Kalau tidak salah, pengrtian exergy yang saya tahu (mungkin salah) adalah derajat
kemudahan pengambilan energi antara satu zat dengan zat lain yang punya kandungan
energi yang sama. Contohnya satu BBTU katu dan 1 BBTU air, mana yang labih mudah.
Mohon dikoreksi kalau saya keliru.
Tanggapan 2 : Effendy Udin
Menurut yg saya pelajari di bangku kuliah & masih lengket sedikit di otak,
pengertian singkat exergy adalah pemanfaatan energi. Jadi, seberapa efisienkah
kita menggunakan energi dan bagaimana meminimalkan rugi2/loss energi tersebut.
Analisis eksergi sering jg diaplikasikan dalam desain & optimasi sistem
termal.
Mas Ahmad,
Boleh minta tolong jg diperjelas lagi contoh kesalahan metode dalam konservasi
eksergi. Apakah misalnya kondensor kulkas dimanfaatkan utk mengeringkan baju
itu selain mendinginkan jg termasuk contoh kesalahan metode atau malah menguntungkan
karena kita memanfaatkan panas yg mestinya terbuang. Mohon penjelasannya.
Tanggapan 3 : Ahmad Daniyal
Mas Cahyo,
Secara praktis, Exergy didefinisikan sebagai energi (panas/ entalpi) dikurangi
dengan nilai Entropinya.
Ex =Q- To .ds
Dengan mengetahui seberapa besar pengurangan kualitas energi karena entropinya,
dapat diketahui "the real" energi yang bisa digunakan. Bila analisa
Entropi tidak dimasukkan secara kasar, analisa energinya bisa dikatakan semu.
Exergi input dibandingkan dengan exergi yang keluar pada suatu alat/proses.
Pengurangan exergi ini disebut exergi loss.
Exergy loss bisa disebabkan oleh :
1. Exergy hilang kelingkungan.
2. Kerusakan alat (kurang optimum kerja alat)
3. Kesalahan metode dalam konservasi exerginya (bisa karena proses atau sistemnya)
4. Human error
Tanggapan 4 : Achmad Nuzulis Hidayat
Mas,
Exergy adalah Energy yang terubah menjadi Work, bukan kemudahan pengambilan
energy. Jadi dalam aliran energy terkandung sejumlah "Exergy", dimana
nilai exergy-nya bisa bertambah jika telah diketahui bagaimana memanfaatkan
energy tsb menjadi kerja.
Sebanarnya pengertian exergy ini tidaklah membingungkan, hanya saja kita terbiasa
dengan kata Energy dan bukan Exergy. Rasanya jika pengertian kita tentang energy
selama ini diubah menjadi exergy akan langsung macth. Barangkali dikomunitas
ini kita bisa mulai mengatakan "Krisis Exergy" dibandingkan Krisis
Energy.
Untuk case LNG, harga LNG ditentukan berdasarkan analisa Exergy (biasanya kita
bilang energy), LNG yang dingin tsb menyimpan Energy Storage (energy dalam),
sehingga apabila bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan kerja maka Exergy-nya
akan bertambah, sementara Energy Storage-nya akan berkurang.
Untuk lebih memudahkan, ibaratnya odol sikat gigi, odol dalam bungkusnya adalah
Nilai Energy, ketika odol dipakai untuk sikat gigi, maka sejumlah itulah Exergy
yang dikonsumsi, sementara masih ada sisa-nya didalam bungkus odol.
Sisa tersebut adalah Energy Storage. Jika kita pakai odol yang sudah ditaruh
di sikat gigi itu ada yang jatuh, maka kita sebut Exergy Loss.
Seberapa besar kita bisa menconvert jumlah energy tsb, maka makin bertambahlan
harga-nya.
Dalam Exergy juga ada Efficiency, yang seringkali kita katakan efisiensi energy.
So, Exergy adalah irreversible.
Note: Orang Eropa familiar dengan Exergy sementara orang US biasa menyebutnya
Energy Availability.
Hanya saja dalam kasus odol tadi, maka availability ini berarti jumlah odol
yang ada dalam bungkus-nya, sudah terhitung quantity-nya.
Berbeda dengan Exergy yaa
Demikian, kurang lebihnya mohon maaf.
Tanggapan 5 : Fakhri
Exergy itu betul adalah berapa besar sebuah energy yg bisa dirubah menjadi
WORK dengan syarat Energy itu di alirkan melalui REVERSIBLE PROCESS menuju
REFERENSI
ENVIROMENT.. Jadi ada tiga kata kuncinya:
WORK, REFERNSI dan REVERSIBLE PROCESS..
Exergy dari sebuah WORK adalah Work itu sendiri.. Ex = W..
Exergy dari sebuah heat adalah berapa besar WORK apabila HEAT ini dimasukkan
dalam process reversible (Carnot Process)menjadi kondisi lingkungan (ENVIROMENT)..
Ex = Q*(1-T/T0)
EXERGY dari sebuah aliran (stream) adalah apabila stream ini dimasukkan kedalam
sebuah process REVERSIBLE sehingga menghasilkan WORK..Ini sama dengan perubahan
Gibs energy dari aliran tersebut jika diproces oleh reversible process menjadi
kondisi lingkungan.. Ex= (H-Ho)-T0(S-S0)..
Kelebihan memakai analisa Exergy daripada analisa Energy adalah kita membandingkan
hal yg sama yaitu energy dalam bentuk WORK. Jadi kita tidak membandingakn peer
sama apel.Secara realnya harga 1 MMBTU Panas tentu tidak sama dengan 1 MMBTU
Work..
Apabila kita melakukan analisa Exergy pada sebuah plant dengan mengetahui berapa
Exergy Efficiency maupun Exergy loss dari setiap process step (Equipment atau
Unit process).. Kita bisa memberi prioritas dengan benar bagian dari plant yg
mana yang harus kita perhatikan untuk konservasi Exergy yang hasilnya adalah
konservasi UANG..
Tanggapan 6 : Ahmad Daniyal
Terima kasih atas penjelasannya yang begitu jelas. Seandainya dulu sewaktu
permulaan saya dapat tugas konservasi exergy sebuah industri tanya ke Bapak-Bapak
semua mungkin saya nggak perlu ublek-ublek buku dari beberapa perpustakaan hanya
untuk mencari tahu apa itu exergi.
Tapi sepertinya semua penjelasan ini belum menjawab pertanyaan saya sehingga
muncul perbincangan ini.
Sudah sejauh mana penggunaan analisa exergi di dunia industri kita ?
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa analisa exergi memiliki banyak kelebihan
daripada analisa energi.
Sedangkan dalam pengembangan sebuah industri kalau tidak meningkatkan produktifitas
ya meningkatkan efisiensi. salah satu langkah peningkatan efisiensi adalah efisiensi
energi.
Tanggapan 7 : Ahmad Daniyal
Mas Ahmad,
Boleh minta tolong jg diperjelas lagi contoh kesalahan metode dalam konservasi
eksergi. Apakah misalnya kondensor kulkas dimanfaatkan utk mengeringkan baju
itu selain mendinginkan jg termasuk contoh kesalahan metode atau malah menguntungkan
karena kita memanfaatkan panas yg mestinya terbuang. Mohon penjelasannya.
Untuk studi kasus ini, pandangan menguntungkan atau tidak dapat dilihat dari
banyak sisi.
Pemanfaatan panas dari kondensor dapat menurunkan suhu pendingin keluar dari
kondensor. Ini berarti dapat menurunkan efisiensi kondensor. Untuk tempat-tempat
tertentu yang membutuhkan kinerja kondensor yang tinggi, penurunan efisiensi
sekecil apapun dapat mengakibatkan produk gagal. Kulkas khusus untuk membuat
- Apakah kualitas energy yang dikandung oleh propane dengan air sama?
Apakah kualitas energy yang dikandung oleh air dengan udara sama?
1 kalori energy propane tidak sama dengan 1 kalori energy air.
1 kalori energy air tidak sama dengan 1 kalori energy udara.
Memang sulit untuk dimengerti, namun hal ini dapat dijelaskan dengan Hukum
Termodinamika 4 dan 5.
Mungkin selama ini kita baru belajar sampai Hukum Termodinamika 3.
Demikian penjelasan singkat dari saya, berikut ini juga saya attache abstrak
makalah yang saya kirimkan untuk mengikuti simposium di bidang Agricultural
Engineering di Jerman. Untuk memberikan sedikit gambaran tentang salah satu
aplikasi konsep EMERGY.
Tanggapan 14 : Fakhri
Setahu saya dalam analisa exergy ketiga energy tidak mempunyai exergy yg sama
Pak
Karena dalam diskusi yg sebelumnya saya bilang perlu mendefinisikan Reference
state dulu..Nah Reference state itu termasuk Reference komposisi..
Setahu saya Exergy itu ada Mechanical Exergy dan ada Chemical Exergy..Yg Chemical
ini terjadi apabila terjadi perbedaan komposisi dari sebuah stream dg Reference
state
Tanggapan 15 : Abel Hasballah
Setahu saya dalam analisa exergy ketiga energy tidak mempunyai exergy yg sama
Pak
Saya setuju, dan memang dalam ketiga energy pada contoh di atas tidak mempunyai
exergy yang sama (tergantung reference state). Namun dalam mengukur exergy kita
tetap menggunakan satuan joule atau kalori. Yang menjadi pertanyaan di sini
adalah:
Apakah 1 kalori propane + 1 kalori air = 2 kalori?
Hal ini benar apabila perbedaan kualitas atau disebut juga dengan "energy
density" dari kedua energy tersebut kecil atau bisa diabaikan. Namun bila
kualitasnya berbeda secara signifikan pernyataan di atas bisa salah, bisa jadi:
1 kalori propane + 1 kalori air = 1.95 kalori
Kok bisa begitu?
Untuk memahami penyimpangan ini, perlu dipahami dulu Hukum Termodinamika 4 &
5. Nanti akan saya coba jelaskan pada tulisan berikutnya.
Konsep GNP yang lebih maju, mencoba mengkoreksi nilai GNP dengan nilai kerusakan
lingkungan, namun dasar perhitungannya adalah berdasarkan "nilai pasar"
atau "market value", kalau begini setiap negara akan berbeda dalam
menilainya atau bergantung pasar menilainya. Sebagai contoh: Berapa nilai polusi
udara? Di negara maju bisa tinggi menilainya, namun di negara berkembang mungkin
tidak ada nilainya. Namun pada kenyataannya tetap sama-sama memberikan kontribusi
yang sama terhadap alam dan lingkungannya.
Aduh, kok jadi ngejelasin masalah GNP, Ini bisa panjang buntutnya. Ok sekian
dulu nanti akan saya sambung lagi.
Tanggapan 18 : Lily Nuryaningsih
Mumpung saya ini masih kuliah, saya masih berkesempatan memegang buku termo
yang mungkin bisa menjelaskan sedikit mengenai exergy atau konservasinya. berikut
ini ada cuplikan example yg saya ambil dari buku moran mengenai analisi fuel,
" For instance, a certain quantity of fuel might be used in some device
to generate electricity or to produce superheated steam, whereas the uses to
which the slightly warm combustion products can be put would be far more limited
in scope. we waight say that the system has a greater potensial for use initially
than it has finally. since nothing but final warm mixture would be achieved
in the process, this potential would be largely wasted. More precisely, the
initial potential would be largely destroyed because the irreversible nature
of process.We can say exergy as potential for use wherever it appears and unlike
energy, EXERGY CAN NOT CONSERVED"
Dari situ sudah jelas bahwa exergy adalah potensial suatu bahan untuk digunakan/diambil
energinya. kalau ternyata tidak digunakan, berarti energynya sia2, exergy juga
bisa dikatakan dihancurkan, makanya ada exergy destruktif pada persamaan energy
yang rumusnya adalah To.s yang nilainya akan selalu positif. Bila nilai To.s
adalah nol maka tidak ada energy hilang, jadi semua energy dipakai jadi kerja,
tidak ada yang hilang. Dari situ juga jelas sekali bahwa energy memang bisa
kekal (krena bs berubah atau disia-siakan) tetapi exergy tidak kekal. Bisa dihancurkan
bila energy disia2kan.
Tanggapan 19 : Lay King Wie
Dear ladies and gentlemen,
Can we say to make simple that exergy is 100 % efficient work, while Emergy
is 100 % efficient and 100 % effective work ?
Tanggapan 20 : Esthi T Birawati
Dear Mr LKW,
Would you please explain the details of EXERGY and EMERGY since they are new
terms for me ? Are they applied to human performance, or mechanical system performance
?
Tanggapan 21 : Achmad Nuzulis Hidayat
Good Day,
Yes Mr LayI agree with you.
For better understanding, (please remind me if I am wrong).
Emergy is Exergy minus Exergy Loss.
In simple term:
Emergy is real energy embedded to product/service (Exergy Efficiency to do 100%
effective work).
So in general term.
Energy is Total amount of Heat, gravity, etc to do work.
Exergy is Potencial/Availability amount of energy to do usefull work.
Emergy is Real Energy become work.
In simple example:
If Energy = 100
Say, Exergy = 75
Loss Exergy = 25
Energy used become work (Emergy) = 75 25 = 50
In engineering Case:
Natural Gas energy (Q) = m x Cp x delta T
Natural Gas exergy = Heating Value (Calorific Value)
Combustion of NG:
Combustion energy value absorb by system to perform usefull work = Emergy
Loss energy to environment = Exergy Loss
In daily living:
Energy = Maximum amount effort to get money
Exergy = Our Potency to get money
Emergy = Ho much money do we get in real
Exergy loss = How much money loss because we dont maximise our effort for getting
money.
Again, It is a matter of definition in Thermodynamic model.
Our understanding in engineering daily work is already implement this definition.
Btw, Emergy Term was introduce by Mr. Howard T. Odum, Enviromental and Energy
Accounting since 1997, and till know many engineering expert are "sceptic"
about that definition since they already understand about Energy and Energy
Loss.
What about you guys?
Pada konsep energy, bila energy tersebut mengalami proses transformasi membentuk
energy baru (exergy) ada sebagian energy yang hilang (loss) atau dikatakan energy
tersebut mengalami degradasi.
Sedangkan dalam konsep emergy, bila emergy tersebut mengalami proses transformasi
membentuk emergy baru, tidak dikenal dengan istilah "loss" atau degradasi
emergy.
Jadi jelas di sini, energy/exergy mengalami degradasi dalam proses transformasi/produksi
sedangkan emergy tidak.
Kenapa emergy tidak mengalami degradasi?
Kalau kita perhatikan gambar di atas, aliran degradasi (loss energy) dihilangkan
untuk aliran emergy, karena "loss energy" tesebut tidak sanggup/dapat
lagi melakukan kerja (emergy-nya sama dengan nol).
Dengan demikian, bila basis yang kita gunakan adalah emergy dalam mengalisis
sebuah sistem, maka hasilnya/nilainya lebih akurat bila dibandingkan dengan
yang berbasis energy/exergy. Karena EMERGY TIDAK MENGALAMI DEGRADASI atau
tidak dipengaruhi oleh lingkungannya.
Jadi jelas saya kira, bahwa konsep energy/exergy berbeda dengan konsep emergy.
Atau dengan kata lain, tinjauannya berbeda, dimana energy/exergy dilihat dari
sisi internal sedangkan emergy dilihat dari sisi eksternal.
Emergy lebih universal dibandingkan dengan energy ataupun exergy, sehingga
tidak hanya dapat digunakan untuk mengukur/menganalisi sesuatu yang berwujud
benda saja, tetapi juga dapat digunakan untuk mengukur/menganalisis nilai
jasa dan informasi. Dengan demikian emergy lebih tepat digunakan untuk menganalisis
sebuah proses/sistem yang melibatkan banyak jenis energy.
Sebagai contoh sebuah Plant + lingkungan disekitarnya. Misalkan kita ingin mendirikan
sebuah pabrik di suatu lokasi tertentu, nah ini perlu dianalisis terlebih dahulu
apakah tepat di lokasi tersebut dengan tinjauan ekonomi dan lingkungan, seperti
apa dampaknya terhadap lingkungan hidup. Dengan analisis emergy, konflik antara
kepentingan ekonomi dan lingkungan dapat dipecahkan atau dapat dicari titik
temunya/solusinya yang paling optimal.
Tanggapan 24 : Abel Hasballah
Ini menarik untuk dicermati oleh kita semua (maaf kalo sudah pernah baca) Dari
sini nanti ada kaitannya dengan EMERGY!
Semoga dapat menambah kepedulian kita terhadap EMERGY.