0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
143 tayangan2 halaman
PPK di RSUD dr Soeroto Ngawi dibuat berdasarkan diskusi para ahli spesialis. Isi PPK berasal dari standar pelayanan medis tahun sebelumnya dan teori terbaru. Format PPK terdiri dari definisi, anamnesa, pemeriksaan fisik, kriteria diagnosis, dan lainnya. PPK harus ditandatangani kepala departemen, komite medik, dan direktur rumah sakit. Penulisan PPK dikoordinasi oleh masing-masing de
PPK di RSUD dr Soeroto Ngawi dibuat berdasarkan diskusi para ahli spesialis. Isi PPK berasal dari standar pelayanan medis tahun sebelumnya dan teori terbaru. Format PPK terdiri dari definisi, anamnesa, pemeriksaan fisik, kriteria diagnosis, dan lainnya. PPK harus ditandatangani kepala departemen, komite medik, dan direktur rumah sakit. Penulisan PPK dikoordinasi oleh masing-masing de
PPK di RSUD dr Soeroto Ngawi dibuat berdasarkan diskusi para ahli spesialis. Isi PPK berasal dari standar pelayanan medis tahun sebelumnya dan teori terbaru. Format PPK terdiri dari definisi, anamnesa, pemeriksaan fisik, kriteria diagnosis, dan lainnya. PPK harus ditandatangani kepala departemen, komite medik, dan direktur rumah sakit. Penulisan PPK dikoordinasi oleh masing-masing de
1. Berdasarkan kesepakatan, PPK yang dibuat di RSUD dr Soeroto
Ngawi didapat dari hasil diskusi konsensus para ahli Spesialis di RSUD dr Soeroto Ngawi pada masing masing S! ". Re#erensi bisa dari SP $standart pelayanan medis% tahun lalu $buka &le SP % maupun teori terbaru sesuai dengan kesepakatan masing masing S!. '. emindahkan isian SP $standart pelayanan medis % ke dalam #ormat PPK dengan (ara ) *opy SP kemudian di $Paste% dimasukkan ke dalam #ormat Panduan Praktek Klinis $&le PPK anak% sesuai kolom PPK +. ,pabila kolom PPK tidak terisi oleh #ormat SP tahun lalu, maka dokter spesialis harus men(ari da#tar re#erensi mengenai kebutuhan dalam #ormat PPK -. .sian !/R,0 PPK terdiri dari ) a. De&nisi, b. ,namnesa, (. Pemeriksaan &sik, d. Kriteria diagnosis, e. Diagnosis ker1a, #. Diagnosis banding, g. Pemeriksaan penun1ang, h. 0erapi, i. 2dukasi, 1. Prognosis, k. Komplikasi, l. 0ingkat rekomendasi, m. Komplikasi, n. 0ingkat rekomendasi, o. Penelaah kritis, p. .ndikator medis 3. Re#erensi4 $re#erensi update% 5. ,pabila sudah 1adi di tanda tangani ketua S!, ketua Komdik dan direktur 6. 0ehnis pengetikan dikoordinir oleh masing masing S! $(ontoh ) memberdayakan Koas,internship atau direntalkan% 7. Selan1utnya bisa dibuat (lini(al pathway penyakit maupun tindakan sesuai (ontoh $&le *lini(al pathway% NB : kebutuhan akreditasi rumah sakit, masing masing SMF harus menentukan satu clinical pathway berdasarkan jumlah kasus terbanyak high c!st atau high risk, maupun high "!lume# $an clinical pathway yang telah ditentukan harus dipatuhi !leh SMF