Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

SMA NEGERI 2 SURAKARTA


Jl. Monginsidi No. 40 (0271) 653416 Surakarta 57134

SOAL UJIAN PRAKTIK SEKOLAH


TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015
Mata Pelajaran
Kelas /Program
Hari, Tanggal
Pukul

:
:
:
:

Seni Budaya; Seni Rupa


XII / IPA
Jumat, 13 Februari 2015
09.30 11.00 WIB

WAWASAN SENI RUPA


Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni
bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa
masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa
dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dari suatu set peraturan untuk penggunaan medium
itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk
menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu.
Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain dimasa lalu, dan juga beberapa garis pedoman
sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian
dan mawar merah yang bermaksud cinta). Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang
bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk,
volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dibedakan ke dalam dua kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni,dan seni rupa terapan ( kriya,
maupun desain). Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan ekspresi pribadi,
sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi. Dilihat dari jenisnya, seni rupa di bagi
menjadi 2; seni rupa 2 dimensi (panjang dan lebar) dan seni rupa 3 dimensi(panjang, lebar dan tinggi).
Seni rupa terapan adalah seni pakai (apllied art) yang artinya karya seni rupa yang diciptakan untuk tujuan
fungsional. Seni rupa terapan dibedakan menjadi dua yaitu seni kriya dan desain.
Karya seni kriya diciptakan dengan tujuan untuk melestarikan tradisi seni rupa suatu daerah atau bangsa, yang digarap oleh
masyarakat tertentu dengan ciri khas suatu daerah atau bangsa , yang terikat oleh aturan-aturan tertentu, nilai-nilai filosofi,
dan nilai-nilai tradisi daerah atau bangsa. Desain diciptakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan produk-produk
seni. Dalam pembuatan desain selain sebagai sarana mencipta, berkreasi, dan berekspresi, pembuat desain (desiner) dituntut
pula menjembatani konsumen (pemakai) dengan kebutuhan atau kenyataan yang ada dipasar. Seni rupa terapan mempunyai
fungsi pakai atau fungsi sosial. Artinya hasil karya cipta seni tersebut diperuntukkan bagi kepentingan manusia, contohnya
seni bangun (arsitektur), menciptakan rumah, gedung, bangunan. Seni Kerajinan (kriya) menghasilkan barang barang yang
berguna contohnya: furniture, keramik, perhiasan, alat alat rumah tangga , dll.

SOAL :
Buatlah satu karya seni rupa berdasarkan pengalaman estetis (keindahan) yang anda
alami dari kelas X s/d XII, dengan memperhatikan petunjuk mengerjakan di bawah ini !
Petunjuk mengerjakan :
1. Amatilah contoh-contoh gambar hasil karya seni rupa yang tertera pada lampiran halaman !
2. Dengan teknik yang anda kuasai, buatlah 1 karya seni rupa sesuai dengan pilihan, sumber ide dan
pengalamanmu !
3. Hasil karya boleh berbeda dengan contoh yang disediakan/ kreativitas masing-masing.
4. Perhatikan pemilihan ide gagasan, bahan berkarya, teknik warna/ gradasi/ bayangan, teknik berkarya dan
detail pada objek karya !
5. Media : Aneka bahan untuk berkarya seni rupa baik dari limbah, pabrik, alam atau buatan sendiri.
6. Kesempurnaan penilaian terletak pada paripurna karya dengan detail objek dan teknik berkarya seni rupa
yang siap dipamerkan/ disajikan.(dipajang, pigura, alas dan atau box pelindung).
7. Hasil karya bersifat individu atau kelompok (maksimal 6 orang), dipertimbangkan dari: ukuran/ dimensi
karya, jenis karya, teknik proses pembuatan karya dan keistimewaan karya.
8. Paripurna/ finishing karya 20 % dikerjakan di sekolah, selebihnya bisa diluar jadwal ujian praktik.
9. Karya dikumpulkan pada waktu jadwal ujian praktik seni budaya di bengkel seni rupa SMA N 2
Surakarta dengan disaksikan/ disahkan oleh pengawas/ penguji.
10. Cantumkan identitas, judul karya, bahan yang digunakan dan diskripsi fungsi hasil karya.(min. 1
paragraf)

Contoh karya seni rupa:

Anda mungkin juga menyukai