Anda di halaman 1dari 13

Pemanasan Materi pekan 1

No. 1
al fi'lu secara bahasa memiliki makna perbuatan atau kata kerja
sedangkan secara ilmu nahwu berarti kata yg menunjukkan suatu makna yg ada pada zatnya dan
memiliki keterkaitan dengan waktu

ciri-ciri fiil:
didahului huruf qad (sungguh/terkadang), contoh qad qamat
didahului huruf sa (akan), saya'lamun
didahului oleh huruf saufa (kapan-kapan), saufa ta'lamun
diakhiri oleh huruf ta'tanits, contoh: qamat

catatan: fi'il tidak selalu memiliki ciri, dia bisa berdiri sendiri...

Nomor 2
Isim secara bahasa berarti 'yang dinamakan' atau 'nama' atau 'kata benda'
sedangkan menurut istilah adalah kata yang menunjukkan makna pada zatnya yang tidak terkait
dengan waktu

Ciri-ciri isim:
didahului huruf Al, contoh al muslimuun
bertanwin, contoh muhammadun
didahului oleh huruf jar, contoh ilal baiti

Nomor 3
Huruf adalah yang bukan fiil dan bukan isim.

Ciri huruf:
huruf tidak memiliki ciri, karena dia merupakan ciri untuk isim dan fiil

contoh:
min, artinya dari
ila, artinya ke
fi, artinya di dalam
ba, artinya dengan
kaf, artinya seperti

Nomor 4
mudzakkar secara bahasa berarti laki-laki
menurut istilah mudzakkar berarti istilah atau terminologi yang masuk ke dalam kategori laki-laki,
baik pada dasarnya laki atau yang benda yang dianggap laki-laki.

ciri-ciri mudzakkar:
semua nama yang digunakan untuk laki-laki
semua kata dalam bahasa arab yang tidak mengandung ta' marbuthoh.

contoh mudzakkar:
kitaabun, artinya buku
qalamun, artinya pulpen
zaidun, artinya nama orang (zaid)

catatan:
terdapat nama orang laki-laki yang ada ta' marbuthohnya, seperti thalhah,
nama tersebut termasuk mudzakkar, sekalipun mengandung ta' marbuthoh

Nomor 5
Muannats secara bahasa memiliki arti perempuan
sedangkan secara istilah muannats merupakan salah satu jenis isim yang bermakna perempuan

ciri-ciri muannats:
nama untuk perempuan
benda yang dianggap muannats karena mengandung ta'marbuhoh

contoh muannats:
madrasatun, artinya sekolah
mirwahatun, artinya kipas angin
zainab

Nomor 6
mengubah mufrod menjadi tastniyah
dengan menambahkan ani atau aini
tidak ada perbedaan untuk mudzakkar atau muanntas
contoh:
zaidun artinya satu zaid
diubah menjadi dua zaid menjadi zaidaani atau zaidaini
muslimun menjadi muslimaani atau muslimaini

catatan:

kapan menggunakan aani atau aini?


akan dibahas di ilmu nahwu...

mengubah mufrod menjadi jamak mudzakkar salim


dengan menambahkan uuna atau iina
hanya berlaku untuk mudzakkar yang berakal
contoh:
muslimun (seorang muslim) menjadi muslimuuna atau muslimiina
mu'minun (seorang mu'min) menjadi mu'minuuna atau mu'miniina

mengubah mufrod menjadi jamak muannats salim


dengan menambahkan aatun
diperuntukkan utuk muannats yang berakal
contoh
muslimatun menjadi muslimaatun
mu'minatun menjadi muslimaatun

Nomor 7
mengubah mufrod menjadi jamak taksir
taksir artinya pecah2...
tidak ada rumus
so, cara satu-satunya adalah dengan menghapal!!!

Biasanya digunakan utuk jamak yang tidak berakal (ghairi aakiil)


contoh
qalamun (sebuah pulpen) menjadi aqlamun

Nomor 8
Perbedaan fiil shahih dan fiil mu'tal
fiil shohih adalah fiil yang terbebas dari tiga huruf yaitu alif, ya, dan waw pada fiil madhi nya.
contoh:
kataba, menulis, yang terdiri dari kaf, ta, dan ba
jalasa, duduk, yang terdiri dari jim, lam, dan sin
kedua fiil di atas terbebas dari 3 huruf di atas

sedangkan fiil mu'tal adalah fiil yang mengandung 3 huruf di atas.


contoh:
qaala, artinya berkata, terdapat unsur penyusun alif
qaama, artinya berdiri, terdapat unsur alif di sana...
qaama asal katanya qawama, mengalami perubahan tasrif menjadi qaama

Nomor 9
isim mustaq yaitu isim yang memiliki asal-usul katanya
contoh
kitaabun, berasal dari kataba-yaktubu
masjidun, berasal dari sajada-yasjudu

isim jaamid,
dari maknanya berarti kaku
yang tidak dapat ditelusuri asal-usul katanya
contoh:
baabun: pintu

Pemanasan Pekan 2

1. Apa itu tashrif?


Tashrif sendiri adalah perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain.

2. Apa itu wazan?

wazan adalah rumus yang digunakan sebagai acuan, hingga ketika suatu kata dikatakan masuk ke
rumus (masuk ke wazan) maka kata tersebut wajib mengikuti perubahan kata wazan tersebut.
3. Apa itu tsulatsy mujarrad? Sebutkan 3 contoh!

Tsulatsi mujarrod artinya kelompok fi'il yang tersusun dari 3 huruf asli tanpa adanya huruf
tambahan.
.

4. Apa itu tsulatsy mazid? Sebutkan 3 contoh!


Tsulatsi mazid adalah kelompok fi'il yang tersusun dari 3 huruf asli ditambah baik dengan 1,2 atau
maksimal 3 huruf tambahan
Contoh:
.
.

5. Apa yang dimaksud dengan rumus "batu kali mana bisa turun sendiri" atau "aku yakin hanya dia
untukku kini"?
BATU adalah rumus bab 1

KALI rumus bab 2

MANA rumus bab 3

BISA rumus bab 4

TURUN rumus bab 5

SENDIRI rumus bab 6


kombinasi dari fi'il madhiy dan fi'il mudhori itu menjadi rumus tsulatsi mujarrod yang berjumlah
6. Untuk memudahkan menghafal bab tsulatsi mujarrod yang ada 6 ini kita gunakan kalimat berikut
ini :

bAtU (A-U) - fa'Ala yaf'Ulu



kAlI (A-I) - fa'Ala yaf'Ilu



mAnA (A-A) - fa'Ala yaf'Alu



bIsA (I-A) - fa'ila yaf'Alu



tUrUn (U-U) - fa'Ula yaf'Ulu



sendIrI (I-I) - fa'Ila yaf'Ilu



Ini adalah rumus tashrif tsulatsi mujarrod dari bab 1 hingga bab 6

6. Apa yang dimaksud dengan rumus "Ujub diri bisa hina diri"?
Ini rumus sakti fiil amr
Bab 1. (fa'ala yaf'ulu)fi'il amr nya uf'ul
( UjUb)
Bab 2 (fa'ala yaf'ilu) fi'il amrnya if'il
. (dIrI)

Bab 3. ( fa'ala yaf'alu) karena harokat 'ain fi'il nya fathah maka hamzahnya tetap kasroh, jadi fi'il
amrnya if'al
( bIsA)
Bab 4fa'ila yaf'alu), fi'il amrnya if'al
( HInA)
Bab 5 TIDAK memiliki fi'il amr
Bab 6 (fa'ila yaf'ilu) maka fi'il amrnya if'il
. (dIrI)
7. Apa yang dimaksud dengan rumus "aku makin sayang sama abi"?
Ini Rumus sakti fiil nahyi
bab 1 (fa'ala yaf'ulu) maka fi'il nahiynya kita tambahkan laa (asalnya laa yaf'ulu) kemudian ya nya
kita ganti dengan ta (laa taf'ulu) kemudian lamnya kita sukunkan akhirnya menjadi laa taf'ul

.(AkU)

Bab 2 ( fa'ala yaf'ilu), yaf'ilu kita tambahkan laa (laa yaf'ilu), kita rubah ya menjadi ta (laa taf'ilu)
kemudian lam nya kita sukunkan (laa taf'il

).
(mAkIn)
Bab 3 ( fa'ala yaf'alu), tambahkan laa (laa yaf'alu) , ganti ya dengan ta (laa taf'alu) kemudian
sukunkan (laa taf'al

) (sAyAng)

bab ke 4 ( fa'ila yaf'alu), yaf'alu tambahkan laa di depannya (laa yaf'alu), ganti ya dengan ta (laa
taf'alu) dan sukunkan (laa taf'al

)(sAmA)

bab 5 sama dengan fi'il amr, dia juga tidak ada fi'il nahiynya.

bab 6 (fa'ila yaf'ilu), yaf'ilu maka tambahkan laa (laa yaf'ilu) kemudian ganti ya dengan ta (laa
taf'ilu) kemudian sukunkan akhirnya menjadi laa taf'il

(AbI)

8. Bagaimana cara mengetahui suatu fi'il masuk bab 1, 2, dst?


Tinggal menghafal rumus dari bab 1 sampai bab 6
1. Kalau wazannya fa'ula sudah pasti bab 5.
2. Kalau wazannya fa'ila, hampir pasti bab 4. Karena yg masuk bab 6 hanya hasiba saja.

3. Berarti tinggal bab 1-3 dengan wazan fa'ala. Ini memang harus dihafal mana yang bab 1, 2, atau
3.
9. Kenapa bab 5 tidak memiliki isim fail, maful, fiil amar dan fi'il nahiy?
Karena pada dasarnya fi'il-fi'il bab ke-5 itu bukan kata kerja tetapi kata SIFAT
juga bahwa setiap kata kerja adalah fiil, tetapi fiil tidak mesti kata kerja bisa dilihat arti dari fiil-fiil
bab 5 yang semuanya fiil lazim adalah kata sifat semua. Misal: Kaburo yakburu kabiiron (besar),
jadi tidak mungkin dijadikan fiil amr, nahiy, juga isim fail dan mafulnya.
10. Apa perbedaan tashrif fi'il dengan tashrif isim?
Tashrif fiil itu perubahannya berdasarkan kata ganti /dhomir (huwa nahnu) tashrif isim itu
perubahannya berdasarkan jumlah dan jenis.

Pemanasan Materi Pekan 3

Apa itu tashrif lughawi?

Tashrif lughawi adalah perubahan setiap bentuk kata berdasarkan jenis dan jumlah subjek atau
pelakunya.

Kenapa tashrif lughawi fiil madhi dan mudhari ada 14?

Karena dalam tashrif lughawi bentuk fi'il berubah berdasarkan perbedaan kata ganti/isim dhomir.
Karena isim dhomir dalam bahasa arab ada 14, maka fi'il madhi dan fi'il mudharinya juga ada 14, jadi
setiap kata ganti memiliki wazan fi'il yang spesifik.

Kenapa tashrif lughawi fi'il amar dan fi'il nahiy hanya untuk 6 dhamir saja?

Karena secara makna, kata perintah/fi'il amar dan kata larangan/fi'il nahiy hanya berlaku untuk
kata ganti orang kedua yang jumlahnya ada 6 yaitu





sehingga wazan tashrif fiil amar dan fiil nahiy hanya ada 6, mengikuti ke-6 dhomir mukhathab
tersebut.

Kenapa fiil nahiy tidak disebut dalam pembagian fiil?

Karena pada dasarnya fi'il nahiy adalah fi'il mudhari yang ditambahkan laa naahiyah (larangan)

Apakah tashrif lughawi isim fail dan isim maf'ul hanya untuk dhamir huwa - hunna saja?

Tidak. Tashrif lughawi isim fa'il dan isim maf'ul berubah berdasarkan jumlah dan jenis pelakunya.
Sehingga satu wazan bisa dipakai untuk lebih dari satu dhomir yang sesuai jumlah dan jenisnya tanpa
melihat apakah isim dhomir tersebut adalah dhomir ghaib, mukhathab atau mutakallim.
Misalnya untuk

yang merupakan mufrad mudzakkar bisa menggunakan wazan
sementara


yang merupakan mufrad muannats menggunakan waza yang sama yaitu

Kenapa mashdar tidak disebutkan tashrif lughawinya?

Karena tashrif lughawi untuk mashdar bentuknya adalah sima'iy yang tidak memiliki wazan yang
baku melainkan mengikuti pemakaian orang arab pada umumnya, sehingga tidak ada pola khusus
dan harus dihapalkan.

Apakah sifat musyabbahah tidak memiliki tashrif lughawi?

asalnya Tidak, karena sifat musyabbahah digunakan untuk memberikan sifat bagi sesuatu,
sehingga bentuknya sama untuk semua dhomir. Tp pd prakteknya bisa saja dirubah ke bentuk
mudzakkar dan muannats

Apa manfaat memahami tahrif lughawi?

Bisa memberikan referensi kata yang tepat untuk membentuk kalimat yang baik, yang sesuai
dengan jenis dan jumlah pelaku/subjek kalimat tersebut.

Apakah sifat musyabbahah hanya khusus untuk bab 5?

asalnya iYa, sifat musyabbahah hanya dimiliki oleh bab 5 saja yang digunakan merupakan fi'il lazim
(intransitive) dan memiliki makna sifat. Sifat musyabbahah digunakan untuk memberikan sifat bagi
sesuatu. Tp ada bab lain yang juga punya sifat musyabbahah contohnya
bab 4

Apakah mashdar untuk setiap fiil hanya satu saja?

Tidak, karena mashdar mengikuti pemakaian orang arab pada umumnya, sehingga ada fiil yang
memiliki lebih dari satu mashdar, misalnya

memiliki dua mashdar

dan

Anda mungkin juga menyukai