurus gugus depan 120-121 gerakan pramuka BPPAUDNI
Regional V Mataram
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 13
Warga belajar sasaran pengembangan model dikmas didesa kuta loteng
Dirjen PAUDNI sedang menyampaikan materi pada diklat peningkatan kompetensi tutor PAUD
dan guru TK yang diselenggarakan di Propinsi Bali.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 14
Wamendikbud Bidang Pendidikan saat berada di BPPAUDNI Regional V Mataram
Dirjen PAUDNI menyaksikan Lomba Kreatifitas Peserta Didik PAUD yang diselenggarakan
BPPAUDNI Regional V Mataram di SKB Kota Denpasar
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 15
Peserta kursus spa di bppaudni sedang praktik dibawah bimbingan instruktur
Kontingen porseni BPPAUDNI Regional V Mataram sedang menerima trophy/hadiah kejuaraan
dari Sesditjen PAUDNI
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 16
BPKBM PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT
Di Pundaknya Ada Tanggung Jawab Besar
Berdiri sejak 1980. Itulah Balai pengembangan Kegiatan Belajar Masyarakat (BPKBM)
Propinsi NTB.
Tanggungg jawabnya besar. Kendalanya, pamong belajar hanya lima orang di sana.
Jauh dari ideal, kata kepala BPKBM Junaidi, M.Pd.
Padahal lembaga ini beban tanggung jawab besar seperti tercermin dari tugas dan
fungsi yakni melaksanakan pendidikan dan pelatihan, pengembangan, bimbingan dan ujicoba
program pendidikan luar sekolah pemuda dan olahraga di wilayah kerja Provinsi NTB.
Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi
di Kelurahan Selong, Kecamatan Selong, Lombok Timur.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 17
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : BPKBM NTB
2. Alamat Lembaga : Jln. Prof.M.Yamin No 97 Selong
3. Kelurahan/Desa : Selong
4. Kecamatan : Selong
5. Kabupaten/Kota : Lombok Timur
6. Propinsi : Provinsi Nusa Tenggara Barat
7. Kode Pos : 83612
8. No. Telepon : 0376-21207
9. Fax : 0376-21207
10. Alamat Website :
11. E-mail : bpkbmselong@yahoo.com
12. Tahun Berdiri : 1980
13. Sejarah Berdirinya : Balai pengembangan Kegiatan Belajar Masyarakat ( BPKBM )
Nusa Tenggara Barat pada mulanya bernama Pusat Pembinaan
Aktivitas Generasi Muda ( PPAGM ) berdasarkan SK Mendikbud
Nomor : 02222d/0/1980 Tanggal 11 September 1980 tentang
Organisasi dan Tata kerja Ditjen PLSPO dan selanjutnya
mengalami beberapa perubahan.
Pertama, terbit Kemendikbud Nomor :098/0/1982 tanggal 16
maret 1982 bahwa PLPM,PPAGM,KPPM pada tingkat Kabupaten
/ Kotamadya diubah menjadi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB )
Selong dengan Wilayah garapan kecamatan
Selong,Sukamulia,Sakra dan Keruak.SKB merupakan Unit
Pelaksanaan Teknis Direktorat Tenaga Teknis Ditjen PLSPO yang
secara teknis bertanggungjawab kepada Kepala Kantor
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur.
Kedua, melalui SK Mendikbud Nomor : 0206/1982 dengan nomen
klatur masih nama Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB ) selong akan
tetapi tugas dan fungsi diperluas.
Ketiga, Berdasarkan kajian dan analisis kebutuhan sasaran PNF
di Nusa Tenggara Barat, yang saat itu tingkat buta aksara, drop
out, siswa tidak melanjutkan kejejang yang lebih tinggi jumlahnya
tinggi, maka Direktorat Tenaga Teknis Ditjen Diklusepora
merestrukturisasi Sanggar Kegiatan Belajar Selong menjadi Balai
Pengembangan Kegiatan Belajar yang ditetapkan dengan Surat
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 18
Keputusan Mendikbud Nomor : 023/0/1997 tanggal 20 Februari
1997 dengan tugas dan fungsi melaksanakan Pendidikan dan
Pelatihan, Pengembangan, Bimbingan dan Ujicoba Program
Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga di Wilayah Kerja
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Keempat, Seiring dengan berlakunya Otonomi Daerah, maka
Kementerian Negara Pendayagunaan Apratur Negara RI Bidang
Kelembagaan, tanggal 3 Oktober 2000 menerbitkan surat edaran
tentang daftar inventaris UPT Departemen dan Lembaga
Pemerintahan Non Departemen ( LPND ), didalamnya termuat
daftar UPT Departemen dan LPND Pusat. Sejak saat itu BPKB
Nusa Tenggara Barat diserahkan ke pemerintahan daerah
Provinsi NTB. Kemudian keluar Peraturan Daerah ( PERDA )
Nusa Tenggara Barat Nomor : 13/2001 tanggal 29 September
2001 yang mengatur tentang Organisasi dan Tatakerja Unit
Pelaksanaan Teknis Dinas ( UPTD ) dan Unit Pelaksana Teknis
Badan pada Inspektorat, Bapeda dan Lembaga Teknis Daerah
Provinsi NTB. Sesuai dengan Perda tersebut BPKB mengalami
perubahan dengan nomenklatur baru yaitu Balai Pengembangan
Kegiatan Belajar Masyarakat ( BPKBM ) Nusa Tenggara Barat
dengan tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat di
bidang Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga dengan
struktur organisasi terdiri dari kepala, Kasubbag TU, dan 3 ( tiga )
jabatan kepala seksidan jabatan fungsional pamong belajar.
Kelima, Dengan mengacu pada Perda Provinsi Nusa Tenggara
Barat Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat maka dikeluarkan Pergub NTB Nomor 23 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Dinas ( UPTD ) pada Inspektorat, Bappeda, dan Lembaga Teknis
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dimana dengan Pergub ini
nomenklatur BPKBM tetap menggunakan BPKBM NTB dengan
stuktur organisasi dirampingkan, terdiri dari Kepala Balai,
Kasubbag TU dan 2 ( dua ) jabatan Kepala Seksi yaitu Kasi
Pelayanan & Sarana dan Kasi PPEP serta Jabatan fungsional
pamong belajar.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 19
14. Nama Kepala : JUNAIDI, M.Pd
a) Alamat Rumah : Jln. Hasanuddin bermis 1 Kelurahan kembangsari selong
b) No. Telepon/ : 081339513359
Handphone
15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM
1. Nomor : 13 / 2001
2. Tanggal : 29 September
3. Pejabat : Mendikbud
Menetapkan
16. Struktur Organisasi :
Bagan Organisasi UPTD BPKBM NTB
Berdasarkan Pergub tersebut di atas dapat diuraikan kembali bahwa Struktur Organisasi
di BPKBM NTB terdiri dari :
1. Kepala UPTD
Subbagian Tata Usaha;
Seksi Pelayanan dan Sarana Belajar;
Seksi Data dan Informasi;
Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar yang lebih detail terhadap struktur organisasi BPKBM NTB dapat diperhatikan
pada gambar berikut ini.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 20
Struktur Organisasi BPKBM NTB
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 21
Dari struktur organisasi di atas, berikutnya ditetapkan uraian tugas masing-masing jabatan
sebagaimana berikut ini.
1. Kepada UPTD mempunyai tugas memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan
pelaksanaan tugas UPTD Balai Pengembangan Kegiatan Belajar Masyarakat sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat serta
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Subbagian tata usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengelolaan urusan tata
usaha, kepegawaian, perlengkapan, keuangan, rumah tangga dan melaksanakan pembinaan
adminstrasi di lingkungan UPTD Balai Pengembangan Kegiatan Belajar Masyarakat.
Seksi Pelayanan dan sarana belajar Diklusepora mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan rencana kerja, koordinasi, dan fasilitas teknis penyelenggaraan uji coba
pengembangan program, pengembangan sarana belajar dan diklat pelatih tenaga teknis
diklusepora.
Seksi Pendataan Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penyusunan rencana kerja, perumusan teknis oprasional, koordinasi, fasilitas teknis
bidang pendataan kebutuhan sumber dan kelompok sasaran, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan hasil pengembangan program dan sarana belajar serta diklat pelatihan tenaga teknis
diklusepora.
Kelompok jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala UPTD
Balai Pengembangan Kegiatan Belajar Masyarakat sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
Rincian Tugas BPKBM NTB
Rincian Tugas Kepala, Subag TU, Seksi, dan Pamong Belajar di lingkungan BPKBM NTB
adalah sbb :
Kepala
Menentukan/menetapkan kebijakan penyelenggaraan tugas dan fungsi lembaga sesuai
kewenangan dan peraturan yang berlaku;
Mengkoordinir tugas fungsional dan administratif;
Memberikan petunjuk dan arahan kepada Kepala sub, Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi dan
Pamong Belajar melalui koordinator Pamong Belajar;
Mengadakan koordinasi dan hubungan kerjasama dengan dinas / instansi terkait;
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 22
Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga kepada atasan;
Sub Bagian Tata Usaha
1. Melaksanakan Urusan Ketatausahaan dan Rumah Tangga Balai;
Melaksanakan Urusan Keuangan;
Melaksanakan Urusan Perlengkapan;
Melaksanakan Urusan Pengolahan Perpustakaan;
Seksi Pelayanan dan Sarana Belajar
1. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan;
Mengatur penjadwalan proses pendidikan latihan, pembagian tugas panitia dan fasilitator;
Merencanakan tempat dan mengatur tata ruang tempat pelaksanaan pendidikan pelatihan ;
Memberikan pelayanan teknis dan administratif pelaksanaan pendidikan latihan ;
Menyiapkan rencana pengadaan bahan dan sarana belajar pendidikan latihan;
Mendistribusikan bahan dan sarana belajar pendidikan latihan;
Megurus pelaksanaan pengembangan, pengujian dan penerapan kurikulum pendidikan Non
Formal;
Menyebarluaskan hasil pengembangan, pengujian program dan sarana belajar penujang
pendidikan Non Formal;
Mendokumentasikan kegiatan, Diklat dan pengembangan program PNF yang sudah dan yang
sedang dilaksanakan ;
Memberikan pelayanan imformasi Pendidikan Non Formal;
Menyusun laporan kegiatan seksi;
Seksi Pendataan, Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
1. Mengurus pelaksanaan kegiatan pemantauan, evaluasi, pelaporan kegiatan pendidikan latihan
dan kegiatan pengembangan, pengujian, penerapan program Pendidikan Non Formal;
Mengurus pelaksanaan kegiatan pendataan kebutuhan belajar, peserta, narasumber pendidikan
pelatihan, pengembangan program dan pengembangan sarana pendidikan Non Formal;
Melakukan pengkajian terhadap hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pendidikan
pelatihan pengembangan program dan pengembangan sarana belajar pendidikan Non Formal;
Mengurus pelaksanaan kegiatan uji dampak pasca pelaksanaan pendidikan latihan, pasca
pengembangan program dan pengembangan sarana belajar Pendidikan Non Formal;
Memberikan masukan dan saran kepada seksi pelayanan dan sarana terhadap pelaksanaan
pendidikan latihan, pengembangan program dan pengembangan sarana belajar;
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 23
Mendokumentasikan hasil pendataan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan Balai termasuk
laporan kegiatan SKB;
Mengurus statistik hasil kegiatan Balai termasuk data kebutuhan belajar dan sumber belajar;
Menyusun laporan kegiatan seksi;
Kelompok Jabatan Fungsional
1. Melaksanakan kegiatan identifikasi dan pendataan kebutuhan belajar, narasumber, fasilitator,
kelompok sasaran pendidikan latihan;
Melaksanakan pengembangan, pengujian dan penerapan program dan sarana Pendidikan Non
Formal;
Melaksanakan kegiatan pembelajaran, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pendidikan latihan;
Melakukan bimbingan teknis kepada tenaga teknis, penyelenggara, pengelola program
Pendidikan Non Formal;
Melaksanakan uji dampak pasca pelaksanaan pendidikan latihan;
Melaksanakan bimbingan teknis kepada Sanggar Kegiatan Belajar;
Melakukan pengembangan profesi sesuai dengan bidang keahliannya;
Melakukan pengabdian masyarakat baik langsung maupun tidak langsung sesuai bidang
keahlian masing-masing;
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Rencana Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pada tahun 2012 BPKBM NTB merencanakan beberapa kegiatan dan program Pelayanan
Administrasi Perkantoran sebagaimana tabel berikut ini.
Rencana Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran BPKBM NTB Dalam DPA UPTD BPKBM
NTB Tahun Anggaran 2012.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 24
Kegiatan
Penyediaan jasa surat menyurat
Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Belanja Modal Pengadaan Lap Top
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Penyediaan jasa keamanan kantor
Implementasi Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Berdasarkan rencana kegiatan dan program Pelayanan Administrasi Perkantoran di atas,
berikut ini dijelaskan implementasi kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran di BPKBM NTB
sebagaimana berikut ini.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 25
Realisasi Fisik dan Keuangan Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran BPKBM NTB Tahun
Anggaran 2012
No Kegiatan
% Pencapaian
Keuangan Fisik
Penyediaan jasa surat menyurat
Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya
air & listrik
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan peralatan dan perlengkapan
kantor
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 26
No Kegiatan
% Pencapaian
Keuangan Fisik
Belanja Modal Pengadaan Lap Top
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat- rapat koordinasi & konsultasi ke
dalam daerah
Penyediaan jasa keamanan kantor
Dalam implementasi kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran di BPKBM NTB dapat
dijelaskan output dan hasil yang diharapkan sebagaimana berikut ini.
Out Put Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Terselenggaranya kegiatan surat menyurat dan tertib administrasi di BPKBM;
Terselenggaranya pembayaran jasa air, listrik dan kebutuhan akan komunikasi;
Terselenggaranya kegiatan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transfaran, dan
akuntable.
Terselenggaranya kegiatan kebersihan, keindahan dan kenyamanan lingkungan kantor BPKBM
Terselenggaranya belanja alat tulis kantor yang memadai guna mendukung pelaksanaan
kegiatan UPTD BPKBM.
Terselenggaranya kegiatan belanja barang cetakan dan penggandaan guna menudukung
pelaksanaan kegiatan UPTD BPKBM NTB.
Terselenggaranya belanja komponen instalasi listrik/penerangan kantor.
Terselenggaranya belanja peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai untuk menudukung
pelaksanaan kegiatan BPKBM NTB.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 27
Terselenggaranya belanja makan dan minum untuk mendukung kelancaran rapat-rapat
persiapan pelaksanaan program UPTD BPKBM.
Terselenggaranya belanja modal pengadaan Lap Top untuk memperlancar SIMDA UPTD
BPKBM
Terselenggaranya kegiatan koordinasi dan konsultasi dalam daerah.
Terselenggaranya pengamanan dan ketertiban pada UPTD BPKBM.
Hasil Implementasi Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Kegiatan surat menyurat dan tertib administrasi pada UPTD BPKBM berjalan oprtimal dan lancar;
Terpenuhinya pembayaran jasa air, listrik dan telepon dalam kurun waktu satu tahun/12 bulan;
Tersedianya 6 (enam) orang pengelola keuangan yang efektif, efisien, transfaran, dan akuntable.
Tersedianya 2 (orang) orang tenaga kebersihan (clearning service) yang bertugas memelihara
kebersihan, keindahan dan kenyamanan kantor dan lingkungan kantor UPTD BPKBM.
Tersedianya alat tulis kantor yang memadai yang digunakan untuk memperlancar pelaksanaan
program UPTD BPKBM.
Tersedianya barang cetakan dan hasil penggandaan yang digunakan untuk memperlancar
pelaksanaan program UPTD BPKBM NTB.
Tersedianya komponen instalasi listrik yang digunakan untuk mengganti dan memperbaiki
komponen instalasi listrik yang sudah rusak.
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai untuk menudukung pelaksanaan
kegiatan UPTD BPKBM NTB.
Tersedianya makan dan minum (konsumsi) dalam pelaksanaan rapat-rapat persiapan
pelaksanaan program UPTD BPKBM.
Tersedianya 1 unit Lap Top untuk mendukung kelancaran pelaksanaan SIMDA pada UPTD
BPKBM.
Terlaksananya kegiatan koordinasi dan konsultasi dalam daerah bertujuan memperlancar
keterlaksanaan program UPTD BPKBM..
Tersedianya 2 (dua) orang petugas keamanan ketertiban kantor UPTD BPKBM.
Sarana dan Prasarana
Fasilitas pendukung yang dimiliki BPKBM NTB untuk mengimplementasi program terdiri dari ;( 1
) Kantor,( 2 ) Ruang seba guna ( aula ); ( 3 ) Ruang belajar; ( 4 ) Ruang perpustakaan; ( 5 )
Asrama, terdiri dari 16 kamar dengan daya tampung maksimal 46 orang; ( 6 ) Ruang belajar
PAUD; ( 7 ) Laboratorium bahasa; ( 8 ) Ruang belajar cukup baik; ( 9 ) Ruang SIM; ( 10
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 28
)Mushalla, ( 11 ) Bengkel kerja, ( 12 ) Garasi dan parkir, (13 ) Ruang komsumsi, ( 14 ) Gudang
dan tempat penyimpanan arsif, dan lain lain.
1. Tugas dan Fungsi : 1. Melaksanakan pendataan,Penataan sasaran program dan
ketenagaan pendidikan non formal dan informal
2. Melaksanakan pengkajian program PAUDNI
3. Membuat,Mendesain,Mengembangkan model Program, sarana
belajar,dan Pengolaan ketenagaan
4. Melaksanakan uji coba model program,ketenagaan sarana
belajar
5. Mengembangan pengembangan profesi PAUDNI
6. Melaksanakan bimbingan teknis program PAUDNI
7. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan PTK PAUDNI
8. Melaksanakan penilaian,pengendalian mutu dan evaluasi
dampak pelaksanaan program PAUDNI
9. Melaksanakan pelayanan dan penyebaraan informasi
10. Mengelola urusan ketatausahaan balai
17. Visi , Misi dan Strategi
1. Visi : Terwujudnya program dan PTK-PAUD NI yang berkualitas dan
berdaya saing
2. Misi :
1. Mewujudkan PTK PAUDNI yang mampu melakukan
identifikasi, pengkajian,dan pengembangan model,dan
pembimbingan program PAUDNI sehingga dpt melahirkan
program yang bermutu,berdaya saing dan releven dengan
kebutuhan masyarakat
2. Mewujudkan Program,lembaga,strategi dan pelaksanaan
pembinaan satuan PAUDNI,kurikulum,bahan ajar dan model
pembelajaran PAUD NI yang releven berdasarkan hasil
identifikasi,pengkajian,dan hji coba model.
Mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan program
percontohan yang berbasis lokal,dan bermanfaat bagi
pengembangan kemandirian dan kemampuan berdayasaing.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 29
3. Mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan program
percontohan yang berbasis lokal,dan bermanfaat bagi
pengembangan kemandirian dan kemampuan berdayasaing.
4. Mewujudkan sarana dan persarana PAUDNI yang bermanfaat
bagi pengembangan sasaraan PTK dan kemampuan
berdayasaing
5. Mewujudkan sistem pelayanan informasi PAUDNI yang bermutu
dan berbasis teknilogi informasi.
6. Mewujudkan penyelenggaraan administrasi yang transfaran,dan
dapat dipertanggung jawabkan dalam mendukung pelaksanaan
tufoksi.
7. mewujudkan mitra,kerjasama dalam koordinasi yang harmonis
dan saling,menguntungkan dalam pengembangan PTK dan
Program PAUDNI
18. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013:
JumlahAnggaran : Rp 457.514.600
1. Program :
1) Diklat Tutor Paud
2) Seminar Model
19. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V
pada Tahun 2013:
Jumlah Anggaran : Rp 189.900.000
1. Program :
PKM Rp 24,000,000
KUM Rp 18,000,000
Percontohan Program KB Rp 28,000,000
Program TK Rp 49,000,000
Program Inovatif Pendidikan Masyarakat Rp. 23,500,000
Program Pendidikan Kursus dan Pelatihan Rp. 23,500,000
Program Inovatif Pendidikan Tk Rp. 23,500,000
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 30
20. Luas Lahan : 9500 (m
2
) Tanah 2323 (m
2
) Bangunan
20. Program yang diselenggarakan di /SKB :
Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya :
1. Kursus Bhs Inggris
21. Ketenagaan pada BPKBM/SKB :
a. Kepala : 1 Orang
b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 5 Orang
c. Tata Usaha : 24 Orang
d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 2 dan Kontrak 4 Orang
e. Jumlah : 36 Orang
22. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB/BPKBM :
a. Taman Kanak-Kanak : 7 Pendidik, 9 Pengelola
b. Kelompok Bermain : 2 Pendidik
c. Satuan PAUD Sejenis : 4 Pendidik
d. Pendidikan Keaksaraan : 10 Tutor, 6 Pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 31
BPKB PROPINSI BALI
Perang Melawan Buta Huruf Kembali
Dengan cakupan wilayah kerja meliputi sembilan kabupaten/kota se-Bali BPKB Bali
memang punya tugas berat. Apalagi setelah mereka identifikasi masalah dan tantangan, ternyata
masalah itu begitu kompleks dan beragam. Sebut misalnya belum sepenuhnya anak usia dini
terlayani dalam pendidikan. Ini menjadi masalah serius, kata kepala BPKB Bali I Made Suparwa,
SE., M.Pd. Hal yang mengganjal adalah masih terdapat warga masyarakat yang mengalami buta
huruf kembali. Hal Ini masalah serius di tengah keterbatasan dan tenaga pendidik. Masalah lain
adalah terdapat disparitas gender dalam dunia pendidikan; banyak masyarakat yang membutuhkan
pendidikan setara SLTP dan SLTA; masih tnggi angka pengangguran baik pengangguran terdidik
maupun tidak terdidik; dan kualitas penyelenggaraan PNFI masih belum memuaskan. BPKB Bali
lahir melalaui proses berliku. I MADE SUPARWA, SE., M.Pd. bercerita Sanggar Kegiatan Belajar
(SKB) Denpasar Selatan berdiri tahun 1983. Sampai 1997 sebagai UPT Ditjen Diklusepora.
Selanjutnya Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Denpasar Selatan (1997 s/d 2002).
terbentuk berdasarkan Keputusan Mendikbud RI. Pada 20 Januari 1997, sebagai UPT Ditjen
Diklusepora. Mengalami metamorfosis lagi dengan menjadi UPTD BPKB Bali tahun 2002
sekarang.. Sejak Tanggal 22 Juli 2008 UPTD BPKB Bali berubah menjadi UPT BPKB Bali.
Menilik ke fungsinya, BPKB Bali punya tugas, antara lain melakukan penelitian dan
pengkajian di bidang pendidikan untuk penyempurnaan pendidikan di masa datang. BPKB juga
mengemban fungsi membuat dan menyusun model serta pengembangan program pendidikan luar
sekolah, pemuda, dan olahraga.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 32
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : UPT BALAI PENGEMBANGAN KEGIATAN BELAJAR
(BPKB BALI)
2. Alamat Lembaga : JALAN GURITA RAYA SESETAN PEGOK DENPASAR
3. Kelurahan/Desa : SESETAN
4. Kecamatan : DENPASAR SELATAN
5. Kabupaten/Kota : DENPASAR
6. Propinsi : BALI
7. Kode Pos : 80223
8. No. Telepon : 0361 720859
9. Fax : 0361 728648
10. Alamat Website : -
11. E-mail : uptdbpkb_bali@yahoo.co.id
12. Tahun Berdiri : 1983
13. Sejarah Berdirinya : 1. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Denpasar Selatan. Berdiri
tahun 1983 s/d 1997 sebagai UPT Ditjen Diklusepora.
2. Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Denpasar
Selatan (1997 s/d 2002). Terbentuk berdasarkan Keputusan
Mendikbud RI. Nomor : 022/O/1997 pada tanggal 20 Januari
1997, sebagai UPT Ditjen Diklusepora.
3. UPTD Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Bali (2002
- sekarang). Terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Pemerintah Provinsi Bali,
Nomor: 4 tahun 2002, tanggal 28 Februari 2002 sebagai UPTD
Dinas Pendidikan Provinsi Bali.
4. Sejak Tanggal 22 Juli 2008 UPTD BPKB Bali berubah menjadi
UPT BPKB Bali.
14. Nama Kepala : I MADE SUPARWA, SE., M.Pd.
a) Alamat Rumah : Jl. MERPATI Gg. AROMA NO 20A DENPASAR
b) No. Telepon/ : 081 236 571 27
Handphone
15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM
a. Nomor : 4 tahun 2002
b. Tanggal : 28 Februari 2002
c. Pejabat : Gubernur Bali
Menetapkan
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 33
16. Struktur Organisasi : Sebagai Unsur Pelaksana Teknis Operasional / UPT Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali
Tugas Pokok
Tugas pokok UPT BPKB Bali melaksanakan pengkajian dan pengembangan model pendidikan luar
sekolah, pemuda, dan olahraga.
Fungsi
Fungsi UPT BPKB Bali sebagai berikut :
1. Penelitian dan pengkajian di bidang pendidikan untuk penyempurnaan pendidikan di masa
datang;
2. Pembuatan dan penyusunan model serta pengembangan program pendidikan luar sekolah,
pemuda, dan olahraga;
3. Pelaksanaan ujicoba model dan program pendidikan yang dikembangkan menurut kondisi
daerah setempat;
4. Penyebarluasan model dan pengembangan program pendidikan hasil ujicoba ke daerah yang
sesuai;
5. Pemberian penyuluhan proses belajar mengajar dan penilaian dalam rangka pengembangan
program pendidikan;
6. Pengembangan dan pelaksanaan ujicoba model sarana belajar muatan lokal untuk mendukung
kegiatan belajar;
7. Pelaksanaan bimbingan teknis kepada instansi yang relevan dan;
8. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kepada tenaga-tenaga kependidikan.
KEPALA
KASUBAG TATA USAHA
FUNGSIONAL PAMONG BELAJAR
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 34
Strategi:
1. Meningkatkan kualitas ketenagaan dan kelembagaan;
2. Memperkuat manajemen jaring kemitraan;
3. Fasilitasi, aplikasi penyelenggaraan program pendidikan nonformal yang terpadu di tingkat
desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, dan kota;
4. Menyelenggarakan program pembelajaran, pelatihan, dan bimbingan baik terhadap pendidik,
tenaga kependidikan PNF, peserta didik, dan kelembagaan;
5. Pembentukan laboratorium site untuk pengembangan program pendidikan nonformal.
Moto :
Wilayah kerja UPT BPKB Bali meliputi 9 kabupaten/kota di Bali, khususnya pada SKB se
Bali yang meliputi :
1. SKB Kabupaten Buleleng
2. SKB Kabupaten Tabanan
3. SKB Kabupaten Badung
4. SKB Kabupaten Gianyar
5. SKB Kabupaten Klungkung
6. SKB Kabupaten Bangli
7. SKB Kabupaten Karangasem
8. SKB Kabupaten Jembrana
9. SKB Kota Denpasar
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 35
Jumlah Karyawan yang berstatus Pegawai Negeri Sipil berdasarkan kedudukan, golongan pangkat
dan pendidikan tahun 2013.
No. Jenis PTK
Ada/Tidak Jumlah PTK Jenjang Pendidikan
Bukti Fisik
(seperti DUK
atau daftar
nama PTK,
dan lainnya)
Ada Tidak L P L + P Diploma S1 S2 S3 Ya

Tidak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1
Kepala V 1 1 1 V
2
Pamong Belajar V 9 1
4
23 17 6 V
3
Kasubag Tata Usaha V 1 1 1 V
4
Staf Tata Usaha V 6 7 13 4 V
SKB Buleleng
SKB Negara
SKB Tabanan
SKB Badung
SKB Denpasar
SKB Gianyar
SKB Klungkung
SKB Karangasem
SKB Bangli
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 36
No. Jenis PTK
Ada/Tidak Jumlah PTK Jenjang Pendidikan
Bukti Fisik
(seperti DUK
atau daftar
nama PTK,
dan lainnya)
Ada Tidak L P L + P Diploma S1 S2 S3 Ya

Tidak
5
Staf Honorer V 4 4 1 V
6
Teknisi Computer V 3 3 1 V
7
Teknisi Jaringan
Internet
V 2 2 V
8
Pendidik KB dan TK V 4 4 4 V
9
Pengelola KB / TK V 1 5 6 4 2 V
10
Pendidik TPA / TPQ V 5 5 1 V
11
Pengelola TPA / TPQ V 1 3 4 3 1 V
12
Pendidik SPS V 5 5 1 V
13
Pengelola SPS V 1 3 4 3 1 V
14
Instruktur Kursus 0
15
Instruktur /
Narasumber PKM
V 3 2 5 3 V
16
Pengelola PKM V 1 1 1 V
17
Tutor Paket A V 6 1 7 7 V
18
Pendidik Paket C V 8 4 12 6 5 V
19
Pengelola Paket C V 3 2 5 3 2 V
20
Tutor KUM V 2 1 3 1 V
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 37
1. Lokasi
Lokasi UPT BPKB Bali sangat strategis. Berada di tengah-tengah kota Denpasar yang
merupakan ibukota Provinsi Bali, dekat dengan Bandar Udara Ngurah Rai Bali, Terminal Bus
antar provinsi, dan Pelabuhan Penyeberangan Benoa. Dengan lokasi yang demikian maka UPT
BPKB Bali sangat mudah untuk dijangkau dengan alat transportasi baik transportasi darat, laut,
dan udara.
2. Sarana dan Prasarana
Untuk mendukung operasional balai, UPT BPKB Bali dilengkapi dengan sarana dan prasarana
sebagai berikut :
Luas tanah 7000 m2
Gedung Serbaguna 2 buah
Bangunan Asrama 25 kamar
Ruang Makan 300 m2
Ruang Kantor 300 m2
Gedung Paud 200 m2
Laboratorium Komputer/Bahasa 200 m2
Ruang Belajar 300 m2
Peralatan belajar OHP/LCD/Sound Sistemlengkap
Rumah Jabatan 100 m2
Rumah Penjaga 50 m2
Halaman Parkir dan Taman cukup luas
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 38
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 39
Ruang serbaguna yang
cukup luas sanggup
menampung 150 orang
Laboratorium Komputer /
Bahasa daya tampung masing-
masing 20 orang
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 40
2 Ruang Belajar dengan
daya tampung
masing-masing 50 orang
Ruangan Asrama yang
cukup nyaman
Gedung Asrama yang
cukup memadai
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 41
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, UPT BPKB Bali menjalin kerjasama kemitraan
dengan berbagai fihak antara lain :
1. Seluruh Forum Komunikasi PTK-PNF yang ada
2. Para Akademisi
3. Lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan seperti SMK dan lembaga kursus.
4. Pengusaha
5. Perusahaan
6. Lembaga penyiaran baik surat kabar maupun televisi
7. Instansi pemerintah dan swasta dan
8. Tokoh-tokoh masyarakat.
Masalah :
1. Belum sepenuhnya anak usia dini terlayani dalam pendidikan;
2. Masih terdapatnya warga masyarakat yang mengalami buta huruf kembali;
3. Masih terdapat disparitas gender dalam dunia pendidikan;
4. Banyaknya masyarakat yang membutuhkan pendidikan setara SLTP dan SLTA
5. Tingginya angka pengangguran baik pengangguran terdidik maupun tidak terdidik;
6. Kualitas penyelenggaraan PNFI masih belum memuaskan.
Tantangan :
1. Pendidikan anak usia dini menjangkau seluruh anak usia 0-6 tahun;
2. Bali bebas buta aksara;
3. Suksesnya Wajar Dikdas 9 tahun;
4. Persaingan global di berbagai bidang kehidupan termasuk kesempatan kerja;
5. Tuntutan akan kesetaraan gender;
6. Peningkatan kualitas pendidikan.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 42
ANGGARAN DAN PROGRAM YANG DIDANAI APBD
1. Tahun 2012 : Rp. 3.306.551.650,00
2. Tahun 2013 : Rp. 3,652,740,000
1. Bintek Pengembangan Model bagi Pamong Belajar SKB se Bali
2. Penyusunan dan Pengusulan Angka Kredit Pamong Belajar SKB/BPKB
3. Pengkajian Program Pendidikan Kesetaraan
4. Pengkajian Program Pendidikan Keaksaraan
5. Model Pendidikan Keaksaraan Berbasis Keluarga
6. Pembelajaran Program Pendidikan Kesetaraan Paket C
7. Model pembelajaran paket C terintegrasi dengan kecakapan hidup
8. Model Pendidikan Berkelanjutan berbasis kecakapan hidup
9. Model Penyelenggaraan Kewirausahaan Bidang Kerajinan Aluminium
10.Penyelenggaraan Keaksaraan Usaha Mandiri berbasis keterampilan anyaman bambo
11.Model Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pembuatan Abon Ikan
12.Pemberdayaan Masyarakat melalui Keterampilan Terpadu (Kelompok Lebah Madu dan
Pengolahan Minuman Jahe)
13.Penyelenggaraan Paket A Lanjutan
14.Desa Vokasi
15.Diklat Pengelola
16.Diklat Pengelola
17.Model Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tutor Paket C dengan keunggulan penggunaan
multi media
Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada
Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp. 200.500.000
b. Program :
TPA PERCONTOHAN Rp. 54.000.000
PAUD PERCONTOHAN Rp. 28.000.000
PKM (KIPAS DAN DUPA ) Rp. 48.000.000
PROGRAM INOVATIV (KURSUS MENJARIR, KEAKSARAAN, PAUD
Rp. 70.500.000
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 43
Anggaran dan program yang didanai melalui anggaran lainnya (hibah) pada Tahun 2013: (jika ada)
a. Sumber Anggaran : DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI
BALI
b. Jumlah Anggaran : Rp. 120.000.000
c. Program :
1. PENAMBAHAN RUANG KELAS
Tenaga dan tenaga Kependidikan pada UPT BPKB BALI :
a. Taman Kanak-Kanak : 4 Pendidik, 6 Pengelola
b. Kelompok Bermain : 4 Pendidik, 6 Pengelola
c. Taman Penitipan Anak : 5 Pendidik, 4 Pengelola
d. Satuan PAUD Sejenis : 5 Pendidik, 4 Pengelola
e. Pendidikan paket A : 7 or Tutor, 1 or Pengelola
f. Pendidikan Paket C : 12 or Tutor, 5 or Pengelola
g. KUM : 6 or Narasumber /Instruktur,1 or Pengelola
h. PKM : 5 or Narasumber /Instruktur, 1 or Pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 44
SKB KOTA MATARAM
Katakan dengan Buku
Katakan dengan bunga. Itu biasa. Katakan dengan buku. Itu baru luar biasa. Sanggar
Kegiatan Belajar Kota Mataram melakukan itu.
Betapa tidak! SKB ini melalui taman bacaannya mengoleksi 1773 eksemplar buku dengan
364 judul. Buku sebanyak itu sudah menegaskan bahwa SKB ini punya kemauant tinggi untuk
mendorong minat baca masyarakat. Koleksi buku tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa buku
harus menjadi sahabat semua orang sejak dini. Ini sesuai dengan misi SKB memberi pelayanan
bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal kepada masyarakat secara optimal dan
berkesinambungan. SKB ini dibentuk berdasarkan surat keputusan walikota Mataram pada 6 Maret
2002. Dalam usia sewindu lebih itu SKB Kota Mataram telah memiliki kantor sendiri di Jalan Lingkar
Selatan Petemon Kota Mataram.
Di bawah ini tergambar dengan sekilas apa dan bagaimana SKB yang berkedududkna di ibukota
provinsi ini.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 45
Profil Lembaga
18. Nama Lembaga : UPTD SKB Kota Mataram
19. Alamat Lembaga : Jl. Lingkar Selatan-Petemon
20. Kelurahan/Desa : Pagutan Timur
21. Kecamatan : Mataram
22. Kabupaten/Kota : Mataram
23. Provinsi : NTB
24. Kode Pos :83115
25. No. Telepon : -
26. Fax : -
27. Alamat Website : -
28. E-mail : rosijayadi@yahoo.co.id atau skbmataram@gmail.com
29. Tahun Berdiri : 2002
30. Sejarah Berdiri : Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Mataram dibentuk
berdasarkan Surat Keputusan Walikota Mataram No.7/KPTS/2002
tanggal 6 Maret 2002 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan
Tata Kerja UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Mataram.
Awal berdirinya UPTD SKB Kota Mataram belum memiliki kantor
tetap dan staf yang mendukung tupoksi. Setelah ada kebijakan
penambahan staf dan pamong belajar, UPTD SKB Kota Mataram
telah didukung oleh 12 tenaga struktural terdiri dari kepala kantor,
kepala Sub Bagian Tata Usaha dan 10 orang staf, serta 7 orang
fungsional pamong belajar. Saat ini UPTD SKB Kota Mataram telah
memiliki kantor sendiri di Jalan Lingkar Selatan Petemon Kota
Mataram.
31. Nama Kepala : H. Ramiun, S.Pd
c) Alamat Rumah : Jl. Udayana Gg. Ekajaya II No. 3A
d) No. Telepon/ : 087 865 285 669
Handphone
32. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM
d. Nomor : SK Walikota Mataram No.7/KPTS/2002
e. Tanggal : 6 Maret 2012
f. Pejabat : Walikota Mataram
Menetapkan
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 46
33. Struktur Organisasi :
KEPALA
H. Ramiun, S.Pd
NIP. 195810251979111004
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
1. Drs. H. A. Fauzi
NIP. 19601017 200701 2026
2. I Gede Yudana, S.Pt
NIP. 19721011 200701 1018
3. Dra. Nurkamaliah
NIP. 19660717 200701 2026
4. Rosi Jayadi, S.Pd
NIP. 197903292009011001
5. Sri Rauhun Hamdiati, SH
NIP.197212252009011002
6. Bq. Ildiati, SH
NIP.197203292009011001
7. Hj. Bq. Maharani, S.Pd
NIP. 196404061990092002
KEPALA SUB BAGIAN
TATA USAHA
Dra. Noor Zainah
NIP. 196303291991122001
Urusan Ketenagaan
Bq. Siti Ramlawati, S.E.
NIP.197906162002122005
Ida Fikriyati, S.Pd.
NIP. 197706042002122005
Rustam, S.Sos
NIP.
Nurhasanah
Urusan SarPras
Hasniati, S.Pd
NIP.197707032009012001
Mulyadi Efendi
NIP. 197703052010011005
Muhtar & M. Rizanwiranadi
Fatonah & Mawit
Urusan Program
Nyimas Hasniwati B. SE
NIP.197507212009012001
Heni Yani
NIP.1 98212142009012001
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 47
34. Tugas dan Fungsi : Dalam Peraturan Walikota Mataram No. 47 tahun 2008
disebutkan bahwa UPTD SKB Kota Mataram mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Dinas
Pendididkan Pemuda dan Olahraga di bidang PAUD NI yang
dilimpahkan dari kepala dinas
35. Visi , Misi dan Strategi
Visi : Terwujudnya UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota
Mataram yang berkualitas, unggul, tangguh dan mandiri dalam
memberikan pelayanan dan pengembangan Pendidikan Anak
Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUD NI) kepada masyarakat.
Misi :
1. Memberikan pelayanan bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Nonformal dan Informal (PAUD NI)) kepada masyarakat
secara optimal dan berkesinambungan.
2. Menciptakan dan mengembangkan model pembelajaran yang
mengacu pada potensi dan kearifan lokal dengan tetap
berpedoman pada delapan Standar Nasional Pendidikan
(SNP).
3. Mengumpulkan, mengidentifikasi, mengolah dan
menampilkan data yang akurat, menyeluruh dan dapat
dipertanggungjawabkan yang berkaitan dengan
pengembangan PAUD NI.
4. Menciptakan sinergitas program PAUD NI.
5. Meningkatkan kualitas sistem informasi dan manajemen
PAUD NI.
6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas jaringan kemitraan.
Strategi :
1. Menyiapkan data yang akurat serta dapat
dipertanggungjawabkan sebagai dasar perencanaan program
kerja.
2. Menyelenggarakan layanan di bidang PAUDNI atas dasar
permasalan, potensi dan kebutuhan masyarakat.
3. Merencanakan, menyelengarakan dan mengevaluasi setiap
program yang diselenggarakan sesuai NSPK yang telah
ditetapkan.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 48
4. Menjalin kemitraan dengan pihak terkait yang dapat
mendukung terselenggaranya layanan di bidang PAUDNI
yang dapat menjawab permasalahan dan kebutuhan
masyarakat.
36. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013:
a. Jumlah anggaran : Rp 350.000.-
b. Program :
1) Revitalisasi pembangunan gedung kantor
2) Kursus bahas Jepang dan Korea
3) Pemutakhitan data PAUDNI
37. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V
pada Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp 359.000.000,-
b. Program :
Gebyar PAUDNI 2013
Gebyar PAUDNI dihadiri oleh Bapak Walikota Mataram, kepala Dinas Dikpora dan
Kepala BPPAUDNI Reg. V Mataram dan dimeriahkan oleh partisipasi dari lembaga
PAUDNI di Kota Mataram
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 49
Revitalisasi pembangunan gedung kantor baru Rp. 150.000.000,-
Gedung yang dibangun adalah gedung kantor UPTD SKB Kota Mataram
Diklat berjenjang tingkat dasar pendidik PAUD Rp. 48.000.000,-
Kegiatan Diklat dibuka oleh Kepala BPPAUDNI Reg. V Mataram, didampingi
oleh dihadiri kabid PNFI dan diikuti 40 orang guru PAUD
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 50
Keaksaraan Usaha Mandiri Rp. 69.000.000,-
Pemberdayaan masyarakat pesisir pantai melalui program KUM
PKM bidang tata kecantikan busana pengantin Sasak baku
Rp. 24.000.000,-
Pelaksanaan kegiatan PKM Busana pengantin Sasak Baku
Praktek memasang sanggul dalam PKm Kecantikan pengantin Sasak baku
SPS, KB dan TK Bhineka Rp. 68.000.000,-
Program Unggulan PAUD Bhineka UPTD SKB Koat Mataram
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 51
38. Anggaran dan program yang didanai melalui anggaran lainnya (hibah) pada Tahun 2013:
a. Sumber Anggaran : Direktorat Pendidikan Masyarakat
Ditjen PAUDNI Kemdikbud RI
b. Jumlah Anggaran : Rp. 30.000.000,-
c. Program :
1) Bantuan penyelenggaraan TBM Penguatan untuk TBM Aditara UPTD SKB
Kota Mataram
Layanan mobil TBM oleh oleh TBM Aditara UPTD SKB Kota Mataram
39. Prestasi Lembaga yang pernah diraih :
a. Juara umum Jambore PTK PNFI tahun 2009 dan 2010 tingkat propinsi NTB
b. Juara umum Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi tahun 2011 dan 2013 tingkat
propinsi NTB
c. Perintis gerakan Gebyar PAUDNI Mataram tahun 2013
d. Melaksanakan pendidikan karakter melalui pelatihan Tari Rudat bagi PTk PAUD
40. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri
b. Luas Lahan : 1300 (m
2
)
c. Luas bangunan : 500 (m
2
)
41. Jumlah Lembaga yang dibina di wilayah kerja SKB:
a. Taman Kanak-kanak = 106 Lembaga
b. Kelompok Bermain = 112 Lembaga
c. Taman Penitipan Anak = 7 Lembaga
d. Satuan PAUD Sejenis = 6 Lembaga
e. Kursus dan Pelatihan = 110 Lembaga
f. PKBM = 29 Lembaga
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 52
g. TBM = 11 Lembaga
h. Rumah Pintar = 1 Lembaga
26. Program yang diselenggarakan di SKB :
PAUD :
1. Taman Kanak-Kanak = 1 Kelompok 20 Anak
2. Kelompok Bermain = 1 Kelompok 20 Anak
3. Satuan Pendidikan Sejenis = 1 Kelompok 20 Anak
Kursus :
1 kursus tata kecantikan busana pengantin Sasak baku.
2 Kursus bahas Jepang.
3 Kursus bahasa Korea.
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 15 Kelompok 150 orang
Taman Bacaan Masyarakat :
1 . Jumlah Judul / Koleksi = 364 Judul
2. Jumlah Buku /Eksemplar= 1773 Eksemplar
27. Ketenagaan pada SKB :
c. Kepala : 1 Orang
d. Tenaga Fungsional/Pamong belajar : 7 Orang
e. Tata Usaha : .9 Orang
f. Honorer/Magang/Pramubhakti : 4 .Orang
Jumlah :21 Orang
28. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB :
a. Taman Kanak-Kanak : 2 Pendidik dan 3 Pengelola
b. Kelompok Bermain : 2 Pendidik dan 3 Pengelola
c. Satuan PAUD Sejenis : 2 Pendidik dan 3 Pengelola
d. Pendidikan Keaksaraan : 15 Tutor dan 3 Pengelola
e. Kursus. Bahasa Jepang : 1 Narasumber /Instruktur, dan
3 pengelola
f. Kursus. Bahasa Korea : 1 Narasumber /Instruktur dan
3 pengelola
g. Kursus kecantikan pengantin Sasak baku : 1 Narasumber /Instruktur
3 pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 53
SKB KABUPATEN LOMBOK BARAT
Mandiri dengan KUM
Sambil menyelam minum air. Begitu kata pepatah. SKB Kabupaten Lombok Barat
melakukan hal tersebut. Adalah program bertajuk Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) yang membuat
SKB ini kian mandiri. Tak pelak lagi, ini merupakan sebuah lompatan. Bayangkan anggota
mencapai 100 orang.
Perjalanan penuh liku Sanggar Kegiatan Belajar Lombok Barat menorehkan untaian
panjang pengabdiannya. Masa 19 tahun SKB sejak bernama Pusat Latihan Pendidikan (PLPM)
tahun 1976, diperkuat kembali dengan SK Bupati Lombok Barat Nomor : 66/2001, Tanggal 26
Desember 2001 telah membawa SKB ini kian mantap mengemban visi/misinya.
Visinya untuk meningkatkan pelayanan pendidikan anak usia dini nonformal dan informal
dalam memberdayakan masyarakat antara lain terejawantahkan dalam program menyelenggarakan
taman kanak-kanak, kelompok bermain, taman penitipan anak serta kursus-kursus. Di bawah
tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di Gunungsari,
Kabupaten Lombok Barat.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 54
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : Sanggar Kegiatan Belajar Kab. Lombok Barat
2. Alamat Lembaga : JL. Pariwisata No. 30 Gunungsari
3. Kelurahan/Desa : Gunungsari
4. Kecamatan : Gunungsari
5. Kabupaten/Kota : Lombok Barat
6. Propinsi : Nusa Tenggara Barat
7. Kode Pos :
8. No. Telepon : 0370) 636624
9. Fax :
10. Alamat Website :
11. E-mail :
12. Tahun Berdiri : 26 Desember 2001
a. Sejarah Berdirinya : Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB ) Lombok Barat Yang pada
awalnya bernama Pusat Latihan Pendidikan ( PLPM) berdiri
Berdasarkan SK Kanwil Depdikbud Propinsi Nusa Tenggara Barat
Nomor : 922/C.II/SP Tanggal 30 Desember 1976 tml. 01-08-1973
Seiring dengan perkembangan Kebutuhan pendidikan berdasarkan
SK Mendikbud RI Nomor : 509/C.II/SP Tanggal 17 Juli 1979 tml. 01-04-
1079, PLPM ditingkatkan Statusnya menjadi Sanggar Kegiatan Belajar
( SKB ) Narmada Kabupaten Lombok Barat, disesuaikan dengan
Lokasi Kecamatan Tempat berdirinya SKB
Selanjutnya berdasarkan SK Mendikbud RI Nomor : 0623/O/1989
tanggal 21 September 1989, SKB Narmada berubah menjadi SKB
Gunungsari
Kemudian berdasarkan SK Mendikbud RI Nomor: 0298/O/1992
Sesuai dengan wilayah kerja Kabupaten , berubah Menjadi SKB
Lombok Barat
Setelah Otonomi Daerah, Kelembagaan SKB Lombok Barat
diperkuat kembali dengan SK Bupati Lombok Barat Nomor : 66/2001,
Tanggal 26 Desember 2001.
13. Nama Kepala : H. Mahsun S.Pdi
Alamat Rumah : Banyumulek, Desa Lelede
No. Telepon/ : 081917136543
Handphone
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 55
14. Struktur Organisasi : Kepala SKB, Kepala Tata Usaha, Staf Tata Usaha, Staf Pamong Belajar
15. Tugas dan Fungsi : Kedudukan Sanggar Kegiatan Belajar Lombok Barat adalah Sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Kab. Lombok Barat di Sebut
UPTD - SKB Lombok Barat yang Berkedudukan di tingkat Kabupaten berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
16. Visi , Misi dan Strategi
a. Visi : Meningkatkan Pelayanan Pendidikan anak Usia Dini Nonformal dan
informal dalam rangka Pemberdayaan Masyarakat
b. Misi :
1. Mewujudkan Program Percontohan Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan
Informal
2. Pendidikan dan Pelatihan Pelakdana Program Pendidikan Anak Usia Dini
Nonformal dan Informal
3. Mengendalikan mutu Program Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal
4. Motovasi Potensi Belajar Masyarakat dalam Rangka terciptanya Masyarakat Gemar
Membaca
5. Pelayanan dan Penyebaran Informasi Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan
Informal
6. Mengoptimalkan Sarana Pembelajaran dan Lingkungan Yang Harmonis
c. Strategi : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kursus
17. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V
pada Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp 467. 000. 000
b. Program :
Penyelenggaraan Percontohan PAUD TK Rp 28. 000. 000
Kelompok Bermain Rp 28. 000.000
Taman Penitipan Anak Rp 27. 000. 000
KUM Rp 23. 000. 000
Kursus Menjahit Rp 24. 000. 000
House Keeping Rp 24.000. 000
Pengolahan Sampah Rumah Tangga RP 24. 000. 000
Diklat Satpam Rp 24. 000. 000
Desa Vokasi Rp 96.000. 000
Tambahan KUM Rp 46. 000.000
Program Revitalisasi sarana dan Prasarana Rp 75.000. 000
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 56
18. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri
Sewa
Lain-lain ...................................
19. Program yang diselenggarakan di SKB :
PAUD
Taman Kanak-Kanak = 3 Kelompok 79 Anak
Kelompok Bermain = 2 Kelompok 31 Anak
Taman Penitipan Anak = 1 Kelompok 22 Anak
Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) :
1. Kursus Menjahit
2.Pendidikan Pelatihan Satpam
3.Pengolahan Sampah
4. House Keeping
5. Desa Vokasi
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 100 Orang
1. Ketenagaan pada SKB
a. Kepala : 1 Orang
b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 5 Orang
c. Tata Usaha : 7 Orang
d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 7 Orang
Jumlah : 20 Orang
2. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB
a. Taman Kanak-Kanak : 4 Pendidik, 5 Pengelola
b. Kelompok Bermain : 4 Pendidik, 5 Pengelola
c. Taman Penitipan Anak : 3 Pendidik, 1Pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 57
Kelompok Bermain (KB) pada Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Anak-anak pada Kelompok Bermain sangat Bersemangat dan Mereka sangat ceria saat mengikuti
Instruksi dari Guru mereka, dalam setiap minggunya mereka mendapat makanan tambahan dari
Pengelola Kelompok Bermain dengan menu yang berbeda-beda setiap minggunya.
Keterampilan Pengolahan Hasil Pertanian pada Program Pendidikan Kesetaraan
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 58
SKB KABUPATEN LOMBOK UTARA
Kecil-kecil Cabe Rawit
Jika ada ungkapan kecil itu indah maka ungkapan yang pas untuk SKB KLU adalah kecil-
kecil cabe rawit. Betapa tidak! Dengan usia sebelia sekarang SKB ini nekad menyelenggaralan
program langka namun mulia yakni Program Percontohan KB. Jumlah sasarannya juga terbilang
banyak yakni 34 untuk perempuan dan 35 laki-laki. Program percontohan lain adalah KUM di
samping program baku seperti KUM dan PKM.
SKB KLU mendapat izin opeeasional sejak tahun 2011. Dus, SKB ini tergolong bungsu dari
semua SKB di Bali dan NTB. Namun I Wayan Desna, S.Pd. dan kawan-kawannya akan terus
berjuang membawa lembaga ini menjadi pionir sejumlah program percontohan.
Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di Desa
Puyung, Kecamatan Jonggat, Loteng tersebut.
Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB KLU.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 59
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) KLU
2. Nama Pimpinan Lembaga : I Wayan Desna, S.Pd
3. Jabatan dalam Lembaga : Kepala UPTD SKB
4. Pangkat, Gol/Ruang : Pembina 1V/a
5. No Rekening Lembaga :
6. Nama Bank : PT.BANK NTB LOMBOK UTARA
7. Atas Nama Rekening Bank :UPTD.SANGGARKEGIATAN BELAJAR(SKB)
8. No.NPWP atas Nama Lembaga :
9. Alamat Lengkap Lembaga : Pemenang Lombok Utara
10. No. Telp/Hp Lembaga : 0370-6123046-Hp.087865205537
11. No Fax : -
12. Email : -
13. Ijin Operasional Yang Masih : PERBUP Nomor :24 Tahun 2011 Berlaku
14. NILEK/NILEM (Non BPKB/SKB) : -
15. Hasil Penilaian Kinerja : -
(Non BPKB/SKB)
A. KONDISI LINGKUNGAN DI WILAYAH PENYELENGGARAAN PROGRAM
1. Data Kependudukan
2. Data Sesuai Dengan Jenis Program (Pilihan) :
B. Program PAUD Percontohan
1. Jumlah Penduduk Miskin Kab/Kota : 200.072 Jiwa 101,405 P 98,667 L
2. Jumlah Penduduk Miskin Kecamatan : 44.606 Jiwa 22,644 P 21,962 L
3. Jumlah Penduduk Miskin Desa/Kelurahan : 7.882 Jiwa 3,916 P 3,566 L
4. Sumber Data Kemiskinan diperoleh dari : BPS Kab Lombok Utara
5. Jumlah Pengangguran Kab/Kota : 86.030 Jiwa 43,604 P 42, 426 L
6. Jumlah Pengangguran Kecamatan : 18.500 Jiwa 15,700 P 2,800 L
7. Jumlah Pengangguran Desa/Kelurahan : 3.389 Jiwa 1,683 P 1,706 L
8. Sumber Data Pengangguran Di Peroleh dari: BPS Kab.Lombok Utara
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 60
NO
Jenis Program Yang
Pernah Dilaksanakan
Jumlah
Sasaran
Sumber Biaya
Jumlah
Biaya
P L
-1 Diklat Dasar - 38 2
BP.PAUDNI
Reg v Mataram
Rp
40.000.000
2 -Desa Vokasi 2 28
BP.PAUDNI
Reg v Mataram
-
Rp
28.000.000
3 Program percontohan TK 34 38
BP.PAUDNI
Reg v Mataram
Rp
28.000.000
4 Program percontohan KB 34 35
BP.PAUDNI
Reg v Mataram
Rp
24.440.000
5 PKM 10 -
BP.PAUDNI
Reg v Mataram
Rp
29.000.000
6 KUM 60 4
BP.PAUDNI
Reg v Mataram
Rp
72.000.000
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 61
Peserta Kum sedang melaksanakan Praktek membuat abon dari ikan tongkol
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 62
Tim Monitoring dari BP-PAUDNI Regional V Mataram
Peserta PKM sedang mendengarkan arahan dari Tim monef dari SKB.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 63
Program Percontohan TK
Program Percontohan KB
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 64
SKB KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Habis Gelap Terbitlah Terang
Mengingatlan kita pada judul buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang kira-kira
seperti itulah elan kebangkitan SKB Lombok Tengah sejak tahun 2010. Aa apa di tahun itu? Tak lain
inilah era setelah sekian lama SKB ini fakum. Era baru itu ditandai dengan revitalisasi gedung SKB.
Lembaga yang semula kumuh dan redup, seperti mendapat matahari perubahan. Kini, jika anda ke
sana akan menemukan gedung yang asri serta nyaman. Dengan mebeler baru SKB ini seperti lahir
kembali. Apaagi di tambah dengan tenaganya professional terlatih SKB ini kian gaya saja.
SKB Lombok Tengah sebenarnya telah eksis sejak 23 Juni 1978. Jika mengacu ke
bupati maka SKB ini baru ditetapkan bupati lewat SK-nya pada 22 Juli 2008. Dalam usia sematang
itu, SKB ini menunjukkan kiprahnya dengan banyak membina lembaga di wilayah kerjanya.
Sebutnya misalnya PKBM, pendidikan kesetaraan, tempat penitipan anak, kelompok bermain, Pos
PAUD, satuan PAUD sejenis, TBM dan lainnya.
Program-program yang diselenggakan cukup beragam. Untuk kursus misalnya ada PKH
aneka kreasi bordir , PKM budidaya ikan air tawar, desa vokasi, serta pembinaan Pramuka bagi
PTK PAUDNI. Untuk PAUD, SKB menyelenggarakan kelompok bermain, taman kanak-kanak,
satuan pendidikan sejenis, KUM serta TBM. Dalam pProgram terakhir ini pun SKB menunjukkan
perhatiannya yang tinggi dengan mengoleksi 151 Judul buku. Jumlah buku mencapai 1.000
eksemplar.
Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di
Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Loteng tersebut.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 65
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : SANGGAR KEGIATAN BELAJAR LOMBOK TENGAH
2. Alamat Lembaga : Jalan Lapangan Bakti Puyung
3. Kelurahan/Desa : Puyung
4. Kecamatan : Jonggat
5. Kabupaten/Kota : Lombok Tengah
6. Propinsi : Nusa Tenggara Barat
7. Kode Pos : 83561
8. No. Telepon : 0370 653417
9. Fax : -
10. Alamat Website : -
11. E-mail : skblotengnew@gmail.com dan laluhariyadi@ymail.com
12. Tahun Berdiri : 22 September 2008
13. Sejarah Berdirinya : a. Keputusan Mendikbud. RI No. 0206/O/1978 tgl. 23 Juni 1978
tentang Susunan dan Tata Kerja Sanggar Kegiatan Belajar (
SKB ) seluruh Indonesia berjumlah 151 embaga termasuk
Lombok Tengah
b. Keputusan Mendikbud. RI No. 043/O/1978 tanggal 6 Maret
1979 tentang Pembubaran Kursus Penelitian Pendidikan
Masyarakat (KPPM), Pusat Latihan Pendidikan Masyarakat
(PLPM), Pusat Pembinaan Aktivitas Generasi Muda (PPAGM)
dan Membentuk menjadi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
termasuk PLPM Puyung menjadi SKB Lombok Tengah
14. Nama Kepala : LALU AWALUDIN, S.Sos
a) Alamat Rumah : Jalan Kaswari Kelurahan Leneng Kecamatan Praya
b) No. Telepon/HP : 08175761665
15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB Lombok Tengah
b. Nomor : 15 Tahun 2008
c. Tanggal : 22 Juli 2008
d. Pejabat yang Menetapkan : Bupati Lombok Tengah
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 66
16. Struktur Organisasi : Kepala , Kasubbag TU, Kelompok Jabatan Fungsional
Kepala SKB Lombok Tengah,
LALU AWALUDIN, S.Sos
Kasubbag Tata Usaha,
LALU NASRUN, SH
Koordinator Pamong Belajar,
NURDIANA, S.Pd
Pamong Belajar,
GATOT SANTOSA, S.Sos
Pamong Belajar,
ABDUL MANAN, S.Pd
Pamong Belajar,
L. SLAMET HARTA, S.Sos
Pamong Belajar,
MULIANAH, S.Pd
Pamong Belajar,
SUWARJO, S.Sos
Bagian Kepegawaian,
BAIQ ROSEHAN
Bagian Keuangan,
WAHIDATUL H, S.Pd
Bagian Rumah Tangga,
Bq. LENNY SETIAWATI
Bagian Pendataan,
LALU HARIYADI
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 67
Tugas dan Fungsi : UPTD mempunyai tugas pokok melaksanakan program Pendidikan
Anak Usia Dini, Non Fomal, Pemuda dan Olah raga yang ditentukan dalam rencana kerja
sedangkan SKB Kab. Lombok Tengah memiliki fungsi antara lain :
a. Pembangkitan dan penumbuhan kemauan belajar masyarakat dalam rangka terciptanya
masyarakat gemar belajar.
b. Pemberian motivasi dan pembinaan masyarakat agar mau dan mampu menjadi tenaga
pendidik dalam pelaksanaan azas saling membelajarkan.
c. Pemberian pelayanan informasi (Pusat Informasi) kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini, Non
Formal, Informal, Pemuda dan Olahraga.
d. Pembuatan Percontohan berbagai program dan pengendalian mutu pelaksanaan program
Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, Informal, Pemuda dan Olahraga.
e. Penyusunan dan pengadaan sarana belajar muatan lokal.
f. Penyediaan sarana dan fasilitas belajar.
g. Pengintegrasian dan penyingkronisasian kegiatan sektoral dalam bidang Pendidikan Anak
Usia Dini, Non Formal, Informal, Pemuda dan Olahraga.
h. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Anak Usia Dini, Non Formal, Informal, Pemuda dan Olahraga.
i. Pengembangan profesi bagi Pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini,
Non Formal, Informal, Pemuda dan Olahraga.
j. Pengelolaan urusan tata usaha sanggar.
17. Visi , Misi dan Strategi
a. Visi : Terwujudnya masyarakat yang gemar belajar, berusaha dan bekerja,
berakhlak mulia, mandiri serta mampu beradaptasi dengan
perubahan lokal dan global
a. Misi :
1. Membudayakan Masyarakat Lombok Tengah gemar belajar,
meningkatkan Kwalitas/ ilmu pengetahuan keterampilan dan
dapat memenuhi kebutuhan hidup dalam rangka mencapai
kesejahteraan Rohani dan Jasmani.
2. Dapat menemukan dan pengembangan Model-model
pembelajaran bagi masyarakat.
3. Membentuk kelompok sebagai tempat uji coba pengembangan
model-model pembelajaran bagi masyarakat.
4. Memberikan bimbingan Teknis dan Evaluasi dalam rangka
pengendalian mutu di bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Nonformal dan Informal (PAUDNI).
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 68
5. Meningkatkan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non
Formal, Informal, Pemuda dan Olahrga.
6. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha Sanggar Kegiatan Belajar
(SKB) Lombok Tengah.
18. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013:
Jumlah Anggaran : Rp. 10.000.000
19. Anggaran dan program yang didanai melalui BP-PNFI pada Tahun 2013:
a. JumlahAnggaran : Rp 292.000.000
b. Program :
1) PKH Kreasi Aneka Bordir dengan pesertanya 10 orang dan anggaran sebanyak Rp.
24.000.000
2) PKM Budidaya Ikan Air Tawar : Rp. 24.000.000
3) Kelompok Bermain mempunyai anak didik sebanyak 20 orang dibiayai sebesar Rp.
28.000.000
Peserta sedang memotong kain yang akan dijahit dan dibordir untuk dijadikan jilbab
dengan bordiran di ujung-ujungnya.
Anak didik Kelompok Bermain
memperingati Hari Pahlawan
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 69
4) Taman Kanak-kanak mempunyai anak didik sebanyak 20 orang dibiayai sebesar
Rp. 28.000.000
5) Keaksaraan Usaha Mandiri terdiri dari 10 kelompok yaitu 100 orang dengan biaya
Rp. 46.000.000
Belajar sambil bermain agar menjadi pintar
Peserta Keaksaraan Usaha Mandiri
sedang memperhatikan materi yang
disampaikan Narasumber
Adonan Kue Apem yang sedang
diaduk-aduk oleh Peserta KUM di
Desa Jelantik Kecamatan Jonggat
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 70
6) Satuan PAUD Sejenis yang berada di Desa Jelantik mempunyai anak didik
sebanyak 20 orang dan biaya sebanyak Rp. 20.000.000
7) Desa Vokasi berlokasi di Desa Bujak terbagi 3 kelompok dengan biaya sebesar Rp.
72.000.000
8) Pembinaan Pramuka Bagi PTK PAUDNI : Rp. 50.000.000
20. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan / Tanah Milik Sendiri
Luas Lahan : 2.400 (m
2
) Tanah
1.037 (m
2
) Bangunan
21. Jumlah Lembaga yang dibina : PKBM = 87 Lembaga
di Wilayah Kerja SKB Pendidikan Kesetaraan = 42 Lembaga
Tempat Penitipan Anak = 29 Lembaga
Kelompok Bermain = 245 Lembaga
Satuan PAUD Sejenis = 104 Lembaga
TBM = 115 Lembaga
Lainnya = 65 Lembaga
Peserta Desa Vokasi sedang Praktek membuat Pagar dari Anyaman Bambu dengan Action di
depan Kamera
Pemberian makanan tambahan bagi Anak Didik Satuan PAUD Sejenis
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 71
22. Program yang diselenggarakan di SKB :
Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) :
1. PKH Aneka Kreasi Bordir :10 Orang
2. PKM Budidaya Ikan Air Tawar :10 Orang
3. Desa Vokasi :30 Orang
4. Pembinaan Pramuka bagi PTK PAUDNI :48 Orang
PAUD :
1. Kelompok Bermain = 1 Kelompok 20 Anak
2. Taman Kanak-kanak = 1 Kelompok 20 Anak
3. Satuan Pendidikan Sejenis =1 Kelompok 20 Anak
Keaksaraan Usaha Mandiri = 10 Kelompok 100 Orang
Taman Bacaan Masyarakat :
1 . Jumlah Judul / Koleksi = 151 Judul
2. Jumlah Buku /Eksemplar = 1.000 Eksemplar
23. Ketenagaan pada SKB :
a. Kepala : 1 Orang
b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 6 Orang
c. Tata Usaha : 7 Orang
d. Magang/Pramubhakti : 5 Orang
Jumlah : 19 Orang
24. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB :
a. Kelompok Bermain : 2 Pendidik, 3 Pengelola
b. Satuan PAUD Sejenis : 2 Pendidik, 3 Pengelola
c. Keaksaraan Usaha Mandiri : 10 Tutor, 5 Pengelola
d. Kursus Aneka Kreasi Bordir : 2 instruktur, 3 Pengelola
e. Kursus Bahasa Inggris : 1 instruktur, 1 Pengelola
f. Kursus Tata Boga : 2 narasumber,3 Pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 72
SKB KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 73
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : SKB LOMBOK TIMUR
2. Alamat Lembaga : JL.RAYA NO.5 MONTONGBAAN
3. Kelurahan/Desa : MONTONGBAAN
4. Kecamatan : SIKUR
5. Kabupaten/Kota : LOMBOK TIMUR
6. Propinsi : NUSA TENGGARA BARAT(NTB)
7. Kode Pos : 83662
8. No. Telepon : 0376-631963
9. Fax : 0376-631963
10. Alamat Website : -
11. E-mail : skblotim_78@yahoo.co.id
12. Tahun Berdiri : 1978
13. Sejarah berdirinya :
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 74
14. Nama Kepala : NURJAYADI,SH
a) Alamat Rumah : Dusun Ambengan Rt.05 Rw . Desa Labuhan Haji
Kec.Labuhan Haji
b) No. Telepon/ : 08175756867
Handphone
15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM
a. Nomor : 0206/O/1978
b. Tanggal : 23 JUNI 1978
c. Pejabat : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Menetapkan
16. Struktur Organisasi : Struktur Organisasi SKB Lombok Timur terdiri dari
1. Kepala S K B
2. Urusan Tata Usaha
3. Kelompok Jabatan Fungsional
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 75
STRUKTUR ORGANISASI SKB LOMBOK TIMUR
KEPALA SKB
KAUR TU
KELOMPOK TENAGA FUNSIONAL / PAMONG BELAJAR
POKJA PAUD POKJA
KEAKSA
RAAN&PTK
POKJA
KURSUS
STAF STAF
STAF STAF
STAF
STAF
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 76
NO NAMA PEGAWAI TGL.LAHIR L/P PENDD STATUS
1
2
3
4
5
6
NURJAYADI,SH
B.ENDANG,S.SH
DRS.M.SADIKIN,M.Pd
B.NURULIDIANA
B.MIFTAHUL JANNAH,M.AP
LALU WRANATA
08-02-1960
10-04-1965
31-12-1966
09-02-1965
19-06-1976
31-12-1964
L
P
L
P
P
L
S1
S1
S2
SLTA
S1
SLTA
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
HONDA
DAFTAR TENAGA STRUKTURAL SKB LOMBOK TIMUR
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 77
BIODATA KETENAGAAN STRUKTURAL SKB LOMBOK TIMUR
Nama : NURJAYADI, SH.
Alamat : Labuhan Haji Kab.Lotim
Pangkat : Penata TK.I / IIId.
Jabatan : Kepala SKB Lombok Timur
J. Kelamin : Laki-laki
T.Tgl.Lahir : Labuhan Haji, 08-02-1960
Nama : Drs. M. SADIKIN, M.Pd.
Alamat : Lenek Kec.Aikmel Kab.
Jabatan : Kaur TU
Pangkat : Penata / IIIc
J. Kelamin : Laki-laki
T.Tgl.Lahir : Lotim, 31-12-1966
Nama : B. ENDANG SUPRIYATI, SH.
Alamat : Sukadana Kec.Terara Kab.Lotim
Jabatan : Staf TU
Pangkat : Penata Tk.I / IIId
J. Kelamin : Perempuan
T.Tgl.Lahir : Mataram, 10-04-1965
Nama : B.Miftahul Janah,S.AP
Alamat : Desa Lendang Nangka Kec.Pr.Sela.
Jabatan : -
Pangkat : Penata Muda III/a
J.kelamin : Perempuan
T.Tgl.Lahir :
Nama : B. NURULIDIANA
Alamat : Rarang Kec.Terara Kab.Lotim
Jabatan : Staf TU
Pangkat : Penata Muda / IIIa
J. Kelamin : Perempuan
T.Tgl.Lahir : Lotim, 09-02-1965
Nama : LALU WIRANATA
Alamat : Montongbaan Kec.Sikur
Jabatan : Penjaga Malam / Honorer
Pangkat : ===
J. Kelamin : Laki-laki
T.Tgl.Lahir : Lombok Timur, 31-12-1964
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 78
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 79
17. Tugas dan Fungsi : 1. Melaksanakan Sebagian Tugas dan Fungsi Dinas Dikpora
Kabupaten
1. Lombok Timur pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan
Informal.
2. Membuat Percontohan dan Pengendalian Mutu PAUDNI.
3. Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar,Pengkajian dan
pengembangan Model PAUDNI.
18. Visi , Misi dan Strategi
a. Visi : Pelayanan Prima PAUDNI menuju sumberdaya yang handal,Mandiri,
Kreatif, Inovatif,Sejahtera,yang Ber Imtaq.
b. Misi : Melaksanakan Program Kegiatan PAUDNI di Bidang
Dikmas,Kursus,dan Pendidikan Anak Usia Dini.
c. Strategi :
1. Pembentukan kelompok-kelompok belajar yang sangat dibutuhkan warga
masyarakat.
2. Menyelenggaran pendidikan dan pelatihan tutor agar mampu menjadi sumber
belajar di kelompoknya.
3. Meningkatkan pembinaan dan pendampingan ke semua program PNFI agar
program tetap berjalan dengan baik.
4. Melaksanakan kegiatan SPEM secara berkala agar mutu tetap terkendali.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 80
19. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional
V pada Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp 233.400.000
b. Program :
1) PAUD TERPADU Rp 49.000.000
2) KF.KUM Rp 64.400.000
3) KURSUS PKM BID.TEHNISI HP Rp 48.000.000
4) KURSUS PKM.BID.MENJAHIT Rp. 24.000.000
5) PTK Rp. 48.000.000
20. Anggaran dan program yang didanai melalui anggaran lainnya (hibah) pada Tahun 2013:
(jika ada)
a. Sumber Anggaran : Bansos Ditjen Pembinaan Kursus dan Pelatihan Pusat...
b. Jumlah Anggaran : .Rp. 48.000.000
c. Program : KURSUS PKM BID.:
1) KURSUS LAS DENGAN LISTRIK DAN KARBIT
2) Dst
21. Program yang diselenggarakan di SKB :
PAUD :
Taman Kanak-Kanak = 1 Kelompok 20 Anak
Kelompok Bermain = 1 Kelompok 36 Anak
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 14 Kelompok 140 Orang
22. Ketenagaan pada SKB :
2. Kepala : 1 Orang
3. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 6 Orang
4. Tata Usaha : 4 Orang
5. Honorer/Magang/Pramubhakti : 1 Orang
6. Jumlah : 12 Orang
23. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB :
a. Taman Kanak-Kanak : 2 Pendidik, 1 Pengelola
b. Kelompok Bermain : 2 Pendidik, 1 Pengelola
c. Pendidikan Keaksaraan : 14 Tutor, 14 Pengelola
d. Kursus..HP : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
e. Kursus Jahit : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
f. Kursus Las : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 81
SKB KABUPATEN SUMBAWA
Lain Padang Lain Belalang
Seperti kata pepatah lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Memang, di
wilayah kerja SKB Sumbawa terdapat 153 lembaga kelompok bermain. Ini luar biasa karena
merupakan salah satu yang terbesar di NTB.
Sesuai dengan misinya, SKB ini memang mengemban tugas menyelenggarakan dan
melaksanakan program-program percontohan PAUDNI yang berkualitas. Hal itu antara lain
terejawantah melelui inovasi-inovasinya sehingga menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat
untuk membentuk kelompok bermain di seantero Kab Sumbawa.
SKB ini tergolong tua karena kiprahnya sudah 37 tahun, terhitung sejak menjadi PLPM
pada 24 Juni 1976. Statusnya menjadi SKB Alas sesuai dengan SK Mendikbud RI Nomor
509/0/1979 tanggal 17 Juli 1979. Wilayah kerja SKB Alas meluas menjadi SKB Sumbawa sejak 6
Juli 1992.
Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di
Desa Dalam, Kecaatan Alas, Kabupaten Sumbawa.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 82
Profil Lembaga
2. Nama Lembaga : Sanggar Kegiatan Belajar
3. Alamat Lembaga : Jln. Pahlawan No. 23 Alas-Sumbawa
4. Kelurahan/Desa : Dalam
5. Kecamatan : Alas
6. Kabupaten/Kota : Sumbawa
7. Propinsi : Nusa Tenggara Barat
8. Kode Pos : 84353
9. No. Telepon : 0372-9291055
10. Fax : 0372-9291055
11. Alamat Website : http://skbalas.blogspot.com
12. E-mail : skbsumbawa.alas@gmail.com
13. Tahun Berdiri : 1973
14. Sejarah Berdirinya : SK Mendikbut RI No. 509/0/1979, Tanggal 17 Juli 1979
15. Nama Kepala : Drs. KHAIRUDDIN
a) Alamat Rumah : Rt.02 Rw.01 Desa Dalam Kec. Alas
b) No. Telepon/ Handphone: 081339551446
16. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM
a. Nomor : 182/Tahun 2002
b. Tanggal : 30 Maret 2002
c. Pejabat : Bupati Sumbawa
Menetapkan
17. Struktur Organisasi: 1). Kepala; 2) Tata Usaha dan; 3)Kelompok Jabatan Fungsional
18. Tugas dan Fungsi :
a. Tugas :
Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan Nasional
Kabupaten di Bidang Pendidikan Laur Sekolah,Pemuda dan Olah
Raga berdasarkan kebijakan Kepala Daerah Kabupaten dan
Petunjuk Teknis Direktur Jendral Pendidikan Luar Sekolah,
Pemuda dan Olah Raga.
b. Fungsi :
1) Pelaksanaan identifikasi dan pendataan sasaran program
Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga;
2) Penyusunan rencana program diklat bagi pembina,
tutor/fasilitator, instruktur, wasit, penyelenggara/pelaksana
Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olah Raga;
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 83
3) Penyusunan kurikulum Pendidikan Luar Sekolah Pemuda
dan Olah Raga;
4) Penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan Diklat bagi
Pembina, Tutor/Fasilitator, Instruktur, Wasit, Penyelenggara
pelaksana program Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan
Olah Raga serta keterampilan fungsional;
5) Penyusunan rencana kebutuhan program Diklat bagi
Pembina Pendidikan Laur Sekolah Pemuda dan Olah Raga;
6) Pemberian penyuluhan dan motivasi dalam rangka
pembangkitan dan penumbuhan kemauan belajar
masyarakat guna terciptanya masyarakat gemar belajar;
7) Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan sarana
belajar Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olah Raga;
8) Pelaksanaan koordinasi dan pengintegrasian program
Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olah Raga;
9) Penyusunan rencana dan pelaksanaan program unggulan di
bidang Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olah Raga;
10) Sebagai pusat pelayanan informasi program Pendidikan Luar
Sekolah Pemuda dan Olah Raga;
11) Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi teknis
penyelenggaraan program Pendidikan Luar Sekolah Pemuda
dan Olah Raga dengan Direktorat Pendidikan Tenaga Teknis
Ditjen PLS;
12) Penyelenggaraan ketatausahaan Sanggar.
19. Visi , Misi dan Strategi
a. Visi : Mewujudkan SKB yang unggul, berdaya saing tinggi dan professional.
b. Misi :
1) Menyelenggarakan dan melaksanakan program-program percontohan PNFI yang
berkualitas;
2) Memberikan pelayanan program PNFI kepada warga masyarakat dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan;
3) Meningkatkan mutu ketenagaan Pendidikan dan Kependidikan PNFI melalui program
Diklat Teknis, Fungsional, dan Pembinaan teknis secara berkelanjutam;
4) Memperkuat kelembagaan SKB Kabupaten Sumbawa sebagai UPTD Diknas Kabupaten
Sumbawa di bidang PNFI melalui peningkatan kapasitas dan sarana prasarana yang
memadai.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 84
c. Strategi :
1) Penyelenggaraan program PNFI unggulan meliputi program (1)
pendidikan keaksaraan berwawasan lingkungan,sosial, budaya dan ekonomi, (2)
penidikan kesetaraan berspektrum pure academic dan life skill, (3) pendidikan anak usia
dini berbentuk KB dna TPA serta Pos PAUD, (4) pendidikan kecakapan hidup berbasis
potensi lokal dan (5) kursus keterampilan pengembangan potensi diri dan wilayah;
2) Meningkatkan kemitraan dengan lintas sektoral serta mitra kerja (LSM, PKBM, Forum
PTK-PNF, Perusahaan/Unit-Unit Usaha) dalam rangka peningkatan kualitas hasil
pembelajaran dan pengembangan program PNFI kedepannya;
3) Menyelenggarakan program peningkatan mutu diantaranya (1) Diklat teknis dan non
teknis, (2) Workshop/Lokakarya/Semiloka, (3) Kursus dan (4) Magang bagi PTK-PNF;
4) Meningkatkan kegiatan promosi dan sosialisasi terkait dengan keberadaan SKB, hasil-
hasil/produk, pameran PNFI kepada publik diantaranya Bapeda, Bupati, DPRD, satuan
PNF dan Kelompok masyarakat;
5) Meningkatkan kualitas data PNF sehingga dapat diakses oleh publik dengan mudah,
disamping itu juga menjadikan data SKB sebagai pusat rujukan dalam
penentuan/Pengambilan kebijakan pengembangan program PNFI selanjutnya;
6) Melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap pengelola dan tutor PNF dalam
melaksanakan program PNF secara berkelanjutan dan berbasis permasalahan di
lapangan;
7) Melaksanakan menajemen SKB secara profesional, transparan dan akuntabel.
20. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V
pada Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp. 97.400.000
b. Program :
1) Taman Penitipan Anak (TPA)
Rp. 27.000.000
2) Kelompok Beramin (KB)
Rp. 28.000.000
3) Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM)
Rp. 18.400.000
4) PKH Instalatir Listrik
Rp. 24.000.000
21. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri
Sewa
Lain-lain
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 85
22. Luas Lahan : 2.455 (m
2
) Tanah 121 (m
2
) Bangunan
23. Jumlah Lembaga yang dibina : Taman Kanak-Kanak = 1 Lembaga
di Wilayah Kerja SKB
Kelompok Bermain = 1 Lembaga
Taman Penitipan Anak = 1 Lembaga
Kursus dan Pelatihan = 2 Lembaga
PKH = 1 Lembaga
24. Program yang diselenggarakan di SKB :
PAUD :
1. Taman Kanak-Kanak = 1 Kelompok 39 Anak
2. Kelompok Bermain = 1 Kelompok 17 Anak
3. Taman Penitipan Anak = 1 Kelompok 11 Anak
Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) :
1.Bahasa Ingris
2. Komputer
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 4Kelompok 40 Orang
25. Ketenagaan pada SKB :
a. Kepala : 1 Orang
b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 5 Orang
c. Tata Usaha : 4 Orang
d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 11 Orang
e. Jumlah : 21 Orang
26. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB :
a. Taman Kanak-Kanak : 2 Pendidik, 1 Pengelola
b. Kelompok Bermain : 2 Pendidik, 1 Pengelola
c. Taman Penitipan Anak : 2 Pendidik, 1 Pengelola
d. Pendidikan Keaksaraan : 2 Tutor, 1 Pengelola
e. Kursus Bahasa Inggris : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
f. Kursus Komputer : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 86
SKB KABUPATEN SUMBAWA BARAT
Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata
Dilihat dari usia, SKB Kabupaten Sumbawa Barat tergolong belia. Namun menyimak
langkah-langkahnya, tahulah kita betapa SKB ini takbisa dipandang sebelah mata. Sebut misalnya
soal gedung SKB. Hanya setahun setelah pembentukannya (2006), SKB ini langsung menempati
gedung baru tahun 2007.
Lihat saja program-programnya seperti kursus menjahit, mengelas serta
PAUD meliputi kelompok bermain, taman penitipan anak, taman kanak-kanak serta satuan
pendidikan sejenis. KUM dan taman bacaan masyarakat pun terbilang maju. TBM misalnya
mengoleksi 426 judul buku dengan total buku 2319 eksemplar. Tak ketinggalan tentunya sejumlah
lembaga yang dibina antara lain satuan PAUD sejenis serta TBM.
Suksesnya itu tak terlepas dari kepemimpinan Maladi, S.Pd. yang menggerakkan SKB ini
untuk melaksanakan program pendidikan dan pemberdayaan melalui Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD), keaksaraan fungsional, pendidikan kesetaraan (paket A, B, dan C), pendidikan kursus,
serta program-program peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan. Dalam
melaksanakan perannya tersebut, membangun kemitraan dengan masyarakat adalah kuncinya.
Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di
Kecaatan Taliwang, KSB tersebut.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 87
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : UPTD Sanggar Kegiatan Belajar
2. Alamat Lembaga : Jalan Raya Brang Rea Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang KSB
3. Kecamatan : Taliwang
4. Kabupaten/Kota : Sumbawa Barat
5. Propinsi : NTB
6. Kode Pos : 84355
7. No. Telepon : -
8. Fax : -
9. Alamat Website : -
10. E-mail : skbsumbawabarat@gmail.com
11. Tahun Berdiri : 2006
12. Sejarah Berdirinya: UPTD SKB Kabupaten Sumbawa Barat lahir seiring dengan
terbentuknya Kabupaten Sumbawa Barat yang merupakan Daerah Otonomi baru hasil
pemekaran Kabupaten Sumbawa. Pada awalnya, DIKPORA Provinsi NTB mengusulkan agar
dibentuk SKB di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Selanjutnya Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan yang saat itu masih berbentuk Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
melakukan analisis kebutuhan yang kemudian mengusulkan dibentuknya SKB di Kabupaten
Sumbawa Barat. Maka pada tanggal 6 Januari Tahun 2006, berdasarkan SK Bupati Sumbawa
Barat Nomor 3 Tanggal 6 Januari Tahun 2006, SKB Kabupaten Sumbawa Barat resmi didirikan.
Pelantikan Kepala SKB pertama yaitu Bapak Yahya Soud, S.Pd., MM dilaksanakan pada
tanggal 29 April 2006. Pada awal pelaksanaan kegiatan, SKB meminjam beberapa ruangan di
UPTD Kecamatan Taliwang untuk melaksanakan program. Setelah setehun berkantor di UPTD
Kecamatan Taliwang, maka dibangunlah gedung baru SKB yang beralamat di Jalan Raya
Brang Rea Taliwang. Peresmian Kantor SKB dilaksanakan pada Tanggal 6 Januari tahun 2007
oleh Dirjen PLS yang diwakili oleh DR. Zaini Arony, M.Pd (Sesditjen).
Seiring perkembangan lembaga, UPTD SKB telah dipimpin oleh tiga orang kepala
dalam kurun waktu 7 Tahun, yaitu:
1. Yahya Soud, S.Pd. (Ka. SKB Maret 2006 Maret 2010)
2. M. Jafar, S.Pd (Plh. Ka. SKB Maret 2010 September 2011)
3. Safwan, S.Pd.I (Ka. SKB September 2011- Agustus 2013)
4. Maladi, S.Pd (September 2013- sekarang)
UPTD SKB Sumbawa Barat dalam melaksanakan tupoksinya sebagai
penyelenggara program PAUDNI di masyarakat, sejak terbentuknya telah melaksanakan
program-program pendidikan dan pemberdayaan melalui Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD), Keaksaraan Fungsional, Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B, dan C), Pendidikan
Kursus, serta program-program peningkatan kompetensi Tenaga Pendidik dan
Kependidikan. Dalam melaksanakan perannya tersebut, UPTD SKB Sumbawa Barat
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 88
membangun kemitraan dengan masyarakat dengan tujuan agar program yang
diselenggarakan dapat berjalan secara efektif dan manfaatnya dapat dirasakan secara
langsung oleh masyarakat.
I. Informasi Kegiatan dan Aktifitas Lembaga
A. PAUD TERPADU (TPA, KB dan TK)
a. Sasaran Program
- Parenting : Pendidikan keorangtuaan yang meliputi: penyuluhan kesehatan, pola
pengasuh sekali)
- Gardening : Kebun gizi
b. Peserta Didik (terlampir)
c. Cara Belajar
Belajar melalui bermain, contoh:
- Melatih kemampuan fisik melalui bermain sepeda, sepak bola, bergelantung dl
- Melatih kemampuan kognitif, contohnya melalui bermain puzzle.
d. Hasil Belajar
- Fisik : Anak mampu mengatur keseimbangan
- Kognitif : mampu menyusun kepingan puzzle menjadi bentuk gambar.
e. Pembelajaran:
Pendekatan melalui sentra:
- Sentra persiapan : anak dikelompokkan untuk dibagi dalam beberapa sentra
- Sentra Seni : mewarnai, menempel, melukis, bernyanyi.
- Sentra Balok : menyusun balok menjadi beberapa bentuk seperti rumah,
menara, kandang.
- Sentra peran : berperan sebagai guru, dokter, bapak, ibu, polisi, pilot, dll
- Sentra imtaq : Praktek sholat, praktek wudhu, baca ayat-ayat dan doa-doa
pendek
- Sentra alam : bermain pasir, bermain air, menyiram bunga.
f. Penilaian Pembelajaran
- Anekdot : Catatan kejadian khusus
- Unjuk kerja : Menilai hasil kerja anak
- Portofolio : Kumpulan hasil karya anak
g. Tindak lanjut pasca kegiatan:
- Mengadakan kegiatan ekstakurikuler seperti: drum band.
- Variasi APE dan teknik bermain
- Karya Wisata seperti jalan-jalan ke Kantor Polisi, PUSKESMAS, Kantor Pos.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 89
h. Jaringan Kemitraan
- Kesehatan : bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam hal pemeriksaan
kesehatan anak
- BKKBN
- PKK
i. Sistem rekrutmen peserta didik
- Sosialisasi dengan wali murid dan warga sekitar
- Memasang spanduk
j. Pendidik (terlampir)
k. Dampak dan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat
- Membantu masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat khususnya Kota Taliwang dalam
memberikan layanan Anak Usia Dini
- Memberikan informasi tentang pola pengasuhan bagi Anak Usia Dini.
B. Diklat Pendidik PAUD Tingkat Dasar
a. Sasaran Program
- Meningkatkan Kompetensi Pendidik PAUD (TK, KB, TPA, SPS) yang masih aktif di
Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat
- Usia minimal 17 tahun dan maksimal 40 tahun
b. Peserta (terlampir)
c. Cara Belajar
- Tutorial
- Game
- Praktek
d. Hasil Belajar
- Mampu membuat aneka permainan/game
- Mampu membuat rencana pembelajaran
- Mempu memodifikasi cara pembelajaran agar lebih menarik
e. Pembelajaran:
- Diskusi, ceramah, dan studi kasus
- Tanya Jawab
f. Penilaian Pembelajaran
- Evaluasi terhadap Narasumber (kemampuan dalam menyampaikan materi,
menggunakan media, dan kemampuan menjawab pertanyaan)
- Evaluasi terhadap penyelenggaraan program seperti struktur kegiatan, ruang belajar,
dan konsumsi
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 90
g. Tindak lanjut pasca kegiatan:
Menyusun tugas mandiri sebagai syarat mendapatkan sertifikat
h. Jaringan Kemitraan
- Bekerjasama dengan BPKBM NTB dan BPPAUDNI Reg. V Mataram dalam
menyiapkan Narasumber Teknis
- Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan materi tentang
Kesehatan, Gizi dan Psikologi Anak.
i. Sistem rekrutmen peserta didik
- Bekerjasama dengan Lembaga Penyelenggaraan Anak Usia Dini
- Melihat laporan yang masuk ke UPTD SKB Kabupaten Sumbawa Barat
j. Narasumber (terlampir)
Instruktur dalam penyelenggaran program ini berasal dari Tenaga Kesehatan, Psikolog,
Pamong Belajar, TOT
k. Dampak dan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Bara
- Meningkatnya kompetensi Pendidik dalam upaya peningkatan layanan Anak Usia
Dini (AUD) di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat
- Terlayaninya Anak Usia Dini di Kabupaten Sumbawa Barat secara maksimal
sehingga diharapkan mampu melahirkan anak-anak yang jenius, kreatif, mandiri dan
mampu menjadi pemimpin dimasa yang akan datang.
C. Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM)
a. Sasaran Program
- Mendidik dan melatih Warga Belajar yang telah menyelesaikan program Keaksaraan
Tingkat Dasar yang dibuktikan dengan SUKMA agar memiliki keterampilan
khususnya pengolahan hasil laut yang berlokasi di wilayah Kecamatan Poto Tano
Kabupaten Sumbawa Barat.
b. Peserta Didik (Terlampir)
c. Cara Belajar
Membagi peserta dalam beberapa kelompok sesuai dengan kompetensi yang akan
dikerjakan.
d. Hasil Belajar
- Mampu mengidentifikasi jenis-jenis usaha yang berpeluang untuk dikembangkan
- Menuliskan rancangan usaha mandiri yang akan dikembangkan
- Mampu melakukan perhitungan Laba dan Kerugian
- Mampu memasarkan hasil usaha
- Menjalin kemitraan guna mengembangkan usaha
e. Pembelajaran:
- Diskusi
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 91
- Praktek Keterampilan
f. Penilaian Pembelajaran
- Kuis
- Penugasan
g. Tindak lanjut pasca kegiatan:
- Memasarkan Produk
- Bantuan modal untuk pengembangan usaha
- Memfasilitasi dalam bermitra.
h. Jaringan Kemitraan
Bekerjasama dengan toko, warung dan instansi yang ada di sekitar pelabuhan Poto
Tano Kabupaten Sumbawa Barat dalam rangka memasarkan produk yang telah
dikerjakan/dihasilkan.
i. Sistem rekrutmen peserta didik
- Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Poto Tano tentang rencana program
yang akan diselenggarakan.
- Sosialisasi pada warga sekitar Desa Poto Tano Kecamatan Poto Tano Kabupaten
Sumbawa Barat
- Identifikasi warga belajar
j. Insruktur: (terlampir)
k. Dampak dan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat
Tercapainya tingkat keaksaraan minimal sesuai standar kompetensi KUM yang meliputi
kompetensi mendengar, menulis dan berkomunikasi dalam bahasa indonesia dngan
baik dan benar terkait dengan keterampilan berwirausaha
D. Satuan PAUD Sejenis
a. Sasaran Program
- Parenting : Pendidikan keorangtuaan yang meliputi: penyeluhan kesehatan, pola
pengasuhan, pengajian rutin (satu bulan sekali)
b. Peserta Didik (terlampir)
c. Cara Belajar
Belajar melalui bermain, contoh:
- Melatih kemampuan fisik melalui bermain sepeda, sepak bola, bergelantung, dan
lain-lain
- Melatih kemampuan kognitif, contohnya melalui bermain puzzle.
d. Hasil Belajar
- Fisik : Anak mampu mengatur keseimbangan
- Kognitif : mampu menyusun kepingan puzzle menjadi bentuk gambar.
e. Pembelajaran:
Pendekatan melalui sentra:
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 92
- Sentra persiapan : anak dikelompokkan untuk dibagi dalam beberapa sentra
- Sentra Seni : mewarnai, menempel, melukis, bernyanyi.
- Sentra Balok : menyusun balok menjadi beberapa bentuk seperti rumah,
menara, kandang.
- Sentra peran : berperan sebagai guru, dokter, bapak, ibu, polisi, pilot, dan
lain-lain
- Sentra imtaq : Praktek sholat, praktek wudhu, baca ayat-ayat dan doa-doa
pendek
- Sentra alam : bermain pasir, bermain air, menyiram bunga.
f. Penilaian Pembelajaran
- Anekdot : Catatan kejadian khusus
- Unjuk kerja : Menilai hasil kerja anak
- Portofolio : Kumpulan hasil karya anak
g. Tindak lanjut pasca kegiatan:
- Variasi APE dan teknik bermain
- Karya Wisata seperti jalan-jalan ke Kantor Polisi, PUSKESMAS, Kantor Pos.
h. Jaringan Kemitraan
- Kesehatan : bekerjasama dengan POSYANDU setempat dalam hal pemeriksaan
kesehatan anak
- BKKBN:
- PKK :
i. Sistem rekrutmen peserta didik
- Sosialisasi pada warga Desa Meraran sebagai tempat diadakannya Program Satuan
PAUD Sejenis (SPS).
j. Pendidik (terlampir)
k. Dampak dan manfaat bagi masyarakat Desa Meraran Kabupaten Sumbawa Barat
- Membantu masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat khususnya di Desa Meraran
dalam memberikan layanan Anak Usia Dini
- Memberikan informasi tentang pola pengasuhan bagi Anak Usia Dini.
E. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Layanan Khusus
a. Sasaran Program
Memberikan pelayanan baca bagi warga belajar, masyarakat, siswa dan mahasiswa
dalam upaya memotivasi serta menumbuhkan minat dan kegemaran membaca.
b. Bentuk Layanan
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 93
TBM Layanan Khusus adalah TBM yang melayani bahan bacaan bagi masyarakat dari
satu tempat ke tempat lainnya khususnya tempat yang belum memiliki fasilitas layanan
bahan bacaan atau jauh dan sulit dijangkau akses layanan bahan bacaan.
c. Hasil yang diharapkan
Menumbuhkan minat, kecintaan,dan kegemaran membaca, Memperkaya pengalaman
belajar dan pengetahuan bagi masyarakat, Menumbuhkan kegiatan belajar mandiri,
Membantu pengembangan kecakapan membaca, Menambah wawasan tentang
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan Meningkatkan pemberdayaan
masyarakat
d. Jadwal Layanan (terlampir)
e. Syarat Menjadi Anggota
- Mengisi formulir pendaftaran
- foto copy KTP 1 lembar
- Pas foto 3x4, 2 lembar
f. Mekanisme dan Prosedur Peminjaman
- Mekanisme Peminjaman
Buku yang dipinjam akan dicatat di buku peminjam berdasarkan Nama peminjam,
tanggal, alamat, dan judul jenis koleksi
Peminjam akan mendatangani catatan peminjaman buku baik itu sewaktu
peminjaman maupun pengembalian buku
Jumlah maksimum peminjaman buku adalah 2 buah
- Prosedur Peminjaman Buku
Bagi peminjam buku harus menunjukkan kartu tanda anggota perpustakaan
kepada petugas perpustakaan
Bagi peminjam yang akan mengembalikan buku harus menunjukkan Kartu
Anggota perpustakaan kepada petugas perpustakaan
Bagi peminjam yang terlambat mengembalikan buku Perpustakaan akan didenda
perbuku, perhari
Bagi peminjam yang menghilangkan buku perpustakaan akan dikenakan sanksi
yaitu mengganti buku perpustakaan seperti yang dihilangkannya atau buku
bacaan sejenis ataupun mengganti barupa uang tunai seharga buku tersebut.
g. Jaringan Kemitraan
- Bekerjasama dengan Lurah dan Kepala Desa setempat dalam rangka mensosialisasi
adanya TBM Layanan Khusus.
- Berkerjasama dengan ARPUSDA Kabupaten Sumbawa Barat
h. Dampak dan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 94
Meningkatnya budaya baca masyarakat sebagai bagian dari aktivitas belajar mandiri
sehingga tercipta masyarakat gemar belajar yang berdampak pada peningkatan mutu
SDM khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat.
F. Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) Diklat Menjahit dan Mengelas
a. Sasaran Program
Meningkatkan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sumbawa Barat dengan memberikan
pengetahuan dan keterampilan pada pemuda usia produktif agar memiliki keterampilan
yang memadai sehingga bisa diterima bekerja di dunia Usaha.
b. Peserta Didik (terlampir)
c. Cara Belajar
- Diklat Menjahit
Memberikan tugas pada peserta sesuai dengan ide dan kreatifitas masing-masing
untuk membuat project (baju/celana) sehingga pada saat diklat selesai, ada hasil
karya yang bisa dibawa pulang.
- Diklat Mengelas
Membagi peserta dalam beberapa kelompok dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing.
d. Hasil Belajar
- Diklat Menjahit
Mampu menguasai dan mengembangkan keahlian dibidang menjahit
Mampu menguasai 4 level yang diujikan dalam standar kompetensi lulusan yaitu
Asisten Pembuat Pakaian, Membuat Pakaian, Penyelia Proses Pembuat
Pakaian, Pengelola Usaha Pakaian)
- Diklat Mengelas
Mampu menguasai teknik mengelas berbagai posisi dengan las busur manual
Mampu menguasai teknik finishing hasil las
e. Pembelajaran:
- Ceramah
- Diskusi
- Praktek
f. Penilaian Pembelajaran
- Penilaian langsung seperti : ketelitian, kerapian, kecekatan, kedisiplinan,
kemampuan berkomunikasi dan bekerjasam dalam kelompok
- Evaluasi akhir Diklat Menjahit dilakukan melalui uji kompetensi
- Evaluasi Diklat Mengelas dilaksanakan dengan melakukan magang ke beberapa
tempat produksi teralis yang ada di Kota Taliwang.
g. Tindak lanjut pasca kegiatan:
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 95
- Diklat Menjahit
Melanjutkan keahlian ke level berikutnya
Menghubungkan dengan dunia usaha
- Diklat Mengelas
Melakukan pembinaan dan pendampingan sebelum para peserta bisa terserap
ke dunia usaha
Membangun kemitraan dengan tampat produksi teralis yang ada di wilayah
Kabupaten Sumbawa Barat sebagai bentuk kerjasama proses penyaluran
peserta ke Dunia Usaha/Dunia Industri.
h. Jaringan Kemitraan
- Bekerjasama dengan LKP RIDHO dalam menyiapkan narasumber teknis Diklat
Menjahit.
- Bekerjasama dengan LKP Kartini Selaku lembaga yang akan melakukan uji
kompetensi
- Bekerjasama dengan GUSTI TERALIS dalam menyiapkan narumber teknis Diklat
Mengelas serta melakukan pendampingan dan pembinaan pasca diklat mengelas
selesai.
i. Sistem rekrutmen peserta didik
- Sosialisasi.
- Pendekatan langsung degan Kepala Desa atau Lurah.
- Bekerjasama dengan provider untuk melakukan seleksi dengan metode yang telah
disepakati bersama.
- Orientasi training atau kursus.
j. Insruktur: (terlampir)
k. Dampak dan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pemuda di Wilayah Kabupaten Sumbawa
Barat sebagai bekal untuk bisa diterima bekerja di dunia usaha/Dunia Industri. Hal ini
secara tidak langsung akan berdampak pada meningkatnya taraf hidup masyarakat
yang secara otomatis diharapka mampu mengurangi pengangguran dan kemiskinan
khususnya di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 96
SKB KABUPATEN DOMPU
Menjadi Rumah Multikultur
SKB Dompu itu terbilang unik. Lembaga ini seolah menjadi rumah bersama bagi beragam
warga dengan latar belakang aneka kultur. Ini aspek dinamis SKB ini. Kita saksikan warga asal
Bima, Sasak, samawa, Jawa, Bugis, Arab, Cina, Bai dan Dompu sendiri. SKB ini antara didirikan di
atas landasan pemahaman Dompu sebagai daerah multietnis. Sebagai gambaran Dompu adalah
daerah tujuan transmigrasi.
SKB ini sudah memasuki usia sekitar 37 tahun, sejak dikikuhkan dengan SK Mendikbud RI
No. 0206/0/1978. Selanjutnya disempurnakan dengan Keputusan Mendikbud RI No. 098/0/1982.
Sesuai misinya melaksanakan program pembelajaran masyarakat yang kompetitif, SKB
Dompu juga ini berdiri tegak seperti halnya SKB Lobar dengan keunggulan di bidang KUM serta
Mataram dengan taman bacaannya. Keaksaraan dasar di meliputi 22 kelompok dengan jumlah
peserta belajar mencapai 220 orang. Selanjutnya KUM dengan 10 kelonpok yang memayungi 100
anggota. Ada pun Taman Bacaan Masyarakat di sana mengoleksi 468 judul, mencapai 4.212
eksemplar.
Di bawah ini tergambar dengan sekilas apa dan bagaimana SKB yang berkedududkna di
ibukota provinsi ini.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 97
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : UPTD SKB DOMPU
2. Alamat Lembaga : Jalan KakaTua Kandai II Dompu
3. Kelurahan/Desa : Kandai II
4. Kecamatan : Woja
5. Kabupaten/Kota : Dompu
6. Propinsi : Nusa Tenggara Barat (NTB)
7. Kode Pos : 84218
8. No. Telepon :0373-21529
9. Fax . : 0373-21529
10. Alamat Website : -
11. E-mail : skb_dompu@yahoo.com
12. Tahun Berdiri : 1982
13. Nama Kepala : Drs. ABDURRAHMAN
a) Alamat Rumah : Limg. Bali Bunga Kel. kandai Dua
b) No. Telepon/ :
Handphone : 087866772321
14. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM
a. Nomor : 098/0/1982
b. Tanggal : 16 Maret 1982
c. Pejabat : Mendikbud RIMenetapkanStruktur Organisasi
: Sesuai Peraturan Bupati Dompu Nomor 06 tahun 2009
TUPOKSI SKB Dompu Sesuai : Peraturan Bupati Dompu Nomor 06 tahun 2009) :
1. UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dompu mempunyai tugas pokok melaksanakan
pendataan, pengkajian, pengembangan, ujicoba, bimbingan, peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan, penilaian program pendidikan nonformal dan informal serta pengelolaan
urusan ketatausahaan UPTD.
2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), UPTD Sanggar Kegiatan
Belajar menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan pendataan dan penataan sasaran program dan ketenagaan pendidikan
nonformal dan informal.
b. Pelaksanaan pengkajian program pendidikan nonformal dan informal.
c. Pembuatan dan penyusunan serta pengembangan model program, sarana belajar dan
tenaga kependidikan nonformal dan informal.
d. Pelaksanaan ujicoba model program, ketenagaan , sarana belajar pendidikan nonformal
dan informal.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 98
e. Pelaksanaan pengembangan profesi pendidikan nonformal dan informal.
f. Pelaksanaan bimbingan teknis unit pelaksana program pendidikan nonformal dan informal.
g. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan nonformal dan
informal.
h. Pelaksanaan penilaian dalam rangka pengendalian mutu dan evaluasi dampak pelaksanaan
program pendidikan nonformal dan informal.
i. Pelaksanaan pelayanan dan penyebarluasan informasi program pendidikan nonformal dan
informal.
j. Melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dompu setiap bulan.
Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum dan urusan ketatausahaan UPTD.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 99
SKB KABUPATEN BIMA
Katakan Dengan Puisi
Ini sisi lain dari SKB Kabupaten Bima. Ya, katakan dengan puisi. Sebuah ekpresi jiwa yang
dalam dan mencerahkan.
Sisi seni ini bisa menjelaskan sebuah kisah sukses SKB tersebut. Pernah juara I Lomba
Baca Puisi Tingkat Provinsi NTB tahun 2005. Tentu saja tidak sekadar ini. Prestasi tersebut hanya
satu contoh dinamis dari SKB Kabupaten Bima. Dalam kiprahnya selama 35 tahun sejak berdiri
tahun 1979, prestasi sudah menjadi bagian dari perjalanan SKB ini. Dalam usahanya memperbaiki
dan memperkuat lembaga, SKB yang berlokasi di Desa Rato ini menyelenggarakan aneka program
PAUD seperti taman kanak-kanak, kelompok bermain, taman penitipan anak dan satuan pendidikan
sejenis. SKB juga melaksanakan kegiatan keaksaraan usaha mandiri (KUM). Tekad Kepala SKB
Khairunnisa, S.Sos mengejewantahkan misi SKB yakni terwujudnya Program PTK PAUDNI yang
berkualitas dan berdaya saing pelan tapi pasti kini kian menampakkan hasil nyata.
Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di
Desa Rato, Kecaatan Bolo, Kabupaten Bima.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 100
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : UPT SKB KAB. BIMA
2. Alamat Lembaga : JLN PENDIDIKAN SILA - BIMA
3. Kelurahan/Desa : RATO
4. Kecamatan : BOLO
5. Kabupaten/Kota : BIMA
6. Propinsi : NTB
7. Kode Pos : 84161
8. No. Telepon : -
9. Fax :-
10. Alamat Website :-
11. E-mail : skbbimakabbima@gmail.com
12. Tahun Berdiri : 1979
13. Sejarah Berdirinya : tertuang dalam profil lembaga.
14. Nama Kepala : KHAIRUNNISA, S,Sos
a) Alamat Rumah : DS. RATO RT 17/04 DESA RATO KEC. BOLO
b) No. Telepon/ : 08133985123/ 087866660989
Handphone
15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM
1. Nomor : No 6
2. Tanggal : 2 Maret tahun 2011
3. Pejabat : Bupati Bima
16. Struktur Organisasi : TERLAMPIR.
17. Tugas dan Fungsi : TERLAMPIR
18. Visi , Misi dan Strategi
1. Visi : Terwujudnya Program PTK PAUDNI yang berkwalitas dan berdaya saing
2. Misi :
1. Mewujudkan (PTK PAUDNI) yang bermutu, berdaya saing
dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
2. Mewujukan program, PNFI yang relevan berdasarkan data hasil
identifikasi, pengkajian, dan uji coba model.
3. Mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan program percontohan
PAUDNI yang berbasis local.
4. Mewujudkan pelayanan informasi PNFI yang bermutu dan berbasis
teknologi informasi.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 101
19 Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013:
a. JumlahAnggaran : Rp 50.000.000,-
b. Program :
1) Penguatan Lembaga
2) Penguatan Program
20. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V
pada Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp.339.000.000
b. Program :
1. Diklat Pedidik PAUD Tk Dasar Rp.40.000.000
Peserta didik mengikuti sesen diklat
2. PKH Kursus Menjahit . Rp.24;000.000
Peserta kursus menjahit praktek menjahit
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 102
3. PKM Pembuatan Kompos & Pertukangan kayu dan mebel Rp.48.000.000
4. PAUD ( TPA, SPS,KOBER,TK ) Rp106.000.000
5. KUM Rp. 46.000.000
Warga belajar KUM praktek membuat sarung
6. Revitalisasi Rp.75.000.000
21. Anggaran dan program yang didanai melalui anggaran lainnya (hibah) pada Tahun 2013: (jika
ada)
a. Sumber Anggaran : APBN
b. Jumlah Anggaran : .Rp212.000.000
c. Program :
1) .Diklat Pend. PAUD Tk. Dasar
2) .Pendampingan PKBM
3) Paket C
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 103
22. Prestasi Lembaga yang pernah diraih :
No Jenis Lomba dan tingkat Prestasi
1 Lomba baca puisi, Propinsi, 2005 Juara I - Peserta didik PAUD
2 Lomba bersyair, tingkat Propinsi th. 2006 Juara I - Peserta didik PAUD
3 Lomba sehat bugar, tingat propinsi, th.2007 Juara I - Peserta didik PAUD
4 Mewarnai Gambar, tingkat Propinsi Thn
2007 Juara II - Peserta Didik PAUD
5 Menyanyi, tingkat Propinsi, th 2008 Juara II - Peserta Didik
6 Sehat bugar, tingkat Propinsi, th 2008 Juara I - Peserta didik PAUD
7 Mendongeng, tingat propinsi, th.2008 juara II - Pendidik
8 Menyanyi Solo Tingkat Propinsi thn 2010 Juara III Peserta Didik
9 Kreatifitas Tutor 2011 Juara III Pendidik
10 Mendongeng, tingat propinsi, th.2012 juara III - Pendidik
23. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri
Sewa
Lain-lain
24. Jumlah Lembaga yang dibina : Taman Kanak-Kanak. = 1 Lembaga
di Wilayah Kerja SKB Kelompok Bermain. = 2 Lembaga
Taman Penitipan Anak= 1 Lembaga
Satuan PAUD Sejenis= 2 Lembaga
Kursus dan Pelatihan = 1 Lembaga
25. Program yang diselenggarakan di SKB :
PAUD :
1.Taman Kanak-Kanak = 1 Kelompok 20 .Anak
2. Kelompok Bermain = 4 Kelompok 80 Anak
3. Taman Penitipan Anak = 1 Kelompok 20 Anak
4. Satuan Pendidikan Sejenis = 2 Kelompok40 Anak
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 104
Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) :
1. Kursus Menjahit tk. Dasar
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 10 Kelompok 100 Orang
26. Ketenagaan pada SKB :
a. Kepala : 1.Orang
b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 10 Orang
c. Tata Usaha : 6.Orang
d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 24 Orang
Jumlah : 41Orang
27. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB :
a. Taman Kanak-Kanak : 3 Pendidik, .1 Pengelola
b. Kelompok Bermain : 13 Pendidik, 1 Pengelola
c. Taman Penitipan Anak : 3.Pendidik, 1 Pengelola
d. Satuan PAUD Sejenis : 6Pendidik, .1Pengelola
e. Pendidikan Keaksaraan : 10 Tutor, 1. Pengelola
f. Kursus menjahit : 1 Narasumber /Instruktur,1 Pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 105
SKB KOTA BIMA
Menggoda Dengan Tari Mangkok
Banyak jalan menuju Roma. Begitu kata pepatah. Bagi SKB Kota Bima, jalan itu ternyata
ada pada tari Mangkok.
Awalnya tari ini dibawakan oleh para remaja di Kelurahan Dodu, Kota Bima. Biasa
ditampilkan saat ada pernikahan dan acara resmi lain. Nah, warga belajar PAUD tak mau kalah.
Mereka sangat antusias pada tari Mangkok.
Siapa nyana, tari ini ternyata mampu menggoda bagi warga PAUD. Alhasil semenjak tari ini
diajarkan di sana , tingkat kehadiran warga belajar PAUD menjadi meningkat. Kegiatan ekstra ini
kami lakukan setiap tiga kali seminggu, kata kepala SKB Kota Bima.
Usianya baru sewindu lebih, SKB ini memang lahir menyusul pemekaran Kabupaten Bima
menjadi dua daerah yakni Kota Bima tahun 2002. Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana
dinamika sebuah SKB yang berlokasi di Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 106
Profil Lembaga
2. Nama Lembaga : UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Kota Bima
3. Alamat Lembaga : Jln Sukarno Hatta no 03 Kelurahan Paruga Kota Bima
4. Kelurahan/Desa : Kelurahan Paruga
5. Kecamatan : Rasanae Barat
6. Kabupaten/Kota : Kota Bima
7. Propinsi : Nusa Tenggara Barat
8. Kode Pos : 84111
9. No. Telepon : 085253168111/ 087766766171
10. Fax : -
11. Alamat Website : -
12. E-mail : skbkotabima@yahooo.co.id
13. Tahun Berdiri : 2006
2. Sejarah Berdirinya :
a. Dilatar belakangi oleh Pemekaran Kabupaten Bima Menjadi 2 daerah otonomi yakni
Kabupaten Bima dan Kota Bima yang lahir dengan UU No. 13 Tahun 2002
b. Tumbuhnya Lembaga-lembaga mitra PNF di wilayah Kota Bima yang membutuhkan
wahana peningkatan mutu
3. Nama Kepala : Ahmad Yani, S.Pd
a) Alamat Rumah : Jln Sukarno Hatta No. 3 Rt 10 Rw 05 Kelurahan Paruga Kota Bima
b) No. Telepon/ : 08525 3168 111
Handphone
4. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM
a. Nomor : 242
b. Tanggal : 16 Oktober 2006
c. Pejabat : Yang Menetapkan Walikota Bima
5. Struktur Organisasi : Kepala : AHMAD YANI ,S.Pd
- Pamong : INTANSARI,M.Pd
- Staff TU : IWAN SATIADI
- Staf Keuangan : YENI RAHMAH
6. Tugas dan Fungsi : Sanggar Mempunyai Tugas Melakukan Pembuatan Percontohan
Pengendalian Mutu Pelaksana Program Pendidikan Luar Sekolah,Pemuda Dan Olahraga
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 107
Berdasarkan Kebijakan Tehnis Direktur Jenderal Pendidkan Luar Sekolah,Pemuda Dan
Olahraga.
7. Visi , Misi dan Strategi
a. Visi : Memberikan Pendidkan Anak Usia Dini Non Formal Dan Informal Yang Prima
Bagi Masyarakat.
b. Misi :
a. Menciptakan Masyarakat Yang Produktif,Kompetitif Dan Mandiri.
b. Meningkatkan Kwalitas Sumber Daya Pendidkan Dan Tenaga
Kependidikan,Pendidik Anak Usia Dini Non Formal Dan Informal.
c. Strategi : Meningkatkan Mutu Sumber Pendidik Dan Tenaga
Kependidikan,Untuk Bersaing Pada Tataran Lokal Dan Nasional.
8. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional
V pada Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp.172.800.000,-
b. Program : -
Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidkan( P2TK)
Rp.40.000.000,-
Keaksaraan Usaha Mandiri ( KUM ) Rp.36.800.000,-
Paud Satuan Paud Sejenis (SPS ) Rp.20.000.000,-
Paud Kelompok Bermain (KB ) Rp.28.000.000,-
Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH ) Rp.24.000.000,-
Pedidikan Kewirausaan Masyarakat (PKM ) Rp.24.000.000,-
9. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri
Sewa
Lain-lain
10.Luas Lahan : 1000 (m
2
) Tanah 1000 (m
2
) Bangunan 36
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 108
11.Jumlah Lembaga yang dibina :
di Wilayah Kerja SKB
Kelompok Bermain = 1 Lembaga
Satuan PAUD Sejenis = 1 Lembaga
Kursus dan Pelatihan = 1 Lembaga
12. Program yang diselenggarakan di SKB :
PAUD :
Kelompok Bermain = 2 Kelompok 26 Anak
Satuan Pendidikan Sejenis = 2 Kelompok 20 Anak
Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) :
Kursus Menjahit = 1 Kelompok 10 Orang
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 8 Kelompok 80 Orang
13. Ketenagaan pada SKB :
a. Kepala : 1 Orang
b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 1 Orang
c. Tata Usaha : 2 Orang
d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 1 Orang
e. Jumlah : 5 Orang
14. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB :
a. Kelompok Bermain : 3 Pendidik, 3 Pengelola
b. Satuan PAUD Sejenis : 4 Pendidik, 3 Pengelola
c. Pendidikan Keaksaraan : 16 Tutor, 3 Pengelola
d. Kursus Menjahit : 2 Narasumber /Instruktur, 3 Pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 109
SKB KOTA DENPASAR
Katakan Dengan Dongeng
Siapa sangka SKB Kota Denpasar bisa mengukuhkan reputasinya dengan dongeng. Tapi
itulah faktanya. Dus, moral dari kejadian tersebut adalah dongeng bisa menjadi media pembelajar
sekaligus sumber prestasi. Tengok saja tahun 2013 misalnya, SKB ini menjadi juara II Lomba
Mendongeng Bahasa Bali atas nama Ni Putu Suka Astuti, A.Ma. Dia adalah guru PAUD Harapan
Bangsa SKB Kota Denpasar Lembaga Pemberi Balai Bahasa Provinsi Bali. Sebelumnya, tahun
2011 SKB Kota Denpasar juga meraih penghargaan juara II Lomba Cerita Bali antara Guru Paud se
Kota Denpasar Lembaga Pemberi Pemerintah Kota Denpasar.
Berdiri sejak 1969. SKB Kota Denpasar mengalami metamorfosis sehingga menjadi SKB
tahun 2008. Diawali dengan PLPM Kesiman (1969), UPT SKB Kesiman (1975), UPTD SKB
Denpasar Kota (1998) dan UPTD SKB KOTA Denpasar (2006).
Dengan misi, di antaranya meningkatkan semangat dalam belajar tanpa mengenal batas
usia serta membentuk peserta didik/warga belajar yang beriman dan berakhlaq mulia, SKB Kota
Denpasar menyelenggarakan aneka program. Sebut misalnya PAUD, kursus, keaksaraan dasar,
KUM dan TBM, Untuk TBM ini SKB Kota Denpasar memang baru mengolekasi 50 judul buku
dengan jumlah buku mencapai 2000 eksemplar. Ke depan akan kita tambah, ujar SKB Denpasar
Made Sugiantini, S.Pd.M.Pd.H
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 110
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar
2. Alamat Lembaga : Jl. Trengguli I
3. Kelurahan/Desa : Penatih
4. Kecamatan : Denpasar Timur
5. Kabupaten/Kota : Kota Denpasar
6. Provinsi : Bali
7. Kode Pos : 80238
8. No. Telepon : (0361) 461892
9. Fax : 0361461892
10. Alamat Website : http://skbdenpasar.blogspot.com
11. E-mail : skbkotadps@yahoo.co.id
12. Tahun Berdiri : 1969
13. Sejarah Berdirinya : PLPM Kesiman (1969), UPT SKB Kesiman (1975), UPTD SKB
Denpasar Kota (1998), UPTD SKB KOTA Denpasar (2006), UPT SKB Dinas Dikpora Kota
Denpasar (2008).
14. Nama Kepala : Ni Made Sugiantini, S.Pd.M.Pd.H
a) Alamat Rumah : Jl. Siulan Gang Sela No. 5 Denpasar Timur
b) No. Telepon/ Handphone : 085237335172
1. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian UPT SKB Kota Denpasar
a. Nomor : 36 Tahun 2008
b. Tanggal : 30 Desember 2008
c. Pejabat : Walikota Denpasar
Menetapkan
2. Struktur Organisasi :
PERATURAN WALIKOTA KOTA DENPASAR
TANGGAL :30 DESEMBER 2008
NOMOR :36 TAHUN 2008
TENTANG :ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA
TEKNIS DINAS/BADAN
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 111
PERATURAN WALIKOTA KOTA DENPASAR
TANGGAL : 30 DESEMBER 2008
NOMOR : 36 TAHUN 2008
TENTANG : ORGANISASI
DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA
TEKNIS DINAS/BADAN
STRUKTUR ORGANISASI
UPT SKB DINAS DIKPORA KOTA DENPASAR
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KOTA DENPASAR
KEPALA UPT SKB DINAS DIKPORA KOTA DENPASAR
NI MADE SUGIANTINI, S,Pd. M.Pd.H
NIP; 19660607 198901 2 002
KELOMPOK JABATAB FUNGSIONAL
Dra. Ni Luh Putu Yuliatini, M.Pd.H
Nip. 19610725 199002 2 002
Dra. Sri Hartati Andriana
Nip. 19610716 198203 2 011
Anak Agung Ngurah Sumantri
Nip. 19600208 198303 1 019
Dra. Ni Ketut Lasmini
Nip. 19591231 199403 2 011
Gusti Ngurah Merta, S.Ag
Nip. 19601231 198303 1 473
I Gede Oka Darmawan, SH
Nip. 19740521 200903 1 003
A. A. Ayu Koreawati, SE
Nip. 19650306 198602 2 002
A. A. Ngurah Dalem Astagina, SE
Nip. 19620913 198702 1 003
Dra. Ni Wayan Sulastri, M.Pd.H
Nip. 19670318 199203 2 007
I Gusti Made Senjaya, S.Ag
Nip. 19611231 198303 1 297
Dra. Ni Wayan Mastini
Nip. 19571231
I Nyoman Handika, S.Si
Nip. 19700220 200903 1 002
I Gusti Ngurah Agung Saputra, SE
NIP. 19781109 201001 1 011
I Putu Suparta
NIP. 19820114 200903 1 006
SUB BAGIAN TATA USAHA
I Nyoman Sukerta, SH
Nip. 19700625 199303 1 005
Ni Ketut Sumiati, S.Pd
NIP. 19631231 199303 2 075
Ni Kadek Suastini, SE
NIP. 19720630 201001 2 003
KEPALA SUB. BAGIAN TATA USAHANi
Made Susilawati
NIP. 19620309 198303 2 012
I Ketut Suarjana, S.Ag
NIP. 19650821 198602 1 005
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 112
15. Tugas dan Fungsi :
Peraturan Walikota Nomor 36 Tahun 2008 tentang Tugas Jabatan Pada Organisasi Unit
Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar Pasal 12
Kepala UPT Sanggar Kegiatan Belajar mempunyai tugas:
a. menetapkan Program Kerja Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar;
b. menyusun laporan hasil kegiatan UPTD sebagai bahan penyusunan laporan
pertenggungjawaban kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;
c. mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan;
d. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;
e. memeriksa hasil kerja bawahan;
f. melaksanakan pengembangan program pendidikan luar sekilah, pemuda, dan
olahraga melalui desa lab site bekerja dengan Dinas / Instansi / Lembaga
Pemerintah dan Non Pemerintah yang terkait;
g. melaksanakan fungsional Pamong Belajar;
h. memberikan bimbingan dan penyuluhan terkait dengan proses pembelajaran
pendidikan luar sekolah pada masyarakat dan bimbingan kegiatan belajar pada
organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan luar sekolah, pemuda
dan olahraga;
i. melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas umum, kepegawaian, dan
keuangan;
j. melaporkan pertanggungjawaban kinerja kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga;
k. mengevaulasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan;
l. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar dalam melaksanakan tugasnya
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga.
Sub Bagian Tata Usaha mempunya tugas:
1. Tata Usaha mempunyai tugas:
a. menghimpun bahan dan mengkoordinasikan penyusunan program kerja dan
laporan Pertanggungjawaban Kinerja Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan
Belajar;
b. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan;
c. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasannya kepada
bawahannya;
d. memeriksa hasil kerja bawahan;
e. melaksanakan urusan ketatausahaan;
f. melaksanakan pengelolaan urusan umum dan perlengkapan;
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 113
g. melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian;
h. melaksanakan pengelolaan urusan keuangan;
i. membuat laporan pertanggungjawaban keuangan;
k. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
2. Kepala Bagian tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
bertugas di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis
Sanggar Kegiatan Belajar.
Tugas dan Fungsi Pamong Belajar sesuai dengan PERMENPAN DAN RB Nomor 15
Tahun 2010, Bab. II Rumpun Jabatan, Kedudukan, dan Tugas Pokok Pasal 4 (1): Tugas
pokok Pamong Belajar adalah melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mengkaji
program, dan mengembangkan model di bidang PNFI.
16. Visi , Misi dan Strategi
a. Visi : Terampil dan berprestasi dengan berpijak pada Wawasan Budaya
b. Misi :
1. Menyusun Program yang interaktif, efektif, dan inovatif
2. Melaksanakan Program dan atau kurikulum secara maksimal
3. Mewujudkan sumber daya Pendidikan Non Formal yang handal dan profesional
4. Melaksanakan pembelajaran yang interaktif, efektif dan inofatif
5. Meningkatkan semangat dalam belajar tanpa mengenal batas usia
6. Membentuk peserta didik/warga belajar yang beriman dan berakhlaq mulia
7. Meningkatkan prestasi akademik
c. Strategi :
Dengan Melaksanakan Program :
Perluasan akses dan pemerataan pendidikan, kebijakan strategi yang akan ditempuh
dalam rangka pemerataan dan perluasan akses pendidikan adalah melalui program :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
2. Pemberantasan buta aksara melalui Keaksaraan Fungsional (KF), dan Kejar
Paket A
3. Program Kejar Paket B
4. Program Kejar Paket C
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 114
Kursus :
Kursus Bahasa Asing (Bahasa Inggris)
Kursus Komputer
Kursus Menjahit
Kursus Membordir
Kursus Tata Rias Pengantin
5. Kelompok Belajar Usaha (KBU)
6. Life Skill
7. Kelompok Belajar Olahraga (KBO)
Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013:
d. JumlahAnggaran : Rp 1.147.995.720
Program :
1) Pendidikan Kecakapan Hidup = Rp. 87.707.980
2) Bantuan Operasional PNF dan Kesetaraan = Rp. 209.360.680
3) Peningkatan Mutu Pamong dan Penilik = Rp. 121.423.060
4) Admimistrasi Perkantoran = Rp. 132.465.000
5) Peningkatan sarana dan prasarana = Rp. 597.039.000
17. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V
pada Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp. 177.200.000 (BP-PAUDNI)
b. Program :
Diklat berjenjang Tingkat Dasar Pendidik Dasar Paud = Rp. 40.000.000
Prndidikan Kecakapan Hidup (Bordir) = Rp 24.000.000
Pendidikan Kewiraswastaan Masyarakat (Pengolahan Sampah) = Rp. 24.000.000
Pendidikan Kewiraswastaan Masyarakat (Tempat Suci Batu Hitam) = Rp. 24.000.000
PAUD - TK = Rp. 28.000.000
PAUD KB = Rp. 28.000.000
Keaksaraan Usaha Mandiri = Rp. 9.200.000 +
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 115
18. Anggaran dan program yang didanai melalui anggaran lainnya (hibah) pada Tahun 2013: (jika
ada)
a. Sumber Anggaran : DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
b. Jumlah Anggaran : Rp. 100.000.000
c. Program :
1) BANTUAN SOSIAL PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C
19. Prestasi Lembaga yang pernah diraih :
a. Tahun 2011 Jenis Penghargaan/Prestasi Juara I Lomba Pamong Belajar SKB
Lembaga Pemberi Bidang PNFI Provinsi Bali
b. Tahun 2011 Jenis Penghargaan/Prestasi Juara II Lomba Cerita Bali antara
Guru Paud se Kota Denpasar Lembaga Pemberi Pemerintah Kota Denpasar
c. Tahun 2011 Jenis Penghargaan/Prestasi Juara Harapan I Lomba Tari Ceria
Paud Pada HAI Lembaga Pemberi Pemerintah Kota Denpasar
d. Juara I Lomba Kepala SKB se Bali Dalam Apresiasi PTK Paudni 2013.
e. Tahun 2013 Jenis Penghargaan/Prestasi Juara II Lomba Mendongeng Bahasa
Bali atas nama Ni Putu Suka Astuti, A.Ma. Guru Paud Harapan Bangsa SKB
Kota Denpasar Lembaga Pemberi Balai Bahasa Provinsi Bali.
20. Status Kepemilikan Kantor : V Bangunan/Tanah Milik Sendiri
Sewa
Lain-lain ...................................
21. Luas Lahan : 2.835 (m
2
) Tanah 234 (m
2
) Bangunan
22. Jumlah Lembaga yang dibina :
di Wilayah Kerja SKB
PKBM = 11 Lembaga
TBM = 1 Lembaga
Rumah Pintar = 1 Lembaga
23. Program yang diselenggarakan di SKB :
PAUD :
1. Taman Kanak-Kanak = 6 Kelompok 108 Anak
2. Kelompok Bermain = 1 Kelompok 8 Anak
Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) :
1. Bahasa Inggris
2. Komputer
3. Bordir
4. Kursus Tata rias Pengantin
5. Menjahit
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 1
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 116
Taman Bacaan Masyarakat :
1. Jumlah Judul /Koleksi = 50 Judul
2. Jumlah Buku /Eksemplar = 2000 Eksemplar
24. Ketenagaan pada SKB :
a. Kepala : 1 Orang
b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 17 Orang
c. Tata Usaha : 2 Orang
d. Honorer/Magang/Pramubhakt i : 2 Orang
e. Jumlah : 22 Orang
25. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB :
a. Taman Kanak-Kanak : 5 Pendidik, 1 Pengelola
b. Kelompok Bermain : 1 Pendidik, Pengelola
c. Pendidikan Keaksaraan : 2 Tutor, 1 Pengelola
d. Kursus Bhs. Inggris : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
e. Kursus Membordir : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
f. Kursus Tata rias Pengantin : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
g. Kursus Komputer : 2 Narasumber /Instruktur, 2 Pengelola
h. Kursus menjahit : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 117
Pamong Belajar
SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB)
Dalam Peraturan Menteri Negara Pendayaan Aparatur Negara Nomor 15 Tahun 2011 ditetapkan
bahwa Pamong Belajar adalah :
1. Jabatan Fungsional Pamong Belajar adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas,
tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan belajar mengajar, pengkajian
program, dan pengembangan model pendididkan non formal dan informal (PNFI) pada Unit
Pelaksana Teknis (UPT) / Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan satuan PNFI sesuai
dengan peratutar perundang-undangan.
2. Pamong Belajar adalah pendidik dengan tugas utama melakukan kegiatan belajar mengajar,
pengkajian program, dan pengembangan Model Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan
Informal (PAUDNI) pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) / Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) dan satuan PAUDNI.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 118
No. Nama N I P Pangkat/
Golongan
Jabatan
1 Dra. Ni Luh Putu Yuliatini, M.Pd.H. 19610725
199002 2 002
Pembina,
IV/a
PB. Madya
2 A. Ayu Koreawati, SE 19650306
198602 2 002
Pembina,
IV/a
PB. Madya
3 Dra. Ni Wayan Sulastri, M.Pd.H. A. 19670318
199203 2 007
Pembina,
IV/a
PB. Madya
4 A. A. Ngr. Dalem Astagina, SE 19620903
198702 1 002
Pembina,
IV/a
PB. Madya
5 Dra. Sri Hartati Andriana, MM 19610716
198203 2 011
Pembina,
IV/a
PB. Madya
6 Dra. Ketut Lasmini 19591231
199403 2 011
Pembina,
IV/a
PB. Madya
7 Dra. Ni Wayan Mastini 19571231
199403 2 005
Pembina,
IV/a
PB. Madya
8 I Gusti Made Senjaya, S.Ag. 19611231
198303 1 297
Pembina,
IV/a
PB. Madya
9 Gusti Ngurah Merta, S.Ag. 19601231
198303 1 473
Pembina,
IV/a
PB. Madya
10 Anak Agung Ngurah Sumantri 19600208
198303 1 019
Penata Tk. I
III/d
PB. Penyelia
11 Ni Ketut Sumiati, S.Pd 19631231
199303 2 075
Penata Tk. I
III/d
PB. Muda
12 I Ketut Suarjana, S.Ag. 19650821
198602 1 005
Penata, III/c PB. Muda
13 I Gede Oka Darmawan, SH 19740521
200903 1 003
Penata
Muda,
III/a
Pamong
Belajar
14 I Nyoman Handika, S.Si. 19700220
200903 1 002
Penata
Muda,
III/a
Pamong
Belajar
I. JABATAN STRUKTURAL :
1. Kepala UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar : Ni Made Sugiantini, S.Pd, M.Pd.H.
2. Kasubag Tata Usaha : Ni Made Susilawati
3. Staf Subag Tata Usaha : I Nyoman Sukerta, SH
II. JABATAN FUNGSIONAL :
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 119
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 120
PAUDNI Harapan Bangsa
UPT SKB Dinas Dikpora Kota
Denpasar. Ibu Walikota
Denpasar Sally Mantra
bercengkrama dengan
anak-anak PAUDNI.
Acara rutin setiap hari Jumat
Pagi, PAUDNI Harapan
Bangsa UPT SKB Dinas
Dikpora Kota Denpasar.
Senam Ceria agar badan
sehat dan bugar. Satu, dua,
tiga, horeeeeeeeeeee!!!
Kota Denpasar adalah Kota
Berwawasan Budaya.
Sebagai bagian dari Kota
ini, PAUDNI Harapan
Bangsa UPT SKB Dinas
Dikpora Kota Denpasar ikut
melestarikan budaya Bali.
Anak-anak PAUDNI
Harapan Bangsa UPT SKB
Dinas Dikpora Kota
Denpasar sejak usia dini
sudah diperkenalkan tari-
tarian warisan leluhurnya.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 121
PAKET A SARASWATI UPT SKB DINAS DIKPORA KOTA DENPASAR
DALAM SUASANA PROSES BELAJAR MENGAJAR.
Meski kini sudah berlebel PENDIDIKAN KESETARAAN, Namun Kejar Paket
dalam menerima peserta didik bukan diskriminatif dari segi usia untuk
menuntut ilmu. Dalam salah satu ayat pada pasal 31 dari pada U U D No. 45
yang merupakan sumber dari pada segala sumber hukum di Indonesia, tidak
ada termuat tentang batasan usia pendidikan. Jadi adalah bukan suatu hal yang
haram dalam usia belajar. Belajar adalah hak hasasi manusia. Membatasi usia
belajar berarti sudah melanggar HAM. Bukankah dalam beberapa motto PNF
ada yang berbunyi : Education For All, Long Life Education dsbnya . Jangan
berikan mereka ikan, tapi berilah kail. Dengan kail mereka diajarkan
bagaimana mencari ikan. Demikian halnya pendidikan, harta sifatnya
sementara tapi dengan memiliki keterampilan dan kompetensi meraka bisa
tetap eksis dan pengetahuan akan melekat selamanya pada mereka sampai
kelak tutup usia.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 122
PESERTA DIDIK PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SARASWATI UPT SKB DINAS DIKPORA KOTA
DENPASAR SANGAT TEKUN DALAM MENUNTUT ILMU.
Pada masa kini, pendidikan adalah segala-galanya. Pendidikan sudah
merupakan investasi masa depan bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Pendidikan sangat menentukan masa depan seseorang. Adalah wajar dan
bahkan patut diacungi jempol bila ada anggota masyarakat yang sadar akan
pentingnya pendidikan dan berupaya meningkatkan kualitas dirinya dengan
mengikuti dan belajar disebuah lembaga pendidikan. Seperti halnya yang
terekam dalam foto diatas. Semoga saja tidak ada atau tidak lahir suatu
kebijakan pemerintah yang dapat membunuh karakter serta dapat menyurutkan
semangat dan upaya warga masyarakat untuk meningkatkan kualitas dirinya
untuk menuntut ilmu pengetahuan terutama di Pendidikan Non Formal.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 123
PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SARASWATI UPT SKB DINAS DIKPORA
KOTA DENPASAR
Kota Denpasar sudah dapat disamakan dengan kota-kota besar lainnya di
Indonesia seperti Ibu Kota Jakarta karena Denpasar sudah menjadi tujuan
masyarakat dari berbagai daerah baik di Bali maupun luar Bali untuk mencari
pekerjaan. Namun tidak semua pencari kerja tersebut memiliki kompetensi yang
memadai. Hal ini terindikasi dari bukti fisik pendidikan seperti ijasah. Disisi lain
kebijakan pemerintah yang positif yang didukung oleh para pencipta dan
penyedia lapangan kerja yakni mengisyaratkan pendidikan serendah-rendahnya
tingkat SMA. Inilah salah satu faktor para pendatang juga penduduk asli
yang belum memiliki persyaratan tersebut berusaha mencari dan berupaya
meningkatkan jenjang pendidikannya. Namun karena masalah usia yang
tentunya menjadi kendala di lembaga Pendidikan Formal, maka satu-satunya
harapannya adalah di Lembaga Pendidikan Non Formal. Oleh karena itu, UPT
SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar yang notabene Lembaga Pendidikan Non
Formal dari tahun ke tahun grafik penerimaan peserta didik Paket C selalu
meningkat sementara daya tampung ruangan sudah tidak memadai.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 124
KF DASAR DAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
Pemerintah kita sudah
berupaya memberikan
pendidikan kepada
masyarakatnya sampai
kepelosok-pelosok
pedesaan. Menjaring sasaran
didiknya dari usia dini
(PAUD) sampai usia lanjut
(Keaksaraan Fungsional).
Pada usia-usia produktif
melalui Pendidikan
Kesetaraan : Paket A Setara
SD, Paket B Setara SMP, dan
Paket C Setara SMA.
Pemberantasan buta aksara
disertai keterampilan via
Program KF misalnya, mulai
dari KF Dasar hingga KUM
(Keaksaraan Usaha Mandiri).
Dalam foto-foto ini peserta
didik KF Dasar dan KUM
diperkenalkan dan
diberdayakan dalam hal
CALISTUNG (Membaca,
Menulis, dan Berhitung).
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 125
Pendidikan keterampilan
merupakan program
pendidikan untuk membekali
seseorang dengan kecakapan
personal, kecakapan sosial,
kecakapan intelektual,
kecakapan vocasional untuk
bekerja atau usaha mandiri.
Untuk mencapai tujuan
tersebut UPT SKB Dinas
Dikpora Kota Denpasar
memberkan keterampilan
membuat kue non beras
kepada masyarakat agar
dapat meningkatkan
pendapatannya melalui
Program Keterampilan
Pendidikan Kecakapan Hidup
(PKH-LPD).
PKH LPD KETERAMPILAN
MEMBUAT KUE NON BERAS
SESUAI VISI KOTA DENPASAR
SEBAGAI KOTA KREATIF
BERWAWASAN BUDAYA
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 126
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PTK PAUDNI
Sebagai Tenaga Pendidik pada Lembaga PAUDNI, kemampuan para Tenaga
Pendidik ini perlu selalu di tingkatkan SDMnya agar dapat menghasilkan
peserta didik yang berkualitas. Untuk itu sesuai dengan Program Peningkatan
Mutu PTK-PAUDNI, UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar telah
melaksanakannya pada tanggal 26 September s/d 1 Oktober 2011 bertempat di
Aula UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 127
IN HOUSE TRAINING (IHT)
29 OKTOBER 2013
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 128
S SA AR RA AN NA A D DA AN N P PR RA AS SA AR RA AN NA A
Luas Tanah 2.835 m
2
Luas Bangunan 324 m
2
Ruang Aula 1 buah
Ruang Kantor 4 buah
INVENTARIS KANTOR :
Jumlah Komputer Administrasi 4 buah
1. Komputer untuk Kelapa SKB 1 buah
2. Komputer Administrasi kantor 2 buah + 3 Printer
3. Komputer untuk PAUD 1 buah + 1 Printer
Jumlah Komputer Lab 7 buah + 1 Printer + 1 Scanner
Lapto Paket C 1 buah + LCD
Layar proyektor 1 buah
Mesin faximil, mesin foto copy, printer 1 buah
Jumlah Ruang Kerja 4 ruangan
Jumlah Meja 60 buah
Jumlah Kursi 126 buah
Sarana Ibadah memadai v
Lapangan Olahraga memadai v
Asrama tidak ada
MCK cukup memadai
Kantin tidak ada
Dapur memadai
Kendaraan operasional 1 buah sepeda motor untuk Ka SKB
Gudang memadai
Tempat parkir memadai
KURSUS
Ruang lab bahasa asing memadai
Ruang lab komputer kurang memadai
Ruang lab bordir cukup memadai
Ruang lab menjahit kurang memadai
Ruang keterampilan (khusus) tidak ada
Mesin Bordir 17 buah
Mesin obras 2 buah
Mesin jahit 12 buah
Kursi belajar pend. Kesetaraan besi 40 buah
Kursi belajar pend. Kesetaraan kayu 50 buah
Meja belajar di aula 6 buah
INVENTARIS PAUD :
Meja belajar 15 buah
Kursi belajar 43 buah
Rak paud 9 buah
Lemari paud 3 buah
Papan belajar paud (white board) 4 buah
Rak tempat tas paud 2 buah
Alat bermain ruang terbuka paud 10 buah
Papan tulis paud 3 buah
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 129
PROGRAM UNGGULAN
1. PAUD
2. PENDIDIKAN KESETARAAN
PRODUK UNGGULAN
1. PAUD
SUKSES STORI :
1. Juara Umum I Jambore PTK-PAUDNI Tingkat Provinsi Bali Tahun 2011
2. Juara II Lomba Pamong Belajar atas nama Dra. Sri Hartati Andriana pada Jambore PTK-
PAUDNI Tingkat Provinsi Bali Tahun 2011
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 130
3. Juara II Lomba Mesatua Bali (Cerita Anak-anak Bahasa Bali ) untuk Tutor PAUDNI
Tingkat Kota Denpasar atas nama Ni Ketut Ardani, A.Ma
4. Juara Harapan I Lomba Tari Ceria PAUDNI Tingkat Kota Denpasar dalam rangka Hari
Anak Tahun 2011.
5. Penghargaan Anak Berbakat atas nama I Gede Dibya Dhananjaya Peserta Didik PAUD
"Harapan Bangsa" dalam rangka HUT Universitas Hindu Indonesia.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 131
6. Juara I Lomba Kepala SKB se Bali Dalam Apresiasi PTK PAUDNI 2013.
Pada Apresiasi PTK Paudni Provinsi Bali 2013 yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juni
2013, Kepala UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar, Ni Made Sugiantini, S.Pd.M.Pd.H
berhasil keluar sebagai Juara I Lomba Kepala SKB se Bali dengan Lomba Karya Nyata
(LKN) dengan judul Strategi Membangun Kemitraan untuk Pemandirian Sanggar Kegiatan
Belahar Dalam Mengembangkan Program PAUDNI di Kota Denpasar, dan mewakili
Provinsi Bali dalam Apresiasi PTK-Paudni Tingkat Nasional 2013.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 132
7. Juara II Lomba Mendongeng Bahasa Bali Antara Guru Paud se Kota Denpasar atas nama
Ni Putu Suka Astuti, A.Ma Guru Paud Harapan Bangsa UPT SKB Dinas Dikpora Kota
Denpasar. Lomba diadakan Balai Bahasa Denpasar dan dilaksanakan pada 1 Agustus
2013.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 133
8. Berkat promosi lewat youtube, skb kota denpasar banyak memperoleh peserta didik paud,
perserta didik pendidikan kesetaraan dan peserta kursus.
Dikenal oleh berbagai pihak terbukti banyak di kunjungi oleh berbagai pihak dan lembaga
seperti kunjungan berbagai mahasiswa perguruan tinggi, penilik se kalimantan timur, penilik
dan pamong belajar sumatera barat dsbnya.
Salah satu program UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar yang dipromosikan melalui web vidio
YOUTUBE
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 134
Kunjungan dari skb solok sumatera barat. Mereka tertarik datang ke upt skb dinas dikpora kota
denpasar berkat melihat vidio program skb dinas dikpora kota denpasar melalui youtube.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 135
Demikian juga kunjungan dari UPT SKB pare pare sulawesi selatan datang ke UPT SKB Dinas
Dikpora Kota Denpasar juga berkat melihat vidio program skb dinas dikpora kota denpasar
melalui youtube.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 136
Kunjungan Dari Para Penilik Pnf Se Kota Sampit Kalimantan Tengah
Pada Tanggal 16-2-2012
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 137
STUDY BANDING DAN MAGANG PENGELOLA PAUD BUMI BERINGIN MANADO KE SKB
KOTA DENPASAR PADA HARI JUMAT TANGGAL 23 NOPEMBER 2012.
KUNJUNGAN MAHASISWA FAKULTAS PLS UNIVERSITAS SEMARANG
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 138
POTENSI UNGGULAN KOTA DENPASAR
Kota Denpasar adalah Kota Provinsi Bali. Sebagai Ibu Kota Provinsi, Denpasar adalah pusat
Pemerintahan dan pusat perekonomian. Selain itu, sesuai kebijakan Walikota Denpasar bahwa
Denpasar adalah Kota Berwawasan Budaya. Berbeda dengan beberapa daerah di Indonesia
dimana mereka memiliki kekayaan mineral yang terkandung di dalam buminya. Denpasar sebagai
mana juga kabupaten-kabupaten lainnya di Bali tidaklah memiliki hasil tambang dan mineral
sehingga Pariwisata Budaya sajalah menjadi andalan satu-satunya. Selain itu, Denpasar sebagai
pusat pemerintahan, perekonomian dan kebudayaan memiliki potensi tujuan tempat mencari
pekerjaan, baik dari berbagai kabupaten yang ada di Bali maupun berbagai daerah di luar Bali.
Tentu para pendatang pencari kerja tersebut tidak semuanya dibekali kompetensi yang
dibutuhkan oleh pasar kerja. Oleh karena itu maka pemberdayaan para pencari kerja berupa
peningkatan SDM nya adalah potensi yang perlu digarap. Celah lainnya adalah karakteristik
penduduk asli Kota Denpasar yang memiliki gengsi dan merasa rendah diri jika mereka bekerja dan
berusaha di sektor non formal, sehingga dalam sektor ini para penduduk asli Denpasar sedikit
menekuninya. Mereka merasa bangga jika menjadi PNS atau bekerja di perusahaanb besar
semacam BUNM dan sebagainya. Maka banyaklah penduduk asli Kota Denpasar memilih menjadi
penganggur ketimbang bekerja dan berusaha di sektor non formal ini. Dari segi keuletan, penduduk
asli Kota Denpasar selalu kalah karena factor gengsi dan memilih-milih pekerjaan. Sedangkan
penduduk pendatang mau bekerja apa saja untuk menghasilkan uang,
Namun tidak selalu diimbangi oleh kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja. Beberapa sisi
yang telah diuraikan di atas itulah potensi yang perlu digarap. Antara lain memberikan mereka
berbagai keterampilan seperti :
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 139
Selain itu, UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar bekerja sama dengan Yayasan Lentera
Anak Bangsa menggarap para Buruh Tukang Suwun (pekerja kasar) dan para gelandangan yang
beroperasi di Pasar Badung. Mereka itu ternyata datang dari satu kampung yaitu Desa Pedahan
Kabupaten Karangasem. Kerja sama ini dilaksanakan diawali dengan identifikasi oleh para pamong
belajar SKB dan realisasi kerja sama itu di lounchingnya dilaksanakan 8 Juni 2013 dan dibuka oleh
Sekda Kota Denpasar Drs. A. A. Rai Iswara. Para buruh dan gelandangan yang masih berusia
dibawah umur ini menjadi sasaran Percontohan Program Keaksaraan Fungsional dengan jumlah
sasaran belajar sebanyak 20 orang.
1. Kursus Bahasa Asing (Bahasa Inggris)
3. Ekonomi kerakyatan (Kursus Menjahit)
2. Ekonomi kerakyatan (Kursus Membordir)
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 140
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 141
Sanggar Belajar Lentara Anak Bali (LAB) mendapat kunjungan Miss
Indonesia 2013 Anisa Larissa tanggal 23 Agustus 2013.
Kunjungan ini di sponsori oleh MNC (Media Nusantara Citra). Selain
memberikan bantuan alat-alat belajar dan uang, juga untuk keperluan
tayangan yang bertemakan pendidikan non formal.
Selain belajar CALISTUNG (Membaca, Menulis dan Berhitung), peserta
didik LAB juga memperoleh berbagai keterampilan dari UPT SKB Dinas
Dikpora Kota Denpasar seperti keterampilan membuat jepitan rambut,
membuat bingkai foto dan tempat pulpen dari stik ice cream, membuat
sabun cuci dan mandi dsbnya.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 142
PAUD HARAPAN BANGSA TH. AJARAN 2013/2014
1. Taman Kanak-Kanak = 6 Kelompok dengan jumlah anak didik 108
2. Kelompok Bermain = 1 Kelompok dengan jumlah anak didik 8
Jumlah anak Paud = 116 orang
PENDIDIKAN KESETARAAN TH. AJARAN 2013/2014
1. Paket B Setara SMP 3 Kelompok :
- Kelas VII 27 orang
- Kelas VIII 25 orang
- Kelas IX 24 orang jumlah = 76 orang
2. Paket C Setara SMA-IPS 3 Kelompok :
- Kelas X 62 orang
- Kelas XI 70 orang
- Kelas XII 71 orang jumlah = 203 orang
PERCONTOHAN PROGRAM KUM LENTERA ANAK BALI
1 Kelompok = 20 orang
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 143
SKB KABUPATEN KLUNGKUNG
Kenangan Dengan Fuad Hasan
Berdiri tahun 1987. Adalah Fuad Hasan, Menteri Pendirikan dan Kebudayaan kala itu yang
meresmikan SKB ini. Di satu siang yang cerah 30 Maret 1987 SKB Klungkung membuat
sejarah.
Tahun 2010, SKB Klungkung UPT SKB Klungkung, Kabupaten Klungkung, sebagai unit
pelaksana teknis Pendidikan Formal dan Nonformal, dengan tujuan memberikan pendidikan serta
keterampilan bagi masyarakat madani, serta menuntaskan buta aksara dan
mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Klungkung serta mengembangkan Program PNFI.
Dalam melaksanakan tugasnya UPT SKB Klungkung serta kinerja UPT SKB Klungkung di pimpin
oleh Satu Orang Kepala, dan dibantu oleh 1 Kasubag TU, Tenaga Staf TU, dan Tenaga Fungsional.
Sesuai misinya yakni Terlayaninya Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal. SKB
ini membina TK (62 Lembaga), kelompok bermain (mencapai 27 lembaga), TPA, satuan PAUD
sejenis, kursus dan Pelatihan (mencapai 23 lembaga), PKBM, TBM, dan rumah pintar. Di
lingkungan SKB ada program PAUD meliputi TK, kelompok bermain, TPA dan satuan pendidikan
sejelis. SKB juga menyelenggarakan kursus seperti PKM Bidang Keterampilan Cendramata dari
Perak, Patung Beton; PKH Tata Rias Pengantin Bali, Broadcesting Editing Video, Menjahit Pakaian
Wanita; Desa Vokas; keaksaraan dasar, KUM dan TBM. Di bawah tergambar sekilas apa dan
bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di Desa Tusan, Kecamatan Klungkung,
Kabupaten Klungkung, Bali.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 144
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : UPT SKB KLUNGKUNG
2. Alamat Lembaga : Jl. Raya Desa Tusan
3. Kelurahan/Desa : Tusan
4. Kecamatan : Klungkung
5. Propinsi : Bali
6. Kode Pos : 80752
7. No. Telepon : 0366-22724
8. Fax : 0366-22724
9. Alamat Website :
10. E-mail : uptskbklungkung@yahoo.com
11. Tahun Berdiri : 1987
12. Sejarah Berdirinya : Pada Tanggal 30 Maret Tahun 1987 SKB Klungkung Kabupaten
Klungkung diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia yaitu Bapak Frof. Fuad Hassan. Dalam
perkembangannya SKB Klungkung, Kabupaten Klungkung,
menjalankan fungsi dan tugasnya, yaitu melaksanakan pendidikan
Nonformal dan Informal. Sehingga pada tahun 2008, sesuai UU
No.23 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional, Sisdiknas
menempatkan pendidikan luar sekolah sejajar dengan jenis
pendidikan lainnya, Perda No. 28 Tahun 2008, Tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Dinas dan Badan Pada Perangkat Daerah dengan tugas
pokok yaitu Melaksanakan Pendidikan Nonformal dan Informal
Pemuda dan Olahraga dan Berdasarkan Peraturan Bupati No. 15
Tahun 2010, Maka SKB Klungkung, Kabupaten Klungkung, di
rubah namanya menjadi UPT SKB Klungkung, Kabupaten
Klungkung, sebagai unit pelaksana teknis Pendidikan Formal dan
Nonformal yang nantinya bertujuan memberikan pendidikan serta
keterampilan bagi masyarakat madani, serta menuntaskan Buta
Aksara dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran yang ada
di Wilayah Kabupaten Klungkung serta mengembangkan Program
PNFI di Wilayah Kabupaten Klungkung.
Dalam melaksanakan tugasnya UPT SKB Klungkung serta kinerja
UPT SKB Klungkung di pimpin oleh Satu Orang Kepala, dan
dibantu oleh 1 Kasubag TU, Tenaga Staf TU, dan Tenaga
Fungsional.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 145
13. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM
a. Nomor : Perda Nomor 28
b. Tanggal : 2008
c. Pejabat : Bupati Klungkung
14. Struktur Organisasi : 1. Kepala UPT SKB
2. Kepala Tata Usaha
3. Staf TU
4. Jabatan Fungsional (PB)
15. Tugas dan Fungsi :
TUGAS Sesuai dengan Perda No.28 Tahun 2008 dan Peraturan Bupati No. 15 Tahun 2010
maka tugas pokok UPT SKB Klungkung, Kabupaten Klungkung antara Lain :
1. Melaksanakan Pendidikan luar sekolah/Nonformal sesuai dengan Pendidikan Nasional
No.23 Tahun 2003 tentang Sisdiknas menempatkan pendidikan luar sekolah sejajar dengan
jenis pendidikan lainnya
2. Sebagai Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Formal dan Nonformal Pemuda dan Olahraga
3. Biaya Pengganti atas pemakaian barang milik dengan tugasnya yakni melaksanakan
pemanfaatan Gedung UPT SKB Klungkung dalam Upaya Pemasukan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Kabupaten Klungkung
Fungsi :
1. Memberikan pelayanan informasi kegiatan pendidikan Formal dan Nonformal, pemuda, dan
olahraga
2. Membuat percontohan berbagai program dan pengendalian mutu pelaksanaan program
PNFI di Wilayah Kabupaten Klungkung
3. Menyediakan sarana dan fasilitas belajar
4. mengintegrasikan dan menyinkronkan kegiatan sektoral dalam pendidikan Pendidikan
Nonformal dan Informal, pemuda dan olahraga di Wilayah Kabupaten Klungkung
5. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan tenaga Kependidikan Pendidikan Formal dan
Nonformal pelaksana pendidikan luar sekolah, pemuda, dan olahraga
6. Mengelola urusan tata usaha sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Klungkung
16. Visi , Misi dan Strategi
a. Visi : Terwujudnya Pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal
yang Bermutu.
b. Misi :
1. Terlayaninya Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal.
2. Terbinanya Pendidikan PAUDNI
3. Terwujudnya Program Percontohan PAUDNI
4. Mewujudkan kenyamanan kerja dengan memberikan perlindungan hukum perlindungan
profesi serta proses belajar bagi pendidik Anak Usia Dini Nonformal dan Informal
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 146
5. Memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga mitra baik pemerintah maupun swasta
c. Strategi : Pelaksanaan Pendidikan Nonformal dan Informal bagi masyarakat di
Wilayah Kabupaten Klungkung serta peningkatan mutu pendidikan dan
Tenaga Kependidikan penglolaan maupun urusan Rumah Tangga
Sanggar
17. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013:
a. JumlahAnggaran : Rp. 375.549.900
b. Program :
1) Program Pendidikan Nonformal Pemberian Operasional Pendidikan Nonformal Rp.
26.503.000,00
2) Pemberdayaan Tenaga Pendidikan Nonformal Rp. 41.807.900
3) Program pelayanan administrasi perkantoran penyediaan jasa komunikasi sumber
daya air dan listrik Rp.159.048.000
4) Program Pendidikan Anak Usia Dini Rp. 31.000.000,00
18. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V
pada Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp. 316.000.000
b. Program :
Pendidikan Kewirausaan Masyarakat Rp. 48.000.000,-
Keterampilan Usaha Mandiri (8 Kelompok) Rp. 36.000.000,-
Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) Rp. 48.000.000,-
Program PAUD
- Kelompok Bermain Rp. 28.000.000
- Satuan PAUD Sejenis Ki Hajar Dewantara Rp. 20.000.000
Desa Vokasi (3 Keterampilan) Rp. 72.000.000,-
Diklat PAUD Rp. 40.000.000,-
19. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri
Sewa
Lain-lain
20. Luas Lahan : 6000 (m
2
) Tanah 1160 (m
2
) Bangunan
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 147
21. Jumlah Lembaga yang dibina :
Taman Kanak-Kanak. = 62 Lembaga
di Wilayah Kerja SKB
Kelompok Bermain... = 27 Lembaga
Taman Penitipan Anak.. = 1 Lembaga
Satuan PAUD Sejenis = 21 Lembaga
Kursus dan Pelatihan = 23 Lembaga
PKBM = 6 Lembaga
TBM = 3 Lembaga
22. Program yang diselenggarakan di SKB :
PAUD :
1. Kelompok Bermain = 1 Kelompok 20 Anak
2. Satuan Pendidikan Sejenis = 1 Kelompok 20 Anak
Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) :
1. PKM Bidang Keterampilan Cendramata dari Perak, Patung Beton
2. PKH Tata Rias Pengantin Bali, Broadcesting Editing Video, Menjahit Pakaian Wanita
3. Desa Vokasi
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 8 Kelompok 80 Orang
23. Ketenagaan pada SKB :
a. Kepala : 1 Orang
b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 5 Orang
c. Tata Usaha : 7 Orang
d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 6 Orang
e. Jumlah : 19 Orang
24. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB :
a. Kelompok Bermain : 2 Pendidik, 1 Pengelola
b. Satuan PAUD Sejenis : 2 Pendidik, 1 Pengelola
c. Kursus Tata Rias Pengantin Bali : 2 Narasumber /Instruktur, 1 P engelola
d. Kursus. Menjahit Pakaian Wanita : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
e. Kursus. Broadcesting Editing Video : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 148
SKB KABUPATEN KARANGASEM
Muatan Lokal Berbasis Budaya
Mencermati strategi SKB Amlapura dalam melaksanakan visi dan misinya, kita dibuat
tertegun. Betapa tidak! Strategi itu sungguh jitu yakni menyisipkan muatan lokal berbasis
budaya; mendirikan Bengkel kerja; melaksanakan MOU dengan Mitra kerja; memberikan
Pendidikan Interprener ( kewirausahaan ) pada wWarga belajar; menjadikan SKB sebagai
program BCCT serta meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan UPT SKB
Amlapura.
Alhasil desa vokasi di Kecamatan Rendang misalnya dilaksanakan kursus pembuatan
patung kayu dan pembuatan canti. Ada pula desa vokasi yang khusus membuat kue tradisional.
PKH bordir pun berjalan bagus.
Jika kita ingin menyaksikan bahkan membeli hasil kerajinan bambu khususnya anyaman bambu,
kita bisa ke Desa Muntig. KUM hampir setiap kecamatan termasuk kecamatan Kubu.
SKB ini berdiri dengan SK Bupati No 382 tahun 2001 tanggal 2 Oktober. Awalnya bernama
SKB Karangasem. Setelah ada otonomi, SKB tersebut berubah menjadi UPTD SKB Amlapura.
Terbitlah SK Bupati Karangasem No 32 tahun 2008 tertanggal 7 Agustus 2008 tentang
pembentukan dan tata kerja UPT dan Dinas dan Badan di lingkungan Pemkab Karangasem. Uptd
SKB Amlapura pun berubah menjadi UPT SKB Amlapura
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 149
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : UPT SKB Amlapura
2. Alamat Lembaga : Jalan A.Yani Amlapura
3. Kelurahan/Desa : Subagan
4. Kecamatan : Karangasem
5. Kabupaten/Kota : Karangasem
6. Propinsi : Bali
7. Kode Pos : 80813
8. No. Telepon : ( 0363 ) 21618
9. Fax : ( 0363 ) 21618
10. Alamat Website :
11. E-mail : skbkarangasem@yahoo.co.id
12. Tahun Berdiri : 1986
13. Sejarah Berdirinya : Awalnya bernama SKB Karangasem seterlah ada otonomi
daerah dgn SK Bupati No 382 tahun 2001 tanggal 21
Oktober 2001 tentang pembentukan Cabang Dinas dan
UPTD maka SKB Karangasem berubah menjadi UPTD SKB
Amlapura setelah itu terbit SK Bupati Karangasem No 32
tahun 2008 tertanggal 7 Agustus 2008 tentang pembentukan
dan tata kerja UPT dan Dinas dan Badan di lingkungan
Pemkab Karangasem maka dari itu UPTD SKB Amlapura
berubah menjadi UPT SKB Amlapura.
14. Nama Kepala : Drs. I Gst.Ngr.Wiadnyana,S.Pd,M.Si
a) Alamat Rumah : Jalan A.Yani Amlapura
b) No. Telepon/ : ( 0363 ) 22434
Handphone
15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM
a. Nomor : 32 Tahun 2008
b. Tanggal : 7 Agustus 2008
c. Pejabat : Bupati Karangasem
Menetapkan
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 150
16. Struktur Organisasi: ...................................................................................
17. Tugas dan Fungsi :
Tugas :
Melaksanakan Tugas tugas teknis Operasional Dinas Pendidikan Pemuda sdan Olahraga
Fungsi :
Melaksanakan Urusan Administrasi , Melaksanakan tugas tugas teknis operasional Dinas dan
Badan Daerah di lapangan
18. Visi , Misi dan Strategi
a. Visi : Mewujudkan Masyarakat cerdas trampil dan berbudaya
b. Misi :
1. Mewujudkan Program Unggulan di Bidang PAUDNI yang patut untuk dicontoh
2. Menjadikan Program percontohan sebagai inspirasi berproduksi untuk menunjang
sumber nafkah masyarakat
3. Menjadikan UPT SKB Amlapura sebagai pusat pelayanan informasi di Bidang
PAUDNI
4. Mernjadikan UPT SKB Amlapura sebagai pengendali Mutu pelaksanaan program
PAUDNI
5. Mewujudkan tenaga teknis dan pelaksanaan program yang trampil berprestasi,
produktif dan profesional dalam bidangnya.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 151
SKB KABUPATEN BANGLI
Belajar Menganyam Bambu ke Bangli
Boleh dibilang Keaksaraan Usaha Mandiri menjadi andalan SKB ini. Kerajinan anyaman
bambu dinilai banyak orang cukup berkualitas. Capaian itu tak lain merupakan hasil kepemimpiinan I
made Mudra, SE. Berada di dataran tinggi yang asri dan sejuk, SKB mengalir secara baik
mengemban fungsinya, antara lain membangkitkan dan menumbuh kembangkan kemauan belajar
masyarakat dalam rangka terciptanya masyarakat gemar belajar.
Di samping KUM, SKB juga menyelenggarakan program keaksaraan dasar, TBM, PKM dan
PKH. Ada pun program PAUD mencakup TK, kelompok bermain, TPA dan satuan pendidikan
sejenis. SKB pun membina lembaga cukup banyak mulai dari TK, yang tergolong banyak yakni 66
lembaga; kelompok bermain juga besar hingga 62 Lembaga, TPA, satuan PAUD, kursus dan
pelatihan yang melibatkan 29 lembaga. Di lingkungan wilayah SKB itu ikut dibina pula PKBM, TBM
dan rumah pintar.
Terglong SKB tua. Berdiri tahun 1986. Sebelum tahun 1978, penyelenggaraan pendidikan
nonformal di Bangli diselenggarakan oleh PLPM. Karena tuntutan perkembangan pendidikan dan
kebijakan pemerintah, mulai tahun 1985 dibangunlah SKB Bangli. Pada 14 Juni 1986 Gedung SKB
di Kabupaten Bangli diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kala itu namanya SKB r)
Susut Bangli, yang letaknya/berposisi di Banjar Kayuambua, Desa Tiga Kecamatan Susut. Dengan
ibukota kabupaten jaraknya sekitar 12 Km. Kala itu SKB belum melaksanakan
kegiatan/beroperasional. Setelah terbitnya Surat Keputusan Mendikbud RI No. 036/O/1989 tentang
struktur organisasi dan tata kerja berubah SKB mulai melaksanakan program pendidikan luar
sekolah.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 152
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : UPT SKB Kabupaten Bangli
2. Alamat Lembaga : Jln Handayani 151 Kayuambua Bangli
3. Kelurahan/Desa : Desa Tiga
4. Kecamatan : Susut
5. Kabupaten/Kota : Bangli
6. Propinsi : Bali
7. Kode Pos :
8. No. Telepon : (0366)91233
9. Fax :
10. Alamat Website :
11. E-mail : skb_bangli@yahoo.com
12. Tahun Berdiri : 1986
13. Sejarah Berdirinya : Sebelum tahun 1978 penyelenggaraan pendidikan non formal di
daerah diselenggarakan oleh PLPM, namun oleh Karena tuntutan
perkembangan pendidikan dan kebijakan pemerintah maka mulai
tahun 1985 dibangun SKB dibeberapa kabupaten salah satunya di
Kabupat berapa kabupaten salah satunyaen Bangli yang
merupakan unit pelaksana teknis pendidikan luar sekolah di tingkat
Kabupaten, setahun kemudian tepatnya pada tanggal 14 Juni
1986 Gedung SKB di Kabupaten Bangli diresmikan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan yang bernama SKB (Sanggar
Kegiatan Belajar) Susut Bangli, yang letaknya/berposisi di Banjar
Kayuambua, Desa Tiga Kecamatan Susut Kabupaten Bangli, yang
kurang lebih keberadaannya 12 Km dari Ibu Kota Kabupaten
Bangli, pada saat itu belum melaksanakan
kegiatan/beroperasional. Setelah terbitnya Surat Keputusan
Mendikbud RI No. 036/O/1989 tentang struktur organisasi dan tata
kerja berubah SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) melaksanakan
Program-program pendidikan luar sekolah, dimana berdasarkan
struktur kelembagaan secara administrasi bertanggung jawab
kepada bidang Dikmas Depdikbut Propinsi Bali. Dimana dalam
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 153
pelaksanaan program-program sumber dananya dari APBN. Dan
pada tahun 1990 SKB Kabupaten Susut berubah menjadi
SKB(sanggar Kegiatan Belajar) Kabupaten Bangli melalui surat
keputusan Depdikbud Propinsi Bali.
14. Nama Kepala : I Made Mudra,SE
a) Alamat Rumah : Banjar Mantring Tampaksiring Gianyar
b) No. Telepon/ : 085237655116
Handphone
15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM
a. Nomor : 036/O/1989
b. Tanggal :
c. Pejabat : Kepala Mendikbud RI
Menetapkan
16. Struktur Organisasi : 1. Kepala UPT SKB
2. Kepala Tata Usaha
3. Staf TU
4. Jabatan Fungsional (PB)
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 154
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
STAF TU
17. Tugas dan Fungsi :
1. Tugas pokok UPT SKB Kabupaten Bangli
Tugas pokok UPT Sanggar Kegiatan Belajar melakukan pengawasan dan pengendalian
terhadap program PAUD NI berdasarkan ketentuan yang berlaku.
2. Fungsi
a. Membangkitkan dan menumbuh kembangkan kemauan belajar masyarakat dalam rangka
terciptanya masyarakat gemar belajar.
b. Pemberian Motivasi dan Pembinaan masyarakat agar mau dan mampu menjadi tenaga
pendidik dalam azas saling membelajarkan
c. Pemberian pelayanan informasi kegiatan
d. Pembuatan program percontohan dan pengendalian mutu pelaksanaan program
e. Penyediaan Sarana dan Prasarana belajar program PAUD NI
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 155
f. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Pendidik dan tenaga Kependidikan dan penglolaan
urusan rumah tangga Sanggar
2. Visi , Misi dan Strategi
a. Visi : Terwujudnya Program Pendidikan Usia Dini Nonformal dan Informal yang
bermutu dan berdayaya
Misi :
1. Mewujudkan program Pendidikan Non Formal yang berbasis pada kebutuhan
belajar mengajar
2. Memperluas dan meningkatkan mutu penglolaan Pendidikan Usia Dini (PAUD)
sebagai awal pelayanan Pembelajaran bagi anak
3. Mewujudkan kwalitas dan kwantitas Pendidikan Kesetaraan untuk dapat
mewujudkan kwalitas sumber Daya Manusia (SDM)
4. Meningkatkan kwalitas sumber daya Manusia (SDM) lewat pemberian pendidikan
ketrampilan yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk menintgkatkan
kesejahtraannya
b. Strategi : Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dan pelatihan pendidik dan tenaga
Kependidikan dan penglolaan urusan Rumah Tangga Sanggar
18. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI
Regional V pada Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp. 215.000.000,-
b. Program :
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 156
Peserta Pelatihan sedang Praktik menyebit bambu dan menganyam bambu
1. PKM Rp. 48.000.000,-
.
Peserta Pelatihan melaksanakan praktik memilih dan
menebang bambu
di kebun bambu, yang akan digunakan untuk bahan
pembuatan gedeg
Peserta Pelatihan praktik memotong bambu sesuai
ukuran yang diinginkan, kemudian disebit kecil
dengan lebar 1 cm
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 157
Bermacam - macam anyaman Bambu
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 158
2. KUM Rp. 23.000.000,-
Kunjungan dari BPPAUDNI REGIONAL V Mataram dan Kepala UPT
SKB Kabupaten Bangli ketempat Loksasi Tempat Belajar Program
Keaksaraan Usaha Mandiri di Desa Pucangan Bangli
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 159
Proses Belajar Menulis
3. Kelompok Bermain (KB) Rp. 28.000.000,-
Proses Belajar Kelompok
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 160
4. Taman Kanak-kanak Rp. 28.000.000,-
Proses Belajar Taman Kanak-kanak (TK )Handayani di
UPT Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Bangli
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 161
Proses Belajar dan Belajar Menari oleh Tutor
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 162
5. PKH Rp. 48.000.000,-
Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) Tata Kecantikan Kulit
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 163
Proses Belajar Praktek Tata Kecantikan Kulit oleh Instruktur
Proses Belajar Cara Memasang Sanggul
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 164
Proses Belajar Praktik Cara menyasak rambut dan memasang
sanggul oleh intruktur/Pelatih
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 165
Kunjungan dari BPPAUDNI Regional V Mataram dan Kepala SKB Kab Bangli ke
LokasiTempat Pelatihan Pendidikan Kecakapan Hidup(PKH)Tata Kecantikan Kulit di
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 166
6. TK Rp. 40.000.000,-
7. Dst
Untuk meningkatkan SDM Peningkatan Pendidik Tenaga Kependidikan (P2TK) perlu
diadakan Diklat yang dilaksanakan oleh UPT Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Bangli
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 167
19. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri
Sewa
Lain-lain
20. Luas Lahan :6620 (m
2
) Tanah 5.794 (m
2
) Bangunan
21. Jumlah Lembaga yang dibina :
di Wilayah Kerja SKB Taman Kanak-Kanak = 66 Lembaga
Kelompok Bermain = 62 Lembaga
Taman Penitipan Anak = 1 Lembaga
Satuan PAUD Sejenis = 11 Lembaga
Kursus dan Pelatihan = 29 Lembaga
PKBM = 9 Lembaga
TBM = 6 Lembaga
22. Program yang diselenggarakan di SKB :
PAUD :
1. Taman Kanak-Kanak = 1 Kelompok 20 Anak
2. Kelompok Bermain = 1 Kelompok 20 Anak
Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) :
1. PKM
2. PKH
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 50 Kelompok 50 Orang
23. Ketenagaan pada SKB :
a. Kepala : 1 Orang
b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 11 Orang
c. Tata Usaha : 10 Orang
d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 9 Orang
e. Jumlah : 31 Orang
24. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB :
a. Taman Kanak-Kanak : 2 Pendidik, 1 Pengelola
b. Kelompok Bermain : 2 Pendidik, 1 Pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 168
SKB KABUPATEN BULELENG
Berjuang Melawan Kemiskinan
Kondisi masyarakat yang dililit pengangguran dan kemiskinan yang mendorong SKB Buleleng
menyingsingkan lengan baju. Dari 786.972 penduduk Buleleng, penyandang buta aksara mencapai
57.261. Angka pengangguran menembus 23.609 jiwa. Jumlah anak putus sekolah juga tinggi yakni
0,05%, SMP/Mts 0,03%, SMA/MA 0,04%, SMK 0,53%.
Adalah Desa Le yang punya beban pengangguran : 2.400 orang. Secara umum tingkat
kesejahteraan keluarga rata-rata sangat rendah.
Melalui program Desa Vokasi pelan tapi pasti Desa Les bangkit. Di sana SKB mengembangkan
berbagai layanan pendidikan keterampilan (vokasi) dan kelompok-kelompok usaha untuk
menghasilkan sumberdaya manusia yang mampu menciptakan produk barang/jasa atau karya lain
yang bernilai ekonomi tinggi, bersifat unik dengan menggali dan mengembangkan potensi desa
yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif berbasis kearifan lokal.
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Buleleng terbentuk sejak tahun 1979. Sejak otonomi
Daerah, SKB Buleleng terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Kabupaten Buleleng
Nomor : 1 Tahun 2001 tanggal 16 Februari 2001 sebagai UPTD Dinas Pendidikan Kabupaten
Buleleng. Tuganya menyelenggarakan kegiatan pelatihan, kursus kursus dan pembentukan
kelompok belajar baik untuk sumber belajar maupun warga belajar termasuk pembuatan
percontohan dan pengendalian mutu pelaksanaan program pendidikan luar sekolah, pemuda dan
kesenian
Program program yang telah dilaksanakan pada tahun 2012 : 1) PAUD dengan program TK, KB,
SPS, dan TPA, 2) Program Pendidikan Keaksaraan Dasar dan Pendidikan Keaksaraan Usaha
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 169
Mandiri, 3) Program Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket A, Paket B, dan Paket C, 4) Program
Pendidikan Kecakapan Hidup ( PKH ), dan 5) Program Peningkatan Mutu PTK PAUD NI,
Khususnya pemberdayaan Guru inti PAUD.
Desa Vokasi Berbasis Ketrampilan di Desa Les ada bukti dedikasi tinggi SKB Buleleng. Masyarakat
sangat antusia mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan (vokasi) : Menjahit pakaian,
Anyaman ingka dan Membuat jajan dodol/Crorot yang terintegrasi dengan pemberdayaan potensi
dan kearifan lokal setempat. Ada pun salah kriteria peserta didik Program Desa Vokasi warga
masyarakat putus sekolah atau lulus tidak melanjutkan,menganggur dan tidak mampu. Prioritasnya
penduduk usia produktif (usia 18-45 tahun), dengan prioritas utama adalah warga masyarakat yang
secara ekonomi kurang mampu, belum bekerja, putus sekolah/tamat tidak melanjutkan (tidak
sedang menempuh pendidikan formal).
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : UPTD SKB BULELENG
2. Alamat Lembaga : JLN. SERIRIT SINGARAJA NO. 1 DESA PEMARON BULELENG
3. Kelurahan/Desa : PEMARON
4. Kecamatan : BULELENG
5. Kabupaten/Kota : BULELENG
6. Propinsi : B A L I
7. Kode Pos : 81151
8. No. Telepon : 0362-24274
9. E-mail : uptd_skb_buleleng@yahoo.co.id
10. Tahun Berdiri : 20 Mei 1979
11. Sejarah Berdirinya : Sebelum UPTD SKB Buleleng berdiri, lembaga yang ada
sebelumnya adalah KPDPM yaitu Kursus Pembina Dasar
Pendidikan Masyarakat yang berada di Desa Bubunan Kecamatan
Seririt tahun 1962 sampai 1971, selanjutnya KPDPM berubah
menjadi PLPM yaitu Pusat Latihan Pendidikan Masyarakat pindah
alamat ke Desa Pengastulan Kecamatan Seririt tahun 1972 sampai
1978. Pada tanggal 20 Mei 1979 berdirilah SKB Buleleng
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 170
Republik Indonesia No. 027/O/1979 sebagai satu-satunya UPT
Ditjen Diklusepora yang berada di Kabupaten Buleleng. Sejak
otonomi daerah berdasarkan Perda No. 1 tahun 2001 tanggal 16
Pebruari 2001 SKB Buleleng menjadi UPT Dinas Pendidikan
Kabupaten Buleleng dan terakhir berdasarkan Peraturan Bupati
Buleleng No. 21 Tahun 2008 tanggal 14 Juli 2008 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas
Kabupaten Buleleng maka Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan
Kabupaten Buleleng menangani bidang Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Nonformal dan Informal yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Buleleng.
12. Nama Kepala : Wayan Wagia, S.Sos
a) Alamat Rumah : Desa Poh Bergong Kec/Kab Buleleng Bali
b) No. Telepon/ : 087 863 188 112
Handphone
13. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB
a. Nomor : 21
b. Tanggal : 14 Juli 2008
c. Pejabat yang menetapkan : Bupati Buleleng
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 171
14. Struktur Organisasi :
15. Tugas Pokok :
menyelenggarakan kegiatan pelatihan, kursus-kursus, dan pembentukan
kelompok belajar baik untuk sumber belajar maupun warga belajar termasuk
pembuatan percontohan dan pengendalian mutu pelaksanaan program
pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan informal
Fungsi :
a. Penyusunan perencanaan teknis operasional SKB berdasarkan kebijakan,
data dan program Dinas Pendidikan serta peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
b. Membangkitkan dan menumbuh kembangkan kemauan belajar masyarakat
dalam rangka terciptanya masyarakat gemar belajar.
c. Pemberian motivasi dan pembinaan kepada masyarakat agar mau dan
mampu menjadi tenaga pendidik dalam pelaksanaan asas saling
membelajarkan.
d. Pemberian layanan informasi kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini, Noformal
dan Informal.
KEPEG SEKRET PP PERPUS
PPERPER
PE PERLENG
PPPPERL
KEPALA SKB
KORWIL KORWIL
KOORDINATOR
FUNGSIONAL
KORWIL
KA KA.SUBAG. TU
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 172
e. Pembuatan Percontohan berbagai program dan pengendali mutu
pelaksanaan program Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal.
f. Penyelenggraan Pendidikan Kesetaraan Paket A Setara SD, Paket B
Setara SMP dan Paket C Setara SMA
g. Penyediaan sarana dan fasilitas belajar.
h. Pengintegrasian dan pensinkronisasian kegiatan lintas sektoral dalam
bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal.
i. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga pendidikan dan
kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal.
j. Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga UPTD SKB
16. Visi , Misi dan Strategi
a. Visi :
Terwujudnya Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal yang
unggul dan inovatif menuju masyarakat cerdas dan berdaya saing tinggi
b. Misi :
1. Mewujudkan program Paud yang unggul dan inovatif untuk dapat
dijadikan percontohan dengan berbasis budaya lokal
2. Mewujudkan program Dikmas yang unggul dan inovatif untuk dapat
dijadikan percontohan dengan berbasis budaya lokal
3. Mewujudkan program Kursus dan Pelatihan yang unggul dan
inovatif untuk dapat dijadikan percontohan dengan berbasis budaya
lokal
4. Mewujudkan peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
PAUDNI yang unggul dan inovatif
c. Strategi :
1. Meningkatkan kualitas ketenagaan dan kelembagaan.
2. Meningkatkan hubungan kerja dan management jaring kemitraan
yang mantap.
3. Mengupayakan fasilitas penyelenggaraan program PAUDNI yang
terpadu terkoordinasi di tingkat Desa/kelurahan, kecamatan dan
kabupaten Buleleng.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 173
4. Menyelenggarakan program pembelajaran percontohan untuk
pelatihan dan bimbingan serta pertumbuhan bakat baik terhadap
sumber belajar, warga belajar dan kelembagaan.
17. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp. 19.200.000,-
b. Program :
1) Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran UPTD SKB Buleleng : Rp.
19.200.000,-
18. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V
pada Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp. 385.200.000,-
b. Program :
Percontohan Program Desa Vokasi : Rp. 72.000.000,-
Percontohan Program PKH Ketrampilan Las Listrik :Rp. 24.000.000,-
Percontohan PKM Ketrampilan Membuat Telur Asin : Rp. 24.000.000,-
Percontohan Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) : Rp. 69.000.000,-
Percontohan Program PAUD Taman Kanak-Kanak (TK) : Rp. 53.200.000,-
Percontohan Program PAUD Kelompok Bermain (Kober) : Rp. 28.000.000,-
Program Diklat PAUD Tingkat Dasar : Rp. 40.000.000,-
Bansos Sarana Pembelajaran Mesin Jahit : Rp. 75.000.000,-
19. Anggaran dan program yang didanai melalui anggaran lainnya (hibah) pada Tahun 2013
a. Sumber Anggaran : Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen PAUDNI
b. Jumlah Anggaran : Rp. 48.000.000,-
c. Program :
1). Program Desa Vokasi : Rp. 48.000.000,-
20. Anggaran dan program yang didanai melalui anggaran lainnya (hibah) pada Tahun 2013
a. Sumber Anggaran : Direktorat Pembinaan SMA
b. Jumlah Anggaran: Rp. 100.000.000,-
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 174
c. Program :
1) Program Percontohan Penyelenggaraan Paket C : Rp. 100.000.000,-
21. Prestasi Lembaga yang pernah diraih :
a. Tahun 2000, Juara I, lomba SKJ2000 Warga belajar Paket B pada POR SKB se Bali
yang diselenggarakan oleh BPKB Bali
b. Tahun 2000, Juara I, Lomba Gembira Pramuka (Warga belajar) pada POR SKB se
Bali yang diselenggarakan oleh BPKB Bali
c. Tahun 2000, juara II, Lomba Bola Volly Putra Warga belajar Paket B pada POR SKB
se Bali yang diselenggarakan oleh BPKB Bali
d. Tahun 2000, Juara III, Lomba Catur (Karyawan) pada POR SKB se Bali yang
diselenggarakan oleh BPKB Bali
e. Tahun 2003, Juara I, Lomba Kejar Paket C se Propinsi Bali yang diselenggarakan oleh
Dinas Dikpora Propinsi Bali
f. Tahun 2005, Juara Harapan I, Lomba Senam Ajeg Bali Antar Karyawan SKB se Bali
yang diselenggarakan oleh UPTD BPKB Bali
g. Tahun 2007, Juara Harapan III, Lomba Gerak Jalan 17 Km Dewasa Putri yang
diselenggarakan oleh Panitia HUT RI Ke 62 Kabupaten Buleleng
h. Tahun 2008, Juara I, Lomba Tari Kreasi Gebyar Apresiasi Seni Lingkungan yang
diselenggarakan oleh Bupati Buleleng
i. Tahun 2008, Piagam Penghargaan, Peserta Lomba Pameran Gebyar PNF Bali yang
diselenggarakan oleh UPTD BPKB Bali
j. Tahun 2009, Juara II, Lomba Morse Gebyar Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan
Berprestasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Diksetara
k. Tahun 2009, Sertifikat Terakreditasi Program Paket B yang dilakukan oleh BAN PNFI
l. Tahun 2010, Juara Umum, Kemah Karya Peserta Didik Paket B Pendidikan
Kesetaraan yang diselenggarakan oleh Direktorat Diksetara Ditjen PNFI
m. Tahun 2010, Juara I, Lomba Senam Pramuka pada Kemah Karya Peserta Didik
Kesetaraan yang diselenggarakan oleh Ditjen PNFI Kemdiknas
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 175
n. Tahun 2010, Juara I, Lomba Pentas Seni Kemah Karya Peserta Didik Paket B yang
diselenggarakan oleh Dinas Dikpora Propinsi Bali
o. Tahun 2010, Juara I, Lomba Kemah Karya Pramuka Kejar Paket B Tingkat Propinsi
Bali yang diselenggarakan oleh Dinas Dikpora Propinsi Bali
p. Tahun 2010, Juara I, Tenis meja beregu putri pada Open Turnamen Pekan Haornas
2010 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga
q. Tahun 2010, Juara II, Tenis Meja beregu putra pada open turnamen pekan Haornas
2010 yang diselenggarakanoleh Gubernur Bali
r. Tahun 2011, Juara I, Kemah Karya Pramuka Peserta Didik Paket B yang
diselenggarakan oleh Dinas Dikpora Propinsi Bali
s. Tahun 2011, Juara III, Pemilihan Peserta Didik Paket C Berprestasi yang
diselenggarakan oleh Dinas Dikpora propinsi Bali
t. Tahun 2012, Juara II, Lomba Pramuka Pendidikan Kesetaraan Paket B se Bali yang
diselenggarakan oleh Dinas Dikpora Propinsi Bali
u. Tahun 2013, Juara I, Lomba Kemah Karya Pramuka Pendidikan Kesetaraan Paket B
Propinsi Bali yang diselenggarakan oleh Dinas Dokpora Propinsi Bali
22. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri
23. Luas Lahan : 2.250 m
2
Tanah, 1.975 m
2
Bangunan
24. Jumlah Lembaga yang dibina di Wilayah Kerja SKB :
Taman Kanak-Kanak = 182 Lembaga
Kelompok Bermain = 148 Lembaga
Taman Penitipan Anak = 7 Lembaga
Satuan PAUD Sejenis = 62 Lembaga
Kursus dan Pelatihan = 26 Lembaga
PKBM = 10 Lembaga
TBM = 23 Lembaga
Rumah Pintar = 1 Lembaga
25. Program yang diselenggarakan di SKB :
PAUD :
1. Taman Kanak-Kanak = 2 Kelompok = 38 Anak
2. Kelompok Bermain = 1 Kelompok = 20 Anak
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 176
Kursus :
1. Desa Vokasi = 6 Kelompok 62 orang
2. PKM Membuat Telur Asin = 1 kelompok 10 orang
3. PKH Las Listrik = 1 Kelompok 10 orang
4. Diklat PTK PAUD Tingkat Dasar= 1 Kelompok 40 orang
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 15 Kelompok 150 Orang
Kesetaraan Paket B = 3 Kelompok 51 Orang
Kesetaraan Paket C = 3 Kelompok 82 orang
Taman Bacaan Masyarakat :
1. Jumlah Judul / Koleksi = 624 Judul
2. Jumlah Buku /Eksemplar = 3.120 Eksemplar
26. Ketenagaan pada SKB :
a. Kepala SKB : 1 Orang
b. Kepala Tata Usaha : 1 Orang
c. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 17 Orang
d. Tenaga Guru PNS pada Paket B : 4 Orang
e. Tata Usaha : 13 Orang
f. Honorer Pemda : 3 Orang
g. Tenaga Tutor Kesetaraan Paket B/C : 13 Orang
Jumlah : 52 Orang
27. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB :
a. Taman Kanak-Kanak : 6 Pendidik, 1 Pengelola
b. Kelompok Bermain : 2 Pendidik, 1 Pengelola
c. Taman Penitipan Anak : - Pendidik, 1 Pengelola
d. Satuan PAUD Sejenis : 2 Pendidik, 1 Pengelola
e. Pendidikan Keaksaraan : 15 Tutor, 2 Pengelola
f. Pendidikan Kesetaraan : 34 Tutor, 2 Pengelola
g. Kursus Komputer : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
h. Kursus Tata Kecantikan : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
i. Kursus Menjahit : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
j. Kursus Tata Boga : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 177
SKB KABUPATEN TABANAN
Perjalanan Panjang Dengan Modal Cinta
Dengan cinta jualah Ichsan, SH kini memimpin SKB Tabanan. Itu sebabnya SKB ini sangat
menekankan misinya yakni sungguh-sungguh melaksanakan pelatihan tenaga kependidikan non
formal sesuai dengan kebutuhan program belajar. Karena itu misinya antara lain mewujudkan
peningkatan kapasitas kelembagaan, sarana dan prasarana yang memadai serta ketenagaan yang
profesional dan satuan pendidikan non foirmal yang terakreditasi agar mampu menjangkau sasaran
yang semakin luas, adil dan merata serta memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus
berkembang
SKB ini pun melaksanakan program pendidikan taman kanak-Kanak, kelompok bermain,
taman penitipan anak, satuan PAUD sejenis, pendidikan keaksaraan, kursus komputer dan
kursus menjahit.
SKB Tabanan sudah menempuh sejarah panjang. Berdiri sejak tahun 1978. SKB ini
mulanya PLPM. Tahun 1979 sampai tahun 2003 menjadi SKB Kediri Tabanan.
SKB ini punya pamong belajar 11 orang orang. Cukup memadai. Tak hanya itu pamong
memiliki posisi dan peran sangat potensial, baik dilihat dari usia, tingkat pendidikan, golongan,
kepangkatan, dan jabatan serta prestasi yang membanggakan. Pamong tersebut pernah menggaet
juara III karya ilmiah 9 2010dan pengelola PAUD terbaik II (2011) dalam Jambore ( Suniadnyana).
Mereka juga juara I karya ilmiah Pamong Belajar tahun 2013( atas nama Winantra ) tingkat Provinsi
Bali dalam Jambore Nasinonal. SKB juga memberikan kesempatan kepada pamong muda usia
untuk berkiprah. Hal itu dilakukan mengingat luas wilayah kerja dengan geografis curam berbukit-
bukit yang terdiri dari 10 (sepuluh) kecamatan.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 178
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : UPTD/SKB Kediri Kabupaten Tabanan
2. Alamat Lembaga : Jl. Imam Bonjol No. 5 Kediri
3. Kelurahan/Desa : Kediri
4. Kecamatan : Kediri
5. Kabupaten/Kota : Tabanan
6. Propinsi : Bali
7. Kode Pos : 82121
8. No. Telepon : 0361-811698 / SKB Tabanan
9. Fax : -
10. Alamat Website : SKB Tabanan
11. E-mail : skb_tabanan@yahoo.co.id
12. Tahun Berdiri : 1978
13. Sejarah Berdirinya : Pada mula berdirinya tahun 1978 disebut PLPM. Tahun 1979
sampai tahun 2003 menjadi SKB Kediri Tabanan. Tahun 2003
sampai sekarang menjadi UPTD/SKB Kediri Kabupaten Tabanan
14. Nama Kepala : Ichsan, SH
a) Alamat Rumah : BTN Sanggulan Indah Kediri Tabanan
b) No. Telepon/ : 081805563485
Handphone
15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM
a. Nomor : No. 15 Tahun 2009, pembentukan susunan organisasi dan tata kerja UPTD
b. Tanggal: 13 Mei 2009
c. Pejabat : Bupati Tabanan
Menetapkan
16. Struktur Organisasi: Dinas DIKPORA-SKB, Kepala UPTD / SKB, Kaur TU/Staf dan PB
17. Tugas dan Fungsi : Melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Dinas Pendidikan di
bidang pendidikan PAUDNI, yaitu menyelenggarakan Perencanaan, pengendalian mutu dan
percontohan PAUDNI di SKB Kediri Tabanan
18. Visi , Misi dan Strategi
a. Visi : Mewujudkan peningkatan mutu pelaksanaan program pendidikan PAUD NI
dalam rangka pemberdayaan masyarakat
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 179
b. Misi :
1. Melayani kebutuhan belajar wilayah
2. Melaksanakan pelatihan tenaga kependidikan non formal sesuai dengan kebutuhan
program belajar
3. Pembuatan sarana belajar muatan lokal
4. Menyediakan informasi tentang pendidikan non formal/PLS, pembinaan generasi
muda dan olah raga
5. Terwujud pendidikan yang berkeadilan gender melalui peningkatan kesetaraan
antara laki-laki dan perempuan dalam akses , partisipasi, kontrol dan manfaat
pendidikan serta pendukung upaya pencegahan diskriminasi dan tindak kekerasan
sebagai wujud perlindungan HAM
6. Masyarakat pembelajar sepanjang hayat melalui peningkatan budaya baca serta
penyediaan bhan-bahan bacaan yang berguna baik bagi aksarawan baru maupun
anggota masyarakat lainnya agar memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang
relevan bagi peningkatan produktivitas mereka
7. Terwujud peningkatan kapasitas kelembagaan, sarana dan prasarana yang
memadai serta ketenagaan yang profesional dan satuan pendidikan non foirmal
yang terakreditasi agar mampu menjangkau sasaran yang semakin luas, adil dan
merata serta memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang
c. Strategi :
- Penuntasan keaksaraan fungsional
- Penyelenggaraan kesetaraan
- Kursus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
- Keterampilan disesuaikan dengan kebutuhan bursa kerja
19. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI
Regional V pada Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp 449.962.500
b. Program :
Pelatihan pendidik PAUD Rp 40.000.000
SPS Percontohan Rp45.000.000
KB Rp28.000.000
Dst lihat format 7
20. Luas Lahan : 1260 (m
2
) Tanah 827.5 (m
2
) Bangunan
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 180
21. Ketenagaan pada SKB :
a. Kepala : 1 Orang
b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 11 Orang
c. Tata Usaha : 6 Orang
d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 3 Orang
Jumlah : 21 Orang
22. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB :
a. Taman Kanak-Kanak : 2 Pendidik, 1 Pengelola
b. Kelompok Bermain :2 Pendidik, 0 Pengelola
c. Taman Penitipan Anak : 1 Pendidik, 0 Pengelola
d. Satuan PAUD Sejenis : 2 Pendidik, 0 Pengelola
e. Pendidikan Keaksaraan : 3 Tutor, 3 Pengelola
f. Kursus komputer : 0 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 181
SKB KABUPATEN GIANYAR
Melewati Medan Pengabdian Panjang
Jauh berjalan bayak yang dlihat. Dalam medan pengabdian panjang yang dilewatinya, SKB
Sukawati telah melihat aneka persoalan masyarakat Gianyar. SKB ini pun mencatat banyak
capaian. juga jatuh bangun di tengah sutiasi politik yang terus dinamis. Gianyar berdiri 1961 di
tengah tahun yang suram. SKB ini mampu melewatinya dengan baik. Dalam setengah abad lebih
usianya, SKB ini Sukawati kini menyelenggarakan aneka program. Ada PAUD yang
menyelenggarakan pendidikan taman kanak-kanak dan kelompok bermain. SKB juga membuka
kursus khususnya membuat dan memasang sanggul modern. Termasuk di dalamnya KUM yang
melibatkan 30 orang. Hal yang tak dilewati SKB ini adalah TBM. Koleksi bukunya mencapai 1647
eksemplar.
SKB ini telah melewati proses metamorphosis yang panjang sehingga menjadi SKB
Sukawati Gianyar. Mulanya Pusat Latihan Masyarakat Kewanitaan (PLPMK). Berdasarkan SK
Jawatan Pendidikan dan Kebudayaan, PLPMK diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1961. PLPMK
berubah menjadi SKB tahun 1978. Sejak Otonomi Daerah dengan dikeluarkannya Perda Nomor 5
Tahun 2001, SKB Sukawati berubah menjadi UPTD SKB Sukawati Kabupaten Gianyar. Tahun
2004 berubah menjadi UPTD SKB Gianyar. Namun tahun 2008 tentang SKB Gianyar berubah
menjadi UPT SKB Sukawati yang merupakan UPT dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Gianyar.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 182
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : UPT SKB Sukawati
2. Alamat Lembaga : Komplek Lapangan Umum Suthasoma Sukawati
3. Kelurahan/Desa : Batuan
4. Kecamatan : Sukawati
5. Kabupaten/Kota : Gianyar
6. Propinsi : Bali
7. Kode Pos : 80582
8. No. Telepon : 0361.298450
9. Fax : 0361.298450
10. Alamat Website : -
11. E-mail : skbgianyar@yahoo.co.id
12. Tahun Berdiri : 17 Agustus 1961
13. Sejarah Berdirinya : UPT SKB Sukawati awal mulanya adalah dari Pusat Latihan
Masyarakat Kewanitaan (PLPMK). Berdasarkan SK Jawatan
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2910/TU/C/8/61 PLPMK
diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1961. PLPMK berubah
menjadi SKB, dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor 0206/0/1978, kemudian tahun 1989 sampai dengan 1997
SKB Sukawati adalah sebagai UPT Ditjen Diklusepora dengan SK
Nomor 036/0/1989. Sejak Otonomi Daerah dengan dikeluarkannya
Perda Nomor 5 Tahun 2001 maka SKB Sukawati berubah menjadi
UPTD SKB Sukawati Kabupaten Gianyar yang merupakan Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar. Mulai
tahun 2004 sampai dengan tahun akhir 2007 namanya menjadi
UPTD SKB Gianyar dengan Perda Nomor 3 Tahun 2004. Dengan
dikeluarkannya Perda Nomor 6 tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Gianyar maka
UPTD SKB Gianyar berubah menjadi UPT SKB Sukawati yang
merupakan UPT dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Gianyar sampai sekarang.
14. Nama Kepala : Ni Ketut Supardi, S.Sos
a) Alamat Rumah : Br. Kalah Batubulan Sukawati Gianyar
b) No. Telepon/ : 081999027933
Handphone
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 183
15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM
a. Nomor : Perda Nomor 6 tahun 2008
b. Tanggal : 7 Juli 2008
c. Pejabat : Bupati
Menetapkan
16. Struktur Organisasi : Kepala UPT, Kasubag TU dan Jabatan Fungsional
17. Tugas dan Fungsi :
a. Tugas
UPT Sanggar Kegiatan Belajar Sukawati mempunyai tugas pokok sebagai pelaksana
program PNFI, Pembuat Percontohan Program PNFI, dan Pengendali Mutu Program
Percontohan Program PNFI, dan Pengendali Mutu Program PNFI
b. Fungsi
Pembangkit dan penumbuhan kemauan belajar masyarakat dalam rangka terciptanya
masyarakat gemar belajar.
Melaksanakan Program PNFI dibidang Pendidikan dan keterampilan yang sesuai dengan
kebutuhan dan sasaran.
Pemberi motivasi dan pembinaan kepada masyarakat agar mau menjadi tenaga pendidik
dalam pelaksanaan asas saling membelajarkan.
Pemberi layanan informasi kegiatan Pendidikan Noformal dan Informal.
Pembuatan Percontohanprogram pengendali mutu program Pendidikan Nonformal dan
Informal.
Penyusunandan pendistribusian sarana belajar muatan local.
Penyediaan sarana dan fasilitas belajar.
Pengintegrasian dan pensinkronisasian bidang pendidikan Nonformal dan Informal.
Pelaksanaan pendidikan dan latihan tenaga pendidikan dan kependidikan PNFI
18. Visi , Misi dan Strategi
a. Visi :
Terwujudnya Pendidikan Nonformal dan Informal yang unggul cerdas kreatif dan mandiri
berbasis budaya lokal tahun 2009-2014
b. Misi
Mewujudkan program PNFI yang unggul untuk dapat dijadikan percontohan yang
berbasis budaya lokal
Mewujudkan peningkatan kecerdasan masyarakat dengan perluasan kesempatan
memperoleh pendidikan keterampilan berbasis budaya lokal..
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 184
Mewujudkan masyarakat yang kreatif, trampil dan mandiri melalui pelaksanaan
program PNFI yang lebih luas dan merata yang berbasis budaya lokal.
c. Strategi :
1. Meningkatkan kualitas ketenagaan dan kelembagaan.
2. Meningkatkan dan memperkuat jaringan dalam merencanakan dan melaksanakan
program.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan teknis program yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat setempat.
4. Menyelenggarakan program pembelajaran program PNFI yang mengacu pada 8
standar yang tercakup dalam standar, proses, standarisasi kurikulum, pengelolaan,
pembiayaan tenaga pendidik dan penilaian.
5. Pembentukan program percontohan yang diharapkan dapat dapat dijadikan acuan
pelaksanaan program PNFI di Kabupaten.
19. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013:
a. JumlahAnggaran : Rp 5.368.270.407
b. Program :
1) Program PAUD (TK dan Kober)
2) Program Paket C Lanjutan I
3) Jambore PTK PAUDNI
4) Pembangunan Gedung Perkantoran
5) Penyediaan Perlengkapan Gedung Kantor
6) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
7) Pemeliharaan rutin/berkala mobil dinas/operasioanal
20. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V
pada Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp. 154.800.000,-
b. Program :
Percontohan Program TK Rp. 28.000.000,-
Percontohan Program KB Rp. 49.000.000,-
PKH Rp. 24.000.000,-
KUM Rp. 13.800.000,-
PTK Rp. 40.000.000,-
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 185
21. Prestasi Lembaga yang pernah diraih :
a. Tahun 2007 Jenis Penghargaan/Prestasi peserta didik PAUD juara II tingkat Kecamatan
Lembaga Pemberi Yayasan Ana Kumara Celuk
b. Tahun 2007 Jenis Penghargaan/Prestasi Lomba Sena Ayo Bangkit tingkat propinsi juara I
Lembaga Pemberi BPKB Bali
c. Tahun 2008 Jenis Penghargaan/Prestasi Lomba Cerdas Cermat Warga Belajar KF tingkat
Propinsi Bali Juara I Lembaga Pemberi BPKB Bali.
d. Tahun 2008 Jenis Penghargaan/Prestasi Lomba Desain Grafis tingkat Propinsi Bali Juara III
Lembaga Pemberi Dinas Pendidikan Propinsi Bali
e. Tahun 2008 Jenis Penghargaan/Prestasi Lomba Karya Nyata PB tingkat Propinsi Bali Juara
I Lembaga Pemberi Dinas Pendidikan Propinsi Bali
f. Tahun 2008 Jenis Penghargaan/Prestasi Lomba Karya Tulis Kepala SKB Tingkat Propinsi
Juara III Lembaga Pemberi Dinas Propinsi Bali
g. Tahun 2010 Jenis Penghargaan/Prestasi Lomba Tutor PAUD Tingkat Propinsi Juara I
Lembaga Pemberi Dikpora Propinsi Bali
h. Tahun 2012 Jenis Penghargaan/Prestasi Lomba Tutor PAUD Tingkat Propinsi Juara I
Lembaga Pemberi Dikpora Propinsi Bali
22. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri
Sewa
Lain-lain
23. Luas Lahan : 7.740 (m
2
) Tanah 1.169 (m
2
) Bangunan
24. Jumlah Lembaga yang dibina :
di Wilayah Kerja SKB Kelompok Bermain = 1 Lembaga
Satuan PAUD Sejenis = 1 Lembaga
25. Program yang diselenggarakan di SKB :
PAUD :
1. Taman Kanak-Kanak = 3 Kelompok 114 Anak
2. Kelompok Bermain = 2 Kelompok 50 Anak
Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) :
1. Membuat memasang Sanggul modern
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 3 Kelompok 30 Orang
Taman Bacaan Masyarakat :
1 . Jumlah Judul / Koleksi = 498 Judul
2. Jumlah Buku /Eksemplar = 1647 Eksemplar
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 186
26. Ketenagaan pada SKB :
a. Kepala : 1 Orang
b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 8 Orang
c. Tata Usaha : 7 Orang
d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 5 Orang
e. Jumlah : 21 Orang
27. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB :
a. Taman Kanak-Kanak : 6 Pendidik, 4 Pengelola
b. Kelompok Bermain : 3 Pendidik, 4 Pengelola
c. Pendidikan Keaksaraan : 3 Tutor, 1 Pengelola
d. Kursus Membuat Sanggul : 1 Narasumber /Instruktur, 4 Pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 187
SKB KABUPATEN BADUNG
Dari Jamur Tiram Hingga Batu Sikat
Bukan saja kreatif tapi tergolong berani. Itulah SKB Badung. Dalam usia tiga windu lebih,
SKB melakukan diversifikasi program. Mereka misalnya mengembangkan KUM ketrampilan batu
sikat dan jajan uli. Ada pula program PKH kecantikan kulit dan rambut.
Kelihatannya sederhana namun ketrampilan tersebut memerlukan kreativitas peserta
belajar. Terselip pula di dalamnya usaha menumbuhkan jiwa entrepeneur atau jiwa wirausaha
peserta belajar.
Berdiri sejak tahun 1979. SKB ini juga membina sejumlah lembaga di wilayah kerjanya.
Sebut misalnya lembaga PAUD serta kursus dan pelatihan.
Di bawah ini tergambar dengan sekilas apa dan bagaimana SKB yang berkedudukan di Desa
Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, kabupaten Badung.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 188
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : UPT SKB Disdikpora Kabupaten Badung
2. Alamat Lembaga : Jalan Raya Kerobokan, Br. Batu Bidak, Kerobokan Kaja
3. Kelurahan/Desa : Kerobokan Kaja
4. Kecamatan : Kuta Utara
5. Kabupaten/Kota : Badung
6. Propinsi : Bali
7. Kode Pos : 80361
8. No. Telepon : (0361) 422310
9. Fax : (0361) 422310
10. Alamat Website : -
11. E-mail : skb_badung@yahoo.co.id
12. Tahun Berdiri : 1979
13. Sejarah Berdirinya : Membentuk SKB (Sanggar Kegiatan Belajar), 2.
Membubarkan (PLPM) Pusat Latihan Pendidikan Masyarakat dan
PPAGM (Pusat Pembinaan Aktivitas Generasi Muda) yang ada,
serta mengalihkan ke dalam Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
Mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia No. 043/O/1979, tanggal 6 Maret
1979 diresmikan SKB Kuta Kabupaten Badung yang merupakan
pengalihan dari PPAGM Kanwil Depdikbud Provinsi Bali yang
berlokasi di Banjar Batu Bidak Kelurahan Kerobokan Kecamatan
Kuta Utara Kabupaten Badung dengan wilayah binaannya yaitu
kecamatan Kuta, Mengwi ditambah dengan wilayah Kabupaten
Klungkung. Dengan berdirinya SKB Klungkung tahun 1987, maka
wilayah kerja SKB semakin berkurang dengan hanya menggarap
wilayah binaan meliputi Kecamatan Kuta, dan Mengwi.
Selanjutnya, terbitnya SK Mendikbud RI Nomor : 023/O/1997,
maka SKB Kuta berubah namanya menjadi UPT-SKB Badung
Kabupaten Badung dan setelah Otonomi Daerah terbitnya
Peraturan Bupati Badung No. 68 tahun 2011, tentang
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 189
pembentukan organisasi dan tata kerja UPT di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Badung, sehingga berubah namanya
menjadi UPT SKB Disdikpora Kabupaten Badung dengan wilayah
kerja 6 (enam) kecamatan se Kabupaten Badung, yaitu :
Kecamatan Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, Mengwi, Abian Semal
dan Petang.
14. Nama Kepala : I Wayan Duita, SH
a) Alamat Rumah : Jalan Oberoi, Lingkungan Taman, Kuta
b) No. Telepon/ : 081338468777
Handphone
15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM
a. Nomor : 68 Tahun 2011
b. Tanggal : 4 November 2011
c. Pejabat : Bupati Badung
Menetapkan
16. Struktur Organisasi :
Struktur Organisasi UT-SKB Disdikpora Kabupaten Badung adalah sebagai berikut :
K E P A L A
KASUBAG TU
PEJABAT
FUNGSIONAL
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 190
17. Tugas dan Fungsi :
Tugas Pokok yang dilaksanakan adalah membuat percontohan, program PAUDNI serta
menyelenggarakan pelatihan/kursus bagi tenaga pendidik, kependidikan maupun
masyarakat.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut UPT-SKB Disdikpora Kabupaten Badung
mempunyai fungsi yaitu :
a. Pembangkit dan menumbuh kembangkan kemauan belajar masyarakat dalam rangka
terciptanya masyarakat gemar belajar.
b. Pemberian motivasi dan pembinaan masyarakat agar mau dan mampu menjadi tenaga
pendidik dengan melaksanakan asas saling membelajarkan.
c. Pemberian pelayanan informasi kegiatan pendidikan non formal, pemuda dan olahraga.
d. Penyusunan dan pengadaan sarana belajar muatan local untuk mendukung kegiatan
belajar.
e. Penyediaan sarana dan fasilitas belajar.
18. Visi , Misi dan Strategi
a. Visi : Terwujudnya Pendidikan PAUDNI yang bermutu dan mempunyai daya saing
menuju pendidikan masa depan.
b. Misi :
1. Mewujudkan lembaga sebagai tempat pembuatan program percontohan Pendidikan
Anak Usia Dini Non Formal dan Informal yg bermutu dan mempunyai daya saing.
2. Mewujudkan lembaga sebagai tempat pelatihan/kursus yg inovatif, kompetitif dan
nyaman
3. Mewujudkan SDM PAUDNI yang handal, professional dan mandiri.
4. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dan system managemen kerja yg
kondusif, transparant serta berbasis IT.
5. Mewujudkan program PAUDNI yang unggul dan relevan dengan kebutuhan
masyarakat.
c. Strategi :
1. Meningkatkan sarana kelembagaan dan pembelajaran
2. Meningkatkan kualitas ketenagaan dan mutu layanan.
3. Menyelenggarakan program pembelajaran dan pelatihan, baik terhadap pendidik,
tenaga kependidikan PAUDNI, warga belajar dan kelembagaan.
4. Mengkomunikasikan produk-produk layanan PAUDNI
5. Mengembangkan management berbasis IT.
6. Membangun kemitraan dan koordinasi dengan instansi terkait, elemen-elemen
PAUDNI, institusi dan Masyarakat.
19. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013:
a. JumlahAnggaran : Rp 425.837.675,-
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 191
b. Program :
1) Jambore (Apresiasi PTK-PAUD NI Berprestasi), Rp.79.805.800,-
2) Gebyar PAUD, Rp. 96.879.250,-
3) UKWB (Usaha Kesehatan Warga Belajar), Rp.5.495.800,-
4) Pameran HAI, Rp. 27.952.850,-
5) Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup (Ukir Gabus), Rp. 25.033.000,-
6) Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) Tata Rias Kulit dan
Rambut, Rp. 35.236.025,-
7) Work Shop KTSP PAUD, Rp. 39.792.400,-
8) Model Penyusunan Kriteria Evaluasi Pembelajaran PAUD, Rp. 80.906.450,-
9) Peningkatan Kompetensi Pemuda Melalui Ketrampilan Batu Sikat,
Rp.34.737.100,-
20. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V
pada Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp. 277.000.000,-
b. Program :
Program PAUD TK, Rp. 42.000.000,-
Program PAUD Kober, Rp. 28.000.000,-
Program PAUD TPA, Rp. 19.800.000,-
Program PAUD SPS, Rp. 20.000.000,-
Program KUM, Rp. 55.200.000,-
PKH SPA, 48.000.000,-
PKM Budidaya Jamur Tiram, Rp. 24.000.000,-
Diklat berjenjang Tingkat Dasar PAUD, 40.000.000,-
21. Prestasi Lembaga yang pernah diraih :
a. Tahun 2008, sebagai Juara Umum Gebyar PTK-PNF Tingkat Provinsi Bali
b. Tahun 2009, sebagai Juara Umum Jambore PTK-PNF Tingkat Provinsi Bali
c. Tahun 2011, sebagai Juara Umum III Jambore PTK-PNF Tingkat Provinsi Bali
d. Tahun 2012, sebagai Juara Umum II Jambore PTK PAUD NI Tingkat Provinsi
Bali
e. Tahun 2013, sebagai Juara Umum I Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tk.
Provinsi Bali
22. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri
Sewa
Lain-lain Hak Guna Pakai
23. Luas Lahan : 2.400(m
2
) Tanah 973 (m
2
) Bangunan
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 192
24. Jumlah Lembaga yang dibina :
di Wilayah Kerja SKB Taman Kanak-Kanak = 175 Lembaga
Kelompok Bermain = 72 Lembaga
Taman Penitipan Anak = 7 Lembaga
Satuan PAUD Sejenis = 1 Lembaga
PKBM = 12 Lembaga
TBM = 2 Lembaga
25. Program yang diselenggarakan di SKB :
PAUD :
1. Taman Kanak-Kanak = 2 Kelompok 51 Anak
2. Kelompok Bermain = 1 Kelompok 25 Anak
3. Taman Penitipan Anak = 1 Kelompok 11 Anak
4. Satuan PAUD Sejenis = 1 Kelompok 25 Anak
Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) :
1. PKH (Ketrampilan SPA) = 1 Kelompok 20 Orang
2. PKM (Jamur Tiram) = 1 Kelompok 10 Orang
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 12 Kelompok 120 Orang
Taman Bacaan Masyarakat :
1 . Jumlah Judul / Koleksi = 551 Judul
2. Jumlah Buku /Eksemplar = 6.944 Eksemplar
26. Ketenagaan pada SKB :
a. Kepala : 1 Orang
b. Kasubag TU : 1 Orang
c. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 11 Orang
d. Tata Usaha : 9 Orang
e. Honorer/Magang/Pramubhakti : 6 Orang
f. Jumlah : 28 Orang
27. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB :
a. Taman Kanak-Kanak : 3 Pendidik, 1 Pengelola
b. Kelompok Bermain : 2 Pendidik, 1 Pengelola
c. Taman Penitipan Anak : 1 Pendidik, 1 Pengelola
d. Satuan PAUD Sejenis : 1 Pendidik, 1 Pengelola
e. Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri: 24 Tutor, 3 Pengelola
f. Kursus PKH (SPA) : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
g. Kursus PKM (Jamur Tiram) : 4 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 193
SKB KABUPATEN JEMBRANA
Terima Kasih Bupati
Eksistensi SKB sekarang tak terlepas dari peranan Kepala SKB Dra. Ida Ayu Putu Andayani.
Pasalnya tahun 2002 SKB tidak aktif. Setelahmelalui kajian yang panjang akhirnya awal th 2011
diadakan perubahan struktur organisasi perangkat daerah. Gayung pun bersambut. Bupati dan
DPRD Kab. Jembrana mendukung untuk mengaktifkan kembali UPT SKB Th 2011.
Di antara misi SKB ini adalah meningkatkan kualitas SDM melalui program PAUDNI secara
merata, bermutu dan berbasis potensi lokal. Misi lain yakni mewujudkan Mutu program percontohan
pendidikan non formal dan Informal sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan misi yang strategis tersebut SKB Jembrana membina banyak lembaga di wilayah kerjanya.
Ada TK, kelompok bermain, taman penitipan anak, satuan PAUD sejenis, kursus dan pelatihan,
PKBM, TBM hingga rumah pintar. Khusus kursus dan pelatihan mencapai 60 lembaga.
Program yang diselenggarakan di SKB meliputi PAUD dan kursus. Untuk PAUD di
dalamnya ada TK, kelompok bermain, taman penitipan anak, satuan pendidikan sejenis. Kursusnya
yakni PKH KECANTIKAN RAMBUT HAIR SPA LEVEL 3 dan PKH TATA KECANTIKAN KULIT
LEVEL 2.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 194
Profil Lembaga
1. Nama Lembaga : UPT SKB KAB JEMBRANA
2. Alamat Lembaga : JL. MAYOR SUGIAYAR KOMP. CIVIC CENTRE
3. Kelurahan/Desa : DAUHWARU
4. Kecamatan : JEMBRANA
5. Kabupaten/Kota : JEMBRANA
6. Propinsi : BALI
7. Kode Pos : 82217
8. No. Telepon : (0365) 4545075
9. Fax : (0365) 4545075
10. Alamat Website : Jembranakab.go.id
11. E-mail : uptnegara@gmail.com
12. Tahun Berdiri : 22-11-2011
13. Sejarah Berdirinya: Tahun 2002 SKB tidak aktif dan dibekukan saat otonomi daerah,
setelahmelalui kajian yang panjang akhirnya awal th 2011 diadakan
perubahan struktur organisasi perangkat daerah.Gayung pun
bersambut. Bupati dan DPRD Kab. Jembrana mendukung untuk
mengaktifkan kembali UPT SKB Th 2011.
14. Nama Kepala : Dra. IDA AYU PUTU ANDAYANI
a) Alamat Rumah : BR. NGONENG DESA MENDOYO DAUH TUKAD , KEC.
MENDOYO
b) No. Telepon/HP : 08174701834
15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM
a. Nomor : 15 tahun 2011 Perda Kabupaten Jembrana tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
b. Tanggal : 22 Nopember 2011
c. Pejabat : Bupati Jembrana
Menetapkan
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 195
16. Struktur Organisasi : Ada. Di peraturan Bupati no 72 th 2011, tentang pembentukan
organisasi dan tata kerja UPT SKB Dinas Dikpora Parbud kab
jembrana.
17. Tugas dan Fungsi : Ada Di Perbup no 72 tahun 2011
Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas dibidang pendidikan
Non formal dan Informal (PNFI ) .
KEPALA UPT SKB
Drs. Ida Ayu Putu Andayani
NIP. 19670721 199403 2008
KaSubag TataUsaha
IMD YuliHarta Dharma W,SKom.MM
NIP. 19810709 200604 1 010
Urusan Perlengkapan
I Ketut Diantara
NIP. 19631231 198903 1231
Bendahara
I Ketut Suparta,A.Md
NIP. 19591231 198203 1 333
UrusanKepegawaian
Made AyuWiasa
NIP. 19621231 198302 2 031
PAMONG BELAJAR
Dra. NI Made Resik
NIP. 19610415 199203 2 006
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 196
Sedangkan Fungsi : Pelayanan, Penyelenggara tugas administrasi, Pelaksana teknis
operasional ,pengembangan Pengkoordinasian, pengendalian,
monitoring dan evaluasi pelaksanaan urusan Pendidikan Non
formal dan informal (PNFI )
18. Visi , Misi dan Strategi
b. Visi: Terwujudnya Program Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal Dan Informal yg
berbudaya, bermutu, cerdas,terampil, relevan menuju masyarakat yang mandiri .
c. Misi : 1. Meningkatkan kualitas SDM melalui program PAUDNI secara merata, bermutu
dan berbasis potensi lokal.
2. Mewujudkan Mutu program percontohan pendidikan non formal dan Informal
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3. Meningkatkan layanan informasi dan jaringan kerja PAUDNI dengan berbagai
pihak terkait dengan program PAUDNI.
4. Melaksanakan pendidikan Kursus dan Pelatihan yang berbasis pendidikan
kecakapan hidup bagi masyarakat
d. Strategi: Mewujudkan Program PAUDNI yang berkualitas dan terjangkau masyarakat
19. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013:
a. JumlahAnggaran : Rp 335.144.150
b. Program :
1) TATA RIAS RAMBUT (3 PAKET), Rp. 67.589250
2) SERATI BANTEN (1 PAKET), Rp. 21.675.000
3) KEPEMANGKUAN (1 PAKET), Rp. 39.492.400
4) KECANTIKAN KULIT (3 PAKET), Rp. 78.437.550
5) MENJAHIT (2 PAKET), Rp. 54.486.750
6) Oprasional SKB Rp. 73.463.200
20. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional
V pada Tahun 2013:
a. Jumlah Anggaran : Rp. 346.400.000
b. Program :
Revitalisasi sarana prasarana Gedung Rp.150.000.000.-
Diklat Dasar PAUD Rp. 40.000.000.-
Program Kursus PKH 2 Paket Rp.48.000.000.-
Program Percontohan Kelompok bermain Rp. 28.000.000.-
Program Percontohan TK Rp. 28.000.000.-
Program Percontohan TPA Rp. 32.000.000.-
Program Percontohan SPS Rp. 20.000.000.-
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 197
21. Status Kepemilikan Kantor :
Bangunan/Tanah Milik Sendiri
Sewa
Milik Pemerintah Kabupaten Jembrana
22. Luas Lahan : 10.000(m
2
) Tanah, 20(m
2
) Bangunan
23. Jumlah Lembaga yang dibina :
di Wilayah Kerja SKB
Taman Kanak-Kanak =1 Lembaga
Kelompok Bermain =1 Lembaga
Taman Penitipan Anak =1 Lembaga
Satuan PAUDSejenis =1 Lembaga
KursusdanPelatihan =60 Lembaga
PKBM =5 Lembaga
TBM =5 Lembaga
RumahPintar =1 Lembaga
24. Program yang diselenggarakan di SKB :
PAUD :
1. Taman Kanak-Kanak = 1Kelompok 48 Anak
2. KelompokBermain =1 Kelompok 24Anak
3. Taman PenitipanAnak =1 Kelompok 21Anak
4. Satuan Pendidikan Sejenis =2Kelompok48Anak
Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) :
1. PKH KECANTIKAN RAMBUT HAIR SPA LEVEL 3
2. PKH TATA KECANTIKAN KULIT LEVEL 2
25. Ketenagaan pada SKB:
a. Kepala : 1Orang
b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 1Orang
c. Tata Usaha :4Orang
d. Jumlah : 6Orang
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 198
Sucses story
Pada mulanya Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Jembrana sudah tidak aktif atau dibekukan
pada Tahun 2002. Setelah melalui usaha yang panjang akhirnya pada awal Tahun 2011 dengan
akan diadakannya perubahan Struktur Organisasai Perangkat Daerah melalui Dinas Pendidikan,
Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana melakukan kajian yang
mendalam terhadap dimungkinkannya untuk menghidupkan kembali UPTD SKB Kabupaten
Jembrana pada Tahun 2012. Pada Bulan Pebruari kajianpun diajukan ke Bagian Hukum, Organisasi
dan Tata Laksana (HOT) Sekretariat Daerah Kabupaten Jembrana, gayungpun bersambut, dimana
adanya dukungan dari Bupati Jembrana dan DPRD Kabupaten Jembrana untuk kembali
menghidupkan UPT SKB Jembrana Tahun 2012 dengan diwujudkan dalam PERDA Kabupaten
Jembrana yang sudah mendapatkan Rekomendasi dari DEPDAGRI nomor : 061/4107/SJ, tanggal
25 Oktober 2011.
Berdasarkan Peraturan Daerah ( PERDA ) No. 15 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah , Kabupaten Jembrana Tanggal, 22 Nopember 2011
serta didukung pula dengan adanya Peraturan Bupati Jembrana ( PERBUP ) No, 72 Tahun 2011
tentang PembentukanOrganisasi dan Tata kerja (UPT) unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan
Belajar Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana ,
Tanggal 24 Nopember 2011, maka resmi berdiri SKB sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
Pendidikan, Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan(DIKPORAPARBUD ). Sebagai UPT
Dinas Dikporaparbud bertanggung jawab kepada Direktorat Tenaga Teknis dan secara administratif
bertanggung jawab kepada Kepala Balai Pengembangan Kegiatan Belajar Propinsi Bali.
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 199
PEMBUKAAN PROGRAM PERCONTOHAN PAUDNI TH 2013 DAN PENYERAHAN SIMBOLIS MATERI PELATIHAN
BERJENJANG TINGKAT DASAR PENDIDIK PAUD OLEH BAPAK KADIS
PENYEMATAN TANDA PESERTA PRAMUKA SIAGA OLEH BAPAK KADIS DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
PENDIDIK PAUD
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 200
NARASUMBER DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR PENDIDIK PAUD KAB JEMBRANA
ANTUSIAS PARA PESERTA MENGIKUTI DIKLAT PAUD
PESERTA PKH SEDANG MENGIKUTI PELATIHAN
PESERTA PKH SEDANG MENGIKUTI PELATIHAN
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 201
ANAK-ANAK PAUD SEDANG BERKUNJUNG KE PEMADAM KEBAKARAN
BERSAMA PAUD BERBASIS KELUARGA DIHARI PAHLAWAN DIADAKAN LOMBA MELUKIS LAYANG-LAYANG
Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 202
JALAN SEHAT DI HARI PAHLAWAN BERSAMA BAPAK SEKDA KAB JEMBRANA
BAPAK SUHARMAN MEMBERIKAN KULIAH UMUM LOMBA MEWARNAI
LAYANG-LAYANG

Anda mungkin juga menyukai