SEDIAAN STERIL
Kemasan
• Steril : memenuhi syarat dan harus divalidasi
• Non pirogenik sumber pirogenik :- air sebagai pelarut- kemasan yang kontak
dengan larutan- bahan kimia yang digunakan pada pembuatan
• Persyaratan volume
• hipertonis → untuk efektivitas terapetik misalnya injeksi NaCl 0,45% dan 10%
dextrose
• Sistem pengemasan- gelas tipe I : gelas borosilikattipe II : gelas soda lime (Na-Ca
modifikasi)- plastik :- PVC- poliolefin- kopoliester adalah derivat dari plastik
ininitrogliserin diabsorpsi oleh PVC
KEMASAN
• Wadah gelas
peleburan senyawa organik yangdidinginkan tanpa
mengalami kristalisasi.Umum terbuat dari Kalsium Natrium
silikat
• Wadah plastik
polimer organik yg mrpk gab dr bbrpmolekul kecil
(monomer). Polimerisasi : penggabungan bbrpmonomer.
• Penutup karet
polimer yg pada suhu kamar dapat menjadilentur dua kali
panjang awalnya dan dpt kembali semula daninert
Ruang lingkup : komponen terbuat dari gelas,
karet,stainless steel dan plastik
Wadah gelas
Spesifikasi USP
• Berdasarkan sifat kimia
– Macam pengujian :
– Metode uji serbuk
– Metode uji rembesan air pada suhu 121
• Penggolongan (I, II, III u/ sediaan parenteral)
– Tipe I (gelas borosilikat) : daya tahan kimia 10 x > baik,
sftpemuaian termal rendah (tahan pemanasan a/
pendinginan tiba-tiba).
– Tipe II (gelas Natrium kalsium modifikasi)
– Tipe III (gelas Natrium kalsium)
– Tipe NP : u/ non parenteral
Wadah gelas
• Tipe I (gelas borosilikat)
Daya tahan cukup tinggi, tahan
terhadapproduk alkali, krn kandungan Al2O3
yangtinggi
Digunakan u/ vial, ampul badan alat
suntik(syringe), infus set, alat suntik sekalipakai.
Wadah gelas
• Tipe II (gelas Natrium kalsium modifikasi)
• 2.Polivinilklorida (PVC)
mrp gabungan darivinil dan mono kloro etana.Dibagi 2
: Elastis (45 % polimer): jarangdipakai dan Rigid (55 %
polimer) lebihserin diakai.
Wadah plastik
• Metode sterilisasi : dengan
autoclave121oC.Wadah plastik Ideal :
• Tidak adanya kekeruhan
• Perubahan sedikit krn pengaruh suhudan
tekanan.
• Inert, baik thd asam maupun basa
Penutup Karet
klasifikasi asal :
• Karet alam
– Getah Hevea brasiliensis yg tumbuh diIndo, Malaysia, Ceylon dan afrika.
• Karet sintetis
– dari polimerisasi bhn kimiaKlasifikasi dari
• ikatan kimia
• Jenuh
– silikon, uretan, fluoroelastomer.
• tidak jenuh
– stirenbutadiena, poli-isopropen
Kegunaan :
– Tutup vial dari karet (Uji tenaga u/ menembus dgn jarum hipodermik, dan
kemampuan menutupkembali)
– Pompa karet u/ alat suntik (Uji tenaga minimum/Break loose dan uji tenaga
maksimum/ Extrusion)
– Penghubung pada alat suntik khusus iv
– Pemisah pada wadah tunggal
Penutup karet
• Untuk sediaan parenteral
– Pengisi Karbon, Ca Al silikat, Ba sulfat, talk, ZnO dansilika