Anda di halaman 1dari 10

FALSAFAH ICU DAN KRITERIA

KELUAR MASUK ICU


Falsafah ICU
1. ETIKA KEDOKTERAN
• Do No Harm, mengutamakan kesehatan dan kualitas hidup pasien

2. Indikasi Yang Benar


• Pasien yang memerlukan intervensi segera oleh tim Intensivist
• Pasien yang memerlukan pengelolaan homeostasis tubuh berkelanjutan
• Pasien sakit kritis yang memerlukan tindakan segera
Falsafah ICU
3. Kerjasama Tim Medis Multidisiplin
• Pengelolaan pasien secara bersama oleh tim ahli

4. Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Pasien


• Airway, Breathing, Circulation, Organ

5. Peran koordinasi dan integrasi oleh Tim


• Dokter yang merawat mengevaluasi pasien sesuai bidangnya
• Kepala ICU mengevaluasi kinerja tim ICU dan bediskusi kepada anggota tim
Falsafah ICU
6. Asas Prioritas
• Dokter memproritaskan pasien mana yang dapat masuk ke ICU karena
keterbatasan tempat

7. Sistem Manajemen dan Peningkatan Mutu Terpadu


• Tim pengendali mutu mengawasi kinerja tim ICU

8. Kemitraan Profesi
• Bermitra dengan segala profesi mulai dari dokter, perawat, dan profesi lain
Falsafah ICU
9. Efektivitas, Keselamatan, dan Ekonomis
• Mempertimbangkan kondisi, biaya, dan efektivitas perawatan pasien selama
di ICU

10. Kontinuitas Pelayanan


• Pelayan berkelanjutan, seperti HCU yang berfungsi seperti ruang peralihan
antar bangsal dan ICU
KRITERIA MASUK ICU
Golongan pasien prioritas 1 (satu)
• Kelompok ini merupakan pasien kritis, tidak stabil yang memerlukan
terapi intensif, seperti : ventilasi, alat penunjang fungsi organ, obat –
obat vasoaktif / inotropik, obat anti artimia, serta pengobatan lain –
lain secara kontinyu dan tertitrasi.
• Sebagai contoh antara lain : sepsis berat, gangguan keseimbangan
asam basa dan elektrolit yang mengancam nyawa, hipoksemia, infark
miokard akut.
• Terapi pada golongan pasien prioritas 1 tidak mempunyai batas
KRITERIA MASUK ICU
Golongan pasien prioritas 2 (dua)
• Golongan pasien ini memerlukan pelayanan pemantauan canggih di
ICU, sebab sangat beresiko nila tidak mendapatkan terapi intensif
segera. Misalnya pasien yang memerlukan pemantauan intensif
dengan Pulmonary Artery Catheter. Contoh pasien yang menderita
penyakit dasar jantung-paru gagal ginjal akut dan berat atau pasien
yang telah mengalami pembedahan mayor.
• Terapi pada golongan pasien prioritas 2 tidak mempunyai batas
KRITERIA MASUK ICU
Golongan pasien prioritas 3 (tiga)
• Pasien golongan ini adalah pasien sakit kritis, yang tidak stabil status
kesehatan sebelumnya, yang disebabkan oleh penyakit yang
mendasarinya
• Kemungkinan sembuh dan atau manfaat terapi di ICU pada golongan
ini sangat kecil. Contoh pasien dengan keganasan metastatik disertai
penyulit infeksi, pericardial tamponade, sumbatan jalan nafas, atau
pasien penyakit jantung, penyakit paru terminal disertai komplikasi
penyakit akut berat
• Usaha terapi mungkin tidak sampai melakukan intubasi atau resusitasi
jantung.
KRITERIA MASUK ICU
Pengecualian
• Pasien yang memenuhi criteria masuk tetapi menolak terapi
tunjangan hidup yang agresif dan hanya demi “perawatan yang
aman” saja.
• Pasien dalam keadaan vegetative permanen.
• Pasien yang telah dipastikan mengalami mati batang otak namun
hanya karena kepentingan donor organ
KRITERIA KELUAR ICU
1. Pemyakit atau keadaan pasien telah membaik dan cukup stabil,
sehingga tidak memerlukan terapi atau pemantauan yang intesif
lebih lanjut.
2. Secara perkiraan dan perhitungan terapi atau pemantauan intensif
tidak bermanfaat atau memberi hasil yang berarti bagi pasien.
Contoh golongan pasien demikian, antara lain pasien yang
menderita penyakit stadium akhir. Sebelum dikeluarkan dari ICU
sebaiknya keluarga pasien diberikan penjelasan alasan pasien
dikeluarkan dari ICU

Anda mungkin juga menyukai