Anda di halaman 1dari 3

TIPS MEMILIH EFEK GITAR/PEDAL YANG BERKUALITAS.

Pemilihan efek gitar tidak hanya ditentukan oleh karakternya yang kita suka maupun
fungsinya yang kita butuhkan tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yang akan
menunjang performanya.
Berikut adalah cara memilih efek gitar atau pedal yang baik:
1. Material Enclosure = Konsistensi
Apa hubungannya antara jenis material enclosure/box dengan konsistensi kualitas suara?
Memang, kelihatannya seolah tidak ada hubungan tapi sebenarnya ada dan bisa
dijelaskan secara ilmiah.
Beberapa produsen efek atau butik pedal menggunakan plat besi atau baja sebagai bahan
material enclosure. Ini sebenarnya bukanlah pilihan yang bijak meski terlihat kokoh dan
handal. Teman-teman pengguna efek berbahan material ini banyak mengeluhkan. Pedal
yang mereka gunakan kualitas suaranya berubah ketika mereka gunakan dalam waktu
yang cukup lama. Apalagi ketika box/enclosure nya cukup panas (hangat), karakternya
cenderung berubah dari aslinya (awal). Sehingga bisa dikatakan kualitas suara yang
dihasilkan tidak konsisten.
Perubahan kualitas suara ini sebenarnya disebabkan oleh akumulasi panas didalam
box/enclosure yang mempengaruhi kinerja komponen elektronik. Seperti yang telah
diketahui, plat besi atau baja adalah material yang kurang baik untuk menghantarkan
panas. Hal ini disebabkan material besi atau baja memiliki kandungan Carbon (baik unsur
maupun senyawa) di dalamnya. Carbon inilah yang sebenarnya menghambat perpindahan
panas. Transfer panas atau perpindahan panas dari dalam box/enclosure keluar box
menjadi kurang lancar sehingga terakumulasi di dalam box. Panas inilah yang
mempengaruhi kinerja komponen elektronika didalamnya.
Dalam dunia elektronika, hampir seluruh komponen elektronik kinerjanya dipengaruhi
oleh Suhu/Temperatur. Baik itu Dioda, Transistor, Capacitor, IC dll sangat dipengaruhi
oleh Suhu. Hal ini bisa dilihat dari Datasheet komponen elektronik tersebut. Bahkan bila
suhunya terlampau panas, tidak hanya mempengaruhi frekuensi yang dihasilkan tapi juga
bisa memperpendek umur komponen elektronik tersebut.
Penggunaan box pedal berbahan Aluminium atau Aluminium alloy adalah pilihan
yang tepat. Aluminium dikenal memiliki konduktivitas panas yang baik ketimbang plat
baja/besi. Itu berarti aluminium dapat menghantarkan panas dari dalam ke bagian luar
box dengan cepat. Tanpa mengalami akumulasi panas yang signifikan di dalam box,
kualitas suara pun tetap terjaga.

2. Box plastik = Noise


Beberapa produsen efek atau butik pedal menggunakan box plastik sebagai bahan
material enclosure dan beberapa teman kita mengambil pilihan itu demi alasan ekonomi.
Namun, pilihan itu menjadi nyata salah ketika mulai disadari adanya noise dari luar yang
masuk. Adanya sinyal handphone yang terdengar bahkan ada juga yang bisa mendengar
suara radio ketika efeknya dipasang. Hal ini tidaklah aneh, karena noise dari luar yang
memiliki power besar dapat menembus box berbahan dasar plastik.
Secara teori fisika, noise dari luar dapat diredam dengan menggunakan sangkar Faraday.
Sangkar yang terbuat dari logam dan digroundkan dengan baik dapat efektif menetralisir
noise dari luar. Untuk box plastik, sebenarnya solusinya sangat mudah. Cukup gunakan
aluminium foil, bungkus rangkaian didalam box dan groundkan aluminium foilnya.
Namun, hal ini tidak menjamin karena masih adanya celah yang bisa ditembus dan
adanya kemungkinan korsleting atau hubungan singkat dengan rangkaian elektronik.
Untuk mencegah noise dari luar masuk ke dalam, sebaiknya pilih pedal dengan
box/enclosure berbahan dasar logam atau alumnium. Lagipula kekuatan logam atau
aluminium lebih kuat bila dibanding plastik ketika diinjak

3. Socket gitar murah = performa jatuh


Socket gitar adalah pasangan dari jack gitar. Socket gitar biasa/murah dapat menurunkan
performa permainan karena suara bisa hilang seketika atau suara jadi kemresek (crackle).
Socket gitar murah memiliki sifat bahan yang kurang kokoh/labil bahkan bisa berkarat.
Penggunaan yang sering, keluar masuknya jack gitar menurunkan kekuatannya sehingga
menjadi goyah. Kalau sudah seperti ini, kenyamanan bermain jadi terganggu. Untuk itu,
pilihlah efek gitar/pedal yang memiliki socket gitar yang bagus/bermerk, jangan
yang murah apalagi yang tiruan bermerk/palsu.

4. Grounded Potensio
Ada saja butik pedal yang masih menggunakan potensio murah/tidak bermerk bahkan ada
juga yang potensionya tidak digroundkan sama sekali. Potensio murah biasanya tidak
awet dan biasanya nilai resistornya berubah-ubah meski kita seting pada posisi yang
sama. Potensio yang tidak digroundkan dapat menghasilkan suara hum/noise. Cirinya
adalah ketika kita pegang knobnya, suara yang dihasilkan akan berubah. Jelas ini tidak
dapat diterima dalam sistem audio karena akan menurunkan kualitas suara. Oleh karena
itu, pastikan pedal/efek yang akan anda beli telah digroundkan bagian potensionya.

5. Low noise component


Pilihlah pedal/efek gitar yang menggunakan komponen bermutu atau low noise.
Ceklah noise yang dihasilkan (datasheet) dan bandingkan dengan komponen sejenis.
Misal IC MN3005 dan MN3205, meski fungsinya sama tetapi berbeda noise yang
dihasilkan. MN3005 memiliki (Signal to Noise Ratio) S/N Ratio = 75 sedangkan
MN3205 S/N Ratio = 67. Ini berarti MN3205 lebih noise sedikit dari MN3005. Begitu
juga pada Resistor dan Kapasitor. Pilihlah jenis pedal yang menggunakan metal film
resistor/kapasitor. Tentu noise yang dihasilkan lebih low.
Hal yang sama dilakukan oleh Robert Keeley ketika memodifikasi pedal. Dia mengganti
beberapa komponen dengan jenis low noise. Seperti IC, Transistor, Resistor dan
Kapasitor. Hasilnya tentu banyak gitaris ternama memesan pedal hasil modifikasinya.

6. Garansi
Carilah efek gitar/pedal yang memberi garansi lama. Ini memberi keuntungan pada
kita bila terjadi kerusakan. Tanyakan juga lokasi servis dan lamanya pengerjaan. Janganjangan pedal yang kita punya diservis di luar negeri. Sehingga waktu yang dibutuhkan
hingga kembali ke tangan kita sekitar 3 bulan. Tentu ini akan mengganggu, mengingat
pentingnya pedal dalam kebutuhan kita.

Anda mungkin juga menyukai