Anda di halaman 1dari 3

FORM A KTI FK UNIMAL 2013

NAMA LENGKAP

:Imam Fachrur Rozi

TEMPAT, TANGGAL LAHIR

:Lampung Tengah, 03 Januari 1994

NPM

: 11310167

UNIVERSITAS

: Universitas Malahayati Bandar Lampung

FAKULTAS

: Fakultas Kedokteran

JURUSAN

:Kedokteran Umum

SEMESTER

: VII/Ganjil

IP SEMESTER LALU

:3,05
:

JUDUL YANG DIAJUKAN

Judul 1
:
HUBUNGAN ANTARA PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN
ANTEPARTUM DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2014
Judul 2

HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN TINEA PEDIS PADA


NELAYAN DI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014-2015

Bandar Lampung, 5 Desember 2014


Pemohon,

(..........................................)

FORM A KTI FK UNIMAL 2013

Judul 1:
HUBUNGAN ANTARA PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN
ANTEPARTUM DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2014

ABSTRAK
Perdarahan sebagai penyebab kematian ibu terdiri atas perdarahan antepartum dan
perdarahan postpartum. Perdarahan antepartum adalah perdarahan yang terjadi pada
jalan lahir setelah kehamilan 22 minggu. Perdarahan antepartum umumnya
disebabkan kelainan implantasi plasenta, kelainan insersi tali pusat pada selaput
amnion dan solusio plasenta. Penyebab terjadinya kelainan implantasi plasenta tidak
selalu dapat diterangkan dengan jelas, tetapi paritas tinggi sering ditemukan pada
plasenta previa. Kejadian perdarahan antepartum meningkat pada multiparitas. Pada
plasenta previa perdarahan pada multipara tidak terjadi plasenta migrasi sedangkan
pada solusio plasenta belum jelas penyebabnya.
Penyebab lain perdarahan antepartum karena terlalu rapat jarak melahirkan, jumlah
paritas tinggi dan terlalu tua punya anak. Paritas adalah jumlah kehamilan yang
berakhir dengan kelahiran bayi. Paritas lebih dari 5 kali mempunyai angka kematian
maternal lebih tinggi. lebih banyak paritas semakin banyak komplikasi yang
ditimbulkan.
Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan kejadian
perdarahan antepartum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Metode Penelitian: Desain penelitian yang akan digunakan adalah penelitian
observasional analitik retrospektif dengan pendekatan cross sectional. Dengan
menggambarkan jumlah paritas dan mencari adakah hubungan dengan kejadian
perdarahan antepartum, penelitian ini menggunakan data terdahulu sebagai alat ukur.
Populasi penelitian ini adalah ibu bersalin di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek terhitung
dari tahun 2010 2014.

FORM A KTI FK UNIMAL 2013

Judul 2:
HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN TINEA PEDIS PADA
NELAYAN DI BANDAR LAMPUNG 2014-2015

ABSTRAK
Tinea pedis adalah dermatofitosis pada kaki, terutama pada sela-sela kaki. Beberapa
faktor resiko di sebabkan oleh infeksi yang terjadi pada iklim hangat seperti di daerah
tropis. dimana dapat meningkatkan pertumbuhan jamur. penggunaan sepatu lembab
tertutup yang lama setiap hari juga dapat menyebabkan penyakit ini. Tinea pedis
terdapat di seluruh dunia sebagai dermatofitosis yang paling sering terjadi. Area
endemik spesies ini bermula di Asia Tenggara. Tingkat prevalensi tinea pedis secara
nyata diketahui karena pasien tidak mematuhi nasehat dokter, karena ini bukan penyakit
yang mengancam jiwa. Diperkirakan 10% dari jumlah penduduk di banyak negara
menderita penyakit ini. Frekuensi tinea pedis di Eropa dan Amerika Utara berkisar 1530% dan pada beberapa masyarakat tertentu lebih tinggi, misalnya buruh tambang
(sampai 70%) dan atlit. Tinea pedis lazim ditemukan pada daerah beriklim tropis dan
sedang. (2,3,5) Tinea pedis lebih sering terjadi pada usia dewasa daripada anak remaja
terutama pada laki-laki dan jarang pada perempuan dan anak-anak. Maka peran dokter
sangat di perlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan
lingkungan dengan kejadian tinea pedis pada nelayan di Bandar Lampung.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross
sectional.subyek penelitian adalah pemulung sampah di tempat. Variable dependent
adalah tinea pedis. Populasi pada penelitian ini adalah semua nelayan di daerah Bandar
lampung. Sampel di ambil secara total sampling.data primer dalam penelitian ini di
lakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data yang di perlukan kemudian
diolah dan di analisa serta di sajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi.uji
stastistik yang di gunakan adalah statistic chi-square.

Anda mungkin juga menyukai