dalam
kehamilan Oleh :
1. Ellen Franciska Y (10920002)
2. Ira Anggelina D (10920004)
3. Nabela Rafela F.H (10920006)
4. Suci Afifa B (10920008)
1. Pada ibu dapat terjadi perdarahan hingga syok akibat perdarahan, anaemia
karena perdarahan plasentitis dan endometris pasca persalinan. Pada janin
biasanya terjadi persalinan prematur dan komplikasinya seperti afiksia berat.
2. Perdarahan post partum dan syok, karena kurang kuatnya kontraksi segmen
bawah rahim,infeksi dan trauma dan uterus serviks.
3. Terjadi infeksi
4. Laserasi serviks
5. Plasenta akreta
6. Prematuritas atau lahir mati pada bayi
7. Prolaps tali pusar h. Prolaps plasenta
Klasifikasi
Klasifikasi dari plasenta previa (empat tingkatan)
1. Plasenta previa totalis atau komplit
2. Plasenta previa parsialis
3. Plasenta previa marginalis
4. Plasenta letak rendah, plasenta lateralis, atau kadang disebut juga
dangerous placenta
Penatalaksaan Plasenta Previa
1. Memberitahu tentang hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan ibu support/dukungan mental agar ibu tidak cemas
3. Memberitahu ibu KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi ) tentang bahaya dan komplikasi
plasentaprevia. Yang dialami ibu bisa menyebabkan anemia bahkan syok pada ibu, gawat
janin, kelahiran premature, dan kelainan letak pada janin. Namun, ibu dan keluarga tidak
perlu khawatir karena tenaga kesehatan yang menangani akan segera melakukan tindakan
yang tepat untuk menyelamatkan ibu dan bayinya.
4. Anjurkan ibu untuk melakukan istirahat total dan mengurangi aktivitas yang berat
5. Lakukan pemasangan infuse RL 20 tpm
6. Lakukan pemasangan oksigen 2 liter
7. Lakukan persetujuan tindakan/ informed consent
8. Lakukan rujukan ke rumah sakit karena perlu Tindakan kolaborasi dengan dokter
Terima
Kasih