PROCESS FLOW DIAGRAM (PFD)

UNTUK SUATU INDUSTRI PETROKIMIA

Bayu Suroso
Process Engineer
PT. Rekayasa Industri
Kalibata Timur 1 no. 36
Jakarta Selatan

DEFINISI PFD 1/3

PFD

memberikan reperesentasi yang terbaik

terhadap flow sheet proses secara
keseluruhan.
PFD berisi unit-unit proses utama dan elemenelemen kontrol utama (terdaftar secara
fungsional sebagai pompa-pompa, kolomkolom, reaktor-reaktor dan sebagainya), dan
aliran-aliran (stream) penghubungnya.

DEFINISI PFD 2/3

PFD berisi unit-unit proses dan elemen-elemen kontrol

utama dalam bentuk fungsional, antara lain sebagai
pompa-pompa, kolom-kolom, reaktor-reaktor, heat
exchanger dan lain-lain. Selain peralatan, aliran-aliran
penghubung (connecting stream) sudah digambar pada
PFD.
Dengan PFD dapat dihitung neraca massa dan neraca
panas. Tekanan dan temperatur pada setiap stream
dan equipment juga dapat ditentukan melalui PFD.
Secara kasar ukuran-ukuran (sizing) peralatan dan
harganya dapat ditentukan bila PFD telah terdefinisi
dengan baik. Dengan demikian, daftar peralatan
(perkiraan) yang harus dibeli dan di konstruksi dapat di
peroleh dengan mengembangkannya dari PFD.

DEFINISI PFD 3/3

PFD

selanjutnya dapat di convert menjadi

P&ID untuk menggambarkan hardware yang
sesungguhnya dan paling representatif
terhadap seluruh individual peralatan dan
hubungannya (inter-relationship) antara
peralatan tersebut.

PEMBUATAN PFD
Pembuatan

PFD harus berdasarkan pada

suatu teknologi up stream yang sudah
terdefinisi dengan baik. Teknologi tersebut
dapat berupa paten atau dapat juga
merupakan hasil-hasil percobaaan skala
laboratorium, skala bench atau skala pilot
plant.

Fungsi PFD

Engineer yang terkait memperoleh gambaran (info)

yang lebih descriptive dan detil, terutama dalam hal
peralatan (equipment). Neraca Massa dan Neraca
Panas juga dapat lebih mudah dihitung, dan pada
akhirnya biaya (cost) keseluruhan peralatan dapat
diperkirakan. Biaya yang lebih detil dapat dihitung jika
P&ID telah dibuat, tetapi ini memerlukan biaya dan
waktu yang cukup besar.
Biasanya jika perusahaan telah memastikan maju
dalam tender projek, P&ID akan dibuat.

PENTINGNYA PFD

Merupakan salah satu ukuran utama untuk melihat tingkat

kerumitan suatu proses.
P&ID dikembangkan dari PFD.
Neraca Massa dan Neraca Energi dihitung dengan dasar PFD
Dalam hal seorang engineer (dari disiplin mana saja) mengalami
kesulitan dalam melacak (track) suatu variabel spesifik termasuk
stream, valve atau berbagai equipment, PFD dapat digunakan
selain P&ID. Bekerja dengan PFD jauh lebih cepat dibandingkan
dengan menggunakan P&ID.
Proses Description (salah satu dokumen yang wajib diberikan ke
client) lebih mudah dibuat dengan memperhatikan PFD.

SKILL ANALISIS PFD

PFD

terdiri atas preparasi, proses utama,

Pemurnian, Storage, Transfer Material dan
effluent treatment.
Feed back/circuit di disain untuk meningkatkan
yields, effisiensi material dan panas
Tracking kondisi operasi langkah demi langkah
pada setiap stream (aliran) dan unit operasi.

ALAT-ALAT UTAMA PADA SUATU PFD

(typical, prakteknya mungkin bervariasi)

PFD pada program Hysis cukup representatif

Peralatan-peralatan utama unit operasi yang terdapat
pada proses tersebut, seperti: Reaktor, HE, Scrubber,
Tangki, pompa, compressor, blower dan lain-lain
dimana dari daftar peralatannya (equipment list) dapat
dilanjutkan menjadi suatu BQ.
Table material and heat balances
Stream number (nomor-nomor aliran)

TIDAK PERLU DIGAMBAR PADA PFD:

Detil

instrument
Piping parts, seperti Reducer, flanges
Valve
Ukuran pipa (line sizing)
Mechanical dan electrical requirements tiap
unit operasi.

PERSIAPAN PEMBUATAN PFD

Termasuk beberapa langkah: pengumpulan data-data,

perhitungan neraca massa dan neraca energi, dan
menyusun bagian-bagian proses tersebut sehingga
informasi yang berhubungan dengan proses secara
keseluruhan dapat ditampilkan dalam bentuk yang
konsisten, logis dan dengan informasi cukup detil
sehingga memungkinkan untuk mengerti secara
menyeluruh terhadap langkah-langkah elementer
proses tersebut.

DATA-DATA YANG DIPERLUKAN

Neraca material harus mencantumkan laju alir berat dan (atau)

molar atau volume masing-masing komponen untuk tiap aliran
(stream). Parameter-parameter fisika dan kimia yang sangat
penting, seperti temperatur, tekanan, spesifik gravity, viskositas
masing-masing stream juga harus termasuk pada neraca material
tersebut. Beberapa perhitungan dan studi literatur (mungkin)
diperlukan untuk melengkapi data-data pada neraca material
tersebut.
Neraca energi dihitung berdasarkan neraca material, parameterparameter fisika, panas sensible, panas reaksi dan panas laten
(yang timbul atau diserap karena perubahan fasa).

SUMBER DATA PFD

Biasanya client sudah punya proses flow sheet dengan dasar pilot
plant, pengalaman, atau studi-studi bench scale. Jika demikian,
Proses Engineer hanya perlu mereview basic flow sheet untuk
memberikan konsistensi internal dan untuk memastikan bahwa
informasi yang diperlukan sudah tersedia. Informasi yang tidak
terrsedia harus dicari, sedangkan yang sudah tersedia dituangkan
pada data sheetnya. Sumber-sumber info yang standard biasanya
Perry hand book dan hand book lainnya.
Patent
Jika pengembangan suatu proses hanya berdasarkan literatur,
bukan dari pilot plant atau percobaan skala bench, perlu dibentuk
suatu tim yang harus dapat memastikan bahwa proses yang
dikembangkan reliable.

PROSES ENGINEER VS. PFD

Proses

Engineer bertugas untuk memastikan

hal-hal yang diperlukan untuk menunjukan rute
raw material atau reaktan, langkah-langkah
proses, penyimpanan dan transfer produk, dan
treatment stream-stream effluent.
Mampu membaca, mengerti, menganalisis
Process Flow Diagram untuk digunakan pada
tahapan pekerjaan selanjutnya

Pustaka:
Westerberg,

A.W. et al., Process Flowsheeting,

Cambridge University Press, 1979.
Sandler, H.J. and Luckiewicz, E.T., Practical
Process Engineering, McGraw Hill Book
Company, 1987.

Pertanyaan:
Apa

yang dimaksud dengan Proses Flow

Diagram
Mengapa PFD diperlukan?
Apa yang membedakannya dengan drawing
engineering yang lain?
Pola berfikir untuk mengerti dan menganalisa
PFD?