Kelompok A-4
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
2015/2016
1102012019
2.
3.
4.
5.
Anissa Resprita
6.
Farenthya Jessica R
7.
8.
Febrian Parlangga
9.
1102012024
1102012083
1102012085
1102012149
Definisi Demokrasi
Kata ini berasal daribahasa Yunani(dmokrata)
"kekuasaan rakyat,yang terbentuk dari (dmos) "rakyat"
dan (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan" pada abad ke-5
SM untuk menyebutsistem politik negara-kota Yunani, salah
satunyaAthena;
kata
ini
merupakan
antonim
dari(aristocratie) "kekuasaan elit.
Yusuf Al-Qordhawi
Demokrasi adalah wadah masyarakt untuk memilih seseorang untuk
mengurus dan mengatur urusan mereka. Pimpinannya bukan orang yang
mereka benci, peraturannya bukan yang mereka tidak kehendaki, dan
mereka berhak meminta pertanggungjawaban penguasa jika pemimpin
tersebut salah.
Abdul Ghani Ar Rahhal
Demokrasi sebagai kekuasaan rakyat oleh rakyat. Rakyat adalah
sumber kekuasaan. Ia juga menyebutkan bahwa orang yang pertama kali
mengungkap teori demokrasi adalah Plato. Menurut Plato, sumber kekuasaan
adalah keinginan yang satu bukan majemuk. Definisi ini juga yang dikatakan
oleh Muhammad Quthb dalam bukunya Madzahib Fikriyyah Muashirah.
Sejarah Demokrasi
Kata "demokrasi" pertama muncul pada mazhab
politik dan filsafat Yunani kuno di negarakotaAthena. Dipimpin oleh Cleisthenes, warga
Athena mendirikan negara yang umum dianggap
sebagai negara demokrasi pertama pada tahun
508-507 SM. Cleisthenes disebut sebagai
"bapakdemokrasi Athena.
Demokrasi
Athena
berbentukdemokrasi
langsungdan memiliki dua ciri utama:pemilihan
acakwarga biasa untuk mengisi jabatan
administratif dan yudisial di pemerintahan,dan
majelis legislatif yang terdiri dari semua warga
Athena.
Kewarganegaraan
Athena
tidak
mencakupwanita,budak,
orang
asing
(metoikoi), non-pemilik tanah, dan pria
di bawah usia 20 tahun.[
Pemungutan
suara
kisaranpertama
dilakukan
diSpartapada 700 SM.Apellamerupakan majelis rakyat yang
diadakan sekali sebulan. Di Apella, penduduk Sparta memilih
pemimpin dan melakukan pemungutan suara dengan cara
pemungutan suara kisaran dan berteriak. Setiap warga negara
pria berusia 30 tahun boleh ikut serta.Aristoteles menyebut hal
ini "kekanak-kanakan",
Budaya Demokrasi
Budaya Demokrasi dapat dilihat dari tiga sudut. Yang pertama
adalah budaya demokrasi formal, yaitu suatu sistem
pemerintahan yang hanya dilihat dari ada atau tidaknya lembaga
politik demokrasi seperti perwakilan rakyat.
Yang
kedua
adalah
budaya
demokrasi
wajah
(permukaan), yaitu demokrasi yang hanya tampak dari luar,
sedangkan di dalamnya tidak ada sama sekali unsur demokrasi.
Yang ketiga demokrasi substansif, yaitu demokrasi yang
memberikan kesempatan (hak suara) untuk menentukan
kebijakan
kepada
seluruh
golongan
masyarakat
tanpa
memandang kedudukan atau apapun dengan tujuan menjalankan
agenda kerakyatan. Budaya demokrasi pada intinya adalah
budaya yang menomor satukan kepentingan masyarakat dalam
pembuatan keputusan mengenai kebijakan negara
2.
3.
4.
5.
2.
3.
Pendidikan Demokrasi
Pendidikan demokrasi diartikan sebagai upaya sistematis yang
dilakukan Negara dan masyarakat untuk memfasilitasi iindividu
warga negaranya agar memahami, emnghayati, mengamalkan
dan mengembangkan konsep, prinsip dan nilai demokrasi sesuai
dengan status dan perannya dalam masyarakat.
Bentuk Bentuk
Demokrasi
1. Demokrasi langsung
Demokrasi
langsung
merupakan
suatu
bentuk
demokrasi
dimana
setiap
rakyat
memberikan suara atau pendapat dalam
menentukan suatu keputusan. Dalam sistem ini,
setiap rakyat mewakili dirinya sendiri dalam
memilih suatu kebijakan sehingga mereka
memiliki pengaruh langsung terhadap keadaan
politik yang terjadi.
2. Demokrasi perwakilan
Dalam demokrasi perwakilan, seluruh rakyat
memilih
perwakilan
melaluipemilihan
umumuntuk menyampaikan pendapat dan
mengambil keputusan bagi mereka.
Kedaulatanrakyat;
Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah;
Kekuasaanmayoritas;
Hak-hakminoritas;
Jaminanhak asasi manusia;
Pemilihan yang bebas, adil dan jujur;
Persamaan di depanhukum;
Proses hukum yang wajar;
Pembatasan pemerintah secarakonstitusional;
Pluralismesosial,ekonomi, danpolitik;
Nilai-nilaitoleransi,pragmatisme, kerja sama, danmufakat.
Perkembangan Demokrasi di
Indonesia
Konstitusi Indonesia, UUD 1945, menjelaskan bahwa Indonesia
adalah sebuah negara demokrasi. Presiden dalam menjalankan
kepemimpinannya harus memberikan pertanggungjawaban kepada
MPR sebagai wakil rakyat. Oleh karena itu secara hierachy rakyat
adalah pemegang kekuasaan tertinggi melalui sistem perwakilan
dengan cara pemilihan umum. Pada era Presiden Soekarno, Indonesia
sempat menganut demokrasi terpimpin tahun 1956. indonesia juga
pernah menggunakan demokrasi semu (demokrasi pancasila) pada era
Presiden Soeharto hingga tahun 1998 ketika Era Soeharto digulingkan
oleh gerakkan mahasiswa. Gerakan mahasiswa yang telah memakan
banyak sekali harta dan nyawa dibayar dengan senyum gembira dan
syukur ketika Presiden Soeharto mengumumkan berhenti sebagai
Presiden Indonesia pada 21 Mei 1998. setelah era Soeharto berahir
Indonesia kembali negara yang benar-benar demokratis mulai saat itu.
Pemilu demokratis yang diselenggarakan tahun 1999 dimenangkan
oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Pada tahun 2004 untuk
pertama kali Bangsa Indonesia menyelenggarakan pemilihan umum
presiden. Ini adalah sejarah baru dalam kehidupan demokrasi
Indonesia.