Anda di halaman 1dari 13

ANATOMI LIVER

Merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, beratnya kurang lebih 1500 gr, dan sekitar 1/40
atau 2,5% berat badan orang dewasa.

Letaknya :
Berada di Right Upper Quadrant dilindungi thoracic cage dan diafragma.
Hypochondrium kanan ke epigastrik lalu memanjang ke dalam hypocondrium kiri
Fungsi secara umum : aktivitas metabolic, penyimpanan glikogen dan sekresi bile.
Bile berjalan dari liver melalui billiary duct hepatic duct kanan dan kiri
bergabung membentuk common hepatic duct, yang merupakan kesatuan dengan
cystic duct untuk membentuk bile duct.
Liver memproduksi bile secara langsung. Tetapi antara makanan yang
terakumulasi dan disimpan di gallbladder, juga consentrat bile dengan
mengabsorbsi air dan garam. Ketika makanan sampai di duodenum, gallbladder
mengirim concentrate billiary melalui bile duct ke duodenum.

Liver mempunyai permukaan diafragmatik yang convex (cembung) anterior, superior, dan
beberapa posterior dan permukaan visceral relative datar atau concave (cekung)
posteroinferior, yang dipisahkan secara anterior oleh inferior border yang tajam/mencolok.

o Diaphragmatic surface of the liver

Smooth and dome-shaped, dikarenan concavity permukaan inferior


diaphragm.

Diaphragmatic surface umumnya dipisahkan dari diaphragm oleh


subphrenic recesses dan terdapat hepatorenal recess.

Subphrenic recess dipisahkan menjadi recesses kanan dan kiri oleh


falciform ligmanent.

Diphragmatic surface dilapisi oleh visceral peritoneum kecuali bagian


posterior pada bare area of the liver. Yang terletak langsung berhubungan
dengan diafragma.

Bare

area

dibatasi

oleh

refleksi

peritoneum

dari

diaphragm

(upper/anterior) dan coronary ligament (lower/posterior layer).


o Visceral surface
Ada 2 sagital fissure, yang dihubungkan secara central oleh transvers
porta hepatic, membentuk huruf H pada permukaan visceral. (2.50A).

Anatomical Lobes of the Liver

Liver dibagi menjadi 2 topografi lobes dan 2 accessory lobes oleh reflection of
peritoneum dari permukaan itu.

Midline plane : degambarkan oleh perlekatan falciform ligament dan left sagittal fissure
yang memisahkan large right lobe dari smaller left lobe.

Bagian lobes kanan : caudate lobe (posterior&superior) dan quadrate lobe


(anterior&inferior) accessory lobe

Hepatic Segmentation
Dibagi menjadi 8 segment :
o I : POSTERIOR CAUDATE SEGMENT
o II : left posterior (lateral) segment
o III : Left anterior lateral segment
o IV : Left medial segment
o V : Right anterior medial segment
o VI : Right anterior lateral segment
o VII : Right posterior lateral segment
o VIII : Right posterior medial segment

Gambar 1. 3 Segmen hepar

Blood Vessels of the Liver


Arteri
Abdominal Aorta

Splenic artery

Celiac trunk

Left gastric artery

Mesenteric inferior

Hepatic artery

Left cholic artery

Descending colon

Mesenteric superior

Right cholic artery

Common hepatic artery

Left Hepatic artery

Hepatic proper artery

Ascending colon

Right hepatic artery


Cystic artery gall bladder

Vena
Inferior mesenteric vein Superior mesenteric vein

pancreaticcoduodenal vein

Splenic vein
Portal Vein

Sinusoid
Centralis vein
Hepatic vein

Inferior Vena Cava

Left & Right gastric vein

Vessels and Nerves of the Liver

Portal vein :
Dibentuk oleh superior mesenteric dan slenic vein posterior dari neck pancreas
dan ascend ke anterior IVC bagian dari portal triad di hepatoduodenal ligament (fig.2.51)

(75% - 80%) membawa darah ke liver. Portal blood mengandung sekitar 40% lebih
oksigen darah mengembalikan ke jantung dari systemic circuit, mendukung parenkim
hepar (sel hepar/hepatosit).

Portal vein Membawa hampir seluruh nutisi diabsorpsi oleh GI tract (kec.lipid,yg
melewati liver di limpatik system) ke sinusoid liver

Hepatic artery :
(20% - 25%) darah diterima oleh liver, didistribusikan awal pada struktur nonparenkimal, khususnya intrahepatic bile ducts.

Hepatic artery Dapat dibagi menjadi:


o Common hepatic artery, dari celiac trunk ke origin gastroduodenal artery
o Hepatic artery proper, dari origin gastroduodenal artery dan bifurcation nya ke
cabang-cabang arteri kiri dan kanan liver.
o Setiap bagian dari primary branch membentuk vascular segment. Left lobe
segment 1-4, dan right lobe segment 7-8.

Lymphatic
Dari superficial dan deep lymphatic di drainase ke hepatic lymph node bermuara ke chyle cistein

Persarafan Liver

Celiac plexus Hepatic n. plexus (cabang dari hepatic artery&portal vein pada liver)
terdiri dari sympathetic fibers.

Parasympathetic fibers dari anterior dan posterior vagal trunks.

Nerve fibers berjalan bersama vessels, dan billiary duct masuk dari portal triad.

HISTOLOGI LIVER

Terdiri dari :
1. Hepatosit ; memiliki +- 60% sel hati, sisanya adalah sel epitel, sel parenkim, sel kuffer
dan sel stella. Fungsi lain hepatosit adalah mensekresi bile .
2. Bile canaliculi, mengeluarkan bile ke bile duct dari kanan kiri hepatic duct lalu ke
common hepatic duct , common heptic duct bersamaan dengan cystic duct ke common
bile duct.
3. Hepatic sinusoid , mnegirimkan darah ke central veins menuju hepatic vein ke inferior
vena cava. Terdapat sel kuffer (stellate reticuloendothelial) yang berfungsi sebagai
pagosit atau makrofag.

GALL BLADDER
Gall bladder merupakan suatu kantong, yang pear-shaped, panjang 7-10 cm, berfungsi
menyimpan dan concentrate bile yang disekresikan oleh liver.

Terletak pada ujung quadrate lobe pada permukaan visceral, sebagian dilapisi oleh
peritoneum di posterior dan di inferior.

Dinding kandung empedu terdiri atas epitel mukosa selapis silindris dan lamina propria,
selapis otot polos, selapis jaringan ikat perimuskular yang berkembang baik, dan
membran serosa. Mukosanya berlipat-lipat yang terutama jelas pada kandung empedu
kosong. Sel-sel epitel mengandung banyak mitokondria dan inti di sepertiga bagian basal
sel. Semua sel dapat mengeluarkan sedikit mukus.

Gall bladder memiliki 3 bagian :


-

Fundus adalah ujungnya yang melebar, terletak pada ujung


cartilage costa IX pada midclavicula line di sebelah kanan.

Corpus, bersentuhan dengan facies visceralis liver, colon


transversum dan pars superior duodenum.

Collum, berbentuk sempit, meruncing dan terarah ke porta


hepatic.

Collum

berbelok

menyerupai

huruf

dandilanjutkan sebagai cystic duct.


Cystic duct, panjangnya kira-kira 4 cm, menghubungkan
gall bladder dengan common hepatic duct Cystis duct dan
common hepatic duct bersatu menjadi common bile duct.

Vascularisasi
Arteri cystica mengatur darah kepada bile duct dan cystic duct.
Vena cystic yang masuk ke liver melalui vena porta hepatic. Vena fundus dan corpus gall
bladder langsung ke dalam facies visceralis liver.

Limfatik
Disalurkan ke dalam hepatic limph node, sering juga melewati cystic node yang terdapt
di dekat collum gall bladder. Pembulug limfe eferen dari kelenjar tersebut melintas ke celiac
limph node.

Innervasi gall bladder dan cystic duct


Mengikuti arteri cystics dari plekus celic (simfatis), nerve vagus (parasimfatis), dan nerve
phrenicus dekster (sensoris).

HIPOTESA
Pancreatitis

Sirosis

Hepatitis

Batu empedu

SIGN AND SYMPTOM

DIAGNOSIS

Akut:
nyeri upper abdomen menjalar
ke back
tiba-tiba atau perlahan
terlihat sakit sangat sakit
other:
swollen and tender abdomen
nausea , vomit, fever, rapid pulse
Kronis:
nausea, vomit, BB menurun,
diare
oily stools
pigmentasi wajah
spider nevi dan eritema palmar
ginecomastia
edema
sklera icteric

USG abdomen
CT-scan: gallstones dan
kerusakan pankreas
Endoscopy dan ultrasound
(MRCP) Magnetic Resonance
Cholangio-pancreatography

Acute:
diare, fatigue, nafsu makan dan
beratbadan menurun , mild fever
muscle or joint nyeri, nausea,
vomit
Jika pasien memburuk:
masalah sirkulasi
dark urine, dizziness,
drowiness, headache, hives,
itchy skin, light colored feses+pus
jaundice
jika sudah >88mm= (+)gejala
utama : nyeri hebat (hilang
timbul
di RUQ
other: nyeri punggung
mual, muntah, diare, demam
mild
mata atau kulit jadi kuning,

anamnesis: nafsu makan dan


berat badan menurun, mual,
muntah
Riwayat hepatitis atau positif
HBsAAg sebelumnya
Lab:
hematologi:CBC, PPT
Biokimia: bilirubin,AST/ALT,
alkalifosfatase, Gamma GT
Liver enzymes, antibody test,
direct viral measures: PCR
test
advanced test: USG,biposy,
CT-scan or MRI

USG abdomen
Lab darah: SGOT, SGPT,
bilirubin direct dan indirect
abnormal

Liver cancer

tinja warna dempul


BB menurun, nafsu makan
menurun
perut terasa penuh sesudah
makan
gynecomastia
nausea, vomit, pembesaran liver
pembesaran spleen, nyeri perut,
pembesaran abdomen, itching
jaundice

liver tumor marker


Lab test : AFP, AST meningkat
imaging: CT-scan, MRI,
USG abdomen
Angiography
tambahan lab test:
blood clothing test
kidney function test
test viral hepatitis

Anda mungkin juga menyukai