Disusun oleh :
Dahlia Budi Utami
(22020112120004)
(22020112130037)
(22020112130110)
Nur Khasanah
(22020112130112)
(22020112140022)
(22020112140033)
MASSAGE PUNGGUNG
UNTUK MENURUNANKAN TINGKAT KECEMASAN
PENDAHULUAN
Menurut Lazarus (1969), kecemasan merupakan suatu respon dari pengalaman yang
dirasa tidak menyenangkan dan diikuti perasaan gelisah, khawatir, dan takut. Kecemasan
merupakan aspek subjektif dari emosi seseorang karena melibatkan faktor perasaan yang
tidak menyenangkan yang sifatnya subjektif dan timbul karena menghadapi tegangan,
ancaman kegagalan, perasaan tidak aman dan konflik dan biasanya individu tidak menyadari
dengan jelas apa yang menyebabkan ia mengalami kecemasan (Semiun, 2006).
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Roan (1979) menunjukkan bahwa wanita lebih
banyak menderita kecemasan, dikarenakan oleh adanya faktor predisposisi kecemasan, yaitu
genetik. Selain itu gangguan cemas dapat terjadi pada semua usia, lebih sering pada usia
dewasa dan lebih banyak pada wanita (Ngarofah et al, 2008).
Sebuah penelitian eksperimental yang dilakukan oleh Esther Mok dan Chin Pang Woo
(2004) membuktikan bahwa massage punggung efektif mengurangi kecemasan pada pasien
stroke. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi massage secara signifikan
mengurangi tingkat persepsi pasien terhadap nyeri dan kecemasan. Di samping respon
subjektif, klien juga menunjukkan respon fisiologis (tekanan darah dan denyut jantung)
berubah positif dan menunjukkan relaksasi (Mook & Woo, 2004).
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemaparan studi kasus tentang penerapan
massage punggung pada pasien wanita dewasa dengan kecemasan.
METODOLOGI PENELITIAN
Studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua orang ibu rumah tangga
yang mengalami kecemasan dengan permasalahan yang berbeda-beda di daerah Jurang
Blimbing, Tembalang. Tingkat kecemasan diukur menggunakan anxiety scale dengan skala
1-5 (1: tingkat kecemasan ringan 5: tingkat kecemasan berat )
Teknik pemijatan punggung dilakukan dengan beberapa gerakan pemijatan,
diantaranya gerakan Effleurage yang dilakukan di seluruh punggung dan gerakan gerakan
Friction pada otot-otot punggung.
bahwa
massage
punggung
ini
dapat
membantu
dalam
mengurangi
PEMBAHASAN
Pada hasil dua studi kasus yang dilakukan, menurunkan stres dengan teknik pijat
punggung ternyata efektif dapat menurunkan tingkat stres seseorang. Klien merasakan lebih
rileks dan tenang setelah dilakukan pemijatan punggung dan dapat mengontrol stress yang
dialami klien. Dalam melakukan pemijatan hal yang pertama kita menjelaskan prosedur
pemijatan dan kegunaan pemijatan, setelah itu kita melakukan pemijatan ada beberapa
langkah yang harus dilakukan saat pemijatan yaitu:
Yang pertama gerakan Effleurage di lakukn di seluruh punggung, gerakan diawali
dengan mengusap punggung bagian bawah di atas bokong menggunakan kedua tangan.
Masing-masing tangan mengurut sisi punggung. Gerakan tangan menuju ke arah leher.
Ketika tangan mencapai ujung atas punggung, tangan di-pisahkan ke arah luar melewati
bahu. Tangan dikembalikan ke posisi awal, tangan diluncurkan tanpa tekanan. Gerakan ini
bertujuan untuk mengendurkan otot-otot pada punggung klien.
Gerakan yang ke dua adalah gerakan Friction pada otot-otot punggung, gerakan
dimulai dari ujung jempol diposisikan pada dua lekukan tulang punggung yang tampak di
dasar punggung kemudian melaku-kan gerakan memutar dan tidak boleh melakukan tekanan
langsung pada punggung. Usahakan jarak antara kedua sama ketika kedua tangan merambah
menuju ke bagian atas punggung. Gerakan melingkar ke arah luar dilakukan dengan perlahan
tapi tegas, dan menyusup ke dalam ketika jari jempol mencari simpul otot. Jika
melakukannya dengan benar, maka jempol akan terasa sakit setibanya di bagian leher.
Kemudian kembali ke awal dengan gerakan yang ringan. Tujuan dari gerakan ini untuk
merilekskan otot-otot pada leher klien yang tegang, sehingga membuat klien lebih nyaman
dan rileks.
Selain tindakan diatas, kami juga memfasilitasi klien untuk dapat mengutarakan apa
yang dirasakannya. Dengan melibatkan klien dalam mengutarakan perasaannya, kami dapat
mengetahui apa yang dirasakan klien, sehingga kami lebih mudah dalam memberikan
pendidikan kesehatan yang berhubungan dengan tingkat kecemasan yang dialami klien.
Terapi massage punggung mempunyai kekurangan dan kelebihan sebagai berikut :
Kelebihan menurut Tulaar, 2008:
1. menurunkan kadar hormon stres cortisol
2. tingkat depresi dan kecemasan menurun
3. menurunkan resiko serangan jantung, gagl ginjal, dan strok,
4. memperlancar aliran darah
SARAN
1. Bagi profesi keperawatan
Perawat dapat mengaplikasikan terapi massage punggung kepada pasien yang
mengalami kecemasan
2. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan pada peneliti selanjutnya agar meneliti lebih lanjut tentang terapi massage
punggung pada pasien yang mengalami kecemasan
LAMPIRAN
QUESIONER
Nama pasien :
Umur
Tanggal
Petunjuk
No.
Pertanyaan
Skala Penilaian
1
10
11
12
13
14
15
16
DAFTAR PUSTAKA
Mok, Esther & Woo, Chin Pang. (2004). Complementary Therapies in Nursing &
Midwifery: The Effects of Slow-Stroke Back Massage on Anxiety and Shoulder pain in
elderly Stroke Patients. 209-2016, 10.
Semiun, Yustinus. (2006). Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Kanisius.
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-suronog2a0-5195-2-bab1.pdf
Tulaar, A.,B.,M. 2008. Nyeri leher pan punggung. Departemen kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi, Fakultas kedokteran Universitas Indonesia. Vol 58