Anda di halaman 1dari 19

Assalamualaikum..

Askep Plasenta Previa

PPT

Definisi
Plasenta previa adalah
plasenta yang letaknya
abnormal yaitu segmen
bawah rahim sehingga
menutupi sebagian atau
seluruh ostium uteri
internum. (kasus emergency
kebidanan, 2010)
Plasenta previa adalah
plasenta yang letaknya
abnormal yaitu pada segmen
bawah uterus sehingga dapat
menutupi sebagian atau
seluruh pembukaan jalan
lahir (FKUI, 2000)

PPT

PPT

Etiologi
Faktor faktor predisposisi:
Vaskularisasi desidua berkurang
Kerusakan endometrium atau miometrium
Plasenta besar
Perubahan inflamasi atau atrofi

PPT

Klasifikasi
Menurut Hanafiah (2004) klasifikasi plasenta previa
dapat dibedakan menjadi 4 derajat yaitu:
Total bila menutup seluruh serviks
Partial bila menutup sebagian serviks
Lateral bila menutup 75%
Marginal bila menutup 30%

PPT

Tanda Gajala
1. Perdarahan tanpa nyeri
2. Perdarahan berulang
3. Warna perdarahan merah segar
4. Adanya anemia dan renjatan yang sesuai
dengan keluarnya darah
5. Timbulnya perlahan-lahan
6. Waktu terjadinya saat hamil
7. His biasanya tidak ada
8. Rasa tidak tegang (biasa) saat palpasi
9. Denyut jantung janin ada
10. Teraba jaringan plasenta pada periksa dalam
vagina
11. Penurunan kepala tidak masuk pintu atas
panggul
PPT
12. Presentasi mungkin abnormal

Komplikasi
Dalam buku obstetri patologi, 2004 :
1. Bagi Ibu :
Syok hipovelemik
Infeksi-sepsis
Emboli udara
Kelainan
koagulopati
Perdarahan post
partum
Kematian

2. Bagi Bayi :
Premature
Hipoksia
Anemia
Kematian

PPT

Pathway

Factor etiologi
Perdarahan Antepartum

Kelainan plasenta

Solusio plasenta

Totalis

Kelainan servix

Plasenta previa

Perdarahan yang belum


jelas sumbernya

Plasenta letak rendah tapi


tidak sampai ke ostum
internum

Lateralis

Marginalis

Bertambah usia kehamilan


(20 minggu)
SBR terbentuk dan mulai melebar serta meipis, serviks mulai membuka, bila
plasenta serviks tidak diikuti oleh plasenta yang melekat disitu, tanpa terlepasnya
sebagian palcenta dari dinding uterus
Sinus uterus robek/sinus marginalis (karena
terlepasnya plasenta dinding uterus)
Perdarahan

Tidak bisa diatasi

Masalah Keperawatan
Gangguan perfusi
jaringan

Usia kehamilan aterm

premamatur

Partus aterm

Partus prematur

Bisa diatasi

Terjadi perubahan
pada kehamilan

PPT

Cemas

Penatalaksanaan
Ada 3 macam penanganan dalam Plasenta Gravia :

Penanganan Aktif
Kehamilan segera diakhiri sebelum terjadi perdarahan yang
memebawa maut,
contoh melakukan SC.
Penanganan Pasif
Kehamilannya tidak segera diakhiri karena perdarahannya
tidak berbahaya walaupun janinnya masih premature (Johnson
dan Macafee, 1945)
Pengobatan Ekspektatif
bu dirawat bedrest sampai berat anak ditaksir telah mencapai
2500 gram atau 37 minggu sehingga kehamilan bias diakhiri.

PPT

Pemeriksaan Penunjang
USG untuk diagnosa pasti, yaitu unyuk menentukan
letak plasenta
Pemeriksaan darah : Hemoglobin, Hematokrit.

PPT

ASUHAN KEPERAWATAN
Data subjektif
Pengkajian pada ibu hamil dengan perdarahan antepartum
karena plasenta previa difokuskan pada :
1. Biodata
Pada biodata yang dikaji terutama adalah umur pasien,
untuk mengetahui apakah termasuk resiko tinggi dalam
kehamilan, persalinan, dan nifas. Plasenta previa lebih
sering dijumpai pada primigravida tua (>35 tahun), pada
umur muda (<20 tahun) dan paritas kecil dan pada
multiparitas/ paritas tinggi, dimana pada primigravida tua
fungsi endometrium sudah berkurang, pada umur muda dan
paritas kecil desiduanya kurang baik karena sering ditanami
plasenta
PPT

Keluhan utama
Keluhan utama pasien dikaji mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan perdarahan antepartum
Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan pasien
Riwayat kesehatan pasien terutama dikaji mengenai ada
tidaknya penyakit tumor atau kanker serviks atau polip
serviks karena merupakan diagnosis banding perdarahan
antepartum
Riwayat kesehatan keluarga
Riwayat kesehatan keluarga dikaji terutama pada riwayat
kembar, yang merupakan etiologi terjadinya plasenta previa

PPT

Riwayat obstetri
Riwayat menstruasi
Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
Riwayat kehamilan sekarang

PPT

Pemeriksaan fisik
Pada plasenta previa apabila terjadi syok hipovalemik dapat
terjadi kesadaran sopor
Keadaan umum meliputi baik, sedang, lemah dan pucat pada
plasenta previa KU pasien biasanya lemah dan pucat karena
banyak kehilangan darah
Syok hipovolemik ringan : TD sistolik < 100mmHg, Nadi
>100 x/menit, S 37-38o c dan RR 24-28 x/menit. Syok
hipovolemik sedang : TD sistolik < 80 mmHg, Nadi : >140
x/menit, S :38-39oc dan RR 28-30 x/menit. Syok
hipovolemik berat : TD sulit di ukur, Nadi : Radialis tidak
teraba, S : 39-40oc/ lebih, RR : 30 x/menit atau lebih
disertai penurunan kesadaran sampai dengan
koma
PPT

Diagnosa Keperawatan Plasenta Previa


1. Gangguan perfusi jaringan b.d perdarahan
dalam jumlah yang besar.
2. Cemas b.d. perubahan yang menyertai
kehamilan

PPT

Perencanaan

PPT

No
1

Tujuan dan KH
Setelah dilakukan tindakan 1.

Intervensi
Kaji penyebab terjadinya perdarahan (abrasi 1.

Rasional
Menetapkan terapi

keperawatan selama 2-3x24

plasenta,

dengan kondisi dan penyebab.

jam

penggunaan kokain, PIH (pregnance induced

diharapkan

jaringan

kembali

perfusi
adekuat,

dengan KH :

Tanda-tanda vital stabil

Membrane

2.

Haluaran urin adekuat.

Pernapasan adekuat

2.

Kaji secara akurat kemunginan harapan hidup

3.

5.

dan karkateristik perdarahan.


Monitor TTV

5.

Lakukan

persiapan

prosedur

emergency

6.

Untuk mencegah komplikasi sedini

Mencegah

terjadinya

syok

Catat masukan dan pengeluaran makanan dan


minuman.
ekstremitas

bawah

untuk

Mencegah

kekurangan

elektrolit,

cairan dan nutrisi.


7.

parallel.

Elevasikan

keparahan

banyak.

terapi parenteral IV dan mungkin infuse

7.

tingkat

hipovolemik karena perdarahan yang

antepartum , partum, seperti terapi oksigen,

6.

Mengetahui

mungkin.

Inspeksi keadaan perineum, hitung jumlah

4.

Mencegah terjadinya komplikasi dari

perdarahan dan jumlah


4.

Ultrasound atau riwayat obstetrik.


3.

sesuai

perdarahan.

ibu, prioritaskan pelaporan yang didapat dari

Pengisian kapiler normal

merokok,

janin, kaji juga kapan menstruasi terakhir

mukosa

(<2 dtk).

previa,

hiertention).

berwarna merah muda

plasenta

yang

Agar

aliran

darah

lancar

sehingga tidak terjadi gangguan pada


PPT
fetus.

Setelah

dilakukan 1.

tindakan

keperawatan

selama

1-2x24

diharapkan

rasa

jam 2.
cemas

Memberikan penjelasan kepada klien

mengontrol cemas.

mengenai

Mengidentifikasi tindakan yang

sedang dialaminya.

harus diberikan ketika terjadi

berkurang/ hilang, dengan


KH :

Mempertahankan tindakan yang 1.

cemas.
3.

lingkungan

keadaan

terjadi, 4.

Membantu

merasa

mengidentifikasi

dengan

cemas yang dialaminya.

pasien

tidak

cemas
keadaannya.

5.

Mengetahui

penyakit

penyebab

kecemasan

Memonitor faktor risiko dari

Pasien dapat menerima


yang

2.

kondisi

dan

yang

utama

dapat

segera

dilakukan pengobatan.

klien 3.

Untuk

mengontrol

terjadinya

kecemasan.

penyebab
4.

Mengidentifikasi

faktor

penyebab

Mengajari klien cara melakukan

ketidak nyamanan klien dan dapat

teknik relaksasi

dijadikan

sebagai

fokus

utama

penangana terhadap kecemasan klien.


5.

Memberikan

informasi

sejelasnya

kepada klien.

PPT

s Selesai

Wassalamualikum..

a
W

a
s
s

a
l
a
u
m
la

u
ik

PPT

Anda mungkin juga menyukai