Wahai wanita,
Engkaulah peran ulama
Dibelakang para tokoh.
Para aulia, para ulama
Para syuhada, para sulthan
Dan raja, bahkan para Anbiya a.s, dalam
Pangkuan engkaulah
Mereka tumbuh.
Hilanglah keindahan
Taman, ketika bunga yang
Indah tiada di dalamnya.
Hilanglah keindahan
Rumah, ketika wanita yang
Shalehah tiada di
Dalamnya.
Halaman 1 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
2.
3.
b.
Berpuasa
c.
2.
3.
b.
c.
Berjilbab
2.
3.
BAB 5 : Berhias
1.
Jangan Bertabarruj
2.
3.
4.
Jangan Mubadzir
BAB 6 : Rambut
BAB 7 : Perhiasan
BAB 8 : Parfum
BAB 9 : Wanita Shalihah dan Suami
1.
Hak Suami
2.
3.
Khidmat/Melayani Suami
Halaman 2 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
4.
Keridhaan Suami
5.
6.
Menghibur Suami
7.
Mengingatkan Suami
8.
9.
Jima
2.
Adab-adab Melahirkan
a.
b.
c.
d.
e.
Aqiqah
f.
Khitan
g.
Menyusui
3.
Memelihara Anak
4.
Pendidikan Anak
5.
Kematian Anak
6.
Menggugurkan Bayi
BAB 13 : Rumah
1.
2.
3.
4.
5.
Halaman 3 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
b.
c.
Rumah Sederhana
d.
e.
BAB 14 : Poligami
1.
Faktor Penyebab
2.
3.
Beberapa Kesalahpahaman
4.
Kesimpulan
5.
Bersyukur
2.
Berhemat
3.
4.
5.
6.
2.
Keuntungan Ujian
a.
Menaikkan Derajat
b.
Membersihkan Dosa
c.
Mendapatkan Syurga
d.
Menanggulangi Ujian
a.
Dengan Sabar
b.
c.
Dengan Bersyukur
d.
BAB 19 : Bekerja
Halaman 4 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Halaman 5 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
BAB 1
WANITA SHALIHAH
I.
yang paling baik di antara kalian akan memasuki surga sebelum orang
yang paling baik di kalangan lelaki. Mereka akan mandi, dan memakai
minyak wangi dan menyambut suami-suaminya di atas keledai-keledai
merah dan kuning. Bersama mereka anak-anak kecil, mereka seperti
batu permata yang berkilauan. (Abu Syaikh)
Wanita shalihah adalah suatu nimat yang luar biasa dari Allah
S.w.t, sabda Rasulullah S.a.w : Diantara kebahagiaan anak Adam,
antara lain terdapat dalam tiga hal; Wanita shalihah, rumah yang baik
dan kendaraan yang baik. (Ahmad)
Dalam sabda beliau S.a.w yang lain : Barangsiapa yang diberi
rezeki oleh Allah seorang wanita yang shalihah, maka Allah telah
menolong separuh imannya. Karenanya bertaqwalah kepada Allah
untuk separuh yang lain. (Thabrani, Hakim)
Demikian mulia seorang wanita yang shalihah, sehingga Abu
Sulaiman Ad-Darani berpendapat: Istri yang shalihah bukan
Halaman 7 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: Ya Rabb kami, berilah
kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami
dari siksa neraka. (QS. Al-Baqarah 2 : 201) bahwa itu adalah istri
yang shalihah.
Dailami r.a. meriwayatkan bahwa wanita shalihah akan
disebut-sebut
oleh
ahli
langit
sebagai
Syahidah.
Tidak
senang
hati
mendoakan
rahmat
dan
maghfirah
baginya.
II.
Halaman 8 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
tanah,
membawanya,
tanpa
tanpa
memerlukan
memerlukan
kendaraan
untuk
tenaga
untuk
Disebabkan
lemahnya
usaha
dawah,
maka
nilai
dan
wanita shalihah dari kalangan para wanita adalah seperti burung gagak
hitam yang salah satu kakinya berwarna putih. (Thabrani)
Ungkapan ini bermakna demikian sedikit wanita-wanita yang
tergolong menjadi wanita shalihah. Hal ini dimaksudkan agar
menjadi
renungan
dan
penghisaban
kaum
wanita
atas
yaitu
Firan
lanatullahu
alaihi.
Sehingga
atas
Halaman 10 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
Halaman 11 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orangorang yang lalai dari shalatnya. (QS.Al-Maauun 107 : 4 - 5)
Seorang
wanita
shalihah
sangat
meyakini
istimewa,
bahwa
shalat
sehingga tidak
dengan
shalat.
Karena
Ibnu
Abbas
r.a,
yang
sama
dengan
kaum
lelaki
yang
waktu
shalat
dengan
sengaja,
berarti
telah
Tiga orang yang tidak akan diterima shalatnya oleh Allah ; (1)
Seorang imam yang tidak disukai oleh makmumnya. (2) Orang yang
tidak shalat kecuali setelah lewat wantunya (dengan sengaja). (3) Orang
yang memperbudak orang merdeka. (Ibnu Majah)
Menjaga shalat pada waktunya menghasilkan keuntungankeuntungan, baik duniawi maupun ukhrawi. Diantaranya ialah :
Dalam urusan duniawi yaitu, dijauhkan dari kesulitan rezeki
dalam kehidupan dunia. Dan empat keuntungan ukhrawi
lainnya adalah : (a) Dihindari dari siksa kubur, (b) Diberikan
buku catatan amalnya melalui tangan kanan, (c) Melewati
shirat secepat kilat dan (d) Masuk surga tanpa hisab.
Rasulullah S.a.w bersabda : Jika seorang hamba shalat pada
awal waktunya, maka naiklah shalat itu ke langit dengan diliputi nur
Halaman 13 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
sehingga sampai ke Arsy, lalu (nur itu) memintakan istighfar bagi orang
yang mengerjakan shalat seperti itu sampai hari kiamat, dan ia
berkata
semoga
Allah
memeliharamu
sebagaimana
kamu
shalih
pada
zaman
dahulu,
seperti
para
bersungguh-sungguh.
Mereka
akan
bersedih
jika
ketika saya masuk ke tempat Anas bin Malik r.a di Damsyik, saya
menjumpai ia sedang menangis. Maka saya bertanya : Mengapa kamu
menangis ? beliau r.a menjawab : Saya tidak mengetahui sesuatu yang
telah aku dapatkan, kecuali shalat ini. Tetapi ternyata kini orang-orang
telah
mengabaikannya.
mengabaikan
shalat
Al-Karmany
yang
menerangkan
dimaksud
di
sini
bahwa
adalah
Halaman 14 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
Junnah
(perisai)
karena
itu
jika
kamu
berpuasa,
yang
membangkitkan
rangsangan
syahwat,
dan
akan
berkata
Ya
Allah
S.w.t,
aku
telah
berhalangan.
Beberapa
puasa
sunnah
yang
Halaman 15 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
pertama;
hanya
memenuhi
syariat,
sabda
Rasulullah
S.a.w
tentang
wanita
terhadap mereka dan tidak mau nikah lagi karena takut menyianyiakan mereka.
Adapun empat wanita yang berada di neraka adalah : (1)
Wanita yang jelek lisannya terhadap suami, jika suaminya pergi, ia
tidak menjaga dirinya. Jika suaminya di rumah, ia menyakiti
suaminya dengan ucapannya. (2) Wanita yang membebani suami
(dengan tuntutan) yang suami tidak mampu melakukannya. (3)
Wanita yang tidak menutup dirinya dari lelaki lain dan ia keluar
dari rumahnya dengan berhias. (4) Wanita yang sama sekali tidak
memiliki keinginan kecuali makan, minum dan tidur. Ia tidak
memiliki gairah untuk mengerjakan shalat, untuk mentaati Allah
S.w.t, mentaati Rasul, dan tidak juga dalam mentaati suaminya.
Maka jika ada wanita memiliki sifat-sifat seperti ini, ia adalah
wanita terlaknat dan ahli neraka, kecuali jika ia bertaubat.
Demikian beberapa sifat utama dari wanita shalihah. Allah S.w.t
telah memberikan keistimewaan kepada mereka. Dengan bersusah
payah sedikit untuk mentaati agama, seorang wanita shalihah dapat
mendahului laki-laki shalih untuk memasuki syurga Allah S.w.t.
Halaman 17 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
BAB 2
MENUNTUT ILMU
Dalam hal ini, Islam tidak membedakan antara laki-laki dan
wanita. Wanitapun diperintahkan agar membekali diri dengan ilmu
yang bermanfaat, yang dapat mendorongnya sehingga mengenal
Allah S.w.t dan dien-Nya. Nabi S.a.w bersabda :
perempuan, atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu
mereka dididik adabnya, berbuat baik kepada mereka, dan (sampai) mereka
dinikahkan, maka baginya syurga. (Abu Dawud)
Ali bin Abi Thalib r.a berkata : Sebaik-baik wanita adalah wanita-
S.a.w tentang bagaimana cara mandi sesudah bersih dari haidh. Lalu
Rasulullah S.a.w menyuruh wanita itu memperagakannya dan berkata :
Ambillah wewangian itu dan bersucilah dengannya. Wanita itu bertanya
lagi : Bagaimana caranya ? Nabi S.a.w menjawab : Ya pakai saja. Wanita
itu nampaknya belum puas dengan jawaban beliau S.a.w, maka ia bertanya
lagi : Bagaimana caranya, ya Rasulullah S.a.w ? Dengan tersipu Beliau
S.a.w menjawab : Subhanallah, ya pakai saja! lalu beliau memanggilku
untuk menggantikan beliau dalam menjelaskan hal ini. (Bukhari, Muslim)
Ibnu Hazm menjelaskan tentang persekutuan wanita dengan
laki-laki dengan mencari ilmu, katanya : Setiap muslim yang sudah
baligh dan berakal, laki-laki dan wanita, orang merdeka dan hamba,
dikenai kewajiban, tak seorang pun dari kaum muslimin yang
menyanggahnya, bahwa ia harus mengetahui mana yang halal dan
mana yang haram bagi dirinya, siapapun ia. Mereka semua
diwajibkan adil dalam proses belajar. Seorang imam dapat memaksa
para wanita sekalipun wanita terpandang agar belajar sendiri atau
memberi peluang kepada mereka untuk belajar. Juga imam layak
bertindak tegas dalam hal ini serta mengatur orang-orang untuk
mengajari orang lain yang masih bodoh.
a.
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
Abu
Muhammad
Jibril
menyatakan
bahwa
dari
akan
datang
mengancam
segenap
lingkungan
pengajaran
pengetahuan
agama
kepada
istrinya.
Halaman 20 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
Maka ketahuilah, bahwa tidak ada Ilah (Yang Haq) melainkan Allah
dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang
Mumin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu
berusaha dan tempat tinggalmu. (QS. Muhammad 47 : 19)
Hendaknya jangan disalahpahami bahwa yang diwajibkan
untuk dipelajari bagi kaum muslimin dan muslimat adalah
agama. Al-Ghazali rah.a menuliskan bahwa jika seseorang yang
berakal telah baligh, maka yang pertama kali wajib baginya
adalah mempelajari dua kalimat syahadat dan memahaminya.
Wajib baginya untuk mengenal Allah S.w.t, siapa Allah S.w.t,
bagaimana sifat dan kebesaran Allah S.w.t. Kemudian apa yang
ditujukan untuk mentaati Allah S.w.t. Seperti jika datangnya
waktu shalat maka wajib baginya mempelajari tentang shalat,
jika akan tiba bulan Ramadhan, maka wajib baginya mempelajari
tentang shaum. Jika akan berangkat haji, maka wajib baginya
mempelajari haji. Jika ia memiliki harta, maka wajib baginya
mempelajari zakat. Jika yang fardhu-fardhu ini telah sempurna ia
pelajari, maka diwajibkan baginya untuk mempelajari sunnahsunnah Rasulullah S.a.w. Jikalau itu pun sudah dipelajarinya,
barulah ia boleh mempelajari hal-hal yang lainnya.
Urutan ilmu pengetahuan yang harus diketahui oleh seorang
wanita shalihah jika ditertibkan adalah sebagai berikut :
Halaman 21 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi,
dianggap
suatu
kehebatan yang luar biasa. Ini adalah suatu tipuan yang melanda
ummat ini. Maka diharapkan dari wanita shalihah agar dapat
menghidupkan kembali semangat ilmu agama.
c.
Halaman 23 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
demikian,
dorongan
istri
kepada
suami
untuk
Halaman 24 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
pintu khusus bagi para wanita, dan Umar r.a melarang kaum
laki-laki masuk dari pintu ini.
Kewajiban menuntut ilmu bagi wanita adalah sama
dengan lelaki, tetapi cara dan sistemnya jelas berbeda. Bukan
seperti yang dicontohkan oleh para penghancur Islam. Dr.
Anwar Jundi mengatakan bahwa sistem belajar yang telah
diatur
sedemikian
rupa
oleh
Islam
dijadikan
sasaran
dalam
pendidikan.
Ibnu
Sahnum
ketika
ditanya
fitrah
manusia
dan
berpura-pura
tidak
tahu
terhadap
Halaman 26 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
BAB 3
PERGAULAN WANITA
Setiap
manusia
membutuhkan
pergaulan.
Dan
Islam
suci,
aman
menghancurkan
dan
keimanan
mulia
kaum
karena
syetan
muslimah
berusaha
dengan
segala
itu
Rasulullah
saw.
mengingatkan
kaum
lelaki:
bersolek,
berpenampilan
menantang
menarik
yang
bijaksana
tahu
persis
bahaya
dan
akibat
membuat
berbagai
cara penanggulangan
dan
memasuki
suatu
rumah,
menyuruhnya
agar
bergaul
bebas
antara
laki-laki
dan
wanita,
juga
dari
tradisi
dan
kebiasaan-kebiasaan
yang
oleh
para
ulama
tentang
pengharamannya,
terjadinya
kedurhakaan
bisa
dicegah
karena
tidak ada. Tetapi justru tidak jarang akhirnya hal ini menimbulkan
akibat
uamh
sangat
fatal
dan
justru
bisa
merenggangkan
kebaikan
dan
berhati-hatilah
mereka.
Halaman 30 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
kamu
dalam
memilih
BAB 4
AURAT
Dari Ibnu Mas'ud r.a Rasulullah Saw bersabda : Wanita itu
tetapi jika tidak, maka mereka tidak akan memakainya. Orangorang yang usil, lantas mengganggu mereka lantaran wanitawanita itu disangka amat (hamba sahaya wanita). Sebab memang
amat-lah yang seringkali sengaja mempertontonkan sebagian dari
anggota tubuh mereka. Kebiasaan itulah yang kemudian dijadikan
sarana oleh kaum munafiqin untuk mengganggu kaum wanita
mukminah, termasuk istri-istri Nabi. Dan mereka beralasan
bahwa mereka menyangka wanita-wanita itu adalah amanat.
Karena itu, Allah Swt. memerintahkan kepada seluruh wanita
mukminah agar memanjangkan jilbab-jilbab mereka dengan
menutup kepala leher sampai dada mereka. Dengan demikian
mereka dapat mengenali bahwa wanita-wanita yang memakai
jilbab adalah wanita-wanita mukminat.
Menutup aurat bagi wanita adalah hikmah dari Allah Ta'ala
untuk
menyelamatkan
kaum
wanita
dari
bahaya
fitnah.
maksiat.
menyelamatkan
wanita
Usaha-usaha
dari
fitnah,
Halaman 32 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
ini
dan
adalah
untuk
menyelamatkan
antara
pakaian
pria
dan
wanita.
Akibatnya,
a. Berjilbab
Allah Swt berfirman:
Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya. (Q.S. An Nuur: 31)
Dengan beralasan demi kecantikan dan rasa malu jika
menutup aurat, banyak kaum wanita yang mengatakan
belum
waktunya
untuk
menutup
aurat-aurat
mereka.
Halaman 33 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
sejengkal Ummu
Salamah
r.ha.
berkata
lagi:
Kalau
lagi.
c. `Aisyah r.ha. berkata: Ada serombongan pengendara unta
melewati kami ketika kami sedang berihram bersama
Rasulullah Saw, ketika rombongan itu datang kepada kami,
maka kami menutup muka kami dengan mengulurkan
jilbab kami dari kepala, dan bila rombongan itu telah lewat
maka kami pun buka kembali wajah kami. (Ahmad, Abu
Dawud, Ibnu Majah)
diperingatkan
oleh
Rasulullah
Saw.
dengan
Halaman 35 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc
apa
artinya
pakaian
jika
tidak
menutupi
aurat
memahami
batasan-batasan
aurat
tubuhnya
yang
jilbabnya.
(Q.S.
An-Nur
31) ,
ia
menjawab
sambil
asing,
menampakkan
kehormatannya
mengatakan
ketika
dalam
penutupnya
keluar
rumah.
menafsirkan
dan
menjaga
Qadhi
Baidhawi
Hendaklah
mengulurkan
jilbabnya yaitu hendaklah mereka menutup wajah dan badanbadan mereka dengan jubah mereka jika mereka akan ke luar
untuk suatu hajat.
Said bin Musayyib mengisahkan pertanyaan Ali bin Abi
Thalib kepada Fatimah r.ha. tentang manakah wanita yang
baik. Fatimah r.ha. menjawab yaitu: Wanita yang tidak mau
melihat
laki-laki
dan
tidak
mau
dilihatnya.
Ali
pun
para
fuqaha
dari
Hanafiyah
yang
membolehkan
ihram.
Sedangkan
dalam
ihram
para
wanita
wanita
pada
zaman
Nabi
Saw.
telah
terbiasa
Aisyah r.ha :
kitab
Ash
Shihhah
diriwayatkan
bahwa
ada
kaum
muslimin
menyerang
Yahudi
itu
dan
Halaman 39 dari 39
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/258810206.doc