BAB 8 Perencanaan Audit & Prosedur Analitis
BAB 8 Perencanaan Audit & Prosedur Analitis
ANALITIS
Perencanaan
SPAP Standar Kedua Pekerjaan harus
direncanakan sebaik-baiknya dan jika
menggunakan asisten harus disupervisi dengan
semestinya
Alasan auditor mempersiapkan rencana kontrak
kerja :
Memperoleh bukti yang cukup kompeten
Menjaga agar biaya audit yang dikeluarkan tetap wajar
Menghindari kesalahpahaman dengan klien
1
Resiko Inheren
Ukuran penilaian auditor atas kemungkinan adanya
kesalahan penyajian yang material atas akun sebelum
mempertimbangkan efektifitas pengendalian intern
2
Gambar 8-1
Perencanaan audit awal
Auditor harus memutuskan apakah akan menerima seorang klien baru atau
melanjutkan pelayanan klien yang ada
Auditor harus mengidentifikasikan mengapa klien menginginkan atau
membutuhkan audit
Auditor memperoleh pemahaman klien tentang cara penugasan untuk
menghindari kesalahpahaman
Staf untuk penugasan dipilih, termasuk bila dibutuhkan spesialis audit
Prosedur Analitis
Definisi menurut SAS 56 (AU 329) Evaluasi informasi
keuangan yang dilakukan dengan sebuah studi hubungan
masuk akal diantara data keuangan dan non keuangan yang
melibatkan perbandingan dari jumlah tercatat dengan
pengharapan yang dikembangkan oleh auditor (penekanan
pada pengharapan yang dikembangkan oleh auditor)
Menggunakan perbandingan dan hubungan untuk menilai apakah saldo akun
data lain terlihat wajar
Diwajibkan dalam fase perencanaan untuk membantu dalam menentukan sifat,
luasan dan penetapan waktu pekerjaan yang akan dilakukan
Seringkali dilakukan selama fase pengujian dari audit yang berhubungan dengan
prosedur audit lainnya
Juga diwajibkan selama fase penyelesaian dari audit
Rasio Profitabilitas