04 Hpp2uh
04 Hpp2uh
Akuntansi Lanjut A
Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma
1. Apabila tambahan bahan baku tersebut tidak menambah unit produk maka tambahan
bahan baku itu hanya dicatat menambah biaya produk tanpa mempengaruhi
perhitungan unit ekuivalen departemen bersangkutan.
2. Apabila tambahan bahan baku tersebut mengakibatkan bertambahnya unit produk di
departemen yang bersangkutan, maka akan mengakibatkan diadakannya penyesuaian
terhadap harga pokok produksi per satuan dari departemen sebelumnya.
VI. Adanya Bahan Sisa Proses Produksi (Scrap Matreial)
Adalah bahan baku yang merupakan sisa proses produksi yang tidak dapat
dimasukkan lagi dalam produksi untuk tujuan yang sama, tetapi mungkin dapat
digunakan untuk proses produksi yang berbeda atau dijual kembali dalam suatu
jumlah tertentu. Bahan sisa ini nilai jualnya lebih kecil dibandingkan produk utama.
VII. Adanya Bahan Buangan (Waste Material)
Adalah bagian dari bahan mentah yang tertinggal sesudah proses produksi dan tidak
mempunyai kegunaan untuk dipakai atau dijual kembali. Biaya dalam mengatur bahan
buangan biasanya dibebankan pada kontrol overhead pabrik.
CONTOH SOAL
PT. KRISMON mengolah produk melalui 2 departemen, produk yang berasal dari Dept. A dipindahkan
ke Dept. B untuk diproses menjadi produk jadi yang siap digunakan. Pada Dept. A terjadi produk hilang
Buku Panduan Praktikum Akuntansi Biaya
2.500
3.100
500
2.500
300
2.100
600
500
100
90.000
65.000
85.000
Biaya Ditambahkan :
Biaya Bahan Baku . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp.
Biaya Tenaga Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp.
Biaya Overhead Pabrik . . . . . . . . . . . . . . . Rp.
637.000
931.000
392.000
Rp.
Rp.
Rp.
475.000
150.000
125.000
Rp. 910.800
Rp. 1.113.200
Diminta :
1. Buatlah Laporan Harga Pokok Produksi per departemen produksi dengan menggunakan metode FIFO.
2. Buatlah jurnal yang diperlukan.
JAWABAN
PT. KRISMON
Laporan Harga Pokok Produksi Dept. A
Bulan Desember 1995
Laporan produksi :
Produk dalam proses per 01/12/96
Buku Panduan Praktikum Akuntansi Biaya
Unit
400
3.100
3.500
2.500
500
500
3.500
Rp.
Jumlah
240.000
Unit Ekuivalen
Rp. 637.000
Rp. 931.000
Rp. 392.000
Rp. 1.960.000
Rp. 2.200.000
2.600
2.450
2.450
HPP / unit
1]
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
2]
2]
245
380
160
785
Rp. 240.000
Rp.
Rp.
Rp.
38.000
16.000
Rp. 294.000
Perhitungan HP Produk selesai ditransfer ke Dept. B :
HP Produk selesai [ ( 2.500 400 ) x Rp. 785 ] . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 1.648.500
HP Produk selesai ditransfer ke Dept. B ( 2.500 x Rp. 777 )3 . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 1.942.500
Perhitungan HP Produk dalam proses akhir :
Biaya Bahan Baku
: 500 x 100 % x Rp. 245 = Rp. 122.500
Biaya Tenaga Kerja
: 500 x 50 % x Rp. 380 = Rp. 95.000
Biaya Overhead Pabrik : 500 x 50 % x Rp. 160 = Rp. 40.000
Rp. 257.500
Jumlah Harga Pokok Produksi di Dept. A
Rp. 2.200.000
1] ( 2.500 400 ) + ( 400 x 0 % ) + ( 500 x 100 % ) = Rp. 2.600
2] ( 2.500 400 ) + ( 400 x 25 % ) + ( 500 x 50 % ) = Rp. 2.450
3] Rp. 1.942.500 / 2.500 = Rp. 777
PT. KRISMON
Laporan Harga Pokok Produksi Dept. B
Bulan Desember 1996
Laporan produksi :
Produk dalam proses per 01/12/96 (Konversi 50 %) . . . . . . . . . . . . .
Produk selesai diterima dari Dept. A . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
300
2.500
Unit
2.100
600
100
2.800
2.800
Buku Panduan Praktikum Akuntansi Biaya
Unit Ekuivalen
HPP / unit
Rp.
2.530
2.530
1]
777
Rp. 360
Rp. 440
Rp. 800
Rp. 1.577
1]
870.000
Rp. 2.838.600
Rp. 157.700
Rp. 3.866.300
Rp. 850.200
Rp. 4.716.500
Rp. 637.000
Rp. 931.000
Rp. 392.000
Rp. 637.000
Rp. 931.000
Rp. 392.000
Rp. 1.942.500
257.500
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
240.000
514.500
836.000
352.000
1]
2]
3]
Rp.
Rp.
Rp.
122.500
92.000
40.000
Rp. 910.800
Rp. 1.113.200
Rp. 910.800
Rp. 10113.200
Rp. 3.866.300
850.200
Rp. 750.000
Rp. 1.476.300 1]
Rp. 738.000 2]
Rp. 902.000 3]
Rp.
Rp.
Rp.
466.200
172.800
211.200
KASUS 1
LULLABY COMPANY memproduksi baju bayi melalui dua proses yaitu
pemotongan dan penjahitan, pada saat proses produksi berlangsung
terdapat produk rusak (tidak laku dijual) di departemen pemotongan dan
pada departemen penjahitan terdapat produk cacat, berikut ini disajikan
data biaya produksi untuk bulan Oktober 1998 :
Penjahitan
Dept .Pemotongan
Dept.
1.000
8.000
-
1.500
-
1.800
500
-
Rp.4.000.000
Rp.2.706.000
Rp.1.638.000
Rp.
-
Rp.
Diminta :
1. Buatlah Laporan Harga Pokok produksi per departemen dengan menggunakan Metode LIFO.
2. Buatlah Jurnal yang diperlukan.
KASUS 2
ADEPT COMPANY memproduksi kemasan anti pecah untuk kosmetik, dengan menggunakan
dua departemen, yaitu departemen pencampuran, dan pencetakan, berikut ini disajikan data
produksi dan biaya untuk bulan April 1998 :
Dept. Pencampuran
Produk dalam proses per 01/04/1998
( BBB 100%, BTK 25%, BOP 30%)
( BTK 30 %, BOP 20 % )
Produk masuk proses
Produk selesai ditransfer ke dept. Pencetakan
Produk ditransfer ke gudang
Produk dalam proses per 30/04/1998
( BBB 100%, BTK 45%, BOP 30%)
( BOP 25%, BTK 40% )
Produk cacat karena kesalahan
Tambahan produk akibat tambahan bahan
Dept. Pencetakan
450
3.000
2.900
-
500
2.490
500
50
-
1.000
40
Rp. 87.500
Rp.166.200
Rp.586.500
Rp.635.000
Rp.496.000
Rp.562.030
Rp.418.500
Diminta :
1. Sajikan Laporan Harga Pokok Produksi untuk masing-masing departemen :
KASUS 3
RELAXO COMPANY memproduksi obat sakit kepala, produksi dibagi dalam tiga proses yaitu
peramuan, penggandaan dan pengepakan. Kalkulasi biaya rata-rata digunakan pada departemen
peramuan, kalkulasi biaya FIFO pada departemen penggandaan, kalkulasi biaya LIFO digunakan
di departemen pengepakan.
Dept.Peramuan Dept. Penggandaan Dept. Pengepakan
Produk dalam proses per 01/03/98
Buku Panduan Praktikum Akuntansi Biaya
600
3.020
2.680
1.000
800
2.680
2.400
60
-
1.000
80
Rp. 1.700.000
Rp. 800.000
Rp. 3.500.000
Rp. 1.600.000
Rp. 5.380.000
Rp. 1.487.180
Rp. 6.697.320
Rp. 2.276.650
Diminta :
1. Buatlah laporan harga pokok produksi per departemen produksi :
- Departemen peramuan menggunakan metode rata - rata tertimbang.
- Departemen penggandaan menggunakan metode FIFO.
- Departemen pengepakan menggunakan metode LIFO.
2. Buat jurnal yang diperlukan.
KASUS 4
METRO COMPANY menghasilkan baju bayi melalui dua proses yaitu pemotongan dan
penjahitan, pada saat proses produksi berlangsung terdapat produk hilang akhir di departemen
pemotongan dan pada departemen penjahitan terdapat produk cacat bersifat normal. Berikut ini
disajikan data biaya produksi untuk bulan Oktober 1998 :
Dept .Pemotongan Dept. Penjahitan
Produk dalam proses per 01/10/1998
( BBB 100%, Konv. 40%)
Produk masuk proses
Buku Panduan Praktikum Akuntansi Biaya
500
6.000
5.000
1.400
400
5.000
4.000
100
-
1.200
200
Rp.
350.000
Rp. 253.000
Rp. 101.000
Rp. 71.200
Rp. 150.000
Rp. 50.000
Biaya ditambahkan :
Biaya Bahan Baku
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Overhead Pabrik
Rp. 192.000
Rp. 84.000
Rp. 128.800
Rp. 200.000
Rp. 141.000
Rp. 37.300
Rp. 41.856
Diminta :
1. Buatlah Laporan Harga Pokok produksi per departemen dengan menggunakan Metode
LIFO.
2. Buatlah Jurnal yang diperlukan.
KASUS 1
LULLABY COMPANY memproduksi baju bayi melalui dua proses yaitu
pemotongan dan penjahitan, pada saat proses produksi berlangsung
terdapat produk rusak (tidak laku dijual) di departemen pemotongan dan
pada departemen penjahitan terdapat produk cacat, berikut ini disajikan
data biaya produksi untuk bulan Oktober 1998 :
Penjahitan
Produk Dalam Proses per 01/10/1998
( BBB 100%, BTK 50%, BOP 30%)
Buku Panduan Praktikum Akuntansi Biaya
Dept .Pemotongan
1.000
Dept.
800
Produk Masuk Proses
Produk Selesai diterima dari dept.pemotongan
7.000
Produk Selesai ditransfer ke gudang
5.800
Produk Dalam Proses per 31/10/1998
( BBB 100%, BTK 80%, BOP 40%)
( BTK 30 %, BOP 30 % )
Produk Rusak(normal) tidak laku dijual
Produk Cacat bersifat normal
200
8.000
1.500
-
1.800
500
-
Rp.4.000.000
Rp.2.706.000
Rp.1.638.000
Rp.
-
Rp.
Diminta :
1. Buatlah Laporan Harga Pokok produksi per departemen dengan menggunakan Metode
LIFO.
2. Buatlah Jurnal yang diperlukan.
JAWABAN :
1.
KASUS 1
LULLABY COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Pemotongan
Bulan Oktober 1998
( Metode LIFO )
Laporan Produksi :
Produk dalam proses per 01/10/1998
( BBB 100%, BTK 50%, BOP 30%)
1.000
Produk masuk proses
8.000
Unit :
9.000
Produk selesai ditrasfer ke Dept. penjahitan
Produk dalam proses per 31/10/1998
( BBB 100%, BTK 80%, BOP 40%)
Produk rusak
7.000
1.500
500
9.000
HPP/unit
Rp. 500
Rp. 330
Rp. 210
Rp. 7.800.000
LULLABY COMPANY
Buku Panduan Praktikum Akuntansi Biaya
Rp. 4.044.000
Rp.11.844.000
Unit :
7.800
Produk selesai di trasfer ke gudang
Produk dalam proses per 31/10/1998
( BTK 30%, BOP 30 % )
Produk cacat
5.800
1.200
800
7.800
Unit ekuivalen
HPP/unit
7.000
6.760
6.800
1]
2]
Rp. 620,00
Rp. 350,00
Rp.2.084,29
2.
Rp.2.000.000
Rp.1.200.000
Rp. 300.000
Rp.3.500.000
Rp.4.000.000
Rp.2.706.000
Rp.1.638.000
Rp.4.000.000
Rp.2.706.000
Rp.1.638.000
Rp.7.800.000
Rp.3.750.000 1]
Rp.2.475.000 2]
Rp.1.575.000 3]
Rp.4.044.000
Rp. 250.000
Rp. 231.000
Rp.
63.000
Rp. 3.500.000
Keterangan :
1] : ( 7.000 + 500 ) x Rp. 500
2] : ( 7.000 + 500 ) x Rp. 330
3] : ( 7.000 + 500 ) x Rp. 210
Rp.3.600.000
Rp.4.191.200
Rp.2.380.000
Rp.10.171.200
Rp.4.191.200
Rp.2.380.000
Rp.4.191.200
Rp.2.380.000
Rp.13.226.000
Rp.6.864.000 1]
Rp.4.092.000 2]
Rp.2.310.000 3]
Rp. 936.000
Rp. 99.200
Rp. 70.000
Rp. 3.600.000
Keterangan :
1] : (5.800 + 800) + Rp.1.040
2} : (5.800 + 800) + Rp. 620
3] : (5.800 + 800) + Rp. 350
KASUS 2
ADEPT COMPANY memproduksi kemasan anti pecah untuk kosmetik, dengan menggunakan
dua departemen, yaitu departemen pencampuran, dan pencetakan, berikut ini disajikan data
produksi dan biaya untuk bulan April 1998 :
Dept.
Pencampuran
Dept.
Pencetakan
Produk dalam proses per 01/04/1998
( BBB 100%, BTK 25%, BOP 30%)
( BTK 30 %, BOP 20 % )
Produk masuk proses
Produk selesai ditransfer ke dept. Pencetakan
Produk ditransfer ke gudang
Produk dalam proses per 30/04/1998
Buku Panduan Praktikum Akuntansi Biaya
450
3.000
2.900
-
500
2.490
500
50
-
1.000
40
Rp. 87.500
Rp.166.200
Rp.586.500
Rp.635.000
Rp.496.000
Rp.562.030
Rp.418.500
Diminta :
1. Sajikan Laporan Harga Pokok Produksi untuk masing-masing departemen :
JAWABAN KASUS 2
1.
ADEPT COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Pencampuran
Bulan April 1998
( Metode Rata - rata Tertimbang )
Laporan Produksi :
Unit :
Produk dalam proses per 01/04/1998
( BBB 100%, BTK 25%, BOP 30% )
450
Produk masuk proses
3.000
3.450
Produk selesai ditransfer ke Dept. Pencetakan
2.900
Produk dalam proses per 30/04/1998
( BTK 100%, BTK 45%, BOP 30% )
500
Produk cacat karena kesalahan
50
3.450
Biaya dibebankan di Departemen Pencampuran :
Elemen biaya
Jumlah
Hp produk dalam proses awal
Rp. 87.500
Buku Panduan Praktikum Akuntansi Biaya
Unit ekuivalen
HP/unit
Rp. 586.500
Rp. 635.000
Rp. 496.000
Rp.1.717.500
Rp.1.805.000
3.450
3.175
3.100
2]
3]
Rp.170
Rp.200
Rp.160
Rp.530
1]
Rp. 1..563.500
= Rp.85.000
= Rp.45.000
= Rp.24.000
= Rp.87.500
Rp. 241..500
Rp.1.805.000
ADEPT COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Pencetakan
Bulan April 1998
( Metode FIFO )
Laporan Produksi :
Produk dalam proses per 01/04/1998
( BTK 30%, BOP 20% )
500
Produk masuk proses
2.950
Tambahan produk karena ada tambahan bahan
40
Unit :
3.490
Produk selesai ditrasfer ke gudang
Produk dalam proses per 30/04/1998
( BTK 25%, BOP 40% )
2.490
1.000
3.490
Unit ekuivalen
2.950
40
_____
2.990
HP/unit
Rp.530,00
Rp. 7,09
________
Rp.522,91
Rp. 562.030
Rp. 418.500
Rp.2.710.230
2.590 1]
2.790 2]
Rp.217,00
Rp.150,00
Rp.889,91
Rp.2.215.875,9
= Rp.261.455
= Rp. 21.700
= Rp. 45.000
= Rp.166.200
Rp. 494.355
Rp.2.710.230
2.
Rp. 586.500
Rp. 635.000
RP. 496.000
Rp.586.500
Rp.635.000
Rp.496.000
Rp.501.500 1]
Rp.590.000 2]
Rp.472.000 3]
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
85.000
45.000
24.000
87.500
Rp. 562.030
Rp. 418.500
Rp.562.030
Rp.418.500
Rp.2.215.876
Rp.1.302.046 1]
Rp. 540.330 2]
Rp. 375.500 3]
Rp. 261.455
Rp. 21.700
Rp. 45.000
Rp. 166.200
KASUS 3
RELAXO COMPANY memproduksi obat sakit kepala, produksi dibagi dalam tiga proses yaitu
peramuan, penggandaan dan pengepakan. Kalkulasi biaya rata-rata digunakan pada departemen
peramuan, kalkulasi biaya FIFO pada departemen penggandaan, kalkulasi biaya LIFO digunakan
di departemen pengepakan.
Dept.Peramuan
Dept. Penggandaan
Dept. Pengepakan
600
3.020
2.680
1.000
800
2.680
2.400
60
-
1.000
80
Rp. 1.700.000
Rp. 800.000
Rp. 3.500.000
Rp. 1.600.000
Rp. 3.198.272
Rp. 5.380.000
Rp. 1.487.180
Rp. 6.697.320
Rp. 2.276.650
Diminta :
1. Buatlah laporan harga pokok produksi per departemen produksi :
- Departemen peramuan menggunakan metode rata - rata tertimbang.
- Departemen penggandaan menggunakan metode FIFO.
- Departemen pengepakan menggunakan metode LIFO.
2. Buat jurnal yang diperlukan.
JAWABAN KASUS 3
1.
RELAXO COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Peramuan
Bulan Maret 1998
( Metode Rata - rata Tertimbang )
Laporan Produksi :
Produk dalam proses per 01/03/1998
( BBB 100%, BTK 30%, BOP 40% )
Produk masuk proses
Produk cacat karena kesalahan
Unit :
200
3.500
20
3.720
3.000
710
10
3.720
Jumlah
Rp. 3.920.00
Rp. 4.998.200
Rp. 3.198.272
Rp. 1.487.180
Rp. 9.683.652
Rp.13.603.652
Unit ekuivalen
3.750
3.304
3.233
= Rp. 951.400
= Rp. 274.912
= Rp. 97.980
1]
2]
3]
HP/unit
Rp.1.340
Rp. 968
Rp. 460
Rp.2.768
Rp. 8.359.360
= Rp.3.920.000
Rp. 5.244.292
Rp.13.603.652
RELAXO COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Penggandaan
Bulan Maret 1998
( Metode FIFO )
Laporan Produksi :
Produk dalam proses per 01/03/1998
( BTK 40%, BOP 20% )
600
Produk masuk proses
3.020
Tambahan produk karena ada tambahan bahan
60
Unit :
3.680
Produk selesai ditransfer ke Dept. Pengepakan
Produk dalam proses per 31/03/1998
( BTK 25%, BOP 30% )
2.680
1.000
3.680
Unit ekuivalen
3.020
60
3.080
2.690
2.860
HP/unit
Rp. 2.768
Rp.
53,923
Rp.2.714,077
1]
2]
Rp.2.000
Rp. 796
Rp.5.510,077
Rp. 14.767.006,36
RELAXO COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Pengepakan
Bulan Maret 1998
( Metode LIFO )
Laporan Produksi :
Produk dalam proses per 01/03/1998
( BTK 30%, BOP 25% )
800
Produk masuk proses
2.680
Unit :
3.480
Produk selesai ditransfer ke gudang
Produk dalam proses per 31/03/1998
( BTK 70%, BOP 40% )
Produk hilang akhir
2.400
1.000
80
3.480
2.
Rp. 4.998.200
Rp. 3.198.272
RP. 1.487.180
Rp. 4.998.200
Rp. 3.198.272
Rp. 1.487.180
Rp. 8.359.360
Rp.4.046.800 1]
Rp.2.923.360 2]
Rp.1.389.200 3]
Rp. 5.244.292
Rp. 951.400
Rp. 274.912
Rp. 97.980
Rp. 3.920.000
Rp. 5.380.000
Rp. 2.276.650
Rp. 5.380.000
Rp. 2.276.650
Rp. 14.767.006,36
Rp.7.273.726,36 1]
Rp.5.360.000
2]
Rp.2.133.280
3]
Rp. 3.749.910,8
Rp. 1.086.630,8
Rp.
20.000
Rp. 143.280
Rp. 2.500.000
Keterangan :
1] 2.680 x Rp. 2.714,077
Rp. 6.697.320
Rp. 3.299.080
Rp. 6.697.320
Rp. 3.299.080
Rp. 3.749.910,8
Rp. 1.102.015,4
Rp. 1.047.880
Rp. 246.200
Rp. 5.100.000
Keterangan :
1] 2.480 x Rp. 5.510,077
KASUS 4
METRO COMPANY menghasilkan baju bayi melalui dua proses yaitu pemotongan dan
penjahitan, pada saat proses produksi berlangsung terdapat produk hilang akhir di departemen
pemotongan dan pada departemen penjahitan terdapat produk cacat bersifat normal. Berikut ini
disajikan data biaya produksi untuk bulan Oktober 1998 :
Dept .Pemotongan
Produk dalam proses per 01/10/1998
( BBB 100%, Konv. 40%)
Buku Panduan Praktikum Akuntansi Biaya
500
Dept. Penjahitan
-
6.000
5.000
1.400
400
5.000
4.000
100
-
1.200
200
Rp.
350.000
Rp. 253.000
Rp. 101.000
Rp. 71.200
Rp. 150.000
Rp. 50.000
Biaya ditambahkan :
Biaya Bahan Baku
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Overhead Pabrik
Rp. 192.000
Rp. 84.000
Rp. 128.800
Rp. 200.000
Rp. 141.000
Rp. 37.300
Rp. 41.856
Diminta :
1. Buatlah Laporan Harga Pokok produksi per departemen dengan menggunakan Metode
LIFO.
2. Buatlah Jurnal yang diperlukan.
JAWABAN KASUS 4
METRO COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Pemotongan
Bulan Oktober 1998
Laporan Produksi :
Produk dalam proses per 01/10/1998
( BBB 100%, BK 40% )
Produk masuk proses
Unit :
500
6.000
6.500
5.000
1.400
100
6.500
Unit ekuivalen
6.000
5.600
5.600
HP/unit
Rp. 32
Rp. 15
Rp. 23
Rp. 70
1]
2]
3]
Rp. 357.000
METRO COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Penjahitan
Bulan Oktober 1998
Laporan Produksi :
Produk dalam proses per 01/10/1998
( BTK 25%, BOP 30% )
Produk masuk proses
Unit :
400
5.000
5.400
4.000
1.200
200
5.400
Jumlah
Unit ekuivalen
HP/unit
Rp. 550.000
Rp. 357.000
Rp. 237.300
Rp. 182.856
Rp.1.327.156
5.000
4.520
4.560
1]
2]
Rp. 71,40
Rp. 52,50
Rp. 40,10
Rp.164,00
Rp. 688.800