Oleh:
Fisiologi Kardiovaskular
Fungsi sistem jantung ialah mengantar oksigen,
nutrien dan substansi lain ke jaringan dan
membuang produk sisa metabolisme selular
melalui pompa janrung, sistem vaskular sirkulasi,
dan intergrasi sistem lainnya (mis; sistem
pernapasan, pencernaan, danginjal) McCance
dan huether, (1994_.
Fisiologis Pernapasan
Sebahagian besar sel dalam tubuh memperoleh
energi dari reaksi kimia yang melibatkan oksigen
dan pembuangan karbondioksida. Pertukaran
gas terjadi antara udara dilingkungan dan darah.
Terdapat tiga langkah dalam proses oksigenisasi:
ventilasi, perfusi dan difusi (McCance dan Huether,
1994). Supaya pertukaran gas dapat terjadi,
organ, saraf dan otot pernapasan harus utuh dan
sistem saraf pusat mampu mengatur siklus
pernapasan.
Kerja Pernapasan
Pernapasan adalah upaya yang dibutuhkan
untuk mengembangkan dan membuat paru
berkontraksi. Kerja pernapasan ditentukan oleh
tingkat komplikasi paru, tahanan jalan napas,
keberadaan ekspirasi yang aktif dan penggunaan
otot-otot bantu pernapasan.
Otot-otot inspirasi
Otot-otot ekspirasi
Diagfragma
Interkosta
Interkosta
internal
Respirator
Abdomen
Ruang Plueral
eksternal
Otot-otot
bantu
Paru-paru
Kiri
Volume Paru
Tekanan
Perfusi, fungsi utama sirkulasi paru adalah mengalirkan
darah ke dan dari membran kapiler alveoli sehingga
dapat berlangsung pertukaran gas. Sirkulasi pulmonar
merupakan suatu reservouer untuk darah sehingga paru
dapat meningkatkan volume darahnya tanpa
peningkatan tekanan dalam arteri atau vena pulmonar
yang besar. Sirkulasi pulmonar juga berfungsi sebagai
suatu filter, yang menyaring trombus kecil sebelum
trombus tersebut mencapai organ organ vital.
Distribusi
Faktor fisiologis
Penurunan kapasitas pembawa oksigen
Penurunan konsentrasi oksigen yang diinspirasi
Hipovolemia
Peningkatan laju metabolisme
Kehamilan
Obesitas
Kelainan Muskuloskeletal
Konfigurasi struktural yang abnormal
Trauma
Penyakit Otot
Penyakit sistem persarafan
Perubahan sistem saraf pusat
Pengaruh penyakit kronik
Faktor Perkembangan
Bayi prematur
Bayi dan Todler
Anak Usia Sekolah dan Remaja
Dewasa Muda dan Dewasa Pertengahan
Lansia
Faktor Perilaku
Perilaku atau gaya hidup, baik secara langsung
maupun tidak langsung mempengaruhi
kemampuan tubuh dalam memenuhi kebutuhan
oksigen. Faktor-faktor gaya hidup yang
mempengaruhi fungsi pernapasan meliputi
nutrisi latihan fisik, merokok, penyalahgunaan
substansi, dan stres.
TERIMA KASIH
GOOD LUCK..>>>>