0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
176 tayangan10 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas falsafah dan kriteria masuk ICU, (2) Kriteria masuk ICU membagi pasien menjadi 3 prioritas berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan perawatan intensif, (3) Kriteria keluar ICU adalah kondisi pasien yang membaik atau perawatan intensif tidak bermanfaat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas falsafah dan kriteria masuk ICU, (2) Kriteria masuk ICU membagi pasien menjadi 3 prioritas berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan perawatan intensif, (3) Kriteria keluar ICU adalah kondisi pasien yang membaik atau perawatan intensif tidak bermanfaat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas falsafah dan kriteria masuk ICU, (2) Kriteria masuk ICU membagi pasien menjadi 3 prioritas berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan perawatan intensif, (3) Kriteria keluar ICU adalah kondisi pasien yang membaik atau perawatan intensif tidak bermanfaat.
Falsafah ICU 1. ETIKA KEDOKTERAN • Do No Harm, mengutamakan kesehatan dan kualitas hidup pasien
2. Indikasi Yang Benar
• Pasien yang memerlukan intervensi segera oleh tim Intensivist • Pasien yang memerlukan pengelolaan homeostasis tubuh berkelanjutan • Pasien sakit kritis yang memerlukan tindakan segera Falsafah ICU 3. Kerjasama Tim Medis Multidisiplin • Pengelolaan pasien secara bersama oleh tim ahli
4. Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Pasien
• Airway, Breathing, Circulation, Organ
5. Peran koordinasi dan integrasi oleh Tim
• Dokter yang merawat mengevaluasi pasien sesuai bidangnya • Kepala ICU mengevaluasi kinerja tim ICU dan bediskusi kepada anggota tim Falsafah ICU 6. Asas Prioritas • Dokter memproritaskan pasien mana yang dapat masuk ke ICU karena keterbatasan tempat
7. Sistem Manajemen dan Peningkatan Mutu Terpadu
• Tim pengendali mutu mengawasi kinerja tim ICU
8. Kemitraan Profesi • Bermitra dengan segala profesi mulai dari dokter, perawat, dan profesi lain Falsafah ICU 9. Efektivitas, Keselamatan, dan Ekonomis • Mempertimbangkan kondisi, biaya, dan efektivitas perawatan pasien selama di ICU
10. Kontinuitas Pelayanan
• Pelayan berkelanjutan, seperti HCU yang berfungsi seperti ruang peralihan antar bangsal dan ICU KRITERIA MASUK ICU Golongan pasien prioritas 1 (satu) • Kelompok ini merupakan pasien kritis, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif, seperti : ventilasi, alat penunjang fungsi organ, obat – obat vasoaktif / inotropik, obat anti artimia, serta pengobatan lain – lain secara kontinyu dan tertitrasi. • Sebagai contoh antara lain : sepsis berat, gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit yang mengancam nyawa, hipoksemia, infark miokard akut. • Terapi pada golongan pasien prioritas 1 tidak mempunyai batas KRITERIA MASUK ICU Golongan pasien prioritas 2 (dua) • Golongan pasien ini memerlukan pelayanan pemantauan canggih di ICU, sebab sangat beresiko nila tidak mendapatkan terapi intensif segera. Misalnya pasien yang memerlukan pemantauan intensif dengan Pulmonary Artery Catheter. Contoh pasien yang menderita penyakit dasar jantung-paru gagal ginjal akut dan berat atau pasien yang telah mengalami pembedahan mayor. • Terapi pada golongan pasien prioritas 2 tidak mempunyai batas KRITERIA MASUK ICU Golongan pasien prioritas 3 (tiga) • Pasien golongan ini adalah pasien sakit kritis, yang tidak stabil status kesehatan sebelumnya, yang disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya • Kemungkinan sembuh dan atau manfaat terapi di ICU pada golongan ini sangat kecil. Contoh pasien dengan keganasan metastatik disertai penyulit infeksi, pericardial tamponade, sumbatan jalan nafas, atau pasien penyakit jantung, penyakit paru terminal disertai komplikasi penyakit akut berat • Usaha terapi mungkin tidak sampai melakukan intubasi atau resusitasi jantung. KRITERIA MASUK ICU Pengecualian • Pasien yang memenuhi criteria masuk tetapi menolak terapi tunjangan hidup yang agresif dan hanya demi “perawatan yang aman” saja. • Pasien dalam keadaan vegetative permanen. • Pasien yang telah dipastikan mengalami mati batang otak namun hanya karena kepentingan donor organ KRITERIA KELUAR ICU 1. Pemyakit atau keadaan pasien telah membaik dan cukup stabil, sehingga tidak memerlukan terapi atau pemantauan yang intesif lebih lanjut. 2. Secara perkiraan dan perhitungan terapi atau pemantauan intensif tidak bermanfaat atau memberi hasil yang berarti bagi pasien. Contoh golongan pasien demikian, antara lain pasien yang menderita penyakit stadium akhir. Sebelum dikeluarkan dari ICU sebaiknya keluarga pasien diberikan penjelasan alasan pasien dikeluarkan dari ICU