HTCK Polres Tasikmalaya Kota (Deal)
HTCK Polres Tasikmalaya Kota (Deal)
2.
Umum
a.
b.
c.
Pelaksanaan tugas Polri dapat dilaksanakan dengan baik tentu karena adanya
komonikasi atau hubungan antar fungsi secara sinergi dan berkesinambungan
untuk mencapai suatu tujuan, hal tersebut perlu disusun Hubungan dan Tata
Cara Kerja ( HTCK ) dilingkungan Polres.
Dasar
a.
b.
c.
d.
e.
3.
Maksud
Memberikan gambaran mengenai Tugas Pokok, Fungsi dan Kegiatan serta
hubungan antar komponen atau unsur dalam organisasi di tingkat Polres /
Polsek.
2
/b. tujuan..
b.
Tujuan
Memperjelas hubungan hubungan dan tata cara kerja antra unsur yang ada
dalam organisasi Polres / Polsek sehingga pelaksanaan Tupoksi dapat dicapai
secara maksimal.
4.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup naskah HTCK Polres / Polsek ini memuat hubungan dan tata cara
kerja atau mekanisme kerja antar unsur organisasi di Tingkat Polres / Polsek dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kepolisian.
5.
Tata Urut
BAB
BAB
BAB
BAB
BAB
6.
I
II
III
IV
V
PENDAHULUAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
POKOK-POKOK HTCK
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
PENUTUP
Pengertian-pengertian
a.
Hubungan
Adalah perwujudan yang saling berkaitan antar komponen/unsur-unsur
pengembangan fungsi dalam suatu organisasi.
b.
c.
d.
e.
Unit Orgnisasi
Adalah organisasi Polri, dimana Kepala Unit Organisasi dijabat oleh Kapolri.
3
/g. Tugas..
g.
Tugas
Adalah sekelompok kegiatan yang dikerjakan oleh suatu organisasi.
h.
Kegiatan
Adalah penjabaran dan atau bagian dari pada program yang dilaksanakan oleh
satu atau beberapa Satuan Kerja di lingkungan Polri sebagai bagian dari
pencapaian tujuan dan sasaran program/rencana kerja Polri.
i. Tugas Pokok
Adalah sekumpulan kegiatan yang ada dan menjadi tanggungjawab dalam
suatu organisasi.
j. Peran
Adalah aturan main, dalam hal ini terkait dengan organisasi Polri dalam menata
hubungan koordinasi antara satu satuan fungsi Polri dengan satuan fungsi Polri
lainnya.
k.
Wewenang
Adalah hak dan kekuasaan setiap pejabat di lingkungan Polri untukmengambil
sikap atau tindakan tertentu dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas yang
menjadi tanggungjawab di bidangnya masing-masing.
l. Tanggung Jawab
Adalah suatu kewajiban atau keharusan bagi setiap pejabat atau staf di
lingkungan Polri untuk memepertanggungjawabkan atas segala sesuatu yang
diemban dan menjadi tanggungjawabnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
pada kesatuannya masing-masing.
m.
Bentuk
Adalah wujud (lurus/sejajar/mendatar/horizontal) ; tegak lurus/berjenjang dari
atas ke bawah/dari bawah ke atas/vertikal) ; diagonal.
n.
Hubungan Vertikal
Adalah keterkaitan antar fungsi dalam rangka pelaporan dan pengendalian yang
bersifat tegak lurus/berjenjang dari atas ke bawah/dari bawah ke atas.
o.
Hubungan Horizontal
Adalah keterkaitan antar fungsi dalam rangka koordinasi yang bersifat
lurus/sejajar/mendatar atau setingkat.
p.
Hubungan Diagonal
Adalah keterkaitan antar fungsi sifatnya tidak vertikal/tidak horizontal dan dapat
menjangkau eselon lain yang lebih tinggi maupun antar fungsi di lingkungan
Polri.
q.
4
/BAB II.
BAB II
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEGIATAN
7.
SIUM
a)
Tugas
Menyelenggarakan dan membina terjaminnya pelayanan administrasi dan
kelancaran tugas-tugas pimpinan yang mencakup fungsi kesekretariatan,
kearsipan, dan administrasi umum lainnya serta pelayanan markas di
lingkungan Polres
b)
Fungsi
a)
b)
c)
c)
Kegiatan
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
b.
SIKEU
a)
Tugas
Menyelenggarakan pelayanan fungSikeu yang meliputi pembiayaan,
pengendalian pembukuan dan akutansi, pelaporan serta pertanggung
jawaban keuangan
b)
Fungsi
a)
b)
c)
d)
5
/c) Kegiatan..
c)
Kegiatan
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
c.
Mendistribusikan gaji;
Mengajukan penggajian dan tunjangan;
Membuat neraca keuangan;
Membuat Lap. Realisasi anggaran;
Pembukuan dan akutansi;
Membuat buku kas;
Mengecek sahnya tagihan;
Melaks binteknis perwabku;
Mengecek Kelengkapan Perwabku;
Membuat Lap Perwabku;
Lap bul kinerja, usulan renbut.
SIPROPAM
a)
Tugas
Menyelenggarakan yan dumas ttg penyimpangan prilaku tindakan angg
Polri, Bin disiplin dan tatib termasuk Paminal dlm rangka penegakan
disiplin dan pemuliaan profesi.
b)
Fungsi
a)
b)
c)
d)
e)
c)
Kegiatan
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
d.
SIWAS
a)
Tugas
Menyelenggarakan monitoring dan pengawasan umum baik secara rutin
maupun insidentil terhadap pelaksanaan kebijakan pimpinan oleh semua
unit kerja khususnya dalam proses perencanaan, pelaksanaan
pencapaian rencana kerja, termasuk bidang material, fasilitas dan jasa
serta memberikan saran tindak terhadap penyimpangan yang ditemukan.
6
/b) Pemberian.
b)
Fungsi
a)
b)
c)
c)
Kegiatan
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
8.
Bagian Operasional
1)
Tugas
Merencanakan, mengendalikan dan menyelenggarakan administrasi
operasi kepolisian, termasuk latihan pra operasi, melaksanakan koordinasi
baik dalam rangka keterpaduan fungsi maupun dengan instansi dan
lembaga terkait dalam rangka pelaksanaan pengamanan kegiatan
masyarakat, serta melaksanakan fungsi hubungan masyarakat termasuk
pengelolaan informasi dan dokumentasi (PPID).
2)
Fungsi
a)
b)
c)
d)
3)
Kegiatan
a)
b)
7
/ c) Subbag..
(3)
(4)
c)
Subbag Humas
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
b.
Tugas
Menyelenggarakan pembinaan dan administrasi personel, pelatihan fungsi
dan pelayanan kesehatan, pembinaan dan administrasi logistik serta
pelayanan bantuan dan penerapan hukum.
2) Fungsi
a)
b)
c)
d)
e)
f)
3)
Kegiatan
a)
Subbag Pers
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
8
/ (17) Melaksanakan....
(17) Melaksanakan keSabharaan jasmani;
(18) Melaks Administrasi pelaporan;
(19) Melaks tugas Kepolisian lainnya.
b)
Subbag Sarpras
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
c)
Subbag Hukum
(1)
(2)
(3)
(4)
c.
Bidang Perencanaan
1)
Tugas
Menyusun renja dan anggaran, mengendalikan program dan anggaran
serta analisa dan evaluasi atas pelaksanaannnya termasuk ren program
pengembangan satwil.
2)
Fungsi
a)
b)
c)
d)
3)
Kegiatan
a)
Subbag Progar
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
9
/ (7) Memberikan.
(7)
Subbag Dalgar
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
9.
Tugas
Memberikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk
penerimaan dan penanganan pertama laporan/pengaduan, pelayanan
bantuan/pertolongan kepolisian, bersama fungsi terkait mendatangi TKP
untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan olah TKP sesuai
ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.
2)
Fungsi
a)
b)
c)
d)
e)
3)
Kegiatan
a)
SPKT
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
10
/ (6) Mendatangi.
(6)
c)
Banit
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
b.
Sat Intelijen
1)
Tugas
a)
b)
c)
d)
2)
Fungsi
a)
b)
c)
d)
e)
f)
3)
11
Pelaksanaan kegiatan opreasional intelijen kemanan guna
terselenggaranya deteksi dini ( Early Detection ) dan peringatan dini
( Early Warning ) melalui pemberdayaan personil pengemban fungsi
Intelijen.
Pengumpulan, penyimpanan dan pemutakhiran biodata tokoh formal
atau informan organisasi social masyarakat, politik dan pemerintah.
Pengdokumentasian dan penganalisaan terhadap perkembangan
lingkungan strategi serta penyusunan produk intelijen untuk
mendukung kegiatan polres.
Penyusunan prakiraan intelijen keamanan dan menyajikan hasil
analisis setiap perkembangan yang perlu mendapat perhatian
pimpinan.
Pemberian pelayanan dalam bentuk surat ijin atau keterangan yang
menyangkut, orang asing, senjata api dan bahan peledak serta
kegiatan sosial atau politik masyarakat dan SKCK kepada
masyarakat yang membutuhkan serta melakukan pengawasan dan
pengamanan atas pelaksanaan.
Kegiatan
a)
b)
c)
Unit I Politik
(1)
(2)
/ d) Unit....
12
d)
Unit II Ekonomi
(1)
(2)
e)
f)
(2)
Unit VI POA
(1)
(2)
c.
Menyelenggarakan
pengamanan,
pengawasan
dan
pengendalian serta perijinan senjata api dan amunisi dan
bahan pelefak serta alat / bahan berbahaya lainnya;
Menyusun pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan Unit
Keamanan.
Unit V Sandi
(1)
(2)
h)
g)
Melaksanakan pengawasan
terhadap kegiatan ekonomi
masyarakat;
Melaksanakan pengumpulan, penyimpanan dan pelaporan
hasil pelaksanaan.
Sat Reskrim
1)
Tugas
Menyelenggarakan/membina fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana secara transparan dan akuntabel dengan penerapan SP2HP,
memberikan pelayanan dan perlindungan khusus terhadap korban dan
pelaku anak dan wanita, menyelenggarakan fungsi identifikasi baik untuk
kepentingan penyidikan maupun pelayanan umum, menyelenggarakan
pembinaan, koordinasi dan pengawasan PPNS baik dibidang operasional
maupun administrasi penyidikan sesuai ketentuan hukum dan perundangundangan.
2)
Fungsi
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
13
Penganalisisan kasus beserta penanganannya, serta mempelajari
dan mengkaji efektifitas pelaksanaan tugas satuan reskrim;
Penyelenggaraan pengawasan penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana;
Pengumpulan dan pengolahan data serta menyajikan informasi dan
dokumentasi program kegiatan Satuan Reskrim.
3) Kegiatan
a)
UrBin Ops
(1)
Urmintu
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
c)
Unit Idik I
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
d)
Unit Idik II
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
d.
14
Menganalisis metode yang dipergunakan agar terjadinya
percepatan dalam melaksanakan giat Lidik Sidik;
Melaporkan perkembangan maupun hasil giat penyelidikan dan
penyidikan;
Menyelenggarakan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
narkoba, psikotropika dan obat-obatan berbahaya;
Melakukan interview, observasi, surveillance, Under cover dan
penggunaan informen untuk mencari dan mendapatkan
keterangan yang dibutuhkan.
Sat Narkoba
1)
Tugas
menyelenggarakan/membina fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana Narkoba, serta koordinasi dalam rangka pembinaan, pencegahan,
rehabilitasi korban dan penyalahgunaan Narkoba
2)
Fungsi
a)
b)
c)
3)
Kegiatan
a)
Urbin Ops
(1)
(2)
15
(3) Melaksanakan latihan fungsi, serta menghimpun dan
memelihara berkas perkara yang telah selesai diproses dan
bahan literatur yang terkait;
(4) Mengumpulkan dan mengolah data, serta menyajikan informasi
dan dokumentasi program kegiatan;
(5) Mengkordinasikan Giat unit-unit Opsnal;
(6) Memberikan pelayanan terhadap keluhan masyarakat dalam
penanganan kasus;
(7) Melaksanakan Latkat puan fungsi Sat narkoba;
(8) Melakukan pengawasan terhadap kinerja penyidik;
(9) Melaksanakan pengawasan penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana;
(10) Melaksanakan supervisi, koreksi, dan asistensi kegiatan
penyelidikan dan penyidikan tindak pidana;
(11) Pemberian bantuan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
b)
Urmin Ops
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
c)
Unit Idik I
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
d)
Unit idik II
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
e.
16
Melaksanakan giat penggalangan dan pembinaan informen
untuk membantu giat penyelidikan dan penyidikan;
Menyelenggarakan analisis dan evaluasi terhadap kinerja
kegiatan Lidik Sidik;
Menganalisis metode yang dipergunakan agar terjadinya
percepatan dalam melaksanakan giat Lidik Sidik;
Melaporkan perkembangan maupun hasil giat penyelidikan dan
penyidikan;
Menyelenggarakan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
narkoba, psikotropika dan obat-obatan berbahaya;
Melakukan interview, observasi, surveillance, Under cover dan
penggunaan informen untuk mencari dan mendapatkan
keterangan yang dibutuhkan;
Sat Binmas
1)
Tugas
Menyelenggarakan pembinaan masyarakat yang meliputi pembinaan
teknis Polmas dan kerja sama dengan instansi pemerintah/
lembaga/organisasi masyarakat, pembinaan bentuk-bentuk pengamanan
swakarsa serta pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam
rangka memberdayakan upaya pencegahan masyarakat terhadap
kejahatan serta meningkatkan hubungan sinergitas Polri-masyarakat
2)
Fungsi
a)
b)
c)
d)
e)
3)
Kegiatan
a)
b)
Membuat rengiat;
Membuat renlat;
Menyusun rencana anggaran kegiatan;
Membuat surat perintah tugas;
Mengagenda surat masuk dan keluar;
/ (6) Pengelolaan....
17
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
c)
Unit Binpolmas
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
d)
Unit Bintibmas
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Unit Binkamsa
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
/ f. Sat....
18
f.
Sat Sabhara
1)
Tugas
a)
b)
2)
Fungsi
a)
b)
c)
3)
Kegiatan
a)
b)
c)
Unit Turjawali
(1)
(2)
(3)
(4)
19
d)
e)
Unit Dalmas
(1)
(2)
g.
Sat Lantas
1)
Tugas
Menyelenggarakan dan Membina fungsi lalu lintas Kepolisian, yang
meliputi Penjagaan, Pengaturan, Pengawalan dan Patroli, Pendidikan
Masyarakat dan rekayasa Lalulintas, Registrasi dan Identifikasi
pengemudi / Kendaraan Bermotor, Penyidikan Kecelakaan Lalu lintas dan
Penegakan Hukum dibidang Lalu Lintas guna memlihara keamanan,
keselamatan, ketertiban dan kelancaran Lalu lintas.
2)
Fungsi
a)
b)
c)
d)
e)
f)
3)
Kegiatan
a)
b)
Kaur Mintu
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
c)
Unit Turjawali
(1)
(2)
20
/ (3) Membina....
(3)
(4)
d)
Unit Dikyasa
(1) Membina dan melaksanakan Kerjasama lintas Sektoral;
(2) Melaksanakan Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa Lantas;
(3) Pembinaan Rekayasa dibidang Lalu lintas;
(4) Melaksanakan Koordinasi Lintas Sektoral dalam Pembinaan
dan Rekayasa Sarana Angkutan;
e)
f)
Unit Laka
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
h.
Sat Tahti
1)
Tugas
Menyelenggarakan pelayanan perawatan dan kesehatan tahanan,
termasuk pembinaan jasmani dan rohani, serta menerima, menyimpan
dan memelihara barang bukti, yang didukung dengan penyelenggaraan
administrasi umum yang terkait sesuai bidang tugasnya.
2)
Fungsi
a)
b)
3)
Kegiatan
a)
b)
(3)
(4)
c)
i.
21
/ (3) Melaksanakan....
Melaksanakan pengawasan dan perawatan
kesehatan tahanan, pelayanan terhadap tahanan yang sakit
dan pemeriksaan kesehatan secara rutin terhadap para
tahanan;
Melaksanakan penjagaan dan penyiapan
makan dan kebersihan ruang tahanan serta fasilitas.
Sitipol
1)
Tugas
bertugas menyelenggarakan pelayanan teknologi komunikasi dan
teknologi informasi, meliputi kegiatan komunikasi kepolisian, pengumpulan
dan pengolahan serta penyajian data termasuk informasi kriminal dan
pelayanan multimedia.
2)
Fungsi
a)
b)
c)
d)
3)
Kegiatan
a)
b)
c)
d)
e)
f)
q.
Polsek
1) Tugas
menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam pemeliharaan keamanan dan
ketertiban masyarakat, penegakan hukum dan pemberian perlindungan,
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta tugas-tugas Polri
lain dalam wilayah hukumnya, sesuai ketentuan hukum dan peraturan
serta kebijakan yang berlaku dalam organisasi Polri.
/ 2) Fungsi.
22
2) Fungsi
a)
b)
c)
d)
e)
f)
3) Kegiatan
a)
Unit Provos
Membantu tugas Provos Polres
penegakan hukum anggota Polsek.
untuk
pembinaan
disiplin,
b) SekSium
(1)
(2)
(3)
c)
Sikum
(1)
(2)
d)
Sihumas
(1)
(2)
(3)
23
e)
(2)
f)
Unit Intelkam
(1)
(2)
g)
(2)
(2)
(2)
j)
Unit Sabhara
(1)
i)
Unit Binmas
(1)
h)
24
/ BAB ..
BAB III
POKOK POKOK HUBUNGAN TATA CARA KERJA
10. Hubungan Tata Cara Kerja di Polres Tasikmalaya Kota
a.
b)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
c)
25
/ (4) Memberikan.....
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
d)
(3)
(4)
(5)
(6)
e)
Memberikan
perintah,
arahan
dan
petunjuk
dalam
penyiapan/penyusunan dokumen perencanaan;
Memberikan
perintah,
arahan
dan
petunjuk
dalam
penyiapan/penyusunan dokumen perencanaan;
Memberikan petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk
dilaksanakan Kabag Ren Polres Tasikmalaya Kota, termasuk
mewakili Kapolres Tasikmalaya Kota sesuai perintah/petunjuk;
Memberikan kebijakan dalam penyusunan program, kegiatan
dan anggaran yang disusun dalam Renja Polres Tasikmalaya
Kota
Menerima laporan hasil pelaksanaan tugas dan hasil pruduk
perencanaan.
(5)
26
Menerima laporan pelaksanaan tugas Kasium Polres
Tasikmalaya Kota.
f) Hubungan Kapolres
Tasikmalaya Kota
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
g)
Kota
dengan
Kasikeu
Polres
(3)
(4)
h)
Tasikmalaya
(3)
(4)
(5)
(2)
(3)
(4)
(5)
27
Memberikan petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk
dilaksanakan SPKT Polres Tasikmalaya Kota.
Memberikan petunjuk penyelenggaraan pelayanan masyarakat
dan markas yang bersifat umum dalam lingkungan Polres
Tasikmalaya Kota termasuk pemondokan, fasilitas perkantoran,
dukungan komunikasi dan elektronik dan ruang tahanan.
Menerima produk-produk yang dihasilkan SPKT Polres
Tasikmalaya Kota, untuk ditanda tangani atau dijadikan bahan
pertimbangan dalam menentukan kebijaksanaan lebih lanjut.
Menerima laporan pelaksanaan tugas SPKT Polres
Tasikmalaya Kota.
(3)
k)
(3)
(4)
(5)
/ (3) Memberikan....
(3)
(4)
(5)
m)
28
Memberikan petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk
dilaksanakan Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya Kota,
termasuk mewakili Kapolres
Tasikmalaya Kota sesuai
perintah/petunjuk.
Menerima gelar perkara yang diselenggarakan Sat Narkoba
Polres Tasikmalaya Kota terutama perkara menonjol dan
mendapatkan perhatian baik dari pemerintah maupun
masyarakat.
Menerima laporan pelaksanaan tugas Sat NarkobaPolres
Tasikmalaya Kota, terutama dalam hal penyidikan dan
penegakkan hukum di bidang tindak pidana narkoba.
n)
(3)
(4)
(5)
o)
29
(5)
(6)
p)
(3)
(4)
(5)
q)
Hubungan Kapolres
Tasikmalaya Kota
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(4)
2)
b)
(2)
(3)
c)
d)
(1)
b.
30
Menerima laporan hasil pelaksanaan tugas Polsek jajaran
Polres Tasikmalaya Kota.
Bagian Operasional
(1)
Hubungan Vertikal
a)
(4)
(5)
(2)
Hubungan Horizontal
a) Hubungan Kabag Ops dengan Kabag Sumda
31
/ (1) Hubungan....
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
(2)
(3)
32
Hubungan bersifat horizontal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi.
/ (2) Koordinasi....
Koordinasi dalam rangka pencairan dana, baik
dilingkungan Bag Ops maupun untuk kegiatan Operasional
Kepolisian.
Koordinasi yang berhubungan fungsi teknis keuangan.
Hubungan Diagonal
a)
b)
c)
d)
(4)
33
Koordinasi dalam pelaksanaan tugas Operasional Kepolisian
Gabungan.
/ (5) Koordinasi....
f)
g)
(2)
(3)
(4)
i)
h)
34
/ (2) Koordinasi....
(2)
(3)
(4)
j)
4)
b)
c)
penyakit
e)
d)
35
/ c. Bagian.
c.
Hubungan Vertikal
a)
b)
2)
Hubungan Horizontal
a)
b)
(6)
36
Koordinasi dalam Penyusunan Renja, Lakip, HTCK dan
Penetapan kinerja Polres dan Jajaran.
/ (7) Koordinasi.
(7)
(8)
c)
d)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(8)
e)
(c)
37
Koordinasi dalam penyusunan program dan anggaran Bag
Sumda
dalam
rangka
pelaksanaan
administrasi
pertanggungjawaban keuangan.
/ (d) Koordinasi....
(d)
(e)
f)
3)
Hubungan Diagonal
a)
b)
(2)
(3)
(4)
dan
(5)
untuk
38
mengikuti
/ (6) Koordinasi....
(6)
c)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
d)
dan
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
e)
dan
(5)
39
Koordinasi dalam bidang pelaksanaan Sosialisasi, penyuluhan,
pembinaan dan bantuan hukum bagi anggota Polri/PNS dan
keluarganya.
/ f) Hubungan.
f)
g)
h)
i)
(1)
(2)
(3)
40
Koordinasi dalam penyampaian berita atau informasi yang
perlu disampaikan terhadap Bag, Sat atau Polsek Jajaran.
Koordinasi dalam bidang pembinaan Personil, penggunaan
Personel dan logistik.
Koordinasi dalam upaya pengembangan kekuatan dan
kemampuan personil pada fungsi Sitipol.
/ (4) Menerima....
(4)
(5)
(6)
j)
4)
b)
c)
(1)
(2)
d)
41
Koordinasi dalam rangka pemeriksaaan keabsahan / legalitas
Ijazah MA dalam penerimaan calon anggota Polri dan PNS.
Koordinasi dalam rangka kesediaan menjadi tenaga binrohtal
e)
f)
d.
Bagian Perencanaan
(1)
Hubungan Vertikal
a)
(2)
b)
(2)
42
(2)
Hubungan Horizontal
a)
(3)
(4)
(6)
(7)
b)
c)
(3)
(4)
(5)
d)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
e)
(5)
(6)
(7)
f)
43
Koordinasi tentang hasil kegiatan pelaksanaan progam dan
anggaran untuk pengajuan rencana kebutuhan dalam
penyusunan RKA-KL / DIPA.
Koordinasi dalam Penyusunan Renja, Lakip, HTCK dan
Penetapan kinerja Polres dan Jajaran.
Koordinasi dalam hal pengelolaan dan pengendalian anggaran
pada Sium .
(3)
(4)
(5)
(6)
44
Memberikan petunjuk, arahan dan perintah lainnya
dalam hal perencanaan umum dan anggaran serta
pengendalian anggaran yang dilaksanakan oleh Siwas .
Koordinasi tentang hasil kegiatan pelaksanaan
progam dan anggaran untuk pengajuan rencana kebutuhan
dalam penyusunan RKA-KL / DIPA.
Koordinasi dalam Penyusunan Renja, Lakip, HTCK
dan Penetapan kinerja Polres dan Jajaran.
Menerima laporan pelaksanaan tugas Siwas
dalam bidang perencanaan umum dan anggaran.
/ (6) Menerima....
(3)
Hubungan Diagonal
a)
b)
c)
(1)
(2)
(3)
(4)
45
Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan
adalah garis koordinasi.
Memberikan arah kebijakan strategis , baik bidang
perencanaan umum dan anggaran untuk disusun dan
dituangkan dalam program kerja Sat Reskrim .
Memberikan petunjuk, arahan dan perintah lainnya
dalam hal perencanaan umum dan anggaran serta
pengendalian anggaran yang dilaksanakan oleh Sat Reskrim .
Koordinasi tentang hasil kegiatan pelaksanaan
progam dan anggaran untuk pengajuan rencana kebutuhan
dalam penyusunan RKA-KL / DIPA.
/ (5) Koordinasi.
(5)
(6)
d)
e)
f)
(1)
(2)
(3)
(4)
46
Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi.
Memberikan arah kebijakan strategis , baik bidang
perencanaan umum dan anggaran untuk disusun dan
dituangkan dalam program kerja Sat Sabhara .
Memberikan petunjuk, arahan dan perintah lainnya dalam hal
perencanaan umum dan anggaran serta pengendalian
anggaran yang dilaksanakan oleh Sat Sabhara .
Koordinasi tentang hasil kegiatan pelaksanaan progam dan
anggaran untuk pengajuan rencana kebutuhan dalam
penyusunan RKA-KL / DIPA.
/ (5) Koordinasi.
(5)
(6)
g)
h)
i)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
j)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
e.
(4)
47
Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
Memberikan arah kebijakan strategis , baik bidang
perencanaan umum dan anggaran untuk disusun dan
dituangkan dalam program kerja Sitipol.
Memberikan petunjuk, arahan dan perintah lainnya dalam hal
perencanaan umum dan anggaran serta pengendalian
anggaran yang dilaksanakan oleh Sitipol .
Koordinasi tentang hasil kegiatan pelaksanaan progam dan
anggaran untuk pengajuan rencana kebutuhan dalam
penyusunan RKA-KL / DIPA.
/ (5) Koordinasi.
Sium
(1)
Hubungan Vertikal
a)
(3)
(4)
(5)
(6)
48
Menerima arahan dan kebijakan Kapolres dalam administrasi
umum yang meliputi korespondensi, rapat-rapat pimpinan,
menyiapkan sarana prasarana di ruang rapat.
Menerima
arahan
dan
kebijakan
Kapolres
dalam
menyelenggarakan pelayanan markas yang meliputi pelayanan
perkantoran, pelayanan kebersihan, pelayanan pemeliharaan
bangunan dan perkantoran di lingkungan sekitar Mapolres.
Mengajukan konsep penjabaran kebijakan Kapolres serta
melaporkan pelaksanaan tugas Sium Polres.
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sehari-hari Sium Polres
kepada Kapolres.
/ (7) Mangajukan....
(7)
b)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2) Hubungan Horizontal
a)
b)
(2)
(3)
(4)
49
Koordinasi dalam hal penyelenggaraan administrasi umum
yang meliputi kesekretariaatan, ketatausahaan, kearsipan dan
administrasi lainnya di lingkungan Sipropam Polres.
Koordinasi dalam hal menyelenggarakan pelayanan markas
yang
meliputi
pelayanan
perkantoran,
kebersihan,
pemeliharaan perkantoran dan bangunan di lingkungan
Sipropam Polres.
Koordinasi dalam hal pengawasan atas pelaksanaan tugas dan
perilaku personel Sipropam Polres.
/ (5) Koordinasi.
(5)
c)
(4)
d)
(4)
e)
(4)
(5)
(6)
50
Koordinasi dalam Penyusunan Renja, Lakip, HTCK dan
Penetapan kinerja Polres dan Jajaran.
Koordinasi dalam penyusunan perencanaan Sium Polres yang
meliputi perencanaan kerja, kegiatan dan anggaran serta
perencanaan lainnya.
/ f) Hubungan....
f)
(4)
(5)
3) Hubungan Diagonal
a)
b)
c)
(2)
(3)
51
Koordinasi dalam hal penyelenggaraan administrasi umum
yang meliputi kesekretariaatan, ketatausahaan, kearsipan dan
administrasi lainnya di lingkungan Sat reskrim Polres.
Koordinasi dalam hal menyelenggarakan pelayanan markas
yang
meliputi
pelayanan
perkantoran,
kebersihan,
pemeliharaan perkantoran dan bangunan di lingkungan Sat
reskrim Polres.
/ d) Hubungan....
d)
e)
f)
g)
(3)
h)
52
Koordinasi dalam hal menyelenggarakan pelayanan
markas yang meliputi pelayanan perkantoran, kebersihan,
pemeliharaan perkantoran dan bangunan di lingkungan Sat
Lantas Polres.
(2)
(3)
i)
j)
(3)
(4)
(5)
f.Sikeu
1)
Hubungan Vertikal
a)
(1)
(2)
53
Hubungan dersifat vertical dan bentuk hubungan adalah garis
menerima perintah / laporan.
Menerima petunuk dan arahan dari Kapolres dalam rangka
penyusunan dan perumusan kebijakan teknis Kapolres di
bidang ke uangan polres yang meliputi dari mulai perencanaan
pendanaan sampai dengan penyaluran dan laporan keuangan.
/ (3) Mengajukan....
(3)
(4)
(5)
2)
Hubungan Horizontal
a)
b)
(4)
(5)
(6)
(7)
c)
(2)
(3)
54
Mengikuti pokja dalam rangka penentuan eselonisasi jabatan
terutama dalam penentuan elselon jabatan.
Mengajukan usulan dalam
rangka permintaan tambahan
personil dan pegajuan kenaikan pangkat serta mutasi jabatan di
lingkungan Kasikeu.
/ (4) Mengajukan....
(4)
(5)
(6)
(7)
d)
e)
f)
55
3)
Hubungan Diagonal
a)
b)
c)
d)
(2)
(3)
f)
e)
56
g)
(4)
h)
(2)
(3)
i)
j)
b)
g.
/ (4) Bekerja....
Bekerja sama dalam rangka pemberian arahan tentang fungsi
teknis keuangan di lingkungan Sat Lantas Polres Tasikmalaya
Kota.
4)
Sipropam
(1)
Hubungan Vertikal
57
a)
(4)
b)
(2)
Hubungan Horizontal
a)
b)
58
c)
d)
e)
f)
(3)
Hubungan Diagonal
a)
(3)
(4)
59
Koordinasi tentang penanganan kejadian atau pelayanan
pengaduan masyarakat;
Koordinasi dalam pengecekan dan pengawasan terhadap
kinerja atau pelaksanaan tugas anggota SPKT;
/ b) Hubungan....
b)
c)
d)
e)
(5)
f)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
g)
h)
(2)
(3)
(4)
h.
i)
60
Koordinasi dengan Sat Narkoba apabila terjadi pelanggaran
oleh anggota
Siwas
(1)
Hubungan Vertikal
a)
(1)
(2)
(3)
61
Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis
perintah
Memberikan arah Kebijakan Strategis, bidang Pengawasan
umum untuk disusun dan dituangkan dalam Program Kerja
Seksi Pengawasan.
Memberikan petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk
dilaksanakan Kasiwas
/ (4) Menerima....
(4)
(5)
b)
c)
(2)
(3)
(4)
(2)
d)
Hubungan Horizontal
a)
62
b)
(5)
(6)
c)
.
d)
e)
63
(3) Koordinasi dalam pengawasan pengelolaan keuangan termasuk
penyerapan dan pendistribusian anggaran sesuai DIPA, RKAKL dan POK.
(4) Koordinasi dalam hal penyerapan dukungan anggaran Siwas
termasuk dalam pembuatan pertanggungjawaban keuangan
Siwas .
f)
(3)
Hubungan Diagonal
a) Hubungan Kasiwas dengan KSPKT
(1)
(2)
(3)
(4)
(d)
64
c) Hubungan Kasiwas dengan Kasat Reskrim
(1)
(2)
(3)
(4)
(4)
65
g) Hubungan Kasiwas dengan Kasat Lantas
(1)
(2)
/ (3) Koordinasi....
(3)
(4)
(4)
(4)
(3)
(4)
66
Memberikan bimbingan teknis dibidang pengawasan umum dan
monitoring atas perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian
rencana kerja dan rencana kegiatan masing-masing Polsek
jajaran .
Mengawasi manajemen pelaksanaan operasi Kepolisian dan
kegiatan Kepolisian.
/ (5) Melaksanakan....
(5)
(6)
(7)
(8)
Hubungan Vertikal
a)
(4)
(5)
2)
Hubungan Horizontal
a)
b)
(4)
(5)
67
Menyampaikan Laporan Polisi untuk ditindaklanjuti oleh Sat.
Reskrim;
Koordinasi dalam bidang administrasi dan pengawasan
masalah keluar masuk tahanan dan barang bukti.
/ c) Hubungan....
c)
d)
e)
f)
68
g)
(2)
(3)
3)
Hubungan Diagonal
a) Hubungan KSPKT dengan Kabag Ops
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
69
Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
Koordinasi dalam hal penyelenggaraan administrasi umum
yang meliputi kesekretariaatan, ketatausahaan, kearsipan dan
administrasi lainnya di lingkungan SPKT Polres.
/ (3) Koordinasi....
(3)
e)
f)
(2)
(3)
(4)
h)
g)
70
i)
(2)
(3)
(4)
(5)
4)
b)
c)
d)
j.Satuan Intelijen
1)
Hubungan Vertikal
a)
b)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2)
71
Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis
perintah/laporan.
Memberikan arah kebijakan Strategik terutama di bidang
Operasional guna di tuangkan dalam Kirka intelijen sebagai
bahan pengambilan keputusan.
Memberikan arah kebijakan Strategik terutama di bidang
keamanan.
/ (4) Memberikan....
Memberikan petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk
dilaksanakan Kasat Intelkam, termasuk mewakili Kapolres
Tasikmalaya Kota sesuai perintah/petunjuk.
Menerima laporan pelaksanaan tugas Intelijen.
Hubungan Horizontal
a)
b)
3)
c)
3)
d)
5)
e)
Melaksanakan kerja
masalah operasional.
sama
dalam
penyampian
72
informasi
Hubungan
tugasnya.
bersifat
diagonal
dalam
rangka
pelaksanaan
/ 2) Menyampaikan....
2)
3)
4)
5)
f)
g)
3)
Hubungan Diagonal
a)
b)
(3)
(4)
(5)
73
Memberikan pertimbangan / rekomendasi dalam penempatan
pejabat intelejen baik di tingkat Polsek Jajaran.
Koordinasi dalam menyusun renbut dan spesialisasi teknis
peralatan khusus intel.
Koordinasi dalam perencanaan pendistribusian materiil
intelejen.
/ (6) Koordinasi....
(6)
(7)
(8)
c)
d)
(2)
(3)
(4)
f)
e)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
g)
(2)
(3)
(2)
(3)
(4)
(5)
4)
i)
h)
74
Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah
koordinasi.
Koordinasi dalam kegiatan pengamanan markas.
Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dan
urusan dalam di lingkungan Polres.
Koordinasi dalam pengawasan dan pembinaan terhadap
anggota.
/ (5) Koordinasi....
(1)
(2)
75
Hubungan bersifat Lintas sektoral dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi.
Melaksanakan koordinasi dalam bidang kepemerintahan,
Ipoleksosbud hankam.
/ b) Hubungan.
b)
c)
k.
Sat Reskrim
1)
Hubungan Vertikal
a)
2)
Hubungan Horizontal
a)
b)
(4)
c)
76
Koordinasi dalam menciptakan situasi aman di lingkungan
masyarakat dengan penanganan suatu kasus agar tidak
meluas di masyarakat.
Hubungan bersifat
koordinasi;
horizontal
bentuk
hubungan
bersifat
/ (2) Koordinasi.
(2)
(3)
(4)
d)
e)
(2)
(3)
(2)
3)
g)
f)
Hubungan Diagonal
a)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
77
Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
Koordinasi dalam pelaksanaan tugas operasional yang
berkaitan dengan tugas Sat Reskrim.
Koordinasi dalam pelaksanaan tugas Operasional Kepolisian
Gabungan.
Kordinasi bidang dokumentasi dan penyampaian informasi
penanganan kasus terhadap publik.
/ (5) Koordinasi....
Koordinasi tentang data kasus tindak pidana yang terjadi (crime
total) dan hasil penyelesaian (crime clearance).
d)
e)
(1)
(2)
(3)
78
Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
Koordinasi dalam pengawasan terhadap penyidik dalam hal
pelaksanaan pemeriksaan kasus dan pelayanan terhadap
masyarakat yang berhubungan dengan anggota.
Koordinasi dalam pengawasan dan pembinaan terhadap
anggota.
/ (4) koordinasi....
(4)
f)
g)
(2)
(3)
(4)
(3)
(4)
i)
h)
(3)
(4)
(5)
79
rencana kerja dan rencana kegiatan masing-masing Polsek
jajaran .
Mengawasi pelaksanaan penyidikan dan penyelesaian perkara.
Melaksanakan back up tentang pelaksanaan kegiatan
penyidikan / penyelesaian kasus.
Melaksanakan supervisi ke Polsek-polsek dan merekap hasil
temuannya.
/ (6) Meneruskan....
(6)
(7)
4)
b)
c)
penyitaan,
d)
e)
f)
g)
h)
i)
80
Koordinasi dalam hal penanganan kasus-kasus illegal loging
j)
/ l. Sat.
l.Sat Narkoba
1)
Hubungan Vertikal
a)
2)
Hubungan Horizontal
a)
b)
c)
Hubungan bersifat
koordinasi;
horizontal
bentuk
hubungan
bersifat
(2)
(3)
d)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
e)
(2)
(3)
(2)
(3)
bentuk
hubungan
bersifat
/ (2) Koordinasi.
Koordinasi dalam penanganan kasus-kasus tindak pidana
narkoba;
Koordinasi dalam bantuan pengamanan rekonstruksi perkara
pidana Narkoba;
Koordinasi dalam hal pelaksanaan operasi Kepolisian.
Koordinasi dalam penanganan TKP tindak pidana narkoba;
Meminta bantuan dalam hal pengawalan tahanan.
3)
horizontal
g)
Hubungan bersifat
koordinasi;
f)
81
Koordinasi dalam hal permintaan bantuan pemblokiran
kendaraan yang tersangkut perkara pidana narkoba.
Koordinasi dalam giat operasi/razia kendaraan untuk menekan
angka kriminalitas.
Hubunan Diagonal
a)
82
b) Hubungan Kasat Narkoba dengan Kabag Ren
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
c)
d)
e)
(4)
f)
83
Koordinasi dengan Sipropam apabila terjadi pelanggaran oleh
anggota.
(3)
g)
(4)
h)
(3)
(4)
i)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
4)
84
Melaksanakan supervisi ke Polsek-polsek dan merekap hasil
temuannya.
Meneruskan kebijakan, petunjuk dan arahan pimpinan terutama
dalam hal pengawasan umum ke Polsek-polsek
Koordinasi dalam hal pembinaan fungsi teknis Sat Narkoba di
Polsek
(2)
(3)
b)
c)
penyitaan,
d)
e)
f)
g)
h)
i)
Koordinasi
dalam
hal
pencegahan,
peredaran,
penyalahgunaan, narkoba di masyarakat termasuk giat
penyidikan kasus-kasus narkoba dan tes Urine.
Koordinasi dalam hal dukungan anggaran.
85
m.
Sat Binmas
1)
Hubungan Vertikal
a)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
b)
c)
(2)
(3)
e)
d)
(1)
(2)
(3)
f)
g)
h)
86
Hubungan bersifat horizontal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi.
Koordinasi dalam hal penyelenggaraan administrasi yang
meliputi kesekretariaatan, ketatausahaan, kearsipan dan
administrasi lainnya di lingkungan Sat binmas Polres.
Koordinasi dalam hal menyelenggarakan pelayanan markas
yang
meliputi
pelayanan
perkantoran,
kebersihan,
pemeliharaan perkantoran dan bangunan di lingkungan Sat
binmas Polres.
/ f) Hubungan....
87
2)
Hubungan Horizontal
a)
b)
d)
(2)
(3)
(4)
(5)
f)
e)
(1)
(2)
(3)
88
Hubungan bersifat horizontal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi
Berkoordinasi dalam menyiapkan bantuan personel untuk
kegiatan operasional Sabhara.
Koordinasi dalam kegiatan pembinaan dan penyuluhan
terhadap masyarakat yang dapat menjadi potensi gangguan
kamtibmas.
/ (4) Berkoordinasi....
(4)
(5)
g)
h)
3)
Hubungan Diagonal
a)
b)
(1)
(2)
(3)
(4)
89
Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan koordinasi
dan pelaporan.
Memberikan arahan dalam bidang pembinaan kemitraan tingkat
Polsek dan pembinaan Babinkamtibmas.
Koordinasi dalam rangka penyelenggaraan kegiatan Sat
Binmas yang membutuhkan atensi pimpinan.
(5)
(6)
(7)
(8)
4)
n.
Sat Sabhara
1)
Hubungan Vertikal
a)
(5)
90
2)
Hubungan Horizontal
a)
(4)
(5)
b)
c)
d)
e)
Hubungan
koordinasi
bersifat
horizontal
bentuk
hubungan
bersifat
(2)
(3)
(4)
(5)
91
Melaksanakan kegiatan rutin dalam rangka membantu tugas
pengaturan lantas.
Melaksanakan kerja sama dalam kegiatan Turjawali dan
penindakan pelanggaran lantas dengan mempergunakan
Tilang.
Koordinasi dan kerja sama dalam penanganan TKP Laka
lantas.
Koordinasi dalam pelaksanaan tugas Operasi Kepolisian.
/ (6) Koordinasi.
(6)
f)
g)
3)
Hubungan Diagonal
a)
b)
(4)
(5)
c)
92
Koordinasi dalam pembinaan terhadap anggota Sat Sabhara.
Koordinasi tentang pengawasan dalam pelaksanaan tugas
anggota Sat Sabhara
(2)
(3)
(4)
d)
e)
f)
(5)
(6)
93
mengikuti
/ g) Hubungan....
g)
h)
i)
4)
(6)
.
Hubungan Lintas Sektoral
a)
kepolisian
94
yang
Pemkot dan
o.
Hubungan Vertikal
a)
(6)
b)
2)
Hubungan Horizontal
a)
(4)
(5)
(6)
95
Koordinasi tentang laporan kejadian dan penandatanganan
Laporan Polisi Laka Lantas;
Koordinasi tentang sistem laporan kejadian Laka Lantas secara
online ke Polda Jabar.
Koordinasi tentang pengawasan anggota dalam melaksanakan
tugas jaga di mako.
/ b) Hubungan.
b)
c)
d)
(3) Koordinasi
(1)
(2)
(3)
96
Hubungan bersifat horizontal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi.
Menyiapkan personel Binmas dalam mendukung pelaksanaan
tugas Lantas di bidang operasional maupun pelatihan yang
dilaksanakan oleh Lantas.
Koordinasi dalam pelaksanaan tugas operasi kepolisian
gabungan.
g)
3)
Hubungan Diagonal
a)
97
b)
(4)
(5)
c)
(5)
(6)
d)
(3)
e)
98
(4)
(5)
f)
.
g)
(4)
h)
i)
99
4)
(3)
(4)
b)
c)
d)
e)
p.
Hubungan Vertikal
a)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2)
100
Melaporkan kondisi tahanan dan barang bukti secara rutin
setiap bulan
Menerima perintah dan menyiapkan materi bahan rapat yang
diperlukan Kapolres.
Hubungan Horizontal
b)
c)
(2)
(3)
(4)
d)
e)
f)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
g)
(2)
(3)
(4)
(5)
3)
h)
101
Hubungan bersifat Horizontal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi.
Koordinasi dalam penjagaan, Perawatan Tahanan dan barang
bukti.
Koordinasi dalam bidang Pembinaan Jasmana dan Rohani
Tahanan.
Koordinasi dalam Pemeliharaan dan Penyimpanan Barang
Bukti.
/ (5) Koordinasi
Hubungan Diagonal
a)
b)
(3)
(4)
(5)
(6)
102
Koordinasi dalam bidang pembinaan Personil, penggunaan
Personel dan logistik.
Koordinasi dalam pembinaan, perawatan terhadap tahanan
dan barang bukti.
Koordinasi dalam pemberian data personel untuk mengikuti
pendidikan kejuruan dan dikbang.
Koordinasi dalam bidang pelaksanaan Sosialisasi, penyuluhan,
pembinaan dan bantuan hukum bagi anggota Polri/PNS dan
keluarganya.
/ c) Hubungan....
c)
(5)
(6)
d)
e)
f)
(2)
(3)
(4)
g)
103
Koordinasi dalam bidang pengawasan kinerja anggota sat tahti.
Melaksanakan koordinasi administrasi keluar masuk tahanan
anggota dan barang bukti.
Koordinasi tentang pembinaan terhadap anggota anggota sat
tahti.
(2)
(3)
(4)
h)
i)
4)
b)
104
(1)
(2)
q.
Sitipol
1)
Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kasitipol Polres dengan Kapolres
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(3)
(4)
(5)
c)
(5)
(6)
d)
105
koordinasi dalam pelayanan telekomunikasi, pengumpulan dan
pengolahan data serta penyajian informasi untuk mendukung
fungsi operasional kepolisian Polres.
koordinasi dalam menyampaian laporan situasi kamtibmas
melalui fasilitas komunikasi dan teknologi informasi yang
dikelola Sitipol.
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
e)
f)
(4)
g)
106
pengumpulan, pengolahan dan penyajian data termasuk
informasi kriminal dan pelayanan teknologi komunikasi serta
teknologi informasi.
Koordinasi dalam monitoring dan pengawasan umum terhadap
bidang perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian rencana
kerja Sitipol yang meliputi personel, materiil dan fasilitas di
bidang operasional dan pembinaan
(2)
(3)
h)
(4)
i)
j)
(5)
(6)
k)
107
Koordinasi tentang pengawasan dan pengendalian anggota
dalam pelaksanaan tugas jaga fungsi
Koordinasi dalam pemantauan kegiatan Operasional Bag, Sat
dan Polsek Jajaran.
(3)
(4)
(5)
l)
m)
(3)
(4)
(5)
108
n)
(6)
(7)
o)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(5)
(6)
q)
p)
(6)
(7)
(8)
(9)
109
Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
Koordinasi dalam pengiriman dan penerimaan informasi dari
satuan atas untuk pelaksanaan tugas Sat Tahti.
Koordinasi tentang perawatan dan sistem penggunaan alat
telekomunikas
Koordinasi dalam hal pendataan tahanan dan barang bukti di
masing-masing Polsek jajaran Polres yang meliputi makan dan
perawatan tahanan termasuk kesehatan fisik dan mental
tahanan serta fasilitas dan kondisi ruang tahanan dan keadaan
barang bukti.
/ r) Hubungan....
r)
(3)
(4)
(5)
(6)
r.
Polsek
1)
Hubungan vertikal
a)
b)
(3)
(4)
2)
110
Menerima petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk
dilaksanakan Polsek.
Memberikan laporan hasil pelaksanaan tugas Polsek jajaran
Polres Tasikmalaya Kota.
Hubungan Diagonal
a)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
b)
c)
(5)
(6)
d)
111
Koordinasi dalam Penyusunan Renja, Lakip, HTCK dan
Penetapan kinerja Polres dan Jajaran.
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Polsek jajaran dalam
bidang perencanaan umum dan anggaran.
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
e)
f)
g)
Menerima
bimbingan
teknis
dalam
rangka
menyelenggarakan
administrasi
umum
termasuk
kesekretariaatan,
ketatausahaan,
urusan
dalam,
pengarsipan dan pelayanan kelancaran tugas-tugas Polsek
serta penyelenggaraan pelayanan markas termasuk pelayanan
perkantoran, kebersihan dan pelayanan pemeliharaan
bangunan dan perkantoran masing-masing Polsek jajaran
Polres.
Koordinasi dalam hal penyelenggaraan administra Umum
yang meliputi kesekretariaatan, ketatausahaan, kearsipan dan
administrasi lainnya di lingkungan Polsek jajaran Polres.
Koordinasi dalam hal menyelenggarakan pelayanan markas
yang
meliputi
pelayanan
perkantoran,
kebersihan,
pemeliharaan perkantoran dan bangunan di lingkungan Polsek
jajaran Polres.
Meneruskan kebijakan, petunjuk dan arahan dibidang
penyelenggaraan administrasi dan pelayanan ke Polsek-polsek.
Koordinasi dalam hal penyampaian surat dan laporan ke
Kapolres.
(2)
(3)
(4)
112
Koordinasi dalam bidang pengawasan dan pembinaan dalam
pelaksanaan kinerja dan administrasi.
Memberikan bimbingan teknis dibidang pengawasan umum dan
monitoring atas perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian
rencana kerja dan rencana kegiatan masing-masing Polsek
jajaran .
Mengawasi manajemen pelaksanaan operasi Kepolisian dan
kegiatan Kepolisian.
/ (5) Melaksanakan....
(5)
(6)
(7)
(8)
3)
Hubungan Horizontal
a)
b)
c)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
113
Menerima bimbingan teknis dibidang penyidikan dan monitoring
atas perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian rencana kerja
dan rencana kegiatan masing-masing Polsek jajaran .
Koordinasi dalam hal pengawasan penyidikan dan
penyelesaian perkara.
Menerima supervisi dan pembinaan kinerja Polsek tentang
penanganan Kasus tindak pidana.
Menerima arahan tentang kebijakan, petunjuk dan arahan
pimpinan terutama dalam hal pengawasan umum ke Polsekpolsek
Koordinasi dalam hal pembinaan fungsi teknis Reskrim di
Polsek
/ d) Hubungan.
d)
e)
f)
(2)
(3)
(4)
(5)
g)
(2)
(3)
(4)
(5)
h)
i)
114
Menerima arah kebijakan strategi Polsek di bidang Operasional
guna dituangkan dalam perencanaan operasi Kepolisian dan
dilaksanakan dalam situasi dan kondisi yang tepat serta dalam
program kerja Polsek.
Menerima petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk
dilaksanakan Polsek.
Menerima petunjuk tentang perumusan atau pengembangan
system dan metode serta pemantauan dan supervisi staf untuk
dijadikan bahan Kapols dalam menentukan kebijakan lebih
lanjut.
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas unit Sabhara Polsek.
(3)
(4)
(5)
(6)
4)
115
Menerima kebijakan, petunjuk dan arahan pimpinan di bidang
penyelenggaraan dan pengelolaan infomasi dan komunikasi
b)
c)
(2)
(3)
hal
d)
Fungsi pengawasan dan pengendalian dimaksudkan agar tujuan yang akan dicapai
dapat berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan guna memperoleh hasil yang
optimal.
Pengawasan dan pengendalian di lingkungan Polres dilaksanakan oleh masingmasing pimpinan Bagian, Satuan fungsi, Seksi dan Polsek jajaran Polres secara melekat
dalam pelaksanaan tugas anggota sehingga tugas yang akan dicapai sesuai dengan
program dan anggaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan dan hubungan pimpinan
dengan anggota terjalin secara sinergi sehingga dapat menghindari adanya
penyimpangan penyimpangan anggota dalam pelaksanaan tugasnya.
Dalam pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terdapat perkembangan yang
bersifat khusus dan Kapolres dapat memberi arahan untuk mendapat keputusan dalam
pemecahannya.
116
BAB V
PENUTUP
Demikian naskah sementara Hubungan Tata Cara Kerja dan Pertelaan Tugas di
lingkungan Polres ini dibuat untuk dapat dijadikan pedoman bagi masing-masing Bagian,
Satuan Fungsi, Seksi dan Polsek jajaran Polres, sehingga akan tercapai suatu sinergitas
baik secara vertikal, horizontal maupun diagonal.
Tasikmalaya,
Desember 2010
KEPALA KEPOLISIAN RESOR TASIKMALAYA KOTA
Ttd
Drs. MOH. HENDRA SUHARTIYONO, M.Si
AKBP NRP 67050615
117
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA BARAT
RESOR TASIKMALAYA KOTA
Jalan Letnan Harun No.
Kota Tasikmalaya
DESEMBER 2010
118
Tasikmalaya,
Desember
2010
Kepada
Yth. KEPALA KEPOLISIAN
DAERAH JAWA BARAT
di
Bandung
u.p. Karorena
1.
2.
Sehubungan dengan hal tesebut di atas, bersama ini dikirim kepada KA,
Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) di lingkungan Polres dan Polsek, Polres
Tasikmalaya Kota sebagaimana terlampir.
3.
Tasikmalaya,
Desember 2010
KEPALA KEPOLISIAN RESOR TASIKMALAYA KOTA
ttd
Tembusan :
1. Kapolda Jabar.
2. Irwasda Polda Jabar.