Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN SURVEI TOPONIMI


FIELD CAMP TEKNIK GEOMATIKA ITS 2015
DESA CEMBOR KECAMATAN PACET, SERTA DESA SOKOSARI,
JATIJEJER , SUGENG, KECAMATAN TRAWAS,
KABUPATEN MOJOKERTO

Persetujuan ACC KAK


Perwakilan Mahasiswa

Dosen Pembimbing Tim

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2014

USULAN TEKNIS
PEKERJAAN SURVEI TOPONIMI FIELD CAMP TEKNIK GEOMATIKA
ITS 2015 DI KECAMATAN TRAWAS DAN PACET, KABUPATEN
MOJOKERTO
I.

Pendahuluan
I.1 Umum
Nama Pekerjaan

: Survei Toponimi Field Camp Teknik Geomatika ITS 2015


di Kecamatan Trawas dan Pacet, Kabupaten Mojokerto

Pemberi Tugas

: Jurusan Teknik Geomatika ITS

Tahun Anggaran

: 2015

Jangka Waktu Pelaksanaan

: 6 Hari

Tempat

: Desa Sukosari, Desa Sugeng dan Desa Jati Jejer


Kecamatan Trawas dan Desa Cembor Kecamatan Pacet
,Kabupaten Mojokerto.

I.2 Latar Belakang


Nama unsur geografi, atau disingkat nama geografik (geographical names)
disebut toponim. Secara harafiah berarti nama tempat (place names) merupakan nama
yang diberikan kepada unsur rupabumi yang tidak hanya berupa tulisan di peta atau papan
nama petunjuk jalan atau lokasi suatu tempat. Lebih jauh, toponimi/ toponim merupakan
informasi geospasial yang berfungsi sebagai titik akses langsung dan intuitif terhadap
sebuah sumber informasi lainnya. Toponimi merupakan ilmu yang mempelajari nama
tempat (toponim), mulai dari asal usul, arti, makna, penggunaan dan tipologinya. Kajian
toponimi sangat erat kaitannya dengan bidang ilmu lain terutama pemetaan, kartografi,
antrologi, geografi, sejarah dan kebudayaan.
Survey toponimi merupakan salah satu hal yang dibutuhkan dalam
pemetaan. Dalam bidang pemetaan, toponimi berperan dalam hal penamaan suatu daerah
maupun wilayah yang akan akan dipetakan, mulai dari sejarah penamaan hingga
pengucapannya. Selain itu dengan survey toponimi, kita dapat mengetahui potensi yang ada
di suatu daerah atau wilayah yang akan disurvei.
Geomatika merupakan disiplin ilmu yang erat kaitannya dengan pemetaan,
mulai dari pengambilan data, pengolahan data, hingga penyajian data. Dalam Kemah Kerja
(Field Camp) 2015 ini, mahasiswa akan menerapkan disiplin ilmu yang telah didapatkan
selamamasa perkuliahan kepada masyarakat .
Dengan adanya Kemah Kerja ini, diharapkan mahasiswa mampu menggali
informasi mengenai sejarah hingga potensi yang ada pada suatu daerah yang akan
dilakukan survey toponimi nantinya. Hasil akhir dari survey toponimi ini nantinya berupa
laporan toponimi daerah dan peta potensi daerah yang disurvey. Dan dengan adanya
laporan dan peta potensi daerah yang dipetakan, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk mengembangkan daerah tersebut.

I.3 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan survey toponimi ini adalah
:
1. Mengetahui dan memperoleh data demografi dan monografi desa.
2. Mengetahui potensi dan kondisi sarana prasarana desa.
3. Mengatahui toponimi desa, toponimi dusun dan toponimi jalan desa.
I.4 Manfaat
Manfaat dari dilaksanakannya survey toponimi adalah :
1. Mahasiswa mampu mengaplikasikan salah satu ilmu disiplin Geomatika, yaitu
Toponimi
2. Mahasiswa mampu mengetahui kondisi toponimi desa, toponimi dusun dan
toponimi jalan desa.
3. Mahasiswa mampu mengetahui potensi desa dan menganalisis kondisi sarana dan
prasarana desa dengan menggunakan metode perhitungan statistik.
I.5 Lingkup Kegiatan
1. Lingkup Kegiatan adalah : Pengambilan data toponimi, potensi desa dan analisa
statistik kondisi sarana dan prasarana Desa Jatijejer, Desa Sugeng, Desa Sukosari,
Kecamatan Trawas dan Desa Cembor, Kecamatan Pacet.
2. Lingkup Kegiatan meliputi tahap-tahap yang akan dilakukan adalah:
a) Studi literatur
b) Survei pendahuluan
c) Perizinan
d) Pembuatan kerangka acuan kerja
e) Pencarian data sekunder
f) Survei lapangan
g) Pengumpulan Data
h) Pengolahan Data
i) Penyajian data
j) Pembuatan Laporan Pekerjaan

II. Rancangan Pelaksanaan Kegiatan


Berikut adalah rancangan kegiatan dalam survey toponimi field camp teknik geomatika
ITS 2015:
II.1

Tahap Persiapan
Tahap persiapan merupakan tahapan yang dilakukan untuk merencanakan survei yang
akan dilakukan. Tahapan ini terdiri atas:
2.1.1 Pembuatan form survey toponimi:
Form dibutuhkan untuk mengambil data primer dari masyarakat.
*form terlampir*
2.1.2 Pembagian Kelompok
Kelompok dibagi sebagai berikut :
Terdapat 4 Desa yang digunakan untuk Field Camp.
Dalam 1 Desa terdapat 1 tim.
1 tim terdiri dari 6 orang.

II.2

Metode Pelaksanaan Survey


Dalam survey toponimi kali ini ada beberapa metode yang dilakukan untuk
pengambilan data yaitu wawancara, survey dan marking lokasi.
Survey adalah Pengambilan data yang dilakukan dengan cara terjun langsung
di lapangan untuk mengetahui lokasi mana saja yang merupakan landmark
yang ada di Desa yang dapat berupa jalan desa, sumber mata air, potensi
usaha, potensi wisat, fasilitas umum serta kondisi fisik topografi dari desa
dengan mendatangi langsung lokasi.
Wawancara adalah pengambilan data yang dilakukan dengan bertanya
langsung kepada warga yang ada di Desa untuk mendapatkan data primer
mengenai toponimi desa. Tujuan lain dari wawancara ini adalah mendapatkan
data statistik sebagai indikator kualitas sarana dan prasarana.
Marking adalah Pengambilan data di lapangan dengancara menandai
landmarkmenggunkan GPS navigasi. Hasil dari kegiatan ini adalah koordinat
landmark..
II.3
Metode dan strategi pengolahan data hasil survey
Terdapat 2 jenis data yang didapat dari hasil survey toponimi yaitu data
sarana/prasarana dan data monografi/demografi desa.
Data monografi/demografi desa
Data monografi/demografi yang telah didapat kemudian diverifikasi data
kebenarannya dengan cara mencocokkan dengan data dari desa setempat dan
dengan menanyakannya langsung kepada pihak terkait yang mengetahui
dengan jelas data tersebut.
Data sarana/prasarana desa

Data sarana dan prasarana yang telah didapat diolah dengan menggunakan 2
perhitungan statistik pearce and robinson dan perhitungan statistical
testingdan least squares adjustmentdari buku analysys and adjustment of
survey measurement.
Pearce and Robinson
Metode ini digunakan untuk menjadikan data hasil survey yang
subjektif dan tak angka menjadi data yang bersifat objektif dan angka.
Langkahnya adalah sebagai berikut
:
1. Tentukan bidang dan objek dari sarana/prasarana yang akan
disurvei.
2. Tentukan bobot dari objek sarana/prasarana dengan ketentuan :
Objek sarana/prasarana yang dianggap penting memiliki bobot
yang lebih tinggi.
Jumlah keseluruhan bobot harus sebesar 1,0.
Nilai bobot dihitung dan dicari berdasarkan rata rata objek
sarana/prasarana.
3. Tentukan rating dari kondisi setiap objek sarana/prasarana antara 1
sampai 4 dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = tidak ada.
2 = ada, kondisi tidak baik.
3 = ada, kondisi sedang.
4 = ada, kondisi sangat baik.
4. Kalikan nilai bobot dengan nilai ratingnya untuk mendapatkan skor
dari kondisi sarana/prasarana.
5. Jumlahkan semua skor dari sarana/prasarana untuk mendapatkan
skor total dari setiap sarana/prasarana. Skor maksimal yang bisa
dicapai adalah 4,0 dan skor minimalnya adalah 0,0.
6. Dari skor total yang didapat, maka dapat dinilai kondisi
sarana/prasarana secara perseorangan dengan ketentuan sebagai
berikut :
A
= istimewa
(skor 3,50 4,00)
AB = sangat baik
(skor 3,00 3,49)
B
= baik
(skor 2,50 2,99)
BC = cukup baik
(skor 2,00 2,49)
C
= cukup
(skor 1,00 1,99)
D
= kurang
(skor 0,50 0,99)
E
= kurang sekali
(skor 0,00 0,49)
Berikut adalah contoh dari hasil perhitungannya dengan 4
responden

Least Squares Adjustment


Hitung kuadrat terkecil digunakan untuk mendapatkan nilai pendekatan
dari data yang diukur berkali kali sehingga akan menghasilkan nilai
yang mendekati benar. Berikut adalah langkah langkah
pengerjaannya:
1. Buat persamaaan koreksi dari tiap skor yang didapat dari minimal 40
responden..
2. Buat matriks dari persamaan sebelumnya hingga tercipta matriks
seperti berikut : V + B = f
3. Hitung matriks N, dimana N = B T W B, dikarenakan data yang ada
tidak berkorelasi maka N = BT B
4. Hitung matriks t , dimana t = BT W f , dikarenakan data yang ada
tidak berkorelasi maka t = BT f
5. Pada akhirnya didapat hasil pendekatan ( X0 ) yang didapat dari
rumus X0= = N-1.t
Berikut adalah hasil perhitungannya dari skor ke 4 responden :
Persamaan koreksi
l1
l2
l3
l4

+
+
+
+

v1
v2
v3
v4

=
=
=
=

X
X
X
X

atau

v1
v2
v3
v4

x
x
x
x

=
=
=
=

-l1
-l2
-l3
-l4

Matriks V + B = f
V
v1

B
+

-1

X0

f
=

3.3
9


BT =

v2

-1

v3

-1

v4

-1

Matriks N
N=BTWB = BTB
-1

N=

-1

-1

-1

Matriks t
t = BTWf = BTf
t=

3.3
5
3.2
7
3.3
2

13.33

Matriks X0
X0= = N-1 t
X0= 3.3325

Keterangan :
V = Matriks Residu Pengamatan
B = Matriks koefisien
X0 = = Parameter
f = Pengamatan
N = Matriks Normal
Statistical Testing
Uji statistik dilakukan untuk menguji data yang didapat dari hasil
pengamatan dan mengetahui jumlah data yang masuk toleransi dan
tidak masuk toleransi. Dalam melakukan uji statistik data yang
dibutuhkan adalah X0 dan data skor dari keseluruhan responden.
Berikut adalah contoh uji statistik dari 4 responden :
1. Buat table responden dan jumlah skor yang didapat.
2. Hitung skor rata rata yang didapatkan oleh responden.
3. Hitung (xi x)2 dengan ketentuan :
xi = skor tiap reponden
x = skor rata rata responden
4. hitung standart deviasi skor dari tiap responden sesuai dengan
rumus sebagai berikut : ((xi x)2/(n))

n = jumlah responden.
5. Hitung s , dimana s = standart deviasi
6. Hitung nilai dari p , dimana p = F(t) = 1 /2. Nilai dari p sangat
bergantung pada berapa % tingkat kepercayaan yang ingin dicapai.
7. Hitung derajat kebebasan dengan rumus n 1.
8. Lihat t dari table appendix B , tp,degrees of freedom
9. Hitung nilai cari c, dimana c = t.s/ n
10. Hitung nilai dari (x0 c) dan (x0 + c)
11. Apabila skor berada diantara (x0 c) dan (x0 + c) maka masuk
toleransi dan sebaliknya. Berikut adalah contoh perhitungannya :

12. Data yang didapatkan nantinya akan diuji menggunakan tingkat


kepercayaan sebesar 90%, 95% dan 99%.
13. Untuk data yang tidak masuk toleransi, maksimal sebesar 25% dari
data yang didapatkan.
III.Jadwal Pelaksanaan
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0

Kegiatan

Desember
1 2 3 4

Januari
2 3 4

Pembuatan KAK
Studi Literatur
Survei Pendahuluan
Perizinan
Pencarian Data
Sekunder
Survei Lapangan
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Penyajian Data
Pembuatan Laporan

IV. Tenaga Ahli


Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan sekali tenaga ahli sebagai penunjang
berjalannya proyek yang telah disusun ini. Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam hal ini
adalah sebagai berikut ini :
1. Mahasiswa Geomatika
: 6 orang

V. Peralatan yang digunakan


Segala macam peralatan yang dibutuhkan dalam melakukan kegiatan ini tampak pada
table berikut ini :
Peralatan
Form Survei
Kamera
Digital
Tape
Recorder

Jumlah
50
1
2

KEBUTUHA
N

Form Survei
Kamera
Tape
Recorder
Print
Laporan
TOTAL

SATUAN

PENGELUARAN
PER HARI

50
1

Rp
Rp

1.500,00
-

Buah
Buah per
Hari
Buah

Rp

Buah

Rp

20.000,00

HARI JUMLAH

Biaya (Cost)
Berikut ini adalah rincian anggaran biaya untuk melakukan kegiatan survey toponimi
field camp teknik geomatika 2015 :
JUMLAH

VI.

TOTAL

Rp
Rp

75.000,00
-

RP

Rp

40.000,00
115.000,00

Dari rancangan diatas tertera bahwa anggaran dana atau biaya yang akan dikeluarkan
sebesar Rp 115.000,00dengan perincian yang telah tertera diatas.
IV. Penutup
DemikianKerangka Acuan Kerja ini kami buat dengan sebenarnya. Dengan ini semoga
peserta field camp nantinya dapat menjadikan kegiatan ini menghasilkan suatu luaran atau hasil
yang maksimaldan bermanfaat bagi masyarakat.

Lampiran 1
Form Survei
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp : 031 5929487; 5994251-55 ext.1149 / Fax : 031 5929487
e-mail : geodesy@its.ac.id

FORMULIR PENDATAAN TIM TOPONIMI FIELD CAMP


TEKNIK GEOMATIKA FTSP ITS
2015
Identitas Diri
(Nama/NRP)
Lokasi Verifikasi
Hari/Tgl Bln Thn
Narasumber
Nama Dusun
Nama Desa
SEJARAH
Toponimi
Desa

Toponimi
Dusun

Toponimi
Jalan

SARANA DAN PRASARANA

Skor
BIDANG
Kesehata
n
Agama

Sosial

Pendidik
an
Aksesbili
tas
Pengaira
n
Energi

SARANA/PRASARAN
A
Puskesmas
Polindes
Masjid
Mushola
Lain-lain
Poskamling
Balai Desa
Makam
Koperasi
Lain-lain /karang
taruna
TK / Playgroup/
PAUD
SD
SMP
SMA
Jalan Desa
Jalan Dusun
Irigasi
Gorong gorong /
selokan
Pembagi Air
Kualitas Air
Jaringan Listrik

POTENSI DESA
Pertanian
Perikana
n
Peternak
an
Perkebun
an
Industri
Wisata
Budaya
Flora
Fauna

Mata Air

LANDMARK
Landma
rk

Sejarah Landmark (jika


ada)

Deskripsi Lokasi

CATATAN TAMBAHAN (jika ada)

Anda mungkin juga menyukai