(RECOMMENDED DAILY ALLOWANCE) dr. Wilson SpA, M. Biomed PENGERTIAN RDA • Tingkat masukan zat gizi esensial yang ditentukan oleh Committee on Dietery Allowance of Food an Nutrition Board berdasarkan pengetahuan ilmiah yang tersedia, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi orang sehat • Anjuran untuk rata-rata jumlah zat gizi per hari yang harus dikonsumsi oleh grup populasi dalam jangka waktu tertentu MENENTUKAN KEBUTUHAN ZAT GIZI • Kebutuhan zat gizi pada seorang bersifat individual sehingga tidak sama dengan kecukupan gizi yang dianjurkan (RDA) atau kecukupan masukan zat gizi yang dianjurkan (RDI) • Kebutuhan zat gizi dalam asuhan nutrisi adalah kebutuhan terhadap masing-masing zat gizi yang perlu dipenuhi agar dapat mencangkup 3 macam kebutuhan • 3 macam kebutuhan tersebut yaitu : 1. Untuk kebutuhan pengganti (replacement) zat gizi yang kekurangan (deplesi atau defisiensi) 2. Untuk kebutuhan rumat (maintenance) 3. Untuk kebutuhan tambahan karena kehilangan (loss) dan tambahan untuk pemulihan jaringan/organ yang sedang sakit • Kebutuhan nutrisi bayi serta anak, baik yang sehat dengan status gizi cukup maupun yang berstatus gizi kurang atau buruk atau bahkan gizi lebih atau obesitas prinsipnya bertujuan untuk mencapai BB ideal • Untuk memperkirakan tercapainya tambahan kalori serta protein untuk mencapai tumbuh kejar pada yang gizi kurang atau buruk atau pengurangan kalori pada gizi lebih atau obesitas menggunakan rumus Sbb :
KEBUTUHAN KALORI/PROTEIN = RDA untuk umur
TB (sesuai height-age)* X BB ideal **
Ket : * = umur dimana TB saat ini berada pada persentil-50
** = persentil 50 BB menurut heigt-age saat ini RDA untuk Bayi dan Anak UMUR BB TB KALOR PROTE CAIRA (TAHU I IN N KG IBS CM IN N) (KKAL (g/kg) (ml/kg) /KG)
BAYI 0.0-0.5 6 13 60 24 108 2.2 140-160
0.5-1.0 9 20 71 28 98 1.5 125-146 ANAK 1-3 13 29 90 35 102 1.23 115-125 4-6 20 44 112 44 90 1.2 90-110 7-10 28 62 132 52 70 1.0 70-85 PRIA 11-14 45 99 157 62 55 1.0 70-85 15-18 66 145 176 69 45 0.8 50-60 WANIT 11-14 46 101 157 62 47 1.0 70-85 A 15-18 55 120 167 64 40 0.8 50-60 Kebutuhan kalori dan protein • Perhitungan kebutuhan kalori dan protein dengan cara : 1. Tentukan kebutuhan basal (REE atau BMR) 2. Tentukan faktor aktifitas dan faktor stres Kebutuhan kalori total = REE (BMR) x faktor aktifitas x faktor stres 3. Tentukan kebutuhan protein pasien ( sesuai dengan RDA) Kebutuhan protein total = RDA x faktor aktifitas x faktor stres 4. Evaluasi dan sesuaikan kebutuhan berdasarkan hasil pemantauan CARA PEMBERIAN ZAT GIZI • Komponen kebutuhan energi ada 4 yaitu 1. Basal metabolic rate (BMR) 2. Diet induced thermogenesis (DIT) 3. Aktifitas fisik 4. Tumbuh Perkiraan kebutuhan zat gizi ditentukan melalui : • Koleksi data dari masukan makan dan suplai pangan yang tak normal pada orang sehat • Studi keseimbangan gizi dengan mengukur status gizi yang berkaitan dengan masukan gizi • Review observasi epidemiologi tanda defisiensi gizi yang perlu koreksi • Kebutuhan zat gizi adalah masukan yang minimal yang dapat mempertahankan fungsi normal dan kesehatan tubuh • Kecukupan bayi dan anak adalah jumlah yang cukup untuk mempertahankan kecepatan pertumbuhan • Anjuran gizi untuk bayi sesuai dengan jumlah zat gizi asal ASI yg berasal dari ibu sehat dan gizi baik, yang kandungan gizinya seimbang • RDA untuk bayi umur 6 bulan sesuai kandungan zat gizi ASI • RDA diatas satu tahun tergantung besar konsumsi susu formula dan makanan padat Batas Keamanan • Dalam anjuran perlu diperhatikan utilisasi masing- masing dalam tubuh, contoh : • Caroten adalah provitamin A, perlu ada konversi angka anjuran kecukupan dari pro vit. A ke vit. A • Protein estimasi asupan dari N, bukan asam amino sehingga kemungkinan < efisien bila sesuai anjuran • Estimasi masukan (aman & cukup): dilakukan seleksi makanan dari berbagai macam jenis yang ada untuk memenuhi jumlah zat gizi yang diperlukan Masalah khusus dalam RDA: Adaptasi, simpanan tubuh, dan anjuran per hari Sistem adaptasi tubuh sangat bagus dengan mekanisme regulator: • Cenderung menyimpan zat gizi esensial bila konsumsi kurang, contoh enersi disimpan dengan cara menurunkan aktivitas dan BMR • Kemudian memecah jaringan untuk dapat redistribusi & reutilisasi untuk bisa mempertahankan jaringan • Proses berlangsung singkat ANJURAN UNTUK ENERGI • Berbeda dengan zat gizi yang lain • Asupan energi tergantung pengelurana energi sebatas fungsi normal tubuh dapat berjalan baik • Kelebihan enersi dapat disimpan sebagai lemak • RDA untuk populasi, bukan untuk indivisu Cara pemakaian anjuran energi • Berbeda tiap individu tergantung usia, seks, ukuran tubuh, kondisi fisiologis, aktivitas tubuh dan lingkungan individu • Perbedaan individu dalam populasi diperhitungkan dalam menentukan anjuran • Contoh dibedakan anjuran dengan batas usia 10 tahun, dan jenis kelamin Pemakaian RDA • Intervestasi survei konsumsi • Pedoman perencanaan penyiapan suplai makanan dan dalam menetapkan kebijakan program kesehatan dan kesejahteraan • Perencanaan pemberian makan (sesuai AKG) TERIMAKASIH