Anda di halaman 1dari 111

Buku Panduan

ENERGI yang Terbarukan


Buku ini disusun dengan
pendanaan yang berasal dari
Kedutaan Besar Kerajaan Denmark

Buku Panduan ENERGI yang Terbarukan

Buku panduan ENERGI yang terbarukan


PNPM-MP belum banyak menyentuh aspek
lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam serta
energi terbarukan. Berdasarkan hal tersebut, melalui
dana hibah, diluncurkan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Lingkungan Mandiri
Perdesaan (PNPM-LMP) yang mengintegrasikan
komponen pengelolaan lingkungan dan sumber daya
alam serta energi terbarukan ke dalam PNPM.
Tujuan dari proyek-proyek ini adalah :
Meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja
masyarakat miskin di pedesaan dengan mendorong
kemandirian dalam pengambilan keputusan dan
pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam secara
lestari serta energi terbarukan.
(Source: PNPM Support Facility)
Untuk memfasilitasi penggunaan Energi Terbarukan
pada program-program ini, maka Buku Panduan
Energi Terbarukan merupakan alat bagi para
fasilitator, pemangku kepentingan serta masyarakat
untuk memahami dasar-dasar teknologi energi
terbarukan, untuk belajar dari keberhasilan
pelaksanaan di daerah-daerah pedesaan di Indonesia,
serta memahami praktek-praktek terbaik dalam
memberikan solusi energi terbarukan yang efektif dan
berkelanjutan bagi masyarakat.

Buku ini disusun oleh


Contaned Energy Indonesia
Www.containedenergy.com

ISBN 1-885203-29-2

270190

460933

Pernyataan

?
Hak

Cipta buku panduan ini dipegang oleh Kementerian Dalam Negri dalam kerangka Program PNPM-MP/LMP. Dilarang memperbanyak,
menyimpan atau mentransmisikan buku ini dalam bentuk apapun baik melalui media elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman atau lainnya
tanpa izin tertulis dari pemegang hak cipta.
?
Pemerintah Denmark and Bank Dunia tidak bertanggung jawab dengan informasi yang terdapat dalam publikasi ini, atau dengan
kerusakan atau ketidakkesuaian dalam penerapan dari informasi yang terdapat dalam Guidebook ini.
?
Pendapat, angka dan perhitungan yang terkandung dalam studi ini adalah tanggungjawab penyusun dan tidak mesti mencerminkan
pandangan dari Pemerintah Indonesia, Pemerintah Denmark, dan Bank Dunia.
?
Situs internet publik yang digunakan dalam buku ini telah tercantum secara eksplisit pada bagian akhir buku ini.

Ucapan terima kasih

?
Buku

ini disusun oleh tim Contained Energy Indonesia yang terdiri dari Pieter de Vries - Project Director, Mark Conners - Team Leader,
Raden Jaliwala - Research and Editing Coordinator, Peter Konings, Amin Moanavi and Maelenn Kegni Toure - Contributor, and
Researchers; Desain dan tata muka oleh Franky Isawan - Elipsis Design; Alih bahasa oleh Andrew Budianto - Worldnet Translation
Services.
?
Kontributor lainnya: Mark Hayton (PNPM TSU), Michael Zoeller (EKONID Germany), Soeripno Martosaputro (LAPAN), and Andrias Wiji
SP (PT Cipta Tani Lestari).

Buku Panduan ENERGI yang Terbarukan

1. Pendahuluan

Daftar Isi
1. Pendahuluan

2. Tujuan

3. Tentang Energi

3. 1. Energi Konvensional
3. 2. Energi Terbarukan
3. 3. Memahami Energi, Tentang Tenaga, Energi,
Watt, Watt per jam, KiloJoule
3. 4. Tipe-tipe Energi
3. 5. Pemanfaatnya Energi
4. Energi Tenaga Matahari
4.
4.
4.
4.
4.

1.
2.
3.
4
5.

Solar Thermal
Solar Photovoltaic
Aplikasi
Studi kasus
Peta Iradasi Matahari

5. Energi Tenaga Angin


5.
5.
5.
5.
5.

1.
2.
3.
4.
5.

Turbin dengan Axis Horizontal


Turbin dengan Axis Vertikal
Aplikasi
Studi kasus
Peta Angin

6. Energi Tenaga Air


6.
6.
6.
6.
6.
6.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Turbin Air
Turbin PicoEn
Kincir Air
Turbin Aliran
Aplikasi
Studi kasus

Hindari

7. 1. Bio Gas
7. 2. Bio Fuel
7. 3. Bio Diesel
7. 4. Etanol
7. 5. Biomassa
7. 6. Gasifikasi
7. 7. Energi yang berasal dari limbah
7. 8. Aplikasi
7. 9. Studi kasus
7. 10. Stok Pakan
8. Keberlanjutan

9. Pelatihan

10. Sosialisasi

10

11. Pemantauan

11

12. Pemiliharaan

12

13. Mempersiapkan Proyek

13

14. Pengelolaan Proyek

14

15. Pendanaan

15

Simbol-simbol yang digunakan dalam


Buku Panduan ini

Perhatian

7. Biomassa

Pada tahun 2010, banyak negara


telah menyadari pentingnya
pemanfaatkan sumber-sumber
Energi Terbarukan sebagai
pengganti energi tidak terbarukan
seperti minyak bumi, batubara dan
gas yang telah menimbulkan
dampak yang sangat merusak
terhadap bumi. Dengan semakin
menipisnya cadangan sumber
energi tidak terbarukan, maka
biaya untuk penambangannya akan
meningkat, yang berdampak pada
meningkatnya harga jual ke
masyarakat .Pada saat yang
bersamaan, energi tidak terbarukan
akan melepaskan emisi karbon ke
atmosfir, yang menjadi
penyumbang besar terhadap
pemanasan global.

Pertanyaan yang
sering diajukan

Boleh

Catatan Teknis

Ingat

i banyak daerah pedalaman di


Indonesia, solusi energi tidak
terbarukan belum tersedia. Karena
akses kepada jaringan PLN belum ada
ataupun masih sangat terbatas. Daerah
perdesaan ini sering menjadi tempat-tempat
yang terisolasi dan bergantung kepada
pemakaian energi tradisional yang tidak bisa
diandalkan, seperti generator yang berbahan
bakar minyak, kayu atau tabung LPG sebagai
sumber energi yang digunakan untuk
memasak, penerangan, serta kebutuhan listrik
dasar lainnya. Solusi Energi Terbarukan
menjadi jawaban terhadap permintaan
kebutuhan pembangunan desa di Indonesia,
serta mempromosikan solusi praktis dan
berkelanjutan yang bisa langsung diadopsi
oleh masyarakat pedesaan yang menjadi
prioritas bagi bangsa Indonesia.

Di seluruh Indonesia, ada


banyak sekali informasi dan
bantuan teknis yang bisa
diakses oleh masyarakat yang
ingin berinvestasi pada
bantuan dana hibah PNPM
Hijau (Green PNPM block
grant) melalui program
pembangkit listrik tenaga air
skala kecil (Micro hydro).

Tantangan yang ada di hadapan kita


adalah memastikan bahwa masyarakat
perdesaan memiliki akses yang cukup
terhadap banyak pilihan teknologi
energi terbarukan sebelum mereka
memutuskan untuk menggunakannya,
di mana mereka ingin ikut berinvestasi
untuk melakukan diversifikasi energi
lebih lanjut, yang menawarkan peluang
lebih luas kepada mereka untuk
meningkatkan mata
pencahariannya:
?
Biomassa
?
Tenaga

surya

?
Angin

Pendekatan kami adalah dengan


mengajak para pembuat
keputusan, penyedia layanan,
wakil komunitas, penyedia
bantuan teknis serta
penyandang dana untuk
bersama-sama
meningkatkan kesadaran,
membangun
jaringan, dan
meningkatan kapasitas
terhadap investasi
di bidang energi
terbarukan.
Sumber:
Fasilitas Dukungan PNPM

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 1.

Buku Panduan ENERGI yang Terbarukan

1. Pendahuluan

Daftar Isi
1. Pendahuluan

2. Tujuan

3. Tentang Energi

3. 1. Energi Konvensional
3. 2. Energi Terbarukan
3. 3. Memahami Energi, Tentang Tenaga, Energi,
Watt, Watt per jam, KiloJoule
3. 4. Tipe-tipe Energi
3. 5. Pemanfaatnya Energi
4. Energi Tenaga Matahari
4.
4.
4.
4.
4.

1.
2.
3.
4
5.

Solar Thermal
Solar Photovoltaic
Aplikasi
Studi kasus
Peta Iradasi Matahari

5. Energi Tenaga Angin


5.
5.
5.
5.
5.

1.
2.
3.
4.
5.

Turbin dengan Axis Horizontal


Turbin dengan Axis Vertikal
Aplikasi
Studi kasus
Peta Angin

6. Energi Tenaga Air


6.
6.
6.
6.
6.
6.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Turbin Air
Turbin PicoEn
Kincir Air
Turbin Aliran
Aplikasi
Studi kasus

Hindari

7. 1. Bio Gas
7. 2. Bio Fuel
7. 3. Bio Diesel
7. 4. Etanol
7. 5. Biomassa
7. 6. Gasifikasi
7. 7. Energi yang berasal dari limbah
7. 8. Aplikasi
7. 9. Studi kasus
7. 10. Stok Pakan
8. Keberlanjutan

9. Pelatihan

10. Sosialisasi

10

11. Pemantauan

11

12. Pemiliharaan

12

13. Mempersiapkan Proyek

13

14. Pengelolaan Proyek

14

15. Pendanaan

15

Simbol-simbol yang digunakan dalam


Buku Panduan ini

Perhatian

7. Biomassa

Pada tahun 2010, banyak negara


telah menyadari pentingnya
pemanfaatkan sumber-sumber
Energi Terbarukan sebagai
pengganti energi tidak terbarukan
seperti minyak bumi, batubara dan
gas yang telah menimbulkan
dampak yang sangat merusak
terhadap bumi. Dengan semakin
menipisnya cadangan sumber
energi tidak terbarukan, maka
biaya untuk penambangannya akan
meningkat, yang berdampak pada
meningkatnya harga jual ke
masyarakat .Pada saat yang
bersamaan, energi tidak terbarukan
akan melepaskan emisi karbon ke
atmosfir, yang menjadi
penyumbang besar terhadap
pemanasan global.

Pertanyaan yang
sering diajukan

Boleh

Catatan Teknis

Ingat

i banyak daerah pedalaman di


Indonesia, solusi energi tidak
terbarukan belum tersedia. Karena
akses kepada jaringan PLN belum ada
ataupun masih sangat terbatas. Daerah
perdesaan ini sering menjadi tempat-tempat
yang terisolasi dan bergantung kepada
pemakaian energi tradisional yang tidak bisa
diandalkan, seperti generator yang berbahan
bakar minyak, kayu atau tabung LPG sebagai
sumber energi yang digunakan untuk
memasak, penerangan, serta kebutuhan listrik
dasar lainnya. Solusi Energi Terbarukan
menjadi jawaban terhadap permintaan
kebutuhan pembangunan desa di Indonesia,
serta mempromosikan solusi praktis dan
berkelanjutan yang bisa langsung diadopsi
oleh masyarakat pedesaan yang menjadi
prioritas bagi bangsa Indonesia.

Di seluruh Indonesia, ada


banyak sekali informasi dan
bantuan teknis yang bisa
diakses oleh masyarakat yang
ingin berinvestasi pada
bantuan dana hibah PNPM
Hijau (Green PNPM block
grant) melalui program
pembangkit listrik tenaga air
skala kecil (Micro hydro).

Tantangan yang ada di hadapan kita


adalah memastikan bahwa masyarakat
perdesaan memiliki akses yang cukup
terhadap banyak pilihan teknologi
energi terbarukan sebelum mereka
memutuskan untuk menggunakannya,
di mana mereka ingin ikut berinvestasi
untuk melakukan diversifikasi energi
lebih lanjut, yang menawarkan peluang
lebih luas kepada mereka untuk
meningkatkan mata
pencahariannya:
?
Biomassa
?
Tenaga

surya

?
Angin

Pendekatan kami adalah dengan


mengajak para pembuat
keputusan, penyedia layanan,
wakil komunitas, penyedia
bantuan teknis serta
penyandang dana untuk
bersama-sama
meningkatkan kesadaran,
membangun
jaringan, dan
meningkatan kapasitas
terhadap investasi
di bidang energi
terbarukan.
Sumber:
Fasilitas Dukungan PNPM

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 1.

3. Tentang Energi
Apa yang dimaksud dengan energi?
Secara sederhana, energi adalah hal yang membuat segala sesuatu di
sekitar kita terjadi - kita menggunakan energi untuk semua hal yang kita
lakukan. Energi ada di semua benda: manusia, tanaman, binatang, mesin,
dan elemen-elemen alam (matahari, angin, air dsb).

Mengapa energi terbarukan?


Ada banyak alasan mengapa energi
terbarukan menjadi pilihan, diantaranya; relatif
tidak mahal, bersifat netral karbon,
kebanyakan tidak menimbulkan polusi dan
semakin mendapatkan dukungan dari
berbagai LSM untuk menggantikan solusi
energi tidak terbarukan berbasis bahan bakar
minyak. Lebih lanjut, mengimplemantasikan
teknologi ini dalam masyarakat perdesaan
bisa memberikan peluang kemandirian
kepada masyarakat perdesaan untuk
mengelola dan mengupayakan kebutuhan
energi mereka sendiri beserta solusinya.

2. Tujuan
Tujuan dari buku panduan ini adalah
memberikan referensi yang berguna kepada
para fasilitator di daerah perdesaan dan
Green PNPM pada saat menjelaskan
mengenai pilihan energi terbarukan kepada
masyarakat pedesaan, kepada pembuat
keputusan serta pemangku kepentingan di
masyarakat. Buku panduan ini dimaksudkan
untuk memberikan pemahaman yang lebih
jelas mengenai pilihan energi terbarukan
untuk digunakan di berbagai konteks
perdesaan di Indonesia. Tenaga Surya,
Pembangkit Listrik Tenaga Air skala kecil,
Tenaga Angin dan Biomassa yang berasal dari
berbagai sumber disampaikan pada Buku
Panduan ini sebagai berikut: Pertama, ada
penjelasan singkat mengenai energi, yang

2.

penggunaannya. Kemudian dilengkapi


dengan studi kasus yang menjelaskan
pelaksanaannya di masyarakat pedesaan di
Indonesia.
Untuk para fasilitator: Tinjau ulang dasardasar masing-masing jenis energi terbarukan,
pelajari dasar penggunaannya, keuntungan
dan kerugian, dan simak bagaimana
masyarakat pedesaan lain telah berhasil
menjalankan teknologi tersebut dalam studi
kasus. Di samping itu, sumber informasi lain
serta daftar istilah perlu diberikan. Perangkat
buku panduan ini diberikan untuk
memberikan informasi serta memfasilitasi
pengambil keputusan di masyarakat
mengenai berbagai aplikasi energi terbarukan
yang relevan.
Bagi Masyarakat Perdesaan: Teknologi Energi
Terbarukan merupakan hal baru bagi
kebanyakan daerah pedesaan di Indonesia.
Dengan mengulas kembali studi kasus di
masing-masing bab, maka anda akan melihat
bagaimana masyarakat-masyarakat seperti
dilingkungan anda sendiri telah belajar
bagaimana bekerjasama dalam berbagai cara
yang baru untuk melakukan penyempurnaan
yang signifikan dengan mengadaptasi
berbagai teknologi yang sederhana.

ecara lebih ilmiah, energi menentukan


kapasitas di mana semua obyek yang
ada harus melakukan tugasnya.

Matahari mengeluarkan
cahaya dan energi
panas, yang membuat
semua tanaman di
sekitar kita tumbuh.

Sumber Energi
Ada banyak sumber-sumber energi utama dan
digolongkan menjadi dua kelompok besar yang
dibahas pada alinea-alinea berikut:
Energi konvensional adalah energi yang
diambil dari sumber yang hanya tersedia
dalam jumlah terbatas di bumi dan tidak
dapat diregenerasi. Sumber-sumber energi
ini akan berakhir cepat atau lambat dan
berbahaya bagi lingkungan.

Energi terbarukan adalah energi yang


dihasilkan dari sumber alami seperti
matahari, angin, dan air dan dapat dihasilkan
lagi dan lagi. Sumber akan selalu tersedia
dan tidak merugikan lingkungan.

Sumber-sumber energi Konvensional dan


Terbarukan bisa dikonversikan menjadi sumbersumber energi sekunder, seperti listrik. Listrik
berbeda dari sumber-sumber energi lainnya
dan dinamakan sumber energi sekunder atau
pembawa energi karena dimanfaatkan untuk
menyimpan, memindahkan atau
mendistribusikan energi dengan nyaman.
Sumber energi primer diperlukan untuk
menghasilkan energi listrik.

Di malam hari, lampulampu di rumah


menggunakan tenaga
listrik untuk menghasilkan
cahaya.
Bensin adalah energi yang
disimpan dalam tangki sepeda
motor, mobil atau kapal dan
membuat kita bisa bepergian
dari satu tempat ke tempat
lainnya.

Sumber-sumber energi
konvensional biasanya
terkait dengan polusi
terhadap lingkungan kita.

Sumber-sumber energi
terbarukan biasanya terkait
dengan dampak yang
sangat kecil atau tidak ada
sama sekali terhadap
lingkungan.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 3.

3. Tentang Energi
Apa yang dimaksud dengan energi?
Secara sederhana, energi adalah hal yang membuat segala sesuatu di
sekitar kita terjadi - kita menggunakan energi untuk semua hal yang kita
lakukan. Energi ada di semua benda: manusia, tanaman, binatang, mesin,
dan elemen-elemen alam (matahari, angin, air dsb).

Mengapa energi terbarukan?


Ada banyak alasan mengapa energi
terbarukan menjadi pilihan, diantaranya; relatif
tidak mahal, bersifat netral karbon,
kebanyakan tidak menimbulkan polusi dan
semakin mendapatkan dukungan dari
berbagai LSM untuk menggantikan solusi
energi tidak terbarukan berbasis bahan bakar
minyak. Lebih lanjut, mengimplemantasikan
teknologi ini dalam masyarakat perdesaan
bisa memberikan peluang kemandirian
kepada masyarakat perdesaan untuk
mengelola dan mengupayakan kebutuhan
energi mereka sendiri beserta solusinya.

2. Tujuan
Tujuan dari buku panduan ini adalah
memberikan referensi yang berguna kepada
para fasilitator di daerah perdesaan dan
Green PNPM pada saat menjelaskan
mengenai pilihan energi terbarukan kepada
masyarakat pedesaan, kepada pembuat
keputusan serta pemangku kepentingan di
masyarakat. Buku panduan ini dimaksudkan
untuk memberikan pemahaman yang lebih
jelas mengenai pilihan energi terbarukan
untuk digunakan di berbagai konteks
perdesaan di Indonesia. Tenaga Surya,
Pembangkit Listrik Tenaga Air skala kecil,
Tenaga Angin dan Biomassa yang berasal dari
berbagai sumber disampaikan pada Buku
Panduan ini sebagai berikut: Pertama, ada
penjelasan singkat mengenai energi, yang

2.

penggunaannya. Kemudian dilengkapi


dengan studi kasus yang menjelaskan
pelaksanaannya di masyarakat pedesaan di
Indonesia.
Untuk para fasilitator: Tinjau ulang dasardasar masing-masing jenis energi terbarukan,
pelajari dasar penggunaannya, keuntungan
dan kerugian, dan simak bagaimana
masyarakat pedesaan lain telah berhasil
menjalankan teknologi tersebut dalam studi
kasus. Di samping itu, sumber informasi lain
serta daftar istilah perlu diberikan. Perangkat
buku panduan ini diberikan untuk
memberikan informasi serta memfasilitasi
pengambil keputusan di masyarakat
mengenai berbagai aplikasi energi terbarukan
yang relevan.
Bagi Masyarakat Perdesaan: Teknologi Energi
Terbarukan merupakan hal baru bagi
kebanyakan daerah pedesaan di Indonesia.
Dengan mengulas kembali studi kasus di
masing-masing bab, maka anda akan melihat
bagaimana masyarakat-masyarakat seperti
dilingkungan anda sendiri telah belajar
bagaimana bekerjasama dalam berbagai cara
yang baru untuk melakukan penyempurnaan
yang signifikan dengan mengadaptasi
berbagai teknologi yang sederhana.

ecara lebih ilmiah, energi menentukan


kapasitas di mana semua obyek yang
ada harus melakukan tugasnya.

Matahari mengeluarkan
cahaya dan energi
panas, yang membuat
semua tanaman di
sekitar kita tumbuh.

Sumber Energi
Ada banyak sumber-sumber energi utama dan
digolongkan menjadi dua kelompok besar yang
dibahas pada alinea-alinea berikut:
Energi konvensional adalah energi yang
diambil dari sumber yang hanya tersedia
dalam jumlah terbatas di bumi dan tidak
dapat diregenerasi. Sumber-sumber energi
ini akan berakhir cepat atau lambat dan
berbahaya bagi lingkungan.

Energi terbarukan adalah energi yang


dihasilkan dari sumber alami seperti
matahari, angin, dan air dan dapat dihasilkan
lagi dan lagi. Sumber akan selalu tersedia
dan tidak merugikan lingkungan.

Sumber-sumber energi Konvensional dan


Terbarukan bisa dikonversikan menjadi sumbersumber energi sekunder, seperti listrik. Listrik
berbeda dari sumber-sumber energi lainnya
dan dinamakan sumber energi sekunder atau
pembawa energi karena dimanfaatkan untuk
menyimpan, memindahkan atau
mendistribusikan energi dengan nyaman.
Sumber energi primer diperlukan untuk
menghasilkan energi listrik.

Di malam hari, lampulampu di rumah


menggunakan tenaga
listrik untuk menghasilkan
cahaya.
Bensin adalah energi yang
disimpan dalam tangki sepeda
motor, mobil atau kapal dan
membuat kita bisa bepergian
dari satu tempat ke tempat
lainnya.

Sumber-sumber energi
konvensional biasanya
terkait dengan polusi
terhadap lingkungan kita.

Sumber-sumber energi
terbarukan biasanya terkait
dengan dampak yang
sangat kecil atau tidak ada
sama sekali terhadap
lingkungan.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 3.

Energi di Indonesia
Sektor energi adalah salah satu sektor
terpenting di Indonesia karena merupakan
dasar bagi semua pembangunan lainnya. Ada
banyak tantangan yang terkait dengan energi,
dan salah satu hal yang menjadi perhatian
pemerintah Indonesia adalah bagaimana
memperluas jaringan listrik, terutama dengan
membangun infrastruktur pasokan listrik ke
daerah perdesaan. Masih ada banyak daerah
perdesaan yang sering mengalami
pemadaman listrik oleh karena infrastruktur
yang tidak memadai. Banyak tempat yang
tidak memiliki akses terhadap infrastruktur
listrik, sehingga masyarakat menggunakan
sumber-sumber energi yang mahal dan tidak
efisien, seperti lampu minyak tanah dan
genset, atau kayu untuk memasak.

Indonesia berencana untuk meningkatkan


porsi pemanfaatan energi terbarukan, yang
sangat sesuai untuk dikembangkan di daerahdaerah perdesaan dan daerah terpencil.
Kebijakan Energi Nasional saat ini telah
menetapkan target pembangunan energi
jangka-panjang, meningkatkan peran energi
yang baru dan terbarukan hingga 25% dari
konsumsi energi primer pada tahun 2025.
Dukungan yang lebih besar dari para
pemangku kepentingan dan pelaksanaan
teknologi yang telah disempurnakan bisa
melampaui sasaran tersebut, di mana 25%
sumber-sumber energi berasal dari sumber
energi baru dan terbarukan pada tahun 2025.
Sasaran yang ambisius ini disosialisasikan
sebagai Visi 25/25.

Oleh karena ada kekuatiran mengenai


keamanan energi dan perubahan iklim, maka

Apakah itu?
Sumber-sumber energi konvensional tidak
dapat tergantikan dalam waktu singkat, itulah
mengapa disebut dengan tidak terbarukan.
Sumber-sumber energi konvensional
tidak ramah lingkungan; karena
menimbulkan polusi udara, air, dan
tanah yang berdampak
kepada Penurunan
tingkat kesehatan
dan standar hidup.

Bensin

Solar

Batubara

Gas alam

Uranium

BAHAN BAKAR NUKLIR

Pengunaan
Transportasi

Transportasi
Produksi listrik
>Solar Genset

Produksi Kepanasan
> Industri
> Memasakan
Daya gerah
> Industri

Produksi listrik
Produksi
Kepanasan
> Industri
> Memasakan

Produksi
Kepanasan
> Industri
> Memasakan

Minyak

57%

Gas alam

25%

Batubara

13%

Tenaga air

4%
1%

Sumber-sumber energi konvensional primer


(lihat Gambar 3.1) diambil dari tanah dalam
bentuk cair (minyak & petroleum), gas (gas
alam) dan padat (batubara & uranium).

Tenaga nuklir tidak digunakan, namun


disebutkan pada Buku Panduan ini sebagai
sumber energi primer konvensional, untuk
menekankan pernyataan ini kita lihat fakta
berikut:

LPG

BAHAN BAKAR FOSIL

Konsumsi energi primer berdasarkan


sumbernya tahun 2001

Akhirnya bahan bakar fosil dibakar untuk


dikonversikan ke energi listrik. Minyak (solar)
pada umumnya dibakar pada generator mesin
diesel, yang membangkitkan listrik di desadesa yang terletak di tempat-tempat
terpencil, atau digunakan sebagai pasokan
listrik cadangan oleh berbagai institusi
(rumah sakit, dan sebagainya).
Generator mesin diesel bekerja dengan cara
yang sama dengan mesin mobil. Namun,
energi mekanik yang digunakan untuk
menggerakkan poros genset digunakan untuk
menghasilkan energi listrik. Batubara dan gas
alam dibakar di pembangkit listrik thermal
untuk menghasilkan listrik dengan skala besar
(untuk kota-kota besar).

Sumber-sumber energi yang ada di indonesia


saat ini terdiri dari sumber minyak yang
terbatas, sumber gas alam yang cukup, dan
sumber batubara yang melimpah, serta energi
panas bumi. Gambar 3.2 memperlihatkan
bahwa minyak adalah sumber energi primer
utama di Indonesia.

Sumber Energi Primer Konvensional


Produk minyak dan minyak bumi

Gambar 3.2

Panas bumi

3.1. Energi Konvensional


Pada tahun 2008, tingkat rata-rata
ketersediaan jaringan listrik di Indonesia
adalah 65%. Pemerintah memiliki rencana
untuk meningkatkan akses publik terhadap
listrik, yang akan bisa mempercepat
peningkatkan pembangunan di lokasi-lokasi
yang terisolasi. Dulu, tujuan utama pengadaan
jaringan listrik adalah menghubungkan desadesa dengan jaringan listrik PLN, yang bukan
merupakan solusi praktis untuk dapat
menjangkau semua tempat di Nusantara.

Bahan bakar minyak bisa digunakan sebagai


sumber energi primer untuk transportasi
(lihat Gambar 3.1) Campuran udara dan bahan
bakar fosil dibakar di dalam mesin dan energi
panas yang dihasilkan dikonversi menjadi
energi mekanik yang menggerakkan sepeda
motor, mobil atau kapal.

Produksi listrik

Bahan Bakar Fosil merupakan sumber energi


tidak terbarukan tetapi tidak semua sumber
energi tidak terbarukan adalah bahan bakar
minyak (contoh: uranium)
Bagaimana cara kerjanya?
Bahan bakar fosil bisa langsung dibakar pada
tungku atau kompor dan akan menghasilkan
panas yang bisa dimanfaatkan untuk proses
industri atau sekedar untuk memasak.

Bahan baku
untuk produk
umum.

Pembangkit listrik tenaga batubara adalah


pembangkit listrik thermal paling awal
dibangun yang menggunakan bahan bakar
fosil. Pembangkit listrik tenaga batu bara
membakar batubara untuk memanaskan air
yang digunakan untuk menggerakkan turbin
uap, terutama baling-baling besar dengan
bilah-bilah logam yang dikemas rapat untuk
membangkitkan tenaga. Diagram pembangkit
listrik diperlihatkan pada Gambar 3.3 dan
prinsip pengoperasiannya dijelaskan pada
diagram berikut.

Gambar3.1
4.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 5.

Energi di Indonesia
Sektor energi adalah salah satu sektor
terpenting di Indonesia karena merupakan
dasar bagi semua pembangunan lainnya. Ada
banyak tantangan yang terkait dengan energi,
dan salah satu hal yang menjadi perhatian
pemerintah Indonesia adalah bagaimana
memperluas jaringan listrik, terutama dengan
membangun infrastruktur pasokan listrik ke
daerah perdesaan. Masih ada banyak daerah
perdesaan yang sering mengalami
pemadaman listrik oleh karena infrastruktur
yang tidak memadai. Banyak tempat yang
tidak memiliki akses terhadap infrastruktur
listrik, sehingga masyarakat menggunakan
sumber-sumber energi yang mahal dan tidak
efisien, seperti lampu minyak tanah dan
genset, atau kayu untuk memasak.

Indonesia berencana untuk meningkatkan


porsi pemanfaatan energi terbarukan, yang
sangat sesuai untuk dikembangkan di daerahdaerah perdesaan dan daerah terpencil.
Kebijakan Energi Nasional saat ini telah
menetapkan target pembangunan energi
jangka-panjang, meningkatkan peran energi
yang baru dan terbarukan hingga 25% dari
konsumsi energi primer pada tahun 2025.
Dukungan yang lebih besar dari para
pemangku kepentingan dan pelaksanaan
teknologi yang telah disempurnakan bisa
melampaui sasaran tersebut, di mana 25%
sumber-sumber energi berasal dari sumber
energi baru dan terbarukan pada tahun 2025.
Sasaran yang ambisius ini disosialisasikan
sebagai Visi 25/25.

Oleh karena ada kekuatiran mengenai


keamanan energi dan perubahan iklim, maka

Apakah itu?
Sumber-sumber energi konvensional tidak
dapat tergantikan dalam waktu singkat, itulah
mengapa disebut dengan tidak terbarukan.
Sumber-sumber energi konvensional
tidak ramah lingkungan; karena
menimbulkan polusi udara, air, dan
tanah yang berdampak
kepada Penurunan
tingkat kesehatan
dan standar hidup.

Bensin

Solar

Batubara

Gas alam

Uranium

BAHAN BAKAR NUKLIR

Pengunaan
Transportasi

Transportasi
Produksi listrik
>Solar Genset

Produksi Kepanasan
> Industri
> Memasakan
Daya gerah
> Industri

Produksi listrik
Produksi
Kepanasan
> Industri
> Memasakan

Produksi
Kepanasan
> Industri
> Memasakan

Minyak

57%

Gas alam

25%

Batubara

13%

Tenaga air

4%
1%

Sumber-sumber energi konvensional primer


(lihat Gambar 3.1) diambil dari tanah dalam
bentuk cair (minyak & petroleum), gas (gas
alam) dan padat (batubara & uranium).

Tenaga nuklir tidak digunakan, namun


disebutkan pada Buku Panduan ini sebagai
sumber energi primer konvensional, untuk
menekankan pernyataan ini kita lihat fakta
berikut:

LPG

BAHAN BAKAR FOSIL

Konsumsi energi primer berdasarkan


sumbernya tahun 2001

Akhirnya bahan bakar fosil dibakar untuk


dikonversikan ke energi listrik. Minyak (solar)
pada umumnya dibakar pada generator mesin
diesel, yang membangkitkan listrik di desadesa yang terletak di tempat-tempat
terpencil, atau digunakan sebagai pasokan
listrik cadangan oleh berbagai institusi
(rumah sakit, dan sebagainya).
Generator mesin diesel bekerja dengan cara
yang sama dengan mesin mobil. Namun,
energi mekanik yang digunakan untuk
menggerakkan poros genset digunakan untuk
menghasilkan energi listrik. Batubara dan gas
alam dibakar di pembangkit listrik thermal
untuk menghasilkan listrik dengan skala besar
(untuk kota-kota besar).

Sumber-sumber energi yang ada di indonesia


saat ini terdiri dari sumber minyak yang
terbatas, sumber gas alam yang cukup, dan
sumber batubara yang melimpah, serta energi
panas bumi. Gambar 3.2 memperlihatkan
bahwa minyak adalah sumber energi primer
utama di Indonesia.

Sumber Energi Primer Konvensional


Produk minyak dan minyak bumi

Gambar 3.2

Panas bumi

3.1. Energi Konvensional


Pada tahun 2008, tingkat rata-rata
ketersediaan jaringan listrik di Indonesia
adalah 65%. Pemerintah memiliki rencana
untuk meningkatkan akses publik terhadap
listrik, yang akan bisa mempercepat
peningkatkan pembangunan di lokasi-lokasi
yang terisolasi. Dulu, tujuan utama pengadaan
jaringan listrik adalah menghubungkan desadesa dengan jaringan listrik PLN, yang bukan
merupakan solusi praktis untuk dapat
menjangkau semua tempat di Nusantara.

Bahan bakar minyak bisa digunakan sebagai


sumber energi primer untuk transportasi
(lihat Gambar 3.1) Campuran udara dan bahan
bakar fosil dibakar di dalam mesin dan energi
panas yang dihasilkan dikonversi menjadi
energi mekanik yang menggerakkan sepeda
motor, mobil atau kapal.

Produksi listrik

Bahan Bakar Fosil merupakan sumber energi


tidak terbarukan tetapi tidak semua sumber
energi tidak terbarukan adalah bahan bakar
minyak (contoh: uranium)
Bagaimana cara kerjanya?
Bahan bakar fosil bisa langsung dibakar pada
tungku atau kompor dan akan menghasilkan
panas yang bisa dimanfaatkan untuk proses
industri atau sekedar untuk memasak.

Bahan baku
untuk produk
umum.

Pembangkit listrik tenaga batubara adalah


pembangkit listrik thermal paling awal
dibangun yang menggunakan bahan bakar
fosil. Pembangkit listrik tenaga batu bara
membakar batubara untuk memanaskan air
yang digunakan untuk menggerakkan turbin
uap, terutama baling-baling besar dengan
bilah-bilah logam yang dikemas rapat untuk
membangkitkan tenaga. Diagram pembangkit
listrik diperlihatkan pada Gambar 3.3 dan
prinsip pengoperasiannya dijelaskan pada
diagram berikut.

Gambar3.1
4.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 5.

3.2 Energi Terbarukan

Perlu diketahui

10

11

12

1.

Batu bara dimuat kedalam


pembangkit

2. Batu bara dibakar dalam


tungku besar untuk
menghasilkan panas
3. Air dipanaskan di dalam
tungku

4. Uap menggerakkan turbin


menciptakan energi mekanik
5. Air mendidih dari uap turbin
didinginkan pada menara
pendingin dan dipompa untuk
digunakan kembali
6. Turbin memutar generator dan
membangkitkan listrik

8. Trafo step-up merubah


tegangan listrik menjadi
sangat tinggi.

9. Tiang logam raksasa


membawa listrik bertegangan
sangat tinggi melalui kabelkabel.

10. Trafo step-down merubah


listrik tegangan tinggi menjadi
tegangan rendah yang aman
untuk perumahan.
11. Listrik mengalir dari rumah ke
rumah melalui kabel transmisi.
12. Listrik mengaliri rumah melalui
jaringan listrik.

7. Listrik mengalir melalui kabelkabel.

Gambar 3.3. Skema Pembangkit Listrik

Pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) bekerja


atas prinsip yang sama dengan listrik tenaga
uap (PLTU). Tetapi, turbin gas lah yang
digunakan untuk menciptakan energi,
mesin rotasi bukannya turbin uap. Pada
langkah 4, paduan gas dan udara dinyalakan
dan menggerakkan turbin gas. Proses
operasional pembangkit listrik tenaga gas
selanjutnya mirip dengan pembangkit listrik
tenaga uap.

6.

Efek rumah kaca dan


perubahan iklim
Efek rumah kaca adalah proses di
mana atmosfer menangkap sebagian
energi matahari yang memanaskan
bumi dan membuat iklim kita tidak
terlalu panas. Perkembangan buatan
manusia menambah 'gas rumah kaca'
di atmosfer yang menyebabkan
peningkatan suhu global dan
gangguan iklim.
Gas rumah kaca ini mencakup karbon
dioksida, yang dihasilkan oleh
pembakaran bahan bakar fosil dan
penggundulan hutan, metan yang
dilepaskan dari pertanian, hewan dan
lokasi penimbunan tanah, serta
berbagai bahan kimia industri. Setiap
hari kita menyumbangkan dampak
negatif terhadap iklim kita dengan
membakar bahan bakar fosil (minyak,
batubara dan gas) untuk energi dan
transportasi.
Hasilnya, perubahan iklim telah mulai
mempengaruhi kehidupan kita, dan
diprediksikan bisa menghancurkan
mata pencaharian banyak orang di
negara berkembang, serta
menimbulkan dampak negatif pada
alam dan lingkungan pada dekadedekade mendatang. Dengan
demikian, kita harus secara signifikan
mengurangi emisi gas rumah kaca.
Hal ini masuk akal jika dipandang dari
segi lingkungan maupun
perekonomian.

Apakah yang dimaksud dengan


Energi Terbarukan?
Energi terbarukan adalah sumber-sumber
energi yang bisa habis secara alamiah. Energi
terbarukan berasal dari elemen-elemen alam
yang tersedia di bumi dalam jumlah besar,
misal: matahari, angin, sungai, tumbuhan dsb.
Energi terbarukan merupakan sumber energi
paling bersih yang tersedia di planet ini.
Ada beragam jenis energi terbarukan, namun
tidak semuanya bisa digunakan di daerahdaerah terpencil dan perdesaan.
Tenaga Surya, Tenaga Angin, Biomassa dan
Tenaga Air adalah teknologi yang paling
sesuai untuk menyediakan energi di daerahdaerah terpencil dan perdesaan. Energi
terbarukan lainnya termasuk Panas Bumi dan
Energi Pasang Surut adalah teknologi yang
tidak bisa dilakukan di semua tempat.
Indonesia memiliki sumber panas bumi yang
melimpah; yakni sekitar 40% dari sumber
total dunia. Akan tetapi sumber-sumber ini
berada di tempat-tempat yang spesifik dan
tidak tersebar luas. Teknologi energi
terbarukan lainnya adalah tenaga ombak,
yang masih dalam tahap pengembangan.
Berbagai energi terbarukan
Energi Solar

Matahari terletak berjuta-juta


kilometer dari Bumi (149 juta
kilometer) akan tetapi
menghasilkan jumlah energi
yang luar biasa banyaknya. Energi yang
dipancarkan oleh matahari yang mencapai
Bumi setiap menit akan cukup untuk
memenuhi kebutuhan energi seluruh
penduduk manusia di planet kita selama satu
tahun, jika bisa ditangkap dengan benar.
Setiap hari, kita menggunakan
tenaga surya, misal untuk
mengeringkan pakaian atau
mengeringkan hasil panen. Tenaga
surya bisa dimanfaatkan dengan cara-cara
lain: Sel Surya (yang disebut dengan sel

fotovoltaik yang mengkonversi cahaya


matahari menjadi listrik secara langsung. Pada
waktu memanfaatkan energi matahari untuk
memanaskan air, panas matahari langsung
dipakai untuk memanaskan air yang
dipompakan melalui pipa pada panel yang
dilapisi cat hitam.
Tenaga Angin

Pada saat angin bertiup, angin


disertai dengan energi kinetik
(gerakan) yang bisa melakukan
suatu pekerjaan.Contoh, perahu layar
memanfaatkan tenaga angin untuk
mendorongnya bergerak di air. Tenaga angin
juga bisa dimanfaatkan menggunakan balingbaling yang dipasang di puncak menara, yang
disebut dengan turbin angin yang akan
menghasilkan energi mekanik atau listrik.
Biomassa

Biomassa merupakan salah satu


sumber energi yang telah
digunakan orang sejak dari jaman
dahulu kala: orang telah membakar
kayu untuk memasak makanan selama ribuan
tahun. Biomassa adalah semua benda organik
(misal: kayu, tanaman pangan, limbah hewan
& manusia) dan bisa digunakan sebagai
sumber energi untuk memasak, memanaskan
dan pembangkit listrik. Sumber energi ini
bersifat terbarukan karena pohon dan
tanaman pangan akan selalu tumbuh dan
akan selalu ada limbah tanaman. Ada empat
jenis biomassa:
Bahan bakar padat limbah organik atau
terurai di alam; Kayu serta limbah
pertanian bisa dibakar dan digunakan
untuk menghasilkan uap dan listrik. Banyak
listrik yang digunakan oleh industri
menghasilkan limbah yang bisa dipakai
untuk menggerakkan mesin mereka sendiri
(contoh: produsen furnitur).

Bahan bakar padat limbah anorganik;


Tidak semua limbah adalah organik;
beberapa di antaranya bersifat anorganik,
seperti plastik. Pembangkit listrik yang

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 7.

3.2 Energi Terbarukan

Perlu diketahui

10

11

12

1.

Batu bara dimuat kedalam


pembangkit

2. Batu bara dibakar dalam


tungku besar untuk
menghasilkan panas
3. Air dipanaskan di dalam
tungku

4. Uap menggerakkan turbin


menciptakan energi mekanik
5. Air mendidih dari uap turbin
didinginkan pada menara
pendingin dan dipompa untuk
digunakan kembali
6. Turbin memutar generator dan
membangkitkan listrik

8. Trafo step-up merubah


tegangan listrik menjadi
sangat tinggi.

9. Tiang logam raksasa


membawa listrik bertegangan
sangat tinggi melalui kabelkabel.

10. Trafo step-down merubah


listrik tegangan tinggi menjadi
tegangan rendah yang aman
untuk perumahan.
11. Listrik mengalir dari rumah ke
rumah melalui kabel transmisi.
12. Listrik mengaliri rumah melalui
jaringan listrik.

7. Listrik mengalir melalui kabelkabel.

Gambar 3.3. Skema Pembangkit Listrik

Pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) bekerja


atas prinsip yang sama dengan listrik tenaga
uap (PLTU). Tetapi, turbin gas lah yang
digunakan untuk menciptakan energi,
mesin rotasi bukannya turbin uap. Pada
langkah 4, paduan gas dan udara dinyalakan
dan menggerakkan turbin gas. Proses
operasional pembangkit listrik tenaga gas
selanjutnya mirip dengan pembangkit listrik
tenaga uap.

6.

Efek rumah kaca dan


perubahan iklim
Efek rumah kaca adalah proses di
mana atmosfer menangkap sebagian
energi matahari yang memanaskan
bumi dan membuat iklim kita tidak
terlalu panas. Perkembangan buatan
manusia menambah 'gas rumah kaca'
di atmosfer yang menyebabkan
peningkatan suhu global dan
gangguan iklim.
Gas rumah kaca ini mencakup karbon
dioksida, yang dihasilkan oleh
pembakaran bahan bakar fosil dan
penggundulan hutan, metan yang
dilepaskan dari pertanian, hewan dan
lokasi penimbunan tanah, serta
berbagai bahan kimia industri. Setiap
hari kita menyumbangkan dampak
negatif terhadap iklim kita dengan
membakar bahan bakar fosil (minyak,
batubara dan gas) untuk energi dan
transportasi.
Hasilnya, perubahan iklim telah mulai
mempengaruhi kehidupan kita, dan
diprediksikan bisa menghancurkan
mata pencaharian banyak orang di
negara berkembang, serta
menimbulkan dampak negatif pada
alam dan lingkungan pada dekadedekade mendatang. Dengan
demikian, kita harus secara signifikan
mengurangi emisi gas rumah kaca.
Hal ini masuk akal jika dipandang dari
segi lingkungan maupun
perekonomian.

Apakah yang dimaksud dengan


Energi Terbarukan?
Energi terbarukan adalah sumber-sumber
energi yang bisa habis secara alamiah. Energi
terbarukan berasal dari elemen-elemen alam
yang tersedia di bumi dalam jumlah besar,
misal: matahari, angin, sungai, tumbuhan dsb.
Energi terbarukan merupakan sumber energi
paling bersih yang tersedia di planet ini.
Ada beragam jenis energi terbarukan, namun
tidak semuanya bisa digunakan di daerahdaerah terpencil dan perdesaan.
Tenaga Surya, Tenaga Angin, Biomassa dan
Tenaga Air adalah teknologi yang paling
sesuai untuk menyediakan energi di daerahdaerah terpencil dan perdesaan. Energi
terbarukan lainnya termasuk Panas Bumi dan
Energi Pasang Surut adalah teknologi yang
tidak bisa dilakukan di semua tempat.
Indonesia memiliki sumber panas bumi yang
melimpah; yakni sekitar 40% dari sumber
total dunia. Akan tetapi sumber-sumber ini
berada di tempat-tempat yang spesifik dan
tidak tersebar luas. Teknologi energi
terbarukan lainnya adalah tenaga ombak,
yang masih dalam tahap pengembangan.
Berbagai energi terbarukan
Energi Solar

Matahari terletak berjuta-juta


kilometer dari Bumi (149 juta
kilometer) akan tetapi
menghasilkan jumlah energi
yang luar biasa banyaknya. Energi yang
dipancarkan oleh matahari yang mencapai
Bumi setiap menit akan cukup untuk
memenuhi kebutuhan energi seluruh
penduduk manusia di planet kita selama satu
tahun, jika bisa ditangkap dengan benar.
Setiap hari, kita menggunakan
tenaga surya, misal untuk
mengeringkan pakaian atau
mengeringkan hasil panen. Tenaga
surya bisa dimanfaatkan dengan cara-cara
lain: Sel Surya (yang disebut dengan sel

fotovoltaik yang mengkonversi cahaya


matahari menjadi listrik secara langsung. Pada
waktu memanfaatkan energi matahari untuk
memanaskan air, panas matahari langsung
dipakai untuk memanaskan air yang
dipompakan melalui pipa pada panel yang
dilapisi cat hitam.
Tenaga Angin

Pada saat angin bertiup, angin


disertai dengan energi kinetik
(gerakan) yang bisa melakukan
suatu pekerjaan.Contoh, perahu layar
memanfaatkan tenaga angin untuk
mendorongnya bergerak di air. Tenaga angin
juga bisa dimanfaatkan menggunakan balingbaling yang dipasang di puncak menara, yang
disebut dengan turbin angin yang akan
menghasilkan energi mekanik atau listrik.
Biomassa

Biomassa merupakan salah satu


sumber energi yang telah
digunakan orang sejak dari jaman
dahulu kala: orang telah membakar
kayu untuk memasak makanan selama ribuan
tahun. Biomassa adalah semua benda organik
(misal: kayu, tanaman pangan, limbah hewan
& manusia) dan bisa digunakan sebagai
sumber energi untuk memasak, memanaskan
dan pembangkit listrik. Sumber energi ini
bersifat terbarukan karena pohon dan
tanaman pangan akan selalu tumbuh dan
akan selalu ada limbah tanaman. Ada empat
jenis biomassa:
Bahan bakar padat limbah organik atau
terurai di alam; Kayu serta limbah
pertanian bisa dibakar dan digunakan
untuk menghasilkan uap dan listrik. Banyak
listrik yang digunakan oleh industri
menghasilkan limbah yang bisa dipakai
untuk menggerakkan mesin mereka sendiri
(contoh: produsen furnitur).

Bahan bakar padat limbah anorganik;


Tidak semua limbah adalah organik;
beberapa di antaranya bersifat anorganik,
seperti plastik. Pembangkit listrik yang

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 7.

memanfaatkan sampah untuk


menghasilkan energi disebut pembangkit
listrik tenaga sampah. Pembangkit listrik ini
bekerja dengan cara yang sama sebagai
pembangkit listrik tenaga batubara, kecuali
bahan bakar tersebut bukan bahan bakar
fosil tetapi sampah yang bisa dibakar.
Bahan Bakar Gas
Sampah yang ada di tempat pembuangan
sampah akan membusuk dan menghasilkan
gas metan. Jika gas metan tersebut
ditampung, maka bisa langsung
dmanfaatkan untuk dibakar yang
menghasilkan panas untuk penggunaan
praktis atau digunakan pada pembangkit
listrik untuk menghasilkan listrik. Metan
bisa juga dihasilkan dengan menggunakan
kotoran hewan dan manusia dalam metode
yang terkendali. Biodigester adalah wadah
kedap udara di mana limbah atau kotoran
difermentasi dalam kondisi tanpa oksigen
melalui proses yang dinamakan
pencernaan anaerob untuk menghasilkan
gas yang mengandung banyak metan. Gas
ini bisa dipakai untuk memasak,
memanaskan & membangkitkan listrik.

Gasifikasi adalah proses untuk


menghasilkan gas yang bisa dipakai
sebagai bahan bakar untuk pembangkit
listrik. Dalam proses gasifikasi, biomassa
dengan biaya murah, seperti batubara atau
limbah pertanian dibakar sebagian dan gas
sintetik yang dihasilkan dikumpulkan dan
digunakan untuk pemanas dan pembangkit
listrik. Dengan menggunakan teknik lebih
lanjut lagi, maka gas sintetik bisa dikonversi
menjadi minyak solar sintetik/bahan bakar
dari sumber hayati (biofuel) berkualitas
tinggi, yang setara dengan minyak solar
yang digunakan untuk menggerakkan
mesin diesel konvensional
Bahan Bakar Hayati Berbentuk Cair
Bahan bakar hayati adalah bahan bakar
untuk kendaraan bermotor atau mesin.
Bahan bakar ini bisa digunakan sebagai
tambahan atau menggantikan bahan bakar
konvensional untuk mesin. Bioethanol

8.

adalah alkohol yang dibuat melalui proses


fermentasi gula yang terkandung pada
tanaman pangan (contoh: tebu, ubi kayu
atau jagung), dan digunakan sebagai
tambahan untuk bensin. Biodiesel dibuat
dari minyak sayur (misal: Minyak Sawit,
Jatropha Curcas, Minyak Kelapa, atau
Minyak Kedelai, atau Limbah Minyak
Sayur/WVO. Biodiesel bisa digunakan
sendiri atau sebagai tambahan pada mesin
diesel tanpa memodifikasi mesin.
Tenaga Air

Tenaga air adalah energi yang


diperoleh dari air yang mengalir
atau air terjun. Air yang mengalir
ke puncak baling-baling atau
baling-baling yang ditempatkan di sungai,
akan menyebabkan baling-baling bergerak
dan menghasilkan tenaga mekanis atau listrik.
Tenaga air sudah cukup dikembangkan dan
ada banyak pembangkit listrik tenaga air
(PLTA) yang menghasilkan listrik di seluruh
Indonesia.
Pada umumnya, bendungan dibangun di
seberang sungai untuk menampung air di
mana sudah ada danau. Air selanjutnya
dialirkan melalui lubang-lubang pada
bendungan untuk menggerakkan balingbaling modern yang disebut dengan turbin
untuk menggerakkan generator dan
menghasilkan listrik. Akan tetapi, hampir
semua program PLTA kecil di Indonesia
merupakan program yang memanfaatkan
aliran sungai dan tidak mengharuskan
mengubah aliran alami air sungai.
Energi Panas Bumi

Energi panas bumi adalah energi


panas yang berasal dari dalam
Bumi. Pusat Bumi cukup panas
untuk melelehkan bebatuan. Tergantung pada
lokasinya, maka suhu Bumi meningkat satu
derajat Celsius setiap penurunan 30 hingga
50 m di bawah permukaan tanah. Suhu Bumi
3000 meter di bawah permukaan cukup
panas untuk merebus air. Kadang-kadang, air

bawah tanah merayap mendekati bebatuan


panas dan menjadi sangat panas atau
berubah menjadi uap.
Pembangkit listrik tenaga panas bumi
(PLTPB) adalah seperti pembangkit listrik
tenaga batu bara biasa, hanya tidak
memerlukan bahan bakar. Uap atau air panas
langsung berasal dari bawah tanah dan
menggerakkan turbin yang dihubungkan
dengan generator yang menghasilkan listrik.
Lubang-lubang dibor ke dalam tanah dan uap
atau air panas keluar dari pipa-pipa dialirkan
ke pembangkit listrik tenaga panas bumi
untuk menghasilkan listrik.
Tenaga panas bumi bersifat terbarukan
selama air yang diambil dari Bumi
dimasukkan kembali secara terus-menerus ke
dalam tanah setelah didinginkan di

Hal-hal Teknis

Bahan Bakar Fosil


Bahan bakar fosil terbentuk dari sisasisa organik tanaman dan hewan,
yang mati ribuan tahun lalu dan tetap
terkubur dalam pasir dan lumpur.
Tahun-tahun berlalu, lapisan pasir dan
lumpur kian menumpuk di atasnya
dan berubah bentuk menjadi batuan
karena panas dan tekanan. Sisa
tumbuhan dan hewan yang terkubur
di dalamnya berubah menjadi bahan
bakar fosil. Bahan bakar fosil harus
diekstraksi dari kedalaman bumi di
mana mereka terbentuk.

pembangkit listrik. Tidak banyak tempat di


mana PLTPB bisa dibangun, karena perlu
menemukan lokasi dengan jenis bebatuan
yang sesuai dengan kedalaman di mana
memungkinkan untuk melakukan pemboran
ke dalam tanah dan mengakses panas yang
tersimpan.
Energi pasang surut

Dua kali sehari, air pasang naik dan


turun menggerakkan volume air
yang sangat banyak saat tingkat air
laut naik dan turun di sepanjang
garis pantai. Energi air pasang bisa
dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik
seperti halnya listrik tenaga air tetapi dalam
skala yang lebih besar. Pada saat air pasang,
air bisa ditahan di belakang bendungan.
Ketika surut, maka tercipta perbedaan
ketinggian air antara air pasang yang ditahan
di bendungan dan air laut, dan air laut di
belakang bendungan bisa mengalir melalui
turbin yang berputar, untuk
menghasilkan listrik.
Memang tidak mudah membangun penahan
air pasang ini, karena pantai harus terbentuk
secara alami dalam bentuk kuala, dan hanya
20 lokasi di seluruh dunia yang telah
diidentifikasi sebagai tempat yang berpotensi
untuk dimanfaatkan energi pasang surut.
Tenaga ombak

Ombak laut yang selalu beralun


disebabkan oleh angin yang
meniup di atas laut. Ombak laut
memiliki potensi menjadi sumber
energi yang hebat jika bisa dimanfaatkan
dengan benar. Ada beberapa metode untuk
memanfaatkan energi ombak.
Ombak bisa ditangkap dan dinaikkan ke bilik
dan udara dikeluarkan paksa dari bilik
tersebut. Udara yang bergerak menggerakkan
turbin (seperti turbin angin) yang
menggerakkan generator untuk
menghasilkan listrik.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 9.

memanfaatkan sampah untuk


menghasilkan energi disebut pembangkit
listrik tenaga sampah. Pembangkit listrik ini
bekerja dengan cara yang sama sebagai
pembangkit listrik tenaga batubara, kecuali
bahan bakar tersebut bukan bahan bakar
fosil tetapi sampah yang bisa dibakar.
Bahan Bakar Gas
Sampah yang ada di tempat pembuangan
sampah akan membusuk dan menghasilkan
gas metan. Jika gas metan tersebut
ditampung, maka bisa langsung
dmanfaatkan untuk dibakar yang
menghasilkan panas untuk penggunaan
praktis atau digunakan pada pembangkit
listrik untuk menghasilkan listrik. Metan
bisa juga dihasilkan dengan menggunakan
kotoran hewan dan manusia dalam metode
yang terkendali. Biodigester adalah wadah
kedap udara di mana limbah atau kotoran
difermentasi dalam kondisi tanpa oksigen
melalui proses yang dinamakan
pencernaan anaerob untuk menghasilkan
gas yang mengandung banyak metan. Gas
ini bisa dipakai untuk memasak,
memanaskan & membangkitkan listrik.

Gasifikasi adalah proses untuk


menghasilkan gas yang bisa dipakai
sebagai bahan bakar untuk pembangkit
listrik. Dalam proses gasifikasi, biomassa
dengan biaya murah, seperti batubara atau
limbah pertanian dibakar sebagian dan gas
sintetik yang dihasilkan dikumpulkan dan
digunakan untuk pemanas dan pembangkit
listrik. Dengan menggunakan teknik lebih
lanjut lagi, maka gas sintetik bisa dikonversi
menjadi minyak solar sintetik/bahan bakar
dari sumber hayati (biofuel) berkualitas
tinggi, yang setara dengan minyak solar
yang digunakan untuk menggerakkan
mesin diesel konvensional
Bahan Bakar Hayati Berbentuk Cair
Bahan bakar hayati adalah bahan bakar
untuk kendaraan bermotor atau mesin.
Bahan bakar ini bisa digunakan sebagai
tambahan atau menggantikan bahan bakar
konvensional untuk mesin. Bioethanol

8.

adalah alkohol yang dibuat melalui proses


fermentasi gula yang terkandung pada
tanaman pangan (contoh: tebu, ubi kayu
atau jagung), dan digunakan sebagai
tambahan untuk bensin. Biodiesel dibuat
dari minyak sayur (misal: Minyak Sawit,
Jatropha Curcas, Minyak Kelapa, atau
Minyak Kedelai, atau Limbah Minyak
Sayur/WVO. Biodiesel bisa digunakan
sendiri atau sebagai tambahan pada mesin
diesel tanpa memodifikasi mesin.
Tenaga Air

Tenaga air adalah energi yang


diperoleh dari air yang mengalir
atau air terjun. Air yang mengalir
ke puncak baling-baling atau
baling-baling yang ditempatkan di sungai,
akan menyebabkan baling-baling bergerak
dan menghasilkan tenaga mekanis atau listrik.
Tenaga air sudah cukup dikembangkan dan
ada banyak pembangkit listrik tenaga air
(PLTA) yang menghasilkan listrik di seluruh
Indonesia.
Pada umumnya, bendungan dibangun di
seberang sungai untuk menampung air di
mana sudah ada danau. Air selanjutnya
dialirkan melalui lubang-lubang pada
bendungan untuk menggerakkan balingbaling modern yang disebut dengan turbin
untuk menggerakkan generator dan
menghasilkan listrik. Akan tetapi, hampir
semua program PLTA kecil di Indonesia
merupakan program yang memanfaatkan
aliran sungai dan tidak mengharuskan
mengubah aliran alami air sungai.
Energi Panas Bumi

Energi panas bumi adalah energi


panas yang berasal dari dalam
Bumi. Pusat Bumi cukup panas
untuk melelehkan bebatuan. Tergantung pada
lokasinya, maka suhu Bumi meningkat satu
derajat Celsius setiap penurunan 30 hingga
50 m di bawah permukaan tanah. Suhu Bumi
3000 meter di bawah permukaan cukup
panas untuk merebus air. Kadang-kadang, air

bawah tanah merayap mendekati bebatuan


panas dan menjadi sangat panas atau
berubah menjadi uap.
Pembangkit listrik tenaga panas bumi
(PLTPB) adalah seperti pembangkit listrik
tenaga batu bara biasa, hanya tidak
memerlukan bahan bakar. Uap atau air panas
langsung berasal dari bawah tanah dan
menggerakkan turbin yang dihubungkan
dengan generator yang menghasilkan listrik.
Lubang-lubang dibor ke dalam tanah dan uap
atau air panas keluar dari pipa-pipa dialirkan
ke pembangkit listrik tenaga panas bumi
untuk menghasilkan listrik.
Tenaga panas bumi bersifat terbarukan
selama air yang diambil dari Bumi
dimasukkan kembali secara terus-menerus ke
dalam tanah setelah didinginkan di

Hal-hal Teknis

Bahan Bakar Fosil


Bahan bakar fosil terbentuk dari sisasisa organik tanaman dan hewan,
yang mati ribuan tahun lalu dan tetap
terkubur dalam pasir dan lumpur.
Tahun-tahun berlalu, lapisan pasir dan
lumpur kian menumpuk di atasnya
dan berubah bentuk menjadi batuan
karena panas dan tekanan. Sisa
tumbuhan dan hewan yang terkubur
di dalamnya berubah menjadi bahan
bakar fosil. Bahan bakar fosil harus
diekstraksi dari kedalaman bumi di
mana mereka terbentuk.

pembangkit listrik. Tidak banyak tempat di


mana PLTPB bisa dibangun, karena perlu
menemukan lokasi dengan jenis bebatuan
yang sesuai dengan kedalaman di mana
memungkinkan untuk melakukan pemboran
ke dalam tanah dan mengakses panas yang
tersimpan.
Energi pasang surut

Dua kali sehari, air pasang naik dan


turun menggerakkan volume air
yang sangat banyak saat tingkat air
laut naik dan turun di sepanjang
garis pantai. Energi air pasang bisa
dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik
seperti halnya listrik tenaga air tetapi dalam
skala yang lebih besar. Pada saat air pasang,
air bisa ditahan di belakang bendungan.
Ketika surut, maka tercipta perbedaan
ketinggian air antara air pasang yang ditahan
di bendungan dan air laut, dan air laut di
belakang bendungan bisa mengalir melalui
turbin yang berputar, untuk
menghasilkan listrik.
Memang tidak mudah membangun penahan
air pasang ini, karena pantai harus terbentuk
secara alami dalam bentuk kuala, dan hanya
20 lokasi di seluruh dunia yang telah
diidentifikasi sebagai tempat yang berpotensi
untuk dimanfaatkan energi pasang surut.
Tenaga ombak

Ombak laut yang selalu beralun


disebabkan oleh angin yang
meniup di atas laut. Ombak laut
memiliki potensi menjadi sumber
energi yang hebat jika bisa dimanfaatkan
dengan benar. Ada beberapa metode untuk
memanfaatkan energi ombak.
Ombak bisa ditangkap dan dinaikkan ke bilik
dan udara dikeluarkan paksa dari bilik
tersebut. Udara yang bergerak menggerakkan
turbin (seperti turbin angin) yang
menggerakkan generator untuk
menghasilkan listrik.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 9.

Sistem energi ombak yang lain adalah


memanfaatkan gerakan naik turun ombak
untuk menggerakkan piston yang bisa
menggerakkan generator. Tidak mudah untuk
menghasilkan listrik dari ombak dalam jumlah
besar. Lagipula memindahkan energi tersebut
ke pantai merupakan kesulitan tersendiri.
Inilah sebabnya sistem tenaga ombak sejauh
ini belum lazim.
Manfaat energi terbarukan
?
Tersedia secara melimpah
?
Lestari
tidak akan habis
?
Ramah lingkungan (rendah atau tidak ada
limbah dan polusi)
?
Sumber energi bisa dimanfaatkan secara
cuma-cuma dengan investasi teknologi
yang sesuai
?
Tidak memerlukan perawatan yang banyak
dibandingkan dengan sumber-sumber
energi konvensional dan mengurangi biaya
operasi.
?
Membantu mendorong perekonomian dan
menciptakan peluang kerja
?
'Mandiri' energi
tidak perlu mengimpor
bahan bakar fosil dari negara ketiga
?
Lebih murah dibandingkan energi
konvensional dalam jangka panjang
Bebas dari fluktuasi harga pasar terbuka
bahan bakar fosil

Beberapa teknologi mudah digunakan di


tempat-tempat terpencil
?
Distribusi
Energi bisa diproduksi di
berbagai tempat, tidak tersentralisir.

3.3 Memahami energi

Kerugian dari energi terbarukan


?
Biaya awal besar
?
Kehandalan pasokan
Sebagian besar
energi terbarukan tergantung kepada
kondisi cuaca.
?
Saat ini, energi konvensional menghasilkan
lebih banyak volume yang bisa digunakan
dibandingkan dengan energi terbarukan.
?
Energi tambahan yang dihasilkan energi
terbarukan harus disimpan, karena
infrastruktur belum lengkap agar bisa
dengan segera menggunakan energi yang
belum terpakai, dijadikan cadangan di
negara-negara lain dalam bentuk akses
terhadap jaringan listrik.
?
Kurangnya tradisi/pengalaman
Energi
terbarukan merupakan teknologi yang
masih berkembang
?
Masing-masing energi terbarukan memiliki
kekurangan teknis dan sosialnya sendiri.

Konsep

Beberapa istilah dasar dan definisi yang


digunakan untuk menjelaskan energi
dijelaskan pada bagian ini.

USAHA

Dilakukan jika

Tenaga

Gaya

Contoh: sebuah pena ditempatkan di ujung


meja. Jika saya mendorong pena tersebut,
maka saya memberikan gaya terhadap pena
tersebut, dan pena yang ada di meja akan
bergerak dan mungkin jatuh ke lantai jika saya
mendorongnya cukup kuat, yaitu memberikan
gaya yang cukup kuat terhadap pena
tersebut.

Gambar 3.4. Diagram Usaha

sama oleh karena orang harus menggunakan


sejumlah energi yang setara dengan
pekerjaan yang telah diselesaikan.

Kerja

Kerja adalah kegiatan yang melibatkan gaya


dan gerakan. Kerja dilakukan atau
diselesaikan.

Contoh: Untuk menyelesaikan kerjanya


(jatuh dari meja), pen anda telah
menggunakan Daya.

Contoh: Pena anda telah merampungkan


tugas jika jatuh dari meja.

Contoh: Untuk menyelesaikan kerjanya


(jatuh dari meja), pen anda telah
menggunakan Daya.

Gaya tegak
lurus dengan
pergerakan

Memiliki
komponen
dalam arah
gerakan

Dalam arah
gerakan

Tenaga

Daya

Tidak bergerak

Gaya adalah sesuatu yang mengubah kondisi


diam atau bergerak dari sesuatu yang lain.

Daya adalah kecepatan melakukan pekerjaan


atau kecepatan menggunakan energi, yang
sama oleh karena orang harus menggunakan
sejumlah energi yang setara dengan
pekerjaan yang telah diselesaikan.
4

Belum dilakukan jika

Percepatan
untuk melakukan
pekerjaan

Aplikasi
listrik

Aplikasi
mekanik
Percepatan
konsumsi
energi
Aplikasi
panas

Gambar 3.5. Diagram Tenaga


5
2

1. Pembangkit Biomassa

4. Tenaga Angin

2. Biomassa

5. Tenaga Air

3. Photovoltaik Tenaga Surya

10.

Energi
Energi adalah kapasitas untuk melakukan
tugas. Anda harus memiliki sejumlah energi
yang ada yang anda pakai agar bisa
menyelesaikan pekerjaan. Obyek juga
menerima energi pada saat tugas dilakukan
atasnya.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 11.

Sistem energi ombak yang lain adalah


memanfaatkan gerakan naik turun ombak
untuk menggerakkan piston yang bisa
menggerakkan generator. Tidak mudah untuk
menghasilkan listrik dari ombak dalam jumlah
besar. Lagipula memindahkan energi tersebut
ke pantai merupakan kesulitan tersendiri.
Inilah sebabnya sistem tenaga ombak sejauh
ini belum lazim.
Manfaat energi terbarukan
?
Tersedia secara melimpah
?
Lestari
tidak akan habis
?
Ramah lingkungan (rendah atau tidak ada
limbah dan polusi)
?
Sumber energi bisa dimanfaatkan secara
cuma-cuma dengan investasi teknologi
yang sesuai
?
Tidak memerlukan perawatan yang banyak
dibandingkan dengan sumber-sumber
energi konvensional dan mengurangi biaya
operasi.
?
Membantu mendorong perekonomian dan
menciptakan peluang kerja
?
'Mandiri' energi
tidak perlu mengimpor
bahan bakar fosil dari negara ketiga
?
Lebih murah dibandingkan energi
konvensional dalam jangka panjang
Bebas dari fluktuasi harga pasar terbuka
bahan bakar fosil

Beberapa teknologi mudah digunakan di


tempat-tempat terpencil
?
Distribusi
Energi bisa diproduksi di
berbagai tempat, tidak tersentralisir.

3.3 Memahami energi

Kerugian dari energi terbarukan


?
Biaya awal besar
?
Kehandalan pasokan
Sebagian besar
energi terbarukan tergantung kepada
kondisi cuaca.
?
Saat ini, energi konvensional menghasilkan
lebih banyak volume yang bisa digunakan
dibandingkan dengan energi terbarukan.
?
Energi tambahan yang dihasilkan energi
terbarukan harus disimpan, karena
infrastruktur belum lengkap agar bisa
dengan segera menggunakan energi yang
belum terpakai, dijadikan cadangan di
negara-negara lain dalam bentuk akses
terhadap jaringan listrik.
?
Kurangnya tradisi/pengalaman
Energi
terbarukan merupakan teknologi yang
masih berkembang
?
Masing-masing energi terbarukan memiliki
kekurangan teknis dan sosialnya sendiri.

Konsep

Beberapa istilah dasar dan definisi yang


digunakan untuk menjelaskan energi
dijelaskan pada bagian ini.

USAHA

Dilakukan jika

Tenaga

Gaya

Contoh: sebuah pena ditempatkan di ujung


meja. Jika saya mendorong pena tersebut,
maka saya memberikan gaya terhadap pena
tersebut, dan pena yang ada di meja akan
bergerak dan mungkin jatuh ke lantai jika saya
mendorongnya cukup kuat, yaitu memberikan
gaya yang cukup kuat terhadap pena
tersebut.

Gambar 3.4. Diagram Usaha

sama oleh karena orang harus menggunakan


sejumlah energi yang setara dengan
pekerjaan yang telah diselesaikan.

Kerja

Kerja adalah kegiatan yang melibatkan gaya


dan gerakan. Kerja dilakukan atau
diselesaikan.

Contoh: Untuk menyelesaikan kerjanya


(jatuh dari meja), pen anda telah
menggunakan Daya.

Contoh: Pena anda telah merampungkan


tugas jika jatuh dari meja.

Contoh: Untuk menyelesaikan kerjanya


(jatuh dari meja), pen anda telah
menggunakan Daya.

Gaya tegak
lurus dengan
pergerakan

Memiliki
komponen
dalam arah
gerakan

Dalam arah
gerakan

Tenaga

Daya

Tidak bergerak

Gaya adalah sesuatu yang mengubah kondisi


diam atau bergerak dari sesuatu yang lain.

Daya adalah kecepatan melakukan pekerjaan


atau kecepatan menggunakan energi, yang
sama oleh karena orang harus menggunakan
sejumlah energi yang setara dengan
pekerjaan yang telah diselesaikan.
4

Belum dilakukan jika

Percepatan
untuk melakukan
pekerjaan

Aplikasi
listrik

Aplikasi
mekanik
Percepatan
konsumsi
energi
Aplikasi
panas

Gambar 3.5. Diagram Tenaga


5
2

1. Pembangkit Biomassa

4. Tenaga Angin

2. Biomassa

5. Tenaga Air

3. Photovoltaik Tenaga Surya

10.

Energi
Energi adalah kapasitas untuk melakukan
tugas. Anda harus memiliki sejumlah energi
yang ada yang anda pakai agar bisa
menyelesaikan pekerjaan. Obyek juga
menerima energi pada saat tugas dilakukan
atasnya.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 11.

Beberapa
bentuk

Energi
Konservasi

Energi
Kinetis

Energi
potensial

Gambar 3.6 Diagram Energi

3.4 Beragam energi

Joule

Ada dua jenis energi yang utama, yakni energi


tersimpan, atau disebut sebagai energi
potensial, yang merupakan energi posisi.
Semua benda yang ada memiliki energi
potensial. Itulah yang disebut sebagai energi
laten yang disimpan di dalam benda tidak
bergerak, contoh: pena yang ditaruh di atas
meja menyimpan energi potensial. Begitu
benda tidak bergerak mulai bergerak, maka
energi potensialnya dikonversi menjadi energi
kinetik, contoh: jika pena jatuh dari meja,
maka akan memiliki energi kinetik.

Joule (J) adalah satuan pengukur energi. Oleh


karena joule adalah satuan yang kecil, maka
digunakan satuan yang lebih besar:
- kilojoule (kJ): 1kJ=1000J
- megajoules (MJ): 1MJ=1000kJ
- gigajoules (GJ): 1GJ=1000MJ

ENERGI

Kapasitas
untuk pekerjaan

Unit

Beberapa
bentuk

Watt

Daya didefinisikan sebagai kecepatan di mana


energi dipakai. Diukur menggunakan J/detik
atau J/jam. Akan tetapi satuan yang lazim
dipakai dalam kehidupan sehari-hari adalah
Watt (W), yang sebenarnya merupakan
satuan yang agak membingungkan karena
tidak menyampaikan konsep mengenai
kecepatan penggunaan energi seperti halnya
joule. Watt didefinisikan sebagai berikut:
1 W = 1 J/detik
Satuan yang lebih besar bisa juga digunakan:
- kilowatts (kW): 1 kW = 1 kJ/detik
- megawatts (MW): 1 MW = 1000 kW/detik
- gigawatts (GJ/detik): 1 GW = 1000 MW/detik
Watt-jam, kilowatt-jam

Energi juga bisa diukur menggunakan satuan


watt jam (Wh) atau yang lebih lazim:
- kilowatt-hours (kWh) : 1 kWh=1000 Wh
- megawatt-hours (MWh): 1 MWh =1000 kWh
.
Kilowat-jam terkait dengan megajoule
sebagai berikut:
1 kJ/detik x 60 detik/menit x 60 menit/jam
= 3600 kJ
Satuan kilowatt-jam bebas dari waktu. Tidak
berarti bahwa tenaga 1 kW telah dipakai
selama 1 jam.
Pengukuran ini berarti 3.6MJ energi telah
dipakai selama jangka waktu yang tidak
ditentukan, bisa satu menit, satu hari atau
satu bulan.

Energi Potensial dan Kinetik merupakan dua


jenis energi yang utama dan bisa dalam
berbagai bentuk seperti dirinci dalam tabel di
bawah ini.

POTENTIAL ENERGY

KINETIC ENERGY

Energi Kimia

Energi Radiasi

Energi Mekanik

Energi Thermal

Energi Nuklir

Energi Gerakan

Energi Gravitasi

Suara

Energi Listrik

Bentuk-bentuk energi potensial


Energi Kimia adalah energi yang disimpan
dalam ikatan atom dan molekul. Biomassa
dan bahan bakar minyak adalah contohcontoh energi kimia yang tersimpan. Energi
kimia dikonversi menjadi energi thermal pada
saat kayu dibakar di tungku atau pada saat
bensin dibakar di dalam mesin sepeda motor.
Energi Mekanik adalah energi yang disimpan
pada benda-benda karena adanya tekanan.
Pada saat tugas dikerjakan pada suatu obyek,
maka ia memperoleh energi mekanik. Pegas
tekan (compressed spring) dan tali karet
yang

12.

Amper atau Amp


Amp (A) adalah satuan untuk
mengukur arus listrik.
Volt
Satuan beda potensial listrik, yang
lazimnya disebut voltase, antara dua
titik adalah volt (V).
Daya nyata pada peralatan listrik
adalah voltase kali total arus yang
digunakan. Energi yang digunakan
pada peralatan listrik adalah daya,
yakni kecepatan penggunaan energi,
kali jumlah waktu peralatan tersebut
telah digunakan.
Pada saat daya dari peralatan listrik
dinyatakan dalam Watt, maka akan
mudah untuk mengalikan nilai
tersebut dengan jumlah jam peralatan
tersebut telah digunakan, dengan
demikian menyatakan energi dalam
satuan Watt-Jam. Inilah mengapa
satuan yang sering disalahartikan
tersebut lazim dipakai. Akan tetapi
jika daya peralatan listrik tersebut
dinyatakan dalam J/detik atau J/jam,
maka mudah untuk menghitung
energi dalam unit Joule, yang
merupakan satuan pengukuran energi
yang tepat dan lebih lengkap.

Hal-hal Teknis
Penting untuk menjelaskan
perbedaan antara daya dan energi.
Sebagai perbandingan yang
sederhana, energi (J) mirip dengan
jarak (m), sedangkan daya (J/detik)
mirip dengan kecepatan (m/detik).
Daya tidak bisa dikonsumsi, hanya
bisa dipakai. Ini berarti seberapa
lamapun tenaga dipakai, tidak akan
berkurang. Energi dikonsumsi artinya
akan menjadi semakin berkurang saat
dikonsumsi.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 13.

Perlu Diketahui

Contoh: Untuk menyelesaikan tugasnya, pena


telah memakai energi.

Beberapa
bentuk

Energi
Konservasi

Energi
Kinetis

Energi
potensial

Gambar 3.6 Diagram Energi

3.4 Beragam energi

Joule

Ada dua jenis energi yang utama, yakni energi


tersimpan, atau disebut sebagai energi
potensial, yang merupakan energi posisi.
Semua benda yang ada memiliki energi
potensial. Itulah yang disebut sebagai energi
laten yang disimpan di dalam benda tidak
bergerak, contoh: pena yang ditaruh di atas
meja menyimpan energi potensial. Begitu
benda tidak bergerak mulai bergerak, maka
energi potensialnya dikonversi menjadi energi
kinetik, contoh: jika pena jatuh dari meja,
maka akan memiliki energi kinetik.

Joule (J) adalah satuan pengukur energi. Oleh


karena joule adalah satuan yang kecil, maka
digunakan satuan yang lebih besar:
- kilojoule (kJ): 1kJ=1000J
- megajoules (MJ): 1MJ=1000kJ
- gigajoules (GJ): 1GJ=1000MJ

ENERGI

Kapasitas
untuk pekerjaan

Unit

Beberapa
bentuk

Watt

Daya didefinisikan sebagai kecepatan di mana


energi dipakai. Diukur menggunakan J/detik
atau J/jam. Akan tetapi satuan yang lazim
dipakai dalam kehidupan sehari-hari adalah
Watt (W), yang sebenarnya merupakan
satuan yang agak membingungkan karena
tidak menyampaikan konsep mengenai
kecepatan penggunaan energi seperti halnya
joule. Watt didefinisikan sebagai berikut:
1 W = 1 J/detik
Satuan yang lebih besar bisa juga digunakan:
- kilowatts (kW): 1 kW = 1 kJ/detik
- megawatts (MW): 1 MW = 1000 kW/detik
- gigawatts (GJ/detik): 1 GW = 1000 MW/detik
Watt-jam, kilowatt-jam

Energi juga bisa diukur menggunakan satuan


watt jam (Wh) atau yang lebih lazim:
- kilowatt-hours (kWh) : 1 kWh=1000 Wh
- megawatt-hours (MWh): 1 MWh =1000 kWh
.
Kilowat-jam terkait dengan megajoule
sebagai berikut:
1 kJ/detik x 60 detik/menit x 60 menit/jam
= 3600 kJ
Satuan kilowatt-jam bebas dari waktu. Tidak
berarti bahwa tenaga 1 kW telah dipakai
selama 1 jam.
Pengukuran ini berarti 3.6MJ energi telah
dipakai selama jangka waktu yang tidak
ditentukan, bisa satu menit, satu hari atau
satu bulan.

Energi Potensial dan Kinetik merupakan dua


jenis energi yang utama dan bisa dalam
berbagai bentuk seperti dirinci dalam tabel di
bawah ini.

POTENTIAL ENERGY

KINETIC ENERGY

Energi Kimia

Energi Radiasi

Energi Mekanik

Energi Thermal

Energi Nuklir

Energi Gerakan

Energi Gravitasi

Suara

Energi Listrik

Bentuk-bentuk energi potensial


Energi Kimia adalah energi yang disimpan
dalam ikatan atom dan molekul. Biomassa
dan bahan bakar minyak adalah contohcontoh energi kimia yang tersimpan. Energi
kimia dikonversi menjadi energi thermal pada
saat kayu dibakar di tungku atau pada saat
bensin dibakar di dalam mesin sepeda motor.
Energi Mekanik adalah energi yang disimpan
pada benda-benda karena adanya tekanan.
Pada saat tugas dikerjakan pada suatu obyek,
maka ia memperoleh energi mekanik. Pegas
tekan (compressed spring) dan tali karet
yang

12.

Amper atau Amp


Amp (A) adalah satuan untuk
mengukur arus listrik.
Volt
Satuan beda potensial listrik, yang
lazimnya disebut voltase, antara dua
titik adalah volt (V).
Daya nyata pada peralatan listrik
adalah voltase kali total arus yang
digunakan. Energi yang digunakan
pada peralatan listrik adalah daya,
yakni kecepatan penggunaan energi,
kali jumlah waktu peralatan tersebut
telah digunakan.
Pada saat daya dari peralatan listrik
dinyatakan dalam Watt, maka akan
mudah untuk mengalikan nilai
tersebut dengan jumlah jam peralatan
tersebut telah digunakan, dengan
demikian menyatakan energi dalam
satuan Watt-Jam. Inilah mengapa
satuan yang sering disalahartikan
tersebut lazim dipakai. Akan tetapi
jika daya peralatan listrik tersebut
dinyatakan dalam J/detik atau J/jam,
maka mudah untuk menghitung
energi dalam unit Joule, yang
merupakan satuan pengukuran energi
yang tepat dan lebih lengkap.

Hal-hal Teknis
Penting untuk menjelaskan
perbedaan antara daya dan energi.
Sebagai perbandingan yang
sederhana, energi (J) mirip dengan
jarak (m), sedangkan daya (J/detik)
mirip dengan kecepatan (m/detik).
Daya tidak bisa dikonsumsi, hanya
bisa dipakai. Ini berarti seberapa
lamapun tenaga dipakai, tidak akan
berkurang. Energi dikonsumsi artinya
akan menjadi semakin berkurang saat
dikonsumsi.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 13.

Perlu Diketahui

Contoh: Untuk menyelesaikan tugasnya, pena


telah memakai energi.

ditarik adalah contoh-contoh energi mekanik


yang tersimpan.
Energi Nuklir merupakan energi yang
tersimpan dalam inti atom; merupakan energi
yang bersama-sama menahan inti atom.
Energi dalam jumlah yang luar biasa besarnya
bisa dilepaskan pada saat inti atom
digabungkan (fusi) atau dipisahkan (fisi).
Energi matahari dihasilkan dari reaksi
penggabungan nuklir.
Energi Gravitasi adalah energi yang tersimpan
pada ketinggian suatu benda. Semakin tinggi
dan berat benda tersebut, semakin besar
energi gravitasi yang disimpannya. Tenaga air
merupakan contoh energi gravitasi:
bendungan mengumpulkan air dari sungai di
waduk dan energi yang dihasilkan digunakan
untuk menggerakkan turbin.
Energi Listrik adalah energi yang tersimpan
dalam aki/batere, dan bisa dipakai untuk
menghidupkan HP atau menghidupkan mobil.
Energi listrik diteruskan menggunakan
partikel-partikel kecil bermuatan listrik yang
disebut elektron, yang biasanya menjalar
melalui kabel. Petir merupakan contoh energi
listrik yang ada di alam, dan dengan demikian
tidak dibatasi oleh kabel. Listrik adalah bentuk
energi elektromagnetik.
Beragam energi kinetik
Energi Radiasi adalah energi elektromagnetik,
yang bergerak melalui gelombang. Energi
radiasi termasuk cahaya yang bisa dilihat,
sinar x, sinar gamma dan gelombang radio.
Cahaya adalah salah satu energi radiasi.
Matahari juga energi radiasi, yang
memungkinkan kehidupan di atas Bumi.
Energi Thermal, atau panas, adalah getaran
dan gerakan atom serta molekul di dalam zat.
Pada saat suatu benda dipanaskan, maka
atom dan molekulnya bergerak dan
bertumbukan lebih cepat. Energi panas bumi
merupakan energi thermal yang ada di Bumi.
Panas juga bisa disebabkan oleh gesekan.

bergeraknya, semakin banyak energi yang


tersimpan. Untuk menggerakkan benda
memerlukan energi, dan energi dilepaskan
pada saat suatu benda melambat. Angin
adalah contoh energi gerakan. Suara adalah
gerakan energi melalui zat-zat dalam
gelombang membujur. Suara dihasilkan pada
saat suatu daya menyebabkan suatu benda
atau zat bergetar: energi dipindahkan melalui
zat dalam suatu gelombang. Pada umumnya,
energi pada bunyi jauh lebih sedikit
dibandingkan dengan bentuk-bentuk energi
lainnya.
Hukum energi
Energi tidak bisa diciptakan atau
dimusnahkan; selalu ada jumlah energi yang
sama di sana dalam satu bentuk atau yang
lainnya. Energi dipendam atau disimpan.
Bentuk energi apapun bisa dikonversi menjadi
bentuk energi yang lain. Namun, konversi
energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya
sering sangat tidak efisien. Hal ini berarti ada
kehilangan dan energi yang bisa dipakai
untuk mengerjakan sesuatu berkurang pada
setiap transformasinya.

Contoh: pada saat kita makan, maka energi


dalam makanan dikonversi oleh tubuh kita
sehingga kita bisa menggunakannya untuk
bergerak, bernafas dan berpikir. Namun,
tubuh kita hanya memiliki efisiensi sebesar 5%
dalam menghasilkan energi yang bisa dipakai,
sisa energi pada makanan hilang dalam
bentuk panas tubuh yang anda rasakan pada
saat berolah raga.

3.5. Penggunaan energi


Ada tiga sektor utama energi di mana energi
digunakan di Indonesia.
Sektor industri

termasuk fasilitas dan peralatan yang


digunakan untuk produksi, pertanian,
pertambangan, dan konstruksi.
Sektor transportasi

Terdiri dari kendaraan bermotor yang


mengangkut orang dan barang, seperti mobil,
truk, sepeda motor, kereta api, pesawat
terbang dan kapal.

KONVERSI ENERGI

Sektor komersial/residensial

Kimia

Radiasi

Kimia

Listrik

Bergerak

Terdiri dari rumah tinggal, bangunan


komersial seperti gedung perkantoran
bertingkat, pusat perbelanjaan, usaha kecil
seperti warung dan industri rumah tangga.

Kimia

Bergerak

Thermal

Industri

36%

Residensi

27%

Transportasi

37%

Gambar 3.9.
Sebagian energi yang kita
peroleh dari makanan kita
membuat kita bisa berlari;
sebagian besar energi yang kita
peroleh dari makanan hilang
dalam bentuk panas. Energi yang
bisa dipakai adalah energi yang
dikonversi oleh lambung kita dan
digunakan oleh otot agar kita
bisa lari. Energi yang hilang
adalah energi yang hilang melalui
panas, keringat.

Gambar 3.8 Diagram Konversi Energi

Pembagian Konsumsi Energi


per Sektor 2001

Fig 3.7 Diagram Energi

Energi Gerakan adalah energi yang tersimpan


dalam gerakan benda. Semakin cepat

14.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 15.

ditarik adalah contoh-contoh energi mekanik


yang tersimpan.
Energi Nuklir merupakan energi yang
tersimpan dalam inti atom; merupakan energi
yang bersama-sama menahan inti atom.
Energi dalam jumlah yang luar biasa besarnya
bisa dilepaskan pada saat inti atom
digabungkan (fusi) atau dipisahkan (fisi).
Energi matahari dihasilkan dari reaksi
penggabungan nuklir.
Energi Gravitasi adalah energi yang tersimpan
pada ketinggian suatu benda. Semakin tinggi
dan berat benda tersebut, semakin besar
energi gravitasi yang disimpannya. Tenaga air
merupakan contoh energi gravitasi:
bendungan mengumpulkan air dari sungai di
waduk dan energi yang dihasilkan digunakan
untuk menggerakkan turbin.
Energi Listrik adalah energi yang tersimpan
dalam aki/batere, dan bisa dipakai untuk
menghidupkan HP atau menghidupkan mobil.
Energi listrik diteruskan menggunakan
partikel-partikel kecil bermuatan listrik yang
disebut elektron, yang biasanya menjalar
melalui kabel. Petir merupakan contoh energi
listrik yang ada di alam, dan dengan demikian
tidak dibatasi oleh kabel. Listrik adalah bentuk
energi elektromagnetik.
Beragam energi kinetik
Energi Radiasi adalah energi elektromagnetik,
yang bergerak melalui gelombang. Energi
radiasi termasuk cahaya yang bisa dilihat,
sinar x, sinar gamma dan gelombang radio.
Cahaya adalah salah satu energi radiasi.
Matahari juga energi radiasi, yang
memungkinkan kehidupan di atas Bumi.
Energi Thermal, atau panas, adalah getaran
dan gerakan atom serta molekul di dalam zat.
Pada saat suatu benda dipanaskan, maka
atom dan molekulnya bergerak dan
bertumbukan lebih cepat. Energi panas bumi
merupakan energi thermal yang ada di Bumi.
Panas juga bisa disebabkan oleh gesekan.

bergeraknya, semakin banyak energi yang


tersimpan. Untuk menggerakkan benda
memerlukan energi, dan energi dilepaskan
pada saat suatu benda melambat. Angin
adalah contoh energi gerakan. Suara adalah
gerakan energi melalui zat-zat dalam
gelombang membujur. Suara dihasilkan pada
saat suatu daya menyebabkan suatu benda
atau zat bergetar: energi dipindahkan melalui
zat dalam suatu gelombang. Pada umumnya,
energi pada bunyi jauh lebih sedikit
dibandingkan dengan bentuk-bentuk energi
lainnya.
Hukum energi
Energi tidak bisa diciptakan atau
dimusnahkan; selalu ada jumlah energi yang
sama di sana dalam satu bentuk atau yang
lainnya. Energi dipendam atau disimpan.
Bentuk energi apapun bisa dikonversi menjadi
bentuk energi yang lain. Namun, konversi
energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya
sering sangat tidak efisien. Hal ini berarti ada
kehilangan dan energi yang bisa dipakai
untuk mengerjakan sesuatu berkurang pada
setiap transformasinya.

Contoh: pada saat kita makan, maka energi


dalam makanan dikonversi oleh tubuh kita
sehingga kita bisa menggunakannya untuk
bergerak, bernafas dan berpikir. Namun,
tubuh kita hanya memiliki efisiensi sebesar 5%
dalam menghasilkan energi yang bisa dipakai,
sisa energi pada makanan hilang dalam
bentuk panas tubuh yang anda rasakan pada
saat berolah raga.

3.5. Penggunaan energi


Ada tiga sektor utama energi di mana energi
digunakan di Indonesia.
Sektor industri

termasuk fasilitas dan peralatan yang


digunakan untuk produksi, pertanian,
pertambangan, dan konstruksi.
Sektor transportasi

Terdiri dari kendaraan bermotor yang


mengangkut orang dan barang, seperti mobil,
truk, sepeda motor, kereta api, pesawat
terbang dan kapal.

KONVERSI ENERGI

Sektor komersial/residensial

Kimia

Radiasi

Kimia

Listrik

Bergerak

Terdiri dari rumah tinggal, bangunan


komersial seperti gedung perkantoran
bertingkat, pusat perbelanjaan, usaha kecil
seperti warung dan industri rumah tangga.

Kimia

Bergerak

Thermal

Industri

36%

Residensi

27%

Transportasi

37%

Gambar 3.9.
Sebagian energi yang kita
peroleh dari makanan kita
membuat kita bisa berlari;
sebagian besar energi yang kita
peroleh dari makanan hilang
dalam bentuk panas. Energi yang
bisa dipakai adalah energi yang
dikonversi oleh lambung kita dan
digunakan oleh otot agar kita
bisa lari. Energi yang hilang
adalah energi yang hilang melalui
panas, keringat.

Gambar 3.8 Diagram Konversi Energi

Pembagian Konsumsi Energi


per Sektor 2001

Fig 3.7 Diagram Energi

Energi Gerakan adalah energi yang tersimpan


dalam gerakan benda. Semakin cepat

14.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 15.

enaga surya senantiasa mencapai


Bumi, 24 jam sehari, tujuh hari
seminggu. Cahaya matahari
mengandung tenaga yang sedemikian
banyaknya, sehingga bahkan sebagian cahaya
matahari yang jatuh di gurun Sahara akan
cukup memenuhi kebutuhan energi untuk
semua kebutuhan energi umat manusia. Pada
saat matahari tengah hari, tenaga surya
mencapai permukaan bumi dengan nilai
energi puncak sebesar satu kilowatt (1 kW)
per meter persegi per jam. Jadi, jika semua
energi ini bisa ditampung, maka akan bisa
menyediakan semua kebutuhan tenaga listrik
di setiap negara yang ada di bumi ini. Pendek
kata, tenaga surya adalah energi yang berasal
dari matahari.

Hal-hal Teknis

Iradasi dan Radiasi


Jumlah tenaga surya tersedia per
satuan luas disebut radiasi. Jika ini
terjadi selama periode waktu tertentu
maka disebut iradiasi atau "insolation".
Radiasi matahari adalah integrasi atau
penjumlahan penyinaran matahari
selama periode waktu.
?
Simbol

=I
?
Unit kW/m2 = atau Watt/m2
?
Mengukur device = pyranometer atau
berdasarkan referensi sel surya
?
Nilai Puncak = 1kW/m2 (=1000W/m2)
?
Nilai nominal = o.8 kW/m2

Bagaimana bekerjanya tenaga surya?


Seperti yang dijelaskan sebelumnya, matahari
merupakan stasiun tenaga nuklir yang sangat
dahsyat yang telah menciptakan dan
mempertahankan kehidupan di atas bumi dari
awal kehidupan ini. Tenaga surya hadir dalam
bentuk panas dan cahaya
Energi dalam bentuk panas bisa dipakai
secara langsung maupun tidak langsung.
Beberapa contoh dari pemakaian langsung
adalah menghangatkan rumah, memasak dan
menyediakan air panas. Sedangkan contoh

16.

Pyranometer
sumber: Kip & Zonen,
Delft, The Netherlands

Reference cell
Sumber: EU REP-5,
PV installation, Kosrae

Cahaya merupakan bentuk lain dari energi


yang terpancar dari matahari. Kita semua
tahu bahwa tanpa cahaya matahari kita tidak
bisa melihat. Kita menggunakan cahaya
matahari untuk menjalankan kegiatan kita
sehari-hari; ini merupakan pemakaian
langsung atas cahaya yang berasal dari
matahari. Ada hal yang menarik, cahaya juga
bisa dikonversi menjadi tenaga listrik dengan
menggunakan modul fotovoltaik yang disebut
dengan modul PV atau panel surya. Prinsip
untuk mengkonversi cahaya menjadi energi
(yang berguna) juga dilakukan oleh alam
melalui proses yang disebut dengan
fotosintesis, di mana dedaunan hijau pada
tanaman mengkonversi sinar matahari
menjadi energi yang diperlukan tanaman agar
tumbuh, dan jika dikonsumsi oleh manusia,
inilah cara manusia memperoleh energi untuk
tubuh kita.
Sebenarnya matahari bisa menjadi sumber
energi yang sempurna untuk menyediakan
tenaga listrik yang diperlukan di seluruh
dunia. Sayangnya energi yang berasal dari
matahari tidak bersifat homogen. Nilai
segeranya tidak saja bergantung kepada
cuaca setiap hari, namun berubah-ubah
sepanjang tahun. Artinya, energi yang
tersedia untuk mengoperasikan peralatan
listrik juga akan berubah-ubah.
Setiap hari matahari terbit di timur dan ketika
semakin meninggi di langit, maka volume
energinya meningkat hingga mencapai
puncaknya pada tengah hari (setengah rotasi
antara terbit dan terbenam). Setelah itu (pada
saat matahari bergerak ke arah barat), energi
yang tersedia berkurang. Efek lain yang kita
perlu ingat adalah bahwa bumi mengitari
matahari sepanjang tahun. Hal ini

Kurva iradasi matahari


pada siang hari

7.00 am

10.00 am

2.00 am

6.00 am

Waktu

Waktu puncak matahari (Peak Sun


Hours(PSH)) diperlukan untuk
mengukur sistem surya dengan benar.

Energi yang dibutuhkan dunia


800 x 800 km = 640,000 km2
100,000 TWh
Eropa
320 x 320 km = 102.400
= 18,000TWh
Jerman
180 x 180 km = 32,400 km2
= 5,000 TWh
Sumber: Bernd Melchior,
Bluenergy AG

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 17.

Hal-hal Teknis

Matahari merupakan sumber energi yang luar biasa yang setiap hari, di
setiap negara di dunia, terbit di timur dan terbenam di barat. Kita
menggunakan matahari untuk mendefinisikan hari; matahari diperlukan
oleh tumbuhan dan tanaman pangan untuk tumbuh; matahari
memberikan cahaya untuk dimanfaatkan; matahari mempengaruhi
cuaca dan berfungsi mendatangkan angin. Singkat kata, tanpa
matahari, kehidupan di dunia tidak mungkin terjadi. Di samping faktafakta yang penting ini, matahari atau surya juga memberikan
energi/tenaga.

Waktu Puncak Matahari


Iradiasi harian disebut waktu puncak
matahari. Jumlah waktu puncak
matahari puncak untuk hari adalah
jumlah waktu dimana energi pada
tingkat 1 kW/m2 akan memberikan
sebuah jumlah yang equivalen untuk
total energi hari tersebut.

1 kW/m2

Apa yang dimaksud dengan Tenaga Surya?

pemakaian tidak langsung adalah pembangkit


listrik tenaga dan angin. Bagaimana caranya?
Panas matahari mempengaruhi cuaca,
sehingga menimbulkan angin untuk
menggerakkan turbin angin dan hujan untuk
menggerakkan pembangkit listrik tenaga air
(PLTA). Istilah lain yang digunakan untuk
energi panas yang berasal dari matahari
adalah Energi Thermal Matahari.

Iradasi

4.. Tenaga Surya

enaga surya senantiasa mencapai


Bumi, 24 jam sehari, tujuh hari
seminggu. Cahaya matahari
mengandung tenaga yang sedemikian
banyaknya, sehingga bahkan sebagian cahaya
matahari yang jatuh di gurun Sahara akan
cukup memenuhi kebutuhan energi untuk
semua kebutuhan energi umat manusia. Pada
saat matahari tengah hari, tenaga surya
mencapai permukaan bumi dengan nilai
energi puncak sebesar satu kilowatt (1 kW)
per meter persegi per jam. Jadi, jika semua
energi ini bisa ditampung, maka akan bisa
menyediakan semua kebutuhan tenaga listrik
di setiap negara yang ada di bumi ini. Pendek
kata, tenaga surya adalah energi yang berasal
dari matahari.

Hal-hal Teknis

Iradasi dan Radiasi


Jumlah tenaga surya tersedia per
satuan luas disebut radiasi. Jika ini
terjadi selama periode waktu tertentu
maka disebut iradiasi atau "insolation".
Radiasi matahari adalah integrasi atau
penjumlahan penyinaran matahari
selama periode waktu.
?
Simbol

=I
?
Unit kW/m2 = atau Watt/m2
?
Mengukur device = pyranometer atau
berdasarkan referensi sel surya
?
Nilai Puncak = 1kW/m2 (=1000W/m2)
?
Nilai nominal = o.8 kW/m2

Bagaimana bekerjanya tenaga surya?


Seperti yang dijelaskan sebelumnya, matahari
merupakan stasiun tenaga nuklir yang sangat
dahsyat yang telah menciptakan dan
mempertahankan kehidupan di atas bumi dari
awal kehidupan ini. Tenaga surya hadir dalam
bentuk panas dan cahaya
Energi dalam bentuk panas bisa dipakai
secara langsung maupun tidak langsung.
Beberapa contoh dari pemakaian langsung
adalah menghangatkan rumah, memasak dan
menyediakan air panas. Sedangkan contoh

16.

Pyranometer
sumber: Kip & Zonen,
Delft, The Netherlands

Reference cell
Sumber: EU REP-5,
PV installation, Kosrae

Cahaya merupakan bentuk lain dari energi


yang terpancar dari matahari. Kita semua
tahu bahwa tanpa cahaya matahari kita tidak
bisa melihat. Kita menggunakan cahaya
matahari untuk menjalankan kegiatan kita
sehari-hari; ini merupakan pemakaian
langsung atas cahaya yang berasal dari
matahari. Ada hal yang menarik, cahaya juga
bisa dikonversi menjadi tenaga listrik dengan
menggunakan modul fotovoltaik yang disebut
dengan modul PV atau panel surya. Prinsip
untuk mengkonversi cahaya menjadi energi
(yang berguna) juga dilakukan oleh alam
melalui proses yang disebut dengan
fotosintesis, di mana dedaunan hijau pada
tanaman mengkonversi sinar matahari
menjadi energi yang diperlukan tanaman agar
tumbuh, dan jika dikonsumsi oleh manusia,
inilah cara manusia memperoleh energi untuk
tubuh kita.
Sebenarnya matahari bisa menjadi sumber
energi yang sempurna untuk menyediakan
tenaga listrik yang diperlukan di seluruh
dunia. Sayangnya energi yang berasal dari
matahari tidak bersifat homogen. Nilai
segeranya tidak saja bergantung kepada
cuaca setiap hari, namun berubah-ubah
sepanjang tahun. Artinya, energi yang
tersedia untuk mengoperasikan peralatan
listrik juga akan berubah-ubah.
Setiap hari matahari terbit di timur dan ketika
semakin meninggi di langit, maka volume
energinya meningkat hingga mencapai
puncaknya pada tengah hari (setengah rotasi
antara terbit dan terbenam). Setelah itu (pada
saat matahari bergerak ke arah barat), energi
yang tersedia berkurang. Efek lain yang kita
perlu ingat adalah bahwa bumi mengitari
matahari sepanjang tahun. Hal ini

Kurva iradasi matahari


pada siang hari

7.00 am

10.00 am

2.00 am

6.00 am

Waktu

Waktu puncak matahari (Peak Sun


Hours(PSH)) diperlukan untuk
mengukur sistem surya dengan benar.

Energi yang dibutuhkan dunia


800 x 800 km = 640,000 km2
100,000 TWh
Eropa
320 x 320 km = 102.400
= 18,000TWh
Jerman
180 x 180 km = 32,400 km2
= 5,000 TWh
Sumber: Bernd Melchior,
Bluenergy AG

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 17.

Hal-hal Teknis

Matahari merupakan sumber energi yang luar biasa yang setiap hari, di
setiap negara di dunia, terbit di timur dan terbenam di barat. Kita
menggunakan matahari untuk mendefinisikan hari; matahari diperlukan
oleh tumbuhan dan tanaman pangan untuk tumbuh; matahari
memberikan cahaya untuk dimanfaatkan; matahari mempengaruhi
cuaca dan berfungsi mendatangkan angin. Singkat kata, tanpa
matahari, kehidupan di dunia tidak mungkin terjadi. Di samping faktafakta yang penting ini, matahari atau surya juga memberikan
energi/tenaga.

Waktu Puncak Matahari


Iradiasi harian disebut waktu puncak
matahari. Jumlah waktu puncak
matahari puncak untuk hari adalah
jumlah waktu dimana energi pada
tingkat 1 kW/m2 akan memberikan
sebuah jumlah yang equivalen untuk
total energi hari tersebut.

1 kW/m2

Apa yang dimaksud dengan Tenaga Surya?

pemakaian tidak langsung adalah pembangkit


listrik tenaga dan angin. Bagaimana caranya?
Panas matahari mempengaruhi cuaca,
sehingga menimbulkan angin untuk
menggerakkan turbin angin dan hujan untuk
menggerakkan pembangkit listrik tenaga air
(PLTA). Istilah lain yang digunakan untuk
energi panas yang berasal dari matahari
adalah Energi Thermal Matahari.

Iradasi

4.. Tenaga Surya

dengan "solar irradiance" atau "insolation".


Insolation adalah ukuran energi radiasi
matahari yang diterima di suatu kawasan
bumi pada suatu waktu. Satuan ukuran untuk
irradiance adalah watt per meter persegi
(W/m2).

menciptakan dampak dari matahari yang


berubah jalurnya di langit. Jika anda berada di
belahan bumi selatan (dan tidak berada di
garis katulistiwa), maka anda akan mengalami
musim dingin, oleh karena jalur matahari akan
rendah di ufuk utara. Sebaliknya pada saat
musim panas, matahari akan berada pada
jalur tinggi di ufuk utara. Anda yang berada di
belahan bumi utara akan menyaksikan
matahari mengikuti jalur yang sama tetapi di
ufuk selatan. Hal ini terjadi karena bumi
mengitari matahari, maka dampaknya pada
bumi adalah matahari mengikuti jalurnya.
Hari-hari pada saat matahari mengikuti jalur
di sepanjang katulistiwa disebut solstices,
atau lebih lazim disebut dengan musim dingin
atau summer solstices tergantung kepada
tropic (Capricorn di belahan bumi selatan dan
Cancer di belahan bumi utara) dan belahan
bumi. Tropic of Cancer adalah putaran garis
lintang di bumi yang menandai jalur paling
utara dari matahari, dan Tropic of Capricorn
menandai garis lintang paling selatan di mana
matahari bisa langsung muncul di atas kepala
kita pada saat tengah hari.
Contoh, di belahan bumi selatan, pada
tanggal 21 Desember, summer solstice (hari
terpanjang) dan pada tanggal 22 Juni adalah
winter solstice jelas memberikan energi yang
lebih banyak (cahaya dan panas)
dibandingkan dengan selama winter solstice.
Hari-hari pada saat matahari mengikuti jalur
ekuator dinamakan equinoxes , dan saat di
antara matahari terbit dan terbenam adalah
tepat 12 jam. Kecepatan di mana energi
matahari mencapai kawasan bumi disebut

18.

Nilai irradiance matahari maksimum


digunakan dalam perancangan sistem untuk
menentukan tingkat puncak input energi
memasuki sistem matahari. Jika penyimpanan
dimasukkan ke dalam perancangan sistem,
maka penting untuk mengetahui variasi
irradiance matahari selama periode tersebut
untuk mengoptimalkan desain sistem. Lebih
lanjut, kita perlu mengetahui berapa banyak
tenaga surya telah tertangkap oleh modul
(pengumpul) selama kurun waktu seperti hari,
minggu atau tahun. Inilah yang disebut
dengan radiasi matahari atau irradiation.
Satuan ukuran radiasi matahari adalah joule
per meter persegi (J/m2) atau watt-jam per
meter persegi (Wh/m2).
Kita akan memfokuskan bagian ini pada
semua pemanfaatan tenaga surya, seperti
penggunaan energi panas matahari serta
energi cahaya matahari. Orientasi peralatan
yang digunakan untuk mengkonversi atau
menyerap energi dari matahari sangatlah
penting. Mari kita pertimbangkan
penggunaan modul surya fotovoltaik (PV)
yang mengkonversi cahaya matahari menjadi
listrik.
Jumlah energi listrik yang dihasilkan oleh
modul PV bergantung kepada tenaga surya
yang tersedia, dan yang sangat khususnya,
bergantung kepada arah modul surya
terhadap matahari. Jika modul surya
dipasang di selatan ekuator, maka harus
menghadap utara dan sebaliknya.
Modul PV akan menghasilkan output
terbanyak jika diarahkan langsung ke
matahari. Instalasi raksasa Modul PV di
negara-negara yang jatuh dari ekuator
dibangun menggunakan pelacak matahari
untuk memastikan agar modul mengikuti
cahaya matahari sehingga memastikan situasi
yang optimal. Gambar-gambar pada halaman

ini memperlihatkan bentuk diagram mengapa


jumlah energi yang tersedia terhadap modul
surya meningkat pada saat menghadap
langsung ke matahari. Gambar pertama (di
bawah efek geometris) memperlihatkan
cahaya matahari yang mengenai bidang
horizontal satu meter persegi ke permukaan
bumi. Diagram ini memperlihatkan sembilan
sinar yang mendarat pada permukaannya.
Pada gambar kedua, kita bisa melihat
permukaan selebar satu meter persegi yang
sama dimiringkan sedemikian rupa sehingga
tegak lurus terhadap arah matahari, dan saat
ini kita melihat bahwa jumlah sinar telah
meningkat dari 9 menjadi 12. Hal ini sama
dengan apa yang terjadi dengan jumlah
energi yang tersedia pada sebuah modul
surya: energi bertambah pada saat modul
mengarah langsung ke matahari.
Lokasi matahari ditentukan oleh dua sudut.
?
Sudut ketinggian matahari () adalah sudut
antara cahaya matahari dan bidang
horizontal
?
Azimuth matahari() adalah sudut antara
proyeksi cahaya matahari pada bidang
horizontal (sudut kemiringan modul) dan
utara (di belahan bumi selatan) atau
selatan (di belahan bumi utara).

Lingkar Kutub Utara

Garis Balik Utara

Sinar Matahari

Garis
Khatulistiwa
Garis Balik
Selatan
Sudut Deklinasi,
Lingkar Kutub
Selatan

Bidang Khatulistiwa

Perlu diketahui

Sudut yang berbeda:


Sudut datang
Sudut datang adalah sudut antara
permukaan dan matahari: Daya
maksimum diperoleh ketika sudut
datang adalah 90 derajat.
Ketinggian sudut
Ketinggian sudut adalah sudut matahari
terhadap dari horizontal bumi. Sudut
ketinggian bervariasi sepanjang tahun
sebagaimana matahari bergerak pada
lintasannya melewati dua tropis
(Capricorn dan Cancer).
Sudut Lintang
Sudut lintang adalah sudut antara garis
yang ditarik dari sebuah titik pada
permukaan bumi ke pusat bumi.
Bidang datar ekuator dengan bentuk
permukaan bumi khatulistiwa yang
ditetapkan sebagai 0 derajat garis
lintang (0o L). Sudut Lintang adalah
Tropic of Cancer (23,45 derajat lintang)
dan Tropic of Capricorn (-23,45 derajat
lintang). Ini mewakili miring maksimum
dari kutub utara dan selatan ke arah
matahari.
Sudut azimut matahari
Sudut azimut matahari adalah sudut
antara proyeksi sinar matahari pada
bidang horizontal terhadap utara (di
belahan bumi selatan) atau selatan (di
belahan bumi utara).
Jam Sudut
Sudut jam adalah jarak antara garis
bujur pengamat dan garis bujur bidang
datar matahari. Pada siang hari, sudut
jam adalah nol. Sudut jam meningkat
setiap jam sebesar 15 derajat.

Sinar Matahari
S

Musim Panas
Musim Semi/ gugur
Perjalanan matahari dalam bentuk
3D: Lokasi rumah:
- Belahan bumi bagian utara
- Bagian utara musim panas

E
N

Musim Dingin

S
W

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 19.

dengan "solar irradiance" atau "insolation".


Insolation adalah ukuran energi radiasi
matahari yang diterima di suatu kawasan
bumi pada suatu waktu. Satuan ukuran untuk
irradiance adalah watt per meter persegi
(W/m2).

menciptakan dampak dari matahari yang


berubah jalurnya di langit. Jika anda berada di
belahan bumi selatan (dan tidak berada di
garis katulistiwa), maka anda akan mengalami
musim dingin, oleh karena jalur matahari akan
rendah di ufuk utara. Sebaliknya pada saat
musim panas, matahari akan berada pada
jalur tinggi di ufuk utara. Anda yang berada di
belahan bumi utara akan menyaksikan
matahari mengikuti jalur yang sama tetapi di
ufuk selatan. Hal ini terjadi karena bumi
mengitari matahari, maka dampaknya pada
bumi adalah matahari mengikuti jalurnya.
Hari-hari pada saat matahari mengikuti jalur
di sepanjang katulistiwa disebut solstices,
atau lebih lazim disebut dengan musim dingin
atau summer solstices tergantung kepada
tropic (Capricorn di belahan bumi selatan dan
Cancer di belahan bumi utara) dan belahan
bumi. Tropic of Cancer adalah putaran garis
lintang di bumi yang menandai jalur paling
utara dari matahari, dan Tropic of Capricorn
menandai garis lintang paling selatan di mana
matahari bisa langsung muncul di atas kepala
kita pada saat tengah hari.
Contoh, di belahan bumi selatan, pada
tanggal 21 Desember, summer solstice (hari
terpanjang) dan pada tanggal 22 Juni adalah
winter solstice jelas memberikan energi yang
lebih banyak (cahaya dan panas)
dibandingkan dengan selama winter solstice.
Hari-hari pada saat matahari mengikuti jalur
ekuator dinamakan equinoxes , dan saat di
antara matahari terbit dan terbenam adalah
tepat 12 jam. Kecepatan di mana energi
matahari mencapai kawasan bumi disebut

18.

Nilai irradiance matahari maksimum


digunakan dalam perancangan sistem untuk
menentukan tingkat puncak input energi
memasuki sistem matahari. Jika penyimpanan
dimasukkan ke dalam perancangan sistem,
maka penting untuk mengetahui variasi
irradiance matahari selama periode tersebut
untuk mengoptimalkan desain sistem. Lebih
lanjut, kita perlu mengetahui berapa banyak
tenaga surya telah tertangkap oleh modul
(pengumpul) selama kurun waktu seperti hari,
minggu atau tahun. Inilah yang disebut
dengan radiasi matahari atau irradiation.
Satuan ukuran radiasi matahari adalah joule
per meter persegi (J/m2) atau watt-jam per
meter persegi (Wh/m2).
Kita akan memfokuskan bagian ini pada
semua pemanfaatan tenaga surya, seperti
penggunaan energi panas matahari serta
energi cahaya matahari. Orientasi peralatan
yang digunakan untuk mengkonversi atau
menyerap energi dari matahari sangatlah
penting. Mari kita pertimbangkan
penggunaan modul surya fotovoltaik (PV)
yang mengkonversi cahaya matahari menjadi
listrik.
Jumlah energi listrik yang dihasilkan oleh
modul PV bergantung kepada tenaga surya
yang tersedia, dan yang sangat khususnya,
bergantung kepada arah modul surya
terhadap matahari. Jika modul surya
dipasang di selatan ekuator, maka harus
menghadap utara dan sebaliknya.
Modul PV akan menghasilkan output
terbanyak jika diarahkan langsung ke
matahari. Instalasi raksasa Modul PV di
negara-negara yang jatuh dari ekuator
dibangun menggunakan pelacak matahari
untuk memastikan agar modul mengikuti
cahaya matahari sehingga memastikan situasi
yang optimal. Gambar-gambar pada halaman

ini memperlihatkan bentuk diagram mengapa


jumlah energi yang tersedia terhadap modul
surya meningkat pada saat menghadap
langsung ke matahari. Gambar pertama (di
bawah efek geometris) memperlihatkan
cahaya matahari yang mengenai bidang
horizontal satu meter persegi ke permukaan
bumi. Diagram ini memperlihatkan sembilan
sinar yang mendarat pada permukaannya.
Pada gambar kedua, kita bisa melihat
permukaan selebar satu meter persegi yang
sama dimiringkan sedemikian rupa sehingga
tegak lurus terhadap arah matahari, dan saat
ini kita melihat bahwa jumlah sinar telah
meningkat dari 9 menjadi 12. Hal ini sama
dengan apa yang terjadi dengan jumlah
energi yang tersedia pada sebuah modul
surya: energi bertambah pada saat modul
mengarah langsung ke matahari.
Lokasi matahari ditentukan oleh dua sudut.
?
Sudut ketinggian matahari () adalah sudut
antara cahaya matahari dan bidang
horizontal
?
Azimuth matahari() adalah sudut antara
proyeksi cahaya matahari pada bidang
horizontal (sudut kemiringan modul) dan
utara (di belahan bumi selatan) atau
selatan (di belahan bumi utara).

Lingkar Kutub Utara

Garis Balik Utara

Sinar Matahari

Garis
Khatulistiwa
Garis Balik
Selatan
Sudut Deklinasi,
Lingkar Kutub
Selatan

Bidang Khatulistiwa

Perlu diketahui

Sudut yang berbeda:


Sudut datang
Sudut datang adalah sudut antara
permukaan dan matahari: Daya
maksimum diperoleh ketika sudut
datang adalah 90 derajat.
Ketinggian sudut
Ketinggian sudut adalah sudut matahari
terhadap dari horizontal bumi. Sudut
ketinggian bervariasi sepanjang tahun
sebagaimana matahari bergerak pada
lintasannya melewati dua tropis
(Capricorn dan Cancer).
Sudut Lintang
Sudut lintang adalah sudut antara garis
yang ditarik dari sebuah titik pada
permukaan bumi ke pusat bumi.
Bidang datar ekuator dengan bentuk
permukaan bumi khatulistiwa yang
ditetapkan sebagai 0 derajat garis
lintang (0o L). Sudut Lintang adalah
Tropic of Cancer (23,45 derajat lintang)
dan Tropic of Capricorn (-23,45 derajat
lintang). Ini mewakili miring maksimum
dari kutub utara dan selatan ke arah
matahari.
Sudut azimut matahari
Sudut azimut matahari adalah sudut
antara proyeksi sinar matahari pada
bidang horizontal terhadap utara (di
belahan bumi selatan) atau selatan (di
belahan bumi utara).
Jam Sudut
Sudut jam adalah jarak antara garis
bujur pengamat dan garis bujur bidang
datar matahari. Pada siang hari, sudut
jam adalah nol. Sudut jam meningkat
setiap jam sebesar 15 derajat.

Sinar Matahari
S

Musim Panas
Musim Semi/ gugur
Perjalanan matahari dalam bentuk
3D: Lokasi rumah:
- Belahan bumi bagian utara
- Bagian utara musim panas

E
N

Musim Dingin

S
W

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 19.

Efek Geometri
Contoh 9 berkas sinar matahari per m2
Sudut
sinar datang
= Sudut ketinggian

1 m2

Sekarang kita punya 12 berkas sinar


matahari per m2

1 m2

Jika sudut sinar


datang berubah
maka densitas
energipun akan
berubah

12 berkas sinar matahari per m2

1 m2

Hubungan modul surya


dengan ketinggian matahari

Sudut kemiringan
modul surya

Ketinggian & Azimut


N

Ketinggian
Azimut
E

20.

Matahari pasif Pemanasan/pendinginan rumah


menggunakan matahari

Memanfaatkan matahari untuk pencahayaan,


menghangatkan dan/atau mendinginkan
rumah pada umumnya disebut dengan disain
matahari pasif. Ada banyak buku yang telah
ditulis mengenai topik ini dan lebih banyak
arsitektur modern yang menggunakan jenis
disain ini untuk bangunan-bangunan baru.
Sesungguhnya, disain ini didasarkan pada
logika semata.

Berbagai pemanfaatan surya


Photovoltaik surya bekerja secara berbeda
dibandingkan dengan matahari pasif dan
pemanasan dengan matahari.
Kita sekarang akan meninjau kembali
pemanfaatan tenaga surya dan membahas
secara singkat bagaimana tenaga surya
bekerja.

Ketinggian matahari

90o

Matahari
tengah hari

Informasi yang dijelaskan di atas sangat


penting untuk semua jenis tenaga surya.
Apakah tenaga surya pasif, pemanasan
dengan matahari atau photovoltaik, maka
arah matahari sangatlah penting.

Selama berabad-abad, umat manusia telah


mendisain rumah yang bisa memanfaatkan
sinar matahari. Sayang, ketersediaan energi
yang murah ini telah mengubah disain-disain
ini dan menyebabkan rumah menjadi tidak
efisien pada saat memerlukan cahaya pada
siang hari, pemanasan selama musim dingin
dan pendinginan selamat musim panas.

selama malam hari. Jika kita hidup di negeri


tropis, kita ingin sinar matahari langsung di
luar rumah kita. Hal ini bisa dicapai dengan
memayungi tembok dan atap dari sinar
matahari, dan dengan penggunaan awning.
Kedua hal ini, akan memerlukan insulasi yang
baik.

Jika kita hidup di iklim yang sejuk, maka kita


memerlukan disain rumah yang
memungkinkan sinar matahari memasuki
rumah dan massa yang padat (misal: lantai
beton) untuk menyimpan panas matahari

Matahari
sore hari

Matahari
pagi

Semua bahan bangunan menghantarkan


panas dari sisi yang lebih hangat ke sisi yang
lebih sejuk, tetapi beberapa bahan bangunan
melakukannya lebih lambat dibandingkan
yang lain. Konduktor yang jelek merupakan
insulator yang lebih baik dalam mengatur
suhu di dalam rumah. Rumah/bangunan
harus didesain dan diorientasikan, di daerah
tropis, sedemikian rupa sehingga bila
memungkinkan, paparan ke matahari
langsung diminimalkan sehingga mengurangi
konduksi. Khususnya jendela harus
ditempatkan pada tembok yang paling sedikit
terpapar ke matahari dan pelindung dari
matahari harus ditempatkan pada tembok
timur dan barat.

Panas pada jendela dapat dicegah dengan


memasang:
?
Tirai eksternal untuk memblokir sinar
matahari
?
Atap yang menjorok dapat memberikan
keteduhan pada jendela.
?
Dilapisi kaca "Low-E"
?
Cahaya masuk ruangan melalui tirai berwarna
?
Pada bangunan yang menggunakan AC:
mengganti jendela louvered dengan kaca
padat, terutama dengan kaca Low-E, dapat
mengurangi pemanasan dari sinar matahari
serta aliran udara panas dari luar ke dalam.

Sekilas Prinsip Desain Solar Pasif :


?
Memiliki rumah yang
menggabungkan prinsip desain solar
pasif akan mengurangi energi
eksternal yang diperlukan untuk
pemanas dan / atau pendingin
rumah serta mengurangi
penggunaan lampu pada siang hari.
?
Orientasi rumah sangat penting!
?
Atap perlu terisolasi secara memadai
di iklim panas. (Peneduh bisa datang
juga dari PV panel surya)
?
Radiasi matahari merupakan faktor
yang biasanya memberikan
kontribusi perpindahan panas
terbanyak ke dalam bangunan di
daerah tropis seperti Indonesia. Sinar
matahari langsung memasuki
bangunan atau rumah melalui
jendela kaca dan panas terjebak
sehingga mengakibatkan pemanasan
di dalam gedung. Jika AC digunakan
akan memberikan kontribusi untuk
sebuah tagihan listrik yang jauh lebih
tinggi.

Arah atap rumah yang baik!


Arah atap rumah yang buruk!
Pemantulan cahaya yang baik!
Pemantulan cahaya yang buruk!
Sedikit panas masuk ke ruangan! Banyak panas masuk ke ruangan!

Sekilas istilah Desain Solar Pasif :


?
Termal Massa adalah istilah yang

digunakan untuk menggambarkan bahan


konstruksi yang dapat menyerap hangat
matahari dan dilepaskan kembali sebagai
panas pada malam hari.
?
Isolasi: panas bisa diperoleh melalui
dinding dan atap dari luar pada musim
panas dan hilang pada musim dingin.
Isolasi di atap dan dinding akan
mengurangi perubahan panas.
?
Ventilasi: Pada hari panas, terutama pada
malam hari ketika udara lebih dingin,
aliran ventilasi yg datang dari dua arah
diperlukan untuk mengalirnya udara ke
dalam rumah. Ventilasi ini harus
diintegrasikan ke dalam rumah di mana
aliran udara dua arah dapat dicegah pada
bulan-bulan musim dingin.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 21.

Perlu diketahui

Hal-hal Teknis

Jika kita berada di luar daerah tropis, misal di


Eropa, maka matahari, meskipun mengubah
ketinggian hingga 47%, namun masih selalu di
selatan. Demikian pula, di lokasi di belahan
bumi selatan, misal di Melbourne, matahari
selalu di utara. Ketika kita berada di daerah
tropis, maka matahari bisa di utara pada
sebagian tahun dan di selatan pada waktu
yang lain pada tahun tersebut.

Efek Geometri
Contoh 9 berkas sinar matahari per m2
Sudut
sinar datang
= Sudut ketinggian

1 m2

Sekarang kita punya 12 berkas sinar


matahari per m2

1 m2

Jika sudut sinar


datang berubah
maka densitas
energipun akan
berubah

12 berkas sinar matahari per m2

1 m2

Hubungan modul surya


dengan ketinggian matahari

Sudut kemiringan
modul surya

Ketinggian & Azimut


N

Ketinggian
Azimut
E

20.

Matahari pasif Pemanasan/pendinginan rumah


menggunakan matahari

Memanfaatkan matahari untuk pencahayaan,


menghangatkan dan/atau mendinginkan
rumah pada umumnya disebut dengan disain
matahari pasif. Ada banyak buku yang telah
ditulis mengenai topik ini dan lebih banyak
arsitektur modern yang menggunakan jenis
disain ini untuk bangunan-bangunan baru.
Sesungguhnya, disain ini didasarkan pada
logika semata.

Berbagai pemanfaatan surya


Photovoltaik surya bekerja secara berbeda
dibandingkan dengan matahari pasif dan
pemanasan dengan matahari.
Kita sekarang akan meninjau kembali
pemanfaatan tenaga surya dan membahas
secara singkat bagaimana tenaga surya
bekerja.

Ketinggian matahari

90o

Matahari
tengah hari

Informasi yang dijelaskan di atas sangat


penting untuk semua jenis tenaga surya.
Apakah tenaga surya pasif, pemanasan
dengan matahari atau photovoltaik, maka
arah matahari sangatlah penting.

Selama berabad-abad, umat manusia telah


mendisain rumah yang bisa memanfaatkan
sinar matahari. Sayang, ketersediaan energi
yang murah ini telah mengubah disain-disain
ini dan menyebabkan rumah menjadi tidak
efisien pada saat memerlukan cahaya pada
siang hari, pemanasan selama musim dingin
dan pendinginan selamat musim panas.

selama malam hari. Jika kita hidup di negeri


tropis, kita ingin sinar matahari langsung di
luar rumah kita. Hal ini bisa dicapai dengan
memayungi tembok dan atap dari sinar
matahari, dan dengan penggunaan awning.
Kedua hal ini, akan memerlukan insulasi yang
baik.

Jika kita hidup di iklim yang sejuk, maka kita


memerlukan disain rumah yang
memungkinkan sinar matahari memasuki
rumah dan massa yang padat (misal: lantai
beton) untuk menyimpan panas matahari

Matahari
sore hari

Matahari
pagi

Semua bahan bangunan menghantarkan


panas dari sisi yang lebih hangat ke sisi yang
lebih sejuk, tetapi beberapa bahan bangunan
melakukannya lebih lambat dibandingkan
yang lain. Konduktor yang jelek merupakan
insulator yang lebih baik dalam mengatur
suhu di dalam rumah. Rumah/bangunan
harus didesain dan diorientasikan, di daerah
tropis, sedemikian rupa sehingga bila
memungkinkan, paparan ke matahari
langsung diminimalkan sehingga mengurangi
konduksi. Khususnya jendela harus
ditempatkan pada tembok yang paling sedikit
terpapar ke matahari dan pelindung dari
matahari harus ditempatkan pada tembok
timur dan barat.

Panas pada jendela dapat dicegah dengan


memasang:
?
Tirai eksternal untuk memblokir sinar
matahari
?
Atap yang menjorok dapat memberikan
keteduhan pada jendela.
?
Dilapisi kaca "Low-E"
?
Cahaya masuk ruangan melalui tirai berwarna
?
Pada bangunan yang menggunakan AC:
mengganti jendela louvered dengan kaca
padat, terutama dengan kaca Low-E, dapat
mengurangi pemanasan dari sinar matahari
serta aliran udara panas dari luar ke dalam.

Sekilas Prinsip Desain Solar Pasif :


?
Memiliki rumah yang
menggabungkan prinsip desain solar
pasif akan mengurangi energi
eksternal yang diperlukan untuk
pemanas dan / atau pendingin
rumah serta mengurangi
penggunaan lampu pada siang hari.
?
Orientasi rumah sangat penting!
?
Atap perlu terisolasi secara memadai
di iklim panas. (Peneduh bisa datang
juga dari PV panel surya)
?
Radiasi matahari merupakan faktor
yang biasanya memberikan
kontribusi perpindahan panas
terbanyak ke dalam bangunan di
daerah tropis seperti Indonesia. Sinar
matahari langsung memasuki
bangunan atau rumah melalui
jendela kaca dan panas terjebak
sehingga mengakibatkan pemanasan
di dalam gedung. Jika AC digunakan
akan memberikan kontribusi untuk
sebuah tagihan listrik yang jauh lebih
tinggi.

Arah atap rumah yang baik!


Arah atap rumah yang buruk!
Pemantulan cahaya yang baik!
Pemantulan cahaya yang buruk!
Sedikit panas masuk ke ruangan! Banyak panas masuk ke ruangan!

Sekilas istilah Desain Solar Pasif :


?
Termal Massa adalah istilah yang

digunakan untuk menggambarkan bahan


konstruksi yang dapat menyerap hangat
matahari dan dilepaskan kembali sebagai
panas pada malam hari.
?
Isolasi: panas bisa diperoleh melalui
dinding dan atap dari luar pada musim
panas dan hilang pada musim dingin.
Isolasi di atap dan dinding akan
mengurangi perubahan panas.
?
Ventilasi: Pada hari panas, terutama pada
malam hari ketika udara lebih dingin,
aliran ventilasi yg datang dari dua arah
diperlukan untuk mengalirnya udara ke
dalam rumah. Ventilasi ini harus
diintegrasikan ke dalam rumah di mana
aliran udara dua arah dapat dicegah pada
bulan-bulan musim dingin.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 21.

Perlu diketahui

Hal-hal Teknis

Jika kita berada di luar daerah tropis, misal di


Eropa, maka matahari, meskipun mengubah
ketinggian hingga 47%, namun masih selalu di
selatan. Demikian pula, di lokasi di belahan
bumi selatan, misal di Melbourne, matahari
selalu di utara. Ketika kita berada di daerah
tropis, maka matahari bisa di utara pada
sebagian tahun dan di selatan pada waktu
yang lain pada tahun tersebut.

dolar AS, yang kecil (untuk 3-4 orang), dan


yang lebih besar (100+ orang), alat pemasak
yang bekerja lambat atau cepat, bisa dibawabawa, hybrid dsb. Meskipun alat pemasak
dengan matahari di daerah tropis sangat
mudah, murah dan aman, tetapi masih belum
populer. Terutama karena alat pemasak ini
belum banyak dijumpai di daerah pedesaan,
dan dalam beberapa kasus, bahkan
dilupakan untuk dicakup dalam proyekproyek dan program LSM. Di kawasan

Dengan kata lain, dianjurkan untuk mendirikan


bangunan secara efisien energi, dengan
memanfaatkan cahaya matahari secara
optimal, sambil mengingat bahwa sinar
matahari langsung akan memanaskan rumah
dengan cepat. Tentu saja lebih mudah untuk
mempertimbangkannya pada saat akan
membangun rumah. Tetapi bagaimana jika
rumah telah dibangun?
Masih ada beberapa langkah yang bisa
diambil, contoh dengan menginsulasi atap
rumah dengan menaruh aluminium foil
reflector atau bahan insulasi lain di bawah
atap. Contoh: atap lokal yang terbuat dari
jerami akan membuat rumah kita lebih sejuk
dibandingkan dengan atap hanya dari beton.
Apabila struktur tersebut memiliki atap beton,
maka dengan mengecatnya menggunakan
cat elastrometik reflektif (cat seperti karet
tidak akan retak karena bisa meregang),
panas akan terpantul.
Konversi Thermal Matahari

Pada sistem thermal matahari, energi cahaya


dari matahari dikonversi menjadi energi
panas. Energi panas ini bisa dimanfaatkan
untuk memanaskan udara, air serta medium
lainnya. Pemanfaatan matahari yang dibahas
pada bagian ii hingga v adalah memanfaatkan
panas matahari. Harap dicatat bahwa
Teknologi Thermal Matahari berkembang
dengan cepat dan saat ini tengah instalasi
dan sistem berukuran raksasa.
Teknologi seperti Integrated Solar Combined
Circle (ISCC), Concentrated Solar Power dsb
semuanya memanfaatkan konversi thermal
matahari. Tetapi, dalam buku panduan ini, kita
hanya akan membahas pemanfaatan yang
bisa digunakan di daerah dan masyarakat
pedesaan.

matahari pada umumnya bisa dibuat dari


bahan-bahan yang sudah tersedia di
kebanyakan negara. Pada prinsipnya, alat
pemasak menggunakan matahari terdiri dari
bahan reflektif untuk meningkatkan panas.
Pada wajan parabola, panas dikonsentrasikan
pada satu titik fokal. Teknik ini digunakan
untuk merebus air. Teknologi yang lain adalah
oven tenaga matahari. Di sini panas matahari
ditingkatkan dengan penggunaan kaca dan
bahan reflektif di balik oven, sedangkan sisisisinya berwarna hitam. Alat pemasak ini
bekerja persis sama dengan oven
konvensional namun menggunakan
matahari sebagai sumber panas. Nama lain
untuk oven matahari adalah solar hot box.
Prinsip bekerjanya sangat sederhana; kotak,
oven atau wajan disetel di bawah cahaya
matahari dan diarahkan secara manual. Ada
lebih dari 200 jenis alat pemasak
menggunakan matahari dengan harga yang
berkisar dari 5-10 dolar AS hingga 10.000

22.

Tenaga Surya Pasif Pengering Makanan (hasil panen)


menggunakan Matahari

Alat pengering menggunakan matahari telah


digunakan di seluruh dunia untuk
mengeringkan gandum, padi, buah-buahan,
sayuran, ikan dsb. Alat pengering

Perlu diketahui

Solar Cookers International


Pernyataan misi
Solar Cookers International
(SCI) mempromosikan kompor
tenaga matahari dan sistem
pasteurisasi air tenaga matahari
untuk memberikan keuntungan
bagi masyarakat dan
lingkungannya.
Tujuan
1. Pengaruhi lokal, nasional dan
internasional dan instansi
terkait dalam mendukung
kompor tenaga matahari,
system pasteurisasi air
tenaga matahari dan
pengujian (solar cooking,
water pasteurization and
testing (SC / WP & T)).
2. Mengembangkan program
internasional, bekerja sama

dengan badan-badan
internasional, departemen
pemerintah, lembaga
pendidikan, lembaga
swadaya masyarakat dan /
atau organisasi berbasis
masyarakat, dengan tujuan
untuk mempromosikan SC /
WP & T. (tujuan Sekunder:
Pencapaian penyebaran
independen SC / WP & T di
beberapa bagian Kenya.)
3. Memfasilitasi akses yang
lebih luas untuk
pengetahuan SC / WP & T
dan meningkatkan keahlian
SCI. (tujuan Sekunder:
Meningkatkan pertukaran
informasi dan sinergi antar
promotor memasak dengan

tenaga surya dan para ahli di


materi pendidikan termasuk
kompor surya, oven,
panduan instruksional, buku,
DVD dan produk lainnya
yang berfokus pada SW /
WP & T.)
4. Mitra dengan lembaga
bantuan lainnya untuk
membantu pengungsi dan
bantuan bencana dengan SC
/ WP & T, pelatihan dan
pelayanan.
CONTACT SCI
1919 21st Street #101
Sacramento, CA 95811
U.S.A.
T: +1 (916) 455-4499
F: +1 (916) 455-4498
info@solarcookers.org

Solar Cooker Wiki:


Ringkasan desain kompor tenaga matahari

Tenaga Surya Pasif Memasak menggunakan Matahari

Panas matahari bisa digunakan untuk


memasak makanan. Ini bukan teknologi baru
karena selama berabad-abad banyak
peradaban telah menggunakan teknologi ini
untuk memproses makanan. Juga
pemanfaatan matahari ini tidak terlalu teknis
sehingga alat pemanas menggunakan

perkotaan, orang memilih kompor yang cepat


dan nyaman jadi memilih kompor listrik dan
konvensional dibandingkan alat pemasak
menggunakan matahari.

Mahasiswa Indonesia dan Malaysia dari UMS


memperlihatkan desain kompor tenaga
matahari mereka

Pendahuluan
Tujuan utama dari www.solarcooking.wikia.com adalah
untuk mempersembahkan semua kemungkinan desain dan
variasinya sehingga dapat mencegah terbuangnya waktu
para desainer kompor tenaga matahari menciptakan desain
yang sudah ada.

23.

dolar AS, yang kecil (untuk 3-4 orang), dan


yang lebih besar (100+ orang), alat pemasak
yang bekerja lambat atau cepat, bisa dibawabawa, hybrid dsb. Meskipun alat pemasak
dengan matahari di daerah tropis sangat
mudah, murah dan aman, tetapi masih belum
populer. Terutama karena alat pemasak ini
belum banyak dijumpai di daerah pedesaan,
dan dalam beberapa kasus, bahkan
dilupakan untuk dicakup dalam proyekproyek dan program LSM. Di kawasan

Dengan kata lain, dianjurkan untuk mendirikan


bangunan secara efisien energi, dengan
memanfaatkan cahaya matahari secara
optimal, sambil mengingat bahwa sinar
matahari langsung akan memanaskan rumah
dengan cepat. Tentu saja lebih mudah untuk
mempertimbangkannya pada saat akan
membangun rumah. Tetapi bagaimana jika
rumah telah dibangun?
Masih ada beberapa langkah yang bisa
diambil, contoh dengan menginsulasi atap
rumah dengan menaruh aluminium foil
reflector atau bahan insulasi lain di bawah
atap. Contoh: atap lokal yang terbuat dari
jerami akan membuat rumah kita lebih sejuk
dibandingkan dengan atap hanya dari beton.
Apabila struktur tersebut memiliki atap beton,
maka dengan mengecatnya menggunakan
cat elastrometik reflektif (cat seperti karet
tidak akan retak karena bisa meregang),
panas akan terpantul.
Konversi Thermal Matahari

Pada sistem thermal matahari, energi cahaya


dari matahari dikonversi menjadi energi
panas. Energi panas ini bisa dimanfaatkan
untuk memanaskan udara, air serta medium
lainnya. Pemanfaatan matahari yang dibahas
pada bagian ii hingga v adalah memanfaatkan
panas matahari. Harap dicatat bahwa
Teknologi Thermal Matahari berkembang
dengan cepat dan saat ini tengah instalasi
dan sistem berukuran raksasa.
Teknologi seperti Integrated Solar Combined
Circle (ISCC), Concentrated Solar Power dsb
semuanya memanfaatkan konversi thermal
matahari. Tetapi, dalam buku panduan ini, kita
hanya akan membahas pemanfaatan yang
bisa digunakan di daerah dan masyarakat
pedesaan.

matahari pada umumnya bisa dibuat dari


bahan-bahan yang sudah tersedia di
kebanyakan negara. Pada prinsipnya, alat
pemasak menggunakan matahari terdiri dari
bahan reflektif untuk meningkatkan panas.
Pada wajan parabola, panas dikonsentrasikan
pada satu titik fokal. Teknik ini digunakan
untuk merebus air. Teknologi yang lain adalah
oven tenaga matahari. Di sini panas matahari
ditingkatkan dengan penggunaan kaca dan
bahan reflektif di balik oven, sedangkan sisisisinya berwarna hitam. Alat pemasak ini
bekerja persis sama dengan oven
konvensional namun menggunakan
matahari sebagai sumber panas. Nama lain
untuk oven matahari adalah solar hot box.
Prinsip bekerjanya sangat sederhana; kotak,
oven atau wajan disetel di bawah cahaya
matahari dan diarahkan secara manual. Ada
lebih dari 200 jenis alat pemasak
menggunakan matahari dengan harga yang
berkisar dari 5-10 dolar AS hingga 10.000

22.

Tenaga Surya Pasif Pengering Makanan (hasil panen)


menggunakan Matahari

Alat pengering menggunakan matahari telah


digunakan di seluruh dunia untuk
mengeringkan gandum, padi, buah-buahan,
sayuran, ikan dsb. Alat pengering

Perlu diketahui

Solar Cookers International


Pernyataan misi
Solar Cookers International
(SCI) mempromosikan kompor
tenaga matahari dan sistem
pasteurisasi air tenaga matahari
untuk memberikan keuntungan
bagi masyarakat dan
lingkungannya.
Tujuan
1. Pengaruhi lokal, nasional dan
internasional dan instansi
terkait dalam mendukung
kompor tenaga matahari,
system pasteurisasi air
tenaga matahari dan
pengujian (solar cooking,
water pasteurization and
testing (SC / WP & T)).
2. Mengembangkan program
internasional, bekerja sama

dengan badan-badan
internasional, departemen
pemerintah, lembaga
pendidikan, lembaga
swadaya masyarakat dan /
atau organisasi berbasis
masyarakat, dengan tujuan
untuk mempromosikan SC /
WP & T. (tujuan Sekunder:
Pencapaian penyebaran
independen SC / WP & T di
beberapa bagian Kenya.)
3. Memfasilitasi akses yang
lebih luas untuk
pengetahuan SC / WP & T
dan meningkatkan keahlian
SCI. (tujuan Sekunder:
Meningkatkan pertukaran
informasi dan sinergi antar
promotor memasak dengan

tenaga surya dan para ahli di


materi pendidikan termasuk
kompor surya, oven,
panduan instruksional, buku,
DVD dan produk lainnya
yang berfokus pada SW /
WP & T.)
4. Mitra dengan lembaga
bantuan lainnya untuk
membantu pengungsi dan
bantuan bencana dengan SC
/ WP & T, pelatihan dan
pelayanan.
CONTACT SCI
1919 21st Street #101
Sacramento, CA 95811
U.S.A.
T: +1 (916) 455-4499
F: +1 (916) 455-4498
info@solarcookers.org

Solar Cooker Wiki:


Ringkasan desain kompor tenaga matahari

Tenaga Surya Pasif Memasak menggunakan Matahari

Panas matahari bisa digunakan untuk


memasak makanan. Ini bukan teknologi baru
karena selama berabad-abad banyak
peradaban telah menggunakan teknologi ini
untuk memproses makanan. Juga
pemanfaatan matahari ini tidak terlalu teknis
sehingga alat pemanas menggunakan

perkotaan, orang memilih kompor yang cepat


dan nyaman jadi memilih kompor listrik dan
konvensional dibandingkan alat pemasak
menggunakan matahari.

Mahasiswa Indonesia dan Malaysia dari UMS


memperlihatkan desain kompor tenaga
matahari mereka

Pendahuluan
Tujuan utama dari www.solarcooking.wikia.com adalah
untuk mempersembahkan semua kemungkinan desain dan
variasinya sehingga dapat mencegah terbuangnya waktu
para desainer kompor tenaga matahari menciptakan desain
yang sudah ada.

23.

menggunakan matahari bisa dibeli tetapi juga


mudah diproduksi secara lokal. Alat
pengering menggunakan matahari adalah
salah satu teknik yang paling tua yang
digunakan di sektor pertanian. Kebanyakan
alat pengering menggunakan matahari
berupa pemanas udara menggunakan
matahari dan udara yang telah dipanaskan
selanjutnya dihembuskan ke hasil panen. Alat
pengering menggunakan matahari dengan
ukuran yang lebih kecil menggunakan
convection alami atau cerobong untuk
sirkulasi udara, tetapi untuk pengumpul panas
matahari dengan ukuran lebih dari 10 meter
persegi, bisanya diperlukan convection paksa.

Di daerah tropis dengan suhu di atas 30oC,


maka cukup mudah untuk mencapai suhu
kering 40-45oC. Di tempat-tempat ini,
dimungkinkan untuk menggunakan unglazed
collector oleh karena kehilangan radiasi
secara relatif kecil. Di kebanyakan kasus, alat
pengering hasil panen menggunakan
matahari merupakan solusi yang paling hemat
biaya terhadap beberapa masalah
pengawetan makanan di tempat-tempat
dengan iklim banyak matahari.
Apapun proses yang digunakan, prinsip dasar
adalah air diambil dari barang yang akan
dikeringkan, hingga ke permukaan, kemudian
dibuang dari permukaan. Seberapa cepat ini
terjadi, dan seberapa banyak energi yang
diperlukan akan tergantung pada tiga faktor:

24.

Air yang sudah didestilinasi

Perlu diketahui

1. Jenis bahan yang dikeringkan


2. Volume, suhu dan tingkat kelembaban
udara yang mengalir di atas bahan yang
basah tersebut, dan
3. Tingkat kelembaban awal dan yang
diinginkan dari bahan tersebut.

UPDRAFT SOLAR DRYER


Updraft SOLAR DRYER adalah desain
bentuk kabinet yang paling sering
terlihat. Dalam desain ini, udara panas
mengalir keatas melalui kolektor
panas matahari dan masuk ke bagian
bawah lemari bawah makanan. Udara
kering naik melalui nampan dan di
sekitar makanan, kemudian keluar
melalui lubang di bagian atas atau di
dekat bagian atas dari sisi gelap.
Dasar teoritis untuk desain ini adalah
udara panas akan naik ketika
dipanaskan, dan aliran udara mengalir
secara alami ke atas melalui nampan
makanan.

DIRECTLY HEATED SOLAR


pengering kabinet memungkinkan
matahari langsung memanaskan dan
mengeringkan makanan di dalam
sebuah lemari kabinet tertutup.
Pemanasan langsung cenderung
sangat efisien dan menghasilkan
penegeringan yang cepat. Aliran
udara yang tepat sangatlah penting
untuk mencapai kinerja maksima

Residu garam

Pengumpul
Air Garam

Basin Still

langsung untuk menguapkan air dan untuk


memisahkan garam. Dalam banyak kasus,
distilasi menggunakan matahari hanya
menggunakan wadah plastik dengan kaca
tembus cahaya di atasnya. Matahari
memanaskan air pada wadah, menyebabkan
penguapan. Uap naik, berkondensi pada
tutup kaca turun ke tampungan, memisahkan
dari garam, mineral dan kotoran.
Salah satu teknologi yang digunakan adalah
concentrated collector still. Concentrating
collector masih menggunakan cermin
parabola untuk memfokuskan cahaya
matahari ke bejana penguapan tertutup.
Cahaya matahari terkonsentrasi ini
memberikan suhu yang sangat panas yang
digunakan untuk menguapkan air yang
terkontaminasi. Uap dipindahkan ke ruangan
terpisah sehingga berkondensi, dan
dipindahkan ke ruang penampung. Air yang
dihasilkan melebihi cara lain untuk setiap

Tangki pengupan
Pemantul cahaya

Tenaga Surya Pasif Distilasi Menggunakan Matahari

Banyak masyarakat kepulauan menghadap air


minum yang segara dan bersih. Metode
distilasi menggunakan matahari telah
digunakan sejak dahulu kala, dan teknologi ini
telah menghasilkan produk yang praktis
dengan biaya terjangkau.
Distilasi menggunakan matahari
memanfaatkan panas matahari secara

Kondensor

Tangki penyimpan

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 25.

menggunakan matahari bisa dibeli tetapi juga


mudah diproduksi secara lokal. Alat
pengering menggunakan matahari adalah
salah satu teknik yang paling tua yang
digunakan di sektor pertanian. Kebanyakan
alat pengering menggunakan matahari
berupa pemanas udara menggunakan
matahari dan udara yang telah dipanaskan
selanjutnya dihembuskan ke hasil panen. Alat
pengering menggunakan matahari dengan
ukuran yang lebih kecil menggunakan
convection alami atau cerobong untuk
sirkulasi udara, tetapi untuk pengumpul panas
matahari dengan ukuran lebih dari 10 meter
persegi, bisanya diperlukan convection paksa.

Di daerah tropis dengan suhu di atas 30oC,


maka cukup mudah untuk mencapai suhu
kering 40-45oC. Di tempat-tempat ini,
dimungkinkan untuk menggunakan unglazed
collector oleh karena kehilangan radiasi
secara relatif kecil. Di kebanyakan kasus, alat
pengering hasil panen menggunakan
matahari merupakan solusi yang paling hemat
biaya terhadap beberapa masalah
pengawetan makanan di tempat-tempat
dengan iklim banyak matahari.
Apapun proses yang digunakan, prinsip dasar
adalah air diambil dari barang yang akan
dikeringkan, hingga ke permukaan, kemudian
dibuang dari permukaan. Seberapa cepat ini
terjadi, dan seberapa banyak energi yang
diperlukan akan tergantung pada tiga faktor:

24.

Air yang sudah didestilinasi

Perlu diketahui

1. Jenis bahan yang dikeringkan


2. Volume, suhu dan tingkat kelembaban
udara yang mengalir di atas bahan yang
basah tersebut, dan
3. Tingkat kelembaban awal dan yang
diinginkan dari bahan tersebut.

UPDRAFT SOLAR DRYER


Updraft SOLAR DRYER adalah desain
bentuk kabinet yang paling sering
terlihat. Dalam desain ini, udara panas
mengalir keatas melalui kolektor
panas matahari dan masuk ke bagian
bawah lemari bawah makanan. Udara
kering naik melalui nampan dan di
sekitar makanan, kemudian keluar
melalui lubang di bagian atas atau di
dekat bagian atas dari sisi gelap.
Dasar teoritis untuk desain ini adalah
udara panas akan naik ketika
dipanaskan, dan aliran udara mengalir
secara alami ke atas melalui nampan
makanan.

DIRECTLY HEATED SOLAR


pengering kabinet memungkinkan
matahari langsung memanaskan dan
mengeringkan makanan di dalam
sebuah lemari kabinet tertutup.
Pemanasan langsung cenderung
sangat efisien dan menghasilkan
penegeringan yang cepat. Aliran
udara yang tepat sangatlah penting
untuk mencapai kinerja maksima

Residu garam

Pengumpul
Air Garam

Basin Still

langsung untuk menguapkan air dan untuk


memisahkan garam. Dalam banyak kasus,
distilasi menggunakan matahari hanya
menggunakan wadah plastik dengan kaca
tembus cahaya di atasnya. Matahari
memanaskan air pada wadah, menyebabkan
penguapan. Uap naik, berkondensi pada
tutup kaca turun ke tampungan, memisahkan
dari garam, mineral dan kotoran.
Salah satu teknologi yang digunakan adalah
concentrated collector still. Concentrating
collector masih menggunakan cermin
parabola untuk memfokuskan cahaya
matahari ke bejana penguapan tertutup.
Cahaya matahari terkonsentrasi ini
memberikan suhu yang sangat panas yang
digunakan untuk menguapkan air yang
terkontaminasi. Uap dipindahkan ke ruangan
terpisah sehingga berkondensi, dan
dipindahkan ke ruang penampung. Air yang
dihasilkan melebihi cara lain untuk setiap

Tangki pengupan
Pemantul cahaya

Tenaga Surya Pasif Distilasi Menggunakan Matahari

Banyak masyarakat kepulauan menghadap air


minum yang segara dan bersih. Metode
distilasi menggunakan matahari telah
digunakan sejak dahulu kala, dan teknologi ini
telah menghasilkan produk yang praktis
dengan biaya terjangkau.
Distilasi menggunakan matahari
memanfaatkan panas matahari secara

Kondensor

Tangki penyimpan

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 25.

Hal-hal Teknis

Distilasi dengan tenaga surya dapat


menguntungkan negara berkembang
dalam beberapa cara:
?
Distilasi tenaga surya dapat menjadi
alat hemat biaya untuk penyediaan
air bersih untuk minum, memasak,
mencuci, dan mandi - empat
kebutuhan dasar manusia.
?
Hal ini dapat meningkatkan standar
kesehatan dengan menghilangkan
kotoran dari air yang diragukan
kualitasnya.
?
Hal ini dapat membantu memperluas
penggunaan air tawar di lokasi yang
kualitas atau kuantitas pasokan
memburuk. Dimana air laut tersedia,
dapat mengurangi negara
berkembangtergantung dari curah
hujan.
?
Solar Stills, beroperasi di laut atau air
payau, dapat memastikan pasokan
air selama masa kekeringan.
?
Distilasi tenaga surya umumnya
menggunakan energi lebih sedikit
dalam memurnikan air daripada
metode lain.
?
Hal ini dapat mendorong industri
rumahan, peternakan, atau
hidroponik untuk produksi pangan di
daerah dimana kegiatan tersebut
memiliki pasokan terbatas dari air
murni yang memadai .Perikanan bisa
menjadi penting dalam gurun pasir
pantai di mana tidak ada air minum
yang tersedia untuk nelayan.
?
Distilasi tenaga surya akan berguna
bagi lokasi pemukiman jarang
penduduknya, sehingga mengurangi
tekanan penduduk di wilayah
perkotaan.
Sumber: UNDERSTANDING SOLAR
STILL
Oleh Horace McCracken and Joel
Gordes

Berbagai Tipe Teknologi Pemurnian Air


Tenaga Matahari
?
CONCENTRATING COLLECTOR STILL
?
MULTIPLE TRAY TILTED STILL
?
TILTED WICK SOLAR STILL
?
BASIN STILL
?
WATER CONE

26.

meter persegi. Meskipun memberikan hasil


yang sangat baik, tetapi teknologi ini memiliki
banyak kekurangan; termasuk biaya
pembangunan dan pemeliharaannya yang
mahal, diperlukannya sinar matahari yang
kuat dan langsung, serta struktur
bangunannya yang rapuh.
Pemanasan Air Menggunakan Tenaga Surya

Memanaskan air menggunakan matahari telah


digunakan selama berabad-abad. Pemanas
Air Menggunakan Matahari telah
dikembangkan sejak tahun lima puluhan dan
teknologi ini didasarkan pada fenomena yang
lazim: air dingin dalam wadah yang
dipaparkan ke matahari akan mengalami
peningkatan suhu. Biarkan pipa hitam yang
diisi air di bawah sinar matahari pada hari
yang cerah dan beberapa jam kemudian, air di
dalam pipa akan menghangat dan bisa
menjadi sangat panas. Inilah prinsip dasar alat
pemanas air menggunakan matahari. Pada
awal tahun tujuh puluhan, tadahan air berplat
datar dengan tangki penyimpan yang
diinsulasi dikembangkan. Tadahan air ini pada
umumnya dibuat dari plat logam yang dicat
hitam dengan pipa yang terhubung dan
dilengkapi dengan penutup kaca serta lapisan
insulasi di bawah plat. Pipa tadahan
dihubungkan dengan pipa ke sebuah tangki
yang menyimpan air panas untuk digunakan
selama hari-hari/jam-jam yang tidak ada
matahari. Tadahan dipasang pada atap atau
di atas tanah dengan sudut sedemikian rupa
sehingga bisa menyerap radiasi matahari.
Dengan memindahkan panas yang dihasilkan
ke air yang bersirkulasi melalui pipa, maka air
panas dipasok ke tangki penyimpanan. Pada
beberapa jenis, tangki penyimpanan ada di

atas tadahan sedangkan yang lain memiliki


tangki penyimpan terpisah dari plat. Manfaat
tangki penyimpan di atas tadahan adalah
agar memiliki convection alami. Air panas
bersirkulasi dari tadahan ke tangki tersebut,
dan dengan daya tarik bumi, air dingin
bersirkulasi kembali dari tangki ke tadahan
tanpa harus menggunakan pompa. Tentu saja,
semakin besar tangki penyimpanannya, maka
struktur atapnya harus semakin kuat.

tengah digunakan untuk satelit teknologi


canggih untuk sistem tenaga surya rumah
tangga yang sederhana. Modul ini dipasang
pada instalasi yang dihubungkan dengan
jaringan megawatt (MW) maupun 50 watt
dan penggunaan pencahayaan yang lebih
kecil yang menggunakan bateri sebagai
cadangan. Kita malah menyaksikan PV tenaga
surya yang digunakan pada arloji, kalkulator
dan peralatan jinjing (backpack); yang telah

Hal-hal Teknis
Tangki
Media pengumpul

Pipa keluar air panas

Pipa air masuk

Pipa masuk air dingin

Alat pemanas air menggunakan matahari


yang lazim digunakan terdiri dari satu atau
dua panel matahari (tadahan), masing-masing
dengan bidang permukaan kurang lebih 2
meter persegi. Panel ini terbuat dari pipa
kuningan, yang diisi dengan air. Pipa-pipa ini
dicat hitam dan di antara pipa-pipa ini ditaruh
bahan untuk membantu meningkatkan panas
dari matahari. Di atas panel ditaruh lembaran
kaca untuk menangkap panas. Seperti yang
disebutkan di atas, jika tangki penyimpan ada
di atas panel dan panel dipasang dengan
posisi miring, maka air panas akan mengalir
dari atas panel surya sedangkan air dingin
akan memasuki bagian bawah. Proses ini
dinamakan 'thermosyphon'.

TIPS:
?
Pipa air panas harus selalu cukup
terisolasi. Isolasi pipa, tangki dan
peralatan harus selalu diperiksa
secara teratur dan menyeluruh,
dan, jika perlu, diperbaiki secepat
mungkin.
?
Pipa air panas yang mengarah ke
daerah di mana air panas tidak
dibutuhkan harus diputus untuk
menghindari pemuaian.
?
Saluran air panas yang panjang
harus dihindari karena air dalam
tabung akan cepat dingin. Dalam
beberapa kasus pemanas air panas
yang lebih kecil dipasang di
tempat penggunaannya akan lebih
efisien dari satu unit besar dengan
transportasi pipa air yang panjang.
?
Pemanas, boiler dan tangki air
panas harus diperiksa secara
teratur untuk pembersihan kerak
dan sedimen. Plat kaca harus
bersih agar menghimpun panas
secara optimal.

Photovoltaik Matahari (PV)

Water cone

Proses photovoltaik ditemukan pada abad 19


dan merujuk kepada pembangkit listrik (volt)
dari energi yang ada di matahari (photon).
Pada tahun 1950an, modul PV yang pertama
telah dikembangkan secara komersial,
meskipun industri ini mulai tumbuh terutama
sejak tahun tujuh puluhan. Modul PV Surya

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 27.

Hal-hal Teknis

Distilasi dengan tenaga surya dapat


menguntungkan negara berkembang
dalam beberapa cara:
?
Distilasi tenaga surya dapat menjadi
alat hemat biaya untuk penyediaan
air bersih untuk minum, memasak,
mencuci, dan mandi - empat
kebutuhan dasar manusia.
?
Hal ini dapat meningkatkan standar
kesehatan dengan menghilangkan
kotoran dari air yang diragukan
kualitasnya.
?
Hal ini dapat membantu memperluas
penggunaan air tawar di lokasi yang
kualitas atau kuantitas pasokan
memburuk. Dimana air laut tersedia,
dapat mengurangi negara
berkembangtergantung dari curah
hujan.
?
Solar Stills, beroperasi di laut atau air
payau, dapat memastikan pasokan
air selama masa kekeringan.
?
Distilasi tenaga surya umumnya
menggunakan energi lebih sedikit
dalam memurnikan air daripada
metode lain.
?
Hal ini dapat mendorong industri
rumahan, peternakan, atau
hidroponik untuk produksi pangan di
daerah dimana kegiatan tersebut
memiliki pasokan terbatas dari air
murni yang memadai .Perikanan bisa
menjadi penting dalam gurun pasir
pantai di mana tidak ada air minum
yang tersedia untuk nelayan.
?
Distilasi tenaga surya akan berguna
bagi lokasi pemukiman jarang
penduduknya, sehingga mengurangi
tekanan penduduk di wilayah
perkotaan.
Sumber: UNDERSTANDING SOLAR
STILL
Oleh Horace McCracken and Joel
Gordes

Berbagai Tipe Teknologi Pemurnian Air


Tenaga Matahari
?
CONCENTRATING COLLECTOR STILL
?
MULTIPLE TRAY TILTED STILL
?
TILTED WICK SOLAR STILL
?
BASIN STILL
?
WATER CONE

26.

meter persegi. Meskipun memberikan hasil


yang sangat baik, tetapi teknologi ini memiliki
banyak kekurangan; termasuk biaya
pembangunan dan pemeliharaannya yang
mahal, diperlukannya sinar matahari yang
kuat dan langsung, serta struktur
bangunannya yang rapuh.
Pemanasan Air Menggunakan Tenaga Surya

Memanaskan air menggunakan matahari telah


digunakan selama berabad-abad. Pemanas
Air Menggunakan Matahari telah
dikembangkan sejak tahun lima puluhan dan
teknologi ini didasarkan pada fenomena yang
lazim: air dingin dalam wadah yang
dipaparkan ke matahari akan mengalami
peningkatan suhu. Biarkan pipa hitam yang
diisi air di bawah sinar matahari pada hari
yang cerah dan beberapa jam kemudian, air di
dalam pipa akan menghangat dan bisa
menjadi sangat panas. Inilah prinsip dasar alat
pemanas air menggunakan matahari. Pada
awal tahun tujuh puluhan, tadahan air berplat
datar dengan tangki penyimpan yang
diinsulasi dikembangkan. Tadahan air ini pada
umumnya dibuat dari plat logam yang dicat
hitam dengan pipa yang terhubung dan
dilengkapi dengan penutup kaca serta lapisan
insulasi di bawah plat. Pipa tadahan
dihubungkan dengan pipa ke sebuah tangki
yang menyimpan air panas untuk digunakan
selama hari-hari/jam-jam yang tidak ada
matahari. Tadahan dipasang pada atap atau
di atas tanah dengan sudut sedemikian rupa
sehingga bisa menyerap radiasi matahari.
Dengan memindahkan panas yang dihasilkan
ke air yang bersirkulasi melalui pipa, maka air
panas dipasok ke tangki penyimpanan. Pada
beberapa jenis, tangki penyimpanan ada di

atas tadahan sedangkan yang lain memiliki


tangki penyimpan terpisah dari plat. Manfaat
tangki penyimpan di atas tadahan adalah
agar memiliki convection alami. Air panas
bersirkulasi dari tadahan ke tangki tersebut,
dan dengan daya tarik bumi, air dingin
bersirkulasi kembali dari tangki ke tadahan
tanpa harus menggunakan pompa. Tentu saja,
semakin besar tangki penyimpanannya, maka
struktur atapnya harus semakin kuat.

tengah digunakan untuk satelit teknologi


canggih untuk sistem tenaga surya rumah
tangga yang sederhana. Modul ini dipasang
pada instalasi yang dihubungkan dengan
jaringan megawatt (MW) maupun 50 watt
dan penggunaan pencahayaan yang lebih
kecil yang menggunakan bateri sebagai
cadangan. Kita malah menyaksikan PV tenaga
surya yang digunakan pada arloji, kalkulator
dan peralatan jinjing (backpack); yang telah

Hal-hal Teknis
Tangki
Media pengumpul

Pipa keluar air panas

Pipa air masuk

Pipa masuk air dingin

Alat pemanas air menggunakan matahari


yang lazim digunakan terdiri dari satu atau
dua panel matahari (tadahan), masing-masing
dengan bidang permukaan kurang lebih 2
meter persegi. Panel ini terbuat dari pipa
kuningan, yang diisi dengan air. Pipa-pipa ini
dicat hitam dan di antara pipa-pipa ini ditaruh
bahan untuk membantu meningkatkan panas
dari matahari. Di atas panel ditaruh lembaran
kaca untuk menangkap panas. Seperti yang
disebutkan di atas, jika tangki penyimpan ada
di atas panel dan panel dipasang dengan
posisi miring, maka air panas akan mengalir
dari atas panel surya sedangkan air dingin
akan memasuki bagian bawah. Proses ini
dinamakan 'thermosyphon'.

TIPS:
?
Pipa air panas harus selalu cukup
terisolasi. Isolasi pipa, tangki dan
peralatan harus selalu diperiksa
secara teratur dan menyeluruh,
dan, jika perlu, diperbaiki secepat
mungkin.
?
Pipa air panas yang mengarah ke
daerah di mana air panas tidak
dibutuhkan harus diputus untuk
menghindari pemuaian.
?
Saluran air panas yang panjang
harus dihindari karena air dalam
tabung akan cepat dingin. Dalam
beberapa kasus pemanas air panas
yang lebih kecil dipasang di
tempat penggunaannya akan lebih
efisien dari satu unit besar dengan
transportasi pipa air yang panjang.
?
Pemanas, boiler dan tangki air
panas harus diperiksa secara
teratur untuk pembersihan kerak
dan sedimen. Plat kaca harus
bersih agar menghimpun panas
secara optimal.

Photovoltaik Matahari (PV)

Water cone

Proses photovoltaik ditemukan pada abad 19


dan merujuk kepada pembangkit listrik (volt)
dari energi yang ada di matahari (photon).
Pada tahun 1950an, modul PV yang pertama
telah dikembangkan secara komersial,
meskipun industri ini mulai tumbuh terutama
sejak tahun tujuh puluhan. Modul PV Surya

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 27.

Perlu diketahui

menambah beberapa pemakaian praktis


dalam waktu singkat.

?
Energi

Surya dapat memberikan


90% kebutuhan air panas di daerah
tropis
?
Jenis pemanas:
- plat datar atau evacuated tube
- Close-coupled atau dipompa
sistem
?
4 m2 plat datar pengumpul panas
dapat memanas 330 liter air
mendekati sampai mendidih
selama hari sinar matahari yang
baik
?
Performa tinggi dicapai melalui:
- Kolektor panel dengan
permukaan "selektif" akan
menyimpan energi panas
- Tangki dirancang dengan baik
dan terisolasi
- Perawatan diperlukan untuk
mempertahankan stratifikasi air
panas di tangki
- Panel dan tangki bermaterial
tahan lama untuk mengurangi
biaya pemeliharaan.
- Tangki penyimpanan terbuat
dari bahan tahan korosi seperti
baja stainless

28.

Konversi modul PV surya, seperti yang


disebutkan di atas, adalah energi dari cahaya
matahari yang diubah menjadi energi listrik.
Dengan kata lain, photovoltaik (PV) adalah
teknologi berdasarkan semi-konduktor dalam
kondisi padat yang mengkonversi energi
cahaya matahari secara langsung menjadi
energi listrik, tanpa ada bagian yang berputar,
tidak menimbulkan kebisingan, dan tanpa
mengeluarkan gas buangan. Modul ini
tersedia dalam berbagai kapasitas, mulai dari
1 watt hingga 300 watt. Pada awal bab ini,
kami mempelajari bahwa energi yang dimiliki
tanah pada bumi kita memiliki nilai maksimum
1000 watt per meter persegi. Ini dinamakan
matahari puncak dan tingkat modul PV
adalah tenaga puncak yang bisa dipasok oleh
modul pada saat energi dari matahari adalah
1.000 watt per meter persegi. Output dari
modul surya juga tergantung kepada
modulnya (atau sel), suhu sehingga output
tenaga tersebut seperti yang dijelaskan oleh
pabrik modul surya adalah 25oC suhu sel.

Teknologi plat datar adalah yang paling lazim


dijual secara komersial. Sedangkan sistem
konsentrator, meskipun menggunakan bahan
PV yang lebih murah, dan pembuatannya
yang mengkonsentrasikan lebih banyak sinar
matahari pada PV dengan lensa plastik atau
reflektor yang harganya tidak mahal, belum
menimbulkan dampak yang signifikan di
pasar komersial, namun dengan cepat
menjadi pemain yang serius dalam skala
penggunaan sistem PV (> 1 MW).
Teknologi plat datar mendominasi pasar saat
ini. Teknologi ini pada umumnya dibagi lagi
menjadi crystalline dan thin films, meskipun
bisa terjadi banyak tumpang tindih.
Crystalline bisa dibagi lagi (dengan cara
menyederhanakan) menjadi mono (single)
crystal, yang secara relatif tidak perlu
dijelaskan lagi, dan poly (multi) crystal, yang
pada umumnya diiris dari cast blocks of
material, sehingga ada banyak kristal yang

Tipe2 Sel

Berbagai teknologi sel tersedia di pasar,


seperti mono (single) crystalline, poly (multi)
crystalline, amorphous silicon (a-Si) (thin film)
solar modules, copper-indium diselenide
(CulnSe2 or CIS), cadmium-telluride (CdTe),
gallium arsenide (GaAs), sel surya organik
(menggunakan titanium oxides dan organic
dyes), serta lain-lainnya termasuk
penggabungan dari teknologi-teknologi ini.
Ragam Teknologi
Beberapa teknologi yang telah disebutkan
pada diagram telah tersedia secara komersial,
beberapa di antaranya mendekati produksi
komersial, dan yang lain berada pada tahap
penelitian komersial. Teknologi-teknologi
fotovoltaik pada umumnya berada pada dua
kategori yang luas: Plat Datar dan
Konsentrator (meskipun kategori ketiga yang
potensial adalah Lainnya, yang akan
mencakup sel surya organik dan teknologi lain
yang baru dan eksotik, yang belum
dicakup di sini).

Crystaline
silicone sel

Mono
crystaline sel

Film tipis sel

Poly
crystaline sel

Amorphous
silicon cells

Tenaga Poly
crystaline sel

Copper Indium
diselenide (CIS)

Poly crystaline
band sel

Cadmium
telluride
cells (CdTe)

Poly crystaline
sel lapisan tipis

Dye sel

Microcrystalline/
micromorphous
sel

Hibrida HIT sel

tertinggal pada masing-masing sel. Sub


kategori crystalline adalah teknologi lembaran
atau pita, di mana bahan PV diambil dari
lelehan (misal, pita EFG, dendritic webs dan
teknologi lembaran), yang berbeda dari
nearly crystalline ke highly multi-crystalline.
Keunggulan teknologi crystalline terletak
pada efisiensi konversi yang relatif tinggi
serta basis instalasi besar atas peralatan
produksi. Namun, teknologi ini juga memiliki
kekurangan karena memerlukan tenaga kerja
yang sangat banyak, bahan yang sangat
banyak, dan keterbatasan bentuk fisiknya
(terbuat dari sel yang getas dan kaku
dipotong dari potongan yang lebih besar)
.
Teknologi film tipis mendapatkan namanya
dari fakta bahwa teknologi ini pada umumnya
tersimpan pada film yang sangat tipis pada
substrat yang tidak mahal (seperti kaca, baja
stainless, plastik, keramik dsb). Kategori ini
mencakup teknologi seperti amorphous
silicon, copper-indium diselenide, dan
cadmium telluride. Bahan-bahan ini memiliki
keunggulan, yakni ideal untuk produksi secara
otomatis, menggunakan sedikit bahan, dan
bisa juga disimpan pada berbagai bahan dan
memiliki bentuk yang unik dan tidak biasa.
Kekurangan dari teknologi ini mencakup
kurangnya pengalaman memproduksinya
serta efisiensi konversi yang rendah (hingga
baru-baru ini, ketika teknologi CIS dan CdTe
telah memulai melakukan pendekatan kepada
efisiensi konversi teknologi crystalline.
Prinsip Bekerja sel PV:
Semua teknologi berbasis semi-konduktor
bekerja dengan prinsip yang sama: foton dari
sinar matahari menerpa elektron di dalam sel
PV sehingga memberikan energi yang cukup
bagi sebagian elektron untuk berpindah dari
junction semi-konduktor dan menimbulkan
tekanan listrik. Alasan untuk tekanan ini
adalah bahwa ada ketidakseimbangan listrik,
terlalu banyak elektron (bermuatan negatif)
pada satu sisi junction, dan terdapat terlalu
banyak muatan positif di sisi lainnya. Pada
saat elektron mengalir dari tempat dengan

Fig 4.1 Diagram Kerja Tipe2 Sel

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 29.

Perlu diketahui

menambah beberapa pemakaian praktis


dalam waktu singkat.

?
Energi

Surya dapat memberikan


90% kebutuhan air panas di daerah
tropis
?
Jenis pemanas:
- plat datar atau evacuated tube
- Close-coupled atau dipompa
sistem
?
4 m2 plat datar pengumpul panas
dapat memanas 330 liter air
mendekati sampai mendidih
selama hari sinar matahari yang
baik
?
Performa tinggi dicapai melalui:
- Kolektor panel dengan
permukaan "selektif" akan
menyimpan energi panas
- Tangki dirancang dengan baik
dan terisolasi
- Perawatan diperlukan untuk
mempertahankan stratifikasi air
panas di tangki
- Panel dan tangki bermaterial
tahan lama untuk mengurangi
biaya pemeliharaan.
- Tangki penyimpanan terbuat
dari bahan tahan korosi seperti
baja stainless

28.

Konversi modul PV surya, seperti yang


disebutkan di atas, adalah energi dari cahaya
matahari yang diubah menjadi energi listrik.
Dengan kata lain, photovoltaik (PV) adalah
teknologi berdasarkan semi-konduktor dalam
kondisi padat yang mengkonversi energi
cahaya matahari secara langsung menjadi
energi listrik, tanpa ada bagian yang berputar,
tidak menimbulkan kebisingan, dan tanpa
mengeluarkan gas buangan. Modul ini
tersedia dalam berbagai kapasitas, mulai dari
1 watt hingga 300 watt. Pada awal bab ini,
kami mempelajari bahwa energi yang dimiliki
tanah pada bumi kita memiliki nilai maksimum
1000 watt per meter persegi. Ini dinamakan
matahari puncak dan tingkat modul PV
adalah tenaga puncak yang bisa dipasok oleh
modul pada saat energi dari matahari adalah
1.000 watt per meter persegi. Output dari
modul surya juga tergantung kepada
modulnya (atau sel), suhu sehingga output
tenaga tersebut seperti yang dijelaskan oleh
pabrik modul surya adalah 25oC suhu sel.

Teknologi plat datar adalah yang paling lazim


dijual secara komersial. Sedangkan sistem
konsentrator, meskipun menggunakan bahan
PV yang lebih murah, dan pembuatannya
yang mengkonsentrasikan lebih banyak sinar
matahari pada PV dengan lensa plastik atau
reflektor yang harganya tidak mahal, belum
menimbulkan dampak yang signifikan di
pasar komersial, namun dengan cepat
menjadi pemain yang serius dalam skala
penggunaan sistem PV (> 1 MW).
Teknologi plat datar mendominasi pasar saat
ini. Teknologi ini pada umumnya dibagi lagi
menjadi crystalline dan thin films, meskipun
bisa terjadi banyak tumpang tindih.
Crystalline bisa dibagi lagi (dengan cara
menyederhanakan) menjadi mono (single)
crystal, yang secara relatif tidak perlu
dijelaskan lagi, dan poly (multi) crystal, yang
pada umumnya diiris dari cast blocks of
material, sehingga ada banyak kristal yang

Tipe2 Sel

Berbagai teknologi sel tersedia di pasar,


seperti mono (single) crystalline, poly (multi)
crystalline, amorphous silicon (a-Si) (thin film)
solar modules, copper-indium diselenide
(CulnSe2 or CIS), cadmium-telluride (CdTe),
gallium arsenide (GaAs), sel surya organik
(menggunakan titanium oxides dan organic
dyes), serta lain-lainnya termasuk
penggabungan dari teknologi-teknologi ini.
Ragam Teknologi
Beberapa teknologi yang telah disebutkan
pada diagram telah tersedia secara komersial,
beberapa di antaranya mendekati produksi
komersial, dan yang lain berada pada tahap
penelitian komersial. Teknologi-teknologi
fotovoltaik pada umumnya berada pada dua
kategori yang luas: Plat Datar dan
Konsentrator (meskipun kategori ketiga yang
potensial adalah Lainnya, yang akan
mencakup sel surya organik dan teknologi lain
yang baru dan eksotik, yang belum
dicakup di sini).

Crystaline
silicone sel

Mono
crystaline sel

Film tipis sel

Poly
crystaline sel

Amorphous
silicon cells

Tenaga Poly
crystaline sel

Copper Indium
diselenide (CIS)

Poly crystaline
band sel

Cadmium
telluride
cells (CdTe)

Poly crystaline
sel lapisan tipis

Dye sel

Microcrystalline/
micromorphous
sel

Hibrida HIT sel

tertinggal pada masing-masing sel. Sub


kategori crystalline adalah teknologi lembaran
atau pita, di mana bahan PV diambil dari
lelehan (misal, pita EFG, dendritic webs dan
teknologi lembaran), yang berbeda dari
nearly crystalline ke highly multi-crystalline.
Keunggulan teknologi crystalline terletak
pada efisiensi konversi yang relatif tinggi
serta basis instalasi besar atas peralatan
produksi. Namun, teknologi ini juga memiliki
kekurangan karena memerlukan tenaga kerja
yang sangat banyak, bahan yang sangat
banyak, dan keterbatasan bentuk fisiknya
(terbuat dari sel yang getas dan kaku
dipotong dari potongan yang lebih besar)
.
Teknologi film tipis mendapatkan namanya
dari fakta bahwa teknologi ini pada umumnya
tersimpan pada film yang sangat tipis pada
substrat yang tidak mahal (seperti kaca, baja
stainless, plastik, keramik dsb). Kategori ini
mencakup teknologi seperti amorphous
silicon, copper-indium diselenide, dan
cadmium telluride. Bahan-bahan ini memiliki
keunggulan, yakni ideal untuk produksi secara
otomatis, menggunakan sedikit bahan, dan
bisa juga disimpan pada berbagai bahan dan
memiliki bentuk yang unik dan tidak biasa.
Kekurangan dari teknologi ini mencakup
kurangnya pengalaman memproduksinya
serta efisiensi konversi yang rendah (hingga
baru-baru ini, ketika teknologi CIS dan CdTe
telah memulai melakukan pendekatan kepada
efisiensi konversi teknologi crystalline.
Prinsip Bekerja sel PV:
Semua teknologi berbasis semi-konduktor
bekerja dengan prinsip yang sama: foton dari
sinar matahari menerpa elektron di dalam sel
PV sehingga memberikan energi yang cukup
bagi sebagian elektron untuk berpindah dari
junction semi-konduktor dan menimbulkan
tekanan listrik. Alasan untuk tekanan ini
adalah bahwa ada ketidakseimbangan listrik,
terlalu banyak elektron (bermuatan negatif)
pada satu sisi junction, dan terdapat terlalu
banyak muatan positif di sisi lainnya. Pada
saat elektron mengalir dari tempat dengan

Fig 4.1 Diagram Kerja Tipe2 Sel

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 29.

Perlu diketahui
Penyerapan foton
n - type
doped
region

NOTE:
Kinerja sel surya yang terbaik
ditunjukkan oleh karakteristik arus
tegangan. Oleh karena itu penting
untuk mengetahui tegangan output
(V) dan arus keluaran (I) dan
bagaimana mereka bervariasi untuk
hubungan satu sama lain.
Daya (P) yang diproduksi oleh sel
surya adalah produk dari tegangan
(V) dan arus (I) untuk karakteristik
operasi tertentu.

Silikon
p - type
doped
region

Perlu diketahui
?
Panel

surya (photovoltaik
modul PV) bervariasi
panjang dan lebar dan
sering tebal sekitar 2 inci.
?
Ada pilihan sisi modul PV:
modul berbingkai, modul
lipat, modul rollable dan
laminasi untuk atap.
?
Modul berbingkai adalah
standar industri, berbiaya
paling efektif dan berlaku
untuk sebagian besar
aplikasi.
?
Panel solar lipat, ringan
dan dapat dilipat dan
mudah masuk dalam
ransel.
?
Panel Fleksibel / Solar
Rollable juga ringan, tetapi
lebih besar dari panel lipat.
Banyak masyarakat
menggunakan panel
rollable ini pada perahu
karena tahan lama dan
mudah disimpan setelah
digunakan.
?
Atap panel surya (laminasi)
menjadi lebih umum,
namun masih tersedia
secara terbatas untuk saat
ini. Umumnya laminasi tipis
film lebih mahal per watt
dan memerlukan lebih

30.

panjang persegi untuk


menghasilkan watt yang
sama dengan modul
berbingkai ukuran sama.
?
Jumlah panel surya yang
kita butuhkan tergantung
terutama pada jumlah
listrik yang kita coba untuk
produksi dan insolation di
daerah kita.
?
Insolation dapat dianggap
sebagai jumlah jam dalam
satu hari panel surya
menghasilkan outputnya.
Hal ini tidak setara dengan
jumlah jam siang hari.
?
Modul tenaga surya dapat
ditemukan dalam berbagai
watt.
?
Watts adalah ukuran
utama panel surya
bersama dengan tegangan
nominal.
?
Untuk gambaran kasar
tentang berapa banyak
watt surya yang kita
butuhkan, mari kita mulai
dengan membagi
penggunaan listrik (dalam
watt-jam per hari) oleh
insolation di daerah kita.
Naikkan angka hingga 3050% (untuk menutupi

inefisiensi sistem) dan kita


akan mendapatkan jumlah
watt PV yang kita
butuhkan.

I (Arus)

Modul tenaga surya PV yang


lebih baik hadir di pasar
dengan cepat. Teknologi ini
mengurangi biaya sambil
meningkatkan efisiensi
modul-modul PV. Salah satu
contoh adalah yang baru
dikembangkan fluorpolymer
encapsulation of PV cells"
teknologi dari Bluenergy AG.

yaitu P = I x V
Power (P) = nol ketika baik Lancar (I)
atau Voltage (V) adalah nol.

v (voltase)
0.6

I (Arus)
4
Polymer foil
Polymer
film

PV cells
Carrier
plate

v (voltase)
0.6

Metode ini menawarkan


keuntungan sebagai berikut:
?
Transparansi

tertinggi

(95-96%)
panas terbaik
?
Tertinggi untuk
ketahanan terhadap
korosi atmosferik
?
Efisiensi PV Tertinggi
?
Panel tidak menguning
?
Tidak diperlukan framing
?
Mengusir kotoran,
membersihkan sendiri
?
Tidak ada permukaan
dolling karena garam
?
Penolak

1.8 (0.6 x 3)

terlalu banyak elektron ke tempat dengan


terlaku sedikit elektron, maka tekanan akan
berkurang. Hal ini terjadi ketika ada
interkoneksi di antara sel. Pada saat sel saling
dihubungkan, maka terciptalah modul.
Modul yang paling tersedia secara komersial
dikonfigurasi untuk menghasilkan voltase
sirkit sekitar 20 volt dan charging nominal
voltage sebesar 14 volt, agar membuatnya
sesuai untuk mengisi bateri 12 volt. Pada
umumnya modul ini terdiri dari 36 sel secara
serial dengan sebutan modul 12 volt.

TERMS:
CONDUCTORS
?
Ketika elektron dapat berpindah
dengan mudah dari satu atom
lainnya dalam suatu material
adalah konduktor
?
Secara umum, semua logam
merupakan konduktor, dimana
perak yang terbaik dan tembaga
yang kedua
INSULATORS
?
Bahan di mana elektron cenderung
lebih terikat erat pada orbit atom
yang dikenal sebagai isolator
?
Mereka menolak aliran arus listrik
dan digunakan untuk mengisolasi
arus listrik dari daerah di mana
tidak diperlukan atau di mana
mungkin berbahaya
SEMI-CONDUCTORS
?
Bahan yang bukan bersifat isolator
atau konduktor tetapi
menunjukkan beberapa sifat
keduanya disebut semi-konduktor

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 31.

Perlu diketahui
Penyerapan foton
n - type
doped
region

NOTE:
Kinerja sel surya yang terbaik
ditunjukkan oleh karakteristik arus
tegangan. Oleh karena itu penting
untuk mengetahui tegangan output
(V) dan arus keluaran (I) dan
bagaimana mereka bervariasi untuk
hubungan satu sama lain.
Daya (P) yang diproduksi oleh sel
surya adalah produk dari tegangan
(V) dan arus (I) untuk karakteristik
operasi tertentu.

Silikon
p - type
doped
region

Perlu diketahui
?
Panel

surya (photovoltaik
modul PV) bervariasi
panjang dan lebar dan
sering tebal sekitar 2 inci.
?
Ada pilihan sisi modul PV:
modul berbingkai, modul
lipat, modul rollable dan
laminasi untuk atap.
?
Modul berbingkai adalah
standar industri, berbiaya
paling efektif dan berlaku
untuk sebagian besar
aplikasi.
?
Panel solar lipat, ringan
dan dapat dilipat dan
mudah masuk dalam
ransel.
?
Panel Fleksibel / Solar
Rollable juga ringan, tetapi
lebih besar dari panel lipat.
Banyak masyarakat
menggunakan panel
rollable ini pada perahu
karena tahan lama dan
mudah disimpan setelah
digunakan.
?
Atap panel surya (laminasi)
menjadi lebih umum,
namun masih tersedia
secara terbatas untuk saat
ini. Umumnya laminasi tipis
film lebih mahal per watt
dan memerlukan lebih

30.

panjang persegi untuk


menghasilkan watt yang
sama dengan modul
berbingkai ukuran sama.
?
Jumlah panel surya yang
kita butuhkan tergantung
terutama pada jumlah
listrik yang kita coba untuk
produksi dan insolation di
daerah kita.
?
Insolation dapat dianggap
sebagai jumlah jam dalam
satu hari panel surya
menghasilkan outputnya.
Hal ini tidak setara dengan
jumlah jam siang hari.
?
Modul tenaga surya dapat
ditemukan dalam berbagai
watt.
?
Watts adalah ukuran
utama panel surya
bersama dengan tegangan
nominal.
?
Untuk gambaran kasar
tentang berapa banyak
watt surya yang kita
butuhkan, mari kita mulai
dengan membagi
penggunaan listrik (dalam
watt-jam per hari) oleh
insolation di daerah kita.
Naikkan angka hingga 3050% (untuk menutupi

inefisiensi sistem) dan kita


akan mendapatkan jumlah
watt PV yang kita
butuhkan.

I (Arus)

Modul tenaga surya PV yang


lebih baik hadir di pasar
dengan cepat. Teknologi ini
mengurangi biaya sambil
meningkatkan efisiensi
modul-modul PV. Salah satu
contoh adalah yang baru
dikembangkan fluorpolymer
encapsulation of PV cells"
teknologi dari Bluenergy AG.

yaitu P = I x V
Power (P) = nol ketika baik Lancar (I)
atau Voltage (V) adalah nol.

v (voltase)
0.6

I (Arus)
4
Polymer foil
Polymer
film

PV cells
Carrier
plate

v (voltase)
0.6

Metode ini menawarkan


keuntungan sebagai berikut:
?
Transparansi

tertinggi

(95-96%)
panas terbaik
?
Tertinggi untuk
ketahanan terhadap
korosi atmosferik
?
Efisiensi PV Tertinggi
?
Panel tidak menguning
?
Tidak diperlukan framing
?
Mengusir kotoran,
membersihkan sendiri
?
Tidak ada permukaan
dolling karena garam
?
Penolak

1.8 (0.6 x 3)

terlalu banyak elektron ke tempat dengan


terlaku sedikit elektron, maka tekanan akan
berkurang. Hal ini terjadi ketika ada
interkoneksi di antara sel. Pada saat sel saling
dihubungkan, maka terciptalah modul.
Modul yang paling tersedia secara komersial
dikonfigurasi untuk menghasilkan voltase
sirkit sekitar 20 volt dan charging nominal
voltage sebesar 14 volt, agar membuatnya
sesuai untuk mengisi bateri 12 volt. Pada
umumnya modul ini terdiri dari 36 sel secara
serial dengan sebutan modul 12 volt.

TERMS:
CONDUCTORS
?
Ketika elektron dapat berpindah
dengan mudah dari satu atom
lainnya dalam suatu material
adalah konduktor
?
Secara umum, semua logam
merupakan konduktor, dimana
perak yang terbaik dan tembaga
yang kedua
INSULATORS
?
Bahan di mana elektron cenderung
lebih terikat erat pada orbit atom
yang dikenal sebagai isolator
?
Mereka menolak aliran arus listrik
dan digunakan untuk mengisolasi
arus listrik dari daerah di mana
tidak diperlukan atau di mana
mungkin berbahaya
SEMI-CONDUCTORS
?
Bahan yang bukan bersifat isolator
atau konduktor tetapi
menunjukkan beberapa sifat
keduanya disebut semi-konduktor

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 31.

Jika peralatan di rumah atau bangunan


memerlukan Arus Bolak-Balik (AC) untuk
mengoperasikannya, maka Arus Searah (DC)
dari modul PV harus diubah menjadi Arus
Bolak-Balik (AC). Hal ini bisa dilakukan
menggunakan inverter.

VOLTASE
Volt (V) adalah unit pengukuran
yang digunakan untuk mengukur
perpindahan charge di antara dua
titik.
?
Voltase adalah beda potensial
diantara dua sambungan.
?
Voltase juga mengacu pada
Voltage Electromotive Force (EMF)
dan memiliki simbol (E) naumn
simbol standar untuk beda potensi
adalah v
?

sekali, alat masak menggunakan matahari


merupakan suplemen yang ideal terhadap
peralatan masak konvensional.
Bisa digunakan hampir sepanjang tahun

Tidak memerlukan bahan bakar minyak


untuk memasak.

Modul PV Surya digunakan untuk berbagai


keperluan. Modul surya bisa digunakan untuk
instalasi kecil seperti mengalirkan listrik untuk
beberapa lampu dan penggunaan rumah
tangga, tetapi juga untuk instalasi yang lebih
besar yang mengalirkan listrik ke desa-desa
secara menyeluruh.

Semua bahan bisa dimasak kecuali


digoreng.

Memasak dengan aman dan bersih.

Memasak menggunakan matahari sama


sekali bebas polusi dan tidak menimbulkan
dampak merugikan terhadap kesehatan.

ARUS
Bila beda potensial menyebabkan
muatan bergerak diantara dua titik,
muatan bergerak disebut arus listrik
Satuan ukuran arus adalah
Ampere (A).

Modul surya menghasilkan Arus Searah (DC)


yang berarti arus satu arah. Ini berlaku sama
pada bateri. Kebalikan dari Arus Searah
adalah Arus Bolak-Balik (AC). Sumber Arus
Bolak-Balik secara teratur membalikkan
polaritas.

Manfaat Tenaga Surya


Membangkitkan listrik dari tenaga surya
berarti menggunakan bahan bakar minyak
yang lebih sedikit, serta mengurangi emisi gas
rumah kaca dari pembangkit listrik setempat.
Dengan beralih ke tenaga surya, maka kita
akan ikut berperan mengurangi pemanasan
global, dan mengurangi ketergantungan
negara kita pada sumber-sumber energi yang
diluar Indonesia.
Manfaat Energi Fotovoltaik Matahari

Dioperasikan dengan tenaga surya yang


tersedia secara cuma-cuma, sehingga
menghemat biaya listrik dan bahan bakar
minyak. Akan tetapi, ada biaya yang
dikeluarkan untuk peralatan, instalasi,
pemeliharaan dan depresiasi yang akan
dikurangi oleh karena solusi ini menjadi
lebih populer dan difasilitasi di Indonesia.

Hal-hal Teknis

Hukum ohm, Power dan Energi


Ada hubungan langsung
antara Arus (I), Tegangan (V)
dan Resistance (R).
Hubungan ini dinyatakan
dalam Hukum Ohm.
Ampere = Volts : Ohm
I =V:R
juga
V=IxR
juga
R=V:I
Dari formula ini, dua
parameter diketahui, sangat
mungkin untuk menghitung
parameter ketiga yang tidak
diketahui.
Satuan daya listrik adalah
Watt (W). Satu watt listrik
sama dengan pekerjaan yang

dilakukan dalam satu detik


per satu volt yang beda
potensial dalam
menggerakkan satu coulomb.
Satu coulomb per detik
adalah ampere, itu berarti
bahwa tenaga dalam watts
adalah sama dengan produk
volt x ampere.
Power (Watts) = Volt x
Ampere (P = V x I)

berjalan pada landasan ke


tingkat yang sama adalah
bernilai sama namun tingkat
di mana pekerjaan telah
dilakukan bervariasi. Kilowatt
adalah istilah yang paling
sering digunakan untuk
jumlah besar tenaga yaitu.
1000 watt = 1kW

Tidak perlu dijagai selama memasak karena


prosesnya perlahan.

Waktu memasak sekitar 1,5 hingga 2,5 jam.

Makanan tetap panas selama wadah


terbuat dari gelas tidak dibuka.

Biaya operasi dan pemeliharaan hampir


tidak ada.

Manfaat Penggunaan Sistem Desalinasi Menggunakan


Matahari

Menghasilkan air distilasi


?
Biayanya ternyata ekonomis
?
Bisa menyediakan air di tempat-tempat
terpencil di mana air segar tidak tersedia
dalam jumlah banyak.
?

Tidak ada kekuatiran pemadaman listrik.

Bebas gangguan, bebas polusi dan kedap


suara, awet dan handal.

Mudah ditangani dan dioperasikan

Watts sebagai unit daya


adalah tingkat pekerjaan yang
bekerja. Sebagai contoh,
jumlah energi yang digunakan
untuk berjalan pada satu set
tangga dibandingkan dengan

Manfaat Memakai Alat Masak Tenaga Surya

Di era di mana biaya bahan bakar dalam


negeri meningkat setiap tahun, makan alat
masak tenaga surya menjadi hikmah
tersendiri.

Dengan harga yang wajar, mudah


digunakan dan bebas gangguan sama

32.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 33.

Jika peralatan di rumah atau bangunan


memerlukan Arus Bolak-Balik (AC) untuk
mengoperasikannya, maka Arus Searah (DC)
dari modul PV harus diubah menjadi Arus
Bolak-Balik (AC). Hal ini bisa dilakukan
menggunakan inverter.

VOLTASE
Volt (V) adalah unit pengukuran
yang digunakan untuk mengukur
perpindahan charge di antara dua
titik.
?
Voltase adalah beda potensial
diantara dua sambungan.
?
Voltase juga mengacu pada
Voltage Electromotive Force (EMF)
dan memiliki simbol (E) naumn
simbol standar untuk beda potensi
adalah v
?

sekali, alat masak menggunakan matahari


merupakan suplemen yang ideal terhadap
peralatan masak konvensional.
Bisa digunakan hampir sepanjang tahun

Tidak memerlukan bahan bakar minyak


untuk memasak.

Modul PV Surya digunakan untuk berbagai


keperluan. Modul surya bisa digunakan untuk
instalasi kecil seperti mengalirkan listrik untuk
beberapa lampu dan penggunaan rumah
tangga, tetapi juga untuk instalasi yang lebih
besar yang mengalirkan listrik ke desa-desa
secara menyeluruh.

Semua bahan bisa dimasak kecuali


digoreng.

Memasak dengan aman dan bersih.

Memasak menggunakan matahari sama


sekali bebas polusi dan tidak menimbulkan
dampak merugikan terhadap kesehatan.

ARUS
Bila beda potensial menyebabkan
muatan bergerak diantara dua titik,
muatan bergerak disebut arus listrik
Satuan ukuran arus adalah
Ampere (A).

Modul surya menghasilkan Arus Searah (DC)


yang berarti arus satu arah. Ini berlaku sama
pada bateri. Kebalikan dari Arus Searah
adalah Arus Bolak-Balik (AC). Sumber Arus
Bolak-Balik secara teratur membalikkan
polaritas.

Manfaat Tenaga Surya


Membangkitkan listrik dari tenaga surya
berarti menggunakan bahan bakar minyak
yang lebih sedikit, serta mengurangi emisi gas
rumah kaca dari pembangkit listrik setempat.
Dengan beralih ke tenaga surya, maka kita
akan ikut berperan mengurangi pemanasan
global, dan mengurangi ketergantungan
negara kita pada sumber-sumber energi yang
diluar Indonesia.
Manfaat Energi Fotovoltaik Matahari

Dioperasikan dengan tenaga surya yang


tersedia secara cuma-cuma, sehingga
menghemat biaya listrik dan bahan bakar
minyak. Akan tetapi, ada biaya yang
dikeluarkan untuk peralatan, instalasi,
pemeliharaan dan depresiasi yang akan
dikurangi oleh karena solusi ini menjadi
lebih populer dan difasilitasi di Indonesia.

Hal-hal Teknis

Hukum ohm, Power dan Energi


Ada hubungan langsung
antara Arus (I), Tegangan (V)
dan Resistance (R).
Hubungan ini dinyatakan
dalam Hukum Ohm.
Ampere = Volts : Ohm
I =V:R
juga
V=IxR
juga
R=V:I
Dari formula ini, dua
parameter diketahui, sangat
mungkin untuk menghitung
parameter ketiga yang tidak
diketahui.
Satuan daya listrik adalah
Watt (W). Satu watt listrik
sama dengan pekerjaan yang

dilakukan dalam satu detik


per satu volt yang beda
potensial dalam
menggerakkan satu coulomb.
Satu coulomb per detik
adalah ampere, itu berarti
bahwa tenaga dalam watts
adalah sama dengan produk
volt x ampere.
Power (Watts) = Volt x
Ampere (P = V x I)

berjalan pada landasan ke


tingkat yang sama adalah
bernilai sama namun tingkat
di mana pekerjaan telah
dilakukan bervariasi. Kilowatt
adalah istilah yang paling
sering digunakan untuk
jumlah besar tenaga yaitu.
1000 watt = 1kW

Tidak perlu dijagai selama memasak karena


prosesnya perlahan.

Waktu memasak sekitar 1,5 hingga 2,5 jam.

Makanan tetap panas selama wadah


terbuat dari gelas tidak dibuka.

Biaya operasi dan pemeliharaan hampir


tidak ada.

Manfaat Penggunaan Sistem Desalinasi Menggunakan


Matahari

Menghasilkan air distilasi


?
Biayanya ternyata ekonomis
?
Bisa menyediakan air di tempat-tempat
terpencil di mana air segar tidak tersedia
dalam jumlah banyak.
?

Tidak ada kekuatiran pemadaman listrik.

Bebas gangguan, bebas polusi dan kedap


suara, awet dan handal.

Mudah ditangani dan dioperasikan

Watts sebagai unit daya


adalah tingkat pekerjaan yang
bekerja. Sebagai contoh,
jumlah energi yang digunakan
untuk berjalan pada satu set
tangga dibandingkan dengan

Manfaat Memakai Alat Masak Tenaga Surya

Di era di mana biaya bahan bakar dalam


negeri meningkat setiap tahun, makan alat
masak tenaga surya menjadi hikmah
tersendiri.

Dengan harga yang wajar, mudah


digunakan dan bebas gangguan sama

32.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 33.

angkah lebih dekat menuju terjadinya revolusi


energi.
Pasokan terus menerus. Jika terjadi saat-saat
tidak ada sinar matahari yang lebih lama,
maka kemungkinan penggunaan solusi
tenaga surya menjadi terbatas. Untungnya,
teknologi terbaru ini memungkinkan lebih
banyak energi matahari untuk ditangkap
bahkan pada tingkat yang relatif kecil. Juga
ada peluang untuk menciptakan sistem energi
terbarukan hybrid yang memanfaatkan sinergi
antara tenaga surya dan angin.

daerah pedesaan di mana lokasi tidak akan


merupakan masalah karena di lokasi ini
hampir tidak ada bangunan yang rapat dan
penghalang apapun.
Pandangan orang awam dan instansi
pemerintah. Persepsi orang mengenai tenaga
surya adalah penting. Hingga potensi tenaga

surya disadari oleh lebih banyak dunia bisnis


dan komunitas, diberikan prioritas oleh
pemerintahan setempat, maka pelaksanaan
solusi tenaga surya yang lebih luas belum
akan terjadi.
Cerita-cerita keberhasilan mengenai manfaat
tenaga surya perlu dikomunikasikan kepada
para pengambil keputusan pada masyarakat
perdesaan di Indonesia, untuk
memberitahukan kepada mereka mengenai
solusi ini.
Bagi kebanyakan orang, solusi tenaga surya
yang hemat masih bisa diterima. Tetapi
karena harga minyak bumi terus meningkat,
maka solusi tenaga surya yang hemat biaya
akan menjadi solusi yang bisa dijalankan,
khususnya untuk masyarakat perdesaan serta
lokasi-lokasi yang tidak bisa diakses.

Manfaat Tenaga Surya Pasif


?
FTL yang sangat efisien (=fluorescent TL )
CFL or LED bisa mengurangi konsumsi
energi paling tidak 10%

Perpaduan peningkatan biaya yang terkait


dengan energi konvensional dan peningkatan
kesadaran mengenai solusi tenaga surya
untuk sebagai alternatif adalah sangat
penting untuk mendapatkan dukungan dari
pihak pemerintah dan swasta.

Penerangan yang dihasilkan sangat


mengurangi beban listrik puncak.

Teknologi penerangan yang efisien bisa


dengan mudah menggantikan teknologi
konvensional yang tidak efisien.

Potensi untuk mengurangi konsumsi energi


dan pengurangan beban puncak sangat
besar.

Lokasi penting. Lokasi yang tepat untuk panel


surya merupakan hal terpenting dan tidak
semua bangunan bisa memanfaatkan panel
surya. Sebaiknya, panel harus menghadap ke
arah selatan dan tidak boleh terhalang oleh
apapun. Bangunan yang sangat rapat sangat
merugikan pemanfaatan tenaga surya. Akan
tetapi hal ini tidak akan menjadi masalah di

Sisi ekonominya sangat menarik.

Kerugian Penggunaan Tenaga Surya


Biaya. Walaupun tenaga surya merupakan
alternatif yang teruji selain jaringan PLN,
tetapi biaya modal awalnya bisa menjadi
penghalang bagi banyak pihak. Namun ada
beberapa hibah yang tersedia, walaupun tidak
memadai untuk mendorong investasi secara
luas pada teknologi ini. Jika kita mampu
mengurangi biaya peralatan tenaga surya
sehingga memberikan manfaat kepada orangorang kebanyakan, maka kita pasti satu l

34.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 35.

angkah lebih dekat menuju terjadinya revolusi


energi.
Pasokan terus menerus. Jika terjadi saat-saat
tidak ada sinar matahari yang lebih lama,
maka kemungkinan penggunaan solusi
tenaga surya menjadi terbatas. Untungnya,
teknologi terbaru ini memungkinkan lebih
banyak energi matahari untuk ditangkap
bahkan pada tingkat yang relatif kecil. Juga
ada peluang untuk menciptakan sistem energi
terbarukan hybrid yang memanfaatkan sinergi
antara tenaga surya dan angin.

daerah pedesaan di mana lokasi tidak akan


merupakan masalah karena di lokasi ini
hampir tidak ada bangunan yang rapat dan
penghalang apapun.
Pandangan orang awam dan instansi
pemerintah. Persepsi orang mengenai tenaga
surya adalah penting. Hingga potensi tenaga

surya disadari oleh lebih banyak dunia bisnis


dan komunitas, diberikan prioritas oleh
pemerintahan setempat, maka pelaksanaan
solusi tenaga surya yang lebih luas belum
akan terjadi.
Cerita-cerita keberhasilan mengenai manfaat
tenaga surya perlu dikomunikasikan kepada
para pengambil keputusan pada masyarakat
perdesaan di Indonesia, untuk
memberitahukan kepada mereka mengenai
solusi ini.
Bagi kebanyakan orang, solusi tenaga surya
yang hemat masih bisa diterima. Tetapi
karena harga minyak bumi terus meningkat,
maka solusi tenaga surya yang hemat biaya
akan menjadi solusi yang bisa dijalankan,
khususnya untuk masyarakat perdesaan serta
lokasi-lokasi yang tidak bisa diakses.

Manfaat Tenaga Surya Pasif


?
FTL yang sangat efisien (=fluorescent TL )
CFL or LED bisa mengurangi konsumsi
energi paling tidak 10%

Perpaduan peningkatan biaya yang terkait


dengan energi konvensional dan peningkatan
kesadaran mengenai solusi tenaga surya
untuk sebagai alternatif adalah sangat
penting untuk mendapatkan dukungan dari
pihak pemerintah dan swasta.

Penerangan yang dihasilkan sangat


mengurangi beban listrik puncak.

Teknologi penerangan yang efisien bisa


dengan mudah menggantikan teknologi
konvensional yang tidak efisien.

Potensi untuk mengurangi konsumsi energi


dan pengurangan beban puncak sangat
besar.

Lokasi penting. Lokasi yang tepat untuk panel


surya merupakan hal terpenting dan tidak
semua bangunan bisa memanfaatkan panel
surya. Sebaiknya, panel harus menghadap ke
arah selatan dan tidak boleh terhalang oleh
apapun. Bangunan yang sangat rapat sangat
merugikan pemanfaatan tenaga surya. Akan
tetapi hal ini tidak akan menjadi masalah di

Sisi ekonominya sangat menarik.

Kerugian Penggunaan Tenaga Surya


Biaya. Walaupun tenaga surya merupakan
alternatif yang teruji selain jaringan PLN,
tetapi biaya modal awalnya bisa menjadi
penghalang bagi banyak pihak. Namun ada
beberapa hibah yang tersedia, walaupun tidak
memadai untuk mendorong investasi secara
luas pada teknologi ini. Jika kita mampu
mengurangi biaya peralatan tenaga surya
sehingga memberikan manfaat kepada orangorang kebanyakan, maka kita pasti satu l

34.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 35.

Studi Kasus
1. Mulai

Aplikasi Tenaga Matahari di Aceh


Pihak Contained Energy bekerjasama dengan
'INDOGERM direct' dan kamar dagang JermanIndonesia (EKONID) dalam proyek mereka untuk
memperbaiki Aceh. Program tersebut didesain
untuk membantu propinsi Sumatera Utara setelah
bencana Tsunami dan gempa bumi. pendanaan
langsung IndoGerm disediakan oleh perusahaanperusahaan Jerman untuk upaya perbaikan
setelah bencana Tsunami.

Sebelum

6. Manajemen
proyek &
waktu

Sesudah tsunami dan


gempa bumi, terjadi
kerusakan instalasi listrik
dan air bersih seperti di
desa Muara Batu dan
Muara Tiga.

7. pelatihan &
perawatan
2. Pemilihan lokasi
Proyek ini dipilih oleh Bayer sebagai aplikasi
program pendanaan bantuan perbaikan setelah
bencana mereka.

3. Teknologi
yang Tepat

Perangkat tersebut diinstal oleh tim manajamen


proyek dari Contained Energy dengan tenaga
kerja setempat selama 30 hari. Para pekerja
dilatih oleh teknisi Contained Energy agar mereka
dapat merawat sistem yang telah terpasang
secara mandiri.

Beberapa penduduk dilatih teknisi Contained Energy


dan dipekerjakan sebagai instalatir. Ini berarti semua
masalah di masa datang dapat diselesaikan mereka
sendiri. Sistem yang terpasang bebas dari perawatan.

8. Pengawasan
Sebagai pembangunan perumahan baru, terputus
dari jaringan listrik dampak dari Tsunami dan
gempa bumi, pencahayaan dan pompa air
dengan tenaga surya adalah solusi yang tepat.
Tidak perlu untuk menunggu pembangunan ulang
infrastruktur ketika telah tersedia energi yang
murah dan berkelanjutan.

Staff Indo Germ Direct secara teratur mengunjungi


desa untuk mengawasi status proyek.

9. Keberlanjutan
Sistem yang terpasang bebas dari perawatan dan
tidak menimbulkan biaya operasional.

Rendahnya perawatan dan daya tahan yang baik


adalah variabel utama dalam memilih solusi yang
tepat terutama karena adanya kendala dalam
sarana transportasi setempat.

10. Kesulitan
4. Detil teknis &
modifikasi

Deskripsi
Pencahayaan tenaga surya & sistem pompa
?
43 sistem solar perumahan dengan kapasitas
50 W per modul, dan sebuah 50 AH sistem
penyimpanan deep-cycle dengan rangakaian
'battery-health-protection', menyediakan 4 x
10W penerangan di tiap rumah.
?
12 unit lampu jalan surya dengan penyimpanan
dan kontrol yang sama, masing-masing
menyediakan energi untuk 2 x 12 W
penerangan.
?
2 unit Lorentz PS 1200 sistem pompa surya
ditenagai oleh 24 x 50 Wp modul surya.

5. Biaya & Pendanaan

Biaya proyek diperkirakan sekitar 400 juta


rupiah dan didanai oleh Bayer melalui
IndoGerm Direct.

Keterpencilan. Desa berjarak 3 jam dari kota


terdekat dengan kondisi jalan yang sangat buruk,
menyebabkan instalasi sulit dilakukan. Diperlukan
koordinasi yang baik antara penyelenggara jasa
dan komunitas lokal. Faktor-faktor tersebut
selanjutnya menjadi pertimbangan dalam
kegiatan perawatan yang dilakukan oleh
masyarakat lokal yang terlatih.

CE memasang 43 buah, 50Wp sistem surya perumahan untuk penerangan rumah dan
masjid. 12 lampu jalan surya juga dipasang untuk meningkatkan keamanan desa dan
membuat hidup di malam hari sedikit lebih terang.
CE juga bekerjasama dengan kontraktor lain untuk memasang 40 m3 penampungan air yang
dilengkapi pompa tenaga surya. Sistem tersebut menyediakan air segar untuk lebih dari 1000

Sumber: Contained Energy Indonesia/EKONID

36.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 37.

Studi Kasus
1. Mulai

Aplikasi Tenaga Matahari di Aceh


Pihak Contained Energy bekerjasama dengan
'INDOGERM direct' dan kamar dagang JermanIndonesia (EKONID) dalam proyek mereka untuk
memperbaiki Aceh. Program tersebut didesain
untuk membantu propinsi Sumatera Utara setelah
bencana Tsunami dan gempa bumi. pendanaan
langsung IndoGerm disediakan oleh perusahaanperusahaan Jerman untuk upaya perbaikan
setelah bencana Tsunami.

Sebelum

6. Manajemen
proyek &
waktu

Sesudah tsunami dan


gempa bumi, terjadi
kerusakan instalasi listrik
dan air bersih seperti di
desa Muara Batu dan
Muara Tiga.

7. pelatihan &
perawatan
2. Pemilihan lokasi
Proyek ini dipilih oleh Bayer sebagai aplikasi
program pendanaan bantuan perbaikan setelah
bencana mereka.

3. Teknologi
yang Tepat

Perangkat tersebut diinstal oleh tim manajamen


proyek dari Contained Energy dengan tenaga
kerja setempat selama 30 hari. Para pekerja
dilatih oleh teknisi Contained Energy agar mereka
dapat merawat sistem yang telah terpasang
secara mandiri.

Beberapa penduduk dilatih teknisi Contained Energy


dan dipekerjakan sebagai instalatir. Ini berarti semua
masalah di masa datang dapat diselesaikan mereka
sendiri. Sistem yang terpasang bebas dari perawatan.

8. Pengawasan
Sebagai pembangunan perumahan baru, terputus
dari jaringan listrik dampak dari Tsunami dan
gempa bumi, pencahayaan dan pompa air
dengan tenaga surya adalah solusi yang tepat.
Tidak perlu untuk menunggu pembangunan ulang
infrastruktur ketika telah tersedia energi yang
murah dan berkelanjutan.

Staff Indo Germ Direct secara teratur mengunjungi


desa untuk mengawasi status proyek.

9. Keberlanjutan
Sistem yang terpasang bebas dari perawatan dan
tidak menimbulkan biaya operasional.

Rendahnya perawatan dan daya tahan yang baik


adalah variabel utama dalam memilih solusi yang
tepat terutama karena adanya kendala dalam
sarana transportasi setempat.

10. Kesulitan
4. Detil teknis &
modifikasi

Deskripsi
Pencahayaan tenaga surya & sistem pompa
?
43 sistem solar perumahan dengan kapasitas
50 W per modul, dan sebuah 50 AH sistem
penyimpanan deep-cycle dengan rangakaian
'battery-health-protection', menyediakan 4 x
10W penerangan di tiap rumah.
?
12 unit lampu jalan surya dengan penyimpanan
dan kontrol yang sama, masing-masing
menyediakan energi untuk 2 x 12 W
penerangan.
?
2 unit Lorentz PS 1200 sistem pompa surya
ditenagai oleh 24 x 50 Wp modul surya.

5. Biaya & Pendanaan

Biaya proyek diperkirakan sekitar 400 juta


rupiah dan didanai oleh Bayer melalui
IndoGerm Direct.

Keterpencilan. Desa berjarak 3 jam dari kota


terdekat dengan kondisi jalan yang sangat buruk,
menyebabkan instalasi sulit dilakukan. Diperlukan
koordinasi yang baik antara penyelenggara jasa
dan komunitas lokal. Faktor-faktor tersebut
selanjutnya menjadi pertimbangan dalam
kegiatan perawatan yang dilakukan oleh
masyarakat lokal yang terlatih.

CE memasang 43 buah, 50Wp sistem surya perumahan untuk penerangan rumah dan
masjid. 12 lampu jalan surya juga dipasang untuk meningkatkan keamanan desa dan
membuat hidup di malam hari sedikit lebih terang.
CE juga bekerjasama dengan kontraktor lain untuk memasang 40 m3 penampungan air yang
dilengkapi pompa tenaga surya. Sistem tersebut menyediakan air segar untuk lebih dari 1000

Sumber: Contained Energy Indonesia/EKONID

36.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 37.

2. Off grid atau sistem berdiri sendiri


Sistem tersebut bisa beroperasi tanpa
topangan eksterior; sangat sesuai untuk
penggunaan di daerah terpencil.

5. Tenaga Angin
Apa Yang Dimaksud Dengan Tenaga Angin?

Dalam realitas, tenaga angin adalah sekedar bentuk tenaga surya yang
dikonversi. Radiasi matahari memanas di berbagai tempat di bumi
dengan kecepatan yang berbeda pada siang dan malam hari. Hal ini
menyebabkan berbagai bagian atmosfer memanas dalam waktu yang
berbeda. Udara panas menaik, dan udara yang lebih sejuk tertarik
untuk menggantikannya. Inilah yang menyebabkan terjadinya angin.

2
4

adi angin, yang disebabkan oleh


gerakan molekul udara di atmosfer,
berasal dari energi matahari. Semua
benda statis termasuk molekul udara
menyimpan energi laten yang disebut dengan
energi potensial. Pada saat molekul udara
mulai bergerak, maka energi potensialnya
dikonversi menjadi energi kinetik (energi
gerakan) sebagai akibat dari kecepatan
molekul udara.
Mesin energi angin, yang dinamakan turbin
angin, menggunakan energi kinetik angin dan
mengkonversinya menjadi energi mekanis
atau listrik yang bisa dimanfaatkan untuk
berbagai tujuan praktis. Angin bertiup di atas
'sayap' juga disebut bilah atau aerofoil dari
turbin angin, yang menyebabkan berputar
cepat. Turbin angin menggunakan gerakan
rotasi untuk membangkitkan listrik atau
menjalankan peralatan mesin seperti pompa.

Turbin angin adalah bagian dari sistem yang


lebih besar. Komponen lainnya dinamakan
komponen penyeimbang sistem/ balance of
system (BOS) dan ada beberapa jenis
tergantung kepada jenis sistem yang
diinstalasi. (Lihat ISTILAH-ISTILAH YANG
HARUS DIKETAHUI). Tiga jenis sistem energi
angin yang utama bisa dibedakan.
1. Sistem yang Terhubung ke jaringan PLN
Jika jaringan PLN sudah ada di daerah
tersebut, maka sistem energi angin bisa
dihubungkan ke jaringan tersebut.

Turbin Angin

Inverter

Beban

Trafo

6 Generator cadangan

Baterai

3. Sistem Listrik Hybrid


Turbin angin sebaiknya digunakan dengan
sumber-sumber energi lainnya (PV, generator
diesel). Ini bisa meningkatkan produksi energi
listrik dari sistem ini dan menurunkan resiko
kekurangan energi.

5
4
1
3
4

SISTEM YANG DIHUBUNGKAN


DENGAN JARINGAN PLN

5.1. Bagaimana cara kerja


energi angin?

Turbin angin memanfaatkan energi kinetik


dari angin dan mengkonversinya menjadi
energi listrik. Ada dua jenis turbin angin yang
utama:
?
Turbin angin dengan poros horizontal
?
Turbin angin dengan poros vertikal

38.

Bank batere menyimpan energi listrik


yang dihasilkan oleh sistem ini (turbin
angin, genset atau modul PV) untuk
memberikan beban.
Battery charge controller melindungi
batere dan mengatur charge dan
discharge.
Inverter mengkonversi energi DC
menjadi energi AC. Jika beban
mensyaratkan energi DC, maka bisa
langsung dipasok oleh turbin angin
atau batere, tetapi jika beban
mensyaratkan AC, maka perlu
memasukkan inverter pada sistem
tersebut yang akan mengkonversi DC
menjadi AC.
Rectifier yang mengkonversi energi
AC yang dihasilkan oleh generator
menjadi energi DC yang bisa
disimpan dalam batere mungkin
perlu.

Turbin Angin

Inverter

Beban

Jaringan

Meteran
Listrik

Turbin Angin

Inverter

Baterai

Beban

Trafo

Generator cadangan

Modul Surya

Inverter perlu untuk mengkonversi


energi DC yang dihasilkan oleh sistem
tersebut menjadi AC karena listrik
dari pembangkit adalah AC. Energi
AC yang dikonversi bisa langsung
dipasok ke beban AC.
Meteran mengukur energi listrik yang
dipasok oleh jaringan.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 39.

Perlu diketahui

Ingat
Dengan menambahkan
genset dalam sistem ini
berarti akan menimbulkan
biaya pemeliharaan yang
lebih mahal serta biaya
bahan bakar tambahan.

2. Off grid atau sistem berdiri sendiri


Sistem tersebut bisa beroperasi tanpa
topangan eksterior; sangat sesuai untuk
penggunaan di daerah terpencil.

5. Tenaga Angin
Apa Yang Dimaksud Dengan Tenaga Angin?

Dalam realitas, tenaga angin adalah sekedar bentuk tenaga surya yang
dikonversi. Radiasi matahari memanas di berbagai tempat di bumi
dengan kecepatan yang berbeda pada siang dan malam hari. Hal ini
menyebabkan berbagai bagian atmosfer memanas dalam waktu yang
berbeda. Udara panas menaik, dan udara yang lebih sejuk tertarik
untuk menggantikannya. Inilah yang menyebabkan terjadinya angin.

2
4

adi angin, yang disebabkan oleh


gerakan molekul udara di atmosfer,
berasal dari energi matahari. Semua
benda statis termasuk molekul udara
menyimpan energi laten yang disebut dengan
energi potensial. Pada saat molekul udara
mulai bergerak, maka energi potensialnya
dikonversi menjadi energi kinetik (energi
gerakan) sebagai akibat dari kecepatan
molekul udara.
Mesin energi angin, yang dinamakan turbin
angin, menggunakan energi kinetik angin dan
mengkonversinya menjadi energi mekanis
atau listrik yang bisa dimanfaatkan untuk
berbagai tujuan praktis. Angin bertiup di atas
'sayap' juga disebut bilah atau aerofoil dari
turbin angin, yang menyebabkan berputar
cepat. Turbin angin menggunakan gerakan
rotasi untuk membangkitkan listrik atau
menjalankan peralatan mesin seperti pompa.

Turbin angin adalah bagian dari sistem yang


lebih besar. Komponen lainnya dinamakan
komponen penyeimbang sistem/ balance of
system (BOS) dan ada beberapa jenis
tergantung kepada jenis sistem yang
diinstalasi. (Lihat ISTILAH-ISTILAH YANG
HARUS DIKETAHUI). Tiga jenis sistem energi
angin yang utama bisa dibedakan.
1. Sistem yang Terhubung ke jaringan PLN
Jika jaringan PLN sudah ada di daerah
tersebut, maka sistem energi angin bisa
dihubungkan ke jaringan tersebut.

Turbin Angin

Inverter

Beban

Trafo

6 Generator cadangan

Baterai

3. Sistem Listrik Hybrid


Turbin angin sebaiknya digunakan dengan
sumber-sumber energi lainnya (PV, generator
diesel). Ini bisa meningkatkan produksi energi
listrik dari sistem ini dan menurunkan resiko
kekurangan energi.

5
4
1
3
4

SISTEM YANG DIHUBUNGKAN


DENGAN JARINGAN PLN

5.1. Bagaimana cara kerja


energi angin?

Turbin angin memanfaatkan energi kinetik


dari angin dan mengkonversinya menjadi
energi listrik. Ada dua jenis turbin angin yang
utama:
?
Turbin angin dengan poros horizontal
?
Turbin angin dengan poros vertikal

38.

Bank batere menyimpan energi listrik


yang dihasilkan oleh sistem ini (turbin
angin, genset atau modul PV) untuk
memberikan beban.
Battery charge controller melindungi
batere dan mengatur charge dan
discharge.
Inverter mengkonversi energi DC
menjadi energi AC. Jika beban
mensyaratkan energi DC, maka bisa
langsung dipasok oleh turbin angin
atau batere, tetapi jika beban
mensyaratkan AC, maka perlu
memasukkan inverter pada sistem
tersebut yang akan mengkonversi DC
menjadi AC.
Rectifier yang mengkonversi energi
AC yang dihasilkan oleh generator
menjadi energi DC yang bisa
disimpan dalam batere mungkin
perlu.

Turbin Angin

Inverter

Beban

Jaringan

Meteran
Listrik

Turbin Angin

Inverter

Baterai

Beban

Trafo

Generator cadangan

Modul Surya

Inverter perlu untuk mengkonversi


energi DC yang dihasilkan oleh sistem
tersebut menjadi AC karena listrik
dari pembangkit adalah AC. Energi
AC yang dikonversi bisa langsung
dipasok ke beban AC.
Meteran mengukur energi listrik yang
dipasok oleh jaringan.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 39.

Perlu diketahui

Ingat
Dengan menambahkan
genset dalam sistem ini
berarti akan menimbulkan
biaya pemeliharaan yang
lebih mahal serta biaya
bahan bakar tambahan.

berfrekuensi ultra rendah yang berasal dari


turbin angin berpotensi merugikan manusia
dan hewan.
?
Kerusakan akibat petir dan burung yang
bermigrasi.

Turbin angin kecil berkapasitas 3kW


mampu menghasilkan energi listrik hingga
7.000 kWh per tahun.
?
Sumber energi primer secara cuma-cuma angin
?
Tenaga angin bisa dipadukan dengan
tenaga surya untuk memasok energi pada
malam hari pada saat tidak ada tenaga
surya yang tersedia. Ini bisa membuat usia
battery bank lebih lama.
?
Dampak minimal pada lingkungan.
?
Tidak menghasilkan limbah atau emisi.
?
Turbin angin berkapasitas 3kW bisa
menghindarkan dari emisi CO2 hingga 5
ton per tahun.
?
Hanya memerlukan sebidang tanah
berukuran kecil.
?
Memfasilitasi sumber pendapatan baru
atau meningkatkan pendapatan dari usaha
yang sudah ada.
?

5.2. Horizontal axis wind turbine

Tempat Bagus

Efek percepatan angin


pada lembah

?
Tempat Buruk

Prakondisi
?
Mulai operasikan pada saat kecepatan
angin mencapai 3-5m/detik
?
Memerlukan pemilihan lokasi yang tepat
Keuntungan
?
Memberikan kinerja yang lebih baik pada
produksi energi dibandingkan dengan
turbin angin dengan sumbu vertikal
?
Turbin angin berkapasitas 3kW
menghasilkan listrik 5.000-7.000 kWh per
tahun (kecepatan angin 5.4m/detik)

Turbulensi pada
puncak ataupun
dasar tebing atau
pegunungan

Hambatan
10 H atau lebih
Turbulensi
Tinggi dari
hambatan
(H)

Daerah bebas dari hambatan kurang lebih berjarak 10 x


tinggi hambatan atau menggunakan tower yang sangat
tinggi

Gambar 5.3.

Kekurangan
?
Memerlukan kecepatan angin yang lebih
tinggi untuk bisa memproduksi listrik
?
Memerlukan menara yang tinggi untuk
menangkap kecepatan angin yang cukup
?
Tambahan sistem ekor (yaw) adalah bagian
dari turbin horizontal, lebih kompleks

Apa kekurangan tenaga angin?


Memerlukan sumber angin yang cukup
pada lokasi
?
Angin yang tidak merata bisa
menyebabkan produksi energi tidak
konsisten
?
Biaya modal yang tinggi
?
Bising; ada indikasi bahwa
?
suara bising
?

Turbulensi

Ingat
Tidak ada gunanya merencanakan turbin
angin tanpa ketersediaan angin yang cukup
di lokasi.

Bagaimana cara mengukur


kecepatan angin?
Anemometer adalah instrumen yang
digunakan untuk mengukur
kecepatan angin. Cup berputar lebih
cepat ketiga kecepatan angin
meningkat. Vane angin juga bisa
mengindikasikan arah angin. Alat ini
harus dihubungkan dengan pencatat
data untuk mencatat angka
kecepatan angin, 14 (km/jam atau
m/detik) kecuali pengukuran
dilakukan secara manual (tidak
disarankan karena memakan banyak
waktu dan memerlukan konsistensi).
Untuk mengetahui dengan pasti
mengenai sumber angin di lokasi,
maka perlu dilakukan pengukuran
sepanjang tahun.

5.3. Turbin angin bersumbu vertikal

4
Gambar 5. 2. komponen tubin angin dengan sumbu horisontal.

1 Nacelle melindungi komponen-

40.

komponen berikut dari


lingkungan:
Generator yang mengkonversi
energi mekanik dari poros
penggerak menjadi energi
listrik.
Gearbox opsional
menyesuaikan kecepatan poros
penggerak terhadap kecepatan
poros penggerak generator.
2 Menara menopang rotor dan

nacelle; menara juga menopang


turbin ke jalur angin.

Baling-baling ROTOR (dua atau


tiga) berotasi pada sumbu
horizontal. Baling-baling
mengkonversi energi kinetik
angin menjadi energi mekanik
putaran yang dipindahkan dari
poros penggerak.
Tail vane yang juga disebut
dengan Yaw membuat rotor
turbin angin sumbu horizontal
menjadi sejajar dengan arah
datangnya angin.

Savonius
- Disain sederhana
- Kinerja rendah

Darrieus
- Disain kompleks
- Kinerja lebih baik dibandingkan
dengan disain Savonius

Giromill
- Pengembangan dari Darrieus
- Lebih murah
- Konstruksi mudah
- Kinerja rendah

Komponen

Bentuk rotor dengan 2 atau 3 airfoil.

Case bisa ditempatkan di atas


tanah dan mencakup gearbox
opsional dan generator.

Menara dengan poros penggerak


pada bagian bawah.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 41.

Pertanyaan-pertanyaan

Mengapa Kita Menggunakan Turbin Angin?

berfrekuensi ultra rendah yang berasal dari


turbin angin berpotensi merugikan manusia
dan hewan.
?
Kerusakan akibat petir dan burung yang
bermigrasi.

Turbin angin kecil berkapasitas 3kW


mampu menghasilkan energi listrik hingga
7.000 kWh per tahun.
?
Sumber energi primer secara cuma-cuma angin
?
Tenaga angin bisa dipadukan dengan
tenaga surya untuk memasok energi pada
malam hari pada saat tidak ada tenaga
surya yang tersedia. Ini bisa membuat usia
battery bank lebih lama.
?
Dampak minimal pada lingkungan.
?
Tidak menghasilkan limbah atau emisi.
?
Turbin angin berkapasitas 3kW bisa
menghindarkan dari emisi CO2 hingga 5
ton per tahun.
?
Hanya memerlukan sebidang tanah
berukuran kecil.
?
Memfasilitasi sumber pendapatan baru
atau meningkatkan pendapatan dari usaha
yang sudah ada.
?

5.2. Horizontal axis wind turbine

Tempat Bagus

Efek percepatan angin


pada lembah

?
Tempat Buruk

Prakondisi
?
Mulai operasikan pada saat kecepatan
angin mencapai 3-5m/detik
?
Memerlukan pemilihan lokasi yang tepat
Keuntungan
?
Memberikan kinerja yang lebih baik pada
produksi energi dibandingkan dengan
turbin angin dengan sumbu vertikal
?
Turbin angin berkapasitas 3kW
menghasilkan listrik 5.000-7.000 kWh per
tahun (kecepatan angin 5.4m/detik)

Turbulensi pada
puncak ataupun
dasar tebing atau
pegunungan

Hambatan
10 H atau lebih
Turbulensi
Tinggi dari
hambatan
(H)

Daerah bebas dari hambatan kurang lebih berjarak 10 x


tinggi hambatan atau menggunakan tower yang sangat
tinggi

Gambar 5.3.

Kekurangan
?
Memerlukan kecepatan angin yang lebih
tinggi untuk bisa memproduksi listrik
?
Memerlukan menara yang tinggi untuk
menangkap kecepatan angin yang cukup
?
Tambahan sistem ekor (yaw) adalah bagian
dari turbin horizontal, lebih kompleks

Apa kekurangan tenaga angin?


Memerlukan sumber angin yang cukup
pada lokasi
?
Angin yang tidak merata bisa
menyebabkan produksi energi tidak
konsisten
?
Biaya modal yang tinggi
?
Bising; ada indikasi bahwa
?
suara bising
?

Turbulensi

Ingat
Tidak ada gunanya merencanakan turbin
angin tanpa ketersediaan angin yang cukup
di lokasi.

Bagaimana cara mengukur


kecepatan angin?
Anemometer adalah instrumen yang
digunakan untuk mengukur
kecepatan angin. Cup berputar lebih
cepat ketiga kecepatan angin
meningkat. Vane angin juga bisa
mengindikasikan arah angin. Alat ini
harus dihubungkan dengan pencatat
data untuk mencatat angka
kecepatan angin, 14 (km/jam atau
m/detik) kecuali pengukuran
dilakukan secara manual (tidak
disarankan karena memakan banyak
waktu dan memerlukan konsistensi).
Untuk mengetahui dengan pasti
mengenai sumber angin di lokasi,
maka perlu dilakukan pengukuran
sepanjang tahun.

5.3. Turbin angin bersumbu vertikal

4
Gambar 5. 2. komponen tubin angin dengan sumbu horisontal.

1 Nacelle melindungi komponen-

40.

komponen berikut dari


lingkungan:
Generator yang mengkonversi
energi mekanik dari poros
penggerak menjadi energi
listrik.
Gearbox opsional
menyesuaikan kecepatan poros
penggerak terhadap kecepatan
poros penggerak generator.
2 Menara menopang rotor dan

nacelle; menara juga menopang


turbin ke jalur angin.

Baling-baling ROTOR (dua atau


tiga) berotasi pada sumbu
horizontal. Baling-baling
mengkonversi energi kinetik
angin menjadi energi mekanik
putaran yang dipindahkan dari
poros penggerak.
Tail vane yang juga disebut
dengan Yaw membuat rotor
turbin angin sumbu horizontal
menjadi sejajar dengan arah
datangnya angin.

Savonius
- Disain sederhana
- Kinerja rendah

Darrieus
- Disain kompleks
- Kinerja lebih baik dibandingkan
dengan disain Savonius

Giromill
- Pengembangan dari Darrieus
- Lebih murah
- Konstruksi mudah
- Kinerja rendah

Komponen

Bentuk rotor dengan 2 atau 3 airfoil.

Case bisa ditempatkan di atas


tanah dan mencakup gearbox
opsional dan generator.

Menara dengan poros penggerak


pada bagian bawah.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 41.

Pertanyaan-pertanyaan

Mengapa Kita Menggunakan Turbin Angin?

Komponen-komponen turbin angin vertikal


dan horizontal bekerja dengan cara yang
sama, perbedaan utamanya adalah di sini
rotor berputar pada sumbu vertikal.

5.4. Berbagai Penggunaan


Ilustrasi ini memberikan gambaran secara
umum mengenai penggunaan sistem tenaga
angin.

Prakondisi
?
Mulai beroperasi pada saat kecepatan
angin mencapai 1.5-3/detik
Keuntungan
?
Bisa ditempatkan di lokasi di mana turbin
angin bersumbu horizontal akan sesuai
?
Tidak perlu diarahkan ke arah angin
?
Mulai dioperasikan pada angin
berkecepatan rendah
?
Pemeliharaan lebih mudah
?
Dikenal tidak bising
Kekurangan
Kinerja lebih buruk dalam memproduksi
energi dibandingkan dengan turbin angin
bersumbu horizontal

di seluruh Indonesia (baca Studi Kasus


sebagai contoh). Di Pulau Rote, sistem hybrid
dengan empat turbin angin berkapasitas
10kW, battery bank dan generator telah
diinstal sebagai proyek percontohan.

Di Indonesia, lebih dari 600 turbin angin


(dengan kapasitas terpasang 0,5-1 GW)
kebanyakan diinstal dengan kapasitas di
bawah 10 kW. Sebagian besar sistem ini
dimanfaatkan untuk penerangan, TV, lemari
es, komunikasi dan menstrom aki.

Di Pulau Karya, telah diinstal sistem tanpa


pembangkit dengan empat turbin angin
berkapasitas 1.000 kW untuk keperluan
penerangan, komputer dan memompa air. Di
dekat Brebes, Jawa Tengah, dua turbin angin
bersumbu vertikal tipe Savonius telah diinstal
untuk memompa air. Dengan kecepatan angin
3m/detik, sistem ini mampu memompa 1-1,5
liter air per detik dan turbin bisa dijalankan
dengan kecepatan angin meskipun hanya
1m/detik.

Turbin Angin Vertical axis

Turbin angin sumbu vertikal berkapasitas


3kW menghasilkan 2.500-6.500 kWh per
tahun. (Kecepatan angin: 5,4 m/detik)
tergantung disain yang dipakai.
?
Tidak bisa hidup sendiri, terkadang turbin
angin bersumbu vertikal memerlukan
motor listrik kecil untuk menghidupkannya.
?
Kegagalan baling-baling karena aus.

Sistem tenaga angin berskala rumah tangga


(100-500 watt) belum dilakukan secara luas
di Indonesia, karena mensyaratkan
ketersediaan angin yang baik agar bisa
beroperasi.
Beberapa sistem hybrid yang memasok listrik
untuk desa-desa dan usah kecil telah diinstal

Sistem energi angin

Hal-hal Teknis

Skala rumah tangga

42.

Ukuran turbin yang harus


diinstal tergantung kepada
beban dan kecepatan angin
yang ada di lokasi.
Total beban harian harus
diperkirakan terlebih dahulu.
Untuk sistem hybrid, maka
porsi beban yang diharapkan
bisa tersedia dari turbin angin
harus ditetapkan. Ditambahkan
lima puluh persen untuk
mentolerir kehilangan yang
disebabkan oleh angin yang
tidak merata, sistem kabel,
konversi dari DC ke AC dsb.

mengenai ukuran turbin angin


yang diperlukan.

900 kWh/tahun dengan


kecepatan angin 3m/detik

Contoh: Mari kita


pertimbangkan total beban
harian dari 10.000 Wh di mana
35% nya diharapkan diperoleh
dari turbin angin. Maka beban
aktual adalah:
10.000*0,35*1,50=5.250Wh/har
i, yakni 1920kWh/tahun

Turbin angin bersumbu


horizontal berkapasitas 1 kW
akan cukup efektif dengan
kecepatan angin yang rendah
dan hanya bisa menghasilkan
hingga 400-500 kWh/tahun.
Dengan kecepatan angin yang
rendah tersebut (3m/detik, dan
untuk menghasilkan beban,
maka nampaknya
menggunakan turbin angin
bersumbu vertikal, yang bisa
menghasilkan lebih banyak
energi dengan kecepatan angin
yang lebih rendah, merupakan
solusi yang lebih baik.

Jika kecepatan angin rata-rata


di tempat tersebut adalah
3m/detik dan kecepatan angin
yang diukur dari peralatan yang
akan dipilih adalah 12m/detik,
maka jam-jam angin puncak
adalah: 3*24/12=6.

Selanjutnya dihitung jam-jam


angin puncak pada kecepatan
angin yang dinilai: harus sesuai
dengan jumlah jam di mana
kecepatan angin akan bertiup
pada kecepatan angin yang
dihitung dari turbin tersebut
(biasanya 11 atau 12 m/detik).

Ukuran turbin yang diperlukan


adalah 5,250/6=875W: dengan
demikian, turbin angin dengan
kapasitas 1kW harus diadaptasi
agar bisa menghasilkan beban.

Dengan membagi beban


dengan jam-jam puncak akan
memberikan perkiraan kasar

Turbin angin bersumbu vertikal


berkapasitas 1 kW akan
menghasilkan antara 250 dan

Namun, ini belum


memperhitungkan faktor biaya.
Sebenarnya mungkin bisa lebih
ekonomis untuk menginstal
empat turbin angin bersumbu
horizontal untuk menghasilkan
beban

Skala Pemukiman
PRODUCTIVE ENDS

Pencahayaan

Bidang kesehatan
Pendingin/kulkas

TV

Pendidikan
Pencahayaan

Radio

Sistem komunikasi

SOCIAL ENDS

Pertanian/Agro industri
Pompa irigasi
Suplai air
Pengolahan tanaman

Komersial/Tujuan manufaktur
Pendingin

Pengisian baterai

Peralatan penerangan

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 43.

Komponen-komponen turbin angin vertikal


dan horizontal bekerja dengan cara yang
sama, perbedaan utamanya adalah di sini
rotor berputar pada sumbu vertikal.

5.4. Berbagai Penggunaan


Ilustrasi ini memberikan gambaran secara
umum mengenai penggunaan sistem tenaga
angin.

Prakondisi
?
Mulai beroperasi pada saat kecepatan
angin mencapai 1.5-3/detik
Keuntungan
?
Bisa ditempatkan di lokasi di mana turbin
angin bersumbu horizontal akan sesuai
?
Tidak perlu diarahkan ke arah angin
?
Mulai dioperasikan pada angin
berkecepatan rendah
?
Pemeliharaan lebih mudah
?
Dikenal tidak bising
Kekurangan
Kinerja lebih buruk dalam memproduksi
energi dibandingkan dengan turbin angin
bersumbu horizontal

di seluruh Indonesia (baca Studi Kasus


sebagai contoh). Di Pulau Rote, sistem hybrid
dengan empat turbin angin berkapasitas
10kW, battery bank dan generator telah
diinstal sebagai proyek percontohan.

Di Indonesia, lebih dari 600 turbin angin


(dengan kapasitas terpasang 0,5-1 GW)
kebanyakan diinstal dengan kapasitas di
bawah 10 kW. Sebagian besar sistem ini
dimanfaatkan untuk penerangan, TV, lemari
es, komunikasi dan menstrom aki.

Di Pulau Karya, telah diinstal sistem tanpa


pembangkit dengan empat turbin angin
berkapasitas 1.000 kW untuk keperluan
penerangan, komputer dan memompa air. Di
dekat Brebes, Jawa Tengah, dua turbin angin
bersumbu vertikal tipe Savonius telah diinstal
untuk memompa air. Dengan kecepatan angin
3m/detik, sistem ini mampu memompa 1-1,5
liter air per detik dan turbin bisa dijalankan
dengan kecepatan angin meskipun hanya
1m/detik.

Turbin Angin Vertical axis

Turbin angin sumbu vertikal berkapasitas


3kW menghasilkan 2.500-6.500 kWh per
tahun. (Kecepatan angin: 5,4 m/detik)
tergantung disain yang dipakai.
?
Tidak bisa hidup sendiri, terkadang turbin
angin bersumbu vertikal memerlukan
motor listrik kecil untuk menghidupkannya.
?
Kegagalan baling-baling karena aus.

Sistem tenaga angin berskala rumah tangga


(100-500 watt) belum dilakukan secara luas
di Indonesia, karena mensyaratkan
ketersediaan angin yang baik agar bisa
beroperasi.
Beberapa sistem hybrid yang memasok listrik
untuk desa-desa dan usah kecil telah diinstal

Sistem energi angin

Hal-hal Teknis

Skala rumah tangga

42.

Ukuran turbin yang harus


diinstal tergantung kepada
beban dan kecepatan angin
yang ada di lokasi.
Total beban harian harus
diperkirakan terlebih dahulu.
Untuk sistem hybrid, maka
porsi beban yang diharapkan
bisa tersedia dari turbin angin
harus ditetapkan. Ditambahkan
lima puluh persen untuk
mentolerir kehilangan yang
disebabkan oleh angin yang
tidak merata, sistem kabel,
konversi dari DC ke AC dsb.

mengenai ukuran turbin angin


yang diperlukan.

900 kWh/tahun dengan


kecepatan angin 3m/detik

Contoh: Mari kita


pertimbangkan total beban
harian dari 10.000 Wh di mana
35% nya diharapkan diperoleh
dari turbin angin. Maka beban
aktual adalah:
10.000*0,35*1,50=5.250Wh/har
i, yakni 1920kWh/tahun

Turbin angin bersumbu


horizontal berkapasitas 1 kW
akan cukup efektif dengan
kecepatan angin yang rendah
dan hanya bisa menghasilkan
hingga 400-500 kWh/tahun.
Dengan kecepatan angin yang
rendah tersebut (3m/detik, dan
untuk menghasilkan beban,
maka nampaknya
menggunakan turbin angin
bersumbu vertikal, yang bisa
menghasilkan lebih banyak
energi dengan kecepatan angin
yang lebih rendah, merupakan
solusi yang lebih baik.

Jika kecepatan angin rata-rata


di tempat tersebut adalah
3m/detik dan kecepatan angin
yang diukur dari peralatan yang
akan dipilih adalah 12m/detik,
maka jam-jam angin puncak
adalah: 3*24/12=6.

Selanjutnya dihitung jam-jam


angin puncak pada kecepatan
angin yang dinilai: harus sesuai
dengan jumlah jam di mana
kecepatan angin akan bertiup
pada kecepatan angin yang
dihitung dari turbin tersebut
(biasanya 11 atau 12 m/detik).

Ukuran turbin yang diperlukan


adalah 5,250/6=875W: dengan
demikian, turbin angin dengan
kapasitas 1kW harus diadaptasi
agar bisa menghasilkan beban.

Dengan membagi beban


dengan jam-jam puncak akan
memberikan perkiraan kasar

Turbin angin bersumbu vertikal


berkapasitas 1 kW akan
menghasilkan antara 250 dan

Namun, ini belum


memperhitungkan faktor biaya.
Sebenarnya mungkin bisa lebih
ekonomis untuk menginstal
empat turbin angin bersumbu
horizontal untuk menghasilkan
beban

Skala Pemukiman
PRODUCTIVE ENDS

Pencahayaan

Bidang kesehatan
Pendingin/kulkas

TV

Pendidikan
Pencahayaan

Radio

Sistem komunikasi

SOCIAL ENDS

Pertanian/Agro industri
Pompa irigasi
Suplai air
Pengolahan tanaman

Komersial/Tujuan manufaktur
Pendingin

Pengisian baterai

Peralatan penerangan

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 43.

Sumber lainnya
Natural Resources Canada, 2003.
Standalone wind energy systems:
a buyer's guide. [Online] (Hitting
the headlines article) Available
at:<http://canmetenergycanmetenergie.nrcanrncan.gc.ca/
eng/renewables/wind_energy/pu
blications.html?ISBN%200-66237706-0> [Accessed 8
September 2010].
USDE, 2010. How wind turbines

Kunci keberhasilan
?
Keterlibatan yang intensif
dari penduduk desa pada
proyek dari awal hingga
seterusnya
?
Pemeliharaan yang
dilaksanakan dengan baik
serta pelatihan penduduk
desa.
?
Potensi ekonomi dari
proyek sebelum layanan
penyediaan listrik

Sisi Ekonomi
Harga turbin angin berukuran
adalah antara Rp 54 juta hingga
Rp 200 juta, tergantung ukuran
dan pemakaiannya. Turbin angin
vertikal pada umumnya 10 hingga
20% lebih mahal dibandingkan
dengan turbin angin horizontal
dengan kapasitas yang sama.

work. [Online] (Updated 9


January 2010) Available at:
<http://www1.eere.energy.gov/
windandhydro/wind_how.html
> [Accessed 10 September
2010].
American Wind Energy
Association, 2009. Wind Web
Tutorial: Wind energy basics.
[Online] Available at:
<http://www.awea.org/faq/ww
t_basics.html> [Accessed 7

Siap menghadapi kegagalan


?
Akibat evaluasi kebutuhan
masyarakat yang tidak
memadai
?
Dikarenakan kajian sumber
angin yang buruk serta
pemilihan teknologi yang
tidak tepat
?
Akibat kurangnya suku
cadang

Harga turbin angin hanya


merupakan 15% hingga 45% dari
biaya total menginstal sistem
energi angin berukuran kecil.
Sebagai patokan umum: Biaya
sistem tenaga angin adalah
antara Rp 9 juta dan Rp 45 juta
per kW dari kapasitas terpasang.

September 2010].
Clarke,S., 2003. Electricity
Generation Using Small Wind
Turbines at Your Home or
Farm. [Online] (Updated 7 July
2010) Available at:
<http://www.omafra.gov.on.ca/
english/engineer/facts/03047.htm> [Accessed 8
September 2010].

?
Jenis turbin angin apa yang dipilih?
Pilihan turbin angin harus disesuaikan
dengan kecepatan angin yang ada di
lokasi. Kinerja biaya (cost
performance) turbin angin yang
relatif dengan sumber angin yang
tersedia di lokasi merupakan
parameter untuk dipertimbangkan.
Sistem energi apa dan untuk
penggunaan apa?
Untuk pemakaian skala rumah
tangga, maka sistem berdiri sendiri
(stand-alone system) hanya mungkin
untuk angin yang banyak dan cepat
(7m/detik), sistem hybrid tidak akan
menarik secara ekonomis.

Pertanyaan-pertanyaan

Ingat
Turbin angin bersumbu
horizontal dan vertikal
memiliki penggunaan yang
sama. Penting untuk memilih
teknologi yang disesuaikan
dengan kecepatan angin di
mana sistem ini harus diinstal

Untuk pemakaian di desa, sistem


berdiri sendiri dengan genset diesel
cadangan hanya akan beroperasi
dengan baik jika tersedia angin yang
banyak. Sistem hybrid akan lebih
sesuai jika sumber angin terbatas.

Sumber
Dauselt, C. J., 2008. PV-Wind-Diesel
Hybrid system: Stand-alone electricity
supply in NTT. In e8/UNSW (university
of New South Wales) Workshop,
Renewable Energy and sustainable
Development in Indonesia. Jakarta, 1920 January 2008.
Available from:
<http://www.ceem.unsw.edu.au/conte
nt/userDocs/WorkshopProgram.htm>[
Accessed 13 September 2010].

Ingat
Sangat disarankan untuk melakukan pengukuran
angin di lokasi selama beberapa waktu.
Jika data kecepatan angin tersedia dari stasiun
meteorologi atau bandara terdekat, maka bisa
dipakai sebagai titik awal.

44.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 45.

Sumber lainnya
Natural Resources Canada, 2003.
Standalone wind energy systems:
a buyer's guide. [Online] (Hitting
the headlines article) Available
at:<http://canmetenergycanmetenergie.nrcanrncan.gc.ca/
eng/renewables/wind_energy/pu
blications.html?ISBN%200-66237706-0> [Accessed 8
September 2010].
USDE, 2010. How wind turbines

Kunci keberhasilan
?
Keterlibatan yang intensif
dari penduduk desa pada
proyek dari awal hingga
seterusnya
?
Pemeliharaan yang
dilaksanakan dengan baik
serta pelatihan penduduk
desa.
?
Potensi ekonomi dari
proyek sebelum layanan
penyediaan listrik

Sisi Ekonomi
Harga turbin angin berukuran
adalah antara Rp 54 juta hingga
Rp 200 juta, tergantung ukuran
dan pemakaiannya. Turbin angin
vertikal pada umumnya 10 hingga
20% lebih mahal dibandingkan
dengan turbin angin horizontal
dengan kapasitas yang sama.

work. [Online] (Updated 9


January 2010) Available at:
<http://www1.eere.energy.gov/
windandhydro/wind_how.html
> [Accessed 10 September
2010].
American Wind Energy
Association, 2009. Wind Web
Tutorial: Wind energy basics.
[Online] Available at:
<http://www.awea.org/faq/ww
t_basics.html> [Accessed 7

Siap menghadapi kegagalan


?
Akibat evaluasi kebutuhan
masyarakat yang tidak
memadai
?
Dikarenakan kajian sumber
angin yang buruk serta
pemilihan teknologi yang
tidak tepat
?
Akibat kurangnya suku
cadang

Harga turbin angin hanya


merupakan 15% hingga 45% dari
biaya total menginstal sistem
energi angin berukuran kecil.
Sebagai patokan umum: Biaya
sistem tenaga angin adalah
antara Rp 9 juta dan Rp 45 juta
per kW dari kapasitas terpasang.

September 2010].
Clarke,S., 2003. Electricity
Generation Using Small Wind
Turbines at Your Home or
Farm. [Online] (Updated 7 July
2010) Available at:
<http://www.omafra.gov.on.ca/
english/engineer/facts/03047.htm> [Accessed 8
September 2010].

?
Jenis turbin angin apa yang dipilih?
Pilihan turbin angin harus disesuaikan
dengan kecepatan angin yang ada di
lokasi. Kinerja biaya (cost
performance) turbin angin yang
relatif dengan sumber angin yang
tersedia di lokasi merupakan
parameter untuk dipertimbangkan.
Sistem energi apa dan untuk
penggunaan apa?
Untuk pemakaian skala rumah
tangga, maka sistem berdiri sendiri
(stand-alone system) hanya mungkin
untuk angin yang banyak dan cepat
(7m/detik), sistem hybrid tidak akan
menarik secara ekonomis.

Pertanyaan-pertanyaan

Ingat
Turbin angin bersumbu
horizontal dan vertikal
memiliki penggunaan yang
sama. Penting untuk memilih
teknologi yang disesuaikan
dengan kecepatan angin di
mana sistem ini harus diinstal

Untuk pemakaian di desa, sistem


berdiri sendiri dengan genset diesel
cadangan hanya akan beroperasi
dengan baik jika tersedia angin yang
banyak. Sistem hybrid akan lebih
sesuai jika sumber angin terbatas.

Sumber
Dauselt, C. J., 2008. PV-Wind-Diesel
Hybrid system: Stand-alone electricity
supply in NTT. In e8/UNSW (university
of New South Wales) Workshop,
Renewable Energy and sustainable
Development in Indonesia. Jakarta, 1920 January 2008.
Available from:
<http://www.ceem.unsw.edu.au/conte
nt/userDocs/WorkshopProgram.htm>[
Accessed 13 September 2010].

Ingat
Sangat disarankan untuk melakukan pengukuran
angin di lokasi selama beberapa waktu.
Jika data kecepatan angin tersedia dari stasiun
meteorologi atau bandara terdekat, maka bisa
dipakai sebagai titik awal.

44.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 45.

PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin), Sumenep - Madura

Studi Kasus
1. Mulai

Proyek dimulai dengan kerjasama antara Lembaga


Penerbangan dan antariksa nasional dengan
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep. Dimulai
dengan survei dan pengukuran potensi angin, setelah
mendapatkan data angin yang cukup dilakukan
kajian untuk pembangunan desa energi angin.
Kerjasama dilakukan dengan Bappeda pada tahap
penelitian dan dinas Pertambangan dan Energi pada
saat implementasi.

7. pelatihan &
perawatan

Sebelum
Daerah yang terisolasi di
Madura tanpa
pembangunan jaringan
listrik untuk masyarakat
lokal.

Pelatihan diberikan kepada 5 orang perwakilan


komunitas yang dilibatkan selama proses
pembangunan PLTB, dari penentuan lokasi,
pembuatan pondasi, pendirian tower, merakit dan
memasang turbin angin, memasang peralatan listrik,
batere dan inverter dan tata cara pengoperasian,
perawatan dan perbaikan. Setelah selesai instalasi,
dilakukan pelatihan dan praktek langsung di
lapangan. Penanggungjawab pelatihan adalah
LAPAN sebagai pemilik proyek dan Lembaga desa
yang dibentuk oleh Pemda

2. Pemilihan lokasi
Pemilihan lokasi diawali dengan survei dan
pengukuran potensi angin, Lokasi yang dipilih
adalah suatu desa yang terpencil di pulau yang
belum mendapatkan aliran listrik.

3. Teknologi
yang Tepat

4. Detil teknis &


modifikasi

5. Biaya & Pendanaan

8. Pengawasan

Dipilih teknologi turbin angin dengan konstruksi


dan sistem yang sederhana serta dilengkapai
dengan diesel cadangan. Aplikasinya untuk
penerangan sarana umum dan beberapa rumah
penduduk.

9. Keberlanjutan

Sistem terdiri dari 6 unit turbin angin dan 1 unit


diesel generator, dengan kapasitas total 25,7 kW
dan genset 20 kW. Dilengkapi dengan baterai
bank dan inverter.

Pembangunan didanai oleh LAPAN yang


mengadakan sistem pembangkit dan
Pemda Sumenep yangmembangun rumah
kontrol / monitor.

Sesudah
6. Manajemen
proyek &
waktu

Selesai dibangun, manajemen dan pengelolaan


proyek diserahkan kepada kumpulan yang
dibentuk, dilatih dan diawasi oleh Pemda
Sumenep. Penanggung jawab proyek adalah
LAPAN dan Pemda Sumenep.
Pelaksanaan pembangunan proyek dapat selesai
sesuai jadwal yang direncanakan. Kesulitan dalam
transportasi dapat diatasi dengan
memberdayakan masyarakat untuk mengangkut
barang barang komponen PLTB dan genset. Ijin
lokasi diatur oleh Pemerintah Daerah

46.

Manfaat yang diterima


masyarakat dengan
adanya proyek ini adalah,
desa yang sebelumnya
gelap dapat menikmati
listrik meskipun terbatas
di penerangan jalan,
mushola dan sarana
umum lainya.
Sumber:
Soeripno Martosaputro
(LAPAN)

Monitoring dilakukan secara berkala namun tidak


dipasang peralatan pencatat otomatis (data akuisisi).
Hasil yang diporoleh masih kurang dari yang
diharapkan. Terjadi penambahan beban yang tidak
direncanakan sehingga inverter sering mengalami
kerusakan karena over load.

Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian agar


proyek dapat berkelanjutan:
?
Atensi dan kerjasama dengan pemerintah
setempat harus harmonis (mulai dari tingkat
kabupaten, kecamatan , desa sampai ke RT/RW)
?
Masyarakat dan tokoh dilibatkan sejak awal proyek
sebagai sarana sosialisasi tentang sumber energi
terbarukan, batasan-batasan dan sifat yang
biasanya untuk lokasi spesifik dan kondisi alam.
?
Dibentuk pengelola sistem dari masyarakat
setempat yang dibina oleh institusi tingkat
Kecamatan atau Kebupaten.
?
Pelatihan dan pendampingan kepada pengelola
dan masyarakat, agar paham tentang seluk beluk
permasalahan dan keterbatasan sistem
pembangkit energi terbarukan, sehingga sadar
untuk optimasi pemanfaatannya sesuai dengan
sumber daya yang diperoleh.
?
Keberlangsungan operasional memerlukan biaya
operasional, biaya perawatan dan perbaikan dapat
dikumpulkan dari iuran masyarakat pengguna.
Apabila iuran tidak mencukupi, pemerintah daerah
diharapkan memberikan bantuan subsidi untuk
perawatan tersebut.
?
Pada beberapa kasus, pemerintah daerah tidak
membiayai kekurangan biaya operasional dari
sistem, sementara dalam MOU kerjasama dengan
pemerintah pusat (yang membangun proyek),
pemerintah daerah berkontribusi untuk
menyediakan biaya OM guna membantu
kekurangan biaya dari hasil yang dikumpulkan
oleh pengelola dan masyarakat pengguna.

10. Kesulitan
Lokasi yang terpencil dan hanya dapat dijangkau
dengan perahu kecil, kesulitan utama yang dihadapi
selama instalasi berupa masalah transportasi
peralatan PLTB dan generator diesel yang cukup
berat .

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 47.

PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin), Sumenep - Madura

Studi Kasus
1. Mulai

Proyek dimulai dengan kerjasama antara Lembaga


Penerbangan dan antariksa nasional dengan
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep. Dimulai
dengan survei dan pengukuran potensi angin, setelah
mendapatkan data angin yang cukup dilakukan
kajian untuk pembangunan desa energi angin.
Kerjasama dilakukan dengan Bappeda pada tahap
penelitian dan dinas Pertambangan dan Energi pada
saat implementasi.

7. pelatihan &
perawatan

Sebelum
Daerah yang terisolasi di
Madura tanpa
pembangunan jaringan
listrik untuk masyarakat
lokal.

Pelatihan diberikan kepada 5 orang perwakilan


komunitas yang dilibatkan selama proses
pembangunan PLTB, dari penentuan lokasi,
pembuatan pondasi, pendirian tower, merakit dan
memasang turbin angin, memasang peralatan listrik,
batere dan inverter dan tata cara pengoperasian,
perawatan dan perbaikan. Setelah selesai instalasi,
dilakukan pelatihan dan praktek langsung di
lapangan. Penanggungjawab pelatihan adalah
LAPAN sebagai pemilik proyek dan Lembaga desa
yang dibentuk oleh Pemda

2. Pemilihan lokasi
Pemilihan lokasi diawali dengan survei dan
pengukuran potensi angin, Lokasi yang dipilih
adalah suatu desa yang terpencil di pulau yang
belum mendapatkan aliran listrik.

3. Teknologi
yang Tepat

4. Detil teknis &


modifikasi

5. Biaya & Pendanaan

8. Pengawasan

Dipilih teknologi turbin angin dengan konstruksi


dan sistem yang sederhana serta dilengkapai
dengan diesel cadangan. Aplikasinya untuk
penerangan sarana umum dan beberapa rumah
penduduk.

9. Keberlanjutan

Sistem terdiri dari 6 unit turbin angin dan 1 unit


diesel generator, dengan kapasitas total 25,7 kW
dan genset 20 kW. Dilengkapi dengan baterai
bank dan inverter.

Pembangunan didanai oleh LAPAN yang


mengadakan sistem pembangkit dan
Pemda Sumenep yangmembangun rumah
kontrol / monitor.

Sesudah
6. Manajemen
proyek &
waktu

Selesai dibangun, manajemen dan pengelolaan


proyek diserahkan kepada kumpulan yang
dibentuk, dilatih dan diawasi oleh Pemda
Sumenep. Penanggung jawab proyek adalah
LAPAN dan Pemda Sumenep.
Pelaksanaan pembangunan proyek dapat selesai
sesuai jadwal yang direncanakan. Kesulitan dalam
transportasi dapat diatasi dengan
memberdayakan masyarakat untuk mengangkut
barang barang komponen PLTB dan genset. Ijin
lokasi diatur oleh Pemerintah Daerah

46.

Manfaat yang diterima


masyarakat dengan
adanya proyek ini adalah,
desa yang sebelumnya
gelap dapat menikmati
listrik meskipun terbatas
di penerangan jalan,
mushola dan sarana
umum lainya.
Sumber:
Soeripno Martosaputro
(LAPAN)

Monitoring dilakukan secara berkala namun tidak


dipasang peralatan pencatat otomatis (data akuisisi).
Hasil yang diporoleh masih kurang dari yang
diharapkan. Terjadi penambahan beban yang tidak
direncanakan sehingga inverter sering mengalami
kerusakan karena over load.

Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian agar


proyek dapat berkelanjutan:
?
Atensi dan kerjasama dengan pemerintah
setempat harus harmonis (mulai dari tingkat
kabupaten, kecamatan , desa sampai ke RT/RW)
?
Masyarakat dan tokoh dilibatkan sejak awal proyek
sebagai sarana sosialisasi tentang sumber energi
terbarukan, batasan-batasan dan sifat yang
biasanya untuk lokasi spesifik dan kondisi alam.
?
Dibentuk pengelola sistem dari masyarakat
setempat yang dibina oleh institusi tingkat
Kecamatan atau Kebupaten.
?
Pelatihan dan pendampingan kepada pengelola
dan masyarakat, agar paham tentang seluk beluk
permasalahan dan keterbatasan sistem
pembangkit energi terbarukan, sehingga sadar
untuk optimasi pemanfaatannya sesuai dengan
sumber daya yang diperoleh.
?
Keberlangsungan operasional memerlukan biaya
operasional, biaya perawatan dan perbaikan dapat
dikumpulkan dari iuran masyarakat pengguna.
Apabila iuran tidak mencukupi, pemerintah daerah
diharapkan memberikan bantuan subsidi untuk
perawatan tersebut.
?
Pada beberapa kasus, pemerintah daerah tidak
membiayai kekurangan biaya operasional dari
sistem, sementara dalam MOU kerjasama dengan
pemerintah pusat (yang membangun proyek),
pemerintah daerah berkontribusi untuk
menyediakan biaya OM guna membantu
kekurangan biaya dari hasil yang dikumpulkan
oleh pengelola dan masyarakat pengguna.

10. Kesulitan
Lokasi yang terpencil dan hanya dapat dijangkau
dengan perahu kecil, kesulitan utama yang dihadapi
selama instalasi berupa masalah transportasi
peralatan PLTB dan generator diesel yang cukup
berat .

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 47.

4. Energi Tenaga Air


Apa yang dimaksud dengan energi tenaga air ?

Hidro berarti air. Energi Air/Hidro menggunakan gerakan air yang


disebabkan oleh gaya gravitasi yang diberikan pada substansi yang
kurang lebih 1000 kali lebih berat daripada udara, sehingga tidak
peduli seberapa lambat aliran air, ia akan tetap mampu menghasilkan
sejumlah besar energi.

1. Klasifikasi berdasarkan head:


?
Head tinggi
: H>100m
?
Head menegah : 30-100 m
?
Head randah
: 2- 30 m

listrik yang tinggi,maka tangki tangki yang


ada akan segera dikosongkan menuju
turbin untuk memenuhi kebutuhan
produksi yang mencukupi.
4. Klasifikasi berdasarkan tipe jaringan listrik
Sistem jaringan listrik tersambung

Jika jaringan listrik sudah terpasang, energi


hidro dapat langsung disambungkan
dengan jaringan listrik nasional.
Sistem jaringan berdiri sendiri atau tidak
tersambung dengan jaringan

Pembangkit listrik tenaga air tidak


tersambung dengan jaringan listrik
nasional.

2. Klasifikasi berdasarkan kapasitas


?
PLTA Pico
: <500 W
?
PLTA Micro
: 0.5-100 kW?
PLTA Mini
: 100-1000 kW
?
PLTA Kecil
: 1MW-10 MW
?
PLTA Skala Penuh : >10 MW

nergi tenaga air adalah sumber energi


ramah lingkungan yang telah digunakan
sejak berabad-abad lalu. Aliran air
diarahkan untuk menggerakkan turbin, yang
akan menghasilkan energi listrik. yang disebut
sebagai Energi Tenaga Air.

Kincir air dan energi Hidroelektrik merupakan


bentuk-bentuk dari energi tenaga air. Bendungan
Hidroelektrik adalah contoh energi air dalam
skala besar. Bahkan 16 % dari energi listrik dunia
disumbang oleh energi tenaga air!

Bagaimana cara kerjanya?


Energi tenaga air mengubah energi potensial
yang terdapat di dalam air. Aliran air yang
mengandung energi potensial tersebut,
selanjutnya dialirkan ke turbin yang akan
menghasilkan energi listrik.
Jenis-jenis tenaga air dapat diklasifikasikan
berdasarkan head (ketinggian jatuhnya air),
kapasitas dan tipe grid

48.

?
Reservoir

Sebuah waduk digunakan untuk


menyimpan air untuk digunakan
ketika diperlukan
?
Intake

(Bangunan Penyadap)
Sebuah tempat untuk mengalirkan air
ke pipa
?
Penstock

Run-of-the-river

Penstock mengalirkan air dari


bangunan penyadap menuju ke
pembangkit tenaga listrik.
?
Turbin

Ingat

Sistem pompa penyimpan

Ketika terjadi kebutuhan listrik yang rendah


atau kelebihan kebutuhan listrik scara tibatiba, maka pompa secara otomatis akan
mengisi penuh tanki tangki penyimpanan.
Namun apabila tejadi lonjakan kebutuhan

Turbin mengkonversikan energi


potensial dari air menjadi energi
rotasi mekanik.
?
Generator

Generator mengubah energi


mekanik menjadi energi listrik

Sistem Penyimpanan

Dalam penggunaan sistem ini. Air ini akan


disimpan terlebih dahulu dalam jangka
waktu tertentu (beberapa jam atau dalam
beberapa bulan) Dan akan digunakan
untuk menghasilkan energi ketika
dibutuhkan.

Cara kerja pembangkit tenaga hidro


Bendungan PLTA menggunakan
reservoir untuk menghasilkan
energi potensial dari air
bendungan.
?
Aliran air mengalir melalui sebuah
pipa yang disebut sebuah
penstock. (Salah satu keunggulan
penyaluran daya air dari
bendungan.)
?
Air mengalir melalui penstock
menuju turbin dan memaksa turbin
untuk bergerak dan selanjutnya
generator mulai memproduksi
energi listrik.
?

Komponen dari enegi tenaga air

3. Klasifikasi berdasarkan jenis desain:


Bentuk yang paling sederhana dalam
konteks PLTA mikro dan mini. Skema ini
tidak memanfaatkan bendungan untuk
mengarahkan air ke bangunan
penyadap,melainkan mengubah lajur aliran
air menuju turbin melalui pipa atau
penstock.

Perlu diketahui

?
Transformer

Head dan arus air adalah parameter


utama yang harus dipertimbangkan
dalam perencanaan pembangkit
tenaga hidro
Sebuah pengatur elektronis
dihubungkan dengan generator.
Pengatur ini menyamakan tenaga
listrik yang dihasilkan dengan beban
yang diberikan. Alat ini dibutuhkan
untuk menyetabilkan tegangan dari
perubahan-perubahan

Sebuah alat yang berguna


menyebarkan,meningkatkan atau
menurunkan tegangan sehingga
dapat ditransmisi melalui jalur
transmisi sesuai dengan voltase yg
diinginkan.
?
Jalur

Transmission

Listrik disalurkan ke gardu dan


didistribusikan ke konsumen
melalui jaringanlistrik.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 49.

4. Energi Tenaga Air


Apa yang dimaksud dengan energi tenaga air ?

Hidro berarti air. Energi Air/Hidro menggunakan gerakan air yang


disebabkan oleh gaya gravitasi yang diberikan pada substansi yang
kurang lebih 1000 kali lebih berat daripada udara, sehingga tidak
peduli seberapa lambat aliran air, ia akan tetap mampu menghasilkan
sejumlah besar energi.

1. Klasifikasi berdasarkan head:


?
Head tinggi
: H>100m
?
Head menegah : 30-100 m
?
Head randah
: 2- 30 m

listrik yang tinggi,maka tangki tangki yang


ada akan segera dikosongkan menuju
turbin untuk memenuhi kebutuhan
produksi yang mencukupi.
4. Klasifikasi berdasarkan tipe jaringan listrik
Sistem jaringan listrik tersambung

Jika jaringan listrik sudah terpasang, energi


hidro dapat langsung disambungkan
dengan jaringan listrik nasional.
Sistem jaringan berdiri sendiri atau tidak
tersambung dengan jaringan

Pembangkit listrik tenaga air tidak


tersambung dengan jaringan listrik
nasional.

2. Klasifikasi berdasarkan kapasitas


?
PLTA Pico
: <500 W
?
PLTA Micro
: 0.5-100 kW?
PLTA Mini
: 100-1000 kW
?
PLTA Kecil
: 1MW-10 MW
?
PLTA Skala Penuh : >10 MW

nergi tenaga air adalah sumber energi


ramah lingkungan yang telah digunakan
sejak berabad-abad lalu. Aliran air
diarahkan untuk menggerakkan turbin, yang
akan menghasilkan energi listrik. yang disebut
sebagai Energi Tenaga Air.

Kincir air dan energi Hidroelektrik merupakan


bentuk-bentuk dari energi tenaga air. Bendungan
Hidroelektrik adalah contoh energi air dalam
skala besar. Bahkan 16 % dari energi listrik dunia
disumbang oleh energi tenaga air!

Bagaimana cara kerjanya?


Energi tenaga air mengubah energi potensial
yang terdapat di dalam air. Aliran air yang
mengandung energi potensial tersebut,
selanjutnya dialirkan ke turbin yang akan
menghasilkan energi listrik.
Jenis-jenis tenaga air dapat diklasifikasikan
berdasarkan head (ketinggian jatuhnya air),
kapasitas dan tipe grid

48.

?
Reservoir

Sebuah waduk digunakan untuk


menyimpan air untuk digunakan
ketika diperlukan
?
Intake

(Bangunan Penyadap)
Sebuah tempat untuk mengalirkan air
ke pipa
?
Penstock

Run-of-the-river

Penstock mengalirkan air dari


bangunan penyadap menuju ke
pembangkit tenaga listrik.
?
Turbin

Ingat

Sistem pompa penyimpan

Ketika terjadi kebutuhan listrik yang rendah


atau kelebihan kebutuhan listrik scara tibatiba, maka pompa secara otomatis akan
mengisi penuh tanki tangki penyimpanan.
Namun apabila tejadi lonjakan kebutuhan

Turbin mengkonversikan energi


potensial dari air menjadi energi
rotasi mekanik.
?
Generator

Generator mengubah energi


mekanik menjadi energi listrik

Sistem Penyimpanan

Dalam penggunaan sistem ini. Air ini akan


disimpan terlebih dahulu dalam jangka
waktu tertentu (beberapa jam atau dalam
beberapa bulan) Dan akan digunakan
untuk menghasilkan energi ketika
dibutuhkan.

Cara kerja pembangkit tenaga hidro


Bendungan PLTA menggunakan
reservoir untuk menghasilkan
energi potensial dari air
bendungan.
?
Aliran air mengalir melalui sebuah
pipa yang disebut sebuah
penstock. (Salah satu keunggulan
penyaluran daya air dari
bendungan.)
?
Air mengalir melalui penstock
menuju turbin dan memaksa turbin
untuk bergerak dan selanjutnya
generator mulai memproduksi
energi listrik.
?

Komponen dari enegi tenaga air

3. Klasifikasi berdasarkan jenis desain:


Bentuk yang paling sederhana dalam
konteks PLTA mikro dan mini. Skema ini
tidak memanfaatkan bendungan untuk
mengarahkan air ke bangunan
penyadap,melainkan mengubah lajur aliran
air menuju turbin melalui pipa atau
penstock.

Perlu diketahui

?
Transformer

Head dan arus air adalah parameter


utama yang harus dipertimbangkan
dalam perencanaan pembangkit
tenaga hidro
Sebuah pengatur elektronis
dihubungkan dengan generator.
Pengatur ini menyamakan tenaga
listrik yang dihasilkan dengan beban
yang diberikan. Alat ini dibutuhkan
untuk menyetabilkan tegangan dari
perubahan-perubahan

Sebuah alat yang berguna


menyebarkan,meningkatkan atau
menurunkan tegangan sehingga
dapat ditransmisi melalui jalur
transmisi sesuai dengan voltase yg
diinginkan.
?
Jalur

Transmission

Listrik disalurkan ke gardu dan


didistribusikan ke konsumen
melalui jaringanlistrik.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 49.

Mengapa menggunakan pembangkit


listrik tenaga air?
Indonesia memiliki potensi tenaga air
sampai sebesar 62,2 GW termasuk 458 MW
potensi mikro hidro bagi masyarakat
pedesaan dan terpencil

Hal-hal Teknis
Metode Float
Untuk debit >20 l / s

Ukur waktu yang


dibutuhkan dari pelampung
untuk menempuh jarak L,
minimal sebanyak
5 kali

Pembangkit Mini-hidro dapat mengurangi


emisi bahan bakar fosil CO2 sekitar 4.000

ton per tahun.


Sumber daya energi terbarukan yang
bersih dan gratis.

Bagaimana cara mengukur debit


air sungai? Untuk mendapatkan
informasi tersebut pada sebuah
lokasi, diperlukan pengukuran
selama setahun penuh.
Terdapat beberapa metode
pengukuran arus tergantung
ukuran anak sungai atau sungai

Untuk panjang sungai yang diketahui,


penampang rata-rata harus tersedia,
di mana botol plastik diisi setengah
air dan dilepaskan ke sungai yang
diukur. dengan diberi batas waktu
lebih panjang. Dengan mengalikan
luas penampang dengan kecepatan
aliran rata-rata (atau kecepatan),
perkiraan laju air dapat dibuat.

Tidak ada limbah atau emisi.

Metode Bucket
Untuk debit kecil (20 l / s)

Mengukur Head

Masyarakat akan mendapatkan keuntungan


dari peningkatan stabilitas jaringan listrik.

Menggunakan ketinggian air


1. Mulai pengukuran dari bagian atas
perkiraan tinggi permukaan air pada
posisi bak pengatur yang ditentukan.
2, Pengukuran kedua dilanjutkan pada
tingkat lebih rendah dari ukuran
sebelumnya.
3. Lanjutkan pengukuran sampai
mencapai posisi turbin Jumlahkan
semua hasil pengukuran untuk
mendapatkan ukuran kotor dari head.

Sistem Mikro hidro dapat menyuplai listrik


tanpa mempengaruhi kualitas air, tanpa
mempengaruhi habitat, dan tanpa
mengubah rute atau aliran sungai.

Emisi CO2 untuk PLTA 3,65 mini hidro MW

adalah 0,88 kg CO2/kWh


Sistem Micro hidro dapat dikombinasi
dengan sistem energi surya untuk
menghasilkan energi pada musim dingin, di
mana banyak aliran air dan minimnya
energi surya.

h1
h2

h3
H

h4

?
Penting

untuk menggunakan
tangki besar (1000 liter) dengan
saluran pembuang di bagian
bawah
?
Aliran air yang akan diukur
dialihkan ke dalam tangki sudah
diketahui volumenya.
?
Waktu yang diperlukan untuk
mengisi tangki harus dicatat.
?
Dengan membagi volume (dalam
liter) dari tangki dengan waktu
pengisian (dalam detik) maka
aliran dalam liter / detik dapat
dihitung.

50.

Altimeter
Alat ini bekerja berdasarkan
berdasarkan tekanan atmosfer.
Tekanan ini berbeda pada berbagai
ketinggian. Tekanan meningkat pada
ketinggian di atas permukaan laut.
Head adalah perbedaan antara elevasi
1 dan elevasi 2.

Clinometer
Berbagai pengukuran dapat
dilakukan clinometer. Untuk
mengukur sudut, clinometer
harus digantung secara vertikal.
Perbedaan ketinggian antara
kedua titik tersebut dapat
diperkirakan.

Elevasi 1
Ketinggian air
bak pengatur
Elevasi 2
Inlet Turbin

Theodolite
Theodolite adalah sebuah
instrumen survei tanah yang
dapat mengukur ketinggian,
sudut dan jarak dengan
cara yang paling akurat,
namun peralatan ini sangat
mahal dan memerlukan
operator yang profesional
untuk mengoperasikannya.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 51.

Mengapa menggunakan pembangkit


listrik tenaga air?
Indonesia memiliki potensi tenaga air
sampai sebesar 62,2 GW termasuk 458 MW
potensi mikro hidro bagi masyarakat
pedesaan dan terpencil

Hal-hal Teknis
Metode Float
Untuk debit >20 l / s

Ukur waktu yang


dibutuhkan dari pelampung
untuk menempuh jarak L,
minimal sebanyak
5 kali

Pembangkit Mini-hidro dapat mengurangi


emisi bahan bakar fosil CO2 sekitar 4.000

ton per tahun.


Sumber daya energi terbarukan yang
bersih dan gratis.

Bagaimana cara mengukur debit


air sungai? Untuk mendapatkan
informasi tersebut pada sebuah
lokasi, diperlukan pengukuran
selama setahun penuh.
Terdapat beberapa metode
pengukuran arus tergantung
ukuran anak sungai atau sungai

Untuk panjang sungai yang diketahui,


penampang rata-rata harus tersedia,
di mana botol plastik diisi setengah
air dan dilepaskan ke sungai yang
diukur. dengan diberi batas waktu
lebih panjang. Dengan mengalikan
luas penampang dengan kecepatan
aliran rata-rata (atau kecepatan),
perkiraan laju air dapat dibuat.

Tidak ada limbah atau emisi.

Metode Bucket
Untuk debit kecil (20 l / s)

Mengukur Head

Masyarakat akan mendapatkan keuntungan


dari peningkatan stabilitas jaringan listrik.

Menggunakan ketinggian air


1. Mulai pengukuran dari bagian atas
perkiraan tinggi permukaan air pada
posisi bak pengatur yang ditentukan.
2, Pengukuran kedua dilanjutkan pada
tingkat lebih rendah dari ukuran
sebelumnya.
3. Lanjutkan pengukuran sampai
mencapai posisi turbin Jumlahkan
semua hasil pengukuran untuk
mendapatkan ukuran kotor dari head.

Sistem Mikro hidro dapat menyuplai listrik


tanpa mempengaruhi kualitas air, tanpa
mempengaruhi habitat, dan tanpa
mengubah rute atau aliran sungai.

Emisi CO2 untuk PLTA 3,65 mini hidro MW

adalah 0,88 kg CO2/kWh


Sistem Micro hidro dapat dikombinasi
dengan sistem energi surya untuk
menghasilkan energi pada musim dingin, di
mana banyak aliran air dan minimnya
energi surya.

h1
h2

h3
H

h4

?
Penting

untuk menggunakan
tangki besar (1000 liter) dengan
saluran pembuang di bagian
bawah
?
Aliran air yang akan diukur
dialihkan ke dalam tangki sudah
diketahui volumenya.
?
Waktu yang diperlukan untuk
mengisi tangki harus dicatat.
?
Dengan membagi volume (dalam
liter) dari tangki dengan waktu
pengisian (dalam detik) maka
aliran dalam liter / detik dapat
dihitung.

50.

Altimeter
Alat ini bekerja berdasarkan
berdasarkan tekanan atmosfer.
Tekanan ini berbeda pada berbagai
ketinggian. Tekanan meningkat pada
ketinggian di atas permukaan laut.
Head adalah perbedaan antara elevasi
1 dan elevasi 2.

Clinometer
Berbagai pengukuran dapat
dilakukan clinometer. Untuk
mengukur sudut, clinometer
harus digantung secara vertikal.
Perbedaan ketinggian antara
kedua titik tersebut dapat
diperkirakan.

Elevasi 1
Ketinggian air
bak pengatur
Elevasi 2
Inlet Turbin

Theodolite
Theodolite adalah sebuah
instrumen survei tanah yang
dapat mengukur ketinggian,
sudut dan jarak dengan
cara yang paling akurat,
namun peralatan ini sangat
mahal dan memerlukan
operator yang profesional
untuk mengoperasikannya.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 51.

Ingat

Apa kekurangan dari penggunaan


energi tenaga air?
Bendungan sangat mahal untuk dibangun,
dan memerlukan lahan yang luas. Skema ini
tidak termasuk dalam proyekproyek PNPM.
?
Berpotensi kerusakan ekosistem
dan kualitas air.
?
Pembendungan yang berlebihan dan
perusakan wilayah adat adalah hasil dari
perencanaan yang buruk.
?
Hanya berguna jika dekat dengan
sumber air.
?
Bergantung pada pengurusan wilayah
resapan air yang baik dan sehat.
?

Panjang jalur transmisi dari pembangkit ke


konsumen harus dibuat sependek mungkin
untuk menghemat biaya. Rahasia tenaga
hidro denganperforma yang efektif dimulai
sejak tahap desain. jangan sampai salah
menentukan parameter. Seorang insinyur
tenaga hidro yang berkualifikasi akan
memastikan penghematan pada tahap
pembangunan sehingga didapat
keuntungan karena meningkatnya
kemampuan pembangkit.

Tipe Turbin
Turbin Reaksi
Turbin Reaksi adalah turbin yang benar-benar
terendam air, sehingga head efektif bekerja
pada kedua sisi turbin - tekanan dapat positif
(mendorong) atau negatif (menghisap).
Turbin Francis
?
Jenis turbin reaksi
?
Komponen Runner tenggelam dalam air
sepenuhnya.
?
Terdiri dari deretan bilah melengkung
?
Regulasi aliran dilakukan melalui deretan
bilah yang dapat diatur.

Keuntungan
- Turbin propeler dapat berjalan dengan
kecepatan tinggi dan head yang rendah.
- Turbin Kaplan sangat efisien.
?

Hindari!
Turbin Air
Pendahuluan
Jangan memulai identifikasi lapangan
selama musim hujan! Alasannya adalah
aliran air jauh lebih deras sebagai akibat
dari turunnya hujan sehingga sulit untuk
memprediksi peningkatan derasnya aliran.
Oleh karenanya pengukuran jauh lebih
baik dilakukan di musim kemarau. Juga
dikarenakan aliran air pada titik
terendahlah yang akan menentukan
kapasitas instalasi PLTMH untuk memasok
listrik kepada masyarakat.

Pastikan perolehan hasil


pengukuran yang tepat.
?
Gunakan peralatan yang layak
untuk pengukuran.
?
Libatkan semua pemangku
kepentingan yang mungkin akan
berpengaruh terhadap proyek ini.
?
Hak penggunaan air dan setiap
perubahan hubungan
penggunaannya, harus didiskusikan
dengan jelas dan konsisten
diantara semua pemangku
kepentingan sampai dukungan
penuh diperoleh.

52.

Kerugian
- Mahalnya pemeliharaan dan investasi.
- Tidak cocok untuk lokasi dengan
head tinggi.
?

Generator

Stator
batang
generator
turbin

Rotor

Gerbang
kecil

Aliran air

turbin

Kerjakan

Prakondisi
- Mulai operasi antara: 2 m < H <40 m
- Memerlukan sistem yang tinggi alirannya
?

Prakondisi
- Mulai operasi antara: 25 m <H <350 m
- H = Head atau ketinggian air terjun.
?

Keuntungan
- Operasional yang handal
- Konstruksi sederhana
- Tingginya Efisiensi

Turbin Impuls
Di dalam sebuah turbin impuls seperti Pelton
air menerjang saluran turbin di bawah
tekanan. Setelah air menerjang pisau turbin,
tidak ada energi yang tersisa dalam aliransehingga tidak ada efek hisap. Tekanan air
tidak berubah karena mengalir melalui turbin

Bilah
Turbin

Kerugian
- Tidak cocok untuk lokasi dengan
Head(ketinggian air terjun) yang tinggi
?

Turbin air adalah komponen kunci atau


jantung dari pembangkit tenaga hidro. Ia
bertanggung jawab ubtuk memastikan
terjadinya energi listrik dari aliran energi air
dan mekanik. Jadi, pemilihan turbin air
bergantung pada arus dan kondisi head
sebuah lokasi yang spesifik.
Berbeda dengan listrik tenaga surya, proses
konversi energi yang terjadi pada turbin
menghasilkan listrik bolak-balik yang dapat
langsung dialirkan ke jaringan.

Turbin Cross Flow


- Jenis turbin impuls
- Ketika air masuk ke turbin akan diarahkan
oleh satu atau lebih baling-baling yang
terletak di hulu runner dan melintas dua
kali sebelum meninggalkan turbin.
Prakondisi
- Mulai operasi dengan kepala antara
5 m < H < 200 m
?

Turbin Propeler
?
Jenis turbin reaksi
?
Kaplan adalah jenis turbin tertua dengan
konfigurasi sebuah gulir dan gerbang kecil
radial untuk pengaturan aliran.
?
Turbin Kaplan memiliki pisau yang dapat
diatur dan disesuaikan melalui gerbang
kecil dan menghasilkan efisiensi terbaik
atas berbagai laju aliran.

Keuntungan
- Desain sederhana sehingga menyebabkan
produksi yang baik dan terstandarisasi
- Murah dan kuat
- Dibandingkan dengan turbin lainnya, turbin
cross flow biayanya lebih rendah
?

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 53.

Ingat

Apa kekurangan dari penggunaan


energi tenaga air?
Bendungan sangat mahal untuk dibangun,
dan memerlukan lahan yang luas. Skema ini
tidak termasuk dalam proyekproyek PNPM.
?
Berpotensi kerusakan ekosistem
dan kualitas air.
?
Pembendungan yang berlebihan dan
perusakan wilayah adat adalah hasil dari
perencanaan yang buruk.
?
Hanya berguna jika dekat dengan
sumber air.
?
Bergantung pada pengurusan wilayah
resapan air yang baik dan sehat.
?

Panjang jalur transmisi dari pembangkit ke


konsumen harus dibuat sependek mungkin
untuk menghemat biaya. Rahasia tenaga
hidro denganperforma yang efektif dimulai
sejak tahap desain. jangan sampai salah
menentukan parameter. Seorang insinyur
tenaga hidro yang berkualifikasi akan
memastikan penghematan pada tahap
pembangunan sehingga didapat
keuntungan karena meningkatnya
kemampuan pembangkit.

Tipe Turbin
Turbin Reaksi
Turbin Reaksi adalah turbin yang benar-benar
terendam air, sehingga head efektif bekerja
pada kedua sisi turbin - tekanan dapat positif
(mendorong) atau negatif (menghisap).
Turbin Francis
?
Jenis turbin reaksi
?
Komponen Runner tenggelam dalam air
sepenuhnya.
?
Terdiri dari deretan bilah melengkung
?
Regulasi aliran dilakukan melalui deretan
bilah yang dapat diatur.

Keuntungan
- Turbin propeler dapat berjalan dengan
kecepatan tinggi dan head yang rendah.
- Turbin Kaplan sangat efisien.
?

Hindari!
Turbin Air
Pendahuluan
Jangan memulai identifikasi lapangan
selama musim hujan! Alasannya adalah
aliran air jauh lebih deras sebagai akibat
dari turunnya hujan sehingga sulit untuk
memprediksi peningkatan derasnya aliran.
Oleh karenanya pengukuran jauh lebih
baik dilakukan di musim kemarau. Juga
dikarenakan aliran air pada titik
terendahlah yang akan menentukan
kapasitas instalasi PLTMH untuk memasok
listrik kepada masyarakat.

Pastikan perolehan hasil


pengukuran yang tepat.
?
Gunakan peralatan yang layak
untuk pengukuran.
?
Libatkan semua pemangku
kepentingan yang mungkin akan
berpengaruh terhadap proyek ini.
?
Hak penggunaan air dan setiap
perubahan hubungan
penggunaannya, harus didiskusikan
dengan jelas dan konsisten
diantara semua pemangku
kepentingan sampai dukungan
penuh diperoleh.

52.

Kerugian
- Mahalnya pemeliharaan dan investasi.
- Tidak cocok untuk lokasi dengan
head tinggi.
?

Generator

Stator
batang
generator
turbin

Rotor

Gerbang
kecil

Aliran air

turbin

Kerjakan

Prakondisi
- Mulai operasi antara: 2 m < H <40 m
- Memerlukan sistem yang tinggi alirannya
?

Prakondisi
- Mulai operasi antara: 25 m <H <350 m
- H = Head atau ketinggian air terjun.
?

Keuntungan
- Operasional yang handal
- Konstruksi sederhana
- Tingginya Efisiensi

Turbin Impuls
Di dalam sebuah turbin impuls seperti Pelton
air menerjang saluran turbin di bawah
tekanan. Setelah air menerjang pisau turbin,
tidak ada energi yang tersisa dalam aliransehingga tidak ada efek hisap. Tekanan air
tidak berubah karena mengalir melalui turbin

Bilah
Turbin

Kerugian
- Tidak cocok untuk lokasi dengan
Head(ketinggian air terjun) yang tinggi
?

Turbin air adalah komponen kunci atau


jantung dari pembangkit tenaga hidro. Ia
bertanggung jawab ubtuk memastikan
terjadinya energi listrik dari aliran energi air
dan mekanik. Jadi, pemilihan turbin air
bergantung pada arus dan kondisi head
sebuah lokasi yang spesifik.
Berbeda dengan listrik tenaga surya, proses
konversi energi yang terjadi pada turbin
menghasilkan listrik bolak-balik yang dapat
langsung dialirkan ke jaringan.

Turbin Cross Flow


- Jenis turbin impuls
- Ketika air masuk ke turbin akan diarahkan
oleh satu atau lebih baling-baling yang
terletak di hulu runner dan melintas dua
kali sebelum meninggalkan turbin.
Prakondisi
- Mulai operasi dengan kepala antara
5 m < H < 200 m
?

Turbin Propeler
?
Jenis turbin reaksi
?
Kaplan adalah jenis turbin tertua dengan
konfigurasi sebuah gulir dan gerbang kecil
radial untuk pengaturan aliran.
?
Turbin Kaplan memiliki pisau yang dapat
diatur dan disesuaikan melalui gerbang
kecil dan menghasilkan efisiensi terbaik
atas berbagai laju aliran.

Keuntungan
- Desain sederhana sehingga menyebabkan
produksi yang baik dan terstandarisasi
- Murah dan kuat
- Dibandingkan dengan turbin lainnya, turbin
cross flow biayanya lebih rendah
?

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 53.

Kerugian
- Tidak cocok untuk lokasi yang headnya rendah
- Tidak cocok untuk sistem aliran
airnya tinggi

- Sangat dianjurkan untuk kondisi seperti


di Indonesia.
Kerugian
- Turbin CrossFlow memiliki efisiensi hingga
80% lebih rendah dibandingkan dengan
jenis turbin lain.

Turbin Pico

Turbin yang akan digunakan dalam kasus


tertentu, tergantung tidak hanya pada
ketinggian jatuhnya air (kiri sumbu Y), tetapi
juga oleh aliran air (kiri sumbu X) dan faktor
lainnya.

Apa yang dimaksud dengan pico hidro?


Pico-hydro adalah istilah yang digunakan
untuk pembangkitan listrik tenaga air
kurang dari 5 kW.
?
Pembangkit listrik ini membantu di daerah
pedesaan atau komunitas di mana tidak
banyaknya permintaan listrik.
?
Pembangkit listrik ini biasanya dipasang
pada aliran, sungai atau saluran irigasi.

1000
1000 MW

100 MW

100
10 MW

0,1 MW

100

Pelton

Kaplan

Turgo

Prakondisi
- Mulai operasi antara: 50 m <H <1300 m
- Membutuhkan sistem aliran air yang rendah
Keuntungan
- Konstruksi yang kompak
- Stabil dijalankan
- Mudah dioperasikan
?

Tipe Turbin
High head turbines
Untuk sistem head yang lebih tinggi, turbin
Pelton adalah pilihan yang sempurna karena
turbin pelton secara khusus dibentuk untuk
mendapatkan energi sebanyak mungkin.

Cross Flow

Medium Head turbines


Pompa sebagai turbin adalah pilihan tepat
untuk tempat-tempat yang memiliki head
menengah. Turbin ini memiliki kelebihan
seperti ketersediaan yang lebih mudah dan
telah dilengkapi motor induksi yang dapat
digunakan sebagai generator.

Francis
Gambar 4.1. Aplikasi Turbin

1 MW
10

Turbin Pelton
- Sebuah turbin impuls
- Turbin yang terdiri dari sejumlah ruang
penampung untuk menangkap aliran air.
- Untuk arus yang lebih tinggi jumlah ruang
penampung dapat ditingkatkan
- Turbin yang sangat efisien

Turbin Turgo merupakan alternatif yang lebih


baik untuk sistem dengan head menengah
hingga tinggi, dengan efisiensi lebih dari 70%
bahkan untuk turbin pico sekalipun.
Turbin Cross Flow biasanya digunakan dan
cukup mudah untuk diproduksi secara lokal,
misalnya di Indonesia. Kemudian di dalam bab
ini kita akan melihat aplikasi dari turbin cross
flow di Indonesia.
Turbin head rendah
Terdapat beberapa pilihan yang berbeda
untuk situs yang memiliki head rendah, sama
seperti kincir air tradisional. Kesemuanya
cenderung besar dan berjalan lambat, namun
mempunyai keuntungan dengan tidak ada
penyumbatan dari dedaunan atau material
lainnya.
Turbin Propeler dan turbin cross flow kecil
dapat ditempatkan mengambang di sungai
dengan struktur bangunan sementara dapat

54.

menyediakan listrik untuk satu atau beberapa


rumah tangga, juga merupakan pilihan skema
untuk head yang rendah

Hindari!

Hindari puing-puing, rumput dan


semak masuk diantara baling-baling
panduan dan bilah saluran

Kerjakan

Selalu membersihkan dan melindungi


turbin maka turbin akan beroperasi
untuk waktu yang lama

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 55.

Kerugian
- Tidak cocok untuk lokasi yang headnya rendah
- Tidak cocok untuk sistem aliran
airnya tinggi

- Sangat dianjurkan untuk kondisi seperti


di Indonesia.
Kerugian
- Turbin CrossFlow memiliki efisiensi hingga
80% lebih rendah dibandingkan dengan
jenis turbin lain.

Turbin Pico

Turbin yang akan digunakan dalam kasus


tertentu, tergantung tidak hanya pada
ketinggian jatuhnya air (kiri sumbu Y), tetapi
juga oleh aliran air (kiri sumbu X) dan faktor
lainnya.

Apa yang dimaksud dengan pico hidro?


Pico-hydro adalah istilah yang digunakan
untuk pembangkitan listrik tenaga air
kurang dari 5 kW.
?
Pembangkit listrik ini membantu di daerah
pedesaan atau komunitas di mana tidak
banyaknya permintaan listrik.
?
Pembangkit listrik ini biasanya dipasang
pada aliran, sungai atau saluran irigasi.

1000
1000 MW

100 MW

100
10 MW

0,1 MW

100

Pelton

Kaplan

Turgo

Prakondisi
- Mulai operasi antara: 50 m <H <1300 m
- Membutuhkan sistem aliran air yang rendah
Keuntungan
- Konstruksi yang kompak
- Stabil dijalankan
- Mudah dioperasikan
?

Tipe Turbin
High head turbines
Untuk sistem head yang lebih tinggi, turbin
Pelton adalah pilihan yang sempurna karena
turbin pelton secara khusus dibentuk untuk
mendapatkan energi sebanyak mungkin.

Cross Flow

Medium Head turbines


Pompa sebagai turbin adalah pilihan tepat
untuk tempat-tempat yang memiliki head
menengah. Turbin ini memiliki kelebihan
seperti ketersediaan yang lebih mudah dan
telah dilengkapi motor induksi yang dapat
digunakan sebagai generator.

Francis
Gambar 4.1. Aplikasi Turbin

1 MW
10

Turbin Pelton
- Sebuah turbin impuls
- Turbin yang terdiri dari sejumlah ruang
penampung untuk menangkap aliran air.
- Untuk arus yang lebih tinggi jumlah ruang
penampung dapat ditingkatkan
- Turbin yang sangat efisien

Turbin Turgo merupakan alternatif yang lebih


baik untuk sistem dengan head menengah
hingga tinggi, dengan efisiensi lebih dari 70%
bahkan untuk turbin pico sekalipun.
Turbin Cross Flow biasanya digunakan dan
cukup mudah untuk diproduksi secara lokal,
misalnya di Indonesia. Kemudian di dalam bab
ini kita akan melihat aplikasi dari turbin cross
flow di Indonesia.
Turbin head rendah
Terdapat beberapa pilihan yang berbeda
untuk situs yang memiliki head rendah, sama
seperti kincir air tradisional. Kesemuanya
cenderung besar dan berjalan lambat, namun
mempunyai keuntungan dengan tidak ada
penyumbatan dari dedaunan atau material
lainnya.
Turbin Propeler dan turbin cross flow kecil
dapat ditempatkan mengambang di sungai
dengan struktur bangunan sementara dapat

54.

menyediakan listrik untuk satu atau beberapa


rumah tangga, juga merupakan pilihan skema
untuk head yang rendah

Hindari!

Hindari puing-puing, rumput dan


semak masuk diantara baling-baling
panduan dan bilah saluran

Kerjakan

Selalu membersihkan dan melindungi


turbin maka turbin akan beroperasi
untuk waktu yang lama

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 55.

.Kincir

Suplai air yang


dapat diandalkan
biasanya berasal
dari aliran air sungai
atau saluran irigasi

Pipa penstock
(100 sampai 500 m)
menyuplai
tekanan tinggi
jet air

Bak pengatur atau kolam penampung


menjaga suplai air secara konstan

Ketinggian Head
sekurang-kurangnya
20 meter

Beban mekanis
misalnya penggiling
jagung atau
mesin-mesin
pengolahan kayu
Pengontrolan
beban listrik
untuk memastika
stabilnya tegangan

ListirkAC 220v 50Hz


atau
110v 60Hz

Air keluar dari saluran

Turbin biasanya
berjalan pada 1500 rpm untuk
mengoperasikan generator
Sistem distribusi
dapat menghubungkan
lebih dari 100 rumah
di desa

Air

Kincir air adalah mesin antik yang


memanfaatkan aliran air di sungai untuk
menghasilkan tenaga atau untuk pengairan
sawah. Kincir air terdiri dari bambu, logam
atau roda kayu, dengan sejumlah ember atau
bilah-bilah yang pada tepi paling luar
membentuk permukaan kemudi. Kincir air
telah digunakan untuk menenagai
penggilingan sejak ratusan tahun. Kini, kincir
air telah dimodifikasi untuk produksi listrik.

Keuntungan
?
Murah dan sederhana untuk dibangun
?
Kincir air undershot adalah contoh
teknologi hijau, berdampak negatif minimal
terhadap lingkungan. Namun, penempatan
kincir harus mempertimbangkan ekosistem
lokal untuk memastikan dampak yang
sangat kecil pada satwa liar setempat dan
pola pemijahan ikan.
?
Rendahnya biaya operasi dan pemeliharaan
karena ketersediaan bahan seperti kayu
dan bambu di Indonesia.

Ada dua jenis utama kincir air:


?
Kincir air undershot
?
Kincir air overshot

Kerugian
Kincir air undershot kurang bertenaga.

Kincir air undershot


?
Air mengalir ke bilah-bilah di bawah roda
(Gambar 4.3).
?
Air jatuh pada bilah dan membuat roda
berputar menghasilkan energi mekanik.
?
Sementara roda memutar, ruangan
penampung air membawa air dari tempat
yang lebih rendah ke reservoir yang lebih
tinggi sampai 3m.
?
Kemudian dari reservoir yang lebih tinggi,
air dikirim ke sawah menggunakan sistem
pemipaan yang dibangun dari bambu.

Kincir air overshot


?
Sebuah bendungan dan kolam dibangun
dan digunakan untuk mengarahkan air ke
atas kincir di mana air akan tertampung
dalam ember-ember.
?
Perbedaan berat air dalam ember
menyebabkan kincir bergerak.
?
Ketika sebuah ember terisi, kincir mulai
berputar dan ember yang telah mencapai
dasar roda, itu terbalik dan air keluar.
?
Ember tersebut terus berputar di sekitar
kincir sampai akan kembali ke puncak
untuk diisi sekali lagi.

Prakondisi
Cara ini dapat diterapkan di mana aliran air
cukup kuat untuk memasok torsi, atau energi
yang terukur untuk memutar roda dengan
kecepatan produktif.

Beban listrik seperti


cahaya lampu tersambung
di dalam rumah

Gambar 4. 2. Sistem Pembangkit Listrik Pico Hydro

Keuntungan Pico Hidro


?
Sederhana dan mudah untuk diinstal.
?
Handal.
?
pencahayaan untuk memasak dan belajar
?
Peningkatan kualitas udara karena tidakada
lampu minyak tanah yang dibutuhkan.
?
Resiko kebakaran berkurang.

Kerugian Pico Hidro


?
Konsumen berkewajiban untuk membayar
tarif setiap bulan
?
Karena pico hidro sering dijual dalam
sistem terpadu, pengguna bergantung
pada pemasok bila ada sesuatu yang salah

Gambar 4.3.

56.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 57.

.Kincir

Suplai air yang


dapat diandalkan
biasanya berasal
dari aliran air sungai
atau saluran irigasi

Pipa penstock
(100 sampai 500 m)
menyuplai
tekanan tinggi
jet air

Bak pengatur atau kolam penampung


menjaga suplai air secara konstan

Ketinggian Head
sekurang-kurangnya
20 meter

Beban mekanis
misalnya penggiling
jagung atau
mesin-mesin
pengolahan kayu
Pengontrolan
beban listrik
untuk memastika
stabilnya tegangan

ListirkAC 220v 50Hz


atau
110v 60Hz

Air keluar dari saluran

Turbin biasanya
berjalan pada 1500 rpm untuk
mengoperasikan generator
Sistem distribusi
dapat menghubungkan
lebih dari 100 rumah
di desa

Air

Kincir air adalah mesin antik yang


memanfaatkan aliran air di sungai untuk
menghasilkan tenaga atau untuk pengairan
sawah. Kincir air terdiri dari bambu, logam
atau roda kayu, dengan sejumlah ember atau
bilah-bilah yang pada tepi paling luar
membentuk permukaan kemudi. Kincir air
telah digunakan untuk menenagai
penggilingan sejak ratusan tahun. Kini, kincir
air telah dimodifikasi untuk produksi listrik.

Keuntungan
?
Murah dan sederhana untuk dibangun
?
Kincir air undershot adalah contoh
teknologi hijau, berdampak negatif minimal
terhadap lingkungan. Namun, penempatan
kincir harus mempertimbangkan ekosistem
lokal untuk memastikan dampak yang
sangat kecil pada satwa liar setempat dan
pola pemijahan ikan.
?
Rendahnya biaya operasi dan pemeliharaan
karena ketersediaan bahan seperti kayu
dan bambu di Indonesia.

Ada dua jenis utama kincir air:


?
Kincir air undershot
?
Kincir air overshot

Kerugian
Kincir air undershot kurang bertenaga.

Kincir air undershot


?
Air mengalir ke bilah-bilah di bawah roda
(Gambar 4.3).
?
Air jatuh pada bilah dan membuat roda
berputar menghasilkan energi mekanik.
?
Sementara roda memutar, ruangan
penampung air membawa air dari tempat
yang lebih rendah ke reservoir yang lebih
tinggi sampai 3m.
?
Kemudian dari reservoir yang lebih tinggi,
air dikirim ke sawah menggunakan sistem
pemipaan yang dibangun dari bambu.

Kincir air overshot


?
Sebuah bendungan dan kolam dibangun
dan digunakan untuk mengarahkan air ke
atas kincir di mana air akan tertampung
dalam ember-ember.
?
Perbedaan berat air dalam ember
menyebabkan kincir bergerak.
?
Ketika sebuah ember terisi, kincir mulai
berputar dan ember yang telah mencapai
dasar roda, itu terbalik dan air keluar.
?
Ember tersebut terus berputar di sekitar
kincir sampai akan kembali ke puncak
untuk diisi sekali lagi.

Prakondisi
Cara ini dapat diterapkan di mana aliran air
cukup kuat untuk memasok torsi, atau energi
yang terukur untuk memutar roda dengan
kecepatan produktif.

Beban listrik seperti


cahaya lampu tersambung
di dalam rumah

Gambar 4. 2. Sistem Pembangkit Listrik Pico Hydro

Keuntungan Pico Hidro


?
Sederhana dan mudah untuk diinstal.
?
Handal.
?
pencahayaan untuk memasak dan belajar
?
Peningkatan kualitas udara karena tidakada
lampu minyak tanah yang dibutuhkan.
?
Resiko kebakaran berkurang.

Kerugian Pico Hidro


?
Konsumen berkewajiban untuk membayar
tarif setiap bulan
?
Karena pico hidro sering dijual dalam
sistem terpadu, pengguna bergantung
pada pemasok bila ada sesuatu yang salah

Gambar 4.3.

56.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 57.

(Pra kursor ke Green PNPM) dengan


kapasitas yang tersedia 8 kW, menyediakan
listrik untuk 85 rumah tangga. Listrik
digunakan untuk penerangan, TV, radio,
infrastruktur sosial seperti sekolah, pusat
kesehatan, gereja, kantor desa, serta
mengalirkan air ke ladang beras dan untuk
menggerakkan penggilingan padi.

Slice Gate

Di Tanjung Durian, Sumatera Barat,


pembangkit listrik tenaga mikro hidro 10
kW menyediakan penerangan di malam
hari untuk lebih dari 90 rumah tangga, dan
menjalankan unit penggilingan padi pada
siang hari.

Bendungan

Keuntungan
?
Untuk memutar kincir, kincir air overshot
tidak membutuhkan aliran air cepat
?
Gravitasi digunakan
?
Lebih efisien dari kincir air undershot (60%)
?
Selama kemarau, air di dalam bendungan
dapat digunakan untuk kincir.
Kerugian
Mahal and rumit konstruksinya.
Kesimpulan
?
Kincir air adalah sistem energi terbarukan
yang berkelanjutan
?
Kincir air undershot murah pemeliharaan
dan operasinya, oleh karena itu sangat
cocok di daerah pedesaan
?
Kincir air meningkatkan produktifitas sawah
?
Tidak berdampak negatif terhadap
lingkungan
Aplikasi
Ilustrasi ini memberikan gambaran dari
aplikasi utama untuk sistem energi hidro.
Indonesia memiliki potensi tenaga air besar
sampai dengan 62,2 GW termasuk mikro
hidro dari 458 MW untuk masyarakat
pedesaan dan terpencil, di mana sejauh ini
hanya kapasitas 5mW diperkirakan telah
terpasang di daerah pedesaan. Berikut ini
adalah gambaran beberapa contoh aplikasi
mikro hidro di Indonesia.
Di desa Lisuanada, Sulawesi, pembangkit
listrik mikro hidro yang didanai oleh PPK

58.

Di Seloliman, Jawa Timur, 23 kW


pembangkit mikro hidro menyediakan listrik
untuk 45 rumah tangga, sebuah pusat
pembelajaran lingkungan hidup, sebuah
bisnis kecil dan dua sekolah. Aplikasi
penggunaan adalah penerangan, TV /
Radio, penanak nasi, , penghancur kertas,
dan menjual listrik ke jaringan listrik.

Ekonomi

Biaya seputar skema PLTMH-dapat


bervariasi sangat besar.
?
Sebagai aturan umum, hal berkisar dari
US $ 2000-US $ 6000/kW untuk
kapasitas terpasang.
?
Skala ekonomi tentu saja memainkan
bagiannya dan skema yang lebih besar
cenderung lebih murah per kW yang
dihasilkan. Masalah apakah itu jaringan
tersambung atau berdiri sendiri juga
mempengaruhi biaya. Skema berdiri
sendiri untuk listrik desa cenderung
lebih mahal.
?

Ingat

Sistem Overshot
60% efisien

Ingat
?
Teknologi yang tepat sangatlah penting
untuk keberhasilan. Hal ini berarti
memperoleh ukuran yang benar dan skala
yang cocok dengan kapasitas lokasi
proyek.
?
Mempersiapkan institusi di desa
adalah penting
?
Pekerjaan sipil yang baik dan desain yang
baik adalah sangat penting

Pertimbangan Penting

Lokasi umum, data topografi, head dan


aliran air merupakan faktor paling penting
untuk proyek pembangkit listrik tenaga air.
Survei lokasi yang tepat harus dilakukan
pada waktu yang tepat. pengukuran arus
harus dilakukan pada musim kemarau.
Kontrol kualitas komponen elektromekanis adalah penting. Banyak orang
lupa bahwa peralatan PLTMH bekerja
sangat berat. Berjalan terus selama 24/7.
Hal ini berarti hanya peralatan industri
berkualitas tinggi yang akan bertahan.
Secara khusus proyek elektrifikasi
pedesaan mandiri, pembentukan
kelembagaan dan sistem manajemen
sangat penting untuk dijalankan
berkelanjutan. Manajemen keuangan
sangat penting. Penetapan tarif pada
tingkat yang masuk akal, transparan, serta
kepemilikan rekening bank sangatlah
penting.

Sumber-sumber lainnya
ASEAN_German Mini Hydro Project.
Baik & Buruk Mini Hydro Power.
[Online] Tersedia di:
<http://agmhp.aseanenergy.org/downl
oad/8/tahun/2009/bulan/07/tanggal/
31/id/51/>
ASEAN_German Mini Hydro Project.
Materi pelatihan untuk teknisi dan
insinyur MHP [Online] Tersedia di:
<http://agmhp.aseanenergy.org/downl
oad/10/> [Diakses September 2008].

Asosiasi Hydropower Eropa Kecil.


Esha Publikasi. [Online] Tersedia di:
<http://www.esha.be/index.php?
id=39>
Smail Khennas dan Andrew Barnett,
Penerapan terbaik
untukpembangunan berkelanjutan
Mikro Hydro Power di negara-negara
berkembang [Online] Tersedia di:
<http://www.microhydropower.net/do

wnload/bestpractsynthe.pdf>
[Diakses 8 September 2010].
Program Pembangunan PBB. Microhydro power plant di Desa Warioi llluminating desa di Papua. [Online]
Tersedia di:
http://www.undp.or.id/press/view.asp?
FileID=20100906-2&lang=en <

Turbin hidro yang mana akan dipilih?


Memilih turbin yang tepat untuk aplikasi tertentu
sebagian besar tergantung pada head / aliran
kondisi situs. Oleh karena itu, Identifikasi situs,
head dan pengukuran aliran air sangatlah penting.

Pertanyaan-pertanyaan

Kincir Air Overshot

Sistem energi hidro manakah yang sangat cocok


untuk kondisi Indonesia?
Teknologi yang tepat untuk energi terbarukan
seperti pembangkit listrik Pico atau mikro hidro
cocok untuk daerah pedesaan. pembangkitpembangkit tersebut sederhana, mudah dan
murah untuk dibangun. Selanjutnya, pembangkit
listrik tersebut dapat menyediakan listrik untuk
beberapa aplikasi tergantung pada ukuran
pembangkit listrik. Sebuah 8 kW pembangkit
listrik mikro hidro dapat menyediakan listrik untuk
85 rumah tangga, sebuah kW 10 PLTMH dapat
memberikan energi lebih dari 90 rumah tangga.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 59.

(Pra kursor ke Green PNPM) dengan


kapasitas yang tersedia 8 kW, menyediakan
listrik untuk 85 rumah tangga. Listrik
digunakan untuk penerangan, TV, radio,
infrastruktur sosial seperti sekolah, pusat
kesehatan, gereja, kantor desa, serta
mengalirkan air ke ladang beras dan untuk
menggerakkan penggilingan padi.

Slice Gate

Di Tanjung Durian, Sumatera Barat,


pembangkit listrik tenaga mikro hidro 10
kW menyediakan penerangan di malam
hari untuk lebih dari 90 rumah tangga, dan
menjalankan unit penggilingan padi pada
siang hari.

Bendungan

Keuntungan
?
Untuk memutar kincir, kincir air overshot
tidak membutuhkan aliran air cepat
?
Gravitasi digunakan
?
Lebih efisien dari kincir air undershot (60%)
?
Selama kemarau, air di dalam bendungan
dapat digunakan untuk kincir.
Kerugian
Mahal and rumit konstruksinya.
Kesimpulan
?
Kincir air adalah sistem energi terbarukan
yang berkelanjutan
?
Kincir air undershot murah pemeliharaan
dan operasinya, oleh karena itu sangat
cocok di daerah pedesaan
?
Kincir air meningkatkan produktifitas sawah
?
Tidak berdampak negatif terhadap
lingkungan
Aplikasi
Ilustrasi ini memberikan gambaran dari
aplikasi utama untuk sistem energi hidro.
Indonesia memiliki potensi tenaga air besar
sampai dengan 62,2 GW termasuk mikro
hidro dari 458 MW untuk masyarakat
pedesaan dan terpencil, di mana sejauh ini
hanya kapasitas 5mW diperkirakan telah
terpasang di daerah pedesaan. Berikut ini
adalah gambaran beberapa contoh aplikasi
mikro hidro di Indonesia.
Di desa Lisuanada, Sulawesi, pembangkit
listrik mikro hidro yang didanai oleh PPK

58.

Di Seloliman, Jawa Timur, 23 kW


pembangkit mikro hidro menyediakan listrik
untuk 45 rumah tangga, sebuah pusat
pembelajaran lingkungan hidup, sebuah
bisnis kecil dan dua sekolah. Aplikasi
penggunaan adalah penerangan, TV /
Radio, penanak nasi, , penghancur kertas,
dan menjual listrik ke jaringan listrik.

Ekonomi

Biaya seputar skema PLTMH-dapat


bervariasi sangat besar.
?
Sebagai aturan umum, hal berkisar dari
US $ 2000-US $ 6000/kW untuk
kapasitas terpasang.
?
Skala ekonomi tentu saja memainkan
bagiannya dan skema yang lebih besar
cenderung lebih murah per kW yang
dihasilkan. Masalah apakah itu jaringan
tersambung atau berdiri sendiri juga
mempengaruhi biaya. Skema berdiri
sendiri untuk listrik desa cenderung
lebih mahal.
?

Ingat

Sistem Overshot
60% efisien

Ingat
?
Teknologi yang tepat sangatlah penting
untuk keberhasilan. Hal ini berarti
memperoleh ukuran yang benar dan skala
yang cocok dengan kapasitas lokasi
proyek.
?
Mempersiapkan institusi di desa
adalah penting
?
Pekerjaan sipil yang baik dan desain yang
baik adalah sangat penting

Pertimbangan Penting

Lokasi umum, data topografi, head dan


aliran air merupakan faktor paling penting
untuk proyek pembangkit listrik tenaga air.
Survei lokasi yang tepat harus dilakukan
pada waktu yang tepat. pengukuran arus
harus dilakukan pada musim kemarau.
Kontrol kualitas komponen elektromekanis adalah penting. Banyak orang
lupa bahwa peralatan PLTMH bekerja
sangat berat. Berjalan terus selama 24/7.
Hal ini berarti hanya peralatan industri
berkualitas tinggi yang akan bertahan.
Secara khusus proyek elektrifikasi
pedesaan mandiri, pembentukan
kelembagaan dan sistem manajemen
sangat penting untuk dijalankan
berkelanjutan. Manajemen keuangan
sangat penting. Penetapan tarif pada
tingkat yang masuk akal, transparan, serta
kepemilikan rekening bank sangatlah
penting.

Sumber-sumber lainnya
ASEAN_German Mini Hydro Project.
Baik & Buruk Mini Hydro Power.
[Online] Tersedia di:
<http://agmhp.aseanenergy.org/downl
oad/8/tahun/2009/bulan/07/tanggal/
31/id/51/>
ASEAN_German Mini Hydro Project.
Materi pelatihan untuk teknisi dan
insinyur MHP [Online] Tersedia di:
<http://agmhp.aseanenergy.org/downl
oad/10/> [Diakses September 2008].

Asosiasi Hydropower Eropa Kecil.


Esha Publikasi. [Online] Tersedia di:
<http://www.esha.be/index.php?
id=39>
Smail Khennas dan Andrew Barnett,
Penerapan terbaik
untukpembangunan berkelanjutan
Mikro Hydro Power di negara-negara
berkembang [Online] Tersedia di:
<http://www.microhydropower.net/do

wnload/bestpractsynthe.pdf>
[Diakses 8 September 2010].
Program Pembangunan PBB. Microhydro power plant di Desa Warioi llluminating desa di Papua. [Online]
Tersedia di:
http://www.undp.or.id/press/view.asp?
FileID=20100906-2&lang=en <

Turbin hidro yang mana akan dipilih?


Memilih turbin yang tepat untuk aplikasi tertentu
sebagian besar tergantung pada head / aliran
kondisi situs. Oleh karena itu, Identifikasi situs,
head dan pengukuran aliran air sangatlah penting.

Pertanyaan-pertanyaan

Kincir Air Overshot

Sistem energi hidro manakah yang sangat cocok


untuk kondisi Indonesia?
Teknologi yang tepat untuk energi terbarukan
seperti pembangkit listrik Pico atau mikro hidro
cocok untuk daerah pedesaan. pembangkitpembangkit tersebut sederhana, mudah dan
murah untuk dibangun. Selanjutnya, pembangkit
listrik tersebut dapat menyediakan listrik untuk
beberapa aplikasi tergantung pada ukuran
pembangkit listrik. Sebuah 8 kW pembangkit
listrik mikro hidro dapat menyediakan listrik untuk
85 rumah tangga, sebuah kW 10 PLTMH dapat
memberikan energi lebih dari 90 rumah tangga.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 59.

Studi Kasus

Mikrohidro, Patanyamang, Sulawesi Selatan

1. Mulai
Proyek Mikrohidro (MHP) Patanyamang dibangun
oleh program PPK, pendahulu PNPM Pedesaan
Mandiri pada tahun 2004

2. Pemilihan lokasi

3. Teknologi
yang Tepat

4. Detil teknis &


modifikasi

Sebelum

7. pelatihan &
perawatan

Area Patanyamang
terisolasi dari
pembangunan layanan
dasar dan industri kecil
karena tidak memiliki
listrik.

Lokasi ini dipilih berdasarkan kecocokannya


dengan persyaratan teknis yang dibutuhkan.
Selain itu teridentifikasinya target masyarakat
lokal yang dapat bekerjasama dengan tim
pemasang untuk menjamin keberlanjutan proyek.

Pelatihan yang disediakan: pelatihan manajemen


dan operasional/perawatan diberikan oleh PPK
dan MHPP pada tahun 2006. Tim pemelihara
yang terdiri dari pihak manajemen dan operator
telah mengelola proyek tanpa banyak masalah.
Suku cadang dapat diperoleh di Makassar yang
berjarak sekitar 100 km dari desa. Beberapa
komponen pengontrol listrik harus disuplai dari
pulau Jawa

8. Pengawasan

Setelah sekitar 10 tahun, mereka akan memiliki


tabungan sebesar 40 juta rupiah. Tabungan ini
adalah dana cadangan untuk perawatan,
perbaikan dan pembelian suku cadang.

9. Keberlanjutan

Perencanaan, implementasi proyek dan


manajemen yang baik!

Teknologi tersebut dipilih karena potensi


hidrologi dan topografi yang memenuhi
persyaratan Prakondisi MHP.

Pencanaan teknis dan sosial yang baik. MHP


adalah proyek yang dirancang secara khusus.
Setiap lokasi memiliki kekhasan potensi hidro dan
topografi yang membutuhkan teknologi MHP
tersendiri. Perencanaan sosial yang baik
merangsang partisipasi masyarakat dalam
kegiatan konstruksi dan perawatan. Selama
impletasi proyek, penduduk desa perlu
didampingi sehingga konstruksi sipil bermutu
tinggi dapat dihasilkan.
Manajemen yang baik memiliki peran penting
untuk memastikan pengoperasian yang baik
adalah pra-syarat dalam meningkatkan keahlian
administratif, manajemen, dan kemampuan teknis
masyarakat.

Kapasitas: 20 kW
Tipe Tubin: Crossflow T-14
Generator: Synchronous
Controller: ELC
Saat ini komponen Penstock masih menggunakan
bahan PVC yang sering bocor. Akan lebih baik
untuk menggantinya dengan pipa baja
(yang di rol).

5. Biaya & Pendanaan


Proyek ini didanai oleh program PPK

10. Kesulitan
6. Manajemen
proyek &
waktu

60.

Sebagai program PNPM, pekerjaan konstruksi di


atur oleh TPK (Tim pelaksana Kegiatan); sebuah
lembaga pedesaan yang bertanggung jawab atas
manajemen proyek. Proyek tersebut turut dibantu
oleh FK (fasilitator Kecamatan) dan FTK
(Fasilitator Teknik Kecamatan).
Terdapat beberapa pelanggan yang tidak
membayar tarif. Anggaran dasar menjadi
semacam regulasi antar pegguna, dibutuhkan
untuk mengatur kepatuhan pelanggan.

Selain memperoleh tenaga


listrik, setelah 10 tahun
didapat tabungan sebesar
40 juta rupiah, yang
digunakan sebagai dana
cadangan untuk
perawatan, perbaikan dan
pembelian suku cadang.

Transportasi! Untuk mencapai desa yang berjarak


15 km dari Camba dibutuhkan kendaraan
berpenggerak 4 roda. Tidaklah mudah untuk
membawa perangkat elektro mekanikal ke desa.

Dana ini juga dapat


digunakan untuk
mendanai kegiatan
ekonomi lainnya di daerah
tersebut.

MHP Patanyamang
dianugerahi penghargaan
tim manajemen terbaik
(tim pemelihara) PNPM
pada acara Kompetisi
Nasional SIKOMPAK; 2010.

Sumber: GTZ Technical Support Unit/ foto2 oleh Pak Ibrahim Pakki

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 61.

Studi Kasus

Mikrohidro, Patanyamang, Sulawesi Selatan

1. Mulai
Proyek Mikrohidro (MHP) Patanyamang dibangun
oleh program PPK, pendahulu PNPM Pedesaan
Mandiri pada tahun 2004

2. Pemilihan lokasi

3. Teknologi
yang Tepat

4. Detil teknis &


modifikasi

Sebelum

7. pelatihan &
perawatan

Area Patanyamang
terisolasi dari
pembangunan layanan
dasar dan industri kecil
karena tidak memiliki
listrik.

Lokasi ini dipilih berdasarkan kecocokannya


dengan persyaratan teknis yang dibutuhkan.
Selain itu teridentifikasinya target masyarakat
lokal yang dapat bekerjasama dengan tim
pemasang untuk menjamin keberlanjutan proyek.

Pelatihan yang disediakan: pelatihan manajemen


dan operasional/perawatan diberikan oleh PPK
dan MHPP pada tahun 2006. Tim pemelihara
yang terdiri dari pihak manajemen dan operator
telah mengelola proyek tanpa banyak masalah.
Suku cadang dapat diperoleh di Makassar yang
berjarak sekitar 100 km dari desa. Beberapa
komponen pengontrol listrik harus disuplai dari
pulau Jawa

8. Pengawasan

Setelah sekitar 10 tahun, mereka akan memiliki


tabungan sebesar 40 juta rupiah. Tabungan ini
adalah dana cadangan untuk perawatan,
perbaikan dan pembelian suku cadang.

9. Keberlanjutan

Perencanaan, implementasi proyek dan


manajemen yang baik!

Teknologi tersebut dipilih karena potensi


hidrologi dan topografi yang memenuhi
persyaratan Prakondisi MHP.

Pencanaan teknis dan sosial yang baik. MHP


adalah proyek yang dirancang secara khusus.
Setiap lokasi memiliki kekhasan potensi hidro dan
topografi yang membutuhkan teknologi MHP
tersendiri. Perencanaan sosial yang baik
merangsang partisipasi masyarakat dalam
kegiatan konstruksi dan perawatan. Selama
impletasi proyek, penduduk desa perlu
didampingi sehingga konstruksi sipil bermutu
tinggi dapat dihasilkan.
Manajemen yang baik memiliki peran penting
untuk memastikan pengoperasian yang baik
adalah pra-syarat dalam meningkatkan keahlian
administratif, manajemen, dan kemampuan teknis
masyarakat.

Kapasitas: 20 kW
Tipe Tubin: Crossflow T-14
Generator: Synchronous
Controller: ELC
Saat ini komponen Penstock masih menggunakan
bahan PVC yang sering bocor. Akan lebih baik
untuk menggantinya dengan pipa baja
(yang di rol).

5. Biaya & Pendanaan


Proyek ini didanai oleh program PPK

10. Kesulitan
6. Manajemen
proyek &
waktu

60.

Sebagai program PNPM, pekerjaan konstruksi di


atur oleh TPK (Tim pelaksana Kegiatan); sebuah
lembaga pedesaan yang bertanggung jawab atas
manajemen proyek. Proyek tersebut turut dibantu
oleh FK (fasilitator Kecamatan) dan FTK
(Fasilitator Teknik Kecamatan).
Terdapat beberapa pelanggan yang tidak
membayar tarif. Anggaran dasar menjadi
semacam regulasi antar pegguna, dibutuhkan
untuk mengatur kepatuhan pelanggan.

Selain memperoleh tenaga


listrik, setelah 10 tahun
didapat tabungan sebesar
40 juta rupiah, yang
digunakan sebagai dana
cadangan untuk
perawatan, perbaikan dan
pembelian suku cadang.

Transportasi! Untuk mencapai desa yang berjarak


15 km dari Camba dibutuhkan kendaraan
berpenggerak 4 roda. Tidaklah mudah untuk
membawa perangkat elektro mekanikal ke desa.

Dana ini juga dapat


digunakan untuk
mendanai kegiatan
ekonomi lainnya di daerah
tersebut.

MHP Patanyamang
dianugerahi penghargaan
tim manajemen terbaik
(tim pemelihara) PNPM
pada acara Kompetisi
Nasional SIKOMPAK; 2010.

Sumber: GTZ Technical Support Unit/ foto2 oleh Pak Ibrahim Pakki

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 61.

sehingga karbon yang telah terkumpul selama


jutaan tahun terlepas kembali ke atmosfer,
menambah kadar karbon dioksida di atmosfer
dan menyebabkan pemanasan global serta
perubahan iklim.

7. BIOMASSA
Apakah Biomassa?

Biomassa adalah material biologis yang berasal dari suatu kehidupan,


atau organisme yang masih hidup yang berstruktur karbon dan
campuran kimiawi bahan organik yang mengandung hidrogen,
nitrogen, oksigen, dan sejumlah kecil dari atom - atom & elemenelemen lainnya.

amun, istilah biomassa tidak termasuk


untuk bahan organik seperti bahan
bakar fosil (batubara, minyak bumi)
karena bahan ini berasal dari organisme yang
telah lama mati dan karbon yang telah keluar
dari atmosfer selama jutaan tahun.

Ketika kita berbicara mengenai biomassa


sebagai sumber energi, istilah biomassa
sering digunakan untuk bahan berbasis
tanaman seperti arang, kayu bakar, sampah
kebun, serpihan kayu dan residu hutan seperti
pohon mati, cabang dan tunggul pohon.
Belakangan ini, energi tanaman dan residu
pertanian juga digunakan sebagai biomassa.

Perlu diketahui

?
Sebagai hasil dari penyebaran

industri yang tidak terencana dan


meluasnya penggunaan bahan
bakar fosil, gas berbahaya terlepas
ke atmosfer. Gas-gas ini menahan
radiasi matahari (panas) di bumi
sehingga bumi mengalami
kenaikan suhu dan permukaan air
laut serta mencairnya es di kutub.
Dampak lainnya seperti,
perubahan iklim global, perubahan
cuaca yang ekstrim, peningkatan
penyakit yang disebabkan oleh
vektor dan peningkatan hama
pertanian.

Bagaimana kita menggunakan biomassa


untuk mencapai keseimbangan karbon
Pepohonan merupakan sebuah perkebunan
energi yang terus tumbuh, mereka
menyerap karbon dioksida (CO2) dari
atmosfer.
?
Pohon-pohon tersebut menyimpan karbon
(C) dalam jaringan kayu dan melepaskan
oksigen (O2) kembali ke atmosfer.
?
Pada saat panen, kayu dari pepohonan
tersebut diangkut dari perkebunan untuk
dibakar dan panasnya digunakan sebagai
pembangkit tenaga listrik.
?
Ketika kayu dibakar di pembangkit tenaga
listrik, karbon dilepaskan ke atmosfir dan
diserap kembali oleh tanaman yang
tumbuh (biomassa) di dalam siklus yang
berkelanjutan.
?

Energy Solar +
Karbon Dioksida
(CO2)

Karbon Dioksida
dilepas ke
atmospher

Penyerapan karbon
oleh biomassa
Pohon / kayu

?
Gas-gas berbahaya tersebut

Mengapa lebih baik menggunakan biomassa


dibanding dengan bahan bakar fosil?
Pemanfaatkan energi yang terkandung dalam
bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi,
dan lain-lain) melibatkan pembakaran

62.

adalah Karbon dioksida, Metan,


Nitrous oksida yang kesemuanya
dikenal sebagai Gas Rumah Kaca,
yang menghasilkan sebuah efek
(memerangkap panas) yang
dikenal sebagai Efek Rumah Kaca.
Hal inilah yang menyebabkan
peningkatan rata-rata suhu global
di mana diperkirakan akan
mengarah pada perluasan
perubahan iklim global yang
semakin tidak pasti - Pemanasan
Global & Perubahan Iklim

Pembakaran

Pemanenan

Sumber biomassa
Material bernilai tinggi di pasaran, seperti
kayu unggulan, tidak mungkin digunakan
untuk konversi ke bahan bakar. Namun, ada
kategori-kategori bahan lainnya yang dapat
digunakan dengan biaya relatif rendah. Yaitu

Kayu mentah (diantaranya kayu yang belum


diolah secara kimiawi). Kayu dari pohon
adalah biomassa yang telah digunakan
selama berabad-abad dan karena itu wajar
untuk menganggap pepohonan sebagai
tanaman penghasil energi potensial.
Biomassa yang diperoleh dari praktek
kehutanan seperti penjarahan dan
pemangkasan dari pengelolaan taman hutan,
kebun dan kulit kayu, kayu balok, serbuk
gergaji, palet kayu dan briket.
Tanaman-tanaman Penghasil Energi: adalah
tanaman yang ditanam khusus sebagai bahan
bakar. Terdapat 4 jenis utama tanaman
penghasil energi:

1. Tanaman penghasil energi berotasi pendek


- rotasi tanam pendek mempercepat
panen dari pepohonan yang tumbuh untuk
biomassa menjadi hanya beberapa tahun.
Karena batang yang dipanen berusia
muda, biomassa yang dihasilkan
cenderung memiliki proporsi kulit pohon
yang tinggi.
2. Rumput & tanaman - tanaman penghasil
energi non kayu - tanaman tahunan yang
dapat menawarkan hasil yang tinggi
seperti Miskantus, Switchgrass, Alangalang Kenari, Alang-alang raksasa, rami, dll
3. Tanaman - tanaman pertanian penghasil
energi - Tanaman- tanaman ini sudah
dikenal baik oleh petani. Termasuk di
dalamnya, tanaman penghasil gula seperti
bit gula dan tebu; Tanaman pati seperti
gandum, jagung dan kentang; Tanaman
penghasil minyak seperti minyak rapa atau
bahkan limbah minyak nabati (WVO).
4. Tanaman yang hidup di air / tanaman
hidroponik - Baik ganggang mikro dan
makro seperti rumput laut dan kelps.
Gulma kolam dan danau juga termasuk
dalam tanaman air. Namun tanamantanaman ini mempunyai kadar air yang
tinggi sehingga perlu dikeringkan sebelum
digunakan.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 63.

sehingga karbon yang telah terkumpul selama


jutaan tahun terlepas kembali ke atmosfer,
menambah kadar karbon dioksida di atmosfer
dan menyebabkan pemanasan global serta
perubahan iklim.

7. BIOMASSA
Apakah Biomassa?

Biomassa adalah material biologis yang berasal dari suatu kehidupan,


atau organisme yang masih hidup yang berstruktur karbon dan
campuran kimiawi bahan organik yang mengandung hidrogen,
nitrogen, oksigen, dan sejumlah kecil dari atom - atom & elemenelemen lainnya.

amun, istilah biomassa tidak termasuk


untuk bahan organik seperti bahan
bakar fosil (batubara, minyak bumi)
karena bahan ini berasal dari organisme yang
telah lama mati dan karbon yang telah keluar
dari atmosfer selama jutaan tahun.

Ketika kita berbicara mengenai biomassa


sebagai sumber energi, istilah biomassa
sering digunakan untuk bahan berbasis
tanaman seperti arang, kayu bakar, sampah
kebun, serpihan kayu dan residu hutan seperti
pohon mati, cabang dan tunggul pohon.
Belakangan ini, energi tanaman dan residu
pertanian juga digunakan sebagai biomassa.

Perlu diketahui

?
Sebagai hasil dari penyebaran

industri yang tidak terencana dan


meluasnya penggunaan bahan
bakar fosil, gas berbahaya terlepas
ke atmosfer. Gas-gas ini menahan
radiasi matahari (panas) di bumi
sehingga bumi mengalami
kenaikan suhu dan permukaan air
laut serta mencairnya es di kutub.
Dampak lainnya seperti,
perubahan iklim global, perubahan
cuaca yang ekstrim, peningkatan
penyakit yang disebabkan oleh
vektor dan peningkatan hama
pertanian.

Bagaimana kita menggunakan biomassa


untuk mencapai keseimbangan karbon
Pepohonan merupakan sebuah perkebunan
energi yang terus tumbuh, mereka
menyerap karbon dioksida (CO2) dari
atmosfer.
?
Pohon-pohon tersebut menyimpan karbon
(C) dalam jaringan kayu dan melepaskan
oksigen (O2) kembali ke atmosfer.
?
Pada saat panen, kayu dari pepohonan
tersebut diangkut dari perkebunan untuk
dibakar dan panasnya digunakan sebagai
pembangkit tenaga listrik.
?
Ketika kayu dibakar di pembangkit tenaga
listrik, karbon dilepaskan ke atmosfir dan
diserap kembali oleh tanaman yang
tumbuh (biomassa) di dalam siklus yang
berkelanjutan.
?

Energy Solar +
Karbon Dioksida
(CO2)

Karbon Dioksida
dilepas ke
atmospher

Penyerapan karbon
oleh biomassa
Pohon / kayu

?
Gas-gas berbahaya tersebut

Mengapa lebih baik menggunakan biomassa


dibanding dengan bahan bakar fosil?
Pemanfaatkan energi yang terkandung dalam
bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi,
dan lain-lain) melibatkan pembakaran

62.

adalah Karbon dioksida, Metan,


Nitrous oksida yang kesemuanya
dikenal sebagai Gas Rumah Kaca,
yang menghasilkan sebuah efek
(memerangkap panas) yang
dikenal sebagai Efek Rumah Kaca.
Hal inilah yang menyebabkan
peningkatan rata-rata suhu global
di mana diperkirakan akan
mengarah pada perluasan
perubahan iklim global yang
semakin tidak pasti - Pemanasan
Global & Perubahan Iklim

Pembakaran

Pemanenan

Sumber biomassa
Material bernilai tinggi di pasaran, seperti
kayu unggulan, tidak mungkin digunakan
untuk konversi ke bahan bakar. Namun, ada
kategori-kategori bahan lainnya yang dapat
digunakan dengan biaya relatif rendah. Yaitu

Kayu mentah (diantaranya kayu yang belum


diolah secara kimiawi). Kayu dari pohon
adalah biomassa yang telah digunakan
selama berabad-abad dan karena itu wajar
untuk menganggap pepohonan sebagai
tanaman penghasil energi potensial.
Biomassa yang diperoleh dari praktek
kehutanan seperti penjarahan dan
pemangkasan dari pengelolaan taman hutan,
kebun dan kulit kayu, kayu balok, serbuk
gergaji, palet kayu dan briket.
Tanaman-tanaman Penghasil Energi: adalah
tanaman yang ditanam khusus sebagai bahan
bakar. Terdapat 4 jenis utama tanaman
penghasil energi:

1. Tanaman penghasil energi berotasi pendek


- rotasi tanam pendek mempercepat
panen dari pepohonan yang tumbuh untuk
biomassa menjadi hanya beberapa tahun.
Karena batang yang dipanen berusia
muda, biomassa yang dihasilkan
cenderung memiliki proporsi kulit pohon
yang tinggi.
2. Rumput & tanaman - tanaman penghasil
energi non kayu - tanaman tahunan yang
dapat menawarkan hasil yang tinggi
seperti Miskantus, Switchgrass, Alangalang Kenari, Alang-alang raksasa, rami, dll
3. Tanaman - tanaman pertanian penghasil
energi - Tanaman- tanaman ini sudah
dikenal baik oleh petani. Termasuk di
dalamnya, tanaman penghasil gula seperti
bit gula dan tebu; Tanaman pati seperti
gandum, jagung dan kentang; Tanaman
penghasil minyak seperti minyak rapa atau
bahkan limbah minyak nabati (WVO).
4. Tanaman yang hidup di air / tanaman
hidroponik - Baik ganggang mikro dan
makro seperti rumput laut dan kelps.
Gulma kolam dan danau juga termasuk
dalam tanaman air. Namun tanamantanaman ini mempunyai kadar air yang
tinggi sehingga perlu dikeringkan sebelum
digunakan.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 63.

Limbah pertanian: Banyak tanaman pertanian


dan peternakan menghasikanl limbah dan
residu yang dapat digunakan langsung untuk
pupuk pertanian di mana mereka berasal,
sehingga meminimalkan transportasi.
Residu dari panen atau pengolahan pertanian
terdiri dari berbagai macam jenis, yang paling
signifikan adalah jenis residu kering dan basah.
Residu kering terkandung dalam jerami atau
sekam seperti ampas dari produksi tebu dan
sekam dari biji-bijian; residu kering juga
termasuk bulu unggas dan bulu hewan yang
sering digunakan sebagai peralatan tidur.
Residu basah seperti kotoran hewan, pupuk
kandang dan silase (hijauan makanan ternak
yang di fermentasi) memiliki kadar air yang
tinggi sehingga sesuai untuk proses
penguraian anaerobik. Residu basah sulit dan
mahal untuk ditransportasikan, sehingga
sebaiknya diproses berdekatan dengan
tempat produksi menggunakan proses
biomassa yang memanfaatkan penguraian
anaerobik.
Limbah makanan: adalah residu dan limbah
dari proses awal produksi, pengolahan,
penanganan dan distribusi sampai pascakonsumsi dari hotel, restoran dan rumah
tangga. Banyak bahan makanan diproses
dengan cara menghilangkan bagian yang
tidak dapat dimakan atau yang tidak
diinginkan seperti kulit, cangkang, sekam,
bagian tengah, biji, kepala, pulp dari ekstraksi
sari buah dan minyak, dan lain-lain
Proses pemasakan makanan meninggalkan
residu dan limbah seperti minyak goreng
bekas yang dapat digunakan untuk membuat
biodiesel.
Sisa makanan juga dapat dibagi menjadi
limbah kering dan basah, namun sebagian
besar mempunyai kadar air yang relatif tinggi
sehingga cocok untuk penguraian anaerobik
pada produksi biogas.
Limbah dengan tingkat gula atau pati yang
tinggi cocok untuk fermentasi bioetanol.

64.

Limbah Industri atau produk turunan yang


dihasilkan oleh kebanyakan proses industri
dan manufaktur memiliki potensi untuk
dikonversi menjadi bahan bakar biomassa.
Kesemua ini nantinya dapat dibagi lagi
menjadi bahan kayu dan non-kayu.

Proses pra-pengolahan sebelum konversi


biomassa menjadi bahan bakar
PENANGANAN mencakup pemotongan
dengan panjang seragam, perajangan,
penggilingan atau pencacahan.
PENGERINGAN, mengurangi kadar air.
Pengeringan dapat dibagi menjadi 3 tipe

Endapan kotoran dapat dikeringkan dan


digunakan pada proses pembakaran,
gasifikasi atau pirolisis (dekomposisi melalui
pemanasan). Namun karena biomassa ini
memiliki kadar air yang tinggi, penguraian
anaerob adalah pilihan yang menarik karena
tidak memerlukan proses pengeringan.

Perlu diketahui

Penggunaan biomassa sebagai bahan


bakar dapat merusak ekosistem nutrisi
yang disediakan limbah hutan atau
pertanian. Untungnya, sebagian besar
nutrisi terkandung di daun, ranting dan
cabang kecil sementara kulit dan kayu
mengandung nutrisi yang lebih sedikit.

Pengeringan pasif, adalah metode


pengeringan yang biasanya termurah,
memerlukan peralatan tambahan atau
energi eksternal minimal, tetapi juga paling
lambat. Metode ini dapat digunakan untuk
mencapai kadar air 25-30%. Namun, jika
dibutuhkan pengurangan kadar air yang
lebih besar, diperlukan pengeringan aktif.
Pengeringan Aktif memerlukan asupan
energi eksternal seperti angin atau konveksi
udara, dikombinasikan dengan ventilasi
yang baik, bersama dengan kipas angin
atau blower dan biasanya dengan sistem
pemanas.
Campuran - Jika ada dua jenis bahan dan
salah satunya sangat kering, campur bahan
ini dengan bahan berkadar air yang lebih
tinggi untuk mengurangi tingkat rata-rata
kelembaban
PENYIMPANAN. Tempat penyimpanan
biomassa harus dirancang dengan baik dan
dibangun untuk sejumlah fungsi.
Penyimpanan tersebut harus mampu
menjaga bahan bakar tetap dalam kondisi
yang baik , terutama melindunginya dari
kelembaban.

Waspada
Pada beberapa spesies eksotik,
rumput unggulan bisa membawa
ancaman invasi dan akibatnya harus
dicermati dengan hati-hati
Ingat
Saat ini banyak residu pertanian
digunakan untuk daur ulang dan
perbaikan hara tanah, ketidakhadiran
residu tersebut akan menyebabkan
jumlah penggunaan pupuk sintetis
meningkat secara signifikan dan
produk-produk lain yang
mengeluarkan emisi CO2 yang
signifikan dan penggunaan energi
selama proses produksi.

Proses konversi biomassa untuk energi


yang berguna
Terdapat sejumlah opsi teknologi yang
tersedia untuk mengolah berbagai jenis
biomassa menjadi sumber energi terbarukan.
Teknologi konversi dapat melepaskan energi
secara langsung, dalam bentuk panas atau
listrik atau mengubahnya ke bentuk lain,
seperti biofuel atau biogas.
THERMAL CONVERSION - Konversi Termal Proses yang mencakup pembakaran dan
gasifikasi untuk menghasilkan Listrik dan gas
sintetik.
COMBINED HEAT AND POWER (CHP) Gabungan Panas Dan Energi atau cogeneration adalah proses di mana biomassa
digunakan untuk bahan bakar mesin CHP
untuk pembangkit listrik simultan dan panas.
Tri-generasi adalah ekstensi lanjut untuk
memasukkan suatu proses pendingin untuk
pengkondisian udara juga.

Perlu diketahui
Bahkan sejumlah kecil tanah yang
terkandung dalam bahan bakar
sebagai akibat dari penyimpanan atau
penanganan yang buruk, akan
menyebabkan peningkatan kadar emisi

CO-FIRING - Pembakaran bersama adalah


proses penggantian bahan bakar fosil yang
dipasok ke pembangkit listrik atau boiler
dengan energi alternatif terbarukan seperti
minyak nabati (terutama kelapa). Biofuel
potensial lainnya seperti minyak tall dari
industri kertas (kayu pinus), minyak pirolisis
atau gas sintetik juga dapat digunakan.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 65.

Limbah pertanian: Banyak tanaman pertanian


dan peternakan menghasikanl limbah dan
residu yang dapat digunakan langsung untuk
pupuk pertanian di mana mereka berasal,
sehingga meminimalkan transportasi.
Residu dari panen atau pengolahan pertanian
terdiri dari berbagai macam jenis, yang paling
signifikan adalah jenis residu kering dan basah.
Residu kering terkandung dalam jerami atau
sekam seperti ampas dari produksi tebu dan
sekam dari biji-bijian; residu kering juga
termasuk bulu unggas dan bulu hewan yang
sering digunakan sebagai peralatan tidur.
Residu basah seperti kotoran hewan, pupuk
kandang dan silase (hijauan makanan ternak
yang di fermentasi) memiliki kadar air yang
tinggi sehingga sesuai untuk proses
penguraian anaerobik. Residu basah sulit dan
mahal untuk ditransportasikan, sehingga
sebaiknya diproses berdekatan dengan
tempat produksi menggunakan proses
biomassa yang memanfaatkan penguraian
anaerobik.
Limbah makanan: adalah residu dan limbah
dari proses awal produksi, pengolahan,
penanganan dan distribusi sampai pascakonsumsi dari hotel, restoran dan rumah
tangga. Banyak bahan makanan diproses
dengan cara menghilangkan bagian yang
tidak dapat dimakan atau yang tidak
diinginkan seperti kulit, cangkang, sekam,
bagian tengah, biji, kepala, pulp dari ekstraksi
sari buah dan minyak, dan lain-lain
Proses pemasakan makanan meninggalkan
residu dan limbah seperti minyak goreng
bekas yang dapat digunakan untuk membuat
biodiesel.
Sisa makanan juga dapat dibagi menjadi
limbah kering dan basah, namun sebagian
besar mempunyai kadar air yang relatif tinggi
sehingga cocok untuk penguraian anaerobik
pada produksi biogas.
Limbah dengan tingkat gula atau pati yang
tinggi cocok untuk fermentasi bioetanol.

64.

Limbah Industri atau produk turunan yang


dihasilkan oleh kebanyakan proses industri
dan manufaktur memiliki potensi untuk
dikonversi menjadi bahan bakar biomassa.
Kesemua ini nantinya dapat dibagi lagi
menjadi bahan kayu dan non-kayu.

Proses pra-pengolahan sebelum konversi


biomassa menjadi bahan bakar
PENANGANAN mencakup pemotongan
dengan panjang seragam, perajangan,
penggilingan atau pencacahan.
PENGERINGAN, mengurangi kadar air.
Pengeringan dapat dibagi menjadi 3 tipe

Endapan kotoran dapat dikeringkan dan


digunakan pada proses pembakaran,
gasifikasi atau pirolisis (dekomposisi melalui
pemanasan). Namun karena biomassa ini
memiliki kadar air yang tinggi, penguraian
anaerob adalah pilihan yang menarik karena
tidak memerlukan proses pengeringan.

Perlu diketahui

Penggunaan biomassa sebagai bahan


bakar dapat merusak ekosistem nutrisi
yang disediakan limbah hutan atau
pertanian. Untungnya, sebagian besar
nutrisi terkandung di daun, ranting dan
cabang kecil sementara kulit dan kayu
mengandung nutrisi yang lebih sedikit.

Pengeringan pasif, adalah metode


pengeringan yang biasanya termurah,
memerlukan peralatan tambahan atau
energi eksternal minimal, tetapi juga paling
lambat. Metode ini dapat digunakan untuk
mencapai kadar air 25-30%. Namun, jika
dibutuhkan pengurangan kadar air yang
lebih besar, diperlukan pengeringan aktif.
Pengeringan Aktif memerlukan asupan
energi eksternal seperti angin atau konveksi
udara, dikombinasikan dengan ventilasi
yang baik, bersama dengan kipas angin
atau blower dan biasanya dengan sistem
pemanas.
Campuran - Jika ada dua jenis bahan dan
salah satunya sangat kering, campur bahan
ini dengan bahan berkadar air yang lebih
tinggi untuk mengurangi tingkat rata-rata
kelembaban
PENYIMPANAN. Tempat penyimpanan
biomassa harus dirancang dengan baik dan
dibangun untuk sejumlah fungsi.
Penyimpanan tersebut harus mampu
menjaga bahan bakar tetap dalam kondisi
yang baik , terutama melindunginya dari
kelembaban.

Waspada
Pada beberapa spesies eksotik,
rumput unggulan bisa membawa
ancaman invasi dan akibatnya harus
dicermati dengan hati-hati
Ingat
Saat ini banyak residu pertanian
digunakan untuk daur ulang dan
perbaikan hara tanah, ketidakhadiran
residu tersebut akan menyebabkan
jumlah penggunaan pupuk sintetis
meningkat secara signifikan dan
produk-produk lain yang
mengeluarkan emisi CO2 yang
signifikan dan penggunaan energi
selama proses produksi.

Proses konversi biomassa untuk energi


yang berguna
Terdapat sejumlah opsi teknologi yang
tersedia untuk mengolah berbagai jenis
biomassa menjadi sumber energi terbarukan.
Teknologi konversi dapat melepaskan energi
secara langsung, dalam bentuk panas atau
listrik atau mengubahnya ke bentuk lain,
seperti biofuel atau biogas.
THERMAL CONVERSION - Konversi Termal Proses yang mencakup pembakaran dan
gasifikasi untuk menghasilkan Listrik dan gas
sintetik.
COMBINED HEAT AND POWER (CHP) Gabungan Panas Dan Energi atau cogeneration adalah proses di mana biomassa
digunakan untuk bahan bakar mesin CHP
untuk pembangkit listrik simultan dan panas.
Tri-generasi adalah ekstensi lanjut untuk
memasukkan suatu proses pendingin untuk
pengkondisian udara juga.

Perlu diketahui
Bahkan sejumlah kecil tanah yang
terkandung dalam bahan bakar
sebagai akibat dari penyimpanan atau
penanganan yang buruk, akan
menyebabkan peningkatan kadar emisi

CO-FIRING - Pembakaran bersama adalah


proses penggantian bahan bakar fosil yang
dipasok ke pembangkit listrik atau boiler
dengan energi alternatif terbarukan seperti
minyak nabati (terutama kelapa). Biofuel
potensial lainnya seperti minyak tall dari
industri kertas (kayu pinus), minyak pirolisis
atau gas sintetik juga dapat digunakan.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 65.

menghasilkan beberapa kW, hingga boiler


yang canggih dan mampu memanaskan
seluruh ruangan melalui skema pemanasan
distrik, dan dengan output berskala MW
atau lebih.
BIOMASSA GASIFIKASI
Alat produksi gas adalah perangkat
sederhana yang terdiri dari suatu wadah
silinder untuk ruang bahan baku, saluran
udara masuk, saluran gas keluar dan saringan.
Perangkat gasifikasi skala kecil dapat terbuat
dari bata tahan api, baja / beton atau drum
minyak tergantung pada jenis bahan bakar
yang digunakan. Unit lainnya yang
membentuk keseluruhan sistem gasifikasi
biomassa adalah unit pemurnian dan
konverter energi seperti pembakar atau mesin
pembakaran internal.

KONVERSI BIOKIMIA
'Transesterifikasi' atau mengkonversi
minyak nabati murni atau sampahnya ke
Biodiesel
Fermentasi gula dan tanaman kaya pati
menjadi Etanol
Penguraian anaerobik untuk menghasilkan
Biogas

Jenis sistem digunakan


TUNGKU DAN BOILER
Cara termudah menggunakan berbagai
bentuk biomassa untuk energi adalah dengan
membakarnya. Pembakaran yang dilakukan di
ruangan tertutup di mana aliran udara
dibatasi, akan jauh lebih efisien daripada
pembakaran di tempat terbuka. Ruangan
tertutup ini dapat digunakan untuk
menyediakan panas untuk ruangan itu sendiri
(kompor), atau dengan memanaskan air dan
memompanya melalui pipa, dapat
menyediakan panas untuk beberapa ruangan,
dan / atau air panas domestik (boiler).
Sistem pemanas yang menggunakan
biomassa dapat terbuat dari apa saja dimulai
dari kompor sangat sederhana yang

66.

PENGURAIAN ANAEROBIK
Biomassa yang berkadar air tinggi lebih cocok
menggunakan penguraian anaerobik. Proses
biologis ini terjadi di dalam sebuah perangkat
pengurai dan menghasilkan biogas yang
terdiri dari Metana (CH3) dan CO2. Metana
dapat digunakan untuk pemanas atau
memasak, untuk menjalankan mesin
pembakaran internal gabungan panas dan
tenaga (CHP) atau gas dapat dimurnikan,
dipadatkan dan digunakan untuk
menggantikan aplikasi gas alam konvensional
Instalasi sistem

Perlu diketahui

Perhatikan Masalah Kesehatan &


Keselamatan
Tergantung pada teknik konversi yang
digunakan, ada banyak isu kesehatan
& keselamatan kerja (H & S) yang
bergulir di sekitar penggunaan
biomassa. Adalah penting untuk
mengidentifikasi bahaya yang dapat
menyebabkan kerusakan pada
manusia atau lingkungan. Bahayabahaya ini dapat berbentuk kondisi
pengoperasian yang abnormal (suhu
dan tekanan), kegagalan peralatan,
kebocoran, kegagalan operator, emisi,
dan lain-lain.
Ukuran kesehatan dan keselamatan
mencakup lokasi yang cocok untuk
pembangkit biomassa, operator yang
terampil dan berpengalaman,
prosedur perawatan yang tepat
waktu, ukuran tindakan untuk proses
kontrol pencegahan termasuk di
dalamnya penambahan peralatan
keselamatan seperti alat pengukur
tekanan dan sensor suhu

dipertimbangkan sebelum proyek dimulai.


Jika ada dampak yang signifikan, proyek
harus menerapkan penilaian dampak
lingkungan berdasarkan peraturan
pemerintah setempat. Di Indonesia peraturan
ini disebut AMDAL. Sistem AMDAL berada di
bawah naungan BAPEDAL, di bawah
Kementerian Lingkungan Hidup.

MEMILIH SISTEM
Sistem yang paling cocok untuk sebuah
aplikasi tertentu tergantung akan faktor faktor seperti ketersediaan bahan bakar,
output yang diperlukan, selera pemakai,
batasan aplikasi dan tempat.
INSTALASI SISTEM
Untuk kesuksesan instalasi sistem biomassa,
perlu dipersiapkan infrastruktur yang
dirancang dengan baik. Tidak hanya
penyimpanan bahan bakar biomassa yang
diperlukan, tetapi dalam hal transportasi,
bahan bakar perlu diangkut dengan mudah,
aman dan nyaman. Perlu diperhatikan
kemungkinan terdapatnya beberapa regulasi
yang berhubungan dengan instalasi sistem
biomassa. Dampak lingkungan harus

Isu-isu untuk dipertimbangkan


Apakah sistem biomassa cocok
untuk aplikasi ini?.
?
Apakah permintaan akan panas
dapat dipenuhi?
?
Dari mana bahan bakar akan
dipasok, dan jenis pra pengolahan
akan diperlukan?
?
Dari mana bahan baku dan bahan
bakar akan disimpan dan atau
disimpan untuk diangkut?
?
Apakah biaya energi dapat
dikurangi dan apakah
dimungkinkan dibuat lebih murah
daripada jaringan konvensional?
?

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 67.

menghasilkan beberapa kW, hingga boiler


yang canggih dan mampu memanaskan
seluruh ruangan melalui skema pemanasan
distrik, dan dengan output berskala MW
atau lebih.
BIOMASSA GASIFIKASI
Alat produksi gas adalah perangkat
sederhana yang terdiri dari suatu wadah
silinder untuk ruang bahan baku, saluran
udara masuk, saluran gas keluar dan saringan.
Perangkat gasifikasi skala kecil dapat terbuat
dari bata tahan api, baja / beton atau drum
minyak tergantung pada jenis bahan bakar
yang digunakan. Unit lainnya yang
membentuk keseluruhan sistem gasifikasi
biomassa adalah unit pemurnian dan
konverter energi seperti pembakar atau mesin
pembakaran internal.

KONVERSI BIOKIMIA
'Transesterifikasi' atau mengkonversi
minyak nabati murni atau sampahnya ke
Biodiesel
Fermentasi gula dan tanaman kaya pati
menjadi Etanol
Penguraian anaerobik untuk menghasilkan
Biogas

Jenis sistem digunakan


TUNGKU DAN BOILER
Cara termudah menggunakan berbagai
bentuk biomassa untuk energi adalah dengan
membakarnya. Pembakaran yang dilakukan di
ruangan tertutup di mana aliran udara
dibatasi, akan jauh lebih efisien daripada
pembakaran di tempat terbuka. Ruangan
tertutup ini dapat digunakan untuk
menyediakan panas untuk ruangan itu sendiri
(kompor), atau dengan memanaskan air dan
memompanya melalui pipa, dapat
menyediakan panas untuk beberapa ruangan,
dan / atau air panas domestik (boiler).
Sistem pemanas yang menggunakan
biomassa dapat terbuat dari apa saja dimulai
dari kompor sangat sederhana yang

66.

PENGURAIAN ANAEROBIK
Biomassa yang berkadar air tinggi lebih cocok
menggunakan penguraian anaerobik. Proses
biologis ini terjadi di dalam sebuah perangkat
pengurai dan menghasilkan biogas yang
terdiri dari Metana (CH3) dan CO2. Metana
dapat digunakan untuk pemanas atau
memasak, untuk menjalankan mesin
pembakaran internal gabungan panas dan
tenaga (CHP) atau gas dapat dimurnikan,
dipadatkan dan digunakan untuk
menggantikan aplikasi gas alam konvensional
Instalasi sistem

Perlu diketahui

Perhatikan Masalah Kesehatan &


Keselamatan
Tergantung pada teknik konversi yang
digunakan, ada banyak isu kesehatan
& keselamatan kerja (H & S) yang
bergulir di sekitar penggunaan
biomassa. Adalah penting untuk
mengidentifikasi bahaya yang dapat
menyebabkan kerusakan pada
manusia atau lingkungan. Bahayabahaya ini dapat berbentuk kondisi
pengoperasian yang abnormal (suhu
dan tekanan), kegagalan peralatan,
kebocoran, kegagalan operator, emisi,
dan lain-lain.
Ukuran kesehatan dan keselamatan
mencakup lokasi yang cocok untuk
pembangkit biomassa, operator yang
terampil dan berpengalaman,
prosedur perawatan yang tepat
waktu, ukuran tindakan untuk proses
kontrol pencegahan termasuk di
dalamnya penambahan peralatan
keselamatan seperti alat pengukur
tekanan dan sensor suhu

dipertimbangkan sebelum proyek dimulai.


Jika ada dampak yang signifikan, proyek
harus menerapkan penilaian dampak
lingkungan berdasarkan peraturan
pemerintah setempat. Di Indonesia peraturan
ini disebut AMDAL. Sistem AMDAL berada di
bawah naungan BAPEDAL, di bawah
Kementerian Lingkungan Hidup.

MEMILIH SISTEM
Sistem yang paling cocok untuk sebuah
aplikasi tertentu tergantung akan faktor faktor seperti ketersediaan bahan bakar,
output yang diperlukan, selera pemakai,
batasan aplikasi dan tempat.
INSTALASI SISTEM
Untuk kesuksesan instalasi sistem biomassa,
perlu dipersiapkan infrastruktur yang
dirancang dengan baik. Tidak hanya
penyimpanan bahan bakar biomassa yang
diperlukan, tetapi dalam hal transportasi,
bahan bakar perlu diangkut dengan mudah,
aman dan nyaman. Perlu diperhatikan
kemungkinan terdapatnya beberapa regulasi
yang berhubungan dengan instalasi sistem
biomassa. Dampak lingkungan harus

Isu-isu untuk dipertimbangkan


Apakah sistem biomassa cocok
untuk aplikasi ini?.
?
Apakah permintaan akan panas
dapat dipenuhi?
?
Dari mana bahan bakar akan
dipasok, dan jenis pra pengolahan
akan diperlukan?
?
Dari mana bahan baku dan bahan
bakar akan disimpan dan atau
disimpan untuk diangkut?
?
Apakah biaya energi dapat
dikurangi dan apakah
dimungkinkan dibuat lebih murah
daripada jaringan konvensional?
?

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 67.

EMISI DARI KONVERSI BIOMASSA

dengan 170 mg / MJ untuk boiler yang


lebih besar)

Pembakaran biomassa atau bahan bakar


lainnya secara tidak tepat, pada peralatan
dengan perawatan yang buruk atau di
bawah kondisi pengoperasian yang buruk
dapat menimbulkan sejumlah potensi emisi.

Perhatian utama mengenai emisi dan


dampak dari sistem pembakaran terhadap
kualitas udara berhubungan dengan karbon
dioksida (CO2), karbon monoksida (CO),
oksida nitrogen (NOx), Sulfur dioksida
(SO2), dan partikel-partikel kecil (PM 10 dan
PM 2.5, yakni partikel yang masing-masing
lebih kecil dari 10 mikron dan 2,5 mikron).

Tanaman Biomassa juga melepaskan


karbon dioksida (CO2), gas utama rumah
kaca. Namun seperti yang dijelaskan
sebelumnya, hal ini dapat ditanggulangi
dengan penyerapan karbon oleh tanaman
rotasi pendek dan pohon dengan
pertumbuhan yang cepat.

Apakah pembakaran secara langsung atau


dalam gasifikasi, sumber daya biomassa
tetap menghasilkan emisi. Namun emisi ini
bervariasi tergantung pada teknologi,
bahan bakar yang tepat & peralatan yang
digunakan.

Jika kayu merupakan sumber biomassa


primer, sedikit Sulfur Dioksida (SO2) yang
dilepaskan, sekitar 20 mg / MJ.

Emisi Nitrous Oksida (NOx) bervariasi


tergantung pada desain dan kontrol fasilitas
pembakaran (berkisar kurang lebih 60 mg /
MJ untuk boiler kecil sampai

Biomas

Hal lain yang berhubungan dengan kualitas


udara pada lingkungan biomassa adalah
kandungan partikel. Sampai saat ini, tidak
ada fasilitas biomassa yang telah
menginstalasi kontrol emisi partikel yang
mutakhir.

Konversi biomassa ke biofuel

Karbon monoksida (CO) juga dipancarkan terkadang pada tingkat lebih tinggi dari
pembangkit listrik batubara.

Pemanenan

Karbon
Dioksida

Karbon
Dioksida

Kesimpulan
Konversi biomassa ke biofuel bukanlah proses
yang netral karbon, proses ini menimbulkan
beberapa emisi selama transportasi dan
pengolahan, namun jika dibandingkan dengan
standar emisi dari bahan bakar fosil, ada
penurunan nyata dalam jumlah emisi
penggunaan biofuel selama peralatan,
pengolahan dan pengelolaan dilakukan secara
benar dan berkelanjutan.

Pra - Proses
Selulosa

Pemecahan enzim
selulosa menjadi gula

BIOFUELS
Gula

Potensi untuk teknologi biomassa dalam industri pedesaan di Indonesia


Mill size

Kapasitas CHP system

1. Penggergajian

1000-3000 m3/y

40-100 kWe

0.6 m3 limbah kayu/m3 ~ 130 kWh/m3 kayu gergajian

2. Pabrik kayu lapis

40 000-120 000 m3/y

1.5 3 MWe

0.8 m3 limbah kayu/m3 kayu lapis ~


200 kWh/m3 kayu lapis

3. Pabrik Gula

1000 4000 TCD

3-10 MWe

4. Pabrik Beras

< 0.7 t/h > 0.7 t/h

30-70 kWe

5. Pabrik kelapa sawit

20-60 t FFB/h

Keterangan: TCD= ton tebu per hari

68.

Biomassa potensial untuk pembangkit listrik

Karbon
Dioksida

0.3 t ampas/t tebu ~ 100 kWh/t tebu

280 kg sekam/t gabah ~ 120 kWh/t gabah

0.2 t EFB/t FFB


0.2 t fibre/t FFB
70 kg shells/t FFB
~160 kWh/t FFB

2-6 MWe

FFB= Tandan Penuh; Buah

Peragian Mikroba
gula menjadi etanol

EFB= Empty Fruit Bunches.

Source: ZREU (2000)

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 69.

EMISI DARI KONVERSI BIOMASSA

dengan 170 mg / MJ untuk boiler yang


lebih besar)

Pembakaran biomassa atau bahan bakar


lainnya secara tidak tepat, pada peralatan
dengan perawatan yang buruk atau di
bawah kondisi pengoperasian yang buruk
dapat menimbulkan sejumlah potensi emisi.

Perhatian utama mengenai emisi dan


dampak dari sistem pembakaran terhadap
kualitas udara berhubungan dengan karbon
dioksida (CO2), karbon monoksida (CO),
oksida nitrogen (NOx), Sulfur dioksida
(SO2), dan partikel-partikel kecil (PM 10 dan
PM 2.5, yakni partikel yang masing-masing
lebih kecil dari 10 mikron dan 2,5 mikron).

Tanaman Biomassa juga melepaskan


karbon dioksida (CO2), gas utama rumah
kaca. Namun seperti yang dijelaskan
sebelumnya, hal ini dapat ditanggulangi
dengan penyerapan karbon oleh tanaman
rotasi pendek dan pohon dengan
pertumbuhan yang cepat.

Apakah pembakaran secara langsung atau


dalam gasifikasi, sumber daya biomassa
tetap menghasilkan emisi. Namun emisi ini
bervariasi tergantung pada teknologi,
bahan bakar yang tepat & peralatan yang
digunakan.

Jika kayu merupakan sumber biomassa


primer, sedikit Sulfur Dioksida (SO2) yang
dilepaskan, sekitar 20 mg / MJ.

Emisi Nitrous Oksida (NOx) bervariasi


tergantung pada desain dan kontrol fasilitas
pembakaran (berkisar kurang lebih 60 mg /
MJ untuk boiler kecil sampai

Biomas

Hal lain yang berhubungan dengan kualitas


udara pada lingkungan biomassa adalah
kandungan partikel. Sampai saat ini, tidak
ada fasilitas biomassa yang telah
menginstalasi kontrol emisi partikel yang
mutakhir.

Konversi biomassa ke biofuel

Karbon monoksida (CO) juga dipancarkan terkadang pada tingkat lebih tinggi dari
pembangkit listrik batubara.

Pemanenan

Karbon
Dioksida

Karbon
Dioksida

Kesimpulan
Konversi biomassa ke biofuel bukanlah proses
yang netral karbon, proses ini menimbulkan
beberapa emisi selama transportasi dan
pengolahan, namun jika dibandingkan dengan
standar emisi dari bahan bakar fosil, ada
penurunan nyata dalam jumlah emisi
penggunaan biofuel selama peralatan,
pengolahan dan pengelolaan dilakukan secara
benar dan berkelanjutan.

Pra - Proses
Selulosa

Pemecahan enzim
selulosa menjadi gula

BIOFUELS
Gula

Potensi untuk teknologi biomassa dalam industri pedesaan di Indonesia


Mill size

Kapasitas CHP system

1. Penggergajian

1000-3000 m3/y

40-100 kWe

0.6 m3 limbah kayu/m3 ~ 130 kWh/m3 kayu gergajian

2. Pabrik kayu lapis

40 000-120 000 m3/y

1.5 3 MWe

0.8 m3 limbah kayu/m3 kayu lapis ~


200 kWh/m3 kayu lapis

3. Pabrik Gula

1000 4000 TCD

3-10 MWe

4. Pabrik Beras

< 0.7 t/h > 0.7 t/h

30-70 kWe

5. Pabrik kelapa sawit

20-60 t FFB/h

Keterangan: TCD= ton tebu per hari

68.

Biomassa potensial untuk pembangkit listrik

Karbon
Dioksida

0.3 t ampas/t tebu ~ 100 kWh/t tebu

280 kg sekam/t gabah ~ 120 kWh/t gabah

0.2 t EFB/t FFB


0.2 t fibre/t FFB
70 kg shells/t FFB
~160 kWh/t FFB

2-6 MWe

FFB= Tandan Penuh; Buah

Peragian Mikroba
gula menjadi etanol

EFB= Empty Fruit Bunches.

Source: ZREU (2000)

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 69.

BIOFUEL (Bahan bakar Hayati)

Perlu diketahui
Apakah itu biofuel?
Biofuel adalah bahan bakar yang digunakan
untuk memasak, tenaga listrik, pemanasan
dan transportasi. Biomassa adalah bahan
baku yang digunakan untuk membuat
bahan bakar ini.

emisi yang dihasilkan mesin dapat berkurang


drastis. Biofuels juga tidak beracun dan dapat
terurai secara biologis.

Biomassa padat digunakan sebagai bahan


bakar untuk memasak, pemanas, dan
sebagai bahan bakar untuk boiler di
industri kecil dan menengah.

biomassa padat juga dapat diubah menjadi


bahan bakar gas dan cair seperti biogas,
bio-diesel, bio-ethanol dan gas sintetis.

Umumnya sebagian besar jenis biofuel


dibuat dari minyak nabati baku yang
diperoleh dari pertanian tersendiri. Ini
termasuk Jagung, Kedelai, Biji Rami, Tebu,
Minyak Kelapa Sawit,, Biji Jarak dan Kelapa.

Dikarenakan persaingan ruang tanam


yang ketat antara tanaman pangan
dan tanaman lainnya, biofuel lainnya
mulai dikembangan seperti alga dan
biomassa yang berasal dari selulosa .
Keuntungan dari alga adalah dapat
tumbuh di tanah yang kurang subur
atau di lingkungan kelautan,
sedangkan biomassa selulosik dapat
berupa rumput yang tumbuh pada
lahan-lahan marjinal.

Saat ini Indonesia fokus pada


pengembangan biofuels cair yang berasal
dari jarak, Minyak Kelapa Sawit, dan Tebu.

Biofuel seperti biogas & gas buatan dapat


berasal dari limbah biologi seperti jerami,
kayu, pupuk kandang, sekam padi, dan sisa
makanan. Limbah semacam ini biasanya
banyak menjadi limbah pertanian di daerah
yang akses listriknya terbatas.

Mengapa menggunakan biofuel?


Biofuels berasal dari minyak nabati yang pada
dasarnya mudah ditanam. Ini berarti biofuel
adalah sumber daya berkelanjutan yang tidak
akan habis. Jika membutuhkan lebih banyak,
maka hanya perlu menanam lebih banyak.
Minyak diesel berasal dari minyak mentah,
yang terbatas dan akhirnya akan habis.
Manfaat Ekonomi - Harga minyak solar dan
derivatif minyak bumi lainnya terus
meningkat. Setiap tahun, konsumsi minyak
bertambah sedangkan cadangan minyak
terus berkurang. Selain itu, masalah politik,
perang atau krisis internasional turut

70.

membuat harga minyak melambung.


Tingginya harga minyak bumi menaikkan
harga-harga komoditas dan orang-orang
termiskinlah yang mendapat pengaruh
terburuk. Sehingga mengurangi beban
bangsa pada impor minyak bumi dengan
memperluas penggunaan biofuel dapat
mengontrol harga-harga sampai batas
tertentu.
Manfaat Sosial - Kenaikan penggunaan
biofuel meningkatkan peluang kerja bagi
masyarakat pedesaan, mengingat produksi
biofuel perlu dilakukan di dekat area produksi
bahan baku untuk menghindari tingginya
biaya transportasi bahan baku yang biasanya
berukuran besar. Petani juga dapat
memproduksi bahan bakar sendiri.
Manfaat terhadap lingkungan - Efek rumah
kaca telah membuat planet kita bertambah
panas dikarenakan peningkatan karbon
dioksida di atmosfer (untuk setiap galon
bahan bakar yang dibakar, sekitar 20 pon CO2
dilepaskan di atmosfer). Pembakaran produkproduk derivatif minyak bumi berkontribusi
terhadap pemanasan iklim global dan
meningkatkan kadar karbon dioksida di
atmosfer. Biofuel adalah bahan bakar ramah
lingkungan, jika dikelola secara baik, maka

Penggunakan Biofuel yang tidak


mengakibatkan perubahan jumlah CO2 secara
keseluruhan di atmosfer. Tanaman asal Biofuel
diekstrak, mengambil CO2 dari atmosfer untuk
tumbuh. Ketika Biofuel dibakar, CO2
dilepaskan kembali ke atmosfer, hanya untuk
diambil kembali untuk pertumbuhan tanaman.
Di seluruh dunia, terdapat lahan tanam yang
dapat menghasilkan berbagai variasi dari
minyak tumbuhan, terutama di tanah yang
kurang produktifdan biaya produksi yang
rendah,. Selain itu bahkan jika ditanam di
lahan pertanian, petani melakukan rotasi
tanaman di tanahnya, sehingga memberikan
nutrisi ke dalam tanah.

Cangkang buah kelapa sawit dapat dikonversi


ke arang briket untuk digunakan dalam
industri semen dan pembangkit listrik.
Limbah cair dari pemerosesan minyak sawit
efluen dapat dikonversi menjadi Biogas dan
digunakan untuk bahan bakar mesin biogas
untuk menghasilkan listrik.

Sumber untuk biofuel


Sumber potensi limbah biomassa di Indonesia
berasal dari: Sektor kehutanan: 15.450.000
m3/tahun; Tanaman perkebunan: 64 juta ton /
tahun; Pertanian: 144,5 ton / tahun dan limbah
padat perkotaan: 4.135.450 ton / tahun.
Sebagai contoh, kelapa sawit. Tanaman ini
adalah tanaman yang serbaguna. Minyak
kelapa sawit digunakan untuk produksi etanol
dan metanol.

Argumen - argumen apakah yang


bertentangan dengan biofuel?
Biofuel akan menghancurkan lahan basah
dan hutan melalui pembukaan lahan untuk
tanaman energi

Emisi yang disebabkan oleh pembakaran


vegetasi dan hutan pada saat pembukaan
lahan akan turut menyebabkan pemanasan
global.

Berbagai kepentingan pribadi akan saling


berebut lahan untuk tanaman produksi
energi di masa depan.

Mungkin pada akhirnya penggunaan biofuel


akan menyebabkan lebih banyak emisi
daripada yang diselamatkan.

Tanaman Biofuel akan bersaing dengan


rantai makanan ketika petani mulai
menggunakan lahan pertanian untuk
bercocok tanam biofuel.

Resiko juga terkait dengan pasokan dan


pemasaran. Kepastian pasokan bahan baku
diperlukan untuk menjalankan pabrik
pengolahan.

Tandan buah minyak sawit & seratnya dapat


digunakan sebagai bahan bakar untuk tungku,
dan juga sebagai kompos dan pupuk.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 71.

BIOFUEL (Bahan bakar Hayati)

Perlu diketahui
Apakah itu biofuel?
Biofuel adalah bahan bakar yang digunakan
untuk memasak, tenaga listrik, pemanasan
dan transportasi. Biomassa adalah bahan
baku yang digunakan untuk membuat
bahan bakar ini.

emisi yang dihasilkan mesin dapat berkurang


drastis. Biofuels juga tidak beracun dan dapat
terurai secara biologis.

Biomassa padat digunakan sebagai bahan


bakar untuk memasak, pemanas, dan
sebagai bahan bakar untuk boiler di
industri kecil dan menengah.

biomassa padat juga dapat diubah menjadi


bahan bakar gas dan cair seperti biogas,
bio-diesel, bio-ethanol dan gas sintetis.

Umumnya sebagian besar jenis biofuel


dibuat dari minyak nabati baku yang
diperoleh dari pertanian tersendiri. Ini
termasuk Jagung, Kedelai, Biji Rami, Tebu,
Minyak Kelapa Sawit,, Biji Jarak dan Kelapa.

Dikarenakan persaingan ruang tanam


yang ketat antara tanaman pangan
dan tanaman lainnya, biofuel lainnya
mulai dikembangan seperti alga dan
biomassa yang berasal dari selulosa .
Keuntungan dari alga adalah dapat
tumbuh di tanah yang kurang subur
atau di lingkungan kelautan,
sedangkan biomassa selulosik dapat
berupa rumput yang tumbuh pada
lahan-lahan marjinal.

Saat ini Indonesia fokus pada


pengembangan biofuels cair yang berasal
dari jarak, Minyak Kelapa Sawit, dan Tebu.

Biofuel seperti biogas & gas buatan dapat


berasal dari limbah biologi seperti jerami,
kayu, pupuk kandang, sekam padi, dan sisa
makanan. Limbah semacam ini biasanya
banyak menjadi limbah pertanian di daerah
yang akses listriknya terbatas.

Mengapa menggunakan biofuel?


Biofuels berasal dari minyak nabati yang pada
dasarnya mudah ditanam. Ini berarti biofuel
adalah sumber daya berkelanjutan yang tidak
akan habis. Jika membutuhkan lebih banyak,
maka hanya perlu menanam lebih banyak.
Minyak diesel berasal dari minyak mentah,
yang terbatas dan akhirnya akan habis.
Manfaat Ekonomi - Harga minyak solar dan
derivatif minyak bumi lainnya terus
meningkat. Setiap tahun, konsumsi minyak
bertambah sedangkan cadangan minyak
terus berkurang. Selain itu, masalah politik,
perang atau krisis internasional turut

70.

membuat harga minyak melambung.


Tingginya harga minyak bumi menaikkan
harga-harga komoditas dan orang-orang
termiskinlah yang mendapat pengaruh
terburuk. Sehingga mengurangi beban
bangsa pada impor minyak bumi dengan
memperluas penggunaan biofuel dapat
mengontrol harga-harga sampai batas
tertentu.
Manfaat Sosial - Kenaikan penggunaan
biofuel meningkatkan peluang kerja bagi
masyarakat pedesaan, mengingat produksi
biofuel perlu dilakukan di dekat area produksi
bahan baku untuk menghindari tingginya
biaya transportasi bahan baku yang biasanya
berukuran besar. Petani juga dapat
memproduksi bahan bakar sendiri.
Manfaat terhadap lingkungan - Efek rumah
kaca telah membuat planet kita bertambah
panas dikarenakan peningkatan karbon
dioksida di atmosfer (untuk setiap galon
bahan bakar yang dibakar, sekitar 20 pon CO2
dilepaskan di atmosfer). Pembakaran produkproduk derivatif minyak bumi berkontribusi
terhadap pemanasan iklim global dan
meningkatkan kadar karbon dioksida di
atmosfer. Biofuel adalah bahan bakar ramah
lingkungan, jika dikelola secara baik, maka

Penggunakan Biofuel yang tidak


mengakibatkan perubahan jumlah CO2 secara
keseluruhan di atmosfer. Tanaman asal Biofuel
diekstrak, mengambil CO2 dari atmosfer untuk
tumbuh. Ketika Biofuel dibakar, CO2
dilepaskan kembali ke atmosfer, hanya untuk
diambil kembali untuk pertumbuhan tanaman.
Di seluruh dunia, terdapat lahan tanam yang
dapat menghasilkan berbagai variasi dari
minyak tumbuhan, terutama di tanah yang
kurang produktifdan biaya produksi yang
rendah,. Selain itu bahkan jika ditanam di
lahan pertanian, petani melakukan rotasi
tanaman di tanahnya, sehingga memberikan
nutrisi ke dalam tanah.

Cangkang buah kelapa sawit dapat dikonversi


ke arang briket untuk digunakan dalam
industri semen dan pembangkit listrik.
Limbah cair dari pemerosesan minyak sawit
efluen dapat dikonversi menjadi Biogas dan
digunakan untuk bahan bakar mesin biogas
untuk menghasilkan listrik.

Sumber untuk biofuel


Sumber potensi limbah biomassa di Indonesia
berasal dari: Sektor kehutanan: 15.450.000
m3/tahun; Tanaman perkebunan: 64 juta ton /
tahun; Pertanian: 144,5 ton / tahun dan limbah
padat perkotaan: 4.135.450 ton / tahun.
Sebagai contoh, kelapa sawit. Tanaman ini
adalah tanaman yang serbaguna. Minyak
kelapa sawit digunakan untuk produksi etanol
dan metanol.

Argumen - argumen apakah yang


bertentangan dengan biofuel?
Biofuel akan menghancurkan lahan basah
dan hutan melalui pembukaan lahan untuk
tanaman energi

Emisi yang disebabkan oleh pembakaran


vegetasi dan hutan pada saat pembukaan
lahan akan turut menyebabkan pemanasan
global.

Berbagai kepentingan pribadi akan saling


berebut lahan untuk tanaman produksi
energi di masa depan.

Mungkin pada akhirnya penggunaan biofuel


akan menyebabkan lebih banyak emisi
daripada yang diselamatkan.

Tanaman Biofuel akan bersaing dengan


rantai makanan ketika petani mulai
menggunakan lahan pertanian untuk
bercocok tanam biofuel.

Resiko juga terkait dengan pasokan dan


pemasaran. Kepastian pasokan bahan baku
diperlukan untuk menjalankan pabrik
pengolahan.

Tandan buah minyak sawit & seratnya dapat


digunakan sebagai bahan bakar untuk tungku,
dan juga sebagai kompos dan pupuk.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 71.

Solusi
Untuk memecahkan masalah ganda
penggunaan lahan pertanian atau hutan
untuk pengembangan tanaman energi,
diperlukan penananam tanaman energi
yang kuat seperti Jarak yang dapat tumbuh
di lahan marginal.

Edukasi masyarakat lokal mengenai bahaya


yang disebabkan pembakaran dan emisi
pada lingkungan dan kesehatan manusia .

Kebijakan penggunaan lahan yang ketat


oleh pemerintah untuk menghentikan
perebutan lahan oleh kepentingankepentingan pribadi.

Ada kebutuhan mendesak untuk


menggunakan limbah pertanian yang
biasanya dibakar setelah panen, hal ini tidak
hanya akan mengontrol emisi tetapi juga
memanfaatkan produk limbah

Menemukan lahan yang cukup dan cocok


untuk menanam tanaman energi tanpa
harus bersaing dengan lahan untuk
tanaman pangan.

Mengembangkan kebijakan penetapan


harga yang efektif untuk mempromosikan
pengembangan biofuel dan membuatnya
menarik bagi investor dan pemegang
saham.

Kesimpulan
Manfaat ekonomi bagi sektor pertanian atau
pedesaan dengan harus mempertimbangkan
dampak terhadap harga pangan dan
penggunaan lahan, serta keprihatinan
terhadap kelestarian lingkungan.
Penggunaan biofuel harus ditingkatkan dan
dimaksimalkan sementara pada saat yang
sama semua pasokan dipastikan berasal dari
sumber yang berkelanjutan.
Mendapatkan energi dari limbah seperti
produksi biogas dari sampah organik,
pembakaran produk limbah pertanian yang
ada untuk pemanasan dan listrik, atau
penggunaan limbah minyak sayur sebagai
biodiesel dapat memberikan kontribusi positif
untuk mengurangi emisi gas rumah kaca,
sehingga harus lebih dieksplorasi,. Saat ini di
beberapa daerah, sampah organik dalam
jumlah yang besar termasuk jerami dan residu
lainnya dari pertanian, dibakar atau dibuang
sehingga berkontribusi terhadap jumlah besar
metana dan emisi CO2. Hal ini adalah praktek
yang tidak bertanggung jawab ketika energi
bersih yang berharga sebenarnya bisa
diperoleh.

Sampai tiba saat kebijakan-kebijakan efektif


tersebut berlaku, perkebunan-perkebunan
kecil dan unit-unit produksi yang
direncanakan untuk swasembada kebutuhan
listrik desa / Electricity Self Sufficient Villages
(ESSV's), meskipun tidak memberikan
kontribusi besar untuk kebutuhan bahan
bakar hayati nasional atau internasional, tetap
akan bermanfaat bagi pembangunan
pedesaan yang berujung pada tercapainya
tujuan-tujuan pembanguan dan sosial.

72.

Saat emisi yang lebih banyak diciptakan


melalui penghancuran hutan demi
penanaman tanaman biofuel dibandingkan
dengan emisi yang diselamatkan melalui
penggunaan biofuel sebagai pengganti bahan
bakar fosil, hal itu telah mengalahkan tujuan
utama kita sebagai manusia yang berusaha
untuk mencapai penggunaan sumber daya
bumi yang berkelanjutan.
Konversi minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar hayati

Minyak
kelapa sawit

Bagian
Tandan

Kompos

Aditif bahan
bakar untuk
transportasi

Pekerjaan
lahan

Tandan
atau sabut

Bahan bakar
tungku

Pembangkit
listrik

Cangkang

Arang briket

Memasak

Mill effluent

Namun, banyak dari residu pertanian di atas


mungkin memiliki kegunaan atau pasar
alternatif, dan setiap keputusan untuk
menggunakannya untuk energi harus
didasarkan pada pertimbangan ini. Misalnya
berbagai residu pertanian yang saat ini
digunakan untuk daur ulang dan perbaikan
hara tanah sehingga dapat menjadi pengganti
pupuk sintetis atau produk lainnya yang
dalam pembuatannya menghasilkan emisi
CO2 dan masukan energi yang signifikan.
Ketika residu-residu ini diperuntukan bagi
bahan bakar hayati, pupuk sintetis harus
digunakan kembali untuk menggantikannya.

Ethanol

Biogas

Memasak

Biogas
Apakah yang dimaksud dengan biogas
Ketika pertanian, hewan, kotoran manusia
terurai, mereka melepaskan gas berbau yang
disebut metana (biogas) ke udara.
Biasanya, limbah atau kotoran terurai akan
melepas dua gas utama Rumah Kaca yang
memerangkap panas di atmosfer dan
menyebabkan pemanasan global: Nitrogen
Dioksida dan Metana. Nitrogen dioksida 310
kali lebih kuat dari Karbon Dioksida,
sedangkan Metana 21 kali lebih kuat dari
Karbon Dioksida dan 110 kali lebih efektif
dalam menjerat panas. Metana menyebabkan
kerusakan lingkungan dalam bentuk polusi
udara dan pencemaran air tanah. Namun,

Perlu diketahui

Komposisi
Komposisi utama biogas terdiri dari
50 sampai 70 persen Metana, 30
sampai 40 persen karbon dioksida
(CO2) dan sejumlah gas lainnya.
Biogas 20 persen lebih ringan dari
udara dan memiliki temperatur
pengapian di kisaran 650 sampai
750 C.
Biogas adalah gas yang tidak berbau
dan tidak berwarna, menghasilkan api
biru di mirip dengan gas LPG.
Nilai kalorinya adalah 20 Mega Joule
(MJ) per m dan membak ar dengan
efisiensi 60 persen di dalam kompor
biogas konvensional.

Metana dapat ditangkap oleh proses


penguraian anaerobik yang dilakukan dalam
sistem tertutup.
Penguraian anaerobik adalah proses di mana
mikroorganisme mencerna bahan hayati
tanpa melibatkan oksigen dalam prosenya.
Metana yang dihasilkan kemudian ditangkap
dan digunakan untuk memasak, pemanas dan
pembangkit listrik. Sedang residu yang
dihasilkan adalah biomassa tidak bergas yang
dikenal sebagai digestate. Ini adalah pupuk
miskin energi dengan kandungan gizi tinggi
yang sangat berguna .
Sumber biogas
Sisa makanan, kotoran hewan, limbah rumah
potong, limbah pertanian, limbah minyak
nabati, limbah dan sampah perkebunan buah,
bunga dan sayuran serta limbah produk susu.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 73.

Solusi
Untuk memecahkan masalah ganda
penggunaan lahan pertanian atau hutan
untuk pengembangan tanaman energi,
diperlukan penananam tanaman energi
yang kuat seperti Jarak yang dapat tumbuh
di lahan marginal.

Edukasi masyarakat lokal mengenai bahaya


yang disebabkan pembakaran dan emisi
pada lingkungan dan kesehatan manusia .

Kebijakan penggunaan lahan yang ketat


oleh pemerintah untuk menghentikan
perebutan lahan oleh kepentingankepentingan pribadi.

Ada kebutuhan mendesak untuk


menggunakan limbah pertanian yang
biasanya dibakar setelah panen, hal ini tidak
hanya akan mengontrol emisi tetapi juga
memanfaatkan produk limbah

Menemukan lahan yang cukup dan cocok


untuk menanam tanaman energi tanpa
harus bersaing dengan lahan untuk
tanaman pangan.

Mengembangkan kebijakan penetapan


harga yang efektif untuk mempromosikan
pengembangan biofuel dan membuatnya
menarik bagi investor dan pemegang
saham.

Kesimpulan
Manfaat ekonomi bagi sektor pertanian atau
pedesaan dengan harus mempertimbangkan
dampak terhadap harga pangan dan
penggunaan lahan, serta keprihatinan
terhadap kelestarian lingkungan.
Penggunaan biofuel harus ditingkatkan dan
dimaksimalkan sementara pada saat yang
sama semua pasokan dipastikan berasal dari
sumber yang berkelanjutan.
Mendapatkan energi dari limbah seperti
produksi biogas dari sampah organik,
pembakaran produk limbah pertanian yang
ada untuk pemanasan dan listrik, atau
penggunaan limbah minyak sayur sebagai
biodiesel dapat memberikan kontribusi positif
untuk mengurangi emisi gas rumah kaca,
sehingga harus lebih dieksplorasi,. Saat ini di
beberapa daerah, sampah organik dalam
jumlah yang besar termasuk jerami dan residu
lainnya dari pertanian, dibakar atau dibuang
sehingga berkontribusi terhadap jumlah besar
metana dan emisi CO2. Hal ini adalah praktek
yang tidak bertanggung jawab ketika energi
bersih yang berharga sebenarnya bisa
diperoleh.

Sampai tiba saat kebijakan-kebijakan efektif


tersebut berlaku, perkebunan-perkebunan
kecil dan unit-unit produksi yang
direncanakan untuk swasembada kebutuhan
listrik desa / Electricity Self Sufficient Villages
(ESSV's), meskipun tidak memberikan
kontribusi besar untuk kebutuhan bahan
bakar hayati nasional atau internasional, tetap
akan bermanfaat bagi pembangunan
pedesaan yang berujung pada tercapainya
tujuan-tujuan pembanguan dan sosial.

72.

Saat emisi yang lebih banyak diciptakan


melalui penghancuran hutan demi
penanaman tanaman biofuel dibandingkan
dengan emisi yang diselamatkan melalui
penggunaan biofuel sebagai pengganti bahan
bakar fosil, hal itu telah mengalahkan tujuan
utama kita sebagai manusia yang berusaha
untuk mencapai penggunaan sumber daya
bumi yang berkelanjutan.
Konversi minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar hayati

Minyak
kelapa sawit

Bagian
Tandan

Kompos

Aditif bahan
bakar untuk
transportasi

Pekerjaan
lahan

Tandan
atau sabut

Bahan bakar
tungku

Pembangkit
listrik

Cangkang

Arang briket

Memasak

Mill effluent

Namun, banyak dari residu pertanian di atas


mungkin memiliki kegunaan atau pasar
alternatif, dan setiap keputusan untuk
menggunakannya untuk energi harus
didasarkan pada pertimbangan ini. Misalnya
berbagai residu pertanian yang saat ini
digunakan untuk daur ulang dan perbaikan
hara tanah sehingga dapat menjadi pengganti
pupuk sintetis atau produk lainnya yang
dalam pembuatannya menghasilkan emisi
CO2 dan masukan energi yang signifikan.
Ketika residu-residu ini diperuntukan bagi
bahan bakar hayati, pupuk sintetis harus
digunakan kembali untuk menggantikannya.

Ethanol

Biogas

Memasak

Biogas
Apakah yang dimaksud dengan biogas
Ketika pertanian, hewan, kotoran manusia
terurai, mereka melepaskan gas berbau yang
disebut metana (biogas) ke udara.
Biasanya, limbah atau kotoran terurai akan
melepas dua gas utama Rumah Kaca yang
memerangkap panas di atmosfer dan
menyebabkan pemanasan global: Nitrogen
Dioksida dan Metana. Nitrogen dioksida 310
kali lebih kuat dari Karbon Dioksida,
sedangkan Metana 21 kali lebih kuat dari
Karbon Dioksida dan 110 kali lebih efektif
dalam menjerat panas. Metana menyebabkan
kerusakan lingkungan dalam bentuk polusi
udara dan pencemaran air tanah. Namun,

Perlu diketahui

Komposisi
Komposisi utama biogas terdiri dari
50 sampai 70 persen Metana, 30
sampai 40 persen karbon dioksida
(CO2) dan sejumlah gas lainnya.
Biogas 20 persen lebih ringan dari
udara dan memiliki temperatur
pengapian di kisaran 650 sampai
750 C.
Biogas adalah gas yang tidak berbau
dan tidak berwarna, menghasilkan api
biru di mirip dengan gas LPG.
Nilai kalorinya adalah 20 Mega Joule
(MJ) per m dan membak ar dengan
efisiensi 60 persen di dalam kompor
biogas konvensional.

Metana dapat ditangkap oleh proses


penguraian anaerobik yang dilakukan dalam
sistem tertutup.
Penguraian anaerobik adalah proses di mana
mikroorganisme mencerna bahan hayati
tanpa melibatkan oksigen dalam prosenya.
Metana yang dihasilkan kemudian ditangkap
dan digunakan untuk memasak, pemanas dan
pembangkit listrik. Sedang residu yang
dihasilkan adalah biomassa tidak bergas yang
dikenal sebagai digestate. Ini adalah pupuk
miskin energi dengan kandungan gizi tinggi
yang sangat berguna .
Sumber biogas
Sisa makanan, kotoran hewan, limbah rumah
potong, limbah pertanian, limbah minyak
nabati, limbah dan sampah perkebunan buah,
bunga dan sayuran serta limbah produk susu.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 73.

Mengapa menggunakan biogas?


Limbah dikonversi menjadi produk yang
berguna untuk menghasilkan gas, panas
dan listrik.

Perlu diketahui

Apakah digestat dapat digunakan


sebagai kondisioner tanah akan
bergantung pada tingkat
kandungan nitrat atau fosfat dalam
bahan baku yang digunakan.

Baik untuk keperluan industri dan domestik,


ini memiliki tiga manfaat - untuk mengelola
sampah, melepaskan energi dan
memanfaatkan produk sampingan.
Biogas menyediakan bahan bakar hayati yang
bersih berbentuk gas untuk keperluan
memasak dan untuk mengurangi penggunaan
LPG serta bahan bakar konvensional lainnya.
Hasil samping dari proses ini adalah residu
padat (serat) dan setengah cair (semacam
lumpur). Terminologi whole digestate adalah
istilah yang digunakan untuk
menggambarkan serat dan bahan setengah
cair yang tidak terpisahkan dan dapat
digunakan sebagai pupuk
.
Penggunaan digestate sebagai pupuk
mengurangi penggunaan pupuk kimia dan
pupuk kandang dalam pertanian. Salah satu
dari banyak manfaat penggunaan digestat
dibandingkan penggunaan pupuk kimia
adalah digestate bisa diproduksi di tempat
sehingga menurunkan biaya operasional.
Berbeda dengan penggunaan pupuk kandang
sebagai pupuk, para petani telah melaporkan
bahwa pertumbuhan gulma jauh lebih sedikit
dibanding dengan pupuk ampas biogas. Pada
pupuk kandang, benih gulma yang tertelan
oleh hewan memamah biak diteruskan melalui
sistem pencernaannya ke dalam kotoran.
Sedangkan proses penguraian anaerob
biogas menghancurkan benih gulma atau
mengurangi kesuburannya. Ampas biogas
juga tidak berbau atau menarik lalat dan
nyamuk, bahkan dapat digunakan untuk
menahan serangan rayap.
Penggunaan biogas dapat mengurangi beban
kaum perempuan pedesaan untuk
mengumpulkan kayu bakar dan juga
mengurangi efek yang merugikan kesehatan
dari pembakaran kayu bakar untuk memasak.

74.

Hindari terlalu banyak mengaduk


digestat sebelum aplikasi

Untuk mengurangi beban ekploitasi hutan, di


mana kayu bakar yang dikumpulkan biasanya
banyak berasal dari ranting pohon hidup
dibandingkan dengan biomassa yang berasal
dari benda mati.
Untuk meningkatkan sanitasi di pedesaan
dengan menghubungkan kakus dengan
pembangkit listrik biogas.
Di Indonesia, biogas digunakan untuk
memasak, penerangan, pengeringan pot
keramik, menjalankan mesin berbahan bakar
hibrida dan boiler.
Manfaat bagi lingkungan - Biogas membantu
mengurangi pemanasan global. Rata-rata
Biogas memberikan pengurangan emisi
Karbon Dioksida sebesar 95% (seluruh tahap)
dibandingkan dengan minyak solar, serta
memberikan emisi Nitrogen Oksida 80% lebih
rendah dengan emisi partikel nol persen.
Digestat sebagai Pupuk - Digestat biasanya
mengandung unsur-unsur seperti lignin yang
tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme
anaerob. digestat juga dapat berisi amoniak
yang berbahaya dan akan menghambat
pertumbuhan tanaman jika digunakan
sebagai bahan perbaikan tanah, oleh karena
itu diperlukan proses pematangan atau
pengomposan melalui penguraian aerob, di
mana Lignin dan bahan lainnya terdegradasi
oleh mikroorganisme aerob seperti jamur.
Selama tahap ini, amonia akan dipecah
menjadi nitrat, sehingga dapat meningkatkan
kesuburan material dan membuatnya menjadi
penyubur tanah yang lebih baik.

Hanya gunakan digestat yang telah


didinginkan.

Jika diterapkan pada permukaan


tanah, dianjurkan untuk langsung
mencampurnya langsung dengan
tanah

Tergantung pada tanaman, digestat


harus diberikan pada awal musim
tanam atau selama masa
pertumbuhan vegetatif yang pesat.

Kondisi cuaca optimum untuk


aplikasi digestat adalah: hujan
tinggi, kelembaban tinggi, dan
tidak ada angin (cuaca terik dan
berangin dapat mengurangi
efiesiensi Nitrat).

untuk menghasilkan biogas yang sebagian


besar terdiri dari unsur Metana dan Karbon
Dioksida. Biasanya penguraian anaerob
dilakukan pada materi hayati yang memiliki
kandungan air tinggi, namun kini juga tersedia
pengurai untuk material kering.
Proses pencernaan anaerobik
Beberapa keluarga bakteri, bekerja sama,
mengubah bahan biologis menjadi biogas.
Ada tiga langkah utama dalam proses ini:
Dekomposisi (hidrolisa) dari bahan organik
yang terkandung dalam pupuk kandang;
Sintesa asam asetat oleh bakteri acidogenic;
Pembentukan gas metana dari asam asetat
melalui aksi bakteri yang disebut bakteri
methanogenic.
Bakteri ini tidak membutuhkan banyak energi
untuk hidup dan bereproduksi. Karenanya berbeda dengan pengomposan - pencernaan
anaerob menghasilkan sangat sedikit
kelebihan energi dalam bentuk panas. Kondisi
terbaik untuk bakteri adalah subtrat yang
sangat lembab atau berlumpur dengan suhu
sekitar 30 hingga 35 C (ada pula yang
bekerja dengan baik pada suhu 50 sampai
dengan 55 C).

Pengenalan, desain dan pengoperasian


reaktor biogas skala kecil
Reaktor biogas adalah nama yang diberikan
kepada bangunan digester anaerob untuk
mengolah sampah. Fungsi utama dari struktur
ini adalah untuk menyediakan kondisi anaerob
di dalamnya. Struktur harus berupa ruangan
yang kedap air dan udara. Struktur dapat
dibuat dari berbagai bahan, bentuk dan
ukuran.
Bangunan pengurai diisi dengan material
yang dapat terurai secara hayati seperti sisa
makanan, kotoran, limbah tanaman dan lainlain. Bahan-bahan ini kemudian memasuki
tahap penguraian anaerob atau fermentasi

Desain dan pengoperasian


Terdapat bermacam desain reaktor biogas.
Konstruksi struktur adalah bagian utama dari
dana investasi.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 75.

Mengapa menggunakan biogas?


Limbah dikonversi menjadi produk yang
berguna untuk menghasilkan gas, panas
dan listrik.

Perlu diketahui

Apakah digestat dapat digunakan


sebagai kondisioner tanah akan
bergantung pada tingkat
kandungan nitrat atau fosfat dalam
bahan baku yang digunakan.

Baik untuk keperluan industri dan domestik,


ini memiliki tiga manfaat - untuk mengelola
sampah, melepaskan energi dan
memanfaatkan produk sampingan.
Biogas menyediakan bahan bakar hayati yang
bersih berbentuk gas untuk keperluan
memasak dan untuk mengurangi penggunaan
LPG serta bahan bakar konvensional lainnya.
Hasil samping dari proses ini adalah residu
padat (serat) dan setengah cair (semacam
lumpur). Terminologi whole digestate adalah
istilah yang digunakan untuk
menggambarkan serat dan bahan setengah
cair yang tidak terpisahkan dan dapat
digunakan sebagai pupuk
.
Penggunaan digestate sebagai pupuk
mengurangi penggunaan pupuk kimia dan
pupuk kandang dalam pertanian. Salah satu
dari banyak manfaat penggunaan digestat
dibandingkan penggunaan pupuk kimia
adalah digestate bisa diproduksi di tempat
sehingga menurunkan biaya operasional.
Berbeda dengan penggunaan pupuk kandang
sebagai pupuk, para petani telah melaporkan
bahwa pertumbuhan gulma jauh lebih sedikit
dibanding dengan pupuk ampas biogas. Pada
pupuk kandang, benih gulma yang tertelan
oleh hewan memamah biak diteruskan melalui
sistem pencernaannya ke dalam kotoran.
Sedangkan proses penguraian anaerob
biogas menghancurkan benih gulma atau
mengurangi kesuburannya. Ampas biogas
juga tidak berbau atau menarik lalat dan
nyamuk, bahkan dapat digunakan untuk
menahan serangan rayap.
Penggunaan biogas dapat mengurangi beban
kaum perempuan pedesaan untuk
mengumpulkan kayu bakar dan juga
mengurangi efek yang merugikan kesehatan
dari pembakaran kayu bakar untuk memasak.

74.

Hindari terlalu banyak mengaduk


digestat sebelum aplikasi

Untuk mengurangi beban ekploitasi hutan, di


mana kayu bakar yang dikumpulkan biasanya
banyak berasal dari ranting pohon hidup
dibandingkan dengan biomassa yang berasal
dari benda mati.
Untuk meningkatkan sanitasi di pedesaan
dengan menghubungkan kakus dengan
pembangkit listrik biogas.
Di Indonesia, biogas digunakan untuk
memasak, penerangan, pengeringan pot
keramik, menjalankan mesin berbahan bakar
hibrida dan boiler.
Manfaat bagi lingkungan - Biogas membantu
mengurangi pemanasan global. Rata-rata
Biogas memberikan pengurangan emisi
Karbon Dioksida sebesar 95% (seluruh tahap)
dibandingkan dengan minyak solar, serta
memberikan emisi Nitrogen Oksida 80% lebih
rendah dengan emisi partikel nol persen.
Digestat sebagai Pupuk - Digestat biasanya
mengandung unsur-unsur seperti lignin yang
tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme
anaerob. digestat juga dapat berisi amoniak
yang berbahaya dan akan menghambat
pertumbuhan tanaman jika digunakan
sebagai bahan perbaikan tanah, oleh karena
itu diperlukan proses pematangan atau
pengomposan melalui penguraian aerob, di
mana Lignin dan bahan lainnya terdegradasi
oleh mikroorganisme aerob seperti jamur.
Selama tahap ini, amonia akan dipecah
menjadi nitrat, sehingga dapat meningkatkan
kesuburan material dan membuatnya menjadi
penyubur tanah yang lebih baik.

Hanya gunakan digestat yang telah


didinginkan.

Jika diterapkan pada permukaan


tanah, dianjurkan untuk langsung
mencampurnya langsung dengan
tanah

Tergantung pada tanaman, digestat


harus diberikan pada awal musim
tanam atau selama masa
pertumbuhan vegetatif yang pesat.

Kondisi cuaca optimum untuk


aplikasi digestat adalah: hujan
tinggi, kelembaban tinggi, dan
tidak ada angin (cuaca terik dan
berangin dapat mengurangi
efiesiensi Nitrat).

untuk menghasilkan biogas yang sebagian


besar terdiri dari unsur Metana dan Karbon
Dioksida. Biasanya penguraian anaerob
dilakukan pada materi hayati yang memiliki
kandungan air tinggi, namun kini juga tersedia
pengurai untuk material kering.
Proses pencernaan anaerobik
Beberapa keluarga bakteri, bekerja sama,
mengubah bahan biologis menjadi biogas.
Ada tiga langkah utama dalam proses ini:
Dekomposisi (hidrolisa) dari bahan organik
yang terkandung dalam pupuk kandang;
Sintesa asam asetat oleh bakteri acidogenic;
Pembentukan gas metana dari asam asetat
melalui aksi bakteri yang disebut bakteri
methanogenic.
Bakteri ini tidak membutuhkan banyak energi
untuk hidup dan bereproduksi. Karenanya berbeda dengan pengomposan - pencernaan
anaerob menghasilkan sangat sedikit
kelebihan energi dalam bentuk panas. Kondisi
terbaik untuk bakteri adalah subtrat yang
sangat lembab atau berlumpur dengan suhu
sekitar 30 hingga 35 C (ada pula yang
bekerja dengan baik pada suhu 50 sampai
dengan 55 C).

Pengenalan, desain dan pengoperasian


reaktor biogas skala kecil
Reaktor biogas adalah nama yang diberikan
kepada bangunan digester anaerob untuk
mengolah sampah. Fungsi utama dari struktur
ini adalah untuk menyediakan kondisi anaerob
di dalamnya. Struktur harus berupa ruangan
yang kedap air dan udara. Struktur dapat
dibuat dari berbagai bahan, bentuk dan
ukuran.
Bangunan pengurai diisi dengan material
yang dapat terurai secara hayati seperti sisa
makanan, kotoran, limbah tanaman dan lainlain. Bahan-bahan ini kemudian memasuki
tahap penguraian anaerob atau fermentasi

Desain dan pengoperasian


Terdapat bermacam desain reaktor biogas.
Konstruksi struktur adalah bagian utama dari
dana investasi.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 75.

Performa dari model yang sudah ada dalam


skala lokal atau regional dan tingkat
kepuasan pemakai.

Perlu diketahui

PARAMETER TEKNOLOGI
Model pembangkit yang tepat harus
dipilih berdasarkan pertimbangan
kegunaan dan persyaratanpersyaratan teknis, seperti lokasi,
jarak antara dapur dan kandang
ternak, ketersediaan air dan bahan
baku seperti pupuk kandang, sampah
dapur, biomasa yang berbentuk
helaian dan buangan saniter.

Kekuatan struktur terhadap macam-macam


kondisi beban (durabilitas struktur)
?
Metode konstruksi dan supervisi.
?
Kontrol mutu.
?
Pengoperasian yang aman dan perawatan.
?
Kemampuan desain untuk dapat diterapkan
atau diadopsi dalam konteks geografi yang
berbeda.
?

KETERJANGKAUAN BIAYA PEMBUATAN


PEMBANGKIT BIOGAS

Hal-hal Teknis

Gambar 7.1. Tipe Desain Kubah Mengambang - pembangkit


terbuat dari batu bata dalam semen mortar. Sebuah drum baja
ringan ditempatkan di atas digester untuk mengumpulkan biogas
yang dihasilkan dari digester. Dengan demikian, ada dua struktur
terpisah untuk produksi gas dan penyimpanan.

pembangkit biogas ter pre-fabrikasi


tersedia dalam bahan Polietilena
berdensitas tinggi (HDPE), Plastik
yang diperkuat serat kaca (FRP) dan
coran semen yang diperkuat (RCC).

Gambar 7.2. Up flow Anaerobic Sludge Blanket - Desain UASB


dikembangkan pada tahun 1980 di Belanda. Di sini bakteri
pembentuk metana terkonsentrasi dalam butiran padat selimut
lumpur yang mencakup bagian bawah pembangkit. Cairan masuk
dari bagian bawah pembangkit dan biogas diproduksi sebagai
cairan mengalir ke atas melalui selimut lumpur.

Terjangkau dan tersedianya material


konstruksi.
?
Terjangkau dan tersedianya sumber daya
manusia (terampil dan tidak terampil) pada
tingkat lokal.
?
Biaya pemasangan, pengoperasian dan
perawatan.
?
Biaya fasilitas transportasi.
?

PENERAPAN HASIL PRODUKSI


PEMBANGKIT BIOGAS

Penggunaan gas yang optimal untuk


memasak, penerangan, dan atau
mengoperasikan mesin berbahan bakar.
?
Penggunaan lumpur yang optimal sebagai
pupuk organik
?

Untuk memastikan keberhasilan pembangkit


biogas, faktor-faktor berikut perlu
diperhatikan
IKLIM DAN PARAMETER GEOFISIKA SEPERTI:

Suhu lingkungan
Kondisi geofisika tanah
?
Ketinggian air tanah
?
Stabilitas geologi seperti masalah
longsoran tanah, banjir, gempa bumi dan
lain-lain.
?

Saluran masuk

Toilet/wc

Penampung Gas

KETERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN POLA


PEMAKAIAN GAS

Jenis, kualitas dan kuantitas bahan baku


yang tersedia (kotoran ternak, babi,
unggas, tinja manusia dan lain-lain).
?
Jumlah ternak/babi per-kepala keluarga.
?
Ketersediaan air sebagai campuran.
?
Pola pemakaian gas masyarakat seperti
jenis makanan, lama memasak, cara
memasak dan lain-lain harus dievaluasi
sebelum proyek dimulai.
?

Ruang Fermentasi

Gambar 7.3. Desain pembangkit biogas menggunakan drum permanen - Terdiri dari kompartemen bata di bawah tanah dengan kubah di
atasnya untuk penyimpanan gas. Dalam desain ini, ruang fermentasi dan pemegang gas digabungkan sebagai satu unit. Usia pakai desain
kubah tetap lebih panjang (dari 20 hingga 50 tahun) dibandingkan dengan kubah mengambang.

76.

Perlu diketahui

Pernah terjadi situasi di mana


penentuan ukuran reaktor biogas
yang dilakukan tanpa
mempertimbangkan kebutuhan
memasak dan paramater teknis
lainnya menghasilkan reaktor dengan
ukuran dan biaya yang berlebihan.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 77.

Performa dari model yang sudah ada dalam


skala lokal atau regional dan tingkat
kepuasan pemakai.

Perlu diketahui

PARAMETER TEKNOLOGI
Model pembangkit yang tepat harus
dipilih berdasarkan pertimbangan
kegunaan dan persyaratanpersyaratan teknis, seperti lokasi,
jarak antara dapur dan kandang
ternak, ketersediaan air dan bahan
baku seperti pupuk kandang, sampah
dapur, biomasa yang berbentuk
helaian dan buangan saniter.

Kekuatan struktur terhadap macam-macam


kondisi beban (durabilitas struktur)
?
Metode konstruksi dan supervisi.
?
Kontrol mutu.
?
Pengoperasian yang aman dan perawatan.
?
Kemampuan desain untuk dapat diterapkan
atau diadopsi dalam konteks geografi yang
berbeda.
?

KETERJANGKAUAN BIAYA PEMBUATAN


PEMBANGKIT BIOGAS

Hal-hal Teknis

Gambar 7.1. Tipe Desain Kubah Mengambang - pembangkit


terbuat dari batu bata dalam semen mortar. Sebuah drum baja
ringan ditempatkan di atas digester untuk mengumpulkan biogas
yang dihasilkan dari digester. Dengan demikian, ada dua struktur
terpisah untuk produksi gas dan penyimpanan.

pembangkit biogas ter pre-fabrikasi


tersedia dalam bahan Polietilena
berdensitas tinggi (HDPE), Plastik
yang diperkuat serat kaca (FRP) dan
coran semen yang diperkuat (RCC).

Gambar 7.2. Up flow Anaerobic Sludge Blanket - Desain UASB


dikembangkan pada tahun 1980 di Belanda. Di sini bakteri
pembentuk metana terkonsentrasi dalam butiran padat selimut
lumpur yang mencakup bagian bawah pembangkit. Cairan masuk
dari bagian bawah pembangkit dan biogas diproduksi sebagai
cairan mengalir ke atas melalui selimut lumpur.

Terjangkau dan tersedianya material


konstruksi.
?
Terjangkau dan tersedianya sumber daya
manusia (terampil dan tidak terampil) pada
tingkat lokal.
?
Biaya pemasangan, pengoperasian dan
perawatan.
?
Biaya fasilitas transportasi.
?

PENERAPAN HASIL PRODUKSI


PEMBANGKIT BIOGAS

Penggunaan gas yang optimal untuk


memasak, penerangan, dan atau
mengoperasikan mesin berbahan bakar.
?
Penggunaan lumpur yang optimal sebagai
pupuk organik
?

Untuk memastikan keberhasilan pembangkit


biogas, faktor-faktor berikut perlu
diperhatikan
IKLIM DAN PARAMETER GEOFISIKA SEPERTI:

Suhu lingkungan
Kondisi geofisika tanah
?
Ketinggian air tanah
?
Stabilitas geologi seperti masalah
longsoran tanah, banjir, gempa bumi dan
lain-lain.
?

Saluran masuk

Toilet/wc

Penampung Gas

KETERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN POLA


PEMAKAIAN GAS

Jenis, kualitas dan kuantitas bahan baku


yang tersedia (kotoran ternak, babi,
unggas, tinja manusia dan lain-lain).
?
Jumlah ternak/babi per-kepala keluarga.
?
Ketersediaan air sebagai campuran.
?
Pola pemakaian gas masyarakat seperti
jenis makanan, lama memasak, cara
memasak dan lain-lain harus dievaluasi
sebelum proyek dimulai.
?

Ruang Fermentasi

Gambar 7.3. Desain pembangkit biogas menggunakan drum permanen - Terdiri dari kompartemen bata di bawah tanah dengan kubah di
atasnya untuk penyimpanan gas. Dalam desain ini, ruang fermentasi dan pemegang gas digabungkan sebagai satu unit. Usia pakai desain
kubah tetap lebih panjang (dari 20 hingga 50 tahun) dibandingkan dengan kubah mengambang.

76.

Perlu diketahui

Pernah terjadi situasi di mana


penentuan ukuran reaktor biogas
yang dilakukan tanpa
mempertimbangkan kebutuhan
memasak dan paramater teknis
lainnya menghasilkan reaktor dengan
ukuran dan biaya yang berlebihan.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 77.

Batasan
Keterbatasan - organisme Biologi
?
Bakteri metanogen berkembang perlahan
dan peka terhadap perubahan fisika dan
kimia yang mendadak. Misalnya, jatuhnya
suhu secara tiba-tiba dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan laju produksi gas.
Ketidak teraturan pasokan bahan baku
dapat menyebabkan bakteri tidak berfungsi
dengan baik sehingga menyebabkan
produksi gas tidak teratur.

Bahan baku yang berbeda dari spesifikasi


awal dapat menyebabkan kematian bakteri.
Misalnya pada fasilitas biogas dalam pabrik
keripik kentang di mana bahan baku yang
ditentukan hanya limbah kentang dalam
bentuk potongan tipis dan remahan,
sejumlah besar minyak panas (bahan baku
yang salah) dituangkan ke dalam
pembangkit biogas menyebabkan bakteri
dalam digester akan menjadi terlalu asam,
sehingga bakteri mati, penghentian
produksi gas dan akhirnya pembangkit
tidak dapat digunakan.

Keterbatasan - Kualitas Desain & Konstruksi


pembangkit Biogas
Adalah penting bahwa pembangkit tenaga
yang dibangun dan dioperasikan sesuai
dengan standar mutu yang ditetapkan.
Kesalahan konstruksi digester biogas dapat
mengakibatkan rembesan dan kebocoran
gas. 40% dari semua pembangkit biogas
bawah tanah gagal karena alasan ini.

Pembangkit berkubah tetap bekerja lebih


baik dibandingkan jenis pembangkit seperti
tipe kubah mengambang.

Meskipun memiliki biaya investasi awal


yang rendah (tergantung ukuran dan
lokasi), digester plastik tidak tahan lama
dan memiliki tingkat kegagalan yang tinggi.
Karena penumpukan tekanan gas yang
tinggi, penyimpanan gas plastik dilaporkan
sering mengalami masalah kebocoran
terutama dari sendi dan sambungan.

78.

Kekurangan dari polietilena berdensitas tinggi


adalah:
?
Ekspansi termal tinggi.
?
Rentan pelapukan oleh cuaca.
?
Mudah retak karena tekanan.
?
Sulit untuk disambung.
?
Mudah terbakar.
?
Ketahanan terhadap suhu kurang baik.
?
Kekuatan / kekakuan yang rendah.
Keterbatasan - Penggunaan & Masalahmasalah Operasional
?
Dalam beberapa kasus, deposit mineral
putih yang mengandung silika terbentuk
dalam digester. Ini disebut scum dan harus
dihapus secara kimiawi atau mekanis. Pada
pembangkit biogas yang tidak memiliki
pembersih scum, gas terperangkap di
dalam buih dan menyebabkan kerugian
produksi.

pengguna adalah keterbatasan utama dalam


keberhasilan usaha biogas.

Perlu diketahui

Biaya instalasi dan penghematan


3

Jawa Timur - US $ 450 untuk 6 m


pembangkit; Jawa Tengah - US $ 800
untuk 6 m3, dan US $ 1.200 untuk 9 m3
pembangkit; Bali - US $ 1.500 untuk 9 m3
pembangkit.

Penghematan langsung bila dibandingkan


dengan memasak menggunakan bahan
bakar konvensional seperti minyak tanah
berkisar antara US $ 25 sampai 50
(1 sampai 2 liter minyak tanah/ hari) per
pembangkit/ bulan.

Biaya instalasi dapat


bervariasi dari tempat
ke tempat, juga
tergantung pada jenis
bahan yang digunakan dalam
pembangunan pembangkit
biogas. Perhitungan
penghematan dan ROI (Return on
Investment) tergantung pada
jumlah pemakaian dan biaya
energi konvensional yang
tergantikan terhadap biaya
pembangkit biogas.

Banyak ditemukan para pengguna yang


tidak menyadari pentingnya lumpur hayati
dalam meningkatkan produksi pertanian.
Untuk memaksimalkan manfaat dari
pembangkit biogas, lumpur yang dihasilkan
, harus dikumpulkan, dikomposkan dan
ditangani dengan benar. Untuk mencapai
hal ini, sebuah tangki outlet harus
disediakan di pembangkit tipe kubah tetap,
dari sana lumpur langsung dibawa ke
lapangan atau ke sebuah lubang lumpur.
Untuk desain kubah mengambang, lumpur
dibawa ke sebuah lubang tempat
pengeringan atau di bawa ke lapangan
untuk langsung digunakan.

Lama pembakaran kompor untuk memasak


umumnya 3-6 jam per hari per keluarga
dan membuang gas ke udara cukup lazim
sekiranya tidak ada sarana penyimpanan
walaupun buruk dari perspektif lingkungan
serta tidak menguntungkan secara
ekonomi. Oleh karena itu penyimpanan gas
harus dimasukkan ke dalam desain
pembangkit biogas.

Keterbatasan - Operasi & Pemeliharaan


Pembangkit Biogas
Kurangnya layanan purna jual atau pelatihan
pengoperasian & Pemeliharaan untuk

Kesimpulan
Konversi sampah menjadi energi adalah situasi win-win bagi manusia dan lingkungan. Sampah yang
tidak didaur ulang dibuang di pinggir jalan atau dibakar di tempat terbuka, kedua tindakan tersebut
mengarah ke pencemaran lingkungan dalam bentuk lindi yang merembes ke air tanah dan metana
yang dilepas ke atmosfir. Pembakaran sampah menyebabkan polusi udara. Mengingat sumbersumber energi terbarukan seperti pupuk kandang dan limbah rumah tangga dan pertanian
terdapat dalam jumlah besar di Indonesia, potensi sumber daya alam ini dapat dimanfaatkan secara
optimal dan diubah menjadi energi. Jika kualitas konstruksi dan operasi serta prosedur
pemeliharaan dilakukan dengan tepat, biogas untuk sistem energi adalagh sumber energi
berkelanjutan yang paling efisien di dunia saat ini.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 79.

Batasan
Keterbatasan - organisme Biologi
?
Bakteri metanogen berkembang perlahan
dan peka terhadap perubahan fisika dan
kimia yang mendadak. Misalnya, jatuhnya
suhu secara tiba-tiba dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan laju produksi gas.
Ketidak teraturan pasokan bahan baku
dapat menyebabkan bakteri tidak berfungsi
dengan baik sehingga menyebabkan
produksi gas tidak teratur.

Bahan baku yang berbeda dari spesifikasi


awal dapat menyebabkan kematian bakteri.
Misalnya pada fasilitas biogas dalam pabrik
keripik kentang di mana bahan baku yang
ditentukan hanya limbah kentang dalam
bentuk potongan tipis dan remahan,
sejumlah besar minyak panas (bahan baku
yang salah) dituangkan ke dalam
pembangkit biogas menyebabkan bakteri
dalam digester akan menjadi terlalu asam,
sehingga bakteri mati, penghentian
produksi gas dan akhirnya pembangkit
tidak dapat digunakan.

Keterbatasan - Kualitas Desain & Konstruksi


pembangkit Biogas
Adalah penting bahwa pembangkit tenaga
yang dibangun dan dioperasikan sesuai
dengan standar mutu yang ditetapkan.
Kesalahan konstruksi digester biogas dapat
mengakibatkan rembesan dan kebocoran
gas. 40% dari semua pembangkit biogas
bawah tanah gagal karena alasan ini.

Pembangkit berkubah tetap bekerja lebih


baik dibandingkan jenis pembangkit seperti
tipe kubah mengambang.

Meskipun memiliki biaya investasi awal


yang rendah (tergantung ukuran dan
lokasi), digester plastik tidak tahan lama
dan memiliki tingkat kegagalan yang tinggi.
Karena penumpukan tekanan gas yang
tinggi, penyimpanan gas plastik dilaporkan
sering mengalami masalah kebocoran
terutama dari sendi dan sambungan.

78.

Kekurangan dari polietilena berdensitas tinggi


adalah:
?
Ekspansi termal tinggi.
?
Rentan pelapukan oleh cuaca.
?
Mudah retak karena tekanan.
?
Sulit untuk disambung.
?
Mudah terbakar.
?
Ketahanan terhadap suhu kurang baik.
?
Kekuatan / kekakuan yang rendah.
Keterbatasan - Penggunaan & Masalahmasalah Operasional
?
Dalam beberapa kasus, deposit mineral
putih yang mengandung silika terbentuk
dalam digester. Ini disebut scum dan harus
dihapus secara kimiawi atau mekanis. Pada
pembangkit biogas yang tidak memiliki
pembersih scum, gas terperangkap di
dalam buih dan menyebabkan kerugian
produksi.

pengguna adalah keterbatasan utama dalam


keberhasilan usaha biogas.

Perlu diketahui

Biaya instalasi dan penghematan


3

Jawa Timur - US $ 450 untuk 6 m


pembangkit; Jawa Tengah - US $ 800
untuk 6 m3, dan US $ 1.200 untuk 9 m3
pembangkit; Bali - US $ 1.500 untuk 9 m3
pembangkit.

Penghematan langsung bila dibandingkan


dengan memasak menggunakan bahan
bakar konvensional seperti minyak tanah
berkisar antara US $ 25 sampai 50
(1 sampai 2 liter minyak tanah/ hari) per
pembangkit/ bulan.

Biaya instalasi dapat


bervariasi dari tempat
ke tempat, juga
tergantung pada jenis
bahan yang digunakan dalam
pembangunan pembangkit
biogas. Perhitungan
penghematan dan ROI (Return on
Investment) tergantung pada
jumlah pemakaian dan biaya
energi konvensional yang
tergantikan terhadap biaya
pembangkit biogas.

Banyak ditemukan para pengguna yang


tidak menyadari pentingnya lumpur hayati
dalam meningkatkan produksi pertanian.
Untuk memaksimalkan manfaat dari
pembangkit biogas, lumpur yang dihasilkan
, harus dikumpulkan, dikomposkan dan
ditangani dengan benar. Untuk mencapai
hal ini, sebuah tangki outlet harus
disediakan di pembangkit tipe kubah tetap,
dari sana lumpur langsung dibawa ke
lapangan atau ke sebuah lubang lumpur.
Untuk desain kubah mengambang, lumpur
dibawa ke sebuah lubang tempat
pengeringan atau di bawa ke lapangan
untuk langsung digunakan.

Lama pembakaran kompor untuk memasak


umumnya 3-6 jam per hari per keluarga
dan membuang gas ke udara cukup lazim
sekiranya tidak ada sarana penyimpanan
walaupun buruk dari perspektif lingkungan
serta tidak menguntungkan secara
ekonomi. Oleh karena itu penyimpanan gas
harus dimasukkan ke dalam desain
pembangkit biogas.

Keterbatasan - Operasi & Pemeliharaan


Pembangkit Biogas
Kurangnya layanan purna jual atau pelatihan
pengoperasian & Pemeliharaan untuk

Kesimpulan
Konversi sampah menjadi energi adalah situasi win-win bagi manusia dan lingkungan. Sampah yang
tidak didaur ulang dibuang di pinggir jalan atau dibakar di tempat terbuka, kedua tindakan tersebut
mengarah ke pencemaran lingkungan dalam bentuk lindi yang merembes ke air tanah dan metana
yang dilepas ke atmosfir. Pembakaran sampah menyebabkan polusi udara. Mengingat sumbersumber energi terbarukan seperti pupuk kandang dan limbah rumah tangga dan pertanian
terdapat dalam jumlah besar di Indonesia, potensi sumber daya alam ini dapat dimanfaatkan secara
optimal dan diubah menjadi energi. Jika kualitas konstruksi dan operasi serta prosedur
pemeliharaan dilakukan dengan tepat, biogas untuk sistem energi adalagh sumber energi
berkelanjutan yang paling efisien di dunia saat ini.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 79.

BIODIESEL

Apa yang dimaksud dengan biodiesel


Biodiesel adalah bahan bakar yang terbuat
dari minyak nabati baku / lemak hewan /
gemuk yang didaur ulang atau limbah minyak
goreng.
Jika minyak baku digunakan, biji yang
mengandung minyak ditekan untuk
menghasilkan minyak nabati yang kemudian
digabungkan dengan alkohol dan katalis
dalam proses yang disebut transesterifikasi
untuk menciptakan biodiesel dan gliserol.
Biodiesel yang dihasilkan bisa langsung
digunakan atau dicampur dengan solar
minyak bumi sebesar 5% biodiesel / 95% solar
minyak bumi dan digunakan, mesin diesel
konvensional tanpa harus dimodifikasi.
Biodiesel dapat diproduksi secara lokal dan
membantu mengurangi ketergantungan
Indonesia pada impor minyak mentah.
Tanaman Jarak dan Kelapa Sawit adalah dua
tanaman yang umum ditanam di Indonesia
untuk biodiesel.

Fakta Menarik
Rudolf Diesel, penemu mesin
diesel dari Jerman merancangnya
untuk menggunakan minyak
kacang tanah.

Mengapa mengunakan biodiesel


Jatropha Curcas L (Jarak Pagar), merupakan
salah satu tanaman energi primer yang
tumbuh dengan baik di Indonesia meski di
lahan kering sekalipun. Tanaman ini tahan
terhadap hama dan sangat produktif dengan
varietas tertentu mampu menghasilkan
sampai dengan 4 kg biji per tanaman per
tahun dan dapat dipanen terus-menerus
selama 50 tahun.

80.

Produksi dan penggunaan biodiesel untuk


genset berkontribusi bagi elektrifikasi di
daerah terpencil yang tidak memiliki akses ke
jaringan listrik.

Biodiesel juga dapat dengan mudah


digunakan dalam kendaraan bermesin diesel,
baik sebagai pengganti solar, atau sebagai
aditif dengan kekuatan yang mirip dengan
yang dihasilkan oleh bahan bakar diesel
konvensional.
Biodiesel tidak beracun dan terbakar lebih
bersih bila dibandingkan dengan solar minyak
bumi. Biodiesel menghasilkan lebih sedikit
emisi karbon dioksida, sulfur dioksida, partikel
atau jelaga, ke udara sehingga lebih
mengurangi polusi udara dibandingkan
dengan penggunaan solar minyak bumi.

Di mana perangkap lemak tidak


diwajibkan, restoran dan kantin boleh
membuang minyak bekas mereka
kedalam selokan, sehingga sering
menimbulkan endapan dan sumbatan
pada saluran pembuangan.
Ketika minyak goreng bekas di daurulang untuk menghasilkan biodiesel,
banyak, banyak limbah lemak dapat
dialihkan dari tempat pembuangan
sampah dan saluran-saluran air,
sehingga terjadi peningkatan kualitas
air dan udara (pengurangan gas
pembuangan sampah dan resapan
lindi kedalam air tanah).

Keterbatasan dalam penanaman


tanaman energi penghasil biofuel

Perlu diketahui

Meskipun minyak mentah dan minyak


goreng bekas dapat digunakan untuk
membuat biodiesel, menggunakan
minyak goreng bekas dapat
mengalihkan limbah dari tempat
pembuangan sampah dan pipa-pipa
selokan dan mengkonversinya
menjadi sumber energi.
Pada kota-kota besar, di mana
terdapat banyak restoran dan kantin,
limbah minyak goreng dapat
diperoleh dari dapur restoran.
Beberapa restoran diwajibkan untuk
mengumpulkan minyak dalam
perangkap-perangkap lemak dan
diharuskan membayar untuk
membuangnya; Beberapa jenis
minyak ini digunakan untuk pakan
tambahan untuk peternakan Namun,
banyak yang berakhir di tempat
pembuangan sampah

Ketika benih untuk Jarak misalnya, harus


dibeli sebelum produksi, masalah logistik
dapat menjadi tantangan. Benih hanya
tersedia sekali setahun sehingga harus
disimpan untuk keperluan sepanjang tahun.
Pengumpulan biji adalah aktifitas yang padat
tenaga kerja. Selain itu, Jatropha adalah
tanaman yang beracun dan seluruh sisasisanya tidak cocok untuk pakan ternak atau
pupuk. Perkebunan di daerah terpencil akan
lebih cocok daripada di daerah-daerah
berpenduduk.
Jarak memiliki bagian permukaan yang dapat
menimbulkan iritasi kulit, namun tetap harus
dipetik, dikeringkan dan dipisahkan bijinya
dari lapisan luar menggunakan tangan. Oleh
karena itu harus dipastikan bahwa petani dan
pemetik menaruh perhatian yang cukup
selama masa pertumbuhan dan panen serta
menghindarkan anak-anak dan binatang dari
area perkebunan.
Ketika penanaman Jarak mengundang
investasi swasta, tujuan akhir belum tentu
mengatasi kemiskinan di daerah pedesaan
atau memberikan penghijauan untuk lahan
kering dan semi kering.

Terdapat potensi pemaksaan dan


pengeksploitasian para petani miskin yang
sebagian besar buta huruf di desa-desa untuk
membudidayakan tanaman Jarak, bukan
tanaman yang biasa ditanam. Jika lahan yang
biasanya digunakan untuk menanam tanaman
pangan diubah menjadi lahan untuk tanaman
energi, hal ini dapat menjadi masalah yang
perlu mendapat perhatian besar di negaranegara dengan populasi tinggi untuk diberi
makan serta mempengaruhi mata
pencaharian petani secara individual.
BATASAN DARI PRODUK AKHIR - BIODIESEL
Biodiesel memiliki kecenderungan untuk
merusak karet. Pada mesin yang lebih tua (15
tahun atau lebih) dudukan mesin dan selang
karet akan perlu diganti.
Ketika biodiesel pertama kali digunakan,
peningkatan deposit dalam sistem mesin
mungkin terjadi, sehingga penggantian filter
bahan bakar yang lebih sering mungkin
diperlukan.
Biodiesel memiliki permasalahan ignisi pada.
cuaca dingin. Tergantung dari jenis minyak
yang digunakan, pada suhu sekitar 4-5oC,
biodiesel mungkin mulai mengeras.
Biodiesel cenderun teroksidasi dan rusak di
dalam penyimpanannya jika tidak digunakan
dalam jangka watu yang terlalu lama. Jadi
untuk pengguna dari sektor pertanian dengan
peralatan pertanian yang mungkin tidak
digunakan selama beberapa bulan sekaligus,
rusaknya bahan bakar dalam penyimpanan
dapat menjadi masalah.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 81.

BIODIESEL

Apa yang dimaksud dengan biodiesel


Biodiesel adalah bahan bakar yang terbuat
dari minyak nabati baku / lemak hewan /
gemuk yang didaur ulang atau limbah minyak
goreng.
Jika minyak baku digunakan, biji yang
mengandung minyak ditekan untuk
menghasilkan minyak nabati yang kemudian
digabungkan dengan alkohol dan katalis
dalam proses yang disebut transesterifikasi
untuk menciptakan biodiesel dan gliserol.
Biodiesel yang dihasilkan bisa langsung
digunakan atau dicampur dengan solar
minyak bumi sebesar 5% biodiesel / 95% solar
minyak bumi dan digunakan, mesin diesel
konvensional tanpa harus dimodifikasi.
Biodiesel dapat diproduksi secara lokal dan
membantu mengurangi ketergantungan
Indonesia pada impor minyak mentah.
Tanaman Jarak dan Kelapa Sawit adalah dua
tanaman yang umum ditanam di Indonesia
untuk biodiesel.

Fakta Menarik
Rudolf Diesel, penemu mesin
diesel dari Jerman merancangnya
untuk menggunakan minyak
kacang tanah.

Mengapa mengunakan biodiesel


Jatropha Curcas L (Jarak Pagar), merupakan
salah satu tanaman energi primer yang
tumbuh dengan baik di Indonesia meski di
lahan kering sekalipun. Tanaman ini tahan
terhadap hama dan sangat produktif dengan
varietas tertentu mampu menghasilkan
sampai dengan 4 kg biji per tanaman per
tahun dan dapat dipanen terus-menerus
selama 50 tahun.

80.

Produksi dan penggunaan biodiesel untuk


genset berkontribusi bagi elektrifikasi di
daerah terpencil yang tidak memiliki akses ke
jaringan listrik.

Biodiesel juga dapat dengan mudah


digunakan dalam kendaraan bermesin diesel,
baik sebagai pengganti solar, atau sebagai
aditif dengan kekuatan yang mirip dengan
yang dihasilkan oleh bahan bakar diesel
konvensional.
Biodiesel tidak beracun dan terbakar lebih
bersih bila dibandingkan dengan solar minyak
bumi. Biodiesel menghasilkan lebih sedikit
emisi karbon dioksida, sulfur dioksida, partikel
atau jelaga, ke udara sehingga lebih
mengurangi polusi udara dibandingkan
dengan penggunaan solar minyak bumi.

Di mana perangkap lemak tidak


diwajibkan, restoran dan kantin boleh
membuang minyak bekas mereka
kedalam selokan, sehingga sering
menimbulkan endapan dan sumbatan
pada saluran pembuangan.
Ketika minyak goreng bekas di daurulang untuk menghasilkan biodiesel,
banyak, banyak limbah lemak dapat
dialihkan dari tempat pembuangan
sampah dan saluran-saluran air,
sehingga terjadi peningkatan kualitas
air dan udara (pengurangan gas
pembuangan sampah dan resapan
lindi kedalam air tanah).

Keterbatasan dalam penanaman


tanaman energi penghasil biofuel

Perlu diketahui

Meskipun minyak mentah dan minyak


goreng bekas dapat digunakan untuk
membuat biodiesel, menggunakan
minyak goreng bekas dapat
mengalihkan limbah dari tempat
pembuangan sampah dan pipa-pipa
selokan dan mengkonversinya
menjadi sumber energi.
Pada kota-kota besar, di mana
terdapat banyak restoran dan kantin,
limbah minyak goreng dapat
diperoleh dari dapur restoran.
Beberapa restoran diwajibkan untuk
mengumpulkan minyak dalam
perangkap-perangkap lemak dan
diharuskan membayar untuk
membuangnya; Beberapa jenis
minyak ini digunakan untuk pakan
tambahan untuk peternakan Namun,
banyak yang berakhir di tempat
pembuangan sampah

Ketika benih untuk Jarak misalnya, harus


dibeli sebelum produksi, masalah logistik
dapat menjadi tantangan. Benih hanya
tersedia sekali setahun sehingga harus
disimpan untuk keperluan sepanjang tahun.
Pengumpulan biji adalah aktifitas yang padat
tenaga kerja. Selain itu, Jatropha adalah
tanaman yang beracun dan seluruh sisasisanya tidak cocok untuk pakan ternak atau
pupuk. Perkebunan di daerah terpencil akan
lebih cocok daripada di daerah-daerah
berpenduduk.
Jarak memiliki bagian permukaan yang dapat
menimbulkan iritasi kulit, namun tetap harus
dipetik, dikeringkan dan dipisahkan bijinya
dari lapisan luar menggunakan tangan. Oleh
karena itu harus dipastikan bahwa petani dan
pemetik menaruh perhatian yang cukup
selama masa pertumbuhan dan panen serta
menghindarkan anak-anak dan binatang dari
area perkebunan.
Ketika penanaman Jarak mengundang
investasi swasta, tujuan akhir belum tentu
mengatasi kemiskinan di daerah pedesaan
atau memberikan penghijauan untuk lahan
kering dan semi kering.

Terdapat potensi pemaksaan dan


pengeksploitasian para petani miskin yang
sebagian besar buta huruf di desa-desa untuk
membudidayakan tanaman Jarak, bukan
tanaman yang biasa ditanam. Jika lahan yang
biasanya digunakan untuk menanam tanaman
pangan diubah menjadi lahan untuk tanaman
energi, hal ini dapat menjadi masalah yang
perlu mendapat perhatian besar di negaranegara dengan populasi tinggi untuk diberi
makan serta mempengaruhi mata
pencaharian petani secara individual.
BATASAN DARI PRODUK AKHIR - BIODIESEL
Biodiesel memiliki kecenderungan untuk
merusak karet. Pada mesin yang lebih tua (15
tahun atau lebih) dudukan mesin dan selang
karet akan perlu diganti.
Ketika biodiesel pertama kali digunakan,
peningkatan deposit dalam sistem mesin
mungkin terjadi, sehingga penggantian filter
bahan bakar yang lebih sering mungkin
diperlukan.
Biodiesel memiliki permasalahan ignisi pada.
cuaca dingin. Tergantung dari jenis minyak
yang digunakan, pada suhu sekitar 4-5oC,
biodiesel mungkin mulai mengeras.
Biodiesel cenderun teroksidasi dan rusak di
dalam penyimpanannya jika tidak digunakan
dalam jangka watu yang terlalu lama. Jadi
untuk pengguna dari sektor pertanian dengan
peralatan pertanian yang mungkin tidak
digunakan selama beberapa bulan sekaligus,
rusaknya bahan bakar dalam penyimpanan
dapat menjadi masalah.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 81.

Kesimpulan

Pertimbangan teknis

Pure Plant Oil (PPO) dan


Straight Vegetable Oil
adalah bahan-bahan yang
karakteristik aslinya tidak
diubah secara kimiawi.
?
Kelapa sawit, Straight
Jatropha Oil (SJO) dan
Minyak Kedelai semua
dapat digunakan sebagai
aditif untuk bahan bakar
diesel (15% PPO, 85%
Diesel) tanpa perlu
peralatan khusus.
?

Dalam beberapa kondisi


adalah mungkin untuk
membakar straight
vegetable oil (SVO) dalam
mesin diesel tanpa proses
konversi ke biodiesel.
Untuk ini beberapa
konversi mesin dan
komponen jalur bahan
bakar diperlukan
?
Namun, dengan
penggunaan konverter,
PPO dapat murni

digunakan untuk
menggantikan bahan bakar
diesel hingga 100% dari
komposisi
?
PPO juga dapat digunakan
untuk menggantikan
minyak tanah (20% PPO,
80% Diesel) dan Marine
Fuel Oil (hingga 100
PPO%) tanpa peralatan
khusus.

yang dikeringkan untuk


perkebunan akan
menghasilkan emisi karbon
dioksida sebesar 90 ton
pertahun. Tergantung pada
hasil panen, ini berarti emisi
karbon dioksida dalam
besaran puluhan ton untuk
memproduksi satu ton
minyak kelapa sawit.

tidak ada kriteria tentang


emisi gas rumah kaca selama
produksi minyak sawit.

Ekosistem lahan gambut dan


sumber daya alamnya kini
berada di bawah ancaman
besar reklamasi lahan untuk
perkebunan kelapa sawit
dalam skala besar yang akan
berdampak pada kerusakan
hutan, penurunan kesuburan
dan kerusakan tanah.
Satu hektare lahan gambut

The Round Table of


Sustainable Palm Oil (RSPO)
adalah sebuah asosiasi yang
dibentuk oleh organisasiorganisasi yang terlibat dalam
rantai pasokan minyak sawit.
Tujuan RSPO adalah untuk
mempromosikan
pertumbuhan dan
penggunaan minyak sawit
berkelanjutan. Saat ini kriteria
RSPO hanya berupa pedoman
dengan kriteria yang tidak
jelas untuk menghindari
pendirian perkebunan kelapa
sawit di lahan gambut. Juga

BIOETANOL

Di Indonesia bioetanol dapat dibuat dari


tanaman seperti singkong (umbi), ubi (umbi),
tebu (tangkai & molase), jagung (gandum),
sorgum (gandum), sorgum manis (tangkai),
sagu (tangkai), padi (tangkai) dan nira dari
Aren, Niphar, Lontar, dan Kelapa.
Metode produksi yang digunakan adalah
pencernaan dengan bantuan enzim untuk
melepaskan gula dari pati tanaman,
fermentasi gula, penyulingan dan
pengeringan.

Apakah bioetanol?
Bioetanol merupakan bahan bakar yang
dibuat dari fermentasi tanaman yang
mengandung jumlah kandungan gula, pati
atau selulosa yang tinggi sehingga dapat

Waspada

50% dari perkebunan baru


diIndonesia akan didirikan di
lahan tropis bergambut.
Lahan gambut adalah lahan
tempat penyimpanan karbon
terluas dan paling efisien di
muka bumi. Meski hanya
mencakup 3% dari luas total
permukaan tanah global,
mereka menyimpan lebih
banyak karbon dari seluruh
biomassa dunia dan dua kali
lebih banyak dari seluruh
biomassa yang terkandung di
dalam hutan.

Lahan pertanian untuk tanaman pangan


semakin langka di seluruh dunia dan
ekosistem lahan gambut adalah reservoir
karbon yang berharga. Dengan
mempertimbangkan faktor-faktor ini, setiap
ketetapan yang keberlanjutan tentang
perkebunan tanaman energi yang berfokus
pada dampak lingkungan dan masalah sosialekonomii hanya baik selama tanah dengan
kondisi yang rusak dimasukkan kedalam
budidaya tanaman energi.

diperoleh etanol murni untuk digunakan


sebagai bahan bakar transportasi.

Pada tahun 2009, RSPO


GENERAL ASSEMBLY ke - 6
sepakat untuk membentuk
sebuah komite untuk
mengeksplorasi dan
mengembangkan modelmodel bisnis untuk
mengoptimalkan
keberlanjutan perkebunan
kelapa sawit yang ada di
lahan gambut, termasuk opsiopsi untuk restorasi dan
pengembangan ekonomi
alternatif.
Sumber bacaan tambahan
http://www.wetlands.org/Whatwedo/
Biofuels/RoundTableonSustainablePal
mOilRSPO/tabid/1255/Default.aspx
http://www.wetlands.org/LinkClick.asp
x?fileticket=lUyeDbd0Wg0% 3d &
tabid = 56

Proses penyulingan memerlukan asupan


energi dalam bentuk panas yang diperoleh
dari bahan bakar fosil atau bahan yang lebih
lestari seperti ampas tebu (bagasse).
Bioetanol adalah bahan bakar yang dihasilkan.

Benih Jarak Pagar

PENGGILINGAN

PENYARINGAN

Minyak Mentah
Jarak Pagar (CJO)

Bungkil/Cangkang

PRODUK

Minyak Jarak
(SJO)

Ampas

Gas dari proses


Gasifikasi

PENGILANGAN

Kilang Minyak

Biokerosin

Pupuk

BIO DISEL

Minyak Jarak Murni


(PPO)

TRANSESTERIFIKASI

ILUSTRASI PROSES PENGOLAHAN JARAK PAGAR MENJADI BIODISEL

82.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 83.

Kesimpulan

Pertimbangan teknis

Pure Plant Oil (PPO) dan


Straight Vegetable Oil
adalah bahan-bahan yang
karakteristik aslinya tidak
diubah secara kimiawi.
?
Kelapa sawit, Straight
Jatropha Oil (SJO) dan
Minyak Kedelai semua
dapat digunakan sebagai
aditif untuk bahan bakar
diesel (15% PPO, 85%
Diesel) tanpa perlu
peralatan khusus.
?

Dalam beberapa kondisi


adalah mungkin untuk
membakar straight
vegetable oil (SVO) dalam
mesin diesel tanpa proses
konversi ke biodiesel.
Untuk ini beberapa
konversi mesin dan
komponen jalur bahan
bakar diperlukan
?
Namun, dengan
penggunaan konverter,
PPO dapat murni

digunakan untuk
menggantikan bahan bakar
diesel hingga 100% dari
komposisi
?
PPO juga dapat digunakan
untuk menggantikan
minyak tanah (20% PPO,
80% Diesel) dan Marine
Fuel Oil (hingga 100
PPO%) tanpa peralatan
khusus.

yang dikeringkan untuk


perkebunan akan
menghasilkan emisi karbon
dioksida sebesar 90 ton
pertahun. Tergantung pada
hasil panen, ini berarti emisi
karbon dioksida dalam
besaran puluhan ton untuk
memproduksi satu ton
minyak kelapa sawit.

tidak ada kriteria tentang


emisi gas rumah kaca selama
produksi minyak sawit.

Ekosistem lahan gambut dan


sumber daya alamnya kini
berada di bawah ancaman
besar reklamasi lahan untuk
perkebunan kelapa sawit
dalam skala besar yang akan
berdampak pada kerusakan
hutan, penurunan kesuburan
dan kerusakan tanah.
Satu hektare lahan gambut

The Round Table of


Sustainable Palm Oil (RSPO)
adalah sebuah asosiasi yang
dibentuk oleh organisasiorganisasi yang terlibat dalam
rantai pasokan minyak sawit.
Tujuan RSPO adalah untuk
mempromosikan
pertumbuhan dan
penggunaan minyak sawit
berkelanjutan. Saat ini kriteria
RSPO hanya berupa pedoman
dengan kriteria yang tidak
jelas untuk menghindari
pendirian perkebunan kelapa
sawit di lahan gambut. Juga

BIOETANOL

Di Indonesia bioetanol dapat dibuat dari


tanaman seperti singkong (umbi), ubi (umbi),
tebu (tangkai & molase), jagung (gandum),
sorgum (gandum), sorgum manis (tangkai),
sagu (tangkai), padi (tangkai) dan nira dari
Aren, Niphar, Lontar, dan Kelapa.
Metode produksi yang digunakan adalah
pencernaan dengan bantuan enzim untuk
melepaskan gula dari pati tanaman,
fermentasi gula, penyulingan dan
pengeringan.

Apakah bioetanol?
Bioetanol merupakan bahan bakar yang
dibuat dari fermentasi tanaman yang
mengandung jumlah kandungan gula, pati
atau selulosa yang tinggi sehingga dapat

Waspada

50% dari perkebunan baru


diIndonesia akan didirikan di
lahan tropis bergambut.
Lahan gambut adalah lahan
tempat penyimpanan karbon
terluas dan paling efisien di
muka bumi. Meski hanya
mencakup 3% dari luas total
permukaan tanah global,
mereka menyimpan lebih
banyak karbon dari seluruh
biomassa dunia dan dua kali
lebih banyak dari seluruh
biomassa yang terkandung di
dalam hutan.

Lahan pertanian untuk tanaman pangan


semakin langka di seluruh dunia dan
ekosistem lahan gambut adalah reservoir
karbon yang berharga. Dengan
mempertimbangkan faktor-faktor ini, setiap
ketetapan yang keberlanjutan tentang
perkebunan tanaman energi yang berfokus
pada dampak lingkungan dan masalah sosialekonomii hanya baik selama tanah dengan
kondisi yang rusak dimasukkan kedalam
budidaya tanaman energi.

diperoleh etanol murni untuk digunakan


sebagai bahan bakar transportasi.

Pada tahun 2009, RSPO


GENERAL ASSEMBLY ke - 6
sepakat untuk membentuk
sebuah komite untuk
mengeksplorasi dan
mengembangkan modelmodel bisnis untuk
mengoptimalkan
keberlanjutan perkebunan
kelapa sawit yang ada di
lahan gambut, termasuk opsiopsi untuk restorasi dan
pengembangan ekonomi
alternatif.
Sumber bacaan tambahan
http://www.wetlands.org/Whatwedo/
Biofuels/RoundTableonSustainablePal
mOilRSPO/tabid/1255/Default.aspx
http://www.wetlands.org/LinkClick.asp
x?fileticket=lUyeDbd0Wg0% 3d &
tabid = 56

Proses penyulingan memerlukan asupan


energi dalam bentuk panas yang diperoleh
dari bahan bakar fosil atau bahan yang lebih
lestari seperti ampas tebu (bagasse).
Bioetanol adalah bahan bakar yang dihasilkan.

Benih Jarak Pagar

PENGGILINGAN

PENYARINGAN

Minyak Mentah
Jarak Pagar (CJO)

Bungkil/Cangkang

PRODUK

Minyak Jarak
(SJO)

Ampas

Gas dari proses


Gasifikasi

PENGILANGAN

Kilang Minyak

Biokerosin

Pupuk

BIO DISEL

Minyak Jarak Murni


(PPO)

TRANSESTERIFIKASI

ILUSTRASI PROSES PENGOLAHAN JARAK PAGAR MENJADI BIODISEL

82.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 83.

Keterbatasan yang terdapat pada


penanaman tumbuhan penghasil
energi untuk biofuel
Salah satu ketakutan utama menggunakan
biofuel adalah terjadinya persaingan dengan
produksi pangan (ini akan berkurang dengan
produksi etanol berbasis selulosa).

Bioetanol dapat langsung digunakan sebagai


bahan bakar di kendaraan bermesin bensin
yang dimodifikasi atau, yang lebih umum,
sebagai aditif bensin.
Tanaman lain yang dapat digunakan untuk
menghasilkan etanol adalah gandum, jagung
dan bit gula.

Mengapa mengunakan bioetanol?


Etanol adalah bahan bakar ramah lingkungan.
Menggunakan etanol (dibanding bensin)
mengurangi emisi karbon monoksida, partikel,
oksida nitrogen, dan polutan ozon lainnya.
Campuran bahan bakar etanol dapat
mengurangi emisi karbon monoksida sampai
dengan 25 % dan emisi gas rumah sampai
dengan 35-45%.
Etanol berbasis tebu Brasil, dimana limbah
tanaman digunakan untuk konversi energi,
mengurangi emisi gas rumah kaca 80 sampai
hampir 100% dibandingkan dengan
penggunaan minyak bumi.

Fakta Menarik
Ford Model T (1903 to 1926)
sebenarnya didesain oleh Henry
Ford untuk sepenuhnya
menggunakan etanol

84.

Pembukaan lahan baru untuk pertanian


tanaman energi sering dilakukan dengan cara
dibakar. Hal ini menyebabkan kerusakan
lingkungan seperti penggundulan hutan dan
penurunan kesuburan tanah karena
pengurangan bahan organik. Pembakaran
juga menghasilkan emisi karbon dioksida
yang sangat besar .

ETANOL selulosa
Selulosa adalah serat yang
terkandung dalam daun,
batang, dahan tanaman dan
pohon.
?
Setelah gula yang terikat
erat dipecah oleh enzim,
Etanol dapat dibuat dari
selulosa seperti halnya gula
dan pati.
?
Adalah tantangan utama
untuk mencapai hal ini
dengan biaya yang cukup
rendah bagi tujuan
komersial.
?
Etanol selulosa diharapkan
akan lebih murah dan lebih
hemat energi karena dapat
dibuat dari bahan baku yang
?

murah seperti limbah kertas,


hijauan hutan, rerumputan,
serbuk gergaji, dan residu
pertanian misalnya batang
gandum, jagung, dan jerami
padi.
?
Rumput yang dapat tumbuh
sepanjang tahun adalah
bahan pembuat etanol
terbaik karena mereka tidak
harus ditanam kembali setiap
tahun. tanaman berkayu
cepat tumbuh juga pilihan
yang baik.
?
Penelitian sedang dilakukan
terhadap enzim yang
dibutuhkan untuk memecah
selulosa menjadi

gula. Beberapa organisme


alami yang melakukan hal ini
adalah jenis fungus yang
dapat merobek pakaian, dan
pencernaan rayap yang
dapat mengkonversi
biomassa kayu menjadi gula.
Berkat bioteknologi harga
enzim-enzim ini dapat
menurun dengan cepat.
?
Selain itu, Selulosa bisa
dipecah oleh asam atau
dipanaskan dan diubah
menjadi gas yang dapat
digunakan untuk biofuel.

Kelemahan etanol lainnya adalah biaya


produksi dan fakta bahwa etanol
membutuhkan air yang sangatbesar.

Batasan dari produk akhir - bioetanol


Kebanyakan mobil bermesin bensin yang
ada dapat berjalan dengan campuran
etanol sampai dengan 15% dengan bensin,
namun diperlukan lebih banyak etanol
untuk menjalankan mesin dibandingkan
dengan bensin.

Etanol juga digunakan untuk bahan bakar


perapian bioetanol. Tidak diperlukan
cerobong asap untuk api bioetanol; Namun
panas yang dihasilkan masih kurang dari
yang dihasilkan perapian konvensional.

Terdapat masalah penanganan bahan bakar


etanol dalam konsentrasi yang lebih tinggi
menyangkut tekanan uapnya dan
keseimbangan antara air dan pencemarnya.

Kesimpulan
Jika pengembangan sumber daya Biofuels
tidak dikelola dengan baik, banyak dampak
negatif seperti penggundulan hutan primer,
konflik dengan produksi pangan dan
kontaminasi sistem air alami oleh kelebihan
masukan ke dalam tanah pertanian yang
mungkin muncul. Juga harus mendapat

perhatian khusus adalah alih guna hutan,


lahan gambut, padang rumput, atau lahan
basah di negara berkembang sebagai akibat
dari permintaan biofuel negara-negara maju.
Etanol yang diproduksi menggunakan
teknologi produksi dan konversi terkini
memberikan sedikit perbaikan emisi- sekitar
20 persen- dibandingkan dengan
penggunaan bensin. Namun, jika total energi
yang dikonsumsi oleh peralatan pertanian,
budidaya, penanaman, pupuk, pestisida,
herbisida dan fungisida yang dibuat dari
minyak bumi diperhitungkan ditambah biaya
sistem irigasi, panen, pengangkutan bahan
baku ke pabrik pengolahan, fermentasi,
distilasi, pengeringan, transportasi ke terminal
bahan bakar terminal dan pompa-pompa
retail dan nilai kandungan energi etanol yang
lebih rendah, nilai tambah bersih yang
diterima konsumen menjadi sangat kecil.
Produksi dari selulosa akan menghindarkan
etanol dari persaingan dengan tanaman
pangan dan pada saat yang sama membuat
biaya produksi lebih murah dengan
memanfaatkan rumput dan lahan marjinal
untuk penanamannya.

GAS SINTETIS

Apa yang dimaksud dengan


gasifikasi?
Gasifikasi adalah suatu proses dimana sumber
karbon seperti batubara atau biomassa diurai
(gasifikasi) menjadi karbon monoksida,
hidrogen, karbon dioksida dan molekul
hidrokarbon dalam reaktor kimia
menggunakan oksigen dan atau uap untuk
menghasilkan campuran gas. Campuran gas
ini dikenal sebagai produsen gas / gas produk
/ gas kayu atau gas batubara tergantung
pada bahan baku. Gas ini kemudian
dibersihkan lebih lanjut dan diubah menjadi
bahan bakar sintetis, kimia, atau pupuk.

Mengapa menggunakan gasifikasi?


Gasifikasi bukan teknologi baru. Gasifikasi
awalnya dikembangkan pada tahun 1800-an
untuk membuat gas perkotaan bagi
penerangan dan memasak. Pembangkit gas
skala kecil juga digunakan untuk pembakaran
kendaraan bermesin selama era kekurangan
bahan bakar pada Perang Dunia Kedua.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 85.

Keterbatasan yang terdapat pada


penanaman tumbuhan penghasil
energi untuk biofuel
Salah satu ketakutan utama menggunakan
biofuel adalah terjadinya persaingan dengan
produksi pangan (ini akan berkurang dengan
produksi etanol berbasis selulosa).

Bioetanol dapat langsung digunakan sebagai


bahan bakar di kendaraan bermesin bensin
yang dimodifikasi atau, yang lebih umum,
sebagai aditif bensin.
Tanaman lain yang dapat digunakan untuk
menghasilkan etanol adalah gandum, jagung
dan bit gula.

Mengapa mengunakan bioetanol?


Etanol adalah bahan bakar ramah lingkungan.
Menggunakan etanol (dibanding bensin)
mengurangi emisi karbon monoksida, partikel,
oksida nitrogen, dan polutan ozon lainnya.
Campuran bahan bakar etanol dapat
mengurangi emisi karbon monoksida sampai
dengan 25 % dan emisi gas rumah sampai
dengan 35-45%.
Etanol berbasis tebu Brasil, dimana limbah
tanaman digunakan untuk konversi energi,
mengurangi emisi gas rumah kaca 80 sampai
hampir 100% dibandingkan dengan
penggunaan minyak bumi.

Fakta Menarik
Ford Model T (1903 to 1926)
sebenarnya didesain oleh Henry
Ford untuk sepenuhnya
menggunakan etanol

84.

Pembukaan lahan baru untuk pertanian


tanaman energi sering dilakukan dengan cara
dibakar. Hal ini menyebabkan kerusakan
lingkungan seperti penggundulan hutan dan
penurunan kesuburan tanah karena
pengurangan bahan organik. Pembakaran
juga menghasilkan emisi karbon dioksida
yang sangat besar .

ETANOL selulosa
Selulosa adalah serat yang
terkandung dalam daun,
batang, dahan tanaman dan
pohon.
?
Setelah gula yang terikat
erat dipecah oleh enzim,
Etanol dapat dibuat dari
selulosa seperti halnya gula
dan pati.
?
Adalah tantangan utama
untuk mencapai hal ini
dengan biaya yang cukup
rendah bagi tujuan
komersial.
?
Etanol selulosa diharapkan
akan lebih murah dan lebih
hemat energi karena dapat
dibuat dari bahan baku yang
?

murah seperti limbah kertas,


hijauan hutan, rerumputan,
serbuk gergaji, dan residu
pertanian misalnya batang
gandum, jagung, dan jerami
padi.
?
Rumput yang dapat tumbuh
sepanjang tahun adalah
bahan pembuat etanol
terbaik karena mereka tidak
harus ditanam kembali setiap
tahun. tanaman berkayu
cepat tumbuh juga pilihan
yang baik.
?
Penelitian sedang dilakukan
terhadap enzim yang
dibutuhkan untuk memecah
selulosa menjadi

gula. Beberapa organisme


alami yang melakukan hal ini
adalah jenis fungus yang
dapat merobek pakaian, dan
pencernaan rayap yang
dapat mengkonversi
biomassa kayu menjadi gula.
Berkat bioteknologi harga
enzim-enzim ini dapat
menurun dengan cepat.
?
Selain itu, Selulosa bisa
dipecah oleh asam atau
dipanaskan dan diubah
menjadi gas yang dapat
digunakan untuk biofuel.

Kelemahan etanol lainnya adalah biaya


produksi dan fakta bahwa etanol
membutuhkan air yang sangatbesar.

Batasan dari produk akhir - bioetanol


Kebanyakan mobil bermesin bensin yang
ada dapat berjalan dengan campuran
etanol sampai dengan 15% dengan bensin,
namun diperlukan lebih banyak etanol
untuk menjalankan mesin dibandingkan
dengan bensin.

Etanol juga digunakan untuk bahan bakar


perapian bioetanol. Tidak diperlukan
cerobong asap untuk api bioetanol; Namun
panas yang dihasilkan masih kurang dari
yang dihasilkan perapian konvensional.

Terdapat masalah penanganan bahan bakar


etanol dalam konsentrasi yang lebih tinggi
menyangkut tekanan uapnya dan
keseimbangan antara air dan pencemarnya.

Kesimpulan
Jika pengembangan sumber daya Biofuels
tidak dikelola dengan baik, banyak dampak
negatif seperti penggundulan hutan primer,
konflik dengan produksi pangan dan
kontaminasi sistem air alami oleh kelebihan
masukan ke dalam tanah pertanian yang
mungkin muncul. Juga harus mendapat

perhatian khusus adalah alih guna hutan,


lahan gambut, padang rumput, atau lahan
basah di negara berkembang sebagai akibat
dari permintaan biofuel negara-negara maju.
Etanol yang diproduksi menggunakan
teknologi produksi dan konversi terkini
memberikan sedikit perbaikan emisi- sekitar
20 persen- dibandingkan dengan
penggunaan bensin. Namun, jika total energi
yang dikonsumsi oleh peralatan pertanian,
budidaya, penanaman, pupuk, pestisida,
herbisida dan fungisida yang dibuat dari
minyak bumi diperhitungkan ditambah biaya
sistem irigasi, panen, pengangkutan bahan
baku ke pabrik pengolahan, fermentasi,
distilasi, pengeringan, transportasi ke terminal
bahan bakar terminal dan pompa-pompa
retail dan nilai kandungan energi etanol yang
lebih rendah, nilai tambah bersih yang
diterima konsumen menjadi sangat kecil.
Produksi dari selulosa akan menghindarkan
etanol dari persaingan dengan tanaman
pangan dan pada saat yang sama membuat
biaya produksi lebih murah dengan
memanfaatkan rumput dan lahan marjinal
untuk penanamannya.

GAS SINTETIS

Apa yang dimaksud dengan


gasifikasi?
Gasifikasi adalah suatu proses dimana sumber
karbon seperti batubara atau biomassa diurai
(gasifikasi) menjadi karbon monoksida,
hidrogen, karbon dioksida dan molekul
hidrokarbon dalam reaktor kimia
menggunakan oksigen dan atau uap untuk
menghasilkan campuran gas. Campuran gas
ini dikenal sebagai produsen gas / gas produk
/ gas kayu atau gas batubara tergantung
pada bahan baku. Gas ini kemudian
dibersihkan lebih lanjut dan diubah menjadi
bahan bakar sintetis, kimia, atau pupuk.

Mengapa menggunakan gasifikasi?


Gasifikasi bukan teknologi baru. Gasifikasi
awalnya dikembangkan pada tahun 1800-an
untuk membuat gas perkotaan bagi
penerangan dan memasak. Pembangkit gas
skala kecil juga digunakan untuk pembakaran
kendaraan bermesin selama era kekurangan
bahan bakar pada Perang Dunia Kedua.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 85.

Kurangnya atau terbatasnya kapasitas


penyimpanan untuk bahan baku

Jagung

Pemeliharaan berkala dan biaya perbaikan

Kesimpulan
PENGGILINGAN

Tepung jagung

PENAMBAHAN
AIR & ENZIM

Pati menjadi
Dextrose
(bentuk glukosa)

AMONIA DITAMBAHKAN UNTUK


MENGONTROL PH. CAMPURAN
DIPROSES PADA SUHU YANG TINGGI
DAN KEMUDIAN DIDINGINKAN

Gasifikasi penting karena gas sintetis yang


diproduksi melalui proses ini dapat
menggantikan gas alam yang kini 'paling
disukai' untuk membangkitkan listrik, namun,
harga yang murah dan ketersediaan yang
mudah memegang peran penting bagi
kesuksesan sebuah pembangkit gasifikasi.

DEXTROSE

RAGI DITAMBAHKAN UNTUK


MEMBANTU PROSES
FERMENTASI

Etanol dan
Karbon Dioksida

Ampas

Gas

BIOMASSA

Updraft, Moving bed atau Downdraft,


Entrained flow atau Crossdraft.
Udara

PENAMBAHAN DENATURANT
UNTUK MEMBUATNYA DAPAT
DIMINUM

BIOETANOL
(untuk mesin bensin)

Saat ini 385 pembangkit gas beroperasi di 27


negara di dunia, memproduksi bahan bakar
sintetis, bahan kimia, pupuk, dan listrik.
Biomassa gasifikasi adalah sistem energi
alternatif yang sesuai untuk tujuan pertanian.
Potensi pembangkit gas berbahan bakar
biomassa untuk menggantikan konsumsi
minyak bumi telah menarik banyak perhatian
di Indonesia.
Alasannya antara lain, terdapat kemungkinan
pemanfaatan limbah seperti limbah hutan dan
industri perkayuan, sekam padi, pohon karet
yang tidak lagi produktif, sabut kelapa dan
lain-lain untuk menggantikan konsumsi solar
dan bensin pada generator listrik dan panas
di daerah terpencil yang kurang berkembang.

86.

Kunci desain yang sukses adalah pemahaman


sepenuhnya dari sifat bahan baku yang
digunakan.

CO2
(untuk industri
minuman ringan dan
pembuatan biang es)

Updraft

Pakan Ternak

Deskripsi teknologi pembangkit


gasifikasi biomassa untuk skala-kecil
Alat pembuat gas adalah perangkat
sederhana yang terdiri dari suatu wadah
silinder dengan ruang untuk bahan
baku,saluran udara masuk, keluar gas dan
satu penyaring.
Pembangkit gasifikasi skala kecil dapat
terbuat dari bata tahan api, baja / beton atau
drum minyak tergantung pada jenis bahan
bakar yang digunakan.komponen lain yang
menjadi bagian keseluruhan sistem gasifikasi
biomassa adalah unit pemurnian dan
konverter energi seperti pembakar atau mesin
pembakaran internal.
Desain gasifier dapat berupa salah satu dari 3
jenis desain berikut - Fluidized bed atau

Arang, potongan kayu, dan briket umum


digunakan sebagai bahan baku. Sampah
organik seperti limbah pertanian dalam
bentuk residu industri kayu, sekam padi,
pohon karet yang tidak produktif lagi, sabut
kelapa serta sampah anorganik seperti plastik
dapat juga digunakan sebagai bahan baku.

Gas

Udara

Sebuah gasifier dapat bersifat portabel atau


statis. Pembangkit Portable digunakan untuk
menjalankan kendaraan. Gasifiers statis
dikombinasikan dengan mesin banyak
digunakan masyarakat pedesaan untuk
menghasilkan listrik dan untuk menyalakan
pompa irigasi.

Downdraft

BIOMASSA

Batasan
Tingginya biaya listrik untuk menjalankan
pabrik gasifikasi

Tidak tersedianya biomassa dalam bentuk


yang diperlukan sehingga diperlukan praproses.

Udara

Gas

Crossdraft

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 87.

Kurangnya atau terbatasnya kapasitas


penyimpanan untuk bahan baku

Jagung

Pemeliharaan berkala dan biaya perbaikan

Kesimpulan
PENGGILINGAN

Tepung jagung

PENAMBAHAN
AIR & ENZIM

Pati menjadi
Dextrose
(bentuk glukosa)

AMONIA DITAMBAHKAN UNTUK


MENGONTROL PH. CAMPURAN
DIPROSES PADA SUHU YANG TINGGI
DAN KEMUDIAN DIDINGINKAN

Gasifikasi penting karena gas sintetis yang


diproduksi melalui proses ini dapat
menggantikan gas alam yang kini 'paling
disukai' untuk membangkitkan listrik, namun,
harga yang murah dan ketersediaan yang
mudah memegang peran penting bagi
kesuksesan sebuah pembangkit gasifikasi.

DEXTROSE

RAGI DITAMBAHKAN UNTUK


MEMBANTU PROSES
FERMENTASI

Etanol dan
Karbon Dioksida

Ampas

Gas

BIOMASSA

Updraft, Moving bed atau Downdraft,


Entrained flow atau Crossdraft.
Udara

PENAMBAHAN DENATURANT
UNTUK MEMBUATNYA DAPAT
DIMINUM

BIOETANOL
(untuk mesin bensin)

Saat ini 385 pembangkit gas beroperasi di 27


negara di dunia, memproduksi bahan bakar
sintetis, bahan kimia, pupuk, dan listrik.
Biomassa gasifikasi adalah sistem energi
alternatif yang sesuai untuk tujuan pertanian.
Potensi pembangkit gas berbahan bakar
biomassa untuk menggantikan konsumsi
minyak bumi telah menarik banyak perhatian
di Indonesia.
Alasannya antara lain, terdapat kemungkinan
pemanfaatan limbah seperti limbah hutan dan
industri perkayuan, sekam padi, pohon karet
yang tidak lagi produktif, sabut kelapa dan
lain-lain untuk menggantikan konsumsi solar
dan bensin pada generator listrik dan panas
di daerah terpencil yang kurang berkembang.

86.

Kunci desain yang sukses adalah pemahaman


sepenuhnya dari sifat bahan baku yang
digunakan.

CO2
(untuk industri
minuman ringan dan
pembuatan biang es)

Updraft

Pakan Ternak

Deskripsi teknologi pembangkit


gasifikasi biomassa untuk skala-kecil
Alat pembuat gas adalah perangkat
sederhana yang terdiri dari suatu wadah
silinder dengan ruang untuk bahan
baku,saluran udara masuk, keluar gas dan
satu penyaring.
Pembangkit gasifikasi skala kecil dapat
terbuat dari bata tahan api, baja / beton atau
drum minyak tergantung pada jenis bahan
bakar yang digunakan.komponen lain yang
menjadi bagian keseluruhan sistem gasifikasi
biomassa adalah unit pemurnian dan
konverter energi seperti pembakar atau mesin
pembakaran internal.
Desain gasifier dapat berupa salah satu dari 3
jenis desain berikut - Fluidized bed atau

Arang, potongan kayu, dan briket umum


digunakan sebagai bahan baku. Sampah
organik seperti limbah pertanian dalam
bentuk residu industri kayu, sekam padi,
pohon karet yang tidak produktif lagi, sabut
kelapa serta sampah anorganik seperti plastik
dapat juga digunakan sebagai bahan baku.

Gas

Udara

Sebuah gasifier dapat bersifat portabel atau


statis. Pembangkit Portable digunakan untuk
menjalankan kendaraan. Gasifiers statis
dikombinasikan dengan mesin banyak
digunakan masyarakat pedesaan untuk
menghasilkan listrik dan untuk menyalakan
pompa irigasi.

Downdraft

BIOMASSA

Batasan
Tingginya biaya listrik untuk menjalankan
pabrik gasifikasi

Tidak tersedianya biomassa dalam bentuk


yang diperlukan sehingga diperlukan praproses.

Udara

Gas

Crossdraft

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 87.

Produksi
Biofuel

Pertimbangan teknis

Jika gasifikasi berlangsung


pada suhu yang relatif
rendah, seperti 700oC
sampai 1000O C, produk
gas akan memiliki kadar
hidrokarbon yang relatif
tinggi dan dapat langsung
digunakan untuk
pembangkit panas atau
listrik yang dihasilkan
melalui turbin uap atau
dengan gas yang

dibersihkan untuk
menjalankan pembangkit
listrik bermesin
pembakaran internal.
?

Gasifikasi menggunakan
suhu yang lebih tinggi
(1200oC sampai 1600oC)
menghasilkan produk gas
dengan kandungan
hidrokarbon yang lebih
sedikit, dan proporsi CO

dan H2 yang lebih tinggi.


Produk ini dikenal sebagai
gas sintesis. Menggunakan
teknik-teknik lanjut seperti
Fischer-Tropsch (FT),
syngas dapat diubah
menjadi biofuel diesel
sintetis berkualitas tinggi
yang sama sekali tidak
kompatibel dengan mesin
diesel konvensional

BIOMASSA /
BAHAN BAKU

Limbah
Biodegradable

Biomass
berbiaya rendah
Batu Bara / Kayu

Minyak Sayur
Mentah / Limbah
Minyak (Jarak,
Minyak Sawit)

Gula/
Tanaman Pati
(Gula Sirup,
Ubi Kayu)

Gula/
Tanaman Pati
(Gula Sirup,
Ubi Kayu)

Gula/
Tanaman Pati
(Gula Sirup,
Ubi Kayu)

Gula/
Tanaman Pati
(Gula Sirup,
Ubi Kayu)

Gula/
Tanaman Pati
(Gula Sirup,
Ubi Kayu)

Gula/
Tanaman Pati
(Gula Sirup,
Ubi Kayu)

PRODUK

Biogas

Gasifikasi

Proses
Fischer
Topsch

Transesterifikasi

Fermentasi

APLIKASI

Memasak,
Pemanas
Pembangkitan
Listrik

Memasak,
Pemanas
Pembangkitan
Listrik

Bahan Bakar
untuk Mesin
Konvensional
Diesel

Bahan Bakar
untuk Mesin
Konvensional
Diesel

Bahan Bakar
untuk Mesin
Modifikasi
Bensin

PROSES

Minimalisi Biaya
Biaya energi harus
dikurangi dan jika mungkin
dibuat lebih murah
daripada harga jaringan
listrik konvensional.
?
Pada kapasitas yang lebih
tinggi, transportasi dan
persiapan biomassa dapat
di mekanisasi untuk
?

mengurangi biaya
persiapan biomassa.
?
Peningkatan kapasitas
penyimpanan bahan baku.
?
Jika lebih dari satu sistem
dipasang di satu daerah,
biaya perbaikan,
pemeliharaan dan biaya
pelayanan dapat dikurangi.

Mengoptimalkan kapasitas
sistem pembangkitan listrik
yang terdesentralisasi.
?
Peningkatan load factor
pembangkit.
?

Cap dan Trade System


(perdagangan emisi)
Sebuah pendekatan ekonomi yang
digunakan untuk pengendalian pencemaran
adalah dengan menyediakan insentif
keuangan untuk mencapai pengurangan
emisi polusi. Target Caps, atau emisi,
ditetapkan pada jumlah polusi yang dapat
dipancarkan oleh suatu perusahaan. Jumlah
pencemaran perusahaan tidak dapat
melebihi Caps tersebut. Jika cemaran
perusahaan berada di atas Caps, mereka
harus membeli offset (selisih) karbon atau
kredit karbon untuk mengurangi emisi
mereka. Ini menciptakan pasar untuk
perdagangan offset karbon.

Uap
Kayu
Turbin

Pelanggan

Udara

Transmissi & distribusi

Pembakaran
Udara

Pengurangan

gas rumah kaca atau melalui adopsi upaya


konversi kotoran manusia / pertanian /
kotoran hewan menjadi biogas.

Ketel Uap

Di bawah sistem perdagangan emisi,


industri pertanian bisa dibebaskan dari
kewajiban target emisi ternak dan pertanian
dan bisa menjual kreditnya dengan memilih
untuk mengurangi emisi

Gasifikasi Biomassa

Generator

(Tidak sesuai skala)

88.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 89.

Produksi
Biofuel

Pertimbangan teknis

Jika gasifikasi berlangsung


pada suhu yang relatif
rendah, seperti 700oC
sampai 1000O C, produk
gas akan memiliki kadar
hidrokarbon yang relatif
tinggi dan dapat langsung
digunakan untuk
pembangkit panas atau
listrik yang dihasilkan
melalui turbin uap atau
dengan gas yang

dibersihkan untuk
menjalankan pembangkit
listrik bermesin
pembakaran internal.
?

Gasifikasi menggunakan
suhu yang lebih tinggi
(1200oC sampai 1600oC)
menghasilkan produk gas
dengan kandungan
hidrokarbon yang lebih
sedikit, dan proporsi CO

dan H2 yang lebih tinggi.


Produk ini dikenal sebagai
gas sintesis. Menggunakan
teknik-teknik lanjut seperti
Fischer-Tropsch (FT),
syngas dapat diubah
menjadi biofuel diesel
sintetis berkualitas tinggi
yang sama sekali tidak
kompatibel dengan mesin
diesel konvensional

BIOMASSA /
BAHAN BAKU

Limbah
Biodegradable

Biomass
berbiaya rendah
Batu Bara / Kayu

Minyak Sayur
Mentah / Limbah
Minyak (Jarak,
Minyak Sawit)

Gula/
Tanaman Pati
(Gula Sirup,
Ubi Kayu)

Gula/
Tanaman Pati
(Gula Sirup,
Ubi Kayu)

Gula/
Tanaman Pati
(Gula Sirup,
Ubi Kayu)

Gula/
Tanaman Pati
(Gula Sirup,
Ubi Kayu)

Gula/
Tanaman Pati
(Gula Sirup,
Ubi Kayu)

Gula/
Tanaman Pati
(Gula Sirup,
Ubi Kayu)

PRODUK

Biogas

Gasifikasi

Proses
Fischer
Topsch

Transesterifikasi

Fermentasi

APLIKASI

Memasak,
Pemanas
Pembangkitan
Listrik

Memasak,
Pemanas
Pembangkitan
Listrik

Bahan Bakar
untuk Mesin
Konvensional
Diesel

Bahan Bakar
untuk Mesin
Konvensional
Diesel

Bahan Bakar
untuk Mesin
Modifikasi
Bensin

PROSES

Minimalisi Biaya
Biaya energi harus
dikurangi dan jika mungkin
dibuat lebih murah
daripada harga jaringan
listrik konvensional.
?
Pada kapasitas yang lebih
tinggi, transportasi dan
persiapan biomassa dapat
di mekanisasi untuk
?

mengurangi biaya
persiapan biomassa.
?
Peningkatan kapasitas
penyimpanan bahan baku.
?
Jika lebih dari satu sistem
dipasang di satu daerah,
biaya perbaikan,
pemeliharaan dan biaya
pelayanan dapat dikurangi.

Mengoptimalkan kapasitas
sistem pembangkitan listrik
yang terdesentralisasi.
?
Peningkatan load factor
pembangkit.
?

Cap dan Trade System


(perdagangan emisi)
Sebuah pendekatan ekonomi yang
digunakan untuk pengendalian pencemaran
adalah dengan menyediakan insentif
keuangan untuk mencapai pengurangan
emisi polusi. Target Caps, atau emisi,
ditetapkan pada jumlah polusi yang dapat
dipancarkan oleh suatu perusahaan. Jumlah
pencemaran perusahaan tidak dapat
melebihi Caps tersebut. Jika cemaran
perusahaan berada di atas Caps, mereka
harus membeli offset (selisih) karbon atau
kredit karbon untuk mengurangi emisi
mereka. Ini menciptakan pasar untuk
perdagangan offset karbon.

Uap
Kayu
Turbin

Pelanggan

Udara

Transmissi & distribusi

Pembakaran
Udara

Pengurangan

gas rumah kaca atau melalui adopsi upaya


konversi kotoran manusia / pertanian /
kotoran hewan menjadi biogas.

Ketel Uap

Di bawah sistem perdagangan emisi,


industri pertanian bisa dibebaskan dari
kewajiban target emisi ternak dan pertanian
dan bisa menjual kreditnya dengan memilih
untuk mengurangi emisi

Gasifikasi Biomassa

Generator

(Tidak sesuai skala)

88.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 89.

Studi Kasus

Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara, Subang

1. Mulai
Proyek dimulai setelah survei tentang kondisi
peternak di target lokasi kami di Subang. Pertama
kami mengontak KPSBU (Koperasi Peternak Sapi
Bandung Utara) sebagai pemimpin kelompok
peternak. Setelah mereka setuju dengan program
biogas, kontak langsung dengan peternak dapat
dilakukan.

Sebelum

7. pelatihan &
perawatan

Petani dan peternak sapi


memiliki sumber daya gas
dan pupuk yang tidak
digunakan, menyebabkan
mereka menggunakan
kayu bakar dan LPG yang
lebih mahal untuk
pekerjaan dan rumah
tangga sehari-hari.

8. Pengawasan

2. Pemilihan lokasi
Lokasi ini dipilih lewat hasil survei. Lokasinya
terletak di Subang, Jawa Barat.

Sesudah
3. Teknologi
yang Tepat

4. Detil teknis &


modifikasi

5. Biaya & Pendanaan

6. Manajemen
proyek &
waktu

90.

Teknologi dipilih berdasarkan survei mengenai


kebiasan peternak seperti tingkat pendidikan,
spesialisasi pekerjaan (pemilik atau pekerja),
produksi susu dan lain-lain. Teknologi yang
diterapkan adalah teknologi kubah tetap yang
dibuat dari fiberglass dan penampungan yang
dibuat dari plastik.

Peningkatan pendapatan
Rp. 1.500.000 / month /
rumah tangga
Pengurangan subsidi
Rp. 296.880 / year /
household

Pada awalnya digunakan plastik untuk


penampungan gas, tapi kemudian diganti dengan
Gashostex (nama produk) yang lebih berat dan
tebal daripada plastik. Modifikasi ini diberikan
secara cuma-cuma.

Sistem ini senantiasa diawasi. Seseorang dari tim


ditugaskan untuk memonitor biodigester dan
melayani para peternak. Sangat disadari, biogas
adalah sesuatu yang baru untuk mereka, sehingga
untuk meningkatkan tingkat adopsinya harus
dilakukan pengawasan yang terus menerus.
Sejauh ini biodigester berjalan dengan baik
berkat layanan purna jual yang diberikan
penyelenggara.

9. Keberlanjutan
Untuk membuat proyek tersebut berkelanjutan.
Komunitas membutuhkan bantuan teknis dan
praktek sehingga sistem dapat terus digunakan
dan memberikan manfaat.

10. Kesulitan

Kesulitannya adalah meyakinkan peternak untuk


menggunakan biogas dan menghentikan
kebiasaan penggunaan kayu bakar. Kami hanya
menginstal biodigester jika para peternak mau
menggunakan Biogas.

11. Manfaat

Biodigester
: Rp. 2.728.000
Subsidi dariDANONE : Rp. 1.000.000
Peternak
: Rp. 1.728.000 dlm 2 tahun
Rp. 72.000 / months

Penting bagi seluruh kontributor proyek untuk


bekerjasama. Jadwal yang jelas untuk aneka
tugas diberikan untuk mereka.
DANONE memberikan subsidi
Yayasan Mitra Masyarakat Mandiri Sejahtera:
pelaksana
KPSBU: partner lokal
Peternak di Subang : Pengguna biogas

Kepada penduduk lokal diberikan pelatihan


pengoperasian dan perawatan sehingga nantinya
mereka dapat mengelola sendiri sistem tersebut.
Diberikan pula pelatihan untuk memanfaatkan
lumpur sisa untuk produksi pupuk organik untuk
digunakan dalam pertanian.

Sumber:
Andrias Wiji, SP
(PT. Cipta Tani Lestari)

SEBULUM PENGGUNAAN

SETELAH PENGGUNAAN

PENGHEMATAN

Konsumsi bahan bakar/ bulan


LPG = 3 x 3 kg
Kayu bakar = 4 band

Konsumsi bahan bakar/ bulan


LPG = 0
Kayu bakar = 1 ikat

LPG = Rp. 45.000


Kayu bakar= Rp. 30.000
Total = Rp. 75.000

Tidak ada nilai tambah dari


kotoran sapi

Lumpur biogas reactor dapat


digunakan untuk vermicomposting

200 kg / bulan
= Rp. 50.000 / bulan

Polusi oleh kotoran sapi

Lingkungan bersih dari kotoran sapi

Penggundulan hutan

Penggurangan penggundulan hutan

Waktu memasak lebih lama

Menghemat waktu memasak

Subsidi =
3 x 3 kg x Rp. 2.750 =
Rp. 24.740 / bulan/
rumah tangga

Subsidi = 0

Rp 24.740 / bulan /
rumah tangga

Peningkatan penghasilan = Rp. 1.500.000 / bulan / rumah tangga


Reduksi Subsidi = Rp. 296.880 / tahun / rumah tangga

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 91.

Studi Kasus

Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara, Subang

1. Mulai
Proyek dimulai setelah survei tentang kondisi
peternak di target lokasi kami di Subang. Pertama
kami mengontak KPSBU (Koperasi Peternak Sapi
Bandung Utara) sebagai pemimpin kelompok
peternak. Setelah mereka setuju dengan program
biogas, kontak langsung dengan peternak dapat
dilakukan.

Sebelum

7. pelatihan &
perawatan

Petani dan peternak sapi


memiliki sumber daya gas
dan pupuk yang tidak
digunakan, menyebabkan
mereka menggunakan
kayu bakar dan LPG yang
lebih mahal untuk
pekerjaan dan rumah
tangga sehari-hari.

8. Pengawasan

2. Pemilihan lokasi
Lokasi ini dipilih lewat hasil survei. Lokasinya
terletak di Subang, Jawa Barat.

Sesudah
3. Teknologi
yang Tepat

4. Detil teknis &


modifikasi

5. Biaya & Pendanaan

6. Manajemen
proyek &
waktu

90.

Teknologi dipilih berdasarkan survei mengenai


kebiasan peternak seperti tingkat pendidikan,
spesialisasi pekerjaan (pemilik atau pekerja),
produksi susu dan lain-lain. Teknologi yang
diterapkan adalah teknologi kubah tetap yang
dibuat dari fiberglass dan penampungan yang
dibuat dari plastik.

Peningkatan pendapatan
Rp. 1.500.000 / month /
rumah tangga
Pengurangan subsidi
Rp. 296.880 / year /
household

Pada awalnya digunakan plastik untuk


penampungan gas, tapi kemudian diganti dengan
Gashostex (nama produk) yang lebih berat dan
tebal daripada plastik. Modifikasi ini diberikan
secara cuma-cuma.

Sistem ini senantiasa diawasi. Seseorang dari tim


ditugaskan untuk memonitor biodigester dan
melayani para peternak. Sangat disadari, biogas
adalah sesuatu yang baru untuk mereka, sehingga
untuk meningkatkan tingkat adopsinya harus
dilakukan pengawasan yang terus menerus.
Sejauh ini biodigester berjalan dengan baik
berkat layanan purna jual yang diberikan
penyelenggara.

9. Keberlanjutan
Untuk membuat proyek tersebut berkelanjutan.
Komunitas membutuhkan bantuan teknis dan
praktek sehingga sistem dapat terus digunakan
dan memberikan manfaat.

10. Kesulitan

Kesulitannya adalah meyakinkan peternak untuk


menggunakan biogas dan menghentikan
kebiasaan penggunaan kayu bakar. Kami hanya
menginstal biodigester jika para peternak mau
menggunakan Biogas.

11. Manfaat

Biodigester
: Rp. 2.728.000
Subsidi dariDANONE : Rp. 1.000.000
Peternak
: Rp. 1.728.000 dlm 2 tahun
Rp. 72.000 / months

Penting bagi seluruh kontributor proyek untuk


bekerjasama. Jadwal yang jelas untuk aneka
tugas diberikan untuk mereka.
DANONE memberikan subsidi
Yayasan Mitra Masyarakat Mandiri Sejahtera:
pelaksana
KPSBU: partner lokal
Peternak di Subang : Pengguna biogas

Kepada penduduk lokal diberikan pelatihan


pengoperasian dan perawatan sehingga nantinya
mereka dapat mengelola sendiri sistem tersebut.
Diberikan pula pelatihan untuk memanfaatkan
lumpur sisa untuk produksi pupuk organik untuk
digunakan dalam pertanian.

Sumber:
Andrias Wiji, SP
(PT. Cipta Tani Lestari)

SEBULUM PENGGUNAAN

SETELAH PENGGUNAAN

PENGHEMATAN

Konsumsi bahan bakar/ bulan


LPG = 3 x 3 kg
Kayu bakar = 4 band

Konsumsi bahan bakar/ bulan


LPG = 0
Kayu bakar = 1 ikat

LPG = Rp. 45.000


Kayu bakar= Rp. 30.000
Total = Rp. 75.000

Tidak ada nilai tambah dari


kotoran sapi

Lumpur biogas reactor dapat


digunakan untuk vermicomposting

200 kg / bulan
= Rp. 50.000 / bulan

Polusi oleh kotoran sapi

Lingkungan bersih dari kotoran sapi

Penggundulan hutan

Penggurangan penggundulan hutan

Waktu memasak lebih lama

Menghemat waktu memasak

Subsidi =
3 x 3 kg x Rp. 2.750 =
Rp. 24.740 / bulan/
rumah tangga

Subsidi = 0

Rp 24.740 / bulan /
rumah tangga

Peningkatan penghasilan = Rp. 1.500.000 / bulan / rumah tangga


Reduksi Subsidi = Rp. 296.880 / tahun / rumah tangga

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 91.

8. Keberlanjutan

9. Pelatihan

Mengidentifikasi solusi energi terbarukan yang tepat dan memobilisasi


masyarakat lokal untuk melaksanakan proyek ini masih jauh dari cukup.
Setelah teknologi terpasang apakah masyarakat akan terus
diuntungkan pada tahun-tahun yang akan datang?

Keberlanjutan teknologi energi


terbarukan juga akan
bergantung pada pelatihan
yang efektif dari masyarakat
setempat untuk merawat instalasi. Pelatihan
ini harus disediakan oleh penyedia layanan
yang akan memasang dan mengawasi proses
instalasi.

Menyadari akan adanya beberapa


pemangku kepentingan yang akan
tidak terpisahkan dalam
keberhasilan jangka panjang dari
proyek, masing-masing pemangku
kepentingan harus dianggap sebagai anggota
tim yang akan berhasil atau gagal bersamasama. Memahami kegiatan-kegiatan yang
penting bagi keberhasilan jangka panjang dari
proyek energi terbarukan adalah fokus dari
bagian akhir ini.

rutin dan jadwal tetap dan garansi harus


dinegosiasikan pada awal proyek.
Proyek-proyek yang memiliki keberlanjutan
mempunyai karakter:
1.
2.
3.
4.
5.

Keberlanjutan berarti menciptakan sebuah


kondisi dalam masyarakat setempat di mana
proyek dapat eksis dan bermanfaat untuk
masyarakat selama bertahun-tahun yang akan
datang. Kondisi ini termasuk kepemilikan
masyarakat, investasi, pemeliharaan dan
dukungan yang mencakup semua orang yang
mendapat manfaat darinya.
Sebuah konsep kunci dalam memahami
dinamika proyek energi terbarukan yang
berkelanjutan dalam masyarakat pedesaan
adalah interkoneksi dan hubungan antara
para pemangku kepentingan yang terlibat.
Berbagai pemangku kepentingan perlu
diidentifikasi secara jelas, peran dan tugas
mereka harus didefinisikan dan dipahami
dengan jelas. Kemitraan ini akan menjadi inti
dari kesuksesan sebuah proyek.
Masyarakat harus bermitra dengan penyedia
layanan yang dapat memberikan pelatihan
dan pemeliharaan untuk jangka waktu
tertentu. Oleh karena itu, agar teknologi untuk
terus bekerja secara efektif, pemeliharaan

92.

Murah, ekonomis dan wajar


Teknologi yang sederhana
Berangkat dari inisiasi masyarakat
Dilindungi oleh perencanaan menengah
dan jangka panjang.
Setiap pembangunan harus melakukan
proses perencanaan - implementasi,
evaluasi, pengelolaan

Program pelatihan yang baik melibatkan:


Gambaran yang jelas tentang bagaimana
sistem bekerja dan jadwal manfaat yang
diharapkan.
?
Penjelasan dari semua materi yang
berhubungan dengan instalasi, dalam
format buku dan manual yang mudah
dipahami.
?

Tujuan dari pelatihan ini harus memberikan


pengetahuan yang diperlukan dan
keterampilan yang diperlukan untuk
sepenuhnya mengoperasikan instalasi sesuai
dengan jadwal manfaat yang diharapkan bagi
masyarakat.

10. Sosialisasi
Sosialisasi yang baik dari
teknologi baru dimulai dan diakhiri
dengan mengidentifikasi
kebutuhan yang dirasakan oleh
masyarakat setempat, di mana
sebuah solusi yang jelas dan praktis mengenai
teknologi baru dapat digunakan dan
manfaatnya dapat dinikmati segera.

Berikut adalah beberapa praktek terbaik dari


implementasi yang sukses yang harus
disertakan dalam setiap pelaksanaan proyek
energi terbarukan.

Pelatihan harus dilakukan bertahap. Jika


memungkinkan, waktu harus dialokasikan
bagi peserta program pelatihan untuk
mencerna dan menunjukkan penguasaan
atas tugas yang lebih sederhana terlebih
dahulu, baru kemudian tugas-tugas yang
lebih kompleks dijelaskan, model dan
penguasaan diperiksa di kemudian hari.

Ketika ada manfaat yang jelas, langsung dan


dapat dikerjakan dengan klarifikasi peran
yang jelas dari semua pemangku kepentingan
yang terlibat, kemungkinan untuk sukses
sangat baik. Proyek ini harus dikomunikasikan
dalam menggambarkan kondisi saat ini, dan
jelas menunjukkan manfaat dari bagaimana
teknologi akan membuat perbaikan objektif.
Alat komunikasi seperti 'Sebelum dan Setelah'
grafik dan ilustrasi dapat efektif dalam
menunjukkan manfaat positif bagi
masyarakat.

Semua pemangku kepentingan yang terlibat


dalam teknologi baru harus sering terlibat
dalam diskusi sedini mungkin. Bagaimana
teknologi baru tersebut akan mempengaruhi
masing-masing dari mereka yang terlibat
akan berbeda. Selain itu, motivasi dari
masing-masing pemangku kepentingan tidak
akan semua sama. Perlu disadari bahwa
setiap lapisan dalam sebuah komunitas
memiliki masukan yang jelas dan nyata
tentang pilihan teknologi, penerapan dan
keberlanjutannya.
Pastikan bahwa Anda sedang mempersiapkan
konteks yang sangat baik untuk percakapan
di antara semua pihak yang terlibat dalam
proyek tersebut. Ingatlah, bahwa bila
seseorang memiliki rasa kepemilikan atas
perubahan baru yang berguna, mereka
cenderung untuk berinvestasi lebih untuk
keberhasilan proyek jangka panjang.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 93.

8. Keberlanjutan

9. Pelatihan

Mengidentifikasi solusi energi terbarukan yang tepat dan memobilisasi


masyarakat lokal untuk melaksanakan proyek ini masih jauh dari cukup.
Setelah teknologi terpasang apakah masyarakat akan terus
diuntungkan pada tahun-tahun yang akan datang?

Keberlanjutan teknologi energi


terbarukan juga akan
bergantung pada pelatihan
yang efektif dari masyarakat
setempat untuk merawat instalasi. Pelatihan
ini harus disediakan oleh penyedia layanan
yang akan memasang dan mengawasi proses
instalasi.

Menyadari akan adanya beberapa


pemangku kepentingan yang akan
tidak terpisahkan dalam
keberhasilan jangka panjang dari
proyek, masing-masing pemangku
kepentingan harus dianggap sebagai anggota
tim yang akan berhasil atau gagal bersamasama. Memahami kegiatan-kegiatan yang
penting bagi keberhasilan jangka panjang dari
proyek energi terbarukan adalah fokus dari
bagian akhir ini.

rutin dan jadwal tetap dan garansi harus


dinegosiasikan pada awal proyek.
Proyek-proyek yang memiliki keberlanjutan
mempunyai karakter:
1.
2.
3.
4.
5.

Keberlanjutan berarti menciptakan sebuah


kondisi dalam masyarakat setempat di mana
proyek dapat eksis dan bermanfaat untuk
masyarakat selama bertahun-tahun yang akan
datang. Kondisi ini termasuk kepemilikan
masyarakat, investasi, pemeliharaan dan
dukungan yang mencakup semua orang yang
mendapat manfaat darinya.
Sebuah konsep kunci dalam memahami
dinamika proyek energi terbarukan yang
berkelanjutan dalam masyarakat pedesaan
adalah interkoneksi dan hubungan antara
para pemangku kepentingan yang terlibat.
Berbagai pemangku kepentingan perlu
diidentifikasi secara jelas, peran dan tugas
mereka harus didefinisikan dan dipahami
dengan jelas. Kemitraan ini akan menjadi inti
dari kesuksesan sebuah proyek.
Masyarakat harus bermitra dengan penyedia
layanan yang dapat memberikan pelatihan
dan pemeliharaan untuk jangka waktu
tertentu. Oleh karena itu, agar teknologi untuk
terus bekerja secara efektif, pemeliharaan

92.

Murah, ekonomis dan wajar


Teknologi yang sederhana
Berangkat dari inisiasi masyarakat
Dilindungi oleh perencanaan menengah
dan jangka panjang.
Setiap pembangunan harus melakukan
proses perencanaan - implementasi,
evaluasi, pengelolaan

Program pelatihan yang baik melibatkan:


Gambaran yang jelas tentang bagaimana
sistem bekerja dan jadwal manfaat yang
diharapkan.
?
Penjelasan dari semua materi yang
berhubungan dengan instalasi, dalam
format buku dan manual yang mudah
dipahami.
?

Tujuan dari pelatihan ini harus memberikan


pengetahuan yang diperlukan dan
keterampilan yang diperlukan untuk
sepenuhnya mengoperasikan instalasi sesuai
dengan jadwal manfaat yang diharapkan bagi
masyarakat.

10. Sosialisasi
Sosialisasi yang baik dari
teknologi baru dimulai dan diakhiri
dengan mengidentifikasi
kebutuhan yang dirasakan oleh
masyarakat setempat, di mana
sebuah solusi yang jelas dan praktis mengenai
teknologi baru dapat digunakan dan
manfaatnya dapat dinikmati segera.

Berikut adalah beberapa praktek terbaik dari


implementasi yang sukses yang harus
disertakan dalam setiap pelaksanaan proyek
energi terbarukan.

Pelatihan harus dilakukan bertahap. Jika


memungkinkan, waktu harus dialokasikan
bagi peserta program pelatihan untuk
mencerna dan menunjukkan penguasaan
atas tugas yang lebih sederhana terlebih
dahulu, baru kemudian tugas-tugas yang
lebih kompleks dijelaskan, model dan
penguasaan diperiksa di kemudian hari.

Ketika ada manfaat yang jelas, langsung dan


dapat dikerjakan dengan klarifikasi peran
yang jelas dari semua pemangku kepentingan
yang terlibat, kemungkinan untuk sukses
sangat baik. Proyek ini harus dikomunikasikan
dalam menggambarkan kondisi saat ini, dan
jelas menunjukkan manfaat dari bagaimana
teknologi akan membuat perbaikan objektif.
Alat komunikasi seperti 'Sebelum dan Setelah'
grafik dan ilustrasi dapat efektif dalam
menunjukkan manfaat positif bagi
masyarakat.

Semua pemangku kepentingan yang terlibat


dalam teknologi baru harus sering terlibat
dalam diskusi sedini mungkin. Bagaimana
teknologi baru tersebut akan mempengaruhi
masing-masing dari mereka yang terlibat
akan berbeda. Selain itu, motivasi dari
masing-masing pemangku kepentingan tidak
akan semua sama. Perlu disadari bahwa
setiap lapisan dalam sebuah komunitas
memiliki masukan yang jelas dan nyata
tentang pilihan teknologi, penerapan dan
keberlanjutannya.
Pastikan bahwa Anda sedang mempersiapkan
konteks yang sangat baik untuk percakapan
di antara semua pihak yang terlibat dalam
proyek tersebut. Ingatlah, bahwa bila
seseorang memiliki rasa kepemilikan atas
perubahan baru yang berguna, mereka
cenderung untuk berinvestasi lebih untuk
keberhasilan proyek jangka panjang.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 93.

11. Pemantauan
Pemantauan adalah kegiatan di
mana semua tugas yang relevan
dan terkait dengan proyek ini
ditandai dengan informasi yang
jelas dan akurat tentang status terkini dan
tugas yang direncanakan. Menciptakan
sebuah sistem di mana status tugas terkini
masing-masing stakeholder dicatat dan
disebarluaskan sesuai kebutuhan, akan
menjamin kerangka kerja untuk proses
komunikasi yang baik.
Terdapat dua kegiatan utama yang harus
dipantau terus menerus
1. Teknologi:
Untuk setiap teknologi baru yang
diperkenalkan ke daerah pedesaan, harus
ada tugas dan petunjuk yang jelas dan

13. Bentuk dan manajemen proyek


harus dilaksanakan secara teratur,
tergantung pada teknologi yang
digunakan. Membersihkan, mengukur,
memeriksa kinerja dan lain-lain, adalah
bagian dari jadwal perawatan normal.
2. Pemangku kepentingan
Pemantauan juga mencakup adanya
kesepakatan tugas dan rencana yang telah
dibuat di antara masyarakat dan
pemangku kepentingan lainnya.
Memastikan bahwa interaksi antara
kelompok yang berbeda bersifat terbuka
dan komunikatif dengan secara khusus
menjadwalkan waktu untuk interaksi dan
berdiskusi adalah sama pentingnya dengan
teknologi itu sendiri!

12. Perawatan
Perhatian yang cukup terhadap
perawatan dari sistem dan
perangkat keras terpasang, sangat
penting bagi kelangsungan jangka
panjang sebuah proyek.
Pihak penyedia layanan harus menyediakan
jadwal perawatan yang jelas, yang tidak
hanya berlaku pada komponen-komponen
yang digaransi tapi juga yang menjamin
kelangsungan dan kelayakan kerja sebuah
instalasi.
?
Penyedia layanan harus membuatkan
jadwal pemeliharaan yang jelas dan
obkektif yang mencakup semua biaya dan
pengeluaran yang terkait dengan produk,
instalasi, pengawasan dan pemeliharaan.
?
Masyarakat lokal harus menjadikan
?

94.

pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh


teknisi lokal terlatih sebagai sebuah tujuan,
untuk mengurangi biaya, menjamin
kepemilikan dan keberlanjutan proyek.
?
Biaya perawatan juga dapat ditentukan
oleh sistem tarif untuk energi yang
dihasilkan dan dikonsumsi masyarakat.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam
mikro hidro dan studi kasus Biomassa
dalam buku panduan ini, pengelolaan
proyek energi terbarukan secara efisien dan
transparan sehingga bisa cukup
menguntungkan untuk menutupi biaya
pemeliharaan, harus menjadi tujuan proyek
yang jelas sejak awal.

Tidak semua ide bagus yang


dapat membantu masyarakat
pedesaan dapat dikembangkan ke
titik di mana mereka harus
ditindaklanjuti dengan berinvestasi pada
sebuah teknologi baru. Proyek yang
berkelanjutan melibatkan banyak pihak dan
diatur dalam konteks tujuan dan hasil akhir
PNPM yang lebih luas.
Bentuk dan manajemen proyek meliputi
kegiatan memfasilitasi pengumpulan
informasi yang dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan yang baik serta
mengatur bagaimana para pemangku
kepentingan akan berpartisipasi dalam
melakukan tugas mereka (pendanaan,
sosialisasi, pelaporan, penganggaran,
pemantauan dan lain sebagainya)
"Bentuk proyek memberi kita ide tentang
anggaran tahun demi tahun sehingga mereka
yang bertanggung jawab untuk menyediakan
sumber daya yang diperlukan dapat
melakukan perencanaan mereka sendiri.
Analisa proyek memberitahu kita sesuatu
tentang dampak investasi yang diusulkan
pada peserta dalam proyek tersebut, siapa
pun mereka, petani, perusahaan kecil,
perusahaan pemerintah, atau masyarakat
secara keseluruhan...
Proses kontes bagi investasi yang diusulkan
dalam bentuk proyek memungkinkan
penilaian yang lebih baik tentang masalahmasalah administrasi dan organisasi yang
akan ditemui. Hal ini memungkinkan
penguatan pengaturan administratif jika
tampak lemah dan mengatakan sesuatu dari

sensitifitas kembalinya investasi jika masalah


manajerial muncul. Perencanaan proyek yang
teliti harus membuatnya lebih mungkin bahwa
proyek akan dapat ditangani dan bahwa
kesulitan manajerial yang melekat akan
minimal. Format proyek memberikan manajer
dan perencana kriteria yang lebih baik untuk
memantau kemajuan pelaksanaan "
(Gettinger," Projects, the Cutting Edge of
Development, Stanford University).
Mengelola proyek energi terbarukan PNPM
yang berhasil juga akan mewajibkan informasi
proyek dapat diakses oleh masyarakat luas.
Transparansi penggunaan semua dana proyek
harus jelas disertakan dan direncanakan oleh
manajer proyek, dan langkah-langkah untuk
memastikan itu harus disepakati oleh seluruh
pemangku kepentingan yang terlibat. Hal ini
akan mendorong partisipasi masyarakat,
semenjak informasi mengenai semua dana
(termasuk proses seleksi penyedia layanan)
secara terbuka bersama dan umpan balik
dianjurkan. Beberapa cara untuk
merencanakan untuk transparansi meliputi:
Briefing berkala mengenai status proyek
yang dipublikasikan di media lokal
?
Pertemuan terbuka dengan masyarakat di
mana status keuangan proyek dijelaskan
?
Sebuah laporan status akhir tentang
bagaimana dana dihabiskan (dan dengan
kemajuan pelaksanaan) yang dipublikasikan
di media lokal.
?

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 95.

11. Pemantauan
Pemantauan adalah kegiatan di
mana semua tugas yang relevan
dan terkait dengan proyek ini
ditandai dengan informasi yang
jelas dan akurat tentang status terkini dan
tugas yang direncanakan. Menciptakan
sebuah sistem di mana status tugas terkini
masing-masing stakeholder dicatat dan
disebarluaskan sesuai kebutuhan, akan
menjamin kerangka kerja untuk proses
komunikasi yang baik.
Terdapat dua kegiatan utama yang harus
dipantau terus menerus
1. Teknologi:
Untuk setiap teknologi baru yang
diperkenalkan ke daerah pedesaan, harus
ada tugas dan petunjuk yang jelas dan

13. Bentuk dan manajemen proyek


harus dilaksanakan secara teratur,
tergantung pada teknologi yang
digunakan. Membersihkan, mengukur,
memeriksa kinerja dan lain-lain, adalah
bagian dari jadwal perawatan normal.
2. Pemangku kepentingan
Pemantauan juga mencakup adanya
kesepakatan tugas dan rencana yang telah
dibuat di antara masyarakat dan
pemangku kepentingan lainnya.
Memastikan bahwa interaksi antara
kelompok yang berbeda bersifat terbuka
dan komunikatif dengan secara khusus
menjadwalkan waktu untuk interaksi dan
berdiskusi adalah sama pentingnya dengan
teknologi itu sendiri!

12. Perawatan
Perhatian yang cukup terhadap
perawatan dari sistem dan
perangkat keras terpasang, sangat
penting bagi kelangsungan jangka
panjang sebuah proyek.
Pihak penyedia layanan harus menyediakan
jadwal perawatan yang jelas, yang tidak
hanya berlaku pada komponen-komponen
yang digaransi tapi juga yang menjamin
kelangsungan dan kelayakan kerja sebuah
instalasi.
?
Penyedia layanan harus membuatkan
jadwal pemeliharaan yang jelas dan
obkektif yang mencakup semua biaya dan
pengeluaran yang terkait dengan produk,
instalasi, pengawasan dan pemeliharaan.
?
Masyarakat lokal harus menjadikan
?

94.

pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh


teknisi lokal terlatih sebagai sebuah tujuan,
untuk mengurangi biaya, menjamin
kepemilikan dan keberlanjutan proyek.
?
Biaya perawatan juga dapat ditentukan
oleh sistem tarif untuk energi yang
dihasilkan dan dikonsumsi masyarakat.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam
mikro hidro dan studi kasus Biomassa
dalam buku panduan ini, pengelolaan
proyek energi terbarukan secara efisien dan
transparan sehingga bisa cukup
menguntungkan untuk menutupi biaya
pemeliharaan, harus menjadi tujuan proyek
yang jelas sejak awal.

Tidak semua ide bagus yang


dapat membantu masyarakat
pedesaan dapat dikembangkan ke
titik di mana mereka harus
ditindaklanjuti dengan berinvestasi pada
sebuah teknologi baru. Proyek yang
berkelanjutan melibatkan banyak pihak dan
diatur dalam konteks tujuan dan hasil akhir
PNPM yang lebih luas.
Bentuk dan manajemen proyek meliputi
kegiatan memfasilitasi pengumpulan
informasi yang dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan yang baik serta
mengatur bagaimana para pemangku
kepentingan akan berpartisipasi dalam
melakukan tugas mereka (pendanaan,
sosialisasi, pelaporan, penganggaran,
pemantauan dan lain sebagainya)
"Bentuk proyek memberi kita ide tentang
anggaran tahun demi tahun sehingga mereka
yang bertanggung jawab untuk menyediakan
sumber daya yang diperlukan dapat
melakukan perencanaan mereka sendiri.
Analisa proyek memberitahu kita sesuatu
tentang dampak investasi yang diusulkan
pada peserta dalam proyek tersebut, siapa
pun mereka, petani, perusahaan kecil,
perusahaan pemerintah, atau masyarakat
secara keseluruhan...
Proses kontes bagi investasi yang diusulkan
dalam bentuk proyek memungkinkan
penilaian yang lebih baik tentang masalahmasalah administrasi dan organisasi yang
akan ditemui. Hal ini memungkinkan
penguatan pengaturan administratif jika
tampak lemah dan mengatakan sesuatu dari

sensitifitas kembalinya investasi jika masalah


manajerial muncul. Perencanaan proyek yang
teliti harus membuatnya lebih mungkin bahwa
proyek akan dapat ditangani dan bahwa
kesulitan manajerial yang melekat akan
minimal. Format proyek memberikan manajer
dan perencana kriteria yang lebih baik untuk
memantau kemajuan pelaksanaan "
(Gettinger," Projects, the Cutting Edge of
Development, Stanford University).
Mengelola proyek energi terbarukan PNPM
yang berhasil juga akan mewajibkan informasi
proyek dapat diakses oleh masyarakat luas.
Transparansi penggunaan semua dana proyek
harus jelas disertakan dan direncanakan oleh
manajer proyek, dan langkah-langkah untuk
memastikan itu harus disepakati oleh seluruh
pemangku kepentingan yang terlibat. Hal ini
akan mendorong partisipasi masyarakat,
semenjak informasi mengenai semua dana
(termasuk proses seleksi penyedia layanan)
secara terbuka bersama dan umpan balik
dianjurkan. Beberapa cara untuk
merencanakan untuk transparansi meliputi:
Briefing berkala mengenai status proyek
yang dipublikasikan di media lokal
?
Pertemuan terbuka dengan masyarakat di
mana status keuangan proyek dijelaskan
?
Sebuah laporan status akhir tentang
bagaimana dana dihabiskan (dan dengan
kemajuan pelaksanaan) yang dipublikasikan
di media lokal.
?

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 95.

DAFTAR ISTILAH

15. Pendanaan

Mengenai Energi

Masyarakat yang berpartisipasi


dalam PNPM akan memiliki akses
ke pendanaan untuk proyek
mereka. Sebagaimana disebutkan
di atas, proses penyebaran dana harus secara
jelas dipahami oleh semua pemangku
kepentingan, dan prosedur pendanaan dan
persyaratan harus diselesaikan sebagaimana
yang diinformasi dan diarahkan.
Sumber tambahan dana di luar program
PNPM mungkin tersedia bagi masyarakat.
Masyarakat didorong untuk
mempertimbangkan nilai berkolaborasi

bersama dalam solusi energi terbarukan


untuk memperoleh akses lebih lanjut dan
peluang skala pendanaan yang lebih besar.
Misalnya, menggabungkan berbagai solusi
energi terbarukan (mikro hidro, mini grid
surya) bisa menjadi pilihan yang layak untuk
wilayah yang lebih luas.
Fasilitator program PNPM harus
membiasakan diri dengan organisasi yang
mungkin dapat membantu dalam membantu
untuk mengidentifikasi dan menghubungi
sumber-sumber dana tambahan.

Atom - komponen terkecil dari suatu


elemen.
Appliance (Peralatan) - peralatan yang
pada umumnya menggunakan listrik
untuk melakukan fungsi yang dijalankan
dengan listrik. Contoh-contoh peralatan
listrik yang paling lazim adalah lemari es,
mesin cuci dan pencuci piring, oven
konvensional dan microwave, pelembab
ruangan dan pengurang lembab, alat
pemanggang roti, radio dan TV.
B

Battery (batere/aki) - alat untuk


menyimpan listrik yang terdiri dari satu
atau lebih sel elektrolit.
Biodiesel - bahan bakar alternatif yang
bisa dibuat dari lemak atau minyak sayur.
Bisa digunakan pada mesin diesel
dengan beberapa modifikasi atau tidak
ada sama sekali. Meskipun biodiesel
tidak mengandung minyak bumi, tetapi
bisa dicampur dengan solar dengan
grade apapun atau digunakan dalam
bentuk aslinya.
Biofuel (bahan bakar hayati) - adalah
bahan bakar cair serta komponen
pencampurnya yang dihasilkan dari
biomassa (tumbuhan) makanan ternak,
terutama digunakan untuk transportasi.
Biomass (Biomassa) - bahan organik
(tanaman atau hewan) yang tersedia
secara terbarukan, termasuk tanaman
pangan dan limbah dan sisa-sisa
pertanian, kayu dan limbah dan sisa
kayu, kotoran binatang, limbah kota
serta tanaman air.
Boiler - tangki di mana air dipanaskan
untuk menghasilkan air panas atau uap
yang disirkulasikan untuk keperluan
pemanasan dan pembangkit listrik.
Bond (Ikatan) - sesuatu yang mengikat,
membatasi, atau menyatukan.
C

Carbon Dioxide (Karbon Dioksida) - gas


yang tidak berwarna, tidak berbau dan
tidak bisa terbakar dengan formula CO2
yang ada di atmosfer.
Chemical Energy (Energi Kimia) - energi
yang ada pada zat dan dilepaskan
selama terjadi reaksi kimia seperti
membakar kayu, batubara, atau minyak.
Coal (Batubara) - bahan bakar minyak
yang terbentuk oleh dari sisa-sisa
vegetasi yang terperangkap di bawah
tanah tanpa terkena udara.
D

Dam (Bendungan) - penghalang untuk


menahan aliran air.
Deforestration (Pembasmian hutan) menebangi pohon di hutan
Diesel Engine (Mesin Diesel) - mesin
diesel adalah mesin yang menggunakan
solar bukan bensin.
Diesel Fuel (Solar) - bahan bakar yang
terdiri dari distilasi yang diperoleh dari
penyulingan minyak atau campuran

96.

distilasi tersebut dengan minyak untuk


digunakan pada kendaraan bermotor.
Titik didih dan berat jenisnya lebih tinggi
dibandingkan bensin.
E

Efficiency(Efisiensi) - rasio tugas yang


dilakukan atau energi yang diciptakan
oleh mesin dsb. terhadap energi yang
dipasokkan, biasanya dinyatakan dengan
persentase.
Electricity (Listrik) - bentuk energi yang
bercirikan gerakan partikel bermuatan
elementer.
Electron (Elektron) - Partikel dengan
muatan listrik negatif. Elektron
merupakan atom dan bergerak mengitari
intinya.
Energy Consumption (Konsumsi Energi)
- pemakaian energi sebagai sumber
panas atau listrik atau sebagai bahan
bakar untuk proses produksi.
Electrical Energy (Energi Listrik) - energi
yang terkait dengan muatan listrik serta
gerakannya.
Energy Generation (Pembangkit Listrik)
- proses menghasilkan tenaga listrik atau
jumlah energi listrik yang dihasilkan
dengan mengubah bentuk lain energi.
Electromagnetic Energy (Listrik
Elektromagnetik) - energi yang
merambat melalui gelombang, bisa
berupa perpaduan energi listrik dan
magnet.
Electromagnetic Waves (Gelombang
Elektromagnetik) - radiasi yang terdiri
gangguan gelombang listrik dan magnet
yang merambat. Sinar x, cahaya dan
gelombang radio adalah contoh-contoh
gelombang elektromagnetik.
Energy (Energi) - kemampuan untuk
melakukan tugas atau kemampuan untuk
menggerakkan benda atau obyek.
F

Force (Gaya) - sesuatu yang mengubah


keadaan diam atau bergerak dari
sesuatu.
Fossil Fuels (Bahan Bakar Fosil) - bahan
bakar (batu bara, minyak, gas alam dsb)
yang berasal dari kompresi tumbuhan
dan binatang purba yang terbentuk
selama berjuta-juta tahun.
Friction (Gesekan) - gesekan permukaan
suatu obyek dengan lainnya.
Fuel (Bahan bakar) - bahan apapun yang
bisa dibakar menjadi energi.
Furnace (Tungku) - struktur tertutup
untuk menghasilkan panas untuk
keperluan pemanasan.
G

Gas - zat tidak padat, tidak cair tanpa


bentuk dan cenderung memuai tanpa
batas, contoh: udara)
Gasoline (Bensin) - campuran yang
kompleks dari minyak bumi dengan atau
dengan sedikit aditif yang tercampur
dan membentuk bahan bakar yang
sesuai untuk dipakai pada mesin.

Generator - peralatan yang mengubah


energi mekanik menjadi energi listrik.
Energi mekanik kadang-kadang berasal
dari mesin atau turbin.
Geothermal Energi (Energi Panas Bumi)
- energi panas yang dihasilkan oleh
proses alami di dalam bumi.
Global Warming (Pemanasan Global) peningkatan suhu permukaan di dekat
bumi. Istilah ini digunakan untuk merujuk
ke pemanasan yang terjadi akibat
meningkatnya emisi gas rumah kaca
yang terkait dengan kegiatan manusia.
Greenhouse Gases (Gas Rumah Kaca) Gas-gas yang menahan panas matahari
di atmosfer Bumi dan menghasilkan efek
rumah kaca. Dua gas rumah kaca yang
utama adalah uap air dan karbon
dioksida.
Grid (Jaringan) - layout sistem distribusi
jaringan listrik.
H

Hydro Energy (Tenaga Air) - energi yang


berasal dari gerakan air.
J

Joule - unit metrik untuk mengukur


tugas dan energi.
K

Kilowatt-jam (kWh) - ukuran listrik yang


didefinisikan sebagai unit energi.
L

Landfill (Tempat pembuangan limbah) kawasan yang terbentuk dari sampah


padat yang bertumpuk dan tertutup
tanah.
Latent (Laten) - ada tatapi tidak terlihat.
Losses (Kehilangan) - ukuran energi
yang hilang dalam sistem, dinyatakan
sebagai rasio atau perbedaan antara
input dan output.
M

Maintenance (Pemeliharaan) pemeliharaan terhadap mesin dan


properti.
Mechanical Energy (Energi Mekanik)energi gerakan yang digunakan untuk
menjalankan tugas.
Methane (Gas Metana) - gas tidak
berwarna, bisa terbakar, tidak berbau
yang merupakan komponen utama gas
alam. Gas metana merupakan gas rumah
kaca.
Molecule (Molekul) - Partikel-partikel
yang biasanya terdiri dari dua atau tiga
atom yang menyatu.
Motion (Gerakan) - Aksi atau proses
perpindahan atau berubah tempat atau
posisi; gerakan.
N

Natural Gas (Gas Alam) - bahan bakar


fosil yang terbakar bersih, tidak berbau,
tidak berwarna, tidak memiliki rasa, tidak
beracun.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 97.

DAFTAR ISTILAH

15. Pendanaan

Mengenai Energi

Masyarakat yang berpartisipasi


dalam PNPM akan memiliki akses
ke pendanaan untuk proyek
mereka. Sebagaimana disebutkan
di atas, proses penyebaran dana harus secara
jelas dipahami oleh semua pemangku
kepentingan, dan prosedur pendanaan dan
persyaratan harus diselesaikan sebagaimana
yang diinformasi dan diarahkan.
Sumber tambahan dana di luar program
PNPM mungkin tersedia bagi masyarakat.
Masyarakat didorong untuk
mempertimbangkan nilai berkolaborasi

bersama dalam solusi energi terbarukan


untuk memperoleh akses lebih lanjut dan
peluang skala pendanaan yang lebih besar.
Misalnya, menggabungkan berbagai solusi
energi terbarukan (mikro hidro, mini grid
surya) bisa menjadi pilihan yang layak untuk
wilayah yang lebih luas.
Fasilitator program PNPM harus
membiasakan diri dengan organisasi yang
mungkin dapat membantu dalam membantu
untuk mengidentifikasi dan menghubungi
sumber-sumber dana tambahan.

Atom - komponen terkecil dari suatu


elemen.
Appliance (Peralatan) - peralatan yang
pada umumnya menggunakan listrik
untuk melakukan fungsi yang dijalankan
dengan listrik. Contoh-contoh peralatan
listrik yang paling lazim adalah lemari es,
mesin cuci dan pencuci piring, oven
konvensional dan microwave, pelembab
ruangan dan pengurang lembab, alat
pemanggang roti, radio dan TV.
B

Battery (batere/aki) - alat untuk


menyimpan listrik yang terdiri dari satu
atau lebih sel elektrolit.
Biodiesel - bahan bakar alternatif yang
bisa dibuat dari lemak atau minyak sayur.
Bisa digunakan pada mesin diesel
dengan beberapa modifikasi atau tidak
ada sama sekali. Meskipun biodiesel
tidak mengandung minyak bumi, tetapi
bisa dicampur dengan solar dengan
grade apapun atau digunakan dalam
bentuk aslinya.
Biofuel (bahan bakar hayati) - adalah
bahan bakar cair serta komponen
pencampurnya yang dihasilkan dari
biomassa (tumbuhan) makanan ternak,
terutama digunakan untuk transportasi.
Biomass (Biomassa) - bahan organik
(tanaman atau hewan) yang tersedia
secara terbarukan, termasuk tanaman
pangan dan limbah dan sisa-sisa
pertanian, kayu dan limbah dan sisa
kayu, kotoran binatang, limbah kota
serta tanaman air.
Boiler - tangki di mana air dipanaskan
untuk menghasilkan air panas atau uap
yang disirkulasikan untuk keperluan
pemanasan dan pembangkit listrik.
Bond (Ikatan) - sesuatu yang mengikat,
membatasi, atau menyatukan.
C

Carbon Dioxide (Karbon Dioksida) - gas


yang tidak berwarna, tidak berbau dan
tidak bisa terbakar dengan formula CO2
yang ada di atmosfer.
Chemical Energy (Energi Kimia) - energi
yang ada pada zat dan dilepaskan
selama terjadi reaksi kimia seperti
membakar kayu, batubara, atau minyak.
Coal (Batubara) - bahan bakar minyak
yang terbentuk oleh dari sisa-sisa
vegetasi yang terperangkap di bawah
tanah tanpa terkena udara.
D

Dam (Bendungan) - penghalang untuk


menahan aliran air.
Deforestration (Pembasmian hutan) menebangi pohon di hutan
Diesel Engine (Mesin Diesel) - mesin
diesel adalah mesin yang menggunakan
solar bukan bensin.
Diesel Fuel (Solar) - bahan bakar yang
terdiri dari distilasi yang diperoleh dari
penyulingan minyak atau campuran

96.

distilasi tersebut dengan minyak untuk


digunakan pada kendaraan bermotor.
Titik didih dan berat jenisnya lebih tinggi
dibandingkan bensin.
E

Efficiency(Efisiensi) - rasio tugas yang


dilakukan atau energi yang diciptakan
oleh mesin dsb. terhadap energi yang
dipasokkan, biasanya dinyatakan dengan
persentase.
Electricity (Listrik) - bentuk energi yang
bercirikan gerakan partikel bermuatan
elementer.
Electron (Elektron) - Partikel dengan
muatan listrik negatif. Elektron
merupakan atom dan bergerak mengitari
intinya.
Energy Consumption (Konsumsi Energi)
- pemakaian energi sebagai sumber
panas atau listrik atau sebagai bahan
bakar untuk proses produksi.
Electrical Energy (Energi Listrik) - energi
yang terkait dengan muatan listrik serta
gerakannya.
Energy Generation (Pembangkit Listrik)
- proses menghasilkan tenaga listrik atau
jumlah energi listrik yang dihasilkan
dengan mengubah bentuk lain energi.
Electromagnetic Energy (Listrik
Elektromagnetik) - energi yang
merambat melalui gelombang, bisa
berupa perpaduan energi listrik dan
magnet.
Electromagnetic Waves (Gelombang
Elektromagnetik) - radiasi yang terdiri
gangguan gelombang listrik dan magnet
yang merambat. Sinar x, cahaya dan
gelombang radio adalah contoh-contoh
gelombang elektromagnetik.
Energy (Energi) - kemampuan untuk
melakukan tugas atau kemampuan untuk
menggerakkan benda atau obyek.
F

Force (Gaya) - sesuatu yang mengubah


keadaan diam atau bergerak dari
sesuatu.
Fossil Fuels (Bahan Bakar Fosil) - bahan
bakar (batu bara, minyak, gas alam dsb)
yang berasal dari kompresi tumbuhan
dan binatang purba yang terbentuk
selama berjuta-juta tahun.
Friction (Gesekan) - gesekan permukaan
suatu obyek dengan lainnya.
Fuel (Bahan bakar) - bahan apapun yang
bisa dibakar menjadi energi.
Furnace (Tungku) - struktur tertutup
untuk menghasilkan panas untuk
keperluan pemanasan.
G

Gas - zat tidak padat, tidak cair tanpa


bentuk dan cenderung memuai tanpa
batas, contoh: udara)
Gasoline (Bensin) - campuran yang
kompleks dari minyak bumi dengan atau
dengan sedikit aditif yang tercampur
dan membentuk bahan bakar yang
sesuai untuk dipakai pada mesin.

Generator - peralatan yang mengubah


energi mekanik menjadi energi listrik.
Energi mekanik kadang-kadang berasal
dari mesin atau turbin.
Geothermal Energi (Energi Panas Bumi)
- energi panas yang dihasilkan oleh
proses alami di dalam bumi.
Global Warming (Pemanasan Global) peningkatan suhu permukaan di dekat
bumi. Istilah ini digunakan untuk merujuk
ke pemanasan yang terjadi akibat
meningkatnya emisi gas rumah kaca
yang terkait dengan kegiatan manusia.
Greenhouse Gases (Gas Rumah Kaca) Gas-gas yang menahan panas matahari
di atmosfer Bumi dan menghasilkan efek
rumah kaca. Dua gas rumah kaca yang
utama adalah uap air dan karbon
dioksida.
Grid (Jaringan) - layout sistem distribusi
jaringan listrik.
H

Hydro Energy (Tenaga Air) - energi yang


berasal dari gerakan air.
J

Joule - unit metrik untuk mengukur


tugas dan energi.
K

Kilowatt-jam (kWh) - ukuran listrik yang


didefinisikan sebagai unit energi.
L

Landfill (Tempat pembuangan limbah) kawasan yang terbentuk dari sampah


padat yang bertumpuk dan tertutup
tanah.
Latent (Laten) - ada tatapi tidak terlihat.
Losses (Kehilangan) - ukuran energi
yang hilang dalam sistem, dinyatakan
sebagai rasio atau perbedaan antara
input dan output.
M

Maintenance (Pemeliharaan) pemeliharaan terhadap mesin dan


properti.
Mechanical Energy (Energi Mekanik)energi gerakan yang digunakan untuk
menjalankan tugas.
Methane (Gas Metana) - gas tidak
berwarna, bisa terbakar, tidak berbau
yang merupakan komponen utama gas
alam. Gas metana merupakan gas rumah
kaca.
Molecule (Molekul) - Partikel-partikel
yang biasanya terdiri dari dua atau tiga
atom yang menyatu.
Motion (Gerakan) - Aksi atau proses
perpindahan atau berubah tempat atau
posisi; gerakan.
N

Natural Gas (Gas Alam) - bahan bakar


fosil yang terbakar bersih, tidak berbau,
tidak berwarna, tidak memiliki rasa, tidak
beracun.

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 97.

Nonrenewable (Tidak terbarukan) bahan bakar yang tidak bisa dibuat atau
diadakan lagi dengan mudah. Minyak
bumi, gas alam, dan batubara
merupakan bahan bakar tidak
terbarukan.
Nuclear Energy (Energi Nuklir) - energi
yang berasal dari terpisahnya atom
bahan radioaktif, seperti uranium.
Nucleus (Inti) - Massa yang dialiri listrik
positif di dalam atom.
O

Oil (Minyak bumi) - bahan mentah di


mana produk minyak bumi terbuat.
Bahan bakar fosil cair berwarna hitam
yang ditemukan jauh di dalam Bumi.
Operation costs (Biaya operasi) - biaya
pengoperasian suatu sistem.
Organic (Organik) - berasal dari hewan
atau tanaman.
P

Particle (Partikel) - salah satu elemen


benda yang sangat kecil.
Petroleum (Minyak mentah) - merujuk
kepada minyak mentah atau produkproduk yang telah disuling dan diperoleh
dari hasil pemrosesan minyak mentah
(bensin, solar, minyak bakar, dsb).
Photovoltaic (Fotovoltaik) - proses di
mana beberapa energi dari cahaya
(energi radiasi) dikonversi menjadi energi
listrik.
Power (Daya) -tingkat di mana energi
dipindahkan.
Power Plant/Power Station (Pembangkit
listrik) - fasilitas di mana energi,
terutama listrik dibangkitkan.

Radiant Energy (Energi Radiasi) - bentuk


energi yang dipancarkan dari sumber
dalam bentuk gelombang.
Renewable Energy Sources (Sumber
Energi Terbarukan) - bahan bakar bisa
dengan mudah dibuat atau
diperbaharui.
S

Solar Energy (Tenaga Surya) - energi


radiasi dari matahari, yang bisa
dikonversi menjadi berbagai bentuk
energi lainnya, seperti panas atau listrik.
Spring (Per) - benda elastis, seperti
potongan baja yang digulung secara
spiral, yang akan kembali ke bentuknya
semula setelah dikompres, dibengkokkan
atau direntangkan.
Steam (Uap) - air dalam bentuk uap,
yang dipakai sebagai cairan yang
memiliki daya pada turbin uap dan
sistem pemanas.
Substance (Zat) - zat fisik atau bahan
T

Tension (Tegangan) - tindakan


merentangkan atau meregangkan.
Thermal Energi (Energi Thermal) - energi
yang terkait dengan gerakan molekul
suatu bahan secara acak.
Energi Pasang - energi yang berasal dari
air pasang.
Tides (Air Pasang) - naik turunnya air di
laut dan teluk secara berkala, yang
terjadi setiap 12 jam sekali.
Transformer(Trafo) - alat yang
mengkonversi voltase listrik generator
menjadi voltase yang lebih tinggi atau

rendah untuk keperluan transmisi.


Transmission Line (Jalur Transmisi) sekumpulan struktur pendukung serta
peralatan terkait yang digunakan untuk
memindahkan sejumlah besar energi
dengan voltase tinggi, biasanya dengan
jarak yang jauh.
Turbine (Turbin) - peralatan di mana
baling-balingnya diputar menggunakan
daya, misal: turbin angin, udara atau uap
bertekanan tinggi. Energi mekanik dari
turbin yang berputar dikonversi menjadi
listrik menggunakan generator.
U

Uranium - unsur berat, terbentuk secara


alamiah dan bersifat radioaktif.
Usable energy (Energi siap pakai) energi yang memang bisa dipakai untuk
melakukan sesuatu.
W

Watt - satuan daya, biasanya digunakan


dalam alat ukur listrik, yang memberikan
kecepatan melakukan kerja atau
penggunaan energi.
Wave energy (Tenaga ombak) - energi
yang berasal dari ombak laut.
Well (Sumur) - lubang yang dibor di
dalam tanah untuk keperluan
menemukan atau menghasilkan minyak
mentah atau gas alam; atau
menghasilkan layanan yang terkait
dengan produksi minyak mentah atau
minyak bumi.
Work (Kerja) - kegiatan yang melibatkan
daya dan gerakan.

Tenaga Surya
A

Angle of incidence: Sudut di antara


permukaan dan matahari.
Altitude angle (Sudut ketinggian): sudut
matahari terhadap permukaan horisontal
bumi.
Ampere (A): ukuran arus listrik; satu A
arus mewakili satu coulomb muatan
listrik yang bergerak melewati titik
tertentu dalam satu detik (1 C/detik = 1
A)
B

Building Integrated PV (BIPV): modul PV


matahari diintegrasikan dalam disain dan
arsitektur bangunan.
C

Charge Controllers: alat yang membatasi


tingkat di mana arus listrik ditambahkan
atau diambil dari batere/aki. Alat ini
mencegah overcharging (kelebihan
pengisian) dan bisa mencegah
overvoltage (kelebihan tegangan), yang
bisa mengurangi kinerja atau usia aki,
dan bisa menimbulkan resiko
keselamatan. Alat ini juga mencegah
(pengurasan total) completely draining
(deep discharging) bateri, atau
melakukan pengisian terkendali,
tergantung kepada teknologi batere,

98.

untuk melindungi usia batere.


Conductor (Konduktor): Semua logam.
Konduktor memungkinkan elektron
bergerak mudah dari satu atom ke atom
lainnya.
Insulator (Isolator): bahan yang lebih erat
mengikat elektron pada orbit atomnya.
Contoh: karet
Condenser(Kondenser): ruang atau bilik
di mana uap didinginkan dan
dikondensasikan menjadi air.
Crystalline: semi konduktor yang
digunakan untuk membuat modul PV
(panel).
Current (Arus) (I): arus elektron antara
dua titik (satuan Amper) atau dengan
kata lain, arus listrik melalui konduktor,
arus diukur dalam amper.
E

Energy (Energi): kapasitas menjalankan


tugas dari tenaga dikalikan waktu yang
diperlukan (dalam kilowatt jam/kWh)
Equator(katulistiwa): lingkaran imajinatif
bumi yang sangat besar, sama jauhnya
dari kedua kutub, dan membagi
permukaan bumi menjadi belahan bumi
utara dan selatan.
Equinoxes: matahari mengikuti jalur
katulistiwa yang terjadi dua kali dalam

setahun, pada saat ekor sumbu Bumi


menjauh dari atau lebih dekat dengan
Matahari, yakni Matahari berada tegak
lurus di atas titik Katulistiwa . Salah satu
saat dalam setahun ketika matahari
melintasi bidang katulistiwa matahari,
dan siang dan malam dengan durasi
yang sama.
G

Irradiance: jumlah (daya) tenaga surya


yang tersedia per satuan luas (unit:
kW/m2)
K

Kilowatt (kW): 1.000 watt (W)


L

Latitude angle (Sudut lintang): sudut


antar garis yang ditarik dari titik
permukaan bumi ke pusat bumi.
Contoh:Latitude angles Tropic of Cancer
(+23.45 derajat lintang) dan Tropic of
Capricorn (-23.45 derajat lintang). Angka
ini menunjukkan kemiringan maksimum
ke kutub utara dan selatan ke arah
matahari.
Light (Cahaya): bentuk energi dari
matahari
N

NGO (LSM): Lembaga Swadaya


Masyarakat
Northern hemisphere: belahan bumi di
utara katulistiwa
O

Off-grid: tidak terhubung dengan


jaringan PLN.
On-grid: juga dinamakan jaringan yang
terhubung, yakni terhubung dengan
jaringan PLN.
P

Passive Solar: penggunaan langsung


tenaga surya tanpa mengkonversinya.
Contoh: penggunaan cahaya siang hari
di dalam rumah.
Peak Sun Hours (PSH): Iradiasi setiap
hari. Jumlah jam matahari puncak pada
siang hari adalah jumlah jam di mana
energi sebesar 1 kW/m2 akan
memberikan jumlah energi yang sama
dengan energi total untuk hari itu.
Photons: satuan energi pada gelombang
cahaya; partikel yang terkait dengan
cahaya.
Photovoltaic (PV): membangkitkan listrik
(volt) dari energi cahaya di matahari

(photon).
Photovoltaic cells: Teknologi dalam
kondisi padat berbasis semikonduktor
yang mengkonversi energi cahaya
langsung menjadi energi listrik, tanpa
menggerakkan bagian-bagiannya, tanpa
bising, dan tanpa emisi.
Photosynthesis (Fotosintensis): proses
mengkonversi energi cahaya menjadi
energi kimia dan menyimpannya dalam
ikatan gula.
Power (Daya): satuan daya listrik adalah
Watt (W). Satu watt listrik setara dengan
kerja yang dilakukan dalam satu detik
oleh satu volt perbedaan potensial
dalam memindahkan satu coulomb
muatan. Daya adalah Volt dikalikan
dengan Amper.
Pyranometer: alat yang mengukur
iradiasi.
R

Radiation (Radiasi): penggabungan atau


penjumlahan dari iradiasi tenaga surya
selama jangka waktu tertentu (satuan:
Joule/meter persegi, J/m2 atau Wh/m2)
S

Semi-conductor (Semi-konduktor):
bahan-bahan yang bukan konduktor
atau bukan isolator tetapi memiliki
sedikit sifat dari keduanya.
Solar Altitude Angle: sudut antara sinar
matahari dan bidang horisontal.
Solar Azimuth Angle: sudut antar
proyeksi sinar matahari pada bidang
horisontal dan utara (di belahan bumi
selatan) atau di selatan (di belahan bumi
utara).
Solar: Radiasi dari matahari
Solar Cooking: Memasak menggunakan
panas matahari sebagai sumber tenaga.
Solar Distillation: Membuat air tawar dari
air laut dengan menggunakan panas
matahari langsung untuk menguapkan
air dan dengan demikian memisahkan
garam dan mineral dari air laut.
Solstice: jalur matahari di sepanjang

daerah tropis, terjadi dua kali setahun


pada saat matahari berada paling jauh
dari katulistiwa.
Solar Thermal Conversion: energi cahaya
matahari yang dipakai untuk
mengkonversi menjadi energi panas.
Southern hemisphere: belahan bumi di
selatan katulistiwa.
Sun (Matahari): Sumber energi nuklir
yang sangat kuat yang setiap hari, di
setiap negara di dunia, terbit di timur
dan terbenam di barat.
T

Thermosyphon process: pipa panas yang


mengandalkan pada daya gravitasi untuk
mengembalikan cairan ke evaporator.
Tropic of Cancer: lingkaran lintang pada
bumi yang menandai jalur matahari
paling utara katulistiwa yang nyata
pada siang hari dari solstice musim utara
panas di utara atau solstice musim
dingin di selatan. Diposisikan sekitar 23
derajat di utara katulistiwa.
Tropic of Capricorn: atau Southern
tropic, adalah salah dari lima lingkaran
besar lintang yang ditandai pada peta
Bumi. Saat ini (Epoch 2010) berada pada
23 26' 16 selatan katulistiwa, dan
merupakan lintang yang paling selatan di
mana matahari bisa muncul langsung
tepat di atas kepal pada tengah hari.
V

Volt (V): satuan dasar potensi listrik.


Satu volt adalah daya yang diperlukan
untuk mengirimkan satu amper arus
listrik melalui hambatan sebesar satu
ohm. Satuan ukur kerja yang diperlukan
untuk memindahkan satu satuan
muatan di antara dua titik.
Voltage (Voltase): gaya atau
pendorong yang mendorong energi
listrik melalui konduktor atau kabel yang
bisa dibandingkan dengan tekanan air
pada pipa. Voltase diukur dengan volt
(V) atau kilovolt (kV=1.000 volt).

Tenaga Angin

Grid: jaringan listrik


H

Heat (panas): bentuk energi dari


matahari
Hemisphere: satu belahan permukaan
planet
Hour angle: jarak antara meridian
pengamat dan meridian di mana
bidangnya terdapat matahari. Pada
matahari tengah hari, sudut jam adalah
nol. Sudut jam bertambah 15 derajat
setiap jam
Insulation (Insulasi): kata lain untuk
irradiasi
Inverter: Alat listrik untuk mengkonversi
arus searah (DC) menjadi arus bolakbalik (AC)

AC or Alternative Current (Arus Bolakbalik) - Arus listrik yang membalikkan


arah dalam sirkuit pada interval reguler,
merupakan arus pada kebanyakan
peralatan listrik dan terminal di tembok.
Aerofoil - permukaan, sebagai sayap
yang didesain untuk membantu
mengangkat atau mengendalikan
pesawat udara dengan memanfaatkan
aliran udara yang dilewati.
Anemometer - Instrumen yang
mengukur kecepatan angin.
Assessment (Kajian) - evaluasi atau
estimasi
Atmosphere (Atmosfir)- selubung atau
lapisan gas yang mengitari bumi, udara.
Availability (Ketersediaan)- jumlah
waktu, biasanya selama setahun, di mana

tersedia sumberdaya atau di mana suatu


sistem bisa dijalankan.
B

Charge controller - alat listrik yang


membatasi kecepatan di mana arus
listrik ditambahkan ke atau diambil dari
batere listrik.

Back up system - sistem yang


menggantikan sistem lain kapanpun
sistem yang lain tidak bisa dioperasikan.
Balance of system components - semua
elemen lain dari seluruh sistem energi,
misal batere, inventer dsb.
Blade - kipas atau baling-baling atau
mekanisme putar lainnya, sebagai kipas
atau turbin.

Energy shortage - Pada saat tidak


tersedia energi listrik

Capacity (Kapasitas) - Jumlah tenaga


yang diukur yang bisa dihasilkan oleh
suatu sistem, misal: daya yang bisa
dihasilkan oleh turbin angin dengan
kecepatan angin yang ditetapkan.

Fatigue - bahan yang melemah atau


rusak akibat tekanan, atau gesekan.

Data logger (Pencatat data)- alat listrik


untuk mencatat data sepanjang waktu.
DC or Direct Current (Arus Searah) arus listrik yang mengalir satu arah saja.
E

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 99.

Nonrenewable (Tidak terbarukan) bahan bakar yang tidak bisa dibuat atau
diadakan lagi dengan mudah. Minyak
bumi, gas alam, dan batubara
merupakan bahan bakar tidak
terbarukan.
Nuclear Energy (Energi Nuklir) - energi
yang berasal dari terpisahnya atom
bahan radioaktif, seperti uranium.
Nucleus (Inti) - Massa yang dialiri listrik
positif di dalam atom.
O

Oil (Minyak bumi) - bahan mentah di


mana produk minyak bumi terbuat.
Bahan bakar fosil cair berwarna hitam
yang ditemukan jauh di dalam Bumi.
Operation costs (Biaya operasi) - biaya
pengoperasian suatu sistem.
Organic (Organik) - berasal dari hewan
atau tanaman.
P

Particle (Partikel) - salah satu elemen


benda yang sangat kecil.
Petroleum (Minyak mentah) - merujuk
kepada minyak mentah atau produkproduk yang telah disuling dan diperoleh
dari hasil pemrosesan minyak mentah
(bensin, solar, minyak bakar, dsb).
Photovoltaic (Fotovoltaik) - proses di
mana beberapa energi dari cahaya
(energi radiasi) dikonversi menjadi energi
listrik.
Power (Daya) -tingkat di mana energi
dipindahkan.
Power Plant/Power Station (Pembangkit
listrik) - fasilitas di mana energi,
terutama listrik dibangkitkan.

Radiant Energy (Energi Radiasi) - bentuk


energi yang dipancarkan dari sumber
dalam bentuk gelombang.
Renewable Energy Sources (Sumber
Energi Terbarukan) - bahan bakar bisa
dengan mudah dibuat atau
diperbaharui.
S

Solar Energy (Tenaga Surya) - energi


radiasi dari matahari, yang bisa
dikonversi menjadi berbagai bentuk
energi lainnya, seperti panas atau listrik.
Spring (Per) - benda elastis, seperti
potongan baja yang digulung secara
spiral, yang akan kembali ke bentuknya
semula setelah dikompres, dibengkokkan
atau direntangkan.
Steam (Uap) - air dalam bentuk uap,
yang dipakai sebagai cairan yang
memiliki daya pada turbin uap dan
sistem pemanas.
Substance (Zat) - zat fisik atau bahan
T

Tension (Tegangan) - tindakan


merentangkan atau meregangkan.
Thermal Energi (Energi Thermal) - energi
yang terkait dengan gerakan molekul
suatu bahan secara acak.
Energi Pasang - energi yang berasal dari
air pasang.
Tides (Air Pasang) - naik turunnya air di
laut dan teluk secara berkala, yang
terjadi setiap 12 jam sekali.
Transformer(Trafo) - alat yang
mengkonversi voltase listrik generator
menjadi voltase yang lebih tinggi atau

rendah untuk keperluan transmisi.


Transmission Line (Jalur Transmisi) sekumpulan struktur pendukung serta
peralatan terkait yang digunakan untuk
memindahkan sejumlah besar energi
dengan voltase tinggi, biasanya dengan
jarak yang jauh.
Turbine (Turbin) - peralatan di mana
baling-balingnya diputar menggunakan
daya, misal: turbin angin, udara atau uap
bertekanan tinggi. Energi mekanik dari
turbin yang berputar dikonversi menjadi
listrik menggunakan generator.
U

Uranium - unsur berat, terbentuk secara


alamiah dan bersifat radioaktif.
Usable energy (Energi siap pakai) energi yang memang bisa dipakai untuk
melakukan sesuatu.
W

Watt - satuan daya, biasanya digunakan


dalam alat ukur listrik, yang memberikan
kecepatan melakukan kerja atau
penggunaan energi.
Wave energy (Tenaga ombak) - energi
yang berasal dari ombak laut.
Well (Sumur) - lubang yang dibor di
dalam tanah untuk keperluan
menemukan atau menghasilkan minyak
mentah atau gas alam; atau
menghasilkan layanan yang terkait
dengan produksi minyak mentah atau
minyak bumi.
Work (Kerja) - kegiatan yang melibatkan
daya dan gerakan.

Tenaga Surya
A

Angle of incidence: Sudut di antara


permukaan dan matahari.
Altitude angle (Sudut ketinggian): sudut
matahari terhadap permukaan horisontal
bumi.
Ampere (A): ukuran arus listrik; satu A
arus mewakili satu coulomb muatan
listrik yang bergerak melewati titik
tertentu dalam satu detik (1 C/detik = 1
A)
B

Building Integrated PV (BIPV): modul PV


matahari diintegrasikan dalam disain dan
arsitektur bangunan.
C

Charge Controllers: alat yang membatasi


tingkat di mana arus listrik ditambahkan
atau diambil dari batere/aki. Alat ini
mencegah overcharging (kelebihan
pengisian) dan bisa mencegah
overvoltage (kelebihan tegangan), yang
bisa mengurangi kinerja atau usia aki,
dan bisa menimbulkan resiko
keselamatan. Alat ini juga mencegah
(pengurasan total) completely draining
(deep discharging) bateri, atau
melakukan pengisian terkendali,
tergantung kepada teknologi batere,

98.

untuk melindungi usia batere.


Conductor (Konduktor): Semua logam.
Konduktor memungkinkan elektron
bergerak mudah dari satu atom ke atom
lainnya.
Insulator (Isolator): bahan yang lebih erat
mengikat elektron pada orbit atomnya.
Contoh: karet
Condenser(Kondenser): ruang atau bilik
di mana uap didinginkan dan
dikondensasikan menjadi air.
Crystalline: semi konduktor yang
digunakan untuk membuat modul PV
(panel).
Current (Arus) (I): arus elektron antara
dua titik (satuan Amper) atau dengan
kata lain, arus listrik melalui konduktor,
arus diukur dalam amper.
E

Energy (Energi): kapasitas menjalankan


tugas dari tenaga dikalikan waktu yang
diperlukan (dalam kilowatt jam/kWh)
Equator(katulistiwa): lingkaran imajinatif
bumi yang sangat besar, sama jauhnya
dari kedua kutub, dan membagi
permukaan bumi menjadi belahan bumi
utara dan selatan.
Equinoxes: matahari mengikuti jalur
katulistiwa yang terjadi dua kali dalam

setahun, pada saat ekor sumbu Bumi


menjauh dari atau lebih dekat dengan
Matahari, yakni Matahari berada tegak
lurus di atas titik Katulistiwa . Salah satu
saat dalam setahun ketika matahari
melintasi bidang katulistiwa matahari,
dan siang dan malam dengan durasi
yang sama.
G

Irradiance: jumlah (daya) tenaga surya


yang tersedia per satuan luas (unit:
kW/m2)
K

Kilowatt (kW): 1.000 watt (W)


L

Latitude angle (Sudut lintang): sudut


antar garis yang ditarik dari titik
permukaan bumi ke pusat bumi.
Contoh:Latitude angles Tropic of Cancer
(+23.45 derajat lintang) dan Tropic of
Capricorn (-23.45 derajat lintang). Angka
ini menunjukkan kemiringan maksimum
ke kutub utara dan selatan ke arah
matahari.
Light (Cahaya): bentuk energi dari
matahari
N

NGO (LSM): Lembaga Swadaya


Masyarakat
Northern hemisphere: belahan bumi di
utara katulistiwa
O

Off-grid: tidak terhubung dengan


jaringan PLN.
On-grid: juga dinamakan jaringan yang
terhubung, yakni terhubung dengan
jaringan PLN.
P

Passive Solar: penggunaan langsung


tenaga surya tanpa mengkonversinya.
Contoh: penggunaan cahaya siang hari
di dalam rumah.
Peak Sun Hours (PSH): Iradiasi setiap
hari. Jumlah jam matahari puncak pada
siang hari adalah jumlah jam di mana
energi sebesar 1 kW/m2 akan
memberikan jumlah energi yang sama
dengan energi total untuk hari itu.
Photons: satuan energi pada gelombang
cahaya; partikel yang terkait dengan
cahaya.
Photovoltaic (PV): membangkitkan listrik
(volt) dari energi cahaya di matahari

(photon).
Photovoltaic cells: Teknologi dalam
kondisi padat berbasis semikonduktor
yang mengkonversi energi cahaya
langsung menjadi energi listrik, tanpa
menggerakkan bagian-bagiannya, tanpa
bising, dan tanpa emisi.
Photosynthesis (Fotosintensis): proses
mengkonversi energi cahaya menjadi
energi kimia dan menyimpannya dalam
ikatan gula.
Power (Daya): satuan daya listrik adalah
Watt (W). Satu watt listrik setara dengan
kerja yang dilakukan dalam satu detik
oleh satu volt perbedaan potensial
dalam memindahkan satu coulomb
muatan. Daya adalah Volt dikalikan
dengan Amper.
Pyranometer: alat yang mengukur
iradiasi.
R

Radiation (Radiasi): penggabungan atau


penjumlahan dari iradiasi tenaga surya
selama jangka waktu tertentu (satuan:
Joule/meter persegi, J/m2 atau Wh/m2)
S

Semi-conductor (Semi-konduktor):
bahan-bahan yang bukan konduktor
atau bukan isolator tetapi memiliki
sedikit sifat dari keduanya.
Solar Altitude Angle: sudut antara sinar
matahari dan bidang horisontal.
Solar Azimuth Angle: sudut antar
proyeksi sinar matahari pada bidang
horisontal dan utara (di belahan bumi
selatan) atau di selatan (di belahan bumi
utara).
Solar: Radiasi dari matahari
Solar Cooking: Memasak menggunakan
panas matahari sebagai sumber tenaga.
Solar Distillation: Membuat air tawar dari
air laut dengan menggunakan panas
matahari langsung untuk menguapkan
air dan dengan demikian memisahkan
garam dan mineral dari air laut.
Solstice: jalur matahari di sepanjang

daerah tropis, terjadi dua kali setahun


pada saat matahari berada paling jauh
dari katulistiwa.
Solar Thermal Conversion: energi cahaya
matahari yang dipakai untuk
mengkonversi menjadi energi panas.
Southern hemisphere: belahan bumi di
selatan katulistiwa.
Sun (Matahari): Sumber energi nuklir
yang sangat kuat yang setiap hari, di
setiap negara di dunia, terbit di timur
dan terbenam di barat.
T

Thermosyphon process: pipa panas yang


mengandalkan pada daya gravitasi untuk
mengembalikan cairan ke evaporator.
Tropic of Cancer: lingkaran lintang pada
bumi yang menandai jalur matahari
paling utara katulistiwa yang nyata
pada siang hari dari solstice musim utara
panas di utara atau solstice musim
dingin di selatan. Diposisikan sekitar 23
derajat di utara katulistiwa.
Tropic of Capricorn: atau Southern
tropic, adalah salah dari lima lingkaran
besar lintang yang ditandai pada peta
Bumi. Saat ini (Epoch 2010) berada pada
23 26' 16 selatan katulistiwa, dan
merupakan lintang yang paling selatan di
mana matahari bisa muncul langsung
tepat di atas kepal pada tengah hari.
V

Volt (V): satuan dasar potensi listrik.


Satu volt adalah daya yang diperlukan
untuk mengirimkan satu amper arus
listrik melalui hambatan sebesar satu
ohm. Satuan ukur kerja yang diperlukan
untuk memindahkan satu satuan
muatan di antara dua titik.
Voltage (Voltase): gaya atau
pendorong yang mendorong energi
listrik melalui konduktor atau kabel yang
bisa dibandingkan dengan tekanan air
pada pipa. Voltase diukur dengan volt
(V) atau kilovolt (kV=1.000 volt).

Tenaga Angin

Grid: jaringan listrik


H

Heat (panas): bentuk energi dari


matahari
Hemisphere: satu belahan permukaan
planet
Hour angle: jarak antara meridian
pengamat dan meridian di mana
bidangnya terdapat matahari. Pada
matahari tengah hari, sudut jam adalah
nol. Sudut jam bertambah 15 derajat
setiap jam
Insulation (Insulasi): kata lain untuk
irradiasi
Inverter: Alat listrik untuk mengkonversi
arus searah (DC) menjadi arus bolakbalik (AC)

AC or Alternative Current (Arus Bolakbalik) - Arus listrik yang membalikkan


arah dalam sirkuit pada interval reguler,
merupakan arus pada kebanyakan
peralatan listrik dan terminal di tembok.
Aerofoil - permukaan, sebagai sayap
yang didesain untuk membantu
mengangkat atau mengendalikan
pesawat udara dengan memanfaatkan
aliran udara yang dilewati.
Anemometer - Instrumen yang
mengukur kecepatan angin.
Assessment (Kajian) - evaluasi atau
estimasi
Atmosphere (Atmosfir)- selubung atau
lapisan gas yang mengitari bumi, udara.
Availability (Ketersediaan)- jumlah
waktu, biasanya selama setahun, di mana

tersedia sumberdaya atau di mana suatu


sistem bisa dijalankan.
B

Charge controller - alat listrik yang


membatasi kecepatan di mana arus
listrik ditambahkan ke atau diambil dari
batere listrik.

Back up system - sistem yang


menggantikan sistem lain kapanpun
sistem yang lain tidak bisa dioperasikan.
Balance of system components - semua
elemen lain dari seluruh sistem energi,
misal batere, inventer dsb.
Blade - kipas atau baling-baling atau
mekanisme putar lainnya, sebagai kipas
atau turbin.

Energy shortage - Pada saat tidak


tersedia energi listrik

Capacity (Kapasitas) - Jumlah tenaga


yang diukur yang bisa dihasilkan oleh
suatu sistem, misal: daya yang bisa
dihasilkan oleh turbin angin dengan
kecepatan angin yang ditetapkan.

Fatigue - bahan yang melemah atau


rusak akibat tekanan, atau gesekan.

Data logger (Pencatat data)- alat listrik


untuk mencatat data sepanjang waktu.
DC or Direct Current (Arus Searah) arus listrik yang mengalir satu arah saja.
E

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 99.

Gearbox - gigi yang dirakit oleh sistem


yang mengalirkan energi mekanik dari
penggerak utama ke perangkat output.
Grid connected (Terhubung dengan
jaringan)- sistem yang memasok listrik
yang dihasilkan ke jaringan listrik.
H

Hybrid - Sistem energi yang terdiri dari


berbagai sumber energi.
I

tenaga maksimum yang dipakai pada


suatu titik.

menggunakan piston atau seperangkat


rotating vanes.

Meter - alat yang mengukur dan kadangkadang mencatat energi listrik.


Microclimate - iklim suatu daerah yang
kecil, yang bisa berbeda dari kawasan
secara umum.
Mini-grid - jaringan listrik di suatu desa
atau lingkungan yang dipasok dari satu
titik tunggal oleh, misalnya: generator
diesel atau PLTA mikro

Radiation (Radiasi) - transmisi


berkecepatan tinggi dalam bentuk
partikel atau gelombang
elektromagnetik.
Rotational - Rotasi; berputar pada
sumbu.
Rotor - sistem memutar airfoil atau
baling-baling

Intermittency - berhenti dan mulai lagi


secara bergantian.
Inverter - alat listrik yang mengkonversi
DC menjadi AC

Off Grid - sistem mandiri yang tidak


mengandalkan pada PLN.

Standalone - sama dengan off-grid,


sistem mandiri.
Static (Statis)- kondisi yang bersifat
tetap atau diam.

Load (Beban)- kebutuhan energi dari


pengguna di tempat tertentu dan untuk
jangka waktu tertentu, serta jumlah

Pump (Pompa) - mesin untuk


menaikkan, menjalankan, membuang,
atau mengkompresi cairan atau gas

Wind turbine (Turbin Angin) - mesin


yang menghasilkan energi dari angin.

Biomassa
A

Agricultural Residue - sisa tanaman


pangan pertanian adalah bagian dari
tanaman, terutama batang dan daun,
tidak disingkirkan dari ladang sebagai
makanan primer atau produk serat.
Algae - tanaman fotosintesa sederhana
yang mengandung klorofil, sering
tumbuh dengan cepat dan bisa hidup di
air tawar, air laut atau genangan minyak.
Anaerobic digestion - Pencernaan
anaerob adalah terurainya bahan hayati
oleh mikroorganisme di bawah kondisi
anaerob.
Aquatic - organisme yang tumbuh, hidup
di, atau air yang mengalir.
Aqueous - lautan dalam air di mana air
(H2O) berfungsi sebagai zat pelarut.
B

Tenaga Air
A

Altimeter - instrumen yang mengukur


dan mengindikasikan ketinggian
permukaan air laut di mana suatu obyek,
seperti pesawat terbang, berada.
Alternating current (Arus bolak-balik) arus listrik yang membalik arah dengan
jeda yang reguler, memiliki besaran yang
senantiasa berubah-ubah secara
sinusoidal.

Intake: Tempat atau lubang di mana


cairan dialirkan ke saluran, pipa dsb.

Small hydro power - Pembangkit listrik


tenaga air kecil dengan kapasitas hingga
10 MW
Storage system - Dalam tempat
penampungan, air akan disimpan selama
jangka waktu tertentu

Bucket method - mengukur aliran kecil


(20 l/detik)

Mechanical energy (Energi mekanik) energi dalam bentuk mekanik


Micro hydro power - PLTA mini adalah
pembangkit listrik tenaga air dengan
kapasitas hingga 100 kW
Mini hydro power - PLTA kecil adalah
pembangkit listrik tenaga air dengan
kapasitas hingga 1.000 kW
O

Clinometer - alat untuk mengukur


berbagai pengukuran
E

Efficiency (Efisiensi)- rasio tugas yang


dilakukan atau energi yang diciptakan
oleh mesin dsb, atas energi yang
dipasokkannya, biasanya dinyatakan
dalam persentase.
Electrical energy (Energi listrik) - Energi
yang tersedia melalui aliran muatan
listrik melalui sebuah konduktor.
F

Float method - mengukur aliran >20


l/detik
Full scale hydro power - PLTA dengan
kapasitas lebih dari 10 MW
G

Generator - mesin yang mengkonversi


suatu bentuk energi menjadi lainnya,
terutama energi mekanik menjadi energi
listrik.
Impulse turbines - turbin yang
digerakkan oleh semburan cairan bebas
yang jatuh ke baling-baling rotor
bersama dengan aliran aksial cairan
melalui rotor.

100.

Off-Grid - PLTA yang tidak dihubungkan


dengan jaringan PLN
On-Grid - Jika jaringan sudah ada pada
seksi ini, maka tenaga air bisa
dihubungkan langsung dengan jaringan
nasional.
P

Penstock: mengalirkan air dari tempat


pengambilan air ke pembangkit listrik
Pico hydro power: adalah pembangkit
listrik tenaga air hingga 5 kW
Potential energy (Energi potensial)energi dari suatu obyek atau sistem yang
terkait dengan posisi obyek atau
pengaturan partikel dari sistem tersebut.
R

Reaction turbines - turbin yang


digerakkan oleh daya reaktif cairan yang
melalui kipas rotor.
Reservoir - waduk digunakan untuk
menampung air dengan tujuan untuk
memanfaatkannya pada saat diperlukan.
Run-of-the-river system - skema ini
memanfaatkan weirs untuk mengarahkan
kembali air ke tempat pengambilan air
dan mengalirkan ke turbin melalui
penstock.

Theodolite - adalah alat pengukur tanah


dan bisa mengukur ketinggian, sudut
dan jarak.
Transformer (Trafo) - alat untuk
mengalihkan arus tidak langsung dari
sebuah sirkit ke sebuah sirkit atau
beberapa sirkit lainnya, biasanya dengan
peningkatan (trafo step-up) atau
penurunan (trafo step-down) voltase.
Transmission lines (Saluran transmisi) listrik diteruskan ke sub stasiun dan
dialirkan ke konsumen melalui kabel
listrik.
Turbine (Turbin) - turbin mengkonversi
potensi energi air ke energi putar
mekanik.

Bacteria (Bakteri) - organisme kecil


bersel tunggal. Bakteri tidak memiliki inti
yang terorganisir, namun memiliki
membran sel dan dinding sel pelindung.
Bagasse - Residu yang tertinggal dari air
buah yang mengandung gula dari
tanaman seperti tebu.
Baseline Emissions - emisi yang akan
terjadi tanpa intervensi kebijakan (dalam
skenario bisnis yang berjalan seperti
biasanya)
Biodegradation (Terurai secara hayati) proses penguraian yang dipicu oleh
kegiatan biologis, terutama oleh proses
enzim, yang menyebabkan perubahan
signifikan pada struktur kimia bahan dari
tersebut.
Bioethanol - Etanol yang dihasilkan dari
makanan ternak biomassa. Termasuk
etanol yang dihasilkan dari fermentasi
hasil panen, seperti jagung, serta
selulosa etanol yang dihasilkan dari
tanaman berkayu atau rumput.
Biogas - gas yang bisa dibakar yang
berasal dari pembusukan limbah hayati
di bawah kondisi anaerob yang
mengandung 50 hingga 60 persen
metana
Bio refinery - fasilitas yang memproses
dan mengkonversi biomassa menjadi
produk dengan nilai tambah.
By-product - bahan, selain produk
utama, yang dihasilkan sebagai akibat
proses industri atau degradasi produk
dalam sistem kehidupan.
C

Cap and trade system - suatu


pendekatan ekonomi yang digunakan
untuk mengendalikan polusi dengan
memberikan insentif finansial agar
mencapai pengurangan emisi atau zat
buang.
Carbon monoxide (Karbon monoksida)(CO) gas tidak berwarna, tidak berbau,
tetapi beracun yang dihasilkan oleh
pembakaran yang tidak sempurna.
Carbon dioxide (Karbon dioksida) (CO2) gas tidak berwarna, tidak berbau,
yang dihasilkan oleh pernafasan atau
pembakaran bahan bakar yang
mengandung karbon.

Carbon neutral (Karbon netral)- bahan


bakar yang tidak menimbulkan atau
tidak mengurangi jumlah karbon (seperti
yang diukur dengan pelepasan karbon
dioksida) ke atmosfer.
Co-firing - penggunaan campuran dua
bahan bakar dalam ruangan pembakaran
yang sama.
Co-generation - teknologi untuk
menghasilkan energi listrik dan bentuk
lain energi yang bermanfaat (biasanya
thermal) untuk industri, komersial atau
memanaskan atau mendinginkan rumah
melalui penggunaan sumber energi
secara berurutan.
Combustion (pembakaran) -reaksi kimia
antara bahan bakar dan oksigen yang
menghasilkan panas (dan biasanya
cahaya).
Cellulose (Selulosa) - konstituen kimia
utama dari dinding sel tanaman: rantai
panjang dari molekul gula yang
sederhana.
D

Denatured - dalam konteks alkohol,


istilah ini merujuk kepada pembuatan
alkohol untuk diminum tanpa merusak
kegunaannya untuk keperluan lain.
Digester - wadah kedap udara atau
enclosure di mana bakteri menguraikan
biomassa dalam air untuk menghasilkan
biogas.
Distillation (Distilasi) - proses pemurnian
cairan dengan evaporasi dan kondensasi
yang berturut-turut.

ternak disimpan dalam suspension by a


bed of solids yang tersimpan dalam
gerakan dengan meningkatkan kolum
gas.
Fly ash - partikel debu berukuran kecil
dalam bentuk cairan/larutan pada
produk-produk pembakaran.
G

Gasification - proses kimia atau


pemanasan untuk mengkonversi bahan
bakar padat menjadi berbentuk gas.
Gasifier - alat untuk mengkonversi bahan
bakar padat menjadi bahan bakar gas.
Glucose (C6H12O6) - glukosa atau gula
dalam bentuk enam karbon sederhana.
Gula manis tidak berwarna yakni gula
yang paling lazim di alam dan gula yang
paling lazim difermentasi menjadi etanol.
Glycerin (C3H8O3) - gliserin atau
produk sampingan dalam bentuk cair
dari produksi biodiesel. Glycerin
digunakan untuk pembuatan dinamit,
kosmetik, sabun cair, tinta dan pelumas.
Greenhouse effect (Efek rumah kaca) efek dari berbagai gas tertentu di
atmosfer Bumi yang menahan panas dari
matahari dan menyebabkan peningkatan
suhu.
Grid - sistem yang digunakan oleh
perusahaan listrik untuk
mendistribusikan listrik
H

Hydroponic crops (Tanaman hidroponik)


- tanaman pangan yang tumbuh di air
tanpa menggunakan medium tanah

Effluent - cairan atau gas yang


disemburkan dari proses atau reaktor
kimia, biasanya mengandung residu dari
proses tersebut.
Emissions (Emisi) - zat limbah yang
dilepaskan ke udara atau air.
Energy Crops - tanaman pangan yang
ditanam khususnya untuk digunakan
sebagai bahan bakar
Enzyme (Enzim) - protein atau molekul
berbasis protein yang mempercepat
reaksi kimia yang terjadi pada bendabenda hidup.
Ethanol (CH5OH) - hidrokarbon
oksigenasi yang bening, tidak berwarna,
bisa terbakar dengan titik didih 78,5
derajat Celsius pada kondisi kedap
udara.

Kilowatt - (kW) ukuran daya listrik yang


setara dengan 1.000 watt.

Feedstock (Pakan Ternak) - bahan yang


dikonversi menjadi bentuk atau produk
lain.
Fermentation (Fermentasi) - konversi
senyawa yang mengandung karbon oleh
mikro-organisme untuk memproduksi
bahan bakar dan zat kimia, seperti
alkohol, asam atau gas yang kaya energi.
Fischer-Tropsch Process - mengkonversi
batu bara, gas alam dan produk suling
bernilai rendah menjadi bahan bakar
pengganti solar bernilai tinggi.
Fluidized bed - rancangan gasifier atau
pembakar di mana partikel tanaman

Landfill gas - jenis biogas yang


dihasilkan oleh proses pembusukan
bahan organik pada tempat
pembuangan limbah yang mengandung
sekitar 50 persen metana.
Life cycle assessment (LCA) menghitung jumlah energi yang
digunakan serta GHGs yang dikeluarkan
untuk produk atau kegiatan tertentu
yang diukur dalam unit karbon dioksida.
M

Microorganism - organisme mikroskopik


seperti ragi, bakteri, jamur dsb.
N

Nitrogen oxides - (NOx) produk dari


reaksi fotokimiawi nitrit oksida pada
suhu ruangan, dan komponen utama
asap-kabut fotokimiawi
O

Oilseeds (Biji minyak) - terutama kacang


kedelai, biji bunga matahari, canola,
rapeseed, safflower, flaxseed, mustard
seed, kacang dan biji kapas, yang
digunakan untuk memproduksi minyak
masak, makanan berprotein untuk
ternak, dan penggunaan industri.
Oxidize - untuk dipadukan dengan
oksigen

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 101.

Gearbox - gigi yang dirakit oleh sistem


yang mengalirkan energi mekanik dari
penggerak utama ke perangkat output.
Grid connected (Terhubung dengan
jaringan)- sistem yang memasok listrik
yang dihasilkan ke jaringan listrik.
H

Hybrid - Sistem energi yang terdiri dari


berbagai sumber energi.
I

tenaga maksimum yang dipakai pada


suatu titik.

menggunakan piston atau seperangkat


rotating vanes.

Meter - alat yang mengukur dan kadangkadang mencatat energi listrik.


Microclimate - iklim suatu daerah yang
kecil, yang bisa berbeda dari kawasan
secara umum.
Mini-grid - jaringan listrik di suatu desa
atau lingkungan yang dipasok dari satu
titik tunggal oleh, misalnya: generator
diesel atau PLTA mikro

Radiation (Radiasi) - transmisi


berkecepatan tinggi dalam bentuk
partikel atau gelombang
elektromagnetik.
Rotational - Rotasi; berputar pada
sumbu.
Rotor - sistem memutar airfoil atau
baling-baling

Intermittency - berhenti dan mulai lagi


secara bergantian.
Inverter - alat listrik yang mengkonversi
DC menjadi AC

Off Grid - sistem mandiri yang tidak


mengandalkan pada PLN.

Standalone - sama dengan off-grid,


sistem mandiri.
Static (Statis)- kondisi yang bersifat
tetap atau diam.

Load (Beban)- kebutuhan energi dari


pengguna di tempat tertentu dan untuk
jangka waktu tertentu, serta jumlah

Pump (Pompa) - mesin untuk


menaikkan, menjalankan, membuang,
atau mengkompresi cairan atau gas

Wind turbine (Turbin Angin) - mesin


yang menghasilkan energi dari angin.

Biomassa
A

Agricultural Residue - sisa tanaman


pangan pertanian adalah bagian dari
tanaman, terutama batang dan daun,
tidak disingkirkan dari ladang sebagai
makanan primer atau produk serat.
Algae - tanaman fotosintesa sederhana
yang mengandung klorofil, sering
tumbuh dengan cepat dan bisa hidup di
air tawar, air laut atau genangan minyak.
Anaerobic digestion - Pencernaan
anaerob adalah terurainya bahan hayati
oleh mikroorganisme di bawah kondisi
anaerob.
Aquatic - organisme yang tumbuh, hidup
di, atau air yang mengalir.
Aqueous - lautan dalam air di mana air
(H2O) berfungsi sebagai zat pelarut.
B

Tenaga Air
A

Altimeter - instrumen yang mengukur


dan mengindikasikan ketinggian
permukaan air laut di mana suatu obyek,
seperti pesawat terbang, berada.
Alternating current (Arus bolak-balik) arus listrik yang membalik arah dengan
jeda yang reguler, memiliki besaran yang
senantiasa berubah-ubah secara
sinusoidal.

Intake: Tempat atau lubang di mana


cairan dialirkan ke saluran, pipa dsb.

Small hydro power - Pembangkit listrik


tenaga air kecil dengan kapasitas hingga
10 MW
Storage system - Dalam tempat
penampungan, air akan disimpan selama
jangka waktu tertentu

Bucket method - mengukur aliran kecil


(20 l/detik)

Mechanical energy (Energi mekanik) energi dalam bentuk mekanik


Micro hydro power - PLTA mini adalah
pembangkit listrik tenaga air dengan
kapasitas hingga 100 kW
Mini hydro power - PLTA kecil adalah
pembangkit listrik tenaga air dengan
kapasitas hingga 1.000 kW
O

Clinometer - alat untuk mengukur


berbagai pengukuran
E

Efficiency (Efisiensi)- rasio tugas yang


dilakukan atau energi yang diciptakan
oleh mesin dsb, atas energi yang
dipasokkannya, biasanya dinyatakan
dalam persentase.
Electrical energy (Energi listrik) - Energi
yang tersedia melalui aliran muatan
listrik melalui sebuah konduktor.
F

Float method - mengukur aliran >20


l/detik
Full scale hydro power - PLTA dengan
kapasitas lebih dari 10 MW
G

Generator - mesin yang mengkonversi


suatu bentuk energi menjadi lainnya,
terutama energi mekanik menjadi energi
listrik.
Impulse turbines - turbin yang
digerakkan oleh semburan cairan bebas
yang jatuh ke baling-baling rotor
bersama dengan aliran aksial cairan
melalui rotor.

100.

Off-Grid - PLTA yang tidak dihubungkan


dengan jaringan PLN
On-Grid - Jika jaringan sudah ada pada
seksi ini, maka tenaga air bisa
dihubungkan langsung dengan jaringan
nasional.
P

Penstock: mengalirkan air dari tempat


pengambilan air ke pembangkit listrik
Pico hydro power: adalah pembangkit
listrik tenaga air hingga 5 kW
Potential energy (Energi potensial)energi dari suatu obyek atau sistem yang
terkait dengan posisi obyek atau
pengaturan partikel dari sistem tersebut.
R

Reaction turbines - turbin yang


digerakkan oleh daya reaktif cairan yang
melalui kipas rotor.
Reservoir - waduk digunakan untuk
menampung air dengan tujuan untuk
memanfaatkannya pada saat diperlukan.
Run-of-the-river system - skema ini
memanfaatkan weirs untuk mengarahkan
kembali air ke tempat pengambilan air
dan mengalirkan ke turbin melalui
penstock.

Theodolite - adalah alat pengukur tanah


dan bisa mengukur ketinggian, sudut
dan jarak.
Transformer (Trafo) - alat untuk
mengalihkan arus tidak langsung dari
sebuah sirkit ke sebuah sirkit atau
beberapa sirkit lainnya, biasanya dengan
peningkatan (trafo step-up) atau
penurunan (trafo step-down) voltase.
Transmission lines (Saluran transmisi) listrik diteruskan ke sub stasiun dan
dialirkan ke konsumen melalui kabel
listrik.
Turbine (Turbin) - turbin mengkonversi
potensi energi air ke energi putar
mekanik.

Bacteria (Bakteri) - organisme kecil


bersel tunggal. Bakteri tidak memiliki inti
yang terorganisir, namun memiliki
membran sel dan dinding sel pelindung.
Bagasse - Residu yang tertinggal dari air
buah yang mengandung gula dari
tanaman seperti tebu.
Baseline Emissions - emisi yang akan
terjadi tanpa intervensi kebijakan (dalam
skenario bisnis yang berjalan seperti
biasanya)
Biodegradation (Terurai secara hayati) proses penguraian yang dipicu oleh
kegiatan biologis, terutama oleh proses
enzim, yang menyebabkan perubahan
signifikan pada struktur kimia bahan dari
tersebut.
Bioethanol - Etanol yang dihasilkan dari
makanan ternak biomassa. Termasuk
etanol yang dihasilkan dari fermentasi
hasil panen, seperti jagung, serta
selulosa etanol yang dihasilkan dari
tanaman berkayu atau rumput.
Biogas - gas yang bisa dibakar yang
berasal dari pembusukan limbah hayati
di bawah kondisi anaerob yang
mengandung 50 hingga 60 persen
metana
Bio refinery - fasilitas yang memproses
dan mengkonversi biomassa menjadi
produk dengan nilai tambah.
By-product - bahan, selain produk
utama, yang dihasilkan sebagai akibat
proses industri atau degradasi produk
dalam sistem kehidupan.
C

Cap and trade system - suatu


pendekatan ekonomi yang digunakan
untuk mengendalikan polusi dengan
memberikan insentif finansial agar
mencapai pengurangan emisi atau zat
buang.
Carbon monoxide (Karbon monoksida)(CO) gas tidak berwarna, tidak berbau,
tetapi beracun yang dihasilkan oleh
pembakaran yang tidak sempurna.
Carbon dioxide (Karbon dioksida) (CO2) gas tidak berwarna, tidak berbau,
yang dihasilkan oleh pernafasan atau
pembakaran bahan bakar yang
mengandung karbon.

Carbon neutral (Karbon netral)- bahan


bakar yang tidak menimbulkan atau
tidak mengurangi jumlah karbon (seperti
yang diukur dengan pelepasan karbon
dioksida) ke atmosfer.
Co-firing - penggunaan campuran dua
bahan bakar dalam ruangan pembakaran
yang sama.
Co-generation - teknologi untuk
menghasilkan energi listrik dan bentuk
lain energi yang bermanfaat (biasanya
thermal) untuk industri, komersial atau
memanaskan atau mendinginkan rumah
melalui penggunaan sumber energi
secara berurutan.
Combustion (pembakaran) -reaksi kimia
antara bahan bakar dan oksigen yang
menghasilkan panas (dan biasanya
cahaya).
Cellulose (Selulosa) - konstituen kimia
utama dari dinding sel tanaman: rantai
panjang dari molekul gula yang
sederhana.
D

Denatured - dalam konteks alkohol,


istilah ini merujuk kepada pembuatan
alkohol untuk diminum tanpa merusak
kegunaannya untuk keperluan lain.
Digester - wadah kedap udara atau
enclosure di mana bakteri menguraikan
biomassa dalam air untuk menghasilkan
biogas.
Distillation (Distilasi) - proses pemurnian
cairan dengan evaporasi dan kondensasi
yang berturut-turut.

ternak disimpan dalam suspension by a


bed of solids yang tersimpan dalam
gerakan dengan meningkatkan kolum
gas.
Fly ash - partikel debu berukuran kecil
dalam bentuk cairan/larutan pada
produk-produk pembakaran.
G

Gasification - proses kimia atau


pemanasan untuk mengkonversi bahan
bakar padat menjadi berbentuk gas.
Gasifier - alat untuk mengkonversi bahan
bakar padat menjadi bahan bakar gas.
Glucose (C6H12O6) - glukosa atau gula
dalam bentuk enam karbon sederhana.
Gula manis tidak berwarna yakni gula
yang paling lazim di alam dan gula yang
paling lazim difermentasi menjadi etanol.
Glycerin (C3H8O3) - gliserin atau
produk sampingan dalam bentuk cair
dari produksi biodiesel. Glycerin
digunakan untuk pembuatan dinamit,
kosmetik, sabun cair, tinta dan pelumas.
Greenhouse effect (Efek rumah kaca) efek dari berbagai gas tertentu di
atmosfer Bumi yang menahan panas dari
matahari dan menyebabkan peningkatan
suhu.
Grid - sistem yang digunakan oleh
perusahaan listrik untuk
mendistribusikan listrik
H

Hydroponic crops (Tanaman hidroponik)


- tanaman pangan yang tumbuh di air
tanpa menggunakan medium tanah

Effluent - cairan atau gas yang


disemburkan dari proses atau reaktor
kimia, biasanya mengandung residu dari
proses tersebut.
Emissions (Emisi) - zat limbah yang
dilepaskan ke udara atau air.
Energy Crops - tanaman pangan yang
ditanam khususnya untuk digunakan
sebagai bahan bakar
Enzyme (Enzim) - protein atau molekul
berbasis protein yang mempercepat
reaksi kimia yang terjadi pada bendabenda hidup.
Ethanol (CH5OH) - hidrokarbon
oksigenasi yang bening, tidak berwarna,
bisa terbakar dengan titik didih 78,5
derajat Celsius pada kondisi kedap
udara.

Kilowatt - (kW) ukuran daya listrik yang


setara dengan 1.000 watt.

Feedstock (Pakan Ternak) - bahan yang


dikonversi menjadi bentuk atau produk
lain.
Fermentation (Fermentasi) - konversi
senyawa yang mengandung karbon oleh
mikro-organisme untuk memproduksi
bahan bakar dan zat kimia, seperti
alkohol, asam atau gas yang kaya energi.
Fischer-Tropsch Process - mengkonversi
batu bara, gas alam dan produk suling
bernilai rendah menjadi bahan bakar
pengganti solar bernilai tinggi.
Fluidized bed - rancangan gasifier atau
pembakar di mana partikel tanaman

Landfill gas - jenis biogas yang


dihasilkan oleh proses pembusukan
bahan organik pada tempat
pembuangan limbah yang mengandung
sekitar 50 persen metana.
Life cycle assessment (LCA) menghitung jumlah energi yang
digunakan serta GHGs yang dikeluarkan
untuk produk atau kegiatan tertentu
yang diukur dalam unit karbon dioksida.
M

Microorganism - organisme mikroskopik


seperti ragi, bakteri, jamur dsb.
N

Nitrogen oxides - (NOx) produk dari


reaksi fotokimiawi nitrit oksida pada
suhu ruangan, dan komponen utama
asap-kabut fotokimiawi
O

Oilseeds (Biji minyak) - terutama kacang


kedelai, biji bunga matahari, canola,
rapeseed, safflower, flaxseed, mustard
seed, kacang dan biji kapas, yang
digunakan untuk memproduksi minyak
masak, makanan berprotein untuk
ternak, dan penggunaan industri.
Oxidize - untuk dipadukan dengan
oksigen

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 101.

Particulate - massa padat atau cair


berukuran kecil, dan unik yang tetap
tersebar sendiri-sendiri dalam buangan
gas atau cairan.
Perennial - tanaman yang selalu ada
sepanjang musim dalam setahun
pH - ukuran tingkat keasaman dan basa
dari cairan dengan skala 7 yang
menunjukkan tingkat netralnya.
Process heat - panas yang digunakan
dalam proses industri selain untuk
pemanasan ruangan atau keperluan
rumah tangga lainnya.
Producer gas - campuran berbagai gas
yang dihasilkan oleh proses
pembentukan gas berbahan organik
seperti biomassa pada suhu yang relatif
rendah (700 hingga 1.000C)
Pyrolysis - terurainya molekul kompleks
melalui pemanasan oleh karena tidak
adanya oksigen, yang menghasilkan
bahan bakar padat, cair dan dalam
bentuk gas.

Residues (Residu) - Baca residu


pertanian.
S

Short rotation crops - pohon-pohon


yang tumbuh cepat dan bisa dipanen
hanya setelah beberapa tahun.
Silage - makanan ternak yang
difermentasi dan sangat lembab,
biasanya terbuat dari rumput pakan,
termasuk jagung, sorgum dan sereal
lainnya, menggunakan tanaman hijau.
Slurry - cairan kental yang terdiri dari zat
padat dalam bentuk cair
Starch (Pati) - karbohidrat bergizi yang
ada di alam secara melimpah, terutama
terdapat pada biji-bijian, buah-buahan,
umbi, pati batang tanaman, khususnya
pada jagung, kentang, gandum dan
beras.
Sulfur Dioxide (SO2) - terbentuk melalui
bahan bakar yang mengandung
belerang, terutama batubara dan minyak
bumi. Dampak kesehatan serius yang
terkait dengan terhirupnya SO2

mencakup asma, gangguan pernafasan


serta memperburuk penyakit jantung
yang sudah ada.
Synthesis gas (Gas sintetik) - campuran
karbon monoksida (CO) dan hidrogen
(H2) yang merupakan produk proses
pembentukan gas bahan organik
bersuhu tinggi seperti biomassa.
T

Thermo chemical conversion pemanfaatan panas untuk mengubah


secara kimiawi zat dari suatu kondisi ke
kondisi lainnya untuk menciptakan
berbagai produk energi.
Transesterification - proses reaksi kimia
antara alkohol dengan trigliserida yang
terdapat pada minyak nabati dan lemak
hewani untuk menghasilkan biodiesel
dan gliserin.

Daftar Pustaka
TENTANG ENERGI
ActeWAGL, 2009. Energy. [Online]
(Updated 11June 2009) Available at:
<http://www.actewagl.com.au/education/
energy/default.aspx> [Accessed 30
October 2010].
Adema, M. R., n.d. Energy: Solving the
energy crisis starts with eradicating
energy illiteracy. [Online] Available at:
<http://www.kajul.org/welcomeEN.php>[
Accessed 30 October 2010].
Ardiansyah, F., 2002. Current Indonesia's
Energy situation. In Seminar on Cogen 3:
A business facilitator, Inter-Continental
Hotel, Jakarta, 26-27 August 2002.
Available
at:<http://www.cogen3.net>[Accessed 30
October 2010].

Yeast (Ragi) - salah satu dari berbagai


jamur bersel satu yang bisa
memfermentasi karbohidrat.

California Energy Commission, 2002.


Energy Story. [Online] Available at:
<http://www.energyquest.ca.gov/story/in
dex.html> [Accessed 30 October 2010].
Conserve Energy Future, n.d. What is
energy? [Online] Available at:
<http://www.conserve-energyfuture.com/index.php> [Accessed 29
October 2010].
Darvill, D., 2010. Energy Resources.
[Online] (Updated 15 October 2010)
Available at: <http://www.conserveenergy-future.com/index.php>[Accessed
30 October 2010].
Energy Information Administration, n.d.
Energy kids. [Online] Available
at:<http://www.eia.doe.gov/kids/>
[Accessed 30 October 2010].
Energy Information Administration, 2010.
Energy explained. [Online] Available at:
<http://ww.weia.doe.gov/energyexplained
/index.cfm?page=about_home>[Accesse
d 30 October 2010].
GreenPeace, n.d. Energy revolution: A
sustainable Indonesia energy outlook.
[Online] Available at:
<http://www.greenpeace.org/internationa
l/en/publications/reports/>[Accessed 30
October 2010].
Lubis, A. and Sugiyono, n.d. Overview of
Energy Planning in Indonesia. [Online]
Agency for assessment and Application
of Technology (BPPT). Available at:
<http://www.scribd.com/doc/18574586/O
verview-of-Energy-Planning-inIndonesia>[Accessed 30 October 2010].
Oracle Think Quest, 1998. Energy matters.
[Online] Available at:
<http://library.thinkquest.org/20331/types
/wind/types.html> [Accessed 30 October
2010].
Retnanestri, M., 2009. Improving
Sustainability of Energy: Service Delivery
in Rural Indonesia using theI3A
Framework. In: Seminar, Murdoch
University, August 2009. Available
from:<http://www.ceem.unsw.edu.au/cont
ent/RenewableEnergyinIndonesia.cfm?ss
=1>[Accessed 30 October2010].
Sciences Online, 2001. Renewable energy
ressources. [Online] Available at:
<http://www.scienceonline.co.uk/energy/r

102.

enewable-energy.html> [Accessed 30
October 2010].
Sefton, I. M., n.d. Understanding Energy.
[Online] School of Physics, The University
of Sydney.Available at:
<http://sydney.edu.au>[Accessed 30
October 2010].
Woodford, C., 2007. Power plants (Power
stations). [Online] Available at:
<http://www.explainthatstuff.com/power
plants.html>[Accessed 30 October 2010].
ENERGI TENAGA ANGIN
American Wind Energy Association,
(2009).Wind Web Tutorial: Wind energy
basics. [Online] Available at:
<http://www.awea.org/faq/wwt_basics.ht
ml> [Accessed 7 September 2010].

Wind. (Hitting the headlines article)


[Online]. Available at:
<http://www.rcn27.dial.pipex.com/cloudsr
us/wind.html#
Wind%20facts>[Accessed 7 September
2010].
Conserve Energy Future, (n.d.). Vertical
axis wind turbines. [Online] Available at:
<http://www.conserve-energyfuture.com/VerticalAxisWindTurbines.php
> [Accessed 10 September 2010].
Danish Wind Industry Association,
(2003). Wind Turbines: Horizontal or
Vertical Axis Machines? [Online]
(Updated 23 July 2003) Available at:
<http://www.talentfactory.dk/en/tour/desi
gn/horver.htm>[Accessed 10 September
2010].

Anon., (2010). Anemometer.


[Photograph] Available at:
<http://eirenechristina.wordpress.com/201
0/05/11/anemometer/>[Accessed 13
September 2010].

Darvill, D., (2010). Energy Resources:


Wind power. [Online] (Updated 12
January 2010) Available at:
<http://www.darvill.clara.net/altenerg/win
d.htm>[Accessed 8 September 2010].

Baughman, D., (2010). Advantages and


Disadvantages Wind Powered Energy:
Pros and Cons of Wind Power as an
Alternative Energy Source. [Online]
(Updated 4 February 2010). Available at:
<http://www.suite101.com/content/advant
ages-and-disadvantages-wind-poweredenergy-a197428> [Accessed 10
September 2010].

Dauselt, C. J., (2008). PV-Wind-Diesel


Hybrid system: Stand-alone electricity
supply in NTT. In e8/UNSW (university of
New South Wales) Workshop, Renewable
Energy and sustainable Development in
Indonesia. Jakarta, 19-20 January 2008.
Available from:
<http://www.ceem.unsw.edu.au/content/u
serDocs/WorkshopProgram.htm>[Access
ed 13 September 2010].

Barnes, D. F., Van DerPlas, R., Floor, W.,


(1997). Tackling the rural energy problem
in developing countries, Finance and
Development, [Online] Available at:
<www.imf.org/external/pubs/ft/fandd/19
97/06/pdf/barnes.pdf>[Accessed 9
September 2010].
BergeyWindpower, (n.d.). Small turbines
for rural development: Frequently asked
questions. [Online] Available at:
<http://www.bergey.com/School/FAQ.Rur
al.html>[Accessed 8 September 2010].
Brinlee, D., (n.d.). How do windmills work?
[Online] Available at:
<http://www.askdeb.com/technology/win
dmills/> [Accessed 8 September 2010].
Cabrera, M. I. and Lefevre, T., (2002).
Wind power in Southeast Asia. [Online]
(Updated 30 October 2002) Available at:
<http://www.ec-aseangreenippnetwork.net/dsp_page.cfm?view
=page&select=97> [Accessed 14
September 2010].
Centurion Energy, (2009). Energy loss of
a wind turbine. [Online] (Updated 21
February 2010) Available at:
<http://centurionenergy.net/energy-lossof-a-wind-turbine> [Accessed 9
September 2010].
Clarke,S., (2003). Electricity Generation
Using Small Wind Turbines at Your Home
or Farm. [Online] (Updated 7 July 2010)
Available at:
<http://www.omafra.gov.on.ca/english/en
gineer/facts/03-047.htm>[Accessed 8
September 2010].

Deshmukh, U., (n.d.). Wind Energy Pros


and Cons. [Online] Available at:
<http://www.buzzle.com/articles/windenergy-pros-and-cons.html> [Accessed
10 September 2010].
Electropaedia, (2005). Batteries and
energy technologies: Hybrid power
generation systems. [Online] Available
at:<http://www.mpoweruk.com/hybrid_p
ower.htm>[Accessed 8 September 2010].
Energy Information Administration, (n.d.).
Energy kids: Wind basics. (Hitting the
headlines article) [Online] Available
at:<http://www.eia.doe.gov/kids/energy.cf
m?page=wind_home-basics> [Accessed
7 September 2010].
EWEA, (2005). The economics of wind
energy. [Online] Available at:
<www.ewea.org> [Accessed 13
September 2010].
Fink, D., (2005). Small wind turbines
basics: Part 2. [Online] Available at:
<http://www.otherpower.com/windbasics
2.html>[Accessed 10 September 2010].
Geography for kids, (n.d.). Wind friction.
[Online] Available at:
<http://www.kidsgeo.com/geography-forkids/0090-wind-friction-effect.php>
[Accessed 7 September 2010].
Ghare, M., (n.d.). Wind Turbines: Vertical
Axis Wind Turbine. [Online] Available at:
<http://www.buzzle.com/articles/windturbines-vertical-axis-wind-turbine.html>
[Accessed 10 September 2010].

Clouds R US, (n.d.). Weather features:

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 103.

Particulate - massa padat atau cair


berukuran kecil, dan unik yang tetap
tersebar sendiri-sendiri dalam buangan
gas atau cairan.
Perennial - tanaman yang selalu ada
sepanjang musim dalam setahun
pH - ukuran tingkat keasaman dan basa
dari cairan dengan skala 7 yang
menunjukkan tingkat netralnya.
Process heat - panas yang digunakan
dalam proses industri selain untuk
pemanasan ruangan atau keperluan
rumah tangga lainnya.
Producer gas - campuran berbagai gas
yang dihasilkan oleh proses
pembentukan gas berbahan organik
seperti biomassa pada suhu yang relatif
rendah (700 hingga 1.000C)
Pyrolysis - terurainya molekul kompleks
melalui pemanasan oleh karena tidak
adanya oksigen, yang menghasilkan
bahan bakar padat, cair dan dalam
bentuk gas.

Residues (Residu) - Baca residu


pertanian.
S

Short rotation crops - pohon-pohon


yang tumbuh cepat dan bisa dipanen
hanya setelah beberapa tahun.
Silage - makanan ternak yang
difermentasi dan sangat lembab,
biasanya terbuat dari rumput pakan,
termasuk jagung, sorgum dan sereal
lainnya, menggunakan tanaman hijau.
Slurry - cairan kental yang terdiri dari zat
padat dalam bentuk cair
Starch (Pati) - karbohidrat bergizi yang
ada di alam secara melimpah, terutama
terdapat pada biji-bijian, buah-buahan,
umbi, pati batang tanaman, khususnya
pada jagung, kentang, gandum dan
beras.
Sulfur Dioxide (SO2) - terbentuk melalui
bahan bakar yang mengandung
belerang, terutama batubara dan minyak
bumi. Dampak kesehatan serius yang
terkait dengan terhirupnya SO2

mencakup asma, gangguan pernafasan


serta memperburuk penyakit jantung
yang sudah ada.
Synthesis gas (Gas sintetik) - campuran
karbon monoksida (CO) dan hidrogen
(H2) yang merupakan produk proses
pembentukan gas bahan organik
bersuhu tinggi seperti biomassa.
T

Thermo chemical conversion pemanfaatan panas untuk mengubah


secara kimiawi zat dari suatu kondisi ke
kondisi lainnya untuk menciptakan
berbagai produk energi.
Transesterification - proses reaksi kimia
antara alkohol dengan trigliserida yang
terdapat pada minyak nabati dan lemak
hewani untuk menghasilkan biodiesel
dan gliserin.

Daftar Pustaka
TENTANG ENERGI
ActeWAGL, 2009. Energy. [Online]
(Updated 11June 2009) Available at:
<http://www.actewagl.com.au/education/
energy/default.aspx> [Accessed 30
October 2010].
Adema, M. R., n.d. Energy: Solving the
energy crisis starts with eradicating
energy illiteracy. [Online] Available at:
<http://www.kajul.org/welcomeEN.php>[
Accessed 30 October 2010].
Ardiansyah, F., 2002. Current Indonesia's
Energy situation. In Seminar on Cogen 3:
A business facilitator, Inter-Continental
Hotel, Jakarta, 26-27 August 2002.
Available
at:<http://www.cogen3.net>[Accessed 30
October 2010].

Yeast (Ragi) - salah satu dari berbagai


jamur bersel satu yang bisa
memfermentasi karbohidrat.

California Energy Commission, 2002.


Energy Story. [Online] Available at:
<http://www.energyquest.ca.gov/story/in
dex.html> [Accessed 30 October 2010].
Conserve Energy Future, n.d. What is
energy? [Online] Available at:
<http://www.conserve-energyfuture.com/index.php> [Accessed 29
October 2010].
Darvill, D., 2010. Energy Resources.
[Online] (Updated 15 October 2010)
Available at: <http://www.conserveenergy-future.com/index.php>[Accessed
30 October 2010].
Energy Information Administration, n.d.
Energy kids. [Online] Available
at:<http://www.eia.doe.gov/kids/>
[Accessed 30 October 2010].
Energy Information Administration, 2010.
Energy explained. [Online] Available at:
<http://ww.weia.doe.gov/energyexplained
/index.cfm?page=about_home>[Accesse
d 30 October 2010].
GreenPeace, n.d. Energy revolution: A
sustainable Indonesia energy outlook.
[Online] Available at:
<http://www.greenpeace.org/internationa
l/en/publications/reports/>[Accessed 30
October 2010].
Lubis, A. and Sugiyono, n.d. Overview of
Energy Planning in Indonesia. [Online]
Agency for assessment and Application
of Technology (BPPT). Available at:
<http://www.scribd.com/doc/18574586/O
verview-of-Energy-Planning-inIndonesia>[Accessed 30 October 2010].
Oracle Think Quest, 1998. Energy matters.
[Online] Available at:
<http://library.thinkquest.org/20331/types
/wind/types.html> [Accessed 30 October
2010].
Retnanestri, M., 2009. Improving
Sustainability of Energy: Service Delivery
in Rural Indonesia using theI3A
Framework. In: Seminar, Murdoch
University, August 2009. Available
from:<http://www.ceem.unsw.edu.au/cont
ent/RenewableEnergyinIndonesia.cfm?ss
=1>[Accessed 30 October2010].
Sciences Online, 2001. Renewable energy
ressources. [Online] Available at:
<http://www.scienceonline.co.uk/energy/r

102.

enewable-energy.html> [Accessed 30
October 2010].
Sefton, I. M., n.d. Understanding Energy.
[Online] School of Physics, The University
of Sydney.Available at:
<http://sydney.edu.au>[Accessed 30
October 2010].
Woodford, C., 2007. Power plants (Power
stations). [Online] Available at:
<http://www.explainthatstuff.com/power
plants.html>[Accessed 30 October 2010].
ENERGI TENAGA ANGIN
American Wind Energy Association,
(2009).Wind Web Tutorial: Wind energy
basics. [Online] Available at:
<http://www.awea.org/faq/wwt_basics.ht
ml> [Accessed 7 September 2010].

Wind. (Hitting the headlines article)


[Online]. Available at:
<http://www.rcn27.dial.pipex.com/cloudsr
us/wind.html#
Wind%20facts>[Accessed 7 September
2010].
Conserve Energy Future, (n.d.). Vertical
axis wind turbines. [Online] Available at:
<http://www.conserve-energyfuture.com/VerticalAxisWindTurbines.php
> [Accessed 10 September 2010].
Danish Wind Industry Association,
(2003). Wind Turbines: Horizontal or
Vertical Axis Machines? [Online]
(Updated 23 July 2003) Available at:
<http://www.talentfactory.dk/en/tour/desi
gn/horver.htm>[Accessed 10 September
2010].

Anon., (2010). Anemometer.


[Photograph] Available at:
<http://eirenechristina.wordpress.com/201
0/05/11/anemometer/>[Accessed 13
September 2010].

Darvill, D., (2010). Energy Resources:


Wind power. [Online] (Updated 12
January 2010) Available at:
<http://www.darvill.clara.net/altenerg/win
d.htm>[Accessed 8 September 2010].

Baughman, D., (2010). Advantages and


Disadvantages Wind Powered Energy:
Pros and Cons of Wind Power as an
Alternative Energy Source. [Online]
(Updated 4 February 2010). Available at:
<http://www.suite101.com/content/advant
ages-and-disadvantages-wind-poweredenergy-a197428> [Accessed 10
September 2010].

Dauselt, C. J., (2008). PV-Wind-Diesel


Hybrid system: Stand-alone electricity
supply in NTT. In e8/UNSW (university of
New South Wales) Workshop, Renewable
Energy and sustainable Development in
Indonesia. Jakarta, 19-20 January 2008.
Available from:
<http://www.ceem.unsw.edu.au/content/u
serDocs/WorkshopProgram.htm>[Access
ed 13 September 2010].

Barnes, D. F., Van DerPlas, R., Floor, W.,


(1997). Tackling the rural energy problem
in developing countries, Finance and
Development, [Online] Available at:
<www.imf.org/external/pubs/ft/fandd/19
97/06/pdf/barnes.pdf>[Accessed 9
September 2010].
BergeyWindpower, (n.d.). Small turbines
for rural development: Frequently asked
questions. [Online] Available at:
<http://www.bergey.com/School/FAQ.Rur
al.html>[Accessed 8 September 2010].
Brinlee, D., (n.d.). How do windmills work?
[Online] Available at:
<http://www.askdeb.com/technology/win
dmills/> [Accessed 8 September 2010].
Cabrera, M. I. and Lefevre, T., (2002).
Wind power in Southeast Asia. [Online]
(Updated 30 October 2002) Available at:
<http://www.ec-aseangreenippnetwork.net/dsp_page.cfm?view
=page&select=97> [Accessed 14
September 2010].
Centurion Energy, (2009). Energy loss of
a wind turbine. [Online] (Updated 21
February 2010) Available at:
<http://centurionenergy.net/energy-lossof-a-wind-turbine> [Accessed 9
September 2010].
Clarke,S., (2003). Electricity Generation
Using Small Wind Turbines at Your Home
or Farm. [Online] (Updated 7 July 2010)
Available at:
<http://www.omafra.gov.on.ca/english/en
gineer/facts/03-047.htm>[Accessed 8
September 2010].

Deshmukh, U., (n.d.). Wind Energy Pros


and Cons. [Online] Available at:
<http://www.buzzle.com/articles/windenergy-pros-and-cons.html> [Accessed
10 September 2010].
Electropaedia, (2005). Batteries and
energy technologies: Hybrid power
generation systems. [Online] Available
at:<http://www.mpoweruk.com/hybrid_p
ower.htm>[Accessed 8 September 2010].
Energy Information Administration, (n.d.).
Energy kids: Wind basics. (Hitting the
headlines article) [Online] Available
at:<http://www.eia.doe.gov/kids/energy.cf
m?page=wind_home-basics> [Accessed
7 September 2010].
EWEA, (2005). The economics of wind
energy. [Online] Available at:
<www.ewea.org> [Accessed 13
September 2010].
Fink, D., (2005). Small wind turbines
basics: Part 2. [Online] Available at:
<http://www.otherpower.com/windbasics
2.html>[Accessed 10 September 2010].
Geography for kids, (n.d.). Wind friction.
[Online] Available at:
<http://www.kidsgeo.com/geography-forkids/0090-wind-friction-effect.php>
[Accessed 7 September 2010].
Ghare, M., (n.d.). Wind Turbines: Vertical
Axis Wind Turbine. [Online] Available at:
<http://www.buzzle.com/articles/windturbines-vertical-axis-wind-turbine.html>
[Accessed 10 September 2010].

Clouds R US, (n.d.). Weather features:

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 103.

Goldemberg, J., Reddy, A. K. N., Smith, K.


R. and Williams, R. H., (2000). Rural
energy in developing countries. In: UNDP,
2000. World energy assessment: Energy
and the challenge of sustainability.
Washington D.C.: Communication
Development Incorporated. Ch. 10.
Available at:
<stone.undp.org/undpweb/seed/wea/pdf
s/chapter10.pdf> [Accessed 9 September
2010].
Green Engineering, (2008). A once of
history of the wind turbine. [Photograph]
(Updated 16 Mat 2008) Available
at:<http://greenengineering.blogspot.com/2008/05/ounc
e-of-history-of-windturbine.html>[Accessed 10 September
2010].

wind power. [Online] Available at:


<http://www.newenergywatch.com/2006
/11/vawt_versus_haw.html> [Accessed 10
September 2010].

Small VAWTs find a clear niche. [Online]


REFocus. Available at:
<http://victordanilochkin.org/research/tur
bine/> [Accessed 10 September 2010].

Martinot, E., Chaurey, A., Lew, D., Moreira,


J. R. and Wamukonya, N., (2002).
Renewable energy markets in developing
countries, Annual Review of Energy and
the Environment, [Online] Available at:
<www.martinot.info/Martinot_et_al_AR27
.pdf>[Accessed 9 September 2010].

Sagrillo, M., (2008).Wind Power: Are


Vertical Axis Turbines Better? [Online]
Available at:
<http://www.motherearthnews.com/Rene
wable-Energy/2008-02-01/Wind-PowerHorizontal-and-Vertical-Axis-WindTurbines.aspx>[Accessed 10 September
2010].

MENDIP, (2008). Small wind turbine.


[Photograph] (Hitting the headlines
article) Available at:
<http://www.mendip.gov.uk/pods/docum
ents/PlanningDocuments.aspx?appref=0
64429_008&cat=all>[Accessed 8
September 2010].

SECO, (n.d.). Small wind systems.


[Online] Available at:
<http://www.seco.cpa.state.tx.us/re_wind
_smallwind.htm>[Accessed 8 September
2010].

Green Terra Firma, (2007). Wind


Turbines. [Online] (Hitting the headlines
article) Available at:
<http://greenterrafirma.com/wind%20tur
bines.html>[Accessed 10 September
2010].

Meyers, C. B., (2009). Types of wind


turbines. [Online] (Update 31 July 2009)
Available at:
<http://centurionenergy.net/types-ofwind-turbines> [Accessed 10 September
2010].

Schwartz, M., (1999). Wind Resource


Estimation and Mapping at the National
Renewable Energy Laboratory. In: NREL,
ASES Solar '99 Conference. Portland,
Maine, 12-16 May 1999. Golden, Colorado:
NREL. Available at:
<www.nrel.gov/docs/fy99osti/26245.pdf>
[Accessed 14 September 2010].

GreenSpec, (2010). Domestic scale wind


turbines, 1 - 6 kW. [Online] Available at:
<http://www.greenspec.co.uk/html/energ
y/windturbines.html> [Accessed 1
October 2010].
Gul, T., (2004). Integrated analysis of
hybrid systems for rural electrification in
developing countries. Master Thesis.
Royal Institute of Technology Available
at:<www.lwr.kth.se/Publikationer/PDF_Fil
es/LWR_EX_04_26.PDF>[Accessed 13
September 2010].

Murphy, P. J., (2007). How does the wind


blow? New York: Marshall Cavendish.
Natural Resources Canada, (2003).
Standalone wind energy systems: a
buyer's guide. [Online] (Hitting the
headlines article) Available at:
<http://canmetenergycanmetenergie.nrcanrncan.gc.ca/eng/ren
ewables/wind_energy/publications.html?I
SBN%200-662-37706-0>[Accessed 8
September 2010].

Hammond, H., (2010). Wind Energy Pros


and Cons. [Online] (Updated 14 April
2010). Available at:
<http://www.biofuelswatch.com/windenergy-pros-and-cons-2/> [Accessed 10
September 2010].

New home wind power. (2009). Basic


parts of a small wind electric system.
[Photograph] Available at:
<http://www.newhomewindpower.com/h
omemade-wind-power.html> [Accessed
10 September 2010].

Helix Wind, (n.d.). FAQS.[Online]


Available
at:<http://www.helixwind.com/en/faq.php
#faq-65>[Accessed 10 September 2010].

Oracle Think Quest, (1998). Types of wind


power plants. [Online] Available at:
<http://library.thinkquest.org/20331/types
/wind/types.html>[Accessed 8
September 2010].

How stuff works?, (2010). Wind. [Online].


Available at:
<http://science.howstuffworks.com/dictio
nary/meteorological-terms/windinfo1.htm>[Accessed 7 September 2010].
Islam, M., Fartaj, A. and Ting, D. S-K.,
(n.d.). Vertical axis wind turbines: Past
initiatives and future prospects. [Online]
Available at:
<http://me.queensu.ca>[Accessed 10
September 2010].
Jones, S., (n.d.). How does a windmill
work? [Video online] Available at:
<http://www.ehow.com/video_4951985_d
o-windmills-work_.html>[Accessed 8
September 2010].

Page, S., (2010). VAWT: Pros and Cons.


[Online] (Updated 11 Mars 2010) Available
at: <http://www.biofuelswatch.com/vawtpros-and-cons/> [Accessed 10
September 2010].
Pakpahan, S., (2009). Wind development
and experience in Indonesia... In:
e8/UNSW (university of New South
Wales) Workshop, Renewable Energy and
sustainable Development in Indonesia.
Jakarta, 19-20 January 2008. Available
from:
<http://www.ceem.unsw.edu.au/content/u
serDocs/WorkshopProgram.htm>[Access
ed 13 September 2010].
Repsource, (1997). The value of wind.
[Online] (Hitting the headlines article)
Available from:
<http://130.226.17.201>[Accessed 14
September 2010].

Koehuan, V. A., (2009). Renewable


energy systems: Fluid dynamics and wind
energy.In: e8/UNSW (university of New
South Wales) Workshop, Renewable
Energy and Sustainable Development in
Indonesia. Jakarta, 19-20 January 2008.
Available
from:<http://www.ceem.unsw.edu.au/cont
ent/userDocs/WorkshopProgram.htm>[A
ccessed 13 September 2010].

REUK, (2010). GiromillDarrieus wind


turbines. [Online] (Updated 12 september
2010) Available at:
<http://www.reuk.co.uk/Giromill-DarrieusWind-Turbines.htm>[Accessed 10
September 2010].

Logan, D., (n.d.). VAWT versus HAWT

Riegler, H., (2003). HAWT versus VAWT:

104.

The encyclopedia of alternative energy


and sustainable living, (n.d.). Vertical axis
wind turbine (VAWT). [Online] Available
at:
<http://www.daviddarling.info/encyclope
dia/V/AE_verticalaxis_wind_turbine.html> [Accessed 10
September 2010].
USDE, (2005). Small wind electric
systems: a U.S. consumer's guide.
[Online] Available at:
<http://www.windpoweringamerica.gov/p
dfs/small_wind/
small_wind_guide.pdf>[Accessed 8
September 2010].
USDE, (2010). How wind turbines work.
[Online] (Updated 9 January 2010)
Available at:
<http://www1.eere.energy.gov/windandhy
dro/wind_how.html>[Accessed 10
September 2010].
Wikipedia, (2010). Wind turbine. [Online]
(Updated 13 September 2010) Available
at:
http://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine
>[Accessed 10 September 2010].
Wind Atlas, (2009). Other wind
investigations and databases. [Online]
(Updated 31 December 2009) Available
at:<http://www.windatlas.dk/World/Other
.html>[Accessed 14 September 2010].
Windrock International, (2007). Indonesia
projects. [Online] (Hitting the headlines
article) Available at:
<http://www.winrock.org/programs/count
ry.asp?countryid=1192> [Accessed 14
September 2010].
Windturbine.me, (2008). Advantages and
disadvantages of wind power. [Online]
Available at:
<http://windturbine.me/prosandcons.htm
l> [Accessed 9 September 2010].
Woodford, C., (2006). Energy. [Online]
(Updated 1 March 2009) Available at:
<http://www.explainthatstuff.com/energy.
html> [Accessed 7 September 2010]

ENERGI TENAGA AIR


ASEAN_German Mini Hydro Project.
(n.d.). Good & Bad of Mini Hydro Power.
[Online] Available at:
http://agmhp.aseanenergy.org/download
/8/tahun/2009/bulan/07/tanggal/31/id/5
1/> [Accessed 8 September 2010]
ASEAN_German Mini Hydro Project.
(n.d.). Training materials for MHP
technicians and engineers [Online]
Available at:
http://agmhp.aseanenergy.org/download
/10/ [Accessed 8 September 2010].
The European Small Hydropower
Association. (2004). ESHA Publications.
[Online] Available at:
http://www.esha.be/index.php?id=39>
[Accessed 8 September 2010]
Smail Khennas and Andrew Barnett
(2000). Best practices for sustainable
development of Micro Hydro Power in
developing countries [Online] Available
at:
http://www.microhydropower.net/downlo
ad/bestpractsynthe.pdf> [Accessed 8
September 2010].
Anders Cajus Pedersen, GTZ Indonesia
(2010). Hydro Energy Technologies
Relevant For Application by Rural
Communities. [Accessed 11 October
2010].
Pico-hydro.(n.d.). [Online] Available at:
http://www.picohydro.org.uk [Accessed

8 September 2010]
Alternative Energy. (2006). Micro Hydro
Power-Pros and Cons [Online] Available
at: http://www.alternative-energynews.info/micro-hydro-power-pros-andcons/ [Accessed 6 September 2010]
GTZ. (n.d.). Mini-Hydropower Schemes
for Sustainable Economic Development
[Online] Available at:
http://www.gtz.de/en/themen/16639.htm
[Accessed 7 September 2010]
Kevin Rockwell.(2008). Hydro Power.
How it works and what we need [Online]
Available at:
http://ezinearticles.com/?Hydro-Power--How-it-Works-and-What-WeNeed&id=1600225 [Accessed 8
September 2010]
Green energy help files.(2006). Hydro
Energy [Online] Available at:
http://www.greenenergyhelpfiles.com/hy
droenergy.htm [Accessed 9 September
2010]

http://www.csanyigroup.com/introductio
n-to-micro-hydropower [Accessed 9
September 2010]
The Engineering Toolbox. (n.d.).Online
Hydropower calculator [Online] Available
at:
http://www.engineeringtoolbox.com/hydr
opower-d_1359.html [Accessed 10
September 2010]
Technology student. (2009).The Water
Wheel [Online] Available at:
http://www.technologystudent.com/ener
gy1/wtrwhl1.htm [Accessed 10 September
2010]
Layman`s Guidebook. (1998). How to
develop a small hydro site [Online]
Available at:
http://www.onlinefreeebooks.net/...ebook
s/.../laymans-guidebook-on-howdevelop-a-small-hydro-site-pdf.html
[Accessed 10 September 2010]
European Small Hydropower Association.
(2004).Guide On How to Develop a Small
Hydropower Plant [Accessed 11
September 2010]

My climate. (2010). Hydro Power in the


West of Sumatra, Indonesia [Online]
Available at:
http://www.myclimate.org/en/carbonoffset-projects/internationalprojects/detail/mycproject/2.html
[Accessed 9 September 2010]
CsanyiGroup. (2010). Introduction to
Micro Hydro Power [Online] Available at:

The Online Journal on Power and Energy


Engineering. (2009).Traditional Water
Wheels as a Renewable Rural Energy
[Online] Available at:
http://www.infomesr.org/OJPEEV1N2_files/14-036.pdf [Accessed 11
September 2010]

September 9, 2010, from


http://cturare.tripod.com/ove.htm

http://www.indobiofuel.com/menu%20bio
diesel%20%2010.php

BIOMASA
Biomass Energy Centre. (2008).
Retrieved September 6, 2010, from
http://www.biomassenergycentre.org.uk/
portal/page?_pageid=73,1&_dad=portal&
_schema=PORTAL
Pace University, White Plains, New York
(2000). Electricity from Biomass.
Retrieved September 6, 2010, from
http://www.powerscorecard.org/tech_det
ail.cfm?resource_id=1
UNFCC Clean Development Mechanism.
(2008). Sahabat empty Fruit Bunch
Project. Retrieved September 7, 2010,
from
http://cdm.unfccc.int/UserManagement/F
ileStorage/ZHXBV9IJ4D6F0U2C3YQO7E
RPKG8S1T
K. Abdullah. (n.d.). Biomass Energy
Potentials and Utilization in Indonesia.
Laboratory of Energy and Agricultural
Electrification, Department of Agricultural
Engineering, IPB and Indonesian
Renewable Energy Society (IRES)
Retrieved September 8, 2010, from
www.bioenergylists.org/stovesdoc/Fuels/
msoB2D82.pdf

Knoef, H. et al. (2009). Guideline for safe


and eco-friendly biomass gasification.
Retrieved September 10, 2010, from
http://www.gasification-guide.eu
Clean energy US. (n.d.). About
gasification. Retrieved September 10,
2010, from
http://www.cleanenergy.us/facts/gasification.htm
Accessed September 18, 2010
Rajvanshi, A. K. (1986). Alternative energy
in Agriculture. Ed. D.Yogi Goswami. CRC
Press. Retrieved September 14, 2010
from
www.nariphaltan.org/nari/publications_m
ain.php
Adinurani P.G., et al. (2009). Challenges
of Biofuel Industry in Indonesia.
Workshop on Renewable Energy &
Sustainable Development in Indonesia. Le
Meridien Hotel, Jakarta. Retrieved
September 15, 2010 from
www.uncapsa.org/publication/wp103.pdf

ZREU (Zentrum fur rationell


Energieanwendung und Umwelt GmbH)
(2000) Biomass in Indonesia- Business
Guide. Retrieved September 9, 2010, from
http://www.docrenewableenergy.info/en_
f-18~d-42234~s-1~nrenewable+energy+biomass+BIOMASS+E
NERGY+POTENTIALS+AND+UTILIZATIO
N+IN+INDONESIA.DOC~

(2005). Mike Pelly's biodiesel method.


Retrieved September 16, 2010, from
http://journeytoforever.org/biodiesel_mi
ke.html
Biofuel Indonesia. (2007). Retrieved
September 17, 2010 from
http://www.biofuelindonesia.com/origin.h
tml

Turare, C. (1997). Overview of gasification


technology. ARTES Institute, University of
Flensburg, Germany, Retrieved

Pt Kreatif Energy Indonesia. (n.d.).


Alternative Energy for a better life.
Retrieved September 20, 2010

IPCS InChem. (n.d.). Jatropha Curcas L.


Retrieved September 21, 2010 from
http://www.inchem.org/documents/pims/
plant/jcurc.htm#SubSectionTitle:3.1.2
Habitat
Panaka P. (Dr). (2006). Utilization of
Biomass Sources in Indonesia: Challenges
& Opportunity for Development. Biomass
Asia Forum. Tokyo. Retrieved September
22, 2010 from
www.jie.or.jp/pdf/15.Dr.PetrusPanaka.pdf
Nature News. (2007). Biofuel: the little
shrub that could maybe. Retrieved
September 23, 2010, from
http://www.nature.com/news/2007/07101
0/full/449652a.html
Demirbas, A. (2009). Political, economic
and environmental impacts of biofuels: A
review. Retrieved September 24, 2010,
from
http://www.sciencedirect.com/science?_o
b=ArticleURL&_udi=B6V1T-4WBR6MN4&_user=10&_coverDate=11/30/2009&_rd
oc=1&_fmt=high&_orig=search&_origin=s
earch&_sort=d&_docanchor=&view=c&_a
cct=C000050221&_version=1&_urlVersion
=0&_userid=10&md5=2a63f397bce9f159b
f940dd19871cb45&searchtype=a
Sustainable Green Fleet Alternative Fuel
Show Cases. (2005). Retrieved
September 28, 2010 from
http://www.sugre.info/tools.phtml?id=661
&sprache=en

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 105.

Goldemberg, J., Reddy, A. K. N., Smith, K.


R. and Williams, R. H., (2000). Rural
energy in developing countries. In: UNDP,
2000. World energy assessment: Energy
and the challenge of sustainability.
Washington D.C.: Communication
Development Incorporated. Ch. 10.
Available at:
<stone.undp.org/undpweb/seed/wea/pdf
s/chapter10.pdf> [Accessed 9 September
2010].
Green Engineering, (2008). A once of
history of the wind turbine. [Photograph]
(Updated 16 Mat 2008) Available
at:<http://greenengineering.blogspot.com/2008/05/ounc
e-of-history-of-windturbine.html>[Accessed 10 September
2010].

wind power. [Online] Available at:


<http://www.newenergywatch.com/2006
/11/vawt_versus_haw.html> [Accessed 10
September 2010].

Small VAWTs find a clear niche. [Online]


REFocus. Available at:
<http://victordanilochkin.org/research/tur
bine/> [Accessed 10 September 2010].

Martinot, E., Chaurey, A., Lew, D., Moreira,


J. R. and Wamukonya, N., (2002).
Renewable energy markets in developing
countries, Annual Review of Energy and
the Environment, [Online] Available at:
<www.martinot.info/Martinot_et_al_AR27
.pdf>[Accessed 9 September 2010].

Sagrillo, M., (2008).Wind Power: Are


Vertical Axis Turbines Better? [Online]
Available at:
<http://www.motherearthnews.com/Rene
wable-Energy/2008-02-01/Wind-PowerHorizontal-and-Vertical-Axis-WindTurbines.aspx>[Accessed 10 September
2010].

MENDIP, (2008). Small wind turbine.


[Photograph] (Hitting the headlines
article) Available at:
<http://www.mendip.gov.uk/pods/docum
ents/PlanningDocuments.aspx?appref=0
64429_008&cat=all>[Accessed 8
September 2010].

SECO, (n.d.). Small wind systems.


[Online] Available at:
<http://www.seco.cpa.state.tx.us/re_wind
_smallwind.htm>[Accessed 8 September
2010].

Green Terra Firma, (2007). Wind


Turbines. [Online] (Hitting the headlines
article) Available at:
<http://greenterrafirma.com/wind%20tur
bines.html>[Accessed 10 September
2010].

Meyers, C. B., (2009). Types of wind


turbines. [Online] (Update 31 July 2009)
Available at:
<http://centurionenergy.net/types-ofwind-turbines> [Accessed 10 September
2010].

Schwartz, M., (1999). Wind Resource


Estimation and Mapping at the National
Renewable Energy Laboratory. In: NREL,
ASES Solar '99 Conference. Portland,
Maine, 12-16 May 1999. Golden, Colorado:
NREL. Available at:
<www.nrel.gov/docs/fy99osti/26245.pdf>
[Accessed 14 September 2010].

GreenSpec, (2010). Domestic scale wind


turbines, 1 - 6 kW. [Online] Available at:
<http://www.greenspec.co.uk/html/energ
y/windturbines.html> [Accessed 1
October 2010].
Gul, T., (2004). Integrated analysis of
hybrid systems for rural electrification in
developing countries. Master Thesis.
Royal Institute of Technology Available
at:<www.lwr.kth.se/Publikationer/PDF_Fil
es/LWR_EX_04_26.PDF>[Accessed 13
September 2010].

Murphy, P. J., (2007). How does the wind


blow? New York: Marshall Cavendish.
Natural Resources Canada, (2003).
Standalone wind energy systems: a
buyer's guide. [Online] (Hitting the
headlines article) Available at:
<http://canmetenergycanmetenergie.nrcanrncan.gc.ca/eng/ren
ewables/wind_energy/publications.html?I
SBN%200-662-37706-0>[Accessed 8
September 2010].

Hammond, H., (2010). Wind Energy Pros


and Cons. [Online] (Updated 14 April
2010). Available at:
<http://www.biofuelswatch.com/windenergy-pros-and-cons-2/> [Accessed 10
September 2010].

New home wind power. (2009). Basic


parts of a small wind electric system.
[Photograph] Available at:
<http://www.newhomewindpower.com/h
omemade-wind-power.html> [Accessed
10 September 2010].

Helix Wind, (n.d.). FAQS.[Online]


Available
at:<http://www.helixwind.com/en/faq.php
#faq-65>[Accessed 10 September 2010].

Oracle Think Quest, (1998). Types of wind


power plants. [Online] Available at:
<http://library.thinkquest.org/20331/types
/wind/types.html>[Accessed 8
September 2010].

How stuff works?, (2010). Wind. [Online].


Available at:
<http://science.howstuffworks.com/dictio
nary/meteorological-terms/windinfo1.htm>[Accessed 7 September 2010].
Islam, M., Fartaj, A. and Ting, D. S-K.,
(n.d.). Vertical axis wind turbines: Past
initiatives and future prospects. [Online]
Available at:
<http://me.queensu.ca>[Accessed 10
September 2010].
Jones, S., (n.d.). How does a windmill
work? [Video online] Available at:
<http://www.ehow.com/video_4951985_d
o-windmills-work_.html>[Accessed 8
September 2010].

Page, S., (2010). VAWT: Pros and Cons.


[Online] (Updated 11 Mars 2010) Available
at: <http://www.biofuelswatch.com/vawtpros-and-cons/> [Accessed 10
September 2010].
Pakpahan, S., (2009). Wind development
and experience in Indonesia... In:
e8/UNSW (university of New South
Wales) Workshop, Renewable Energy and
sustainable Development in Indonesia.
Jakarta, 19-20 January 2008. Available
from:
<http://www.ceem.unsw.edu.au/content/u
serDocs/WorkshopProgram.htm>[Access
ed 13 September 2010].
Repsource, (1997). The value of wind.
[Online] (Hitting the headlines article)
Available from:
<http://130.226.17.201>[Accessed 14
September 2010].

Koehuan, V. A., (2009). Renewable


energy systems: Fluid dynamics and wind
energy.In: e8/UNSW (university of New
South Wales) Workshop, Renewable
Energy and Sustainable Development in
Indonesia. Jakarta, 19-20 January 2008.
Available
from:<http://www.ceem.unsw.edu.au/cont
ent/userDocs/WorkshopProgram.htm>[A
ccessed 13 September 2010].

REUK, (2010). GiromillDarrieus wind


turbines. [Online] (Updated 12 september
2010) Available at:
<http://www.reuk.co.uk/Giromill-DarrieusWind-Turbines.htm>[Accessed 10
September 2010].

Logan, D., (n.d.). VAWT versus HAWT

Riegler, H., (2003). HAWT versus VAWT:

104.

The encyclopedia of alternative energy


and sustainable living, (n.d.). Vertical axis
wind turbine (VAWT). [Online] Available
at:
<http://www.daviddarling.info/encyclope
dia/V/AE_verticalaxis_wind_turbine.html> [Accessed 10
September 2010].
USDE, (2005). Small wind electric
systems: a U.S. consumer's guide.
[Online] Available at:
<http://www.windpoweringamerica.gov/p
dfs/small_wind/
small_wind_guide.pdf>[Accessed 8
September 2010].
USDE, (2010). How wind turbines work.
[Online] (Updated 9 January 2010)
Available at:
<http://www1.eere.energy.gov/windandhy
dro/wind_how.html>[Accessed 10
September 2010].
Wikipedia, (2010). Wind turbine. [Online]
(Updated 13 September 2010) Available
at:
http://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine
>[Accessed 10 September 2010].
Wind Atlas, (2009). Other wind
investigations and databases. [Online]
(Updated 31 December 2009) Available
at:<http://www.windatlas.dk/World/Other
.html>[Accessed 14 September 2010].
Windrock International, (2007). Indonesia
projects. [Online] (Hitting the headlines
article) Available at:
<http://www.winrock.org/programs/count
ry.asp?countryid=1192> [Accessed 14
September 2010].
Windturbine.me, (2008). Advantages and
disadvantages of wind power. [Online]
Available at:
<http://windturbine.me/prosandcons.htm
l> [Accessed 9 September 2010].
Woodford, C., (2006). Energy. [Online]
(Updated 1 March 2009) Available at:
<http://www.explainthatstuff.com/energy.
html> [Accessed 7 September 2010]

ENERGI TENAGA AIR


ASEAN_German Mini Hydro Project.
(n.d.). Good & Bad of Mini Hydro Power.
[Online] Available at:
http://agmhp.aseanenergy.org/download
/8/tahun/2009/bulan/07/tanggal/31/id/5
1/> [Accessed 8 September 2010]
ASEAN_German Mini Hydro Project.
(n.d.). Training materials for MHP
technicians and engineers [Online]
Available at:
http://agmhp.aseanenergy.org/download
/10/ [Accessed 8 September 2010].
The European Small Hydropower
Association. (2004). ESHA Publications.
[Online] Available at:
http://www.esha.be/index.php?id=39>
[Accessed 8 September 2010]
Smail Khennas and Andrew Barnett
(2000). Best practices for sustainable
development of Micro Hydro Power in
developing countries [Online] Available
at:
http://www.microhydropower.net/downlo
ad/bestpractsynthe.pdf> [Accessed 8
September 2010].
Anders Cajus Pedersen, GTZ Indonesia
(2010). Hydro Energy Technologies
Relevant For Application by Rural
Communities. [Accessed 11 October
2010].
Pico-hydro.(n.d.). [Online] Available at:
http://www.picohydro.org.uk [Accessed

8 September 2010]
Alternative Energy. (2006). Micro Hydro
Power-Pros and Cons [Online] Available
at: http://www.alternative-energynews.info/micro-hydro-power-pros-andcons/ [Accessed 6 September 2010]
GTZ. (n.d.). Mini-Hydropower Schemes
for Sustainable Economic Development
[Online] Available at:
http://www.gtz.de/en/themen/16639.htm
[Accessed 7 September 2010]
Kevin Rockwell.(2008). Hydro Power.
How it works and what we need [Online]
Available at:
http://ezinearticles.com/?Hydro-Power--How-it-Works-and-What-WeNeed&id=1600225 [Accessed 8
September 2010]
Green energy help files.(2006). Hydro
Energy [Online] Available at:
http://www.greenenergyhelpfiles.com/hy
droenergy.htm [Accessed 9 September
2010]

http://www.csanyigroup.com/introductio
n-to-micro-hydropower [Accessed 9
September 2010]
The Engineering Toolbox. (n.d.).Online
Hydropower calculator [Online] Available
at:
http://www.engineeringtoolbox.com/hydr
opower-d_1359.html [Accessed 10
September 2010]
Technology student. (2009).The Water
Wheel [Online] Available at:
http://www.technologystudent.com/ener
gy1/wtrwhl1.htm [Accessed 10 September
2010]
Layman`s Guidebook. (1998). How to
develop a small hydro site [Online]
Available at:
http://www.onlinefreeebooks.net/...ebook
s/.../laymans-guidebook-on-howdevelop-a-small-hydro-site-pdf.html
[Accessed 10 September 2010]
European Small Hydropower Association.
(2004).Guide On How to Develop a Small
Hydropower Plant [Accessed 11
September 2010]

My climate. (2010). Hydro Power in the


West of Sumatra, Indonesia [Online]
Available at:
http://www.myclimate.org/en/carbonoffset-projects/internationalprojects/detail/mycproject/2.html
[Accessed 9 September 2010]
CsanyiGroup. (2010). Introduction to
Micro Hydro Power [Online] Available at:

The Online Journal on Power and Energy


Engineering. (2009).Traditional Water
Wheels as a Renewable Rural Energy
[Online] Available at:
http://www.infomesr.org/OJPEEV1N2_files/14-036.pdf [Accessed 11
September 2010]

September 9, 2010, from


http://cturare.tripod.com/ove.htm

http://www.indobiofuel.com/menu%20bio
diesel%20%2010.php

BIOMASA
Biomass Energy Centre. (2008).
Retrieved September 6, 2010, from
http://www.biomassenergycentre.org.uk/
portal/page?_pageid=73,1&_dad=portal&
_schema=PORTAL
Pace University, White Plains, New York
(2000). Electricity from Biomass.
Retrieved September 6, 2010, from
http://www.powerscorecard.org/tech_det
ail.cfm?resource_id=1
UNFCC Clean Development Mechanism.
(2008). Sahabat empty Fruit Bunch
Project. Retrieved September 7, 2010,
from
http://cdm.unfccc.int/UserManagement/F
ileStorage/ZHXBV9IJ4D6F0U2C3YQO7E
RPKG8S1T
K. Abdullah. (n.d.). Biomass Energy
Potentials and Utilization in Indonesia.
Laboratory of Energy and Agricultural
Electrification, Department of Agricultural
Engineering, IPB and Indonesian
Renewable Energy Society (IRES)
Retrieved September 8, 2010, from
www.bioenergylists.org/stovesdoc/Fuels/
msoB2D82.pdf

Knoef, H. et al. (2009). Guideline for safe


and eco-friendly biomass gasification.
Retrieved September 10, 2010, from
http://www.gasification-guide.eu
Clean energy US. (n.d.). About
gasification. Retrieved September 10,
2010, from
http://www.cleanenergy.us/facts/gasification.htm
Accessed September 18, 2010
Rajvanshi, A. K. (1986). Alternative energy
in Agriculture. Ed. D.Yogi Goswami. CRC
Press. Retrieved September 14, 2010
from
www.nariphaltan.org/nari/publications_m
ain.php
Adinurani P.G., et al. (2009). Challenges
of Biofuel Industry in Indonesia.
Workshop on Renewable Energy &
Sustainable Development in Indonesia. Le
Meridien Hotel, Jakarta. Retrieved
September 15, 2010 from
www.uncapsa.org/publication/wp103.pdf

ZREU (Zentrum fur rationell


Energieanwendung und Umwelt GmbH)
(2000) Biomass in Indonesia- Business
Guide. Retrieved September 9, 2010, from
http://www.docrenewableenergy.info/en_
f-18~d-42234~s-1~nrenewable+energy+biomass+BIOMASS+E
NERGY+POTENTIALS+AND+UTILIZATIO
N+IN+INDONESIA.DOC~

(2005). Mike Pelly's biodiesel method.


Retrieved September 16, 2010, from
http://journeytoforever.org/biodiesel_mi
ke.html
Biofuel Indonesia. (2007). Retrieved
September 17, 2010 from
http://www.biofuelindonesia.com/origin.h
tml

Turare, C. (1997). Overview of gasification


technology. ARTES Institute, University of
Flensburg, Germany, Retrieved

Pt Kreatif Energy Indonesia. (n.d.).


Alternative Energy for a better life.
Retrieved September 20, 2010

IPCS InChem. (n.d.). Jatropha Curcas L.


Retrieved September 21, 2010 from
http://www.inchem.org/documents/pims/
plant/jcurc.htm#SubSectionTitle:3.1.2
Habitat
Panaka P. (Dr). (2006). Utilization of
Biomass Sources in Indonesia: Challenges
& Opportunity for Development. Biomass
Asia Forum. Tokyo. Retrieved September
22, 2010 from
www.jie.or.jp/pdf/15.Dr.PetrusPanaka.pdf
Nature News. (2007). Biofuel: the little
shrub that could maybe. Retrieved
September 23, 2010, from
http://www.nature.com/news/2007/07101
0/full/449652a.html
Demirbas, A. (2009). Political, economic
and environmental impacts of biofuels: A
review. Retrieved September 24, 2010,
from
http://www.sciencedirect.com/science?_o
b=ArticleURL&_udi=B6V1T-4WBR6MN4&_user=10&_coverDate=11/30/2009&_rd
oc=1&_fmt=high&_orig=search&_origin=s
earch&_sort=d&_docanchor=&view=c&_a
cct=C000050221&_version=1&_urlVersion
=0&_userid=10&md5=2a63f397bce9f159b
f940dd19871cb45&searchtype=a
Sustainable Green Fleet Alternative Fuel
Show Cases. (2005). Retrieved
September 28, 2010 from
http://www.sugre.info/tools.phtml?id=661
&sprache=en

Buku Panduan Energi yang Terbarukan | 105.

Buckland, H. (2005). The Oil for Ape


Scandal- How palm Oil is threatening
orangutan survival. Retrieved October 1,
2010 from
http://www.foe.co.uk/resource/reports/oil
_for_ape_full.pdf
Respects magazine. (Aug/Sept 2010).
Clean & Renewable Energy Review.
Edition 2: Vol 1.

Hendroko et al. (2009). Challenges of


Biofuel Industry in Indonesia. Workshop
on Renewable Energy & Sustainable
Development in Indonesia. Le Meridien
Hotel, Jakarta. Retrieved October 2, 2010
from
http://www.ceem.unsw.edu.au/content/us
erDocs/P16RoyHendroko.pdf
Pena, N. (2008). Biofuels for
transportation: A climate perspective.
PEW CENTRE on global climate change.
Retrieved October 4, 2010 from
http://www.pewclimate.org/docUploads/
BiofuelsFINAL.pdf
Prestigious Fires. (2010). Retrieved
October 5, 2010
http://www.prestigiousfires.co.uk/
Yudhiarto, M. A. (2007). New
Development of Ethanol Industry in
Indonesia. Asian Science & Technology
Seminar, Jakarta. Retrieved October 5,
2010 from
http://www.jst.go.jp/asts/asts_j/files/ppt/
18_ppt.pdf
(n.d.). System Approach to Biogas
Technology - Session One. Retrieved
October 7, 2010, from
ftp://ftp.fao.org/docrep/fao/008/ae897e/
ae897e02.pdf

106.

Innovation Centre for US Dairy. (2010).


Retrieved October 12, 2010, from
http://www.usdairy.com/Sustainability/G
HGReduction/Science/Pages/Glossary.as
px
Government of India, Ministry of new and
renewable energy, Bio-energy technology
development group. (2009).
Implementation of National Biogas and
Manure Management Programme
(NBMMP) during 11th Five Year Plan.
Retrieved October 15, 2010, from
http://www.kvic.org.in/update/schemes/
biogasscheme.pdf
Setyadi, I.; Ghimire P. (2009). Mission
Report on Selection of Bio digester
Design and Formulation of Quality
Control Framework and Certification
Procedures for Biogas Constructors.
Prepared for Indonesia Domestic Biogas
programme. Retrieved October 18, 2010
from
www.snvworld.org/.../Mission_report__bi
odigester_design_quality_control_Indone
sia_2009.pdf
Ilyas, S. Z. (2006). A Case Study to Bottle
the Biogas in Cylinders as Source of
Power for Rural Industries Development
in Pakistan. Retrieved October 28, 2010
from
http://www.idosi.org/wasj/wasj1(2)/12.pdf
Diagrams. (n.d.). Retrieved September 27,
2010, from
http://earthguide.ucsd.edu/earthguide/di
agrams/greenhouse/
(N.d.). Biogas Digesters. Retrieved
October 28, 2010 from
http://igadrhep.energyprojects.net/Links/
Profiles/Biogas/Biogas.htm

Picture of UASB Biogas Plant. Photo


courtesy: Mailhem Engineers Pvt. Ltd.
Biomass energy data book. (n.d.).
Retrieved October 25, 2010, from
http://cta.ornl.gov/bedb/glossary.shtml
US Department of energy.
Biomass Program. (2005). Retrieved
October 25, 2010, from
http://www1.eere.energy.gov/biomass/stu
dent_glossary.html
Glossary. (2008). Retrieved October 25,
2010, from
http://www.biomassenergycentre.org.uk/
portal/page?_pageid=74,18700&_dad=po
rtal&_schema=PORTAL Biomass energy
Centre
Biomass research. (2009). Retrieved
October 25, 2010, from
http://www.nrel.gov/biomass/glossary.ht
ml National Renewable Energy
Laboratory
Glossary of Bioenergy Terms (n.d.).
Retrieved October 25, 2010, from
http://bioenergy.ornl.gov/faqs/glossary.ht
ml
(n.d.). Retrieved October 25, 2010, from
http://chemistry.about.com/od/chemistry
glossary/a/aqueoussoldef.htm
(n.d.). Retrieved October 29, 2010, from
http://www.merriam-webster.com/
Allen, A. H. (1922). Retrieved October 29,
2010, from
http://www.archive.org/stream/electricityi
nagr00allerich#page/n5/mode/2up

Buckland, H. (2005). The Oil for Ape


Scandal- How palm Oil is threatening
orangutan survival. Retrieved October 1,
2010 from
http://www.foe.co.uk/resource/reports/oil
_for_ape_full.pdf
Respects magazine. (Aug/Sept 2010).
Clean & Renewable Energy Review.
Edition 2: Vol 1.

Hendroko et al. (2009). Challenges of


Biofuel Industry in Indonesia. Workshop
on Renewable Energy & Sustainable
Development in Indonesia. Le Meridien
Hotel, Jakarta. Retrieved October 2, 2010
from
http://www.ceem.unsw.edu.au/content/us
erDocs/P16RoyHendroko.pdf
Pena, N. (2008). Biofuels for
transportation: A climate perspective.
PEW CENTRE on global climate change.
Retrieved October 4, 2010 from
http://www.pewclimate.org/docUploads/
BiofuelsFINAL.pdf
Prestigious Fires. (2010). Retrieved
October 5, 2010
http://www.prestigiousfires.co.uk/
Yudhiarto, M. A. (2007). New
Development of Ethanol Industry in
Indonesia. Asian Science & Technology
Seminar, Jakarta. Retrieved October 5,
2010 from
http://www.jst.go.jp/asts/asts_j/files/ppt/
18_ppt.pdf
(n.d.). System Approach to Biogas
Technology - Session One. Retrieved
October 7, 2010, from
ftp://ftp.fao.org/docrep/fao/008/ae897e/
ae897e02.pdf

106.

Innovation Centre for US Dairy. (2010).


Retrieved October 12, 2010, from
http://www.usdairy.com/Sustainability/G
HGReduction/Science/Pages/Glossary.as
px
Government of India, Ministry of new and
renewable energy, Bio-energy technology
development group. (2009).
Implementation of National Biogas and
Manure Management Programme
(NBMMP) during 11th Five Year Plan.
Retrieved October 15, 2010, from
http://www.kvic.org.in/update/schemes/
biogasscheme.pdf
Setyadi, I.; Ghimire P. (2009). Mission
Report on Selection of Bio digester
Design and Formulation of Quality
Control Framework and Certification
Procedures for Biogas Constructors.
Prepared for Indonesia Domestic Biogas
programme. Retrieved October 18, 2010
from
www.snvworld.org/.../Mission_report__bi
odigester_design_quality_control_Indone
sia_2009.pdf
Ilyas, S. Z. (2006). A Case Study to Bottle
the Biogas in Cylinders as Source of
Power for Rural Industries Development
in Pakistan. Retrieved October 28, 2010
from
http://www.idosi.org/wasj/wasj1(2)/12.pdf
Diagrams. (n.d.). Retrieved September 27,
2010, from
http://earthguide.ucsd.edu/earthguide/di
agrams/greenhouse/
(N.d.). Biogas Digesters. Retrieved
October 28, 2010 from
http://igadrhep.energyprojects.net/Links/
Profiles/Biogas/Biogas.htm

Picture of UASB Biogas Plant. Photo


courtesy: Mailhem Engineers Pvt. Ltd.
Biomass energy data book. (n.d.).
Retrieved October 25, 2010, from
http://cta.ornl.gov/bedb/glossary.shtml
US Department of energy.
Biomass Program. (2005). Retrieved
October 25, 2010, from
http://www1.eere.energy.gov/biomass/stu
dent_glossary.html
Glossary. (2008). Retrieved October 25,
2010, from
http://www.biomassenergycentre.org.uk/
portal/page?_pageid=74,18700&_dad=po
rtal&_schema=PORTAL Biomass energy
Centre
Biomass research. (2009). Retrieved
October 25, 2010, from
http://www.nrel.gov/biomass/glossary.ht
ml National Renewable Energy
Laboratory
Glossary of Bioenergy Terms (n.d.).
Retrieved October 25, 2010, from
http://bioenergy.ornl.gov/faqs/glossary.ht
ml
(n.d.). Retrieved October 25, 2010, from
http://chemistry.about.com/od/chemistry
glossary/a/aqueoussoldef.htm
(n.d.). Retrieved October 29, 2010, from
http://www.merriam-webster.com/
Allen, A. H. (1922). Retrieved October 29,
2010, from
http://www.archive.org/stream/electricityi
nagr00allerich#page/n5/mode/2up

Buku Panduan

ENERGI yang Terbarukan


Buku ini disusun dengan
pendanaan yang berasal dari
Kedutaan Besar Kerajaan Denmark

Buku Panduan ENERGI yang Terbarukan

Buku panduan ENERGI yang terbarukan


PNPM-MP belum banyak menyentuh aspek
lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam serta
energi terbarukan. Berdasarkan hal tersebut, melalui
dana hibah, diluncurkan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Lingkungan Mandiri
Perdesaan (PNPM-LMP) yang mengintegrasikan
komponen pengelolaan lingkungan dan sumber daya
alam serta energi terbarukan ke dalam PNPM.
Tujuan dari proyek-proyek ini adalah :
Meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja
masyarakat miskin di pedesaan dengan mendorong
kemandirian dalam pengambilan keputusan dan
pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam secara
lestari serta energi terbarukan.
(Source: PNPM Support Facility)
Untuk memfasilitasi penggunaan Energi Terbarukan
pada program-program ini, maka Buku Panduan
Energi Terbarukan merupakan alat bagi para
fasilitator, pemangku kepentingan serta masyarakat
untuk memahami dasar-dasar teknologi energi
terbarukan, untuk belajar dari keberhasilan
pelaksanaan di daerah-daerah pedesaan di Indonesia,
serta memahami praktek-praktek terbaik dalam
memberikan solusi energi terbarukan yang efektif dan
berkelanjutan bagi masyarakat.

Buku ini disusun oleh


Contaned Energy Indonesia
Www.containedenergy.com

ISBN 1-885203-29-2

270190

460933

Anda mungkin juga menyukai