2002 L2A002103) Nama perusahaan : PT. WASKITA KARYA (PERSERO)
1. Bagaimana latar belakang terbentuknya perusahaan ini? Tolong
dilampirkan. di dirikan tgl 1 januari 1961. Merupakan BUMN konstruksi pertama di Indonesia. Aslinya dari perusahaan konstruksi belanda dg nama Volker Aannemings Maatschappij N.V. 2. Dalam kinerjanya perusahaan ini secara teknis menganalisa apa? Analisa terhadap bisnis konstruksi. Karena visi waskita menjadi leader dalam dunia konstruksi. 3. Program kerja apa yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan perusahaan di bidang teknik? Teknik disini tentu teknik konstruksi, kita punya departemen litbang, punya Instruksi kerja, punya metode kerja, punya asset dan peralatan, punya kompetisi personal melalu Key Performance Indikator. 4. Keterkaitan hubungan antara pengorganisasian dengan organisasi? Perusahaan adalah organisasi, pengorganisasian adalah jalan menefektifkan, mengefisienkan Sumber daya dan asset perusahaan. Terkait Waskita memiliki proyek di seluruh indoneisa, serta di Jeddah, dubai, abu dhabi dll. Ada di kenal dengan Sistem Manajemen waskita (SMW). Loyalitas dan integritas personal, daya juang dan pengembangan kepribadian, berfikir maju untuk korp baju biru (waskita). 5. Bentuk organisasi yang diterapkan untuk menangani proyek besar. Dalam industry konstruksi, relative kalau dikatakan proyek besar. Artinya nilai proyek bukan jadi pegangan/ukuran. Tetap produktifitas personil lah yang jadi tolak ukur. Oleh karena itu organisasi proyek menyesuaikan dengan kondisi proyek tetapi tetap merujuk ke Sistem Manajemen Waskita. Gambarannya, proyek 50 M dan 300 M, proyek 50 M dikerjakan dengan sumber daya sedikit dan margin yang didapat besar, artinya ratio produktifitas besar. Lain hal dengan proyek 300 M, personil dan waktu kerja lebih banyak. Produktifitas personil juga berbeda. 6. Bagaimana urutan proses dalam mengorganisir proyek yang menunjukkan hubungan erat antara merencanakan dan mengorganisir suatu kegiatan? Ada Plan, Do, Checking, Evaluating yang menjadi siklus umum. Tetapi gambaran besar lainnya dalam bisinis konstruksi adalah BMW (biaya, mutu, wasktu). Rencana kan sesuatu mulai dari Design, Procurment dan construction, lalu laksanakan / jalan kan Sistem Manajemen perusahaan, system control terhadal biaya, mutu dan waktu, perhatikan hasil kerja, baik kinerja personil atau progress proyek, evaluasilah terhadap Biaya, Mutu, Waktu. Jualan di industry konstruksi adalah Biaya, Mutu dan waktu, client / owner hanya akan merujuk ketiga hal diatas. Arahkan minded personil terhadap bisnis waskita. 7. Menggunakan organisasi apa di dalam perusahaan ini apabila volume pekerjaan proyek masih dapat diserap oleh bidang atau unit yang
bersangkutan pada suatu perusahaan (matriks/fungsional/fungsional
khusus) Organisasi perusahaan adalah system top-down matrix. Secara garis besar ada 2 bagian, Pemasaran (tender dll) dan Produksi (pelaksanaan proyek). Genralnya di dunia konstruksi, ada matrik terhadap jenis proyek (gedung, trasportasi, hidro, EPC), lalu ada matrik terhadap wilayah Indonesia (semisal waskita, indonesia dibagi atas 3 wilayah). Organisasi ada panuduan lain berupa Good Corporate Governance. Penunjang lain dalam matrik adanya birobiro seperti Litbang, Finance, Human resources, Internal auditor, Corporate secretary. 8. Adanya tim inti sebagai integrator merupakan upaya perwujudan unsurunsur konsep manajemen proyek dalam struktur organisasi, unsur yang digunakan di dalam perusahaan, apakah melalui pendekatan sistem dalam perencanaan dan implementasi ataukah tidak? Your question not quite clear for me. The point is, System dalam tim, lebih diarahkan pendekatan implementasi. Tujuannya sebuah proyek adalah profit, karena kita di bisnis, berjalan kearah tujuannya (profit) akan menjadi flexibilitas sendiri dalam organisasi. Tim inti sebagai integrator sebenarnya kurang tepat. Dalam bisnis, tidak ada integrator, tim inti adalah pembuat keputusan. Proyek telat dalam pengambilan keputusan adalah masalah besar. Keputusan menyangkut cost impact dan time impact. 9. Faktor apakah yang berpengaruh yang digunakan dalam perusahaan dalam menentukan bentuk organisasi pada suatu kegiatan proyek? Tidak ada faktor khusus, kita punya guidance dalam system manajemen waskita. Proyek mana pun dan tipe apapun sama, hanya quantitas nya disesuaikan. Perubahan yang ada bukan penyimpangan tapi penyesuaian. Secara umum ada 6 tim inti, project Manager, Cost Control, Engineering, Finance & HRD, Supervisor, Logistic. 10.Struktur organisasi perusahaan ini? Matrix, jelas diatas. 11.Hal-hal apa saja yang diperlukan dalam penyusunan perencanaan? Contract, Scope of work, Cost Control, Risk assessment. Contract : ada budget, ada milestones, ada measurement progress, gambar awal dll Scope of work ; dari isi pekerjaan kita di BOQ, kita menentukan metode yang tepat, procurement yang tepat, persiapan yang tepat. Cost Control : nilai contract bukan lah budget proyek. Proyek ada patokan budget dari management, itu yang dikontrol, metode di evaluasi, procurement di cek, equipment dan asset di berdayakan. Tetapi yang paling penting mengurus cash flow, duit masuk dari termyn dan progress yang dibayar owner. Risk assessment : control terhadap keseluruhan resiko yang ada. Resiko quantity, resiko scope of work, resiko time impact dll. 12.Survey dan data-data apa saja yang diperlukan dalam tahap perencanaan (design)? Tergantung, gali dulu keinginan owner, pahami konsepnya, tanyakan budget nya. Tetapi yang paling penting adalah masalah social dan pemerintahan, seperti IMB, AMDAL, dll. Khas Indonesia kalau seperti ini jadi lahan basah. 13.Hal-hal apa saja yang dijadikan pertimbangan dalam penentuan metode konstruksi? Semua ke Biaya, Mutu dan Waktu. Biaya kecil bukan
berarti murah jika berdampak kepada mutu dan waktu. Mutu
tinggi akan berdampak ke waktu dan biaya, waktu panjang akan berdampak ke biaya dan mutu. 14.Bagaimana penyusunan design teknisnya (meliputi spesifikasi teknis maupun gambar teknisnya)? Coba tanyakan ke konsultan. Intinya sama saja. Mindset kita bisnis dan profit perusahaan. Just becareful, just be aware and for sure just check for cost and time impact.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional