PERDARAHAN ANTEPARTUM
Dosen Pengampu :
Bdn. Desy Qomarasari, S.ST., MPH
Nama Mahasiswa :
Arum Wulandari (12223001)
A. Plasenta Previa
1. Defisiensi Plasenta Previa
Faktor-faktor Etiologi:
1. Anamnesis
2. Inspeksi/inspekulo
1) Transvaginal ultrasonography
2) Transperineal ultrasonography.
Transperineal ultrasonography
merupakan metode alternatif. Terutama
pada kasus-kasus kontraindikasi
pemasukkan probe ke dalam kanal
vagina. Tetapi pemeriksaan lebih lanjut
perlu dilakukan untuk mengetahui
efikasi dan efisiensinnya.
3) Magnetic resonance imaging (MRI).
5. Patofisiologis
6. Penatalaksanaan
a. Bidan
b. Rujukan
1. Pencegahan
a. Batasi asupan kafein
b. Berhenti merokok
c. Harus mendapatkan perawatan
kehamilan (ANC) secara rutin
d. Jauhkan dir dari alkohol
2. Penanganan
a. Bidan
1) Pemasangan infus.
2) Tapa melakukan pemeriksaan
dalam/vaginal toucher.
3) Diantar petugas yang dapat
memberikan pertolongan.
4) Mempersiapkan donor dari
keluarga tau masyarakat.
5) Menyertakan keterangan tentang
apa yang telah dilakukan untuk
memberikan pertolongan
pertama.
b. Rujukan
1. Melakukan transfusi darah segar
jika terjadi perdarahan hebat
(nyata atau tersembunyi) lakukan
persalinan segera.
2. Sektio caesarea dilakukan jika :
a. Janin hidup, gawat janin
tetapi persalinan
pervaginam tidak dapat
dilaksanakan dengan segera
(pembukaan belum
lengkap).
b. Janin mati tetapi kondisi
serviks tidak
memungkinkan persalinan
pervaginam dapat
berlangsung dalam waktu
singkat.
c. Persiapan, cukup dilakukan
penanggulangan awal dan
segera lahirkan bayi karena
operasi merupakan
satu-satunya cara efektif
untuk menghentikan
perdarahan.
C. Insersio Velamentosa
a. Bidan
b. Rujukan
1. Aspek anatomic
2. Aspek sebab
4. Aspek waktu
5. Aspek sifat
6. Aspek paritas
Ruptura uteri dapat terjadi pada
perempuan yang baru pertama kali hamil
sehingga sedapat mungkin padanya di
usahakan histerorafia apabila lukanya rata
dan tidak infeksi.
7. Aspek gradasi
5. Penatalaksanaan
1. Pencegahan
c) Betamethason 24 mg IV dosis
tunggal untuk pematangan paru
janin.
E. Plasenta Sirkumvalat
1. Pencegahan
2. Penananganan