Anda di halaman 1dari 16

Kasus PT.

Great River
International TBK
Christina Astrid Meita 2013-002-071
Hariyanto Natalatta S 2013-002-072

PT Great River International


TBK
1976 didirikan oleh Sukanta Tanudjaja dan
Sunjoto Tanudjaja didirikan dengan nama PT
Great River Garments
1996 berganti nama menjadi PT Great River
International

2001 Hutang Deutsche Bank sebesar $150


Juta
2002 Mendapat potongan pokok hutang
sebesar 85% dan pembayaran sisa hutang
dengan pinjaman dari Bank Danamon
2003 Menerbitkan obligasi sebesar Rp 300
Milyar untuk pembayaran hutang

2004 Bank Mandiri membeli obligasi PT


Great River sebesar Rp 50 Milyar dan
memberikan fasilitas Kredit senilai lebih
dari Rp 265 Milyar
2005 Bappepam
menyidik Akuntan Publik
yang mengaudit PT
Great River tahun buku 2003

2006
29 Maret - Dirut Bank mandiri memenuhi
panggilan Kejagung terkait kredit macet PT
Great River International
17 Mei - Sunjoto Tanudjaja
sebagai Presiden Direktur
PT Great River International
menjadi buronan

28 November - Menkeu RI membekukan ijin


Akuntan Publik Justinus
Aditya Sidharta selama dua tahun
4 Desember PT Great River
delisting dari Bursa Efek Surabaya
20 Desember Sunjoto Tanudjaja
menjadi tersangka

2007
2 Mei Bursa Efek Jakarta menghapuskan
pencatatan efek PT Great River International
31 Agustus Pengadilan Hubungan Indrustri
Bandung mengabulkan gugatan 3221 karyawan
PT Great River International untuk membayar
hutang gaji sebesar Rp 34 milyar

2010-Present

Good Corporate Governance


rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan,
aturan, dan institusi yang memengaruhi
pengarahan, pengelolaan, serta
pengontrolan suatu perusahaan atau
korporasi

Prinsip GCG
transparency

Independent

Accountability

Corporate

Fairness

Responsibility

Transparansi (Transparency)
PT Great River Internasional Tbk tidak
menyampaikan informasi dengan benar, karena
telah memanipulasi laporan keuangan dengan
memasukkan sejumlah piutang fiktif guna
memperbesar nilai aset perseroan dan
memperbesar nilai pendapatan sehingga
informasi yang diterima oleh para pemangku
kepentingan menjadi tidak akurat.

Akuntabilitas (Accountability)
PT Great River Internasional Tbk tidak melakukan
tanggung jawabnya sebagai perusahaan atas
wewenang hak dan kewajiban. Dan tidak bisa
mempertanggungjawabkan laporan keuangan
yang dikeluarkan

Responsibilitas (Responsibility)
PT Great River Internasional Tbk
melanggar prinsip Responsibilitas dengan
melakukan indikasi penipuan dalam
penyajian laporan keuangan. Terlihat
dengan jelas PT Great River Internasional
Tbk tidak mematuhi semua peraturan
perundang-undangan yang berlaku

Independensi (Independency)
Adanya manipulasi laporan keuangan
menunjukan bahwa divisi keuangan yang
membuat laporan tersebut tidak
independen.

Keadilan (Fairness)
PT Great River Internasional Tbk tidak
memperlakukan secara adil para pemangku
kepentingan, investor tidak diperlakukan secara
adil dan tidak ada keadilan pula bagi karyawan.
Hal itu sangat jelas tergambarkan pada pada
Great River mengalami kesulitan arus kas dan
gagal membayar utang.

Anda mungkin juga menyukai