Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN NASIONAL

Kata paradigma berasal dari bahasa Inggris paradigm yang berarti model,
pola, atau contoh. Paradigma juga berarti suatu gugusan sistem pemikiran,
cara

pandang,

nilai-nilai,

metode-metode,

prinsip

dasar,

atau

cara

pemecahan masalah yang dianut suatu masyarakat tertentu. Pancasila adalah


paradigma, sebab Pancasila dijadikan landasan, acuan, metode, nilai, dan

tujuan yang ingin dicapai dalam program pembangunan. Pancasila sebagai


paradigma pembangunan, artinya Pancasila berisi anggapan-anggapan dasar
yang merupakan kerangka keyakinan yang berfungsi sebagai acuan, pedoman
dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemanfaatan hasil-hasil
pembangunan nasional.
Dengan demikian, paradigma sebagai alat bantu para illmuwan dalam
merumuskan apa yang harus dipelajari, apa yang harus dijawab, bagaimana
seharusnya dalam menjawab dan aturan-aturan yang bagaimana yang harus
dijalankan

dalam

mengetahui

persoalan

tersebut.

Suatu

paradigma

mengandung sudut pandang, kerangka acuan yang harus dijalankan oleh


ilmuwan yang mengikuti paradigma tersebut.
Dengan suatu paradigma atau sudut pandang dan kerangka acuan tertentu,
seorang ilmuwan dapat menjelaskan sekaligus menjawab suatu masalah
dalam ilmu pengetahuan. Istilah paradigma makin lama makin berkembang
tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan, tetapi pada bidang lain seperti

bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi. Paradigma kemudian berkembang


dalam pengertian sebagai kerangka pikir, kerangka bertindak, acuan,
orientasi, sumber, tolok ukur, parameter, arah dan tujuan.
Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai kerangka,
acuan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari sebuah kegiatan. Dengan
demikian,

paradigma

menempati

posisi

tinggi

dan

penting

dalam

melaksanakan segala hal dalam kehidupan manusia.


Pancasila sebagai paradigma dijabarkan dalam pembangunan sehingga
proses dan hasil pembangunan sesuai dengan Pancasila. Misalnya :
a. Pembangunan tidak boleh bersifat pragmatis, yaitu pembangunan itu
tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan mengabaikan
pertimbangan etis.
b. Pembangunan tidak boleh bersifat ideologis, yaitu secara mutlak
melayani Ideologi tertentu dan mengabaikan manusia nyata.
c. Pembangunan harus menghormati HAM, yaitu pembangunan tidak boleh
mengorbankan manusia nyata melainkan menghormati harkat dan
martabat bangsa.
d. Pembangunan dilaksanakan secara demokratis, artinya melibatkan
masyarakat sebagai tujuan pembangunan dalam pengambilan
keputusan yang menyangkut kebutuhan mereka.
e. Pembangunan diperioritaskan pada penciptaan taraf minimum keadilan
sosial, yaitu mengutamakan mereka yang paling lemah untuk

menghapuskan kemiskinan struktural. Kemiskinan struktural, adalah

kemiskinan yang timbul bukan akibat malasnya individu atau warga


Negara, melainkan diakibatkan dengan adanya struktur-struktur sosial
yang tidak adil.
Sebagai paradigma pembangunan, Pancasila mempunyai kedudukan sebagai:
1. Cita-cita bangsa Indonesia
2. Jiwa bangsa.
3. Moral Pembangunan.
4. Dasar negara Republik Indonesia.
Itulah pentingnya paradigma bagi bangsa dan negara kita, kita menjadi satu
visi dalam membangun negeri menjadi negeri yang maju dengan arah dan
tujuan yang jelas. Cara atau metode dapat berubah atau berbeda dalam
memajukan negeri tetapi arah dan visinya sama yaitu berdasarkan Pancasila.
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional Bidang Sosial, Budaya,
Pertahanan dan Keamanan Dikaitkan dengan Nilai-nilai PancasilaDalam
pembangunan nasional pasti dibutuhkan suatu kerangka pemikiran yang
melandasi pembangunan nasional itu sendiri. Oleh karena itu, pancasila
dapat dijadikan sebagai landasan pembangunan nasional. Namun demikian,
dari kata-kata Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional bidang
sosial,

budaya,

pertahanan,

dan

keamanan

akan

tercipta

beberapa

pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan itu sebagai berikut:- Apa itu Paradigma?Apa saja Nilai-nilai Pancasila yang dapat diterapkan sebagai Paradigma
Pembangunan Nasional bidang sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan?

Mengapa Pancasila dapat dijadikan Paradigma Pembangunan Nasional?Orang


yang pertama kali menyatakan istilah paradigma adalah Thomas Kuhn,
sedangkan arti dari pardigma adalah kerangka pemikiran. Pembangunan
Nasional tidak memiliki arti yang sempit hanya membangun fisiknya saja.
Pembangunan

Nasional

memiliki

arti

yang

luas

yaitu

membangun

masyarakat Indonesia seutuhnya. Pancasila dapat dijadikan paradigma


pembangunan Nasional karena nilai-nilai pancasila dapat diterapkan dan
sesuai dengan perkembangan jaman.
Dalam pembangunan Nasional harus mendasarkan pada nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila. Pada undang-undang alinea ke-IV telah
tercantum tujuan dari Negara Indonesia, yaitu memajukan kesejahteraan
umum dan mencapai masyarakat adil dan makmur. Dan dalam upaya
membangun Indonesia seutuhnya itulah diperlukan penerapan dari nilai-nilai
pancasila.

Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan nasional bidang sosial


dan budaya, pada hakikatnya bersifat humanistik karena memang pancasila
bertolak dari hakikat dan kedudukan kodrat manusia itu sendiri. Hal ini
sesuai dengan pancasila, sila kedua yang berbunyi kemanusiaan yang adil
dan beradab. Oleh karena itu, pembangunan sosial budaya harus mampu
meningkatkan harkat dan martabat manusia, yaitu menjadi manusia yang
berbudaya dan beradab. Dalam upaya membangun masyarakat seutuhnya,
maka hendaknya juga berdasarkan pada sistem nilai dan budaya masyarakat

Indonesia yang sangat beragam. Berdasar pada sila ketiga dari pancasila,
yaitu persatuan Indonesia, pembangunan sosial budaya dikembangkan atas
dasar penghargaan terhadap nilai sosial dan budaya yang beragam di
seluruh nusantara menuju pada tercapainya rasa persatuan sebagai bangsa.
Diperlukan adanya pengakuan dan penghargaan terhadap budaya dan
kehidupan sosial berbagai kelompok bangsa Indonesia sehingga mereka
merasa dihargai dan diterima sebagai warga bangsa. Sedangkan pancasila
sebagai

paradigma

pembangunan

nasional

bidang

pertahanan

dan

keamanan, memiliki arti bahwa untuk mencapai terciptanya masyarakat


hukum diperlukan penerapan dari nilai-nilai pancasila. Hal itu disebabkan
karena Negara juga memiliki tujuan untuk melindungi segenap bangsa dan
wilayah negaranya. Nilai-nilai pancasila dalam penerapan pancasila sebagai
paradigma pembangunan nasional bidang pertahanan dan keamanan adalah
:a. Sila pertama dan kedua: pertahanan dan keamanan Negara harus
mendasarkan pada tujuan demi tercapainya kesejahteraan hidup manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.b. Sila Ketiga: pertahanan dan
keamanan Negara haruslah mendasarkan pada tujuan demi kepentingan
warga dalam seluruh warga sebagai warga Negara.c. Sila keempat:
pertahanan dan keamanan harus mampu menjamin hak dasar persamaan
derajat serta kebebasan kemanusiaan.d. Sila kelima: pertahanan dan
keamanan harus diperuntukan demi terwujudnya keadilan hidup masyarakat.
Membaca buku acuan dan referensi lain, dapat dimengerti tentang Pancasila
sebagai

Pardigma

Pembangunan

Nasional

bidang

sosial,

budaya,

pertahanan, dan keamanan. Sehingga dapat diambil suatu kesimpulan


bahwa nilai-nilai dari pancasila dapat dijadikan suatu paradigma atau
kerangka pemikiran dalam pembangunan nasional.

PENGERTIAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA


Pancasila ialah sebagai dasar negara yang sering disebut dasar falsafah negara
(philosophiche grondslag atau dasar filsafat negara) ideologi negara (staatsidee),
dari negara.

Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan negara. Dengan


tujuan, pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan suatu
negara.

Pengertian Pancasila Sebagai dasar negara yang dimaksud sesuai dengan bunyi
pembukaan pada UUD 1945 Alenia IV yang menyatakan
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.

Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undangundang dasar Negara Republik Indonesia yang membentuk dalam suatu susunan
negara Indonesia yang berkedaulatan rekyat dengan berdasarkan kepada
ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia Norma hukum pokok yang disebut pokok kaidah
fundamental dari negara itu dalam hukum mempunyai hakikat dan juga kedudukan
yang kuat, tetap, dan tidak berubah bagi negara yang terbentuk dengan perkataan
lain. Dengan jalan hukum tidak bisa diubah-ubah. Fungsi dari pancasila Sebagai
pokok kaidah yang fundamental. Hal yang paling penting sekali karena UUD harus
berasal dan berada dibawah pokok kaidah negara yang fundamental itu.

Sebagai dasar Negara Pancasila yang digunakan untuk mengatur seluruh


tatanan kehidupan bangsa dan juga negara Indonesia, segala sesuatu yang
hubungannya dengan pelaksanaan sistem ketatanegaraan Negara kesatuan

Republik Indonesia (NKRI) yang wajib atau harus berdasarkan Pancasila. Hal ini
artinya semua peraturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia harus
bersumberkan kepada Pancasila.

Maksud dari Pancasila Sebagai Dasar Negara yang artinya Pancasila dijadikan
sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan pemerintah Negara. Ketetapan
MPR NO. III/MPR/2000 menyatakan bahwa pancasila menurutnya yaitu "sebagai
hukum dasar Nasional"

Didalam kedudukannya sebagai dasar negara republik Indonesia Fungsi pancasila


adalah sebagai berikut ini
a. Cita-cita hukum bagi hukum dasar suatu Negara.
b. Sumber hukum Indonesia. Demikian Pancasila merupakan asas kerohanian
tertib hukum di Indonesia.
c. Geistlichenhinterground dari UUD atau Suasana kebatinan
d. Sumber semangat bagu Undang-Undang 1945, pelaksanaan pemerintahan,
penyelenggara Negara.
e. Norma yang wajib mengharuskan UUD mengandung isi yang diwajibkan
pemerintah dan lainnya penyelenggara Negara telah memegang teguh citacita moral rakyat yang luhur.
Demikianlah artikel singkat saya yang membahasa tuntas tentang Pengertian
Pancasila Sebagai Dasar Negara ini, semoga artikel ini bisa memberikan manfaat
kepada orang banya.

Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara


Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara tentu harus dipahami karena pancasila
merupakan salah satu elemen paling penting dalam negara kita ini. Pancasila
adalah suatu idoelogi yang dipegang erat bangsa Indonesia. istilah Pancasila
diperkenalkan oleh sosok Bung Karno saat sidang BPUPKI I . Pancasila kemudian
menjadi sebuah landasan berdirinya negara Indonesia.

Sebelum belejar lebih jauh sekilas adalah isi dari Pancasila yang merupakan ideologi
bangsa kita Indonesia
Isi Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Fungsi Umum Pancasila
1. Pancasila Sebagai Panduan Hidup Bangsa Indonesia
2. Pancasila Sebagai Sumber Segala Sumber Hukum

3. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur


4. Pancasila Sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia
Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara
Ini adalah topik yang akan dibahas lebih dalam lagi tentang Pancasila sebagai dasar
Negara. Telah kita pahami kalau saja Pancasila memilike peran penting dan
beberapanya telah dijabarkan diatas secara singkat.
Dan saya harap anda paham penjelasan singkat diatas.
Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara ialah Pancasila berperan sebagai landasan
dan dasar bagi pelaksanaan pemerintahan, membentukan peraturan, dan mengatur
penyelenggaraan negara.

Melihat dari makna pancasila sebagai dasar negara kita tentu dapat menyimpulkan
bahwa pancasila sangat berperan sebagai kacamata bagi bangsa Indonesia dalam
menilai kebijakan pemeritahan maupun segala fenomena yang terjadi di
masayrakat.
Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara
Seperti yang sudah dibahas tadi kalau saja Pancasila memegang peran yang sangat
penting. Berikut adalah beberapa fungsi dari Pancasila.
1. Pancasila Sebagai Pedoman Hidup
Disini Pancasila berperan sebagai dasar dari setiap pandangan di Indonesia
Pancasila haruslah menjadi sebuah pedoman dalam mengambil keputusan

2. Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa


Pancasila haruslah menjadi jiwa dari bangsa Indonesia. Pancasila yang
merupakan jiwa bangsa harus terwujud dalam setiap lembaga maupun
organisasi dan insan yang ada di Indonesia
3. Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa
Kepribadian bangsa Indonesia sangatlah penting dan juga menjadi identitas
bangsa Indonesia. Oleh karena itu Pancasila harus diam dalam diri tiap
pribadi bangsa Indonesia agar bisa membuat Pancasila sebagai Kepribadian
Bangsa.
4. Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Panacasila menjadi sumber hukum dari segala hukum yang berlaku di
Indonesia. Atau dengan kata lain Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh
ada satu pun peraturan yang bertentangan dengan Pancasila
5. Pancasila Sebagai Cita Cita Bangsa
Pancasila yang dibuat sebagai dasar negara juga dibuat untuk menjadi tujuan
negara dan cita cita bangsa. Kita sebagai bangsa Indonesia haruslah
mengidamkan sebuah negara yang punya Tuhan yang Esa punya rasa
kemanusiaan yang tinggi, bersatu serta solid, selalu bermusyawarah dan juga
munculnya keadilan sosial

Anda mungkin juga menyukai