PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Ikebana merupakan seni keindahan merangkai bunga yang berasal dari
Jepang. Jepang adalah salah satu negara di wilayah Asia Timur yang memiliki
nilai kebudayaan tinggi, salah satunya adalah kebudayaan ikebana.
Dalam seni merangkai bunga ikebana, banyak hal yang dapat dipelajari
dan didapatkan. Keuntungan-keuntungan yang didapatkan dalam ikebana ini
adalah mengolah keterampilan tangan dalam merangkai bunga-bunga yang
disusun secara cantik dan indah, serta dapat mengetahui pengetahuan tentang
bunga-bunga yang digunakan, serta dapat mempelajari salah satu budaya negara
Jepang. Ikebana dapat digunakan sebagai hiasan rumah, souvenir, maupun hadiah
pemberian.
Berdasarkan keterangan-keterangan diatas, diharapkan dengan adanya
kegiatan ikebana ini, dapat menjadi salah satu pelajaran baru yang dapat sangat
bermanfaat bagi para siswa kedepannya. Siswa dapat mengenal hal baru mengenai
ikebana dan dapat mempraktekkan cara merangkai dengan baik, serta mempelajari
beberapa hal terkait kebudayaan negara Jepang.
1.2
Tujuan
Tujuan dari pembuatan modul ini adalah untuk memberikan wawasan baru
kepada para murid-murid mengenai ikebana, sehingga para siswa dapat mengenal
konsep ikebana, belajar mempelajari budaya negara Jepang, serta mengetahui cara
merangkai bunga sesuai konsep ikebana yang baik, sehingga serangkaian bunga
tersebut mempunyai nilai estetika dan ekonomis yang lebih tinggi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Ikebana
Ikebana adalah seni merangkai bunga yang memanfaatkan berbagai jenis
dinikmati
keindahannya. Ikebana berasal dari Jepang tapi telah meluas ke seluruh dunia.
Dalam bahasa Jepang, Ikebana juga dikenal dengan istilah kad (ka, bunga; do,
jalan kehidupan) yang lebih menekankan pada aspek seni untuk mencapai
kesempurnaan dalam merangkai bunga.
2.2
Gaya Ikebana
1.
2.
Shoka adalah rangkaian ikebana yang tidak terlalu formal tapi masih
tradisional. Gaya ini difokuskan pada bentuk asli tumbuhan. Ada 3 unsur
utama dalam gaya Shoka yaitu : shin, soe, dan tai. Sesuai dengan
perkembangan zaman, sesudah Restorasi Meiji 1868, gaya ini lebih
berkembang karena adanya pengaruh Eropa Nageire arti bebasnya
dimasukan (rangkaian dengan vas tinggi dengan rangkaian hampir
Heika adalah gaya dasar Ikebana yang menggunakan vas besar dan menyoroti
garis vertical dan diatur dengan cara yang sederhana dan elegan. Heika terdiri dari
tiga unsure utama yaitu : primer, batang sekunder, dan batang hias
Moribana (bunga menumpuk) yaitu karangan bunga dalam mangkuk
berbentuk kapal dan menggunakan cangkir berbentuk container. Moribana berdiri
dengan banyak ujung runcing ke mana bunga dimasukkan. Fitur besar moribana
adalah tampilan alami, bentuk hamparan luas dan jumlah besar bunga-bunga yang
indah.
dalam satu kegiatan. Berbeda dengan ide perangkaian bunga sebagai kumpulan
warna, Ikebana lebih menekankan pada bentuk, garis, dan ketajaman. Meskipun
Ikebana adalah ekspresi kreatif, seni ini memiliki beberapa aturan dalam
pengerjaannya. Niat dari seniman yang berada dibalik pengerjaannya ditunjukkan
melalui kombinasi warna, sudut yang natural, garis yang anggun, dan biasanya
memiliki makna tertentu.
Aspek lainnya yang terdapat pada ikebana adalah penggunaan konsep
minimalisme. Ikebana bisa saja hanya terdiri dari sedikit bunga dengan tangkai
dan daun. Struktur dari penyusunan bunga ala Jepang ini berdasar pada
ketidaksamaan sudut segitiga yang melambangkan surga, bumi, dan manusia, atau
seringjuga dianggap sebagai matahari, bulan, dan bumi.
Asal mula dari Ikebana masih belum teridentifikasi. Tetapi diperkirakan
sudah ada ketika agama budha menyebar di Jepang di abad ke 7 masehi.
Penyediaan di altar sebagai pemujaan terhadap Budha merupakan awal dari
Ikebana. Gaya klasik dari Ikebana dimulai pada pertengahan abad ke 15 masehi
dimana Ikebana diajarkan dari pendeta Budha kepada murid-muridnya. Seiring
berjalannya waktu, pengajaran Ikebana berkembang luas, gaya yang digunakan
juga berubah, dan Ikebana menjadi salah satu kebudayaan masyarakat Jepang.
2.3
Ikebana di Indonesia
Di Indonesia, dikenal tujuh aliran ikebana. Pertama adalah ikenobo alias
aliran paling tua sepanjang riwayat ikebana. Kemudian aliran ikebana ohara yang
bergabung pada 1989. Dilanjutkan dengan ikebana koryu, misho-ryu, sogetsu,
ichiyo, danshofukadokai.
Ikenobo.
Berhubung ikebono adalah aliran yang umurnya paling tua,
maka
beberapa
pendapat
asal
dari
lima
tingkatan.
Keistimewaannya,
Shofukadokai
Filosofi aliran yang dimulai Shofu Ryu pada 1917
adalah
melimpahkan
perasaan
lewat
tanaman.
Pada
BAB III
PROSEDUR PEMBUATAN IKEBANA
3.1
Floral tape
Gunting
Hiasan
Keterangan
Bunga yang dapat digunakan dalam rangkaian
ikebana antara lain: lili, sedap malam, mawar.
digunakn untuk membungkus batang bunga jika
diperlukan.
digunakan untuk memotong bagian tanaman yang
akan dipakai untuk Ikebana.
seperti akar-akaran, batu atau kayu rotan sebagai
penghias.
digunakan untuk melilit tangkai bunga supaya lebih
Kawat
Pisau
Pita
Selotape
Vas bunga
3.2
Sumber:
Yaniyuliandani.
2014.
Macam-macam
Aliran
dalam
https://beautyofflowers.wordpress.com/2014/03/11/47/.
Ikebana.
Dalam:
(Diakses
12/12/2014)
http://id.wikipedia.org/wiki/Ikebana
.http://www.bglconline.com/2013/02/mengenal-ikebana-seni-merangkai-bungadari-jepang/#sthash.FuX0uKFN.dpuf
http://www.bglconline.com/2013/02/mengenal-ikebana-seni-merangkai-bunga
dari-jepang/