Anda di halaman 1dari 25

(Bahan Berbahaya dan Beracun)

PENGENALAN B3
(Bahan Berbahaya dan Beracun)
Peraturan Pemerintah RI No. 74 Tahun 2001 :
Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya
disingkat dengan B3 adalah bahan yang karena sifat
dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik
secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup,
dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
makhluk hidup lainnya.

Klasifikasi B3
Mudah meledak (exlosive)
Pengoksidasi (oxidizing)
Sangat mudah sekali menyala (extremely
flammable)
Sangat mudah menyala (highly flammable)
Mudah menyala (flammable)
Amat sangat beracun (extremely toxic)
Sanga beracun (highly toxic)

Klasifikasi B3.lanjutan

Beracun (moderately toxic)


Berbahaya (harmful)
Korosif (corrosive)
Bersifat iritasi (irritant)
Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the
environment)
Karsingenik (carcinogenic)
Teratogenik (teratogenic)
Mutagenik (mutagenic)

LAMBANG BAHAYA CHEMICALLY


Lambang E (explosive) : berarti bahan kimia
bersifat dapat meledak

Lambang F (highly flammable) : berarti bahan


kimia bersifat mudah menyala/terbakar

Lambang F+ (extremely flammable) :


berarti bahan kimia bersifat sangat
mudah terbakar

Lambang O (oxidant substance) : berarti


bahan kimia bersifat pengoksidasi

Lambang T (toxic) : berarti bahan kimia


bersifat racun

Lambang T+ (very toxic) : berarti bahan


kimia bersifat racun kuat

Lambang C (corrosive) : berarti bahan


kimia bersifat korosif, atau dapat
merusak jaringan hidup

Lambang Xi (irritant) : berarti bahan


kimia dapat menyebabkan iritasi
terhadap jaringan atau organ tubuh

Lambang Xn (harmful) : berarti bahan


kimia dapat melukai jaringan atau organ
tubuh

Lambang N (dangerous for the


environment) : berarti bahan kimia
bersifat berbahaya bagi satu atau
beberapa komponen dalam lingkungan
kehidupan

ZAT KIMIA DAN BAHAYANYA

PENANGANAN SAMPAH
LABORAORIUM
Sampah/limbah laboratorium :
- sampah kimia
- sampah biologi
- sampah plastik
- sampah yang lain

SAMPAH KIMIA
Aturan Pembuangan sampah kimia
Tidak boleh dibuang di saluran pembuangan air :
- pelarut-pelarut organik
- logam berat
- sianida, sulfida
- bahan-bahan padat
Sampah sampah kimia yang berbahaya harus ditempatkan
pada wadah yang diberi label
Sampah radioaktif harus mendapat penanganan khusus,
demikian juga bahan bersifat karsinogenik.

Catatan
Sampah-sampah yang sangat berbahaya
biasanya diubah (dioksidasi, direduksi,
dinetralisasi, dll) menjadi bahan yang kurang
berbahaya sebelum ditempatkan dalam
wadah-wadah pembuangan.
Alkali kuat harus dinetralisir sebelum dibuang,
sedangkan asam kuat harus dinetralkan
dengan sodium bikarbonat sebelum dibuang

BAHAN KARSINOGENIK
Bahaya : beresiko tumor dan kanker pada seseorang.
Penyimpanan :
- bahan tsb dipesan sebanyak yang diperlukan saja
- wadah penyimpan harus aman betul
- semua wadah harus berlabel jelas dan disimpan dlm almari
yang aman berventilassi
Penanganan :
- bagian tubuh yang terkena dengan zat tersebut harus segera
dicuci dengan air dingin selama + 5 menit

Lanjutan..
Pembuangan ;
- limbah karsinogenik dibuang dalam wadah
berlabel dan tertutup serta terpisah dari
bahan kimia lainnya
- dibuang secara bertahap, jangan menunggu
hingga jumlahnya banyak
- bahan karsinogenik cair ditempatkan
maksimal separo dari kapasisas volume
tempat pembuangan

LIMBAH BIOLOGI
Membakar sampah botani dan zoologi merupakan jalan
terbaik utk meyakinkan bahwa bahan-bahan busuk tsb tidak
beresiko membahayakn kesehatan
Preparat biologi, stains, fixative dan clearing agents
kemungkinan besar toksik shg tidak boleh dibuang ke sistem
drainase umum
Sampah harus ditempatkan pada wadah tertutup dan diberi
label
Sampah yang mengandung mikroorganisme harus di
autoklave terlebih dahulu
Sampah biologi dan mikrobiologi dlm jumlah besar sebaiknya
dimusnahkan dlm incenerator

SAMPAH PLASTIK
Jangan dibakar, kecuali dalam alat pembakar
khusus.
Sampah plastik jangan dikubur, sebaiknya
dibuang pada wadah khusus pembuangan
plastik

SAMPAH-SAMPAH LAIN
Sampah kertas dibuang dlm wadah khusus
untuk kertas dan sebaiknya dibakar dalam
satu tempat pembakaran
Sampah-sampah yang tajam (mata pisau,
syringe, jarum) harus ditempatkan dalam
kotak khusus dan tidak boleh dicampur
dengan sampah lainnya.

ALAT-ALAT LABORATORIUM SEDERHANA


Tabung reaksi
Terbuat dari gelas, dapat
dipanaskan, untuk mereaksikan zatzat kimia dalam jumlah relatif kecil
Pengaduk gelas
Terbuat dari kaca panjang 15 cm, salah saru ujung pipih.
Dipakai untuk mengaduk suatu campuran atau larutan kimia
ketika melakukan reaksi, untuknmembantu pada waktu
menuang/mendekantir cairan dalam proses penyaringan, dan
dapat juga berfungsi sebagai sendok

Gelas kimia (gelas beker, gelas piala)


Bukan alat pengukur volum, digunakan
sbg tempat larutan dan juga dapat
untuk memanaskan zat-zat kimia,
untuk menguapkan pelarut
Erlenmeyer
Bukan alat pengukur volum (walaupun
mempunyai skala). Dipakai untuk
tempat zat-zat yang dititrasi

Gelas ukur
Dipakai untuk mengukur volum cairan yang tidak memerlukan
ketelitian tinggi.tidak boleh digunakan untuk mengukur
larutan/pelarut yang panas.
Pipet volum (pipet gondok)
Berfungsi untuk memindahkan sejumlah volum tertentu larutan
sesuai ukurannya dengan tepat. Ukuran : 5mL, 10mL,25mL. Alat
ini cukup teliti dengan kesalahan +0,02%.
Cara penggunaan :
Larutan disedot/ditarik ke dalam pipet sampai melewati sedikit
di atas garis batas, kmdn diturunkan tepat sampai garis batas,
dan selanjutnya larutan dialirkan/dipindahkan.
Catatan:
Jika larutan yang akan dipindahkan berbahaya atau beracun
harus menggunakan ball-pipet untuk menyedotnya, jangan
menggunakan mulut.

Labu Takar (labu ukur)


Ada beberapa ukuran volum (50mL, 100mL, 200mL, 250mL,
500mL, 1000mL). Terbuat dari gelas. Digunakan untuk
membuat larutan tertentu dengan volum yang setepattepatnya. Kadang juga dipakai untuk pengenceran sampai
volum tertentu. Jangan dipakai untuk mengukur
larutan/pelarut yang panas.
Buret
Berfungsi untuk memindahkan larutan dalam berbagai ukuran
volum misal : untuk titrasi asam-basa.
Jenis-jenis buret :
- Buret ASAM
Mempunyai kran dari kaca. Buret ini hanya boleh diisi dengan
larutan asam, jgn diisi larutan basa karena krannya dapat mati.
- Buret BASA
mempunyai kran dari karet yang dijepit. Buret ini hanya
digunakan untuk larutan basa.

Botol Pencuci
Bahan dari plastik. Merupakan botol tempat akuades,
yg digunakan untuk mencuci, atau membantu saat
pengenceran

Corong
Biasanya dari gelas, tapi ada juga dari plastik.
Digunakan untuk menolong pada waktu memasukkan
cairan ke dlm wadah dengn mulut sempit, ex : botol,
labu ukur, buret, dsb.

Kuvet
Bentuk seperti tabung reaksi atau persegi panjang,
digunakan sbg tempat sampel untuk analisis dg
spektrofotometer. Tidak boleh dipanaskan. Terbuuat
dari silika (quartz), polistirena, atau polimetakrilat.

Rak untuk Tempat Tabung reaksi


rak terbuat dari kayu atau logam. Digunakan sbg
tempat meletakkan tabung reaksi.

Penjepit
Penjepit logam digunakan utk menjepit tabung reaksi
pada saat pemanasan, atu untuk membantu
mengambil kertas saring atau benda lain pada kondisi
panas.

Spatula
Terbuat dari bahan logam dan digunakan untuk alat
bantu mengambil bahan padat atau kristal

Gelas Arloji
Terbuat dari gelas. Digunakan untuk tempat zat yang
akan ditimbang.

Cawan Porselin
Digunakan sbg wadah suatu zat yang akan diuapkan
dengan pemanasan

Sikat
Digunakan untuk membersihkan (mencuci) tabung
reaksi

Anda mungkin juga menyukai