Abu Kulit Kerang Sebagai Bahan Tambah Pengganti Sebagian Semen Pada Beton
Abu Kulit Kerang Sebagai Bahan Tambah Pengganti Sebagian Semen Pada Beton
BAB I
PENDAHULUAN
akan sebanding dengan jumlah limbah kulitnya yang selama ini sebagian
besar hanya dibuang dan sebagian kecil dimanfaatkan sebagai pakan
ternak, dan kerajinan tradisional. Limbah kulit kerang mengandung
senyawa kimia yang bersifat pozzolan yaitu zat kapur (CaO) sebesar
66,70%, alumina, dan senyawa silika (Siregar, 2009), sehingga dapat
dijadikan sebagai alternatif bahan subtitusi/campuran pembuatan semen.
Dengan demikian optimalisasi pemanfaatan limbah kulit kerang ini
diharapkan dapat mengurangi limbah yang mencemari lingkungan dan
dapat memberi nilai tambah terhadap limbah kulit kerang tersebut.
Beberapa penelitian terdahulu tentang penggunaan abu kulit kerang
telah dilakukan salah satunya yang dilakukan Ade Sri Rezki tahun 2009
tentang pengaruh abu kulit kerang sebagai pengganti semen terhadap
sifat mekanik beton. Penelitian tersebut menguji beton dengan variasi
campuran abu kulit kerang sebesar 10%, 15%, 20% terhadap sifat
mekanik beton. Didapat optimum kekuatan tekan pada beton terdapat
pada campuran 10% yaitu sebesar 23,53 MPa dari beton normal sebesar
20,23 MPa. Dari penelitian tersebut diketahui jika semakin besar
penambahan abu kulit kerang sebagai pengganti semen akan menurunkan
nilai mekanis beton
Dengan memperhatikan kriteria-kriteria diatas pemanfaatan abu
kulit kerang sebagai bahan pengganti sebagaian dari semen dalam
membuat beton diharapkan mampu menghasilkan suatu beton dengan
kekuatan yang baik, dan dapat dilihat penggunaannya pada bangunan
yang tepat dari jenis beton sesuai dengan standar SNI 03-2834-2000
tentang Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Oleh
1.5
Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian diharapkan dapat :
1. Memberi pengetahuan mengenai penggunaan abu kulit kerang
sebagai alternatif bahan pada pembuatan beton dan dapat menaikan
mutut beton sesuai yang diharapkan.
2. Mengurangi pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh limbah
kulit kerang tersebut.
3. Menambah wawasan bagi mahasiswa teknik sipil UNJ