Anda di halaman 1dari 1

Tempat Penampungan Sementara

Dalam proses produksinya, industri tekstil dapat menghasilkan limbah padat, cair,
gas, maupun kebisingan. Limbah padat industri tekstil adalah berupa sisa serat, benang, kain,
dan bahan bungkus seperti plastik, kertas, dan limbah padat yang berasal dari IPAL. Limbah
padat dari IPAL berupa lumpur dari kolam pengendapan dan sisa dari proses pengolahan
biologi. Pabrik tekstil dengan skala besar telah melakukan pengolahan dengan metode
gabungan kimia (koagulasi) dan cara biologi (bakteri aerob). Dari cara ini dihasilkan endapan
kimia dan biologi yang cukup banyak diperlukan pengolahan endapan (sludge) lebih lanjut.
Sludge akan dilakukan pengolahan lebih lanjut. Sebelum melakukan pengolahan
makan sludge tersebut ditampung di tempat penampungan sementara yang disebut sebagai
Sludge Storage Basin yang merupakan tempat penampungan limbah padat (sludge) dari
Dissolve Air Flotator (DAF) dan sisa lumpur aktif yang rusak/mengandung bakteri yang
sudah mati dari settler. Kemudian pada mengepress sludge dengan bantuan polimer yang
berfungsi untuk merekatkan sludge dengan menggunakan alat Belt Press. Dari proses ini akan
dihasilkan sludge padat. Selain itu terdapat bak penampung, untuk menampung sludge padat.
Pengolahan sludge yang saat ini dilakukan yaitu dengan cara mengeringkan sludge
dengan filter press atau belt press kemudian dilanjutkan dengan pengolahan mesin
incenerator.

Anda mungkin juga menyukai