Anda di halaman 1dari 15

PENYAKIT PARKINSON

I. DESKRIPSI PENYAKIT
A. Definisi
penyakit Parkinson (bahasa Inggris: paralysis agitans, Parkinson disease) adalah
penyakit degeneratif syaraf yang pertama ditemukan pada tahun 1817 (An Essay on the
haking Palsy) oleh !r" #ames Parkinson" dengan ge$ala berupa adanya tremor pada
saat beristirahat, kesulitan untuk memulai pergerakan dan kekakuan otot" Parkinson
menyerang sekitar 1 di antara %&' orang yang berusia di atas (' tahun dan sekitar 1
dari 1'' orang yang berusia di atas )& tahun" Pada umumnya, penyakit berlangsung
progesif (memburuk) se*ara berangsur selama bertahun+tahundan pada ('+7', pada
penderita disusul dengan keruntuhan mentalk dan suatu bentuk demensia yang agak
berlainan dengan Al-heimer" etelah rata+rata 1'+1& tahun penyakit selalu berakhir
dengan kematian"
B. Patofisiologi
Penyebabnya adalah degenearasi progresif dari sel+sel saraf dopaminerg di otak,
sehingga produksi dopamine berkurang dan keseimbangan dalam ganglia basal
terganggu karena sistim asetekolin berkuasa" Peningkatan aktifitas kolinergik ini
memperkuat rangsangan berlebihan pada P yang menyebabkan gerakan+gerakan
yang tidak terkendali (tremor)" !i samping itu, ter$adi pula kesulitan sel+sel yang
membentuk neuro hormone lain, sehingga terdapat pula kekurangan yang kurang
men*olok dari noradrenalin dan serotonin (&./)"
#ika otak memerintahkan suatu akti0itas (misalnya mengangkat lengan), maka sel+sel
saraf di dalam ganglia basalis akan membantu menghaluskan gerakan tersebut dan
mengatur perubahan sikap tubuh" 1anglia basalis mengolah sinyal dan mengantarkan
pesan ke talamus, yang akan menyampaikan informasi yang telah diolah kembali ke
korteks otak besar"
2eseluruhan sinyal tersebut diantarkan oleh bahan kimia neurotransmiter sebagai
impuls listrik di sepan$ang $alur saraf dan di antara saraf+saraf" 3eurotransmiter yang
utama pada ganglia basalis adalah dopamin" Pada penyakit Parkinson, sel+sel saraf
pada ganglia basalis mengalami kemunduran sehingga pembentukan dopamin
berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya $uga lebih sedikit" Penyebab
dari kemunduran sel saraf dan berkurangnya dopamin terkadang tidak diketahui"
Penyakit ini *enderung diturunkan, 4alau terkadang faktor genetik tidak memegang
peran utama"
2adang penyebabnya diketahui" Pada beberapa kasus, Parkinson merupakan
komplikasi yang sangat lan$ut dari ensefalitis karena 0irus (suatu infeksi yang
menyebabkan peradangan otak)" 2asus lainnya ter$adi $ika penyakit degeneratif lainnya,
obat+obatan atau ra*un memengaruhi atau menghalangi ker$a dopamin di dalam otak"
5isalnya obat anti psikosa yang digunakan untuk mengobati paranoia berat dan
ski-ofrenia menghambat ker$a dopamin pada sel saraf"
C. Diagnosis
Penyakit Parkinson dimulai se*ara samar+samar dan berkembang se*ara
perlahan" !ari inspeksi dapat ditemukan adanya kelainan gaya ber$alan (lambat dan
kasar)" 6iasanya penderita mengeluh tangnnya bergetar saat beristirahat, namun tidak
saat melkukan ati0itas" Pada beberapa penderita ditemukan u$ung $ari tngan yang keras
dan menekuk ke dalam seara tidak normal" Pada banyak penderita, pada mulanya
Parkinson mun*ul sebagai tremor (gemetar) tangan ketika sedang beristirahat, tremor
akan berkurang $ika tangan digerakkan se*ara senga$a dan menghilang selama tidur"
tres emosional atau kelelahan bisa memperberat tremor" Pada a4alnya tremor ter$adi
pada satu tangan, akhirnya akan mengenai tangan lainnya, lengan dan tungkai" /remor
$uga akan mengenai rahang, lidah, kening dan kelopak mata"
Pada sepertiga penderita, tremor bukan merupakan ge$ala a4al7 pada penderita lainnya
tremor semakin berkurang se$alan dengan berkembangnya penyakit dan sisanya tidak
pernah mengalami tremor"
Penderita mengalami kesulitan dalam memulai suatu pergerakan dan ter$adi kekakuan
otot" #ika lengan ba4ah ditekuk ke belakang atau diluruskan oleh orang lain, maka
gerakannya terasa kaku" 2ekakuan dan imobilitas bisa menyebabkan sakit otot dan
kelelahan" 2ekakuan dan kesulitan dalam memulai suatu pergerakan bisa
menyebabkan berbagai kesulitan" 8tot+otot ke*il di tangan seringkali mengalami
gangguan, sehingga peker$aan sehari +hari (misalnya mengan*ingkan ba$u, menulis
dan mengikat tali sepatu) semakin sulit dilakukan"
Penderita mengalami kesulitan dalam melangkah dan seringkali ber$alan tertatih+tatih
dimana lengannya tidak berayun sesuai dengan langkahnya" #ika penderita sudah
mulai ber$alan, mereka mengalami kesulitan untuk berhenti atau berbalik" 9angkahnya
bertambah *epat sehingga mendorong mereka untuk berlari ke*il supaya tidak ter$atuh"
ikap tubuhnya men$adi bungkuk dan sulit mempertahankan keseimbangan sehingga
*enderung $atuh ke depan atau ke belakang"
:a$ah penderita men$adi kurang ekspresif karena otot+otot 4a$ah untuk membentuk
ekspresi tidak bergerak" 2adang berkurangnya ekspresi 4a$ah ini disalah artikan
sebagai depresi, 4alaupun memang banyak penderita Parkinson yang akhirnya
mengalami depresi" Pandangan tampak kosong dengan mulut terbuka dan matanya
$arang mengedip" Penderita seringkali ileran atau tersedak karena kekakuan pada otot
4a$ah dan tenggorokan menyebabkan kesulitan menelan" Penderita berbi*ara sangat
pelan dan tanpa aksen (monoton) dan men$adi gagap karena mengalami kesulitan
dalam mengartikulasikan fikirannya" ebagian besar penderita memiliki intelektual yang
normal, tetapi ada $uga yang men$adi pikun"
1ambaran utama
- 6randikinesia
- 2etidakseimbangan postur
- /remor saat istirahat
- 2ekakuan
1e$ala motorik
- Penurunan de;terity
- !ysarthria
- !isfagia
- <estinating
- Perubahan postur
- ulit menga4ali gerakan
- .ypomimia (mimi* 4a$ah minimal)
- .ypophonia (suara menge*il)
- 5i*rographia (tulisan berukuran ke*il)
- 9ambat bergerak membelok
1e$ala otonomik
- 1angguan kadung dan sfingter anus
- 2onstipasi=sembelit
- !iaphoresis
- Perubahanketakanan darah ortostatik
- Paro;imal flushing
- 1angguan seksual
Perubahan status mental
- 6radyphenia
- >onfusional state (keadaan bingung)
- !emensia
- Paranoid, halusinasi
- 1angguan tidur
1e$ala lain
- 5udah lelah
- 2ulit berminyak
- 6engkak pada kaki
- eborrhoea ( sema*am ketombe berlebihan)
- Penurunan berat badan
II. TERAPI
A. Tujuan Terapi
/u$uan pengobatan adalah untuk meminimalkan ketidakmupuan dan efek samping
sekaligus untuk mempertahankan kualitas hidup" 2eluarga dan pasien harus dilibatkan
dalam pemilihan=pengambilan keputusan terkait pengobatan, serta penting untuk
memberikan penyuluhan bagi pasien dan orang yang mera4atnya"
B. Pendeatan u!u!
/ahap a4al dan lan$ut pengobatan I!P ter$antum dalam gambar ?@"1 dan
?@"%
Pada pasien dengna ge$ala ringan, seringkali tidak dibutuhkan obat $ika tidak
terdapat gangguan kemampuan" 2ebanyaka pasien hanya mengalami
kelambatan gerka ringan dan tremor saat istirahat yang dapat diatasi se*ara
efektif dengan antikolinergik atau amntadin"
Pengobatan Penyakit Parkinson yang palinefektif adalah dengan penggantian
dopamine neurotransmitter alamiah dengan $alan memberikan prekusor yang
siap segera yaitu 9e0odopa" :alaupun le0odopa lebih efektif dibandingkan
dengan obat lain yang tersedia, tetapi pertimbangan kemungkinan efek
samping $angka pan$ang menyebabkan beberapa klinis membatasi
pemakaiannya"
2eputusan untuk menggunaka le0odopa atau agonis dopamine ditentukan
dengan peningkatan ketidakmampuan dan ketidakefektifan obat alternati0e
untuk memberikan *ontrol terhadap ge$ala se*ara memadai"
9+dopa dan agonis dopaminergik dapat menyebakan ge$ala psikiatrik,
termasuk perilaku kompulsif, delirium, agitasi, paranoia, delusi, dan halusinasi"
5asalah ini dapat diatasi dengan menggunakan pedoman terapi dan
pengobatan antipsikotik dalam ringkasan table 1"?"
Ya Tidak
tidak
Ya Tidak ya
Gambar 1.1 alogaritma umu untuk mengobati penyakit Parkinson tahap awal
Tahap awal
Tanpa Obat Dengan Obat
Kelompok pendukung :
- Latihan gerak
- Penvuluan
- Gizi
!ia " #$ tahun
%ung!i kogniti& utuh ''
Pertimbangkan !eleginin %ung!i terganggu '
%ung!i terganggu '
Karbidopa(L-dopa
)goni! Dopamin
Termor !angat menon*ol
amantadin
antikolinergik
Gunakan
Kabidopa ( L-dopa
+e,ara in!ervati&
%ung!i kogniti& utuh '
Pertimbangkan !elegilin
%ung!i terganggu '
Karbidopa(L-dopa
amantadin
)goni! dopamin

Gambar1.2 Algoritma untuk mengobati penyakit Parkinson berlanjut
Penyakit berlan*ut
-valua!i menyeluruh
%i!ik peker*aan terapi bi,ara
.a!ih memakai agoni! dopamin
Tingkatkan do!i!
Tambahkan karbidopa(L-dopa
Tingkatkan do!i! dan( &rekuen!i
Ganti dengan karbidopa(L-
dopa dan(atau
Tambahkan !elegilin
dan(atau
Tambahkan penghambat
/O.T dan(atau
Pertimbangkan untuk
dioper!i
.a!ih memakai karbidopa(L-
dopa
Tingkatkan do!i! dan(atau
&rekuen!i
Ganti dengan karbidopa(
L-dopa /0 dan(atau
Tambahkan !elegilin
dan(atau
Tanbahkan penghambat
/O.T dan(atau
Tambahkan agoni!
dopamin
Tambahkan amantadin
dan(atau
Pertimbangkan untuk
opera!i
Gambar 1.3 pendekatan bertahap untuk mengatasi psikosis yang
disebabkanObat penyakit pada Parkinson
C. "engenai O#at
OBAT ANTIKO$INER%IK
8bat antikolinergik dapat mengatasi ge$ala tremor dan distonik se*ara efektif
pada beberapa apsien, tetapi $arang menun$ukan manfaat yang besar utnuk
bradikinesia atau bentuk ketidakmampuan lain" 8bat tersebut dapat digunakan
se*ara tunggal atauapun dikombinasikan dengan obat antiparkinson yang lain"
etiap obat dalam kelompok in hanya sedikt berbeda dalam hal potensi terapik
dan efek sampingnya"
Efek samping antikolinergik meliputi mulut kering, penglihatan kabur, mulut
kering dan retensi urin" Aeaksi yang lebih serius meliputi mudah lupa, sedasi,
depresi dan ke*emasan" Pasien yang sebelumnya mengalami gangguan kognitif
dan bertambahnya usia adalah yang emmiliki resiko terbesar terhadap efek
samping antikolinergik sentral"
12 Pemerik!aan umum !ema,am evalua!i hipok!emia3 in&ek!i 4terutama en!e&aliti!3
!ep!i! !i!temik3 atau in&ek!i !aluran kemih53 ataua gangguan elektrolit 4terutama
hiperkal!emia atau hiponatremia52
62 +ederhanakan aturan pemberian obat anti Parkin!on dengan menghentikan obat yang
paling bere!iko be!ar terlebih dahulu2
a2 7entikan antikolinergik3 terma!uk !elain obat Parkin!on yang mengandung
akti&ita! antikolinergik !eperti antidepre!an3 mi!alnya amitriptilin2
b2 7entikan !elegilin
,2 Turunkan do!i! agoni! dopamine perlahan dan kemudian hentikan
d2 Turunkan do!i! amantadin perlahandan kemudian hentikan3 wa!padai *ika
dilaporkan ter*adi e&ek putu! obat berupa delirium 4penurunan ke!adaran5
82 Pertimbangkan obat antip!iko!i! atipikal3 *ika p!iko!i! menetap
a2 Kuetiapin 1639-9$ mg pada !aat tidur malam dan tingkatkan perlahan !ebe!ar
1639-69 mg( minggu !ampai p!iko!i! terkontrol 4memerlukan pantauan
mingguan terhadap leukopenia5
A"ANTADIN
Amanatadin sering efektif untuk ge$ala ringan, terutama tremor" #uga dapatr
menurunkan diskinesia pada dosis yang relati0e tinggi ((''mg=hari)
5ekanisme ker$anya yang pasti belum diketahui, tetapi mungkin melibatkan
mekanisme dopaminergik seperti hambatan reseptor 3+metil+d+aspartat"
Efek samping meliputi sedasi, mimpi buruk, mulut kering depresi, halusinasi,
ke*emasan, pusing,psikosis dan kebingungan" ber*ak pada kulit yang menyebar
merupakan efek samping yang sering ter$adi, namun be4rsifat re0ersible"
!osis harus dikurangi dengan pasien yang mengalami disfungsi gin$al"
$E&ODOPA DAN KARBIDOPA
9e0odopa adalah obat yang paling efektif yang tersedia saat ini, adalah prekusor
dopamine yang siap segera" !apat menembus sa4ar otak, sementara dopamine
tidak dapat mele4atinya"
Pengambilan keputusan untuk mengambil 9+doap sedini mugnkin setelah
diagnosis ditegakkan ataukah hanya $ika ge$alanya mengan*am kondisi
psikologis, peker$aan atau so*ial telah menimbulkan kontro0ersi" uatu penelitian
dilakukan agar dapat memberikan pedoman pengambilan keputusan"
Pada P dan tempat lainnya lo0odopa diubah oleh 1 asam amino
dekarboksilase (1+AA!) men$adi dopamine" !i$aringan perifer 1+AA! dapt diblok
dengan *ara memberikan karbidopa yang tidak dapat menembus sa4ar otak"
8leh akrena itu karbidopa" 8leh karena itu karbidopa meningkatkan penetrasi
le0odopa eksogenus tersebut serat menurunkan efek samping (mual,
muntah,aritmia $antung, hipotensi postural,mimpi buruk) akibat metabolisme
le0odopa perifer men$adi dopamine"
5emulai terapi le0odopa dari %''+?''mg=hari dalam kombinasi dengan
karbidopa mena4arkan pemulihan kemampuan yang memadai" !osis maksimal
le0odopa adalah 8''mg=hari"
ekitar 7&mg karbidopa diperlukan untuk men*egah efek samping perifer, tetapi
beberapa pasien $uga memerlukan dosis sampia 1&'mg=hari" 2arbidopa atau
le0odopa yang banyak digunakan adalah tablet %&mg=1''mg, namun $uga
terdapatd alam dosis %&mg=%&'mg dan 1'mg=1''mg
9e0odopa tidak boleh diberikan bersamaan dengan penghambat 5A8+A, karena
kemungkinan resiko ter$adi krisis hipertensi, atau dengan obat antipsikotik
tradisional, karena kemungkinan mengantagonisme khasiat le0odopa"
"ONOA"IN OKSIDASE B IN'IBITOR
elegilin adalah penghambat 5A8+6 se*ara ire0ersibel yang memblok
peme*ahan dopamine dan sedikit dapat memperpan$ang lama ker$a le0odopa,
sehingga seringkali dosis le0odopa dapat dikurangi menb$adi separuh"
PEN%'A"BAT CO"T
/olkapon (tasmar) dan entakapon (*omtan) digunakan hanya sebagai terapi
tambahan dengan karbidopa atau le0odopa untuk men*egah kon0ersi perifer
le0odopa men$adi metabolitnya dan sekaligus memperlama aksi le0odopa"
Inhibisi >85/ lebih efektif dibandingkan dengan sediaan karbidopa=9+dopa lepas
berkala dalam emnghasilkan efek perpan$angan masa ker$a se*ara konsisten
serta tidak menunda pemberian" 8bat ini lebih menguntunghkan dan biayanya
lebih efektif daripada memaksimalkan terapi dengan hanya
menggunakankarbidopa=9+dopa"
!osis a4al dan an$uran untuk tolkapon adalah1''mg tiga kali sehari sebagai
terapi tambahan untuk karbidopa=le0odopa" Penggunaan dibatasi oleh potensi
efek samping serius, disfungsi li0er, dilaporkan ter$adi beberapa kematian"
!iperlukan pemantauan lebih ketat terhadap fungsi li0er, dan pemberian tolkapon
harus dihentikan $ika hasil u$i fungsi li0er diatas nilai normal atau terdapat ge$ala
atau tanda yang mengarah kepada gagal li0er"
A%ONIS DOPA"IN
!osis agonis dopamine palin baik ditentukan melalui titrasi dosis perlahan untuk
meningkatkan tolerasi dan menetapkan dosis efektif terke*il yang bermanfaat
optimal"
$ika digunakan sebagai monoterapi,pergolida, pramipeksol, dan ropinirol
tampaknya lebih efektif daripada brokriptin sebagai alternati0e bagi le0odopa,
tetapi hanya pramipeksol dan ropimirol yang diberi i$in sebagai monoterapi"
5ual adalah efek samping yang paling sering mun*ul, diikuti dengan sedasi,
kepala melayang serta mimpi buruk" Efek P (kebingungan dan halusinasi)
umumnya tergantung dosis" Pembengkakan telapak kaki dapat ter$adi"
d. Per#andingan antar o#at
A"ANTADIN
Indiasi ( Penyakit Parkinson (tetapi tidak termasuk ge$al ekstrpiramidal yang
disebabkan oleh efek samping obat) 7 anti0irus"
Kontraindiasi ( epilepsy, ri4ayat tukak lambung, gangguan gin$al berat, kehamilan
menyusui"
Peringatan ( gangguan hepar dan gin$al, penyakit $antung kongestif, kmondisi
kebingungan dan halusinasi,usia lan$ut, hindari menghentikan obat
tiba+tiba"
Interasi ( interaksi yang penting : dengan memantamin meningkatkan resiko
toksisitas P, $ika diberikan bersamaan"
Sediaan #eredar ( ymmetrel
$E&ODOPA
Indiasi ( Parkinsonisme (tetapi tidak termasuk ge$al ekstrpiramidal yang
disebabkan oleh efek samping obat)"
Kontraindiasi ( :anita hamil dan menyusui
Peringatan ( penyakit pulmoner, tukak pepti*, penyakit kardio0askuler,diabetes
mellitus, osteomalasia, glau*oma"
Interasi (
1" Anastetik, meningkatkan resiko aritmia, $ika le0odopa diberikan diberikan
bersamaan dengan *airan anestesi umum yang diuapkan"
%" Antidepresan, resiko ter$adi krisi hipertensi $ika le0odopa diberikan bersamaan
dengan 5A8 7 hindari pemberian le0odopa selama minimal % minggu setelah
penghentian penghambat 5A87 meningkatkan resiko efek samping $ika le0odopa
diberikan bersamaan dengan moklobemid"
Sediaan #eredar ( #ume; (ano0i A0entif)
elegilin .>9" In( /erapi tambahanpadapengobatan segala bentuk Parkinson
untuk mengontrol gangguan ekstrapiramidal yang disebabkan obat P" ES(
5ulut kering, pandangan kabur, pusing, mual, muntah, bingung,agtasi
konstipasi, takikardi, dilatasi gin$al, dan retensi urin" Ds( sehari 1+1&mg dibagi
dalam %+( dosis" !e4asa : a4al %mg atau ? kali sehari, dosis dinaikan
sampai diperoleh hasil yang diharapkan untuk reaksi ekstrapiramidal ke*uali
tardi0e dyskinesia" !e4asa a4al 1mg, $ika ge$ala tidak terkontrol dalam
beberapa $am dosis ditingkatkan sehingga ge$ala hilang" !osis sehari &+
1&mg, dosis 1&+%'mg $arang dibutuhkan" K!( dos 1',strip B1' tablet
TO$KAPON
Indiasi (/erapi tambahan untuk le0odopa dengan penghabat
dopadekarboksilase pada penyakit Parkinson dan fluktuasi motorik
diakhir dosis, $ika penghambat katekol+8+metiltranferase yang
laintidak memadai"
Kontra indiasi (1angguan hepar atau peningkatan en-im hepar, diskinesia
berat,faeokromositoma, sebelumnya punya ri4ayat sindroma
keganasan neuroleptik, 4anita yang sedang menyusui"
Peringantan (.indari putus obat mendadak7 orang yang mendapat dosis le0odopa
lebih dari )''mg=hari, harus dikurangi dosis le0odopa7kehamilan"
Interasi (
Antidepresan, hindari pemakaian bersamaan antara tolkapon dengan
penghambat 5A8"
5emantin, efek dopaminergik kemungkinan ditingkatkan oleh mematin
5etildopa, antagonisme efek antiparkinson dari obat dopaminergik ini oleh
metildopa"
ENTAKAPON
Indiasi (/erapi tambahan untuk le0odopa dengan penghambat
dopadekarboksilase pada penyakit parkinso dan fluktuasi motorik
diakhir dosis"
Kontraindiasi (:anita hamil dan menyusui, gangguan hepar, sebelumnya
mempunyai ri4ayat sindroma keganasan neuroleptik atau
rhapdomyolisis non traumati*"
Peringatan (.indari putus obat mendadak"
Interasi (
Antikoagulan, entakapon meningkatkan efek antikoagulan 4arfarin"
Antidepresan, produsen entakapon menyarankan hati+hati $ika menggunakan
bersamaan dengan moklobemid, paroksetin, trisiklik dan 0enla0aksin7 hindari
entakapon digunakan bersamaan dengan penghambat 5A8 yang tidak selektif"
Sedian #eredar ( >omtan (3or0atis Indonesia)
Entakapon" In( tambahan terhadap preparat standard le0odopa=ben-erasida atau
le0odopa=kabidopa untuk digunakan pada pasien dengan penyakit Parkinson
dan fluktuasi motor pada penghentian dosis, yang tidak dapat distabilkan dengan
kondisi obat+obat tersebut" KI( .amil dan menyusui, kerusakan hati, penggunaan
bersama 5A8+A dan 5A8+6 non selektif, penggunaan bersama dengan 5A8+A
selektif ditambahkan pengahambat 5A8+6 selektif, ri4ayat sindroma keganasan
neuroleptik" IO( pemberian entakapon dengan preparat besi harus diberikan
$arak paling sedkit %+? $am" !osis le0odopa dan obat antiparkinson lainnya
mungkinperlu disesuaikan bila pengobatan entakapon dimulai" ES( diskinesia,
ge$ala+ge$ala lambung usus, perubahan 4arna urin, kelelahan, susuah tidur,
parononia, kebingungan, keka*auan, halusinasi, pusing, 0ertigo, kaki kram,
penurunan hb" Ds( atu tablet %''mg pada setiap dosi le0odopa=penghambat
derkaboksilase dopa" 5aksimal 1' kali sehari %'' mg" K!( tablet salut selaput
%''mg C ?' butir"
BRO"OKRIPTIN
Indiasi (Parkinsonisme (tetapi tidak termasuk ge$al ekstrpiramidal yang
disebabkan oleh efek samping obat) 7 gangguan endokrin
Kontra indiasi (Alergi terhadap bromokriptin atau alkaloid ergot yang lain,
toksemia kehamilan dan hipertensi pas*a melahirkan"
Peringatan (e0aluasi oleh spesialis, pemantauan terhadap pembesaran
kelen$ar pituitary7 terutama pada saat kehamilan7 u$i ginekologi tiapo
tahun7 hindari menyusui bayi selama & hari7 gangguan hepar7
hindari pemutusan obat se*ara mendadak"
Interasi (impatomimetik: resiko toksisitas $ika bromokriptin diberikan
bersamaan dengan isomepteten atau fenil propanolamin"
Sedian #eredar (>ripsa (sanbe=*aprifarmindo), parlodel (3o0artis Indonesia)
PRA"IPEKSO$
Indiasi (penyakit Parkinson7 sindroma kaki tak dapat beristirahat sedang
sampai berat"
Kontra indiasi (:anita menyusui
Peringatan (.indari putus obat mendadak, gangguan psikotik, disarankan u$i
mata7 penyakit kardio0askular berat, gangguan gin$al, kehamilan
Interasi (
Antipsikotik : hindari pemakaian dengan antipsikotik dapat menimbulkan efek
antagonisme
5emantin : efek dopaminergik ditimbulkanoleh memantin
5etildopa :ter$adi agonisme efek antiparkinson
8bat anti ulseran : ekskresi pramipeksol diturunkan oleh simetidin
Sediaan #eredar ( ifrol (6oehringer Ingelheim)

Anda mungkin juga menyukai