Assalamualaikum Wr. Wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara sekalian takziyah dan takziyin yang kami hormati
INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUUN
Sesungguhnya kita milik Allah dan sesungguhnya kita akan kembali kepada-Nya.

Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang
yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi
raajiuun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari
Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Al-Baqarah
[2] : 155-157)

Kematian adalah siklus kehidupan yang akan dirasakan oleh segenap makhluk yang bernyawa.
Karena setiap ada awal, pasti ada akhir. Setiap ada kelahiran, pasti ada kematian.

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat
sajalah disempurnakan pahalamu. (Al-Imran [3] : 185)

Sekarang kita bertakziyah lain waktu kita ditakziyahi orang, oleh karena itu kita masih diberi
barakah umur hendaklah kita mengisi dengan amal kebaikan yang ikhlas sebagai bekal di
akhirat nantinya.
Semoga keluarga yang ditinggal almarhum senantiasa diberikan kesabaran, kekuatan lahir dan
batin.
Kami atas nama Shahibul musibah sangat mengharapkan ketulusan, keikhlasan bapak-bapak,
ibu-ibu, saudara-saudara sekalian bilamana almarhum semasa hidupnya mempunyai segala
kesalahan kekhilafan yang sengaja maupun tidak sengaja.
Tak lupa andaikata almarhum mempunyai janji hutang piutang langsung berhubungan dengan
pihak keluarga.

Sekian Wassalamualaikum Wr. Wb.