Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

AL-QUR’AN HADITS
Berpikir Positif dan Sabar dalam Menghadapi
Ujian dan Cobaan

Disusun Oleh : Syafa’atul Ulya


Kelas : XII IPA 1

MAN 6 JAKARTA
Jl. MAN 6 Blok E no. 27,RT 10 RW 04, Dukuh, Kramat Jati, Jakarta
Timur 13550
No telp. (021) 8404248
Kata Pengantar

Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas izin-nya saya dapat
menyelesaikan laporan ini. Laporan ini saya buat berdasarkan data dari berbagai
sumber yang saya dapatkan sehingga sayan mencoba untuk menyusun data-data
itu sehingga menjadi sebuah makalah sederhana seperti ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca atau teman-teman
yang membacanya. Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
sangat banyak kekuranganya, karna pengetahuan saya yang kurang luas, oleh
karena itu segala kritik dan saran sangat saya harapkan agar dapat memperbaiki
kesalahan-kesalahan tersebut, terima kasih.
Daftar Isi

Kata Pengantar..................................................................................................1
Daftar Isi...........................................................................................................2
Bab I
a. QS. Al-Baqarah(2): 155-157..................................................................3
b. Terjemah.................................................................................................3
c. Penjelasan...............................................................................................3
Bab II
a. QS. Ali-Imran(3): 186............................................................................4
b. Terjemah................................................................................................4
c. Penjelasan..............................................................................................4
Bab III
a. HR. Muslim dari Suhaib........................................................................5
b. Terjemah................................................................................................5
c. Penjelasan..............................................................................................5
Bab IV
a. HR. Tirmidzi dari Mus’ab bin Sa’ad....................................................6
b. Terjemah...............................................................................................6
c. Penjelasan.............................................................................................6
Bab V
Kesimpulan............. .............................................................................7
Daftar Pustaka.................................................................................................8
Bab I

A. QS. Al-Baqarah(2): 155-157


( َ‫ت َوبَ ِّش ِر الصَّابِ ِرين‬ِ ‫س َوالثَّ َم َرا‬
ِ ُ‫ال َواأل ْنف‬
ِ ‫ص ِمنَ األ ْم َو‬ ٍ ‫ُوع َونَ ْق‬ ِ ‫ف َو ْالج‬ ِ ْ‫َولَنَ ْبلُ َونَّ ُك ْم ِب َش ْي ٍء ِمنَ ْالخَ و‬
َ ‫) أُولَئِكَ َعلَ ْي ِه ْم‬156( َ‫اجعُون‬
ٌ ‫صلَ َو‬
‫ات ِم ْن‬ ِ ‫صيبَةٌ قَالُوا إِنَّا هَّلِل ِ َوإِنَّا إِلَ ْي ِه َر‬ َ َ‫) الَّ ِذينَ إِ َذا أ‬155
ِ ‫صابَ ْتهُ ْم ُم‬
)157( َ‫َربِّ ِه ْم َو َرحْ َمةٌ َوأُولَئِكَ هُ ُم ْال ُم ْهتَ ُدون‬

B.Terjemahan

155) Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira
kepada orang-orang yang sabar,
156) (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Inna
lillahi wa inna ilaihi raji'un" (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-
Nyalah kami kembali).
157) Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya,
dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

C. Penjelasan

Ayat ini memastikan bahwa setiap orang akan mendapatkan ujian dan
cobaan. Bentuk cobaan tersebut misalnya rasa aman, kemiskinan, kegelisahan.
Namun demikian Allah menegaskan bahwa balasan yang besar bagi orang-
orang yang bersabar dan kembali kepada Allah pada saat menghadapi ujian.
Bab II

A. QS.Ali-Imran(3): 186

‫ب ِمن قَ ْبلِ ُك ْم َو ِمنَ ٱلَّ ِذينَ أَ ْش َر ُك ٓو ۟ا أَ ًذى َكثِيرًا‬ ۟ ُ‫لَتُ ْبلَ ُو َّن فِ ٓى أَ ْم ٰ َولِ ُك ْم َوأَنفُ ِس ُك ْم َولَتَ ْسمع َُّن ِمنَ ٱلَّ ِذينَ أُوت‬
َ َ‫وا ْٱل ِك ٰت‬ َ
ُ ‫أْل‬ ٰ ۟ ُ ۟
ِ ‫ۚ َوإِن تَصْ بِرُوا َوتَتَّقوا فَإِ َّن َذلِكَ ِم ْن ع َْز ِم ٱ ُم‬
‫ور‬

B. Terjemah

186) Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan
(juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi
kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah,
gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan
bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut
diutamakan.

C. Penjelasan

Ayat ini mengandung pesan tentang kemuliaan orang-orang yang


bersabar dalam menghadapi cobaan. Keniscayaan ujian akan diberlakukan
pada diri dan harta setiap orang. Ujian pada diri seseorang bisa berupa sakit
fisik, kelemahan, pembunuhan, peperangan atau bentuk ujian fisik yang lain.
Ujian dalam harta berpa kekurangan, kemelaratan, pencurian, perampokan dan
lain sebagainya. Bisa jadi ujian dan cobaan itu melalui orang-orang ahli kitab
dan orang musyrik. Ucapan dan sikap mereka bisa jadi membuat
ketidaknyamanan kita. Bahkan mengganggu keimanan kita.Namun kepastian
balasan bagi yang menghadapi semua itu dengan sikap sabar adalah
kedudukan yang baik di sisi Allah.
Sebagaimana firman Allah dalan QS. al-Furqan (25):7576 yang artinya:
“Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam
surga)”. Karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan
dan ucapan selamat di
dalamnya. Mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap
dan tempat kediaman.
Bab III

A. HR. Muslim dari Suhaib

َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ع ََجبًا أِل َ ْم ِر ْال ُم ْؤ ِم ِن إِ َّن أَ ْم َرهُ ُكلَّهُ خَ ْي ٌر َولَي‬
‫ْس‬ َ ِ ‫ال َرسُو ُل هَّللا‬ َ َ‫ال ق‬ َ َ‫ب ق‬ ٍ ‫صهَ ْي‬ ُ ‫ع َْن‬
‫صبَ َر فَ َكانَ خَ ْيرًا َل‬ َ ‫ضرَّا ُء‬ َ ُ‫صابَ ْته‬ َ َ‫صابَ ْتهُ َسرَّا ُء َش َك َر فَ َكانَ خَ ْيرًا لَهُ َوإِ ْن أ‬ َ َ‫َذاكَ أِل َ َح ٍد إِاَّل لِ ْل ُم ْؤ ِم ِن إِ ْن أ‬

B. Terjemah

Dari Suhaib RA., dia berkata, Rasulullah SAW. bersabda: “Sungguh


menakjubkan keadaan urusan orang yang beriman. Sungguh semua urusannya
adalah terbaik. Hal itu tidak terjadi bagi siapapun, selain bagi orang yang
beriman. Jika mendapatkan kebaikan (kenikmatan), diapun bersyukur dan
syukur itu terbaik baginya. Jika tertimpa kesulitan (penderitaan), diapun
bersabar dan sabar itu terbaik baginya”. (HR. Muslim).

C. Penjelasan

Hadis ini menunjukkan keistimewaan orang beriman. Keadaan apapun


menjadikan seorang mukmin tetap istimewa dan mendatangkan
kemashlahatan. Hal itu karena sikap dan karakter seorang mukmin yang baik.
Saat musibah datang, dia menerimanya dengan sikap sabar. Dan jika
kesenangan dia dapatkan, maka dia bersyukur. Anugerah atau bencana bagi
orang mukmin bisa menjadi pintu datangnya kebaikan.
Bab IV

A. HR. Tirmidzi dari Mus’ab bin Sa’ad

‫ال اأْل َ ْنبِيَا ُء ثُ َّم‬


َ َ‫اس أَ َش ُّد بَاَل ًء ق‬
ِ َّ‫ُول هَّللا ِ أَيُّ الن‬
َ ‫ت يَا َرس‬ ُ ‫ال قُ ْل‬
َ َ‫ب ب ِْن َس ْع ٍد ع َْن أَبِي ِه ق‬
ِ ‫ع َْن ُمصْ َع‬
‫ب ِدينِ ِه فَإِ ْن َكانَ ِدينُهُ ص ُْلبًا ا ْشتَ َّد بَاَل ُؤهُ َوإِ ْن َكانَ فِي‬ ِ ‫اأْل َ ْمثَ ُل فَاأْل َ ْمثَ ُل فَيُ ْبتَلَى ال َّر ُج ُل َعلَى َح َس‬
‫ض َما‬ ِ ْ‫ب ِدينِ ِه فَ َما يَب َْر ُح ْالبَاَل ُء بِ ْال َع ْب ِد َحتَّى يَ ْت ُر َكهُ يَ ْم ِشي َعلَى اأْل َر‬
ِ ‫ِدينِ ِه ِرقَّةٌ ا ْبتُلِ َي َعلَى َح َس‬
ٌ‫خَطيئَة‬ ِ ‫َعلَ ْي ِه‬

B. Terjemah

Dari Mus’ab bin Sa’id dari ayahnya, ia berkata,“Wahai Rasulullah, manusia


manakah yang paling berat ujiannya?” Beliau menjawab, “Para Nabi,
kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai
dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka
semakin berat pula ujiannya. Apabila agamanya lemah, maka ia akan diuji
sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang hamba senantiasa akan
mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih
dari dosa.

C. Penjelasan

Hadis ini menegaskan bahwa setiap orang akan mendapatkan ujian


dan cobaan. Namun demikian setiap cobaan dan ujian itu sesuai dengan
kemampuan seseorang dalam menerima ujian tersebut.Ujian dan cobaan
diberlakukan sesuai dengan tingkat keimanan seseorang. Karenanya para
Nabi dan Rasul mendapatkan ujian paling berat kemudian orang-orang
yang imannya mendekati para nabi dan seterusnya. Semakin kuat iman,
semakin berat cobaan. Semakin ringan iman seseorang, maka cobaan
yang juga ringan. Begitulah Allah secara adil memberlakukan ujian dan
cobaan.
Bab V
Kesimpulan

Allah pasti akan memberi ujian dan cobaan kepada setiap manusia. Ujian
dan cobaan yang diberikan Allah sesuai dengan kemampuan manusia dalam
menerima ujian dan cobaan tersebut. Ujian dan cobaan bisa berupa hal-hal
yang menyakitkan, ada pula yang menyenangkan.
Ujian dan cobaan yang diberikan Allah kepada kita, harus diterima dan
dijalani dengan ikhlas, kita harus menerapkan sifat sabar dalam menerima
cobaan dari Allah SWT. Karena orang yang mampu menerapkan sifat sabar
dalam dirinya akan mendapat balasan yang baik disisi Allah SWT.
Bentuk sabar itu juga bisa berupa sabar dalam menjalankan ketaatan
kepada Allah, sabar dalam menahan untuk tidak bermaksiat dan sabar dalam
menghadapi musibah.
Daftar Pustaka

Buku Siswa Al-Qur’an Hadits Madrasah Aliyah Kelas XII


https://www.hidayatullah.com/kajian/hadits
harian/read/2016/03/21/91496/ujian-diberikan-sesuai-tingkat-keimanan-2.html
https://www.bacaanmadani.com/2018/03/hadits-tentang-sabar-atas-ujian-
dan.html
https://tafsirweb.com/1318-quran-surat-ali-imran-ayat-186.html
https://news.detik.com/infografis/d-4997323/surat-al-baqarah-ayat-155---157--
keutamaan--bersabar-saat-mendapat-ujian

Anda mungkin juga menyukai