Penentuan Status Gizi
Penentuan Status Gizi
INDIVIDU :
1.
2.
3.
POPULASI:
Klinis
2. Analisis diet
3. Pengukuran antropometri
4. Pemeriksaan laboratorium
Saling melengkapi
1.
iritabel, pucat
wajah orang tua
susah
rambut normal
lemak subkutan (-)
tulang menonjol
hipo/atrofi otot,
hepatomegali/spleno
megali
9
edema
10
24 jam terakhir
3-7 hari terakhir
11
ANALISIS DIET
Masalah makan
Kebiasaan makan yg abnormal
Alergi makanan
Kelemahan :
Kurang akurat dan tidak praktis
Recall bias sangat bergantung pd
tk pendidikan org tua, org tua yg
pelupa, sibuk, dll
12
Beberapa istilah
Antropometri :
pengukuran berbagai dimensi fisik tubuh
manusia pd berbagai usia : BB, TB, LLA,
LK
Pengukuran :
untuk mendapatkan data : BB,
TB/PB, LK, LLA
13
Indeks:
kombinasi beberapa hasil pengukuran :
BB/U, TB/U, BB/TB, dll
Indikator:
Pengukuran
tanpa pakaian
tanpa sepatu
timbangan beam balance (dacin) atau
timbangan pegas
15
Akurasi
- anak
- bayi
: 0.5 kg
: 0.1 kg
16
Paling sederhana
17
INTERPRETASI
18
PERSENTIL
Melaporkan Persentil :
Di bawah P3
Di atas P95
Antara P3-P10
Antara P25-P50, dst
20
21
22
23
24
25
27
28
2. TINGGI BADAN/PANJANG
BADAN (TB atau BP)
Parameter sederhana
Mudah diukur dan diulang
Dikombinasikan dgn BB, memberikan
informasi yang lebih bermakna
Menggambarkan defisiensi gizi kronis
29
30
31
32
33
Interpretasi
TB/U < persentil 5 : defisiensi berat
TB/U antara persentil 5 dan 10 : evaluasi laju
pertumbuhan untuk membedakan perawakan
pendek yg disebabkan:
Defisiensi gizi kronis
Faktor konstitusional atau genetik
TB/U dibandingkan dgn standar baku P50 (%) :
90 110% : tinggi baik
70 90 % : tinggi kurang
< 70 %
: tinggi sangat kurang
34
: gizi baik
: gizi kurang
: gizi buruk
: gizi lebih/overweight
: obes
36
Umur (thn)
0-1
1-3
4-6
7-9
10-
Energi
(kkal/kgBB)
110-120
100
90
80
70-60
37
Status Gizi:
Kebutuhan kalori:
Status Gizi :
Kebutuhan kalori:
40
41
42
43
INTERPRETASI
Bermanfaat bila :
Tidak ada data BB atau tb
BB dan TB tidak dapat diukur
dgn tepat
45
46
Interpretasi
< 11.5 cm
11.5-12.5 cm
> 12.5 cm
LLA/U :
85-100%
70-85%
< 70%
47
48
:
: gizi kurang
: gizi baik
: overweight
: obesitas
49
50
51
52
NCHS
1. diterapkan di USA thn 1977
2. penelitian terutama pd anak kulit
putih
3. terutama anak yg diberi ASI
4. persentil 5th & 95th
53
WHO-NCHS
55
56
57
58
60
61
62
63
64
Kurva
Alasan
0 - 5 tahun
WHO 2006
>5 18 tahun
CDC 2000
Kurva/data lebih
lengkap (5-18 thn)
dibandingkan kurva
WHO
65
STATUS GIZI
Obesitas
> 120 %
> +3SD
> P95
Overweight
>110-120%
P85 P95
Normal/baik
>90-110%
Gizi kurang
>70 90%
Gizi buruk
< 70%
< -3SD
66
67
68
69
71
72
73
Anak A , laki2, 2 th
BB : 10 kg ( < P3)
TB : 85 cm (= P25)
Status Gizi :
74
Anak B, laki2, 2 th
BB : 10 kg ( < P3)
TB : 78 cm (< P3) =
STUNTED
Status Gizi :
Bb 40 kg, TB 130 cm
IMT = 40/1.32 = 23.6 ( > P97 )
OBESITAS
< 5th percentile : under nutrition
85th percentile : overweight
95th percentile : obese
76
INTERVENSI
77
Terima Kasih
79