Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN KONSTRUKSI

Manajemen Konstruksi Suatu proyek konstruksi biasanya merupakan suatu rangkaian


kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Selain
itu, suatu proyek konstruksi juga memiliki karakteristik yang tunggal dan unik. Karakteristik
proyek konstruksi menjadi sangat penting. Berikut beberapa defenisi manajemen proyek
antara lain:
1. Manajemen konstruksi adalah semua perencanaan pelaksanaan pengendalian dan
koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin
pelaksanaan proyek secara tepat waktu, tepat biaya, dan tepat mutu (Ervianto, 2005).
2. Manajemen konstruksi adalah suatu perencanaan dan pengendalian proyek yang lebih
ditekankan pada pola kepemimpinan, pembinaan kerjasama, serta mendasarkan pada faktor
usaha pencapaian tujuan proyek (Soehendradjati, 1990).
Manajemen adalah ilmu dan seni untuk melakukan perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengontrolan (controlling) untuk
mencapai tujuan tertentu. Sedangkan konstruksi adalah susunan, model atau tata letak suatu
bangunan, baik rumah, jembatan, dan lain sebagainya..

Menurut saya Manajemen Konstruksi adalah ilmu yang mempelajari dan


mempraktikkan aspek-aspek terkait manajerial dan teknologi industri konstruksi. Banyak
pakar menyatakan bahwa manajemen konstruksi termasuk modal bisnis dari seorang
konsultan konstruksi untuk memberi pengarahan pada sebuah proyek pembangunan.
Sehingga seringkali pengertian manajemen konstruksi masih tumpang tindih dengan
pengertian manajemen proyek, padahal keduanya berbeda.
ANALISIS SWOT MANAJEMEN KONSTRUKSI
Analisis SWOT merupakan alat (tool) yang dapat dipakai untuk analisis kualitatif. SWOT
dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai faktor secara sistematis
untuk merumuskan strategi pemerintah di dalam mengelola daerahnya.
1. Strength

Yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari
suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang perlu di lakukan di dalam analisis
ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan
kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan
tersebut unggul di dalam teknologinya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk
mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga kualitas yang
lebih maju. Dari pengamatan penulis kelebihan-kelebihan dari manajemen konstruksi
tersebut yaitu :

- Manajemen Konstruksi Sebagai Quality Control untuk menjaga kesesuaian antara


perencanaan dan pelaksanaan.

- Mengantisipasi terjadinya perubahan kondisi lapangan yang tidak pasti dan mengatasi
kendala terbatasnya waktu pelaksanaan.

- Memantau prestasi dan kemajuan proyek yang telah dicapai, hal itu dilakukan dengan
laporan harian, mingguan dan bulanan.

- Hasil evaluasi dapat dijadikan tindakan pengambilan keputusan terhadap masalah-


masalah yang terjadi di lapangan.

- Fungsi manajerial dari manajemen merupakan sistem informasi yang baik untuk
menganalisis performa dilapangan.

2. Weaknesses

Yaitu analisi kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari
suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Merupakan cara menganalisis kelemahan
di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius
dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. Dari pengamatan penulis kelemahan-
kelemahan dari manajemen konstruksi tersebut yaitu :

- Manajemen Konstruksi dianggap tidak terlalu penting oleh beberapa orang dalam
mengerjakan suatu proyek.
- Minimnya pengetahuan beberapa orang tentang Manajemen Konstruksi.
- Manajemen Konstruksi kurang cocok untuk diterapkan pada proyek-proyek kecil.
- Banyaknya tenaga kerja proyek yang belum mengerti ataupun paham tentang
manajemen konstruksi.
3. Opportunities

Yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar suatu
organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi
dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang
memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang
akan depan atau masa yang akan datang. Dari pengamatan penulis peluang dari
manajemen konstruksi tersebut yaitu :

- Dengan menguasai Manajemen Konstruksi dapat membuka peluang kerja dalam suatu
proyek.
- Kecenderungan untuk proyek-proyek yang lebih rumit juga akan mendorong
penciptaan posisi lebih.
- Manajemen Konstruksi akan dicari dan digunkan karena perkembangan zaman dan
teknologi yang berkembang.
- Manajemen Konstruksi bisa menghasilkan lapangan pekerjaan yang lebih luas dan
banyak.

4. Threats

Yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus
dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam
faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi
yang menyebabkan kemunduran. Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan
menjadi penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang maupun
masa yang akan datang. Dari pengamatan penulis ancaman-ancaman dari manajemen
konstruksi tersebut yaitu :
- Karena keterbatasan manusia sehingga kesalahan perhitungan bisa saja terjadi .
- Adanya persaingan yang tidak sehat antar Manajemen Kontraktor.
- Dapat Menimbulkan kecurangan dalam proyek yang menimbulkan kendadala dalam
proyek tersbut.
- Adanya tindakan penyuapan untuk mendapatkan proyek atau menang tender.

Anda mungkin juga menyukai