MAKALAH Pembahasan Indeks NEW
MAKALAH Pembahasan Indeks NEW
PENDAHULUAN
1.1
1.2
Rumusan Masalah
a.
b.
c.
d.
1.3
Dari uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penyusunan
makalah ini adalah :
Mahasiswa mengetahui dan dapat mendefinisikan angka indeks.
Mahasiswa mengetahui penggunaan angka indeks.
Mahasiswa mengetahui berbagai metode penentuan angka indeks.
Mahasiswa mengetahui dan dapat menghitung angka indeks dengan berbagai metode.
Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memperoleh nilai tugas
mata kuliah Statistika Deskriptif, menambah wawasan serta pemahaman tentang ilmu
statistika deskriptif terutama pada materi angka indeks tidak tertimbang dan
tertimbang.
Statistika Deskriptif
Page 1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Statistika Deskriptif
Page 2
2.2
Dalam pemilihan waktu dasar, ada berapa hal yang perlu diperhatikan
diantaranya:
1. Periode dasar hendaknya merupakan periode (tahun) yang mempunyai keadaan
perekonomian relatif mantap atau stabil.
2. Periode dasar jangan terlalu jauh dari periode-periode yang dibandingkan atau
waktu sebaiknya usahakan paling lama 10 tahun atau lebih baik kurang dari 5 tahun.
3. Waktu dimana terjadi peristiwa penting.
4. Waktu dimana tersedia data untuk keperluan pertimbangan, hal ini tergantung pada
tersedianya biaya untuk penelitian (pengumpulan data).
2.3
Statistika Deskriptif
Page 3
Statistika Deskriptif
Page 4
c. Indeks rantai
Indeks rantai adalah angka indeks yang disusun berdasarkan intervalinterval waktu yang berurutan atau angka indeks yang dipakai untuk
membandingkan suatu waktu tertentu dengan waktu kapan saja sebagai waktu
dasar.
a.
b.
c.
d.
e.
Statistika Deskriptif
Page 5
BAB III
ANALISA KASUS DAN PEMBAHASAN
3.1
Motor
Yamaha
Jupiter Z
Jupiter
MX
Vixion
Jumlah
Tahun ( P )
Jumlah pembelian ( Q
)
2002
2003
500
550
450
520
2002
15.000
17.500
2003
16.000
18.200
8.800.000
9.464.000
7.500.000
7.875.000
23.000
55.500
23.500
400
430
10.105.000
57.700 1.350
1.500
28.369.000
Tabel angka indeks sederhana
9.200.000
24.575.000
Keterangan:
It,0=Angka indeks tahun ke-t dibandingkan tahun dasar
Pt=Harga masing-masing produk pada tahun ke-t
Po=Harga masing-masing produk pada tahun dasar
Angka indeks tahun 2003 untuk Jupiter Z
=16000/15000x100%=106,66%
Angka indeks tahun 2003 untuk Jupiter MX
=18200/17500x100%=104%
Statistika Deskriptif
Page 6
Keterangan:
It,0=Angka indeks tahun ke-t dibandingkan tahun dasar
Qt = Kuanttas masing-masing produk pada tahun ke-t
Qo= Kuantitas masing-masing produk pada tahun dasar
Angka indeks relatif kuantitas tahun 2003 untuk Jupiter X
=550/500x100% = 110%
Angka indeks relatif kuantitas tahun 2003 untuk Jupiter MX
=520/450x100%= 115,55%
Angka indeks relatif kuantitas tahun 2003 untuk vixion
=430/400x100%=107,5%
It,o =
Keterangan:
It,0
Pt
P0
Jupiter Z
X100%}
= 35,55 %
Jupiter MX
X100%}
= 34,66 %
Statistika Deskriptif
Page 7
Vixion
X100%}
= 34,05 %
It,o =
Keterangan:
It,0
Qt
Q0
Jupiter Z
X100%}
= 36,66 %
Jupiter MX
X100%}
= 38,51 %
=
Vixion
X100%}
= 35,83 %
It,o =
Keterangan:
It,0
Statistika Deskriptif
Page 8
It,o =
= 103,96%
2) Angka indeks sederhana kuantitas agregatif
It,o =
Keterangan:
It,0
It,o =
= 111,11%
3.2
Nama
Barang
Harga
2003 (
Harga
)
2004
)
2003
2004
2.500
3.000
53
55
159.000
132.500
1.000
1.250
43
50
53.750
43.000
1.700
2.000
62
68
124.000
105.400
336.750
280.900
JUMLAH
Statistika Deskriptif
Page 9
165.000
137.500
62.500
50.000
136.000
115.600
363.500
303.100
1) Metode Laspeyres
Angka indeks Laspeyres adalah angka indeks yang ditimbang dengan faktor
penimbangnya kuantitas tahun dasar (Qo).
Keterangan:
IL
Pn
Po
Qo
IL
2) Metode Paasche
Angka indeks Paasche adalah angka indeks yang tertimbang dengan faktor
penimbang kuantitas tahun n (tahun yang dihitung angka indeksnya) atau Qn.
Keterangan :
IP
= angka indeks Paasche
Pn
= harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po
Qn
IP
Page 10
IL=
x 100%
IL=
x 100%
IL = 119,88
2) Indeks Pasche
IP=
x 100%
IP=
x 100%
IP = 119,92
IL=
x 100%
IL=
x 100%
IL=107,90
2) Indeks Pasche
IP=
x 100%
IP=
x 100%
IP=107,94
Statistika Deskriptif
Page 11
3.3
Keterangan:
ID = angka indeks Drobisch
IL = angka indeks Laspeyres
IP = angka indeks Paasche
HARGA
PRODUKSI
ID = ( 119,88 + 119,92 ) / 2
ID = ( 107,90 + 107,94 ) /2
= 239,8 / 2
=215,84/2
= 119,9
= 107,92
HARGA
PRODUKSI
IF =
IF =
= 119,89
= 107,92
Statistika Deskriptif
Page 12
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya telah diuraikan mengenai angka indeks pada
indeks harga dan indeks kuantitas, maka penyusun dapat menarik kesimpulan
antara lain :
a. Angka indeks merupakan suatu angka yang dibuat sedemikian rupa
sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan perbandingan antara
kegiatan yang sama (produksi, ekspor, hasil penjualan) pada dua waktu
yang berbeda. Kehadiran angka indeks sebagai sarana penyelesaian
perhitungan dalam indeks harga sangat penting, mengingat indeks harga
dari perbandingan sebelumnya dengan sekarang dan juga menjadi salah
satu alternatif perhitungan indeks harga dalam perekonomian.
b. Metode pada angka indeks adalah menggunakan perbandingan dari tahun
sebelumnya dengan tahun yang akan dicari dalam perhitungannya. Dalam
metode ini informasi yang terkandung dalam suatu perhitungan akan
mempengaruhi.
4.2
Saran
Penyusun memberikan saran yang dapat dijadikan bahan masukan bagi
pembaca yang mungkin dapat bermanfaat, diantaranya :
a. Mahasiswa dapat menggunakan metode matematis dalam Angka Indeks
untuk mengetahui informasi bagaimana analisis pengaruh perkembangan
harga barang dari tahun ke tahun yang berubah-ubah atau tidak stabil.
b. Mahasiswa dapat menghitung indeks setiap tahunnya dengan metode
matematis dalam Angka Indeks.
Statistika Deskriptif
Page 13
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
slide statistika desktiktif semester 3
dosen statistika
Statistika Deskriptif
Page 14