Anda di halaman 1dari 7

Magnetic Resonance Imaging

Hendrana Tjahjadi
Jurusan Teknologi Biomedik Program Pascasarjana
Universitas Indonesia
Jakarta, Indonesia
Hendranatj@ yahoocom
AbstractPenerapan teknologi canggih dibidang kesehatan
digunakan untuk membantu meningkatkan kualitas dalam
pelayanan kesehatan. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
merupakan salah satu contoh penerapan teknologi canggih pada
pelayanan kesehatan.MRI tergolong teknologi baru dibidang
radiologi dan tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas
pelayanan MRI. Metode penulisan jurnal ini menggunakan studi
literature.Pada Journal ini akan dibahas mengenai prinsip dasar
MRIserta komponenkomponen pendunkung dari MRI.!ehingga
diharapkan dapat membantu memahami lebih mendalam
tentang prinsip kerja dari MRI .
Key wordsMRI" #radient $oil" %&" %'.
I P!"#$HU%U$"
Pada a&alnya MRI dikenal dengan nama Nuclear
Magnetic Resonance '"MR( Resonance( Hal ini dise)a)kan
*rinsi* dasar MRI )ersum)er *ada *eman+aatan nucleus
)ermuatan *ositi+ atau proton yang )erinteraksi dengan
gelom)ang radio didalam suatu medan magnet yang sangat
kuat "amun karena *rese*si masyarakat luas yang negati+
terhada* nuklir maka "MR diganti menjadi Magnetic
Resonance Imaging 'MRI(
MRI meru*akan alat kedokteran di )idang *emeriksaan
diagnostik radiologi yang da*at menghasilkan rekaman gam)ar
*otongan *enam*ang tu)uh manusia MRI memiliki
kemam*uan menghasilkan gam)aran jaringan lunak secara
axial,coronal dan sagittal tan*a meru)ah *osisi tu)uh
*asien,alau*un *osisimya terletak *ada Instalasi Radiologi
Rumah -akit namun MRI tidak menghasilkan radiasi se*erti
*ada *eralatan lainnya yang terda*at di Instalasi Radiologi
II PRI"-IP #$-$R MRI
Tu)uh manusia se)agian )esar terdiri dari air yang
mengandung dua atom hidrogen dengan nomor atom ganjil
#idalam inti atom hidrogen memiliki satu *roton Inti hidrogen
meru*akan kandungan inti ter)anyak dalam jaringan tu)uh
manusia yaitu ./.0 inti1 mm2 dan memiliki gaya magnetik
'gyromagnetic( terkuat di)andingkan unsur lainnya
3am)ar. Proton saat melakukan s*in4.5
Proton memiliki si+at yang ham*ir sama dengan si+at
se)uah magnet -e)a) *roton meru*akan suatu *artikel yang
)ermuatan *ositi+ dan akti+ melakukan *utaran *ada sum)unya
'spin ( secara kontiniu.Berdasarkan teori jika suatu muatan
listrik melakukan *ergerakan maka disekitarnya akan tim)ul
gaya magnet dengan demikian da*at dii)aratkan *roton se*erti
se)uah magnet yang kecil
Telah diketahui inti se)uah atom terdiri dari neutron yang
tidak )ermuatan dan *roton yang )ermuatan *ositi+ Proton
terse)ut )ersi+at magnetik dan memiliki dua kutu) yaitu kutu)
utara dan selatan, miri* dengan se)uah magnet kecil Proton
dengan kutu)nya terse)ut dise)ut Magnetic Dipole Pada
unsur dengan nomor atom gena*, *roton6*roton akan
)er*asang6*asangan sehingga e+ek magnetiknya akan saling
meniadakan 7arena tidak ada magnetisasi *ada unsur dengan
nomor atom gena* maka tidak terda*at inti )e)as sehingga
akan sulit untuk dirangsang agar terjadi *ele*asan sinyal
-e)aliknya unsur dengan nomor atom ganjil memiliki inti atom
)e)as yang akan menghasilkan magnetisasi sehingga mudah
untuk melakukan *ele*asan sinyalBegitu *ula dengan unsur
selain hidrogen yang memiliki nomor atom ganjil -ehingga
memungkinkan untuk melakukan *engem)angan *emeriksaan
MRI *ada jaringan yang mengandung Natrium '..Proton dan
.8 neutron (, Phospor '.9 *roton dan .: neutron ( dan
Potassium ' .0 *roton dan 8/ neutron (
#alam keadaan normal *roton hidrogen dalam tu)uh
tersusun secara acak sehingga tidak mengahasilkan jaringan
magnetisasi"amun ketika *asien dimasukan kedalam medan
magnet utama 'Bo( *ada *esa&at MRI, arah dari magnetik
di*ole dari *roton tu)uh *asien akan )erada *ada dua keadaan
yaitu searah ' *arallel ( dan tidak searah ' anti*arallel ( dengan
arah kutu) medan magnet utama 'B/( MRI Proton yang tidak
searah memiliki energi yang cuku* tinggi sehingga da*at
mela&an kekuatan medan magnet utama MRI 'B/( Jumlah
selisih antara *roton yang searah dengan yang )erla&anan
arah amatlah sedikit dan tergantung juga dari kekuatan medan
magnet utama *esa&at'B/( Jumlah selisih inilah yang akan
menjadi kelom*ok inti )e)as 'tidak )er*asangan ( sehingga
mem)entuk jaringan magnetisasi Pada *roses selamjutmya
jaringan magnetisasi ini yang akan )er*engaruh ketika
dimulainya *roses *em)entukan gam)ar *ada MRI
-ecara ringkas saat *roses *em)entukan gam)ar *ada MRI,
*roton akan mele&ati tiga +ase yaitu; <ase Precession , <ase
Resonansi dan <ase Relaksasi -etelah mele&ati tiga +ase
terse)ut maka *roton akan memancarkan sinyal yang dikenal
dengan nama Free Induction Decay '<I#( 7emudian sinyal
<I# ini akan diterima oleh antena )er)entuk coil se)agai raw
data dan dikirim ke sisitem kom*uter untuk direkonstruksi
menjadi gam)ar digital
A. Fase Precession
<ase precission dimulai ketika *asien masuk kedalam
magnet utama dari MRI maka *roton6*roton dari inti hidrogen
akan mem)entuk jaringan magnetisasi yang memiliki arah
cenderung dengan arah kuru) medan magnet utama *esa&at
MRI'B/( $rah kutu) medan magnet utama dikenal juga
dengan arah longitudinal '= a>is(
-aat *asien masuk kedalam magnet, *roton selain terus
melakukan s*in juga melakukan gerakan relati+ 3erakan
relati+ tersu)ut seru*a dengan gerakan *ermukan gasing yang
dise)ut gerakan procession yaitu *ergerakan yang )er*usat
*ada )agian dasarnya,

3am)ar8 Proton *ada +ase *recession 485
(uclei
)npaired
Protons
)npaired
(eutrons
(et
!pin
(M*+,%)
.
H . / .18 ?89@
8
H . . . :9?
A.
P . / .18 .B89
8A
"a . 8 A18 ..8B
.?
" . . . A/@
.A
C / . .18 ./B.
.0
< . / .18 ?//@
Ta)el. <aktor 3yromagnetic4A5
3erakan procession menghasilkan suatu +rekuensi yang
dida*at dari )era*a )anyak *roton melakukan gerakan
*rocession dalam satu detikBesarnya +rekuensi tergantung dari
jenis atom dan kekuatan medan magnet luar yang
mem*engaruhinya, dalam hal ini kekuatan medam magnet
*esa&at MRI 'B/( <rekuensi terse)ut dikenal dengan nama
Larmor Freuency '/(<rekuensi %armor da*at dihitung
)erdasarkan rumus %armor se)agai )erikut
/ D B/ '8.(
#imana / meru*akan +rekuensi %armor 'MHE(
kemudian adalah +aktor gyromagnetic 'MHE1T ( dan B/
adalah kekuatan medan magnet utama MRI dalam satuan Tesla
'T(
7ita da*at mengetahui )esarnya +rekuensi %armor *ada
MRI /9 T, dengan cara memasukan +actor gyromagnetic
hydrogen ' (dari ta)le . yaitu ; ?89@ MHE1T kemudian
masukan )esar medan magnet 'B/( se)esar /9T kedalam
rumus %armor / D B/ sehingga dida*at +rekuensi %armor
*ada MRI /9 T adalah se)esar 8.80 MHE
!. Fase Resonansi
Jaringan magnetisasi sulit dideteksi dan diukur karena
arah induksi magnetnya sama dengan arah induksi magnet
utama *esa&at, sehingga di)utuhkan *eru)ahan arah induksi
magnet dari jaringan magnetisasi terse)ut Untuk mengu)ah
arahinduksi terse)ut maka digunakanlah Radio<reFuency
Mengetahui secara te*at +rekuensi %armor dari *roton
sangat mutlak untuk menentukan )esarnya Radio Freuency
'R<( yang akan di*ancarkan untuk mengu)ah arah orientasi
*roton yang mem)entuk jaringan magnetisasi
Pada saat +ase *recession Radio Freuency 'R<(
di*ancarkan dari R< Ampli"ier yang meru*akan salah satu
#ardware dari MRI Proses resonansi terjadi ketika )esarnya
Radio Freuency sama dengan )esarnya +rekuensi %armor dari
*roton Pada saat *roses resonansi terjadi maka *roton akan
menyera* energi dan mulai )ergerak meninggalkan arah
longitudinal yang sejajar dengan arah kutu) magnet *esa&at
menuju kearah transversal yaitu tegak lurus terhada* sum)u
medan magnet *esa&at Proses resonansi menghasilkan
magnetisasi transversal Proton yang da*at di*engaruhi oleh
3am)arA Proton *ada +ase resonansi,
$Posisi longitudinal B Posisi Transvesal 4.5
Radio Freuency hanyalah *roton yang memiliki +rekuensi
%armor yang sama dengan )esarnya Radio Freuency<ase
*roton *roton )ergerak meninggalkan sum)u longitudinal
menuju arah transversal dise)ut se)agai +ase resonansi
$. Fase Rela%sasi
Proton6*roton hydrogen )erada *ada )idang transversal
hanyalah )ersi+at sementara, ketika sinyal Radio <reFuenscy
dihentikan maka *roton6*roton akan kem)ali ke *osisi
%ongitudinal -aat Radio <reFuency dihentikan maka *roton
*roton secara *erlahan Glahan akan kehilangan energinya dan
mulai )ergerak meninggalkan arah transversal menuju kem)ali
kearah longitudinal 'reco&ery( Proses kem)alinya *osisi
*roton6*roton *ada *osisi a&al dinamakan se)agai +ase
relaksasi
Pada saat *roton6*roton kem)ali ke *osisi a&al, maka
*roton akan menginduksikan signal dalam )entuk gelom)ang
elektromagnetik yang dikenal dengan nama <ree Induction
#ecay' <I#( yang kemudian akan diterima oleh antenna
)eru*a se)uah kum*aran *enerima
,aktu yang di)utuhkan untuk *roton kem)ali *ada *osisi
transversal di)agi menjadi dua *em)agian yaitu T. dan T8 T.
dide+enisikan se)agai &aktu yang di*erlukan *roton6 *roton
hydrogen untuk kem)ali *ada *osisi longitudinal dengan
memakan &aktu sekitar :AH dari reco&ery time.T.
mencerminkan tingkat trans+er energi +rekuensi radio 'R<( dari
*roton6*roton *ada keseluruhan jaringan sekitarnya ''issue(
Lattice(-ehingga T. )iasa *ula dikenal dengan istilah )pin
Lattice(Relaxation, dimana )esar T. tergantung *ada
ke*adatan serta struktur kimia&i dari materi jaringan yang
di*eriksa Jika &aktu T. makin lama maka akan di*eroleh
signal yang semakin )esar
7etika Radio <reFuncy dengan kekuatan energy yang
da*at mem)uat sudut precession dari *roton )eru)ah menjadi
se)esar 0/I 'R< 0/I ( maka akan di*eroleh signal dari arah
transversal secara maksimum "amun ketika sinyal R< 0/I
dihentikan, maka magnetisasi transversal yang *ada a&alnya
3am)ar? CProses T8 # ProsesT.4.5
memancarkan signal maksimum, )erangsur6angsur mulai
)erkurang 'Decay(
Pada saat gerakan *recession dimulai, *roton6*roton )erada
dalam kece*atan yang sama, namun secara *erlahan satu sama
lain terlihat saling meninggalkan -ehingga terjadi *eristi&a
dephasing yaitu *roton dengan tingkat energi le)ih )esar
melakukan over la**ing *ada *roton lainnya *ada &aktu
melakukan *utaran *rocessionT8 meru*akam &aktu yang
di*erlukan *roton6*roton untuk menca*ai dephasing Peristi&a
terse)ut dise)a)kan karena adanya interaksi dari masing6
masing *roton dengan *roton6*roton disekitarnya 'spin(spin
interaction(
Peristi&a terjadinya T8J meru*akan suatu +enomena
tam)ahan yang dikonstri)usikan dari kenyataan )ah&a medan
magnetic dari *esa&at MRI idak )enar6)enar homogen$ki)at
dari tidak homogennya medan magnet MRI maka akan
menghasilkan magnetisasi *roton *roton lokal yang tidak
homogen 'local inhomogeneity( Local inhomogeneity
meningkatkan interks antar s*in6s*in dan mem*erce*at
de*hasing sehingga mem*erce*at *enurunan )esarnya signal
<I# ke nilai nol Hal ini )erarti terda*at adanya signal yang
hilang
3am)ar9 Per)edaan citra T. dengan T8 4A5
3am)ar: Proses T. dan T8 saat relaksasi 485
T8 mem)utuhkan &aktu se)esar ABH dari &aktu relaksasi
,aktu terse)ut meru*akan nilai T8 yang se)enarnya
7ehilangan signal yang diaki)atkan oleh medan magnetic lokal
yang tidak homogen terse)ut, menutu*i nilai T8 yang
se)enarnya Hadirnya T8J mem*erse*at signal menuju ke nol,
oleh karena itu *rosedur *emeriksaan MRI salah satunya
adalah mengurangi atau menghilangkan e+ek T8J, sehingga
di*erileh nilai T8 yang se)enarnya
-ementara jaringan dengan &aktu relaksasi T8 *endek
mengalami dephasing sangat ce*at sehingga intensitas sinyal
yang dihasilkan sangat )esar Jaringan dengan &aktu relaksasi
T8 *endek akan kelihatan hitam *ada *em)o)otan T8,aktu
relaksasi T. dan T8 terjadi )ersamaan *ada saat eksitasi
jaringan oleh gelom)ang radio 'R<( dan meru*akan suatu
*roses kerja yang )erla&anan yaitu saat *roses recovery ke
magnetisasi longitudinal diim)angi dengan *roses *eluruhan
kurva relaksasi T8
Jika nilai T8 )esar maka signal yang dihasilkan juga )esar
Jadi *roses de*hasing diaki)atkan oleh hasil interaksi s*in6s*in
yang se)enarnya dan interaksi s*in s*in aki)at medan magnet
yang tidak homogen
III M$3"!T
Magnet *ada MRI mem*unyai +ungsi se)agai *enentu
kualitas image, semakin )esar kuat medan magnet semakin
)esar spectrum usur yang da*at diolah sehingga gam)ar
semakin tajamMagnet *ada MRI juga )er+ungsi se)agai
*enyearah dari *roton6*roton,"amun )esarnya medan magnet
untuk a*likasi medis di)atasi hanya sam*ai .,9 Tesla,
sedangkan untuk riset yang menggunakan tu)uh manusia
di)atasi sam*ai A Tesla -elain untuk keamanan kalau magnet
terlalu )esar kontras yang dihasilkan tidak )agus karena
terda*at *eristi&a yang dikenel dengan chemical shi"t arti"act
Pada saat ini MRI menggunakan A jenis magnet utama,
dengan keterangan s));
3am)arB Magnetic Resonance Imaging 4A5
A. Magnet Permanent
7euntungan utama dari magnet *ermanent ini adalah tidak
mem)utuhkan su**ly listrik untuk magnetisasinya, oleh karena
itu )iaya *engo*erasiannya relative rendah $rah medan
magnet utama 'Bo( dari selatan ke utara atau dari )a&ah ke
atas sehingga da*at digunakan untuk o*en
con+igurasi7elemahannya kekuatan medan magnet kecil dan
tidak merata sehingga kualitas gam)ar rendah-edangkan dari
segi +isik sangat )erat
!. Magnet *le%tromagnet
7uat medan magnetnya tergantung dari )anyaknya dan
diameter ka&at gulungan ,juga )esarnya arus listrik *ada ka&at
ts)Untuk menghasilkan medan magnet yang )esar di)utuhkan
)anyak ka&at yang di)uat *ararel "amun *ada MRI tidak
mungkin di)uat susunan ka&at *ararel, untuk menghasilkan
e+ek yang sama maka satu ka&at di)uat menjadi suatu
lilitan7euntungannya; magnet da*at di hidu* atau dimatikan
secara langsung, kekuatan medan magnet le)ih )esar dari
*ermanent-ecara +isik rimgan 7elemahannya; mem)utuhkan
daya listrik yang )esar, suhu disekitar magnet sangat *anas
)erat
$. Magnet )uper%ondu%tor
7elemahan dari system elektromagnetik adalah adanya
nilai tahanan *ada ka&at lilitan sehingga mem)utuhkan daya
yang )esarUntuk menhilangkan tahanan maka )ahan ka&at
diganti dari jenis su*erkonduktorPada su*erkonduktor nilai
tahanan adalah nol -aat ini MRI menggunakan
su*erkonduktor ")6Ti '"io)ium Titanium( yang )ersi+at
su*erkonduktor *ada suhu Helium cair '68BAI C( Untuk teta*
)ersi+at su*erkonduktor maka lilitan harus teta* terendam
helium cair, a*a)ila volume helium cair di)a&ah standart yang
diteta*kan maka akan terjadi *eristi&a Kuench Pada *eristi&a
Kuench akan terjadi *ele*asan arus didalam lilitan sehingga
magnet hilang, selain itu juga terjadi *eru)ahan
3am)ar@ Potongan Penam*ang Magnetic Resonance Imaging 4A5
helium cair menjadi helium gas Perlu diketahui a*a)ila . liter
helium cair menjadi gas akan menghasilkan : liter gas helium,
sedangkan didalam tangki MRI terda*at sekitar .?// liter
helium cair untuk keamanan maka disediakan saluran keluar
khusus Kuench Kuench sangat dihidarkan karena a*a)ila
terjadi maka sama dengan mem)eli )aru MRI"amun Kuench
da*at digunakan untuk alasan keselamatan a*a)ila terjadi
keadaan *asien terhim*it oleh metal 'ta)ung gas( dan da*at
mem)ahayakan nya&anya maka Kuench harus
diakti+kan7euntungannya; medan magnet sangat kuat,
resolusi gam)ar tajam, tidak menggunakan daya listrik untuk
magnetnya7elemahannya; )iaya maintenance )esar karena
mem)utuhkan *engisian helium setia* helium level menca*ai
9/H
IL H$R#,$R! MRI
-ecara garis )esar MRI terdiri dari hard&are dan so+t&are
*endukung Hard&are *ada MRI )er+ungsi se)agai *engolah
data dan se)agai sum)er dari Radio Freuency Pada )a) ini
akan di)ahas mengenai hard&are MRI dengan *enjelasn
se)agai )erikut;
A. +radient Magnet
Pada setia* MRI memiliki magnet kedua dengan nama
gradient magnet 3radient magnet termasuk jenis
electromagnet yang )er+ungsi untuk mem)uat irisan atau
*otongan tu)uh 3radient coil )er+ungsi mem)entuk citra yang
terdiri dari tiga )uah kum*aran coil, yaituM 3radien coil N,
untuk mem)uat citra *otongan sagittal 3ardien coil O, untuk
mem)uat citra *otongan coronal3radien coil = untuk
mem)uat citra *otongan axial Bila gradien coil N, O dan =
)ekerja secara )ersamaan maka akan ter)entuk *otongan o)lik
$rus untuk gradient dihasilkan oleh gradient ampli"ier se)esar
89/ $ Posisi gradient magnet letaknya )erdam*ingan dengan
magnet utama MRI
!. Radio "re%uency coil
Radio "re%uency coil terdiri dari dua ti*e coil, yaitu coil
*emancar dan coil *enerima Coil *emancar )er+ungsi untuk
mem)erikan rangsangan energi R< yang merata keseluruh
3am)ar0 Potongan 3radient Magnet 4A5
volume *encitraan -emua langkah6langkah ini dikendalikan
dengan se)uah kom*uter yang juga mengatur *em)angkitan
deretan *ulsa #i*erlukan Radio Freuency Ampli"ier se)agai
*emancar dari R< yang akan digunakan selama +ase resonansi
Besarnyta "lip angle *ada +ase resonansi )er)anding lurus
dengan lamanya keluaran sinyal dan am*litudo *ulsa R<Coil
*enerima'R< receiver )er+ungsi se)agai antenna yang harus
*eka terhada* sinyal radio+rekuensi Magnetisasi transversal
menginduksi arus )olak6)alik dalam lilitan R< yang
digunakan untuk *enerima-ecara teknis, )ekerja *ada
+rekuensi tinggi )ukanlah hal yang mudah <ungsi utama koil
*enerima adalah untuk menerima sinyal <I# yang kemudian
diteruskan ke*ada sistem untuk diolah menjadi se)uah
gam)ar, Melihat dari kegunaannya, maka coil ini harus )erada
*ada jarak yang *aling dekat dengan o)jek yang akan
di*eriksaBentuk coil disesuaikan dengan )entuk o)jek yang
akan di*eriksa se*erti; #ead $oil, )pine $oil, ,nee $oil,
A-domen $oil -ecara garis )esar ter)gai menjadi &olume
coil, phase array coil dan sur"ace coil
$. )ang%ar Faraday
MRI menggunakan R< yang da*at menggangu *eralatan
elektronik disekitarnya, demikian *ula se)aliknya *eralatan
elektronik disekitarnya da*at mengganggu MRIUntuk
mengatasi masalah itu maka di )uatlah sangkar +araday
3am)ar./ Coil Penerima 4A5
3am)ar.. -angkar <araday 4A5
Magnet )eserta kelengka*annya diletakan didalam sangkar
+araday -angkar +araday )er+ungsi sse)agai antenna )agi
+rekuensi dari dan menuju MRI Ter)uat dari tem)aga yang
disekitarnya terhu)ung dengan ground sehingga +rek&ensi
yang tertangka* langsung menuju ground
D. $onsole
$onsole meru*akan tem*at o*erator mengendalikan MRI
Pengendalian dilakukan dari com*uter dengan operating
system menggunakan .indows atau /nixUntuk melakukan
komunikasi antara kom*uter dengan MRI digunakan jaringan
%$",.
*. ,eselamatan Pasien
Pengaruh langsung dari medan magnet *ada tu)uh
manusia e+ek negati+nya )elum diketahui sam*ai sekarang
Teta*i, )agaimana*un juga medan magnet se)esar A/ T dan
yang le)ih rendah se*erti yang di*akai *ada MRI akan sangat
)er)ahaya a*a)ila *ada tu)uh kita menggunakan atau terda*at
)ahan logam 'Ferromagnetic(

3am)ar.8Console 4A5
3am)ar.A Phantom MRI 4A5
Bahaya atau resiko tu)uh karena medan magnet
a Benda se*erti logam di dalam tu)uh *asien
'je*itan, sam)ungan )uatan, dll( ,alau*un )enda
terse)ut sejenis logam yang nonmagnetic *erlu
di*eriksa se)elumnya Bila logam terse)ut
nonmagnetic akan menye)a)kan arti"act *ada
gam)ar,
) Benda yang tertarik magnet 'jarum suntik,
gunting, *isau , kursi roda, dll($da kemungkinan
suatu )enda logam tertarik ke dalam gantry #aya
tarik ini le)ih kuat jika )enda terse)ut le)ih )esar
atau medan magnet le)ih kuat Pleh karena itu
di)utuhkan *erhatian khusus dalam hal ini
c Pasien yang menggunakan pacema%er tidak
)isa dilakukan scanning MRI, karena medan magnet
akan memnye)a)kan tidak )er+ungsinya pacema%er
dan hal ini sangat )er)ahaya )agi *asien terse)ut
d MRI memerlukan *emeriksaan )erkala
sehu)ungan dengan kualitas gam)ar, untuk
menda*atkan hasil gam)ar yang akurat sehingga
dida*at hasil diagnosa yang te*at Untuk melakukan
Fuality control maka secara rutin dilakukan
*engukuran signal to noise ratio dengan
menggunakan phantom
L RI"37$-$"
. MRI menggunakan inti atom hidrogen yang memiliki
satu *roton se)agai unsur utama dalam *em)entukan
gam)ar
8 Inti hidrogen meru*akan kandungan inti ter)anyak
dalam jaringan tu)uh manusia yaitu sekitar ./.0 inti1
mm2
A Terda*at tiga +ase yang dilalui oleh *roton *ada MRI
yaitu ; <ase Procession, <ase Resonansi dan <ase
Relaksasi
? Untuk da*at melakukan resonansi, *roton di*a*ar
oleh Radio <reFuency se)esar +rekuensi %armor dari
*roton terse)ut
9 Per)edaan kontras *ada MRI ter)agi menjadi dua
yaitu; 7ontras T. dan 7ontras T8
: MRI secara umum aman untuk *asien karena tidak
menghasilkan radiasi *engion "amun yang *erlu
di*erhatikan adalah *enggunaan logam dan
*acemarker *ada *asien da*at mem)ahayakan *asein
terse)ut
R!<!R!"C!-
4.5 Ridg&ay JP Cardiovascular magnetic resonance *hysics +or
cliniciansM *art I$ardio&asc Magn Reson 8/./;.8MB.
485 -mith H, Ranello < A non(mathematical approach to -asic
MRI Madison, ,isM Medical Physics Pu)lishing, .0@0
4A5 -child H MRI made easy BerlinM -chering, .00/

Anda mungkin juga menyukai