Disusun Oleh:
Kelompok 4
Endah Heliana
1406517746
1406517903
1406592701
Pengolahan Data:
Pengolahan data adalah suatu proses untuk mendapatkan data dari setiap variabel penelitian
yang siap dianalisis. Pengolahan data meliputi kegiatan pengeditan data, tranformasi data
(coding), serta penyajian data sehingga diperoleh data yang lengkap.
1. Pengeditan Data
Pengeditan adalah pemeriksaan atau koreksi data yang telah dikumpulkan. Pengeditan
dilakukan karena kemungkinan data yang masuk tidak memenuhi syarat atau tidak
sesuai dengan kebutuhan. Pengeditan data dilakukan untuk melengkapi kekurangan
atau menghilangkan kesalahan yang terdapat pada data mentah. Contoh kegiatan
dalam pengeditan data adalah pemeriksaaan kuesioner yang telah diisi oleh
responden.
2. Transformasi data (Coding)
Merupakan kata yang ditulis secara simbolis bersifat meringkas, menonjolkan pesan,
menangkap esensi dari suatu data, baik itu data berbasiskan bahasa atau data visual
dengan menggunakan bahasa yang lebih sederhana.
3. Penyajian Data
Proses memasukkan data kedalam tabel dengan cara membuat tabel yang berisikan
data sesuai dengan kebutuhan analisis. Tabel yang dibuat sebaiknya mampu
meringkas semua data yang akan dianalisis.
Setelah semua proses tersebut selesai, tahap selanjutnya adalah melakukan analisis dari data
yang dihasilkan melalui proses diatas. Cara melakukan analisis bisa dilakukan dengan dua
cara, yaitu dengan menganalisis isi (content analysis) atau dengan menganalisis data sekunder
(secondary analysis).
Content Analysis
Analisis isi adalah pembahasan mendalam terhadap isi dari suatu informasi. Analisis isi dapat
digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi. Baik surat kabar, berita radio, iklan
televisi maupun semua bahan-bahan dokumentasi yang lain. Hampir semua disiplin ilmu
sosial dapat menggunakan analisis isi sebagai teknik atau metode penelitian. Tujuannya untuk
mengetahui kesimpulan dari sebuah teks. Atau dengan kata lain, analisis isi merupakan
metode penelitian yang ingin mengungkap gagasan penulis. 1
1
Alan Bryman, Social Research Methods, (New York: Oxford University Press, 2004), 2nd
edition, halaman 183.
tidak terlalu banyak, dapat juga dilakukan pengolahan data secara manual.
Membuat laporan penelitian
Setelah semua data telah dianalisis, langkah berikutnya adalah menulis laporan
penelitian untuk keperluan publikasi.
1. Analisis isi hanya meneliti pesan yang terlihat, sesuatu yang disembunyikan dalam
Secondary Analysis
Analisis sekunder atau analisis data sekunder merupakan suatu analisis tentang temuantemuan yang ada dari peneliti lain yang menggunakan metode yang berbeda. Dengan kata
lain, analisis ini memfokuskan pada data yang telah dikumpulkan atau disusun dan dianalisis
serta melakukan suatu analisis kedua atau ketiga kalinya. Biasanya data sekunder berupa
catatan atau dokumentasi dari lembaga tertentu. Teknik pengumpulan datanya dengan cara
studi kepustakaan seperti mencari, melihat, membuka situs atau buku ilmiah mengenai
masalah yang akan dibahas.2
Tahap-tahap melakukan secondary analysis:
1. Merumuskan masalah
2. Menentukan unit analisis
3. Menguji atau mengecek kembali ketersediaan data
4. Melakukan studi pustaka
5. Mengumpulkan data
6. Mengolah data sekunder
7. Menyajikan data dan memberikan interpretasi
8. Menyusun laporan hasil penelitian.
Kelebihan secondary analysis:
1. Menghemat waktu, tenaga dan biaya
2. Memungkinkan kita meneliti dalam jangka waktu yang panjang
3. Tidak memiliki efek sosial karena objeknya bersifat pasif.
Kekurangan secondary analysis:
1. Data yang tersedia tidak banyak
2