Anda di halaman 1dari 24

DEMOKRASI

Kelompok A-4
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
2015/2016

Daftar Anggota Kelompok


1.

Amanda Ismoetia Malsyah

1102012019

2.

Amirah Yusnidar 1102012020

3.

Andriani Purwaningrum 1102012022

4.

Anindita Prasidha 1102012023

5.

Anissa Resprita

6.

Farenthya Jessica R

7.

Fauziana Ulfa 1102012084

8.

Febrian Parlangga

9.

Fiky Setiawan 1102012086

1102012024
1102012083

1102012085

10. Finaldo A 1102012087


11. M. Faza Akroma

1102012149

Definisi Demokrasi
Kata ini berasal daribahasa Yunani(dmokrata)
"kekuasaan rakyat,yang terbentuk dari (dmos) "rakyat"
dan (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan" pada abad ke-5
SM untuk menyebutsistem politik negara-kota Yunani, salah
satunyaAthena;
kata
ini
merupakan
antonim
dari(aristocratie) "kekuasaan elit.

Demokrasi menurut para


ahli
Abraham Lincoln
Demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.
Charles Costello
Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan
kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk
melindungi hak-hak perorangan warga negara.
John L. Esposito
Demokrasi pada dasarnya adalah kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh
karenanya, semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun
mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu
saja lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur
eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.

Yusuf Al-Qordhawi
Demokrasi adalah wadah masyarakt untuk memilih seseorang untuk
mengurus dan mengatur urusan mereka. Pimpinannya bukan orang yang
mereka benci, peraturannya bukan yang mereka tidak kehendaki, dan
mereka berhak meminta pertanggungjawaban penguasa jika pemimpin
tersebut salah.
Abdul Ghani Ar Rahhal
Demokrasi sebagai kekuasaan rakyat oleh rakyat. Rakyat adalah
sumber kekuasaan. Ia juga menyebutkan bahwa orang yang pertama kali
mengungkap teori demokrasi adalah Plato. Menurut Plato, sumber kekuasaan
adalah keinginan yang satu bukan majemuk. Definisi ini juga yang dikatakan
oleh Muhammad Quthb dalam bukunya Madzahib Fikriyyah Muashirah.

Sejarah Demokrasi
Kata "demokrasi" pertama muncul pada mazhab
politik dan filsafat Yunani kuno di negarakotaAthena. Dipimpin oleh Cleisthenes, warga
Athena mendirikan negara yang umum dianggap
sebagai negara demokrasi pertama pada tahun
508-507 SM. Cleisthenes disebut sebagai
"bapakdemokrasi Athena.

Demokrasi
Athena
berbentukdemokrasi
langsungdan memiliki dua ciri utama:pemilihan
acakwarga biasa untuk mengisi jabatan
administratif dan yudisial di pemerintahan,dan
majelis legislatif yang terdiri dari semua warga
Athena.
Kewarganegaraan
Athena
tidak
mencakupwanita,budak,
orang
asing
(metoikoi), non-pemilik tanah, dan pria
di bawah usia 20 tahun.[

Pemungutan
suara
kisaranpertama
dilakukan
diSpartapada 700 SM.Apellamerupakan majelis rakyat yang
diadakan sekali sebulan. Di Apella, penduduk Sparta memilih
pemimpin dan melakukan pemungutan suara dengan cara
pemungutan suara kisaran dan berteriak. Setiap warga negara
pria berusia 30 tahun boleh ikut serta.Aristoteles menyebut hal
ini "kekanak-kanakan",

Republik Romawi juga merupakan pemerintahan


pertama di dunia Barat yang negara-bangsanya
berbentuk Republik, meski demokrasinya tidak
menonjol. Bangsa Romawi menciptakan konsep
klasik dan karya-karya dari zaman Yunani kuno
terus dilindungi. Selain itu, model pemerintahan
Romawi menginspirasi para pemikir politik pada
abad-abad
selanjutnya,
dan
negara-negara
demokrasi perwakilan modern cenderung meniru
model Romawi, bukan Yunani, karena Romawi
adalah negara yang kekuasaan agungnya dipegang
rakyat dan perwakilan terpilih yang telah memilih
atau mencalonkan seorang pemimpin.

Budaya Demokrasi
Budaya Demokrasi dapat dilihat dari tiga sudut. Yang pertama
adalah budaya demokrasi formal, yaitu suatu sistem
pemerintahan yang hanya dilihat dari ada atau tidaknya lembaga
politik demokrasi seperti perwakilan rakyat.
Yang
kedua
adalah
budaya
demokrasi
wajah
(permukaan), yaitu demokrasi yang hanya tampak dari luar,
sedangkan di dalamnya tidak ada sama sekali unsur demokrasi.
Yang ketiga demokrasi substansif, yaitu demokrasi yang
memberikan kesempatan (hak suara) untuk menentukan
kebijakan
kepada
seluruh
golongan
masyarakat
tanpa
memandang kedudukan atau apapun dengan tujuan menjalankan
agenda kerakyatan. Budaya demokrasi pada intinya adalah
budaya yang menomor satukan kepentingan masyarakat dalam
pembuatan keputusan mengenai kebijakan negara

Kelebihan dan Kekurangan


Budaya Demokrasi
Kelebihan budaya demokrasi :
1.

Demokrasi memberi kesempatan untuk perubahan di tubuh


pemerintahan tanpa menggunakan kekerasan.

2.

Adanya pemindahan kekuasaan yang dapat dilakukan


melalui pemilihan umum

3.

Sistem demokrasi mencegah adanya monopoli kekuasaan

4.

Dalam budaya deomkrasi, pemerintah yang terpilih melalui


pemilu akan memiliki rasa berutang karena rakyat yang
memilihnya, oleh karena itu hal ini akan menimbulkan
pemicu untuk bekerja sebaik-baiknya untuk rakyat

5.

Masyarakat diberi kebebasan untuk berpartisipasi yang


menimbulkan rasa memiliki terhadap negara.

Kekurangan budaya demokrasi :


1.

Masyarakat bisa salah dalam memilih


dikarenakan isu-isu politik

2.

Fokus pemerintah akan berkurang ketika


menjelang pemilu masa berikutnya

3.

Massa dapat mempengaruhi orang

Pendidikan Demokrasi
Pendidikan demokrasi diartikan sebagai upaya sistematis yang
dilakukan Negara dan masyarakat untuk memfasilitasi iindividu
warga negaranya agar memahami, emnghayati, mengamalkan
dan mengembangkan konsep, prinsip dan nilai demokrasi sesuai
dengan status dan perannya dalam masyarakat.

Demokrasi memang tidak diwarisi, tetapi ditangkap dan


dicerna melalui proses belajar oleh karena itu untuk
memahaminya diperlukan suatu proses pendidikan demokrasi.
Pendidikan demokrasi dalam berbagai konteks, dalam hal ini
untuk pendidikan formal (di sekolah dan perguruan tinggi), non
formal (pendidikan di luar sekolah) dan informal (pergaulan di
rumah dan masyarakat).

Bentuk Bentuk
Demokrasi
1. Demokrasi langsung
Demokrasi
langsung
merupakan
suatu
bentuk
demokrasi
dimana
setiap
rakyat
memberikan suara atau pendapat dalam
menentukan suatu keputusan. Dalam sistem ini,
setiap rakyat mewakili dirinya sendiri dalam
memilih suatu kebijakan sehingga mereka
memiliki pengaruh langsung terhadap keadaan
politik yang terjadi.

Sistem demokrasi langsung digunakan pada


masa awal terbentuknya demokrasi di Athena
dimana ketika terdapat suatu permasalahan
yang
harus
diselesaikan,
seluruh
rakyat
berkumpul untuk membahasnya.

Di era modern sistem ini menjadi tidak


praktis karena umumnya populasi suatu negara
cukup besar dan mengumpulkan seluruh rakyat
dalam satu forum merupakan hal yang sulit.
Selain itu, sistem ini menuntut partisipasi yang
tinggi dari rakyat sedangkan rakyat modern
cenderung
tidak
memiliki
waktu
untuk
mempelajari
semua
permasalahan
politik
negara.

2. Demokrasi perwakilan
Dalam demokrasi perwakilan, seluruh rakyat
memilih
perwakilan
melaluipemilihan
umumuntuk menyampaikan pendapat dan
mengambil keputusan bagi mereka.

Prinsip Prinsip Demokrasi


Prinsip demokrasi dan prasyarat dari
berdirinya negara demokrasi telah terakomodasi
dalamkonstitusiNegara
KesatuanRepublik
Indonesia.
Rakyat
dapat
secara
bebas
menyampaikanaspirasinyadalam
kebijakan
politik dan sosial.

Prinsip-prinsip demokrasi, dapat ditinjau dari


pendapatAlmadudi yang kemudian dikenal dengan "soko guru
demokrasi. Menurutnya, prinsip-prinsip demokrasi adalah :

Kedaulatanrakyat;
Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah;
Kekuasaanmayoritas;
Hak-hakminoritas;
Jaminanhak asasi manusia;
Pemilihan yang bebas, adil dan jujur;
Persamaan di depanhukum;
Proses hukum yang wajar;
Pembatasan pemerintah secarakonstitusional;
Pluralismesosial,ekonomi, danpolitik;
Nilai-nilaitoleransi,pragmatisme, kerja sama, danmufakat.

Asas Pokok Demokrasi


Gagasanpokok atau gagasan dasar suatu
pemerintahan
demokrasi
adalah
pengakuanhakikatmanusia,
yaitu
pada
dasarnya manusia mempunyai kemampuan yang
sama dalam hubungansosial.

Berdasarkan gagasan dasar tersebut terdapat


dua asas pokok demokrasi, yaitu:
Pengakuanpartisipasirakyat dalam
pemerintahan, misalnya pemilihan wakil-wakil
rakyat untuk lembaga perwakilan rakyat secara
langsung,umum,bebas, danrahasiaserta jujur
dan adil; dan
Pengakuan hakikat danmartabatmanusia,
misalnya adanya tindakan pemerintah untuk
melindungi hak-hakasasimanusia demi
kepentingan bersama.

Ciri-ciri pemerintahan demokratis Dalam


perkembangannya, demokrasi menjadi suatu
tatanan yang diterima dan dipakai oleh hampir
seluruhnegaradidunia.

Ciri-ciri suatu pemerintahan


demokrasi adalah sebagai
berikut:
Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusanpolitik,
baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat
(warga negara).
Adanyapersamaan hakbagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen sebagai alat
penegakan hukum
Adanyakebebasandankemerdekaanbagi seluruh warga negara.
Adanya pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi dan
mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah.
Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga
perwakilan rakyat.
Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan (memilih)
pemimpin negara dan pemerintahan serta anggota lembaga perwakilan rakyat.
Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama, golongan, dan
sebagainya).

Perkembangan Demokrasi di
Indonesia
Konstitusi Indonesia, UUD 1945, menjelaskan bahwa Indonesia
adalah sebuah negara demokrasi. Presiden dalam menjalankan
kepemimpinannya harus memberikan pertanggungjawaban kepada
MPR sebagai wakil rakyat. Oleh karena itu secara hierachy rakyat
adalah pemegang kekuasaan tertinggi melalui sistem perwakilan
dengan cara pemilihan umum. Pada era Presiden Soekarno, Indonesia
sempat menganut demokrasi terpimpin tahun 1956. indonesia juga
pernah menggunakan demokrasi semu (demokrasi pancasila) pada era
Presiden Soeharto hingga tahun 1998 ketika Era Soeharto digulingkan
oleh gerakkan mahasiswa. Gerakan mahasiswa yang telah memakan
banyak sekali harta dan nyawa dibayar dengan senyum gembira dan
syukur ketika Presiden Soeharto mengumumkan berhenti sebagai
Presiden Indonesia pada 21 Mei 1998. setelah era Soeharto berahir
Indonesia kembali negara yang benar-benar demokratis mulai saat itu.
Pemilu demokratis yang diselenggarakan tahun 1999 dimenangkan
oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Pada tahun 2004 untuk
pertama kali Bangsa Indonesia menyelenggarakan pemilihan umum
presiden. Ini adalah sejarah baru dalam kehidupan demokrasi
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai