a.
ANTIANGINA
Angina pektoris adalah nyeri dada hebat yang
terjadi ketika aliran darah koroner tidak cukup
memberikan oksigen yang dibutuhkan oleh jantung,
Kondisi yang paling sering melibatkan Iskemia jaringan
dimana obat-obat vasilisator digunakan, Antiangina adalah
obat untuk angina pectoris (ketidak seimbangan antara
permintaan (demand)) dan penyediaan (supply) oksigen
pada salah satu bagian jantung.
Cara kerja Antiangina:
Melebarkan
pembuluh
darah
koroner
memperlancar aliran darah (vasodilator)
1.
2.
Alprenolol: tab 50 mg
3.
4.
C. GLIKOSIDA
Glikosida jantung (derivat digitalis dan obat sejenisnya)
terdiri atas senyawa steroid yang dapat meningkatkan curah hujan.
Juga mempunyai efek terhadap otot polos dan jaringan lainnya.
Intoksikasi
Obat Antiangina:
1.
Nitrat organik
2.
Beta bloker
3.
Calsium antagonis
Kombinasi keduanya
Dosis berlebihan
B.
ANTIARITMIA
Aritmia jantung adalah masalah yang sering terjadi
dalam praktik klinis, yang timbul hingga 25% dari pasien yang
diobati dengan digitalis, 50% dari pasien-pasien yang
dianestesi, dan lebiuh dari 80% pasien dengan infarktus
miokardium akut. Beberapa aritmia dapat memicu ganguan
irama jantng yang lebih serius atau bahkan gangguan irama
obat aritmia dan khuisusnya kenyataan bahwa obat tersebut
(secara paradoksal) dapt memicu timbulnya aritmia yang lebih
fatal pada beberapa pasien telah yang mematikan misalnya,
depolarisasi ventrikuler premature yang dini dapat memicu
timbulnya fibrilasi ventrikuler. Pada pasien tersebut obat
antiaritmia diduga dapat menyelamatkan kehidupan.
Sebaliknya resiko penggunaan menyebabkan peninjauan
kembali resiko manfaat relative penggunanya.
Obat antiaritmia menurunkan otomatisitas pacu
jantung ektropik lebih daripada nodus sinoatrial. Hal ini
terutama dicapai dengan menghambat secara selektif saluran
natrium atau saluran kalsium daripada sel yang didepolarisasi.
Sediaan
Digoksin 0,25 mg
Beta-metildigoksin 0,1 mg
D. ANTIHIPERTENSI
Suatu penyebab khusus hipertensi hanya dapat ditemukan pada 1015% penderita. Penyebab yang bersifat individu untuk penderita.
Penderita-penderita yang tidak diketahui penyebabnya disebut
penderita hipertensi esensial.
Umumnya peningkatan tekanan darah ini disertai penigkatan umum
resistensi darah untuk mengalir melalui arterioli,dengan curah
jantung yang normal.
Diuretik
2.
Beta bloker
3.
Alfa bloker
4.
Ca antagonist
5.
Penghambat ACE
6.
7.
Vasodilator
3.