Pedum Raskin 2014
Pedum Raskin 2014
RASKIN
2014
KATA PENGANTAR
MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatnya Program Subsidi Beras bagi
Masyarakat Berpendapatan Rendah (Program Raskin) dapat berjalan selama 15 tahun; dan khususnya Pedoman
Umum Raskin 2014 telah disusun dan diselesaikan oleh Kementerian/Lembaga terkait yang tergabung dalam Tim
Koordinasi Raskin Pusat.
Program Subsidi Beras bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah (Program Raskin) adalah Program Nasional lintas
sektoral baik horizontal maupun vertikal, yang bertujuan untuk membantu mencukupi kebutuhan beras masyarakat
berpendapatan rendah. Secara horizontal semua Kementerian/Lembaga yang terkait memberikan kontribusi sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya, yang meliputi: perencanaan dan penyediaan anggaran subsidi, penentuan RTS
dan Pagu Raskin, penanganan pengaduan masyarakat, pengawasan dan pengendalian program serta koordinasi
dengan pemerintah daerah. Perum BULOG berperan dalam pengadaan dan penyaluran Raskin sampai Titik Distribusi
(TD) di seluruh Indonesia, dengan kuantitas serta kualitas yang sesuai ketentuan. Jadi, pemerintah pusat berperan
dalam membuat kebijakan program dan pengadaan beras sampai di Titik Distribusi (TD).
Pemerintah daerah berperan dalam pelaksanaan penyaluran Raskin dari TD sampai RTS-PM Raskin. Salah satu peran
penting pemerintah daerah adalah pengalokasian APBD untuk angkutan beras dari TD sampai ke RTS. Kebijakan ini
sangat penting untuk menjaga Harga Tebus Raskin (HTR) agar tetap sama di semua daerah. Bagi pemerintah daerah
yang mampu, dapat melakukan pengembangan Program Raskin seperti Raskin Daerah (Raskinda), yaitu: pengadaan
dan penyaluran Raskin menggunakan APBD dengan maksud untuk menambah jumlah RTS; subsidi Harga Tebus
Raskin (HTR); pemberdayaan masyarakat melalui Padat Karya Raskin; penyaluran Raskin melalui Warung Desa dan
Pokmaskin.
Dalam pelaksanaan Program Raskin selama enam belas tahun, pemerintah telah mengambil berbagai kebijakan
untuk melakukan peningkatan dan penyesuaian terhadap kondisi yang berkembang misalnya penyesuaian
jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS), durasi penyaluran, alokasi jumlah beras untuk setiap RTS (kuantum Raskin)
dan penyesuaian Harga Tebus Raskin. Kebijakan lain yang telah diambil pemerintah pusat pada beberapa tahun
terakhir adalah penyaluran Raskin untuk mengatasi kenaikan harga akibat musim paceklik dan meningkatnya
permintaan beras pada hari-hari besar. Untuk keperluan ini pemerintah telah menyalurkan Raskin lebih dari 12
kali dalam satu tahun. Bahkan pada tahun 2013 pemerintah telah menyalurkan Raskin sampai Raskin ke-15,
sebagai kompensasi kenaikan harga BBM.
Unifikasi data dan penggunaan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan
Kemiskinan (TNP2K) merupakan upaya penajaman sasaran program. Kita menyadari bahwa ketepatan sasaran
adalah faktor kunci keberhasilan program penanggulangan kemiskinan. Keyakinan ini memerlukan itikad dan
dukungan seluruh pelaksana di pusat dan daerah dari mulai penetapan data sasaran dan pengawasan pada
saat penyaluran. Sejalan dengan upaya penajaman sasaran, Pedoman Umum (Pedum) Raskin ini hendaknya
menjadi acuan dalam pelaksanaan penyaluran Raskin tahun 2014. Demikian pula penyertaan perguruan tinggi
dan LSM untuk mengkaji dan memantau pelaksanaan Raskin sehingga membuka ruang penilaian yang lebih
independen.
Akhirnya, penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh anggota Tim Koordinasi Raskin
Pusat dan TNP2K yang telah menyempurnakan Pedum ini berdasarkan hasil pemantauan serta evaluasi selama
tahun 2013. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sebagai
penanggung jawab pelaksanaan Program Raskin di daerah. Semoga upaya dan niat baik kita semua untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat terutama keluarga miskin mendapat ridho-Nya, Aamiin.
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Selaku
Penanggung Jawab Program Raskin,
H. R. AGUNG LAKSONO
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
2.
3.
4.
5.
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Pengertian
1
2
3
A. Tujuan
B. Sasaran
C. Manfaat
7
7
7
A.
B.
C.
D.
E.
8
9
11
12
13
14
A. Perencanaan
B. Kebijakan Penganggaran
14
15
MEKANISME PELAKSANAAN
16
A.
B.
C.
D.
E.
16
18
20
21
21
6. PENGENDALIAN
A. Pengawasan
B. Pelaporan
21
22
22
23
23
24
24
24
7. PENGADUAN
25
8. LAIN-LAIN
26
9. PENUTUP
27
LAMPIRAN
Daftar Penerima Manfaat Program Raskin Tahun 2014 (Model DPM-1)
Daftar Realisasi Penyaluran Beras Raskin Tahun 2014 (Model DPM-2)
Berita Acara Serah Terima Beras Raskin (Model BAST)
Rekapitulasi Berita Acara Pelaksanaan Penyaluran Beras Raskin (Model MBA-0)
Rekapitulasi Berita Acara Serah Terima Pelaksanaan Penyaluran Raskin
(Model MBA-1)
Laporan Pelaksanaan Program Raskin Tikor Raskin Kecamatan (Model LT 0)
Laporan Pelaksanaan Program Raskin Tikor Raskin Kabupaten/Kota
(Model LT 1)
Laporan Pelaksanaan Program Raskin Tikor Raskin Provinsi (Model LT 2)
Berita Acara Musyawarah Desa/Kelurahan (Contoh BA Mudes/Muskel)
Berita Acara Musyawarah Kecamatan (Contoh BA Muscam)
Formulir Rekapitulasi Pengganti (FRP) RTS-PM Program Raskin 2014
Surat Keterangan Rumah Tangga Miskin (SKRTM) Program Raskin 2014
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pangan adalah salah satu hak azasi manusia dan
sebagai komoditi strategis yang dilindungi oleh
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945. Pemerintah Indonesia memberikan
prioritas yang besar terhadap kebijakan ketahanan
pangan nasional. Indonesia turut menandatangani
kesepakatan internasional terkait dengan pangan,
yaitu: Universal Declaration of Human Right (1948),
Rome Declaration on World Food Security and World Food
Summit 1996, Millennium Development Goals (MDGs).
Dalam kesepakatan MDGs dunia internasional telah
B. Dasar Hukum
Peraturan perundangan yang menjadi landasan
pelaksanaan program RASKIN adalah:
1. Undang-Undang No. 8 Tahun 1985 tentang
Organisasi Masyarakat.
2. Undang-Undang No. 18 Tahun 1986 tentang
C. Pengertian
1. BAST adalah Berita Acara Serah Terima Beras Raskin
berdasarkan SPA dari Bupati/Walikota atau Pejabat
yang ditunjuk, yang ditandatangani Perum BULOG
dan Pelaksana Distribusi.
2. DPM-1 adalah Model Daftar Penerima Manfaat
R ask in di desa/kelurahan setelah dilakuk an
pemutakhiran data RTS-PM yang bersumber dari
Basis Data Terpadu untuk Program Raskin 2014
11. M u s y a w a r a h D e s a ( M u d e s ) / M u s y a w a r a h
Kelurahan (Muskel) adalah forum pertemuan
musyawarah di desa/kelurahan yang melibatkan
aparat desa/kelurahan, kelompok masyarakat desa/
kelurahan dan perwakilan RTS-PM Raskin dari
setiap Satuan Lingkungan Setempat (SLS) setingkat
Dusun/RW untuk memutakhirkan daftar RTS-PM.
A. Tujuan
C. Manfaat
B. Sasaran
S a s a r a n Pro g r a m R a s k i n Ta h u n 2 0 1 4
adalah berkurangnya beban pengeluaran
15.530.897 RTS dalam mencukupi kebutuhan
pangan beras melalui penyaluran beras
bersubsidi dengan alokasi sebanyak 15 kg/
RTS/bulan.
1. Tugas
Melakukan koordinasi, sinkronisasi, harmonisasi
dan pengendalian dalam perumusan kebijakan,
perencanaan, penganggaran, sosialisasi,
penanganan pengaduan, serta monitoring dan
evaluasi.
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Tim Koordinasi
Raskin Pusat mempunyai fungsi:
a. Koordinasi perencanaan dan penganggaran
Program Raskin.
f.
1. Kedudukan
Tim Koordinasi Raskin Provinsi adalah pelaksana
Program Raskin di provinsi, yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur.
2. Tugas
Tim Koordinasi Raskin Provinsi mempunyai tugas
melakukan koordinasi perencanaan, anggaran,
sosialisasi, pelaksanaan distribusi, monitoring dan
evaluasi, menerima dan menangani pengaduan dari
masyarakat serta melaporkan hasilnya kepada Tim
Koordinasi Raskin Pusat.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Tim Koordinasi
Raskin Provinsi mempunyai fungsi:
a. Koordinasi perencanaan dan penyediaan
APBD untuk mendukung pelaksanaan Program
Raskin di provinsi.
b. Penetapan Pagu Raskin kabupaten/kota.
c. Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)
Program Subsidi Beras Bagi Masyarak at
Berpendapatan Rendah 2014 (Raskin).
d. Fasilitasi lintas pelaku dan sosialisasi Program
Raskin.
e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program
Raskin di kabupaten/kota.
f.
1. Kedudukan
Tim Koordinasi Raskin Kabupaten/Kota adalah
pelaksana Program Raskin di kabupaten/kota, yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati/Walikota.
2. Tugas
Tim Koordinasi Raskin Kabupaten/Kota mempunyai
tugas melakukan koordinasi perencanaan,
anggaran, sosialisasi, pelaksanaan penyaluran,
monitoring dan evaluasi, penanganan pengaduan,
memilih dan menentukan salah satu dari empat
alternatif pola penyaluran Raskin (Penyaluran Raskin
Reguler, Warung Desa, Kelompok Masyarakat, Padat
Karya Raskin), serta melaporkan hasilnya kepada
Tim Koordinasi Raskin Provinsi.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Tim Koordinasi
Raskin Kabupaten/Kota mempunyai fungsi:
a. Koordinasi perencanaan dan penyediaan
APBD untuk mendukung pelaksanaan Program
10
Raskin di Kabupaten/Kota.
b. Penetapan Pagu Raskin Kecamatan.
c. Pelaksanaan validasi dan pemutakhiran daftar
RTS-PM.
d. Pe n y u s u n a n Pe t u n j u k Te k n i s ( J u k n i s )
Pelaksanaan Program Raskin di Kabupaten/
Kota.
e. S o s i a l i s a s i Pro g r a m R a s k i n d i w i l a y a h
Kabupaten/Kota.
f.
Penanganan pengaduan.
j.
11
1. Kedudukan
Tim Koordinasi Raskin Kecamatan adalah pelaksana
Program Raskin di kecamatan, yang berkedudukan
di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.
2. Tugas
Tim Koordinasi Raskin Kecamatan mempunyai tugas
merencanakan, melaksanakan, mengendalikan,
sosialisasi, monitoring dan evaluasi Program Raskin
12
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Tim Koordinasi
Raskin Kecamatan mempunyai fungsi:
a. Perencanaan penyaluran Raskin di kecamatan.
b. Sosialisasi Raskin di wilayah kecamatan.
c. Pendistribusian Raskin.
d. Penyelesaian HTR dan administrasi.
e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Raskin di
desa/ kelurahan/pemerintahan setingkat.
f.
1. Kedudukan
Pelaksana Distribusi Raskin berkedudukan di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Desa/Lurah/
Pemerintahan setingkat.
2. Tugas
Pelaksana Distribusi Raskin mempunyai tugas
memeriksa, menerima dan menyerahkan
beras, menerima uang pembayaran HTR, dan
menyelesaikan administrasi
3. Fungsi
Pelaksana Distribusi mempunyai fungsi:
a. Pemeriksaan dan penerimaan/penolakan
Raskin dari Perum BULOG di TD. Untuk desa/
kelurahan/pemerintahan setingkat yang
TD-nya tidak berada di desa/kelurahan/
pemerintahan setingkat, maka petugas yang
memeriksa dan menerima/menolak Raskin
diatur dalam Petunjuk Teknis (Juknis).
b. Pendistribusian dan penyerahan Rask in
kepada RTS-PM yang terdapat dalam DPM-1 di
Titik Bagi (TB).
c. Penerimaan HTR Raskin dari RTS-PM secara
tunai untuk disetorkan ke rekening Bank
yang ditunjuk oleh Perum BULOG. Apabila
tidak tersedia fasilitas perbankan maka dapat
disetor langsung secara tunai kepada Perum
BULOG.
d. Penyelesaian administrasi penyaluran Raskin
yaitu penanda tanganan Berita Acara Serah
Terima (BAST) beras di TD.
e. Membuat Daftar Realisasi Penjualan Beras
sesuai Model DPM-2 dan melaporkan ke Tim
Koordinasi Raskin Kabupaten/Kota melalui Tim
Koordinasi Raskin Kecamatan.
13
4
Perencanaan dan Penganggaran
A. Perencanaan
Kegiatan perencanaan yang diatur dalam Pedum ini
meliputi Penetapan RTS-PM, TD, dan TB.
14
B. Kebijakan Penganggaran
Program Raskin merupakan Program Penanggulangan
Kemiskinan yang masuk dalam Kluster 1 Program
Perlindungan Sosial. Berdasarkan Undang-Undang
No. 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2014.
15
Mekanisme Pelaksanaan
16
U m u m R a s k i n , y a n g d i s e b u t Pe t u n j u k
Pelaksanaan Program Raskin (Juklak Raskin).
b. Juklak Raskin bersifat spesifik untuk setiap
provinsi di dalamnya berisikan kebijakan
masing-masing pemerintah provinsi,
dukungan faktor sosial budaya setempat,
kearifan lokal yang ada di masing-masing
provinsi, upaya untuk mengatasi berbagai
masalah dan hambatan spesifik provinsi
dalam pelaksanaan program Raskin seperti
kurangnya sarana dan prasarana angkutan dan
faktor alam yaitu geografi, iklim dan lain-lain.
c. Juklak Raskin dibuat oleh Tim Koordinasi
Raskin Provinsi dan setiap tahun akan ditinjau
ulang untuk disesuaikan dengan situasi dan
kondisi yang berkembang.
d. Juklak Raskin disampaikan kepada Tikor Raskin
Pusat.
17
18
19
20
2. Rencana Penyaluran
Untuk menjamin kelancaran proses penyaluran
Raskin, Perum BULOG bersama Tim Koordinasi
Raskin menyusun rencana penyaluran bulanan yang
dituangkan dalam SPA.
21
3. Mekanisme Penyaluran
a. Berdasarkan Pagu Raskin, Bupati/Walikota/
Ketua Tim Koordinasi Raskin Kabupaten/
Kota atau Pejabat yang ditunjuk oleh Bupati/
Walikota menerbitkan SPA kepada Perum
BULOG.
22
J. Pembiayaan
1. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
tentang Tata Cara Penyediaan, Penghitungan,
Pembayaran dan Pertanggung jawaban Subsidi
Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah,
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) mengatur
mekanisme pembayaran subsidi Raskin.
2. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan Program
R ask in, seper ti: biaya distribusi, sosialisasi,
koordinasi, monev, dan pengaduan bersumber dari
APBN, APBD dan/atau Perum BULOG.
23
Pengendalian
Pengaduan
A. Pengawasan
Pengawasan pelaksanaan penyaluran R ask in
dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP), Kementerian Dalam Negeri, dan
Kemenko Kesra sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
B. Pelaporan
1. Pelaksana Distribusi Raskin melaporkan pelaksanaan
Program Raskin kepada Tim Koordinasi Raskin
Kecamatan secara periodik setiap bulan.
2. Tim Koordinasi Raskin Kecamatan melaporkan
pelaksanaan Program Raskin kepada Tim Koordinasi
Raskin Kabupaten/kota secara periodik setiap
triwulan.
24
3. Pe n g a d u a n te r h a d a p h a l y a n g b e r k a i t a n
dengan data RTS-PM dari Basis Data Terpadu
disampaikan kepada Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat
6. Pe n g a d u a n te r h a d a p h a l y a n g b e r k a i t a n
dengan masalah kualitas dan kuantitas Raskin,
disampaik an kepada Perum BULOG secara
berjenjang untuk ditindaklanjuti.
25
Lain-Lain
Penutup
Pedum Raskin 2014 mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2014. Dengan
diterbitkannya Pedum Raskin 2014 maka Pedum Raskin Tahun 2013 dinyatakan
tidak berlaku.
Segala sesuatu yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur kemudian, dan
apabila terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan seperlunya. Untuk hal-hal
yang bersifat spesifik lokasi yang sesuai dengan kondisi objektif masing-masing
daerah dituangkan dalam Juklak Raskin Provinsi dan Juknis Raskin Kabupaten/
Kota.
26
Raskin adalah hak masyarakat berpendapatan rendah yang diberikan dan ditetapkan
oleh pemerintah dalam rangka membantu mencukupi sebagian kebutuhan pangan
pokok dalam bentuk beras. Apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya,
sehingga masyarakat berpendapatan rendah yang berhak (RTS-PM Raskin) tidak
mendapatkan haknya, maka diselesaikan sesuai dengan peraturan dan ketentuan
yang berlaku.
27
MODEL DPM -1
PROVINSI
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
KELURAHAN/DESA
LAMPIRAN
:
:
:
:
..
..
..
..
No.
No. Kartu
Perlindungan Sosial
(KPS) jika ada
Nama
Kepala Rumah
Tangga
Nama
Pasangan KRT
Nama
Anggota Lain
Rumah Tangga
Alamat Lengkap
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Dst
JUMLAH
.............................. , .............................. 2014
Mengetahui/Disahkan
Camat,
Ditetapkan
Kepala Desa/Lurah,
Nama Jelas
Nama Jelas
L - 1
LAMPIRAN-LAMPIRAN
29
MODEL BAST
MODEL DPM -2
No.
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Dst
NOMOR: .
PROVINSI
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
KELURAHAN/DESA
RT/RW
:
:
:
:
:
..
..
..
..
..
Nama
Alamat Lengkap
Jumlah (Kg)
Harga (Rp)
Tanda Tangan
RTS-PM
Berdasarkan Surat Permintaan Alokasi (SPA) Bupati/Walikota ..... No.: ........, tanggal ...., dan
SPPB/DO No.: ... pada hari ini: ...., tanggal ...., bulan ...., tahun ., kami yang
bertanda tangan di bawah ini:
1.
No. Kartu
Perlindungan
Sosial (KPS)
jika ada
2
2.
Nama
Jabatan
:
:
JUMLAH
Mengetahui/Disahkan
Kepala Desa/Lurah,
Titik Distribusi
Ketua Pelaksana Distribusi,
( Nama Jelas )
( Nama Jelas )
:
:
30
Nama
Jabatan
L - 2
PIHAK II,
PIHAK I,
(Tanda Tangan)
(Tanda Tangan)
( Nama Jelas )
( Nama Jelas )
Catatan:
*) = sesuai surat penunjukan/penetapan dari Kepala Desa/Lurah/Kepala Pemerintahan setingkat.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
L
-
3
31
MODEL MBA-0
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
ALOKASI BULAN
DISALURKAN BULAN
:
:
:
:
Kelurahan/Desa
/Kecamatan
Jumlah
RTS-PM
..
..
... 2014
... 2014
Kuantum
(Kg)
Nilai
(Rp.1.600/kg)
BAST
Nomor
:
:
:
KABUPATEN/KOTA
ALOKASI BULAN
DISALURKAN BULAN
. 2014
Berdasarkan Rekapitulasi Berita Acara serah Terima Pelaksanaan Penyaluran Raskin di kecamatan untuk alokasi bulan
. 2014, telah disalurkan beras sebanyak ... Kg., untuk ... RTS-PM, dengan rincian sebagai
berikut:
Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Beras Raskin di Titik Distribusi/Warung Desa, telah disalurkan beras
sebanyak .... kg kepada ... RTS-PM dengan rincian sebagai berikut:
No.
MODEL
MBA-1
No.
1
Kecamatan
2
Jumlah
Kel/Desa
3
Jumlah
TD
4
Jumlah
RTS-PM
5
Kuantum
(Kg)
6
Nilai
(Rp)
Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
.
.
J u m l a h .
Keterangan
, 2014
Jumlah
SATKER RASKIN
DIVRE/SUBDIVRE/KANSILOG
(Tanda Tangan)
( Nama Jelas )
( Nama Jelas )
( Nama Terang )
( Nama Terang )
Catatan:
*) = atau pejabat yang mewakili atau ditunjuk.
DIVRE/SUBDIVRE/KANSILOG .
KEPALA,
CAMAT, 1)
Catatan:
1) atau pejabat yang mewakili/ditunjuk
32
BUPATI/WALIKOTA *)
L - 4
LAMPIRAN-LAMPIRAN
L
-
5
33
MODEL LT 0
:
:
:
Nomor
Lampiran
Perihal
Laporan Pelaksanaan
Program Raskin Tikor
Raskin Kecamatan
(Model LT 0)
Kepada Yth.:
Ketua Tim Koordinasi Raskin Kabupaten/Kota ..
di
..
Dengan ini disampaikan Laporan Pelaksanaan Program Raskin, bulan: ............., Tahun 2014, sebagai berikut:
Sosialisasi
02.
Penyaluran Beras
No.
Desa/Kel
1
2
3
4
dst
03.
Rencana Alokasi
s/d
bln lalu
3
bln ini
4
s/d
bln ini
5
s/d
bln lalu
6
Realisasi
bln ini
7
Dengan ini disampaikan Laporan Pelaksanaan Program Raskin, bulan: ............., Tahun 2014, sebagai berikut:
01.
Sosialisasi
02.
Penyaluran Beras
.......
(isinya laporan tentang pelaksanaan
sosialisasi Program Raskin yang meliputi wilayah, peserta,
materi, dan permasalahan yang dijumpai di lapangan, serta
pemecahannya)
Rencana Alokasi
s/d
bln ini
8
Realisasi
No.
Kecamatan
sd
bln lalu
bln ini
sd
bln ini
sd
bln lalu
bln ini
sd
bln ini
1
2
3
4
dst
03.
, .. 2014
Laporan Pelaksanaan
Program Raskin Tikor Raskin
Kabupaten/Kota
(Model LT 1)
Kepada Yth.:
Ketua Tim Koordinasi Raskin Provinsi ..
di
..
Jumlah
Hasil Monev
:
:
:
Nomor
Lampiran
Perihal
01.
MODEL LT 1
Jumlah
Hasil Monev
, .. 2014
( .. )
34
L - 6
L - 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN
35
MODEL LT 2
:
:
:
Nomor
Lampiran
Perihal
Laporan Pelaksanaan
Program Raskin Tikor Raskin
Provinsi
(Model LT 2)
Kepada Yth.:
Ketua Tim Koordinasi Raskin Pusat
di
..
Sosialisasi
02.
Penyaluran Beras
03.
: ____________________
Provinsi
: ____________________
Hari
Tanggal
01.
1
2
3
4
dst
Kabupaten/Kota
: ____________________
1. Aparat Desa
2. Perwakilan Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat
3. Perwakilan RTS-PM Raskin 2014
.......
(isinya laporan tentang pelaksanaan
sosialisasi Program Raskin yang meliputi wilayah, peserta,
materi, dan permasalahan yang dijumpai di lapangan, serta
pemecahannya)
Rencana Alokasi
s/d
s/d
bln ini
bln lalu
bln ini
4
s/d
bln lalu
6
Realisasi
bln ini
7
: ................
: ................
Dengan ini disampaikan Laporan Pelaksanaan Program Raskin, bulan: ............., Tahun 2014, sebagai berikut:
Kabupaten/Kota
: ____________________
Kecamatan
Berdasarkan Surat Bupati/Walikota .... Nomor .... tanggal .... 2014, tentang Penetapan Pagu Raskin
tahun 2014, maka masyarakat Desa/Kelurahan ....., Kecamatan
..., Kabupaten/Kota
.., Provinsi ..........
(pilih salah satu dan lingkari yang sesuai):
No.
Desa/Kelurahan
. Orang
. Orang
. Orang
Rumah Tangga
s/d
bln ini
8
Rumah Tangga
Rumah Tangga
Rumah Tangga
Rumah Tangga
Rumah Tangga
dan menyatakan bahwa jumlah Rumah Tangga yang diganti adalah sama dengan jumlah Rumah
Tangga pengganti.
2. Tidak menyelenggarakan Musyawarah Desa/Kelurahan dan menyatakan semua RTS-PM yang terdaftar pada Daftar
Penerima Manfaat yang bersumber dari Basis Data Terpadu dan disahkan oleh Kemenko Kesra untuk Program Raskin
2014 di desa/kelurahan kami adalah rumah tangga yang layak sebagai RTS-PM Raskin 2014.
Jumlah
Hasil Monev
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
.,.2014
(Tempat)
(Tanggal)
, .. 2014
Kepala Desa/Lurah
Ketua BPD/Dekel
Perwakilan Tokoh
Agama/Masyarakat
Tanda Tangan
()
Nama Jelas
()
Nama Jelas
()
Nama Jelas
( .. )
Perwakilan RTS-PM
Perwakilan RTS-PM
Perwakilan RTS-PM
Tanda Tangan
Tanda Tangan
Tanda Tangan
()
Nama Jelas
()
Nama Jelas
()
Nama Jelas
L - 9
36
L - 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
37
CONTOH BERITA ACARA MUSCAM
BERITA ACARA MUSYAWARAH KECAMATAN ..
Berdasarkan Surat Bupati/Walikota .., Nomor: .., tanggal .. 2014, tentang Penetapan
Pagu Raskin tahun 2014, maka pada hari ini: .., tanggal .., bulan .., tahun dua ribu ..,
kami para Kepala Desa/Lurah di Kecamatan Kabupaten/Kota .., Provinsi .., telah mengadakan
Musyawarah dengan kesepakatan sebagai berikut:
No
Nama Desa/Kelurahan
Awal
RTS PM
Hasil Muscam
Keterangan
1
2
3
dst.
Jumlah
Provinsi
Kab/Kota
: ________________________________________
: ________________________________________
Kecamatan
: ________________________________________
Kelurahan/Desa : ________________________________________
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
....., . 2014
Kepala Desa/Lurah
Kepala Desa/Lurah
(Nama Jelas)
(Nama Jelas)
Kepala Desa/Lurah
Kepala Desa/Lurah
( Nama Jelas )
NAMA
KEPALA RUMAH TANGGA
RT PINDAH
( Nama Jelas )
DUPLIKASI RT
RT
KAYA
NOMOR KTP
ALAMAT
10
11
12
Mengetahui/Disahkan oleh
Ditetapkan oleh
Camat
Kepala Desa/Lurah
.................................................... )
.................................................... )
Lampiran
-
Pedoman
Umum
Raskin
2014
* Formulir
ini dapat
diperbanyak
( Nama Jelas )
L - 11
SEMUA
ANGGOTA RT
SUDAH
WAFAT
Disahkan oleh:
Camat
38
NOMOR KARTU
PERLINDUNGAN SOSIAL
(jika ada)
ALASAN DIKELUARKAN
(BERI TANDA DI SALAH SATU KOTAK)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
L
-
10
39
CONTOH SKRTM
KELURAHAN/DESA
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA
NAMA PROVINSI
NAMA KABUPATEN/KOTA
NAMA KECAMATAN
NAMA KELURAHAN/DESA
5 KEPEMILIKAN KARTU
RW:
KODE POS:
ORANG
A JAMKESMAS 2013 *
R M
Misalnya : Jl. Potlot No. 35 Kelurahan Duren Tiga, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan RT.003 RW.003,
RT:
RT:
:
Misalnya : 31710422068303
3 ALAMAT TINGGAL
(Diisi oleh rumah tangga sasaran dengan didampingi oleh petugas/pemerintah desa)
(Diisi oleh rumah tangga sasaran dengan didampingi oleh petugas/pemerintah desa)
Misalnya: PANCORAN
PROVINSI
KETERANGAN WILAYAH
K
3
RW:
Kode Pos :
ORANG
B. KARTU PKH
Isi dengan tanda silang (X) jika rumah tangga memiliki kartu
Isi dengan tanda silang (X) jika rumah tangga memiliki kartu
B PKH *
Tanggal/Bulan/Tahun
* Isi dengan tanda silang (X) jika rumah tangga memiliki kartu
/
Hari(2)
Disahkan oleh
Kepala Desa/Lurah
Tanggal/Bulan/Tahun
/
Hari (2)
/
Bulan (2)
Tahun (4)
Disahkan oleh:
Kepala Desa/Lurah *
()
()
/
Bulan(2)
Tahun (4)
(NAMA LENGKAP)
(NAMA LENGKAP)
40
3 SK-RTM ini harus disimpan dengan baik. Kehilangan atau kerusakan SK-RTM menjadi tanggung jawab pemegang SK-RTM.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
41