KATA PENGANTAR
Penyusun
ProposalPengajuanDESAPengembanganPKHKabupatenNgawi 1
[PROPOSAL PENGAJUAN DESA PENGEMBANGAN PKH KABUPATEN NGAWI] 2015
DAFTAR ISI
ProposalPengajuanDESAPengembanganPKHKabupatenNgawi 2
[PROPOSAL PENGAJUAN DESA PENGEMBANGAN PKH KABUPATEN NGAWI] 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kemiskinan adalah permasalahan yang kompleks bagi setiap negara,
terutama negara besar seperti Indonesia. Kebijakan dan penanganannya harus
merata dan menyeluruh agar tidak menimbulkan kebingungan dan kekisruhan
sebagai ekses negatif penanggulangannya. Hingga saat ini masalah kemiskinan
di Indonesia menjadi masalah yang berkepanjangan.
Perhatian pemerintah terhadap pengentasan kemiskinan pada
pemerintahan reformasi terlihat lebih besar lagi setelah terjadinya krisis ekonomi
pada pertengahan tahun 1997. Meskipun demikian, berdasarkan penghitungan
BPS, persentase penduduk miskin di Indonesia sampai tahun 2013 masih tetap
tinggi, sebesar 17,4 persen, dengan jumlah penduduk yang lebih besar, yaitu
37,4 juta orang.
Untuk itu dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan sekaligus
pengembangan kebijakan di bidang perlindungan sosial, sejak tahun 2007
Pemerintah Indonesia telah melaksanakan Program Keluarga Harapan (PKH).
PKH adalah Program yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah
Tangga Sangat Miskin (KSM), sebagai imbalannya KSM diwajibkan memenuhi
persyaratan yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas SDM atau dengan
kata lain PKH adalah bantuan tunai bersyarat kepada KSM dengan kualifikasi
dan persyaratan. Kualifikasi yang dimaksud adalah ibu hamil, balita anak usia
sekolah SD SMP. Sedangkan persyaratan yang dimaksud adalah
memeriksakan kesehatan ibu hamil, kecukukupan gizi dan menyekolahkan anak.
Program serupa telah dilaksanakan dan cukup berhasil di beberapa negara
yang dikenal dengan Conditional Cash Transfers (CCT) atau bantuan tunai
bersyarat. PKH bukan kelanjutan program Subsidi Langsung Tunai (BLT) yang
diberikan dalam rangka membantu rumah tangga miskin mempertahankan daya
belinya pada saat pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM. PKH lebih
dimaksudkan sebagai upaya membangun sistem perlindungan sosial kepada
masyarakat miskin. Berdasarkan pengalaman negara-negara lain, program
serupa sangat bermanfaat terutama bagi keluarga dengan kemiskinan kronis.
ProposalPengajuanDESAPengembanganPKHKabupatenNgawi 3
[PROPOSAL PENGAJUAN DESA PENGEMBANGAN PKH KABUPATEN NGAWI] 2015
ProposalPengajuanDESAPengembanganPKHKabupatenNgawi 4
[PROPOSAL PENGAJUAN DESA PENGEMBANGAN PKH KABUPATEN NGAWI] 2015
ProposalPengajuanDESAPengembanganPKHKabupatenNgawi 5
[PROPOSAL PENGAJUAN DESA PENGEMBANGAN PKH KABUPATEN NGAWI] 2015
1. Padas 2. Ngrambe
Dan pada Tahun 2013 sesuai dengan usulan Kabupaten Ngawi untuk
menambah Lokasi Kecamatan Pengembangan dan sesuai dengan SK Dirjen
Perlindungan dan Jaminan Sosial No. 20/LJS/02/2013 tentang Penetapan Lokasi
Pengembangan Kecamatan Kab/Kota Pelaksana PKH Tahun 2007 - 2012, maka
Kabupaten Ngawi mendapatkan alokasi Kecamatan tambahan sebanyak 3 lokasi
yaitu ; Kecamatan Kendal, Kecamatan Paron, serta Kecamatan Pangkur.
1. Kendal 3. Pangkur
2. Paron
1. Desa Baderan
2. Desa Keniten
3. Desa Keras Wetan
Yang kesemuanya terletak di Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Propinsi
Jawa Timur.
ProposalPengajuanDESAPengembanganPKHKabupatenNgawi 6
[PROPOSAL PENGAJUAN DESA PENGEMBANGAN PKH KABUPATEN NGAWI] 2015
ProposalPengajuanDESAPengembanganPKHKabupatenNgawi 7
[PROPOSAL PENGAJUAN DESA PENGEMBANGAN PKH KABUPATEN NGAWI] 2015
BAB II
A. MAKSUD
Dari uraian pada Bab terdahulu yaitu tentang Kondisi Umum Kabupaten
Ngawi bahwa masih banyak Rumah Tangga Sangat Miskin yang belum
merasakan manfaat Program Keluarga Harapan ( 846 KSM) yang berada di 3
desa, pada kesempatan ini melalui Proposal ini kami sangat berharap kepada
Bapak Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial melalui Direktur Jaminan Sosial
Kementrian Sosial Republik Indonesia selaku Ketua UPPKH Pusat mengabulkan
Permohonan kami menambah 3 desa di Kecamatan Geneng untuk dapat
memperoleh manfaat PKH.
Perlu diketahui bahwa 3 desa yang belum tercover dalam PKH ini adalah
Desa Keniten, Desa Baderan, Desa Keras Wetan yang kesemuanya berada di
Kecamatan Geneng, sehingga manfaat PKH secara menyeluruh dapat
mendukung Pembangunan Kesejahteraan secara optimal, lebih baik dan
mempunyai daya jangkau yang lebih luas utamanya kesejahteraan sosial bagi
masyarakat di Kabupaten Ngawi.
B. TUJUAN
Dengan terpenuhinya semua desa dan kecamatan di Kabupaten Ngawi
dalam Program Keluarga Harapan ada beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu:
- Meningkatkan kesehatan bayi, balita dan ibu hamil sehingga kelak menjadi
generasi yang lebih berkualitas.
- Meningkatnya pemahaman tentang kesehatan, pendidikan bagi generasi
yang akan datang.
- Meningkatkan kualitas SDM bagi KSM terutama anak dan balitanya.
- Mengurangi beban ekonomi bagi KSM di Kabupaten Ngawi.
- Meningkatkan kesejahteraan KSM bagi generasi baru yang akan datang.
- Menghilangkan kecemburuan bagi KSM yang belum mendapat alokasi
Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Ngawi.
ProposalPengajuanDESAPengembanganPKHKabupatenNgawi 8
[PROPOSAL PENGAJUAN DESA PENGEMBANGAN PKH KABUPATEN NGAWI] 2015
BAB III
RENCANA PENAMBAHAN DESA BARU LOKASI
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KABUPATEN NGAWI
TAHUN 2015
Jumlah desa di Kabupaten Ngawi yang belum mendapat manfaat PKH ada 3
desa yaitu Keniten, Baderan, dan Keras Wetan semuanya berada di kecamatan
Geneng. Secara umum di 3 desa tersebut terdapat KSM yang benar-benar sangat
memerlukan uluran tangan pemerintah atau perhatian pemerintah guna meringankan
beban ekonomi mereka atau meningkatkan kesejahteraan dan SDM generasi
berikutnya. Secara terinci banyaknya Rumah Tangga Miskin di 1 Kecamatan tersebut
adalah sebagai berikut :
RUMAH TANGGA
NO. NAMA KECAMATAN DESA
MISKIN
1 GENENG [ 050 ] [ 001 ] BADERAN 264
[ 002 ] KENITEN 316
[ 003 ] KERAS WETAN 266
JUMLAH Total 846
Kemudian untuk data terbaru sesuai dengan Data PPLS Tahun 2011, maka
untuk ke 3 desa tersebut di Kabupaten Ngawi adalah sebagai berikut ;
Jumlah Rumah Tangga
Nama Desa Total
Desil 1 *) Desil 2 *) Desil 3 *)
*Catatan :
Desil 1 : (Rumah Tangga/Individu dengan kondisi kesejahteraan
sampai dengan 10% terendah di Indonesia)
Desil 2 : (Rumah Tangga/Individu dengan kondisi kesejahteraan antara
11% - 20% terendah di Indonesia)
ProposalPengajuanDESAPengembanganPKHKabupatenNgawi 9
[PROPOSAL PENGAJUAN DESA PENGEMBANGAN PKH KABUPATEN NGAWI] 2015
RUMAH TANGGA
NO. NAMA KECAMATAN DESA
SANGAT MISKIN
1 GENENG [ 050 ] [ 001 ] BADERAN 264
[ 002 ] KENITEN 316
[ 003 ] KERAS WETAN 266
JUMLAH Total 846
ProposalPengajuanDESAPengembanganPKHKabupatenNgawi 10
[PROPOSAL PENGAJUAN DESA PENGEMBANGAN PKH KABUPATEN NGAWI] 2015
BAB IV
KESIAPAN PEMERINTAH DAERAH DALAM
PENAMBAHAN 3 DESA BARU LOKASI PKH
ProposalPengajuanDESAPengembanganPKHKabupatenNgawi 11
[PROPOSAL PENGAJUAN DESA PENGEMBANGAN PKH KABUPATEN NGAWI] 2015
ProposalPengajuanDESAPengembanganPKHKabupatenNgawi 12
[PROPOSAL PENGAJUAN DESA PENGEMBANGAN PKH KABUPATEN NGAWI] 2015
BAB V
PENUTUP
Demikian Proposal ini kami buat dengan berbagai ulasan dan alasan yang telah
kami uraikan dari bab-bab sebelumnya dengan data yang tentunya kami peroleh dari
BPS hasil Basis Data Terpadu Tahun 2013 untuk Program Perlindungan Sosial Tahun
2013.
Untuk itu kami mengharap kepada Yth. Bapak/Ibu Direktur Jaminan Sosial
Kementrian Sosial Republik Indonesia selaku Ketua UPPKH Pusat mengabulkan
permohonan kami untuk menambah 3 Desa Baru Kecamatan Geneng yaitu desa
Keniten, Baderan, dan Keras Wetan, alokasi PKH Tahun 2015 dengan jumlah 3 desa
yang belum tercover dalam Program Keluarga Harapan yaitu Kecamatan Geneng
dengan jumlah Rumah Tangga Miskin sebesar 846 RTM, dan KSM (Desil 1)
sejumlah 199 KSM.
Perlu kami tegaskan kembali, bahwa data tersebut adalah sesuai Basis Data
Terpadu Tahun 2012, yang tentunya menjadi acuan, untuk pemberian tambahan
alokasi PKH baru Tahun 2014 karena data tersebut berdasarkan hasil PPLS 2011.
Dengan kesiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi sebagaimana diuraikan
pada Bab IV dalam penambahan Kecamatan tersebut yang tentunya dapat menjadi
pertimbangan untuk menambah 3 desa baru, lokasi lama PKH di Ngawi.
Akhirnya kami sampaikan terima kasih atas perhatian dan terkabulnya
permohonan atau proposal ini.
SUNARTO, S.Sos
Pembina Tingkat I
NIP. 19600812 198203 1 018
ProposalPengajuanDESAPengembanganPKHKabupatenNgawi 13