Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mungkin beberapa di antara kita harus memakai kacamata agar
dapat melihat dengan baik. Orangtua kita mungkin juga
berkacamata. Kacamata adalah alat bantu bagi seseorang yang
memiliki kelainan pada matanya. Kacamata termasuk alat optik.
Sebenarnya, mata juga disebut sebagai alat optik. Alat optik lain
yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah kamera.
Pernahkah kita menggunakan kamera untuk memotret sebuah
peristiwa !engan kamera, kita dapat memindahkan keadaan nyata
di sekitar kita ke dalam lembaran "lm, lalu memperbanyaknya dalam
bentuk gambar di atas kertas. #ambar hasil pemotretan akan persis
sama dengan kenyataan.
Selain mata, kacamata, dan kamera, masih dapat dijumpai
berbagai alat optik lain. Pembahasan tentang alat optik berhubungan
dengan cahaya, cermin, lensa, serta pembentukan bayangan akan
dibahas pada $ab selanjutnya.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah %
&. 'ntuk memenuhi tugas Mata Pelajaran (isika sebagai salah satu
syarat pembelajaran yang diajarkan.
). 'ntuk memperdalam pengetahuan penulis dalam bidang (isika,
khususnya tentang alat-alat optik.
*. 'ntuk menjadi acuan bagi penulis dalam mengembangkan
ketrampilan dan kemampuan menulis khususnya penulisan
makalah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
ALAT-ALAT OPTIK
Alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya
menggunakan benda optik, misalnya cermin, lensa, atau prisma. Alat
optik meman+aatkan prinsip pemantulan dan atau pembiasan cahaya.
Ada beberapa alat optik antara lain kamera, lup, mikroskop, teleskop,
proyektor, dan episkop.
&, KAM-.A
- Kamera adalah alat optik yang berguna untuk menghasilkan
gambar melalui proses +otogra", yaitu proses menghasilkan
gambar dengan cahaya pada "lm. Pada kamera terdapat sebuah
lensa cembung untuk membiaskan sinar dari benda hingga
bayangan yang jatuh di "lm sebagai layar. $enda yang akan
dipotret ditempatkan pada jarak lebih besar daripada ) f /) kali
jarak titik api, di depan lensa. 0al ini dimaksud bahwa bayangan
akan jatuh antara f dan ) f yang memiliki si+at diperkecil, nyata
dan terbalik.
- Prinsip kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata melihat
benda, sinar dari benda yang masuk ke mata dibiaskan lensa
mata. $ayangan jatuh di layar mata atau retina. Si+at bayangan
yang terjadi nyata, diperkecil dan terbalik. Pelat "lm berupa
celluloid, pelat itu dilapisi gerak bromida dan sangat peka
terhadap cahaya. Apabila bayangan objek mengenai pelat "lm
akan tercetak sebagai gambar negati+. Setelah proses pencucian,
"lm dapat dicetak sebagai gambar positi+ pada kertas +oto.
), MA1A
- Mata adalah salah satu bagian tubuh manusia yang ber+ungsi
sebagai alat2indera penglihatan. Mata memiliki diameter sekitar
),3 cm.
&. $agian-$agian Mata
a. Sklera
b. Kornea
2
c. A4ueous humour
d. 5ensa mata
e. 6itreous humour
+. 7ris
g. .etina
h. Pembuluh darah /koroid,
i. Otot-otot siliar dan sendi perekat
j. Pupil
). 5ensa Mata
#ambar &. Mata, indera penglihatan dan bagian-bagiannya
- $entuk mata menyerupai bola. Pada bola mata terdapat benda
bening yang disebut lensa mata. 5ensa mata bersi+at tembus
cahaya. 5ensa mata berupa lensa cembung. 5ensa mata memiliki
+ungsi membiaskan sinar-sinar yang datang ke mata. !engan
demikian bayangan benda dapat tepat jatuh di retina mata. 8adi
mata memiliki +ungsi seperti pada kamera. Oleh karena itu mata
disebut alat optik.
*. Proses terjadinya bayangan pada retina
- Pupil adalah % $agian mata yang ber+ungsi mengatur besar
kecilnya cahaya yang masuk ke bola mata.
- .etina adalah % Selaput tipis di bagian belakang bola mata.
5apisan itu paling banyak mengandung sara+
penglihatan.
- (o9ea2bintik kuning % adalah bagian retina, tempat
berkumpulnya ujung-ujung sara+ penglihatan
sehingga paling peka terhadap rangsangan
/impuls, cahaya.
Syarat kita dapat melihat benda adalah harus ada cahaya. :ahaya
dapat berasal langsung dari sumber cahaya2berasal dari cahaya
3
yang dipantulkan oleh benda-benda yang berada di sekeliling kita.
:ahaya masuk menembus kornea, terus melewati lensa mata.
!an akhirnya sampai ke retina. $ayangan benda jatuh tepat di bintik
kuning, bersi+at nyata, terbalik, dan diperkecil. $ayangan itu
merupakan rangsangan2in+ormasi yang dibawa oleh sara+
penglihatan menuju pusat sara+ penglihatan di otak. !i otak
rangsangan itu dita+sirkan dan barulah kemudian kita mendapat
kesan melihat benda.
- Kesamaan antara kamera dan mata, adalah cara kerja lensa
kamera dan lensa mata dalam membentuk bayangan. Keduanya
sama-sama memiliki si+at nyata, terbalik, dan diperkecil.
- Perbedaan antara kamera dan mata
Pembeda Kamera Mata
- :ara
mem+okuskan
bayangan
- Alat pengatur
cahaya
- 1empat jatuhnya
bayangan
- Memaju-mundurkan
lensa kamera
- !ia+ragma
- Pelat "lm
- 5ensa mata ber-
akomodasi
- Pupil
- Selaput retina
;. Akomodasi Mata
Kemampuan mata untuk mengubah-ubah +okus mata disebut daya
akomodasi mata. Adapun peristiwanya disebut akomodasi. Ada
pula jenis daya akomodasi mata yaitu%
a. Mata tanpa akomodasi
Mata tanpa akomodasi adalah kondisi mata ketika lensa mata
agak datar atau kondisi otot-otot siliar dalam keadaan relaks
/santai,. Sinar yang datang dari jauh tak terhingga dibentuk
bayangan pada bintik kuning. 1itik paling jauh yang masih
dapat jelas dilihat oleh mata tanpa akomodasi ini disebut
dengan titik jauh punctum remotum /P. r,. 'ntuk mata normal,
titik jauh mata tersebut berada di depan mata pada jarak tak
terhingga atau jarak jauh mata normal < P. r < = /tak
terhingga,
b. Mata berakomodasi
4
Mata berakomodasi adalah lensa mata yang mengatur
penyesuaian terhadap jarak benda dengan jalan mengatur
cembung dan pipihnya lensa sehingga bayangan jatuh di
retina. Apabila jarak benda sangat dekat, lensa akan cembung,
sebaliknya apabila lensa mata dalam keadaan secembung-
cembungnya dikatakan berakomodasi maksimum. 1itik paling
dekat yang masih dapat dilihat punctum pro>imum /P. p, untuk
mata yang normal memiliki lensa mata dalam keadaan sepipih-
pipihnya, dikatakan berakomodasi minimum atau tidak
berakomodasi.
*, A5A1-A5A1 OP17K 5A7?
Kemajuan sains dan teknologi menuntut beragamnya alat bantu,
sesuai dengan kebutuhan hidup dan keingintahuan manusia,
beberapa alat optik yang merupakan alat bantu kerja manusia antara
lain@
A. 5up atau Kaca Pembesar
5up adalah lensa positi+ yang digunakan untuk mengamati
benda-benda kecil agar tampak lebih besar dan lebih jelas. 5up
banyak digunakan oleh tukang arloji pada waktu mereparasi
kerusakan jam tangan. Perajin perhiasan pun memakainya untuk
memperoleh hasil pekerjaan yang baik.
&, :ara menggunakan 5up
a. 'ntuk mata berakomodasi maksimum, benda diletakkan
diantara f dan o atau jarak benda /S
o
, selalu lebih kecil dari
pada jarak titik api /f,.
b. 'ntuk mata tidak berakomodasi, benda diletakkan tepat di
titik api /f, atau jarak benda /S
o
, sama dengan jarak titik api
lup /f,.
'ntuk mengamati benda dalam waktu yang cukup lama,
sebaiknya mata tidak berakomodasi sehingga tidak cepat lelah,
jadi benda diletakkan tepat di titik api.
), Perbesaran bayangan pada 5up
8ika berakomodasi maksimum, jarak bayangan benda titik
dekat punctum pro>imum, atau pada jarak baca normal adalah )3
cm, karena bayangan terjadi adalah maya. S
i
< )3 cm atau S
i
< -n
$erdasarkan persamaan lensa%
5
i o
S S
1 1
+
<
f
1
n S
o
1 1

<
f
1
o
S
1
<
n f
1 1
+
<
nf
n f +
o
S
1
<
n f
nf
+
Pembesaran M <
o
i
S
S
<
n f
nf
n
+

<
nf
n f n ) ( +
<
nf
n nf
2
+
<
f
n
nf
n
nf
nf
+ = + 1
2
8adi perbesaran bayangan apabila mata berakomodasi maksimum
adalah%
1 + =
f
n
M
8ika mata tidak berakomodasi, jarak bayangan di tempat jauh tak
terhingga atau S
i
< =
Perbesaran bayangan%
f
n
M =
Keterangan
M % Perbesaran bayangan
n % 8arak baca normal )3 cm
+ % 8arak titik api
:ontoh%
6
&. Seorang tukang jam mengamati sebuah sekrup yang
panjangnya A,) cm. 7a menggunakan lup yang jarak titik apinya
&A cm. 8ika punctum pro>imum orang tersebut )3 cm, tentukan
tinggi bayangan apabila mata tidak berakomodasi dan
tentukan tinggi bayangan apabila mata berakomodasi
maksimumB
Penyelesaian%
!ik % n % )3 cm
( % &A cm
h
o
% A,) cm
!it % a. h
i
apabila mata tidak berakomodasi
b. h
i
apabila mata berakomodasi maksimum
8awab%
a. Mata tidak berakomodasi
f
n
M =
<
kali 5 , 2
10
25
=
h
i
< M. h
o
< ),3 > A,)
< A,3 cm
b. Mata berakomodasi maksimum
1 + =
f
n
M
<
1
10
25
+
< ),3 C & < *,3 kali
h
i
< M. h
o
< *,3 > A,)
< A,D cm
$. Mikroskop
Mikroskop adalah alat optik untuk mengamati benda-benda
yang sangat kecil /mikro,, misalnya bakteri dan kuman-kuman.
Perhatikan gambar berikut ini B
7
#ambar ). Mikroskop
Sebuah mikroskop terdiri atas dua lensa positi+ yaitu lensa
objekti+ dan lensa okuler. 5ensa objekti+ berada di dekat objek
atau benda, sedangkan lensa okuler berada di depan mata
pengamat.
$agaimana pembentukan bayangan pada mikroskop
Perhatikan gambar berikut ini B
#ambar *. Pembentukan bayangan pada mikroskop
a.
5ensa objekti+ ber+ungsi membentuk bayangan sejati, terbalik,
dan diperbesar dari benda yang diamati /A$, untuk
memperoleh bayangan sejati, benda yang diamati diletakkan
diantara (
ob
an ) (
ob
di depan lensa objekti+. $ayangan A
&
$
&
8
yang dibentuk lensa objekti+ dan dianggap sebagai benda bagi
lensa okuler terletak antara (
ob
dan O.
b.
5ensa okuler ber+ungsi membentuk bayangan maya, tegak dan
memperbesar /A
)
$
)
, dan bayangan objekti+ A
&
$
&.
Perbesaran bayangan
a, Perbesaran lensa objekti+ %
b, Perbesaran lensa okuler
c, Perbesaran mikroskop
/&,'ntuk mata tidak berakomodasi
/),'ntuk mata berakomodasi maksimum
Perbesaran Mikroskop
M < M
ob
. M
ok
Keterangan
S
i
o
b
% 8arak bayangan dari lensa objekti+
S
o
o
b
% 8arak benda dari lensa objekti+
S
i
o
k
% 8arak bayangan dari lensa okuler
S
o
o
k
% 8arak benda dari lensa okuler
h
i
o
b
% 1inggi bayangan yang dibentuk lensa objekti+
h
o
o
b
% 1inggi benda yang berada di depan lensa objekti+
h
i
o
k
% 1inggi bayangan yang dibentuk lensa okuler
h
o
o
k
% 1inggi benda yang berada di depan lensa okuler
n % 8arak Punctum Pro>imum
! % 8arak lensa objekti+ dan lensa okuler
S
o
o
k
% ! E Siob
M
o
b % Perbesaran lensa objekti+
M
o
k % Perbesaran lensa okuler
M % Perbesaran mikroskop
:ontoh %
&, Seseorang bermata normal mempunyai punctum pro>imum )3
cm, mengamati sebuah preparat dengan mikroskop. 8arak titik
api lensa objekti+ &.)3 cm dan lensa okuler ),3 cm. 8ika jarak
preparat &,3 cm, berapa perbesarannya jika mata tidak
berakomodasi
Penyelesaian%
!iketahui% n < )3 cm
(
o
b < &,)3 cm
9
(
o
k < ),3 cm s
o
o
b
< &.3 cm
!itanyakan% M mata tidak berakomodasi
8awab%
5ensa objekti+
b F O S O S
o b i b o
1 1 1
= +
25 , 1
1 1
5 , 1
1
= +
b i
O S
5 , 1
1
25 , 1
1 1
=
b i
O S
45
30
45
36
=
45
6
=
S
i
o
b
< D,3 cm
M
o
b <
5 , 1
5 , 7
=
b o
b i
O S
O S
< 3 kali
5ensa okuler %
Karena mata tidak berakomodasi maka%
M
ok
<
ok
f
n
<
5 , 2
25
< &A kali
M < M
ob
. M
ok
< 3 > &A
< 3A
8adi, perbesaran yang terjadi adalah < 3A kali.
:. 1eleskop
5up dan mikroskop adalah alat optik pandang dekat, yaitu untuk
mengamati benda-benda yang dekat letaknya. 1eleskop atau
teropong adalah alat optik pandang jauh, yaitu untuk mengamati
benda-benda yang jauh jaraknya.
10
1eleskop adalah alat optik untuk mengamati benda-benda di bumi
atau di angkasa luar agar tampak lebih dekat dan jelas.
1eleskop atau teropong dibedakan menjadi dua, yaitu teropong
bintang dan teropong bumi.
&, 1eropong $intang
1eropong bintang adalah alat untuk mengamati benda-benda
angkasa luar, misalnya bintang, planet-planet, dan bulan. Ada
dua jenis teropong bintang, yaitu teropong bias dan teropong
pantul.
a. 1eropong $ias
1eropong bias berupa tabung yang di dalamnya terdapat
dua lensa positi+, yaitu lensa objekti+ dan lensa okuler. 8arak
titik api lensa objekti+ lebih besar daripada jarak titik api
lensa okuler. Karena benda yang diamati berada di tempat
yang sangat jauh, berkas sinar yang melewati lensa objekti+
adalah berkas sinar sejajar. $ayangan yang terbentuk oleh
lensa objekti+ ialah nyata, terbalik, diperkecil, dan terletak di
titik apinya.
#ambar ;. /a, 1eropong bias /b, Pembentukan bayangan pada teropong
bias
b. 1eropong Pantul
1eropong pantul berupa tabung yang di dalamnya terdapat
cermin cekung dan cermin datar sebagai reFektor atau
pemantul, serta sebuah lensa cembung sebagai okuler. Gang
ber+ungsi sebagai objekti+ adalah cermin cekung.
), 1eropong $umi
1eropong bumi adalah alat untuk mengamati benda-benda di
darat atau di laut yang jauh letaknya agar tampak lebih dekat
11
dan jelas. Ada dua jenis teropong bumi, yaitu teropong bias dan
teropong prisma.
a. 1eropong $ias
1eropong bumi yang termasuk teropong bias terdiri atas tiga
buah lensa positi+.
#ambar 3. /a,1eropong pantul /b, Pembentukan bayangan pada
teropong pantul
Gaitu lensa objekti+, lensa pembalik, dan lensa okuler. 5ensa
pembalik terletak di antara lensa objekti+ dan lensa okuler.
5ensa pembalik ber+ungsi memperoleh bayangan yang
dibentuk oleh lensa objekti+.
$ayangan yang dibentuk lensa pembalik merupakan benda
bagi lensa okuler. 5ensa okuler selanjutnya membentuk
bayangan maya, tegak dan diperbesar.
b. 1eropong Prisma
&. 1eropong $inokuler
1eropong binokuler menggunakan dua buah prisma siku-
siku sama kaki untuk menggantikan +ungsi lensa
pembalik. Kedua prisma disusun bersilangan satu dengan
lainnya. 1eropong itu disebut teropong binokuler karena
menggunakan dua buah lensa okuler.
). Periskop
Periskop menggunakan dua lensa positi+ sebagai lensa
objekti+ dan lensa okuler, serta dua buah prisma siku-siku
sama kaki sebagai reFektor.
12
#ambar H. /a, 1eropong binokuler /b, Pembentukan bayangan pada
teropong binokuler
Periskop digunakan sebagai teropong untuk mengamati
benda-benda di permukaan laut sehingga biasa dipasang
pada kapal selam.
$erkas cahaya yang berasal dari benda-benda di
permukaan laut setelah melewati lensa objekti+
dipantulkan sempurna oleh sisi-sisi miring kedua prisma.
Perhatikan #ambar di bawah ini B
Periskop dapat diputar *HA
A
sehingga dapat digunakan
untuk mengamati seluruh medan di permukaan laut.
#ambar D. Pembentukan bayangan pada periskop
!. Proyektor
Proyektor adalah alat optik yang digunakan untuk
memproyeksikan gambar pada sebidang layar. $erdasarkan jenis
gambar yang dapat diproyeksikan, proyektor dibedakan menjadi
dua, yaitu diaskop dan episkop.
&. !iaskop
!iaskop adalah alat untuk memproyeksikan bayangan
nyata dari sebuah gambar diapositi+. #ambar diapositi+ adalah
gambar positi+ tembus cahaya. 1ermasuk diaskop antara lain
proyektor "lm, slide proyektor, dan o9erhead proyektor /O0P,.
a. Proyektor (ilm
13
Sebuah proyektor "lm digunakan untuk
memproyeksikan gambar tembus pandang. #ambar yang
satu dengan lainnya sebenarnya adalah gambar terputus-
putus dan merupakan gambar mati. ?amun, karena diputar
dengan kecepatan tinggi, yakni &H gambar setiap detik,
kesan yang ditangkap oleh mata kita adalah sebagai
gambar hidup.
$ayangan iring adalah kesan cahaya yang terjadi
dalam mata dan masih tetap berpengaruh lebih kurang
10
1
detik setelah cahaya yang menyebabkannya sudah tidak
ada lagi. Misalnya, apabila bara ujung lidi yang dibakar
dikibas-kibaskan dalam ruangan gelap, akan tampak kesan
garis cahaya, bukan titik cahaya. Oleh karena itu, apabila
sejumlah gambar tembus cahaya /gambar diapositi+, diputar
lebih dari &A gambar setiap detik, kesan bayangan yang
diproyeksikan di layar adalah gambar hidup.
b. Slide Proyektor
Slide proyektor adalah proyektor yang
memproyeksikan slide /"lm, satu demi satu ke bidang layar.
$agian-bagian slide proyektor adalah sebagai berikut.
/&, 5ampu proyektor merupakan bagian utama. 5ampu itu
sangat kuat memancarkan cahaya.
/), :ermin cekung, ber+ungsi mengumpulkan cahaya agar
daya pancar sinar proyektor lebih kuat.
/*, Kondensor, berupa dua buah lensa cembung-datar
yang disusun bertolak belakang. Kondensor ber+ungsi
agar sinar jatuh ke slide merata ke seluruh
permukaannya.
/;, (ilter, ber+ungsi melindungi slide dari panas yang
dihasilkan lampu proyektor.
/3, 5ensa proyektor, berupa lensa cembung yang
ber+ungsi sebagai pembalik. Oleh karena itu, untuk
14
memperoleh bayangan tegak di layar, slide dipasang
terbalik.
#ambar I. Pembentukan bayangan pada slide proyektor
c. O9erhead Proyektor /O0P,
O9erhead proyektor adalah proyektor untuk
memproyeksikan gambar diapositi+.
Proyektor "lm dan slide proyektor hams digunakan di
ruangan yang gelap untuk memperoleh bayangan yang
tajam. $agian-bagian O0P sama seperti slide proyektor.
$agian-bagian itu ialah dua buah cermin datar untuk
memantulkan cahaya dan dua buah lensa cembung untuk
lensa proyektor. Perhatikan #ambar di bawah. #ambar yang
akan diproyeksikan diletakkan di meja objek.
). -piskop
-piskop adalah proyektor untuk memproyeksikan gambar-
gambar tidak tembus cahaya.
#ambar J. /a, O9erhead proyektor /b, Pembentukan bayangan pada
o9erhead proyektor
15
-piskop biasanya digunakan oleh seniman lukis untuk
mereproduksi lukisan, misalnya untuk membuat gambar pada
billboard atau papan reklame.
#ambar yang akan diproyeksikan, misalnya +oto seorang
artis, diletakkan di meja objek. Sebagian cahaya yang berasal
dari dua buah lampu 5
&
dan 5
)
dipantulkan oleh gambar itu.
Seterusnya, cahaya tersebut ditangkap dan dipantulkan oleh
cermin datar ke lensa proyektor. Akhirnya, terbentuk bayangan
sejati dan diperbesar pada layar Perhatikan #ambar di bawah
ini.
Alat yang dapat dipakai, baik untuk episkop maupun
diaskop, dinamakan epidiaskop.
#ambar &A. -piskop, pembentukan bayangan pada episkop
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimulan
Alat-alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih
komponennya menggunakan benda optik. Misalnya, cermin, lensa,
atau prisma.
Alat optik meman+aatkan prinsip pemantulan dan atau
pembiasan cahaya. $eberapa alat optik antara lain kamera, lup,
mikroskop, teleskop, proyektor, dan episkop.
B. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan ialah agar pembaca
dapat mengetahui betapa pentingnya alat-alat optik bagi
kehidupan manusia.
17
DA!TA" PUSTAKA
!rs. Agus 1aranggono, !rs. 0ari Subagyo, Abdul Khalim, S.Pd., Fisika
Untuk SLTP Kelas 2 Kurikulum 1994 Semester 1 dan Semester 2.
$umi Aksara, 8akarta.
18
KATA PEN#ANTA"
Segala puji bagi Allah Tuhan Seme!a Alam, "ang ka#ena a!a limpahan #ahma! $an
anuge#ah-%"alah penuli $apa! men"eleaikan !uga makalah ini $engan baik&
Tak lupa pula penuli mengu'apkan !e#ima kaih "ang ebea#-bea#n"a kepa$a
(u#u )a!a *elaja#an +iika "ang !elah membe#ikan ilmu $an penge!ahuann"a kepa$a
penuli, !e#u!ama !e#kai! penulian makalah ini&
A$apun makalah ini penuli #angkum $a#i umbe# "ang $apa! $ipe#'a"a "ang
pen"ajiann"a penuli ajikan $alam lemba# ,a-!a# *u!aka&
*enuli men"a$a#i penulian makalah ini maih jauh $a#i keempu#naan, .leh
ka#ena i!u a#an $an k#i!ik anga! penuli ha#apkan guna pen"empu#naann"a $i maa
men$a!ang&
Akhi# ka!a em.ga makalah ini $apa! menambah ilmu penge!ahuan $an
kemampuan ki!a $alam bi$ang /lmu +iika ebagaimana "ang ki!a emua ha#apkan&
Amb.n, Ap#il 2009
*enuli
19
i
DA!TA" ISI
KA1A P-?#A?1A............................................................................. i
!A(1A. 7S7....................................................................................... ii
$A$ 7 P-?!A0'5'A?................................................................. &
A. 5atar $elakang............................................................ &
$. 1ujuan Penulisan.......................................................... &
$A$ 77 P-M$A0ASA? A5A1-A5A1 OP17K....................................... )
&. Kamera........................................................................ )
). Mata............................................................................ )
*. Alat-Alat Optik 5ain...................................................... 3
a. 5up atau Kaca Pembesar......................................... 3
b. Mikroskop................................................................ D
c. 1eleskop................................................................... &A
d. Proyektor................................................................. &*
$A$ 777 P-?'1'P.......................................................................... &D
A. Kesimpulan.................................................................. &D
$. Saran........................................................................... &D
!A(1A. P'S1AKA
20
ii

Anda mungkin juga menyukai