Tata Cara Pemberian Imunisasi
Tata Cara Pemberian Imunisasi
Untuk suntikan subkutan pada lengan atas, dipakai jarum ukuran 25 dengan panjang
16mm, untuk bayi kecil dipakai jarum ukuran 27 dengan panjang 12mm.
Untuk suntikan intramuscular pada orang dewasa yang sangat gemuk (obesitas)
dipakai jarum ukuran 23 dengan panjang 38mm.
Untuk suntikan intradermal pada vaksinasi BCG dipakai jarum ukuran 25-27 dengan
panjang 10mm.
TEMPAT SUNTIKAN YANG DIANJURKAN
Pada akhir tahun 1980, WHO memberi rekomendasi bahwa daerah anterolateral paha
adalah bagian yang dianjurkan untuk vaksinasi bayi-bayi dan tidak pada pantat
(daerah gluteus) untuk menghindari resiko kerusakan saraf iskhiadika (nervus
ischiadicus). Sedangkan untuk vaksinasi BCG, harus disuntik pada kulit diatas insersi
otot deltoid (lengan atas), sebab suntikan diatas puncak pundak memberi resiko
terjadinya keloid.
POSISI ANAK dan LOKASI SUNTIKAN
Penting bahwa bayi dan anak jangan bergerak saat disuntik, walaupun demikian cara
memegang bayi dan anak yang berlebihan akan menambah ketakutan sehingga
meningkatkan ketegangan otot. Alasan memilih otot vastus lateralis pada bayi dan
anak umur di bawah 12 bulan adalah :
Menghindari resiko kerusakan saraf ischiadika pada suntikan daerah gluteal.
Daerah deltoid pada bayi dianggap tidak cukup tebal untuk menyerap suntikan
secara adekuat.
Sifat imunogenesitas vaksin hepatitis B dan rabies berkurang bila disuntikkan
di daerah gluteal.
Menghindari resiko reaksi local dan terbentuk pembengkakan di tempat
suntikan yang menahun.
Menghindari lapisan lemak subkutan yang tebal pada paha bagian anterior.
VASTUS LATERALIS, POSISI ANAK dan LOKASI SUNTIKAN
Vastus latealis adalah otot bayi yang tebal dan besar, yang mengisi bagian anterolateral
paha. Vaksin harus disuntikkan kedalam batas antara 1/3 otot bagian atas dan tengah yang
merupakan bagian yang paling tebal dan padat.
Anak atau bayi diletakkan diatas meja periksa, dapat dipegang oleh orang tua/ pengasuh
atau posisi setengah tidur pada pangkuan orang tua atau pengasuhnya. Celana (popok)
bayi harus dibuka bila menutupi otot vastus lateralis sebagai lokasi suntikan, bila tidak
demikian, vaksin akan disuntikkan terlalu bawah di daerah paha. Kedua tangan dipegang
menyilang pelvis bayi dan paha dipegang dengan tangan antara jempol dan jari-jari.
DELTOID, POSISI ANAK dan LOKASI SUNTIKAN
Posisi seorang anak yang paling nyaman untuk disuntikkan di daerah deltoid ialah
duduk diatas pangkuan ibu atau pengasuhnya.
Lengan yang akan disuntik dipegang menempel pada tubuh bayi, sementara
lengan lainnya diletakkan di belakang tubuh orangtua atau pengasuhnya.
Lokasi deltoid yang benar adalah penting supaya vaksinasi berlangsung aman dan
berhasil.
Posisi yang salah akan menghasilkan suntikan subkutan yang tidak benar dan
meningkatkan resiko penetrasi saraf.
PENGAMBILAN VAKSIN DARI BOTOL (VIAL)
Untuk vaksin yang diambil menembus tutup karet atau yang telah dilarutkan, harus
memakai jarum baru. Apabila vaksin telah diambil dari vial yang terbuka, dapat dipakai
jarum yang sama. Jarum yang telah digunakan menyuntik seseorang tidak boleh
digunakan untuk mengambil vaksin dari botol vaksin karena resiko kontaminasi silang,
vaksin dalam botol yang berisi dosis ganda (multidosis) jangan digunakan kecuali tidak
ada alternative lain.
PENYUNTIKAN SUBKUTAN
UMUR
TEMPAT
UKURAN JARUM
Ukuran 23-25
Panjang 16-19mm
1-3 tahun
Ukuran 23-25
Panjang 16-19mm
> 3 tahun
Ukuran 16-19
Panjang 16-19mm
TEMPAT
Otot vastus lateralis pada
paha daerah anterolateral
UKURAN JARUM
Ukuran 22-25
Panjang 22-25mm
1-3 tahun
Ukuran 22-25
Panjang 16-32mm (panjang
16mm untuk di deltoid
umur 12-15 bulan)
> 3 tahun
Ukuran 22-25
Panjang 25-32mm
Kehamilan ibu
Penghuni rumah lainnya tidak
divaksinasi
Menyusui
Sedang dalam terapi antibiotic
Diare ringan
Perhatian khusus
kehamilan
MEASLES, MUMPS, dan RUBELLA (MMR)
INDIKASI KONTRA
Perhatian khusus
kehamilan
VARISELA
INDIKASI KONTRA
Perhatian khusus
Baru mendapat immunoglobulin (dalam 5
bulan)
Riwayat imunodefisiensi dalam keluarga