Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal
Regional V Mataram Tahun 2013 diterbitkan Sucsess Story Katakan DENGAN BUKU BPKB/BPKBM & SKB Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | i KATA PENGANTAR BPKB/BPKBM dan SKB di era desentralisasi pendidikan adalah mitra utama BPPAUDNI secara fungsional dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemetaan mutu pendidikan, pengembangan program, supervisi, fasilitasi, penyusunan pelaksanaan progam dan pengembangan sumber daya serta pelaksanaan kemitraan di bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI). BPPAUDNI Regional V Mataram yang memiliki wilayah kerja yaitu Propinsi Bali dan Propinsi Nusa Tenggara Barat memiliki mitra kerja BPKB/BPKBM dan SKB sebanyak 22 buah lembaga terdiri dari 1 BPKB, 9 SKB di Bali dan sementara di NTB terdapat 1 BPKBM dan 11 SKB. Integrasi program PAUDNI yang telah difasilitasi oleh BPPAUDNI Regional V ke seluruh BPKB, BPKBM dan SKB seperti program percontohan PAUD meliputi Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (Kober), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD Sejenis (SPS), Penyelenggaraan Program Kursus Dan Pelatihan meliputi Pendidikan Kecakapan Hidup, Program Kewirausahaan Masyarakat (PKM), Program Desa Vokasi, Penyelenggaraan Program Pendidikan Keaksaraan meliputi Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri, Pendataan program PAUDNI, Pemetaan Mutu Satuan PAUDNI, Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen PAUDNI, Pelaksanaan Kemitraan, Peningkatan Mutu PTK, Revitalisasi Sarana dan Prasarana, Pendampingan Penguatan Tata Kelola Lembaga telah dapat menciptakan kekuatan koordinasi dan terwujudnya ikatan hubungan emosional antar lembaga yang berdampak pada eksistensi BPKB/BPKBM dan SKB makin strategis Optimisme pada kekuatan koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas penyelenggaraan program PAUDNI yang sudah berlangsung selama 4 tahun lalu telah mampu mendorong percepatan peningkatan akses dan mutu PAUDNI di Propinsi Bali dan NTB. Disamping itu kekuatan koordinasi dan sinkronisasi dalam penyelenggaraan program PAUDNI antara BPPAUDNI dengan BPKB/BPKBM dan SKB telah dapat mewujudkan konsistensi dan kemandirian BPKB/BPKBM dan SKB dalam melaksanakan program- program PAUDNI. Walaupun didalamnya terdapat persoalan masih terbatasnya dukungan anggaran, tenaga dan fasilitas sarana dan prasarana dari Pemerintah Daerah kerap kali menjadi menjadi objek yang ikut mempengaruhi komitmen dan kinerja BPKB/BPKBM dan SKB, padahal potensi yang bervariasi di tiap-tiap SKB sesungguhnya adalah peluang yang harus dimaknai secara positif. Sucsess Story yang disajikan BPPAUDNI Regional V Mataram menyorot tentang pertumbuhan, kinerja, prestasi yang telah dilaksanakan BPKB/BPKBM dan SKB yang sekaligus dapat menjadi gambaran nyata keberhasilan BPPAUDNI Regional V Mataram. Pertumbuhan kinerja dan prestasi pada akhir-akhir ini telah cukup memberikan imajinasi, inovasi, kreasi dan otoritas yang mampu melahirkan program PAUDNI sebagai solusi produktif dalam mendukung proses pengkajian dan program pengembangan PAUDNI di Propinsi Bali dan NTB. Mataram, 29 Nopember 2013 Kepala BPPPAUDNI Regional V, Rony Gunarso, M.M.Pd NIP196007161984011001 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | ii Executive Summary TBM sebagai Matahari Perubahan Ada apa di BPKB/BPKBM dan SKB Membanggakan melihat koleksi buku di Taman Bacaan Masyarakat SKB Kota Mataram hingga 6000 eksemplar. Begitu pun SKB Badung dan SKB lain. Tak berlebihan kalau saya sebut, di tengah keterbatasan kita, TBM bisa menjadi matahari perubahan. Dalam sejarah kebangkitan bangsa-bangsa di dunia, seperti Jepang, buku selalu menjadi mesin perubahan. Kaisar Meiji misalnya melakukan restorasi dengan melakukan penerjemahan besar-besaran buku-buku Barat ke dalam bahasa Jepang. Atas kesadaran pentingnya buku dan capaian TBM di SKB-SKB, buku diberi judul yang sedikit menggelitik yakni Katakan dengan Buku. Berbicara soal ungkapan cinta atau sukacita, lazim orang melakukannya dengan bunga. Muncullah ungkapan, katakan dengan bunga. Di kalangan anak baru gede (ABG), bahasa bunga telah menjadi tradisi. Ketika mereka ulang tahun, pesta naik kelas atau lulus ujian, hadiah bunga sepertinya sudah merupakani menu wajib. Hampir tidak ada yang menyatakan dengan bahasa buku. Padahal di negara maju, katakan dengan buku sudah lama berlangsung karena dianggap memiliki gengsi lebih karena lebih mencerminkan integritas seseorang. Ketika temannya ulang tahun, kerap dihadiahi buku-buku best seller remaja seperti Harry Potter dan lainnya. Apa artinya semua ini, seperti anaknya kita tidak akrab bahkan gagap denga buku? Ya, tak lain menunjukkan tingkat literasi atau kemampuan membaca dan menulis anak-anak tersebut masih minim. Anak-anak kita, tak pelak lagi, menjadi manusia yang bernalar dangkal. Fakta ini tentu memprihatinkan di tengah persaingan global yang makin sengit. Tak mengherankan kalau peringkat Indonesia dalam Indeks Daya Saing Global 2012-2013 berada di urutan ke-50 di bawah Malaysia (peringkat 25), Brunai 28 dan Thailand 38. Di peringkat 1 Swiss dan ke-2 Singapura. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | iii Rendahnya tingkat literasi juga tercermin dari rendahnya jumlah terbitan buku Indonesia. Tak sampai 18.000 judul buku per tahun. Bandingkan dengan Jepang mencapai 40.000 judul buku per tahun, India 60.000 dan China sekitar 140.000 judul buku per tahun. Khusus China, tentu amat menarik. Tradisi literasi mereka memang sangat kuat dan punya sejarah panjang. Dalam film-film silat klask China misalnya selalu saja ditampilkan pendekar Shaolin atau Bu thong yang bertarung memperebutkan kitab-kitab yang berisi jurus- jurus silat rahasia. Tak jarang hanya karena merebut kitab para pendekar harus bertaruh nyawa. Beda dengan sinetron kita, hadir dengan amat miskin pesan literasi karena hanya menampikan rumah bagus, mobil keren dengan wanita-wanita atau pemuda yang aduhai. Daya dukung perpustakaan pun belum memadai di sini. Tengok perpustakaan sekolah, masih jauh dari harapan. Di samping bukunya sedikit, juga judulnya tidak beragam. Kabupaten- kota juga hampir belum memiliki perpustakaan daerah yang diurus sengan serius. Kondisi ini menjadi penyumbang utama rendahnya tingkat literasi siswa kita. Faktor guru pun begitu. Jarang guru yang memegang buku-buku atau novel best seller Laskar Pelangi atau Negeri 5 Menara di ruangan guru kecuali merokok sambil mengobrol. Di dalam tas tasnya hanya ada buku teks pelajaran yang diajarkannya. Padahal sewaktu di sekolah mengenah pada era kolonial, Bung Hatta sudah biasa meresume satu buku per pekan. Karena kala mahasiswa di Negeri Belanda, Hatta membaca 2-3 buku per pekan. Sebuah capaian yang luar biasa. Di negeri kita sekarang, sudah luar biasa kalau anak SMA membaca satu atau dua buku setahun. Jika melihat alat ukur internasional, seperti oleh Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS) maupun Programine for International Student Assessment (PISA), menunjukkan tingkat literasi anak-anak Indonesia usia 9-15 tahun sangat rendah. Kita miris membaca temuan PIRLS 2001 dan PIRLS 2006 yang menunjukkan kemampuan memahami dan ketrampilan menggunakan bahan-bahan bacaan, khususnya teks dokumen, pada anak-anak Indonesia usia 9-14 tahun berada di peringkat lima terbawah. Bahkan tiga penelitian terakhir dari PISA (2000, 2003, 2006) tampak anak-anak Indonesia usia 15 tahun dalam tiga macam literasi, yaitu kemampuan membaca (reading literacy), kemampuan menerapkan matematika untuk kehidupan praktis (mathematical literacy) serta kemampuan memakai sains dalam ketrampilan hidup sehari-hari (scientific literacy), berada pada level 1. Itu berarti anak-anak tersebut baru mampu menangkap satu dua tema dari sebuah Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | iv bacaan dan belum belum bisa memakai teks bacaan untuk kepentingan yang lebih dalam, mengemabangkan pengetahuan atau mengasah ketrampilan. Hal ini amat kontras dengan Malaysia. Sebagai gambaran dari 100 universitas terbaik Asia 2010, UI di peringkat 50 dan Universitas Gajah Mada ke-85. Kita kalah dari Malaysia yang menempstksn lima universitas yakni Universitas Malaysia (42), Universitas Kebangsaan Malaysia (48), Universitas Sains Malaysia (69), Universitas Putra Malaysia (77), dan Universitas Teknologi Malaysia (82). Mutu universita yang tinggi itu memang bukan jatuh begitu saja dari langit. Pemerintah Malaysia bekerja keras yakni sejak tahun 1996 meluncuran program ambisiuas yakni di tahun 2020 semua warga Malaysia sudah melek informasi (information literate) dan memiliki saran lengkap untuk menjadi pekerja bermodal pengetahuan. Pemerintah lantas mendirikan perpustakaan dan pusat informas publik di sekolah dan tempat umum. Begitu pun para guru dan siswa mendapat prioritas agar melek informasi. Mereka dilatih mengakses, memanfaatkan dan mengembangkan informasi dari pelbagai sumber seperti buku, kamus, ensiklopedia serta internet. Yang tak kalah menarik yakni ekologi media dikelola dengan regulasi yang transparan. Media seperti televisi dan radio tidak penuh sesak oleh acara hiburan dan kisah kemewahan seperti tampak dari sinetron serta radio kita. Di negara kita sejatinya mesti ada regulasi yang baik mengenai ekologi media karena ikut mengatur pola pikir dan bersikap anak-anak kita. Bukan sebuah utopia untuk meninjau ulang paradigma pengembangan literasi sistem pendidikan kita. Para bapak bangsa kita seperti Bung Hatta dikenal sebagai kutu buku. Pada bagian pendahuluan magnum opus-ny, Madilog, Tan Malaka mengenang pembuangan Leon Trotzky ke Alma Ata serta pembuangan Hatta, yang membawa buku berpeti-peti ke tempat ke sana. Saya maklumi sikap kedua pemimpin itu dan sebetulnya saya banyak menyesal karena tak bisa berbuat begitu dan selalu gagal kalau mencoba berbuat begitu, kata Tan Malaka. Semua orang tahu, Tan Malaka sudah terbiasa membawa ratusan, bahkan ribuan buku dalam genggamannya. Akan halnya Hatta, punya buku pribadi lebih dari 10.000 judul dalam bahasa Jerman, Belanda, Perancis selain Inggris dan Indonesia. Dalam memoarnya yang terbit tahun 2002, Bung Hatta sejak dia masuk sekolah dagang menengah di Betawi tahun 1919 sudah mengoleksi buku. Bayangkan buku klasik De Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | v Socialisten jilid pertama tentang sejarah sosialisme selesai dilahap saat tahun pertama di sekolah menengah tersebut. Hatta pun terbiasa bersahabat dengan buku. Saat pulang dari Negeri Belanda, setelah tinggal 11 tahun di sana antara lain untuk belajar, Hatta membawa 16 peti buku dan hanya satu koper berisi pakaian. Kala dibuang ke Digul tahun 1935, Hatta membawa serta 16 peti bukunya. Untuk mengepak buku tersebut perlu waktu tiga hari. Di Digul dia menyewa tenaga penduduk setempat untuk mengangkut peti buku-bukunya. Kita rindu pencapaian bermakna bangsa ini dalam bidang literasi. Sejarawan Taufik Abdullah, wartawan Gunawan Muhammad, dan konglomerat media Jakob Oetama pernah menyampaikan keprihatinan bahwa budaya membaca bangsa ini tak tumbuh baik. Tidak ada kata terlambat untuk membangun budaya membaca bangsa ini. Saat ini buku demi buku datang dan pergi. Anak-anak kita harus bisa menjadi bagian dari penggemar sejati buku. Sudah saatnya mewajibkan siswa membaca satu buku tiap pekan dan meringkasnya. Guru pun harus begitu. Bahkan para guru diberi tugas tambahan untuk membuat karya tulis per bulan dan minimal menghasilkan dua buku per tahun. Konsekuensinya adalah sekolah mesti menyiapkan perpustakaan yang lengkap. Buku- bukunya harus beragam dari pelbagai disiplin ilmu. Dengan begitu guru da siswa bisa lebih leluasa menjelajah kepustakaan secara lebih baik. Semua pihak tentu harus terus bergerak mendorong budaya baca. Taman bacaan di pelbagai tempat hingga daerah terpencil seperti digagas aktivis Nila Tanzil perlu diperbanyak dan diperluas. Perpustakaan keliling mesti diperbnayak. Begitu pun penerjemahan buku-buku asing bermutu layak digalakkan, penyediaan buku murah dan terjangkau harus kian ditingkatkan. Hal yang tak kalah pentingnya adalah keteladanan dari tokoh masyarakat dalam membaca dan menulis buku merupakan langkah jitu untuk mendorong minta baca masyarakat dan siswa khususnya. Adagium: penulis yang baik baik adalah pembaca yang baik. Bung Karno merupakan contoh nyata. Indonesia Menggugat adalah salah bukunya yang fenomenal. Terdapat hampir 50 buku yang dia tulis selama hidupnya. Sebuah capaian yang luar biasa untuk ukuran kesibukan tokoh bahkan seorang presiden seperti Bung Karno. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | vi Kembali ke TBM, program KSB ini bisa menjadi setitik cahaya di ujung terowongan di tengah keterpurukan tradisi literasi bangsa kita. Bahkan saya membayangkan TBM itu bak matahari, ya matahari perubahan. Mataram, 29 Nopember 2013 Kepala Seksi Informasi dan Kemitraan, Khairuddin, SH NIP196210111981031001 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | vii DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar.................................................................................................................................. i Executive Summary........................................................................................................................... ii Daftar isi ............................................................................................................................................ vii BPPAUDNI Regional V Mataram.............................................................................................. 1 BPKBM Propinsi NTB............................................................................................................... 16 BPKB Propinsi Bali ................................................................................................................... 31 SKB Kota Mataram.................................................................................................................. 44 SKB Kabupaten Lombok Barat ................................................................................................. 53 SKB Kabupaten Lombok Utara................................................................................................. 58 SKB Kabupaten Lombok Tengah .............................................................................................. 64 SKB Kabupaten Lombok Timur ................................................................................................ 72 SKB Kabupaten Sumbawa........................................................................................................ 81 SKB Kabupaten Sumbawa Barat .............................................................................................. 86 SKB Kabupaten Dompu ........................................................................................................... 96 SKB Kabupaten Bima............................................................................................................... 99 SKB Kota Bima......................................................................................................................... 105 SKB Kota Denpasar.................................................................................................................. 109 SKB Kabupaten Klungkung....................................................................................................... 143 SKB Kabupaten Karangasem.................................................................................................... 148 SKB Kabupaten Bangli ............................................................................................................. 151 SKB Kabupaten Buleleng ......................................................................................................... 168 SKB Kabupaten Tabanan ......................................................................................................... 177 SKB Kabupaten Gianyar........................................................................................................... 181 SKB Kabupaten Badung ........................................................................................................... 187 SKB Kabupaten Jembrana........................................................................................................ 193 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 1 BPPAUDNI REGIONAL V MATARAM Mutiara dalam Mimpi Ibarat manusia, BPPAUDNI Regional V Mataram masih terbilang baru memasuki usia balita. Semuanya masih serba tumbuh, kemampuannya, akselerasinya dan dinamikanya. Kita optimis, dari kejauhan seperti tampak secarik sinar diujung trowongan ada harapan. Terbesit sebuah dinamika yang akan membawa lembaga ini terus tumbuh lebih baik, lebih kuat dan membanggakan. Tugas BPPAUDNI antara lain melaksanakan pemetaan mutu pendidikan bukanlah pekerjaan mudah. Mutu memang bukan sesuatu yang given tapi harus terus ditumbuh kembangkan lewat program yang berkelanjutan, supervisi, fasilitasi, pengembangan dan pengelolaan sistem informasi serta kemitraan. Kita pasti bisa! Ya, itu bukan sekedar ungkapan atau semboyan. Dengan membangun optimisme, keyakinan dan kepercayaan diri, matahari perubahan itu akan bersemayam dihadapan kita. Itu artinya harapan semua stakeholder agar lembaga ini bisa memberi pelayanan yang terus meningkat pada PAUDNI akan terwujud. Selain itu mimpi kita untuk membangkitkan NTB sebagai segitiga pertumbuhan dari Indonesia bagian timur bukan sekedar utopia. Ketika kondisi ideal itu bisa kita genggam, BPPAUDNI Regional V Mataram akan menjelma menjadi mutiara. Tugas kita untuk bekerja lebih keras sehingga bisa membangun lembaga ini tidak sekedar menjadi mutiara dalam mimpi melainkan mutiara sesungguhnya dalam mengelola visi dan misinya. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 2 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : BPPAUDNI Regional V Mataram 2. Alamat Lembaga : Jl. Gajah Mada No.173, Jempong Baru-Mataram 3. Kelurahan/Desa : Jempong 4. Kecamatan : Sekarbela 5. Kabupaten/Kota : Kota Mataram 6. Provinsi : Nusa Tenggara Barat 7. Kode Pos : 83116 8. No. Telepon : (0370)620870 9. Fax : (0370)620871 10. Alamat Website : www.bppnfi-reg7.org 11. E-mail : bppnfi7@gmail.com 12. Tahun Berdiri : 2008 13. Sejarah Berdiri : Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal disingkat BPPAUDNI Regional V Mataram yang berkedudukan di Mataram adalah satu diantara enam BPPAUDNI. BPPAUDNI Regional V Mataram didirikan pada tahun 2007 dan saat ini sudah berusia lima tahun, dari sisi history BPPAUDNI Regional V sebelumnya adalah bagian dari BPPAUDNI Regional II Surabaya. Perubahan nama menjadi BPPAUDNI yang sebelumnya disebut BPPNFI terjadi pada tahun 2012. BPPAUDNI Regional V dengan wilayah tugas yaitu Propinsi NTB dan Propinsi Bali. Selaku Unit Pelaku Teknis Pusat BPPAUDNI Regional V secara structural adalah bagian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 14. Nama Kepala : Rony Gunarso, M.M.Pd a) Alamat Rumah : Jl. Panjitilar Negara, Perumahan Pesanggrahan Agung No.19 b) No. Telepon/ : Handphone 15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian Balai a. Nomor : 28 Tahun 2007 b. Tanggal : 17 Maret 2008 c. Pejabat : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar pendirian lembaga telah diubah dengan keputusan Mendikbud nomor 17 Tahun 2012 tanggal 17 April 2012. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 3 16. Struktur Organisasi : 17. Tugas dan Fungsi : a. Tugas BPPAUDNI mempunyai tugas melaksanakan pemetaan mutu pendidikan, pengembangan program, supervisi, fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program, dan pengembangan sumber daya serta pelaksanaan kemitraan dibidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal. b. Fungsi 1. Pemetaan mutu pendidikan anak usa dini 2. Pengembangan program di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Nonformal dan pendidikan Informal 3. Supervisi satuan pendidikan anak usia dini,pendidikan Nonformal dan pendidikan Informal dalam pencapaian standar pendidikan nasional 4. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program serta pengembangan sumberdaya dibidang pendidikan anak usia dini,pendidikan Nonformal dan pendidikan Informal 5. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dibidang pendidikan anak usia dini,pendidikan Nonformal dan pendidikan Informal 6. Pelaksanaan kemitraan dibidang pendidikan anak usia dini,pendidikan Nonformal dan pendidikan Informal 7. Pelaksanaan urusan administrasi Balai KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Rony Gunarso, M.M.Pd Kepala Khairuddin, SH Kepala Seksi Informasi dan Kemitraan Ahmad Bawazir, SH Kepala Subbag Umum Haryanto, M.Pd Kepala Seksi Program Suharman. SH Kepala Seksi Fasilitasi Sumber Daya Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 4 8. Visi , Misi dan Strategi a. Visi : Terwujudnya Pusat Inovasi, Pengkajian dan Pengembangan Program PAUDNI berbasis Keunggulan Komparatif dan Kearifan Lokal Tahun 2014. b. Misi : Memberikan layanan sistem pengembangan Program Mutu, Pemerataan, dan Perluasan akses Program PAUDNI Pengembangan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik Pendidikan Nonformaldan Informal. Memberikan layanan secara merata, bermutu dan relevan yang berbasis Kearifan Lokal Melakukan fasilitasi sesuai dengan kebutuhan yang berorientasi pada keunggulan Komparatif c. Strategi : a. Kemitraan b. Insentif-disinsentif c. Modelling (best practices). d. Berbasis keunggulan e. Pendekatan kewilayahan f. Pendekatan penyelarasan g. Pendekatan e-layanan subsidi (block grant) 9. Perkembangan anggaran BPPAUDNI Regional V Mataram tiga tahun terakhir : - Tahun 2011 : Rp. 28.158.539.000,- - Tahun 2012 : Rp. 24.959.743.000,- - Tahun 2013 : Rp. 17.201.286.000,- 10. Fasilitas Kantor dan Kampus BPPAUDNI Regional V Mataram : No Nama Fasilitas Jumlah (Unit) 1 Gedung Kantor dua lantai 1 Unit 2 Gedung PAUD dua lantai (TPA, Kober, SPS) 1 Unit 3 Berugaq PAUD 2 Unit 4 Laboratorium Bahasa 1 Unit 5 Laboratorium Multimedia 1 Unit 6 Laboratorium PKH Kecantikan 1 Unit 7 Ruang Belajar/Microteaching 1 Unit 8 Ruang Belajar PKH Tata Boga 1 Unit 9 Ruang Komunikasi Radio Suara PNFI 1 Unit 10 Guest House Tamu VVIP 1 Unit Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 5 No Nama Fasilitas Jumlah (Unit) 11 Ruang Perpustakaan 1 Unit 12 Ruang Kajian PAUD, Dikmas, Binsuslat 3 Unit 13 Asrama BPPAUDNI yang direncankan tiga lantai, saat ini sudah ada satu lantai 1 Unit 14 Ruang Rapat Pimpinan 1 Unit 15 Ruang Cybermarket 1 Unit 16 Ruang Jaga SATPAM 1 Unit 17 Ruang Genset 1 Unit 18 Ruang Data dan Informasi 1 Unit 19 Tempat Parkir Roda Empat untuk lima mobil 1 Unit 20 Fasilitas halaman, taman dan jalan yang asri 26.000 m2 11. Fasilitas sarana transportasi (Kendaraan roda dua dan roda empat) No Jenis Kendaraan Jumlah (Unit) 1 Kendaraan roda empat untuk Pimpinan (Sedan) 1 Unit 2 Kendaraan operasional roda empat (Kijang Innova type E) 1 Unit 3 Kendaraan operasional roda empat minibus (Travello) 1 Unit 4 Kendaraan roda dua 13 Unit 12. Hasil pelaksanaan pengkajian dan pengembangan model Tahun 2012 No Judul Bahan Ajar 1 Bahan Ajar Media Belajar Interaktif Kantong Ajaib (Aksara Jadi Indah dan Bermakna) pada Pembelajaran Keaksaraan Usaha Mandiri. 2 Bahan Ajar Penyusunan dan Pembuatan Buku Ajar PAUDNI. 3 Kurikulum Model Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Bermain Kreatif Berbasis Budaya Lokal (Nilai-Nilai Kearifan Lokal). 4 Bahan Ajar Parenting Education Model Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Bermain Kreatif Berbasis Budaya Lokal. 5 Bahan Ajar Kiat Sukses Menulis Modul Pembelajaran. 6 Bahan Ajar Memahami Model PNF Teori dan Praktek. 7 Bahan Ajar Teori Pembelajaran. 8 Bahan Ajar Cara Jitu Menumbuhkembangkan Bahasa. 9 Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Desa Vokasi. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 6 No Judul Bahan Ajar 10 Bahan Ajar Pembelajaran Keterampilan Fungsional Keaksaraan Usaha Mandiri. 11 Model Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Bermain Kreatif Berbasis Budaya Lokal. 12 Menjadi Tutor Kewirausahaan Melalui Lembaga Kursus dan Kewirausahaan. 13 Bahan Ajar Pembelajaran Orang Dewasa dalam Pendidikan Keaksaraan. 14 Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan. 15 Kurikulum Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan Inovasi Melalui Pemberdayaan Institusi Lokal. 16 Model Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Inovasi Melalui Pemberdayaan Institusi Lokal. 17 Pedoman Penyusunan Kurikulum Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Desa. 18 Bahan Ajar Teknik Evaluasi dan Assessment Pendidikan Anak Usia Dini. 19 Bahan Ajar Membangun Etos Kerja. 20 Bahan Ajar Cepat Tuntas Buta Aksara. 21 Bahan Ajar Pola Asuh Positif Perlibatan Orang Tua Secara Penuh. 22 Bahan Ajar Penyusunan dan Pengembangan Penilaian Pembelajaran Program PAUDNI. 23 Bahan Ajar Stimulasi Aspek Perkembangan Anak dan Nilai Kearifan Lokal melalui Dongeng Permainan Tradisional Bali. 24 Bahan Ajar Aspek Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 3-6 Tahun, Model Pembelajaran Anak Usia Dini melalui Bermain Kreatif Berbasis Budaya Lokal. 25 Bahan Ajar Stimulasi Aspek Perkembangan Anak dan Nilai Kearifan Lokal Melalui Permainan Tradisional Sasak. 26 Pedoman Penumbuhan Jiwa Kewirausahaan. 27 Bahan Ajar Kerupuk Organik Wirausaha Lokal Nan Potensial. 28 Pedoman Pengembangan Usaha Kecil Menengah Pedesaan. 29 Model Penyelenggaraan Desa Vokasi. 30 Bahan Ajar Aspek Perkembangan Bahasa dan Seni Model Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Bermain Kreatif Berbasis Budaya Lokal (Nilai-Nilai Kearifan Lokal). 31 Bahan Ajar Pembelajaran Moral dan Nilai-Nilai Agama Anak Usia 3-6 Tahun. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 7 No Judul Bahan Ajar 32 Pedoman Peningkatan Keterampilan Usaha Peternakan. 33 Bahan Ajar Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini. 34 Panduan Monitoring dan Penilaian Program Pendidikan Keaksaraan Inovatif Melalui Pemberdayaan Institusi Lokal. 35 Bahan Ajar Membangun Kreativitas Anak Melalui Bermain Kreatif Melalui APE Berbasis Lingkungan dan Bahan Daur Ulang. 36 Panduan Pembelajaran Cepat Tuntas Buta Aksara. 37 Bahan Ajar Budidaya Singkong. 38 Bahan Ajar Implementasi Pembelajaran Orang Dewasa Dalam Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). 39 Bahan Ajar Training Needs Assessment (TNA). 40 Bahan Ajar Perkembangan Fisik-Motorik Anak Usia 3-6 Tahun, Model Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Bermain Kreatif Berbasis Budaya Lokal. 41 Pedoman Penyusunan Best Practices. 42 Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar. 43 Bahan Ajar Pengembangan APE dan Pemanfaatan dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. 44 Pengembangan Perangkat Pembelajaran. 45 Bahan Ajar Manajemen Lembaga Keuangan Mikro. 46 Model Penyelenggaraan Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal. 47 Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM) Berbasis Potensi Lokal. 48 Budidaya Ikan Mas Menggunakan Sistem Rekulasi Model Penyelenggaraan Pendidikan Masyarakat (PKM) Berbasis Potensi Lokal. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 8 13. Video bahan ajar yang diproduksi BPPAUDNI Regional V Mataran : No Judul Video Bahan Ajar 1. Cara membuat jajan eskrim 2. Sulam Payet Modes Kartini 3. Menkemput asa bersama tali packing 4. Sehat dan cantik ala SPA Lombok 5. Ayam Taliwang Khas Lombok 6. Kerajinan Bambu 7. Tata Rias Pengantin Sasak yang Baku 8. Tenunan Sasak 9. Menembus cakrawala melalui pelatihan video shooting 10. Sejahtera bersama gerabah 14. Penyelenggaraan Sistem Informasi dan Data PAUDNI a. Buku Saku Data PAUDNI b. Peta Potensi Sumber Daya c. Direktori Kelembagaan PAUDNI UPT BPKB/BPKBM/SKB d. Buku Data dan Informasi PAUDNI e. Jurnal Aksa Seriti 15. Jenis layanan PAUDNI didalam Kampus : a. PAUD terpadu Semai Harapan (TK, Kober, TPA) b. Kursus Bahasa Asing. c. Kursus Komputer dan Multimedia d. Kursus SPA dan Therapis 16. Kemitraan BPPAUDNI Regional V Mataram : No Lembaga Mitra Tema Kemitraan 1 IAIN Mataram Penelitian Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal 2 Universitas Mataram Penelitian Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal 3 IKIP Mataram Penelitian Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal 4 TVRI NTB Penyebaran Informasi Pendidikan Nonformal dan Informal melalui media massa 5 RCTI Penyebaran Informasi Pendidikan Nonformal dan Informal melalui media massa Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 9 No Lembaga Mitra Tema Kemitraan 6 RRI NTB Penyebaran Informasi Pendidikan Nonformal dan Informal melalui media massa 7 Harian Lombok Post Penyebaran Informasi Pendidikan Nonformal dan Informal melalui media massa 8 Tabloid Kilas Penyebaran Informasi Pendidikan Nonformal dan Informal melalui media massa 9 Pondok Pesantren Abhariyah Penyelenggaraan Pendidikan Nonformal dan Informal Melalui Pondok Pesantren 10 Pondok Pesantern Nurul Hakim Penyelenggaraan Pendidikan Nonformal dan Informal Melalui Pondok Pesantren 11 Pondok Pesantren Islahudiny Penyelenggaraan Pendidikan Nonformal dan Informal Melalui Pondok Pesantren 12 Kodim 1606 Lombok Barat Penguatan Pendidikan Nonformal dan Informal Melalui Kemanunggalan TNI 13 Tim Penggerak PKK Propinsi NTB & Bali Pemberdayaan Organisasi PKK Propinsi NTB & Bali 14 Yayasan Annisa Karya Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi Warga Belajar PAUD NI dalam rangka Usaha Mandiri 15 DPD Harpi Melati NTB Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi Warga Belajar PAUD NI dalam rangka Usaha Mandiri 16 PKBM Melati Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi Warga Belajar PAUD NI dalam rangka Usaha Mandiri 17 PKBM Pandawa Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi Warga Belajar PAUD NI dalam rangka Usaha Mandiri 18 Salon Dende Mataram Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi Warga Belajar PAUD NI dalam rangka Usaha Mandiri Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 10 No Lembaga Mitra Tema Kemitraan 19 YPAI Mataram Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi Warga Belajar PAUD NI dalam rangka Usaha Mandiri 20 LKP Agung Bali Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi Warga Belajar PAUD NI dalam rangka Usaha Mandiri 21 Modes Kartini Muda Lombok Tengah Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi Warga Belajar PAUD NI dalam rangka Usaha Mandiri 22 Smart English NTB Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi Warga Belajar PAUD NI dalam rangka Usaha Mandiri 23 PKBM Al Ja'far Lombok Barat Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi Warga Belajar PAUD NI dalam rangka Usaha Mandiri 24 LKP Candra Dewi Gianyar Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi Warga Belajar PAUD NI dalam rangka Usaha Mandiri 25 PPLP Panshophia Singaraja Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi Warga Belajar PAUD NI dalam rangka Usaha Mandiri 26 Yayasan Dewi Patih Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi Warga Belajar PAUD NI dalam rangka Usaha Mandiri 27 P4M Mataram Pelatihan Bimbingan Berwirausaha Bagi Warga Belajar PAUD NI dalam rangka Usaha Mandiri 28 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Propinsi Bali Pembinaan Gugus Depan Gerakan Pramuka Nonformal dan Informal 29 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Propinsi NTB Pembinaan Gugus Depan Gerakan Pramuka Nonformal dan Informal 30 UNESCO Pembinaan Mutu PAUD di Timor Leste 17. Fasilitasi Sumber Daya Program Kelompok Percontohan : 1. Kelompok Percontohan PAUD (Bali dan NTB = Rp. 1.649.200.000) : a. Kelompok Bermain b. Taman Kanak-kanak c. Taman Penitipan Anak d. Satuan PAUD Sejenis Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 11 2. Kelompok Percontohan Dikmas (Bali dan NTB = Rp. 696.440.000) : Penyelenggaraan program percontohan pendidikan keaksaraan usaha mandiri 3. Kelompok Percontohan Kursus dan Pelatihan (Bali dan NTB = Rp. 1.800.000.000) a. Program Pendidikan Kecakapan Hidup b. Program Kewirausahaan Masyarakat c. Program Desa Vokasi 18. Prestasi Lembaga yang pernah diraih : 1. Juara I MTQ Tingkat Nasional 2. Juara II Tari Poco-poco Tingkat Nasional 3. Juara III Lomba Karaoke Tingkat Nasional 4. Juara III Lomba Futsal Tingkat Nasional 19. Status Kepemilikan Kantor : Hak Guna Pakai a. Luas Lahan : 25,554 m2 20. Ketenagaan BPPAUDNI Regional V Mataram : a. Pegawai Negeri Sipil : 30 Orang b. Honorer/Magang/Pramubhakti : 35 Orang Jumlah : 65 Orang Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 12 Rony Gunarso, M.M.Pd sedang berada ditengah masyarakat Timor Leste (Kerjasama dengan UNESCO) LENSA PERISTIWA DAN PRESTASI Pelantikan pengurus gugus depan 120-121 gerakan pramuka BPPAUDNI Regional V Mataram Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 13 Warga belajar sasaran pengembangan model dikmas didesa kuta loteng Dirjen PAUDNI sedang menyampaikan materi pada diklat peningkatan kompetensi tutor PAUD dan guru TK yang diselenggarakan di Propinsi Bali. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 14 Wamendikbud Bidang Pendidikan saat berada di BPPAUDNI Regional V Mataram Dirjen PAUDNI menyaksikan Lomba Kreatifitas Peserta Didik PAUD yang diselenggarakan BPPAUDNI Regional V Mataram di SKB Kota Denpasar Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 15 Peserta kursus spa di bppaudni sedang praktik dibawah bimbingan instruktur Kontingen porseni BPPAUDNI Regional V Mataram sedang menerima trophy/hadiah kejuaraan dari Sesditjen PAUDNI Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 16 BPKBM PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT Di Pundaknya Ada Tanggung Jawab Besar Berdiri sejak 1980. Itulah Balai pengembangan Kegiatan Belajar Masyarakat (BPKBM) Propinsi NTB. Tanggungg jawabnya besar. Kendalanya, pamong belajar hanya lima orang di sana. Jauh dari ideal, kata kepala BPKBM Junaidi, M.Pd. Padahal lembaga ini beban tanggung jawab besar seperti tercermin dari tugas dan fungsi yakni melaksanakan pendidikan dan pelatihan, pengembangan, bimbingan dan ujicoba program pendidikan luar sekolah pemuda dan olahraga di wilayah kerja Provinsi NTB. Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di Kelurahan Selong, Kecamatan Selong, Lombok Timur. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 17 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : BPKBM NTB 2. Alamat Lembaga : Jln. Prof.M.Yamin No 97 Selong 3. Kelurahan/Desa : Selong 4. Kecamatan : Selong 5. Kabupaten/Kota : Lombok Timur 6. Propinsi : Provinsi Nusa Tenggara Barat 7. Kode Pos : 83612 8. No. Telepon : 0376-21207 9. Fax : 0376-21207 10. Alamat Website : 11. E-mail : bpkbmselong@yahoo.com 12. Tahun Berdiri : 1980 13. Sejarah Berdirinya : Balai pengembangan Kegiatan Belajar Masyarakat ( BPKBM ) Nusa Tenggara Barat pada mulanya bernama Pusat Pembinaan Aktivitas Generasi Muda ( PPAGM ) berdasarkan SK Mendikbud Nomor : 02222d/0/1980 Tanggal 11 September 1980 tentang Organisasi dan Tata kerja Ditjen PLSPO dan selanjutnya mengalami beberapa perubahan. Pertama, terbit Kemendikbud Nomor :098/0/1982 tanggal 16 maret 1982 bahwa PLPM,PPAGM,KPPM pada tingkat Kabupaten / Kotamadya diubah menjadi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB ) Selong dengan Wilayah garapan kecamatan Selong,Sukamulia,Sakra dan Keruak.SKB merupakan Unit Pelaksanaan Teknis Direktorat Tenaga Teknis Ditjen PLSPO yang secara teknis bertanggungjawab kepada Kepala Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur. Kedua, melalui SK Mendikbud Nomor : 0206/1982 dengan nomen klatur masih nama Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB ) selong akan tetapi tugas dan fungsi diperluas. Ketiga, Berdasarkan kajian dan analisis kebutuhan sasaran PNF di Nusa Tenggara Barat, yang saat itu tingkat buta aksara, drop out, siswa tidak melanjutkan kejejang yang lebih tinggi jumlahnya tinggi, maka Direktorat Tenaga Teknis Ditjen Diklusepora merestrukturisasi Sanggar Kegiatan Belajar Selong menjadi Balai Pengembangan Kegiatan Belajar yang ditetapkan dengan Surat Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 18 Keputusan Mendikbud Nomor : 023/0/1997 tanggal 20 Februari 1997 dengan tugas dan fungsi melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan, Pengembangan, Bimbingan dan Ujicoba Program Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga di Wilayah Kerja Provinsi Nusa Tenggara Barat. Keempat, Seiring dengan berlakunya Otonomi Daerah, maka Kementerian Negara Pendayagunaan Apratur Negara RI Bidang Kelembagaan, tanggal 3 Oktober 2000 menerbitkan surat edaran tentang daftar inventaris UPT Departemen dan Lembaga Pemerintahan Non Departemen ( LPND ), didalamnya termuat daftar UPT Departemen dan LPND Pusat. Sejak saat itu BPKB Nusa Tenggara Barat diserahkan ke pemerintahan daerah Provinsi NTB. Kemudian keluar Peraturan Daerah ( PERDA ) Nusa Tenggara Barat Nomor : 13/2001 tanggal 29 September 2001 yang mengatur tentang Organisasi dan Tatakerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas ( UPTD ) dan Unit Pelaksana Teknis Badan pada Inspektorat, Bapeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi NTB. Sesuai dengan Perda tersebut BPKB mengalami perubahan dengan nomenklatur baru yaitu Balai Pengembangan Kegiatan Belajar Masyarakat ( BPKBM ) Nusa Tenggara Barat dengan tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat di bidang Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga dengan struktur organisasi terdiri dari kepala, Kasubbag TU, dan 3 ( tiga ) jabatan kepala seksidan jabatan fungsional pamong belajar. Kelima, Dengan mengacu pada Perda Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat maka dikeluarkan Pergub NTB Nomor 23 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) pada Inspektorat, Bappeda, dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dimana dengan Pergub ini nomenklatur BPKBM tetap menggunakan BPKBM NTB dengan stuktur organisasi dirampingkan, terdiri dari Kepala Balai, Kasubbag TU dan 2 ( dua ) jabatan Kepala Seksi yaitu Kasi Pelayanan & Sarana dan Kasi PPEP serta Jabatan fungsional pamong belajar. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 19 14. Nama Kepala : JUNAIDI, M.Pd a) Alamat Rumah : Jln. Hasanuddin bermis 1 Kelurahan kembangsari selong b) No. Telepon/ : 081339513359 Handphone 15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM 1. Nomor : 13 / 2001 2. Tanggal : 29 September 3. Pejabat : Mendikbud Menetapkan 16. Struktur Organisasi : Bagan Organisasi UPTD BPKBM NTB Berdasarkan Pergub tersebut di atas dapat diuraikan kembali bahwa Struktur Organisasi di BPKBM NTB terdiri dari : 1. Kepala UPTD Subbagian Tata Usaha; Seksi Pelayanan dan Sarana Belajar; Seksi Data dan Informasi; Kelompok Jabatan Fungsional Gambar yang lebih detail terhadap struktur organisasi BPKBM NTB dapat diperhatikan pada gambar berikut ini. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 20 Struktur Organisasi BPKBM NTB Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 21 Dari struktur organisasi di atas, berikutnya ditetapkan uraian tugas masing-masing jabatan sebagaimana berikut ini. 1. Kepada UPTD mempunyai tugas memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas UPTD Balai Pengembangan Kegiatan Belajar Masyarakat sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat serta ketentuan peraturan perundang-undangan. Subbagian tata usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengelolaan urusan tata usaha, kepegawaian, perlengkapan, keuangan, rumah tangga dan melaksanakan pembinaan adminstrasi di lingkungan UPTD Balai Pengembangan Kegiatan Belajar Masyarakat. Seksi Pelayanan dan sarana belajar Diklusepora mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja, koordinasi, dan fasilitas teknis penyelenggaraan uji coba pengembangan program, pengembangan sarana belajar dan diklat pelatih tenaga teknis diklusepora. Seksi Pendataan Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja, perumusan teknis oprasional, koordinasi, fasilitas teknis bidang pendataan kebutuhan sumber dan kelompok sasaran, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan hasil pengembangan program dan sarana belajar serta diklat pelatihan tenaga teknis diklusepora. Kelompok jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala UPTD Balai Pengembangan Kegiatan Belajar Masyarakat sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Rincian Tugas BPKBM NTB Rincian Tugas Kepala, Subag TU, Seksi, dan Pamong Belajar di lingkungan BPKBM NTB adalah sbb : Kepala Menentukan/menetapkan kebijakan penyelenggaraan tugas dan fungsi lembaga sesuai kewenangan dan peraturan yang berlaku; Mengkoordinir tugas fungsional dan administratif; Memberikan petunjuk dan arahan kepada Kepala sub, Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi dan Pamong Belajar melalui koordinator Pamong Belajar; Mengadakan koordinasi dan hubungan kerjasama dengan dinas / instansi terkait; Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 22 Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga kepada atasan; Sub Bagian Tata Usaha 1. Melaksanakan Urusan Ketatausahaan dan Rumah Tangga Balai; Melaksanakan Urusan Keuangan; Melaksanakan Urusan Perlengkapan; Melaksanakan Urusan Pengolahan Perpustakaan; Seksi Pelayanan dan Sarana Belajar 1. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan; Mengatur penjadwalan proses pendidikan latihan, pembagian tugas panitia dan fasilitator; Merencanakan tempat dan mengatur tata ruang tempat pelaksanaan pendidikan pelatihan ; Memberikan pelayanan teknis dan administratif pelaksanaan pendidikan latihan ; Menyiapkan rencana pengadaan bahan dan sarana belajar pendidikan latihan; Mendistribusikan bahan dan sarana belajar pendidikan latihan; Megurus pelaksanaan pengembangan, pengujian dan penerapan kurikulum pendidikan Non Formal; Menyebarluaskan hasil pengembangan, pengujian program dan sarana belajar penujang pendidikan Non Formal; Mendokumentasikan kegiatan, Diklat dan pengembangan program PNF yang sudah dan yang sedang dilaksanakan ; Memberikan pelayanan imformasi Pendidikan Non Formal; Menyusun laporan kegiatan seksi; Seksi Pendataan, Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 1. Mengurus pelaksanaan kegiatan pemantauan, evaluasi, pelaporan kegiatan pendidikan latihan dan kegiatan pengembangan, pengujian, penerapan program Pendidikan Non Formal; Mengurus pelaksanaan kegiatan pendataan kebutuhan belajar, peserta, narasumber pendidikan pelatihan, pengembangan program dan pengembangan sarana pendidikan Non Formal; Melakukan pengkajian terhadap hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pendidikan pelatihan pengembangan program dan pengembangan sarana belajar pendidikan Non Formal; Mengurus pelaksanaan kegiatan uji dampak pasca pelaksanaan pendidikan latihan, pasca pengembangan program dan pengembangan sarana belajar Pendidikan Non Formal; Memberikan masukan dan saran kepada seksi pelayanan dan sarana terhadap pelaksanaan pendidikan latihan, pengembangan program dan pengembangan sarana belajar; Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 23 Mendokumentasikan hasil pendataan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan Balai termasuk laporan kegiatan SKB; Mengurus statistik hasil kegiatan Balai termasuk data kebutuhan belajar dan sumber belajar; Menyusun laporan kegiatan seksi; Kelompok Jabatan Fungsional 1. Melaksanakan kegiatan identifikasi dan pendataan kebutuhan belajar, narasumber, fasilitator, kelompok sasaran pendidikan latihan; Melaksanakan pengembangan, pengujian dan penerapan program dan sarana Pendidikan Non Formal; Melaksanakan kegiatan pembelajaran, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pendidikan latihan; Melakukan bimbingan teknis kepada tenaga teknis, penyelenggara, pengelola program Pendidikan Non Formal; Melaksanakan uji dampak pasca pelaksanaan pendidikan latihan; Melaksanakan bimbingan teknis kepada Sanggar Kegiatan Belajar; Melakukan pengembangan profesi sesuai dengan bidang keahliannya; Melakukan pengabdian masyarakat baik langsung maupun tidak langsung sesuai bidang keahlian masing-masing; Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rencana Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Pada tahun 2012 BPKBM NTB merencanakan beberapa kegiatan dan program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebagaimana tabel berikut ini. Rencana Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran BPKBM NTB Dalam DPA UPTD BPKBM NTB Tahun Anggaran 2012. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 24 Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Belanja Modal Pengadaan Lap Top Penyediaan makanan dan minuman Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah Penyediaan jasa keamanan kantor Implementasi Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Berdasarkan rencana kegiatan dan program Pelayanan Administrasi Perkantoran di atas, berikut ini dijelaskan implementasi kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran di BPKBM NTB sebagaimana berikut ini. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 25 Realisasi Fisik dan Keuangan Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran BPKBM NTB Tahun Anggaran 2012 No Kegiatan % Pencapaian Keuangan Fisik Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air & listrik Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 26 No Kegiatan % Pencapaian Keuangan Fisik Belanja Modal Pengadaan Lap Top Penyediaan makanan dan minuman Rapat- rapat koordinasi & konsultasi ke dalam daerah Penyediaan jasa keamanan kantor Dalam implementasi kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran di BPKBM NTB dapat dijelaskan output dan hasil yang diharapkan sebagaimana berikut ini. Out Put Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Terselenggaranya kegiatan surat menyurat dan tertib administrasi di BPKBM; Terselenggaranya pembayaran jasa air, listrik dan kebutuhan akan komunikasi; Terselenggaranya kegiatan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transfaran, dan akuntable. Terselenggaranya kegiatan kebersihan, keindahan dan kenyamanan lingkungan kantor BPKBM Terselenggaranya belanja alat tulis kantor yang memadai guna mendukung pelaksanaan kegiatan UPTD BPKBM. Terselenggaranya kegiatan belanja barang cetakan dan penggandaan guna menudukung pelaksanaan kegiatan UPTD BPKBM NTB. Terselenggaranya belanja komponen instalasi listrik/penerangan kantor. Terselenggaranya belanja peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai untuk menudukung pelaksanaan kegiatan BPKBM NTB. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 27 Terselenggaranya belanja makan dan minum untuk mendukung kelancaran rapat-rapat persiapan pelaksanaan program UPTD BPKBM. Terselenggaranya belanja modal pengadaan Lap Top untuk memperlancar SIMDA UPTD BPKBM Terselenggaranya kegiatan koordinasi dan konsultasi dalam daerah. Terselenggaranya pengamanan dan ketertiban pada UPTD BPKBM. Hasil Implementasi Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Kegiatan surat menyurat dan tertib administrasi pada UPTD BPKBM berjalan oprtimal dan lancar; Terpenuhinya pembayaran jasa air, listrik dan telepon dalam kurun waktu satu tahun/12 bulan; Tersedianya 6 (enam) orang pengelola keuangan yang efektif, efisien, transfaran, dan akuntable. Tersedianya 2 (orang) orang tenaga kebersihan (clearning service) yang bertugas memelihara kebersihan, keindahan dan kenyamanan kantor dan lingkungan kantor UPTD BPKBM. Tersedianya alat tulis kantor yang memadai yang digunakan untuk memperlancar pelaksanaan program UPTD BPKBM. Tersedianya barang cetakan dan hasil penggandaan yang digunakan untuk memperlancar pelaksanaan program UPTD BPKBM NTB. Tersedianya komponen instalasi listrik yang digunakan untuk mengganti dan memperbaiki komponen instalasi listrik yang sudah rusak. Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai untuk menudukung pelaksanaan kegiatan UPTD BPKBM NTB. Tersedianya makan dan minum (konsumsi) dalam pelaksanaan rapat-rapat persiapan pelaksanaan program UPTD BPKBM. Tersedianya 1 unit Lap Top untuk mendukung kelancaran pelaksanaan SIMDA pada UPTD BPKBM. Terlaksananya kegiatan koordinasi dan konsultasi dalam daerah bertujuan memperlancar keterlaksanaan program UPTD BPKBM.. Tersedianya 2 (dua) orang petugas keamanan ketertiban kantor UPTD BPKBM. Sarana dan Prasarana Fasilitas pendukung yang dimiliki BPKBM NTB untuk mengimplementasi program terdiri dari ;( 1 ) Kantor,( 2 ) Ruang seba guna ( aula ); ( 3 ) Ruang belajar; ( 4 ) Ruang perpustakaan; ( 5 ) Asrama, terdiri dari 16 kamar dengan daya tampung maksimal 46 orang; ( 6 ) Ruang belajar PAUD; ( 7 ) Laboratorium bahasa; ( 8 ) Ruang belajar cukup baik; ( 9 ) Ruang SIM; ( 10 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 28 )Mushalla, ( 11 ) Bengkel kerja, ( 12 ) Garasi dan parkir, (13 ) Ruang komsumsi, ( 14 ) Gudang dan tempat penyimpanan arsif, dan lain lain. 1. Tugas dan Fungsi : 1. Melaksanakan pendataan,Penataan sasaran program dan ketenagaan pendidikan non formal dan informal 2. Melaksanakan pengkajian program PAUDNI 3. Membuat,Mendesain,Mengembangkan model Program, sarana belajar,dan Pengolaan ketenagaan 4. Melaksanakan uji coba model program,ketenagaan sarana belajar 5. Mengembangan pengembangan profesi PAUDNI 6. Melaksanakan bimbingan teknis program PAUDNI 7. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan PTK PAUDNI 8. Melaksanakan penilaian,pengendalian mutu dan evaluasi dampak pelaksanaan program PAUDNI 9. Melaksanakan pelayanan dan penyebaraan informasi 10. Mengelola urusan ketatausahaan balai 17. Visi , Misi dan Strategi 1. Visi : Terwujudnya program dan PTK-PAUD NI yang berkualitas dan berdaya saing 2. Misi : 1. Mewujudkan PTK PAUDNI yang mampu melakukan identifikasi, pengkajian,dan pengembangan model,dan pembimbingan program PAUDNI sehingga dpt melahirkan program yang bermutu,berdaya saing dan releven dengan kebutuhan masyarakat 2. Mewujudkan Program,lembaga,strategi dan pelaksanaan pembinaan satuan PAUDNI,kurikulum,bahan ajar dan model pembelajaran PAUD NI yang releven berdasarkan hasil identifikasi,pengkajian,dan hji coba model. Mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan program percontohan yang berbasis lokal,dan bermanfaat bagi pengembangan kemandirian dan kemampuan berdayasaing. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 29 3. Mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan program percontohan yang berbasis lokal,dan bermanfaat bagi pengembangan kemandirian dan kemampuan berdayasaing. 4. Mewujudkan sarana dan persarana PAUDNI yang bermanfaat bagi pengembangan sasaraan PTK dan kemampuan berdayasaing 5. Mewujudkan sistem pelayanan informasi PAUDNI yang bermutu dan berbasis teknilogi informasi. 6. Mewujudkan penyelenggaraan administrasi yang transfaran,dan dapat dipertanggung jawabkan dalam mendukung pelaksanaan tufoksi. 7. mewujudkan mitra,kerjasama dalam koordinasi yang harmonis dan saling,menguntungkan dalam pengembangan PTK dan Program PAUDNI 18. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013: JumlahAnggaran : Rp 457.514.600 1. Program : 1) Diklat Tutor Paud 2) Seminar Model 19. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: Jumlah Anggaran : Rp 189.900.000 1. Program : PKM Rp 24,000,000 KUM Rp 18,000,000 Percontohan Program KB Rp 28,000,000 Program TK Rp 49,000,000 Program Inovatif Pendidikan Masyarakat Rp. 23,500,000 Program Pendidikan Kursus dan Pelatihan Rp. 23,500,000 Program Inovatif Pendidikan Tk Rp. 23,500,000 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 30 20. Luas Lahan : 9500 (m 2 ) Tanah 2323 (m 2 ) Bangunan 20. Program yang diselenggarakan di /SKB : Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya : 1. Kursus Bhs Inggris 21. Ketenagaan pada BPKBM/SKB : a. Kepala : 1 Orang b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 5 Orang c. Tata Usaha : 24 Orang d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 2 dan Kontrak 4 Orang e. Jumlah : 36 Orang 22. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB/BPKBM : a. Taman Kanak-Kanak : 7 Pendidik, 9 Pengelola b. Kelompok Bermain : 2 Pendidik c. Satuan PAUD Sejenis : 4 Pendidik d. Pendidikan Keaksaraan : 10 Tutor, 6 Pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 31 BPKB PROPINSI BALI Perang Melawan Buta Huruf Kembali Dengan cakupan wilayah kerja meliputi sembilan kabupaten/kota se-Bali BPKB Bali memang punya tugas berat. Apalagi setelah mereka identifikasi masalah dan tantangan, ternyata masalah itu begitu kompleks dan beragam. Sebut misalnya belum sepenuhnya anak usia dini terlayani dalam pendidikan. Ini menjadi masalah serius, kata kepala BPKB Bali I Made Suparwa, SE., M.Pd. Hal yang mengganjal adalah masih terdapat warga masyarakat yang mengalami buta huruf kembali. Hal Ini masalah serius di tengah keterbatasan dan tenaga pendidik. Masalah lain adalah terdapat disparitas gender dalam dunia pendidikan; banyak masyarakat yang membutuhkan pendidikan setara SLTP dan SLTA; masih tnggi angka pengangguran baik pengangguran terdidik maupun tidak terdidik; dan kualitas penyelenggaraan PNFI masih belum memuaskan. BPKB Bali lahir melalaui proses berliku. I MADE SUPARWA, SE., M.Pd. bercerita Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Denpasar Selatan berdiri tahun 1983. Sampai 1997 sebagai UPT Ditjen Diklusepora. Selanjutnya Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Denpasar Selatan (1997 s/d 2002). terbentuk berdasarkan Keputusan Mendikbud RI. Pada 20 Januari 1997, sebagai UPT Ditjen Diklusepora. Mengalami metamorfosis lagi dengan menjadi UPTD BPKB Bali tahun 2002 sekarang.. Sejak Tanggal 22 Juli 2008 UPTD BPKB Bali berubah menjadi UPT BPKB Bali. Menilik ke fungsinya, BPKB Bali punya tugas, antara lain melakukan penelitian dan pengkajian di bidang pendidikan untuk penyempurnaan pendidikan di masa datang. BPKB juga mengemban fungsi membuat dan menyusun model serta pengembangan program pendidikan luar sekolah, pemuda, dan olahraga. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 32 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : UPT BALAI PENGEMBANGAN KEGIATAN BELAJAR (BPKB BALI) 2. Alamat Lembaga : JALAN GURITA RAYA SESETAN PEGOK DENPASAR 3. Kelurahan/Desa : SESETAN 4. Kecamatan : DENPASAR SELATAN 5. Kabupaten/Kota : DENPASAR 6. Propinsi : BALI 7. Kode Pos : 80223 8. No. Telepon : 0361 720859 9. Fax : 0361 728648 10. Alamat Website : - 11. E-mail : uptdbpkb_bali@yahoo.co.id 12. Tahun Berdiri : 1983 13. Sejarah Berdirinya : 1. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Denpasar Selatan. Berdiri tahun 1983 s/d 1997 sebagai UPT Ditjen Diklusepora. 2. Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Denpasar Selatan (1997 s/d 2002). Terbentuk berdasarkan Keputusan Mendikbud RI. Nomor : 022/O/1997 pada tanggal 20 Januari 1997, sebagai UPT Ditjen Diklusepora. 3. UPTD Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Bali (2002 - sekarang). Terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi Bali, Nomor: 4 tahun 2002, tanggal 28 Februari 2002 sebagai UPTD Dinas Pendidikan Provinsi Bali. 4. Sejak Tanggal 22 Juli 2008 UPTD BPKB Bali berubah menjadi UPT BPKB Bali. 14. Nama Kepala : I MADE SUPARWA, SE., M.Pd. a) Alamat Rumah : Jl. MERPATI Gg. AROMA NO 20A DENPASAR b) No. Telepon/ : 081 236 571 27 Handphone 15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM a. Nomor : 4 tahun 2002 b. Tanggal : 28 Februari 2002 c. Pejabat : Gubernur Bali Menetapkan Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 33 16. Struktur Organisasi : Sebagai Unsur Pelaksana Teknis Operasional / UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tugas Pokok Tugas pokok UPT BPKB Bali melaksanakan pengkajian dan pengembangan model pendidikan luar sekolah, pemuda, dan olahraga. Fungsi Fungsi UPT BPKB Bali sebagai berikut : 1. Penelitian dan pengkajian di bidang pendidikan untuk penyempurnaan pendidikan di masa datang; 2. Pembuatan dan penyusunan model serta pengembangan program pendidikan luar sekolah, pemuda, dan olahraga; 3. Pelaksanaan ujicoba model dan program pendidikan yang dikembangkan menurut kondisi daerah setempat; 4. Penyebarluasan model dan pengembangan program pendidikan hasil ujicoba ke daerah yang sesuai; 5. Pemberian penyuluhan proses belajar mengajar dan penilaian dalam rangka pengembangan program pendidikan; 6. Pengembangan dan pelaksanaan ujicoba model sarana belajar muatan lokal untuk mendukung kegiatan belajar; 7. Pelaksanaan bimbingan teknis kepada instansi yang relevan dan; 8. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kepada tenaga-tenaga kependidikan. KEPALA KASUBAG TATA USAHA FUNGSIONAL PAMONG BELAJAR Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 34 Strategi: 1. Meningkatkan kualitas ketenagaan dan kelembagaan; 2. Memperkuat manajemen jaring kemitraan; 3. Fasilitasi, aplikasi penyelenggaraan program pendidikan nonformal yang terpadu di tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, dan kota; 4. Menyelenggarakan program pembelajaran, pelatihan, dan bimbingan baik terhadap pendidik, tenaga kependidikan PNF, peserta didik, dan kelembagaan; 5. Pembentukan laboratorium site untuk pengembangan program pendidikan nonformal. Moto : Wilayah kerja UPT BPKB Bali meliputi 9 kabupaten/kota di Bali, khususnya pada SKB se Bali yang meliputi : 1. SKB Kabupaten Buleleng 2. SKB Kabupaten Tabanan 3. SKB Kabupaten Badung 4. SKB Kabupaten Gianyar 5. SKB Kabupaten Klungkung 6. SKB Kabupaten Bangli 7. SKB Kabupaten Karangasem 8. SKB Kabupaten Jembrana 9. SKB Kota Denpasar Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 35 Jumlah Karyawan yang berstatus Pegawai Negeri Sipil berdasarkan kedudukan, golongan pangkat dan pendidikan tahun 2013. No. Jenis PTK Ada/Tidak Jumlah PTK Jenjang Pendidikan Bukti Fisik (seperti DUK atau daftar nama PTK, dan lainnya) Ada Tidak L P L + P Diploma S1 S2 S3 Ya
Tidak 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 Kepala V 1 1 1 V 2 Pamong Belajar V 9 1 4 23 17 6 V 3 Kasubag Tata Usaha V 1 1 1 V 4 Staf Tata Usaha V 6 7 13 4 V SKB Buleleng SKB Negara SKB Tabanan SKB Badung SKB Denpasar SKB Gianyar SKB Klungkung SKB Karangasem SKB Bangli Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 36 No. Jenis PTK Ada/Tidak Jumlah PTK Jenjang Pendidikan Bukti Fisik (seperti DUK atau daftar nama PTK, dan lainnya) Ada Tidak L P L + P Diploma S1 S2 S3 Ya
Tidak 5 Staf Honorer V 4 4 1 V 6 Teknisi Computer V 3 3 1 V 7 Teknisi Jaringan Internet V 2 2 V 8 Pendidik KB dan TK V 4 4 4 V 9 Pengelola KB / TK V 1 5 6 4 2 V 10 Pendidik TPA / TPQ V 5 5 1 V 11 Pengelola TPA / TPQ V 1 3 4 3 1 V 12 Pendidik SPS V 5 5 1 V 13 Pengelola SPS V 1 3 4 3 1 V 14 Instruktur Kursus 0 15 Instruktur / Narasumber PKM V 3 2 5 3 V 16 Pengelola PKM V 1 1 1 V 17 Tutor Paket A V 6 1 7 7 V 18 Pendidik Paket C V 8 4 12 6 5 V 19 Pengelola Paket C V 3 2 5 3 2 V 20 Tutor KUM V 2 1 3 1 V Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 37 1. Lokasi Lokasi UPT BPKB Bali sangat strategis. Berada di tengah-tengah kota Denpasar yang merupakan ibukota Provinsi Bali, dekat dengan Bandar Udara Ngurah Rai Bali, Terminal Bus antar provinsi, dan Pelabuhan Penyeberangan Benoa. Dengan lokasi yang demikian maka UPT BPKB Bali sangat mudah untuk dijangkau dengan alat transportasi baik transportasi darat, laut, dan udara. 2. Sarana dan Prasarana Untuk mendukung operasional balai, UPT BPKB Bali dilengkapi dengan sarana dan prasarana sebagai berikut : Luas tanah 7000 m2 Gedung Serbaguna 2 buah Bangunan Asrama 25 kamar Ruang Makan 300 m2 Ruang Kantor 300 m2 Gedung Paud 200 m2 Laboratorium Komputer/Bahasa 200 m2 Ruang Belajar 300 m2 Peralatan belajar OHP/LCD/Sound Sistemlengkap Rumah Jabatan 100 m2 Rumah Penjaga 50 m2 Halaman Parkir dan Taman cukup luas Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 38 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 39 Ruang serbaguna yang cukup luas sanggup menampung 150 orang Laboratorium Komputer / Bahasa daya tampung masing- masing 20 orang Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 40 2 Ruang Belajar dengan daya tampung masing-masing 50 orang Ruangan Asrama yang cukup nyaman Gedung Asrama yang cukup memadai Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 41 Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, UPT BPKB Bali menjalin kerjasama kemitraan dengan berbagai fihak antara lain : 1. Seluruh Forum Komunikasi PTK-PNF yang ada 2. Para Akademisi 3. Lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan seperti SMK dan lembaga kursus. 4. Pengusaha 5. Perusahaan 6. Lembaga penyiaran baik surat kabar maupun televisi 7. Instansi pemerintah dan swasta dan 8. Tokoh-tokoh masyarakat. Masalah : 1. Belum sepenuhnya anak usia dini terlayani dalam pendidikan; 2. Masih terdapatnya warga masyarakat yang mengalami buta huruf kembali; 3. Masih terdapat disparitas gender dalam dunia pendidikan; 4. Banyaknya masyarakat yang membutuhkan pendidikan setara SLTP dan SLTA 5. Tingginya angka pengangguran baik pengangguran terdidik maupun tidak terdidik; 6. Kualitas penyelenggaraan PNFI masih belum memuaskan. Tantangan : 1. Pendidikan anak usia dini menjangkau seluruh anak usia 0-6 tahun; 2. Bali bebas buta aksara; 3. Suksesnya Wajar Dikdas 9 tahun; 4. Persaingan global di berbagai bidang kehidupan termasuk kesempatan kerja; 5. Tuntutan akan kesetaraan gender; 6. Peningkatan kualitas pendidikan. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 42 ANGGARAN DAN PROGRAM YANG DIDANAI APBD 1. Tahun 2012 : Rp. 3.306.551.650,00 2. Tahun 2013 : Rp. 3,652,740,000 1. Bintek Pengembangan Model bagi Pamong Belajar SKB se Bali 2. Penyusunan dan Pengusulan Angka Kredit Pamong Belajar SKB/BPKB 3. Pengkajian Program Pendidikan Kesetaraan 4. Pengkajian Program Pendidikan Keaksaraan 5. Model Pendidikan Keaksaraan Berbasis Keluarga 6. Pembelajaran Program Pendidikan Kesetaraan Paket C 7. Model pembelajaran paket C terintegrasi dengan kecakapan hidup 8. Model Pendidikan Berkelanjutan berbasis kecakapan hidup 9. Model Penyelenggaraan Kewirausahaan Bidang Kerajinan Aluminium 10.Penyelenggaraan Keaksaraan Usaha Mandiri berbasis keterampilan anyaman bambo 11.Model Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pembuatan Abon Ikan 12.Pemberdayaan Masyarakat melalui Keterampilan Terpadu (Kelompok Lebah Madu dan Pengolahan Minuman Jahe) 13.Penyelenggaraan Paket A Lanjutan 14.Desa Vokasi 15.Diklat Pengelola 16.Diklat Pengelola 17.Model Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tutor Paket C dengan keunggulan penggunaan multi media Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp. 200.500.000 b. Program : TPA PERCONTOHAN Rp. 54.000.000 PAUD PERCONTOHAN Rp. 28.000.000 PKM (KIPAS DAN DUPA ) Rp. 48.000.000 PROGRAM INOVATIV (KURSUS MENJARIR, KEAKSARAAN, PAUD Rp. 70.500.000 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 43 Anggaran dan program yang didanai melalui anggaran lainnya (hibah) pada Tahun 2013: (jika ada) a. Sumber Anggaran : DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI b. Jumlah Anggaran : Rp. 120.000.000 c. Program : 1. PENAMBAHAN RUANG KELAS Tenaga dan tenaga Kependidikan pada UPT BPKB BALI : a. Taman Kanak-Kanak : 4 Pendidik, 6 Pengelola b. Kelompok Bermain : 4 Pendidik, 6 Pengelola c. Taman Penitipan Anak : 5 Pendidik, 4 Pengelola d. Satuan PAUD Sejenis : 5 Pendidik, 4 Pengelola e. Pendidikan paket A : 7 or Tutor, 1 or Pengelola f. Pendidikan Paket C : 12 or Tutor, 5 or Pengelola g. KUM : 6 or Narasumber /Instruktur,1 or Pengelola h. PKM : 5 or Narasumber /Instruktur, 1 or Pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 44 SKB KOTA MATARAM Katakan dengan Buku Katakan dengan bunga. Itu biasa. Katakan dengan buku. Itu baru luar biasa. Sanggar Kegiatan Belajar Kota Mataram melakukan itu. Betapa tidak! SKB ini melalui taman bacaannya mengoleksi 1773 eksemplar buku dengan 364 judul. Buku sebanyak itu sudah menegaskan bahwa SKB ini punya kemauant tinggi untuk mendorong minat baca masyarakat. Koleksi buku tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa buku harus menjadi sahabat semua orang sejak dini. Ini sesuai dengan misi SKB memberi pelayanan bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal kepada masyarakat secara optimal dan berkesinambungan. SKB ini dibentuk berdasarkan surat keputusan walikota Mataram pada 6 Maret 2002. Dalam usia sewindu lebih itu SKB Kota Mataram telah memiliki kantor sendiri di Jalan Lingkar Selatan Petemon Kota Mataram. Di bawah ini tergambar dengan sekilas apa dan bagaimana SKB yang berkedududkna di ibukota provinsi ini. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 45 Profil Lembaga 18. Nama Lembaga : UPTD SKB Kota Mataram 19. Alamat Lembaga : Jl. Lingkar Selatan-Petemon 20. Kelurahan/Desa : Pagutan Timur 21. Kecamatan : Mataram 22. Kabupaten/Kota : Mataram 23. Provinsi : NTB 24. Kode Pos :83115 25. No. Telepon : - 26. Fax : - 27. Alamat Website : - 28. E-mail : rosijayadi@yahoo.co.id atau skbmataram@gmail.com 29. Tahun Berdiri : 2002 30. Sejarah Berdiri : Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Mataram dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Walikota Mataram No.7/KPTS/2002 tanggal 6 Maret 2002 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Mataram. Awal berdirinya UPTD SKB Kota Mataram belum memiliki kantor tetap dan staf yang mendukung tupoksi. Setelah ada kebijakan penambahan staf dan pamong belajar, UPTD SKB Kota Mataram telah didukung oleh 12 tenaga struktural terdiri dari kepala kantor, kepala Sub Bagian Tata Usaha dan 10 orang staf, serta 7 orang fungsional pamong belajar. Saat ini UPTD SKB Kota Mataram telah memiliki kantor sendiri di Jalan Lingkar Selatan Petemon Kota Mataram. 31. Nama Kepala : H. Ramiun, S.Pd c) Alamat Rumah : Jl. Udayana Gg. Ekajaya II No. 3A d) No. Telepon/ : 087 865 285 669 Handphone 32. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM d. Nomor : SK Walikota Mataram No.7/KPTS/2002 e. Tanggal : 6 Maret 2012 f. Pejabat : Walikota Mataram Menetapkan Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 46 33. Struktur Organisasi : KEPALA H. Ramiun, S.Pd NIP. 195810251979111004 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 1. Drs. H. A. Fauzi NIP. 19601017 200701 2026 2. I Gede Yudana, S.Pt NIP. 19721011 200701 1018 3. Dra. Nurkamaliah NIP. 19660717 200701 2026 4. Rosi Jayadi, S.Pd NIP. 197903292009011001 5. Sri Rauhun Hamdiati, SH NIP.197212252009011002 6. Bq. Ildiati, SH NIP.197203292009011001 7. Hj. Bq. Maharani, S.Pd NIP. 196404061990092002 KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA Dra. Noor Zainah NIP. 196303291991122001 Urusan Ketenagaan Bq. Siti Ramlawati, S.E. NIP.197906162002122005 Ida Fikriyati, S.Pd. NIP. 197706042002122005 Rustam, S.Sos NIP. Nurhasanah Urusan SarPras Hasniati, S.Pd NIP.197707032009012001 Mulyadi Efendi NIP. 197703052010011005 Muhtar & M. Rizanwiranadi Fatonah & Mawit Urusan Program Nyimas Hasniwati B. SE NIP.197507212009012001 Heni Yani NIP.1 98212142009012001 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 47 34. Tugas dan Fungsi : Dalam Peraturan Walikota Mataram No. 47 tahun 2008 disebutkan bahwa UPTD SKB Kota Mataram mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Dinas Pendididkan Pemuda dan Olahraga di bidang PAUD NI yang dilimpahkan dari kepala dinas 35. Visi , Misi dan Strategi Visi : Terwujudnya UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Mataram yang berkualitas, unggul, tangguh dan mandiri dalam memberikan pelayanan dan pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUD NI) kepada masyarakat. Misi : 1. Memberikan pelayanan bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUD NI)) kepada masyarakat secara optimal dan berkesinambungan. 2. Menciptakan dan mengembangkan model pembelajaran yang mengacu pada potensi dan kearifan lokal dengan tetap berpedoman pada delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP). 3. Mengumpulkan, mengidentifikasi, mengolah dan menampilkan data yang akurat, menyeluruh dan dapat dipertanggungjawabkan yang berkaitan dengan pengembangan PAUD NI. 4. Menciptakan sinergitas program PAUD NI. 5. Meningkatkan kualitas sistem informasi dan manajemen PAUD NI. 6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas jaringan kemitraan. Strategi : 1. Menyiapkan data yang akurat serta dapat dipertanggungjawabkan sebagai dasar perencanaan program kerja. 2. Menyelenggarakan layanan di bidang PAUDNI atas dasar permasalan, potensi dan kebutuhan masyarakat. 3. Merencanakan, menyelengarakan dan mengevaluasi setiap program yang diselenggarakan sesuai NSPK yang telah ditetapkan. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 48 4. Menjalin kemitraan dengan pihak terkait yang dapat mendukung terselenggaranya layanan di bidang PAUDNI yang dapat menjawab permasalahan dan kebutuhan masyarakat. 36. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013: a. Jumlah anggaran : Rp 350.000.- b. Program : 1) Revitalisasi pembangunan gedung kantor 2) Kursus bahas Jepang dan Korea 3) Pemutakhitan data PAUDNI 37. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp 359.000.000,- b. Program : Gebyar PAUDNI 2013 Gebyar PAUDNI dihadiri oleh Bapak Walikota Mataram, kepala Dinas Dikpora dan Kepala BPPAUDNI Reg. V Mataram dan dimeriahkan oleh partisipasi dari lembaga PAUDNI di Kota Mataram Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 49 Revitalisasi pembangunan gedung kantor baru Rp. 150.000.000,- Gedung yang dibangun adalah gedung kantor UPTD SKB Kota Mataram Diklat berjenjang tingkat dasar pendidik PAUD Rp. 48.000.000,- Kegiatan Diklat dibuka oleh Kepala BPPAUDNI Reg. V Mataram, didampingi oleh dihadiri kabid PNFI dan diikuti 40 orang guru PAUD Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 50 Keaksaraan Usaha Mandiri Rp. 69.000.000,- Pemberdayaan masyarakat pesisir pantai melalui program KUM PKM bidang tata kecantikan busana pengantin Sasak baku Rp. 24.000.000,- Pelaksanaan kegiatan PKM Busana pengantin Sasak Baku Praktek memasang sanggul dalam PKm Kecantikan pengantin Sasak baku SPS, KB dan TK Bhineka Rp. 68.000.000,- Program Unggulan PAUD Bhineka UPTD SKB Koat Mataram Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 51 38. Anggaran dan program yang didanai melalui anggaran lainnya (hibah) pada Tahun 2013: a. Sumber Anggaran : Direktorat Pendidikan Masyarakat Ditjen PAUDNI Kemdikbud RI b. Jumlah Anggaran : Rp. 30.000.000,- c. Program : 1) Bantuan penyelenggaraan TBM Penguatan untuk TBM Aditara UPTD SKB Kota Mataram Layanan mobil TBM oleh oleh TBM Aditara UPTD SKB Kota Mataram 39. Prestasi Lembaga yang pernah diraih : a. Juara umum Jambore PTK PNFI tahun 2009 dan 2010 tingkat propinsi NTB b. Juara umum Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi tahun 2011 dan 2013 tingkat propinsi NTB c. Perintis gerakan Gebyar PAUDNI Mataram tahun 2013 d. Melaksanakan pendidikan karakter melalui pelatihan Tari Rudat bagi PTk PAUD 40. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri b. Luas Lahan : 1300 (m 2 ) c. Luas bangunan : 500 (m 2 ) 41. Jumlah Lembaga yang dibina di wilayah kerja SKB: a. Taman Kanak-kanak = 106 Lembaga b. Kelompok Bermain = 112 Lembaga c. Taman Penitipan Anak = 7 Lembaga d. Satuan PAUD Sejenis = 6 Lembaga e. Kursus dan Pelatihan = 110 Lembaga f. PKBM = 29 Lembaga Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 52 g. TBM = 11 Lembaga h. Rumah Pintar = 1 Lembaga 26. Program yang diselenggarakan di SKB : PAUD : 1. Taman Kanak-Kanak = 1 Kelompok 20 Anak 2. Kelompok Bermain = 1 Kelompok 20 Anak 3. Satuan Pendidikan Sejenis = 1 Kelompok 20 Anak Kursus : 1 kursus tata kecantikan busana pengantin Sasak baku. 2 Kursus bahas Jepang. 3 Kursus bahasa Korea. Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 15 Kelompok 150 orang Taman Bacaan Masyarakat : 1 . Jumlah Judul / Koleksi = 364 Judul 2. Jumlah Buku /Eksemplar= 1773 Eksemplar 27. Ketenagaan pada SKB : c. Kepala : 1 Orang d. Tenaga Fungsional/Pamong belajar : 7 Orang e. Tata Usaha : .9 Orang f. Honorer/Magang/Pramubhakti : 4 .Orang Jumlah :21 Orang 28. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB : a. Taman Kanak-Kanak : 2 Pendidik dan 3 Pengelola b. Kelompok Bermain : 2 Pendidik dan 3 Pengelola c. Satuan PAUD Sejenis : 2 Pendidik dan 3 Pengelola d. Pendidikan Keaksaraan : 15 Tutor dan 3 Pengelola e. Kursus. Bahasa Jepang : 1 Narasumber /Instruktur, dan 3 pengelola f. Kursus. Bahasa Korea : 1 Narasumber /Instruktur dan 3 pengelola g. Kursus kecantikan pengantin Sasak baku : 1 Narasumber /Instruktur 3 pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 53 SKB KABUPATEN LOMBOK BARAT Mandiri dengan KUM Sambil menyelam minum air. Begitu kata pepatah. SKB Kabupaten Lombok Barat melakukan hal tersebut. Adalah program bertajuk Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) yang membuat SKB ini kian mandiri. Tak pelak lagi, ini merupakan sebuah lompatan. Bayangkan anggota mencapai 100 orang. Perjalanan penuh liku Sanggar Kegiatan Belajar Lombok Barat menorehkan untaian panjang pengabdiannya. Masa 19 tahun SKB sejak bernama Pusat Latihan Pendidikan (PLPM) tahun 1976, diperkuat kembali dengan SK Bupati Lombok Barat Nomor : 66/2001, Tanggal 26 Desember 2001 telah membawa SKB ini kian mantap mengemban visi/misinya. Visinya untuk meningkatkan pelayanan pendidikan anak usia dini nonformal dan informal dalam memberdayakan masyarakat antara lain terejawantahkan dalam program menyelenggarakan taman kanak-kanak, kelompok bermain, taman penitipan anak serta kursus-kursus. Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 54 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : Sanggar Kegiatan Belajar Kab. Lombok Barat 2. Alamat Lembaga : JL. Pariwisata No. 30 Gunungsari 3. Kelurahan/Desa : Gunungsari 4. Kecamatan : Gunungsari 5. Kabupaten/Kota : Lombok Barat 6. Propinsi : Nusa Tenggara Barat 7. Kode Pos : 8. No. Telepon : 0370) 636624 9. Fax : 10. Alamat Website : 11. E-mail : 12. Tahun Berdiri : 26 Desember 2001 a. Sejarah Berdirinya : Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB ) Lombok Barat Yang pada awalnya bernama Pusat Latihan Pendidikan ( PLPM) berdiri Berdasarkan SK Kanwil Depdikbud Propinsi Nusa Tenggara Barat Nomor : 922/C.II/SP Tanggal 30 Desember 1976 tml. 01-08-1973 Seiring dengan perkembangan Kebutuhan pendidikan berdasarkan SK Mendikbud RI Nomor : 509/C.II/SP Tanggal 17 Juli 1979 tml. 01-04- 1079, PLPM ditingkatkan Statusnya menjadi Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB ) Narmada Kabupaten Lombok Barat, disesuaikan dengan Lokasi Kecamatan Tempat berdirinya SKB Selanjutnya berdasarkan SK Mendikbud RI Nomor : 0623/O/1989 tanggal 21 September 1989, SKB Narmada berubah menjadi SKB Gunungsari Kemudian berdasarkan SK Mendikbud RI Nomor: 0298/O/1992 Sesuai dengan wilayah kerja Kabupaten , berubah Menjadi SKB Lombok Barat Setelah Otonomi Daerah, Kelembagaan SKB Lombok Barat diperkuat kembali dengan SK Bupati Lombok Barat Nomor : 66/2001, Tanggal 26 Desember 2001. 13. Nama Kepala : H. Mahsun S.Pdi Alamat Rumah : Banyumulek, Desa Lelede No. Telepon/ : 081917136543 Handphone Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 55 14. Struktur Organisasi : Kepala SKB, Kepala Tata Usaha, Staf Tata Usaha, Staf Pamong Belajar 15. Tugas dan Fungsi : Kedudukan Sanggar Kegiatan Belajar Lombok Barat adalah Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Kab. Lombok Barat di Sebut UPTD - SKB Lombok Barat yang Berkedudukan di tingkat Kabupaten berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas 16. Visi , Misi dan Strategi a. Visi : Meningkatkan Pelayanan Pendidikan anak Usia Dini Nonformal dan informal dalam rangka Pemberdayaan Masyarakat b. Misi : 1. Mewujudkan Program Percontohan Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal 2. Pendidikan dan Pelatihan Pelakdana Program Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal 3. Mengendalikan mutu Program Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal 4. Motovasi Potensi Belajar Masyarakat dalam Rangka terciptanya Masyarakat Gemar Membaca 5. Pelayanan dan Penyebaran Informasi Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal 6. Mengoptimalkan Sarana Pembelajaran dan Lingkungan Yang Harmonis c. Strategi : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kursus 17. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp 467. 000. 000 b. Program : Penyelenggaraan Percontohan PAUD TK Rp 28. 000. 000 Kelompok Bermain Rp 28. 000.000 Taman Penitipan Anak Rp 27. 000. 000 KUM Rp 23. 000. 000 Kursus Menjahit Rp 24. 000. 000 House Keeping Rp 24.000. 000 Pengolahan Sampah Rumah Tangga RP 24. 000. 000 Diklat Satpam Rp 24. 000. 000 Desa Vokasi Rp 96.000. 000 Tambahan KUM Rp 46. 000.000 Program Revitalisasi sarana dan Prasarana Rp 75.000. 000 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 56 18. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri Sewa Lain-lain ................................... 19. Program yang diselenggarakan di SKB : PAUD Taman Kanak-Kanak = 3 Kelompok 79 Anak Kelompok Bermain = 2 Kelompok 31 Anak Taman Penitipan Anak = 1 Kelompok 22 Anak Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) : 1. Kursus Menjahit 2.Pendidikan Pelatihan Satpam 3.Pengolahan Sampah 4. House Keeping 5. Desa Vokasi Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 100 Orang 1. Ketenagaan pada SKB a. Kepala : 1 Orang b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 5 Orang c. Tata Usaha : 7 Orang d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 7 Orang Jumlah : 20 Orang 2. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB a. Taman Kanak-Kanak : 4 Pendidik, 5 Pengelola b. Kelompok Bermain : 4 Pendidik, 5 Pengelola c. Taman Penitipan Anak : 3 Pendidik, 1Pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 57 Kelompok Bermain (KB) pada Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Anak-anak pada Kelompok Bermain sangat Bersemangat dan Mereka sangat ceria saat mengikuti Instruksi dari Guru mereka, dalam setiap minggunya mereka mendapat makanan tambahan dari Pengelola Kelompok Bermain dengan menu yang berbeda-beda setiap minggunya. Keterampilan Pengolahan Hasil Pertanian pada Program Pendidikan Kesetaraan Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 58 SKB KABUPATEN LOMBOK UTARA Kecil-kecil Cabe Rawit Jika ada ungkapan kecil itu indah maka ungkapan yang pas untuk SKB KLU adalah kecil- kecil cabe rawit. Betapa tidak! Dengan usia sebelia sekarang SKB ini nekad menyelenggaralan program langka namun mulia yakni Program Percontohan KB. Jumlah sasarannya juga terbilang banyak yakni 34 untuk perempuan dan 35 laki-laki. Program percontohan lain adalah KUM di samping program baku seperti KUM dan PKM. SKB KLU mendapat izin opeeasional sejak tahun 2011. Dus, SKB ini tergolong bungsu dari semua SKB di Bali dan NTB. Namun I Wayan Desna, S.Pd. dan kawan-kawannya akan terus berjuang membawa lembaga ini menjadi pionir sejumlah program percontohan. Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Loteng tersebut. Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB KLU. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 59 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) KLU 2. Nama Pimpinan Lembaga : I Wayan Desna, S.Pd 3. Jabatan dalam Lembaga : Kepala UPTD SKB 4. Pangkat, Gol/Ruang : Pembina 1V/a 5. No Rekening Lembaga : 6. Nama Bank : PT.BANK NTB LOMBOK UTARA 7. Atas Nama Rekening Bank :UPTD.SANGGARKEGIATAN BELAJAR(SKB) 8. No.NPWP atas Nama Lembaga : 9. Alamat Lengkap Lembaga : Pemenang Lombok Utara 10. No. Telp/Hp Lembaga : 0370-6123046-Hp.087865205537 11. No Fax : - 12. Email : - 13. Ijin Operasional Yang Masih : PERBUP Nomor :24 Tahun 2011 Berlaku 14. NILEK/NILEM (Non BPKB/SKB) : - 15. Hasil Penilaian Kinerja : - (Non BPKB/SKB) A. KONDISI LINGKUNGAN DI WILAYAH PENYELENGGARAAN PROGRAM 1. Data Kependudukan 2. Data Sesuai Dengan Jenis Program (Pilihan) : B. Program PAUD Percontohan 1. Jumlah Penduduk Miskin Kab/Kota : 200.072 Jiwa 101,405 P 98,667 L 2. Jumlah Penduduk Miskin Kecamatan : 44.606 Jiwa 22,644 P 21,962 L 3. Jumlah Penduduk Miskin Desa/Kelurahan : 7.882 Jiwa 3,916 P 3,566 L 4. Sumber Data Kemiskinan diperoleh dari : BPS Kab Lombok Utara 5. Jumlah Pengangguran Kab/Kota : 86.030 Jiwa 43,604 P 42, 426 L 6. Jumlah Pengangguran Kecamatan : 18.500 Jiwa 15,700 P 2,800 L 7. Jumlah Pengangguran Desa/Kelurahan : 3.389 Jiwa 1,683 P 1,706 L 8. Sumber Data Pengangguran Di Peroleh dari: BPS Kab.Lombok Utara Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 60 NO Jenis Program Yang Pernah Dilaksanakan Jumlah Sasaran Sumber Biaya Jumlah Biaya P L -1 Diklat Dasar - 38 2 BP.PAUDNI Reg v Mataram Rp 40.000.000 2 -Desa Vokasi 2 28 BP.PAUDNI Reg v Mataram - Rp 28.000.000 3 Program percontohan TK 34 38 BP.PAUDNI Reg v Mataram Rp 28.000.000 4 Program percontohan KB 34 35 BP.PAUDNI Reg v Mataram Rp 24.440.000 5 PKM 10 - BP.PAUDNI Reg v Mataram Rp 29.000.000 6 KUM 60 4 BP.PAUDNI Reg v Mataram Rp 72.000.000 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 61 Peserta Kum sedang melaksanakan Praktek membuat abon dari ikan tongkol Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 62 Tim Monitoring dari BP-PAUDNI Regional V Mataram Peserta PKM sedang mendengarkan arahan dari Tim monef dari SKB. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 63 Program Percontohan TK Program Percontohan KB Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 64 SKB KABUPATEN LOMBOK TENGAH Habis Gelap Terbitlah Terang Mengingatlan kita pada judul buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang kira-kira seperti itulah elan kebangkitan SKB Lombok Tengah sejak tahun 2010. Aa apa di tahun itu? Tak lain inilah era setelah sekian lama SKB ini fakum. Era baru itu ditandai dengan revitalisasi gedung SKB. Lembaga yang semula kumuh dan redup, seperti mendapat matahari perubahan. Kini, jika anda ke sana akan menemukan gedung yang asri serta nyaman. Dengan mebeler baru SKB ini seperti lahir kembali. Apaagi di tambah dengan tenaganya professional terlatih SKB ini kian gaya saja. SKB Lombok Tengah sebenarnya telah eksis sejak 23 Juni 1978. Jika mengacu ke bupati maka SKB ini baru ditetapkan bupati lewat SK-nya pada 22 Juli 2008. Dalam usia sematang itu, SKB ini menunjukkan kiprahnya dengan banyak membina lembaga di wilayah kerjanya. Sebutnya misalnya PKBM, pendidikan kesetaraan, tempat penitipan anak, kelompok bermain, Pos PAUD, satuan PAUD sejenis, TBM dan lainnya. Program-program yang diselenggakan cukup beragam. Untuk kursus misalnya ada PKH aneka kreasi bordir , PKM budidaya ikan air tawar, desa vokasi, serta pembinaan Pramuka bagi PTK PAUDNI. Untuk PAUD, SKB menyelenggarakan kelompok bermain, taman kanak-kanak, satuan pendidikan sejenis, KUM serta TBM. Dalam pProgram terakhir ini pun SKB menunjukkan perhatiannya yang tinggi dengan mengoleksi 151 Judul buku. Jumlah buku mencapai 1.000 eksemplar. Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Loteng tersebut. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 65 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : SANGGAR KEGIATAN BELAJAR LOMBOK TENGAH 2. Alamat Lembaga : Jalan Lapangan Bakti Puyung 3. Kelurahan/Desa : Puyung 4. Kecamatan : Jonggat 5. Kabupaten/Kota : Lombok Tengah 6. Propinsi : Nusa Tenggara Barat 7. Kode Pos : 83561 8. No. Telepon : 0370 653417 9. Fax : - 10. Alamat Website : - 11. E-mail : skblotengnew@gmail.com dan laluhariyadi@ymail.com 12. Tahun Berdiri : 22 September 2008 13. Sejarah Berdirinya : a. Keputusan Mendikbud. RI No. 0206/O/1978 tgl. 23 Juni 1978 tentang Susunan dan Tata Kerja Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB ) seluruh Indonesia berjumlah 151 embaga termasuk Lombok Tengah b. Keputusan Mendikbud. RI No. 043/O/1978 tanggal 6 Maret 1979 tentang Pembubaran Kursus Penelitian Pendidikan Masyarakat (KPPM), Pusat Latihan Pendidikan Masyarakat (PLPM), Pusat Pembinaan Aktivitas Generasi Muda (PPAGM) dan Membentuk menjadi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) termasuk PLPM Puyung menjadi SKB Lombok Tengah 14. Nama Kepala : LALU AWALUDIN, S.Sos a) Alamat Rumah : Jalan Kaswari Kelurahan Leneng Kecamatan Praya b) No. Telepon/HP : 08175761665 15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB Lombok Tengah b. Nomor : 15 Tahun 2008 c. Tanggal : 22 Juli 2008 d. Pejabat yang Menetapkan : Bupati Lombok Tengah Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 66 16. Struktur Organisasi : Kepala , Kasubbag TU, Kelompok Jabatan Fungsional Kepala SKB Lombok Tengah, LALU AWALUDIN, S.Sos Kasubbag Tata Usaha, LALU NASRUN, SH Koordinator Pamong Belajar, NURDIANA, S.Pd Pamong Belajar, GATOT SANTOSA, S.Sos Pamong Belajar, ABDUL MANAN, S.Pd Pamong Belajar, L. SLAMET HARTA, S.Sos Pamong Belajar, MULIANAH, S.Pd Pamong Belajar, SUWARJO, S.Sos Bagian Kepegawaian, BAIQ ROSEHAN Bagian Keuangan, WAHIDATUL H, S.Pd Bagian Rumah Tangga, Bq. LENNY SETIAWATI Bagian Pendataan, LALU HARIYADI Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 67 Tugas dan Fungsi : UPTD mempunyai tugas pokok melaksanakan program Pendidikan Anak Usia Dini, Non Fomal, Pemuda dan Olah raga yang ditentukan dalam rencana kerja sedangkan SKB Kab. Lombok Tengah memiliki fungsi antara lain : a. Pembangkitan dan penumbuhan kemauan belajar masyarakat dalam rangka terciptanya masyarakat gemar belajar. b. Pemberian motivasi dan pembinaan masyarakat agar mau dan mampu menjadi tenaga pendidik dalam pelaksanaan azas saling membelajarkan. c. Pemberian pelayanan informasi (Pusat Informasi) kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, Informal, Pemuda dan Olahraga. d. Pembuatan Percontohan berbagai program dan pengendalian mutu pelaksanaan program Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, Informal, Pemuda dan Olahraga. e. Penyusunan dan pengadaan sarana belajar muatan lokal. f. Penyediaan sarana dan fasilitas belajar. g. Pengintegrasian dan penyingkronisasian kegiatan sektoral dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, Informal, Pemuda dan Olahraga. h. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, Informal, Pemuda dan Olahraga. i. Pengembangan profesi bagi Pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, Informal, Pemuda dan Olahraga. j. Pengelolaan urusan tata usaha sanggar. 17. Visi , Misi dan Strategi a. Visi : Terwujudnya masyarakat yang gemar belajar, berusaha dan bekerja, berakhlak mulia, mandiri serta mampu beradaptasi dengan perubahan lokal dan global a. Misi : 1. Membudayakan Masyarakat Lombok Tengah gemar belajar, meningkatkan Kwalitas/ ilmu pengetahuan keterampilan dan dapat memenuhi kebutuhan hidup dalam rangka mencapai kesejahteraan Rohani dan Jasmani. 2. Dapat menemukan dan pengembangan Model-model pembelajaran bagi masyarakat. 3. Membentuk kelompok sebagai tempat uji coba pengembangan model-model pembelajaran bagi masyarakat. 4. Memberikan bimbingan Teknis dan Evaluasi dalam rangka pengendalian mutu di bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI). Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 68 5. Meningkatkan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non Formal, Informal, Pemuda dan Olahrga. 6. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Lombok Tengah. 18. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013: Jumlah Anggaran : Rp. 10.000.000 19. Anggaran dan program yang didanai melalui BP-PNFI pada Tahun 2013: a. JumlahAnggaran : Rp 292.000.000 b. Program : 1) PKH Kreasi Aneka Bordir dengan pesertanya 10 orang dan anggaran sebanyak Rp. 24.000.000 2) PKM Budidaya Ikan Air Tawar : Rp. 24.000.000 3) Kelompok Bermain mempunyai anak didik sebanyak 20 orang dibiayai sebesar Rp. 28.000.000 Peserta sedang memotong kain yang akan dijahit dan dibordir untuk dijadikan jilbab dengan bordiran di ujung-ujungnya. Anak didik Kelompok Bermain memperingati Hari Pahlawan Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 69 4) Taman Kanak-kanak mempunyai anak didik sebanyak 20 orang dibiayai sebesar Rp. 28.000.000 5) Keaksaraan Usaha Mandiri terdiri dari 10 kelompok yaitu 100 orang dengan biaya Rp. 46.000.000 Belajar sambil bermain agar menjadi pintar Peserta Keaksaraan Usaha Mandiri sedang memperhatikan materi yang disampaikan Narasumber Adonan Kue Apem yang sedang diaduk-aduk oleh Peserta KUM di Desa Jelantik Kecamatan Jonggat Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 70 6) Satuan PAUD Sejenis yang berada di Desa Jelantik mempunyai anak didik sebanyak 20 orang dan biaya sebanyak Rp. 20.000.000 7) Desa Vokasi berlokasi di Desa Bujak terbagi 3 kelompok dengan biaya sebesar Rp. 72.000.000 8) Pembinaan Pramuka Bagi PTK PAUDNI : Rp. 50.000.000 20. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan / Tanah Milik Sendiri Luas Lahan : 2.400 (m 2 ) Tanah 1.037 (m 2 ) Bangunan 21. Jumlah Lembaga yang dibina : PKBM = 87 Lembaga di Wilayah Kerja SKB Pendidikan Kesetaraan = 42 Lembaga Tempat Penitipan Anak = 29 Lembaga Kelompok Bermain = 245 Lembaga Satuan PAUD Sejenis = 104 Lembaga TBM = 115 Lembaga Lainnya = 65 Lembaga Peserta Desa Vokasi sedang Praktek membuat Pagar dari Anyaman Bambu dengan Action di depan Kamera Pemberian makanan tambahan bagi Anak Didik Satuan PAUD Sejenis Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 71 22. Program yang diselenggarakan di SKB : Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) : 1. PKH Aneka Kreasi Bordir :10 Orang 2. PKM Budidaya Ikan Air Tawar :10 Orang 3. Desa Vokasi :30 Orang 4. Pembinaan Pramuka bagi PTK PAUDNI :48 Orang PAUD : 1. Kelompok Bermain = 1 Kelompok 20 Anak 2. Taman Kanak-kanak = 1 Kelompok 20 Anak 3. Satuan Pendidikan Sejenis =1 Kelompok 20 Anak Keaksaraan Usaha Mandiri = 10 Kelompok 100 Orang Taman Bacaan Masyarakat : 1 . Jumlah Judul / Koleksi = 151 Judul 2. Jumlah Buku /Eksemplar = 1.000 Eksemplar 23. Ketenagaan pada SKB : a. Kepala : 1 Orang b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 6 Orang c. Tata Usaha : 7 Orang d. Magang/Pramubhakti : 5 Orang Jumlah : 19 Orang 24. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB : a. Kelompok Bermain : 2 Pendidik, 3 Pengelola b. Satuan PAUD Sejenis : 2 Pendidik, 3 Pengelola c. Keaksaraan Usaha Mandiri : 10 Tutor, 5 Pengelola d. Kursus Aneka Kreasi Bordir : 2 instruktur, 3 Pengelola e. Kursus Bahasa Inggris : 1 instruktur, 1 Pengelola f. Kursus Tata Boga : 2 narasumber,3 Pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 72 SKB KABUPATEN LOMBOK TIMUR Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 73 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : SKB LOMBOK TIMUR 2. Alamat Lembaga : JL.RAYA NO.5 MONTONGBAAN 3. Kelurahan/Desa : MONTONGBAAN 4. Kecamatan : SIKUR 5. Kabupaten/Kota : LOMBOK TIMUR 6. Propinsi : NUSA TENGGARA BARAT(NTB) 7. Kode Pos : 83662 8. No. Telepon : 0376-631963 9. Fax : 0376-631963 10. Alamat Website : - 11. E-mail : skblotim_78@yahoo.co.id 12. Tahun Berdiri : 1978 13. Sejarah berdirinya : Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 74 14. Nama Kepala : NURJAYADI,SH a) Alamat Rumah : Dusun Ambengan Rt.05 Rw . Desa Labuhan Haji Kec.Labuhan Haji b) No. Telepon/ : 08175756867 Handphone 15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM a. Nomor : 0206/O/1978 b. Tanggal : 23 JUNI 1978 c. Pejabat : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Menetapkan 16. Struktur Organisasi : Struktur Organisasi SKB Lombok Timur terdiri dari 1. Kepala S K B 2. Urusan Tata Usaha 3. Kelompok Jabatan Fungsional Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 75 STRUKTUR ORGANISASI SKB LOMBOK TIMUR KEPALA SKB KAUR TU KELOMPOK TENAGA FUNSIONAL / PAMONG BELAJAR POKJA PAUD POKJA KEAKSA RAAN&PTK POKJA KURSUS STAF STAF STAF STAF STAF STAF Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 76 NO NAMA PEGAWAI TGL.LAHIR L/P PENDD STATUS 1 2 3 4 5 6 NURJAYADI,SH B.ENDANG,S.SH DRS.M.SADIKIN,M.Pd B.NURULIDIANA B.MIFTAHUL JANNAH,M.AP LALU WRANATA 08-02-1960 10-04-1965 31-12-1966 09-02-1965 19-06-1976 31-12-1964 L P L P P L S1 S1 S2 SLTA S1 SLTA PNS PNS PNS PNS PNS HONDA DAFTAR TENAGA STRUKTURAL SKB LOMBOK TIMUR Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 77 BIODATA KETENAGAAN STRUKTURAL SKB LOMBOK TIMUR Nama : NURJAYADI, SH. Alamat : Labuhan Haji Kab.Lotim Pangkat : Penata TK.I / IIId. Jabatan : Kepala SKB Lombok Timur J. Kelamin : Laki-laki T.Tgl.Lahir : Labuhan Haji, 08-02-1960 Nama : Drs. M. SADIKIN, M.Pd. Alamat : Lenek Kec.Aikmel Kab. Jabatan : Kaur TU Pangkat : Penata / IIIc J. Kelamin : Laki-laki T.Tgl.Lahir : Lotim, 31-12-1966 Nama : B. ENDANG SUPRIYATI, SH. Alamat : Sukadana Kec.Terara Kab.Lotim Jabatan : Staf TU Pangkat : Penata Tk.I / IIId J. Kelamin : Perempuan T.Tgl.Lahir : Mataram, 10-04-1965 Nama : B.Miftahul Janah,S.AP Alamat : Desa Lendang Nangka Kec.Pr.Sela. Jabatan : - Pangkat : Penata Muda III/a J.kelamin : Perempuan T.Tgl.Lahir : Nama : B. NURULIDIANA Alamat : Rarang Kec.Terara Kab.Lotim Jabatan : Staf TU Pangkat : Penata Muda / IIIa J. Kelamin : Perempuan T.Tgl.Lahir : Lotim, 09-02-1965 Nama : LALU WIRANATA Alamat : Montongbaan Kec.Sikur Jabatan : Penjaga Malam / Honorer Pangkat : === J. Kelamin : Laki-laki T.Tgl.Lahir : Lombok Timur, 31-12-1964 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 78 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 79 17. Tugas dan Fungsi : 1. Melaksanakan Sebagian Tugas dan Fungsi Dinas Dikpora Kabupaten 1. Lombok Timur pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal. 2. Membuat Percontohan dan Pengendalian Mutu PAUDNI. 3. Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar,Pengkajian dan pengembangan Model PAUDNI. 18. Visi , Misi dan Strategi a. Visi : Pelayanan Prima PAUDNI menuju sumberdaya yang handal,Mandiri, Kreatif, Inovatif,Sejahtera,yang Ber Imtaq. b. Misi : Melaksanakan Program Kegiatan PAUDNI di Bidang Dikmas,Kursus,dan Pendidikan Anak Usia Dini. c. Strategi : 1. Pembentukan kelompok-kelompok belajar yang sangat dibutuhkan warga masyarakat. 2. Menyelenggaran pendidikan dan pelatihan tutor agar mampu menjadi sumber belajar di kelompoknya. 3. Meningkatkan pembinaan dan pendampingan ke semua program PNFI agar program tetap berjalan dengan baik. 4. Melaksanakan kegiatan SPEM secara berkala agar mutu tetap terkendali. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 80 19. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp 233.400.000 b. Program : 1) PAUD TERPADU Rp 49.000.000 2) KF.KUM Rp 64.400.000 3) KURSUS PKM BID.TEHNISI HP Rp 48.000.000 4) KURSUS PKM.BID.MENJAHIT Rp. 24.000.000 5) PTK Rp. 48.000.000 20. Anggaran dan program yang didanai melalui anggaran lainnya (hibah) pada Tahun 2013: (jika ada) a. Sumber Anggaran : Bansos Ditjen Pembinaan Kursus dan Pelatihan Pusat... b. Jumlah Anggaran : .Rp. 48.000.000 c. Program : KURSUS PKM BID.: 1) KURSUS LAS DENGAN LISTRIK DAN KARBIT 2) Dst 21. Program yang diselenggarakan di SKB : PAUD : Taman Kanak-Kanak = 1 Kelompok 20 Anak Kelompok Bermain = 1 Kelompok 36 Anak Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 14 Kelompok 140 Orang 22. Ketenagaan pada SKB : 2. Kepala : 1 Orang 3. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 6 Orang 4. Tata Usaha : 4 Orang 5. Honorer/Magang/Pramubhakti : 1 Orang 6. Jumlah : 12 Orang 23. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB : a. Taman Kanak-Kanak : 2 Pendidik, 1 Pengelola b. Kelompok Bermain : 2 Pendidik, 1 Pengelola c. Pendidikan Keaksaraan : 14 Tutor, 14 Pengelola d. Kursus..HP : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola e. Kursus Jahit : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola f. Kursus Las : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 81 SKB KABUPATEN SUMBAWA Lain Padang Lain Belalang Seperti kata pepatah lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Memang, di wilayah kerja SKB Sumbawa terdapat 153 lembaga kelompok bermain. Ini luar biasa karena merupakan salah satu yang terbesar di NTB. Sesuai dengan misinya, SKB ini memang mengemban tugas menyelenggarakan dan melaksanakan program-program percontohan PAUDNI yang berkualitas. Hal itu antara lain terejawantah melelui inovasi-inovasinya sehingga menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat untuk membentuk kelompok bermain di seantero Kab Sumbawa. SKB ini tergolong tua karena kiprahnya sudah 37 tahun, terhitung sejak menjadi PLPM pada 24 Juni 1976. Statusnya menjadi SKB Alas sesuai dengan SK Mendikbud RI Nomor 509/0/1979 tanggal 17 Juli 1979. Wilayah kerja SKB Alas meluas menjadi SKB Sumbawa sejak 6 Juli 1992. Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di Desa Dalam, Kecaatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 82 Profil Lembaga 2. Nama Lembaga : Sanggar Kegiatan Belajar 3. Alamat Lembaga : Jln. Pahlawan No. 23 Alas-Sumbawa 4. Kelurahan/Desa : Dalam 5. Kecamatan : Alas 6. Kabupaten/Kota : Sumbawa 7. Propinsi : Nusa Tenggara Barat 8. Kode Pos : 84353 9. No. Telepon : 0372-9291055 10. Fax : 0372-9291055 11. Alamat Website : http://skbalas.blogspot.com 12. E-mail : skbsumbawa.alas@gmail.com 13. Tahun Berdiri : 1973 14. Sejarah Berdirinya : SK Mendikbut RI No. 509/0/1979, Tanggal 17 Juli 1979 15. Nama Kepala : Drs. KHAIRUDDIN a) Alamat Rumah : Rt.02 Rw.01 Desa Dalam Kec. Alas b) No. Telepon/ Handphone: 081339551446 16. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM a. Nomor : 182/Tahun 2002 b. Tanggal : 30 Maret 2002 c. Pejabat : Bupati Sumbawa Menetapkan 17. Struktur Organisasi: 1). Kepala; 2) Tata Usaha dan; 3)Kelompok Jabatan Fungsional 18. Tugas dan Fungsi : a. Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten di Bidang Pendidikan Laur Sekolah,Pemuda dan Olah Raga berdasarkan kebijakan Kepala Daerah Kabupaten dan Petunjuk Teknis Direktur Jendral Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga. b. Fungsi : 1) Pelaksanaan identifikasi dan pendataan sasaran program Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga; 2) Penyusunan rencana program diklat bagi pembina, tutor/fasilitator, instruktur, wasit, penyelenggara/pelaksana Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olah Raga; Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 83 3) Penyusunan kurikulum Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olah Raga; 4) Penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan Diklat bagi Pembina, Tutor/Fasilitator, Instruktur, Wasit, Penyelenggara pelaksana program Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olah Raga serta keterampilan fungsional; 5) Penyusunan rencana kebutuhan program Diklat bagi Pembina Pendidikan Laur Sekolah Pemuda dan Olah Raga; 6) Pemberian penyuluhan dan motivasi dalam rangka pembangkitan dan penumbuhan kemauan belajar masyarakat guna terciptanya masyarakat gemar belajar; 7) Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan sarana belajar Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olah Raga; 8) Pelaksanaan koordinasi dan pengintegrasian program Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olah Raga; 9) Penyusunan rencana dan pelaksanaan program unggulan di bidang Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olah Raga; 10) Sebagai pusat pelayanan informasi program Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olah Raga; 11) Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi teknis penyelenggaraan program Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olah Raga dengan Direktorat Pendidikan Tenaga Teknis Ditjen PLS; 12) Penyelenggaraan ketatausahaan Sanggar. 19. Visi , Misi dan Strategi a. Visi : Mewujudkan SKB yang unggul, berdaya saing tinggi dan professional. b. Misi : 1) Menyelenggarakan dan melaksanakan program-program percontohan PNFI yang berkualitas; 2) Memberikan pelayanan program PNFI kepada warga masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan; 3) Meningkatkan mutu ketenagaan Pendidikan dan Kependidikan PNFI melalui program Diklat Teknis, Fungsional, dan Pembinaan teknis secara berkelanjutam; 4) Memperkuat kelembagaan SKB Kabupaten Sumbawa sebagai UPTD Diknas Kabupaten Sumbawa di bidang PNFI melalui peningkatan kapasitas dan sarana prasarana yang memadai. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 84 c. Strategi : 1) Penyelenggaraan program PNFI unggulan meliputi program (1) pendidikan keaksaraan berwawasan lingkungan,sosial, budaya dan ekonomi, (2) penidikan kesetaraan berspektrum pure academic dan life skill, (3) pendidikan anak usia dini berbentuk KB dna TPA serta Pos PAUD, (4) pendidikan kecakapan hidup berbasis potensi lokal dan (5) kursus keterampilan pengembangan potensi diri dan wilayah; 2) Meningkatkan kemitraan dengan lintas sektoral serta mitra kerja (LSM, PKBM, Forum PTK-PNF, Perusahaan/Unit-Unit Usaha) dalam rangka peningkatan kualitas hasil pembelajaran dan pengembangan program PNFI kedepannya; 3) Menyelenggarakan program peningkatan mutu diantaranya (1) Diklat teknis dan non teknis, (2) Workshop/Lokakarya/Semiloka, (3) Kursus dan (4) Magang bagi PTK-PNF; 4) Meningkatkan kegiatan promosi dan sosialisasi terkait dengan keberadaan SKB, hasil- hasil/produk, pameran PNFI kepada publik diantaranya Bapeda, Bupati, DPRD, satuan PNF dan Kelompok masyarakat; 5) Meningkatkan kualitas data PNF sehingga dapat diakses oleh publik dengan mudah, disamping itu juga menjadikan data SKB sebagai pusat rujukan dalam penentuan/Pengambilan kebijakan pengembangan program PNFI selanjutnya; 6) Melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap pengelola dan tutor PNF dalam melaksanakan program PNF secara berkelanjutan dan berbasis permasalahan di lapangan; 7) Melaksanakan menajemen SKB secara profesional, transparan dan akuntabel. 20. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp. 97.400.000 b. Program : 1) Taman Penitipan Anak (TPA) Rp. 27.000.000 2) Kelompok Beramin (KB) Rp. 28.000.000 3) Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Rp. 18.400.000 4) PKH Instalatir Listrik Rp. 24.000.000 21. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri Sewa Lain-lain Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 85 22. Luas Lahan : 2.455 (m 2 ) Tanah 121 (m 2 ) Bangunan 23. Jumlah Lembaga yang dibina : Taman Kanak-Kanak = 1 Lembaga di Wilayah Kerja SKB Kelompok Bermain = 1 Lembaga Taman Penitipan Anak = 1 Lembaga Kursus dan Pelatihan = 2 Lembaga PKH = 1 Lembaga 24. Program yang diselenggarakan di SKB : PAUD : 1. Taman Kanak-Kanak = 1 Kelompok 39 Anak 2. Kelompok Bermain = 1 Kelompok 17 Anak 3. Taman Penitipan Anak = 1 Kelompok 11 Anak Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) : 1.Bahasa Ingris 2. Komputer Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 4Kelompok 40 Orang 25. Ketenagaan pada SKB : a. Kepala : 1 Orang b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 5 Orang c. Tata Usaha : 4 Orang d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 11 Orang e. Jumlah : 21 Orang 26. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB : a. Taman Kanak-Kanak : 2 Pendidik, 1 Pengelola b. Kelompok Bermain : 2 Pendidik, 1 Pengelola c. Taman Penitipan Anak : 2 Pendidik, 1 Pengelola d. Pendidikan Keaksaraan : 2 Tutor, 1 Pengelola e. Kursus Bahasa Inggris : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola f. Kursus Komputer : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 86 SKB KABUPATEN SUMBAWA BARAT Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata Dilihat dari usia, SKB Kabupaten Sumbawa Barat tergolong belia. Namun menyimak langkah-langkahnya, tahulah kita betapa SKB ini takbisa dipandang sebelah mata. Sebut misalnya soal gedung SKB. Hanya setahun setelah pembentukannya (2006), SKB ini langsung menempati gedung baru tahun 2007. Lihat saja program-programnya seperti kursus menjahit, mengelas serta PAUD meliputi kelompok bermain, taman penitipan anak, taman kanak-kanak serta satuan pendidikan sejenis. KUM dan taman bacaan masyarakat pun terbilang maju. TBM misalnya mengoleksi 426 judul buku dengan total buku 2319 eksemplar. Tak ketinggalan tentunya sejumlah lembaga yang dibina antara lain satuan PAUD sejenis serta TBM. Suksesnya itu tak terlepas dari kepemimpinan Maladi, S.Pd. yang menggerakkan SKB ini untuk melaksanakan program pendidikan dan pemberdayaan melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), keaksaraan fungsional, pendidikan kesetaraan (paket A, B, dan C), pendidikan kursus, serta program-program peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan. Dalam melaksanakan perannya tersebut, membangun kemitraan dengan masyarakat adalah kuncinya. Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di Kecaatan Taliwang, KSB tersebut. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 87 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : UPTD Sanggar Kegiatan Belajar 2. Alamat Lembaga : Jalan Raya Brang Rea Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang KSB 3. Kecamatan : Taliwang 4. Kabupaten/Kota : Sumbawa Barat 5. Propinsi : NTB 6. Kode Pos : 84355 7. No. Telepon : - 8. Fax : - 9. Alamat Website : - 10. E-mail : skbsumbawabarat@gmail.com 11. Tahun Berdiri : 2006 12. Sejarah Berdirinya: UPTD SKB Kabupaten Sumbawa Barat lahir seiring dengan terbentuknya Kabupaten Sumbawa Barat yang merupakan Daerah Otonomi baru hasil pemekaran Kabupaten Sumbawa. Pada awalnya, DIKPORA Provinsi NTB mengusulkan agar dibentuk SKB di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Selanjutnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang saat itu masih berbentuk Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga melakukan analisis kebutuhan yang kemudian mengusulkan dibentuknya SKB di Kabupaten Sumbawa Barat. Maka pada tanggal 6 Januari Tahun 2006, berdasarkan SK Bupati Sumbawa Barat Nomor 3 Tanggal 6 Januari Tahun 2006, SKB Kabupaten Sumbawa Barat resmi didirikan. Pelantikan Kepala SKB pertama yaitu Bapak Yahya Soud, S.Pd., MM dilaksanakan pada tanggal 29 April 2006. Pada awal pelaksanaan kegiatan, SKB meminjam beberapa ruangan di UPTD Kecamatan Taliwang untuk melaksanakan program. Setelah setehun berkantor di UPTD Kecamatan Taliwang, maka dibangunlah gedung baru SKB yang beralamat di Jalan Raya Brang Rea Taliwang. Peresmian Kantor SKB dilaksanakan pada Tanggal 6 Januari tahun 2007 oleh Dirjen PLS yang diwakili oleh DR. Zaini Arony, M.Pd (Sesditjen). Seiring perkembangan lembaga, UPTD SKB telah dipimpin oleh tiga orang kepala dalam kurun waktu 7 Tahun, yaitu: 1. Yahya Soud, S.Pd. (Ka. SKB Maret 2006 Maret 2010) 2. M. Jafar, S.Pd (Plh. Ka. SKB Maret 2010 September 2011) 3. Safwan, S.Pd.I (Ka. SKB September 2011- Agustus 2013) 4. Maladi, S.Pd (September 2013- sekarang) UPTD SKB Sumbawa Barat dalam melaksanakan tupoksinya sebagai penyelenggara program PAUDNI di masyarakat, sejak terbentuknya telah melaksanakan program-program pendidikan dan pemberdayaan melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Keaksaraan Fungsional, Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B, dan C), Pendidikan Kursus, serta program-program peningkatan kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan. Dalam melaksanakan perannya tersebut, UPTD SKB Sumbawa Barat Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 88 membangun kemitraan dengan masyarakat dengan tujuan agar program yang diselenggarakan dapat berjalan secara efektif dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. I. Informasi Kegiatan dan Aktifitas Lembaga A. PAUD TERPADU (TPA, KB dan TK) a. Sasaran Program - Parenting : Pendidikan keorangtuaan yang meliputi: penyuluhan kesehatan, pola pengasuh sekali) - Gardening : Kebun gizi b. Peserta Didik (terlampir) c. Cara Belajar Belajar melalui bermain, contoh: - Melatih kemampuan fisik melalui bermain sepeda, sepak bola, bergelantung dl - Melatih kemampuan kognitif, contohnya melalui bermain puzzle. d. Hasil Belajar - Fisik : Anak mampu mengatur keseimbangan - Kognitif : mampu menyusun kepingan puzzle menjadi bentuk gambar. e. Pembelajaran: Pendekatan melalui sentra: - Sentra persiapan : anak dikelompokkan untuk dibagi dalam beberapa sentra - Sentra Seni : mewarnai, menempel, melukis, bernyanyi. - Sentra Balok : menyusun balok menjadi beberapa bentuk seperti rumah, menara, kandang. - Sentra peran : berperan sebagai guru, dokter, bapak, ibu, polisi, pilot, dll - Sentra imtaq : Praktek sholat, praktek wudhu, baca ayat-ayat dan doa-doa pendek - Sentra alam : bermain pasir, bermain air, menyiram bunga. f. Penilaian Pembelajaran - Anekdot : Catatan kejadian khusus - Unjuk kerja : Menilai hasil kerja anak - Portofolio : Kumpulan hasil karya anak g. Tindak lanjut pasca kegiatan: - Mengadakan kegiatan ekstakurikuler seperti: drum band. - Variasi APE dan teknik bermain - Karya Wisata seperti jalan-jalan ke Kantor Polisi, PUSKESMAS, Kantor Pos. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 89 h. Jaringan Kemitraan - Kesehatan : bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam hal pemeriksaan kesehatan anak - BKKBN - PKK i. Sistem rekrutmen peserta didik - Sosialisasi dengan wali murid dan warga sekitar - Memasang spanduk j. Pendidik (terlampir) k. Dampak dan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat - Membantu masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat khususnya Kota Taliwang dalam memberikan layanan Anak Usia Dini - Memberikan informasi tentang pola pengasuhan bagi Anak Usia Dini. B. Diklat Pendidik PAUD Tingkat Dasar a. Sasaran Program - Meningkatkan Kompetensi Pendidik PAUD (TK, KB, TPA, SPS) yang masih aktif di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat - Usia minimal 17 tahun dan maksimal 40 tahun b. Peserta (terlampir) c. Cara Belajar - Tutorial - Game - Praktek d. Hasil Belajar - Mampu membuat aneka permainan/game - Mampu membuat rencana pembelajaran - Mempu memodifikasi cara pembelajaran agar lebih menarik e. Pembelajaran: - Diskusi, ceramah, dan studi kasus - Tanya Jawab f. Penilaian Pembelajaran - Evaluasi terhadap Narasumber (kemampuan dalam menyampaikan materi, menggunakan media, dan kemampuan menjawab pertanyaan) - Evaluasi terhadap penyelenggaraan program seperti struktur kegiatan, ruang belajar, dan konsumsi Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 90 g. Tindak lanjut pasca kegiatan: Menyusun tugas mandiri sebagai syarat mendapatkan sertifikat h. Jaringan Kemitraan - Bekerjasama dengan BPKBM NTB dan BPPAUDNI Reg. V Mataram dalam menyiapkan Narasumber Teknis - Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan materi tentang Kesehatan, Gizi dan Psikologi Anak. i. Sistem rekrutmen peserta didik - Bekerjasama dengan Lembaga Penyelenggaraan Anak Usia Dini - Melihat laporan yang masuk ke UPTD SKB Kabupaten Sumbawa Barat j. Narasumber (terlampir) Instruktur dalam penyelenggaran program ini berasal dari Tenaga Kesehatan, Psikolog, Pamong Belajar, TOT k. Dampak dan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Bara - Meningkatnya kompetensi Pendidik dalam upaya peningkatan layanan Anak Usia Dini (AUD) di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat - Terlayaninya Anak Usia Dini di Kabupaten Sumbawa Barat secara maksimal sehingga diharapkan mampu melahirkan anak-anak yang jenius, kreatif, mandiri dan mampu menjadi pemimpin dimasa yang akan datang. C. Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) a. Sasaran Program - Mendidik dan melatih Warga Belajar yang telah menyelesaikan program Keaksaraan Tingkat Dasar yang dibuktikan dengan SUKMA agar memiliki keterampilan khususnya pengolahan hasil laut yang berlokasi di wilayah Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat. b. Peserta Didik (Terlampir) c. Cara Belajar Membagi peserta dalam beberapa kelompok sesuai dengan kompetensi yang akan dikerjakan. d. Hasil Belajar - Mampu mengidentifikasi jenis-jenis usaha yang berpeluang untuk dikembangkan - Menuliskan rancangan usaha mandiri yang akan dikembangkan - Mampu melakukan perhitungan Laba dan Kerugian - Mampu memasarkan hasil usaha - Menjalin kemitraan guna mengembangkan usaha e. Pembelajaran: - Diskusi Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 91 - Praktek Keterampilan f. Penilaian Pembelajaran - Kuis - Penugasan g. Tindak lanjut pasca kegiatan: - Memasarkan Produk - Bantuan modal untuk pengembangan usaha - Memfasilitasi dalam bermitra. h. Jaringan Kemitraan Bekerjasama dengan toko, warung dan instansi yang ada di sekitar pelabuhan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat dalam rangka memasarkan produk yang telah dikerjakan/dihasilkan. i. Sistem rekrutmen peserta didik - Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Poto Tano tentang rencana program yang akan diselenggarakan. - Sosialisasi pada warga sekitar Desa Poto Tano Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat - Identifikasi warga belajar j. Insruktur: (terlampir) k. Dampak dan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat Tercapainya tingkat keaksaraan minimal sesuai standar kompetensi KUM yang meliputi kompetensi mendengar, menulis dan berkomunikasi dalam bahasa indonesia dngan baik dan benar terkait dengan keterampilan berwirausaha D. Satuan PAUD Sejenis a. Sasaran Program - Parenting : Pendidikan keorangtuaan yang meliputi: penyeluhan kesehatan, pola pengasuhan, pengajian rutin (satu bulan sekali) b. Peserta Didik (terlampir) c. Cara Belajar Belajar melalui bermain, contoh: - Melatih kemampuan fisik melalui bermain sepeda, sepak bola, bergelantung, dan lain-lain - Melatih kemampuan kognitif, contohnya melalui bermain puzzle. d. Hasil Belajar - Fisik : Anak mampu mengatur keseimbangan - Kognitif : mampu menyusun kepingan puzzle menjadi bentuk gambar. e. Pembelajaran: Pendekatan melalui sentra: Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 92 - Sentra persiapan : anak dikelompokkan untuk dibagi dalam beberapa sentra - Sentra Seni : mewarnai, menempel, melukis, bernyanyi. - Sentra Balok : menyusun balok menjadi beberapa bentuk seperti rumah, menara, kandang. - Sentra peran : berperan sebagai guru, dokter, bapak, ibu, polisi, pilot, dan lain-lain - Sentra imtaq : Praktek sholat, praktek wudhu, baca ayat-ayat dan doa-doa pendek - Sentra alam : bermain pasir, bermain air, menyiram bunga. f. Penilaian Pembelajaran - Anekdot : Catatan kejadian khusus - Unjuk kerja : Menilai hasil kerja anak - Portofolio : Kumpulan hasil karya anak g. Tindak lanjut pasca kegiatan: - Variasi APE dan teknik bermain - Karya Wisata seperti jalan-jalan ke Kantor Polisi, PUSKESMAS, Kantor Pos. h. Jaringan Kemitraan - Kesehatan : bekerjasama dengan POSYANDU setempat dalam hal pemeriksaan kesehatan anak - BKKBN: - PKK : i. Sistem rekrutmen peserta didik - Sosialisasi pada warga Desa Meraran sebagai tempat diadakannya Program Satuan PAUD Sejenis (SPS). j. Pendidik (terlampir) k. Dampak dan manfaat bagi masyarakat Desa Meraran Kabupaten Sumbawa Barat - Membantu masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat khususnya di Desa Meraran dalam memberikan layanan Anak Usia Dini - Memberikan informasi tentang pola pengasuhan bagi Anak Usia Dini. E. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Layanan Khusus a. Sasaran Program Memberikan pelayanan baca bagi warga belajar, masyarakat, siswa dan mahasiswa dalam upaya memotivasi serta menumbuhkan minat dan kegemaran membaca. b. Bentuk Layanan Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 93 TBM Layanan Khusus adalah TBM yang melayani bahan bacaan bagi masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya khususnya tempat yang belum memiliki fasilitas layanan bahan bacaan atau jauh dan sulit dijangkau akses layanan bahan bacaan. c. Hasil yang diharapkan Menumbuhkan minat, kecintaan,dan kegemaran membaca, Memperkaya pengalaman belajar dan pengetahuan bagi masyarakat, Menumbuhkan kegiatan belajar mandiri, Membantu pengembangan kecakapan membaca, Menambah wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan Meningkatkan pemberdayaan masyarakat d. Jadwal Layanan (terlampir) e. Syarat Menjadi Anggota - Mengisi formulir pendaftaran - foto copy KTP 1 lembar - Pas foto 3x4, 2 lembar f. Mekanisme dan Prosedur Peminjaman - Mekanisme Peminjaman Buku yang dipinjam akan dicatat di buku peminjam berdasarkan Nama peminjam, tanggal, alamat, dan judul jenis koleksi Peminjam akan mendatangani catatan peminjaman buku baik itu sewaktu peminjaman maupun pengembalian buku Jumlah maksimum peminjaman buku adalah 2 buah - Prosedur Peminjaman Buku Bagi peminjam buku harus menunjukkan kartu tanda anggota perpustakaan kepada petugas perpustakaan Bagi peminjam yang akan mengembalikan buku harus menunjukkan Kartu Anggota perpustakaan kepada petugas perpustakaan Bagi peminjam yang terlambat mengembalikan buku Perpustakaan akan didenda perbuku, perhari Bagi peminjam yang menghilangkan buku perpustakaan akan dikenakan sanksi yaitu mengganti buku perpustakaan seperti yang dihilangkannya atau buku bacaan sejenis ataupun mengganti barupa uang tunai seharga buku tersebut. g. Jaringan Kemitraan - Bekerjasama dengan Lurah dan Kepala Desa setempat dalam rangka mensosialisasi adanya TBM Layanan Khusus. - Berkerjasama dengan ARPUSDA Kabupaten Sumbawa Barat h. Dampak dan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 94 Meningkatnya budaya baca masyarakat sebagai bagian dari aktivitas belajar mandiri sehingga tercipta masyarakat gemar belajar yang berdampak pada peningkatan mutu SDM khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat. F. Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) Diklat Menjahit dan Mengelas a. Sasaran Program Meningkatkan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sumbawa Barat dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan pada pemuda usia produktif agar memiliki keterampilan yang memadai sehingga bisa diterima bekerja di dunia Usaha. b. Peserta Didik (terlampir) c. Cara Belajar - Diklat Menjahit Memberikan tugas pada peserta sesuai dengan ide dan kreatifitas masing-masing untuk membuat project (baju/celana) sehingga pada saat diklat selesai, ada hasil karya yang bisa dibawa pulang. - Diklat Mengelas Membagi peserta dalam beberapa kelompok dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. d. Hasil Belajar - Diklat Menjahit Mampu menguasai dan mengembangkan keahlian dibidang menjahit Mampu menguasai 4 level yang diujikan dalam standar kompetensi lulusan yaitu Asisten Pembuat Pakaian, Membuat Pakaian, Penyelia Proses Pembuat Pakaian, Pengelola Usaha Pakaian) - Diklat Mengelas Mampu menguasai teknik mengelas berbagai posisi dengan las busur manual Mampu menguasai teknik finishing hasil las e. Pembelajaran: - Ceramah - Diskusi - Praktek f. Penilaian Pembelajaran - Penilaian langsung seperti : ketelitian, kerapian, kecekatan, kedisiplinan, kemampuan berkomunikasi dan bekerjasam dalam kelompok - Evaluasi akhir Diklat Menjahit dilakukan melalui uji kompetensi - Evaluasi Diklat Mengelas dilaksanakan dengan melakukan magang ke beberapa tempat produksi teralis yang ada di Kota Taliwang. g. Tindak lanjut pasca kegiatan: Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 95 - Diklat Menjahit Melanjutkan keahlian ke level berikutnya Menghubungkan dengan dunia usaha - Diklat Mengelas Melakukan pembinaan dan pendampingan sebelum para peserta bisa terserap ke dunia usaha Membangun kemitraan dengan tampat produksi teralis yang ada di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat sebagai bentuk kerjasama proses penyaluran peserta ke Dunia Usaha/Dunia Industri. h. Jaringan Kemitraan - Bekerjasama dengan LKP RIDHO dalam menyiapkan narasumber teknis Diklat Menjahit. - Bekerjasama dengan LKP Kartini Selaku lembaga yang akan melakukan uji kompetensi - Bekerjasama dengan GUSTI TERALIS dalam menyiapkan narumber teknis Diklat Mengelas serta melakukan pendampingan dan pembinaan pasca diklat mengelas selesai. i. Sistem rekrutmen peserta didik - Sosialisasi. - Pendekatan langsung degan Kepala Desa atau Lurah. - Bekerjasama dengan provider untuk melakukan seleksi dengan metode yang telah disepakati bersama. - Orientasi training atau kursus. j. Insruktur: (terlampir) k. Dampak dan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pemuda di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat sebagai bekal untuk bisa diterima bekerja di dunia usaha/Dunia Industri. Hal ini secara tidak langsung akan berdampak pada meningkatnya taraf hidup masyarakat yang secara otomatis diharapka mampu mengurangi pengangguran dan kemiskinan khususnya di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 96 SKB KABUPATEN DOMPU Menjadi Rumah Multikultur SKB Dompu itu terbilang unik. Lembaga ini seolah menjadi rumah bersama bagi beragam warga dengan latar belakang aneka kultur. Ini aspek dinamis SKB ini. Kita saksikan warga asal Bima, Sasak, samawa, Jawa, Bugis, Arab, Cina, Bai dan Dompu sendiri. SKB ini antara didirikan di atas landasan pemahaman Dompu sebagai daerah multietnis. Sebagai gambaran Dompu adalah daerah tujuan transmigrasi. SKB ini sudah memasuki usia sekitar 37 tahun, sejak dikikuhkan dengan SK Mendikbud RI No. 0206/0/1978. Selanjutnya disempurnakan dengan Keputusan Mendikbud RI No. 098/0/1982. Sesuai misinya melaksanakan program pembelajaran masyarakat yang kompetitif, SKB Dompu juga ini berdiri tegak seperti halnya SKB Lobar dengan keunggulan di bidang KUM serta Mataram dengan taman bacaannya. Keaksaraan dasar di meliputi 22 kelompok dengan jumlah peserta belajar mencapai 220 orang. Selanjutnya KUM dengan 10 kelonpok yang memayungi 100 anggota. Ada pun Taman Bacaan Masyarakat di sana mengoleksi 468 judul, mencapai 4.212 eksemplar. Di bawah ini tergambar dengan sekilas apa dan bagaimana SKB yang berkedududkna di ibukota provinsi ini. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 97 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : UPTD SKB DOMPU 2. Alamat Lembaga : Jalan KakaTua Kandai II Dompu 3. Kelurahan/Desa : Kandai II 4. Kecamatan : Woja 5. Kabupaten/Kota : Dompu 6. Propinsi : Nusa Tenggara Barat (NTB) 7. Kode Pos : 84218 8. No. Telepon :0373-21529 9. Fax . : 0373-21529 10. Alamat Website : - 11. E-mail : skb_dompu@yahoo.com 12. Tahun Berdiri : 1982 13. Nama Kepala : Drs. ABDURRAHMAN a) Alamat Rumah : Limg. Bali Bunga Kel. kandai Dua b) No. Telepon/ : Handphone : 087866772321 14. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM a. Nomor : 098/0/1982 b. Tanggal : 16 Maret 1982 c. Pejabat : Mendikbud RIMenetapkanStruktur Organisasi : Sesuai Peraturan Bupati Dompu Nomor 06 tahun 2009 TUPOKSI SKB Dompu Sesuai : Peraturan Bupati Dompu Nomor 06 tahun 2009) : 1. UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dompu mempunyai tugas pokok melaksanakan pendataan, pengkajian, pengembangan, ujicoba, bimbingan, peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, penilaian program pendidikan nonformal dan informal serta pengelolaan urusan ketatausahaan UPTD. 2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), UPTD Sanggar Kegiatan Belajar menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan pendataan dan penataan sasaran program dan ketenagaan pendidikan nonformal dan informal. b. Pelaksanaan pengkajian program pendidikan nonformal dan informal. c. Pembuatan dan penyusunan serta pengembangan model program, sarana belajar dan tenaga kependidikan nonformal dan informal. d. Pelaksanaan ujicoba model program, ketenagaan , sarana belajar pendidikan nonformal dan informal. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 98 e. Pelaksanaan pengembangan profesi pendidikan nonformal dan informal. f. Pelaksanaan bimbingan teknis unit pelaksana program pendidikan nonformal dan informal. g. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan nonformal dan informal. h. Pelaksanaan penilaian dalam rangka pengendalian mutu dan evaluasi dampak pelaksanaan program pendidikan nonformal dan informal. i. Pelaksanaan pelayanan dan penyebarluasan informasi program pendidikan nonformal dan informal. j. Melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dompu setiap bulan. Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum dan urusan ketatausahaan UPTD. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 99 SKB KABUPATEN BIMA Katakan Dengan Puisi Ini sisi lain dari SKB Kabupaten Bima. Ya, katakan dengan puisi. Sebuah ekpresi jiwa yang dalam dan mencerahkan. Sisi seni ini bisa menjelaskan sebuah kisah sukses SKB tersebut. Pernah juara I Lomba Baca Puisi Tingkat Provinsi NTB tahun 2005. Tentu saja tidak sekadar ini. Prestasi tersebut hanya satu contoh dinamis dari SKB Kabupaten Bima. Dalam kiprahnya selama 35 tahun sejak berdiri tahun 1979, prestasi sudah menjadi bagian dari perjalanan SKB ini. Dalam usahanya memperbaiki dan memperkuat lembaga, SKB yang berlokasi di Desa Rato ini menyelenggarakan aneka program PAUD seperti taman kanak-kanak, kelompok bermain, taman penitipan anak dan satuan pendidikan sejenis. SKB juga melaksanakan kegiatan keaksaraan usaha mandiri (KUM). Tekad Kepala SKB Khairunnisa, S.Sos mengejewantahkan misi SKB yakni terwujudnya Program PTK PAUDNI yang berkualitas dan berdaya saing pelan tapi pasti kini kian menampakkan hasil nyata. Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di Desa Rato, Kecaatan Bolo, Kabupaten Bima. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 100 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : UPT SKB KAB. BIMA 2. Alamat Lembaga : JLN PENDIDIKAN SILA - BIMA 3. Kelurahan/Desa : RATO 4. Kecamatan : BOLO 5. Kabupaten/Kota : BIMA 6. Propinsi : NTB 7. Kode Pos : 84161 8. No. Telepon : - 9. Fax :- 10. Alamat Website :- 11. E-mail : skbbimakabbima@gmail.com 12. Tahun Berdiri : 1979 13. Sejarah Berdirinya : tertuang dalam profil lembaga. 14. Nama Kepala : KHAIRUNNISA, S,Sos a) Alamat Rumah : DS. RATO RT 17/04 DESA RATO KEC. BOLO b) No. Telepon/ : 08133985123/ 087866660989 Handphone 15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM 1. Nomor : No 6 2. Tanggal : 2 Maret tahun 2011 3. Pejabat : Bupati Bima 16. Struktur Organisasi : TERLAMPIR. 17. Tugas dan Fungsi : TERLAMPIR 18. Visi , Misi dan Strategi 1. Visi : Terwujudnya Program PTK PAUDNI yang berkwalitas dan berdaya saing 2. Misi : 1. Mewujudkan (PTK PAUDNI) yang bermutu, berdaya saing dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. 2. Mewujukan program, PNFI yang relevan berdasarkan data hasil identifikasi, pengkajian, dan uji coba model. 3. Mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan program percontohan PAUDNI yang berbasis local. 4. Mewujudkan pelayanan informasi PNFI yang bermutu dan berbasis teknologi informasi. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 101 19 Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013: a. JumlahAnggaran : Rp 50.000.000,- b. Program : 1) Penguatan Lembaga 2) Penguatan Program 20. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp.339.000.000 b. Program : 1. Diklat Pedidik PAUD Tk Dasar Rp.40.000.000 Peserta didik mengikuti sesen diklat 2. PKH Kursus Menjahit . Rp.24;000.000 Peserta kursus menjahit praktek menjahit Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 102 3. PKM Pembuatan Kompos & Pertukangan kayu dan mebel Rp.48.000.000 4. PAUD ( TPA, SPS,KOBER,TK ) Rp106.000.000 5. KUM Rp. 46.000.000 Warga belajar KUM praktek membuat sarung 6. Revitalisasi Rp.75.000.000 21. Anggaran dan program yang didanai melalui anggaran lainnya (hibah) pada Tahun 2013: (jika ada) a. Sumber Anggaran : APBN b. Jumlah Anggaran : .Rp212.000.000 c. Program : 1) .Diklat Pend. PAUD Tk. Dasar 2) .Pendampingan PKBM 3) Paket C Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 103 22. Prestasi Lembaga yang pernah diraih : No Jenis Lomba dan tingkat Prestasi 1 Lomba baca puisi, Propinsi, 2005 Juara I - Peserta didik PAUD 2 Lomba bersyair, tingkat Propinsi th. 2006 Juara I - Peserta didik PAUD 3 Lomba sehat bugar, tingat propinsi, th.2007 Juara I - Peserta didik PAUD 4 Mewarnai Gambar, tingkat Propinsi Thn 2007 Juara II - Peserta Didik PAUD 5 Menyanyi, tingkat Propinsi, th 2008 Juara II - Peserta Didik 6 Sehat bugar, tingkat Propinsi, th 2008 Juara I - Peserta didik PAUD 7 Mendongeng, tingat propinsi, th.2008 juara II - Pendidik 8 Menyanyi Solo Tingkat Propinsi thn 2010 Juara III Peserta Didik 9 Kreatifitas Tutor 2011 Juara III Pendidik 10 Mendongeng, tingat propinsi, th.2012 juara III - Pendidik 23. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri Sewa Lain-lain 24. Jumlah Lembaga yang dibina : Taman Kanak-Kanak. = 1 Lembaga di Wilayah Kerja SKB Kelompok Bermain. = 2 Lembaga Taman Penitipan Anak= 1 Lembaga Satuan PAUD Sejenis= 2 Lembaga Kursus dan Pelatihan = 1 Lembaga 25. Program yang diselenggarakan di SKB : PAUD : 1.Taman Kanak-Kanak = 1 Kelompok 20 .Anak 2. Kelompok Bermain = 4 Kelompok 80 Anak 3. Taman Penitipan Anak = 1 Kelompok 20 Anak 4. Satuan Pendidikan Sejenis = 2 Kelompok40 Anak Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 104 Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) : 1. Kursus Menjahit tk. Dasar Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 10 Kelompok 100 Orang 26. Ketenagaan pada SKB : a. Kepala : 1.Orang b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 10 Orang c. Tata Usaha : 6.Orang d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 24 Orang Jumlah : 41Orang 27. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB : a. Taman Kanak-Kanak : 3 Pendidik, .1 Pengelola b. Kelompok Bermain : 13 Pendidik, 1 Pengelola c. Taman Penitipan Anak : 3.Pendidik, 1 Pengelola d. Satuan PAUD Sejenis : 6Pendidik, .1Pengelola e. Pendidikan Keaksaraan : 10 Tutor, 1. Pengelola f. Kursus menjahit : 1 Narasumber /Instruktur,1 Pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 105 SKB KOTA BIMA Menggoda Dengan Tari Mangkok Banyak jalan menuju Roma. Begitu kata pepatah. Bagi SKB Kota Bima, jalan itu ternyata ada pada tari Mangkok. Awalnya tari ini dibawakan oleh para remaja di Kelurahan Dodu, Kota Bima. Biasa ditampilkan saat ada pernikahan dan acara resmi lain. Nah, warga belajar PAUD tak mau kalah. Mereka sangat antusias pada tari Mangkok. Siapa nyana, tari ini ternyata mampu menggoda bagi warga PAUD. Alhasil semenjak tari ini diajarkan di sana , tingkat kehadiran warga belajar PAUD menjadi meningkat. Kegiatan ekstra ini kami lakukan setiap tiga kali seminggu, kata kepala SKB Kota Bima. Usianya baru sewindu lebih, SKB ini memang lahir menyusul pemekaran Kabupaten Bima menjadi dua daerah yakni Kota Bima tahun 2002. Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 106 Profil Lembaga 2. Nama Lembaga : UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Kota Bima 3. Alamat Lembaga : Jln Sukarno Hatta no 03 Kelurahan Paruga Kota Bima 4. Kelurahan/Desa : Kelurahan Paruga 5. Kecamatan : Rasanae Barat 6. Kabupaten/Kota : Kota Bima 7. Propinsi : Nusa Tenggara Barat 8. Kode Pos : 84111 9. No. Telepon : 085253168111/ 087766766171 10. Fax : - 11. Alamat Website : - 12. E-mail : skbkotabima@yahooo.co.id 13. Tahun Berdiri : 2006 2. Sejarah Berdirinya : a. Dilatar belakangi oleh Pemekaran Kabupaten Bima Menjadi 2 daerah otonomi yakni Kabupaten Bima dan Kota Bima yang lahir dengan UU No. 13 Tahun 2002 b. Tumbuhnya Lembaga-lembaga mitra PNF di wilayah Kota Bima yang membutuhkan wahana peningkatan mutu 3. Nama Kepala : Ahmad Yani, S.Pd a) Alamat Rumah : Jln Sukarno Hatta No. 3 Rt 10 Rw 05 Kelurahan Paruga Kota Bima b) No. Telepon/ : 08525 3168 111 Handphone 4. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM a. Nomor : 242 b. Tanggal : 16 Oktober 2006 c. Pejabat : Yang Menetapkan Walikota Bima 5. Struktur Organisasi : Kepala : AHMAD YANI ,S.Pd - Pamong : INTANSARI,M.Pd - Staff TU : IWAN SATIADI - Staf Keuangan : YENI RAHMAH 6. Tugas dan Fungsi : Sanggar Mempunyai Tugas Melakukan Pembuatan Percontohan Pengendalian Mutu Pelaksana Program Pendidikan Luar Sekolah,Pemuda Dan Olahraga Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 107 Berdasarkan Kebijakan Tehnis Direktur Jenderal Pendidkan Luar Sekolah,Pemuda Dan Olahraga. 7. Visi , Misi dan Strategi a. Visi : Memberikan Pendidkan Anak Usia Dini Non Formal Dan Informal Yang Prima Bagi Masyarakat. b. Misi : a. Menciptakan Masyarakat Yang Produktif,Kompetitif Dan Mandiri. b. Meningkatkan Kwalitas Sumber Daya Pendidkan Dan Tenaga Kependidikan,Pendidik Anak Usia Dini Non Formal Dan Informal. c. Strategi : Meningkatkan Mutu Sumber Pendidik Dan Tenaga Kependidikan,Untuk Bersaing Pada Tataran Lokal Dan Nasional. 8. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp.172.800.000,- b. Program : - Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidkan( P2TK) Rp.40.000.000,- Keaksaraan Usaha Mandiri ( KUM ) Rp.36.800.000,- Paud Satuan Paud Sejenis (SPS ) Rp.20.000.000,- Paud Kelompok Bermain (KB ) Rp.28.000.000,- Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH ) Rp.24.000.000,- Pedidikan Kewirausaan Masyarakat (PKM ) Rp.24.000.000,- 9. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri Sewa Lain-lain 10.Luas Lahan : 1000 (m 2 ) Tanah 1000 (m 2 ) Bangunan 36 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 108 11.Jumlah Lembaga yang dibina : di Wilayah Kerja SKB Kelompok Bermain = 1 Lembaga Satuan PAUD Sejenis = 1 Lembaga Kursus dan Pelatihan = 1 Lembaga 12. Program yang diselenggarakan di SKB : PAUD : Kelompok Bermain = 2 Kelompok 26 Anak Satuan Pendidikan Sejenis = 2 Kelompok 20 Anak Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) : Kursus Menjahit = 1 Kelompok 10 Orang Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 8 Kelompok 80 Orang 13. Ketenagaan pada SKB : a. Kepala : 1 Orang b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 1 Orang c. Tata Usaha : 2 Orang d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 1 Orang e. Jumlah : 5 Orang 14. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB : a. Kelompok Bermain : 3 Pendidik, 3 Pengelola b. Satuan PAUD Sejenis : 4 Pendidik, 3 Pengelola c. Pendidikan Keaksaraan : 16 Tutor, 3 Pengelola d. Kursus Menjahit : 2 Narasumber /Instruktur, 3 Pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 109 SKB KOTA DENPASAR Katakan Dengan Dongeng Siapa sangka SKB Kota Denpasar bisa mengukuhkan reputasinya dengan dongeng. Tapi itulah faktanya. Dus, moral dari kejadian tersebut adalah dongeng bisa menjadi media pembelajar sekaligus sumber prestasi. Tengok saja tahun 2013 misalnya, SKB ini menjadi juara II Lomba Mendongeng Bahasa Bali atas nama Ni Putu Suka Astuti, A.Ma. Dia adalah guru PAUD Harapan Bangsa SKB Kota Denpasar Lembaga Pemberi Balai Bahasa Provinsi Bali. Sebelumnya, tahun 2011 SKB Kota Denpasar juga meraih penghargaan juara II Lomba Cerita Bali antara Guru Paud se Kota Denpasar Lembaga Pemberi Pemerintah Kota Denpasar. Berdiri sejak 1969. SKB Kota Denpasar mengalami metamorfosis sehingga menjadi SKB tahun 2008. Diawali dengan PLPM Kesiman (1969), UPT SKB Kesiman (1975), UPTD SKB Denpasar Kota (1998) dan UPTD SKB KOTA Denpasar (2006). Dengan misi, di antaranya meningkatkan semangat dalam belajar tanpa mengenal batas usia serta membentuk peserta didik/warga belajar yang beriman dan berakhlaq mulia, SKB Kota Denpasar menyelenggarakan aneka program. Sebut misalnya PAUD, kursus, keaksaraan dasar, KUM dan TBM, Untuk TBM ini SKB Kota Denpasar memang baru mengolekasi 50 judul buku dengan jumlah buku mencapai 2000 eksemplar. Ke depan akan kita tambah, ujar SKB Denpasar Made Sugiantini, S.Pd.M.Pd.H Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 110 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar 2. Alamat Lembaga : Jl. Trengguli I 3. Kelurahan/Desa : Penatih 4. Kecamatan : Denpasar Timur 5. Kabupaten/Kota : Kota Denpasar 6. Provinsi : Bali 7. Kode Pos : 80238 8. No. Telepon : (0361) 461892 9. Fax : 0361461892 10. Alamat Website : http://skbdenpasar.blogspot.com 11. E-mail : skbkotadps@yahoo.co.id 12. Tahun Berdiri : 1969 13. Sejarah Berdirinya : PLPM Kesiman (1969), UPT SKB Kesiman (1975), UPTD SKB Denpasar Kota (1998), UPTD SKB KOTA Denpasar (2006), UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar (2008). 14. Nama Kepala : Ni Made Sugiantini, S.Pd.M.Pd.H a) Alamat Rumah : Jl. Siulan Gang Sela No. 5 Denpasar Timur b) No. Telepon/ Handphone : 085237335172 1. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian UPT SKB Kota Denpasar a. Nomor : 36 Tahun 2008 b. Tanggal : 30 Desember 2008 c. Pejabat : Walikota Denpasar Menetapkan 2. Struktur Organisasi : PERATURAN WALIKOTA KOTA DENPASAR TANGGAL :30 DESEMBER 2008 NOMOR :36 TAHUN 2008 TENTANG :ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS/BADAN Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 111 PERATURAN WALIKOTA KOTA DENPASAR TANGGAL : 30 DESEMBER 2008 NOMOR : 36 TAHUN 2008 TENTANG : ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS/BADAN STRUKTUR ORGANISASI UPT SKB DINAS DIKPORA KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA DENPASAR KEPALA UPT SKB DINAS DIKPORA KOTA DENPASAR NI MADE SUGIANTINI, S,Pd. M.Pd.H NIP; 19660607 198901 2 002 KELOMPOK JABATAB FUNGSIONAL Dra. Ni Luh Putu Yuliatini, M.Pd.H Nip. 19610725 199002 2 002 Dra. Sri Hartati Andriana Nip. 19610716 198203 2 011 Anak Agung Ngurah Sumantri Nip. 19600208 198303 1 019 Dra. Ni Ketut Lasmini Nip. 19591231 199403 2 011 Gusti Ngurah Merta, S.Ag Nip. 19601231 198303 1 473 I Gede Oka Darmawan, SH Nip. 19740521 200903 1 003 A. A. Ayu Koreawati, SE Nip. 19650306 198602 2 002 A. A. Ngurah Dalem Astagina, SE Nip. 19620913 198702 1 003 Dra. Ni Wayan Sulastri, M.Pd.H Nip. 19670318 199203 2 007 I Gusti Made Senjaya, S.Ag Nip. 19611231 198303 1 297 Dra. Ni Wayan Mastini Nip. 19571231 I Nyoman Handika, S.Si Nip. 19700220 200903 1 002 I Gusti Ngurah Agung Saputra, SE NIP. 19781109 201001 1 011 I Putu Suparta NIP. 19820114 200903 1 006 SUB BAGIAN TATA USAHA I Nyoman Sukerta, SH Nip. 19700625 199303 1 005 Ni Ketut Sumiati, S.Pd NIP. 19631231 199303 2 075 Ni Kadek Suastini, SE NIP. 19720630 201001 2 003 KEPALA SUB. BAGIAN TATA USAHANi Made Susilawati NIP. 19620309 198303 2 012 I Ketut Suarjana, S.Ag NIP. 19650821 198602 1 005 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 112 15. Tugas dan Fungsi : Peraturan Walikota Nomor 36 Tahun 2008 tentang Tugas Jabatan Pada Organisasi Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar Pasal 12 Kepala UPT Sanggar Kegiatan Belajar mempunyai tugas: a. menetapkan Program Kerja Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar; b. menyusun laporan hasil kegiatan UPTD sebagai bahan penyusunan laporan pertenggungjawaban kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; c. mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan; d. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan; e. memeriksa hasil kerja bawahan; f. melaksanakan pengembangan program pendidikan luar sekilah, pemuda, dan olahraga melalui desa lab site bekerja dengan Dinas / Instansi / Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah yang terkait; g. melaksanakan fungsional Pamong Belajar; h. memberikan bimbingan dan penyuluhan terkait dengan proses pembelajaran pendidikan luar sekolah pada masyarakat dan bimbingan kegiatan belajar pada organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan luar sekolah, pemuda dan olahraga; i. melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas umum, kepegawaian, dan keuangan; j. melaporkan pertanggungjawaban kinerja kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; k. mengevaulasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan; l. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan. Kepala Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. Sub Bagian Tata Usaha mempunya tugas: 1. Tata Usaha mempunyai tugas: a. menghimpun bahan dan mengkoordinasikan penyusunan program kerja dan laporan Pertanggungjawaban Kinerja Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar; b. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan; c. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasannya kepada bawahannya; d. memeriksa hasil kerja bawahan; e. melaksanakan urusan ketatausahaan; f. melaksanakan pengelolaan urusan umum dan perlengkapan; Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 113 g. melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian; h. melaksanakan pengelolaan urusan keuangan; i. membuat laporan pertanggungjawaban keuangan; k. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan. 2. Kepala Bagian tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang bertugas di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar. Tugas dan Fungsi Pamong Belajar sesuai dengan PERMENPAN DAN RB Nomor 15 Tahun 2010, Bab. II Rumpun Jabatan, Kedudukan, dan Tugas Pokok Pasal 4 (1): Tugas pokok Pamong Belajar adalah melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mengkaji program, dan mengembangkan model di bidang PNFI. 16. Visi , Misi dan Strategi a. Visi : Terampil dan berprestasi dengan berpijak pada Wawasan Budaya b. Misi : 1. Menyusun Program yang interaktif, efektif, dan inovatif 2. Melaksanakan Program dan atau kurikulum secara maksimal 3. Mewujudkan sumber daya Pendidikan Non Formal yang handal dan profesional 4. Melaksanakan pembelajaran yang interaktif, efektif dan inofatif 5. Meningkatkan semangat dalam belajar tanpa mengenal batas usia 6. Membentuk peserta didik/warga belajar yang beriman dan berakhlaq mulia 7. Meningkatkan prestasi akademik c. Strategi : Dengan Melaksanakan Program : Perluasan akses dan pemerataan pendidikan, kebijakan strategi yang akan ditempuh dalam rangka pemerataan dan perluasan akses pendidikan adalah melalui program : 1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2. Pemberantasan buta aksara melalui Keaksaraan Fungsional (KF), dan Kejar Paket A 3. Program Kejar Paket B 4. Program Kejar Paket C Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 114 Kursus : Kursus Bahasa Asing (Bahasa Inggris) Kursus Komputer Kursus Menjahit Kursus Membordir Kursus Tata Rias Pengantin 5. Kelompok Belajar Usaha (KBU) 6. Life Skill 7. Kelompok Belajar Olahraga (KBO) Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013: d. JumlahAnggaran : Rp 1.147.995.720 Program : 1) Pendidikan Kecakapan Hidup = Rp. 87.707.980 2) Bantuan Operasional PNF dan Kesetaraan = Rp. 209.360.680 3) Peningkatan Mutu Pamong dan Penilik = Rp. 121.423.060 4) Admimistrasi Perkantoran = Rp. 132.465.000 5) Peningkatan sarana dan prasarana = Rp. 597.039.000 17. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp. 177.200.000 (BP-PAUDNI) b. Program : Diklat berjenjang Tingkat Dasar Pendidik Dasar Paud = Rp. 40.000.000 Prndidikan Kecakapan Hidup (Bordir) = Rp 24.000.000 Pendidikan Kewiraswastaan Masyarakat (Pengolahan Sampah) = Rp. 24.000.000 Pendidikan Kewiraswastaan Masyarakat (Tempat Suci Batu Hitam) = Rp. 24.000.000 PAUD - TK = Rp. 28.000.000 PAUD KB = Rp. 28.000.000 Keaksaraan Usaha Mandiri = Rp. 9.200.000 + Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 115 18. Anggaran dan program yang didanai melalui anggaran lainnya (hibah) pada Tahun 2013: (jika ada) a. Sumber Anggaran : DIREKTORAT PEMBINAAN SMA b. Jumlah Anggaran : Rp. 100.000.000 c. Program : 1) BANTUAN SOSIAL PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C 19. Prestasi Lembaga yang pernah diraih : a. Tahun 2011 Jenis Penghargaan/Prestasi Juara I Lomba Pamong Belajar SKB Lembaga Pemberi Bidang PNFI Provinsi Bali b. Tahun 2011 Jenis Penghargaan/Prestasi Juara II Lomba Cerita Bali antara Guru Paud se Kota Denpasar Lembaga Pemberi Pemerintah Kota Denpasar c. Tahun 2011 Jenis Penghargaan/Prestasi Juara Harapan I Lomba Tari Ceria Paud Pada HAI Lembaga Pemberi Pemerintah Kota Denpasar d. Juara I Lomba Kepala SKB se Bali Dalam Apresiasi PTK Paudni 2013. e. Tahun 2013 Jenis Penghargaan/Prestasi Juara II Lomba Mendongeng Bahasa Bali atas nama Ni Putu Suka Astuti, A.Ma. Guru Paud Harapan Bangsa SKB Kota Denpasar Lembaga Pemberi Balai Bahasa Provinsi Bali. 20. Status Kepemilikan Kantor : V Bangunan/Tanah Milik Sendiri Sewa Lain-lain ................................... 21. Luas Lahan : 2.835 (m 2 ) Tanah 234 (m 2 ) Bangunan 22. Jumlah Lembaga yang dibina : di Wilayah Kerja SKB PKBM = 11 Lembaga TBM = 1 Lembaga Rumah Pintar = 1 Lembaga 23. Program yang diselenggarakan di SKB : PAUD : 1. Taman Kanak-Kanak = 6 Kelompok 108 Anak 2. Kelompok Bermain = 1 Kelompok 8 Anak Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) : 1. Bahasa Inggris 2. Komputer 3. Bordir 4. Kursus Tata rias Pengantin 5. Menjahit Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 1 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 116 Taman Bacaan Masyarakat : 1. Jumlah Judul /Koleksi = 50 Judul 2. Jumlah Buku /Eksemplar = 2000 Eksemplar 24. Ketenagaan pada SKB : a. Kepala : 1 Orang b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 17 Orang c. Tata Usaha : 2 Orang d. Honorer/Magang/Pramubhakt i : 2 Orang e. Jumlah : 22 Orang 25. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB : a. Taman Kanak-Kanak : 5 Pendidik, 1 Pengelola b. Kelompok Bermain : 1 Pendidik, Pengelola c. Pendidikan Keaksaraan : 2 Tutor, 1 Pengelola d. Kursus Bhs. Inggris : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola e. Kursus Membordir : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola f. Kursus Tata rias Pengantin : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola g. Kursus Komputer : 2 Narasumber /Instruktur, 2 Pengelola h. Kursus menjahit : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 117 Pamong Belajar SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) Dalam Peraturan Menteri Negara Pendayaan Aparatur Negara Nomor 15 Tahun 2011 ditetapkan bahwa Pamong Belajar adalah : 1. Jabatan Fungsional Pamong Belajar adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan belajar mengajar, pengkajian program, dan pengembangan model pendididkan non formal dan informal (PNFI) pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) / Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan satuan PNFI sesuai dengan peratutar perundang-undangan. 2. Pamong Belajar adalah pendidik dengan tugas utama melakukan kegiatan belajar mengajar, pengkajian program, dan pengembangan Model Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PAUDNI) pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) / Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan satuan PAUDNI. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 118 No. Nama N I P Pangkat/ Golongan Jabatan 1 Dra. Ni Luh Putu Yuliatini, M.Pd.H. 19610725 199002 2 002 Pembina, IV/a PB. Madya 2 A. Ayu Koreawati, SE 19650306 198602 2 002 Pembina, IV/a PB. Madya 3 Dra. Ni Wayan Sulastri, M.Pd.H. A. 19670318 199203 2 007 Pembina, IV/a PB. Madya 4 A. A. Ngr. Dalem Astagina, SE 19620903 198702 1 002 Pembina, IV/a PB. Madya 5 Dra. Sri Hartati Andriana, MM 19610716 198203 2 011 Pembina, IV/a PB. Madya 6 Dra. Ketut Lasmini 19591231 199403 2 011 Pembina, IV/a PB. Madya 7 Dra. Ni Wayan Mastini 19571231 199403 2 005 Pembina, IV/a PB. Madya 8 I Gusti Made Senjaya, S.Ag. 19611231 198303 1 297 Pembina, IV/a PB. Madya 9 Gusti Ngurah Merta, S.Ag. 19601231 198303 1 473 Pembina, IV/a PB. Madya 10 Anak Agung Ngurah Sumantri 19600208 198303 1 019 Penata Tk. I III/d PB. Penyelia 11 Ni Ketut Sumiati, S.Pd 19631231 199303 2 075 Penata Tk. I III/d PB. Muda 12 I Ketut Suarjana, S.Ag. 19650821 198602 1 005 Penata, III/c PB. Muda 13 I Gede Oka Darmawan, SH 19740521 200903 1 003 Penata Muda, III/a Pamong Belajar 14 I Nyoman Handika, S.Si. 19700220 200903 1 002 Penata Muda, III/a Pamong Belajar I. JABATAN STRUKTURAL : 1. Kepala UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar : Ni Made Sugiantini, S.Pd, M.Pd.H. 2. Kasubag Tata Usaha : Ni Made Susilawati 3. Staf Subag Tata Usaha : I Nyoman Sukerta, SH II. JABATAN FUNGSIONAL : Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 119 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 120 PAUDNI Harapan Bangsa UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar. Ibu Walikota Denpasar Sally Mantra bercengkrama dengan anak-anak PAUDNI. Acara rutin setiap hari Jumat Pagi, PAUDNI Harapan Bangsa UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar. Senam Ceria agar badan sehat dan bugar. Satu, dua, tiga, horeeeeeeeeeee!!! Kota Denpasar adalah Kota Berwawasan Budaya. Sebagai bagian dari Kota ini, PAUDNI Harapan Bangsa UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar ikut melestarikan budaya Bali. Anak-anak PAUDNI Harapan Bangsa UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar sejak usia dini sudah diperkenalkan tari- tarian warisan leluhurnya. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 121 PAKET A SARASWATI UPT SKB DINAS DIKPORA KOTA DENPASAR DALAM SUASANA PROSES BELAJAR MENGAJAR. Meski kini sudah berlebel PENDIDIKAN KESETARAAN, Namun Kejar Paket dalam menerima peserta didik bukan diskriminatif dari segi usia untuk menuntut ilmu. Dalam salah satu ayat pada pasal 31 dari pada U U D No. 45 yang merupakan sumber dari pada segala sumber hukum di Indonesia, tidak ada termuat tentang batasan usia pendidikan. Jadi adalah bukan suatu hal yang haram dalam usia belajar. Belajar adalah hak hasasi manusia. Membatasi usia belajar berarti sudah melanggar HAM. Bukankah dalam beberapa motto PNF ada yang berbunyi : Education For All, Long Life Education dsbnya . Jangan berikan mereka ikan, tapi berilah kail. Dengan kail mereka diajarkan bagaimana mencari ikan. Demikian halnya pendidikan, harta sifatnya sementara tapi dengan memiliki keterampilan dan kompetensi meraka bisa tetap eksis dan pengetahuan akan melekat selamanya pada mereka sampai kelak tutup usia. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 122 PESERTA DIDIK PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SARASWATI UPT SKB DINAS DIKPORA KOTA DENPASAR SANGAT TEKUN DALAM MENUNTUT ILMU. Pada masa kini, pendidikan adalah segala-galanya. Pendidikan sudah merupakan investasi masa depan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Pendidikan sangat menentukan masa depan seseorang. Adalah wajar dan bahkan patut diacungi jempol bila ada anggota masyarakat yang sadar akan pentingnya pendidikan dan berupaya meningkatkan kualitas dirinya dengan mengikuti dan belajar disebuah lembaga pendidikan. Seperti halnya yang terekam dalam foto diatas. Semoga saja tidak ada atau tidak lahir suatu kebijakan pemerintah yang dapat membunuh karakter serta dapat menyurutkan semangat dan upaya warga masyarakat untuk meningkatkan kualitas dirinya untuk menuntut ilmu pengetahuan terutama di Pendidikan Non Formal. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 123 PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SARASWATI UPT SKB DINAS DIKPORA KOTA DENPASAR Kota Denpasar sudah dapat disamakan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Ibu Kota Jakarta karena Denpasar sudah menjadi tujuan masyarakat dari berbagai daerah baik di Bali maupun luar Bali untuk mencari pekerjaan. Namun tidak semua pencari kerja tersebut memiliki kompetensi yang memadai. Hal ini terindikasi dari bukti fisik pendidikan seperti ijasah. Disisi lain kebijakan pemerintah yang positif yang didukung oleh para pencipta dan penyedia lapangan kerja yakni mengisyaratkan pendidikan serendah-rendahnya tingkat SMA. Inilah salah satu faktor para pendatang juga penduduk asli yang belum memiliki persyaratan tersebut berusaha mencari dan berupaya meningkatkan jenjang pendidikannya. Namun karena masalah usia yang tentunya menjadi kendala di lembaga Pendidikan Formal, maka satu-satunya harapannya adalah di Lembaga Pendidikan Non Formal. Oleh karena itu, UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar yang notabene Lembaga Pendidikan Non Formal dari tahun ke tahun grafik penerimaan peserta didik Paket C selalu meningkat sementara daya tampung ruangan sudah tidak memadai. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 124 KF DASAR DAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI Pemerintah kita sudah berupaya memberikan pendidikan kepada masyarakatnya sampai kepelosok-pelosok pedesaan. Menjaring sasaran didiknya dari usia dini (PAUD) sampai usia lanjut (Keaksaraan Fungsional). Pada usia-usia produktif melalui Pendidikan Kesetaraan : Paket A Setara SD, Paket B Setara SMP, dan Paket C Setara SMA. Pemberantasan buta aksara disertai keterampilan via Program KF misalnya, mulai dari KF Dasar hingga KUM (Keaksaraan Usaha Mandiri). Dalam foto-foto ini peserta didik KF Dasar dan KUM diperkenalkan dan diberdayakan dalam hal CALISTUNG (Membaca, Menulis, dan Berhitung). Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 125 Pendidikan keterampilan merupakan program pendidikan untuk membekali seseorang dengan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual, kecakapan vocasional untuk bekerja atau usaha mandiri. Untuk mencapai tujuan tersebut UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar memberkan keterampilan membuat kue non beras kepada masyarakat agar dapat meningkatkan pendapatannya melalui Program Keterampilan Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH-LPD). PKH LPD KETERAMPILAN MEMBUAT KUE NON BERAS SESUAI VISI KOTA DENPASAR SEBAGAI KOTA KREATIF BERWAWASAN BUDAYA Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 126 PROGRAM PENINGKATAN MUTU PTK PAUDNI Sebagai Tenaga Pendidik pada Lembaga PAUDNI, kemampuan para Tenaga Pendidik ini perlu selalu di tingkatkan SDMnya agar dapat menghasilkan peserta didik yang berkualitas. Untuk itu sesuai dengan Program Peningkatan Mutu PTK-PAUDNI, UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar telah melaksanakannya pada tanggal 26 September s/d 1 Oktober 2011 bertempat di Aula UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 127 IN HOUSE TRAINING (IHT) 29 OKTOBER 2013 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 128 S SA AR RA AN NA A D DA AN N P PR RA AS SA AR RA AN NA A Luas Tanah 2.835 m 2 Luas Bangunan 324 m 2 Ruang Aula 1 buah Ruang Kantor 4 buah INVENTARIS KANTOR : Jumlah Komputer Administrasi 4 buah 1. Komputer untuk Kelapa SKB 1 buah 2. Komputer Administrasi kantor 2 buah + 3 Printer 3. Komputer untuk PAUD 1 buah + 1 Printer Jumlah Komputer Lab 7 buah + 1 Printer + 1 Scanner Lapto Paket C 1 buah + LCD Layar proyektor 1 buah Mesin faximil, mesin foto copy, printer 1 buah Jumlah Ruang Kerja 4 ruangan Jumlah Meja 60 buah Jumlah Kursi 126 buah Sarana Ibadah memadai v Lapangan Olahraga memadai v Asrama tidak ada MCK cukup memadai Kantin tidak ada Dapur memadai Kendaraan operasional 1 buah sepeda motor untuk Ka SKB Gudang memadai Tempat parkir memadai KURSUS Ruang lab bahasa asing memadai Ruang lab komputer kurang memadai Ruang lab bordir cukup memadai Ruang lab menjahit kurang memadai Ruang keterampilan (khusus) tidak ada Mesin Bordir 17 buah Mesin obras 2 buah Mesin jahit 12 buah Kursi belajar pend. Kesetaraan besi 40 buah Kursi belajar pend. Kesetaraan kayu 50 buah Meja belajar di aula 6 buah INVENTARIS PAUD : Meja belajar 15 buah Kursi belajar 43 buah Rak paud 9 buah Lemari paud 3 buah Papan belajar paud (white board) 4 buah Rak tempat tas paud 2 buah Alat bermain ruang terbuka paud 10 buah Papan tulis paud 3 buah Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 129 PROGRAM UNGGULAN 1. PAUD 2. PENDIDIKAN KESETARAAN PRODUK UNGGULAN 1. PAUD SUKSES STORI : 1. Juara Umum I Jambore PTK-PAUDNI Tingkat Provinsi Bali Tahun 2011 2. Juara II Lomba Pamong Belajar atas nama Dra. Sri Hartati Andriana pada Jambore PTK- PAUDNI Tingkat Provinsi Bali Tahun 2011 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 130 3. Juara II Lomba Mesatua Bali (Cerita Anak-anak Bahasa Bali ) untuk Tutor PAUDNI Tingkat Kota Denpasar atas nama Ni Ketut Ardani, A.Ma 4. Juara Harapan I Lomba Tari Ceria PAUDNI Tingkat Kota Denpasar dalam rangka Hari Anak Tahun 2011. 5. Penghargaan Anak Berbakat atas nama I Gede Dibya Dhananjaya Peserta Didik PAUD "Harapan Bangsa" dalam rangka HUT Universitas Hindu Indonesia. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 131 6. Juara I Lomba Kepala SKB se Bali Dalam Apresiasi PTK PAUDNI 2013. Pada Apresiasi PTK Paudni Provinsi Bali 2013 yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2013, Kepala UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar, Ni Made Sugiantini, S.Pd.M.Pd.H berhasil keluar sebagai Juara I Lomba Kepala SKB se Bali dengan Lomba Karya Nyata (LKN) dengan judul Strategi Membangun Kemitraan untuk Pemandirian Sanggar Kegiatan Belahar Dalam Mengembangkan Program PAUDNI di Kota Denpasar, dan mewakili Provinsi Bali dalam Apresiasi PTK-Paudni Tingkat Nasional 2013. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 132 7. Juara II Lomba Mendongeng Bahasa Bali Antara Guru Paud se Kota Denpasar atas nama Ni Putu Suka Astuti, A.Ma Guru Paud Harapan Bangsa UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar. Lomba diadakan Balai Bahasa Denpasar dan dilaksanakan pada 1 Agustus 2013. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 133 8. Berkat promosi lewat youtube, skb kota denpasar banyak memperoleh peserta didik paud, perserta didik pendidikan kesetaraan dan peserta kursus. Dikenal oleh berbagai pihak terbukti banyak di kunjungi oleh berbagai pihak dan lembaga seperti kunjungan berbagai mahasiswa perguruan tinggi, penilik se kalimantan timur, penilik dan pamong belajar sumatera barat dsbnya. Salah satu program UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar yang dipromosikan melalui web vidio YOUTUBE Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 134 Kunjungan dari skb solok sumatera barat. Mereka tertarik datang ke upt skb dinas dikpora kota denpasar berkat melihat vidio program skb dinas dikpora kota denpasar melalui youtube. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 135 Demikian juga kunjungan dari UPT SKB pare pare sulawesi selatan datang ke UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar juga berkat melihat vidio program skb dinas dikpora kota denpasar melalui youtube. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 136 Kunjungan Dari Para Penilik Pnf Se Kota Sampit Kalimantan Tengah Pada Tanggal 16-2-2012 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 137 STUDY BANDING DAN MAGANG PENGELOLA PAUD BUMI BERINGIN MANADO KE SKB KOTA DENPASAR PADA HARI JUMAT TANGGAL 23 NOPEMBER 2012. KUNJUNGAN MAHASISWA FAKULTAS PLS UNIVERSITAS SEMARANG Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 138 POTENSI UNGGULAN KOTA DENPASAR Kota Denpasar adalah Kota Provinsi Bali. Sebagai Ibu Kota Provinsi, Denpasar adalah pusat Pemerintahan dan pusat perekonomian. Selain itu, sesuai kebijakan Walikota Denpasar bahwa Denpasar adalah Kota Berwawasan Budaya. Berbeda dengan beberapa daerah di Indonesia dimana mereka memiliki kekayaan mineral yang terkandung di dalam buminya. Denpasar sebagai mana juga kabupaten-kabupaten lainnya di Bali tidaklah memiliki hasil tambang dan mineral sehingga Pariwisata Budaya sajalah menjadi andalan satu-satunya. Selain itu, Denpasar sebagai pusat pemerintahan, perekonomian dan kebudayaan memiliki potensi tujuan tempat mencari pekerjaan, baik dari berbagai kabupaten yang ada di Bali maupun berbagai daerah di luar Bali. Tentu para pendatang pencari kerja tersebut tidak semuanya dibekali kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Oleh karena itu maka pemberdayaan para pencari kerja berupa peningkatan SDM nya adalah potensi yang perlu digarap. Celah lainnya adalah karakteristik penduduk asli Kota Denpasar yang memiliki gengsi dan merasa rendah diri jika mereka bekerja dan berusaha di sektor non formal, sehingga dalam sektor ini para penduduk asli Denpasar sedikit menekuninya. Mereka merasa bangga jika menjadi PNS atau bekerja di perusahaanb besar semacam BUNM dan sebagainya. Maka banyaklah penduduk asli Kota Denpasar memilih menjadi penganggur ketimbang bekerja dan berusaha di sektor non formal ini. Dari segi keuletan, penduduk asli Kota Denpasar selalu kalah karena factor gengsi dan memilih-milih pekerjaan. Sedangkan penduduk pendatang mau bekerja apa saja untuk menghasilkan uang, Namun tidak selalu diimbangi oleh kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja. Beberapa sisi yang telah diuraikan di atas itulah potensi yang perlu digarap. Antara lain memberikan mereka berbagai keterampilan seperti : Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 139 Selain itu, UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar bekerja sama dengan Yayasan Lentera Anak Bangsa menggarap para Buruh Tukang Suwun (pekerja kasar) dan para gelandangan yang beroperasi di Pasar Badung. Mereka itu ternyata datang dari satu kampung yaitu Desa Pedahan Kabupaten Karangasem. Kerja sama ini dilaksanakan diawali dengan identifikasi oleh para pamong belajar SKB dan realisasi kerja sama itu di lounchingnya dilaksanakan 8 Juni 2013 dan dibuka oleh Sekda Kota Denpasar Drs. A. A. Rai Iswara. Para buruh dan gelandangan yang masih berusia dibawah umur ini menjadi sasaran Percontohan Program Keaksaraan Fungsional dengan jumlah sasaran belajar sebanyak 20 orang. 1. Kursus Bahasa Asing (Bahasa Inggris) 3. Ekonomi kerakyatan (Kursus Menjahit) 2. Ekonomi kerakyatan (Kursus Membordir) Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 140 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 141 Sanggar Belajar Lentara Anak Bali (LAB) mendapat kunjungan Miss Indonesia 2013 Anisa Larissa tanggal 23 Agustus 2013. Kunjungan ini di sponsori oleh MNC (Media Nusantara Citra). Selain memberikan bantuan alat-alat belajar dan uang, juga untuk keperluan tayangan yang bertemakan pendidikan non formal. Selain belajar CALISTUNG (Membaca, Menulis dan Berhitung), peserta didik LAB juga memperoleh berbagai keterampilan dari UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar seperti keterampilan membuat jepitan rambut, membuat bingkai foto dan tempat pulpen dari stik ice cream, membuat sabun cuci dan mandi dsbnya. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 142 PAUD HARAPAN BANGSA TH. AJARAN 2013/2014 1. Taman Kanak-Kanak = 6 Kelompok dengan jumlah anak didik 108 2. Kelompok Bermain = 1 Kelompok dengan jumlah anak didik 8 Jumlah anak Paud = 116 orang PENDIDIKAN KESETARAAN TH. AJARAN 2013/2014 1. Paket B Setara SMP 3 Kelompok : - Kelas VII 27 orang - Kelas VIII 25 orang - Kelas IX 24 orang jumlah = 76 orang 2. Paket C Setara SMA-IPS 3 Kelompok : - Kelas X 62 orang - Kelas XI 70 orang - Kelas XII 71 orang jumlah = 203 orang PERCONTOHAN PROGRAM KUM LENTERA ANAK BALI 1 Kelompok = 20 orang Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 143 SKB KABUPATEN KLUNGKUNG Kenangan Dengan Fuad Hasan Berdiri tahun 1987. Adalah Fuad Hasan, Menteri Pendirikan dan Kebudayaan kala itu yang meresmikan SKB ini. Di satu siang yang cerah 30 Maret 1987 SKB Klungkung membuat sejarah. Tahun 2010, SKB Klungkung UPT SKB Klungkung, Kabupaten Klungkung, sebagai unit pelaksana teknis Pendidikan Formal dan Nonformal, dengan tujuan memberikan pendidikan serta keterampilan bagi masyarakat madani, serta menuntaskan buta aksara dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Klungkung serta mengembangkan Program PNFI. Dalam melaksanakan tugasnya UPT SKB Klungkung serta kinerja UPT SKB Klungkung di pimpin oleh Satu Orang Kepala, dan dibantu oleh 1 Kasubag TU, Tenaga Staf TU, dan Tenaga Fungsional. Sesuai misinya yakni Terlayaninya Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal. SKB ini membina TK (62 Lembaga), kelompok bermain (mencapai 27 lembaga), TPA, satuan PAUD sejenis, kursus dan Pelatihan (mencapai 23 lembaga), PKBM, TBM, dan rumah pintar. Di lingkungan SKB ada program PAUD meliputi TK, kelompok bermain, TPA dan satuan pendidikan sejelis. SKB juga menyelenggarakan kursus seperti PKM Bidang Keterampilan Cendramata dari Perak, Patung Beton; PKH Tata Rias Pengantin Bali, Broadcesting Editing Video, Menjahit Pakaian Wanita; Desa Vokas; keaksaraan dasar, KUM dan TBM. Di bawah tergambar sekilas apa dan bagaimana dinamika sebuah SKB yang berlokasi di Desa Tusan, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 144 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : UPT SKB KLUNGKUNG 2. Alamat Lembaga : Jl. Raya Desa Tusan 3. Kelurahan/Desa : Tusan 4. Kecamatan : Klungkung 5. Propinsi : Bali 6. Kode Pos : 80752 7. No. Telepon : 0366-22724 8. Fax : 0366-22724 9. Alamat Website : 10. E-mail : uptskbklungkung@yahoo.com 11. Tahun Berdiri : 1987 12. Sejarah Berdirinya : Pada Tanggal 30 Maret Tahun 1987 SKB Klungkung Kabupaten Klungkung diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yaitu Bapak Frof. Fuad Hassan. Dalam perkembangannya SKB Klungkung, Kabupaten Klungkung, menjalankan fungsi dan tugasnya, yaitu melaksanakan pendidikan Nonformal dan Informal. Sehingga pada tahun 2008, sesuai UU No.23 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional, Sisdiknas menempatkan pendidikan luar sekolah sejajar dengan jenis pendidikan lainnya, Perda No. 28 Tahun 2008, Tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Pada Perangkat Daerah dengan tugas pokok yaitu Melaksanakan Pendidikan Nonformal dan Informal Pemuda dan Olahraga dan Berdasarkan Peraturan Bupati No. 15 Tahun 2010, Maka SKB Klungkung, Kabupaten Klungkung, di rubah namanya menjadi UPT SKB Klungkung, Kabupaten Klungkung, sebagai unit pelaksana teknis Pendidikan Formal dan Nonformal yang nantinya bertujuan memberikan pendidikan serta keterampilan bagi masyarakat madani, serta menuntaskan Buta Aksara dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran yang ada di Wilayah Kabupaten Klungkung serta mengembangkan Program PNFI di Wilayah Kabupaten Klungkung. Dalam melaksanakan tugasnya UPT SKB Klungkung serta kinerja UPT SKB Klungkung di pimpin oleh Satu Orang Kepala, dan dibantu oleh 1 Kasubag TU, Tenaga Staf TU, dan Tenaga Fungsional. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 145 13. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM a. Nomor : Perda Nomor 28 b. Tanggal : 2008 c. Pejabat : Bupati Klungkung 14. Struktur Organisasi : 1. Kepala UPT SKB 2. Kepala Tata Usaha 3. Staf TU 4. Jabatan Fungsional (PB) 15. Tugas dan Fungsi : TUGAS Sesuai dengan Perda No.28 Tahun 2008 dan Peraturan Bupati No. 15 Tahun 2010 maka tugas pokok UPT SKB Klungkung, Kabupaten Klungkung antara Lain : 1. Melaksanakan Pendidikan luar sekolah/Nonformal sesuai dengan Pendidikan Nasional No.23 Tahun 2003 tentang Sisdiknas menempatkan pendidikan luar sekolah sejajar dengan jenis pendidikan lainnya 2. Sebagai Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Formal dan Nonformal Pemuda dan Olahraga 3. Biaya Pengganti atas pemakaian barang milik dengan tugasnya yakni melaksanakan pemanfaatan Gedung UPT SKB Klungkung dalam Upaya Pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Klungkung Fungsi : 1. Memberikan pelayanan informasi kegiatan pendidikan Formal dan Nonformal, pemuda, dan olahraga 2. Membuat percontohan berbagai program dan pengendalian mutu pelaksanaan program PNFI di Wilayah Kabupaten Klungkung 3. Menyediakan sarana dan fasilitas belajar 4. mengintegrasikan dan menyinkronkan kegiatan sektoral dalam pendidikan Pendidikan Nonformal dan Informal, pemuda dan olahraga di Wilayah Kabupaten Klungkung 5. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan tenaga Kependidikan Pendidikan Formal dan Nonformal pelaksana pendidikan luar sekolah, pemuda, dan olahraga 6. Mengelola urusan tata usaha sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Klungkung 16. Visi , Misi dan Strategi a. Visi : Terwujudnya Pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal yang Bermutu. b. Misi : 1. Terlayaninya Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal. 2. Terbinanya Pendidikan PAUDNI 3. Terwujudnya Program Percontohan PAUDNI 4. Mewujudkan kenyamanan kerja dengan memberikan perlindungan hukum perlindungan profesi serta proses belajar bagi pendidik Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 146 5. Memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga mitra baik pemerintah maupun swasta c. Strategi : Pelaksanaan Pendidikan Nonformal dan Informal bagi masyarakat di Wilayah Kabupaten Klungkung serta peningkatan mutu pendidikan dan Tenaga Kependidikan penglolaan maupun urusan Rumah Tangga Sanggar 17. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013: a. JumlahAnggaran : Rp. 375.549.900 b. Program : 1) Program Pendidikan Nonformal Pemberian Operasional Pendidikan Nonformal Rp. 26.503.000,00 2) Pemberdayaan Tenaga Pendidikan Nonformal Rp. 41.807.900 3) Program pelayanan administrasi perkantoran penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik Rp.159.048.000 4) Program Pendidikan Anak Usia Dini Rp. 31.000.000,00 18. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp. 316.000.000 b. Program : Pendidikan Kewirausaan Masyarakat Rp. 48.000.000,- Keterampilan Usaha Mandiri (8 Kelompok) Rp. 36.000.000,- Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) Rp. 48.000.000,- Program PAUD - Kelompok Bermain Rp. 28.000.000 - Satuan PAUD Sejenis Ki Hajar Dewantara Rp. 20.000.000 Desa Vokasi (3 Keterampilan) Rp. 72.000.000,- Diklat PAUD Rp. 40.000.000,- 19. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri Sewa Lain-lain 20. Luas Lahan : 6000 (m 2 ) Tanah 1160 (m 2 ) Bangunan Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 147 21. Jumlah Lembaga yang dibina : Taman Kanak-Kanak. = 62 Lembaga di Wilayah Kerja SKB Kelompok Bermain... = 27 Lembaga Taman Penitipan Anak.. = 1 Lembaga Satuan PAUD Sejenis = 21 Lembaga Kursus dan Pelatihan = 23 Lembaga PKBM = 6 Lembaga TBM = 3 Lembaga 22. Program yang diselenggarakan di SKB : PAUD : 1. Kelompok Bermain = 1 Kelompok 20 Anak 2. Satuan Pendidikan Sejenis = 1 Kelompok 20 Anak Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) : 1. PKM Bidang Keterampilan Cendramata dari Perak, Patung Beton 2. PKH Tata Rias Pengantin Bali, Broadcesting Editing Video, Menjahit Pakaian Wanita 3. Desa Vokasi Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 8 Kelompok 80 Orang 23. Ketenagaan pada SKB : a. Kepala : 1 Orang b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 5 Orang c. Tata Usaha : 7 Orang d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 6 Orang e. Jumlah : 19 Orang 24. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB : a. Kelompok Bermain : 2 Pendidik, 1 Pengelola b. Satuan PAUD Sejenis : 2 Pendidik, 1 Pengelola c. Kursus Tata Rias Pengantin Bali : 2 Narasumber /Instruktur, 1 P engelola d. Kursus. Menjahit Pakaian Wanita : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola e. Kursus. Broadcesting Editing Video : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 148 SKB KABUPATEN KARANGASEM Muatan Lokal Berbasis Budaya Mencermati strategi SKB Amlapura dalam melaksanakan visi dan misinya, kita dibuat tertegun. Betapa tidak! Strategi itu sungguh jitu yakni menyisipkan muatan lokal berbasis budaya; mendirikan Bengkel kerja; melaksanakan MOU dengan Mitra kerja; memberikan Pendidikan Interprener ( kewirausahaan ) pada wWarga belajar; menjadikan SKB sebagai program BCCT serta meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan UPT SKB Amlapura. Alhasil desa vokasi di Kecamatan Rendang misalnya dilaksanakan kursus pembuatan patung kayu dan pembuatan canti. Ada pula desa vokasi yang khusus membuat kue tradisional. PKH bordir pun berjalan bagus. Jika kita ingin menyaksikan bahkan membeli hasil kerajinan bambu khususnya anyaman bambu, kita bisa ke Desa Muntig. KUM hampir setiap kecamatan termasuk kecamatan Kubu. SKB ini berdiri dengan SK Bupati No 382 tahun 2001 tanggal 2 Oktober. Awalnya bernama SKB Karangasem. Setelah ada otonomi, SKB tersebut berubah menjadi UPTD SKB Amlapura. Terbitlah SK Bupati Karangasem No 32 tahun 2008 tertanggal 7 Agustus 2008 tentang pembentukan dan tata kerja UPT dan Dinas dan Badan di lingkungan Pemkab Karangasem. Uptd SKB Amlapura pun berubah menjadi UPT SKB Amlapura Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 149 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : UPT SKB Amlapura 2. Alamat Lembaga : Jalan A.Yani Amlapura 3. Kelurahan/Desa : Subagan 4. Kecamatan : Karangasem 5. Kabupaten/Kota : Karangasem 6. Propinsi : Bali 7. Kode Pos : 80813 8. No. Telepon : ( 0363 ) 21618 9. Fax : ( 0363 ) 21618 10. Alamat Website : 11. E-mail : skbkarangasem@yahoo.co.id 12. Tahun Berdiri : 1986 13. Sejarah Berdirinya : Awalnya bernama SKB Karangasem seterlah ada otonomi daerah dgn SK Bupati No 382 tahun 2001 tanggal 21 Oktober 2001 tentang pembentukan Cabang Dinas dan UPTD maka SKB Karangasem berubah menjadi UPTD SKB Amlapura setelah itu terbit SK Bupati Karangasem No 32 tahun 2008 tertanggal 7 Agustus 2008 tentang pembentukan dan tata kerja UPT dan Dinas dan Badan di lingkungan Pemkab Karangasem maka dari itu UPTD SKB Amlapura berubah menjadi UPT SKB Amlapura. 14. Nama Kepala : Drs. I Gst.Ngr.Wiadnyana,S.Pd,M.Si a) Alamat Rumah : Jalan A.Yani Amlapura b) No. Telepon/ : ( 0363 ) 22434 Handphone 15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM a. Nomor : 32 Tahun 2008 b. Tanggal : 7 Agustus 2008 c. Pejabat : Bupati Karangasem Menetapkan Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 150 16. Struktur Organisasi: ................................................................................... 17. Tugas dan Fungsi : Tugas : Melaksanakan Tugas tugas teknis Operasional Dinas Pendidikan Pemuda sdan Olahraga Fungsi : Melaksanakan Urusan Administrasi , Melaksanakan tugas tugas teknis operasional Dinas dan Badan Daerah di lapangan 18. Visi , Misi dan Strategi a. Visi : Mewujudkan Masyarakat cerdas trampil dan berbudaya b. Misi : 1. Mewujudkan Program Unggulan di Bidang PAUDNI yang patut untuk dicontoh 2. Menjadikan Program percontohan sebagai inspirasi berproduksi untuk menunjang sumber nafkah masyarakat 3. Menjadikan UPT SKB Amlapura sebagai pusat pelayanan informasi di Bidang PAUDNI 4. Mernjadikan UPT SKB Amlapura sebagai pengendali Mutu pelaksanaan program PAUDNI 5. Mewujudkan tenaga teknis dan pelaksanaan program yang trampil berprestasi, produktif dan profesional dalam bidangnya. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 151 SKB KABUPATEN BANGLI Belajar Menganyam Bambu ke Bangli Boleh dibilang Keaksaraan Usaha Mandiri menjadi andalan SKB ini. Kerajinan anyaman bambu dinilai banyak orang cukup berkualitas. Capaian itu tak lain merupakan hasil kepemimpiinan I made Mudra, SE. Berada di dataran tinggi yang asri dan sejuk, SKB mengalir secara baik mengemban fungsinya, antara lain membangkitkan dan menumbuh kembangkan kemauan belajar masyarakat dalam rangka terciptanya masyarakat gemar belajar. Di samping KUM, SKB juga menyelenggarakan program keaksaraan dasar, TBM, PKM dan PKH. Ada pun program PAUD mencakup TK, kelompok bermain, TPA dan satuan pendidikan sejenis. SKB pun membina lembaga cukup banyak mulai dari TK, yang tergolong banyak yakni 66 lembaga; kelompok bermain juga besar hingga 62 Lembaga, TPA, satuan PAUD, kursus dan pelatihan yang melibatkan 29 lembaga. Di lingkungan wilayah SKB itu ikut dibina pula PKBM, TBM dan rumah pintar. Terglong SKB tua. Berdiri tahun 1986. Sebelum tahun 1978, penyelenggaraan pendidikan nonformal di Bangli diselenggarakan oleh PLPM. Karena tuntutan perkembangan pendidikan dan kebijakan pemerintah, mulai tahun 1985 dibangunlah SKB Bangli. Pada 14 Juni 1986 Gedung SKB di Kabupaten Bangli diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kala itu namanya SKB r) Susut Bangli, yang letaknya/berposisi di Banjar Kayuambua, Desa Tiga Kecamatan Susut. Dengan ibukota kabupaten jaraknya sekitar 12 Km. Kala itu SKB belum melaksanakan kegiatan/beroperasional. Setelah terbitnya Surat Keputusan Mendikbud RI No. 036/O/1989 tentang struktur organisasi dan tata kerja berubah SKB mulai melaksanakan program pendidikan luar sekolah. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 152 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : UPT SKB Kabupaten Bangli 2. Alamat Lembaga : Jln Handayani 151 Kayuambua Bangli 3. Kelurahan/Desa : Desa Tiga 4. Kecamatan : Susut 5. Kabupaten/Kota : Bangli 6. Propinsi : Bali 7. Kode Pos : 8. No. Telepon : (0366)91233 9. Fax : 10. Alamat Website : 11. E-mail : skb_bangli@yahoo.com 12. Tahun Berdiri : 1986 13. Sejarah Berdirinya : Sebelum tahun 1978 penyelenggaraan pendidikan non formal di daerah diselenggarakan oleh PLPM, namun oleh Karena tuntutan perkembangan pendidikan dan kebijakan pemerintah maka mulai tahun 1985 dibangun SKB dibeberapa kabupaten salah satunya di Kabupat berapa kabupaten salah satunyaen Bangli yang merupakan unit pelaksana teknis pendidikan luar sekolah di tingkat Kabupaten, setahun kemudian tepatnya pada tanggal 14 Juni 1986 Gedung SKB di Kabupaten Bangli diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bernama SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Susut Bangli, yang letaknya/berposisi di Banjar Kayuambua, Desa Tiga Kecamatan Susut Kabupaten Bangli, yang kurang lebih keberadaannya 12 Km dari Ibu Kota Kabupaten Bangli, pada saat itu belum melaksanakan kegiatan/beroperasional. Setelah terbitnya Surat Keputusan Mendikbud RI No. 036/O/1989 tentang struktur organisasi dan tata kerja berubah SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) melaksanakan Program-program pendidikan luar sekolah, dimana berdasarkan struktur kelembagaan secara administrasi bertanggung jawab kepada bidang Dikmas Depdikbut Propinsi Bali. Dimana dalam Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 153 pelaksanaan program-program sumber dananya dari APBN. Dan pada tahun 1990 SKB Kabupaten Susut berubah menjadi SKB(sanggar Kegiatan Belajar) Kabupaten Bangli melalui surat keputusan Depdikbud Propinsi Bali. 14. Nama Kepala : I Made Mudra,SE a) Alamat Rumah : Banjar Mantring Tampaksiring Gianyar b) No. Telepon/ : 085237655116 Handphone 15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM a. Nomor : 036/O/1989 b. Tanggal : c. Pejabat : Kepala Mendikbud RI Menetapkan 16. Struktur Organisasi : 1. Kepala UPT SKB 2. Kepala Tata Usaha 3. Staf TU 4. Jabatan Fungsional (PB) Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 154 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL STAF TU 17. Tugas dan Fungsi : 1. Tugas pokok UPT SKB Kabupaten Bangli Tugas pokok UPT Sanggar Kegiatan Belajar melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap program PAUD NI berdasarkan ketentuan yang berlaku. 2. Fungsi a. Membangkitkan dan menumbuh kembangkan kemauan belajar masyarakat dalam rangka terciptanya masyarakat gemar belajar. b. Pemberian Motivasi dan Pembinaan masyarakat agar mau dan mampu menjadi tenaga pendidik dalam azas saling membelajarkan c. Pemberian pelayanan informasi kegiatan d. Pembuatan program percontohan dan pengendalian mutu pelaksanaan program e. Penyediaan Sarana dan Prasarana belajar program PAUD NI Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 155 f. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Pendidik dan tenaga Kependidikan dan penglolaan urusan rumah tangga Sanggar 2. Visi , Misi dan Strategi a. Visi : Terwujudnya Program Pendidikan Usia Dini Nonformal dan Informal yang bermutu dan berdayaya Misi : 1. Mewujudkan program Pendidikan Non Formal yang berbasis pada kebutuhan belajar mengajar 2. Memperluas dan meningkatkan mutu penglolaan Pendidikan Usia Dini (PAUD) sebagai awal pelayanan Pembelajaran bagi anak 3. Mewujudkan kwalitas dan kwantitas Pendidikan Kesetaraan untuk dapat mewujudkan kwalitas sumber Daya Manusia (SDM) 4. Meningkatkan kwalitas sumber daya Manusia (SDM) lewat pemberian pendidikan ketrampilan yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk menintgkatkan kesejahtraannya b. Strategi : Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dan pelatihan pendidik dan tenaga Kependidikan dan penglolaan urusan Rumah Tangga Sanggar 18. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp. 215.000.000,- b. Program : Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 156 Peserta Pelatihan sedang Praktik menyebit bambu dan menganyam bambu 1. PKM Rp. 48.000.000,- . Peserta Pelatihan melaksanakan praktik memilih dan menebang bambu di kebun bambu, yang akan digunakan untuk bahan pembuatan gedeg Peserta Pelatihan praktik memotong bambu sesuai ukuran yang diinginkan, kemudian disebit kecil dengan lebar 1 cm Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 157 Bermacam - macam anyaman Bambu Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 158 2. KUM Rp. 23.000.000,- Kunjungan dari BPPAUDNI REGIONAL V Mataram dan Kepala UPT SKB Kabupaten Bangli ketempat Loksasi Tempat Belajar Program Keaksaraan Usaha Mandiri di Desa Pucangan Bangli Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 159 Proses Belajar Menulis 3. Kelompok Bermain (KB) Rp. 28.000.000,- Proses Belajar Kelompok Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 160 4. Taman Kanak-kanak Rp. 28.000.000,- Proses Belajar Taman Kanak-kanak (TK )Handayani di UPT Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Bangli Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 161 Proses Belajar dan Belajar Menari oleh Tutor Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 162 5. PKH Rp. 48.000.000,- Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) Tata Kecantikan Kulit Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 163 Proses Belajar Praktek Tata Kecantikan Kulit oleh Instruktur Proses Belajar Cara Memasang Sanggul Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 164 Proses Belajar Praktik Cara menyasak rambut dan memasang sanggul oleh intruktur/Pelatih Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 165 Kunjungan dari BPPAUDNI Regional V Mataram dan Kepala SKB Kab Bangli ke LokasiTempat Pelatihan Pendidikan Kecakapan Hidup(PKH)Tata Kecantikan Kulit di Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 166 6. TK Rp. 40.000.000,- 7. Dst Untuk meningkatkan SDM Peningkatan Pendidik Tenaga Kependidikan (P2TK) perlu diadakan Diklat yang dilaksanakan oleh UPT Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Bangli Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 167 19. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri Sewa Lain-lain 20. Luas Lahan :6620 (m 2 ) Tanah 5.794 (m 2 ) Bangunan 21. Jumlah Lembaga yang dibina : di Wilayah Kerja SKB Taman Kanak-Kanak = 66 Lembaga Kelompok Bermain = 62 Lembaga Taman Penitipan Anak = 1 Lembaga Satuan PAUD Sejenis = 11 Lembaga Kursus dan Pelatihan = 29 Lembaga PKBM = 9 Lembaga TBM = 6 Lembaga 22. Program yang diselenggarakan di SKB : PAUD : 1. Taman Kanak-Kanak = 1 Kelompok 20 Anak 2. Kelompok Bermain = 1 Kelompok 20 Anak Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) : 1. PKM 2. PKH Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 50 Kelompok 50 Orang 23. Ketenagaan pada SKB : a. Kepala : 1 Orang b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 11 Orang c. Tata Usaha : 10 Orang d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 9 Orang e. Jumlah : 31 Orang 24. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB : a. Taman Kanak-Kanak : 2 Pendidik, 1 Pengelola b. Kelompok Bermain : 2 Pendidik, 1 Pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 168 SKB KABUPATEN BULELENG Berjuang Melawan Kemiskinan Kondisi masyarakat yang dililit pengangguran dan kemiskinan yang mendorong SKB Buleleng menyingsingkan lengan baju. Dari 786.972 penduduk Buleleng, penyandang buta aksara mencapai 57.261. Angka pengangguran menembus 23.609 jiwa. Jumlah anak putus sekolah juga tinggi yakni 0,05%, SMP/Mts 0,03%, SMA/MA 0,04%, SMK 0,53%. Adalah Desa Le yang punya beban pengangguran : 2.400 orang. Secara umum tingkat kesejahteraan keluarga rata-rata sangat rendah. Melalui program Desa Vokasi pelan tapi pasti Desa Les bangkit. Di sana SKB mengembangkan berbagai layanan pendidikan keterampilan (vokasi) dan kelompok-kelompok usaha untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang mampu menciptakan produk barang/jasa atau karya lain yang bernilai ekonomi tinggi, bersifat unik dengan menggali dan mengembangkan potensi desa yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif berbasis kearifan lokal. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Buleleng terbentuk sejak tahun 1979. Sejak otonomi Daerah, SKB Buleleng terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Kabupaten Buleleng Nomor : 1 Tahun 2001 tanggal 16 Februari 2001 sebagai UPTD Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng. Tuganya menyelenggarakan kegiatan pelatihan, kursus kursus dan pembentukan kelompok belajar baik untuk sumber belajar maupun warga belajar termasuk pembuatan percontohan dan pengendalian mutu pelaksanaan program pendidikan luar sekolah, pemuda dan kesenian Program program yang telah dilaksanakan pada tahun 2012 : 1) PAUD dengan program TK, KB, SPS, dan TPA, 2) Program Pendidikan Keaksaraan Dasar dan Pendidikan Keaksaraan Usaha Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 169 Mandiri, 3) Program Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket A, Paket B, dan Paket C, 4) Program Pendidikan Kecakapan Hidup ( PKH ), dan 5) Program Peningkatan Mutu PTK PAUD NI, Khususnya pemberdayaan Guru inti PAUD. Desa Vokasi Berbasis Ketrampilan di Desa Les ada bukti dedikasi tinggi SKB Buleleng. Masyarakat sangat antusia mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan (vokasi) : Menjahit pakaian, Anyaman ingka dan Membuat jajan dodol/Crorot yang terintegrasi dengan pemberdayaan potensi dan kearifan lokal setempat. Ada pun salah kriteria peserta didik Program Desa Vokasi warga masyarakat putus sekolah atau lulus tidak melanjutkan,menganggur dan tidak mampu. Prioritasnya penduduk usia produktif (usia 18-45 tahun), dengan prioritas utama adalah warga masyarakat yang secara ekonomi kurang mampu, belum bekerja, putus sekolah/tamat tidak melanjutkan (tidak sedang menempuh pendidikan formal). Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : UPTD SKB BULELENG 2. Alamat Lembaga : JLN. SERIRIT SINGARAJA NO. 1 DESA PEMARON BULELENG 3. Kelurahan/Desa : PEMARON 4. Kecamatan : BULELENG 5. Kabupaten/Kota : BULELENG 6. Propinsi : B A L I 7. Kode Pos : 81151 8. No. Telepon : 0362-24274 9. E-mail : uptd_skb_buleleng@yahoo.co.id 10. Tahun Berdiri : 20 Mei 1979 11. Sejarah Berdirinya : Sebelum UPTD SKB Buleleng berdiri, lembaga yang ada sebelumnya adalah KPDPM yaitu Kursus Pembina Dasar Pendidikan Masyarakat yang berada di Desa Bubunan Kecamatan Seririt tahun 1962 sampai 1971, selanjutnya KPDPM berubah menjadi PLPM yaitu Pusat Latihan Pendidikan Masyarakat pindah alamat ke Desa Pengastulan Kecamatan Seririt tahun 1972 sampai 1978. Pada tanggal 20 Mei 1979 berdirilah SKB Buleleng berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 170 Republik Indonesia No. 027/O/1979 sebagai satu-satunya UPT Ditjen Diklusepora yang berada di Kabupaten Buleleng. Sejak otonomi daerah berdasarkan Perda No. 1 tahun 2001 tanggal 16 Pebruari 2001 SKB Buleleng menjadi UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng dan terakhir berdasarkan Peraturan Bupati Buleleng No. 21 Tahun 2008 tanggal 14 Juli 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Kabupaten Buleleng maka Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng menangani bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Nonformal dan Informal yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng. 12. Nama Kepala : Wayan Wagia, S.Sos a) Alamat Rumah : Desa Poh Bergong Kec/Kab Buleleng Bali b) No. Telepon/ : 087 863 188 112 Handphone 13. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB a. Nomor : 21 b. Tanggal : 14 Juli 2008 c. Pejabat yang menetapkan : Bupati Buleleng Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 171 14. Struktur Organisasi : 15. Tugas Pokok : menyelenggarakan kegiatan pelatihan, kursus-kursus, dan pembentukan kelompok belajar baik untuk sumber belajar maupun warga belajar termasuk pembuatan percontohan dan pengendalian mutu pelaksanaan program pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan informal Fungsi : a. Penyusunan perencanaan teknis operasional SKB berdasarkan kebijakan, data dan program Dinas Pendidikan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Membangkitkan dan menumbuh kembangkan kemauan belajar masyarakat dalam rangka terciptanya masyarakat gemar belajar. c. Pemberian motivasi dan pembinaan kepada masyarakat agar mau dan mampu menjadi tenaga pendidik dalam pelaksanaan asas saling membelajarkan. d. Pemberian layanan informasi kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini, Noformal dan Informal. KEPEG SEKRET PP PERPUS PPERPER PE PERLENG PPPPERL KEPALA SKB KORWIL KORWIL KOORDINATOR FUNGSIONAL KORWIL KA KA.SUBAG. TU Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 172 e. Pembuatan Percontohan berbagai program dan pengendali mutu pelaksanaan program Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal. f. Penyelenggraan Pendidikan Kesetaraan Paket A Setara SD, Paket B Setara SMP dan Paket C Setara SMA g. Penyediaan sarana dan fasilitas belajar. h. Pengintegrasian dan pensinkronisasian kegiatan lintas sektoral dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal. i. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga pendidikan dan kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal. j. Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga UPTD SKB 16. Visi , Misi dan Strategi a. Visi : Terwujudnya Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal yang unggul dan inovatif menuju masyarakat cerdas dan berdaya saing tinggi b. Misi : 1. Mewujudkan program Paud yang unggul dan inovatif untuk dapat dijadikan percontohan dengan berbasis budaya lokal 2. Mewujudkan program Dikmas yang unggul dan inovatif untuk dapat dijadikan percontohan dengan berbasis budaya lokal 3. Mewujudkan program Kursus dan Pelatihan yang unggul dan inovatif untuk dapat dijadikan percontohan dengan berbasis budaya lokal 4. Mewujudkan peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI yang unggul dan inovatif c. Strategi : 1. Meningkatkan kualitas ketenagaan dan kelembagaan. 2. Meningkatkan hubungan kerja dan management jaring kemitraan yang mantap. 3. Mengupayakan fasilitas penyelenggaraan program PAUDNI yang terpadu terkoordinasi di tingkat Desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten Buleleng. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 173 4. Menyelenggarakan program pembelajaran percontohan untuk pelatihan dan bimbingan serta pertumbuhan bakat baik terhadap sumber belajar, warga belajar dan kelembagaan. 17. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp. 19.200.000,- b. Program : 1) Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran UPTD SKB Buleleng : Rp. 19.200.000,- 18. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp. 385.200.000,- b. Program : Percontohan Program Desa Vokasi : Rp. 72.000.000,- Percontohan Program PKH Ketrampilan Las Listrik :Rp. 24.000.000,- Percontohan PKM Ketrampilan Membuat Telur Asin : Rp. 24.000.000,- Percontohan Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) : Rp. 69.000.000,- Percontohan Program PAUD Taman Kanak-Kanak (TK) : Rp. 53.200.000,- Percontohan Program PAUD Kelompok Bermain (Kober) : Rp. 28.000.000,- Program Diklat PAUD Tingkat Dasar : Rp. 40.000.000,- Bansos Sarana Pembelajaran Mesin Jahit : Rp. 75.000.000,- 19. Anggaran dan program yang didanai melalui anggaran lainnya (hibah) pada Tahun 2013 a. Sumber Anggaran : Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen PAUDNI b. Jumlah Anggaran : Rp. 48.000.000,- c. Program : 1). Program Desa Vokasi : Rp. 48.000.000,- 20. Anggaran dan program yang didanai melalui anggaran lainnya (hibah) pada Tahun 2013 a. Sumber Anggaran : Direktorat Pembinaan SMA b. Jumlah Anggaran: Rp. 100.000.000,- Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 174 c. Program : 1) Program Percontohan Penyelenggaraan Paket C : Rp. 100.000.000,- 21. Prestasi Lembaga yang pernah diraih : a. Tahun 2000, Juara I, lomba SKJ2000 Warga belajar Paket B pada POR SKB se Bali yang diselenggarakan oleh BPKB Bali b. Tahun 2000, Juara I, Lomba Gembira Pramuka (Warga belajar) pada POR SKB se Bali yang diselenggarakan oleh BPKB Bali c. Tahun 2000, juara II, Lomba Bola Volly Putra Warga belajar Paket B pada POR SKB se Bali yang diselenggarakan oleh BPKB Bali d. Tahun 2000, Juara III, Lomba Catur (Karyawan) pada POR SKB se Bali yang diselenggarakan oleh BPKB Bali e. Tahun 2003, Juara I, Lomba Kejar Paket C se Propinsi Bali yang diselenggarakan oleh Dinas Dikpora Propinsi Bali f. Tahun 2005, Juara Harapan I, Lomba Senam Ajeg Bali Antar Karyawan SKB se Bali yang diselenggarakan oleh UPTD BPKB Bali g. Tahun 2007, Juara Harapan III, Lomba Gerak Jalan 17 Km Dewasa Putri yang diselenggarakan oleh Panitia HUT RI Ke 62 Kabupaten Buleleng h. Tahun 2008, Juara I, Lomba Tari Kreasi Gebyar Apresiasi Seni Lingkungan yang diselenggarakan oleh Bupati Buleleng i. Tahun 2008, Piagam Penghargaan, Peserta Lomba Pameran Gebyar PNF Bali yang diselenggarakan oleh UPTD BPKB Bali j. Tahun 2009, Juara II, Lomba Morse Gebyar Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan Berprestasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Diksetara k. Tahun 2009, Sertifikat Terakreditasi Program Paket B yang dilakukan oleh BAN PNFI l. Tahun 2010, Juara Umum, Kemah Karya Peserta Didik Paket B Pendidikan Kesetaraan yang diselenggarakan oleh Direktorat Diksetara Ditjen PNFI m. Tahun 2010, Juara I, Lomba Senam Pramuka pada Kemah Karya Peserta Didik Kesetaraan yang diselenggarakan oleh Ditjen PNFI Kemdiknas Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 175 n. Tahun 2010, Juara I, Lomba Pentas Seni Kemah Karya Peserta Didik Paket B yang diselenggarakan oleh Dinas Dikpora Propinsi Bali o. Tahun 2010, Juara I, Lomba Kemah Karya Pramuka Kejar Paket B Tingkat Propinsi Bali yang diselenggarakan oleh Dinas Dikpora Propinsi Bali p. Tahun 2010, Juara I, Tenis meja beregu putri pada Open Turnamen Pekan Haornas 2010 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga q. Tahun 2010, Juara II, Tenis Meja beregu putra pada open turnamen pekan Haornas 2010 yang diselenggarakanoleh Gubernur Bali r. Tahun 2011, Juara I, Kemah Karya Pramuka Peserta Didik Paket B yang diselenggarakan oleh Dinas Dikpora Propinsi Bali s. Tahun 2011, Juara III, Pemilihan Peserta Didik Paket C Berprestasi yang diselenggarakan oleh Dinas Dikpora propinsi Bali t. Tahun 2012, Juara II, Lomba Pramuka Pendidikan Kesetaraan Paket B se Bali yang diselenggarakan oleh Dinas Dikpora Propinsi Bali u. Tahun 2013, Juara I, Lomba Kemah Karya Pramuka Pendidikan Kesetaraan Paket B Propinsi Bali yang diselenggarakan oleh Dinas Dokpora Propinsi Bali 22. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri 23. Luas Lahan : 2.250 m 2 Tanah, 1.975 m 2 Bangunan 24. Jumlah Lembaga yang dibina di Wilayah Kerja SKB : Taman Kanak-Kanak = 182 Lembaga Kelompok Bermain = 148 Lembaga Taman Penitipan Anak = 7 Lembaga Satuan PAUD Sejenis = 62 Lembaga Kursus dan Pelatihan = 26 Lembaga PKBM = 10 Lembaga TBM = 23 Lembaga Rumah Pintar = 1 Lembaga 25. Program yang diselenggarakan di SKB : PAUD : 1. Taman Kanak-Kanak = 2 Kelompok = 38 Anak 2. Kelompok Bermain = 1 Kelompok = 20 Anak Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 176 Kursus : 1. Desa Vokasi = 6 Kelompok 62 orang 2. PKM Membuat Telur Asin = 1 kelompok 10 orang 3. PKH Las Listrik = 1 Kelompok 10 orang 4. Diklat PTK PAUD Tingkat Dasar= 1 Kelompok 40 orang Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 15 Kelompok 150 Orang Kesetaraan Paket B = 3 Kelompok 51 Orang Kesetaraan Paket C = 3 Kelompok 82 orang Taman Bacaan Masyarakat : 1. Jumlah Judul / Koleksi = 624 Judul 2. Jumlah Buku /Eksemplar = 3.120 Eksemplar 26. Ketenagaan pada SKB : a. Kepala SKB : 1 Orang b. Kepala Tata Usaha : 1 Orang c. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 17 Orang d. Tenaga Guru PNS pada Paket B : 4 Orang e. Tata Usaha : 13 Orang f. Honorer Pemda : 3 Orang g. Tenaga Tutor Kesetaraan Paket B/C : 13 Orang Jumlah : 52 Orang 27. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB : a. Taman Kanak-Kanak : 6 Pendidik, 1 Pengelola b. Kelompok Bermain : 2 Pendidik, 1 Pengelola c. Taman Penitipan Anak : - Pendidik, 1 Pengelola d. Satuan PAUD Sejenis : 2 Pendidik, 1 Pengelola e. Pendidikan Keaksaraan : 15 Tutor, 2 Pengelola f. Pendidikan Kesetaraan : 34 Tutor, 2 Pengelola g. Kursus Komputer : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola h. Kursus Tata Kecantikan : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola i. Kursus Menjahit : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola j. Kursus Tata Boga : 1 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 177 SKB KABUPATEN TABANAN Perjalanan Panjang Dengan Modal Cinta Dengan cinta jualah Ichsan, SH kini memimpin SKB Tabanan. Itu sebabnya SKB ini sangat menekankan misinya yakni sungguh-sungguh melaksanakan pelatihan tenaga kependidikan non formal sesuai dengan kebutuhan program belajar. Karena itu misinya antara lain mewujudkan peningkatan kapasitas kelembagaan, sarana dan prasarana yang memadai serta ketenagaan yang profesional dan satuan pendidikan non foirmal yang terakreditasi agar mampu menjangkau sasaran yang semakin luas, adil dan merata serta memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang SKB ini pun melaksanakan program pendidikan taman kanak-Kanak, kelompok bermain, taman penitipan anak, satuan PAUD sejenis, pendidikan keaksaraan, kursus komputer dan kursus menjahit. SKB Tabanan sudah menempuh sejarah panjang. Berdiri sejak tahun 1978. SKB ini mulanya PLPM. Tahun 1979 sampai tahun 2003 menjadi SKB Kediri Tabanan. SKB ini punya pamong belajar 11 orang orang. Cukup memadai. Tak hanya itu pamong memiliki posisi dan peran sangat potensial, baik dilihat dari usia, tingkat pendidikan, golongan, kepangkatan, dan jabatan serta prestasi yang membanggakan. Pamong tersebut pernah menggaet juara III karya ilmiah 9 2010dan pengelola PAUD terbaik II (2011) dalam Jambore ( Suniadnyana). Mereka juga juara I karya ilmiah Pamong Belajar tahun 2013( atas nama Winantra ) tingkat Provinsi Bali dalam Jambore Nasinonal. SKB juga memberikan kesempatan kepada pamong muda usia untuk berkiprah. Hal itu dilakukan mengingat luas wilayah kerja dengan geografis curam berbukit- bukit yang terdiri dari 10 (sepuluh) kecamatan. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 178 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : UPTD/SKB Kediri Kabupaten Tabanan 2. Alamat Lembaga : Jl. Imam Bonjol No. 5 Kediri 3. Kelurahan/Desa : Kediri 4. Kecamatan : Kediri 5. Kabupaten/Kota : Tabanan 6. Propinsi : Bali 7. Kode Pos : 82121 8. No. Telepon : 0361-811698 / SKB Tabanan 9. Fax : - 10. Alamat Website : SKB Tabanan 11. E-mail : skb_tabanan@yahoo.co.id 12. Tahun Berdiri : 1978 13. Sejarah Berdirinya : Pada mula berdirinya tahun 1978 disebut PLPM. Tahun 1979 sampai tahun 2003 menjadi SKB Kediri Tabanan. Tahun 2003 sampai sekarang menjadi UPTD/SKB Kediri Kabupaten Tabanan 14. Nama Kepala : Ichsan, SH a) Alamat Rumah : BTN Sanggulan Indah Kediri Tabanan b) No. Telepon/ : 081805563485 Handphone 15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM a. Nomor : No. 15 Tahun 2009, pembentukan susunan organisasi dan tata kerja UPTD b. Tanggal: 13 Mei 2009 c. Pejabat : Bupati Tabanan Menetapkan 16. Struktur Organisasi: Dinas DIKPORA-SKB, Kepala UPTD / SKB, Kaur TU/Staf dan PB 17. Tugas dan Fungsi : Melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Dinas Pendidikan di bidang pendidikan PAUDNI, yaitu menyelenggarakan Perencanaan, pengendalian mutu dan percontohan PAUDNI di SKB Kediri Tabanan 18. Visi , Misi dan Strategi a. Visi : Mewujudkan peningkatan mutu pelaksanaan program pendidikan PAUD NI dalam rangka pemberdayaan masyarakat Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 179 b. Misi : 1. Melayani kebutuhan belajar wilayah 2. Melaksanakan pelatihan tenaga kependidikan non formal sesuai dengan kebutuhan program belajar 3. Pembuatan sarana belajar muatan lokal 4. Menyediakan informasi tentang pendidikan non formal/PLS, pembinaan generasi muda dan olah raga 5. Terwujud pendidikan yang berkeadilan gender melalui peningkatan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam akses , partisipasi, kontrol dan manfaat pendidikan serta pendukung upaya pencegahan diskriminasi dan tindak kekerasan sebagai wujud perlindungan HAM 6. Masyarakat pembelajar sepanjang hayat melalui peningkatan budaya baca serta penyediaan bhan-bahan bacaan yang berguna baik bagi aksarawan baru maupun anggota masyarakat lainnya agar memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan bagi peningkatan produktivitas mereka 7. Terwujud peningkatan kapasitas kelembagaan, sarana dan prasarana yang memadai serta ketenagaan yang profesional dan satuan pendidikan non foirmal yang terakreditasi agar mampu menjangkau sasaran yang semakin luas, adil dan merata serta memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang c. Strategi : - Penuntasan keaksaraan fungsional - Penyelenggaraan kesetaraan - Kursus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat - Keterampilan disesuaikan dengan kebutuhan bursa kerja 19. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp 449.962.500 b. Program : Pelatihan pendidik PAUD Rp 40.000.000 SPS Percontohan Rp45.000.000 KB Rp28.000.000 Dst lihat format 7 20. Luas Lahan : 1260 (m 2 ) Tanah 827.5 (m 2 ) Bangunan Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 180 21. Ketenagaan pada SKB : a. Kepala : 1 Orang b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 11 Orang c. Tata Usaha : 6 Orang d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 3 Orang Jumlah : 21 Orang 22. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB : a. Taman Kanak-Kanak : 2 Pendidik, 1 Pengelola b. Kelompok Bermain :2 Pendidik, 0 Pengelola c. Taman Penitipan Anak : 1 Pendidik, 0 Pengelola d. Satuan PAUD Sejenis : 2 Pendidik, 0 Pengelola e. Pendidikan Keaksaraan : 3 Tutor, 3 Pengelola f. Kursus komputer : 0 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 181 SKB KABUPATEN GIANYAR Melewati Medan Pengabdian Panjang Jauh berjalan bayak yang dlihat. Dalam medan pengabdian panjang yang dilewatinya, SKB Sukawati telah melihat aneka persoalan masyarakat Gianyar. SKB ini pun mencatat banyak capaian. juga jatuh bangun di tengah sutiasi politik yang terus dinamis. Gianyar berdiri 1961 di tengah tahun yang suram. SKB ini mampu melewatinya dengan baik. Dalam setengah abad lebih usianya, SKB ini Sukawati kini menyelenggarakan aneka program. Ada PAUD yang menyelenggarakan pendidikan taman kanak-kanak dan kelompok bermain. SKB juga membuka kursus khususnya membuat dan memasang sanggul modern. Termasuk di dalamnya KUM yang melibatkan 30 orang. Hal yang tak dilewati SKB ini adalah TBM. Koleksi bukunya mencapai 1647 eksemplar. SKB ini telah melewati proses metamorphosis yang panjang sehingga menjadi SKB Sukawati Gianyar. Mulanya Pusat Latihan Masyarakat Kewanitaan (PLPMK). Berdasarkan SK Jawatan Pendidikan dan Kebudayaan, PLPMK diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1961. PLPMK berubah menjadi SKB tahun 1978. Sejak Otonomi Daerah dengan dikeluarkannya Perda Nomor 5 Tahun 2001, SKB Sukawati berubah menjadi UPTD SKB Sukawati Kabupaten Gianyar. Tahun 2004 berubah menjadi UPTD SKB Gianyar. Namun tahun 2008 tentang SKB Gianyar berubah menjadi UPT SKB Sukawati yang merupakan UPT dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 182 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : UPT SKB Sukawati 2. Alamat Lembaga : Komplek Lapangan Umum Suthasoma Sukawati 3. Kelurahan/Desa : Batuan 4. Kecamatan : Sukawati 5. Kabupaten/Kota : Gianyar 6. Propinsi : Bali 7. Kode Pos : 80582 8. No. Telepon : 0361.298450 9. Fax : 0361.298450 10. Alamat Website : - 11. E-mail : skbgianyar@yahoo.co.id 12. Tahun Berdiri : 17 Agustus 1961 13. Sejarah Berdirinya : UPT SKB Sukawati awal mulanya adalah dari Pusat Latihan Masyarakat Kewanitaan (PLPMK). Berdasarkan SK Jawatan Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2910/TU/C/8/61 PLPMK diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1961. PLPMK berubah menjadi SKB, dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0206/0/1978, kemudian tahun 1989 sampai dengan 1997 SKB Sukawati adalah sebagai UPT Ditjen Diklusepora dengan SK Nomor 036/0/1989. Sejak Otonomi Daerah dengan dikeluarkannya Perda Nomor 5 Tahun 2001 maka SKB Sukawati berubah menjadi UPTD SKB Sukawati Kabupaten Gianyar yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar. Mulai tahun 2004 sampai dengan tahun akhir 2007 namanya menjadi UPTD SKB Gianyar dengan Perda Nomor 3 Tahun 2004. Dengan dikeluarkannya Perda Nomor 6 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Gianyar maka UPTD SKB Gianyar berubah menjadi UPT SKB Sukawati yang merupakan UPT dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar sampai sekarang. 14. Nama Kepala : Ni Ketut Supardi, S.Sos a) Alamat Rumah : Br. Kalah Batubulan Sukawati Gianyar b) No. Telepon/ : 081999027933 Handphone Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 183 15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM a. Nomor : Perda Nomor 6 tahun 2008 b. Tanggal : 7 Juli 2008 c. Pejabat : Bupati Menetapkan 16. Struktur Organisasi : Kepala UPT, Kasubag TU dan Jabatan Fungsional 17. Tugas dan Fungsi : a. Tugas UPT Sanggar Kegiatan Belajar Sukawati mempunyai tugas pokok sebagai pelaksana program PNFI, Pembuat Percontohan Program PNFI, dan Pengendali Mutu Program Percontohan Program PNFI, dan Pengendali Mutu Program PNFI b. Fungsi Pembangkit dan penumbuhan kemauan belajar masyarakat dalam rangka terciptanya masyarakat gemar belajar. Melaksanakan Program PNFI dibidang Pendidikan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dan sasaran. Pemberi motivasi dan pembinaan kepada masyarakat agar mau menjadi tenaga pendidik dalam pelaksanaan asas saling membelajarkan. Pemberi layanan informasi kegiatan Pendidikan Noformal dan Informal. Pembuatan Percontohanprogram pengendali mutu program Pendidikan Nonformal dan Informal. Penyusunandan pendistribusian sarana belajar muatan local. Penyediaan sarana dan fasilitas belajar. Pengintegrasian dan pensinkronisasian bidang pendidikan Nonformal dan Informal. Pelaksanaan pendidikan dan latihan tenaga pendidikan dan kependidikan PNFI 18. Visi , Misi dan Strategi a. Visi : Terwujudnya Pendidikan Nonformal dan Informal yang unggul cerdas kreatif dan mandiri berbasis budaya lokal tahun 2009-2014 b. Misi Mewujudkan program PNFI yang unggul untuk dapat dijadikan percontohan yang berbasis budaya lokal Mewujudkan peningkatan kecerdasan masyarakat dengan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan keterampilan berbasis budaya lokal.. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 184 Mewujudkan masyarakat yang kreatif, trampil dan mandiri melalui pelaksanaan program PNFI yang lebih luas dan merata yang berbasis budaya lokal. c. Strategi : 1. Meningkatkan kualitas ketenagaan dan kelembagaan. 2. Meningkatkan dan memperkuat jaringan dalam merencanakan dan melaksanakan program. 3. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan teknis program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. 4. Menyelenggarakan program pembelajaran program PNFI yang mengacu pada 8 standar yang tercakup dalam standar, proses, standarisasi kurikulum, pengelolaan, pembiayaan tenaga pendidik dan penilaian. 5. Pembentukan program percontohan yang diharapkan dapat dapat dijadikan acuan pelaksanaan program PNFI di Kabupaten. 19. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013: a. JumlahAnggaran : Rp 5.368.270.407 b. Program : 1) Program PAUD (TK dan Kober) 2) Program Paket C Lanjutan I 3) Jambore PTK PAUDNI 4) Pembangunan Gedung Perkantoran 5) Penyediaan Perlengkapan Gedung Kantor 6) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 7) Pemeliharaan rutin/berkala mobil dinas/operasioanal 20. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp. 154.800.000,- b. Program : Percontohan Program TK Rp. 28.000.000,- Percontohan Program KB Rp. 49.000.000,- PKH Rp. 24.000.000,- KUM Rp. 13.800.000,- PTK Rp. 40.000.000,- Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 185 21. Prestasi Lembaga yang pernah diraih : a. Tahun 2007 Jenis Penghargaan/Prestasi peserta didik PAUD juara II tingkat Kecamatan Lembaga Pemberi Yayasan Ana Kumara Celuk b. Tahun 2007 Jenis Penghargaan/Prestasi Lomba Sena Ayo Bangkit tingkat propinsi juara I Lembaga Pemberi BPKB Bali c. Tahun 2008 Jenis Penghargaan/Prestasi Lomba Cerdas Cermat Warga Belajar KF tingkat Propinsi Bali Juara I Lembaga Pemberi BPKB Bali. d. Tahun 2008 Jenis Penghargaan/Prestasi Lomba Desain Grafis tingkat Propinsi Bali Juara III Lembaga Pemberi Dinas Pendidikan Propinsi Bali e. Tahun 2008 Jenis Penghargaan/Prestasi Lomba Karya Nyata PB tingkat Propinsi Bali Juara I Lembaga Pemberi Dinas Pendidikan Propinsi Bali f. Tahun 2008 Jenis Penghargaan/Prestasi Lomba Karya Tulis Kepala SKB Tingkat Propinsi Juara III Lembaga Pemberi Dinas Propinsi Bali g. Tahun 2010 Jenis Penghargaan/Prestasi Lomba Tutor PAUD Tingkat Propinsi Juara I Lembaga Pemberi Dikpora Propinsi Bali h. Tahun 2012 Jenis Penghargaan/Prestasi Lomba Tutor PAUD Tingkat Propinsi Juara I Lembaga Pemberi Dikpora Propinsi Bali 22. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri Sewa Lain-lain 23. Luas Lahan : 7.740 (m 2 ) Tanah 1.169 (m 2 ) Bangunan 24. Jumlah Lembaga yang dibina : di Wilayah Kerja SKB Kelompok Bermain = 1 Lembaga Satuan PAUD Sejenis = 1 Lembaga 25. Program yang diselenggarakan di SKB : PAUD : 1. Taman Kanak-Kanak = 3 Kelompok 114 Anak 2. Kelompok Bermain = 2 Kelompok 50 Anak Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) : 1. Membuat memasang Sanggul modern Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 3 Kelompok 30 Orang Taman Bacaan Masyarakat : 1 . Jumlah Judul / Koleksi = 498 Judul 2. Jumlah Buku /Eksemplar = 1647 Eksemplar Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 186 26. Ketenagaan pada SKB : a. Kepala : 1 Orang b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 8 Orang c. Tata Usaha : 7 Orang d. Honorer/Magang/Pramubhakti : 5 Orang e. Jumlah : 21 Orang 27. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB : a. Taman Kanak-Kanak : 6 Pendidik, 4 Pengelola b. Kelompok Bermain : 3 Pendidik, 4 Pengelola c. Pendidikan Keaksaraan : 3 Tutor, 1 Pengelola d. Kursus Membuat Sanggul : 1 Narasumber /Instruktur, 4 Pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 187 SKB KABUPATEN BADUNG Dari Jamur Tiram Hingga Batu Sikat Bukan saja kreatif tapi tergolong berani. Itulah SKB Badung. Dalam usia tiga windu lebih, SKB melakukan diversifikasi program. Mereka misalnya mengembangkan KUM ketrampilan batu sikat dan jajan uli. Ada pula program PKH kecantikan kulit dan rambut. Kelihatannya sederhana namun ketrampilan tersebut memerlukan kreativitas peserta belajar. Terselip pula di dalamnya usaha menumbuhkan jiwa entrepeneur atau jiwa wirausaha peserta belajar. Berdiri sejak tahun 1979. SKB ini juga membina sejumlah lembaga di wilayah kerjanya. Sebut misalnya lembaga PAUD serta kursus dan pelatihan. Di bawah ini tergambar dengan sekilas apa dan bagaimana SKB yang berkedudukan di Desa Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, kabupaten Badung. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 188 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : UPT SKB Disdikpora Kabupaten Badung 2. Alamat Lembaga : Jalan Raya Kerobokan, Br. Batu Bidak, Kerobokan Kaja 3. Kelurahan/Desa : Kerobokan Kaja 4. Kecamatan : Kuta Utara 5. Kabupaten/Kota : Badung 6. Propinsi : Bali 7. Kode Pos : 80361 8. No. Telepon : (0361) 422310 9. Fax : (0361) 422310 10. Alamat Website : - 11. E-mail : skb_badung@yahoo.co.id 12. Tahun Berdiri : 1979 13. Sejarah Berdirinya : Membentuk SKB (Sanggar Kegiatan Belajar), 2. Membubarkan (PLPM) Pusat Latihan Pendidikan Masyarakat dan PPAGM (Pusat Pembinaan Aktivitas Generasi Muda) yang ada, serta mengalihkan ke dalam Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 043/O/1979, tanggal 6 Maret 1979 diresmikan SKB Kuta Kabupaten Badung yang merupakan pengalihan dari PPAGM Kanwil Depdikbud Provinsi Bali yang berlokasi di Banjar Batu Bidak Kelurahan Kerobokan Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung dengan wilayah binaannya yaitu kecamatan Kuta, Mengwi ditambah dengan wilayah Kabupaten Klungkung. Dengan berdirinya SKB Klungkung tahun 1987, maka wilayah kerja SKB semakin berkurang dengan hanya menggarap wilayah binaan meliputi Kecamatan Kuta, dan Mengwi. Selanjutnya, terbitnya SK Mendikbud RI Nomor : 023/O/1997, maka SKB Kuta berubah namanya menjadi UPT-SKB Badung Kabupaten Badung dan setelah Otonomi Daerah terbitnya Peraturan Bupati Badung No. 68 tahun 2011, tentang Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 189 pembentukan organisasi dan tata kerja UPT di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, sehingga berubah namanya menjadi UPT SKB Disdikpora Kabupaten Badung dengan wilayah kerja 6 (enam) kecamatan se Kabupaten Badung, yaitu : Kecamatan Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, Mengwi, Abian Semal dan Petang. 14. Nama Kepala : I Wayan Duita, SH a) Alamat Rumah : Jalan Oberoi, Lingkungan Taman, Kuta b) No. Telepon/ : 081338468777 Handphone 15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM a. Nomor : 68 Tahun 2011 b. Tanggal : 4 November 2011 c. Pejabat : Bupati Badung Menetapkan 16. Struktur Organisasi : Struktur Organisasi UT-SKB Disdikpora Kabupaten Badung adalah sebagai berikut : K E P A L A KASUBAG TU PEJABAT FUNGSIONAL Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 190 17. Tugas dan Fungsi : Tugas Pokok yang dilaksanakan adalah membuat percontohan, program PAUDNI serta menyelenggarakan pelatihan/kursus bagi tenaga pendidik, kependidikan maupun masyarakat. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut UPT-SKB Disdikpora Kabupaten Badung mempunyai fungsi yaitu : a. Pembangkit dan menumbuh kembangkan kemauan belajar masyarakat dalam rangka terciptanya masyarakat gemar belajar. b. Pemberian motivasi dan pembinaan masyarakat agar mau dan mampu menjadi tenaga pendidik dengan melaksanakan asas saling membelajarkan. c. Pemberian pelayanan informasi kegiatan pendidikan non formal, pemuda dan olahraga. d. Penyusunan dan pengadaan sarana belajar muatan local untuk mendukung kegiatan belajar. e. Penyediaan sarana dan fasilitas belajar. 18. Visi , Misi dan Strategi a. Visi : Terwujudnya Pendidikan PAUDNI yang bermutu dan mempunyai daya saing menuju pendidikan masa depan. b. Misi : 1. Mewujudkan lembaga sebagai tempat pembuatan program percontohan Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal yg bermutu dan mempunyai daya saing. 2. Mewujudkan lembaga sebagai tempat pelatihan/kursus yg inovatif, kompetitif dan nyaman 3. Mewujudkan SDM PAUDNI yang handal, professional dan mandiri. 4. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dan system managemen kerja yg kondusif, transparant serta berbasis IT. 5. Mewujudkan program PAUDNI yang unggul dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. c. Strategi : 1. Meningkatkan sarana kelembagaan dan pembelajaran 2. Meningkatkan kualitas ketenagaan dan mutu layanan. 3. Menyelenggarakan program pembelajaran dan pelatihan, baik terhadap pendidik, tenaga kependidikan PAUDNI, warga belajar dan kelembagaan. 4. Mengkomunikasikan produk-produk layanan PAUDNI 5. Mengembangkan management berbasis IT. 6. Membangun kemitraan dan koordinasi dengan instansi terkait, elemen-elemen PAUDNI, institusi dan Masyarakat. 19. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013: a. JumlahAnggaran : Rp 425.837.675,- Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 191 b. Program : 1) Jambore (Apresiasi PTK-PAUD NI Berprestasi), Rp.79.805.800,- 2) Gebyar PAUD, Rp. 96.879.250,- 3) UKWB (Usaha Kesehatan Warga Belajar), Rp.5.495.800,- 4) Pameran HAI, Rp. 27.952.850,- 5) Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup (Ukir Gabus), Rp. 25.033.000,- 6) Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) Tata Rias Kulit dan Rambut, Rp. 35.236.025,- 7) Work Shop KTSP PAUD, Rp. 39.792.400,- 8) Model Penyusunan Kriteria Evaluasi Pembelajaran PAUD, Rp. 80.906.450,- 9) Peningkatan Kompetensi Pemuda Melalui Ketrampilan Batu Sikat, Rp.34.737.100,- 20. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp. 277.000.000,- b. Program : Program PAUD TK, Rp. 42.000.000,- Program PAUD Kober, Rp. 28.000.000,- Program PAUD TPA, Rp. 19.800.000,- Program PAUD SPS, Rp. 20.000.000,- Program KUM, Rp. 55.200.000,- PKH SPA, 48.000.000,- PKM Budidaya Jamur Tiram, Rp. 24.000.000,- Diklat berjenjang Tingkat Dasar PAUD, 40.000.000,- 21. Prestasi Lembaga yang pernah diraih : a. Tahun 2008, sebagai Juara Umum Gebyar PTK-PNF Tingkat Provinsi Bali b. Tahun 2009, sebagai Juara Umum Jambore PTK-PNF Tingkat Provinsi Bali c. Tahun 2011, sebagai Juara Umum III Jambore PTK-PNF Tingkat Provinsi Bali d. Tahun 2012, sebagai Juara Umum II Jambore PTK PAUD NI Tingkat Provinsi Bali e. Tahun 2013, sebagai Juara Umum I Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tk. Provinsi Bali 22. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri Sewa Lain-lain Hak Guna Pakai 23. Luas Lahan : 2.400(m 2 ) Tanah 973 (m 2 ) Bangunan Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 192 24. Jumlah Lembaga yang dibina : di Wilayah Kerja SKB Taman Kanak-Kanak = 175 Lembaga Kelompok Bermain = 72 Lembaga Taman Penitipan Anak = 7 Lembaga Satuan PAUD Sejenis = 1 Lembaga PKBM = 12 Lembaga TBM = 2 Lembaga 25. Program yang diselenggarakan di SKB : PAUD : 1. Taman Kanak-Kanak = 2 Kelompok 51 Anak 2. Kelompok Bermain = 1 Kelompok 25 Anak 3. Taman Penitipan Anak = 1 Kelompok 11 Anak 4. Satuan PAUD Sejenis = 1 Kelompok 25 Anak Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) : 1. PKH (Ketrampilan SPA) = 1 Kelompok 20 Orang 2. PKM (Jamur Tiram) = 1 Kelompok 10 Orang Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) = 12 Kelompok 120 Orang Taman Bacaan Masyarakat : 1 . Jumlah Judul / Koleksi = 551 Judul 2. Jumlah Buku /Eksemplar = 6.944 Eksemplar 26. Ketenagaan pada SKB : a. Kepala : 1 Orang b. Kasubag TU : 1 Orang c. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 11 Orang d. Tata Usaha : 9 Orang e. Honorer/Magang/Pramubhakti : 6 Orang f. Jumlah : 28 Orang 27. Tenaga dan tenaga Kependidikan pada SKB : a. Taman Kanak-Kanak : 3 Pendidik, 1 Pengelola b. Kelompok Bermain : 2 Pendidik, 1 Pengelola c. Taman Penitipan Anak : 1 Pendidik, 1 Pengelola d. Satuan PAUD Sejenis : 1 Pendidik, 1 Pengelola e. Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri: 24 Tutor, 3 Pengelola f. Kursus PKH (SPA) : 2 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola g. Kursus PKM (Jamur Tiram) : 4 Narasumber /Instruktur, 1 Pengelola Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 193 SKB KABUPATEN JEMBRANA Terima Kasih Bupati Eksistensi SKB sekarang tak terlepas dari peranan Kepala SKB Dra. Ida Ayu Putu Andayani. Pasalnya tahun 2002 SKB tidak aktif. Setelahmelalui kajian yang panjang akhirnya awal th 2011 diadakan perubahan struktur organisasi perangkat daerah. Gayung pun bersambut. Bupati dan DPRD Kab. Jembrana mendukung untuk mengaktifkan kembali UPT SKB Th 2011. Di antara misi SKB ini adalah meningkatkan kualitas SDM melalui program PAUDNI secara merata, bermutu dan berbasis potensi lokal. Misi lain yakni mewujudkan Mutu program percontohan pendidikan non formal dan Informal sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan misi yang strategis tersebut SKB Jembrana membina banyak lembaga di wilayah kerjanya. Ada TK, kelompok bermain, taman penitipan anak, satuan PAUD sejenis, kursus dan pelatihan, PKBM, TBM hingga rumah pintar. Khusus kursus dan pelatihan mencapai 60 lembaga. Program yang diselenggarakan di SKB meliputi PAUD dan kursus. Untuk PAUD di dalamnya ada TK, kelompok bermain, taman penitipan anak, satuan pendidikan sejenis. Kursusnya yakni PKH KECANTIKAN RAMBUT HAIR SPA LEVEL 3 dan PKH TATA KECANTIKAN KULIT LEVEL 2. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 194 Profil Lembaga 1. Nama Lembaga : UPT SKB KAB JEMBRANA 2. Alamat Lembaga : JL. MAYOR SUGIAYAR KOMP. CIVIC CENTRE 3. Kelurahan/Desa : DAUHWARU 4. Kecamatan : JEMBRANA 5. Kabupaten/Kota : JEMBRANA 6. Propinsi : BALI 7. Kode Pos : 82217 8. No. Telepon : (0365) 4545075 9. Fax : (0365) 4545075 10. Alamat Website : Jembranakab.go.id 11. E-mail : uptnegara@gmail.com 12. Tahun Berdiri : 22-11-2011 13. Sejarah Berdirinya: Tahun 2002 SKB tidak aktif dan dibekukan saat otonomi daerah, setelahmelalui kajian yang panjang akhirnya awal th 2011 diadakan perubahan struktur organisasi perangkat daerah.Gayung pun bersambut. Bupati dan DPRD Kab. Jembrana mendukung untuk mengaktifkan kembali UPT SKB Th 2011. 14. Nama Kepala : Dra. IDA AYU PUTU ANDAYANI a) Alamat Rumah : BR. NGONENG DESA MENDOYO DAUH TUKAD , KEC. MENDOYO b) No. Telepon/HP : 08174701834 15. Dasar Hukum/Surat Keputusan Pendirian SKB, BPKB/BPKBM a. Nomor : 15 tahun 2011 Perda Kabupaten Jembrana tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah b. Tanggal : 22 Nopember 2011 c. Pejabat : Bupati Jembrana Menetapkan Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 195 16. Struktur Organisasi : Ada. Di peraturan Bupati no 72 th 2011, tentang pembentukan organisasi dan tata kerja UPT SKB Dinas Dikpora Parbud kab jembrana. 17. Tugas dan Fungsi : Ada Di Perbup no 72 tahun 2011 Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas dibidang pendidikan Non formal dan Informal (PNFI ) . KEPALA UPT SKB Drs. Ida Ayu Putu Andayani NIP. 19670721 199403 2008 KaSubag TataUsaha IMD YuliHarta Dharma W,SKom.MM NIP. 19810709 200604 1 010 Urusan Perlengkapan I Ketut Diantara NIP. 19631231 198903 1231 Bendahara I Ketut Suparta,A.Md NIP. 19591231 198203 1 333 UrusanKepegawaian Made AyuWiasa NIP. 19621231 198302 2 031 PAMONG BELAJAR Dra. NI Made Resik NIP. 19610415 199203 2 006 Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 196 Sedangkan Fungsi : Pelayanan, Penyelenggara tugas administrasi, Pelaksana teknis operasional ,pengembangan Pengkoordinasian, pengendalian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan urusan Pendidikan Non formal dan informal (PNFI ) 18. Visi , Misi dan Strategi b. Visi: Terwujudnya Program Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal Dan Informal yg berbudaya, bermutu, cerdas,terampil, relevan menuju masyarakat yang mandiri . c. Misi : 1. Meningkatkan kualitas SDM melalui program PAUDNI secara merata, bermutu dan berbasis potensi lokal. 2. Mewujudkan Mutu program percontohan pendidikan non formal dan Informal sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 3. Meningkatkan layanan informasi dan jaringan kerja PAUDNI dengan berbagai pihak terkait dengan program PAUDNI. 4. Melaksanakan pendidikan Kursus dan Pelatihan yang berbasis pendidikan kecakapan hidup bagi masyarakat d. Strategi: Mewujudkan Program PAUDNI yang berkualitas dan terjangkau masyarakat 19. Anggaran dan program yang didanai oleh APBD pada Tahun 2013: a. JumlahAnggaran : Rp 335.144.150 b. Program : 1) TATA RIAS RAMBUT (3 PAKET), Rp. 67.589250 2) SERATI BANTEN (1 PAKET), Rp. 21.675.000 3) KEPEMANGKUAN (1 PAKET), Rp. 39.492.400 4) KECANTIKAN KULIT (3 PAKET), Rp. 78.437.550 5) MENJAHIT (2 PAKET), Rp. 54.486.750 6) Oprasional SKB Rp. 73.463.200 20. Anggaran dan program yang difasilitasi melalui percontohan program BP PAUDNI Regional V pada Tahun 2013: a. Jumlah Anggaran : Rp. 346.400.000 b. Program : Revitalisasi sarana prasarana Gedung Rp.150.000.000.- Diklat Dasar PAUD Rp. 40.000.000.- Program Kursus PKH 2 Paket Rp.48.000.000.- Program Percontohan Kelompok bermain Rp. 28.000.000.- Program Percontohan TK Rp. 28.000.000.- Program Percontohan TPA Rp. 32.000.000.- Program Percontohan SPS Rp. 20.000.000.- Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 197 21. Status Kepemilikan Kantor : Bangunan/Tanah Milik Sendiri Sewa Milik Pemerintah Kabupaten Jembrana 22. Luas Lahan : 10.000(m 2 ) Tanah, 20(m 2 ) Bangunan 23. Jumlah Lembaga yang dibina : di Wilayah Kerja SKB Taman Kanak-Kanak =1 Lembaga Kelompok Bermain =1 Lembaga Taman Penitipan Anak =1 Lembaga Satuan PAUDSejenis =1 Lembaga KursusdanPelatihan =60 Lembaga PKBM =5 Lembaga TBM =5 Lembaga RumahPintar =1 Lembaga 24. Program yang diselenggarakan di SKB : PAUD : 1. Taman Kanak-Kanak = 1Kelompok 48 Anak 2. KelompokBermain =1 Kelompok 24Anak 3. Taman PenitipanAnak =1 Kelompok 21Anak 4. Satuan Pendidikan Sejenis =2Kelompok48Anak Kursus (Sebutkan Jenis Kursusnya) : 1. PKH KECANTIKAN RAMBUT HAIR SPA LEVEL 3 2. PKH TATA KECANTIKAN KULIT LEVEL 2 25. Ketenagaan pada SKB: a. Kepala : 1Orang b. Tenaga Fungsional/Pamong Belajar : 1Orang c. Tata Usaha :4Orang d. Jumlah : 6Orang Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 198 Sucses story Pada mulanya Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Jembrana sudah tidak aktif atau dibekukan pada Tahun 2002. Setelah melalui usaha yang panjang akhirnya pada awal Tahun 2011 dengan akan diadakannya perubahan Struktur Organisasai Perangkat Daerah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana melakukan kajian yang mendalam terhadap dimungkinkannya untuk menghidupkan kembali UPTD SKB Kabupaten Jembrana pada Tahun 2012. Pada Bulan Pebruari kajianpun diajukan ke Bagian Hukum, Organisasi dan Tata Laksana (HOT) Sekretariat Daerah Kabupaten Jembrana, gayungpun bersambut, dimana adanya dukungan dari Bupati Jembrana dan DPRD Kabupaten Jembrana untuk kembali menghidupkan UPT SKB Jembrana Tahun 2012 dengan diwujudkan dalam PERDA Kabupaten Jembrana yang sudah mendapatkan Rekomendasi dari DEPDAGRI nomor : 061/4107/SJ, tanggal 25 Oktober 2011. Berdasarkan Peraturan Daerah ( PERDA ) No. 15 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah , Kabupaten Jembrana Tanggal, 22 Nopember 2011 serta didukung pula dengan adanya Peraturan Bupati Jembrana ( PERBUP ) No, 72 Tahun 2011 tentang PembentukanOrganisasi dan Tata kerja (UPT) unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana , Tanggal 24 Nopember 2011, maka resmi berdiri SKB sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan(DIKPORAPARBUD ). Sebagai UPT Dinas Dikporaparbud bertanggung jawab kepada Direktorat Tenaga Teknis dan secara administratif bertanggung jawab kepada Kepala Balai Pengembangan Kegiatan Belajar Propinsi Bali. Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 199 PEMBUKAAN PROGRAM PERCONTOHAN PAUDNI TH 2013 DAN PENYERAHAN SIMBOLIS MATERI PELATIHAN BERJENJANG TINGKAT DASAR PENDIDIK PAUD OLEH BAPAK KADIS PENYEMATAN TANDA PESERTA PRAMUKA SIAGA OLEH BAPAK KADIS DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR PENDIDIK PAUD Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 200 NARASUMBER DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR PENDIDIK PAUD KAB JEMBRANA ANTUSIAS PARA PESERTA MENGIKUTI DIKLAT PAUD PESERTA PKH SEDANG MENGIKUTI PELATIHAN PESERTA PKH SEDANG MENGIKUTI PELATIHAN Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 201 ANAK-ANAK PAUD SEDANG BERKUNJUNG KE PEMADAM KEBAKARAN BERSAMA PAUD BERBASIS KELUARGA DIHARI PAHLAWAN DIADAKAN LOMBA MELUKIS LAYANG-LAYANG Sucsess Story BPKB/BPKBM & SKB | 202 JALAN SEHAT DI HARI PAHLAWAN BERSAMA BAPAK SEKDA KAB JEMBRANA BAPAK SUHARMAN MEMBERIKAN KULIAH UMUM LOMBA MEWARNAI LAYANG-LAYANG