Anda di halaman 1dari 16

IKATAN KIMIA

Kecenderungan Atom
Unsur
STABIL
(monoatom:
Gas mulia)
TIDAK
STABIL
(monoatom:
bukan gas
mulia)
Aturan fajans
Struktur atom (konfigurasi elektronnya) harus
stabil seperti gas mulia.
Contoh:
Na (2 8 1) Na
+

(2 8)
Cl (2 8 7) Cl
-

(2 8 8)
Muatan ion yang terbentuk harus kecil
Jari-jari ion positif lebih kecil dari atomnya,
Jari-jari ion negatif lebih besar dari atomnya
Melepaskan
1e
Menerima 1e
Ikatan Kimia?????
Menyatakan gaya tarik menarik antara atom-atom
dalam membentuk senyawa

Dapat terjadi karena adanya kecendrungan elektron
pada suatu atom membentuk konfigurasi stabil yaitu
konfigurasi gas muliaaturan Oktet (8, kecuali
helium 2)

Yang berperan dalam proses ikatan adalah elektron
valensi/elektron kulit terluar


Bagaimana Pembentukan
Ikatan??
Ikatan antara atom-atom dapat terjadi melalui 2 cara yaitu
1. Perpindahan elektron valensi dari satu atom ke atom
yang lain (Ikatan ion)
2. Pemakaian bersama sepasang elektron oleh dua atom/
sharing elektron (Ikatan Kovalen)

IKATAN ION
Terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara
ion yang berlawanan muatan yang terbentuk
melalui perpindahan, atau serah terima elektron
valensi dari atom logam ke non logam
Terjadi antara ion positif dan ion negatif
Ion positif : atom atau unsur yang melepaskan
elektron
Ion negatif : atom atau unsur yang menerima
elektron
Biasanya terjadi pada senyawaan unsur yang
terdapat pada golongan:
IA dengan VIIA/VIA
IIA dengan VIA /VIIA
Karena jumlah elektron yang diserah terimakan
antara atom pada senyawa ion harus sama
Pada golongan unsur transisi juga bisa
membentuk ikatan ion


Contoh:



Pembentukan ikatan ion NaCl:

Na Na
+


+ e
(Cl
2
+ 2e 2Cl
-
)x
Na + Cl Na
+

+ Cl
-

atau NaCl
Struktur kristal senyawa ion
Lingkaran Born-Haber
Menyatakan hubungan antara energi kisi dengan
energi lain yang menyertai pembentukan ikatan
ion.
Energi kisi: energi yang dilepaskan pada
pembentukan satu mol senyawa ion dari ion-
ionya dalam keadaan gas.
Na
(S)
+ Cl
2
NaCl
(s)



Cl(g) Cl
-
(g)


Na
(g)
Na
+
(g)

H
A
I
S
D
U
Penjelasan:
Kalor pembentukan (H); energi yang menyertai pembentukan
1 mol senyawa langsung dari unsur-unsurnya.
Na(s) + Cl
2
(g) NaCl; H = -410,9 kJ/mol
Kalor Sublimasi (S); energi yang menyertai perubahan 1 mol
padatan menjadi gas.
Na(s) Na(g) S = 108,7 kJ/mol
Energi ionisasi (I); energi yang menyertai pengionan 1 mol
unsur dalam keadaan gas.
Na(g) Na
+
(g) + e I = 493,8 kJ/mol
Kalor disosiasi (D); energi yang menyertai penguraian 1 mol
molekul menjadi atom-atomnya dalam keadaan gas.
Cl
2
(g) 2Cl(g) D = 241,8 kJ/mol
Afinitas elektron (A): energi yang menyertai masuknya elektron
ke dalam suatu atom yang bebas dalam keadaan gas
Cl (g) + e Cl
-
(g) A = -379,5 kJ/mol
Hukum Hess
Bahwa kalor pembentukan senyawa tidak
bergantung pada jalan yang ditempuh,
tetapi pada keadaan awal dan akhir.
H = S + I + D + A + U
Maka: Hubungan energi kisi pembentukan
NaCl adalah:
H = S + I + D + A + U
-410,9 kJ = (108,7 + 493,8 +120,9 379,5
+ U)kJ
U = ............ kJ
Contoh soal:
Tentukan Born-Haber dan kalor pembentukan LiF, bila
diketahui:
Kalor penguapan Li(s) = 155 kJ/mol
Kalor Disosiasi F
2
(g) = 158 kJ/mol
Energi kisi LiF(s) = - 1016 kJ/mol
Energi ionisasi K(g) = 520 kJ/mol
Afinitas elektron F(g) = - 328 kJ/mol
Buatlah diagram lingkar Born-Haber senyawa KBr dan
hitunglah afinitas elektron brom, jika diketahui:
Kalor pembentukan KBr(s) = -392 kJ/mol
Energi ionisasi K(g) = 520 kJ/mol
Kalor penguapan Br
2
(l) = 31 kJ/mol
Kalor Sublimasi K(s) = 90 kJ/mol
Kalor disosiasi Br
2
(g) = 190 kJ/mol
Energi kisi KBr(s) = - 688 kJ/mol

Menulis Rumus senyawa ion
Aturan:
1. Mengetahui ion positif dan ion negatif serta
jumlah muatan masing2, dimana muatan masing
masing didasarkan keadaan konfigurasi elektron
atau jumlah elektron valensi yang dimiliki
2. Penulisan dimulai dari ion positif baru ion negatif,
dimana jumlah muatan keduanya harus netral
atau ion positif sama dengan ion negatif,
sehingga perlu memeperhatikan indeks masing
masing atom. Contoh Li
2
O bukan OLi
2
3. Menuliskan nama senyawa dimulai dari
menyebut ion positif kemudian ion negatif dan
diakhiri dengan akhiran ida Contohnya NaCl =
Natrium klorida


4. Untuk kation atau ion positif yang berasal dari
unsur transisi, atau bentuk kation yang dimiliki
masing masing unsur lebih dari satu maka
penamaannya diantara ion positif dan negatif
diberi angka (romawi) sesuai muatan ion positif
atau dengan nama tersendiri
Menulis Rumus senyawa ion
Kation Nama
Fe
2+
Fe
3+
FeCl
3

Ion besi(II)atau ferro
Ion besi (III) atau Ferri
Besi (III) Klorida atau Ferri klorida
Latihan
1. Tuliskan konfigurasi elektron dari
a.Zn
2+

b.Ba
2+

2. Tulis dan gambarkan pembentukan senyawa
ion berikut ini
a. Magnesium dengan oksigen
b. Kalium dengan Iod
c. Alumunium dengan klor
d. Natrium dan Flor
3. Beri nama senyawa yang terbentuk
Sifat senyawa ion
Hantaran listrik
padatan senyawa ion tidak menghantarkan listrik karena
tidak terdapat partikel bermuatan yang bergerak.
- tidak terdapat elektron bebas
- ion2 terikat pada kisi, sehingga tidak menghantarkan
muatan melalui kisi.
Dalam keadan lebur, ion2 bergerak dan dapat
menghantarkan listrik
Dalam larutan air, ion2 dikelilingi air dan bebas bergerak
dan dapat menghantarkan listrik
Titik leleh dan titik didih: TL dan TD tinggi, karena
memerlukan energi thermal yang besar untuk memisahkan
ion yang terikat eret dalam kisi.
Kekerasan: keras, permukaan kristalnya tidak mudah
tergores. Ion2 terikat keras dalam kisi sehingga sukar
bergerak dari kedudukannya.
Kelarutan: senyawa ion larut dalam pelarut polar

Anda mungkin juga menyukai