Model prioritas
Pasien Prioritas 1
Kelompok ini merupakan pasien sakit
kritis dan tidak stabil yang memerlukan
terapi intensif seperti dukungan ventilasi,
infus obat-obat vasoaktif kontinu, dll.
Contoh pasien kelompok ini antara lain
adalah pasien pascabedah atau pasien
syok sepsis.
Model prioritas
Pasien Prioritas 2
Pasien pada kelompok ini memerlukan
pelayanan pemantauan canggih di ICU
karena sangat berisiko untuk menjadi tidak
stabil sehingga memerlukan terapi intensif
segera.
Contoh jenis pasien ini antara lain mereka
yang menderita penyakit dasar jantung,
paru, atau ginjal dan kemudian mengalami
penyakit akut yang parah.
Model prioritas
Pasien Prioritas 3
Pasien pada kelompok ini adalah pasien
yang keadaannya sangat mengurangi
kemungkinan kesembuhan dan manfaat dari
terapi di ICU.
Contoh pasien ini antara lain pasien dengan
keganasan metastasis disertai penyulit
infeksi, pericardial tamponade, sumbatan
jalan napas, atau pasien yang menderita
penyakit jantung atau paru terminal disertai
komplikasi penyakit akut berat.
Pengecualian
Pada kasus mati batang otak bila menjadi
kandidat pendonor organ
Pasien-pasien yang kompeten tetapi
menolak terapi tunjangan hidup yang agresif
dan hanya demi perawatan yang nyaman
saja.
Pasien yang secara fisiologis stabil atau
secara statistik risikonya rendah untuk
memerlukan terapi ICU.
Model diagnosis
Sistem Kardiovaskular
Model diagnosis
Overdosis obat
Hemodinamik yang tidak stabil
Defisit mental dengan gangguan jalan nafas
Kejang yang tidak dapat teratasi dengan
perawatan biasa
Pembedahan
Pasien post operasi yang memerlukan
pengawasan hemodinamik atau dukungan
ventilator atau perawatan intensif lainnya.
Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Standar
pelayanan ICU. 2008. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
American College of Critical Care Medicine. Guidelines for
ICU Admission, Discharge and Triage. 1999.
http://www.learnicu.org/Docs/Guidelines/AdmissionDisch
argeTriage.pdf. Diunduh: Desember 2014
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk
Teknis Pelayanan Intensive Care Unit di Rumah Sakit.2011.
http://www.perdici.org/guidelines/. Diakses: Desember
2014