Anda di halaman 1dari 25

Apakah Penting Etika Profesi

dalam Dunia Sains dan


Teknologi
Masa Depan Yang Tak
Terbatas

Gabriel Irfon Elrohi Soen


(52013019)
Teknik Informatika 1
Angkatan 2013
1

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena anugrah-Nya
dan kasih-Nya yang tidak terbatas sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini dengan sempurna. Ini semua juga tidak lepas dari semua
dukungan dari pihak yang telah menginspirasi saya selama ini mulai dari
orang tua, saudara, keluarga besar, teman-teman, guru, dosen, para
pembimbing rohani, dan orang-orang lain di sekitar saya baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Sebab meskipun mereka semua tidak pernah terlibat secara
langsung dalam penulisan ini, tetapi berkat mereka semualah saya
mendapat anugrah hikmat, pengertian, pengetahuan, wawasan, dan
pelajaran hidup yang berharga menginspirasi saya untuk menulis makalah
yang berjudul Apakah Penting Etika Profesi dalam Dunia Sains dan
Teknologi Masa Depan Yang Tak Terbatas. Sebab tanpa pertolongan Tuhan
Yang Maha Esa dan dukungan dari seluruh pihak dan sarana prasarana
tersedia seperti media elektronik, dll, yang mereka sediakan, saya tidak
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Oleh karena itu, saya
sangat berterimakasih sebesar-besarnya pada mereka semua atas apa
yang telah mereka perbuat terhadap saya selama ini.
Saya percaya makalah ini dapat membuka mata hati kita agar
mengetahui betapa pentingnya Etika Profesi dalam zaman yang serba
modern dan perkembangannya yang tidak terbatas. Hal ini disebabkan
masih banyak dari kita yang tidak mengerti betapa pentingnya etika
profesi dalam mengatur tata cara etika yang benar dalam berprofesi.
Kita sebagai manusia telah hidup di dunia dengan perkembangan
teknologi yang sangat cepat di luar dugaan kita semua. Apa yang kita
pikir tentang dunia kita yang sepertinya berjalan lambat tetapi setelah
saya mencoba menggali informasi dunia sains dan teknologi secara
menglobal. Apa yang saya lihat tidak seperti apa yang kita bayangkan.
Dunia Teknologi sekarang ini layaknya seperti sebuah pisau atau
gergaji yang sangat tajam. Jika di tangan orang benar yang mengetahui
fungsi utamanya, alat yang tajam ini dapat digunakan sepenuhnya untuk
kebaikan manusia dengan memanfaatkan sifat utamanya yang tajam
untuk memotong makanan olahan, memotong kayu untuk membangun
rumah, dan banyak fungsinya lain yang telah kita rasakan. Tetapi di
tangan orang lain, sifatnya yang tajam ini dapat membunuh sesama
manusia.
Sama halnya sains dan teknologi memiliki manfaat yang
menguntungkan dan dapat juga dalam suatu kondisi menjadi benda yang
sangat mematikan kita baik secara fisik maupun secara batiniah. Seperti
apakah dunia teknologi sekarang tersebut? Bagaimanakah peran etika
profesi menghadapi dunia teknologi? Saya akan berusaha semaksimal

mungkin untuk menjelaskan kepada Anda secara singkat dan jelas dengan
bahasa dan pengertian yang sederhana dan mudah dimengerti. Selamat
membaca! Semoga makalah ini benar-benar dapat bermanfaat bagi Anda.
Makassar, 8 Februari
2015

Gabriel Irfon Elrohi Soen

DAFTAR ISI
PENDAHULUAN.........................................................................1
LATAR BELAKANG............................................................1
PEMBAHASAN...........................................................................4
1.
APA ITU ETIKA PROFESI?.................................................4
A. PENGERTIAN ETIKA.........................................................4
B. PENGERTIAN PROFESI.....................................................5
C. PENGERTIAN ETIKA PROFESI...........................................6
D. KODE ETIK PROFESI........................................................8
2.
PERKEMBANGAN DUNIA SAINS & INFORMASI TEKNOLOGI
MASA KINI.....................................................................11
A. PRINTER 3D...................................................................11
1).........Voxel8s 3D Printer yang mencetak alat elektronik
pertama 12
2).............Printer 3D yang mampu mencetak organ tubuh
makhluk hidup 12
3)...Esight Kacamata Yang Bisa Melihat Untuk Orang Buta
14
4)........................................Kemajuan Teknologi lainnya 15
3.

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................17

BIODATA ................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................20

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Perkembangan sains dan teknologi yang semakin maju
membuat hidup kita menjadi lebih nyaman dan lebih mudah dari
sebelumnya. Dibandingkan dengan era sebelum ditemukannya
lampu, telepon kabel, telepon genggam, komputer, internet, dll,
3

dunia kita saat ini jauh lebih baik. Apa yang mendasari
perkembangan sains dan teknologi? Perkembangan teknologi dan
sains ternyata didasari akan kebutuhan manusia untuk dapat hidup
lebih baik dan lebih mudah untuk mengatasi kesulitan-kesulitan
yang mereka alami saat menjalankan kehidupannya.
Sebagai contohnya lampu diciptakan karena manusia saat itu
merasa terbatas aktivitas hidupnya yang hanya dapat dilakukan dari
pagi hari hingga sore hari menjelang matahari terbenam maka
manusia menghentikan aktivitasnya. Mereka hanya menggunakan
lampu minyak, lilin, dan alat penerang tradisional seadanya untuk
melakukan beberapa aktivitas kecil. Bahkan untuk pekerjaan dalam
ruangan juga hanya mendapatkan sedikit alat penerangan yang
tentu menurunkan produktivitas kerja.
Tetapi sejak ditemukan lampu, aktivitas manusia meningkat
dari sebelumnya karena aktivitas dapat dilakukan dalam ruangan
tertutup baik siang hari maupun malam hari. Hal ini berdampak
besar bagi kemajuan ekonomi, teknologi, dan bidang apapun di
dunia karena berkat sebuah lampu aktivitas mereka dapat
ditingkatkan.
Hal lainnya seperti mobil, kereta api, motor, pesawat itu
didasari akan kebutuhan manusia untuk dapat melakukan
transportasi di tempat yang lebih jauh dengan waktu yang lebih
cepat dan efisien.
Sama halnya perangkat komunikasi seperti telegram, fax,
telepon rumah, telepon genggam, internet, email, social media,
aplikasi chatting, dan alat komunikasi lainnya yang berguna untuk
mempermudah komunikasi manusia yang berada di tempat yang
berbeda.
Komputer, robot, dan alat elektronik lainnya juga diciptakan
untuk mempermudah manusia untuk melakukan pekerjaan dengan
cepat dan tepat. Komputer telah begitu banyak merevolusi banyak
kebudayaan hidup kita. Robot juga mulai menggantikan aktivitasaktivitas manusia terutama di negara maju seperti di Jepang, robot
telah diuji menjadi guru pengajar SD. Hal yang menarik ternyata
para siswa SD awalnya tidak mengenalnya gurunya adalah seorang
robot. Tetapi setelah mengetahuinya mereka mengaku cukup
senang diajar oleh seorang robot dan mereka ingin lebih diajar lagi
dengan robot di masa depan.
Dalam dunia ilmu pengetahuan, para ilmuwan meneliti,
mengembangkan dari ilmu yang ada dengan kreatif dan inovatif
sehingga menjadi dasar terciptanya teknologi-teknologi yang luar
biasa. Mereka juga tidak hanya mengembangkan buatan manusia
tetapi juga alam tempat tinggal kita yaitu bumi, alam semesta,
serta isinya makhluk hidup, benda-benda alam, dll.
Banyak penemuan mereka yang dapat kita rasakan saat ini
mulai dari obat-obatan, vitamin suplemen hingga mencapai era

dunia operasi pembedahan dalam tubuh manusia yang saat ini telah
banyak menyelamatkan banyak manusia. Dunia transplatasi organ
menjadi jawaban akan kebutuhan organ yang sehat dan baik.
Bahkan dengan teknologi pun manusia dapat hidup dengan jantung
buatan untuk sementara waktu.
Jika kita saat itu baru pertama kali baru mendengar ada
manusia yang dapat hidup tanpa jantung asli, kita akan berpikir
para dokter dan ilmuwan ini seperti melawan kuasa Tuhan atas
hidup dan mati karena mampu menyambung hidup seseorang
dengan teknologi. Tentu banyak orang akan menolak hal ini pada
awalnya, tapi lambat laun diterima oleh masyarakat karena hal ini
tidak membawa kerugian bagi manusia tetapi karena penemuan
mereka banyak nyawa dapat diselamatkan.
Hal ini akan menjadi jelas bahwa seluruh sains dan teknologi
yang ditemukan bertujuan untuk memberikan kebaikan bagi semua
orang menggunakan teknologi tersebut. Tetapi apa yang dirancang
untuk kebaikan dapat berubah menjadi alat yang mematikan.
Seperti sebuah pisau yang tajam dapat memotong.
Contoh yang paling nyata alat peledak yang bernama dinamit
diciptakan penemunya untuk membantu pekerjaan pertambangan
agar mempermudah proses penggalian dengan cara diledakkan.
Tetapi, di tangan orang lain dapat menjadi pembunuh massal. Dunia
sains terutama di bidang kimia, orang berlomba-lomba membuat
bom dengan mencoba berbagai material alat peledak lainnya.
Bahkan menggabungkannya dunia elektronika untuk misalnya untuk
mengatur waktu ledakan atau menggunakan remote control. Atau
menggabungkan dunia komputer sehingga dapat mengontrol
ledakan dari jarak jauh atau pun mengenali sasaran target bom atau
rudal.
Begitu banyak teknologi yang dapat digunakan untuk
kejahatan bahkan yang yang mungkin tidak pernah kita pikirkan.
Seperti ingatan memori kita tentang bom bunuh diri menggunakan
mobil di Bali. Sebuah mobil dengan tujuan sebagai alat transportasi
berubah menjadi penghancur massal.
Baru-baru ini saja, para pengembang teknologi ternama di
dunia seperti Bill Gates, dan para ilmuwan lainnya pun sepakat akan
bahayanya kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence di masa
depan. Mereka khawatir suatu saat kecerdasan buatan yang
terdapat pada robot atau media lainnya dapat menjadi lawan
manusia.
Kejahatan teknologi juga tidak hanya menyangkut nyawa.
Tetapi kejahatan yang berhubungan dengan aktivitas manusia
sehari-hari. Misalnya para hacker yang mencuri data dari komputer,
ponsel, dan alat elektronik lainnya yang digunakan untuk
mengakses rekening bank, kartu kredit, atau fasilitas yang
terintegrasi dengan dunia IT.

Dunia teknologi masa depan adalah hal yang tak dapat


diprediksikan secara pasti. Apapun bisa terjadi. Bahkan dunia sains
fiksi yang banyak ditampilkan melalui film-film yang memperlihat
betapa canggihnya teknologi imaginasi di masa depan yang belum
tentu terjadi dapat direalisasikan.
Kejahatan teknologi pun dapat dilakukan dengan terselubung.
Misalnya teknologi kesehatan dokter yang canggih hanya
diperuntukkan orang yang dengan kalangan tertentu. Masyarakat
kalangan bawah dirahasiakan atas keberadaan teknologi tersebut
hanya untuk kalangan tertentu yang membenarkan langkah mereka
dengan menggunakan suatu alasan.
Contohnya dunia mulai kehabisan sumber daya alam dan
mereka menggunakan alasan bahwa sumber daya alam tidak cukup
lagi jadi hanya diperuntukkan orang pilihan saja agar sumber daya
alam cukup. Sehingga mereka merahasiakannya yang mungkin
hanya kalangan pejabat korupsi dan orang kaya.
Hal ini sepertinya memang terlihat aneh bagi kebanyakan
orang. Tetapi apapun bisa terjadi jika orang berbuat seenaknya. Dari
banyak contoh perkembangan teknologi di atas terlihat jelas bahwa
semakin banyak profesi, semakin maju teknologi, begitu banyak
akan bentuk penyimpangan dari penyalahgunaan teknologi.
Penyimpangan pun dapat dilakukan seseorang akan teknologi
baru jika orang tersebut tidak tahu apa yang baik atau tidak dapat
menggunakan akal sehatnya dan hati nuraninya untuk melihat yang
perbuatan baik dan buruk karena suatu kondisi tertentu seperti
mabuk, stress, depresi, dll atau mungkin melawan hati nuraninya
untuk kepentingan pribadinya.
Dalam dunia sekarang pun, profesi sederhana saja begitu
banyak bentuk penyimpangan-penyimpangan seperti kasus formalin
dan boraks, pewarna buatan, terhadap makanan. Apalagi dengan
profesi yang berhubungan dengan teknologi di masa depan.
Oleh karena itu, Etika Profesi lah menjadi salah satu jawaban
dari semua permasalahan di atas. Karena etika profesi berfungsi
mengatur dan mengawasi atas penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi dalam profesi.
Maka dalam perkembangan dunia Sains dan Teknologi yang
makin tidak terbatas, etika profesi perlu dikembangkan pada
masing-masing profesi untuk mencegah penyimpangan yang
terjadi. Seberapa jauh pentingnya Etika Profesi, saya akan
membahas lebih lanjut.

PEMBAHASAN
1.

APA ITU ETIKA PROFESI?


A.

PENGERTIAN ETIKA

Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga


pergaulan hidup tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang
mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem
pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan
dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan
lain-lain.
Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga
kepentingan masing-masing yang terlibat tersebut senang, tenang,
tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin
agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat
kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak
asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya
etika di masyarakat kita.
Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku,
adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan
menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata
Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah
dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti
yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini :

Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan


manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang
baik.

Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah


teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang
dari seg baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh
akal.

Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat


yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang
menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Etika secara umum dapat dibagi menjadi :
a)
ETIKA UMUM, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar
bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia
mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip
moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam
bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya
suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu
pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan
teori-teori.

b)
ETIKA KHUSUS, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral
dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa
berwujud : Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak
dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan,
yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar.
Namun, penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana saya
menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan
kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang
memungkinkan manusia bertindak etis : cara bagaimana manusia
mengambil suatu keputusan atau tidanakn, dan teori serta prinsip
moral dasar yang ada dibaliknya.
ETIKA KHUSUS dibagi lagi menjadi dua bagian :
a) Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap
manusia terhadap dirinya sendiri.
b) Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan
pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.
Perlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial
tidak dapat dipisahkan satu sama lain dengan tajam, karena
kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan sebagai anggota umat
manusia saling berkaitan.
Dari sini kita dapat melihat etika dalam hidup itu sangat
penting. Sebab Etika ini mengatur secara tepat yang diterima dan
mencakup banyak orang agar masing-masing manusia tidak
mengalami kerugian tetapi justru saling menghormati sesama dan
saling berbuat baik terhadap sesama.

B.

PENGERTIAN PROFESI

Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa


suatu hal yang berkaitan dengan bidang yang sangat dipengaruhi
oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja
tetap sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari
pendidikan kejuruan, juga belum cukup disebut profesi. Tetapi perlu
penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan,
dan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek.
Kita tidak hanya mengenal istilah profesi untuk bidang-bidang
pekerjaan seperti kedokteran, guru, militer, pengacara, dan
semacamnya, tetapi meluas sampai mencakup pula bidang seperti
manajer, wartawan, pelukis, penyanyi, artis, sekretaris dan
sebagainya. Sejalan dengan itu, menurut DE GEORGE, timbul
kebingungan mengenai pengertian profesi itu sendiri, sehubungan
dengan istilah profesi dan profesional. Kebingungan ini timbul
karena banyak orang yang profesional tidak atau belum tentu
termasuk dalam pengertian profesi. Berikut pengertian profesi dan
profesional menurut DE GEORGE :

PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan


pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan
suatu keahlian.
PROFESIONAL, adalah orang yang mempunyai profesi atau
pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan
mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional
adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu
keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan
tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan
hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau
untuk mengisi waktu luang.
Yang harus kita ingat dan pahami betul bahwa PEKERJAAN /
PROFESI dan PROFESIONAL terdapat beberapa perbedaan :
PROFESI :
Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian
khusus.
Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan
utama (purna waktu ).
Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang
mendalam.
PROFESIONAL :
Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau
kegiatannya itu.
Hidup dari situ.
Bangga akan pekerjaannya.
CIRI-CIRI PROFESI
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat
pada profesi, yaitu :
1.
Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian
dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan
pengalaman yang bertahun-tahun.
2.
Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi.
Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan
kegiatannya pada kode etik profesi.
3.
Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap
pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di
bawah kepentingan masyarakat.
4.
Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap
profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan
masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa
keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan
sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus
terlebih dahulu ada izin khusus.
5.
Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu
profesi.

Dengan melihat ciri-ciri umum profesi di atas, kita dapat


menyimpulkan bahwa kaum profesional adalah orang-orang yang
memiliki tolak ukur perilaku yang berada di atas ratarata. Di satu
pihak ada tuntutan dan tantangan yang sangat berat, tetapi di lain
pihak ada suatu kejelasan mengenai pola perilaku yang baik dalam
rangka kepentingan masyarakat. Seandainya semua bidang
kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan suatu standar
profesional yang tinggi, bisa diharapkan akan tercipta suatu kualitas
masyarakat yang semakin baik.

C.PENGERTIAN ETIKA PROFESI


Lalu pertanyaannya adalah apa itu Etika Profesi sendiri?
Menurut saya, etika profesi adalah sebuah aturan perilaku yang
mengatur, mengawasi perilaku tindakan kita terhadap suatu profesi
pekerjaan tertentu untuk memastikan bahwa para pelaku profesi
melakukan pekerjaannya dengan baik dan tepat.
Dalam etika profesi, aturan tersebut direalisasikan bentuknya
atau dituangkan dalam bentuk aturan(code) tertulis yang secara
sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang
ada yang disebut Kode Etik. Aturan ini gunakan sebagai alat untuk
menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional
umum (common sense) dinilai menyimpang dari etika profesi.
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan
self control, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari
dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat built-in
mechanism atau Mekanisme Sistem Aturan yang Terintegrasi
yaitu berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan
untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di sisi lain
melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun
penyalah-gunaan keahlian (Wignjosoebroto, 1999).
Oleh karena itu, dapatlah disimpulkan bahwa sebuah profesi
hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana
dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk
mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan
jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya.
Tanpa etika profesi, apa yang semula dikenal sebagai sebuah profesi
yang terhormat akan segera jatuh terdegradasi menjadi sebuah
pekerjaan pencarian nafkah biasa yang sedikit pun tidak diwarnai
dengan nilai-nilai idealisme dan ujung-ujungnya akan berakhir
dengan tidak-adanya lagi respek maupun kepercayaan yang pantas
diberikan kepada para elite profesional ini.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI :
8

1.

Tanggung jawab
Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang
lain atau masyarakat pada umumnya.
2.
Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada
siapa saja apa yang menjadi haknya.
3.
Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional
memiliki dan di beri kebebasan dalam menjalankan
profesinya.
PERANAN ETIKA DALAM PROFESI :
Nilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau
segolongan orang saja, tetapi milik setiap kelompok masyarakat,
bahkan kelompok yang paling kecil yaitu keluarga sampai pada
suatu bangsa. Dengan nilai-nilai etika tersebut, suatu kelompok
diharapkan akan mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan
bersama.
Salah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai
yang menjadi landasan dalam pergaulan baik dengan kelompok
atau masyarakat umumnya maupun dengan sesama anggotanya,
yaitu masyarakat profesional. Golongan ini sering menjadi pusat
perhatian karena adanya tata nilai yang mengatur dan tertuang
secara tertulis (yaitu kode etik profesi) dan diharapkan menjadi
pegangan para anggotanya.
Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala
perilaku-perilaku sebagian para anggota profesi yang tidak
didasarkan pada nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati
bersama (tertuang dalam kode etik profesi), sehingga terjadi
kemerosotan etik pada masyarakat profesi tersebut. Sebagai
contohnya adalah pada profesi hukum dikenal adanya mafia
peradilan, demikian juga pada profesi dokter dengan pendirian
klinik super spesialis di daerah mewah, sehingga masyarakat
miskin tidak mungkin menjamahnya.

D.

KODE ETIK PROFESI

Kode adalah tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa


kata-kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksudmaksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan
atau suatu kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat berarti
kumpulan peraturan yang sistematis.
Kode etik adalah norma atau asas yang diterima oleh suatu
kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di
masyarakat maupun di tempat kerja.
MENURUT UU NO. 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN):
Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan
perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan seharihari.
9

Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru.


Sudah lama diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu
kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuanketentuan
tertulis yang diharapkan akan dipegang teguh oleh seluruh
kelompok itu. Salah satu contoh tertua adalah ; SUMPAH
HIPOKRATES, yang dipandang sebagai kode etik pertama untuk
profesi dokter.
Hipokrates adalah doktren Yunani kuno yang digelari : BAPAK
ILMU KEDOKTERAN. Beliau hidup dalam abad ke-5 SM. Menurut ahliahli sejarah belum tentu sumpah ini merupakan buah pena
Hipokrates sendiri, tetapi setidaknya berasal dari kalangan muridmuridnya dan meneruskan semangat profesional yang diwariskan
oleh dokter Yunani ini. Walaupun mempunyai riwayat eksistensi
yang sudah-sudah panjang, namun belum pernah dalam sejarah
kode etik menjadi fenomena yang begitu banyak dipraktekkan dan
tersebar begitu luas seperti sekarang ini. Jika sungguh benar zaman
kita di warnai suasana etis yang khusus, salah satu buktinya adalah
peranan dan dampak kode-kode etik ini.
Profesi adalah suatu MORAL COMMUNITY (MASYARAKAT
MORAL) yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama. Kode etik
profesi dapat menjadi penyeimbang segi segi negative dari suatu
profesi, sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah
moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga menjamin mutu moral
profesi itu dimata masyarakat.
Kode etik bisa dilihat sebagai produk dari etika terapan, seban
dihasilkan berkat penerapan pemikiran etis atas suatu wilayah
tertentu, yaitu profesi. Tetapi setelah kode etik ada, pemikiran etis
tidak berhenti. Kode etik tidak menggantikan pemikiran etis, tapi
sebaliknya selalu didampingi refleksi etis. Supaya kode etik dapat
berfungsi dengan semestinya, salah satu syarat mutlak adalah
bahwa kode etik itu dibuat oleh profesi sendiri. Kode etik tidak akan
efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi pemerintah
atau instansi-instansi lain; karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri.
Instansi dari luar bisa menganjurkan membuat kode etik dan
barang kali dapat juga membantu dalam merumuskan, tetapi
pembuatan kode etik itu sendiri harus dilakukan oleh profesi yang
bersangkutan. Supaya dapat berfungsi dengan baik, kode etik itu
sendiri harus menjadi hasil SELF REGULATION (pengaturan diri) dari
profesi.
Dengan membuat kode etik, profesi sendiri akan menetapkan
hitam atas putih niatnya untuk mewujudkan nilai-nilai moral yang
dianggapnya hakiki. Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar. Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan citacita yang
diterima oleh profesi itu sendiri yang bis mendarah daging

10

dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan


untuk dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen. Syarat lain
yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik
adalah bahwa pelaksanaannya di awasi terus menerus. Pada
umumnya kode etik akan mengandung sanksi-sanksi yang
dikenakan pada pelanggar kode etik.
SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK :
a.
Sanksi moral
b.
Sanksi dikeluarkan dari organisasi
Kasus-kasus pelanggaran kode etik akan ditindak dan dinilai
oleh suatu dewan kehormatan atau komisi yang dibentuk khusus
untuk itu. Karena tujuannya adalah mencegah terjadinya perilaku
yang tidak etis, seringkali kode etik juga berisikan ketentuanketentuan profesional, seperti kewajiban melapor jika ketahuan
teman sejawat melanggar kode etik. Ketentuan itu merupakan
akibat logis dari self regulation yang terwujud dalam kode etik;
seperti kode itu berasal dari niat profesi mengatur dirinya sendiri,
demikian juga diharapkan kesediaan profesi untuk menjalankan
kontrol terhadap pelanggar. Namun demikian, dalam praktek
seharihari control ini tidak berjalan dengan mulus karena rasa
solidaritas tertanam kuat dalam anggotaanggota profesi, seorang
profesional mudah merasa segan melaporkan teman sejawat yang
melakukan pelanggaran. Tetapi dengan perilaku semacam itu
solidaritas antar kolega ditempatkan di atas kode etik profesi dan
dengan demikian maka kode etik profesi itu tidak tercapai, karena
tujuan yang sebenarnya adalah menempatkan etika profesi di atas
pertimbangan-pertimbangan lain. Lebih lanjut masing-masing
pelaksana profesi harus memahami betul tujuan kode etik profesi
baru kemudian dapat melaksanakannya.
Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi. Kode
etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum
yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi. Kode etik
ini lebih memperjelas, mempertegas dan merinci norma-norma ke
bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma
tersebut sudah tersirat dalam etika profesi. Dengan demikian kode
etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara
jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak
baik, apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang
dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional
TUJUAN KODE ETIK PROFESI :
1.
Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
2.
Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para
anggota.
3.
Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4.
Untuk meningkatkan mutu profesi.
5.
Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
6.
Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
11

7.

Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin

erat.
8.
Menentukan baku standarnya sendiri.
Adapun fungsi dari kode etik profesi adalah :
1.
Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi
tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
2.
Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas
profesi yang bersangkutan.
3.
Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi
profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang.
Kode etik yang ada dalam masyarakat Indonesia cukup
banyak dan bervariasi. Umumnya pemilik kode etik adalah
organisasi kemasyarakatan yang bersifat nasional, misalnya Ikatan
Penerbit Indonesia (IKAPI), kode etik Ikatan Penasehat HUKUM
Indonesia, Kode Etik Jurnalistik Indonesia, Kode Etik Advokasi
Indonesia dan lain-lain. Ada sekitar tiga puluh organisasi
kemasyarakatan yang telah memiliki kode etik.
Suatu gejala agak baru adalah bahwa sekarang ini
perusahaan-perusahan swasta cenderung membuat kode etik
sendiri. Rasanya dengan itu mereka ingin memamerkan mutu
etisnya dan sekaligus meningkatkan kredibilitasnya dan karena itu
pada prinsipnya patut dinilai positif.

12

2.
PERKEMBANGAN DUNIA SAINS &
INFORMASI TEKNOLOGI
MASA KINI
Perkembangan dunia sains dan informasi teknologi di masa
kini makin berkembang pesat dengan cepat dan tak terbatas.
Berikut ini saya akan menampilkan secara singkat dunia teknologi
masa sekarang yang saya kumpulkan selama setahun akhir ini
melalui media TV, koran, internet, dan berbagai media lainnya.

A PRINTER 3D
Dunia printer sekarang tidak hanya digunakan dalam
mencetak 2D yaitu kertas, karton dan yang sejenisnya. Dunia telah
memasuki masa di mana manusia dapat mencetak bentuk 3D
secara nyata.
Caranya sama seperti cara kerja printer biasa. Jika dalam
printer biasa ada bahan dokumen yang berupa tulisan atau gambar
yang ingin dicetak, sama halnya juga dalam 3D printer.
Pertama ada model 3D yang dibuat dikomputer yang akan
dibuat bentuk 3D-nya. Untuk mendapatkan model 3D atau
rancangan bentuk 3D, dapat dilakukan dengan mengambar dan
membangun model 3D dengan aplikasi. Atau juga dengan printer
biasa ada alat scanner dokumen atau gambar, printer 3D juga
memiliki scanner 3D untuk membaca terlebih dahulu bentuk suatu
bentuk 3D kemudian mengirimkan hasil scanner ke komputer.
Setelah mendapat 3D model melalui gambaran atau
pembangunan langsung dari aplikasi 3D model komputer ataupun
melalui scanner 3D, benda 3D akan dicetak per lapisnya dari lapis
yang paling bawah hingga lapisan paling atas menggunakan laser
khusus dan suatu bahan khusus yang lembut sebagai materialnya
yang dapat merubah menjad keras.
Alat ini bahkan telah diuji oleh NASA dengan jarak yang cukup
jauh. Jika para astronot di stasiun luar angkasa membutuh suatu
alat obeng atau alat apapun yang hilang atau mereka belum
mempunyainya. Dari bumi dengan menggunakan scanner akan
membaca bentuk 3D alat yang mereka inginkan. Kemudian
mengirimkan file 3D model tersebut ke printer 3D luar angkasa. Lalu
dari dalam stasiun luar angkasa, printer 3D mencetak alat yang
mereka inginkan dan mereka dapat menggunakan alat tersebut di
luar angkasa.
Begitu luar biasa alat ini, sehingga ketika kita membutuhkan
alat baru, kita tidak perlu lagi mengirimkan alat tersebut
transportasi yang lama dan mahal seperti melalui kapal, mobil,
pesawat, dll. Apalagi kalau menggunakan roket dan pesawat luar

13

angkasa, biaya sekali perjalanan saja sudah menghabiskan jutaan


Dollar Amerika.

14

Pengembangan 3D printer tidak hanya sampai dengan alat


benda mati saja. Berikut ini contoh pengembangan lebih lanjut yang
telah dikembangkan oleh para ilmuwan :
1) Voxel8s 3D Printer yang mencetak alat elektronik
pertama

Baru-baru ini tahun 2015, sebuah perusahan berhasil


menciptakan printer 3D untuk membuat alat elektronik yang lebih
kompleks dari printer 3D sebelumnya. Alat ini mampu membuat
skema elektronika dengan jalur yang rumit seperti robot, dll. Tidak
hanya otak atau chip komputer yang dibuat, tetapi sekaligus dibuat
kerangka dari alat elektronika tersebut.
Berikut ini contoh drone atau benda terbang tanpa awak yang
mengunakan baling-baling yang biasa disebut dengan quadcopter,
yang dibuat dengan 3D printer.

2) Printer 3D yang mampu mencetak organ tubuh


makhluk hidup
Printer 3D yang satu ini cukup tidak masuk akal, karena
bagaimana bisa kita sebagai manusia membuat organ makhluk
hidup yang dapat hidup? Bagaimana ini mungkin?
Sebelum kemajuan teknologi ini, sebuah ada kemajuan dalam
dunia kedokteran dengan menggunakan sel punca atau sel bayi
15

yang belum merubah menjadi bentuk organ atau jaringan tubuh


apapun yang digunakan untuk mengganti jaringan atau organ
manusia yang rusak dengan cara menanamkan sel punca ini
kemudian membiarkan alam yang mengubah sel punca ini menjadi
jaringan atau organ yang diinginkan. Sel punca ini akan berubah
menjadi sel atau jaringan yang diinginkan dengan cara menaruhnya
pada tempat sel atau jaringan yang telah rusak. Karena
kedekatannya dengan sel atau jaringan yang rusak, maka tubuh
akan mengubah sel punca itu menjadi sel atau jaringan yang telah
rusak.
Pengembangan telah dibuktikan dengan berhasilnya
mengganti sel otot yang telah lama hancur karena kebakaran. Dan
banyak lagi sel atau jaringan yang dibuat berdasarkan sel punca ini.
Printer 3D alat jaringan atau sel ini juga bekerja dengan
sistem kerja yang mirip namun yang lebih kompleks. Printer 3D ini
mengunakan sel punca atau yang sejenisnya dalam suatu wadah
sebagai bahan untuk mencetaknya.

Miniatur organ tubuh manusia dikembangkan dengan printer


3D yang dimodifikasi yang digunakan untuk menguji vaksin baru di
laboratorium di Amerika Serikat.
"Tubuh pada sebuah chip" proyek ulangan sel manusia untuk
mencetak struktur yang meniru fungsi pembuluh jantung, hati,
paru-paru dan darah.
Organ kemudian ditempatkan pada microchip dan
dihubungkan dengan pengganti darah, memungkinkan para
ilmuwan untuk memonitor perawatan khusus.
Departemen Pertahanan AS telah mendukung teknologi baru
dengan $ 24m ( 15m).
Bioprinting, bentuk pencetakan 3D yang, pada dasarnya,
menciptakan jaringan manusia, bukanlah hal baru. Juga adalah ide
kultur jaringan manusia 3D pada microchip. Tetapi tes yang
dilakukan di Wake Forest Institute for Regenerative Medicine di
North Carolina adalah yang pertama untuk menggabungkan
beberapa organ pada perangkat yang sama, kemudian membentuk
respon manusia terhadap racun kimia atau agen biologis.

16

Printer 3D dimodifikasi, dikembangkan di Wake Forest,untuk


mencetak sel manusia , perancah berbasis hidrogel.
Laboratorium Rekayasa Organ kemudian ditempatkan ke
dalam (5cm) Chip 2in dan terkait bersama-sama artikel baru
pengganti sirkulasi darah, mirip partikel jenis baru yang digunakan
dalam kasus Bedah .
Para pengganti darah membuat sel-sel hidup dan dapat
digunakan untuk memperkenalkan bahan kimia atau agen biologis,
serta terapi potensial, ke dalam sistem.
Sensor yang mengukur Suhu real-time, kadar Oksigen, pH Dan
faktor sebelum informasi umpan balik tentang bagaimana organ
bereaksi dan yang terpenting bagaimana mereka berinteraksi satu
sama lain.
Dr Anthony Atala, direktur institut di Wake Forest dan Peneliti
Utama penemuan Proyek itu, mengatakan Teknologi nihil akan
digunakan baik untuk "memprediksi dampak kimia dan agen
biologis dan untuk menguji potensial efektivitas pengobatan ".
Sekelompok ahli dari seluruh Amerika Serikat terlibat dalam
menyusun teknologi, yang akan melakukan pengujian toksisitas dan
identifikasi.
Dana untuk proyek ini diberikan oleh Badan Pengurangan
Ancaman Pertahanan (DTRA), sebuah divisi dari pemerintah AS yang
memerangi senjata nuklir, kimia dan biologi.
Tes yang dilakukan di Wake Forest "secara signifikan akan
mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk
mengembangkan penanggulangan medis" untuk serangan
bioterorisme, kata Dr Clint Florence, bertindak kepala cabang vaksin
dalam Divisi Medis Translational di DTRA.
Wake Forest mengatakan hal itu dapat menguji untuk
penangkal gas sarin, baru-baru ini digunakan terhadap warga sipil di
Suriah.
Dr Atala, kedokteran lapangan regeneratif, mengatakan
teknologi bioprinting pertama kali digunakan di Wake Forest untuk
membangun jaringan dan organ pengganti pada pasien.
Timnya berhasil meniru organ datar, seperti kulit, organ
tubular seperti pembuluh darah, dan bahkan organ berongga nontubular seperti kandung kemih dan perut, yang memiliki struktur
yang lebih kompleks dan fungsi.
Tapi membangun organ padat seperti jantung dan hati adalah
tantangan tersulit.
Dibutuhkan sekitar 30 menit saja untuk mencetak ginjal atau
jantung miniatur, yang merupakan ukuran biskuit kecil.
"Ada begitu banyak sel per sentimeter yang membuat organ
besar cukup kompleks," kata Dr Atala BBC.
Tapi bioprinting penuh organ padat ukuran mungkin tidak
jauh.

17

"Kami sedang bekerja untuk menciptakan implan organ


padat," kata Dr Atala.
3) Esight Kacamata Yang Bisa Melihat Untuk Orang
Buta
Kacamata Esight ini dapat digunakan untuk orang sama sekali
buta penuh. Bahkan kacamata ini memiliki kemampuan night vision
atau penglihatan malam atau pun yang tidak dapat dilakukan
manusia biasa. Kacamata ini juga mampu melihat suhu panas apa
yang dia lihat biasa digunakan para militer sebagai kacamata sensor
infra merah atau panas untuk melihat target.
Kacamata ini tercipta berkat kemajuan baru tentang
bagaimana signal proses dalam otak manusia kemudian
mengabungkannya dengan teknologi. Cara kerja mata ini
menggunakan prinsip cara kerja mata kita pada otak kita.
Jika pada mata normal, setiap cahaya yang masuk dalam
mata diubah menjadi signal atau gelombang listrik yang berbedabeda tiap warna cahaya. Kemudian signal tersebut proses otak
menjadi sauatu gambar dalam otak kita.
Tapi bagaimana orang buta karena tidak memiliki mata untuk
mengubah cahaya ini menjadi signal-signal tersebut. Di sinilah
kacamata Esight ini yang berfungsi sebagai pengganti mata untuk
mengubah setiap warna cahaya yang menjadi signal-signal tersebut
kemudian ditransfer ke dalam otak manusia. Sehingga orang buta
bisa melihat dengan kacamata ini.
Ini semua tidak lepas dari hasil kerja keras para ilmuwan
biologi untuk mempelajari setiap warna berubah menjadi signal
gelombang bentuk apa. Dan hasil kerja keras mereka ini kemudian
digabungkan dengan dunia elektronika dan informatika yang
menghasilkan kacamata Esight ini.
Berikut ini seorang Ibu buta yang untuk pertama kalinya
melihat dengan kacamata Esight ini. Dan yang lebih luarbiasanya,
manusia pertama yang dilihat ibu ini adalah bayinya sendiri yang
baru dia lahirkan.

18

4) Kemajuan Teknologi lainnya


Selain kemajuan teknologi lainnya, masih banyak teknologi
lain yang luarbiasa yang tidak sempat saya bahas semuanya. Di
antara lain, baru-baru saja sebuah tangan robot mekanik untuk
orang telah kehilangan tangannya, yang dapat digerakkan melalui
pikirannya. Bagaimana cara kerjanya? Semuanya tentu saja dengan
membaca gelombang otak kita sama seperti Esight ini yang
memanfaatkan otak.
Dunia akan memasuki era di mana kita mengendalikan
sesuatu tidak hanya lagi menggunakan suara atau touch screen,
tapi dapat menggunakan otak kita untuk mengendalikam alat
tersebut.
Contoh teknologi yang menggunakan otak lainnya yang saya
temukan adalah bagaimana kita bisa mengetik menggunakan
impuls otak. Hal ini sudah terjadi beberapa tahun lalu. Saya tidak
tahu bagaimana kemajuan teknologinya sekarang. Tentu saja telah
mengalami perkembangan yang sangat tinggi sekarang.
Hal yang lebih gila, ada para ilmuwan merencanakan
menggantikan seluruh tubuh manusia dengan robot untuk menjadi
manusia robot pertama seperti film Robocop. Jika dilihat dari
teknologi sekarang, hal ini bisa saja mungkin terjadi.
Belum lagi pengembangan kecerdasan buatan yang makin
meningkat pesat. Hal ini membuat khawatir para Inovator Teknologi
di zaman ini seperti Bill Gates. Bahkan seseorang dari inovator
teknologi ini baru-baru saja telah mengumumkan dan
menginvestasikan dananya yang cukup besar bagi siapa saja yang
mampu mengembangkan alat pencegahan agar kecerdasan buatan
ini tidak menjadi brutal atau merugikan pada manusia.

19

3.

KESIMPULAN DAN SARAN


Di sinilah peran Etika Profesi sangat penting melalui Kode Etik.

Etika profesi bertugas mengawasi dan menindaklanjuti semua


macam penyimpangan teknologi yang akan banyak bermunculan di
masa depan yang tidak terbatas. Kode Etik harus benar-benar
menjadi hal yang serius bagi dunia ini. Dunia harus
mengembangkan Etika Profesi melalui Kode Etik yang lebih
universal yang menjadi dasar utama untuk pembuatan Kode Etik
setiap teknologi yang dibuat.
Mengapa ini harus? Menurut saya, hal ini sangat penting
karena bahayanya penyimpangan yang akan terjadi di masa depan.
Belum lagi ditambahkan dengan banyaknya teknologi yang
dikembangkan masa depan. Ada ratusan mungkin jutaa penelitian
tiap tahunnya sedang dilaksanakan.
Jika ada ratusan atau jutaan potensi teknologi yang akan
dikembangkan, itu artinya ada ratusan atau jutaan Kode Etik yang
harus dibuat. Dengan begitu dunia perlu sebuah lembaga yang
benar-benar jujur dan transparan yang mampu membuat Kode Etik
setiap teknologi yang banyak ini. Dan mampu mengawasi para
pengguna yang menyimpang dari Kode Etik.
Dan menurut saya, itu tentu saja tidak mudah karena artinya
akan banyaknya Kode Etik yang harus dibuat. Di sinilah peran
lembaga besar ini untuk mengkaji lebih lanjut suatu dasar Kode Etik
yang berlaku untuk universal yang bertujuan untuk kebaikan
manusia. Yang nantinya menjadi dasar dari seluruh Kode Etik yang
ada.
Sehingga jika suatu saat muncul suatu penyimpangan
Teknologi yang belum pernah ada. Maka lembaga ini dapat
memberikan sanksi hanya berdasarkan dari DASAR KODE ETIK
UNIVERSAL yang berlaku bagi semua teknologi. Jadi tidak ada
teknologi yang mampu luput dari Kode Etik. Setelah itu kemudian
dikembangkan secara detail yang tertulis sebuah kode etik baru
untuk teknologi baru tersebut.

20

Dari ke semua hal yang di atas, kita bisa melihat begitu


pentingnya Etika Profesi dalam dunia Sains dan Teknologi di Masa
Depan yang tidak terbatas ini. Kita tidak tahu bagaimana teknologi
ini akan berkembangnya dengan luar biasa pesatnya di luar apa
yang kita pernah pikirkan.
Oleh karena itu, Etika Profesi melalui Kode Etik sangat-sangat
dibutuhkan dunia saat ini. Dunia harus mengambil langkah
pencegahan dari sekarang sebelum semua hal ini terjadi.
Setelah mengetahui pentingnya Etika Profesi dalam dunia
Sains dan Teknologi di Masa Depan yang tidak terbatas. Saya
menyarankan :
Pertama. Untuk membuat Lembaga yang benar-benar jujur,
transparan, yang mengutamakan kemanusiaan, yang benar-benar
kredibel dan berhati tulus. Jika sudah ada lembaga semacam ini,
maka lembaga tersebut perlu ditingkatkan atau kalau perlu
dibuatkan Lembaga tambahan untuk agar kinerja yang lebih baik.
Indonesia perlu sadar akan hal ini pun untuk membangunnya pula.
Kedua. Lembaga ini nantinya harus membuat KODE ETIK
UNIVERSAL yang berlaku untuk semua teknologi yang lama, masa
sekarang, atau masa depan. Ini merupakan solusi terbaik untuk
mencegah Teknologi Masa Depan yang tidak terbatas di masa
depan dan yang tidak dapat diprediksi. Karena tidak mungkin kita
membuat Kode Etik setelah muncul penyimpangan teknologi
terbaru. Hal tersebut terlambat.

21

BIODATA
NAMA
: GABRIEL IRFON
ELROHI SOEN
NIM
: 52013019
TEMPAT/TGL LAHIR : JEMBER/28-081994
ALAMAT
: JLN. SAMALONA TIMUR
NO. 65 MAKASSAR

22

DAFTAR PUSTAKA
eprints.undip.ac.id/4907/1/Etika_Profesi.pdf
http://www.digitaltrends.com/computing/voxel8s-new-3d-printer-can-buildelectronics/
http://kesehatan.nyomanmedia.com/2013/09/kesehatan-miniatur-organtubuh-manusia.html
www.sciencealert.com/watch-blind-mother-uses-new-esight-glasses-tosee-her-baby-first-for-the-first-time

23

Anda mungkin juga menyukai