Anda di halaman 1dari 3

7.

Penyakit Al Isyq

Dari semua hal yang di atas yang tidak kalah berbahaya dan bersifat destruktif dari pacaran
adalah penyakit al isyq. Makna al isyq dalam Al Qamus Al Muhith:

kekaguman seorang pecinta pada orang yang dicintainya, atau terlalu berlebihan dalam
mencinta, terkadang (kekaguman itu) pada kehormatan atau pada kemolekan, atau menjadi buta
terhadap aib-aibnya, atau timbulnya kegelisahan yang timbul dalam jiwanya yang memenuhi
pikirannya dengan gambaran-gambaran indah (tentang yang dicintainya).
Singkat kata, al isqy adalah mabuk asmara; kasmaran; kesengsem (dalam bahasa Jawa). Al Isyq
adalah penyakit, bahkan penyakit yang berbahaya. Ibnul Qayyim mengatakan: ini (al isyq)
adalah salah satu penyakit hati, penyakit ini berbeda dengan penyakit pada umumnya dari segi
dzat, sebab dan obatnya. Jika penyakit ini sudah menjangkiti dan masuk di hati, sulit mencari
obatnya dari para tabib dan sakitnya terasa berat bagi orang yang terjangkiti (At Thibbun
Nabawi, 199). Orang yang terjangkit al isyq juga biasanya senantiasa membayangkan dan
mengidam-idamkan pujaannya, padahal ini merupakan zina hati sebagaimana disebutkan dalam
hadits.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa betapa al isyq banyak menjerumuskan pria shalih menjadi
pria bejat, wanita shalihah menjadi wanita bobrok. Betapa virus cinta ini membuat orang berani
menerjang hal-hal yang diharamkan, berani melakukan hal-hal yang tabu dan malu untuk
dilakukan, sampai-sampai ada pepatah cinta itu buta, buta hingga aturan agama pun tidak
dilihatnya, juga pepatah karena cinta, kotoran ayam rasanya coklat sehingga yang buruk, yang
memalukan yang membinasakan pun terasa indah bagi orang yang terjangkit al isyq.
Dari al isyq ini akan timbul perbuatan-perbuatan buruk lain yang bahkan bisa lebih parah dari
poin-poin yang disebutkan di atas. Bukankah kita ingat kisah Nabi Yusuf yang ketampanannya
membuat Zulaikha kasmaran? Ia tidak menahan padangan dan dalam hatinya tumbuh penyakit al
isyq. Apa akibatnya? Ia mengajak Yusuf berzina.

Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan zina) dengan Yusuf, dan
Yusuf pun bermaksud (melakukannya pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda
(dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan
kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih (QS. Yusuf: 24).
Seorang yang kasmaran, akan selalu teringat si dia. Bahkan ketika beribadah pun ingat si dia,
melakukan kebaikan pun demi si dia. Allah diduakan. Ibadah bukan karena Allah, dakwah pun
tidak ikhlas, ikut taklim karena ada si dia, sibuk mengurus dakwah karena bertemu si dia.
Tidak jarang gara-gara penyakit al isyq, seseorang datang ke dukun lalu berbuat kesyirikan, tidak
jarang pula yang saling membunuh, atau bunuh diri. Wallahul mustaan.

Oleh karena itulah Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam mewanti-wanti kita terhadap hal ini,
beliau bersabda:

Tidaklah ada sepeninggalku fitnah (cobaan) yang paling berbahaya bagi lelaki selain fitnah
(cobaan) terhadap wanita (HR. Al Bukhari 5096, Muslim 2740)
Beliau juga bersabda:
.

Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau. Dan Allah telah mempercayakan kalian untuk
mengurusinya, Sehingga Allah melihat apa yang kalian perbuatan (disana). Maka berhatihatilah kalian dari fitnah (cobaan) dunia dan takutlah kalian terhadap fitnah (cobaan) wanita.
Karena sesungguhnya fitnah (cobaan) pertama pada Bani Israil adalah cobaan wanita (HR
Muslim 2742)
Syaikh Khalid bin Bulihid hafizhahullah menasehatkan pemuda yang terjangkiti penyakit isyq
dengan beberapa hal:
1. Menjaga shalat dengan khusyu dan penuh tadabbur, serta memperbanyak shalat sunnah
2. Memperbanyak doa kepada Allah:
yaa muqallibal quluub, tsabbit qalbii alaa diinik, yaa mushorrifal quluub, shorrif qalbii
ilaa thooatik wa thooati rosuulik
(wahai Dzat yang membolak-balik hati, kokohkan hatiku untuk menjalani agama-Mu,
wahai Dzat yang mencondongkan hati, condongkanlah hatiku untuk menaati-Mu dan
Rasul-Mu)
karena ketika doa ini sudah dibiasakan dan anda merendahkan diri anda di hadapan
Allah, maka Allah akan mencondongkan hati anda dalam keistiqomahan menjalankan
agama-Nya, sebagaimana firman Allah Taala:

Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian.


Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih (QS. Yusuf: 24)
3. Menjauhkan diri dari hal-hal yang mengingatkan anda pada sang pacar, baik itu tempat,
surat, mendengarkan suaranya, atau hal-hal lain yang mengembalikan memori anda
sehingga rasa itu timbul kembali. Menjauhkan diri dari itu semua adalah dengan
mengacuhkan semua itu, dan semakin sedikit hal-hal yang diingat dari sang pacar maka
semakin sedikit pengaruh al isyq di hati.
4. Memperbanyak tilawah Al Quran dan berdzikir. Juga memperbanyak tadabbur dan
tafakkur. Karena jika hati disibukkan untuk mencintai Allah dan mengingat Allah, ia
akan teralihkan cinta kepada makhluk dan dari bergantungnya hati kepada makhluk.

5. Lebih banyak memperhatikan keadaan dunia dan keadaan di akhirat kelak, dan apa-apa
yang Allah persiapkan untuk orang yang bersabar. Yaitu para penduduk surga dan
nikmat-nikmat yang mereka dapatkan. Dengan memikirkan hal ini seorang hamba akan
zuhud terhadap dunia dan ia akan menyadari bahwa hal-hal duniawi itu akan hilang dan
berlalu tidak sebagaimana perkara akhirat. Maka tidak layak kita menyandarkan jiwa dan
menggantungkan hati kepada hal-hal duniawi yang akan sirna itu.
6. Saya nasehatkan kepada anda untuk bersungguh-sungguh mencari istri yang shalihah
dalam beragama, cantik rupanya, bagus akhlaknya. Jika anda menemukannya maka
mintalah pertolongan kepada Allah untuk menikahinya. Jangan sia-siakan masa muda
anda, dan jangan bimbang untuk mengambil sikap ini. Pernikahan akan menghiasi harihari anda, memenuhi rasa haus anda akan kasih sayang dan melupakan masa lalu anda.

Anda mungkin juga menyukai